SUPERVISI DI BALAI REHABILITASI
SOSIAL PAMARDI PUTRA (BRSPP)
LEMBANG Disusun oleh
Dini Anggraini 10.04.006
Liya Solikhah 10.04.234
Achmad Rizki Argiyansyah S. 10.04.192
Firman Fauzi Akbar 10.04.166
Dinda Setiabela Liga Utami 10.04.086
Khairul Akbar 10.04.108
Ida Firman 10.04.140
Muhammad Maulana Hidayat 10.04.153
Kelas 3B
PROFIL (BALAI REHABILITASI SOSIAL PAMARDI PUTRA) BRSPP LEMBANG
Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra Lembang,Bandung Barat terletak dijalan
Maribaya No. 22 Lembang Keb. Bandung diatas tanah 47.885 M2 dan
bangunan 1. 843,7 M2. Merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Pemerintah Provinsi Jawa barat mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian fungsi Dinas di bidang pelayanan rehabilitasi sosial kepada eks
pengguna Narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) dengan
menggunakan metode bimbingan fisik, bimbingan mental, bimbingan sosial
dan keterampilan selama 10 bulan. Bimbingan ini dimaksudkan untuk
mencapai keseimbangan mental, spiritual, sosial, fisik, dan ekonomi sehingga
eks korban penyalahgunaan NAPZA yang telah direhabilitasi dapat
menjalankan fungsi sosialnya kembali. Kapasitas dari BRSPP ini 150 orang
sedangkan kapasitas isi 100 orang klien dari usia 14 sampai dengan 28 tahun.
PELAKSANAAN SUPERVISI DI (BALAI REHABILITASI
SOSIAL PAMARDI PUTRA) BRSPP LEMBANG Pegawai BRSPP berjumlah 20 orang, dibagian struktur memilki 3 orang
pegawai dibagian penerimaan dan penyaluran 10 orang pegawai, dan di
bagian jabatan fungsional terdapat 7 orang pegawai sebagai Pekerja Sosial
namun 2 orang telah pensiun dan hanya 5 orang yang masih bekerja
kemudian pihak BRSPP sedang menunggu pegawai dari pemerintah yang
akan menggantinya.
Jumlah klien yang ada dengan pegawai yang ada menjadi permasalahan
bagi balai ini. Untuk merehabilitisi para eks NAPZA, dilakukan suatu
program baik itu fisik, mental, sosial, dan bimbingan keterampilan. Dalam
menjalakan semua program tersebut, maka tentunya ada seorang
supervisor yang memonitoring dan mengarahkan para pekerja sosial
maupun pegawai administratif. Supervisor BRSPP secara tidak langsung
juga telah melakukan hal tersebut yang dilakukan oleh Kepala Balai BRSPP.
ADAPUN FUNGSI SUPERVISI YANG
DILAKUKAN PADA LEMBAGA TERSEBUT
ADALAH SEBAGAI BERIKUT :1. Supervisi Administrasi
Fungsi administrasi dimaksudkan untuk membantu staf, voluntir atau pekerja sosial di lapangan agar dapat melaksanakan tugas-tugasnya, sesuai dengan uraian tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh lembaga tersebut. Dimana supervisi administrasi di Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Putera (BRSPP) dilaksanakan oleh kepala balai sebagai supervisor mensupervisi para staf pegawai kelembagaan sebagai supervisee dalam melaksanakan tugas – tugasnya seperti proses penerimaan klien, penyediaan program, keterampilan – keterampilan bagi klien, bimbingan, dan prosedur pelayanan.
2. Supervisi Pendidikan
Fungsi supervisi ini dilakukan manakala ada
pegawai baru yang masuk dan bekerja pada lembaga
ini. Hal ini dilakukan oleh ketua BRSPP serta pegawai
senior yang telah berpengalaman dan lama bekerja di
lembaga tersebut. Supervisi pendidikan disini
dilakukan melalui pengarahan dari pekerja yang lebih
senior serta bimbingan dari ketua mengenai aturan
yang ada pada lembaga tersebut. Selain itu, supervisi
pendidikan dilakukan dalam bentuk pelatihan –
pelatihan yang diberikan oleh BNN, Dinsos, Depkes,
Depsos, dsb.
3. Supervisi SuportifSupervisor disini juga melakukan fungsi
supervisor dengan memberikan suport dukungan bagi para pekerjanya agar tidak terjadi burnout. Strategi yang dilakukan kepala balai ini agar para pekerjanya tetap semangat dalam kinerjanya dilakukan berbagai strategi sebagai berikut : Memelihara struktur pelayanan dengan
refresing untuk klien dan pekerja. Pembinaan tidak hanya dilakukan didalam balai. Rekreasi bareng atau bertamasya.
Untuk meningkatkan kinerja pekerja juga, lembaga ini selalu melakukan upacara dulu atau apel pagi sebelum melakukan pekerjaanya agar para pekerja konsisten dengan waktu dan sungguh-sungguh memberikan pelayanan terhadap klien.
Dalam pelaksanaan supervisi kepala balai sebagai supervisor melakukan :
a. MonitoringSebuah pengawasan ulang yang
dilakukan kepala balai mengenai program yang dijalankan. Kemudian supervisi juga tidak hanya dilakukan oleh kepala balai, diantara pekerja sosialnya pun melakukan hal tersebut dengan : Sebagai orang yang mendampingi para
klien dalam aktifitas eks NAPZA. Mengawasi jalanya program yang
dilakukan. Melaporkan hasil rehabilitasi kepada kepala
panti melalui konferensi.
b. EvaluationPelayanan yang dilakukan lembaga ini
juga melakukan supervisi yang bertujuan untuk melihat perkembangan serta hasil dari pelayanan yang telah diberikan seperti pelayanan keterampilan salon, menjahit, otomotif, dan sablon.
HATUR NUHUN