-
7/22/2019 Tugas Besar Elemen Mesin I Jadi 7 Juli 2013 Hari Jum'at Jam 14 ;45 Wib
1/13
1
Tugas Besar Elemen Mesin I
Perencanaan Ulang Baut Pada Dudukan AC
Oleh:
Nama: Saiful Amin
Nim: 11. 301. 0286
PROGARAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
2013
-
7/22/2019 Tugas Besar Elemen Mesin I Jadi 7 Juli 2013 Hari Jum'at Jam 14 ;45 Wib
2/13
2
KATA PENGANTAR
Asalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia, atas
terselesaikan-nya Tugas Elemen Mesin ini walaupun masih jauh dari tahap kesempurnaan.
Dalam Tugas Elemen Mesin ini, penulis mencoba meneliti sebuah baut untuk dudukan pada
sebauh AC . Dalam penelitian sebuah baut pada dudukan AC ini, penulis mengambil literatur dari
berbagai buku-buku mesin dan masukan dari teman-teman serta dosen.
Penulis hendak mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Darmanto,ST.,M Eng. selaku
pembimbing tugas dalam penelitian ini, yang telah banyak membimbing dalam penyusunan Tugas
Elemen Mesin ini. Serta kepada rekan-rekan mahasiswa jurusan Teknik Mesin Unwahas, kususnya untuk
semester IV.
Akhir kata penulis mengharapkan adanya sumbang saran yang dapat beramanfaat bagi penulis
untuk memperbaiki isi penelitian ini.
Wasalamualaikum Wr. Wb
Semarang, 12 Juli 2013
( Penulis)
-
7/22/2019 Tugas Besar Elemen Mesin I Jadi 7 Juli 2013 Hari Jum'at Jam 14 ;45 Wib
3/13
3
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................4
PENDAHULUAN .............................................................................................4
1.1 Latar belakang .............................................................................................4
1.2 Tujuan ..........................................................................................................4
1.3 Batas masalah ...............................................................................................4
BAB II ................................................................................................................5
DASAR TEORI.................................................................................................5
2.1 Pengertian baut .............................................................................................5
2.2 Pengertian ulir...............................................................................................5
2.3 Jenis jenis ulir ............................................................................................6
2.4 Pemilihan baut dan mur ................................................................ ................7
2.5 Beban eksentik..............................................................................................7
BAB III ..............................................................................................................9
PERHITUNGAN ..............................................................................................9
3.1 Perhitungan Perencanaan Mur-Baut Pada Dudukan AC..............................9
3.2 Perencanaan ................................................................ ..................................9
BAB IV...............................................................................................................11
PENUTUP .........................................................................................................11
4.1 Kesimpulan ................................................................ ...................................11
4.2 Saran .............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................12
Lembar Asistensi ................................................................ ................................13
-
7/22/2019 Tugas Besar Elemen Mesin I Jadi 7 Juli 2013 Hari Jum'at Jam 14 ;45 Wib
4/13
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Mur/baut adalah suatu batang atau tabung dengan alur heliks pada permukaannya.
Penggunaan utamanya adalah sebagai pengikat (fastener) untuk menahan dua obyek bersama, dan
sebagai pesawat sederhana untuk mengubah torsi (torque) menjadi gaya linear. Baut dapat juga
didefinisikan sebagai bidang miring yang membungkus suatu batang. Sambungan skrup/baut dan
mur merupakan sambungan yang tidak tetap artinya sewaktu-waktu sambungan ini dapat dibuka.
Dalam sistem pengikat, mur dapat mengikat dengan kencang dan juga menahan beban
apabila baut yang digunakan pas pada ukurannya tertentu. Mur atau yang dikenal akrab dengan
sebutan baut adalah suatu komponen yang sangat penting dalam suatu penyambungan benda
kerja,agar benda kerja tersebut bisa berkerja dengan makanisme yang di inginkan.
Dalam kehidupan sehari-hari alat-alat permesinan sangat memerlukan mur baut, mur yang
sangat penting untuk menahan beban, menahan geseran,dan menahan tarikan apabiala di sudah
digunakan pada mesin atau alat-alat permesinan. Dalam hal ini perencanaan mur baut dalam dudukan
AC haruslah tepat demi mendapatkan kinerja yang efiktif ,maksimal serta mampu menahan beban
yang di timbulkan oleh AC, mur baut sangat di butuhkan untuk menahan beban AC yang sudah
terpasang pada dinding-dinding kantor atau rumah.
1.2. Tujuan
Karena suatu perencanaan elemen mesin haruslah benar-benar akurat atau teliti, maka dalam
pemasangan baut dalam dudukan AC ini terdapat tujuan yang hendak dicapai agar memiliki efisiensi yang
tinggi, yaitu:
1. Dapat memilih bahan mur baut.
2. Mengetahui beban geser.
3. Mengetahui beban tarik
4. Mengetahui kekuatan baut
1.3. Batasan Masalah
Dalam pemasangan Mur-Baut pada dudukan AC, ada bagian-bagian yang sangat penting dan
berpegaruh dalam pemasangan tersebut yaitu : Beban geser masing-masing baut
Beban tarik akibat momen
-
7/22/2019 Tugas Besar Elemen Mesin I Jadi 7 Juli 2013 Hari Jum'at Jam 14 ;45 Wib
5/13
5
BAB II
DASAR TEORI
2.1.Pengertian Baut
Baut adalah suatu batang atau tabung dengan alur heliks pada permukaannya. Penggunaan
utamanya adalah sebagai pengikat (fastener) untuk menahan dua obyek bersama, dan sebagai pesawat
sederhana untuk mengubah torsi (torque) menjadi gaya linear. Baut dapat juga didefinisikan sebagai
bidang miring yang membungkus suatu batang. Sambungan skrup/baut dan mur merupakan sambungan
yang tidak tetap artinya sewaktu-waktu sambungan ini dapat dibuka.
Bagian bagian terpenting dari mur dan baut adalah ulir. Ulir adalah suatu yang diputar disekeliling
silinder dengan sudut kemiringan tertentu. Bentuk ulir dapat terjadi bila sebuah lembaran berbentuk segi
tiga di gulung pada sebuah silinder. Dalam pemakaian nya ulir selalu bekerja dalam pasangan antara ulir
luar dan ulir dalam.
Gb.01 Spesifikasi Mur Baut (http://gambarteknik.blogspot.com/2008/12/baut-mur-dlm-gambar-
teknik.html)
2.2.Pengertian Ulir
Ulir adalah alur yang berputar biasanya terdapat pada benda silinder yang memiliki fungsi untuk menghubungkan satu
benda dengan benda lainnya. Fungsi Ulir Dengan adanya sistem ulir memungkinkan kita untuk menggabungkan atau
menyambung beberapa komponen menjadi satu unit produk jadi. Berdasarkan hal ini maka fungsi dari ulir
secara umum dapat dikatakan sebagai berikut :
1. Sebagai alat pemersatu, artinya menyatukan beberapa komponen menjadi satu unit barang jadi. Biasanya
yang digunakan adalah ulir-ulir segi tiga baik ulir yang menggunakan standar ISO, British Standard maupun
American Standard.
2. Sebagai penerus daya, artinya sistern ulir digunakan untuk memindahkan suatu daya
menjadi daya lain misalnya sistern ulir pada dongkrak, sistem ulir pada poros berulir (transportir) pada mesin-mesin
produksi, dan sebagainya. Dengan adanya sistem ulir ini maka beban yang relatif berat dapat
ditahan/diangkat dengan daya yang relatif ringan. Ulir segi empat banyak digunakan di sini.
-
7/22/2019 Tugas Besar Elemen Mesin I Jadi 7 Juli 2013 Hari Jum'at Jam 14 ;45 Wib
6/13
3. Sebagai salah satu alat
pada pipa. Kebanyakan ya
Ulir-Ulir digolongkan menurut
gegaji dan bulat. Bentuk perse
penerus gaya , sedangkan
bentuk yang paling banyak di
baginya dalam ukuran met
seri ulir kasar metris
seri ulir kasar UNG
seri ulir lembut simetri
seri ulir lembut UN
2.3.Jenis-Jenis Ulir
a.
c.
Gb.02 jenis-jenis ulir
a.ulir Whitwort b. Ulir standar A
c. Ulir Segi Empat d. Ulir ACM
6
untuk mencegah terjadinya kebocoran, terutama pada sistem
g dipakai untuk penyambungan pipa. Ini adalah uli
bentuk profil penampangnya sebagai berikut : ulir segitiga, p
i, trapezium, dan gigi gergaji, pada umumnya dipakai un
ulir bulat dipakai untuk menghindari kemacetan k
akai adalah ulir segitiga. Ulir segitiga diklasifikasikan l
is dan inch, dan menurut ulir kasar dan lembut sebagai b
b.
d.
e.
merika
e. Ulir Metric (Khurmi)
uliryang digunakan
-ulir Whitworth. Jenis
ersegi, trapezium, gigi
tuk pengerak atau
arena kotoran . tetapi
agi menurut jarak
rikut :
-
7/22/2019 Tugas Besar Elemen Mesin I Jadi 7 Juli 2013 Hari Jum'at Jam 14 ;45 Wib
7/13
2.4.Pemilihan Baut dan M
Baut dan mur
kecelakaan, atau kerusaka
lakukan dengan seksama u
Untuk menentukan
gaya yang bekerja pada ba
Adapun gaya-gaya
i. Beban statis aksial
ii. Beban aksial, bers
iii. Beban geser.
iv. Beban tumbukan a
2.5.Beban Eksentik (arah
Gb.0.3 Beban Eksentrik (
Sebuah bracket di
pembebanan terhadap baut
1. Tegangan t
Pi = 142 d
A =
= diame
= diamet
t= Pi/A
2. Beban ges
= W/n
n = jumlah
3. Beban tari
Beban tari
= (
Sehingga di peroleh:
Beban tarik Equivq
= 1 2 ( + + 4
7
r
erupakan alat pengikat yang sangat penting.
pada mesin, pemilihan baut dan mur sebagai alat
ntuk mendapatkan ukuran yang sesuai.
ukuran baut dan mur, berbagai factor harus di perh
ut, syarat kerja, kekuatan bahan, kelas ketelitian, da
yang bekerja pada baut dapat berupa:
murni.
ama dengan beban puntir.
ksial.
eban tegak lurus arah baut)
hurmi)
beri beban seperti gambar diatas akan menim
:
arik
er pith (mm)
er mirror (mm)
......
r masing-masing baut
baut
akibat momen
maksimum terjadi pada baut 3 dan 4 yang bersarny
)/2( + )
len:
)...
Untuk mencegah
pengikat harus di
atikan seperti sifat
lain-lain.
ulkan dua akibat
..(1)
(2)
a
.....(3)
..(4)
-
7/22/2019 Tugas Besar Elemen Mesin I Jadi 7 Juli 2013 Hari Jum'at Jam 14 ;45 Wib
8/13
8
Beban Geser Equivalen :
= 1 2 ( + 4 )(5)
Dari beban equivalen tersebut untuk menghitung ukuran baut.
-
7/22/2019 Tugas Besar Elemen Mesin I Jadi 7 Juli 2013 Hari Jum'at Jam 14 ;45 Wib
9/13
3.1. data
Data perencanaan dari mu
1) Beban AC = 37 kg
2) Jumlah baut = 8
3) Panjang total = 50
4) Panjang 1 = 3 cm5) Panjang 2 = 39 cm
Ukuran baut yang di guna
M 0,6 X 1
Pith : 0
Major : 0
Pith diameter ( ) : 0
Minor diameter ( ) : 0
3.2. Perencanaan
a. Beban tarik akibat p
Pi = 142 d
A =
A =, ,
= 0,785 x
= 0,162 c
Pi = 142 d
= 142 x
= 852 kg
9
BAB III
PERHITUNGAN
baut pada dudukan AC
(w)
cm (L)
( )( )
an
,15 cm
,6 cm
,50 cm
,41 cm
engencangan baut
+,
0,207
m2
= 16,2 mm2
-
7/22/2019 Tugas Besar Elemen Mesin I Jadi 7 Juli 2013 Hari Jum'at Jam 14 ;45 Wib
10/13
10
b. Beban geser
= w/n = 37 8 = 4,62 kg
c. beban tarik eksentrik
= ( 18,5 50 39 ) / 2 (3 + 39 ) =,
( )
=,
.
=,
= 0,011kg
d. beban equivqlen
Beban tarik total = 852+0,011 = 852,011 kg
Beban tarik Equivqlen :
= 1 2 (852,011 + 852,011 + 4 4,62 ) = 894,69 kg
Beban Geser Equivqlen :
= 1 2 ( 852,011 + 4 4,62 ) = 468,69 kg
e. tegangan tarik
/A
894,6916,2 = 55,22 kg/mm
2
f. Tegangan geser
/ A
468,6916,2 = 28,9 kg/mm
2
g. Tekangan yang di rencanakan
1 = 5,25 x 1 = 55,22 mm2
1 = 28,9 x 1 = 28,9 mm2
Jadi bahan yang digunakan untuk pembuatan mur baut dudukan AC adalah JIS FCD 70
dengan tegangan tarik55,22 Kg/mm2
-
7/22/2019 Tugas Besar Elemen Mesin I Jadi 7 Juli 2013 Hari Jum'at Jam 14 ;45 Wib
11/13
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Jadi lewat perhitungan yang dilakukan dapat disimpulkan dari perhitungan diatasdidapatkan tegangan tarik adalah : 55,22 dan material yang digunakan adalah besi cor grafit
bulat dengan JIS FCD 70,dan dengan tegangan geser 28,9 mm2.
4.2 saran
untuk perencanaan mur baut pada dudukan AC disarankan supaya menggunakan mur
baut yang tepat dengan kualitas yang baik dan sesuai standart supaya kinerja yang dihasilkan
lebih maksimal dan umurnya pun lebih lama.
-
7/22/2019 Tugas Besar Elemen Mesin I Jadi 7 Juli 2013 Hari Jum'at Jam 14 ;45 Wib
12/13
12
Daftar Pustaka
Elemen Mesin,Khurmi.2004
http://gambarteknik.blogspot.com/2008/12/baut-mur-dlm-gambar-teknik.html
J.W. Stevens, Energy Convers. Manage. 42/6 (2001) 709.Yefri Chan, (Universitas Darma Persada)
-
7/22/2019 Tugas Besar Elemen Mesin I Jadi 7 Juli 2013 Hari Jum'at Jam 14 ;45 Wib
13/13
13
LEMBAR ASISTENSI
TUGAS BESAR ELEMEN MESIN 1 (Satu)
Nama : Saiful Amin
Nim : 11 301 0286
Judul : Baut Dudukan AC
NO TANGGAL MATERI TANDA TANGAN
1 04-04-2013 Memilih Tugas
2 25-04-2013 Data
3 16-05-2013 Data
4 20-06-2013 Perhitungan
5 12-07-2013 Perhitungan
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Semarang, 12 Juli 2013
Pengampu,
Darmanto,M.Eng