Download - Teori Klasik Dan Keynes
-
7/22/2019 Teori Klasik Dan Keynes
1/4
Vanny Rohmania
150610100142
Penentuan kegiatan ekonomi dibedakan menjadi :1. Pandangan Klasik (Masa sekitar Adam Smith 1776), David Ricardo,
Thomas Robert Malthus
2. Masa Keynes (1936)3. Masa Kini (sesudah Keynes)
Perbedaan dari aspek :
Faktor yang menentukan tingkat bunga Faktor yg menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara. Pasar tenaga kerja
PANDANGAN AHLI EKONOMI KLASIK
Menurut pandangan ahli-ahli ekonomi klasik, dalam suatu perekonomian
yang diatur oleh mekanisme pasar tingkat penggunaan tenaga kerja penuh akan
selalu tercapai. Pandangan ini didasarkan pada keyakinan bahwa di dalam
perekonomian tidak akan terdapat kekurangan permintaan.
Keyakinan ahli ekonomi klasik bahwa penawaran akan selalu menciptakan
permintaan dapt dengan jelas dilihat dari pandangan Jean Baptiste say (1767-
1832), seorang ahli ekononomi klasik bangsa perancis. Ia mengatakan
Penawaran menciptakan sendiri permintaan terhadapnya atau Supply creates
its own demand
Berikut ini merupakan pandangan ahli ekonomi klasik :
Menurut ahli-ahli ekonomi klasik suku bunga ditentukan oleh keinginanmasyarakat untuk melakukan penabungan dan keinginan pengusaha untuk
meminjam dana modal untuk melakukan investasi. Fleksibilitas suku
bunga akan mewujudkan keadaan di mana jumlah tabungan yang
diwujudkan dalam perekonomian pada ketika kesempatan kerja penuh di
capai adalah sama dengan investasi yang akan dilakukan para pengusaha.
Kemungkinan bahwa pada kesempatan kerja akan berlaku keadaantabungan masyarakat akan sama dengan investasi para pengusaha
menyebabkan ahli ekonomi klasik berkeyakinan supply creates its own
-
7/22/2019 Teori Klasik Dan Keynes
2/4
demand yang berarti dalm perekonomian tidak berlaku masalah
kekurangan agregat. Walaupun terdapat kemungkinan kekurangan
permintaan agregat dan pengangguran, keadaan ini hanya bersifat
sementara. Mekanisme pasar akan mengembalikan tingkat kegiatan
ekonomi pada kesempatan kerja penuh karena terwujudnya fleksibilitas
suku bunga, tingkat upah, dan tingkat harga.
Teori klasik juga menerangkan bahwa fleksibilitas tingkat upah akanmewujudkan kesempatan kerja penuh. Apabila pada satu tingkat upah
nominal tertentu terjadi pengangguran, akan beerlaku penyesuaian dalam
pasar tenaga kerja. Tingkat upah akan turun dan permintaan tenaga kerja
bertambah. Pada akhirnya, pada tingkat upah yang lebih rendah,
permintaan dan penawaran tenaga kerja akan seimbang kembali dan
kesempatan kerja penuh tercapai kembali.
Berdasarkan kepada keyakinan bahwa kesempatan kerja penuh akan selalutercapai, ahli-ahli ekonomi klasik seterusnya berkeyakinan bahwa tingkat
input-input Negara (pendapatan nasional) ditentukan oleh kemampuan
faktor-faktor produksi dalam suatu Negara menghasilkan barang dan jasa.
Semakin besar kemampuan faktor-faktor produksi menghasilkan barang
dan jasa, semakin besar pula pendapatan nasional yang diciptakan.
Kemampuan suatu Negara dalam menghasilkan pendapatan nasional dapat
dinyatakan dengan menggunakan persamaan berikut
Dimana :
K adalah jumlah barang modal yang tersedia.L adalah juml;ah dan kualitas tenaga kerja.
R adalah kekayaan alam dan sumber alam lain yang digunakan.
T adalah tingkat teknologi.
PANDANGAN KEYNES
Y = f (K,L,R,T)
-
7/22/2019 Teori Klasik Dan Keynes
3/4
Pandangan klasik dikritik oleh Keynes. Dalam mengkritik pandangan
klasik, Keynes mengemukakan pandangan lain mengenai aspek yang dikritiknya.
Kritik Keynes dan pandangannya yang berhubungan dengan kritik tersebut adalah
:
1. Keynes berpendapat bahwa tabungan bukan ditentukan oleh suku bungatetapi oleh tingkat pendapatan masyarakat. Makin tinggi pendapatan,
makin tinggi pula tabungan.
2. Keynes berpendapat suku bunga bukan ditentukan oleh penawaran danauntuk tabungan dan permintaan dana untuk investasi. Menurut Keynes
suku bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran uang.
3. Menurut ahli-ahli ekonomi klasik tingkat upah adalah fleksibel. Hal iniakan menjamin keadaan dimana permintaan tenaga kerja akan sama
dengan penawaran tenaga keerja.oleh sebab itu kesempatan kerja penuh
akan selalu berlaku. Menurut Keynes tingkat upah tidak fleksibel.
Walaupun terdapat banyak pengangguran tingkat upah tidak akan turun
dan pengangguran tetap wujud.
Berdasarkan kritik-kritiknya, Keynes selanjutnya mengemukakan suatu
teori mengenai penentuan kegiatan ekonomi dan penentuan kesempatan kerja dan
peranan uang dalm mempengaruhi kegiatan ekonomi. Pandangan ini diterangkan
dalam buku the general theory of employment, interest and money menurut
pandangan Keynes, tingkat kegiatan ekonomi ditentukan oleh permintaan efektif,
yaitu pengeluaran agregat yang akan wujud dalam suatu perekonomian dalam
suatu waktu tertentu. Pengeluaran agregat dalam perekonomian dapat dibedakankepada 4 komponen : konsumsi rumah tangga, investasi perusahaan, pengeluaran
pemerintah atau ekspor. Magnitude (nilai pengeluaran) dari keempat komponen
pengeluaran agregat ini akan menentukan kegiatan perekonomian, kesempatan
kerja dan pendapatan nasional.
Sejak penerbitan buku the general theory, analisis makroekonomi semakin
berkembang. Terdapat pemikiran-pemikiran baru yang mengkritik dan
menyokong pandangan Keynes.
-
7/22/2019 Teori Klasik Dan Keynes
4/4
Sumber : Abdulgoni. 2012. Penentuan Kegiatan Ekonomi dalam
http://abdulgoni1.blogspot.com/2012/11/penentuan-kegiatan-ekonomi-
menurut.html diakses pada tanggal 03 Oktober 2013
Berikut ini perbedaan pandangan Ahli ekonomi klasik dan Keynes :
Tabel 1. Perbedaan Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
Indikator Ahli Ekonomi Klasik Keynes
Suku Bunga suku bunga ditentukan oleh
keinginan masyarakat untuk
melakukan penabungan dan
keinginan para pengusaha
untuk meminjam dana modal
untuk melakukan investasi.
suku bunga ditentukan
oleh permintaan dan
penawaran uang
Tingkat Bunga tingkat bunga adalah fleksibel
hal ini akan menjamin
keadaan dimana permintaan
tenaga kerja akan sama
dengan penawaran tenaga
kerja.
tingkat upah tidak
fleksibel, karena
walaupun banyak
pengangguran tingkat
upah tidak akan turun dan
pengangguran tetap ada.
Pendapatan Nasional pendapatan nasional
ditentukan oleh kemampuan
faktorfaktor produksi dalam
suatu Negara menghasilkan
barang dan jasa. Semakin
besar kemampuan faktorfaktor produksi menghasilkan
barang dan jasa , semakin
besar pula pendapatan
nasional yang diciptakan.
Pendapatan nasional
bukan faktorfaktor
produksi yang tersedia
tetapi oleh pengeluaran
agregat. Pengeluaran
agregat yang wujuddalam ekonomi selalu
kurang dari pendapatan
pontensial, dan
menyebabkan
pengangguran tenaga
kerja selalu ada.
http://abdulgoni1.blogspot.com/2012/11/penentuan-kegiatan-ekonomi-http://abdulgoni1.blogspot.com/2012/11/penentuan-kegiatan-ekonomi-