Download - Trouble Shooting Transmisi
Masalah yang biasa muncul pada transmisi manual, dan perbaikannya :
- Tongkat pemindah gigi bergetar/longgarIni diakibatkan oleh bushing tongkat pemindah gigi longgar. Ganti untuk perbaikannya.
- Gigi susah masukIni bisa diakibatkan kopling kurang setelannya, per kopling (kopling) rusak, oli transmisi kurang atau habis, oli transmisi sudah jelek kondisinya, cek setelan kopling dan kondisi oli terlebih dulu sebelum mengganti yang lain.
- Gigi lepas sendiriIni kebanyakan diakibatkan oleh kerusakan sinkromes pada gigi transmisi, untuk melakukan perbaikan ini harus diganti dan dilakukan pembongkaran total, tapi sebelum melakukan itu cek dulu pola perpindahan gigi lihat tuas perpindahan gigi. Ada kasus biasanya karena bushing tongkat pemindah gigi udah pada aus, jadi saat melakukan perpindahan gigi, tongkat pemindah tidak bekerja maksimal yang membuat perpindahan gigi kurang pas dan akhirnya lepas kendali.
- Transmisi bunyiGigi bunyi (pada salah satu gigi) ini berarti ada yang salah dengan gigi tersebut, bisa aus, rontok, atau laher bearing pada bagian gigi tersebut rusak.Gigi bunyi (pada semua gigi) ini bisa diakibatkan laher-laher transmisi rusak, atau oli pelumas kering.
Penyebab Tuas Transmisi atau Tuas Persneleng Keras
Penyebab persneling mobil keras іnі kаrеnа tali tuas transmisi atau cable assy transmission potential
terdapat kotoran, уаnɡ menghambat pergerakan kabel kеtіkа tuas persneling ԁі gerakkan.
Cara Mengatasi Tuas Persneling Mobil Keras
Aԁа dua opsi υntυk mengatasi tuas transmisi keras іnі.
1.Mengganti Cable Assy Transmission Potential
2.Memperbaiki ԁеnɡаn cara membersihkan kotoran уаnɡ menghambat pergerakan kabel іnі
PERBAIKAN TRANSMISI MANUAL
5. MEMPERBAIKI KERUSAKAN TRANSMISI MANUAL DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA
5.1 Gangguan-gangauan dan kemungkinan penyebabnyaSebelum membongkar, memeriksa, dan melakukan penggantian/ perbaikan komponen, kita perlu melapasa transmisi dengan langkah sebagai berikut:
NO Gangguan Kemungkinan Penyebab Cara mengatasi1 Tongkt perneling
susah dipindah Bola pengunci tongkat pemindah gigi macet Tanhkai sambungan pemindah gigi macet
GantiGanti
Tuas pemindah gigibengkok Ganti2 Tongkat Pemindah
gigi longgar Bushing bola pengunci tuas pemindah gigi aus Bola pengunci tuas pemindah aus
GantiGanti
3 Susah pindah gigi Tuas control pemindah gigi bengkok Kurang oli Oli kurang bagus Tangkai pemindah atau garbu pemindah longgar Ring sinkromes aus Kerucut gigi sinkromes aus Kontak ring sinkromes dan kerucut gigi jelek Kelonggaran ggi memanjang berlebih Bearing aus Pey key snkronister aus Pra-beban bearing gigi poros primer terlalu besar
Ganti
Tambah oliGanti oliGantiGantiGantiGantiGantiGantiGantiGanti
4 Gigi melompat Garbu pemindah gigi aus Tuas Kontrol bengkok Hub clutch sleeve aus Gigi poros sekunder aus Permukaan gigi geser aus Backlash gigi kebanyakan Bearing aus Dudukan mesin longgar atau pemsangannya kurang pas
GantiGantiGantiGantiGantiGantiGantiGantiKencangkan
5 Suara abnormal Oli kurang Kualitas oli jelek Bearing aus Gigi poros sekunder aus Permukaan gigi geser aus Backlash gigi kebanyakan Gigi roda gigi rusak Ada kotoran pada gigi Gigi diferensial rusak atau backlasnya kebanyakan
Tambah oliGanti oliGantiGantiGantiGantiGantiGantiGanti atau setel
6 Pidah gigi keras Jarak main pedal kopling terlampau besar sehingga macet Pelat kopling aus Pelat kopling kontor terkena minyak Poros garbu pemindah berubah bentu atas ausnya tidak
merata Bola lokasi pecah Sleeve sinkromesa aus Hub sinkromes aus
Setel menurut petunjukGantiGantiGanti
GantiGantiGanti
7 Gigi lepas sendiri Tuas transmisi berubah bentuk Sumbu garbu pidah aus Bola baja lokasi aus Pegas bola baj lokasi lemah
Perbaiki / gantiGantiGantiGanti
Garbu pindah aus Gigi terlampau bergerak ke arah tekan Ring atau hub sinkromes aus Bantalan poros masuk (input shaft) poros utama (main
shaft) atau poros lawan(counter shaft) aus
GantiGantiGantiGanti
8 Gigi tidak mau masuk
Pegas sinkromes lemah atau patah Alur dalam ring sinkromes aus Ring sinkromes macet pada kerucut Poros garbu pemindah berubah bentuk Garbu pemundah aus
GantiGantiGantiGantiGanti
5.2 Perbaikan komponen-komponen Tansmisi
1. Lepas tombol tuas pemindah gigi (tongkat perneling)2. Lepas konsul bok J-43. Lepas karet dan tuas pemindah gigi
Gambar 30Melepas tuas pemindah gigi
4. Lepas kabel negative aki5. Dingkrak kendaraan dan topang dengan stan pengaman (Jack Stand)6. Buang oli transmisi7. Lepas poros kopel8. Lepas pemegang pipa buang9. Lepas kabel kopling10. Lepas starter11. Lepas kabel saklar lampu mundur12. Lepaskan speedometer13. Lepaskan baut penahan transmisi14. Turunkan transmisi
Catatan:Sebelum menurunkan transmisi, taruh dongkrak di bawah mesi, lindungi bakk oli dengan balok kayu
1.2.1 Membongkar Rumah TaransmisiRumah transmisi dapat dibongkar dengan urutan langkah sebagai berikut;
1. Lepaskan clutch release bearing (lager pelepas kopling)2. Lepaskan clutch release fork(garbu pelepas kopling)
Gambar 31
3. Lepaskan tutup depan dan sekat oli4. Lepaskan “shim” penyetel5. Lepaskan “snap ring”
Gambar 32
6. Lepaskan penahan tuas persneling7. Lepaskan rumah bagian belakang
Gambar 33 Catatan:Dorong rumah ekstensi dari poros utama ke bawah kiri ujung tuas control sejauh mungkin
Untuk membuka rumah bagian tengah:1. Lepaskan ujung tuas pemindah gigi2. Lepaskan tuas pemindah gigi3. Lepaskan gigi pemutar speedometer
Gambar 34
Setelah itu kita bongkar rumah bagian tengah dengan cara:1. Copot rumah bagian tengah (perantara) dan gigi dengan SST (Special Service Tools)
Gambar 352. Copot snap ring
Gambar 363. Copot gigi pemutar speedometer, bola pengunci, dan snap ring4. Copot pin per dan ujung tangkai pengganti (1,2,3,4,5,dan mundur)5. Copot Rumah bagian tengah
5.2.2 Membongkar Kontrol Pemindah Tenaga, Bearing dan Gigi-Gigi Langkah membongkar control pemindah tenaga adalah:
1. Lepaskan pin per gardu (gigi 1,2,3,4,5, dan mundur)
Gambar 372. Lepaskan sumbat per dan bola pengunci3. Lepaskan “snap ring”4. Lepaskan tuas pemindah gigi dan garbunya.5. Lepaskan bola pengunci, per dan “interlock pins”
Setelah melakukan pembongkaran, control pemindah dilanjutkan membongkar bearing dan gigi-gigi dengan langkah sebagai berikut:
1. Lepaskan snap ring dan plat pengatur jarak2. Lepaskan langer (bearing) belakang “main shaft” dengan SST
Gambar 38
3. Lepaskan snap ring dan plat pengaturan jarak4. Lepaskan “langer belakang counter shaft” dengan SST
Gambar 40
5. Lepaskan snap ring, adjusting spacer, dan lock ball (bola pengunci)6. Lepaskan gigi 5 dan ring synchronizer7. Lepaskan counter gigi 58. Lepaskan spacer
Gambar 419. Lepaskan lock nut (mur pengunci)
Catatan: Dorong clutch sleeves ke dalam gigi 1 dan mundur untuk mengunci putaran dari main shaft Luruskan penahaan lock nut Kendorkan lock nut dengan SST Copot lock nut
Gambar 42
10. Lepaskan clutch hub (gigi 5 dan mundur)11. Lepaskan gigi mundur, needle bearing, sleeve (selongsong), dan thrush washer12. Lepaskan counter gigi mundur13. Lepaskan snap ring dan trush washer14. Lepaskan gigi idle dan thrush washer.
Gambar 43
15. Lepaskan counter dan main shaft
Gambar 44Catatan:Ketok sambil memutar ujung belakang main shaft dan counter shaft dengan palu plastic
16. Lepaskan bearing cover17. Lepaskan bearing tengah dari counter dan main shaft
18. Lepaskan main drive shaft dan needle bearing19. Lepaskan ring synchronizer20. Lepaskan canp ring21. Lepaskan clutch hub (untuk gigi 3 dan 4)
Gambar 4522. Lepaskan ring synchronizer dan gigi 323. Lepaskan thrust washer24. Lepaskan gigi dan ring synchronizer25. Lepaskan sleeve gigi 1
Gambar 4626. Lepaskan clutch hub keseluruhan (untuk gigi 1 dan 2)27. Lepaskan ring synchronizer dan gigi 2
5.2.3 Pemeriksaan bak persneling bantalan, gigi-gigi dan porosLangkah pertama pemeriksaan terhadap system transmisi adalah memeriksa fisik
bak dan rumah persneling. Periksa keretakan, bintik-bintik dan baret-baret. Pada bak persneling dan rumahanya. Jika terdapat keretakan yang parah, rumah bearing dan baka transmisi keduanya harus diaganti pada bersamaan.
Gambar 47Kemudian periksa bearing dan gigi-gigi dengan langkah sebagai berikut:
1. Periksa bearing dari kemungkinan putaran yang tersendat-sendat.2. Pemeriksa needle bearing dari keausan dan kerusakan.
Gambar 48Sedangkan untuk gigi, periksa bagian berikut. Jika rusak atau aus, perlu dilakukan
penggantian.1. Permukaan kerucut2. Bagian yang berhubungan dari clutch hub sleeve.3. Gigi-giginya4. Gigi bagian dalam dan permukaan belakang
Pemeriksaan poros utama main shaft dan poros putar utama (main drive shaft)dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
Gambar 49
1. Periksa main shaft dari kebengkokan dengan dial indicator pada beberapa bagian sepanjang batang. Batas : 0,03 mm
2. Pemeriksaan pemasangan yang pas dari main shaft dan lubang gigi. Standar: 0,03 mm-0,08 mm. Batas : 0,015 mm
3. Ganti main shaft jika alurnya rusak atau giginya rampal, aus atau patah.
Selain itu, juga kita periksa keausan /keretakan yang terjadi pada poros pengimbang(counter shaft). Adapun gigi idle mundur dan poros (reserve idle gear dan shaft) kita periksa dengan melakukan langkah sebagai berikut.
Gambar 501. Periksa gigi dai keausan dan kerusakan2. Periksa diameter gigi dan kecocokan (pas) poros.
Sandar: 0,02-0,05 mmBatas: 0,15
Gambar 51
Pemeriksaan selanjutnya kita lakukan terhadap mekanisme synchronizer dengan langkah berikut:
Gambar 521. Periksa bagian berikut:gigi ring synchronizer; permukaan miring ring synchronizer; clutch
sleeve, dan hub key; keteganagan per.2. Periksa jarak muka antara ring synchronizer dan gigi
Standar : 1,2 mmBatas : 0,8 mm
3. Periksa kotak antara ring dan permukaan kerucut dengan menggunakan feeler. Jika kotanya tidak baik, perbaiki dengan member emril dan gosok permukaan secara bersama-sama.
Pemeriksaan berikutnya adalah pemeriksaan terhadap control (control level), garbu pemindah gigi (shift fork) dan batang (rods). Yang kita kerjakan adalah langkah-langkah sebagai berikut.
1. Periksa jarak pertemuan antara tuas control dan tongkat pengganti. Batas: 0,8 mm
Gambar 522. Periksa celah clutch seelve. Juga antara garbu pengganti dan reserve idler gear (gigi panen
mundur) batas : 0,5 mm
Gambar 53
5.2.4 Merakit Komponen Sistem TransmisiUntuk merakit kembali komponen-komponen system transmisi lakukan dengan cara
kebalikan dari langkah membongkar. Saat memasang bearing jangan lupa untuk melumasi bagian yang bergerak, gigi dan bearing agar mudah melakukannya dan mengurangi kerusakan akibat pengaruh gesekan/getaran saat pemasangan.
Berikutnya pasang clutch hub sebagai berikut:1. Pemasangan per key. Ujung per yang membuka harus tetap 120 derajat seperti pada
gambar. Ini adalah cara menjaga tekanan per sama pada masing-masing key.
Gambar 54
2. Waktu dipasang perhatikan masing masing arah clutch hub.
Gambar 55
3. Pasang syncronezer clutch hub menurut semestinya seperti pada gambar 56
Gambar 56Setelah itu stel jarak main shaft bearing dan bearing tengah counter shaft. Jarak 0-0,05 mm
Gambar 57Shim setelan mm
0,1 0,3
Kemudian setel ujung bebas gigi panen (idle) mundur. (celah antara washer setelan dan Snap ring)
Gerak Bebas : 0,1-0,3 mm
Gambar 58Washer setelan mm
2,6 3,002,8
1. Setelah pemasangan clutch hub, dorong clutch sleeve ke gigi dan mundur untuk menahaan putaran main shaft.
2. Kencangkan mur kunci sesuai momen pengencangan SST.
Gambar 59Momen pengencangan:126-206 Nm (13-21 m kg, 94-152 ftlb) Catatan:Setelah mengencangakan mur kunci main shaft, ketok pahat pada mur kunci untuk menguncinya.
Kemudian setel ujung bebas gigi 5 (celah antara washer setelan dan Snap ring).Saat memeriksa gerak bebas ujung. Tekan snap ring main shaft dengan jari.End play(gerak bebas ujung) 0,1-0,3 mm.
Gambar 60Adjusting washer(washer setelan)
6,4 6,66,5 6,7
BEARING BELAKANG COUNTER SHAFT (BANTUAN BELAKANG POROS PENGIMBANG)
Pasang bearing belakang counter shaft dengan SST.
Gambar 611. Setel kelonggaran ujung bearing belakang pengimbang. (Celah antara thrust washer dan
snap ring)
Gambar 62Kelonggaran ujung: kurang dari 0,1 mmWasher (ring) setelan mm
1,8 2,01,9 2,1
BEARING BELAKANG POROS UTAMA1. Pasang bearing belakang poros utama dengan SST.
Gambar 62Setel kelonggaran ujung bearing belakang poros utama. (celah antara thrust washerdan snap ring)
Gambar 63Kelonggaran ujung : kurang dari 0,1 mm
1,9 2,12,0 2,2
SHIFT FORKS, RODS DAN INTER LOCK PIN (GARBU PEMINDAH GIGI, TUAS DAN PIN SALING KUNCI)
Gambar 64Gunakan SST untuk memasang batang garbu pemindah dan pin inlock.
Momen pengencangan :Per baut Penutup: 9,8-1,5 N.m (1,0-1,5 mkg,7-11 ft.lb)
Gambar 65
Gambar 66
Catatan:Waktu pemasangan garbu pengganti gigi dan control end, spring pin harus dipasang dengan celah pin searah dengan poros tongkat pengganti gigi pada gambar. MAIN DRIVE SHAFT BEARING (BERING POROS UTAMA) Pasang bearing main drive shaft dengan SST
Gambar 67
BEARING DEPAN COUNTER SHAFT Pasang bearing depan counter shaft dengan SST
Gambar 68
ENDPLAY BEARING MAIN DRIVE SHAFT (POROS PUTAR UTAMA) KEBEBASAN UJUNG BANTALANPeriksa endplay bearing dari main drive shaft (A-B)Endplay kurang dari 0,1 mm.
Gambar 69 Shim setelan mm
0,1 0,3
MEMASANGPemasangan, kebalikan dari pembongkaranya.Catatan:
Beri sedikit gemuk pada alur batang poros utama Gunakan SST (49 0 259 440) untuk mencocokkan alur poros putar utama dengan alur
putar pada plat kopling. Isi ttransmisi dengan jumlah dan klasifikasi SAE yang benar..