Company
LOGO
TEMPERATUR
Prodi D-3 Kesehatan Lingkungan
Zulfikar Ali As, 2018
PENGERTIAN
• Suhu/temperatur merupakan salah satu besaran pokok dengan
satuan derajat Kelvin.
• Temperatur merupakan derajat/tingkatan panas suatu benda atau
kuantitas panas suatu benda semakin tinggi suhu, semakin
panas
• Panas dinginnya suatu benda berkaitan dengan energi termis
yang terkandung dalam benda tersebut.
• Makin besar energi termisnya, makin besar temperaturnya.
SATUAN
• SI untuk suhu adalah Kelvin. Sebagai satuan baku, Kelvin tidak memerlukan
tanda derajat dalam penulisannya.
• Skala-skala lain yang umum digunakan adalah Celsius, Fahrenheit,
dan Reamur.
• Air membeku pada suhu 0C dan mendidih pada 100C (tekanan 1 atm).
• Skala Celsius setara dengan Kelvin sehingga konversi C ke K hanya dengan
menambahkan 273.15. 100C = 373.15 K
• Skala Fahrenheit biasanya dipakai di USA. Suhu air membeku adalah 32°F
dan titik didih air adalah 212°F.
PERHITUNGAN
• Konversi antar satuan memperhatikan perbandingan sbb:
C : R : (F - 32) = 5 : 4 : 9 dan K = C - 273.
dan
• Contoh : air mendidih pada 212°F.
• Pada skala Celsius adalah 5/9 x (212 - 32) = 100°C
suhu Nilaix awal Skala
tujuanSkalaTujuanSatuan
32)-(Fx 9
5C 32)(Rx
4
9F
TABEL KONVERSI
Dari Celsius Ke Celsius
Fahrenheit [°F] = [°C] × 9⁄5 + 32 [°C] = ([°F] − 32) × 5⁄9
Kelvin [K] = [°C] + 273.15 [°C] = [K] − 273.15
Rankine [°R] = ([°C] + 273.15) × 9⁄5 [°C] = ([°R] − 491.67) × 5⁄9
Delisle [°De] = (100 − [°C]) × 3⁄2 [°C] = 100 − [°De] × 2⁄3
Newton [°N] = [°C] × 33⁄100 [°C] = [°N] × 100⁄33
Réaumur [°Ré] = [°C] × 4⁄5 [°C] = [°Ré] × 5⁄4
Rømer [°Rø] = [°C] × 21⁄40 + 7.5 [°C] = ([°Rø] − 7.5) × 40⁄21
ALAT UKUR
ALAT UKUR SUHU DISEBUT TERMOMETER
MACAM TERMOMETER
1. Termometer Zat Cair
2. Termometer Zat Padat
3. Termometer Gas
4. Termometer Khusus
5. Termometer Optis
TERMOMETER ZAT CAIR
Keuntungan:
• Mengkilap (mudah diaca),
• Pemuaian teratur,
• Tidak membasahi dinding,
• Rentang suhunya cukup besar, (-
39C s.d. 357C.
Kerugian:
• Mahal
• Tidak dapat mengukur suhu yang
sangat rendah (kurang dari -39C)
• Bahan beracun
Keuntungan:
• Murah,
• Pemuaian besar lebih teliti untuk
perubahan yang sangat kecil
karena,
• Titik bekunya rendah, yaitu -112C
Kerugian:
• Titik didihnya rendah, (78C),
• Membasahi dinding termometer.
TERMOMETER ZAT PADAT
TERMOMETER BIMETAL
• Termometer bimetal menggunakan logam sebagai bahan untuk
menunjukkan adanya perubahan suhu dengan prinsip logam akan memuai
jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan.
• Contoh penggunaan termometer pada kendaraan bermotor
• Prinsip kerjanya, keping bimetal dibentuk spiral dan tipis. Ujung spiral bimetal
ditahan (tidak bergerak), ujung lainnya menempel pada gir penunjuk.
Semakin besar suhu, keping bimetal semakin melengkung dan
menyebabkan jarum penunjuk bergerak ke kanan ke angka yang lebih besar.
Jika suhu turun, jarum penunjuk bergerak ke kiri ke arah angka yang lebih
kecil. Skala yang dibuat biasa dibentuk lingkaran.
TERMOMETER HAMBATAN
• Salah satu termometer yang dibuat berdasarkan perubahan hambatannya
adalah termometer hambatan platina. Hambatan listrik pada seutas kawat
logam akan bertambah jika dipanaskan. Sifat termometrik ini dimanfaatkan
untuk mengukur suhu pada termometer hambatan.
• Cara kerja termometer ini adalah dengan menyentuhkan kawat penghantar
ke sasaran, misalnya lelehan besi yang panas pada pengolahan besi atau
baja. Panas tersebut direspon oleh tahanan, kemudian energi listrik yang
bersangkutan diubah menjadi energi gerak yang bisa menunjukkan angka
tertentu pada skala suhu.
TERMOKOPEL
• Termokopel terdiri dari dua jenis logam yang dihubungkan dan
membentuk rangkaian tertutup. Besarnya aliran listrik pada kawat
berubah sesuai dengan perubahan suhu.
• Keuntungan termokopel terletak pada kecepatan mencapai
keseimbangan suhu dengan sistem yang akan diukur.
TERMOMETER GAS
• Dalam kehidupan sehari-hari, termometer gas jarang digunakan.
Termometer gas biasanya terdapat di Laboratorium untuk kegiatan
penelitian. Selain itu, termometer gas juga banyak dipakai dalam kegiatan
industri, misalnya di pabrik-pabrik farmasi dan yang sering berhubungan
dengan gas dalam produksi.
• Jika sejumlah gas dipanaskan dan volumenya dijaga tetap, tekanannya akan
bertambah. Sifat termometrik ini dimanfaatkan untuk mengukur suhu pada
termometer gas.
TERMOMETER KHUSUS
TERMOMETER KLINIS
• Termometer klinis sering digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Umumnya,
termometer ini digunakan oleh para dokter untuk mengetahui suhu badan
pasiennya.
• Termometer ini mempunyai skala dari 35 °C sampai dengan 42 °C. Hal ini
dikarenakan suhu tubuh manusia tidak pernah kurang dari 35 °C atau tidak
pernah lebih dari 42 °C.
• Termometer ini terdiri atas tabung (terbuat dari kaca tipis), bagian sempit,
batang kaca, dan air raksa.
TERMOMETER MAKSIMUM MINIMUM
• Termometer maksimum-minimum digunakan untuk mengukur
suhu tertinggi dan suhu terendah di suatu tempat.
• Termometer ini dapat mengukur suhu maksimum dan suhu
minimum sekaligus. Hal ini dapat dilakukan karena termometer
maksimum-minimum terdiri atas raksa dan alkohol (sekarang
digunakan minyak creosote). Raksa digunakan untuk mengukur
suhu maksimum, sedangkan alkohol digunakan untuk mengukur
suhu minimum.
TERMOMETER RUANGAN
• Termometer ruangan adalah termometer yang
digunakan untuk mengukur suhu suatu ruangan.
Termometer ini umumnya mempunyai skala dari –
20°C s.d. 50 °C.
• Untuk memudahkan pembacaan suhu, termometer ini
biasanya diletakkan menempel pada dinding dengan
arah vertikal.
TERMOMETER LABORATORIUM
• Digunakan dalam praktik pengukuran suhu zat pada berbagai percobaan di
laboratorium, misalnya untuk mengukur suhu air dalam termos atau suhu air
es.
• Ciri-ciri termometer laboratorium: (1) Digunakan untuk mengukur suhu dalam
percobaan, penelitian atau pengukuran ilmiah lainnya, (2) Menggunakan zat
muai raksa atau alkohol, (3) Skala ukurannya luas, hingga di bawah nol,
(4)Terdapat jenis termometer laboratorium yang sengaja tidak diberi skala
sehingga dapat digunakan untuk praktik penentuan skala
TERMOMETER OPTIS
PIROMETER
• Pirometer bekerja dengan mengukur intensitas radiasi yang
dipancarkan oleh benda yang sangat panas (misalnya pada
tingkat lebur baja).
• Pirometer dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat
tinggi (kira-kira 500C s.d. 3.000C yang dapat membakar
termometer jenis lainnya
TERMOMETER INFRAMERAH
• Cara menggunakan termometer inframerah adalah dengan cara menekan
tombol sampai menunjukkan angka tertinggi, sambil mengarahkan sinar
inframerah ke sasaran yang dituju seperti pada besi yang masih membara
pada pabrik pengolahan besi atau baja.
• Sinar yang diarahkan ke logam akan memantul dan pantulan tersebut akan
direspon oleh sensor penerima sehingga termometer inframerah
menunjukkan angkanya.
http://semi-yanto.blogspot.com/2011/08/bahan-pengisi-dan-ragam-termometer.html