Teknik dan Konsep Membuat Logo
Logo ( logo design )merupakan identitas visual( penggambaran) sederhana dari sebuah
perusahaan maupun organisasi.Dalam hal ini, logo mewakili secara gambaran dari sebuah
organisasi/ perusahaan.Dalam pembuatan logo, ide kreatif dan konsep efektif tidak akan muncul
secara serta merta dan sekejap mata, diperlukan suatu proses panjang untuk membangunnya.
Diantara proses pembuatan logo yaitu:
1. Pengamatan secara detail
2. Mengumpulkan sebanyak mungkin informasi dari perusahaan/ organisasi yang akan
dibuat logo.( jika perlu dengan wawancara)
3. Mencari referensi logo- logo perusahaan yang sejenis.
4. Jika informasi sudah terkumpul, desainer mulai membuat konsep dan sketsa logo.
5. Setelah sketsa dibuat, biasanya desainer melihat respon dari orang lain terhadap sketsa
logo yang dibuat.
6. Terkadang dari sketsa logo, mendapat respon yang bersifat membangun dari oranglain,
maka perlu dilakukan revisi logo.
7. Desainer mulai melakukan presentasi didepan klien, presentasi meliputi : maksud dari
penggambaran logo, alasan- alasan dalam pembuatan logo, pemilihan warna, pemilihan
jenis logo, dll.
Kemudian dari segi teknik membuat logo yaitu :
1. Pewarnaan :Gunakan maksimal 3 warna, dan hindari penggunaan warna hitam dan
putih.karena secara umum, warna backgraund gelap diwakili warna hitam dan warna
terang diwakili warna putih.sehingga apabila dipadukan dengan logo, warna akan mati. 2. Bentuk : Gunakan bentuk yang simple ( jangan terlalu rumit ), hal ini memungkinkan
agar logo bisa beradaptasi di sembarang tempat, sehingga enak dipandang mata.
3. Font ( bentuk huruf ): Jangan terlalu banyak jenis font, dan usahakan teks tidak menyatu
dengan logo, sehingga teks bisa di ubah-ubah( bersifat dinamis/ sesuai dengan
perkembangan )