Download - Tingkah Laku Ikan Nemo
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Clownfish atau ikan Nemo yang biasa disebut dengan ikan badut merupakan
salah satu jenis ikan hias laut yang disukai banyak orang di dunia sebagai pengisi
akuarium air laut. Clownfish sering juga disebut sebagai ikan klon biasa atau ikan
Nemo yang diambil dari nama tokoh dalam sebuah film.
Ikan klon betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar jika dibandingkan
dengan ikan klon jantan. Hal ini tidak terlepas dari sifat karakteristrik
reproduksinya dimana ikan klon memiliki karakteristik reproduksi hermaprodit
protandri. Hal ini berarti bahwa setiap individu ikan klon terlahir sebagai ikan
jantan namun memiliki juga organ reproduksi betina yang belum berkembang.
Seiring dengan pertambahan ukuran dan umurnya ikan jantan akan berubah
menjadi ikan betina (Berends, B. 2007) . Berikut adalah klasifikasi clownfish:
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Sub phylum : Vertebrata
Class : Pisces
Sub class : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Family : Pomacentridae
Genus : Amphiprion
Species : Amphiprion ocellaris
Amphiprion chrysoptarus Amphiprion perideraion
Amphiprion clarkii Amphiprion polymnus
Amphiprion ephippium Amphiprion rubrocintus
Amphiprion frenatus Amphiprion sandraracinos
1
Amphiprion fuscocaudatus Amphiprion sebae
Amphiprion latezonatus Amphiprion thiellei
Amphiprion latifasciatus Amphiprion tricinctus
Amphiprion akallopisos Amphiprion mccullochi
Amphiprion akindynos Amphiprion melanopus
Amphiprion allardi Amphiprion nigrisep
Amphiprion bicinctus Amphiprion ocellaris
Amphiprion chagosensi Amphiprion omanensis
Amphiprion chrysogaster Amphiprion percula
Amphiprion leukokranos Premnas biaculeatus
Menurut Suarsana, (2010) pemijahan ikan klon di daerah tropis dapat terjadi
sepanjang tahun, pemijahannya hanya berlangsung beberapa hari selama bulan
terang. Sedangkan dalam pemeliharaan di akuarium diketahui bahwa ikan klon
dapat memijah dengan frekuensi rata-rata sebanyak 2 kali dalam sebulan.
Clownfish adalah ikan hias air asin. Terdapat sekitar 28 spesies dikenali,
salah satunya berada di genus Premnas, sementara sisanya di genus Amphiprion.
Clownfish berwarna kuning, jingga, kemerahan atau kehitaman. Spesies terbesar
dapat tumbuh mencapai panjang 18 cm, sementara terkecil hanya mencapai 10
cm. Di jepang, clownfish di kenal dengan nama kakure-kumanomi, di Rusia:
obyknovennaya rybka-kloun, dan di Denmark: klovnfisk.
1.2 Tujuan dan Manfaat
Untuk memahami dan mengetahui karakter tingkah laku kebiasaan makan
dan tingkah laku reproduksi Clownfish / ikan Nemo. Dengan demikian dapat
memudahkan peluang budidaya pencinta ikan hias atau melestarikan Clownfish /
ikan Nemo sebagai hasil alam yang bernilai tinggi.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam literatur berbahasa Inggris diantaranya disebut sebagai common
clownfish atau false-clown anemone fish. Nama latin ikan klon adalah Amphiprion
ocellaris Ikan klon memiliki tubuh berwarna oranye/jingga dengan tiga
belang/ban berwarna putih pada bagian kepala, badan dan pangkal ekornya
(Cuvier, (1830) dalam McGrouther, M. 2010).
Ikan Badut atau ikan Giru adalah ikan yang mempunyai daerah penyebaran
yang relatif luas. Salah satu jenisnya yaitu A.bicinctus merupakan endemik Laut
Merah. Biasanya ikan badut ditemui pada laguna-laguna berbatu di sekitar
terumbu karang, atau pada daerah koastal dengan kedalaman kurang dari 50 meter
serta berair jernih. ikan badut hidup berkelompok dengan minimal 2 ekor ataupun
lebih, apabila jika dijumpai hanya terdapat 1 ekor, biasanya ikan badut tersebut
akan mencari pasangannya (Soehartono, 1985).
Clownfish memerlukan anemon laut sebagai rumah dan melindungi
clownfish dari perdator karena anemon laut mempunyai zat yang bisa menyengat
ikan kecuali ikan badut, ikan badut termasuk ikan yang mudah di mangsa oleh
predator dikarenakan warnanya yang mencolok hingga mudah dilihat oleh musuh.
Selain itu, ikan badut juga dapat membersihkan diri dari parasit, bakteri dan
liannya dari tubuhnya dengan cara menggosokkan tubuhnya keantara tentakel
anemonlaut (Beebee dan Rowe, 2008).
Ikan klon betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar jika dibandingkan
dengan ikan klon jantan. Hal ini tidak terlepas dari sifat karakteristrik
reproduksinya dimana ikan klon memiliki karakteristik reproduksi hermaprodit
protandri. Hal ini berarti bahwa setiap individu ikan klon terlahir sebagai ikan
jantan namun memiliki juga organ reproduksi betina yang belum berkembang.
Seiring dengan pertambahan ukuran dan umurnya ikan jantan akan berubah
menjadi ikan betina (Berends, B. 2007).
3
Menurut pemijahan ikan klon di daerah tropis dapat terjadi sepanjang tahun,
pemijahannya hanya berlangsung beberapa hari selama bulan terang. Sedangkan
dalam pemeliharaan di akuarium diketahui bahwa ikan klon dapat memijah
dengan frekuensi rata-rata sebanyak 2 kali dalam sebulan (Suarsana, 2010).
Secara umum di dalam buku Molecular Ecology oleh pada beberapa hewan
dibagi atas dua sistem perkawinan, yaitu monogami dan poligami. Di dalam
poligami ini terdapat beberapa tipe yaitu poligini (satu jantan dan lebih dari satu
betina), poliandri (satu betina dan lebih dari satu jantan), poligiandri dan
promiskuiti (keduanya jantan dan betina lebih dari satu). (Beebee dan Rowe,
2008),
4
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tingkah Laku Umum Clownfish
Clownfish atau Ikan Nemo merupakan ikan karang tropis yang hidup di
perairan hangat pada daerah terumbu dengan kedalaman kurang dari 50 meter dan
berair jernih. Habitatnya memiliki banyak penyebaran diseluruh lautan, dengan
daerah penyebarannya seperti di Samudera Pasifik (Fiji), Laut Merah, Samudra
Hindia (Indonesia, Malaysia, Thailand, Maladewa, Burma), dan Great Barrier
Reef Australia.
Hubungan Timbal Balik
Popularitas clownfish tidak lepas dari perilaku simbiosisnya dengan berbagai
jenis anemon. Anemon, yang bagi jenis ikan lain beracun, bagi clownfish ini
sendiri merupakan tempat berlindung yang aman dan nyaman baginya. clownfish
kerap dijumpai bersembunyi, berselimut dan bercengkrama diantara tentakel-
tentalel anemon yang beracun. Di alam, kehadiran clownfish pada anemon dapat
melindunginya dari agresifitas beberapa jenis ikan seperti ikan angle atau ikan
butterfly yang akan memangsa tentakelnya. Sebaliknya clownfish memanfaatkan
anemon tersebut sebagai tempat berlindung dari musuh alaminya. Tanpa
perlindungan dari anemon, clownfish hanya dapat bertahan hidup beberapa menit
saja sebelum dimangsa oleh musuhnya. Yang sering menjadi predator Clownfish
ialah ikan Belut, ikan Barakuda, dan ikan Grouper.
Hidup bersama antara dua jenis mahluk yang jauh berbeda ini sering dijadikan
contoh keharmonisan hidup bertetangga, clownfish sering pula melakukan tugas
bersih-bersih pada tubuh anemon yaitu dengan memunguti remah-remah
makanan, atau kotoran lainnya sehingga tubuh anemon bisa terbebas dari berbagai
jenis parasit. Sedangkan clownfish sendiri sering membawakan makanan bagi
anemon. Seperti halnya penghuni laut lainnya, clownfish sebenarnya tidak
5
memiliki kemampuan untuk melawan racun dari anemon. Meskipun demikian
mereka memilki cara tersendiri untuk bagaimana mengatasi racun tersebut.
Tentakel anemon dilapisi oleh lendir yang memiliki kandungan tertentu untuk
melindunginya dari sengatan tentakel yang lain atau tersengat oleh tentakel
sendiri. Lendir inilah yang dimanfaatkan oleh clownfish untuk
melindungi badannya dari sengatan tentekal anemon. clownfish dapat bertahan
beberapa saat terhadap sengatan tentakel sebelum lumpuh. Dengan cara
menggosok-gosokkan badannya, secara cepat pada tentakel clownfish dapat
melumuri seluruh tubuhnya dengan lendir antisengat tentakel. Dalam waktu satu
jam seekor clownfish akan bisa memenyelimuti seluruh tubuhnya dengan lendir
antisengat tersebut, sehingga pada akhirnya dia akan kebal sama sekali terhadap
sengatan tentakel. Dengan demikian, mereka akhirnya akan aman bermain dan
berada diantara tentakel-tentakel anemon. Pada malam hari mereka sering tidur
dengan berselimutkan tentakel-tentakel tersebut. Apabila clownfish dipisahkan
dari anemon selama beberapa jam, mereka akan segera kehilangan kekebalannya.
Dan untuk menjadi kebal kembali mereka perlu beradaptasi dan memerlukan
waktu seperti disebutkan diatas. Setiap jenis clownfish memiliki kriteria tertentu
dalam memilih anemon.
Gambar 1. Pasangan Clownfish diantara Anemon (simbiosis mutualisme)
Anemon yang biasa menjadi inang clownfish
Bubble Tip Anemone (Entacmaea quadricolor)
Magnificent Sea Anemone (Heteractis magnifica)
Giant Carpet Anemone (Stichodactyla gigantea)
Saddle Carpet Anemone (Stichodactyla haddoni)
6
Marten’s Carpet Sea Anemone (Stichodactyla mertensii)
Sebae anemone (Heteractis crispa)
Membedakan Ikan Badut Betina dan Jantan
Clownfish biasa hidup berkelompok dalam suatu rumpun anemon laut,
hubungan simbiosis yang dibuat antara clownfish dengan anemon laut adalah
saling menguntungkan. Didalam kelompok clownfish, ada satu clownfish yang
paling besar dan berjenis kelamin betina. Sedangkan yang lain anggota kelompok
tersebut adalah jantan. clownfish betina adalah ratu sekaligus penguasa di koloni
tersebut. clownfish juga merupakan hewan hermaprodit atau bisa berganti jenis
kelamin. Saat clownfish betina mati, maka otomatis clownfish jantan yang paling
besar akan berubah kelamin dari clownfish jantan menjadi clownfish betina.
Gambar 2. Clownfish betina (kiri) lebih besar dari clownfish jantan (kanan)
Jenis Clownfish yang paling banyak ditemukan adalah Premnas biaculeatus
dan Amphiprion melanopus. Sedangkan anemon laut yang paling banyak di
gunakan sebagai rumah dan tempat perlindungan adalah jenis Entacmaea
quadricolor dan Heteractis crispadan. Gerakan yang lincah serta postur tubuh
mungil dan lucu serta tidak ganas membuat ikan ini sangat cocok dijadikan hiasan
di akuarium.
3.2 Tingkah Laku Makan
Clownfish merupakan ikan omnivore (pemakan hewan dan tumbuhan),
jadi selain invertebrata kecil (crustacea & parasit yang melekat pada tubuh
anemon), alga juga diketahui memenuhi 20 – 25% kebutuhan nutrisinya.
clownfish seringkali hidup diantara anemon yaitu anemon dan clownfish biasa
7
disebut dengan simbiosis mutualisme. Anemon akan melindungi clownfish dan
clownfish akan menangkal ikan kupu-kupu (Butterfly Fish) yang sering memakan
anemon. clownfish juga akan memakan invertebrata kecil yang melekat di
tentakel anemon yang membahayakan anemon (parasit) dan membantu
membersihkan anemon dari kotoran seperti pasir dan sebagainya. Di sisi lain
kotoran dari clownfish memberikan nutrisi untuk anemon. Anemon memiliki
sengatan beracun yang hanya dapat ditahan oleh clownfish. Mekanisme tersebut
dapat terjadi karena lapisan lendir pada clownfish (berbahan dasar gula). Hal ini
akan menjadikan anemon tidak mengenali clownfish sebagai musuh sehingga
anemon tidak menyengat clownfish. Clownfish akan membela mati-matian
anemon sebagai tempat tinggalnya, clownfish tidak pernah menyimpang lebih
jauh dari 30 cm/lebih dari inangnya seumur hidup mereka.
3.3 Tingkah Laku Reproduksi
Clownfish memiliki Transgender, semua clownfish berjenis kelamin jantan
ketika mereka lahir. Setelah mereka dewasa , individu dominan akan berubah
menjadi betina. Betina biasanya berukuran lebih besar daripada jantan dan akan
menjadi pemimpin utama dari wilayah mereka. Adapun siklus hidupnya adalah
hidup dalam kelompok kecil dalam satu anemon yang terdiri dari pasangan induk.
Clownfish bersifat hermaprodit. Semua telur clownfish ini akan menetas
sebagai clownfish jantan dan Tidak pernah ditemukan bayi betina. Dari semua
clownfish jantan tersebut adalah steril mandul. Beberapa Ilmuan menyebutnya
dengan “Non Breeding Male” untuk jantan dan betina ‘’Breeding Female’’.
Beberapa ikan jantan muda, dan beberapa anakan ikan yang juga berkelamin
jantan. Ketika betinanya mati, ikan jantan dominan akan berubah kelamin menjadi
betina dan akan mencari pasangan jantan, strategi ini dikenal sebagai sequential
hermaphroditism (perubahan kelamin secara berurutan).
8
Gambar 3. Pasangan Clownfish
Berbeda dengan jenis ikan lainnya, perilaku kawin clownfish
menunjukkan sifat kebalikan. Apabila ikan lain, diperlukan beberapa betina untuk
satu jantan, clownfish justru satu betina memiliki beberapa jantan. clownfish
diketahui bisa berubah kelamin. Selain itu merekapun memiliki hierarkisosial
yang ketat. Dalam satu koloni clownfish yang hidup dalam anemon, biasanya
terdiri dari satu betina dewasa yang dominan dan beberapa jantan yang berukuran
lebih kecil, serta beberapa clownfish muda. Ikan-ikan muda ini semua berjenis
kelamin jantan. Apabila betina mati atau menghilang, jantan dewasa secara
biologi akan berganti kelamin menjadi betina. Perubahan kelamin akan
berlangsungan selama dua minggu atau lebih. Kemudian jantan terbesar dan tertua
yang ada dikoloni tersebut akan menjadi pasangannya. Startegi demikian
diketahui mampu mempertahankan kelanjutan keberadaan spesies clownfish
tersebut. Dalam hal ini si jantan yang ditinggal mati betinanya tidak perlu mencari
betina lain jauh-jauh. Seperti diketahui, di alam, clownfish tidak bisa
meninggalkan anemonnya lebih dari beberapa meter hanya untuk sekedar mencari
betina lain.
Clownfish memiliki kemampuan untuk merubah dirinya jika terpaksa.
Yang tadinya jantan berubah menjadi betina untuk menggantikan pasangan
betinanya yang mati dan sebaliknya.
Clownfish bertelur di setiap permukaan datar dekat dengan anemon laut yang
menjadi inangnya. Di alam liar, clownfish bertelur sekitar waktu bulan purnama.
Tergantung kepada jenis spesies clownfish itu sendiri, clownfish dapat
9
menelurkan ratusan bahkan hingga ribuan telur. Perawatan sebuah sarang
sebagian besar dilakukan oleh clownfish jantan, meskipun betinanya juga bisa
mengambil gilirannya. Induk jantan menjaga telur hingga menetas sekitar 6
sampai 10 hari kemudian. Telur biasanya akan menetas 2 jam setelah senja.
(a) (b)
(c) (d)
Gambar 4. (a). Telur Clownfish, (b). Larva Clownfish, (c). Juvenil Clownfish, (d). Anakan Clownfish. Telur
hingga mencapai juvenil masih dalam keadaan menempel di terumbu karang yang relatif datar
Saat musim pemijahan (sekitar bulan purnama), telur diletakkan pada
permukaan relatif datar dekat anemon mereka. Kedua induk menjaga telur dan
mengipas telur mereka dengan air segar selama 6 sampai 10 hari. Biasanya
penetasan terjadi saat malam hari, kurang lebih 2 jam setelah matahari terbenam.
Setelah menetas, bayi clownfish akan naik ke permukaan dan hidup dengan
memakan plankton. Setelah cukup besar, anakan clownfish akan turun dari
permukaan dan mencari anemon inang yang sesuai. Di anemon inang, mereka
akan mengikuti tahapan hirarki yang ada. Setelah tumbuh dari anakan menjadi
remaja yang belum matang secara seksual, clownfish akan masuk ke tahap
berikutnya, yaitu mengembangkan alat reproduksi jantan (gonad) yang matang
sebagai pasangan betina dominan.
10
Umumnya clownfish dapat menghasilkan telur 300 – 700 butir. Telur
tersebut diletakkan pada batu - batu dibawah mantel anemon. Telur tersebut akan
dijaga oleh clownfish jantan hingga menetas. Telur pada umumnya akan menetas
setelah enam atau tujuh hari. Burayak selanjutnya akan menjadi planton dan
terbawa arus laut. Setelah 15 hari terapung-apung, makan dan tumbuh, burayak
akan berkembang menjadi clownfish muda dan siap-siap mencari anemon sebagai
tempat hidupnya.
Gambar 5. Clownfish diantara anemon
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Clownfish adalah ikan hias yang biasa hidup berkelompok dalam suatu
rumpun anemon laut, hubungan simbiosis yang dibuat antara clownfish
dengan anemon laut adalah saling menguntungkan. Didalam kelompok
clownfish, ada satu clownfish yang paling besar dan berjenis kelamin
betina. Sedangkan yang lain anggota kelompok tersebut adalah jantan.
clownfish betina adalah ratu sekaligus penguasa di koloni tersebut.
clownfish juga merupakan hewan hermaprodit atau bisa berganti jenis
kelamin. Saat clownfish betina mati, maka otomatis clownfish jantan yang
paling besar akan berubah kelamin dari clownfish jantan menjadi
clownfish betina.
Sifat simbiosis mutualisme yang dimiliki clownfish dan anemon, sebagai
tempat tinggalnya, anemon akan melindungi clownfish dan clownfish akan
menangkal ikan kupu-kupu (Butterfly Fish) yang suka memakan anemon.
clownfish juga akan memakan invertebrata kecil yang melekat di tentakel
anemon sebagai parasit yang membahayakan anemon dan membantu
membersihkan anemon dari kotoran seperti pasir dan lainnya. Di sisi lain
kotoran dari clownfish itu sendiri memberikan nutrisi untuk anemon.
4.2 Saran
Clownfish memang termasuk ikan hias yang sedikit sulit untuk
dibudidayakan di aquarium, karena untuk pemeliharaannya harus menyediakan
anemon hidup agar disukai clownfish, bagi pecinta ikan hias khususnya pencinta
clownfish semoga menemukan banyak alternatif baru untuk bisa melestarikan
clownfish sebagai ikan hias yang bernilai ekonomis tinggi.
12
13
DAFTAR PUSTAKA
Beebee, J dan N. Rowe., 2008. Molecular Ecology . Universa Press, Wetteren
(Belgium).
Berends, B. 2007. Amphiprion ocellaris. (ed.) Marine Ecology, Cultivation. extended to include biomass production, food conver- Wiley, L.
McGrouther, M. 2010. Animal species: False-Clown Anemonefish, Amphiprion
ocellaris (Cuvier,1830).
Suarsana, I K. 2010. Teknik Pemeliharaan dan Pemijahan Ikan Clown
(Amphiprion Ocellaris). Prosiding Pertemuan Teknis Teknisi Litkayasa
Kementerian Kelautan dan Perikanan (131-134). Jakarta: Badan Riset
Kelautan dan Perikanan.
Soehartono, L. 1985. Akuarium air laut. C.V Fajar Abadi. Jakarta.
14