Download - T-5 metode penelitian
-
8/18/2019 T-5 metode penelitian
1/8
Resistensi Pengguna Terhadap Implementasi Sistem Informasi Akuntansi
Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah
1. Pendahuluan
Perubahan sistem akuntansi akrual sebagai pengganti sistem akuntansi cash toward
accrual yang wajib diterapkan oleh pemerintah pusat dan daerah menjadi isu yang sangat
menarik. Pasal 36 ayat (1) Undang-undang omor 1! "ahun #$$3 menyatakan bahwa
ketentuan mengenai pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 13% 1&% 1'% dan 16 Undang-undang ini
dilaksanakan selambat-lambatnya dalam ' (lima) tahun. edangkan pada pasal !$ ayat (#)
Undang-undang omor 1 "ahun #$$& menyatakan bahwa ketentuan mengenai pengakuan
dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual sebagaimana dimaksud dalam Pasal
1# dan Pasal 13 Undang-undang ini dilaksanakan selambatlambatnya pada tahun anggaran
#$$*+. ,mplementasi sistem akuntansi akrual merupakan salah satu ciri dari praktik
manajemen keuangan modern (sektor pemerintahan). istem ini bertujuan untuk memberikan
inormasi yang lebih transparan mengenai biaya (kos) pemerintah dan meningkatkan kualitas
pengambilan keputusan instansi pemerintah dengan menggunakan inormasi yang diperluas.
P berbasis akrual adalah P yang mengakui pendapatan% beban% aset% utang% dan ekuitas
dalam pelaporan inansial berbasis akrual% serta mengakui pendapatan% belanja% dan
pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan dalam
P/0P/. i pihak lain% bagi pemerintah daerah muncul argumen lain yang didasari oleh
pertimbangan biaya dan manaat dari penyusunan laporan keuangan berbasis akrual.
2engingat kompleksitas implementasi akuntansi berbasis akrual ini% maka penerapan
akuntansi berbasis akrual di lingkungan pemerintah daerah memerlukan sistem inormasi
akuntansi dan sistem berbasis teknologi inormasi yang lebih rumit. Perubahan sistem
akuntansi pemerintah daerah akan berdampak pada perubahan sistem inormasinya. Perilaku
yang berkaitan dengan perubahan ini dapat berupa resistensi pengguna dalam upaya
mengimplementasikan sistem baru. /entuk dari resistensi masing-masing pengguna berbeda
tiap indiidu% ada berupa penolakan implementasi sistem inormasi yang baru% atau tetap
menjalankan namun tidak terlibat secara intens% atau bahkan bisa berperilaku destrukti
(2arakas 4 5ornik% 16 dalam 7im dan 7ankanhalli% #$$). Penelitian ini meneliti
mengenai resistensi pengguna atas perubahan sistem inormasi akuntansi dari sistem
inormasi berbasis cash toward accrual ke sistem inormasi akuntansi berbasis akrual pada
entitas pemerintah daerah. Perspekti pengguna yang digunakan dalam penelitian ini tetap
-
8/18/2019 T-5 metode penelitian
2/8
pada kondisi saat ini (status 8uo) atau dengan kata lain pengguna tetap nyaman dengan sistem
sebelumnya (cash toward accrual)
2. Landasan TeoriResistensi Pengguna
9esistensi pengguna dideinisikan sebagai reaksi yang bertentangan dengan perubahan yang
diajukan. Pertentangan dapat ditunjukkan secara terang-terangan berupa sabotase% atau secara
diamdiam seperti menjalankan tapi menggerutu atau mengkritik sistem baru (5ierchheim dan
ewman% 1*). 9esistensi pengguna juga dideisikan sebagai reaksi yang berlawanan
terhadap perubahan yang dirasakan oleh pengguna atas implementasi sistem inormasi yang
baru (2arkus% 13). engan kata lain% resistensi dapat berupa kecenderungan indiidu untuk
menolak perubahan dan berusaha mempertahankan status dan kenyamanan kerja
sebagaimana yang telah mereka peroleh sebelumnya.
aktor!aktor "ang #en"ebabkan Resistensi Pengguna
9esistensi terhadap perubahan adalah kecenderungan indiidu untuk tidak berjalan seiring
dengan perubahan organisasi% baik oleh ketakutan indiidu atau kesulitan organisasi.
9esistensi ini merupakan reaksi emosional atau perilaku terhadap perubahan kerja riel atau
imajinati. :aktor aktor utama yang dapat menyebabkan terjadinya resistensi pengguna
adalah sikap korseatisme% kurangnya nilai0kebutuhan yang dirasakan (perceied alue)%
dukungan organisasi (organi;ational support or change) yang kurang% kualitas teknis yang
lemah% dan penyebab lainnya yaitu switching cost% keyakinan diri untuk menghadapi
perubahan% dan opini kolega (5ierchheim dan ewman% 1*).
Penerimaan Teknologi
Penelitian mengenai keberterimaan teknologi telah menarik perhatian beberapa perspekti
teoritis termasuk "heory o 9easoned ction ("9)% "heory o Planned /ehaior ("P/)%
"echnology cceptance 2odel ("2)% ecomposed "heory o Planned /ehaior ("P/)%
teori gabungan "2 dan "P/% 2odel o P< Utili;ation (2Penkatesh et al% #$$3 dalam 7im dan 7ankanhalli% #$$)
The Theor" of Planned Beha$ior
-
8/18/2019 T-5 metode penelitian
3/8
"heory o Planned /ehaior ("P/) merupakan sebuah pondasi teori yang penting dalam
literatur penerimaan teknologi. j;en dalam
-
8/18/2019 T-5 metode penelitian
4/8
(. #etodologi
Pemilihan Sampel
ata dalam penelitian ini diperoleh dari data primer melalui metoda surei. Pengambilan
sampel dilakukan dengan cara purposie sampling% yaitu pemilihan sampel dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pertimbangan pertama adalah conenience sample yaitu
sampel nonprobabiliti yang elemen-elemen sampel didasarkan kepada kemudahan
aksesibilitas dalam memperoleh data. Pertimbangan kedua adalah responden penelitian ini
merupakan sta atau pegawai yang terlibat dalam implementasi sistem inormasi berbasis
akrual (bagian perbendaharaan% bagian penganggaran% bagian akuntansi dan pelaporan%
/endahara Penerimaan% /endahara Pengeluaran% dan administrator sistem) pada pemerintah
kota0kabupaten di ,ndonesia. /agian-bagian tersebut adalah selaku pengguna >ariable kontrol
Umur Aama 7erja 9esistensi Pengguna ilai Persepsian witching
-
8/18/2019 T-5 metode penelitian
5/8
)ariabel Dependen
>ariabel dependen penelitian ini adalah resistensi pengguna. 9esistensi pengguna (user
resistance) merupakan reaksi penolakan pengguna untuk menerima perubahan dalam
mengimplementasikan sistem inormasi baru (2arkus% 1*3).
)ariabel Independen
>ariabel independen dalam penelitian ini nilai persepsian (perceied alue)% switching cost%
keyakinan diri untuk berubah% dukungan organisasional% dan opini kolega yang
menguntungkan (aorable colleague opinion).
*. Pembahasan
Deskripsi Data
kuisioner yang dikirim sebanyak #'$ kuisioner dengan tingkat pengembalian sebesar 16
kuisioner (!*%&E)% sedangkan sisanya sebanyak #1%6E tidak kembali. Fumlah kuisioner yang
kembali tersebut selanjutnya hanya 1*! kuisioner saja yang memenuhi kriteria untuk
digunakan untuk analisis akhir% sedangkan sisanya sebanyak & kuisioner tidak dapat diolah
karena kuisioner tidak diisi dengan lengkap oleh responden dan ' kuisioner tidak memenuhi
kriteria sehingga jumlah kuisioner total yang digunakan dalam analisis akhir adalah 1*!
kuisioner atau '%&E.
Profil Responden
terdapat 6'%&E responden laki-laki dan 3#%6E adalah perempuan. Usia responden terbanyak
berada pada range 31-&$ tahun% yaitu sebanyak '!%*E. Fabatan responden di pemerintah
daerah selaku pengguna sebagian besar adalah bendahara pengeluaran% yaitu sebesar &1%!E
dan paling sedikit adalah bagian pengganggaran. 2ayoritas responden telah bekerja di
pemerintah kabupaten0kota selama 6G1$ tahun yaitu sebesar 31E.
Pengu+ian )aliditas dan Reliabilitas
Pengujian aliditas untuk mengetahui seberapa baik instrumen mampu mengukur konsep
yang seharusnya diukur. uatu ariabel dikatakan alid apabila memiliki aktor loading lebih
besar dari $%& dan eigenalue lebih besar dari 1 (5air et al.% 1*). 5asil menunjukkan
bahhwa ariabel resistensi pengguna yang terdiri dari & item pertanyaan berada pada
kelompok 3% tetapi terdapat 1 item pertanyaan (9P1) aktor loadingnya dibawah $%& sehingga
-
8/18/2019 T-5 metode penelitian
6/8
dikeluarkan dari instrumen. >ariabel nilai persepsian berada pada kelompok & dan semua
item pertanyaan dengan aktor loading di atas $%&. >ariabel switching cost berada pada
kelompok # tetapi terdapat 1 item pertanyaan (ariabel opini kolega berada pada kelompok 1 dan
semua item pertanyaan dengan aktor loading di atas $%&. >ariabel keyakinan diri untuk
berubah berada pada kelompok ' tetapi terdapat 1 item pertanyaan (B71) yang aktor loading
dibawah $%& sehingga dikeluarkan dari instrumen. >ariabel opini kolega berada pada
kelompok 1 dan semua item pertanyaan dengan aktor loading di atas $%&.
Pengu+ian Asumsi ,lasik
Pengujian asumsi klasik ditujukan untuk melihat apakah model yang ada memenuhi
persyaratan model regresi. Pengujian tersebut meliputi pengujian normalitas%
heteroskedastitas% autokorelasi% dan multikolineritas.
Statistik Deskriptif
nilai rata-rata untuk dukungan organisasional adalah paling tinggi yaitu sebesar 16%31 dan
yang paling rendah adalah keyakinan diri untuk berubah yaitu sebesar *%1*. ilai median
tertinggi sebesar 1* untuk dukungan organisasional dan terendah adalah 1& untuk resistensi
pengguna. edangkan standar deiasi tertinggi adalah '%#3! untuk resistensi pengguna dan
terendah adalah #%'' untuk keyakinan diri untuk berubah.
-. Daftar Pustaka
/andura%.1'. HIercise o Personal and collectie Hicacy in
-
8/18/2019 T-5 metode penelitian
7/8
"heory and Practice.
-
8/18/2019 T-5 metode penelitian
8/8
,mplementasi istem ,normasi. /,. 2aksi UL2% >olume .
"aylor% dan "odd% P.. 1'. Understanding ,normation "echnology Use? "est o
ol.'*
o.3.