Download - Tetap Produktif Di Usia Lanjut
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 1/22
TETAP PRODUKTIF DI USIA LANJUTDr. Rh Budhi Muljanto SpKJ
Kemajuan ilmu pengetahuan telah menyebabkan rentang hidup manusia usia di atas 65 th
semakin melebar. Demikian pula usia harapan hidup juga meningkat. Jumlah orang yang berusia di
atas 85 tahun semakin meningkat pula. Bahkan jumlah ini diperkirakan pada tahun !5! meningkatlebih dari 6!! " dari tahun #$$!. %esatnya pembangunan memba&a dampak terhadap lingkungan
baik berupa urbanisasi dan polusi maupun perubahan perilaku yang se'ara tidak langsung berpengaruh terhadap kehidupan para usia lanjut. (ra globalisasi memba&a konsekuensi pergeseran
budaya yang 'epat dan terus menerus) membuat nilai*nilai tradisional sulit menyesuaikan diri. +rang
memang akan menjadi tua tetapi dapat diusahan agar tidak saja berumur panjang tetapi juga dapat
menikmati masa tua yang bahagia karena relati, tetap sehat dan produkti,.
-arga usia lanjut yang hidup pada masa sekarang seolah*olah dituntut untuk mampu hidup di
dua dunia yakni* kebudayaan masa lalu yang telah membentuk sebagian aspek dari kepribadian) /
* kekinian yang menuntut adaptasi perilaku.Keadaan ini merupakan an'aman terhadap integritas egonya) dan potensial men'etuskan berbagaimasalah keji&aan. %erubahan psikologis yang mengikuti proses penuaan merupakan hasil dari
perubahan dalam anatomi dan ,isiologis) seperti juga perubahan dalam status sosial 0pensiun1 dan
status interpersonal 0kehilangan teman atau kehilangan pasangannya1. Stresor lingkungan sepertimasalah ,inansial) masalah kriminal) penurunan standar hidup dan masalah lain dari gaya hidup
0berpindah ke lingkungan yang baru1 sering terjadi pada seseorang yang beranjak tua.
Sikap budaya terhadap &arga usia lanjut mempunyai dampak yang besar terhadap kesejahteraan,isik maupun mental mereka. %ada masyarakat tradisional &arga usia lanjut ditempatkan pada
kedudukan yang terhormat) sebagai %inisepuh atau Ketua 2dat dengan tugas sosial tertentu sesuai
dengan adat istiadatnya sehingga &arga usia lanjut dalam masyarakat seperti ini masih berpartisipasidalam berbagai kegiatan kemasyarakatan.
%ada umumnya disepakati bah&a kebugaran dan kesehatan mulai menurun pada usia setengah baya. Di sisi lain perubahan*perubahan yang terjadi mengikuti penuaan merupakan hasil dari
kemunduran yang gradual dari berbagai ,ungsi sistem organ. Banyak organ yang mengalami
kemunduran dan kehilangan ,ungsinya setelah usia 3! tahun. 4amun demikian e,ek dari proses
penuaan bukanlah semata*mata hanya merupakan hasil perubahan biologis saja. %eningkatan usia juga berhubungan dengan perubahan dalam ,ungsi kogniti, yang merupakan hasil reduksi beberapa
neuron otak) peningkatan stress dari organ ital terhadap sirkulasi darah dan penurunan kemampuan
sensorik dan perseptual. %enyakit*penyakit degenerati, mulai menampakkan diri pada usia ini.
Statistik menunjukkan bah&a usia lanjut yang sakit*sakitan sekitar #5*5") makin tua persentase inimakin meningkat. Sedangkan usia lanjut yang tidak dapat lagi melakukan aktiitas sehari*hari7
02'tiities o, Daily iing1 5*#5") tergantung dari umurnya.
2pa yang terjadi di usia lanjut
%roses menua meliputi perubahan ,isik) mental / sosial
9isik
kulit) gigi) rambut) pan'a indera) organ) kekuatan) sakit
Mentalmudah 'emas) mudah tersing*gung) daya ingat mudah lupa) depresi
Sosialkehilangan pekerjaan) status sosial) peran
Didalam proses penuaan) terdapat perubahan biologi dengan derajat yang berbeda pada setiap
organ. :al ini penting untuk kita ketahui adanya perubahan biologis dan menghargai adanyaketerbatasan dari kelompok usia lanjut. %roses penuaan ini menimbulkan perubahan*perubahan pada
#. Kulit
;erjadi pengurangan jaringan lemak pada permukaan tubuh sehingga tubuh lebih sensiti, terhadap
perubahan suhu lingkungan. Kulit menjadi atro,i dan mengkerut) sirkulasi darah berkurangsehingga penyambuhan luka menjadi lambat.
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 2/22
. Sistem Kardioaskuler
%enurunan sistem kardioaskuler berinteraksi dengan penurunan sistem muskuloskeletal) pernapasan) kebiasaan akti,itas ,isik dan gaya hidup indiidu.
3. Sistem %ernapasan;erjadi penumpukan kolagen) terjadi ,ibrosis pada aleoli sehingga oksigenasi berkurang. :al ini
dipengaruhi juga dengan melemahnya otot skeletal dinding dada.
<. Sistem Muskuloskeletal
;erjadi demineralisasi pada tulang) rata*rata # " per tahun. %ada &anita lebih banyak terjadi pada
pas'a menopause
5. Sistem %en'ernaan dan hati
=eligi mengalami proses penuaan) penurunan amplitudo peristaltik) pernurunan sekresi asam
lambung) produksi en>im pen'ernaan menurun dan berkurangnya mikroili usus) sehingga
absorbsi terganggu. Masa) aliran darah hati berkurang dan aktiitas en>im mikrosomal menurun)sehingga perlu &aspada untuk pemberian obat*obatan pada indiidu usia lanjut.
6. =injal
=injal usia lanjut mengalami penurunan kemampuan untuk mempertahankan natrium dan
sensitiitas osmoreseptor. Sekresi asopresin dari hipo,isis posterior meningkat) sehingga mudahterjadi retensi air. 9ungsi ,iltrasi dan ekskresi menurun sehingga hati*hati dalam pemberian obat.
?. Sistem %endengaran dan %englihatan
Daya akomodasi lensa berkurang dan lensa mengalami kekakuan. Sel rambut di koklea berkurangsehingga ambang pendengaran meningkat) mudah mengalami ataksia karena terjadi gangguan
postural) gangguan pada serebelum.
8. Sistem @mun
Jumlah sel imatur dan sel ; helper meningkat) sel ;8 dan natural killer cell menurun. 4odus
lim,atikus menurun) terjadi redistribusi sel*sel imun
$. Sistem (ndokrin
9ungsi hormon gonad pada pria umumnya stabil) menurun setelah hormon 9S: dan : dari
hipo,isis meningkat. Kehilangan proteksi estrogen dan progesteron pada sitem organ &anita usialanjut) memudahkan terjadinya stroke) penyakit jantung koroner dan osteoporosis.
#!. Sistem Sara, ;erjadi degenerasi neuro yang selekti, pada serebellum) lokus seruleus) substansia nigra dan
bulbus ol,aktorius. Kelambatan sistem motorik terjadi akibat hilangnya serat*serat mio,ibriler dan
atro,i oto.
##. Sistem 4eurotransmitter
2setilkolin berhubungan dengan ,ungsi kogniti,. ;erjadi penurunan uptake dari asetilkolin. :al
ini mungkin terjadi karena perubahan pada jumlah neuron septal hipokampal atau karenakerusakan struktur biokimia dan perubahan aktiitas sisi pengikat protein. ;erjadi penurunan
kadar dopamin pada beberapa daerah di otak seperti di korpus striatum. Serotonin yang diduga
mendasari proses belajar dan memori) ditemukan menurun kadar dan ,ungsinya di nukleus basalis.
Asia lanjut sehat) adalah usia lanjut yang dapat mempertahankan kondisi ,isik dan mentalse'ara optimal dengan aktiitas sosial dan produkti,. iri usia lanjut sehat
Memiliki tingkat kepuasan hidup yang relati, tinggi
Memiliki integritas pribadi yang baik
Mampu mempertahankan sistem dukungan sosial yang berarti
Memiliki kesehatan ,isik dan mental yang baik
Memiliki keamanan ,inansial
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 3/22
%engendalian pribadi atas kehidupannya sendiri.
%roses penuaan sebenarnya sudah mulai terjadi sejak pembuahan sampai kematian) tergantung
pada
#. Budaya
. %erilaku dan gaya hidup3. =enetik / Kondisi &aktu lahir
<. %ertumbuhan / ingkungan.
Menjadi tua merupakan proses alamiah yang tidak dapat dihindari) setiap indiidu suka maupun
tidak suka akan menjadi tua atau lanjut usia. 2pa yang perlu dilakukan adalah men'egah dan
mengendalikan ,aktor*,aktor risiko sebaik mungkin) kemudian menunda kesakitan dan 'a'at selamamungkin.
;ahun !! diperkirakan @ndonesia merupakan negara nomor < di dunia dengan penduduk usialanjut sesudah ina C @ndia C 2merika. Andang*Andang 4o.##$$8 ;entang Kesejahteraan Asia
anjut menyata*kan bah&a yang disebut dengan usia lanjut adalah 6 tahun ke atas. Sementara -:+membagi usia lanjut menjadi (lderly 6< C ?< tahun +ld ?5 C $! tahun
Eery old F $! tahun
Ba!agia dan Pr"du#ti$ di Usia Lanjut
Bahagia dan sejahtera dapat di'apai bila
#. Merasa sehat. Dibutuhkan / di'intai
3. Mempunyai harga diri
<. Bisa berpartisipasi dlm kehidupan5. Menjalankan ibadah
%aradigma Asia anjut Sejahtera
#. %ositi, menanamkan pengertian dan membangkitkan kesadaran bah&a menjadi tua tidak perludi*ikuti dengan sakit*sakitanG dan tidak identik dengan pensiunan7 sehingga tetap berguna dalam
kehidupan bermasyarakat.
. %roakti, berperilaku sehat dengan meningkatkan kebugaran serta men'egah penyakit /ke'a'atan C menabung untuk hari tua C meningkatkan ilmu dan ketrampilan C menjalin dan
membina jaringan sosial C meningkatkan kehidupan spiritual dan mendekatkan diri kepada Hang
Maha %en'ipta.
3. 4on*diskriminati, ;idak mengu'ilkan atau mengkotakkan usia lanjut hanya karena usianya) teta* pi menganggap sebagai bagian integral dari satu masyarakat yang hak dan ke&ajibannya dinilai
atas dasar kemampuan dan kondisi serta keterbatasannya.
<. 2komodati, / kondusi, Meman,aatkan peluang yang ada untuk men'ari na,kah atau melakukankegiatan*kegiatan sukarela serta berpartisipasi dalam kegiatan*kegiatan masyarakat sesuai dengan
minat dan kemampuan.
5. Man,aatkan support dari lingkungan yang diterima) jangan sampai tersia*siakan.
rodukti, di usia lanjut bukan hal yang tabu dan juga bukan hal yang terlalu istime&a7) banyak
orang yang produktiitas lebih baik di usia lanjut daripada sebelumnya. Asia lanjut bukan harusmenurun dalam semua kemampuannya. Banyak artis dan seniman yang justru mulai menanjukkan
prestasinya justru di usia lanjut. Kalau kita ingat Ronald Reagan) ia menjadi presiden bukan di usia
yang muda lagi. %engalaman dan kematangan hidup banyak membantu dalam keseharian seseorang
yang pada gilirannya dapat mengungkit produktiitas seseorang. :anya mereka yang mensia*siakanmasa lalunya saja yang sulit untuk dapat menikmati usianya yang lanjut dengan tetap produkti,.
P
%rodukti, disini tidak selalu berarti rupiah atau barang) banyak produk non*material yangsebenarnya nilainya tak terhingga bila dihitung dengan rupiah atau benda. %ada beberapa budaya
bahkan kemampuan para usia lanjut menyesuaikan diri dengan pertumbuhan dan perkembangan
lingkungannya sudah dikategorikan sebagai hal yang produkti,. Katakan saja misalnya nasehat) isi
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 4/22
nasehat yang sama tentu ditanggapi berbeda bila yang menyampaikan orang yang masih muda
dibandingkan dengan bila disampaikan oleh orang yang lebih tua.
2pa yang perlu diperhatikan agar Tua Berguna Bahagia, sejahtera & Produktif
#. 9isik tetap akti,
. Mental tetap akti, 3. =i>i seimbang / itamin
<. %eriksa kesehatan se'ara teratur
5. Jujur terhadap perasaan sendiri6. ;etap mengikuti kegiatan sosial
?. Menyesuaikan diri dg perubahan peran
8. %ersiapkan diri
$. Berusaha agar tetap produkti,
Sebagai mana diketahui kemunduran yang terjadi disebabkan karena salah konsep dari
masyarakat yang menganggap para lanjut usia harus ditempatkan dalam posisi agar mengurangi
akti,itas) bila berjalan harus memakai tongkat dan tinggal duduk di rumah. %roses imobilitas itulahsebenarnya yang memper'epat proses kemunduran.
Satu hal yang menarik adalah bah&a ada hubungan antara kemampuan berolahraga dari orang
yang biasa berlatih dengan yang tidak terhadap proses degenerati,. Seseorang yang tidak pernah
berolahraga menunjukkan penurunan kemampuan pertahun diperkirakan sekitar #" sehingga dalam&aktu #! tahun menjadi antara 8 C #!" sesudah usia 3! tahun) sedangkan mereka yang akti,
berolahraga penurunan kemampuannya berkisar setengahnya saja atau separuhnya pertahun sehingga
menurun sekitar <" setiap #! tahun. Bagi orang*orang yang mempunyai kapasitas aerobik tinggi)
penurunan akan lebih ke'il yaitu # C " saja per #! tahun) misalnya pada atlet yang berusia lanjut.%ara lanjut usia dapat melakukan berbagai olahraga seperti jogging, renang atau bersepeda. Dengan
berolahraga diharapkan tubuh mereka dapat menjadi lebih sehat) yang akan menjadi dasar motiasi
mereka untuk menjalani kehidupan yang mandiri dan lebih baik. :al ini akan memperlambatterjadinya penurunan ,ungsi kogniti, para lanjut usia tersebut. Dengan demikian dapat ditarik
kesimpulan bah&a olahraga yang baik pada tingkat apapun akan dapat menahan proses kemunduran.
%erubahan intelektual) daya ingat dan ariable psikiatri lainnya sudah banyak diteliti pada
manula yang normal. Dari berbagai penelitian didapatkan bah&a kinerja intelektual yang diukur
dengan tes kemampuan erbal) in,ormasi dan komprehensi men'apai pun'aknya pada usia antara !
sampai 3! tahun yang menetap sepanjang hidup setidaknya sampai usia sekitar 85 tahun) bila tidak ada penyakit. Ditemukan juga bah&a kemampuan untuk melaksanakan tugas yang dibatasi dan
berhubungan dengan &aktu dan memerlukan ke'epatan) misalnya ke'epatan mengolah in,ormasi
men'apai pun'aknya pada usia sekitar ! tahun) kemudian se'ara lambat akan menurun sepanjanghidup. Amumnya para usia lanjut energi dan inisiati,nya menurun) mereka 'enderung bersikap lebih
hati*hati. Biasanya juga mengalami kesulitan bila menyelesaikan masalah yang rumit dan
kompleI.Dengan melatih otak se'ara teratur) maka proses penurunan kemampuan intelektual jugaakan dihambatdiperlambat.
Kriteria mudah lupa
Mudah lupa nama orang) nama tempat) nama benda dll=angguan dalam mengingat kembali
Memerlukan isyarat untuk meng*ingat kembali
ebih sering menguraikan sesuatu daripada menyebutkan nama bendanya
Men%ega! Ke&unduran Fungsi Ota#
#. %rogram A%2 Latihan 0senantiasa berlatih1
U lang*mengulang. P erhatian dan konsentrasi pada apa yang akan diingat Asosiasi membuat asosiasi antara materi yang baru dan yang lama
. atihan kebugaran otak dengan permainan*permainan yang memerlukan pemikiran otak) teka*
teki silang) 'atur dll.
3. Kebiasaan hidup teratur) termasuk olahraga yang teratur.
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 5/22
<. Makan dengan porsi ke'il tapi sering dengan menu banyak sayur) buah 0antioksidan1 dan ikan
laut.
5. Kurangi daging) lemak) garam / karbohidrat6. Minum obat seperlunya yang sesuai dengan nasehat dokter dan jangan men'ampur obat dengan
makanan tambahan 0,ood supplement1.
?. Jauhi merokok dan minuman keras8. Banyak bersosialisasi dan hindari sumber*sumber stres
$. Mengikuti berbagai kegiatan penyuluhan tentang kesehatan) terutama untuk mengenali berbagai
,aktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya berbagai penyakit yang biasa terjadi di usialanjut.
#!. %eriksakan kesehatan se'ara teratur
Re'ommended dietery allo&an'es 0RD2s1 ,or itamin intake in the elderly 0oer age 5#1
RDA
Men -omen
9at Soluble itamins
- Eitamin 2 0retinol1- Eitamin D
- Eitamin ( 0to'opherol1
- Eitamin K -ater Soluble itamins
- Eitamin B# 0thiamine1
- Eitamin B 0ribo,lain1- Eitamin B6 0pyridoIine1
- Eitamin B# 0'obalamin1
- 9oli' a'id 0,ola'in1
- 4ia'in
- Biotin
- %anthotheni' a'id
- Eitamin 0as'orbi' a'id1
#.!!! µga
5 µg b
#! mg'
8# µg
#) mg#)< mg
)! mg
)! mg
!! µg#5 mgd
3!*#!! µg
<*? mg6! mg
8!! µga
5 µg b
8 mg'
65 µg
#)! mg#) mg
#)6 mg
)! µg
#8! µg#3 mgd
3! C #!!
< C ? mg6! mg
a 2s retinol euialents 0 # R( # µg retinol or 6 µg β*'arotene or 3)33 @A1 b 2s 'hole'al'i,erol 05 µg 'hole'al'i,erol !! @A itamin D1' 2s α*to'opherol euialents 0#α*;( # mg dα*to'opherol1d 2s nia'in euialents 0 # 4( # mg nia'in 6! mg dietery tryptophan1
#. Bagi &anita) usia diatas 55 tahun) BB <? kg) pekerjaan ringan.(nergi #?!! kalori
4asiauk 4abati
auk he&ani
Sayuran 'ampur Buah
Susu Skim
Minyak
=ulaMakanan ke'il
<!! gram 0beras !! gram1#!! gram
#!! gram
!! gram!! gram
! gram
#5 gram
3! gram ma'am yg tidak tinggi lemak
. Bagi pria) usia 55 tahun keatas) BB 55 kg) bekerja ringan
(nergi #!! kalori
4asi
auk 4abati
auk he&aniSayuran 'ampur
Buah
Susu Skim
Minyak
55! gram 0beras ?5 gram1
#!! gram
#!! gram!! gram
!! gram
! gram
#5 gram
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 6/22
=ula
Makanan ke'il
3! gram
ma'am yg tidak tinggi lemak
Berusaha untuk tetap produkti, dapat dimulai kapan saja) dahului dengan niat untuk segeramemulai) jangan ditunda) bila diluar kebiasaankebisaannya) mulai dengan membiasakan dan melatih
diri. Kita harus mulai dengan belajar untuk mendengar dengan telinga sebelah7 terhadap komentar yang menghambat niat tadi. Hang paling utama bagi usia lanjut adalah mengenali benar akankemampuan) kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan tidak berusaha melampauinya dalam berbuat
sesuatu.
%enutup
Asia lanjut bukanlah kondisi yang harus ditakuti karena tidak ada yang dapat menghindarinya.
Sebaliknya dengan mengenali akan masalah usia lanjut dan mempersiap*kan diri untuk menghadapinya biasa*nya akan memberikan kemudahan dan kebahagian dan kesejahteraan di usia
lanjut.
+leh karena itu) penting bagi kita semua baik yang masih jauh dari usia lanjut maupun yang
menjelang usia lanjut) untuk memahami berba*gai maslah usia lanjut. :al ini menja*di labih penting
lagi bila kenyataan*nya kita harus mera&at keluarga dekat kita yang telah berusia lanjutG man,aatkankesempatan emas ini un*tuk mera&at sebaik*baiknya sebagai amalibadah kita) dan sambil kita
belajar bagaimana agar kita bisa hidup bahagia di usia lanjut.
.
*o!RBM!o*.Dr. Rh Budhi Muljanto) SpKJ
RS Ji&a Daerah Surakarta
Jl. Dr. Radjiman <3$ Surakarta
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 7/22
;he so'ial ,a'tors eIamined in'lude demographi' ariables 0su'h as ra'e and gender1)
indi'ators o, so'ial integration 0su'h as so'ial roles and the aailability o, so'ial
support1) so'ioe'onomi' status) and the eIperien'e o, a'ute and 'hroni' stress. ;he
se'ond se'tion eIamines the degree to &hi'h eIposure to so'ial risk ,a'tors ,or
psy'hiatri' disorders 'hanges &ith age and aries a'ross 'ohorts. 2 'entral issue here is
&hether 'urrent 'ohorts o, younger and middle*aged adults hae eIperien'ed or &ill
'on,ront enironmental 'onditions that pla'e them at more or less risk ,or psy'hiatri'
disorders than 'urrent 'ohorts o, older adults. ;he third se'tion ,o'uses on the impa't
o, so'ial ,a'tors on the 'ourse and out'ome o, psy'hiatri' disorders in later li,e. ;he
'entral uestion o, interest is &hether so'ial ,a'tors alter the probability or timing o,
re'oery. ;he ,ourth se'tion addresses so'ial ,a'tors as determinants o, mental health
seri'e use among older adults. 2n important distin'tion is made bet&een help seeking
0&hi'h re,le'ts the de'isions and behaiors o, indiiduals needing mental health
seri'es1 and proider behaior 0that is) ho& 'lini'ians respond to older persons
presenting &ith psy'hiatri' problems1. ;he ,inal se'tion o, the 'hapter eIamines theimpa't o, so'ial and e'onomi' poli'ies on older adults. ;hese poli'ies and programs
hae both dire't impa'tLby a,,e'ting the likelihood o, help seeking ,or psy'hiatri'
problemsLand indire't impa'tLby a,,e'ting some so'ial risk ,a'tors ,or mental illness)
and thereby in,luen'ing the psy'hiatri' status o, the older population.
2lthough many age*related de'lines in 'ognition produ'e a rather negatie pi'ture o,
the 'ognitie e,,e'ts o, aging) there are areas in &hi'h resear'hers hae begun to look
,or improement) or at least la'k o, de'line) &ith age. @n parti'ular) &e usually hope to
be'ome &iser as &e gro& older) and many artists) &riters) and 'omposers remain
produ'tie throughout their lies.
Most o, the indiiduals &ho le,t the hospital had been institutionali>ed ,or ten years or
more. 2 ,ollo&*up study 'ondu'ted by the -estern Massa'husetts ;raining
onsortium do'umented that irtually none o, the indiiduals &ere ,or'ed to return to
the 4orthampton State :ospital. ;he greater majority o, them lie sa,e and relatiely
produ'tie lies and parti'ipate in many generi' programs ,or the elderly. 2 ,e& hae
been trans,erred to 'ommunity general hospitals ,or treatment o, a'ute and 'hroni'
problems. Seeral indiiduals died) although none ,rom uneIpe'ted or a''idental
reasons. 0S. J. S'h&art>) personal 'ommuni'ation) July #$$!1
PEN'ARU( OLA(RA'A TER(ADAP PENURUNAN FUN'SI KO'NITIF PADA PARA
LANJUT USIA
Kartika Mu'htar
Penda!uluan
Dengan bertambah majunya keadaan ekonomi) meningkatnya berbagai teknologi dan ,asilitas
kesehatan) maka jumlah penduduk @ndonesia yang dapat melampaui usia lebih dari 6! tahun bertambah banyak. Jumlah ini akan meningkat dengan pesat dalam &aktu yang tidak terlalu lamalagi 0#1. %opulasi lanjut usia diperkirakan akan men'apai lebih dari #5 juta di @ndonesia pada tahun
!!!. %roses lanjut usia merupakan tantangan yang harus ditanggulangi karena diartikan dengan
proses kemunduran 01.
Menurut Brian Ko'h pada tahun !!! populasi penduduk lanjut usia didunia * usia diatas 6! tahun *diproyeksikan sebagai berikut ;ahun #$!! #! C #? juta ji&a
;ahun #$$ 3< juta ji&a
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 8/22
;ahun !5 #!! juta ji&a 0 #<" dari total populasi 1
;ahun !5! 5!! juta ji&a 0 !" dari total populasi 1
Dan ?!" atau sejumlah 85! juta ji&a hidup di negara*negara berkembang 031.0)61.
%roses menua normal dan perubahan kogniti, yang terjadi 0#)51
Menua se'ara normal dide,inisikan sebagai perubahan oleh usia yang terjadi pada indiidu yang sehat bebas dari segala penyakit. Menua normal ini ditandai oleh perubahan gradual dan lambat laun dari
,ungsi*,ungsi tertentu.
Berat otak menurun dengan melanjutnya usia. Berat otak pada usia $! tahun berkurang #!" daripada&aktu ia masih muda. Jumlah sel neuron berkurang sebanyak kira*kira #!!.!!! sel sehari. %ada usia
dasa&arsa ke delapan) 3! * 5!" sel*sel neuron sudah hilang pada bagian tertentu dari otak.
Disamping mengurangnya jumlah sel neuron) jumlah sinaps) akson dan dendrit juga menurun. Se'araumum dapat dikatakan bah&a subjek berusia ?!*an mempunyai kekuatan otot 0motorik1 sebesar 6! *
8!" dari subjek yang berusia ! tahunan.
Bila dibanding dengan ketika berusia 5 tahun ) manusia yang berumur ?5 tahun menunjukkan
kemunduran sebesar ! * <5" dalam ke'epatan menulis tangan) memasang kan'ing dan memotongdengan pisau.
-alaupun sebagian dari penurunan ke'epatan ini diakibatkan oleh perubahan di bidang motorik dan
kemampuan persepsi seseorang) didapat bukti bah&a ke'epatan pemrosesan di otak menurun dengan
meningkatnya usia. %erubahan ini dialami oleh hampir semua orang yang men'apai usia ?! tahunan.Kemunduran terdapat pada performance terutama pada tugas yang memerlukan memori jangka
pendek. %ada mereka akan terlihat adanya kelambanan dalam ke'epatan melakukan tugas .
Beberapa ma'am olahraga yang dapat dilakukan oleh para lanjut usia 0)?1+lahraga yang bersi,at aerobik seperti lari) berenang) jogging, bersepeda bahkan berjalan kaki
merupakan usaha*usaha yang dapat memberi perbaikan pada keadaan ,isik maupun psikis para lanjutusia. 9aktor ,isiologis dan metaboli' yang dikalkulasi termasuk penambahan sel*sel darah merah danen>ym ,os,orilase) bertambahnya aliran darah se&aktu latihan) bertambahnya sel*sel otot yang
mengandung mioglobin dan mito'hondria serta meningkatnya en>ym*en>ym untuk proses oksigenasi
jaringan termasuk jaringan otak.Hang menarik adalah peningkatan kemampuan ini dapat menahan separuh dari kemunduran yang
disebabkan oleh usia ) yang biasanya 3!". %ada para lanjut usia yang berolahraga se'ara teratur)
penurunan kemampuan konsumsi oksigen sama seperti pada orang*orang yang jarang berolahraga.Meskipun demikian karena nilai kemampuan asal dari mereka sudah tinggi maka kemampuan
konsumsi oksigen pada para lanjut usia 065 tahun1 yang berolahraga dengan teratur kira*kira sama
dengan remaja berumur 3 tahun yang jarang melakukan olahraga.
%ada para lanjut usia yang melakukan olahraga dengan teratur akan didapatkan kemampuankonsumsi oksigen menjadi lebih baik. :al ini mengakibatkan peredaran darah di seluruh tubuh
termasuk pada jaringan otak menjadi lebih lan'ar dan baik sehingga dapat menghambat progresiitas
kerusakan atau hilangnya sel*sel neuron otak karena proses menua normal. Kondisi ini juga berpengaruh pada metabolisme tubuh se'ara keseluruhan. Diharapkan tubuh para lanjut usia menjadi
lebih sehat) yang akan menjadi dasar motiasi mereka untuk menjalani kehidupan yang mandiri dan
lebih baik. Misalnya dengan berolahraga mereka dapat bersosialisasi dengan orang lain.
Lari
ari adalah olahraga aerobik yang paling sering dilakukan baik oleh orang muda maupun oleh para
lanjut usia. Kebanyakan orang melakukan olahraga lari untuk rekreasi. Mereka melakukan jogging
0berjalan atau berlari perlahan pada ke'epatan yang lambat sampai sedang dengan jarak tempuh yangtidak terlalu jauh1. :ampir setiap orang dapat melakukan olahraga ini dan sebenarnya olahraga ini
meliputi suatu spe'trum akti,itas ,isik yang 'ukup luas dari jogging dengan jarak dekat dan ke'epatansangat rendah sampai berlari dengan ke'epatan 5 menit permil menempuh jarak yang jauh 0maraton1.
Seseorang yang melakukan olahraga lari harus &aspada pada kapasitas ,isik yang dimilikinya dan ia
harus dapat memilih tipe lari yang sesuai dengan kapasitasnya tersebut. Dari penelitian*penelitianyang telah dilakukan) didapatkan bah&a olahraga lari dapat memperbesar olume jantung tanpa
membuat ketebalan otot jantung bertambah. Eolume paru pada pelari juga membesar) hal ini
menyebabkan pergantian gas dalam paru lebih e,isien) yaitu tranpor oksigen dalam darah menjadi
lebih e,kti, dan + lebih 'epat dilepaskan dari tubuh.
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 9/22
Renang
+lahraga renang dapat dilakukan oleh hampir setiap orang) digunakan untuk rekreasi maupun untuk suatu kejuaraan. %ada olahraga renang tidak didapatkan benturan bagian*bagian tubuh dengan suatu
permukaan yang keras karena pada latihan renang pekerjaan didistribusikan diantara seluruh grup
otot mayor. Se'ara alami tubuh mengapung didalam air maka seluruh proses latihan renang tersebutdapat dinikmati.
Diba&ah penga&asan seorang dokter banyak orang yang tidak dapat melakukan olahraga lain dapat
ikut serta berlatih renang antara lain para lanjut usia) orang*orang yang overweight dan 'a'at) merekayang mempunyai problem ortopedi dan arthritis yang berat.
;idak seperti pada olahraga lain dimana diperlukan teknik yang tepat untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan) latihan pada olahraga renang dapat memberikan man,aat pada setiap tingkat kemampuan
yang dimiliki seseorang. %ada seorang pemula atau perenang dengan strokes yang buruk akanmenghabiskan energi 5 kali lebih banyak daripada seorang perenang yang sudah ahli. Dikatakan
bah&a berenang berkembang sesuai dengan kemampuan seorang perenang untuk men'apai tenaga
pendorong yang maksimal dengan tahanan yang minimal.
+lahraga renang membutuhkan perhatian) antisipasi dan arousal. 2tensi yang selekti, digunakanse'ara primer untuk naigasi dan untuk mengukur ke'epatan. %ada suatu kejuaraan atensi digunakan
juga untuk memonitor kelelahan otot dan juga kebutuhan udara.
+lahraga renang menyebabkan dilatasi permanen pada jantung. Besarnya olume darah yang se'ara
terus*menerus dikembalikan ke jantung yang disebabkan otot*otot yang akti, se&aktu berenangmenyebabkan hal ini terjadi. Se'ara absolut diperlukan kapasitas paru yang 'ukup besar untuk dapat
melakukan olahraga renang karena adanya keterbatasan berna,as yang disebabkan penyelaman di air)
keperluan + yang tinggi dan untuk mengeluarkan + . Semakin besar kapasitas paru yang
dimilikinya akan menyebabkan mereka mengapung lebih baik.Berna,as sambil berenang lebih sulit dibandingkan dengan bernapas biasa karena &aktu untuk
menarik napas lebih sedikit) irama pernapasan yang tidak alami disebabkan ke'epatan strokes dan
juga karena air menekan paru dan mengurangi kapasitas ekspansinya. Antuk mengatasi kesulitan ini)seorang perenang yang terlatih akan bernapas lebih dalam pada ke'epatan strokes yang pelan dan
mereka akan bernapas kurang dalam ketika ke'epatan strokes bertambah.
Seorang perenang mempunyai tingkat konsumsi oksigen yang rendah karena ketika melakukan strokes otot*otot hanya melakukan sedikit akti,itas. Seseorang yang berlatih renang dengan teratur
akan mempunyai konsumsi oksigen maksimal yang lebih tinggi.
Cycling ) *ersepeda +
Bersepeda adalah suatu olahraga yang dapat dilakukan oleh semua orang. Bila seseorang berada
dalam keadaan overweight, arthritis atau tendo mereka tidak elastis sehingga tidak dapat melakukan
jogging maka bersepeda adalah suatu alternati, bagi mereka untuk dapat tetap berolahraga. Dalam bersepeda dibutuhkan kemampuan isuospasial yang baik untuk dapat menilai keadaan disekitarnya)
mengambil jarak yang tepat dengan kendaraan yang ada di muka dan di belakangnya serta
memperkirakan ke'epatan yang harus diambil supaya dapat sampai ke tujuan dengan selamat.Dengan bersepeda) kapasitas paru akan bertambah karena posisi tubuh yang 'ondong ke depan
sehingga paru dibebaskan dari beban lengan dan pundak. Bernapas pada olahraga bersepeda menjadi
lebih mudah dibandingkan bila melakukan olahraga lain seperti lari atau bermain ski.
%engaruh olahraga terhadap penurunan ,ungsi kogniti, pada para lanjut usia 06)8)$1
9ungsi kogniti, diartikan sebagai kemampuan untuk mengenali dan memproses se'ara adekuat) tugasmenghadapi kehidupan yang rumit.
9ungsi kogniti, terdiri dari unsur*unsur atensi)orientasi) kogniti,) berbahasa dan ,ungsi eksekuti,.
Mini Mental State Eamination !MMSE" adalah suatu instrumen untuk menilai se'ara kasar ,ungsikogniti,. ara ini untuk menilai orientasi) daya ingat) kemampuan menghitung) kemampuan
memba'a dan menulis) kemampuan isuospasial dan berbahasa.
%asien dinilai se'ara k&antitati, pada ,ungsi*,ungsi tersebut) nilai sempurna adalah 3!. MMSE digunakan se'ara luas sebagai pemeriksaan yang sederhana dan 'epat untuk men'ari kemungkinan
de,isit kogniti,. 4ilai kurang dari atau sama dengan 6 menunjukkan suatu penurunan ,ungsi
kogniti, . %ada para lanjut usia hal ini sering terjadi 0<)51.
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 10/22
@lmu =eriatri pada prinsipnya mengikuti Sistem Kesehatan 4asional yang men'apai upaya preenti,)
promoti, dan rehabilitati,. @lmu kesehatan lanjut usia dengan sendirinya akan mengusahakan agar
para lanjut usia dapat menikmati masa tua yang bahagia dan berguna.Dengan demikian maka aspek*aspek yang dapat dikembangkan adalah upaya pen'egahan 0preenti,1
agar proses menua 0degenerati,1 dapat dihambat) sebaliknya yang merasa sudah tua perlu dipulihkan
0rehabilitati,1 agar mampu mengerjakan kehidupan sehari*hari se'ara mandiri.Berdasarkan prinsip tersebut maka usia lanjut tidak lagi merupakan usia bagi orang* orang jompo)
tetapi adalah usia yang penuh kemandirian baik dalam tingkah laku kehidupan sehari*hari) bekerja
maupun berolahraga.2pakah semakin bergerak dalam arti beolahraga dapat menghambat penurunan ,ungsi kogniti, pada
para lanjut usia
Berolahraga pada dasarnya adalah proses yang berkaitan dengan sistem otot rangka dan
kardiopulmonal. Sudah diketahui akti,itas ,isik yang bersi,at dinamis akan meningkatkankemampuan aerobik oleh karena terjadi peningkatan oksidasi) penambahan mitokondria serta
penambahan pembuluh kapiler per satuan otot. Semua proses dinamis itu menyebabkan
bertambahnya aliran darah baik ke otot) jantung maupun ke otak. %enambahan atau peningkatan
aliran darah ternyata se'ara biologi molekuler mampu merangsang pembentukan 4itrik +ksid 04+1.Sebagaimana diketahui 4+ adalah asodilator kuat yang akan memperbaiki ,ungsi endotel askuler
dan men'egah proses aterosklerosis khususnya pada usia lanjut.adangan energi yang tersedia bagi kerja otot jantung akan semakin banyak) maka prestasi jantung
akan bertambah. Disamping itu) semakin meningkatnya proses oksidasi didalam jaringan otot) maka
kemampuan otot untuk berkontraksi semakin tinggi yang menyebabkan pergerakan badan akansemakin dipergiat.
Kedua hal tersebut) yaitu kemampuan kerja jantung serta kemampuan otot bertambah untuk
menggerakkan badan atau melakukan akti,itas ,isik dinamis) teratur dan berkesinambungan dalam
arti berolahraga akan menghambat kemunduran sistem otot rangka) sistem kardiopulmonal maupunsistem serebro askuler.
Dengan demikian proses menua dapat dihambat oleh akti,itas ,isik dalam arti berolahraga yang juga
akan memberikan pengaruh yang baik terhadap adanya penurunan ,ungsi kogniti, mereka.
Kesi&pulan
;elah dibi'arakan bah&a dengan majunya ekonomi) teknologi dan ,asilitas kesehatan maka jumlah para lanjut usia di dunia semakin lama semakin bertambah. Diperkirakan pada tahun !!!) di
@ndonesia terdapat kira*kira #5 juta para lanjut usia. %roses menua normal di de,inisikan sebagai
perubahan oleh usia yang terjadi pada indiidu yang sehat bebas dari segala penyakit. :al ini ditandai
dengan menurunnya ,ungsi tertentu antara lain ,ungsi kogniti, mereka.
Da$tar Pusta#a
#. umbantobing SM. Ke'erdasan pada usia lanjut dan demensia. Balai %enerbit 9K A@) #$$?
6*#!
. Kusmana D. 2spek kardiologi pada lanjut usia. Simposium %roblematika Kesehatan Asiaanjut pada Millennium ke @@@) Jakarta) 2pril !!#
3. Koh B. Management of #ementia . Simposium %enatalaksanaan Demensia) Jakarta) +ktober
!!!<. Damping (. 2ntipsikotik 2tipik dan 9ungsi Kogniti,. Kon,erensi 4asional %ertama
Ski>o,renia dan %ertemuan Konsensus 2ntipsikotik =enerasi ke dua) Jakarta) +ktober !!!
5. Reisberg B. $l%heimer #isease. omprehensive 'eview of (eriatric Ps)chiatr). * ed., $P$ +
nc Press. -ashington D. #$$6 <!#*<58
6. Smith ( and =illigan . Ph)sical $ctivit) Prescription for the lder $dult. Sport Med. ##
83)#$83
?. 2rnot RB and =aines . Sport Sele'tion) %elham Book. ondon. #$8< #!#*#88. Siegel DJ. Perception and ognition. omprehensive Tet-ook of Ps)chiatr) , ed.
ippin'ott -illiam / -ilkins) !!! 386*3$6
$. 2drian MJ. /lei-ilit) in the $ging $dul. +n Eercise and $ging 0 The scientific Basis. 4e&Hersey) #$8# <5*5?
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 11/22
PENGARUH INTERVENSI KOGNITIF PADA PENDERITA DEMENTIA TERHADAP SKORMMSE DI KELURAHAN MANGGARAI KECAMATAN TEBET JAKARTA SELATAN.
Ro>alinaN
#.#. atar Belakang
Dengan meningkatnya jumlah penduduk usia lanjut serta memanjangnya usia harapan hidup didunia penyakit neurodegenerati, seperti Demensia menjadi salah satu hal yang penting di masa
mendatang. Menurut Brian Koh. 0tahun !!!1 populasi usia lanjut di dunia 0usia F 6! th1
diproyeksikan sbb <
• ;ahun #$!! #! C #? juta ji&a
• ;ahun #$$ 3< juta ji&a
• ;ahun !5 #!! juta ji&a 0#<" dari total populasi1
• ;ahun !5! 5!! juta ji&a 0!" dari total populasi1
• Dan ?!" atau 85! juta ji&a hidup di negara berkembang.
%royeksi populasi usia lanjut di 4egara 2S(24 menurut studi pada @nstitute o, South (ast 2sian
di Singapura
;ahun #$!! !!! !#! !!
@ndonesia 3)8" <)6" 6)#" ?)<"
Malaysia 3)$" <)<" 5)8" ?)8"%hiliphina 3)5" 3)8" <)?" 6)3"
Singapura 5)6" ?)<" $)" #<)5"
;hailand 3)$" <)?" 5)?" ?)5"
%realensi Demensia 0pada usia F 65 th1 di 2merika Serikat <)$") @nggris )3") 2ustralia ?)?")
hina #)8" dan Singapura )5") sedangkan di @ndonesia belum diketahui dengan pasti.<
%engenalan akan gejala penyakit) gambaran klinis) dan bagaimana membangun diagnosis penyakitDemensia dini amatlah diperlukan untuk terapi maupun prognosisnya. <
%enemuan kasus dini akan memungkinkan untuk dilakukan interensi se'epatnya) khususnya
,ungsi kogniti, penderita) agar komplikasi yang timbul dapat di'egah.3 Saat ini di @ndonesia
umumnya pasien datang dalam kondisi demensia sedang*berat dengan gangguan perilaku yangmengganggu keluarga dan lingkungannya. :al seperti diatas dapat terjadi karena ketidaktahuan
akan gejala penyakit Demensia yang diderita pasien.$
;ampaknya saat ini para &arga usia lanjut belum mendapat perhatian yang optimal meskipun
jumlahnya meningkat terus. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap gejala*gejala Demensia)mungkin disebabkan oleh dua hal. %ertama adanya toleransi yang tinggi terhadap &arga usia
lanjut dengan pelbagai permasalahannya sehingga gejala dapat diterima sebagai hal yang &ajar
dari proses penuaan. Kedua adalah ,aktor ignorance 0ketidaktahuan) tidak paham1 bah&aDemensia merupakan penyakit yang terdapat pada usia lanjut dan berbeda dengan proses
penuaan normal.$
Demensia dapat diterapi !treata-le 1 managla-le" jika ditemukan dalam stadium dini) meskipuntidak dapat disembuhkan !irreversi-le". %enatalaksanaan dapat dilakukan se'ara ,armakologik
maupun interensi kogniti, dan perilaku dan sosiologik yang dapat meningkatkan kualitas hidup
para usia lanjut dan menenteramkan keluarga penderita.$
Demensia adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu penurunan ,ungsi
kogniti, 0daya pikir1 yang progresi, tanpa gangguan kesadaran. 3 De,isit kogniti, meliputi dua
atau lebih gejala yaitu gangguan memori 0daya ingat1 dan minimal satu gejala gangguan daya
pikir) seperti kemampuan berbahasa) orientasi) &aktu) tempat dan orang) kalkulasi) membuat peren'anaan) organisasi) daya abstraksi) dan lain sebagainya. Antuk mengenali adanya demensia
tidaklah mudah) in,ormasi dari orang yang sehari*hari dekat dengan pasien) akan sangat
membantu dalam mendeteksi kemampuan ,ungsional pasien. Ri&ayat pasien bisa didapatkandari anggota keluarga atau pengasuhnya) &alaupun demikian pasien harus tetap diperiksa se'ara
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 12/22
tersendiri. %enurunan ,ungsi kogniti, yang dimani,estasikan dalam penurunan kapasitas
,ungsional) umumnya terjadi perlahan*lahan) tetapi makin lama makin berat.3)8)$
%ada penderita yang mengalami permulaan demensia terlihat lupa seluruh pengalaman yang baruterjadi) seringkali tak dapat mengingat kembali hal*hal yang baru disebutkan) kesulitan terus*
menerus dalam mengingat nama benda) atau menyebutkan sesuatu barang. Se'ara bertahap
semakin lama) semakin tidak mampu lagi untuk mengikuti perintah lisan atau tertulis)0menggunakan 'atatan1 tanda*tanda simbol) mengikuti 'erita ;E) ,ilm) buku 'erita atau surat
kabar) hitung*menghitung dan mera&at diri sendiri.3)8)$
%ada keadaan semakin berat pasien akan mengalami kesulitan berkomunikasi) disorientasi)halusinasi) delusi dan tidak sanggup lagi mera&at dirinya. Banyak &arga usia lanjut yang
mengalami gangguan kogniti, ringan sampai sedang yang tetap hidup biasa saja dan masih dapat
melakukan ,ungsi sosial) dimana gangguan ,ungsi kogniti, penting tak terdeteksi dengan
&a&an'ara yang biasa. +leh karena itu penting melakukan pemeriksaan dengan instrumen yangterstruktur untuk menyaring adanya gangguan kogniti,. %emeriksaan status mental 0orientasi)
konsentrasi) memori) berbahasa) isuospasial) dll1 dapat dilakukan dengan menggunakan MMS(
!Mini Mental State Eamination" yang di'iptakan oleh 9olstein dan di @ndonesia telah dialidasi
oleh Suhardi dkk.
3)8)$
1.2. Permasalahan
%enurunan ,ungsi kogniti, pada penderita demensia berlangsung terus seiring berjalannya &aktu.
Beberapa studi di negara Barat menuliskan bah&a penurunan ,ungsi kogniti, dapat ditekan bahkan ,ungsi kogniti, tersebut dapat ditingkatkan dengan melakukan interensi kogniti, selama
3 sampai 6 bulan dilakukan se'ara teratur 3I dalam seminggu dan setiap latihan lamanya #*#)5
jam. 4amun berapa persen peningkatan ,ungsi kogniti, tersebut sampai saat ini belum adaliteratur yang menyebutkan.
Di @ndonesia studi penelitian mengenai pengaruh interensi kogniti, pada penderita demensia
terhadap ,ungsi kogniti, belum diketahui. Kenyataan ini menimbulkan suatu pemikiran dandorongan untuk melakukan suatu penelitian a&al mengenai pengaruh interensi kogniti, pada
penderita demensia dengan melihat perubahan s'ore MMS( sebelum dilakukan interensi dan
sesudah dilakukan.
Dengan demikian hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dalam usahamempertahankan bahkan mungkin meningkatkan ,ungsi kogniti, penderita demensia.
Masalah yang menjadi pertanyaan pada penelitian ini adalah
2pakah pemberian interensi kogniti, pada penderita demensia dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan s'ore MMS(.
NUTRISI PADA USIA LANJUTOle! , dr- Da%a A%!ra Julidar
PENDA(ULUAN
Sejalan dengan bertambahnya umur harapan hidup manusia maka jumlah &arga lanjut usia akan
meningkat. Asia lanjut dapat memberi persepsi yang berbeda) tergantung dari siapa yang
menyebutnya dan untuk apa. %ara usia lanjut sendiri merasa bah&a mereka masih 'ukup produkti, di
segala bidang) namun oleh karena peraturan*peraturan yang ada) sebagian besar harus meninggalkan
pekerjaan ,ormal mereka.
Amumnya usia lanjut diartikan sebagai usia saat memasuki masa pensiun yang di @ndonesia dapat
berkisar antara usia di atas 55 tahun. Meskipun banyak orang mengharapkan masa pensiun) namunhanya beberapa yang siap menghadapi masa lanjut usia. %ada saat kemampuannya sangat menurun)
seoran gmanula tidak dapat lagi hidup se'ara beguna dan tidak tergantung kepada orang lain. Dalam
keadaan ini) keluarga dan masyarakat di sekitarnya 'enderung untuk mengingkarinya.=olongan lanjut usia merupakan kelompok yang rentan terhadap penyakit dan 'a'at karena
terjadinya perubahan organobiologik tubuh akibat proses degenerasi alamiah) proses menua itu tidak
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 13/22
dapat dihindari. Menjadi tua adalah suatu episode kehidupan yang akan dilaluioleh semua makhluk
hidup. %ertumbuhan) perkembangan dan proses menjadi tua se'ara normal merupakan proses yang
esensial se'ara biologis. 4amun banyak penyakit pada lansia yang bukan disebabkan oleh prosesmenua itu sendiri) tetapi disebabkan oleh ,aktor eksternal yang merugikan yang pada prinsipnya
dapat dihindari.
-arga usia lanjut dengan karakteristik mereka dan kemunduran ,isiologik tentu terpajan padakeadaan malnutrisi. :endaya yang potensial ada pada usia lanjut) dan ini menempatkan
penatalaksanaan nutrisi menjadi aspek yang amat penting. Menyadari begitu luas dan kompleksnya
masalah nutrisi) maka tulisan ini membatasi diri pada de,isiensi itamin B# dan asam ,olat padalanjut usia.
PROSES MENUA
%enuaan 0menjadi tua aging1 adalah suatu proses menghilangnya se'ara perlahan*lahan kemampuan
jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan struktur dan ,ungsi normalnya) sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas 0termasuk in,eksi1 dan memperbaiki kerusakan yang diderita.0<1
%erubahan ,isik yang berkelanjutan dengan gangguan ,ungsi) akan berhubungan dengan gangguanmasukan >at gi>i dan energi yang terjadi mulai dari alat pengunyah) penge'ap) pen'ernaan dan
penyerapan. @ntoleransi terhadap beberapa makanan dan obstipasi sering menjadi bagian dari keluhan pada usia lanjut.031 :al ini mungkin disebabkan sampai saat ini hasil*hasil penelitian tentang arsitektur
usus halus pada usia lanjut masih tidak konsisten. Sebagian menyatakan terdapat perubahan pada ili
usus) sedangkan sebagaian lagi melaporkan bah&a luas permukaan absorbsi intestinal tidak berkurang. Sebenarnya sulit menentukan hubungan antara perubahan struktur mukosa dengan ,ungsi
,isiologik) sebab &alaupun dalam penelitian tidak terdapat perubahan struktur mukosa) namun
ditemukan adanya penurunan sekresi beberapa en>im pen'ernaan. Ditemukan pula berkurangnyasekresi air liur dan asam lambung $sebagai akibat berkurangnya kemampuan regenerasi mukosa
gaster1. Beberapa akibat yang dapat ditimbulkan misalnya gangguan absorbsi itamin B#. Bacterial
overgrowth di usus halus proksimal dapat mengakibatkan terganggunya absorbsi beberapa itamin Bserta lemak. Dilaporkan adanya penurunan sekresi en>im*en>im pankreas seperti amilase) lipase dan
bikarbonat. ;erjadi malabsorbsi lemak) penurunan ,ungsi asam empedu dan diare. Selain itu dapat
terjadi penurunan motilitas usus) sehingga terjadi konstipasi.05)##1
KEBUTUHAN NUTRISI USIA LANJUT
;ubuh manusia terdiri dari materi organik <! " 0lemak) hidrat arang dan protein1) mineral 5" dan air
55". Setiap hari terjadi perubahan pada komponen tersebut) khususnya materi organik lemak !)5")hidrat arang #!!" dan protein# ".081
Ke'ukupan gi>i pada manula sama seperti ke'ukupan gi>i pada kelompok penduduk yang lebih mudausianya. %enge'ualian adalah penurunan kebutuhan akan energi yang mengikuti pertambahan umur.:al ini disebabkan
#. Kegiatan ,isik menurun bersamaan dengan bertambahnya usia) sehingga energi yang dikeluarkan
lebih sedikit.. %erubahan pada komposisi dan ,ungsi tubuhmenyebabkan penurunan Basal Meta-olic 'ate
0BMR1.
Kebutuhan akan energi mengalami penurunan dari !! kalori pada usia #8 tahun menjadi #$!!
kalori pada &anita dan #!! kalori pada pria pada usia ?5 tahun. 0#)?1 ;otal pengeluaran energi terendah
pada usia lanjut dianggap berasal dari BMR terendah. Banyak penelitian melaporkan pengurangan
BMR sebanyak #! " * ! " diantara usia 3! tahun dan ?5 tahun. :al ini terjadi karena berkurangnya 2ean Bod) Mass 0jaringan akti, tubuh1 pada usia lanjut. 05)#1
Masukan protein tetap dianjurkan sebanyak # gramkg berat badan) untuk dapat mengganti jaringan*
jaringan yang menua.03)?1 :idrat arang yang dianjurkan dalam proporsi seimbang dengan >at gi>i penghasil energi yang lain yaitu 5! C6! " dari keseluruhan kebutuhan energi) dengan lemak tak
jenuh ganda lebih banyak dari lemak jenuh. Mineral dan itamin harus dikonsumsi dalam jumlah
yang 'ukup agar tidak terjadi de,isiensi spesi,ik. Kalsium dan >at besi perlu mendapat perhatiankarena biasanya rendah pada pola makanyang kurang berariasi. airan harus 'ukup #)5 C liter per
hari) untuk men'egah terjadinya dehidrasi maupun beban yang berat terhadap ginjal. 031 Sedangkan
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 14/22
kebutuhan serat yang dianjurkan sekitar 5 C 3! gram perhari. Konsumsi 'ukup serat dalam makanan
sehari*hari akan memabntu men'egah meningkatnya kadar lipoprotein darh 0trigliserida) total
kolesterol) D kolesterol1 dan menurunkan insidens penyakit kardioaskuler) diabetes dankeganasan pada kolon. Serat yang dikonsumsi berlebihan dapat menghambat absorbsi mineral.0#!)##1
Memperhatikan akan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan itamin) tidak dapat dipungkiri untuk usia
lebih dari 65 tahun. Kekurangan itamin mungkin saja tidak menimbulkan gejala pada kebanyakanusia lanjut. Kondisi ini merupakan suatu keadaan yang biasa dijumpai) &alaupun setiap orang dapat
memenuhi kebutuhan itaminnya dari keseimbangan gi>i makanannya. 0#1
%enyerapan dan metabolisme mineral tidak berubah oleh meningkatnya usia) meskipun On dan aagak kurang penyerapannya pada usia lanjut. %erubahan a ternyata berhubungan dengan pengaruh
hormon dan berkurangnya estrogen setelah menopause. :al ini dihubungkan dengan osteoporosis
terutama pada &anita yang sudah menopause. 0#!1
Ta*el . /
Diambil dari 0#1
MALNUTRISI PADA USIA LANJUT
=angguan gi>i yang mun'ul pada usia lanjut dapat berbentuk gi>i kurang maupun gi>i berlebihan.
=angguan ini dapat menyebabkan mun'ulnya penyakit atau terjadi sebagai akibat adanya penyakit
tertentu. 051 Malnutrisi biasanya tidak terjadi sebagai suatu keadaan yang terpisah tetapi di'etuskan
oleh adanya problem sosial) kondisi ,isik ataupun kondisi medis lainnya.0#1 Berikut ini adalah ,aktor*
,aktor yang dapat menyebabkan kondisi malnutrisi
#. Asia yang amat lanjutSemakin bertambahnya kerapuhan tubuh pada usia yang amat lanjut) akan meningkatkan risiko
malnutrisi.
. @solasi sosial dan ketersendirianSeseorang yang hidup sendiri) sering tidak memperdulikan apa yang dimakannya. 2palagi bila si
usia lanjut tersebut baru saja kehilangan pasangannya) maka dia akan merasakan kesepian pada
jam*jam &aktu makannya.3. Ketidaktahuan
Amumnya kebiasaan makan dan diet orang lanjut usia sudah terbentuk sejak ke'il. :al ini akan
menyebabkan seorang usia lanjut akan sulit mengubah kebiasaan makan dan dietnya di masa usialanjut.
<. =angguan keji&aan
%sikotik) demensia ataupun depresi pada usia lanjut membuat mereka mudah untuk mengalami
kondisi malnutrisi. Mereka lupa ataupun tidak ingin memakan makanannya.
5. Ketidakmampuan kondisi ,isik Kondisi ini timbul akibat stroke) penyakit parkinson ataupun 'a'at akibat trauma
6. Keadaan Sakit?. Kemiskinan
DEFISIENSI VITAMIN
Salah satubentuk malnutrisi adalah de,isiensi itamin. 2da kondisi*kondisi dari de,isiensi itamin
tertentu yang berdampak menimbukan gangguan*gangguan psikiatrik. Sebagai 'ontoh) itamin B#
0yano'obalamin1 dan asam ,olat adalah bentuk >at yang esensial dalam beberapa jalur metabolik
pada susunan sara, pusat dan juga metabolismenya berhubungan erat dengan susunan sara, pusat.
Kedua terlibat dalam reaksi trans,er karbon tunggal 0methylation1 yang diperlukan untuk produksi
dari neurotransmitter monoamine) ,os,olipid dan nukleotida. Kekurang dari salah satu itamin
tersebut mungkin menyebabkan kerusakan methylation pada susunan sara, pusat dan mungkin
menghasilkan gangguan neurologikal dan atau psikiatrik yang akan menjadi irreersibel bila tidak
ditangani dengan tepat.061 Dengan meningkatnya usia) ada ke'enderungan untuk menurunnya
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 15/22
itamin B# dalam serum. :al ini karena adanya malabsorbsi pada atro,i lambung. Kekurang asam
,olat dan itamin B# dihubungkan dengan kondisi anemia dan demensia.0#!1 De,isiensi itamin
B#) asam ,olat dan nia'in telah diketahui ada hubungannya dengan demensia pada usia lanjut.
Eitamin B# dan asam ,olat adalah itamin yang mempunyai hubungan) baik sendiri ataupun
bersama*sama mempengaruhi mood dan ,ungsi kogniti,. De,isiensi itamin B# sering mengarah
kepada gangguan ,ungsi memori) psikosis dan depresi. Diagnosi yang akurat akan bertambah tepat
dengan mengukur kadar serum pre dan post treatment dari methylmaloni' a'id dan atau total
homo'ysteine.0$1
Joosten et al) melaporkan jaringan yang mengalami de,isiensi itamin B#) asam ,olat dan itaminB6 yang ditetapkan berdasarkan peningkatan metabolit homo'ysteine) 'ystathione) methylmaloni'
a'id dan methyl'itri' a'id adalah lebih tinggi prealensinya dibandingkan ketika konsentrasi
itamin*itamin tersebut ditetapkan se'ara langsung. 0#1
Sebenarnya belum jelas tara, isolasi dari de,isiensi asam ,olat yang dapat menimbulkan demensia.Beberapa pendapat mengatakan bah&a meningkatnya leel asam ,olat pada usia lanjut menimbulkan
ariasi gejala neuropsikiatri) yang terpenting adalah depresi. Belum jelas dimengerti hubungan yangkompleks antara itamin B# dengan asam ,olat. %ada gangguan ,ungsi otak) keberadaan itamin
B# dan asam ,olat dapat menimbulkan pengaruh terhadap metabolisme neurotransmiter) terutama
terhadap jalur yang berhubungan dengan ,ungsi serotonergik.0$1
ASAM FOLAT
?! C 8< " usia lanjut mengkonsumsi7 asam ,olat kurang dari L kadar yang ditentukan oleh
'ecommended #ietar) $llowances 0RD21 sebesar !! mikrogramF Sedangkan RD2 untuk itamin
B# adalah mikrogram. 2sam ,olat diperlukan untuk methylation dan reaksi biosintetik nukleotida.2sam ,olat banyak ditemukan dalam jenis*jenis makanan dan terutama di dalam bayam)hati dan
ginjal 01
0ITA1IN 2.3
;erikat pada protein he&ani seperti pada daging) ikan ) kerang dan telur) sama baiknya dengan yang
terikat pada beberapa produk tanaman seperti ke'ang kedelai) ragi dan beberapa tanaman dari laut
0rumput laut1.
=ejala neurologik peri,er yang paling erign ditemukan pada de,isiensi itamin B# adalah parestesia)
biasanya bersi,at bilateral pada tangan dan kaki.
Beberapa pasien mengalami gait ataIia dan kelemahan eItremeitas bila traktus kortikospinal terlibat.Dalam keadaan yang jarang ditemukan) de,isiensi itamin B# mungkin dapat menimbulkan
hipotensi ortostatik. Selain belum diketahui benar apakah de,isiensi itamin B# juga berperanterhadap timbulnya tinitus pada usia lanjut 01
Tabel 2 - GENERAL CAUSES OF UNDERNUTRITION
@nadeuate or inappropriate intake- %oerty
- @gnoren'e
- 4egele't
-2l'ohol abuse
- Bi>arre diets
- ;ube ,eedings- :yperalimentation
- 2noreIia se'ondary to diseases or medi'ations
- ultural idiosyn'ra'ies- Depression
@nadeuate digestion or absorbtion
- hroni' omiting or diarrhea
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 16/22
- %an'reati') biliary tra't or small bo&el disease
obstru'tion- =astri' or intestinal surgery
- Drug inter,eren'e 0e.g. antibioti's) anta'ids))
anti'onulsants) laIaties1-
:ypo'hlorhydria@n'reased needs
- :ypermetaboli' states 0in,e'tion) ,eer)malignan'y) eIer'ise) thyroid disease) diabetes
mellitus
- 2l'ohol abuse
- Dialysis- @ntestinal parasites
- Blind loopba'terial oergro&th states
- %regnan'yla'tation- Smoking
-
ier Disease@n'reased eI'retion- %roteinurian and 'hroni' renal disease
- (nterohepati' 'y'le inter,eren'e
- Diureti's- aIatie abuse
Diambil dari 01
TABEL 3 - COMMON FACTORS CAUSING VITAMIN DEFICIENCIES IN THE ELDERLY
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 17/22
Social / psychological
S"%ial Is"lati"n and l"ss "$ %"njugate &eals
Depression
Anable to drie or &alk to the market
:idden al'oholism@nstant ba'helors7 sho hae neer learned to buy) store) or 'ook ,ood
9ini'ky eaters
(der abuse and negle't
@nadeuate assistan'e &ith eating
Physical
De%reased %al"rie re4uire&ents and $""d inta#e
De'reased taste or ol,a'tory sensation
Dentures poorly ,itting) pain,ul) de'rease taste ands&allo&ing
%oor dental hygiene%hysi'al handi'aps and de'reased mobillity
4euroli' impairment o, 'he&ing and s&allo&ing
0e.g. Stroke) %arkinsonPs disease1
Memory and attention disorders 0e.g.dementia) psy'hosis1
hroni' disease 'hroni' obstru'tie pulmonary
disease 0+%D1) 'ongestie heart ,ailure)'oronary artery disease
2trophi' gastritis@ntestinal motility disorders 0e.g. 'onstipation)
gastroparesis1
4egatie rein,or'es o, ,ood intake hiatal hernia)
re,luI) la'tose intoleran'e) eIertional hypoIia)
intestinal angina.Medi'ations 0pres'ription and non pres'ription1
digosin) ,luoIetine) laIaties) anta'ids) diureti's)
'hemotherapy) anti'onulsants) antibioti's
Diambil dari 0#1
PEN5E'A(AN 1ALNUTRISI PADA USIA LANJUT
Keadaan malnutrisi pada usia lanjut adalah suatu keadaan yang sering dijumpai di @ndonesia.
Berdasarkan pada perubahan*perubahan antomi) ,aali dan ,ungsional dari jaringan dan alat*alat utbuh
kelompok usia lanjut) serta berbagai jenis penyakit yang mun'ul pada kurun usia tersebut) maka
panduan gi>i yang dapat diberikan kepada golongan usia lanjut sebgai pen'egahan malnutri adalah
03)51
#. Mempertahankan berat badan agar tetap berada dalam kondisi berat badan normal ideal. :al inidapat dilakukan dengan jalan mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi kadar
gula murninya dan lemak. Kelebihan berat badan akan menimbulkan risiko mun'ulnya diabetes
mellitus maupun hipertensi. Kekurangan berat badan berasal dari kekurang masukan energi dan biasanya disertai pula dengan kekurang satu atau lebih >at gi>i lainnya.
. Mengurangi konsumsi garam sebagai upaya untuk menurunkan tekanan darah bagi yang
mempunyai hipertensi dan menurunkan risiko terkena hipertensi. =unakan garam ber*iodium)
juga kurangi konsumsi makanan yang dia&etkandiolah dengan banyak menggunakan garam) penyedap atau penga&et lainnya.
3. Mengurangi atau menghindari penggunaan alkohol oleh mereka yang mempunyai hipertensi)
alkohol dapat menaikkan tekanan darah.
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 18/22
<. Menambah konsumsi bahan makanan sumber lemak nabati yang banyak mengandung lemak tak
jenuh ganda. Mengurangi konsumsi bahan makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan
kolesterol yang merupakan ,aktor risiko penyakit kardioaskuler.5. Meningkatkan konsumsi bahan makanan yang tinggi serat 0dieter) fi-re1 yang terdapat tinggi
didalam sayuran)buah dan kelompok serealia yang tidak digiling se'ara sempurna. Makanlah
dalam jumlah yang sesuai anjuran.6. Mengurangi konsumsi bahan makanan yang di,ermentasi) baik se'ara tradisionil maupun modern.
Sedangkan menurut pedomam umum gi>i seimbang 0%A=S1 yang diterbitkan oleh DepKes) berisi pesan*pesan dasar gi>i seimbang bagi usia lanjut denganmempertimbangkan berbagai risiko penyakit
degenerasi yang dihadapi pada usia lanjut051 #. Makanlah aneka ragam makanan
Mengkonsumsi berbagai bahan makanan se'ara bergantian) akan menurunkan kemungkinankekurangan >at gi>i tertentu.
. Makanlah sumber >at besi se'ara 'ukup) bergantian antara sumber he&an dan nabati. :al ini perlu
ditekankan karena anemia masih merupakan masalah gi>i utama di @ndonesia dan terdapat
diberbagai kelompok umur.3. Minumlah air yang bersih) aman) 'ukup jumlahnya dan telah dididihkan. -alaupun 'airan adalah
sesuatu yang penting untuk kesehatan) namun 'airan sering diabaikan dalam diet pada usia lanjut.Kebutuhan 'airan pada de&asa muda adalah C )5 literhari atau berdasarkan kebutuhan dasar
sebanyak 3! mlkg berat badanhari.Belum ditentukan apakah kebutuhan 'airan pada usia lanjut
sama dengan kebutuhan 'airan pada de&asa muda. %ada usia lanjut nausea) konstipasi) peningkatan suhu tubuh) hipotensi dan mental kon,usion) dihubungkan dengan keadaan
dehidrasi0#1
<. %erbanyak ,rekuensi konsumsi he&an laut dalam menu harian. emak tak jenuh omega 3 yang
banyak terdapat dalam golongan ikan) telah terbukti memberikan perlindungan terhadap men'egah terjadinya osteoporosis. 051
KESI1PULAN
Karena timbulnya kemunduran ,ungsi organobiologik dan berkurangnya aktiias ,isik pada usia
lanjut) maka berbagai masalah gi>i dapat timbul baik dalam arti gi>i kurang maupun gi>i lebih.
Dengan diketahuinya bah&a status gi>i mempengaruhi status kesehatan se'ara umumnya dan
khususnya banyak penyakit yang mempunyai kaitan dengan keadaan gi>i) maka penting pada setiap
penderita usia lanjut diperhatikan keadaan gi>inya agar dapat mempertahankanmeningkatkan daya
tahan dan memper'epat pemulihan keadaan kesehatannya dengan tujuan meningkatkan kualitas
hidup &arga usia lanjut. Mengingat demensia 'ukup banyak ditemukan pada usia lanjut dan salah
satu penyebabnya adalah de,isiensi gi>i 0itamin B# dan asam ,olat1) maka sebaiknya kita juga
memperhatikan kondisi nutrisi pada pasien*pasien usia lanjut.
ampiran
ANJURAN JUMLAH MASUKAN MAKANAN SEHARI
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 19/22
TINJAUAN PUSTAKA
Sejak dikenalkannya MMS( oleh 9olstein dan ka&an*ka&an pada tahun #$?5) MMS( telah
menjadi instrumen baku untuk menilai ,ungsi kogniti, dalam bidang klinis dan penelitian dilapangan.
%enilaian ,ungsi kogniti, penting dalam bidang klinis karena tingginya prealensi gangguan ,ungsi
kogniti, pada pasien*pasien. MMS( telah digunakan untuk mendeteksi gangguan) mengikuti
perkembangan suatu kondisi sakit) dan mengikuti respon terhadap terapi. 0 1
MMS( telah digunakan pada berbagai budaya) etnik dan telah diterjemahkan kedalam
berbagai bahasa termasuk bahasa @ndonesia) tetapi patokan dan nilai yang di ealuasi MMS( selama
ini adalah berdasarkan penelitian yang dilakukan di negara barat. MMS( menilai orientasi)
registrasi) perhatian dan kalkulasi) mengingat kembali dan bahasa. Skornya menempatkan subyek
pada skala ,ungsi kogniti,. -alaupun demikian harus diingat bah&a MMS( adalah merupakan
instrumen skrining dan tidak mengidenti,ikasi suatu gangguan yang spesi,ik. Beberapa penelitian
mengungkapkan adanya hubungan antara skor MMS( dengan usia dan lama &aktu pendidikan. 0 3)<)5 1
Kerang#a te"ri
''N FS KO'NITIF
AN' PATOLO'IS
1ANUSIA LANSIA 1UDA( LUPA
15I
DE1ENSIA
PENDIDIKAN ''N FS KO'NITIF
AN' FISIOLO'IS
Kerang#a #"nsep
''N FS KO'NITIF
AN' PATOLO'IS
1ANUSIA LANSIA
PENDIDIKAN ''N FS KO'NITIF
AN' FISIOLO'IS
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 20/22
HUBUNGAN SKOR DEPRESI DENGAN HOBI KESENIAN PADA ANGGOTA
KELOMPOK LANSIA RUMAH SAKIT LUDIRA HUSADA TAMA YOGYAKARTA
+leh Ronny ;ri -irasto / Soe&adiNN
Bagian @lmu Kedokteran Ji&a 9akultas Kedokteran A=M Hogyakarta
Penda!uluan
Depresi merupakan gangguan mental yang sering diderita oleh sebagian besar masyarakat. Di
negara*negara maju) hampir < C 8 " penduduknya menderita depresi. Depresi dapat terjadi pada
semua orang baik orang kaya maupun miskin) dari yang berusia muda hingga orang tua. Sampai
sekarang pun) depresi masih merupakan suatu ,enomena gunung es dimana yang tidak tampak masih
jauh lebih banyak daripada yang tampak. %enelitian yang dilakukan di negara barat menunjukkan
insidensi depresi yang berariasi antara 33 C 35! per #!!.!!! penduduk. Sedangkan di 2sia insidensi
depresi menunjukkan angka ! C 6$! per #!!.!!! penduduk 0angka pasti di @ndonesia belum ada1. Di
2merika Serikat 6 C 8 " pasien yang datang berobat ke ,asilitas kesehatan menderita depresi. Saat ini
depresi memang masih merupakan suatu ,enomena gunung es 0@'eberg1 dimana hanya # C#5 orang
per #!!! pasien yang mengeluh dengan keluhan depresi 0Setyonegoro)#$851.
%realensi gangguan mental pada usia lanjut juga semakin tinggi) tetapi diperkirakan 5 "
usia lanjut mempunyai simtom psikiatrik yang bermakna diantaranya depresi. Data akurat mengenai
gangguan depresi pada lansia memang belum diketahui) tetapi mengambil data dari keadaan di
2merika Serikat bah&a mereka yang berusia F65 th dalam populasi umum)didapatkan ada ? " yang
mengalami depresi.
Berdasarkan DepKes R@ 0#$$31 dikemukakan bah&a salah satu gangguan mental pada lansia
adalah depresi. +leh karena itu dengan meningkatnya jumlah lansia maka kemungkinan
meningkatnya jumlah penderita depresi pun semakin bertambah pula. Sehingga keadaan ini perlu
untuk diperhatikan. Di samping itu menurut Soe&adi 0#$$$1 terdapat < tipe kepribadian lansia) salah
satunya adalah tipe kepribadian yang selalu menyalahkan diri sendiri) ingin mati) perasaan kesepian)tidak berguna) putus asa) tidak berdaya) tak berharga dan membebani orang lain. %erasaan ini jelas
akan menjadi pendorong timbulnya pikiran bunuh diri. +leh karena itu mereka perlu ditolong. %ada
orang tua kemungkinan terjadi depresi lebih besar karena adanya ,aktor sosial ekonomi) intra psikis)
dan ,aktor medis tertentu. Depresi perlu dikha&atirkan pada usia lanjut karena tingginya
kemungkinan bunuh diri 0)3 per #!!.!!!1 dimana angka ini lebih tinggi dibandingkan pada
populasi umum 0#)# per #!!.!!!1.
Sudah banyak yang dilakukan oleh para praktisi kesehatan khususnya di bidang kesehatan
ji&a untuk menanggulangi terjadinya depresi khususnya pada lansia baik se'ara primer maupun
sekunder bahkan tersier.;etapi nampaknya usaha itu masih perlu ditingkatkan. +bat*obat anti depresi
memang sangat membantu) namun perlu juga diingat adanya ,aktor*,aktor psikososial dalam
terjadinya depresi. Salah satu 'iri orang menjadi depresi adalah adanya perasaan sedih. Antuk
menghindari kesedihannya maka orang akan men'ari kesenangan. Salah satu kesenangan yang sering
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 21/22
dilakukan adalah dengan menyalurkan hobi) baik itu hobi olah raga) kesenian) otomoti,) memelihara
binatang piaraan dan lain sebagainya.
:obi dapat dipunyai oleh semua orang. ;idak memandang baik tua maupun muda. Hogyakarta
sebagai kota pendidikan dikenal pula sebagai kota budaya dan seni dimana banyak sekali jenis
kesenian yang ada di Hogyakarta. Baik kesenian tradisional maupun kesenian modern. ;idak sedikit
lembaga*lembaga kesenian yang ada di Hogyakarta. Kesenian diartikan dengan segala sesuatu yang
berkaitan dengan seni. Dengan demikian maka akan banyak sekali hal*hal yang akan terkait dalam
kesenian. Kesenian atau art7 terdiri dari seni rupa) seni pertunjukkan dan media rekam)dimana
kesemuanya masih terdiri dari beberapa bagian lagi 0haniago)!!!1. Dapat dilihat banyak sekali hal
yang terkait dalam seni ini. :obi sendiri merupakan segala kegiatan yang disenangi dan dilakukan
untuk tujuan kesenangan. :obi sendiri dapat bersi,at akti, atau dengan kata lain men'iptakan dan
pasi, atau menikmati hasil karya orang lain 0 2nonim)#$8!1.
Masih terkait dengan kota Hogyakarta) bah&a selain dikenal dengan kota pendidikan) budaya
dan seni) Hogyakarta masih mempunyai keistime&aan yang lain yaitu angka harapan hidup yang
tinggi. 2ngka harapan hidup 6$ tahun) sudah merupakan angka yang tinggi di @ndonesia. anjut usia
dari batasan artinya sendiri adalah indiidu yang berumur lebih dari 6! th) dimana dibagi menjdai
tiga kategori yaitu usia lanjut 6! C?< th) usia tua ?5 C $! th) dan usia sangat tua di atas $! th.
0DepKes)!!!1. %ada tahun !!!) jumlah lansia di @ndonesia sudah men'apai ?)8 " 0#5.6.#$$
ji&a1 dari seluruh penduduk @ndonesia. Sedangkan angka harapan hidupnya men'apai 6?) th
0Kusumaputro)!!!1. Dengan melihat tingginya angka harapan hidup dapat dibayangkan banyak pula
penduduk lanjut usia 0di atas 6! th1 di Hogyakarta. Hogyakarta berpenduduk .$8<.3!! orang dan
diperkirakan 5!.!!! orang berusia di atas 6! th 0lanjut usia1.
+leh karenanya perlu dipertanyakan salah satu ,aktor psikososial apa yang ada di Hogyakarta
sehingga membuat kota Hogyakarta mempunyai angka harapan hidup yang tinggi. Maka
dimungkinkan adanya suatu hubungan adanya hobi kesenian pada lansia dengan skor depresi.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka dapat diajukan permasalahan
2pakah adanya perbedaan antara lansia yang mempunyai hobi kesenian dan yang tidak
mempunyainya berdasar skor depresinya.
:ipotesa yang diajukan adalah ;erdapat perbedaan skor depresi berdasar lansia yang mempunyai hobi kesenian dan yang tidak.
;ujuan penelitian adalah Antuk membuktikan adanya perbedaan skor depresi pada lansia
yang mempunyai hobi kesenian dan yang tidak.
Man,aat penelitian diharapkan dapat menambah 'akra&ala pengetahuan dibidang psikiatri
dan dapat memberikan sedikit masukan kepada para lansia bah&a sebenarnya penyaluran hobi
merupakan salah satu pen'egahan terhadap timbulnya depresi khususnya disini adalah hobi
kesenian.
2a!an dan %ara
%enelitian ini dilakukan terhadap anggota kelompok lansia RS. udira :usada ;ama
Hogyakarta dalam bentuk penelitian potong lintang dengan ran'angan deskripti, analitik. Data
7/25/2019 Tetap Produktif Di Usia Lanjut
http://slidepdf.com/reader/full/tetap-produktif-di-usia-lanjut 22/22
dikumpulkan menggunakan kuesioner Skala Depresi =eriatri 0DepKes R@1. Kuesioner ini dibagikan
kepada 3! anggota klub lansia RS udira :usada ;ama Hogyakarta.
Dalam penelitian ini ariabel yang diteliti adalah
#. Eariabel bebas :obi kesenian
. Eariabel terikat Skor depresi 0;inggi dan rendah1
:obi kesenian menurut haniago 0!!!1 yang dimaksud adalah semua kegemaran dan kesenangan
yang diutamakan dan bertujuan untuk men'ari kesenangan yang berkaitan dengan seni 0seni rupa)
seni pertunjukan dan seni media rekam1. :obi sendiri dapat bersi,at akti, 0men'iptakan1) dan bersi,at
pasi,.
Skor depresi sendiri dibagi menjadi dua kategori yaitu
Rendah bila ≤ 5
;inggi bila F5 0'enderung terjadi depresi1
02nonim) !!!1.