Download - TERAPI oksigen
![Page 1: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/1.jpg)
HERNIA INGUINALIS LATERALIS SINISTRA REPONIBEL
MonikaI11109089
![Page 2: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/2.jpg)
Nama : Tn. R Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 33 tahun Suku / Bangsa : Melayu/Indonesia Agama : Islam Status : Buruh angkat barang S. Perkawinan : Sudah kawin
Identitas
![Page 3: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/3.jpg)
Keluhan utama
• Benjolan dilipat paha kiri.
Riwayat penyakit sekarang
• Benjolan mulai muncul sejak 7 tahun yang lalu, benjolan kadang kadang terasa nyeri jika pasien mengangkat barang. Benjolan biasanya muncul saat pasien berjalan, batuk dan mengedan, namun saat berbaring dan saat pasien memasukkan benjolan menggunakan jarinya, benjolan bisa hilang.
![Page 4: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/4.jpg)
Riwayat penyakit sekarang
• Batuk (+), dahak warna putih , sesak (-) demam (-), Mual (-), muntah (-), nyeri perut (-), BAB normal seperti biasa tidak terlalu keras atau cair. BAK normal seperti biasa, flatus (+).
Riwayat penyakit dahulu •± 4 tahun yang lalu pasien pernah berobat ke dokter spesialis bedah dengan keluhan yang sama, dan diagnosis hernia inguinalis serta direncanakan operasi. Namun waktu itu karena alasan biaya, pasien menolak untuk dilakukan operasi. Pasien punya riwayat Hipertensi sejak beberapa bulan yang lalu dan tidak teratur minum obat.
Riwayat penyakit keluarga
• Tidak ada anggota keluarga yang mengeluhkan keluhan yang sama dengan pasien.
![Page 5: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/5.jpg)
Pemeriksaan FisikKesan umum : Tampak sakit ringanBerat badan : 65 kgTinggi badan : 160 cm
Keadaan umum
Kesadaran : CMTD :140/90 mmHg
Nadi : 86 x /mnt, irama: reguler, isi cukupLaju Nafas : 18 x /menit, tipe torakoabdominalSuhu : 36,8 °c Tanda
vital
![Page 6: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/6.jpg)
Mulut : stomatitis (-)Tenggorok : Faring hiperemis (-/-) Tonsil T1/T1Leher : Pembesaran KGB coli (-), deviasi trakea (-)Dada : Jejas (-), pembesaran kgb pada ketiak(-)
![Page 7: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/7.jpg)
ParuInspeksi : Statis: Simetris, Dinamis: tidak ada bagian paru yang tertinggalPalpasi : Fremitus taktil normalPerkusi : sonor di seluruh lapang paruAuskultasi: Suara nafas dasar vesikuler (+/+), Suara nafas tambahan: wheezing (-/-) rhonki (-/-)
Jantung Inspeksi : ictus cordis terlihat di SIC 5, 2 jari sebelah lateral dari linea midclaviculaPalpasi : Ictus cordis teraba kuat angkat 2 jari Perkusi : Batas kanan jantung: SIC 4 linea parasternal kananBatas kiri jantung: SIC 4, linea midclavicula sinistraBatas pinggang jantung: SIC 3 linea parasternal kiri Auskultasi: BJ I/II regular, murmur (-), gallop (-)
![Page 8: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/8.jpg)
• Inspeksi : datar venektasi (-)
• Auskultasi : Bising usus (+)normal,
• Palpasi : supel, defans muskuler (-)
• Perkusi: timpani di seluruh lapang abdomen
Abdomen
• Edema tungkai (-), akral hangat, CRT < 2 detik.
ekstremitas
• Suprapubik: nyeri tekan(-)
• Inguinal : terdapat benjolan di sebelah kiri, bentuk lonjong dan masih bisa dimasukkan kembali. Nyeri (-).
• Pembesaran kgb (-)
• Skrotum : testis (+,+)
genetalia
![Page 9: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/9.jpg)
Pemeriksaan khusus
Thumb tes
hasil: benjolan tidak keluar Finger tes
hasil: benjolan teraba di ujung jari Zieman tes
hasil: teraba dorongan di jari II
![Page 10: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/10.jpg)
Diagnosis
Diagnosis banding
Diagnosis Hernia Inguinalis Lateralis Sinistra ReponibelHipertensi grade II
Hernia Inguinalis Medialis Sinistra Reponibel
![Page 11: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/11.jpg)
Pemeriksaan PenunjangParameter Nilai Rentang Normal
Hb 13,6 11,5-16,5
Ht 42 40-45
Trombosit 399.000 150.000-450.000
Leukosit 6.600 4.000-11.000
HbSAG/ HIV Nonreaktif Non reaktif
![Page 12: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/12.jpg)
Penatalaksanaan
Non medikamentosaKonsul Internist
Medikamentosa:Ambroksol 30 mg 3x 1 tab
DefinitifHernia repair
![Page 13: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/13.jpg)
Prognosis
Ad vitam: bonam
Ad functionam: bonam
Ad sanactionam: bonam
![Page 14: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/14.jpg)
Pembahasan Hernia: penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian lemah
dari isi rongga tersebut. HIL : hernia yang melalui anulus inguinalis internus (di sebelah
lateral vasa epigastric inferior) menyusuri kanalis inguinalis, keluar dari rongga perut melalui anulus inguinalis eksternus.
Hernia terdiri atas cincin, kantong dan isi hernia.
![Page 15: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/15.jpg)
Lapisan dinding perut : kulit (kutis dan subkutis) lemak subkutan fasia superfisial (fasia Scarpa) otot dinding perut ( oblikus eksternus abdominis, oblikus internus
abdominis, transversus abdominis) praperitoneum dan peritoneum (fasia transvealis, lemak
praperitoneal, peritoneum)
![Page 16: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/16.jpg)
Kanalis Inguinalis Pada bulan 8 kehamilan terjadi desensus testis pada kanalis
inguinalis→ peritoneum ikut tertarik ke daerah skrotum → prosesus vaginalis peritonei.
Pada saat bayi lahir, prosesus vaginalis obliterasi → isi rongga abdomen tidak bisa masuk melalui kanal inguinalis.
Bila prosesus vaginalis terbuka terus →hernia inguinalis kongenital.
Pada orang dewasa kanalis telah tertutup, jika terjadi ↑ tekanan intra abdomen, kanal tebuka lagi → hernia inguinalis akuisita.
![Page 17: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/17.jpg)
Klasifikasi HerniaBerdasarkan terjadinya
Berdasarkan letak
Berdasarkan gambaran klinis
Berdasarkan arah penonjolan
Kongenital
Akuisita
Hernia inguinalis
Hernia femoralis
Hernia diafragmatika
Hernia umbilikalis
Hernia reponibilis
Hernia ireponibilis
Hernia eksterna
Hernia interna
![Page 18: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/18.jpg)
Hernia ireponibel
strangulata
inkarserata
Hernia strangulata : disertai gangguan vaskularisasi
Hernia inkarserata : disertai ganggua pasase
![Page 19: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/19.jpg)
Hernia inguinalis
Direct (hernia
medialis)
• Menonjol langsung kedepan melalui segitiga Hesselbach
• Biasanya disebabkan ↑ tek. Intrabdomen kronik dan kelemahan otot di nding di Trigonum Hasselbach
• Sering terjadi bilateral pada orang tua.
Indirect (hernia
lateralis)
• Keluar dari rongga peritoneum melalui annulus inguinalis internus kemudian masuk kedalam kanalis inguinalis, dan jika cukup panjang, menonjol keluar dari annulus inguinalis ekternus. Bisa sampai skrotum.
![Page 20: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/20.jpg)
Batas kanalis ingunalis Batas Trigonum Hasselbach
Kraniolateral: anulus inguinalis internusKaudiomedial: anulus inguinalis eksternusAtas: aponeurosis m. Oblikus eksternusdasar: ligamentum inguinalis
Inferior : ligamentum inguinalisLateral : vasa epigastrica inferiorMedial : tepi lateral m. Rektus abdominisDasar : fasia transversal, m. transversus
![Page 21: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/21.jpg)
Manifestasi klinis Hernia IngunalisHernia reponibilis Benjolan di lipat paha yang muncul waktu berdiri, batuk, bersin,
mengedan dan hilang sendiri saat berbaring. Nyeri jarang dijumpai, kalau ada biasanya dirasakan di daerah
epigastrium atau paraumbilikal berupa nyeri viseral karena regangan pada mesenterium sewaktu satu segmen usus halus masuk ke dalam kantong hernia.
jenis reponibel nyeri obstruksi tampak sakit
toksik
reponibilis + - - - -
ireponibilis - - - - -
inkarserata - + + + -
strangulata - ++ + ++ ++
![Page 22: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/22.jpg)
Inspeksi HIL : jika pasien mengedan benjolan timbul di lipat paha bentuk lonjong yang berjalan dari kraniolateral ke kaudomedialHIM : Benjolan berbentuk bulat
Palpasi Teraba massa, fluktuasi (+), batas tegas.Palpasi teraba usus, omentum.
Auskultasi Peningkatan peristaltik oleh karena ileus obstruksi pada hernia inkarserata.
Pemeriksaan Fisik
![Page 23: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/23.jpg)
Tes khusus untuk membedakan HIL dan HIM Tes Visibel
Hernia tereposisi, penderita diminta untuk mengedan.
HIL : benjolan keluar dari kraniolateral ke kaudiomedial, keluar lambat, berbentuk lonjong.
HIM : benjolan keluar langsung pada daerah medial, berbentuk bulat.
Tes Oklusi (Thumb test)
Ibu jari menutup anulus inguinalis, pasien diminta untuk mengedan.
HIL : benjolan tidak keluar
HIM : benjolan keluar
![Page 24: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/24.jpg)
Tes Taktil ( Finger Test)
Jari telunjuk masuk menyusuri kanalis inguinalis, ambil jari setebal tebalnya dan pasien diminta untuk mengedan.
HIL : dirasakan diujung jari
HIM : dirasakan di samping/sisi jari Tes Zieman
Jari II di anulus internus, jari III di anulus eksternus, jari IV di fossa ovalis ( 1 cm diatas ligamentum inguinal).
HIL : dorongan pada jari II
HIM : dorongan pada jari III
![Page 25: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/25.jpg)
Penatalaksanaan
Konservatif
• Reposisi dan pemakaian penyangga untuk memperthankan isi hernia yang direposisi.
• Tidak dilakukan pada hernia inguinalis strangulata, kecuali pada pasien anak,
Operatif
![Page 26: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/26.jpg)
Anamnesis
•Benjolan dilipat paha kiri•Benjolan biasanya muncul saat pasien berjalan, batuk dan mengedan, namun saat berbaring dan saat pasien memasukkan benjolan menggunakan jarinya, benjolan bisa hilang. •± 4 th yg lalu pernah berobat ke dokter spesialis bedah dengan keluhan yang sama, dan di dx hernia inguinalis Pe
mfis
• Inguinal : terdapat benjolan di sebelah kiri, bentuk lonjong dan masih bisa dimasukkan kembali. Nyeri (-).
• Skrotum : testis (+,+)
• TD 140/90 mmHg
Tes khusus
•Thumb tes, hasil: benjolan tidak keluar•Finger tes, hasil: benjolan teraba di ujung jari•Zieman tes, hasil: teraba dorongan di jari II
Hernia inguinalis lateralis Sinistra reponibilisHT grade II
![Page 27: TERAPI oksigen](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062400/55cf8e74550346703b9248cb/html5/thumbnails/27.jpg)
TERIMA KASIH