Download - Tata Kerja Knpi Jabar
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
1/22
TATA KERJA
DEWAN PENGURUS DAERAH
KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA PROVINSI JAWA BARAT
PERIODE 20102013
BAB I
UMUM
1. Tata Kerja DPD KNPI Provinsi Jawa Barat periode 20102013 disusun berdasarkan :
a. Ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KNPI.
b. Keputusan-keputusan Musyawarah ProvinsiXII Pemuda KNPI Jawa Barat tahun 2010.
c. Pendapat yang berkembang dalam rapat pengurus harian dan rapat pleno pengurus KNPI
Provinsi Jawa Barat.
2. Dewan Pengurus Daerah merupakan badan eksekutif tertinggi yang bersifat kolektif dan
independen, oleh karena itu tugas-tugas pengurus KNPI Provinsi Jawa Barat dilaksanakandengan semangat persatuan dan kesatuan serta rasa kebersamaan dan kekeluargaan.
3. Maksud adanya tata kerja adalah untuk mengatur mekanisme tugas, wewenang, tanggung
jawab dan pembagian kerja pengurus KNPI Provinsi Jawa Barat periode 20102013. Oleh
karena itu, pengaturan tata kerja adalah untuk memberi arah yang bernuansa pembagian tugas
dan bukan untuk pemisahan tugas.
4. Tujuan adanya tata kerja adalah untuk membentuk sinergi kerja pengurus KNPI Provinsi Jawa
Barat periode 20102013 melalui koordinasi, integrasi dan sinkronisasi serta managerial
organisasi dengan perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan tugas serta evaluasi
kegiatan dan program kerja DPD KNPI Provinsi Jawa Barat, sehingga dapat mencapai daya
guna dan hasil yang maksimal dengan ditopang oleh semangat kemandirian, enterprenear,
jiwa pembaharuan dan tekad persatuan.
5. Azas-azas :
a. Kolektif artinya : Kebersamaan dalam mengambil kebijaksanaan organisasi
b. Kesinambungan artinya : Melanjutkan perencanaan dan pelaksanaan program-program
periode sebelumnya sesuai dengan rekomendasi MusprovXII Pemuda/KNPI Jawa Barat
tahun 2010.
c. Keterpaduan artinya : Dalam menjalankan seluruh kegiatan dan program DPD KNPI Jawa
Barat harus memperhatikan aspek koordinasi, integrasi dan sinkronisasi (KIS).d. Pemberdayaan dan ke-manfaatan artinya : Gerak/aktivitas dan sikap KNPI bersifat tidak
mengikat terhadap salah satu organisasi partai politik, pemerintah dan/atau organisasi
lainnya.
BAB II
TUGAS POKOK, SUSUNAN DAN KOMISI DPD KNPI PROVINSI JAWA BARAT
1. Tugas pokok Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Jawa
Barat sebagaimana dimaksudkan oleh MusprovXII Pemuda/KNPI Jawa Barat tahun 2010
adalah :
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
2/22
a. Memimpin organisasi KNPI dalam mencapai tujuan dan melaksanakan tugas-tugas lain sesuai
dengan ketentuan-ketentuan dalam AD/ART KNPI, Keputusan Kongres, Peraturan
Organisasi serta kebijakan yang digariskan oleh DPP KNPI.
b. Mengkoordinir pelaksanaan program daerah dengan sebaik-baiknya untuk mencapai daya
guna dan hasil guna yang maksimal, dengan sejak awal telah melibatkan secara aktif
Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan Potensi Pemuda lainnya, baik dalam prosesperencanaan, pengorganisasian dan terutama pada pelaksanaan kegiatan atau program DPD
KNPI Provinsi Jawa Barat.
c. Mengambil langkah-langkah dan tindakan yang dipandang perlu untuk memaksimalkan
pencapaian tujuan, usaha dan pengembangan organisasi kurun waktu tiga tahun kedepan.
d. Membentuk komisi, bidang, badan, lembaga, kelompok kerja (pokja), yayasan, koperasi atau
kepanitiaan sesuai kebutuhan, guna mendukung perencanaan, pengorganisasian dan
pelaksanaan kegiatan serta program-program DPD KNPI Provinsi Jawa Barat. Pembentukan
perangkat organisasi di atas dilaksanakan dengan memperhatikan karakteristik sifat, fungsi
dan struktur organisasi, serta perubahan orientasi kiprah KNPI sesuai tantangan,
permasalahan dan kebutuhan anggota sebagaimana diamanatkan oleh Musyawarah Provinsi
XII Pemuda/KNPI Jawa Barat tahun 2010. Pengaturan lebih lanjut tentang hal ini akan diaturdalam peraturan organisasi (PO) KNPI.
2. Susunan Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi Jawa Barat periode 20102013 terdiri dari
:
a. Ketua
b. Wakil-wakil Ketua
c. Sekretaris
d. Wakil-wakil Sekretaris
e. Bendahara
f. Wakil-wakil Bendahara
g. Anggota-anggota Komisi
3. Dalam rangka operasionalisasi dan optimalisasi pencapaian usaha organisasi (Bab I pasal 1
ART KNPI) melalui berbagai aktivitas program dan kegiatan, dibentuk komisi-komisi
sebagai berikut :
a. Komisi Keorganisasian
b. Komisi Kaderisasi dan Pendidikan
c. Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
d. Komisi Kesejahteraan Sosial
e. Komisi Budaya dan Multikultural
f. Komisi Luar Negerig. Komisi Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Pemuda
h. Komisi Ideologi, Politik dan Kebijakan Publik
i. Komisi Hukum, HAM dan Advokasi
j. Komisi Ketahanan dan Keamanan
k. Komisi Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga
l. Komisi Komunikasi dan Informatika
m. Komisi Riset, Penelitian dan Pengembangan Teknologi
n. Komisi Keagamaan
o. Komisi Kesehatan
p. Komisi Olahraga
q. Komisi Pariwisatar. Komisi Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
3/22
s. Komisi Peternakan, Perikanan dan Kelautan
t. Komisi Pemberdayaan Ekonomi dan KUKM
u. Komisi Energi dan Sumber Daya Mineral
v. Komisi Infrastruktur, Perumahan dan Pemukiman
w. Komisi Perdagangan
x. Komisi Perindustriany. Komisi Investasi dan Perbankan
z. Komisi Tenaga Kerja dan Transmigrasi
aa. Komisi Lingkungan Hidup
bb. Komisi Transportasi
cc. Komisi Otonomi Daerah
dd. Komisi Pembangunan Pedesaan
BAB III
PEMBAGIAN TUGAS DAN WEWENANG
1. Ketua
a. Sebagai penanggung jawab tertinggi, memimpin organisasi sesuai dengan ketentuan-
ketentuan dalam AD/ART KNPI, Keputusan Kongres, Peraturan Organisasi serta
kebijaksanaan yang digariskan oleh DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
b. Bersama-sama Sekretaris bertanggung jawab atas jalannya organisasi dan bertindak keluar
untuk dan atas nama organisasi sesuai dengan kebijaksanaan yang digariskan DPD KNPI
Provinsi Jawa Barat
c. Bersama-sama Bendahara dan Sekretaris bertanggung jawab atas keuangan dan penggalangan
dana organisasi dengan manajemen yang baik dan transparan.
d. Mengatur pembagian kerja diantara masing-masing Wakil Ketua.
e. Memimpin rapat-rapat seperti yang diatur dalam tata kerja ini.
f. Bersama-sama Sekretaris dan atau Wakil-wakil Sekretaris yang diberi wewenang,
menandatangani surat-surat keluar terutama yang berbentuk pernyataan sikap keluar dan atau
tindakan untuk dan atas nama organisasi.
g. Dalam hal-hal mendesak, Ketua dapat mengambil keputusan organisasi dengan mendengar
saran dan pertimbangan pengurus harian, dan kemudian mempertanggung jawabkannya
kepada DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
h. Menugaskan satu atau beberapa pengurus untuk mewakili DPD KNPI Provinsi Jawa Barat
dalam acara-acara/kegiatan-kegiatan atas nama DPD KNPI Jawa Barat.
i. Dalam hal sedang berhalangan, maka dalam melaksanakan tugas-tugas Ketua diserahkankepada Wakil Ketua yang seusai dengan bidang dimaksud.
2. Wakil-wakil Ketua :
I. Wakil Ketua Komisi Keorganisasian,
a. Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas menyangkut bidang
keorganisasian.
b. Melaporkan secara terbuka atas penggunaan dana anggaran kegiatan.
c. Melaksanakan tugas-tugas keorganisasian baik internal maupun eksternal.
A. Tugas Internal Organisasi :
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
4/22
- Mengelola sumber daya yang dimiliki oleh DPD KNPI Provinsi Jawa Barat baik fisik
maupun non fisik.
- Mengatur secara efektif dan efisien pembagian tugas dan wewenang karyawan KNPI Jawa
Barat
- Mengatur secara efektif dan efisien hak-hak dan kewajiban karyawan, reward serta sanksi
yang harus diberikan- Mengatur secara efektif dan efisien urusan rumah tangga KNPI menyangkut penginventarisan
sumber daya, pengelolaan inventaris dan perawatan inventaris serta pemusnahan inventaris.
- Bertanggung jawab atas resiko kerusakan dan kehilangan yang diakibatkan oleh kelalaian.
- Menghimpun data kepengurusan OKP tk. Jawa Barat dan data kepengurusan DPD KNPI
Kabupaten/Kota se- Jawa Barat.
- Komisi Keorganisasian dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Sekretaris DPD KNPI
Provinsi Jawa Barat apabila diperlukan serta bertanggung jawab atas kebijakan lembaga.
- Rapat-rapat :
a. Rapat Pengurus Harian
b. Rapat Pleno Pengurus
c. Rapat Koordinasid. Rapat Kerja Provinsi
e. Rapat Pleno diperluas
f. Dan lain-lain
B. Tugas Eksternal :
- Bertanggung jawab dalam mengkoordinir perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan
serta evaluasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Komisi-komisi sesuai dengan keputusan DPD
KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordinir utusan-utusan penyelenggaraan Musyawarah
Pemuda/KNPI Kabupaten/Kota, Rapat Kerja Pemuda/KNPI Kabupaten/Kota se- Jawa Barat.
- Bertanggung jawab atas dokumen-dokumen hukum, tata aturan yang dihasilkan, baik hasil
Kongres DPP KNPI, Rakernas DPP KNPI, Musprov, maupun Rakerprov KNPI Jawa Barat.
- Melakukan evaluasi bersama pengurus harian KNPI Jawa Barat terhadap penyelenggaraan
program-program komisi DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar mandat tertulis sesuai dengan bidangnya apabila
Ketua berhalangan.
- Komisi Keorganisasian bersama Ketua berhak memfasilitasi terbentuknya lembaga-lembaga
khusus di DPD KNPI Provinsi Jawa Barat guna melakukan pelaksanaan program kerja.
II. Wakil Ketua Komisi Kaderisasi dan Pendidikan
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang kaderisasi dan
pendidikan apabila Ketua berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan kaderisasi dan
pendidikan dalam bentuk program aksi.
- Mempersiapkan konsep pendidikan perkaderan DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Melakukan kajian dan mencermati setiap perkembangan pendidikan baik yang terjadi di
tingkat daerah maupun wilayah.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan
komisi kaderisasi dan pendidikan.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota komisi kaderisasi
dan pendidikan.
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
5/22
- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan komisi kaderisasi
dan pendidikan DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
III. Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan apabila Ketua berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak dalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan
komisi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota komisi
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusanDPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan komisi
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
IV. Wakil Ketua Komisi Kesejahteraan Sosial
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Kesejahteraan Sosial
apabila Ketua berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Kesejahteraan
Sosial dalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan
komisi Kesejahteraan Sosial.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota komisi
Kesejahteraan Sosial.
- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan komisi
Kesejahteraan Sosial DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
V. Wakil Ketua Komisi Budaya dan Multikultural
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Budaya dan
Multikultural apabila Ketua berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Budaya dan
Multikultural dalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan
komisi Budaya dan Multikultural.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota komisi Budaya dan
Multikultural.
- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusanDPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
6/22
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan komisi Budaya dan
Multikultural DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
VI. Wakil Ketua Komisi Luar Negeri
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Luar Negeri apabila
Ketua berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Luar Negeri
dalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan
komisi Luar Negeri.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota komisi Luar Negeri.
- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan komisi Luar NegeriDPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
VII. Wakil Ketua Komisi Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Pemuda
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Pelatihan dan
Pengembangan Sumber Daya Pemuda apabila Ketua berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Pelatihan dan
Pengembangan Sumber Daya Pemuda dalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan
komisi Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Pemuda.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota komisi Pelatihan
dan Pengembangan Sumber Daya Pemuda.
- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan komisi Pelatihan
dan Pengembangan Sumber Daya Pemuda DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
VIII. Wakil Ketua Komisi Ideologi, Politik dan Kebijakan Publik
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Ideologi, Politik danKebijakan Publik apabila Ketua berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Ideologi,
Politik dan Kebijakan Publik dalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan
Komisi Ideologi, Politik dan Kebijakan Publik.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Komisi Ideologi,
Politik dan Kebijakan Publik.
- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Komisi Ideologi,Politik dan Kebijakan Publik DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
7/22
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
8/22
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Komisi Kerjasama
dan Hubungan Antar Lembaga DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
XII. Wakil Ketua Komisi Komunikasi dan Informatika
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Komunikasi danInformatika apabila Ketua berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Komunikasi
dan Informatika dalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan
Komisi Komunikasi dan Informatika.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Komisi Komunikasi
dan Informatika.
- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Komisi Komunikasidan Informatika DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
XIII. Wakil Ketua Komisi Riset, Penelitian dan Pengembangan Teknologi
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Riset, Penelitian dan
Pengembangan Teknologi apabila Ketua berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Riset,
Penelitian dan Pengembangan Teknologi dalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan
Komisi Riset, Penelitian dan Pengembangan Teknologi.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Komisi Riset,
Penelitian dan Pengembangan Teknologi.
- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Komisi Riset,
Penelitian dan Pengembangan Teknologi DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
XIV. Wakil Ketua Komisi Keagamaan
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang keagamaan apabilaKetua berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Keagamaan
dalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan
Komisi Keagamaan.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Komisi
Keagamaan.
- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Komisi KeagamaanDPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
9/22
XV. Wakil Ketua Komisi Kesehatan
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Kesehatan apabila Ketua
berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Kesehatandalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan
Komisi Kesehatan.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Komisi Kesehatan.
- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Komisi Kesehatan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
XVI. Wakil Ketua Komisi Olahraga
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Olahraga apabila Ketua
berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Olahraga
dalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan
Komisi Olahraga.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Komisi Olahraga
- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Komisi Olahraga
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
XVII. Wakil Ketua Komisi Pariwisata
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Pariwisata apabila Ketua
berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Pariwisata
dalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatanKomisi Pariwisata.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Komisi Pariwisata.
- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Komisi Pariwisata
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
XVIII. Wakil Ketua Komisi Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Pertanian, Perkebunandan Kehutanan apabila Ketua berhalangan.
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
10/22
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Pertanian,
Perkebunan dan Kehutanan dalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan
Komisi Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Komisi Pertanian,
Perkebunan dan Kehutanan.- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Komisi Pertanian,
Perkebunan dan Kehutanan DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
XIX. Wakil Ketua Komisi Peternakan, Perikanan dan Kelautan
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Peternakan, Perikanan
dan Kelautan apabila Ketua berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Peternakan,Perikanan dan Kelautan dalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan
Komisi Peternakan, Perikanan dan Kelautan.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Komisi Peternakan,
Perikanan dan Kelautan.
- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Komisi Peternakan,
Perikanan dan Kelautan DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
XX. Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi dan KUKM
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Pemberdayaan Ekonomi
dan KUKM apabila Ketua berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Pemberdayaan
Ekonomi dan KUKM dalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan
Komisi Pemberdayaan Ekonomi dan KUKM.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Komisi
Pemberdayaan Ekonomi dan KUKM.- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Komisi
Pemberdayaan Ekonomi dan KUKM DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
XXI. Wakil Ketua Komisi Energi dan Sumber Daya Mineral
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Energi dan Sumber
Daya Mineral apabila Ketua berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Energi danSumber Daya Mineral dalam bentuk program aksi.
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
11/22
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan
Komisi Energi dan Sumber Daya Mineral.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Komisi Energi dan
Sumber Daya Mineral.
- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Komisi Energi dan
Sumber Daya Mineral DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
XXII. Wakil Ketua Komisi Infrastruktur, Perumahan dan Pemukiman
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Infrastruktur,
Perumahan dan Pemukiman apabila Ketua berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Infrastruktur,
Perumahan dan Pemukiman dalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatanKomisi Infrastruktur, Perumahan dan Pemukiman.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Komisi
Infrastruktur, Perumahan dan Pemukiman.
- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Komisi
Infrastruktur, Perumahan dan Pemukiman DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
XXIII. Wakil Ketua Komisi Perdagangan
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Perdagangan apabila
Ketua berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Perdagangan
dalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan
Komisi Perdagangan.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Komisi
Perdagangan.
- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Komisi
Perdagangan DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
XXIV. Wakil Ketua Komisi Perindustrian
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Perindustrian apabila
Ketua berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Perindustrian
dalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatanKomisi Perindustrian.
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
12/22
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Komisi
Perindustrian.
- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan KomisiPerindustrian DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
XXV. Wakil Ketua Komisi Investasi dan Perbankan
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Investasi dan Perbankan
apabila Ketua berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Investasi dan
Perbankan dalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan
Komisi Investasi dan Perbankan.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Komisi Investasidan Perbankan.
- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Komisi Investasi
dan Perbankan DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
XXVI. Wakil Ketua Komisi Tenaga Kerja dan Transmigrasi
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Tenaga Kerja dan
Transmigrasi apabila Ketua berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Tenaga Kerja
dan Transmigrasi dalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan
Komisi Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Komisi Tenaga
Kerja dan Transmigrasi.
- Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan keputusan
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Komisi TenagaKerja dan Transmigrasi DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
XXVII. Wakil Ketua Komisi Tenaga Kerja dan Transmigrasi
- Melaksanakan tugas-tugas Ketua atas dasar pembagian tugas bidang Lingkungan Hidup
apabila Ketua berhalangan.
- Bersama-sama Ketua dan Sekretaris memecahkan/memutuskan permasalahan Lingkungan
Hidup dalam bentuk program aksi.
- Bertanggung jawab dalam mengkoordininir pelaksanaan kegiatan serta evaluasi kegiatan
Komisi Lingkungan Hidup.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua dan anggota-anggota Komisi LingkunganHidup.
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
13/22
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
14/22
- Menyusun program tahunan sebagai bahan yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi.
- Melaporkan secara terbuka atas penggunaan anggaran-anggaran kegiatan Komisi
Pembangunan Pedesaan DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
3. Sekretaris
a. Bersama-sama Ketua bertanggung Jawab atas jalannya organisasi dan bertindak keluar untuk
dan atas nama organisasi sesuai dengan kebijaksanaan yang digariskan oleh DPD KNPI
Provinsi Jawa Barat.
b. Menandatangani surat-surat keluar terutama yang berbentuk pernyataan sikap keluar dan
tindakan untuk dan atas nama organisasi.
c. Bersama-sama Ketua menginventarisasi masalah-masalah yang timbul untuk dapat dicarikan
pemecahannya.
d. Bersama-sama Ketua dan Wakil-wakil Ketua mengkoordinir pelaksanaan tugas dan kegiatan
sehari-hari DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
e. Bersama-sama dengan pengurus harian memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua
dalam hal pengambilan keputusan yang harus dilakukan dalam keadaan yang sangatmendesak.
f. Mengadakan pembagian tugas diantara Wakil-wakil Sekretaris dalam rangka optimalisasi
penanganan seluruh kegiatan teknis administrativ DPD KNPI Provinsi Jawa Barat dengan
melibatkan tugas internal komisi organisasi.
g. Dalam hal Sekretaris berhalangan, maka dalam melaksanakan tugas dan fungsi Sekretaris
diserahkan kepada Wakil-wakil Sekretaris yang telah ditunjuk secara tertulis sesuai dengan
bidangnya masing-masing.
h. Menghadiri rapat-rapat DPD KNPI Provinsi Jawa Barat sesuai dengan undangan.
4. Wakil-wakil Sekretaris
a. Melaksanakan tugas sesuai dengan pembidangan yang ditetapkan bersama Sekretaris dalam
rangka optimalisasi penanganan seluruh kegiatan teknis administrativ DPD KNPI Provinsi
Jawa Barat.
b. Bersama-sama Wakil Ketua dan Wakil Bendahara mengakomodir pelaksanaan kegiatan dan
program komisi sesuai dengan pembagian tugas yang telah disepakati.
c. Melaksanakan tugas-tugas administrasi dan member dukungan bagi suksesnya kegiatan dan
program KNPI pada umumnya dan komisi pada khususnya.
d. Melaksanakan tugas-tugas Sekretaris atas penunjukkan serta pembidangan apabila Sekretaris
berhalangan.
e. Memberi saran dan pertimbangan kepada Sekretaris.f. Menghadiri rapat-rapat DPD KNPI Provinsi Jawa Barat sesuai dengan undangan.
5. Bendahara
a. Bersama-sama Ketua dan Sekretaris bertanggung Jawab atas keuangan dan penggalangan
danan organisasi, termasuk kebijaksanaan pengaturan keuangan dan dana serta inventaris
organisasi.
b. Bertanggung jawab secara transparan atas managemen dan teknik pengelolaan keuangan.
c. Bersama Sekretaris atau Wakil-wakil Bendahara yang ditunjuk, melaksanakan pengaturan
logistic DPD KNPI Provinsi Jawa Barat atas persetujuan Ketua.
d. Membuat laporan keuangan sedikitnya 3 (tiga) bulan sekali untuk disampaikan kepada DPDKNPI Provinsi Jawa Barat.
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
15/22
e. Mengadakan pembagian tugas diantara Bendahara dan Wakil-wakil Bendahara.
f. Menghadiri rapat-rapat DPD KNPI Provinsi Jawa Barat sesuai dengan undangan.
6. Wakil-wakil Bendahara
a. Bersama-sama Bendahara melaksanakan tugas-tugas penggalangan dana, pengelolaankeuangan dan perbendaharaan organisasi sesuai dengan pembagian tugas yang disepakati.
b. Melaksanakan fungsi dan tugas kebendaharaan sesuai dengan komisinya masing-masing.
c. Melaksanakan tugas-tugas Bendahara atas dasar penunjukkan secara tertulis, bilamana
Bendahara berhalangan.
d. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Bendahara.
e. Menghadiri rapat-rapat DPD KNPI Provinsi Jawa Barat sesuai dengan undangan.
7. Anggota Pleno (secara umum)
A. Tugas dan Wewenang
1) Anggota Pleno dalam melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya didasarkan
kepada pembagian komisi masing-masing.
2) Bersama-sama anggota komisi merencanakan dan mengevaluasi kegiatan atau program kerja
berdasarkan program daerah untuk disampaikan dalam Rapat Pleno Pengurus dan Rapat
Kerja Provinsi.
3) Mempersiapkan dan mengorganisasikan pelaksanaan kegiatan atau program komisi yang
telah diputuskan DPD KNPI Provinsi Jawa Barat dengan melibatkan secara aktif dan atau
bekerjsama dengan anggota berhimpun, potensi pemuda lainnya, serta berbagai pihak dalam
rangka optimalisasi pelaksanaan kegiatan program DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
4) Merencanakan dan melaksanakan pembentukan Badan/Lembaga/Pokja/Yayasan dan atau
kepanitiaan sesuai dengan kebutuhan komisi yang diorientasikan kepada kebutuhan,
tantangan dan permasalahan anggota pengembangan organisasi, dan kebutuhan pembangunan
nasional pada umumnya.
5) Mengikuti perkembangan keadaan dan informasi dibidang tugas koordinasi masing-masing
serta terus menerus dan menganalisa dan membuat perkiraan tentang akibat-akibat yang
mungkin timbul dari perkembangan keadaan tersebut.
6) Mengadakan koordinasi dan merintis kerjasama dengan berbagai lembaga, baik lembaga
pemerintah maupun lembaga non pemerintah terutama kelompok generasi muda, dan
merealisasikannya setelah mendapat persetujuan DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
7) Mengevaluasi, melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan kegiatan dan
program komisi DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.8) Menghadiri rapat-rapat DPD KNPI Provinsi Jawa Barat sesuai undangan.
B. Pengorganisasian
1) Komisi
a) Komisi-komisi dibentuk dengan mengacu kepada 30 (tiga puluh dua) aspek program KNPI
Jawa Barat yaitu, aspek keorganisasian, aspek kedrisasi dan pendidikan, aspek pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, aspek kesejahteraan sosial, aspek budaya dan
multikultural, aspek luar negeri, aspek pelatihan dan pengembangan sumber daya pemuda,
aspek ideologi, politik dan kebijakan publik, aspek hukum, HAM dan advokasi, aspekketahanan dan keamanan, aspek kerjasama dan hubungan antar lembaga, aspek komunikasi
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
16/22
dan informatika, aspek riset, penelitian, dan pengembangan teknologi, aspek keagamaan,
aspek kesehatan, aspek olahraga, aspek pariwisata, aspek pertanian, perkebunan, dan
kehutanan, aspek peternakan, perikanan dan kelautan, aspek pemberdayaan ekonomi dan
KUKM, aspek energi dan sumber daya mineral, aspek infrastruktur perumahan dan
pemukiman, aspek perdagangan, aspek perindustrian, aspek investasi dan perbankan, aspek
tenaga kerja dan transmigrasi, aspek lingkungan hidup, aspek transportasi, aspek otonomidaerah, aspek pembangunan pedesaan.
b) Setiap komisi beranggotakan 15 orang, 12 orang dan 8 orang pengurus KNPI Provinsi Jawa
Barat yang terdiri dari unsur Wakil Ketua, Wakil Sekretaris, Wakil Bendahara dan anggota
komisi.
2) Koordinator Wilayah
a) Sebagai alat bantu DPD KNPI Provinsi Jawa Barat dalam rangka pembinaan, konsolidasi,
implementasi program dan pengembangan ke tingkat daerah dibentuk coordinator wilayah
yang beranggotakan seluruh fungsionaris DPD KNPI Provinsi Jawa Barat diluar instansi
penanggung jawab organisasi yaitu Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.b) Koordinator wilayah atas 5 (lima) wilayah kerja yaitu, Wilayah Bandung Raya, Wilayah
Bogor, Wilayah Priangan, Wilayah Purwakarta, Wilayah Cirebon.
BAB IV
MEKANISME, JENIS DAN WEWENANG RAPAT-RAPAT
1. Untuk mencapai daya guna dan hasil guna yang maksimal, maka pengambilan keputusan
organisasi dilakukan dalam rapat-rapat DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
2. Rapat DPD KNPI Provinsi Jawa Barat dinyatakan sah untuk dilaksanakan apabila :
a. Dikeluarkan/disampaikan undangan baik tertulis atau melalui telepon seluler dengan layanan
SMS kepada peserta rapat atau pengurus DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
b. Memenuhi quorum, yaitu dihadiri (baik langsung atau melalui pemberitahuan/surat ijin) oleh
lebih dari setengah jumlah peserta rapat atau pengurus KNPI Provinsi Jawa Barat.
3. Apabila quorum tidak/belum tercapai, maka rapat ditunda 2 x 15 menit untuk mengusahakan
tercapainya quorum. Apabila setelah penundaan tersebut ternyata quorum belum/tidak juga
tercapai, maka dengan persetujuan peserta yang hadir, rapat dapat dinyatakan sah
dilaksanakan. Langkah ini ditempuh untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas-tugas
organisasi, efisiensi dan efektivitas proses pengambilan keputusan, dengan tetapmemperhatikan bobot dan proses pengambilan keputusan ini sendiri bagi kepentingan
organisasi.
4. Pengambilan keputusan dalam rapat-rapat DPD KNPI Provinsi Jawa Barat dilaksanakan
dengan mengutamakan pronsip-prinsip musyawarah untuk mufakat yang disemangati oleh
rasa kebersamaan, kekeluargaan, toleransi, persatuan dan kesatuan.
5. Apabila pengambilan keputusan secara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka
pengambilan keputusan dapat diambil berdasarkan pemungutan suara terbanyak (voting)
dengan tiap peserta rapat berhak atas satu suara.
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
17/22
6. Setiap jenis rapat harus dilengkapi dengan risalah rapat dan setiap risalah rapat dengan segala
keputusannya ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris rapat untuk selanjutnya diperbanyak
oleh Sekretaris.
7. Jenis-jenis rapat DPD KNPI Provinsi Jawa Barat terdiri atas :
a. Rapat Dewan Pengurus Harian (Rapat Harian)b. Rapat Dewan Pengurus Daerah (Rapat Pleno Pengurus)
c. Rapat Pleno diperluas
d. Rapat Koordinasi Komisi/Badan/Lembaga/Pokja/Yayasan dan atau kepanitiaan.
8. Rapat Dewan Pengurus Harian(Rapat Harian) diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam 1
(satu) bulan dan dihadiri oleh :
8.1. Ketua
8.2. Wakil-wakil Ketua
8.3. Sekretaris
8.4. Wakil-wakil Sekretaris
8.5. Bendahara8.6. Wakil-wakil Bendahara
8.7. Undangan sesuai kebutuhan
Kehadiran undangan dalam rapat harian tidak dalam kapasitas sebagai anggota rapat yang
memiliki hak suara dalam proses pengambilan keputusan.
9. Rapat Dewan Pengurus Harian (Rapat Harian) berwenang :
a. Membicarakan kegiatan dan program DPD KNPI Provinsi Jawa Barat yang akan datang,
sedang dan telah dilaksanakan, sesuai tingkatan perkembangan dan tantangan yang dihadapi
terutama kegiatan dan program DPD KNPI Provinsi Jawa Barat yang mendesak untuk
dilaksanakan.
b. Sebagai forum pengambilan keputusan yang secara dinamis, menganalisa, memutuskan dan
mengambil langkah-langkah/tindakan dalam menjawab berbagai permasalahan internal dan
eksternal organisasi, baik pada lingkup regional ataupun nasional, yang mendesak untuk
ditanggapi.
c. Sebagai forum sosialisasi dan pra-kondisi terhadap berbagai materi atau agenda pembicaraan
yang akan dibahas dalam forum rapat pleno pengurus KNPI Provinsi Jawa Barat.
d. Keputusan-keputusan yang telah diambil dalam rapat harian harus dilaporkan dalam rapat
pleno pengurus KNPI Provinsi Jawa Barat untuk mendapat pengesahan.
e. Pimpinan rapat harian adalah Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Barat atau salah seorang WakilKetua yang ditunjuk.
10. Rapat Dewan Pengurus Daerah (Rapat Pleno Pengurus) diadakan sekurang-kurangnya dalam
2 (dua) bulan dan dihadiri oleh :
a. Ketua
b. Wakil-wakil Ketua
c. Sekretaris
d. Wakil-wakil Sekretaris
e. Bendahara
f. Wakil-wakil Bendahara
g. Anggota-anggota Komisi.
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
18/22
11. Rapat Dewan Pengurus Daerah (Rapat Pleno Pengurus) berwenang :
a. Membahas dan menetapkan berbagai Peraturan Organisasi (PO) dan keputusan-keputusan
penting DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
b. Mengambil keputusan dalam rangka menanggapi berbagai permasalahan organisasi, baik
yang bersifat ke dalam maupun keluar, dalam lingkup regional maupun nasional.
c. Membahas, menetapkan dan mengevaluasi pelaksanaan seluruh kegiatan dan program DPDKNPI Provinsi Jawa Barat.
d. Membentuk kelengkapan organisasi seperti ; Komisi, Badan, Lembaga, Pokja, Yayasan,
Koperasi dan atau kepanitiaan sesuai kebutuhan.
e. Membahas dan menetapkan bentuk-bentuk kerjasama DPD KNPI Provinsi Jawa Barat dengan
berbagai instansi pemerintah maupun non pemerintah, terutama dengan kelompok-kelompok
generasi muda.
f. Pimpinan rapat pleno pengurus adalah Ketua atau salah seorang Wakil Ketua yang ditunjuk.
12. Rapat Pleno diperluas diadakan sesuai kebutuhan dan dihadiri oleh :
a. Ketua
b. Wakil-wakil Ketuac. Sekretaris
d. Wakil-wakil Sekretaris
e. Bendahara
f. Wakil-wakil Bendahara
g. Anggota-anggota Komisi
h. Undangan sesuai kebutuhan
13. Rapat pleno diperluas berwenang :
a. Sebagai forum konsultatif antara DPD KNPI Provinsi Jawa Barat dengan suatu lembaga dan
organisasi lainnya, ataupun yang bersifat perorangan dalam membahas berbagai
permasalahan penting dan strategis bagi kepentingan organisasi KNPI. Termasuk dalam
kategori lembaga dan organisasi adalah : Majelis Pemuda Indonesia (MPI), Anggota
berhimpun (OKP) dan DPD KNPI Kabupaten/Kota serta instansi pemerintah atau non
pemerintah maupun potensi pemuda lainnya.
b. Menghasilkan keputusan-keputusan dalam bentuk rekomendasi kepada DPD KNPI Provinsi
Jawa Barat untuk dibahas lebih lanjut.
c. Pimpinan rapat pleno diperluas adalah Ketua atau salah seorang Wakil Ketua yang ditunjuk.
14. Rapat Koordinasi Komisi/Badan/Lembaga/Pokja/Yayasan dan atau kepanitiaan diadakan
sesuai kebutuhan dan dihadiri oleh berbagai pihak yang terkait dengan aktivias
Komisi/Badan/Lembaga/Pokja/Yayasan dan atau kepanitiaan. Pengaturan lebih lanjutmenyangkut hal ini diatur dalam Peraturan Organisasi.
15. Rapat Koordinasi Komisi/Badan/Lembaga/Pokja/Yayasan dan atau kepanitiaan berwenang :
a. Membahas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi program sektoral
Komisi / Badan / Lembaga / Pokja / Yayasan dan atau kepanitiaan beserta permasalahan dan
solusinya.
b. Membentuk perangkat pelaksana berdasarkan tingkatan pengorganisasian sesuai kebutuhan
dan melaporkan hasil-hasilnya kepada DPD KNPI Provinsi Jawa Barat melalui rapat harian
dan rapat pleno pengurus.
c. Pimpinan Rapat Koordinasi adalah pimpinan Komisi/Badan/Lembaga/Pokja/Yayasan dan
atau kepanitiaan, atau salah seorang yang ditunjuk untuk maksud itu.
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
19/22
BAB V
PROSEDUR KERJA
1. Semua kebijaksanaan (policy) organisasi yang hendak dihasilkan dalam menanggapi berbagai
bentuk permasalahan, melalui DPD KNPI Provinsi Jawa Barat harus dikonsultasikan terlebihdahulu kepada Ketua, dan implementasi teknis pelaksanaannya dilaporkan kepada Sekretaris.
2. Ketua dapat membagikan permasalahan organisasi kepada Wakil-wakil Ketua dan Sekretaris
atau Wakil-wakil Sekretaris yang ditugaskan untuk dibahas dan disiapkan alternative
penyelesaian sesuai dengan bidangnya.
3. Masalah-masalah di bidang pelaksanaan kerja komisi yang masuk ke Sekretaris diteruskan
kepada komisi yang bersangkutan setelah mendapat persetujuan Ketua, untuk dibahas dan
disiapkan solusi penyelesaiannya.
4. Dalam setiap rapat, hendaknya materi yang akan dibahas telah disiapkan konseppenanganannya oleh Wakil-wakil Ketua dan Sekretaris atau Wakil-wakil Sekretaris yang
ditugaskan.
5. Setahun sekali pada setiap akhir tahun anggaran, masing-masing komisi diharuskan
menyusun daftar kegiatan / program tahunan dengan mengacu kepada program daerah dan
keputusan-keputusan Rakerprov, serta pendapat yang berkembang dalam rapat-rapat DPD
KNPI Provinsi Jawa Barat, untuk kemudian diserahkan kepada Pengurus Harian melalui
Sekretaris guna mendapat penetapan rapat harian dan pengesahan rapat pleno pengurus.
6. Apabila terdapat kegiatan atau program yang bersifat lintas komisi atau bersifat khusus, maka
pengurus harian melalui Ketua akan menunjuk penanggung jawabnya.
7. Pengurus harian melalui Ketua akan menunjuk salah seorang dari pengurus KNPI dalam
bidang koordinasinya untuk mengkoordinir dan mengawasi setiap pelaksanaan program yang
dilaksanakan oleh komisinya.
8. Paling lambat satu bulan setelah selesai pelaksanaan kegiatan atau program komisi dan atau
lintas komisi, maka penanggung jawab kegiatan atau program tersebut harus sudah
memberikan laporan secara tertulis kepada DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
9. Laporan tertulis dilengkapi dengan pertanggung jawaban keuangan, diserahkan kepadaSekretaris untuk selanjutnya diteruskan kepada Ketua dan dievaluasi dalam rapat harian dan
atau rapat pleno pengurus.
10. Khusus pertanggung jawaban keuangan suatu kegiatan atau program, oleh Sekretaris
pertanggung jawaban tersebut akan diteruskan kepada Bendahara, setelah melalui kearsipan
Sekretaris.
BAB VI
PERGANTIAN PENGURUS ANTAR WAKTU
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
20/22
1. Pergantian Pengurus Antar Waktu dimaksudkan adalah untuk mengantisipasi berbagai
kendala yang dihadapi DPD KNPI Provinsi Jawa Barat apabila menyangkut salah seorang
atau lebih pengurus yang non aktif.
2. Kehilangan kepengurusan,
a. Apabila meninggal dunia,b. Menyatakan mundur dari kepengurusan,
c. Tidak mengikuti rapat pleno pengurus sebanyak 3 (tiga) kali secara berturut-turut tanpa ada
alasan yang jelas,
d. Diberhentikan dengan hormat atas dasar melanggar kode etik KNPI.
3. Pergantian pengurus sepenuhnya diserahkan kepada rapat pleno pengurus KNPI.
4. Mekanisme pergantian selanjutnya diatur dalam aturan organisasi tersendiri.
BAB VII
JENIS, KELENGKAPAN DAN PROSEDUR SURAT MENYURAT
1. Lingkup surat menyurat DPD KNPI Provinsi Jawa Barat terbagi atas :
a. Surat Eksternal, adalah surat yang dikeluarkan oleh dan atas nama DPD KNPI Provinsi Jawa
Barat yang ditujukan kepada berbagai pihak di luar kelembagaan DPD KNPI Provinsi Jawa
Barat.
b. Surat Internal, adalah surat yang dikeluarkan oleh dan atas nama DPD KNPI Provinsi Jawa
Barat yang ditujukan kepada fungsionaris DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
2. Jenis surat DPD KNPI Provinsi Jawa Barat terdiri atas :
a. Surat dinas biasa, adalah surat atas nama organisasi yang ditujukan kepada berbagai pihak
internal dan eksternal DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
b. Surat dinas keputusan, adalah surat yang dikeluarkan untuk menetapkan suatu keputusan yang
telah diambil dalam forum-forum pengambilan keputusan.
c. Surat dinas mandat, adalah surat yang dikeluarkan kepada satu atau beberapa orang
fungsionaris DPD KNPI Provinsi Jawa Barat, guna mengemban mandat dan bertindak untuk
dan atas nama organisasi sesuai dengan lingkup wewenang dan tanggung jawab yang diatur
dalam surat mandat tersebut.
d. Surat dinas tugas, adalah surat yang dikeluarkan kepada satu atau beberapa orang fungsionaris
DPD KNPI Provinsi Jawa Barat untuk mewakili organisasi atau melaksanakan suatu aktivitas
dan program tersebut.e. Surat dinas memo, adalah sejenis surat sebagai catatan dari seorang fungsionaris DPD KNPI
Provinsi Jawa Barat lainnya, dalam rangka koordinasi pengorganisasian suatu tugas,
kegiatan atau program.
3. Semua surat dinas, baik untuk masing-masing anggota Dewan Pengurus, maupun untuk DPD
KNPI Provinsi Jawa Barat secara kolektif, harus dicatat (diagendir) oleh Koordinator Tata
Usaha Sekretariat dengan koordinasi Sekretaris atau Wakil Sekretaris.
4. Surat masuk yang telah diterima, dicap dan diberi tanggal serta dicatat, kemudian diberikan
lembar disposisi dan dilaporkan kepada Sekretaris atau Wakil Sekretaris yang ditugaskan
khusus disertai ringkasan pokok-pokok masalah surat tersebut. Sekretaris atau WakilSekretaris kemudian meneruskannya kepada Ketua dan kemudian disampaikan kepada
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
21/22
komisi yang bersangkutan sesuai dengan petunjuk. Pada prinsipnya semua surat masuk
disimpan oleh Tata Usaha Sekretariat. Semua surat keluar yang bersifat dinas harus diproses
dan diagendir oleh Koordinator Tata Usaha Sekretariat menurut bentuk administrative yang
telah ditetapkan.
5. Penandantanganan surat keluar :a. Semua surat keluar harus ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris, terutama surat yang berisi
pernyataan sikap keluar bertindak untuk dan atas nama organisasi.
b. Surat keluar yang menyangkut persoalan pelaksanaan suatu proyek kegiatan atau program
dapat ditandatangani oleh salah seorang Wakil Ketua dan Sekretaris atau Ketua dan Salah
seorang Wakil Sekretaris yang ditugaskan sesuai bidang koordinasinya.
c. Surat yang bersifat teknis administrative dan rutin semata-mata, dapat ditandatangani oleh
Sekretaris atau Wakil Sekretaris yang ditugaskan.
d. Semua surat yang menyangkut keuangan dan dana harus ditandatangani Ketua, Sekretaris dan
Bendahara.
e. Semua konsep isi surat keluar DPD KNPI Provinsi Jawa Barat dibuat oleh Sekretaris atau
Wakil Sekretaris sebelum dikerjakan oleh Tata Usaha Sekretariat.f. Konsep isi surat keluar dalam kaitan pelaksanaan kegiatan dan program organisasi, yang
dibuat oleh Komisi / Badan / Lembaga/Pokja/Yayasan dan atau kepanitiaan harus mendapat
persetujuan Sekretaris atau Wakil Sekretaris sebelum dikerjakan oleh Tata Usaha Sekretariat.
g. Dukungan administrasi oleh DPD KNPI Provinsi Jawa Barat dalam merealisasikan program-
program kerjasama antara KNPI dengan Anggota yang berhimpun (OKP), organisasi dan
lembaga lain, serta dengan instansi pemerintah harus menggunakan perangkat administrasi
resmi dan legal organisasi, dengan ditandatanganinya hanya oleh penanggung jawab atau
fungsionaris DPD KNPI Provinsi Jawa Barat yang diberi wewenang untuk maksud tersebut.
BAB VIII
KEUANGAN
1. Anggaran keuangan DPD KNPI Provinsi Jawa Barat dibedakan dalam 3 (tiga) macam
anggaran yaitu :
a. Anggaran Rutin,
b. Anggaran Program, dan
c. Anggaran Insidentil
2. Anggaran rutin terdiri dari :
a. Anggaran Rutin Sekretariat1). Anggaran Rutin untuk Sekretariat disusun oleh Sekretaris dan Bendahara
2). Anggaran ini berlaku selama 1 (satu) tahun anggaran.
b. Anggaran rutin organisasi
c. Anggaran insidentil adalah dana yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk membayar
pengeluaran yang tidak dapat diduga sebelumnya.
3. Anggaran Program, adalah anggaran untuk membiayai suatu proyek kegiatan atau program
yang disusun oleh pimpinan pelaksana program bersama bendahara dan atau wakil bendahara
yang ditugaskan.
4. Setiap pengeluaran uang oleh Bendahara berlangsung setelah disetujui oleh Ketua danSekretaris, terutama untuk :
-
8/14/2019 Tata Kerja Knpi Jabar
22/22
a. Anggaran Rutin Sekretariat
b. Anggaran Rutin Organisasi
c. Anggaran Insidentil yang disetujui
d. Anggaran pelaksanaan program dan kegiatan komisi, kecuali yang telah ditetapkan pengurus
harian, cukup disetujui oleh Ketua dan Wakil Sekretaris yang membidanginya.
e. Anggaran Bantuan/sumbangan kepada pihak lain.
5. Pengusahaan dana yang tidak mengikat dikoordinir oleh Ketua, Sekretaris dan Bendahara
serta hasilnya dilaporkan kepada DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
6. Untuk mengusahakan dan mengelola keuangan DPD KNPI Provinsi Jawa Barat dibentuk Tim
Anggaran DPD KNPI Provinsi Jawa Barat yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara
ditambah dengan beberapa anggota DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
7. Tim Anggaran DPD KNPI Provinsi Jawa Barat mengadakan pertemuan-pertemuan untuk
mengambil langkah-langkah konkrit dalam menanggulangi masalah pendanaan dan keuangan
organisasi.
8. Cara atau teknik pengelolaan keuangan dan barang-barang inventaris DPD KNPI Provinsi
Jawa Barat ditetapkan kemudian dengan keputusan tersendiri berdasarkan tata kerja DPD
KNPI Provinsi Jawa Barat.
9. Setiap 6 (enam) bulan sekali, Bendahara harus membuat laporan secara transparan pemasukan
dan pengeluaran keuangan serta dilaporkan kepada DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
10. Hal-hal yang lebih terperinci tentang keuangan akan ditetapkan tersendiri.
BAB IX
PENUTUP
Hal-hal yang belum ditentukan dalam Tata Kerja ini akan ditentukan kemudian melalui rapat
harian dan rapat pleno pengurus DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
Bandung, April 2011
DEWAN PENGURUS DAERAH
KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIAPROVINSI JAWA BARAT