Download - Tugas Artikel PJJ
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
1/21
1. DEFENISI JALAN
Menurut Undang-Undang No.13 Tahun 1980, jalan adalah suatu prasarana
perhubungan darat dalam bentuk apapun meliputi bagian jalan termasuk
bangunan pelengkap dan perlengkapanna ang diperuntukan bagi lalu-lintas.
!agian jalan ang dimaksud adalah "aerah Man#aat $alan %"&M&$&', "aerah Milik
$alan %"&M($&', "aerah )enga*asan $alan %"&+&$&'.
!erdasarkan UU ( No 38 Tahun 00/, jalan adalah prasarana transportasi
darat ang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan
perlengkapanna ang diperuntukkan bagi lalu lintas, ang berada pada
permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di ba*ah permukaan tanah
danatau air, serta di atas permukaan air, keuali jalan kereta api, jalan lori, dan
jalan kabel.
edang berdasarkan UU ( No Tahun 009, jalan adalah seluruh bagian
jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapanna ang diperuntukkan
bagi 2alu lintas umum, ang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan
tanah, di ba*ah permukaaan tanah danatau air, serta di atas permukaan air,
keuali jalan rel dan jalan kabel.
Menurut larkson 4.5glesb %1999', $alan raa adalah jalur - jalur tanah di
atas permukaan bumi ang dibuat oleh manusia dengan bentuk, ukuran-ukuran
dan jenis konstruksina, sehingga dapat digunakan untuk menalurkan lalu lintas
orang, he*an dan kendaraan ang mengangkut barang dari suatu tempat ke
tempat lainna dengan mudah dan epat.
2. SEJARAH JALAN
a. Sejarah Jalan Dunia
ekitar 6000 tahun dahulu sejak bermulana kendaraan roda untuk
kereta kuda dan lembu, jalan mulai dibuat. $alan raa mulai terdapat di
Mesopotamia, hina, )ersia, Mesir, (ndia dan 7unani. $alan raa pada
masa itu sangat ringkas dengan hana mempunai permukaan keras
untuk menahan beban kendaraan, batu dan mortar ang digunakan pada
jalan jalan di Mesir dan (ndia. $alan jalan ang berasal dari bata dan
as#at telah dijumpai di !ablon, Mesopotamia.
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
2/21
$alan raa Mesopotamia-Mesir
eiring perkembangan peradaban di Timur tengah pada masa 3000
M, maka dibangunlah jalan raa ang menghubungkan Mesopotamia-
Mesir. elain untuk perdagangan, jalan tersebut berguna untuk
kebudaaan bahkan untuk peperangan. $alan utama pertama di ka*asan
itu, disebut-sebut adalah $alan !angsa*an )ersia ang terentang dari
Teluk )ersia hingga 2aut &egea sepanjang 86 km. $alan ini bertahan
dari tahun 3600-300 M.
$alan raa di :ropa dan hina
"i :ropa, jalan tertua disebut-sebut adalah $alur ;uning angbera*al dari 7unani dan Tusan hingga 2aut !altik. "i &sia timur,
bangsa ina membangun jalan ang menghubungkan kota-kota
utamana ang bila digabung menapai 300 km. "i :ropa Utara ang
repot dengan tanah basah ang berupa mengenai jalan-jalan oma*i. (stilah tersebut tidaklah keliru karena
bangsa oma*i banak membangun jalan. "i punak kejaaanna,
bangsa oma*i membangun jalan sepanjang 86.000 km ang
terbentang dari (nggris hingga rika Utara, dari pantai amudera
&tlantik di emenanjung (beria hingga Teluk )ersia. ;eberadaan jalan
tersebut diabadikan dalam peta ang dikenal sebagai )eta )eutinger.)ada >aman oman )urba merupakan era pembinaan jalan ang lebih
sistematikdan merupakan asas kepada pembinaan jalanraa. $alanna
lebih tinggi dari permukaan tanah dan strukturna terdiri dari tiga lapis
aitu jenis permukaan tanah ang diratakan, jenis permukaan berkelilikir
%gra?elledsur#aed' dan jenis berturap %pa?ed'. 2ebar jalanna tidak
melebihi /.6 meter dan tujuan utama jalan-jalan ini adalah untuk
ketenteraan.
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
3/21
;onstruksi jalan !angsa oma*i beriri khas lurus dengan empat
lapisan. 2apisan pertama berupa hamparan pasir atau adukan semen,
lapisan berikutna berupa batu besar datar ang kemudian disusul
lapisan kerikil diampur dengan kapur, kemudian lapisan tipis permukaan
la?a ang mirip batu api. ;etebalan jalan itu sekitar 0,9-1,6 m.
anangan $alan oma*i tersebut termasuk mutakhir sebelum munul
teknologi jalan modern di akhir abad @A((( atau a*al abad @(@.
aangna jalan itu rusak ketika oma*i mulai runtuh.
Bambar lapisan jalan masa roma*i
Teknik pembuatan jalan semakin berkembang menjadi lebih baik.
"i kepulauan Malta ada bagian jalan ang ditatah agar kendaraan tidak
melunur turun. edangkan masarakat di 2embah ungai (ndus, sudah
membangun jalan dari bata ang disemen dengan bituna %bahan aspal'
agar tetap kering. "apat dikatakan, pemakaian bahan aspal sudah
dikenal sejak milenium ke 3 sebelum masehi dika*asan ini, terbukti di
Mahenjo "aro, )akistan, terdapat penampung air berbahan batu bata
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
4/21
bertambalkan aspal. eorang skotlandia bernama Thomas Tel#ord %16
183/' membuat ranangan jalan raa, di mana batu besar pipih diletakan
menghadap ke atas atau berdiri dan sekarang dikenal dengan pondasi
jalan Tel#ord. ;onstruksi ini sangat kuat terutama sebagai pondasi jalan,
dan sangat padat kara karena harus disusun dengan tangan satu per
satu. !anak jalan ang bermutu baik dengan konstruksi Tel#ord, tetapi
tidak praktis memakan *aktu.
5leh sebab itu, ada konstruksi berikutna oleh $ohn 2oudon M
&dam %16C-183C'. ;onstruksi jalan ang di (ndonesia dikenal dengan
jalan Makadamitu lahir berkat semangat membuat banak jalan dengan
biaa murah. $alan tersebut berupa batu peah ang diatur padat dan
ditimbun dengan kerikil. $alan Makadam sangat praktis, batu peah
digelar tidak perlu disusun satu per satu dan saling menguni sebagai
satu kesatuan. "i akhir abad ke @(@, seiring dengan marakna
penggunaan sepeda, pada 18/ dibangun jalan aspal namun dengan
ara menaruh blok-blok aspal. $alan bersejarah itu dapat disaksikan di
hamp-:lsess, )aris, )eranis. $alan aspal ang bersipat lebih plastis
atau dapat kembang susut ang baik terhadap perubahan uaa dan
sebagai pengikat ang lebih tahan air. "i kotlandia, hadir jalan beton
ang dibuat dari semen portland pada 18C6. ekarang banak jalan tol
dengan konstruksi beton %tebal minimum 9 m' dan tahan hingga lebih
dari 60 tahun serta sangat kuat sekali memikul beban besar.
$alan &spal modern merupakan hasil kara imigran !elgia :d*ard de
medt di olumbia Uni?ersit, Ne* 7ork. )ada tahun 18, ia sukses
merekaasa aspal dengan kepadatan maksimum. &spal itu dipakai di
!atter )ark dan Di#th &?enue, Ne* 7ork, tahun 18 dan )ennsl?ania
&?enue, +ashington ". pada tahun 18. )ada saat ini sedikitna 90 Ejalan utama di perkotaan selalu menggunakan bahan aspal.
b. Sejarah Jalan di Indonesia$alan raa ang pada hakikatna dibangun untuk memenuhi
kebutuhan manusia, mulai dibangun seiring dengan keberadaan manusia
sendiri. $alan pada a*alna hana berupa jejak manusia ang berkeliling
ke daerah sekitar untuk menari kebutuhan hidup. $ejak ini ber#ungsi
sebagai penuntun arah bagi manusia. eiring dengan bertambahna
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
5/21
jumlah manusia, manusia melakukan akti?itas untuk mempertahankan
kelangsungan hidupna seara berkelompok. )erpindahan seara
berkelompok ini kemudian menghasilkan jejak dengan jumlah ang lebih
banak. elain itu, jalan ang juga ber#ungsi sebagai petunjuk arah
membuat jejak-jejak kaki lebih sering dilalui oleh orang, sehingga jejak-
jejak kaki ini kemudian berubah menjadi jalan setapak, ang belum rata.
eiring dengan berkembangna sarana transportasi sederhana, seperti
kuda, mulai dibuat jalan ang lebih rata.
ementara bangsa oma*i mulai membangun jalan dengan
pengaturan lapisan ang lebih baik dan perenanaan ang lebih matang,
pembangunan jalan di (ndonesia berkembang sedikit demi sedikit
*alaupun belum dibangun dengan perkerasan dan perenanaan ang
baik seperti bangsa oma*i. )ada ranah internasional, pada tahun 1696,
ditemukan danau aspal Trinidad oleh Sir Walter Religh. !ahan temuan ini
menga*ali sejarah teknologi perkerasan ang digunakan untuk lapisan
permukaan jalan. )ada tahun 1C/, Pierre Marie Jereme Tresaquet dari
)eranis memperkenalkan konstruksi jalan dengan pendekatan ilmiah.
;onstruksi jalan ang direnanakan meliputi lapisan ba*ah berupa
batuan besar ang dilapisi oleh kerikil sebagai lapisan atas. 2apisan
ba*ah ini didasarkan pada teori bangsa oma*i, aitu lapisan ba*ahtersebut digunakan untuk mentrans#er berat jalan itu sendiri dan berat
beban ang melaluina ke permukaan tanah. elain itu, lapisan ba*ah ini
dapat melindungi tanah dari de#ormasi karena berat ang dibebankan
padana dibuat merata.
Lan Raya Pos (De Groote Posteg!
)embangunan-tepatna pelebaran1-$alan aa )os (De Groote
Posteg! oleh perintah Bubernur-$enderal (Maars"halk en Gou#erneur
Generaal! 4erman +illem "aendels merupakan salah satu kara ang
paling #enomenal di (ndonesia. $alan raa ang panjangna lebih kurang
menapai 1.000-km ini melintasi berbagai kota penting di pulau $a*a,
terutama pusat-pusat pemerintahan maupun kerajaan di masa itu, aitu
dari &ner di !anten hingga )anarukan di $a*a Timur. "engan demikian,
dapat dikatakan bah*a jalan ini menjadi jalan raa nasional pertama di
(ndonesia. Melalui sistem kerja paksa, seluruh rute jalan raa tersebut
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
6/21
dapat diselesaikan dalam tempo 1 %satu' tahun saja, aitu pada tahun
1809. )embangunan dilaksanakan dengan membagi seluruh ruas jalan ke
dalam berpuluh-puluh segmen, aitu dengan ara menugaskan setiap
kepala pemerintahan setempat untuk bertanggung ja*ab atas
keterbangunna $alan aa )os itu di *ilaah mereka. )engerahan besar-
besaran jumlah tenaga kerja dilakukan karena terdapat anaman dari
"aendels untuk membunuh para pekerja maupun mandor termasuk
kepala pemerintahan setempat bila target pembangunan tidak terapai.
Tujuan pembangunan jalan ini lebih ditekankan pada #ungsi strategi
militer pemerintah 4india-!elanda aitu mempertahankan pulau $a*a
dari serangan (nggris aa. "engan adana jalur transportasi ini,
pemerintah 4india-!elanda berharapF
1' mobilisasi bantuan militer saat musuh menerang menjadi lebih epat,
' dapat mengontrol pergerakan orang-orang pribumi dengan adana
patroli-patroli militer,
3' mempersingkat *aktu tempuh komoditas perkebunan hasil sistem
tanam paksa ("uultur$stelsel! dari tempat produksi hingga pelabuhan
ekspor, sehingga barang ekspor tidak rusak dan tidak jatuh hargana di
pasaran, dan
/' perkembangan in#ormasi ang terjadi begitu epat dapat diketahui
dengan segera melalui jasa pengiriman kabarsurat.
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
7/21
Peta route jalan Pos atau De Grote Poste!
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
8/21
Tidak banak literatur ang menulis seara rini sejarah pembuatan
berikut spesiGkasi teknis $alan aa )os. &kan tetapi bila menilik dari
#ungsi dan *aktu pembuatan, dapat diperkirakan jalan tersebut
menggunakan metode Tel%ord$Ma"adam atau paling tidak mendekati
teknik tersebut. Metode tersebut ditemukan pada akhir abad ke-18 di
:ropa. !eberapa literatur menatakan, jalan ini dibangun tanpa
perenanaan ang terlalu teknis, baik seara geometris maupun metode
perkerasan ang akan digunakan. Thomas Tel%ord %16-183/' ang
berkebangsaan (nggris meniptakan konstruksi perkerasan jalan dengan
menggunakan prinsip berdesak-desakanna batu seperti pada jembatan
lengkung karena ia memang ahli jembatan lengkung dari batu.
;emiripan jalan ang ia ranang dengan jembatan lengkung adalah
penampang jalan bila dilihat seara melintang. aat jalan %lengkungan'
menerima beban, maka konstruksi lengkung %seolah' melendut searah
gaabeban. aat itu terjadi, batu-batu menjadi terdesak dan saling
merapat sehingga konstruksi menjadi lebih kokoh. Namun, perkerasan ini
dirasakan kurang praktis dan memakan *aktu ang ukup banak karena
batu-batu ang digunakan harus disusun dengan tangan satu per-satu.
&entuk 'enam'ang melintang 'erkerasan metodeTel#ord
)ada saat ang bersamaan, tepatna pada tahun 1816, pria
kotlandia, John London M"dam %16C-183C' memperkenalkan
konstruksi perkerasan jalan dengan prinsip tum'ang tindih menggunakan
batu-batu peah. ;onstruksi ini terdiri dari gradasi ukuran tumpukan
batuan, ang berada di dasar perkerasan adalah batu dengan ukuran
ang terbesar berukuran 3Hdan batu dengan ukuran terkeil berada di
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
9/21
permukaan perkerasan. M&dam juga membuat permukaan jalan lebih
tinggi dari lingkungan sekelilingna, sehingga air dapat mengalir dan
tidak merusak permukaan jalan. ;eunggulan perkerasan jalan metode ini
adalah dapat dibuat dengan bantuan dengan mesin sehingga metode ini
dianggap sangat berhasil. ;edua metode perkerasan tersebut
selanjutna laIim digunakan bersamaan pada sebuah konstruksi jalan
raa. 5leh karena itu, kemudian dikenal metode perkerasan jalan Tel%ord$
Ma"adam seperti tersebut di atas. ;ata Ma"adam berasal dari nama
M"dam.
&entuk 'enam'ang melintang 'erkerasan metode
Maadam
"engan sistem perkerasan jalan seperti ini, pengguna jalan seperti
para penunggang kuda, kereta kuda, kendaraan militer, maupun gerobak
pengangkut barang dapat bergerak dengan lebih leluasa. etelah
terbangunna $alan aa )os ang juga terkadang dikenal dengan $alan
"aendels ini, perjalanan darat urabaa-!ata?ia ang sebelumna harus
ditempuh dalam *aktu /0 %empat puluh' hari bisa diapai dalam *aktu
%tujuh' hari saja.
Perkem)angan Metode Perkerasan Jalan Raya di *ndonesia
)ada tahun 1980-an diperkenalkan perkerasan jalan dengan aspal
emulsi dan butas, tetapi dalam pelaksanaan atau pemakaian aspal butas
terdapat permasalahan dalam hal ?ariasi kadar aspalna ang kemudian
disempurnakan pada tahun 1990 dengan teknologi beton mastik.
)erkembangan konstruksi perkerasan jalan menggunakan aspal panas
%hot miJ' mulai berkembang di (ndonesia pada tahun 196, kemudian
disusul dengan jenis ang lain seperti aspal beton %asphalt onrete&'
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
10/21
dan lain-lain. Teknik-teknik tersebut kebanakan hana mengembangkan
jenis lapisan penutup tempat dimana muatanbeban langsung
bersinggungan. )erkembangan dan ino?asi tersebut dilakukan demi
menjaga keamanan dan kenamanan pengguna jalan sekaligus
diharapkan dapat mereduksi biaa pembuatan maupun pera*atan
%maintenane'.
;onstruksi perkerasan menggunakan semen sebagai bahan pengikat
telah ditemukan pada tahun 188 di 2ondon tetapi konstruksi perkerasan
ini baru mulai berkembang pada a*al 1900-an. ;onstruksi perkerasan
menggunakan semen atau onrete pa?ement mulai dipergunakan di
(ndonesia seara besar-besaran pada a*al tahun 190 aitu pada
pembangunan $alan Tol )ro#. ediatmo. Metode ini selain menghasilkan
jalan ang relati# tahan terhadap airHmusuh utama aspalHjuga dapat
dikerjakan dalam *aktu ang ukup singkat. eara umum
perkembangan konstruksi perkerasan di (ndonesia mulai berkembang
pesat sejak tahun 190 dimana mulai diperkenalkanna pembangunan
perkerasan jalan sesuai dengan #ungsina. ementara perenanaan
geometrik jalan seperti sekarang ini baru dikenal sekitar pertengahan
tahun 19C0 dan baru berkembang dengan ukup pesat sejak tahun 1980.
". PERA#$RAN #EN#ANG JALAN
a. UU No. 38 Tahun 00/ tentang $alan
b. )) No. 3/ Tahun 00C tentang $alan
. UU No. 1/ Tahun 199 tentang 2alu 2intas dan &ngkutan $alan
d. )) No. /3 Tahun 1993 tentang )rasarana dan 2alu 2intas
e. UU No. Tahun 009 tentang 2alu 2intas dan &ngkutan $alan
#. )). No. 13 Tahun 011 tentang Tata ara )emeliharaan dan )enilikan $alan.
%. HIRAR&I JALAN
"alam perkembanganna pada abad ke-1 ini, jalan tidak hana
dipandang sebagai prasarana distribusi dan komunikasi. $alan memiliki andil
ang sangat besar dalam mengantarkan manusia ke keadaan ang kita sebut
era modern ini. tudi khusus mengenai jalan berikut perlindunganna diatur
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
11/21
dalam peraturan-peraturan maupun perundang-undangan resmi pemerintahan
sehingga dapat ber#ungsi sebagaimana mestina.
$alan-jalan ang ada, tentu saja tidak memiliki #ungsi dan spesiGkasi ang sama
antara jalan ang satu dengan ang lainna. Masing-masing memiliki #ungsi danspesiGkasi tersendiri. Tiap jalan diklasiGkasi menurut ketentuan klasiGkasi
tertentu.
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
12/21
A. &elas Jalan 'erdasar(an Peruntu(ann)a
)engelompokan ini dapat diklasiGkasi ke dalam dua sistem, aituF
1' $alan UmumF jalan ang dapat digunakan oleh publik.
' $alan ;hususF jalan ang hana dapat digunakan oleh pihak dengankriteria tertentu sesuai dengan ang ditetapkan oleh pemilik jalan
tersebut.
elanjutna, jalan umum sendiri masih dapat diklasiGkasikan ke dalam
empat kriteria berikut seperti tersebut dalam tabel di atas.
'. &elas Jalan 'erdasar(an Siste*n)a)engelompokan ini dapat diklasiGkasi ke dalam dua sistem, aitu istem
jaringan jalan primer dan istem jaringan jalan sekunder.
istem $aringan $alan )rimerF istem jaringan ang memiliki peranan
pelaanan distribusi barang dan jasa ang berguna meningkatkan
pengembangan semua *ilaah tingkat nasional dengan
menghubungkan semua simpul jasa distribusi atau dengan kata lain
pusat kegiatan.
istem $aringan $alan ekunderF istem jaringan ang berperan
melaani distribusi barang dan jasa untuk masarakat di ka*asan
perkotaan.
+. &elas Jalan 'erdasar(an Fun!sin)a
;lasiGkasi ini dikelompokkan ke dalam empat bagian, aitu kelas jalan (,
kelas jalan ((, kelas jalan (((, dan kelas jalan khusus. !erikut tabel
pengelompokannaF
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
13/21
!erikut merupakan deGnisi dan #ungsi dari pengelompokan jalan di atasF
$alan &rteriF $alan umum ang ber#ungsi melaani angkutan utama
ang memiliki iri perjalanan jarak jauh, keepatan rata-rata tinggi
dan jumlah jalan masuk dibatasi seara berdaa guna.
$alan ;olektorF $alan umum ang ber#ungsi melaani angkutanpengumpul dengan iri perjalanan jarak sedang, keepatan rata-rata
sedang dan jumlah jalan masuk dibatasi. $alan 2okalF $alan umum ang ber#ungsi melaani angkutan setempat
dengan iri perjalanan jarak dekat, keepatan rata-rata rendah dan
jumlah jalan tidak dibatasi. $alan 2ingkunganF $alan umum ang ber#ungsi melaani angkutan
lingkungan dengan iri perjalanan jarak dekat, dan keepatan rata-
rata rendah.
D. &elas Jalan ,enurut Statusn)a
;lasiGkasi ini dapat dikelompokkan ke dalam lima jalan, aitu $alan
Nasional, $alan )ro?insi, $alan ;abupaten, $alan ;ota, dan $alan "esa.
$alan NasionalF $alan arteri dan jalan kolektor ang ada dalam sistem
jaringan jalan primer ang menghubungkan antar-ibukota pro?insi,
dan jalan strategis nasional, serta jalan tol.
$alan )ro?insiF $alan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer ang
menghubungkan ibukota pro?insi dengan ibukota kabupatenkota,
atau antar ibukota kabupatenkota, dan jalan strategis pro?insi.
$alan ;abupatenF $alan lokal dalam sistem jaringan jalan primer ang
tidak termasuk $alan Nasional maupun $alan )ro?insi, ang
menghubungkan ibukota kabupaten dengan ibukota keamatan,
antar-ibukota keamatan, ibukota kabupaten dengan pusat kegiatan
lokal, antarpusat kegiatan lokal, serta jalan umum dalam sistem
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
14/21
jaringan jalan sekunder dalam *ilaah kabupaten, dan jalan strategis
kabupaten.
$alan ;otaF $alan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder ang
menghubungkan antarpusat pelaanan dalam kota, menghubungkanpusat pelaanan dengan persil, menghubungkan antar-persil, serta
menghubungkan antarpusat permukiman ang berada di dalam kota.
$alan "esaF $alan umum ang menghubungkan ka*asan dan atau
antar permukiman di dalam desa, serta jalan lingkungan.
E. &elas Jalan Dan S-esi(asin)a 'erdasar(an Pen)ediaan
Prasarana Jalan
)engaturan jalan dalam pengelompokan kelas jalan ini mengikuti
peraturan 22&$. !erikut tabel pengelompokannaF
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
15/21
&abu-aten/&ota
'ai( Sedan! Rusa( Rusa('erat
#ida(Dirin0i
Ju*lah
&abu-aten01. N i a s 01,6C 10,31 18,0/ 8,13 - 91,0/0. MandailingNatal
/C,/3 168,0 60/,/03,/0 - 1 C13,00
03. Tapanuli
elatan C3,0 C1,0 /60,93 1/1,1/ - 1 11C,8/0/. TapanuliTengah
30,3C 1C/,8 1C,31,/6 - 3/,8C
06. TapanuliUtara
368,91 3,8 33/,318,60 - 1 113,61
0C. Tobaamosir
306,63 1C6,36 3C3,161, - 1 086,
0.2abuhanbatu
38,/C 1,83 /9,01/3,8 - 993,81
08. & s a h a n /C6,C3 19,8 38,C3 1C/,88 /, 1 80,809. imalungun 601,00 9,1/ 686,9 08,1C - ,0910. " a i r i 1,06 136, 390,3 69C,8 - 1 393,6111. ; a r o 396,/ 8,89 6C,C0 8,/ - 1 18,16
1. "eli erdang1
36,0C1
13,086,6
38,89 - 3 06,6613. 2 a n g k a t 98,C0 308,8 C80,86 16,0 - 1 /1,931/. Nias elatan 1C,C6 1C,16 13,C 33,C3 - 3C,1016. 4umbang4asundutan
66,/6 13/,8 /,161,/C - 986,/0
1C. )akpak!harat
1,C1 9,8C 1/1,/06C,1 - 6C,0/
1. amosir /,6C /,C0 /,8C 31,/8 - 01,6018. erdang 60,1 316,0 38/,8 C,/8 - 1 /C3,96
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
16/21
!edagai19. !atu !ara 196,/ 13/,0 1/,0 3,63 - 609,10. )adang2a*as Utara
/06,01 33,/ 366,08/1,6/ - 1 C06,10
1. )adang
2a*as 3C/,9C 1/,C/ 39,C8 //0, - 1 3C0,00.2abuhanbatuelatan
1C0,96 93,66 103,011,11 - 68,81
3.2abuhanbatuUtara
36,80 C3,3 /,9C1C,81 -
10C3,9/
/. Nias Utara 01,99 19,03 81,C9 8,16 - 30,8C6. Nias !arat 136,1 13/,36 9,66 8, - /6/,9&ota , 1. i b o l g a /,30 9,C0 1,16 - - 66,06. Tanjungbalai 19,81 ,6C //,3C C,6/ - 3C,3.)ematangsiantar
1,8 3/,C 38,333,/9 - 318,/6
/. TebingTinggi
106,89 /C,/ C,133,3C - 1,80
6. M e d a n
80,6//,C 8,39
,8 - 961,38C. ! i n j a i 181,C1 83,6 3,/6 1/1 - 36,/8.
)adangsidimpuan
C1,00 180,00 3/,00- - /6,00
8. Bunungsitoli 80,9 109,8 119,3 1/,86 - /3/,8Su*atera
$tara 21"12
"1345
""35
4"2"36
17462 %555""
"4"66
2121"
45315
%77%45
641%
3%6" 6"76%""
3%255
21112
366516
413225
66437
7%776 3766""
4%%%
INF8R,ASI JARINGAN JALAN S$,A#ERA $#ARA
)anjang jalan di )ropinsi umatera Utara adalah .90 km dengan rinian
sebagai berikut
1. $alan Nasional
Total panjang jalan Nasional adalah .098 km, 1.8 km %kondisi Mantap', 83
km %kondisi baik', 9/6 km %kondisi sedang', 3C9 ;m %Tidak mantap' 60 km
%kondisi rusak ringan', 119 km %rusak berat'.
. $alan )ro?insi
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
17/21
Total panjang jalan )ro?insi adalah .919 km, 1.180 km %kondisi mantap', 81
km %baik', 899 km %sedang', 1.39 km %tidak mantap', 8/ km %rusak ringan',
96/ km %rusak berat'.
3. $alan ;abupaten
Total panjang jalan ;abupaten adalah .3 km, .8C km %kondisi mantap',
.09 km %baik', 6.163 km %sedang', 1/./10 %tidak mantap', 9.9/ km %rusak
ringan', /./36 km %rusak berat'.
):T& )5A(N( UM&T:& UT&&
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
18/21
PE#A JARINGAN JALAN NASI8NAL PR89INSI S$,A#ERA $#ARA
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
19/21
PE#A JARINGAN JALAN NASI8NAL ,E#R8P8LI#AN ,EDAN
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
20/21
7. PEREN+ANAAN #E&NIS JALAN
-
7/25/2019 Tugas Artikel PJJ
21/21