Download - Test Gmelin
![Page 1: Test Gmelin](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082320/54e01d3c4a79591c258b4939/html5/thumbnails/1.jpg)
Test Gmelin
Zat warna empedu berasal dari pemecahan hemoglobin pada butir sel darah merah.
Beberapa zat warna itu adalah bilirubin(orange,kuning,coklat) dan biliverdin(hijau). Pada
percobaan ini larutan NH3 pekat ditambahkan kedalam tabung yang berisi cairan empedu. Tujuan
dari penambahan HNO3 agar terjadi oksidasi zat warna empedu. Banyaknya HNO3 pekat yang
dimasukkan kedalam tabung reaksi diusahakan sama banyak dengan jumlah empedu sehingga
cairan empedu berada pada bagian atas (hijau) dan bagian bawah larutan HNO3(p), setelah
digoyangkan menghasilkan larutan yang brwarna orange. Test gmelin empedu berdasarkan atas
reaksi asam nitrat dengan zat warna menghasilkan serangkaian hasil oksida. Fungsi dari zat
warna ini adalah menurungkan kadar gula darah,mencegah kelelahan otot,dan memperbaiki
kerusakan hati akibat alcohol.
4. Test Smith
Pada pengujian ini, yakni untuk menentukan kadar bilirubin (zat warna) dalam empedu.
Cairan empedu encer ditambahkan dengan aquadest kemudian dialira dengan larutan I2 0,5%
dalam alcohol melalui dinding tabung, sehingga diperoleh cincin hijau diantara dua lapisan,
lapisan atas(merah) dan lapisan bawah(hijau) yang merupakan cairan dari empedu. Reaksi yang
terjadi:
C2H5-5H C2H5-5H │ │
H -C-COOH + I2 +Ag+ → H-C-COOH │ │ NH2 NH2I
(Biru hijau)1. Test Keadaan fisik Empedu
Pada percobaan ini, yakni untuk mengetahui keadaan fisik empedu. Pada pengujian ini,
empedu yang digunakan diencerkan terlebih dahulu diencerkan dengan aquadest. Warna dari
empedu adalah hijau pekat dan meminliki bau anyir hal ini disebabkan karena empedu tersusun
dari asam-asam lemah. pH yang diugunakan empedu adalah 7, sedangkan sedangkan menurut
teori empedu memiliki pH antara 6,9 sampai 7,7. Keadaan wujud dari empedu yaitu kental, hal
ini menunjukkan bahwa empedu yng digunakan masih kental.
![Page 2: Test Gmelin](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082320/54e01d3c4a79591c258b4939/html5/thumbnails/2.jpg)
Tes Asam EmpeduPada percobaan ini empedu yang telah diencerkan ditambahkan dengan sukrosa, yangselanjutnya ditambahkan dengan asam sulfat pekat dan dihasilkan larutan dengan 3 lapisanyaitu larutan hijau, coklat pekat dan bening, dan setelah dikocok diperoleh larutan yang hitam pekat. Sebagai pembanding pada tabung yang lain asam sulfat digantikan dengan pereaksiMollish dan dipanaskan. Pada perlakuan ini diperoleh larutan hijau pekat dan tidak terbentuk cincin ungu. Tidak adanya cincin ungu yang terbentuk menandakan pengujian negatif tidak mengandung karbohidrat, tes asam empedu ini bertujuan mengetahui kemampuan empedudalam penyerapan lemak.