78
Tabel 3.1Blueprint Pertanyaan Wawancara
Faktor-Faktor Keterangan Pertanyaan
Status ekonomi
a. Atas, jika pendapatan keluarga per bulan
lebih dariRp 900.000,00
b. Menengah, jika pendapatan keluarga per
bulan sebesar Rp900.000,00 atau lebih.
b. Kurang, jika pendapatan keluarga per
bulan kurang dari Rp900.000,00
- Berapa pendapatan keluarga per bulan?
- Apakah pendapatan tersebut sudah mencukupi
untuk kebutuhan hidup dalam waktu sebulan?
Usiaibu
a. Baik, jika usia ibusaat melahirkan 20 – 35
tahun dan ASI yang diproduksi lancar.
- Berapa usia ibu saat melahirkan?
- Apakah ibu memberikan ASI kepada bayi
ibu? Seberapa sering ibu memberikan ASI
kepada bayi ibu
b. Menengah, jika usia ibu saat melahirkan
kurang dari 20 tahun dan produksi
ASI kurang lancar.
79
-
c. Buruk, jika usia ibu saat melahirkan di
atas 35 tahun dan tidak memproduksi
ASI
Pelayanankesehatan a. Baik, jika ibu rajin ke posyandu dan
melakukan kegiatan yang ada di
posyandu
b. Buruk, jika ibu tidak pernah keposyandu
- Jenis pelayanan apa saja yang ibu lakukan saat
di posyandu?
- Apakah iburajin ke posyandu?
PendidikanIbu a. Tinggi, jika ibu tamat perguruan tinggi. - Apa pendidikan terakhir ibu?
b. Menengah, jika ibu tamat SMA
c. Rendah, jika ibu tamat SD/SMP
Pekerjaanibu a. baik, jika ibu tidak bekerja/ sebagai ibu
rumah tangga (IRT)
- Apa jenis pekerjaan
ibu?
- Sejak kapan ibu bekerja? a. Buruk, jika ibu bekerja dan memeberkan
80
MP-ASI dibawah 6 bbulan.
Promosisusu formula
danbuburbayisiapsaji
a. Baik, jika ibu mengetahui promosi susu
formula dan bubur bayi siap saji
- Darimana ibu mendapatkan informasi tentang
bubur bayi siap saji?
- Apakah ibu terpengaruh dengan promosi bubur
bayi siap saji yang ada?
b. Buruk,
jikaibutidakmengetahuipromosisusu
formula danbuburbayisiapsaji
78
Pedomanwawancarauntukpenelitian;
1. Apa yang ibu ketahui tentang ASI, dan apa manfaatnya?
2. Apa yang ibu ketahui tentang makanan pendamping ASI?
3. Apa faktor pemicu yang menyebabkan ibu memberikan
makanan pendamping ASI pada anak ibu pada usia di bawah
6 bulan?
4. Apakah respon anak ibu ketika diberi makanan tambahan
pertama kali?
5. Jenis makanan apa saja yang ibu berikan kepada anak ibu?
6. Menurut ibu apakah ASI tidak mencukupi kebutuhan gizi anak
ibu, sehingga ibu memberikan MP-ASI?
7. Siapa yang mendukung ibu untuk memberikan MP-ASI pada
anak ibu di bawah usia 6 bulan?
8. Apakah ibu rajin mengikuti kegiatan di posyandu, dan
bertanya tentang kesehatan anak ibu? Jelaskan?
9. Apakah ibu memberikan susu formula kepada anak ibu?
Kapan ibu memberikan susu formula kepada anak ibu?
10. Bagaimana dengan kesehatan anak ibu setelah diberikan
makanan pendamping ASI pada usia yang seharusnya belum
boleh diberikan MP-ASI?
11. Apakah ibu mengerti tentang pemberian ASI exklusif yang
telah digencarkan oleh pemerintah? Menurut ibu bagaimana
dengan kebijakan tersebut?
79
Lampiran Verbatim Wawancara
Wawancara ke -1
No. Riset Partisipan : M1
Nama Subyek : MJ/ 35 th
Pekerjaan : buruh
Pendidikan terakhir : tamat SMP
Nama anak : an. C
Umur : 6 bulan
Anak ke- : 2
Waktu : Tanggal 26Oktober 2012, pukul 08.30 WIB
Tempat : Posyandu
Pelaku Uraian Wawancara Tema P :
MJ:
P:
“ Selamat pagi bu M... ( sambil berjabat
tangan) bisa minta waktunya sebentar..
“Iya, selamat pagi mbak. Ya, silahkan saja
mbak, gimana ada yang bisa saya
bantu?.”
“ Perkenalkan saya mayasari mahasiswa
Satya Wacana progam studi
keperawatan. Bolehkah saya melakukan
wawancara dengan ibu? Saya mahasiswa
yang sedang melakukan penelitian untuk
melengkapi skripsi saya yang
berhubungan dengan pemberian
makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada
80
MJ:
P:
MJ:
P:
MJ:
P :
MJ:
P:
MJ:
bayi di bawah usia 6 bulan?.”
tujuan saya mewawancarai ibu bukan
untuk mengetest atau membuka suatu aib
yang dapat memberi dampak negatif...
apakah ibu bersedia? Jika bersedia saya
memohon kesediaan ibu untuk
menandatangani lembar persetujuan yang
sudah saya sediakan...( memberikan
lembar persetujuan menjadi responden..)”
“ Iya mbak, silahkan saja. ” ( sambil
menandatangani lembar persetujuan)
“ Apakah ibu sudah siap? Jika sudah siap
kita mulai wawancaranya sekarang
yaa..?”
“Iya mbak,,, saya sudah siap..”
“ Pertama, makanan pendamping ASI itu
menurut ibu apa?.”
“MP-ASI ya makanan yang diberikan
pada bayi selain ASI.”
“ Apakah hanya itu saja bu, Baiknya,
kapan MP-ASI itu diberikan kepada bayi?
anak ibu diberikan MP-ASI pada usia
berapa?.”
“Iya mungkin mbak (sambil tertawa),
setahu saya jika bayi sudah berusia 6
bulan. tapi anak saya “tak dulang” umur 3
bulan.”
“Apa alasan ibu memberikan MP-ASI
pada usia 3 bulan? padahal seharusnya
itu tidak baik bu.?”
“ Ya karena tetangga saya menyuapi anak
Tingkat pengetahuan ibu akan MP-ASI
Faktor lingkungan sosial
81
P
MJ:
P :
MJ:
P:
MJ:
P:
MJ:
P:
MJ:
P :
mereka pada usia sekitar segitu, anak
saya yang pertama juga saya suapi
sebelum usia 6 bulan.”
“ Apakah itu tidak apa-apa bu…?.”
“ Ya tidak apa-apa mbak, sehat-sehat
saja. Gimana ya mbak ya, sudah biasa
soalnya, jadinya ya gak da rasa takut gitu.
Kan kakaknya ini (An. R) juga gpp.”
“Apakah menurut ibu, ASI tidak
mencukupi kebutuhan gizi anak ibu
sehingga ibu memberikan MP-ASI?
“Gak tau juga ya mbak, saya kurang
perhatian soal hal-hal begitu yang
penting anak saya sehat gitu aja.
(tertawa)”
“ Produksi ASI ibu sendiri banyak atau
sedikit?.”
“ Ya lumanyan mbak, keluar terus ASI
nya..”
“ Tapi apakah ibu rajin memberikan ASI
kepada anak ibu.”
“ Ya tiap hari saya berikan ASI kepada
anak saya sama saya suapi mbak?.”
“Jenis makanan apa yang pertama kali ibu
berikan pada anak ibu?.bagaimana
respon anak ibu?.”
“Saya suapi bubur siap saji. Anaknya
langsung mau mbak ketika saya suapi
bubur pertama kali, tapi ya saya coba
sedikit-sedikit dulu.”
“Berapa kali ibu memberikan bubur
Tingkat pengetahuan ibu akan manfaat ASI
Produksi ASI
Tingkat kesadaran
akan pemberian
MP-ASI pada usia
dibawah 6 bulan
82
MJ :
P:
MJ :
P :
MJ:
P:
MJ :
P :
MJ :
P :
MJ :
tersebut kepada anak ibu?.”
“Saya beri 1x sehari mbak, wong kalau
belinya sachet itu buat 2 hari.”
“ Kalau boleh saya tau, darimana ibu
mendapatkan bubur siap saji untuk anak
ibu?”
“ Ya beli mbak, tiap buburnya habis saya
beli diwarung dekat rumah saya, kalau
gak ya pergi ke kota.”
“ Memangnya jarak dari rumah ibu ke kota
tidak jauh ya bu?”
“ Ya sebenarnya jauh mbak, kalau naik
angkot ya harus nunggu dulu lumayan
lama.”
“ Tapi menurut ibu, tidak ada masalah ya
dengan jarak yang lumayan jauh untuk
membeli bubur bayi.”
“ Gak ada mbak, sekarang juga sudah
punya motor sendiri, jadi mau pergi-pergi
jadi gampang. Lagian kalau pergi kekota
kan tidak cuman beli makanan untuk anak
saya mbak, tapi juga belanja untuk
kebutuhan lainnya gitu..jadi ya sekalian
saja belanjanya.”
“ O..begitu ya bu, jadi kalau tidak pergi ke
kota ibu memlih warung untuk membeli
bubur siap saji untuk anak ibu ya?”
‘‘ Iya mbak….”
“ Apakah tiap warung didekat rumah ibu
menjual bubur siap saji?”
“ Iya mbak ada….lagian jaraknya dekat
83
P :
MJ :
P :
MJ :
P :
MJ :
P :
MJ :
P :
MJ :
juga dengan rumah saya mbak.”
“ O begitu ya bu….darimana ibu
mengetahui tentang bubur siap saji untuk
anak ibu?”
“ Dari iklan di tv mbak, selain itu juga dari
orang tua saya.”
“ Selain itu siapa yang mendorong ibu
untuk cepat-cepat memberikan MP-ASI
pada anak ibu?.”
“Ya gak ada, itu keinginan saya sendiri
mbak.”
““Apakah ibu rajin ke posyandu?
Kegiatan apa saja yang ibu lakukan di
posyandu?.”
“Sering mbak, tiap sebulan sekali saya
selalu keposyandu membawa anak saya
untuk nimbang atau kalau gak ya
imunisasi.”
“Apakah anak ibu pernah sakit diare atau
gangguan saluran pencernaan dan
melakukan pengobatan?.”
“Tidak pernah mbak.”
“Kalau begitu cukup sekian dulu
wawancara saya bu, nanti kalau misalkan
ada kekurangan mudah-mudahan ibu
tidak keberatan untuk saya wawancarai
lagi.” ( saling bejabat tangan)
“ Iya sama-sama mbak.”
Promosi bubur bayi
siap saji
Kesadaran akan
adanya layanan
kesehatan
84
Wawancara ke – 2
No. Riset Partisipan : M2
Nama Subyek /umur : LS / 36th
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Pendidikan terakhir : tamat SD
Nama anak : an. DS
Umur anak : 22 bln
Anak ke - : 2
Waktu : Tanggal 12 November 2012, pukul 09.00 WIB
Tempat : Posyandu
Pelaku Uraian Wawancara Topik P:
LS:
P :
“ Selamat pagi bu... ( sambil berjabat
tangan) bisa minta waktunya sebentar..
“ Selamat pagi mbak…ada apa ya
mbak?.”
“Begini saya maya bu...mahasiswi
Fakultas Ilmu Kesehatan UKSW yang
85
LS :
P :
LS :
P :
LS :
P :
LS :
P:
saat ini sedang menyusun skripsi... untuk
itu saya mohon kesediaan ibu untuk
menjadi partisipan saya,,, saya bertanya
– tanya sedikit... kalo ibu berkenan ini
silahkan baca dan menandatangani
lembar persetujuan ini..”( sambil
memberikan lembar persetujuan menjadi
riset partisipan)
“ Oo..iya mbak,,,silahkan saja, tapi gak
susah kan pertanyaannya mbak?” (sabil
tertawa)
“Baik..terima kasih ya bu...saya akan
bertanya berhubungan dengan pemberian
makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada
bayi di bawah usia 6 bulan? Apakah ibu
sudah siap? Kalo sudah siap kita mulai
sekarang ya bu..?”
“Oow begitu, iya mbak... silahkan saja..”
“ Terimakasih bu.. yang pertama
makanan pendamping ASI itu menurut ibu
apa?.”
“Makanan yang diberikan selang-seling
dengan ASI.”
“Baiknya, kapan MP-ASI itu diberikan
kepada bayi? anak ibu diberikan MP-ASI
pada usia berapa?.”
“Jika bayi sudah berusia 6 bulan. Anak
saya diberi MP-ASI sejak usia 5 bulan
mbak.”
“Apa alasan ibu memberikan MP-ASI
pada usia 4 bulan? padahal seharusnya
Tingkat pengetahuan ibu akan MP-ASI
86
LS:
P:
LS :
P:
LS :
P :
LS :
P:
itu tidak baik bu.?”
“Ya karena ASI saya tidak keluar
sehingga tidak dapat menyusui anak
saya. Jadi saya berfikir MP-ASI dapat
menambah berat badan anak saya selain
susu formula yang saya berikan, kan
kasihan juga mbak kalau nangis terus gak
diberi makan.”
“Apakah ibu tidak takut dengan
perkembangan anak ibu nantinya,
bukankah pemberian MP-ASI di bawah 6
bulan dapat menganggu sistem
pencernaan anak ibu?.”
“Sebenarnya ya takut mbak, tapi mau
gimana lagi ya, yang penting anaknya
tidak rewel gitu aja.”
“Apakah menurut ibu, ASI tidak
mencukupi kebutuhan gizi anak ibu
sehingga ibu memberikan MP-ASI?
Tidak tau ya mbak, menurut saya gak
cukup mbak, wong saya tidak dapat
memberikan ASI kepada anak saya.”
“ Apakah ibu tau penyebab mengapa ASI
ibu tidak keluar?.”
“ Saya gak tau mbak, wong saya sehat-
sehat saja. Tapi pas waktu periksa ke
dokter, dokternya bilang kalau itu karena
ada kelainan pada sistem dari
payudaranya itu sendiri, sehingga ASi
tidak normal.”
“ Apakah ada tindak lanjut dari dokter
Produksi ASI
Tingkat pengetahuan ibu akan manfaat ASI
87
LS:
P :
LS :
P :
LS :
P :
LS :
P :
LS :
P :
LS :
P :
LS :
agar ASI ibu keluar?.”
“ Waktu itu saya pernah diberi obat oleh
dokter mbak, tapi tetap saja ASI saya
tidak keluar.”
“ Kalau boleh tau nama obatnya apa ya
bu?.”
“ Waduh…apa ya mbak, aku lupa ek.
Wong dah lama juga…” (sambil tertawa)
“ Owh… begitu ya bu, sebab itu ibu
memberikan MP-ASI sebelum usia 6
bulan?.”
“ Iya mbak…supaya anaknya dapat
asupan makanan gitu.”
“Jenis makanan apa yang pertama kali
ibu berikan pada anak ibu?.bagaimana
respon anak ibu?.”
“Saya suapi bubur mbak, ya yang lembut-
lembut dulu biar anaknya gak tersedak.”
“Berapa kali ibu memberikan pisang
tersebut kepada anak ibu?.”
“Saya beri makan 2x sehari mbak.”
“ An. DS sendiri makannya bagaimana
bu?.”
“ Ya makannya mau mbak, kalau diberi
biskuit dia juga mau, buat “diemut-emut”
anaknya mbak.”
“Siapa yang mendorong ibu untuk cepat-
cepat memberikan MP-ASI pada anak
ibu?.”
“Selain saya sendiri, neneknya juga yang
menyuruh mbak, biar cepet gemuk gitu
Faktor lingkungan sosial
88
P :
LS :
P :
LS :
P :
LS :
P :
LS :
P :
anaknya.”
“ Terus ibu mendapatkan ide untuk
memberikan bubur siap saji untuk anak
ibu darimana?”
“ Ya kan karena ASI saya tidak keluar ya
mbak, jadi saya membelikan bubur siap
saji (menyebut merk bubur bayi) untuk
anak saya di warung dekat rumah saya
mbak…selain itu saya juga tau dari bidan
dan kader posyandu di sini mbak supaya
tau makanan yang cocok untuk anak
bayi.”
“ Owh jadi begitu ya bu, kalau ibu sendiri
terpengaruhi dengan iklan-iklan yang ada
di tv tentang bubur siap siap saji atau
tidak?.”
“ Gimana ya mbak….hehehehe”
“ Kalau begitu ibu selain mengetahui
promosi bubur siap saji untuk bayi dari tv
ibu juga mengetahuinya dari orang tua
dan bidan juga ya?.”
“ Iya mbak.”
“Apakah ibu rajin ke posyandu? Kegiatan
apa saja yang ibu lakukan di posyandu?.”
“Sering mbak, tiap sebulan sekali saya
selalu keposyandu membawa anak saya
untuk nimbang atau kalau gak ya
imunisasi.”
“Apakah anak ibu pernah sakit diare atau
gangguan saluran pencernaan dan
Promosi bubur bayi siap saji
Kesadaran akan
adanya layanan
kesehatan
89
LS :
P :
LS :
P :
LS :
P :
LS :
P :
LS :
melakukan pengobatan?.”
“Tidak pernah mbak. Anaknya sehat dan
tidak pernah sakit. Tapi ya begini
anaknya, pertumbuhannya beda dengan
dengan anak seusianya. Tapi yang
penting sehat ya mbak?.”
“Iya bu, apakah ibu pernah memeriksakan
kondisi pertumbuhan anak ibu ke tempat
pelayananan kesehatan terdekat?.”
“Belum pernah mbak, paling cuman ke
posyandu atau puskesmas gitu, itu ja
kalau mau minta obat atau suntik jika
saya sakit.”
“ Owh..begitu ya bu. Jadi belum pernah
memeriksakan kesehatan anak ibu secara
intensif dengan dokter ya bu?.
“ Hehehe…tidak pernah mbak.”
“ Kalau begitu cukup sekian dulu
wawancara saya bu, nanti kalau misalkan
ada kekurangan mudah-mudahan ibu
tidak keberatan untuk saya wawancarai
lagi.”
“Iya mbak.”
90
Wawancara ke – 3
No. Riset Partisipan :M3
Nama Subyek /umur : NS / 30th
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan terakhir : tamat SMP
Nama anak : An. AZ
Umur anak : 13 bulan
91
Anak ke- : 2
Waktu : Tanggal 20 Oktober 2012, Pukul 09.15 WIB
Tempat : Posyandu
Pelaku Uraian Wawancara Topik P: NS: P: NS:
P:
NS:
P:
NS:
P:
NS:
“ Selamat pagi bu.. apakah ibu terburu -
buru? Apakah ada waktu sebentar?”
“ Iya..selamat pagi mbak... gak kok.. saya
gak terburu – buru... gimana to?”
“ Begini bu.. saya maya, mahasiswi dari
Fakultas Ilmu Kesehatan UKSW yang
saat ini sedang dalam penyusunan
tugas akhir skripsi... saya mau bertanya
sedikit pemberian makanana pendamping
ASI atau yang biasa disebut MP-ASI pada
bayi dibawah 6 bulan, apa ibu bersedia?”
“ O gitu..ya gak papa....”
“ Jika ibu bersedia.. silahkan
menandatangani lembar persetujuan
menjadi riset partisipan ini... sebelumnya
silahkan dibaca dulu bu...” ( sambil menyerahkan
lembar persetujuan)
“ Ini mbak...” ( menyerahkan lembar persetujuan)
“Iya bu.. terima kasih.. kita mulai
sekarang saja ya?”
“Iya mbak..”
“ Yang pertama makanan pendamping ASI
itu menurut ibu apa?.”
“Makanan yang diberikan kepada bayi setelah
usia 6 bulan.”
Tingkat pengetahuan ibu akan MP-ASI
Sumber
92
P:
NS:
P:
NS:
P:
NS:
P:
NS:
“Dari mana ibu mengetahui tentang informasi
tersebut? Dan bayi ibu sendiri di suapi pada
usia berapa?.”
“Saya tau dari posyandu dan dari bidan yang
membantu proses kelahiran anak saya.”
“Ibu mengetahui informasi tersebut dengan
baik, apakah anak ibu juga memberi MP-ASI
pada usia 6 bulan?.”
“Tidak mbak, anak saya diberi MP-ASI sejak
usia 4 bulan.”
“Mengapa ibu memberikan MP-ASI pada anak ibu pada
usia 4 bulan, bukanya itu tidak baik ya
bu?.”
“Ya karena saya kan bekerja swasta ya mbak
, bisa dibilang membuka usaha sendiri, jadi
jika saya sedang sibuk anak saya titipkan
kepada neneknya mbak. Karena anaknya
sendiri sudah tidak mau minum ASI
semenjak usia 2 bulan, saya memilih
memberikan bubur siap saji untuk anak saya,
selain itu juga karena neneknya yang memilih.
Jadi selama saya bekerja anak saya titipkan
pada neneknya. Katanya kasihan jika anak saya
hanya minum ASI saja.”
“Owh begitu ya bu, apakah menurut ibu, ASI
tidak mencukupi kebutuhan gizi anak ibu
sehingga ibu memberikan MP-ASI?
Produksi ASI ibu sendiri banyak atau sedikit?.”
“Ya sebenernya cukup mbak, tapi karena
anaknya sendiri yang sudah tidak mau
meminum ASI sejak usia 2 bulan ya
informasi yang didapat
Tingkat
kesadaran akan
pemberian MP-
ASI pada usia
dibawah 6
bulan
Produksi ASI
93
P :
NS :
P :
NS :
P:
NS:
P :
NS :
P:
NS:
P:
NS:
terpaksasaya berikan MP-ASI. Selain itu saya
juga sedang mengandung anak saya yang
ke dua mbak.”
“Jadi sebelum usia 4 bulan, anak ibu
diberikan makanan apa?.”
“Saya beri susu bubuk mbak.”
“Jenis makanan apa yang pertama kali ibu
berikan pada anak ibu?.bagaimana respon
anak ibu?.”
“Saya suapi bubur siap saji mbak, ya anaknya
langsung mau mbak ketika saya suapi pertama
kali.”
“Berapa kali ibu memberikan pisang tersebut
kepada anak ibu?.”
“Sehari saya suapi 2x mbak, pagi dan sore.”
“ Apakah ibu juga memberikan bubur siap saji
untuk bayi ibu?.”
“ Iya saya diberi mbak, kalau tidak salah
nyuapinya diselang-seling sama neneknya…
kan yang pertama kali menyuruh untuk
memberikan MP-ASI juga neneknya mbak.”
“ Darimana ibu mendapatkan informasi tentang
bubur siap saji untuk bayi?.”
“ Ya iklan di tv kan juga banyak mbak, selain
itu di toko dan diwarung juga dijual bubur
tersebut.”
“ Owh begitu ya bu, jadi ibu mengetahui
informasi tentang bubur siap siap saji untuk
bayi ibu hanya dari tv saja atau dari tempat lain
juga?.”
“ Ya tidak juga mbak, saya juga tau dari
Informasi bubur
bayi siap saji
94
P :
NS :
P :
NS :
P :
NS :
P :
NS :
P :
NS :
P :
NS :
supermarket dan warung yang menjual bubur
bayi mbak.”
“ Jadi ibu lumayan tahu banyak tentang
promosi bubur siap saji untuk bayi ya bu?.”
“ Ya tidak juga mbak, lagian kan saya tidak
paham betul tentng kandungan gizi yang
terdapat didalamnya.”
“ Tapi ibu tetap memberikan bubur bayi
tersebut kepada bayi ibu ya?.”
“ Iya mbak, yang penting anak saya tidak rewel
karena kelaparanaja….hehehe”
“Apakah ibu rajin ke posyandu? Kegiatan apa
saja yang ibu lakukan di posyandu?.”
“Sering mbak, tiap sebulan sekali saya selalu
keposyandu membawa anak saya untuk
nimbang atau kalau gak ya imunisasi.”
“Apakah anak ibu pernah sakit diare atau
gangguan saluran pencernaan dan melakukan
pengobatan?.”
“Kalau diare belum pernah mbak, paling juga
batuk pilek sakitnya.”
“Begitu ya bu, kalau begitu cukup sekian dulu
ja wawancara saya bu, nanti kalau masih ada
kekeurangannya saya akan menghubungi ibu
lagi.”
“Iya mbak.”
“Terimakasih atas waktu dan informasinya ya
bu.?”
“Iya sama-sama mbak.”
Tingkat kesadaran
akan adanya
layanan
kesehatan
Wawancara ke – 4
95
No. Riset Partisipan : M4
Nama Subyek /umur : AS / 30 th
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan terakhir : tamat S1
Nama anak :An. EN
Umur anak : 8 bln
Anak ke- : 1
Waktu : Tanggal 14 November 2012, Pukul 09.30 WIB
Tempat :Posyandu
Pelaku Uraian Wawancara Topik
P:
AS:
P:
AS:
P:
AS:
P:
“ Selamat pagi bu.. maaf mengganggu
waktunya sebentar..”
“ Iya.. nggak papa mbak.. gimana?”
“ Begini bu, nama saya maya, saya adalah
mahasiswi dari Fakultas Ilmu Kesehatan
UKSW, saat ini saya sedang dalam proses
penyelesaian tugas akhir skripsi saya,
untuk itu saya memohon bantuan ibu dan
kesediaannya untuk menjadi riset
partisipan saya..”
“ Oo begitu... ya saya bersedia..tapi tunggu
bentar ya..tak nunggu ini masuk dulu..” (
menunjuk anaknya).
“ Iya bu.. tidak apa – apa..”
( setelah ± 10 menit )
“ Iya mbak.. gimana tadi?”
“ Begini bu,,, seperti yang sudah saya
96
AS:
P:
AS :
P:
AS:
P:
AS
:
P:
AS:
P:
jelaskan tadi.. saya adalah mahasiswi dari
Fakultas Ilmu Kesehatan UKSW yang saat
ini sedang dalam proses penyusunan
skripsi..untuk itu saya memohon kesediaan
ibu untuk menjadi riset partisipan saya,
nanti saya akan bertanya – tanya sedikit
menegenai makanan pendamping ASI
dibawah usia 6 bulan.”
“ Iya..silahkan saja mbak.”
“ Sebelumnya silahkan ibu membaca ini
terlebih dahulu.”(sambil menyerahkan
lembar persetujuan riset partisipan)
“ Owh .. iya mbak.” (sambil menyerahkan
lembar persetujuan reset partisipan)
“Terimakasih bu, yang pertama makanan
pendamping ASI itu menurut ibu apa?.”
“Makanan yang diberikan selain ASI, tapi
diberikan sesudah usia 6 bulan.”
“Dari mana ibu mengetahui tentang
informasi tersebut? Dan bayi ibu sendiri di
suapi pada usia berapa?.”
“Saya tahu dari posyandu mbak, dan dari
rumah sakit juga. Saya menyuapi anak
saya pada usia 2 minggu.”
“Mengapa ibu memberikan MP-ASI pada
anak ibu pada usia 2 minggu, bukankah itu
usia yang masih sangat rawan ya bu?.”
“Iya mbak, tapi karena ASI saya tidak
keluar jadi saya kasih MP-ASI aja agar
anaknya tidak rewel.”
“Owh begitu ya bu, apakah ibu pernah
Tingkat pengetahuan ibu akan MP-ASI
Sumber informasi
yang didapat
Produksi ASI
97
AS:
P:
AS:
P:
AS:
P:
AS:
P:
AS:
P:
AS :
menanyakan kepada dokter mengapa ASI
nya tidak keluar?.”
“Iya pernah mbak, tapi kata dokternya
karena dari sistem tubuh saya sendiri yang
tidak dapat memproduksi ASI.”
“Jenis makanan apa yang pertama kali ibu
berikan pada anak ibu?.dan bagaimana
respon anak ibu?.”
“Saya suapi bubur siap saji mbak, ya
anaknya langsung mau mbak ketika saya
suapi pertama kali.”
“Berapa kali ibu memberikan pisang
tersebut kepada anak ibu?.”
“Ya pertama kalinya sehari 1x mbak,
paling juga 2 sendok saja, tapi setelah
terbiasa saya beri 2x sehari mbak.”
“Siapa yang mendorong ibu untuk cepat-
cepat memberikan MP-ASI pada anak
ibu?.”
“Saya sendiri mbak, selain itu juga
keluarga dan tetangga yang sudah
memiliki bayi.”
“ Darimana ibu mendapatkan informasi
tentang bubur siap saji untuk bayi?.”
“ Saya tahu informasi tersebut dari tv
mbak.”
“ Apakah hanya dari tv saja ibu
mengetahui tentang bubur siap saji untuk
bayi?.”
“ Tidak juga mbak, selain dari tv dari
supermarket juga mbak, dulu pernah ada
Faktor lingkungan
sosial
Informasi yang
didapat tentang
bubur bayi siap saji
98
P :
AS :
P :
AS :
P :
AS :
P :
AS :
P :
AS :
P :
AS :
P :
AS :
P :
SPG yang menawarkan bubur siap saji
kepada saya.”
“ Terus ibu mencoba membelinya?.”
“ Ya saya beli mbak , kebetulan juga
bubur anak saya dah mau habis waktu
itu.”
“ Owh begitu ya bu, jadi ibu cukup
mengetahui tentang informasi promosi
bubur siap saji untuk bayi ya bu?.”
“ Iya mbak..”
“Apakah ibu rajin ke posyandu? Kegiatan
apa saja yang ibu lakukan di posyandu?.”
“Sering mbak, tapi yang bulan kemarin
tidak periksa karena sedang ada acara.”
“Apakah anak ibu pernah sakit diare atau
gangguan saluran pencernaan dan
melakukan pengobatan?.”
“Saya rasa belum pernah, dan mudah-
muahan saja sehat terus ya mbak.”
“Amin bu, kalau begitu cukup sekian dulu
ja wawancara saya bu, nanti kalau masih
ada kekeurangannya saya akan
menghubungi ibu lagi.”
“Iya mbak.”
“Terimakasih atas waktu dan informasinya
ya bu.?”
“ Sudah mbak.. iya sama – sama.. semoga
sukses dan berhasil ya..”
“ Iya buk.. terimakasih.. selamat pagi..”
Tingkat kesadaran
akan adanya
layanan kesehatan
99
Wawancara ke – 5
No. Riset Partisipan : M5
Nama Subyek /umur : SL / 19th
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Pendidikan terakhir : tamat SD
Nama Anak : An. CL
Umur Anak : 5 bln
Anak ke- : 1
Waktu : Tanggal 8 November 2012, Pukul 09.00 WIB
Tempat :Posyandu
Pelaku Uraian Wawancara Topik
P:
SL:
P:
“ Selamat pagi bu,,maaf menganggu
waktu nya sebentar...”
“ Iya mbak... gimana?”
“ Begini bu, saya mau minta
bantuannya, saya saat ini sedang
dalam penyusunan skripsi, saya ambil
keperawatan anak, topik saya
pemberian makanan pendamping ASI
(MP-ASI), khususnya pemberian MP-
ASI dibawah 6 bulan. Ini bu lembar
100
SL:
P:
SL:
P:
SL:
P:
SL:
P:
SL:
P:
persetujuan menjadi riset partisipan,
silahkan dibaca, jika ibu bersedia saya
mohon kesediaannya untuk
menandatangani lembar persetujuan
ini..”
( memberikan lembar persetujuan
menjadi riset partisipan)
“ Oo.. begitu.. iya “
(membaca dan menandatangani lembar
persetujuan menjadi riset partisipan)
“ Baik bu.. kita mulai saja wawancara
nya ya?”
“ Iya mbak..”
“ Yang pertama makanan pendamping
ASI itu menurut ibu apa?.”
“Makanan pendamping ASI mbak.”
“Dari mana ibu mengetahui tentang
informasi tersebut? Dan bayi ibu sendiri
di suapi pada usia berapa?.”
“Saya tahu dari posyandu mbak, dari
ibu-ibu kadernya. Saya menyuapi anak
saya pada usia 3 bulan mbak.”
“Mengapa ibu memberikan MP-ASI
pada anak ibu pada usia 3 bulan,
bukankah seharusnya MP-ASI diberikan
pada usia setelah 6 bulan ya bu.?”
“Ya gak papa mbak, ikut-ikutan teman-
teman saja mbak, kan banyak yang
memberikan MP-ASI sebelum 6 bulan.”
“Begitu ya bu, apakah ibu tidak kasihan
dengan kesehatan anak ibu?. ”
Tingkat
pengetahuan ibu
akan pengertian
MP-ASI
Sumber informasi
Faktor lingkungan
sosial
101
SL:
P:
SL:
P :
SL :
P :
SL :
P :
SL :
P :
SL :
“Gak tau juga ya mbak, yang penting
sampai sekarang anaknya sehat-sehat
saja.”
“Jenis makanan apa yang pertama
kali ibu berikan pada anak ibu?.dan
bagaimana respon anak ibu?.”
“Saya suapi bubur siap saji mbak,
sebenarnya anaknya menolak mbak,
malahan menangis setiap mau saya
kasih makan. Tapi saya coba sedikit-
sedikit yang penting anaknya makan
supaya tidak kelaparan mbak.”
“Dalam sehari berapa kali ibu menyuapi
anak ibu?.”
“Buburnya 2x sehari mbak, pagi dan
sore. Setiap menyuapi saya kasih 3
sendok makan mbak?.”
“Siapa yang mendorong ibu untuk
cepat-cepat memberikan MP-ASI pada
anak ibu?.”
“Yang mendorong ibu saya mbak
(neneknya bayi).”
“ Darimana ibu mendapat informasi
tentang promosi bubur siap saji untuk
bayi ibu?.”
“ Kalau saya sendiri tahu dari tv mbak,
tapi kalau ibu saya mungkin tahu dari
tetangga saya mbak.”
“ Begitu ya bu…..jadi ibu mengikuti
tetangga ibu?.”
“ Ya bisa dibilang begitu mbak, kan
Informasi tentang
102
P:
SL :
P:
SL :
P :
SL :
P :
SL :
P :
SL :
saya ibu muda jadi belum banyak
pengalaman tentang mengurus
anak.hehehe”
“ Menurut ibu iklan di tv tentang bubur
bayi itu mempengaruhi ibu dalam
pemilihan asupan makanan unutk bayi
ibu tau tidak?.”
“ Ya cukup berpengaruh mbak, karena
itu memudahkan saya dalam memilih
makanan untuk anak saya.”
“ Begitu ya bu....Dimana ibu membeli
bubur siap saji untuk bayi ibu?.”
“ Saya belinya di warung mbak kalau
gak ya di supermarket (menyebut nama
supermarket) sana.”
“ Owh begitu ya bu…Berarti terdapat
anggaran keuangan sendiri ya bu untuk
membeli bubur siap saji untuk anak
ibu?.”
“ Iya mbak…hehehe”
“ Pertanyaan lainnya bu, apakah ibu
rajin ke posyandu? Kegiatan apa saja
yang ibu lakukan di posyandu?.”
“ Iya sering mbak, tapi saya jarang
tanya-tanya dengan petugas
kesehatnya mbak.’’
“Apakah anak ibu pernah sakit diare
atau gangguan saluran pencernaan dan
melakukan pengobatan?.”
“Iya pernah mbak, sakit diare. Tapi 3
hari langsung sembuh mbak setelah
promosi bubur
bayi siap saji
Kesadaran akan
layanan kesehatan
103
P :
SL :
P :
SL :
saya kasih air garam (oralit).”
“Kalau begitu cukup sekian dulu ja
wawancara saya bu, nanti kalau masih
ada kekeurangannya saya akan
menghubungi ibu lagi.”
“Iya mbak.”
“Terima kasih atas bantuannya dan
kesediannya..maaf mengganggu
waktunya..”
“ Iya mbak,, sama – sama..hehehe..”
Wawancara ke – 6
No. Riset Partisipan : M6
Nama Subyek /umur : ES / 25 th
Pekerjaan : buruh
Pendidikan terakhir : tamat SMA
Nama Anak : An. AM
Umur Anak : 4 bln
Anak ke- : 1
Waktu : Tanggal 14November 2012, Pukul 09.00 WIB
Tempat : Posyandu
Pelaku Uraian Wawancara Topik
P:
ES :
“ Selamat pagi bu,,maaf menganggu
waktu nya sebentar...”
“ Iya mbak... ada apa ya?”
104
P:
ES:
P:
ES:
P:
ES:
P:
ES:
P :
“ Begini bu, saya mau minta
bantuannya, sebelumnya perkenalkan
saya maya saya saat ini sedang dalam
penyusunan skripsi, saya ambil
keperawatan anak, topik saya
pemberian makanan pendamping ASI
(MP-ASI), khususnya pemberian MP-
ASI dibawah 6 bulan. Ini bu lembar
persetujuan menjadi riset partisipan,
silahkan dibaca, jika ibu bersedia saya
mohon kesediaannya untuk
menandatangani lembar persetujuan
ini..”
( memberikan lembar persetujuan
menjadi riset partisipan)
“ Oo…iya mbak boleh saja “
(membaca dan menandatangani lembar
persetujuan menjadi riset partisipan)
“ Baik bu.. kita mulai saja wawancara
nya ya?”
“ Iya silahkan mbak..”
“ Yang pertama makanan pendamping
ASI itu menurut ibu apa?.”
“Makanan pendamping ASI yang
diberikan pada bayi setelah usia 6
bulan,contohnya bubur, pisang.”
“Dari mana ibu mengetahui tentang
informasi tersebut?”
“ Dari tenaga kesehatan yang pernah
membantu saya melahirkan.”
“ Dan bayi ibu sendiri di suapi pada
Tingkat
pengetahuan ibu
akan pengertian
MP-ASI
Sumber Informasi
105
ES:
P :
ES:
P:
ES:
P:
ES :
P :
ES :
usia berapa?.”
“Saya menyuapi anak saya pada usia 3
bulan mbak.” (sambil tertawa)
“Mengapa ibu memberikan MP-ASI
pada anak ibu pada usia 3 bulan,
bukankah seharusnya MP-ASI diberikan
pada usia setelah 6 bulan ya bu.?”
“ Kenapa ya mbak…ya pengen aja
mbak, biar anaknya berat badannya
naik. Selain itu menurut saya ya
makanan pendamping ASI itu cukup
berperan dalam pertumbuhan anak
saya, karena buburnya mudah dicerna
dan gampang buatnya, selain itu
harganya juga masih bisa saya jangkau
(M6).””
“ Memangnya kalau diberi ASI saja
berat badan anak ibu tidak
bertambah?.”
“ Ya tambah sih mbak, tapi kan hanya
sedikit..beda kalu dikasih MP-ASI.”
“Begitu ya bu, apakah ibu tidak kasihan
dengan kesehatan anak ibu?. ”
“Ya kalau kasihan ya kasihan mbak,
tapi mau bagaimana lagi.., yang penting
sampai sekarang anaknya sehat-sehat
saja gitu. Hehehehe”
“Jenis makanan apa yang pertama
kali ibu berikan pada anak ibu?.dan
bagaimana respon anak ibu?.”
“Saya suapi bubur siap saji (menyebut
Tingkat kesadaran
ibu akan
pemberian MP-ASI
106
P :
S :
P :
ES :
P :
ES :
P :
ES :
P :
ES :
P :
ES :
merk) mbak, karena yang lembut dan
mudah didapat.”
“Dalam sehari berapa kali ibu menyuapi
anak ibu?.”
“ Kalau pagi itu saya kasih bubur beras
merah mbak kira-kira 3,5 sendok bubur
yang sachet itu mbak, terus siangnya
saya suapi pisang kira-kira 4 sendok
mbak. Kalau malam ya dikasih ASI
kalau gak susu botol.”
“ Darimana ibu mendapatkan bubur
tersebut?.”
“ Saya beli mbak.”
“ Kalau boleh saya tahu informasi
tentang bubur siap saji untuk bayi ibu
dapat darimna?.”
“ Dari tv mbak, tetangga juga banyak
yang milih bubur tersebut mbak.”
“ Begitu ya bu….Ibu beli dimana bubur
siap saji tersebut?.”
“ Tiap bulan belanja di kota mbak.”
“ Apakah jaraknya tidak jauh bu, jika
hanya membeli bubur saja harus
kekota?.”
“ Ya jauh sih jauh mbak, tapi gimana
ya…butuh soalnya.”
“ Anak ibu juga tidak rutin ya minum
ASInya?.”
“ Iya mbak, tapi kan sebelum saya
berangkat kerja sudah saya susuin dulu
anaknya, nanti saya pulang kerja saya
Informasi promosi
bubur bayi siap saji
107
P :
ES :
P :
ES :
P :
ES :
P :
ES :
P :
ES :
susuin lagi pakai ASI gitu mbak.”
“Siapa yang mendorong ibu untuk
cepat-cepat memberikan MP-ASI pada
anak ibu?.”
“ Tidak ada mbak, itu keinginan saya
sendiri.”
“Apakah ibu rajin ke posyandu?
“ Ya lumayan sering mbak, tapi pernah
sih gak berangnkat ke posyandu.”
“ Kegiatan apa saja yang ibu lakukan di
posyandu?.”
“ Menimbang anak saya, imunisasi,
sama minta obat kalau saya atau atau
anak saya sakit mbak, tapi saya jarang
tanya-tanya dengan petugas
kesehatnya mbak.’’
“Apakah anak ibu pernah sakit diare
atau gangguan saluran pencernaan dan
melakukan pengobatan?.”
“ Selama ini belum pernah mbak.”
“Kalau begitu cukup sekian dulu ja
wawancara saya bu, nanti kalau masih
ada kekeurangannya saya akan
menghubungi ibu lagi.”
“Iya mbak.”
“Terima kasih atas bantuannya dan
kesediannya ya bu.. maaf mengganggu
waktunya..”
“ Iya mbak,, sama – sama..hehehe..”
Kesadarn akan
adanya layanan
kesehatan
108
Wawancara ke – 7
No. Riset Partisipan : M7
Nama Subyek /umur : MR /24 th
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Pendidikan terakhir : tamat SMA
Nama Anak : An. EL
Umur Anak : 15 bln
109
Anak ke- : 1
Waktu : Tanggal 13November 2012, Pukul 09.00 WIB
Tempat : Posyandu
Pelaku Uraian Wawancara Topik
P:
MR :
P:
MR :
P:
MR :
P:
“ Selamat pagi bu,,maaf menganggu
waktu nya sebentar...”
“ Iya mbak... gimana?”
“ Perkenalkan bu (sambil berjabat
tangan) saya maya mahasiswi UKSW
yang sedang melakukan penyusunan
skripsi saya mau minta bantuannya,
saya saat ini sedang dalam penyusunan
skripsi, saya ambil keperawatan anak,
topik saya berhubungan pemberian
makanan pendamping ASI (MP-ASI),
khususnya pemberian MP-ASI dibawah
6 bulan. Ini bu lembar persetujuan
menjadi riset partisipan, silahkan
dibaca, jika ibu bersedia saya mohon
kesediaannya untuk menandatangani
lembar persetujuan ini..”
( memberikan lembar persetujuan
menjadi riset partisipan)
“ Oo.. iya mbak “
(membaca dan menandatangani lembar
persetujuan menjadi riset partisipan)
“ Baik bu.. apakah kita bisa mulai saja
wawancara nya?”
“ Iya mbak..silahkan”
“ Yang pertama makanan pendamping
110
MR :
P:
MR:
P:
MR:
P:
MR:
P:
MR :
P :
ASI itu menurut ibu apa?.”
“Makanan pendamping ASI mbak.”
“Dari mana ibu mengetahui tentang
informasi tersebut? Dan bayi ibu sendiri
di suapi pada usia berapa?.”
“Saya tahu dari posyandu mbak, dari
ibu-ibu kadernya. Saya menyuapi anak
saya pada usia 4 bulan mbak.”
“Mengapa ibu memberikan MP-ASI
pada anak ibu pada usia 3 bulan,
bukankah seharusnya MP-ASI diberikan
pada usia setelah 6 bulan ya bu.?”
“Ya gak papa mbak, belum begitu ngerti
juga ya, soalnya kan masih anak
pertama mbak. Ikut-ikutan teman-
teman saja mbak, kan banyak yang
memberikan MP-ASI sebelum 6 bulan.”
“Begitu ya bu, apakah ibu tidak kasihan
dengan kesehatan anak ibu?. ”
“Gak tau juga ya mbak, yang penting
sampai sekarang anaknya sehat-sehat
saja.”
“Jenis makanan apa yang pertama
kali ibu berikan pada anak ibu?.dan
bagaimana respon anak ibu?.”
“Saya suapi bubur siap saji mbak,
sayakasih sedikit-sedikit dulu mbak
saya coba, yang penting anaknya mau
makan gitu.”
“Dalam sehari berapa kali ibu menyuapi
anak ibu?.”
Pengetahuan ibu
akan pengertian
MP-ASI
Sumber Informasi
111
MR :
P :
MR :
P :
MR :
P :
MR :
P :
MR :
P:
“ Dulu pas usianya 4 bulan saya kasih
2x sehari mbak makannya, tapi
sekarang lebih sering makannya mbak
walaupun dikit-dikit.”
“Siapa yang mendorong ibu untuk
cepat-cepat memberikan MP-ASI pada
anak ibu?.”
“Yang mendorong ibu saya mbak
(neneknya bayi).”
“ Dimana ibu membeli bubur siap saji
tersebut?.”
“ Ya beli mbak, saya beli diwarung
mbak, kalau gak ya ditoko yang dekat
dari rumah.”
“ Kalau boleh saya tau ibu, darimana
ibu mendapat mendapatkan informasi
tentang bubur siap saji untuk bayi?.”
“ Saya tau dari tv mbak, dari keluarga
juga.”
“ Apakah menurut ibu iklan di tv tentang
bubur bayi siap saji tersebut
mempengaruhi ibu untuk memberikan
bubur siap saji kepada bayi ibu?.”
“ Ya gimana ya mbak….ya lumayan
berpengaruh mbak, coba kalau gak ada
iklan tersebut. Saya pasti tidak tau
makanan apa yang cocok untuk bayi
saya dengan usia yang belum genap 6
bulan.”
“ Begitu ya bu…Jadi menurut ibu iklan
tersebut cukup membantu ibu dalam
Faktor lingkungan
sosial
Informasi tentang
promosi bubur bayi
siap saji
112
MR :
P :
MR :
P :
MR :
P :
MR :
P :
MR :
P :
MR :
pemberian makanan untuk bayi ibu
ya?.”
“ Iya mbak..”
“ Apakah di posyandu juga diberikan
penyuluhan tentang pemberian MP-ASI
sebelum usia 6 bulan?.”
“ Gak tau ya mbak, kayaknya sih
pernah, tapi mungkin saya pas tidak
memperhatian gitu.”
“Apakah ibu rajin ke posyandu?
Kegiatan apa saja yang ibu lakukan di
posyandu?.”
“ Iya sering mbak, tapi saya jarang
tanya-tanya dengan petugas
kesehatnya mbak.’’
“Apakah anak ibu pernah sakit diare
atau gangguan saluran pencernaan dan
melakukan pengobatan?.”
“Iya pernah mbak, sakit diare. Tapi 3
hari langsung sembuh mbak setelah
saya kasih air garam (oralit).”
“Kalau begitu cukup sekian dulu ja
wawancara saya bu, nanti kalau masih
ada kekurangannya saya akan
menghubungi ibu lagi.”
“Iya mbak.”
“Terima kasih atas bantuannya dan
kesediannya..maaf mengganggu
waktunya..”
“ Iya mbak,, sama – sama..hehehe..”
Tingkat kesadaran
akan adanya
layanan dan
fasilitas kesehatan
113
Wawancara ke – 8
114
No. Riset Partisipan : M8
Nama Subyek /umur : SK /29 th
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Pendidikan terakhir : tamat SMP
Nama Anak : An. JS
Umur Anak : 5 bln
Anak ke- : 2
Waktu : Tanggal 27November 2012, Pukul 09.00 WIB
Tempat : Posyandu
Pelaku Uraian Wawancara Topik
P:
SK :
P:
SK :
“ Iya mbak... gimana?”
“ Begini bu, saya mau minta
bantuannya, sebelumnya perkenalkan
saya maya saya saat ini sedang dalam
penyusunan skripsi, saya ambil
keperawatan anak, topik saya
pemberian makanan pendamping ASI
(MP-ASI), khususnya pemberian MP-
ASI dibawah 6 bulan. Ini bu lembar
persetujuan menjadi riset partisipan,
silahkan dibaca, jika ibu bersedia saya
mohon kesediaannya untuk
menandatangani lembar persetujuan
ini..”
( memberikan lembar persetujuan
menjadi riset partisipan)
“ Oo…iya mbak boleh saja “
115
P:
SK:
P:
SK :
P:
SK :
P :
SK:
P :
SK:
P:
(membaca dan menandatangani lembar
persetujuan menjadi riset partisipan)
“ Baik bu.. kita mulai saja wawancara
nya ya?”
“ Iya silahkan mbak..”
“ Yang pertama makanan pendamping
ASI itu menurut ibu apa?.”
“Makanan pendamping yang diberikan
pada bayi setelah usia 6.”
“Dari mana ibu mengetahui tentang
informasi tersebut?”
“ Dari kader-kadernya sini saja mbak.”
“ Dan bayi ibu sendiri di suapi pada
usia berapa?.”
“Saya menyuapi anak saya pada usia 3
bulan kurang 6 hari mbak.” (sambil
tertawa)
“Mengapa ibu memberikan MP-ASI
pada anak ibu pada usia 3 bulan kurang
6 hari, bukankah seharusnya MP-ASI
diberikan pada usia setelah 6 bulan ya
bu.?”
“ Ya..rasanya kurang puas aja gitu
mbak kalu gak disuapi anaknya.”
“ Maksud ibu dengan puas bagaimana
ya bu?.”
“ Ya biar berat badannya tambah gitu ja
mbak, sama biar anaknya gak rewel.”
“ Oo…begitu ya bu…”
“ Iya mbak…hehehehe.”
“Begitu ya bu, apakah ibu tidak kasihan
Tingkat
pengetahuan ibu
akan pengertian
MP-ASI
Sumber Informasi
Tingkat kepuasan
ibu
116
SK :
P:
SK :
P :
SK :
P :
SK :
P :
SK :
P :
SK :
P :
SK :
P :
SK :
P :
dengan kesehatan anak ibu?. ”
“ Hehehehe…..”
“Jenis makanan apa yang pertama
kali ibu berikan pada anak ibu?.”
“ Saya kasih bubur siap saji mbak, ya
yang gampang-gampang ja gitu.”
“ Bagaimana respon anak ibu ketika
disuapi pertama kali ?.”
“ Ya langsung mau mbak anaknya.”
“Dalam sehari berapa kali ibu menyuapi
anak ibu?.”
“ Saya suapi 3x dalam sehari mbak,
sekali makan itu ada kalau 3 sendok
bubur bubuk mbak .”
“Siapa yang mendorong ibu untuk
cepat-cepat memberikan MP-ASI pada
anak ibu?.”
“Ya selain dari saya keluarga juga
mendukung mbak.”
“ Darimana ibu mengetahui tentang
makanan yang diberikan untuk bayi di
bawah 6 bulan?.”
“ Saya tau dari tetangga saya mbak,
selain itu juga anak pertama saya juga
dikasih bubur itu mbak.”
“ Pengalaman ya bu maksudnya?.”
“ Ya bisa dibilang begitu
mbak…hehehe”
“ Sebelum mengetahuinya dari tetangga
apakah ibu pernah mendapatkan
informasi atau promosi tentang bubur
Faktor lingkungan
sosial
117
SK :
P :
SK :
P :
SK :
P :
SK:
P :
SK :
P :
SK :
P :
siap saji untuk bayi?.”
“ Ya paling dari tv mbak, kalau lihat
iklan-iklan gitu.”
“ Owh begitu ya bu…bagaimana
menurut ibu tentang bubur siap saji
yang diberikan pada bayi ibu?.”
“ Ya bagus ya mbak, soalnya bisa
memudahkan saya dalam memilih
makanan yang baik untuk anak saya,
selain itu juga mudah didapat dan
menurut saya juga bagus untuk
pertumbuhan anak saya.”
“ Apakah tidak pernah ada keluhan
tentang pemberian bubur tersebut
dengan kesehatan anak ibu?.”
“Menurut saya belum pernah mbak.”
“Apakah ibu rajin ke posyandu?
“ Ya lumayan sering mbak, tapi pernah
sih gak berangnkat ke posyandu, waktu
itu anaknya tidur jadi gak saya bawa ke
posyandu.”
“ Kegiatan apa saja yang ibu lakukan di
posyandu?.”
“ Ya biasa mbak kalau ke posyandu,
paling nimbang anak mbak.’’
“Apakah anak ibu pernah sakit diare
atau gangguan saluran pencernaan dan
melakukan pengobatan?.”
“ Pernah mbak…dulu sakit diare
anaknya.”
“ Berapa lama itu sakitnya bu,
Informasi tentang
promosi bubur
bayi siap saji
Kesadaran akan
adanya layanan
kesehatan
118
SK :
P:
SK :
P :
SK :
bagaimana pengobatanya?.”
“ Waktu itu cuman 2 hari mbak, saya
kasih obat oralit dah sembuh anaknya
mbak.”
“Kalau begitu cukup sekian dulu ja
wawancara saya bu, nanti kalau masih
ada kekeurangannya saya akan
menghubungi ibu lagi.”
“Iya mbak.”
“Terima kasih atas bantuannya dan
kesediannya ya bu.. maaf mengganggu
waktunya..”
“ Iya mbak,, sama – sama..hehehe..”
119
Wawancara ke – 9
No. Riset Partisipan : M9
Nama Subyek /umur : LS / 25th
Pekerjaan : swasta
Pendidikan terakhir : tamat SMP
Nama Anak : An. RZ
Umur Anak : 4 bln
Anak ke- : 2
Waktu : Tanggal 25November 2012, Pukul 08.25 WIB
Tempat : Posyandu
Pelaku Uraian Wawancara Topik
P:
LS :
P:
“ Selamat pagi bu,,maaf menganggu
waktu nya sebentar...”
“ Iya mbak.”
“ Begini bu, saya mau minta
bantuannya, sebelumnya perkenalkan
saya maya saya saat ini sedang dalam
penyusunan skripsi, saya ambil
keperawatan anak, topik saya
pemberian makanan pendamping ASI
120
LS :
P:
LS :
P:
LS :
(MP-ASI), khususnya pemberian MP-
ASI dibawah 6 bulan. Ini bu lembar
persetujuan menjadi riset partisipan,
silahkan dibaca, jika ibu bersedia saya
mohon kesediaannya untuk
menandatangani lembar persetujuan
ini..”
( memberikan lembar persetujuan
menjadi riset partisipan)
“ Oo…iya mbak boleh saja “
(membaca dan menandatangani lembar
persetujuan menjadi riset partisipan)
“ Baik bu.. bisa kita mulai saja
wawancaranya sekarang?”
“ Iya silahkan mbak..”
“ Yang pertama makanan pendamping
ASI itu menurut ibu apa?.”
“Makanan pendamping yang diberikan
pada bayi setelah usia 6.”
“Dari mana ibu mengetahui tentang
informasi tersebut?”
“ Ya dari puskesmas dan rumah sakit
mbak.”
“ Pada usia berapa bayi ibu diberikan
MP-ASI?.”
“Saya menyuapi anak saya pada usia 4
bulan mbak.” (sambil tertawa)
“Mengapa ibu memberikan MP-ASI
pada anak ibu pada usia 4 bulan,
bukankah seharusnya MP-ASI diberikan
pada usia setelah 6 bulan ya bu.?”
Sumber Informasi
121
P:
LS :
P :
LS:
P :
LS:
P:
LS :
P :
LS :
P :
LS :
P :
“ Ya..karena saya bekerja mbak, jadi
sama neneknya diberikan MP-ASI
karena kan tidak saya beri ASI.”
“ Oo..begitu ya bu, memangya ditempat
kerjaan ibu tidak diberikan waktu
tersendiri untuk menyusui?.”
“ Wah gak da itu mbak…”
“ Jadi alasan ibu memberikan MP-ASI
pada usia 4 bulan karena ditinggal kerja
dan pemberian ASI yang kurang
maksimal ya bu?.”
“ Iya begitu mbak..”
“ Mungkin ada alasan lain bu mengapa
diberikan makanan pada usia
tersebut?.”
“ Ya biar anaknya sehat dan gemuk
mbak menurut saya.”
“Begitu ya bu, apakah ibu tidak kasihan
dengan kesehatan anak ibu?. ”
“ Gak sih mbak..memangnya kenapa ya
mbak?.”
“ Ya kan kalau diberikan MP-ASI
sebelum usianya bisa diare jika
makanan yang diberikan tidak sehat
atau tidak dijaga kebersihannya, selain
itu juga bisa mengakibatkan gangguan
sistem pencernaan pada anak ibu.”
“ Ooo…..begitu ya mbak. Lha mau
gimana lagi ya mbak dah telanjur
ex.hehehe”
“ Ya kalau bisa sih jangan diberi MP-
Faktor lingkungan
kesehatan
122
LS :
P :
LS :
P :
LS :
P :
LS :
P :
LS :
P :
LS :
ASI dulu bu. Kan ibu bisa memeras
ASI ibu dulu terus disimpan di kulkas
jika ada, supaya ASI nya tidak basi
dan bisa diberikan kepada anak ibu
kapan saja, meskipun ibu sedang
bekerja kan neneknya bisa
memberikannya.Kalau boleh saya
tahu, jenis makanan apa yang
pertama kali ibu berikan pada anak
ibu?.”
“ Saya kasih bubur… (menyebutkan
merk) mbak.”
“ Bagaimana respon anak ibu ketika
disuapi pertama kali ?.”
“ Wah kurang tau juga ya mbak,
neneknya yang kasih salnya. Tapi
menurut saya anaknya langsung mau
mbak.”
“Dalam sehari berapa kali ibu menyuapi
anak ibu?.”
“ Saya suapi 2x dalam sehari mbak,
sekali makan itu ada kalau 2 sendok
bubur bubuk mbak .”
“Siapa yang mendorong ibu untuk
cepat-cepat memberikan MP-ASI pada
anak ibu?.”
“Ya neneknya an. RZ mbak.”
“ Darimana ibu mengetahui informasi
tentang bubur bayi siap saji?.”
“ Ya dari tv mbak, di supermarket juga
banyak yang jual mbak.”
Kesadaran akan
pemberian ASI
Faktor lingkungan
sosial
Informasi yang
didapat tentang
123
P :
LS:
P :
LS :
P :
LS :
P :
LS :
P :
LS :
P :
“ Mungkin tidak jika ibu terpengaruh
iklan di tv untuk memberikan bubur bayi
siap saji untuk anak ibu?.”
“ Ya tidak juga mbak, kan saya juga
butuh memberikan makanan itu untuk
anak saya, kasihan juga kalau saya
tinggal kerja cuman minum susu botol
saja mbak.”
“ Jadi alasannya karena ditinggal kerja
ya bu?.”
“ Iya mbak, kan untuk kebaikan anak
saya juga.”
“Apakah ibu rajin ke posyandu?
“ Ya lumayan sering mbak, tapi pernah
sih gak berangnkat ke posyandu, kalau
pas tidak kerja ya saya bawa ke
posyandu. Tapi kalau pas kerja ya
neneknya yang bawa ke posyandu
mbak.”
“ Kegiatan apa saja yang ibu lakukan di
posyandu?.”
“ Nimbang berat badan anaknya mbak
sama ngisi ini buku KIA?.’’(sambil
menunjukkan buku KIA)
“Apakah anak ibu pernah sakit diare
atau gangguan saluran pencernaan
anak ibu?.”
“ Tidak pernah mbak, anaknya sehat
terus.”
“Kalau begitu cukup sekian dulu ja
wawancara saya bu, nanti kalau masih
bubur siap saji
Tingkat kesadaran
akan adanya
layanan kesehatan
124
LS :
P :
LS :
ada kekeurangannya saya akan
menghubungi ibu lagi.”
“Iya mbak.”
“Terima kasih atas bantuannya dan
kesediannya ya bu.. maaf mengganggu
waktunya..”
“ Iya mbak,, sama – sama..hehehe..”
Wawancara ke -10
No. Riset Partisipan : M10
Nama Subyek : SR / 34th
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Pendidikan terakhir : tamat SD
Nama anak : An. RM
Umur : 3 bulan
Anak ke- : 2
Waktu : Tanggal 8November 2012, pukul 08.30 WIB
Tempat : Posyandu
Pelaku Uraian Wawancara Tema
125
P :
SR:
P:
SR:
P:
SR:
P:
SR:
“ Selamat pagi bu SR... ( sambil berjabat
tangan) bisa minta waktunya sebentar..
“Iya, selamat pagi mbak. Ya, silahkan saja
mbak, gimana ada yang bisa saya bantu?.”
“ Perkenalkan saya mayasari mahasiswa
Satya Wacana progam studi keperawatan.
Bolehkah saya melakukan wawancara
dengan ibu? Saya mahasiswa yang sedang
melakukan penelitian untuk melengkapi
skripsi saya yang berhubungan dengan
pemberian makanan pendamping ASI (MP-
ASI) pada bayi di bawah usia 6 bulan?.”
tujuan saya mewawancarai ibu bukan untuk
mengetest atau membuka suatu aib yang
dapat memberi dampak negatif... apakah ibu
bersedia? Jika bersedia saya memohon
kesediaan ibu untuk menandatangani lembar
persetujuan yang sudah saya sediakan...(
memberikan lembar persetujuan menjadi
responden..)”
“ Iya mbak, silahkan saja. ” ( sambil
menandatangani lembar persetujuan)
“ Apakah ibu sudah siap? Jika sudah siap
kita mulai wawancaranya sekarang yaa..?”
“Iya mbak,,, saya sudah..”
“ Pertama, makanan pendamping ASI itu
menurut ibu apa?.”
“MP-ASI ya makanan yang diberikan pada
bayi selain ASI.”
“ Apakah hanya itu saja bu, baiknya, kapan
MP-ASI itu diberikan kepada bayi? anak ibu
Tingkat pengetahuan ibu
126
P :
SR:
P:
SR:
P
SR:
P :
SR:
P:
SR:
P:
SR:
P:
diberikan MP-ASI pada usia berapa?.”
“Saya taunya itu mbak (sambil tertawa),
setahu saya jika bayi sudah berusia 6 bulan.
tapi anak saya tak suapi umur 3 bulan.”
“Apa alasan ibu memberikan MP-ASI pada
usia 3 bulan? padahal seharusnya itu tidak
baik bu.?”
“ Ya karena tetangga saya menyuapi anak
mereka pada usia sekitar segitu.”
“ Apakah itu tidak apa-apa bu…?.”
“ Ya tidak apa-apa mbak, sehat-sehat saja
anaknya..”
“Apakah menurut ibu, ASI tidak mencukupi
kebutuhan gizi anak ibu sehingga ibu
memberikan MP-ASI?
“ Gak tau mbak…hehehe, saya kurang
perhatian soal hal-hal begitu yang penting
anak saya sehat gitu aja. (tertawa)”
“ Produksi ASI ibu sendiri banyak atau
sedikit?.”
“ Ya lumanyan mbak, keluar terus ASI nya..”
“ Tapi apakah ibu rajin memberikan ASI
kepada anak ibu.”
“ Ya tiap hari saya berikan ASI kepada anak
saya, soalnya kalau diberi ASI saja anaknya
rewel mbak.”
“ Memangnya kalau sudah disuapi anaknya
tidak rewel lagi bu?.”
“ Iya mbak, anaknya langsung diam.”
“Jenis makanan apa yang pertama kali ibu
berikan pada anak ibu?.bagaimana respon
akan pengertian MP-ASI
Faktor lingkungan sosial
Produksi ASI ibu
127
SR:
P :
SR :
P:
SR :
P :
SR:
P :
SR:
P :
SR :
P :
anak ibu?.”
“Saya suapi bubur siap saji. Anaknya
langsung mau mbak ketika saya suapi bubur
pertama kali, tapi ya saya coba sedikit-sedikit
dulu.”
“ Darimana ibu mendapatkan informasi
tentang bubur bayi siap saji?.”
“ Ya dari tv mbak, sudah lama taunya mbak.
Dari anak pertama saya sudah tau tentang
bubur bayi siap saji mbak.”
“ Jadi ibu hanya melanjutkan ya bu, seperti
sudah tradisi memberikan bubur bayi siap
saji tersebut?.”
“ Ya begitulah mbak…hehehe”
“Berapa kali ibu memberikan bubur tersebut
kepada anak ibu?.”
“Saya beri 1x sehari mbak, wong kalau
belinya sachet itu buat 2 hari.”
“Siapa yang mendorong ibu untuk cepat-
cepat memberikan MP-ASI pada anak ibu?.”
“Ya gak ada, itu keinginan saya sendiri
mbak.”
““Apakah ibu rajin ke posyandu? Kegiatan
apa saja yang ibu lakukan di posyandu?.”
“Sering mbak, tiap sebulan sekali saya
selalu keposyandu membawa anak saya
untuk nimbang mbak, tapi kalau imunisasi
saya ke bidan yang dulu membantu saya
lahiran mbak.”
“Apakah anak ibu pernah sakit diare atau
gangguan saluran pencernaan dan
Informasi tentang
promosi bubur
bayi siap saji
Kasadaran akan
adanya layanan
kesehatan
128
SR :
P :
SR :
melakukan pengobatan?.”
“Tidak pernah mbak.”
“Kalau begitu cukup sekian dulu wawancara
saya bu, nanti kalau misalkan ada
kekurangan mudah-mudahan ibu tidak
keberatan untuk saya wawancarai lagi.” (
saling bejabat tangan)
“ Iya sama-sama mbak.”