Jumlah Kelas jangan terlalu banyak atau sedikit (biasanya antara 5 s.d. 15)
Hindari kelas yang tidak menampung data atau frekwensi kelasya nol
Semua data harus tertampung pada kelas yang telah ditentukan
Urutkan data secara assending (a-z)
Tentukan jumlah kelasnya K=1+3,33 log N dimana K: Jumlah Kelas, N: banyaknya data observasi
Tentukan interval kelas C=R/K dimana C: Interval kelas, R selisi nilai data tertinggi dengan nilai data terendah, K: Jumlah kelas yang terbentuk
Susun Tabel Distribusi Frekwensinya
Tabel Tabulasi Acak 60 57 42 88 87 55 65 47 68 65 61 78 50 90
85 72 66 65 63 95 59 41 74 79 81 49 52 68 56 69
41 42 47 49 50 52 55 56 57 59 60 61 63 65 65 65
66 68 68 69 72 74 78 79 81 85 87 88 90 95
Banyaknya Data Observasi 30 Nilai Data Teringgi 95 Nilai Data Terendah 41
2 Jumlah Kelas K=1+3,33 log N
5.92 Dibulatkan menjadi 6
3 Interval Kelas C=R/K
9.12 Dibulatkan menjadi 10
Tabel Kelas Frekwensi F Relatif
40 49 4 13%
50 59 6 20%
60 69 10 33%
70 79 4 13%
80 89 4 13%
90 99 2 7%
∑f 30 100%
Tabel Kelas Frekwensi F Kumulatif
40 49 4 13%
50 59 10 33%
60 69 20 67%
70 79 24 80%
80 89 28 93%
90 99 30 100%
Tabel Kelas Nilai Tengah Tepi Bawah dan atas
39.5
40 49 44.5
49.5
50 59 54.5
59.5
60 69 64.5
69.5
70 79 74.5
79.5
80 89 84.5
89.5
90 99 94.5
99.5
Siapkan Tabel yang akan dipakai sebagai sumber data (kalau menggunakan computer excel)
Tabel Kelas Frek %
40-49 4 3%
50-59 6 9%
60-69 10 17%
70-79 4 21%
80-89 4 24%
90-99 2 26%
Tabel Kelas Nilai Tengah Tepi Bawah dan atas
39.5
40 49 44.5
49.5
50 59 54.5
59.5
60 69 64.5
69.5
70 79 74.5
79.5
80 89 84.5
89.5
90 99 94.5
99.5
Tentukan jumlah kelasnya K=1+3,33 log N dimana K: Jumlah Kelas, N: banyaknya data observasi
Tentukan interval kelas C=R/K dimana C: Interval kelas, R selisi nilai data tertinggi dengan nilai data terendah, K: Jumlah kelas yang terbentuk