Download - Tugas akmen
Jenis Anggaran yang Termasuk Dalam Jaringan
Kerja Anggaran Induk
Tuti Aryanti – 11207120 – 3EA01
1. Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan (sales budget) adalah skedul rinci yang memperlihatkan penjualan yang diharapkan untuk periode-periode yang akan datang.
2. Anggaran Produksi
Anggaran Produksi (Production budget) adalah skedul rinci yang mengidentifikasi produk-produk atau jasa yang mesti dihasilkan atau disediakan untuk memenuhi penjualan yang dianggarkan dan kebutuhan-kebutuhan persediaan.
3. Anggaran Biaya Bahan Baku
Anggaran biaya bahan baku (materials budget) adalah skedul rinci yang harus disusun guna memperlihatkan bahan-bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi.
4. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Anggaran tenaga kerja langsung (direct labour budget) adalah skedul rinci yang digunakan untuk memprtahankan tenaga kerja yang memadai dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhan produksi namun tidak menyebabkan waktu menganggur yang memakan biaya.
5. Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Anggaran Biaya Overhead pabrik (manufacturing overhead budget) adalah skedul rinci taksiran biaya pabrik, selain biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung yang harus dikeluarkan untuk memenuhi ekspektasi-ekspekstasi produksi di masa yang akan datang.
6. Anggaran Persediaan
Anggaran persediaan (inventory budget) adalah skedul rinci yang digunakan untuk mengetahui taksiran persediaan dan seberapa banyak yang akan dibebankan ke biaya pokok penjualan pada laporan laba rugi dianggarkan. Serta untuk mengetahui berapa besar yang akan dilaporkan pada neraca untuk pos barng-barang yang belum terjual.
7. Anggaran Biaya Non Produksi
Anggaran Biaya Non Produksi (non production budget) adalah anggaran yang merencanakan jumlah biaya-biaya yang tidak termasuk ke dalam proses produksi.
8. Anggaran Pengeluaran Modal
Anggaran pengeluaran modal (capital budget) adalah anggaran yang menunjukkan perencanaan pembelanjaan jangka panjang atas aktiva tetap perusahaan.
9. Anggaran KasAnggaran Kas (cash budget) adalah suatu rencana rinci yang memperlihatkan bagaimana sumber-sumber daya kas akan diperoleh dan digunakan selama periode waktu tertentu. Suatu anggaran kas yang rinci akan memaparkan kapan perusahaan mempunyai kas untuk diinvestasikan dan kapan harus meminjam dana dari kreditur.
Anggaran kas terdiri dari : Bagian penerimaan kas Bagian pengeluaran kas Bagian kelebihan atau kekurangan kas Bagian pendanaan
10. Anggaran Rugi LabaAnggaran laba rugi (budgeted income) adalah salah satu skedul kunci dalam proses anggaran. Anggaran rugi laba memaparkan estimasi pendapatan-pendapatan dan beban-beban dari aktivitas-aktivitas menghasilkan laba untuk periode anggaran tertentu.
Tujuan dari pembuatan Anggaran laba rugi adalah untuk mengantisipasi laba setelah pajak perusahaan dan merupakan tolak ukur terhadap kinerja perusahaan .
11. Anggaran NeracaAnggaran neraca (balance sheet budget) adalah skedul rinci yang digunakan untuk mengestimasi kondisi keuangan pada akhir periode anggaran.
Anggaran neraca disusun dengan memulainya dari neraca sekarang dan menyesuaikannya dengan data yang tertera pada anggaran-anggaran sebelumnya. Anggaran neraca mengasumsikan bahwa semua anggaran operasi dan rencana-rencana keuangan dipenuhi.
12. Anggaran Perubahan Posisi Keuangan
Anggaran perubahan posisi keuangan adalah anggaran yang merencanakan keadaan arus dan perubahan-perubahan dalam posisi keuangan selama tahun buku yang bersangkutan.
Hub. Keterkaitan dalam Anggaran IndukAnggaran Penjualan
Anggaran Produksi
Ang. Tenaga kerja
Langsung
Anggaran Kas
Anggaran Neraca
Anggaran Persediaan
Anggaran biaya bahan
baku
Anggaran Laba Rugi
Ang. Beban Penj. & Adm
Anggaran BOP
Ramalan Penj. Jk. Pnjang
Anggaran Modal
Lap. Arus Kas Dianggarkan