Download - TBS C - Pompa
Rotary PumpOleh:
Abiyoga Gibran 13/348299/TK/40878
C. Chika Oktalia Putri 13/348221/TK/40832
Miftahurrohim 10/302322/TK/37341
Muhammad Salman A. 13/352958/TK/41318
Irfan Azis J. 13/348227/TK/40838
Ivano Heimbach 13/349267/TK/41075
Praga Hartyanto P 11/319017/TK/38155
Pengertian pompa rotary
Pompa rotary adalah pompa perpindahan positif dimana energi mekanis ditransmisikan dari mesin penggerak ke cairan dengan menggunakan elemen yang berputar (rotor) di dalam rumah pompa (casing). Pada waktu rotor berputar di dalam rumah pompa, akan terbentuk kantong-kantong yang mula-mula volumenya besar (pada sisi isap) kemudian volumenya berkurang (pada sisi tekan) sehingga fluida akan tertekan keluar.
Prinsip Kerja
Berputarnya elemen dalam rumah pompa menyebabkan penurunan tekanan pada saluran isap, sehingga terjadi aliran cairan dari sumber masuk ke rumah pompa. Cairan tersebut akan mengisi ruang kosong yang ditimbulkan oleh elemen-
elemen yang berputar dalam rumah pompa tersebut, cairan terperangkap dan ikut berputar. Pada saluran kempa terjadi
pengecilan rongga, sehingga cairan terkempakan ke luar. Untuk memperjelas hal ini akan dibahas satu-persatu jenis-
jenis pompa yang termasuk jenis rotary pumps.
Komponen pompa rotary
Komponen pompa ini secara garis besar terdiri sebuah rumah pompa dengan sambungan saluran isap (suction) dan sambungan saluran kempa (discharge)
didalam rumah pompa tersebut terdapat komponen yang berputar, yang dapat berupa roda gigi (gear pumps), atau silinder dengan sudu-sudu (sliding-vane pumps), atau ulir (screw pumps).
Jenis jenis pompa desak gerak berputar
pompa roda gigi (gear)
-pompa roda gigi luar
-pompa roda gigi luar
pompa lobe
pompa vane (kipas)
pompa ulir (screw)
Pompa roda gigi
Efektifitas pompa jenis ini tergantung dari ketepatan / kepresisisan pembuatan roda giginya. Untuk mening-katkan effisiensinya jumlah gigi dibuat banyak.
Pompa roda gigi lurus ( spur gear ) beroperasi dengan kecepatan max. 600 Rpm.
Sementara pompa roda gigi miring dapat mencapai 1750 Rpm, karena itu ukurannya bisa kecil. Tekanan yang bisa dibangkitkan bisa mencapai 200 kg/cm2.
Pompa roda gigi
Cara kerja Pompa roda gigi berputar
1. Ketika pasangan roda gigi mulai berputar, daerah pada sisi isap membesar sehingga tekanannya turun dan cairan masuk dan terjebak pada celah gigi ketika berputar.
2. Cairan bergerak di celah antara gigi dan kas.3. Pasangan gigi mendorong cairan sehingga keluar pada sisi buang
dengan tekanan. Karena roda gigi ditumpu oleh bantalan pada kedua sisinya, pompa ini dapat bekerja tanpa berisik, dapat dipergunakan pada tekanan tinggi dan porosnya tidak mudah melengkung.
• Pemakaian : berbagai zat kimia dan polimer, minyak, asam dll
Pompa roda gigi luar
Pompa roda gigi luar, rotornya berupa sepasang roda gigi yang berputar di dalam rumah pompa. Roda gigi itu dapat berupa gigi
heliks-tunggal, heliks-ganda atau gigi lurus.
Pompa roda gigi dalam
Pompa roda gigi dalam, mempunyai rotor yang berupa roda gigi dalam yang berpasangan dengan roda gigi luar yang bebas (idler).
Pompa cuping (lobe Pump)
Pompa cuping banyak dipakai terutama di industri pulp, kertas, kimia, makanan, minuman, farmasi, bioteknologi, dll. Pompa jenis ini memiliki keunggulan yaitu higienis, efisiensi tinggi, handal dan tahan korosi. Karena antar bagian cuping dan
casing tidak saling bergesekan dan ruang antar cuping yang besar memungkinkanpompa cuping untuk menghandle fluida
yang mengandung padatan.
Pompa cuping
Jenis pompa cuping
Ada berbagai tipe berdasarkan jumlah cuping‐nya, single, bi‐wing dan tri‐lobe.
Prinsip kerja pompa cuping sama dengan pompa roda gigi luar, hanya saja pada pompa lobe tidak terjadi gesekan, sedangkan
pada pompa roda gigi luar terjadi gesekan.
Pompa Kipas (Vane Pump)
Pompa vane, rotornya berupa elemen berputar yang dipasang
eksentrik dengan rumah pompa. Pada keliling rotor terdapat alur-alur yang diisi bilah-bilah sudu yang dapat bergerak bebas. Ketika rotor
diputar sudu-sudu bergerak dalam arah radial akibat gaya sentrifugal, sehingga salah satu ujung sudu selalu kontak dengan permukaan dalam rumah pompa membentuk sekat-sekat ruangan di dalam
pompa.
Pompa kipas
Screw Pump
• Pompa screw digunakan untuk menangani cairan yang yang mempunyai viskositas tinggi, heterogen, sensitive terhadap geseran dan cairan yang mudah berbusa.
• Pompa screw memiliki satu atau lebih screw. Untuk pompa screw dengan screw tunggal, screw berputar didalam screw housing, dan fluida akan terbawa kedepan sesuai putaranscrew. Pompa screw dengan screw lebih dari satu, masing-masing screw saling bertemu.
• Pompa jenis ini digunakan untuk memompa sampai tekanan 50 kg/cm2 dengan putaran mencapai 3500 Rpm, namun umumnya hanya pada putaran 1750 Rpm. Pengaturan jumlah aliran dilakukan dengan mengubah putaran atau mengembalikan ke sisi hisap / reservoir.