Download - Surveil An
-
7/25/2019 Surveil An
1/3
Surveilans, persiapan dan respon kegawat daruratan
5.1 Surveilans dengue
mayor komponen dari surveilans dengue adalah surveilans penyakit, surveilans vector
dan monitoring dari lingkungan dan risiko sosial
5.1.1Surveilans epidemiologi
Surveilans epidemiologi pengumpulan, pencatatan, analisis, interpretasi dan
diseminasi sistem dari pencerminan data status kesehatan sebuah populasi sehingga
dapat dilakukan pencegahan dan control penyakit. Agar dapat dijalankan, maka
sebelumnya perlu ditentukan maksud dan tujuan dari sistem surveilans dengue, sistem
peringatan awal serta tunjangan laboratorium.
5.1.2 Surveilans entomologi
Surveilans Entomological digunakan untuk tujuan operasional dan penelitian! untuk
menentukan perubahan dalam distribusi geogra"is vektor, untuk memantau dan
mengevaluasi program pengendalian, untuk memperoleh pengukuran relati" dari
populasi vektor dari waktu ke waktu, dan untuk mem"asilitasi keputusan yang tepat
dan tepat waktu mengenai intervensi. #umlah daerah ada metode untuk pemantauan
vektor dengue sebagian besar untuk Ae. Aegypti!. $amun, pemilihan dan
penggunaan metode memerlukan pemahaman yang jelas tentang tujuan dari
pengawasan, ketersediaan keterampilan dan sumber daya. Surveilans dapat ber"ungsi
untuk mengidenti"ikasi area dengan peningkatan populasi nyamuk.
5.1.% &onitoring lingkungan dan risiko sosial
Selain aspek yang berkaitan langsung dengan vector, terdapat parameter lain yang
harus dipantau secara berkala. 'aktor tersebut antara lain distribusi dan kepadatan dari
populasi manusia, karakteristik dari pemukiman, kondisi lahan, model rumah,
pendidikan serta status sosial.
5.2 (encana kesiapan dan respon terhadap dengue
)agian ini memberikan gambaran tentang unsur*unsur program pencegahan dan
pengendalian +)+ yang komprehensi". etika dinamika aktivitas dengue diketahui
maka respon yang diberikan dapat disesuaikan sehingga e"ektivitasnya akan
-
7/25/2019 Surveil An
2/3
meningkat. +ua komponen utama dari respon gawat darurat dengue adalah
pengendalian vector sehingga dapat mengurangi penularan virus dengue dan
diagnosis dini dan manajemen penatalaksanaan dengue untuk meminimalkan
kematian terkait in"eksi dengue.
-erdapat tiga level rencana respon gawat darurat dengue, antara lain
1. on going prevention: di mana tidak ada aktivitas dengue di suatu daerah
2. response to sporadic cases or other risk indicators: di mana tidak ada
epidemic aktivitas dengue tetapi terdapat i! kasus sporadic yang dilaporkan
melalui sistem surveilans atau ii! ada peningkatan aktivitas virus atau
pengenalan serotype yang baru tercatat di daerah.
%. Outbreak response: di mana ada bukti epidemiologi aktivitas epidemicdengue. (espon terbaik pada epidemik dengue adalah persiapan untuk
mencegah in"eksi, mengurangi transmisi berkelanjutan dan meminimalisasi
e"eknya pada penderita.
/enilaian risiko
1. populasi berisiko
karena cepatnya penyebaran dan lamanya durasi, epidemic denguemenyebabkan kurangnya produktivitas serta pembangunan ekonomi.
)eberapa kelompok memerlukan perhatian khusus karena ketergantungan
mereka pada orang lain yang merawat mereka dan lingkungan sekitar.
2. penyebaran dan pintu masuk
penyebaran dengue dikaitkan dengan meningkatnya urbanisani dan
meningkatnya penggunaan container sebagai habitat yang ideal bagi nyamuk
dengue.
%. ekologi vector
perlu dilakukan investigasi entomologi untuk mengidenti"ikasi dan memetakan
penyebaran vector.
0denti"ikasi pemicu wabah dan respon epidemic
0n"ormasi tentang peningkatan kejadian dengue yang akan datang akan
memberikan waktu untuk membuat persiapan dan rencana kontigensi.
-
7/25/2019 Surveil An
3/3
/enilaian program
/enilaian program bertujuan untuk mengidenti"ikasi kelebihan dan kekurangan
in"rastruktur program kesehatan yang dapat meningkatkan atau mengurangi
kerentanan terhadap dengue. /enilaian program meliputi respon daruratdengue, perencanaan terhadap S+& pelatihan!, e"ekti"itas sistem pengawasan
dengue dalam memberikan peringatan dini, e"ektivitas program pengendalian
vector dan kapasitas laboratorium.