TUGAS AKHIR
ANALISIS KAPASITAS RUNWAY BANDAR UDARA SOROWAKO
Diajukan sebagai Tugas Akhir dalam rangka Penyelesaian Studi pada
Departemen Teknik Sipil
HAIRIL HAMZAH DAWI
D111 12 290
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA
2017
i
TUGAS AKHIR
ANALISIS KAPASITAS RUNWAY BANDAR UDARA SOROWAKO
Diajukan sebagai Tugas Akhir dalam rangka Penyelesaian Studi pada
Departemen Teknik Sipil
HAIRIL HAMZAH DAWI
D111 12 290
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA
2017
iii
ANALISIS KAPASITAS RUNWAY BANDAR UDARA SOROWAKO
Hairil Hamzah Dawi
D111 12 290
Mahasiswa S1 Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10
Kampus Tamalanrea, Makassar 90245, Sulawesi Selatan
Email : [email protected]
ABSTRAK
Pertumbuhan jumlah penumpang pada Bandara Udara Sorowako mengalami
kenaikan setiap tahunnya, meskipun pada tahun 2013 dan 2016 mengalami
penurunan akibat kebijakan pengelolah bandara yang tidak sejalan dengan jumlah
penduduk Kabupaten Luwu Timur yang mengalami kenaikan rata- rata 2,19%
pertahun serta Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 17,23%
pertahun. Potensi peningkatan jumlah penumpang Bandar Udara Sorowako
diramalkan berdasarkan pertumbuhan jumlah penduduk dan angka PDRB yang
telah diramalkan sebelumnya dengan metode regresi, angka pertumbuhan, dan
moderat. Hasil peramalan peningkatan jumlah penumpang digunakan untuk
menentukan tingkat kebutuhan runway dengan menggunakan Peraturan Dirjen
Perhubungan no. KP 29 Tahun 2014. Sebelum melakukan perencanaan runway,
terlebih dahulu dilakukan evaluasi terhadap runway kondisi eksisting bandara
berdasarkan pesawat kritis yang beroperasi. Dari hasil evaluasi didapatkan
kebutuhan penambahan panjang runway sepanjang 552 m terhadap runway yang
panjangnya saat ini 1130 m. Adapun berdasarkan hasil peramalan 20 tahun kedepan
didapatkan kebutuhan runway dengan panjang 2650 m dan lebar 30 m. Melihat
ketersedian lahan yang ada saat ini maka sebaiknya dilakukan persiapan untuk
pemindahan lokasi Bandara Udara ke tempat yang lahannya lebih memadai.
Kata kunci : runway, PDRB, Jumlah Penduduk, Peramalan, Penumpang
Prof. Sakti Adji Adisasmita,
M.Eng.,M.Si.,Phd.
Pembimbing I
Jurusan Sipil Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10
Kampus Tamalanrea
Makassar 90245, Sulawesi Selatan
Dr.Eng. Muraliah Hustim, S.T, M.T.
Pembimbing II
Jurusan Sipil Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10
Kampus Tamalanrea
Makassar 90245, Sulawesi Selatan
iv
ANALYSIS OF RUNWAY CAPACITY AT SOROWAKO AIRPORT
Hairil Hamzah Dawi
D111 12 290
Mahasiswa S1 Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10
Kampus Tamalanrea, Makassar 90245, Sulawesi Selatan
Email : [email protected]
ABSTRACT
The amount of passengers in Sorowako Airport have increased every year, despite
having decreased in 2013 and 2016 due to the policy of airport management which
does not in line with the amount of population in East Luwu District that has
increased to 2.19% every year, and PDRB to 17,23%. The growth potential of
passengers in Sorowako Airport is predicted in accordance to the amount of
population and Gross Domestic Regioanl Product (GDRP) digit which has been
predicted by regression method, development rate, and moderat. The result of
prediction towards the growth of passenger is used to determine level of runway
necessity by applying regulation of Director General of Transportation number KP
29 year 2014. In advance of planning the runway, the evaluation had been done to
the existing runway condition of the airport on the basis of operated critical
airplane.The result of evaluation exhibits the needs of augmenting length of runway
to 552m from its current length, 1130m. It is also predicted that the runway should
be augmented its length to 2650m, and width to 30m in 20 following years. In
addition, after observing the current available land area, it is suggested to prepare
for moving the airport to a sufficient land area.
Keyword : runway, GDRP, population, prediction, passenger
Prof. Sakti Adji Adisasmita,
M.Eng.,M.Si.,Phd.
Pembimbing I
Jurusan Sipil Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10
Kampus Tamalanrea
Makassar 90245, Sulawesi Selatan
Dr.Eng. Muraliah Hustim, S.T, M.T.
Pembimbing II
Juusan Sipil Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10
Kampus Tamalanrea
Makassar 90245, Sulawesi Selatan
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir yang berjudul “Analisis Kapasitas Runway Bandar Udara
Sorowako”, sebagai salah satu syarat yang diajukan untuk menyelesaikan studi
pada Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
Ucapan terima kasih tak terhingga penulis ucapkan kepada Ayahanda
Hamzah Dawi, S.E. dan Ibunda Nurhidayah Jalil untuk doa, kasih sayang, semangat
dan pengorbanan yang begitu besar kepada anaknya, dan saudara saya yang selalu
memberikan semangat dan motivasi.
Keberhasilan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan
dukungan semua pihak terkait. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. Ing. Ir. Wahyu Haryadi Piarah, M.S., M.E., selaku Dekan Fakultas
Teknik Universitas Hasanuddin.
2. Bapak Dr. Ir. Muhammad Arsyad Thaha, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
3. Bapak Prof. Ir. Sakti Adji Adisasmitha, Msi., M.Eng., Sc.Ph.D., selaku dosen
pembimbing 1 yang telah meluangkan banyak waktu memberikan bimbingan
dan pengarahan hingga selesainya penulisan Tugas Akhir ini.
4. Ibu Dr. Eng. Muraliah Hustim, ST. MT. selaku pembimbing II yang penuh
kesabaran dan keikhlasan membimbing, mengarahkan dan memberikan saran
hingga selesainya penulisan Tugas Akhir ini.
vi
5. Seluruh dosen, staf dan karyawan Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin.
6. Keluarga yang tidak disebutkan namanya, senantiasa membantu baik materi
maupun dukungan secara moriil.
7. Putri Ananda Sari Syukur, yang selalu menjadi penyemangat hingga
terselesaikannya Tugas Akhir ini.
8. Sandi dan Fitri, serta segenap Staf pengelola Bandar Udara Sorowako yang
sangat membantu selama penelitian.
9. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2012 Draztiz09 Male dan Draztiz09 Female
Se-Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yang tidak dapat
disebutkan satu persatu yang senantiasa memberikan semangat dan motivasi
dari maba hingga sekarang.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan-
kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kepada para pembaca, kiranya
dapat memberi sumbangan pemikiran demi kesempurnaan Tugas Akhir ini.
Akhir kata, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala melimpahkan Rahmat-
Nya kepada kita dan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak
yang berkepentingan..
Makassar, Agustus 2017
Penulis,
Hairil Hamzah Dawi
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii
ABSTRAK .................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................. v
DAFTAR ISI ................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 5
1.4 Batasan Masalah........................................................................... 6
1.5 Sistematika Penulisan .................................................................. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 8
2.1 Bandar Udara ............................................................................... 8
2.1.1 Pengertian Bandar Udara ........................................... 8
2.1.2 Fungsi Bandar Udara.................................................. 9
2.1.3 Jenis Banda Udara ...................................................... 9
2.1.4 Fasilitas Banda Udara ................................................ 10
2.1.5 Klasifikasi Banda Udara ............................................ 12
2.2 Landasan Pacu (runaway) ............................................................ 13
viii
2.3 Peramalan ..................................................................................... 31
2.3.1 Definisi dan Tujuan Peramalan .................................. 31
2.3.2 Metode Peramalan ...................................................... 32
2.4 Volume Penumpang ..................................................................... 33
2.5 Load Factor .................................................................................. 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian .......................................................................... 34
3.2 Diagram Alir Metodologi Penelitian ............................................ 35
3.3 Waktu Penelitian .......................................................................... 36
3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 36
1. Pengumpulan Data Primer ......................................... 36
2. Pengumpulan Data Sekunder ..................................... 37
3.5 Teknik Peramalan Data ................................................................ 37
3.5.1 Peramalan Jumlah Penduduk Kabupaten Luwu Timur
pada Tahun Rencana .................................................. 37
3.5.2 Peralaman Angka PDRB Kabupaten Luwu Timur
pada Tahun Rencana .................................................. 38
3.5.3 Prediksi Pergerakan Penumpang Bandar Udara
Sorowako pada Tahun Rencana ................................. 38
3.5.4 Menentukan Pesawat Rencana ................................... 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 40
4.1 Kondisi Eksisting Bandar Udara Sorowako ................................. 40
4.1.1 Runaway Bandar Udara Sorowako ............................ 40
ix
4.1.2 Fasilitas Penunjang Runaway Bandar Udara
Sorowako ................................................................... 41
4.1.3 Pesawat Kritis Kondisi Eksisting ............................... 41
4.1.4 Pergerakan Pesawat dan Penumpang Bandar Udara
Sorowako ................................................................... 42
4.2 Peramalan Jumlah Penduduk serta PDRB Kabupaten Luwu
Timur ............................................................................................ 44
4.2.1 Peramalan Jumlah Penduduk ..................................... 44
4.2.2 Peramalan Pendapatan Domestik Regional Bruto
Kabupaten Luwu Timur (PDRB) ............................... 48
4.3 Peramalan Pergerakan Pesawat dan Penumpang Bandar
Udara Sorowako ........................................................................... 52
4.3.1 Peramalan Pergerakan Pesawat Bandar Udara
Sorowako ................................................................... 52
4.3.2 Peramalan Pergerakan Penumpang Banda Udara
Sorowako ................................................................... 57
4.4 Evaluasi Kondisi Eksisting Bandar Udara Sorowako .................. 65
4.5 Pesawat Rencana .......................................................................... 67
4.5.1 Pesawat Rencana Berdasarkan Peramalan Jangka
Pendek ........................................................................ 68
4.5.2 Pesawat Rencana Berdasarkan Peralaman Jangka
Menengah ................................................................... 68
4.5.3 Pesawat Rencana Berdasarkan Peramalan Jangka
x
Panjang ....................................................................... 68
4.6 Analisis Kebutuhan Runaway dan Fasilitas Penunjangnya ......... 69
4.6.1 Analisis Kebutuhan Runaway dan Fasilitas
Penunjangnya pada Pesawat Fokker 100 ................... 69
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 73
5.1 Kesimpulan ............................................................................ 73
5.2 Saran ....................................................................................... 74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kelas Banda Udara Berdasarkan Panjang Runaway .................... 15
Tabel 2.2 Lebar Runaway............................................................................. 15
Tabel 2.3 Kemiringan Melintang dan Memanjang Landas Pacu ................. 16
Tabel 2.4 Runaway Shoulder ....................................................................... 21
Tabel 2.5 Runaway Strip .............................................................................. 21
Tabel 2.6 Dimensi Stopway/Overrun ........................................................... 22
Tabel 2.7 Dimensi RESA ............................................................................. 23
Tabel 2.8 Turning Area/Area Berputar ........................................................ 24
Tabel 4.1 Pergerakan Pesawat dan Penumpang Berangkat dari
Bandar Udara Sorowako .............................................................. 42
Tabel 4.2 Pergerakan Pesawat dan Penumpang Tiba di Bandar Udara
Sorowako ..................................................................................... 42
Tabel 4.3 Pertumbuhan Jumlah Penduduk Kabupaten Luwu Timur ........... 45
Tabel 4.4 Proyeksi Jumlah Penduduk .......................................................... 46
Tabel 4.5 Data Pendapatan Domestik Regional Bruto Kabupaten Luwu
Timur ............................................................................................ 48
Tabel 4.6 Proyeksi Angka PDRB Kabupaten Luwu Timur ......................... 50
Tabel 4.7 Peramalan Pergerakan Pesawat di Bandar Udara Sorowako ....... 53
Tabel 4.8 Proyeksi Pergerakan Pesawat di Bandar Udara Sorowako .......... 55
Tabel 4.9 Proyeksi Pergerakan Penumpang Berangkat di Bandar
Udara Sorowako ........................................................................... 57
Tabel 4.10 Proyeksi Pergerakan Penumpang Tiba di Bandar Udara
xii
Sorowako ..................................................................................... 59
Tabel 4.11 Proyeksi Pergerakan Penumpang Berangkat dari Bandar
Udara Sorowako ........................................................................... 62
Tabel 4.12 Proyeksi Pergerakan Penumpang Tiba di Bandar Udara
Sorowako ..................................................................................... 63
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Azimuth Runaway ...................................................................... 18
Gambar 2.2 Bagan Alir Penentuan Dimensi Landasan Pacu ......................... 20
Gambar 2.3 Runaway Strip ............................................................................ 21
Gambar 2.4 Gambar Bandar Udara ................................................................ 30
Gambar 3.1 Citra Satelit Lokasi Bandar Udara Sorowako ............................ 34
Gambar 3.2 Lokasi Bandar Udara .................................................................. 34
Gambar 3.3 Diagram alir metode penelitian .................................................. 35
Gambar 4.1 Layout Bandar Udara Sorowako ................................................ 40
Gambar 4.2 Grafik Pergerakan Penumpang Udara Sorowako ...................... 42
Gambar 4.3 Pergerakan Pesawat Bandar Udara Sorowako ........................... 43
Gambar 4.4 Proyeksi Jumlah Penduduk ........................................................ 47
Gambar 4.5 Proyeksi Angka PDRB ............................................................... 51
Gambar 4.6 Peramalan Pergerakan Pesawat Berdasarkan Trend Data
Hasil Peramalan Jumlah Penduduk ............................................. 54
Gambar 4.7 Proyeksi Pergerakan Pesawat Berdasarkan PDRB .................... 56
Gambar 4.8 Proyeksi Jumlah Penumpang Berangkat Berdasarkan
Jumlah penduduk ......................................................................... 58
Gambar 4.9 Proyeksi Jumlah Penumpang Tiba Berdasarkan Jumlah
Penduduk .................................................................................... 60
Gambar 4.10 Proyeksi pergerakan Penumpang Berangkat dari
Bandar Udara Sorowako ........................................................... 62
Gambar 4.11 Proyeksi pergerakan Penumpang Tiba di Bandar Udara
Sorowako ................................................................................. 6
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I
A. Nilai rata – rata pertumbuhan penduduk
B. Nilai rata – rata pertumbuhan angka PDRB
C. Persamaan Hubungan Pergerakan Pesawat dan Jumlah Penduduk
D. Persamaan Hubungan Pergerakan Pesawat dan Angka PDRB
E. Persamaan Hubungan Pergerakan Penumpang Berangkat dan Tiba Dengan Jumlah
Penduduk
F. Persamaan Hubungan Pergerakan Penumpang Berangkat dan Tiba Dengan Angka
PDRB
G. Perhitungan Penumpang Rata – Rata Harian
H. Perhitungan kebutuhan panjang runway pesawat ATR – 42
I. Perhitungan Kebutuhan Panjang Runway Pesawat Fokker100
Lampiran II
Dokumentasi
Lampiran III
Gambar Runway
15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bandar udara merupakan fasilitas dimana pesawat terbang dapat lepas landas
dan mendarat. Suatu Bandara minimal memiliki sebuah landasan pacu, sedangkan
untuk bandara besar biasanya dilengkapi berbagai fasilitas lain baik untuk operator
layanan penerbangan maupun bagi pengunanya seperti bangunan terminal dan
hanggar. (Horonjeff :1994)
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2012 Tentang
Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Bandar Udara memberikan
definisi bahwa bandar udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan
batas – batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan
lepas landas, naik turun penumpang ,bongkar muat barang, dan tempat perpindahan
intra dan antarmoda transportasi,yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan
keamanan penerbangan, serta fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya.
Berdasarkan peraturan Dirjen Perhubungan Udara No. SKEP/77/VI/2005,
bandar udara berfungsi menunjang kelancaran, keamanan dan ketertiban arus lalu
lintas pesawat udara, kargo dan/atau pos, keselamatan penerbangan, tempat
perpindahan intra dan/atau moda serta mendorong perekonomian baik daerah
maupun secara nasional.
Pembagian jenis bandara berdasarakan statusnya dibedakan menjadi dua yaitu
bandara umum yang berfungsi melayani kepentingan umum dan bandara khusus
16
yang digunakan untuk melayani kepentingan sendiri guna menunjang kegiatan
tertentu. Setiap bandar udara terbagi atas sisi darat dan sisi udara, dimana sisi darat
terdiri dari jalan penghubung, lapangan parkir dan bangunan terminal sedangkan
sisi udara terdiri dari taxiway, holding pad, runway, terminal angkasa, dan jalur
penerbangan di angkasa. Salah satu bagian terpenting yang harus ada pada bandar
udara adalah runway yang merupakan area tertentu pada bandar udara tempat
mendarat dan lepas landas bagi pesawat.
Dalam studi kasus kali ini dilakukan pada Bandar Udara Sorowako , yang
terletak di kecamatan Nuha Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.
Bandara ini merupakan bandara khusus milik PT. Vale yang digunakan bagi pejabat
maupun karyawan PT Vale serta pejabat pemerintahan. Masyarakat umum dapat
menggunakan fasilitas ini dengan biaya lebih mahal. Selain itu pelayanan bandara
lebih mengutamakan penumpang yang berasal dari instansi PT Vale sendiri, dan
segala bentuk kebijakan pengoperasian Bandar Udara Sorowako saat ini
sepenuhnya berada pada PT Vale tbk.
Perkembangan Jumlah Penduduk serta Pendapatan Domestik Regional
Bruto ( PDRB ) Kabupaten Luwu Timur mengalami peningkatan dari tahun ke
tahun.. Perkembangan Jumlah penduduk itu sendiri dapat dilihat dari rata – rata
jumlah pertambahan jumlah penduduk sebesar 2,79% setiap tahunnya . Begitu pula
dengan Pendapatan Domestik Regional Bruto yang rerata pertumbuhannya sebesar
12,18% setiap tahun. (sumber : BPS Kabupaten Luwu Timur )
Pertambahan Jumlah Penduduk serta perekonomian yang terus maju di
Kabupaten Luwu Timur harus ditunjang dengan adanya mobilisasi yang lebih
17
cepat, sehingga menuntut Bandara Udara Sorowako untuk dapat melayani
kebutuhan masyarakat umum. Hal ini terlihat dari jumlah penumpang baik yang
berangkat maupun yang tiba di Bandar Udara Sorowako yang sejalan dengan
Jumlah penduduk serta PDRB Kabupaten Luwu Timur, yaitu mengalami
pertambahan dari tahun ke tahun. Meskipun pada tahun 2013 dan 2016 mengalami
penurunan jumlah penumpang yang disebabkan karena adanya kebijakan
pengurangan kapasitas pesawat serta jumlah penerbangan yang dilakukan oleh
pihak PT Vale sendiri.
Melihat kebijakan dari PT Vale terhadap pengoperasian bandara tidak
sejalan dengan pertambahan jumlah penumpang yang dianggap kedepannya kurang
mendukung bagi perkembangan perekonomian Kabupaten Luwu Timur,
Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur mengusulkan perubahan status bandara
tersebut menjadi bandara umum agar pengambilan kebijakan pengoperasiannya
dapat dilakukan oleh pemerintah. Berdasarkan keterangan pihak external relation
PT Vale, telah disepakati bahwa Bandar Udara Sorowako akan berubah status dari
bandara khusus menjadi bandara yang sifatnya umum , hanya menunggu waktu
sampai dihasilkannya kesepakatan dari PT Vale dan pihak pemerintah tentang
sistem pengelolaan bandara ketika berubah status menjadi bandara umum. Salah
satu poin penting dalam pembicaraan kesepakatan tersebut terkait jenis pesawat
yang beroperasi akan lebih besar dibandingkan pesawat kritis yang beroperasi saat
ini dan tentunya akan berdampak pada tingkat pelayanan Bandar Udara Sorowako,
khususnya runway pada bandara tersebut.
18
Bandar Udara Sorowako saat ini memiliki runway selebar 30 m dengan
panjang 1130 m. Pesawat kritis yang beroperasi yaitu pesawat tipe ATR 42-500
yang mampu menampung sebanyak 48 orang penumpang. Untuk menghindari
terjadinya overload dengan kondisi runway dan fasilitas penunjang runway yang
ada, pihak bandara membatasi jumlah penumpang menjadi 42 orang saja. (sumber
: external relation PT. Vale tbk. )
Pada kasus di atas dimana adanya potensi peningkatan jumlah pergerakan
penumpang dimasa yang akan datang melihat jumlah penduduk dan angka PDRB
yang terus meningkat, bandar udara diharapkan dapat melayani kebutuhan
masyarakat umum sehingga dianggap perlu meramalkan pergerakan penumpang
untuk menentukan jenis pesawat yang akan digunakan serta tingkat pelayanan
bandara udara tersebut dimasa yang akan datang, khususnya pada runway maupun
fasilitas penunjang runway itu sendiri. Berdasarkan Peraturan Dirjen Perhubungan
Udara No. KP 29 tahun 2014 tentang manual standar teknis dan operasional
peraturan keselamatan penerbangan sipil , runway serta fasilitas penunjangnya
memiliki standar kriteria tertentu dalam penentuannya untuk keselamatan
penerbangan.
Pada bab ini penulis akan mengangkat beberapa permasalahan untuk dapat
diselesaikan diantaranya adalah peramalan pergerakan penumpang dan pesawat
rencana, serta perhitungan dimensi landasan pacu serta fasilitas penunjangnya.
Karena pentingnya pemenuhan kriteria landasan pacu (runway) serta fasilitas
penunjangnya berdasarkan standar yang diisyaratkan pemerintah melalui Peraturan
Dirjen Perhubungan Udara No. KP 29 tahun 2014 demi keselamatan penerbangan
19
pada suatu bandar udara membuat penulis tertarik mengangkat tugas akhir yang
berjudul,
“Analisis Kapasitas Runway Bandar Udara Sorowako”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, maka perlu studi
khusus untuk mengetahui
1. Bagaimanakah pergerakan penumpang Bandar Udara Sorowako dimasa
yang akan datang?
2. Bagaimanakah Kondisi Eksisting runway Bandar Udara Sorowako
3. Bagaimanakah tingkat kebutuhan landasan pacu (runway) serta fasilitas
penunjangnya pada Bandara Udara Sorowako dimasa yang akan
datang?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan studi Analisis Kapasitas Runway Bandar Udara Sorowako
adalah :
1. Meramalkan pergerakan penumpang Bandar Udara Sorowako.
2. Mengevaluasi kebutuhan runway dan fasilitas penunjangnya pada kondisi
existing.
3. Menghitung kebutuhan runway dan fasilitas penunjangnya pada kondisi
yang akan datang berdasarkan hasil peramalan pergerakan penumpang dan
tipe pesawat rencana.
20
1.4 Batasan Masalah
Berdasarkan Agar cakupan tugas akhir ini dapat terarah maka penelitian
yang dilakukan dibatasi sebagai berikut:
1. Data yang di gunakan adalah data fisik bandara yang bersumber dari
Data Entry Officer yaitu bagian pelaksana pada Bandar Udara
Sorowako serta hasil wawancara dari pihak yang bersangkutan.
2. Bahasan utama tentang runway dan tidak membahas lebih jauh bagian
lain dari bandar udara ( apron, taxiway, dll) serta bagian sisi darat (land
side).
3. Peramalan pergerakan penumpang berdasarkan data pertumbuhan
kondisi normal.
4. Jumlah rute dan maskapai penerbangan tidak mengalami perubahan.
5. Menghitung Kebutuhan dimensi runway serta fasilitas penunjangnya
pada kondisi eksisting dan kondisi yang akan datang.
6. Kondisi yang akan datang berdasarkan hasil peramalan dan wawancara
terhadap pihak terkait.
7. Peramalan pergerakan penumpang menggunakan program Ms. Excel
I.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah membagi kerangka masalah
dalam beberapa bagian, dengan maksud agar masalah yang dibahas menjadi jelas
dan mudah diikuti.
Tugas akhir ini terdiri dari lima bab, adapun urutan-urutan penyajiannya
adalah sebagai berikut:
21
BAB I. PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan tentang gambaran umum mengenai latar belakang
mengenai pemilihan judul tugas akhir, rumusan masalah, maksud dan tujuan
penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menyajikan teori secara singkat dan gambaran umum mengenai runway
berdasarkan literatur yang digunakan.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menyajikan bahasan mengenai tahapan, pengumpulan data, bahan
penelitian, lokasi penelitian,dan pengolahan data yang dilakukan.
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menyajikan hasil pengumpulan data dan hasil analisis dari data yang
diperoleh.
BAB V. PENUTUP
Merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan
disertai dengan saran-saran.
22
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan pengolahan data pada Bab IV berupa peramalan pergerakan
penumpang dan pesawat, maka penulis dapat merumuskan beberapa kesimpulan
terkait penulisan skripsi sebagai berikut :
a. Pergerakan penumpang bandara berdasarkan trend data peramalan jumlah
penduduk pada tahun 2021 adalah sebesar 12333 orang dengan rata – rata
penumpang harian sebanyak 33 orang, pada tahun 2026 jumlahnya
meningkat menjadi 16648 orang dengan penumpang harian sebesar 45
orang. Sedangkan pada tahun 2036 pergerakan penumpang sebesar 26447
orang dengan penumpang harian sebesar 72 orang. Adapun berdasarkan
trend data peramalan angka PDRB, pergerakan penumpang tahun 2021
adalah sebesar 10914 orang dengan rata – rata penumpang harian sebanyak
30 orang, pada tahun 2026 sebesar 15122 orang dengan jumlah penumpang
harian sebanyak 41 orang, dan pada tahun 2036 sebesar 33339 dengan rata
– rata penumpang harian sebanyak 91 orang
23
b. Berdasarkan tipe pesawat yang digunakan saat ini yaitu ATR 42-500,
runway Bandar Udara Sorowako membutuhkan penambahan sepanjang 552
m.
c. Jenis pesawat yang digunakan saat ini masih mampu menampung jumlah
penumpang hasil peramalan pada tahun 2021 dan 2026, sehingga kebutuhan
runway pada tahun tersebut masih berdasarkan hasil evaluasi kondisi
eksisting. Adapun pada tahun 2036 dibutuhkan adanya pergantian tipe
pesawat menjadi Fokker 100 dengan dimensi runway yang dibutuhkan
adalah 2604 x 30 m.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas dapat ditarik beberapa saran terkait penulisan
skripsi ini yaitu
a. Hasil peramalan pergerakan penumpang Bandar Udara Sorowako
menunjukkan adanya kebutuhan penambahan tingkat pelayanan pada
runway sehingga sebaiknya dilakukan analisa terkait tingkat pelayanan pada
fasilitas bandara lainnya seperti terminal, parkiran, dan lain sebagainya.
b. Jenis pesawat rencana memiliki banyak alternatif yang dapat digunakan
sehingga perlu diadakan penelitian lebih lanjut terhadap penggunaan tipe
pesawat dengan meninjau faktor – faktor selain kapasitas penumpang pada
pesawat.
c. Berdasarkan hasil peramalan dan melihat kondisi lahan yang tersedia,
sebaiknya segera dilakukan persiapan lokasi yang lebih memadai untuk
pemindahan bandar udara.
24
DAFTAR PUSTAKA
Basuki, H., (1986). Merancang dan Merencana Lapangan Terbang. Alumni.
Bandung.
Horonjeff, R., dan McKelvey, F. X. 1994. Perancanagan dan Perencanaan Bandar
Udara. Jilid 4. Erlangga. Jakarta.
International Civil Aviation (ICAO), (1999). “International Standars and
Recommended Practices, Aerodromes – Annex 14”, Third Edition, July
1999.
Peraturan Dirjen Perhubungan Udara No. SKEP/77/VI/2005 Persyaratan Teknis
Pengoperasian Fasilitas Teknik Bandar Udara
Peraturan Dirjen Perhubungan Udara No. KP 29 tahun 2014 Tentang Manual
Teknis Dan Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil –
Bagian 139 ( Manual Of Standard CASR – Part139) Volume 1 Bandar
Udara ( Aerodomes )
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1996 tentang
Kebandarudaraan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2012 Tentang
Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Bandar Udara
Undang Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan