Download - Strukur Sosial dalam Fenomena Kehidupan
Strukur Sosial dalam Fenomena Kehidupan
ByBellamia Shafira A.
Ike Anisah Maesarani
Nina HerlinaSusi Nur Laela S.
A. Struktur sosial
Istilah struktur diartikan sebagai susunan terhadap sesuatu yang memiliki bagian-bagian atau unsur-unsur dan membentuk suatu susunan.
Struktur sosial berasal dari bahasa latin yaitu structrum yang artinya menyusun, membangun untuk
sebuah gedung, dan istilah umumnya yaitu konstruksi yang berarti kerangka.
1. Ciri- Ciri Struktur Sosial
Bersifat abstrak Terdapat dimensi vertikal dan horizontal
Sebagai landasan sebuah proses sosial dalam masyarakat
Merupakan bagian dari sistem pengaturan tata kelakuan dan pola hubungan masyarakat
Selalu berkembang dan dapat berubah
2. Elemen Dasar Struktur Sosial
4 elemen dasar struktur sosial adalah sebagai berikut ;a) Status sosialStatus sosial adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok masyarakat .Status sosial masyarakat dapat dibedakan sebagai berikut• Ascribed StatusAscribed status adalah status yang diberikan masyarakat kepada seseorang tanpa memandang bakat atau karakteristik unik orang tersebut.• Achieved StatusAchieved status adalah status yang di dapat seseorang melalui usahanya sendiri.
b) Peran SosialPeran sosial merupakan seperangkat harapan terhadap seseorang yang menempati status sosial tertentu dan penting untuk mampu mengatur perilaku seseorang.Akibat keberagaman peran sosial yang dinamis yaitu ;1. Konflik Peran (Conflict of Roles)2. Ketegangan 3. Kegagalan Peran4. Kesenjangan peran (Role Distance)
c) KelompokKelompok merupakan sejumlah orang yang memiliki norma-norma,nilai-nilai,dan harapan-harapan yang sama, serta secara sadar dan teratur saling berinteraksi.d) Lembaga/InstitusiLembaga/institusi merupakan pola terorganisasi dari kepercayaan dan perilaku yang dipusatkan pada kebutuhan sosial yang mendasar.
3. Faktor - Faktor Struktur Sosial
Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur sosial masyarakat Indonesia antara lain ;• Keadaan GeografisKondisi geografis bangsa Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang terpisah.• Mata PencaharianMasyarakat Indonesia memiliki mata pencaharian yang beragam antara lain sebagai nelayan,petani,ataupun di sektor industri.• PembangunanPembangunan dapat mempengaruhi struktur masyarakat Indonesia.
4. Unsur-Unsur Struktur Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, unsur-unsur sosial yang pokok dalam struktur sosial adalah sebagai berikut.• Kelompok• Kebudayaan• Lembaga Sosial• Stratifikasi Sosial• Kekuasaan dan wewenang
5. Fungsi Struktur Sosial
Terdapat 3 fungsi struktur sosial,yaitu ;¯ Fungsi identitas¯ Fungsi kontrol¯ Fungsi pemelajaran
6. Bentuk-bentuk Struktur Sosial
1) Berdasarkan SifatDilihat dari sifatnya,bentuk-bentuk struktur sosial yaitu sebagai berikut.• Struktur Sosial Kaku• Struktur Sosial Luwes• Struktur Sosial Formal• Struktur Sosial Informal
2) Berdasarkan Identitas Keanggotaan MasyarakatBentuk-bentuk struktur sosial berdasarkan identitas keanggotaan masyarakat yaitu sebagai berikut.• Struktur Sosial Homogen• Struktur Sosial Heterogen
3) Berdasarkan Ketidaksamaan sosialFaktor-faktor yang membentuk ketidaksamaan sosial antara lain sbb.• Keadaan geografis• Etnis• Potensi/kemampuan diri• Latar Belakang Sosial
B. Diferensiasi Sosial
“Diferensiasi sosial adalah variasi pekerjaan, prestise dan kekuasaan kelompok
dalam masyarakat yang dikaitkan dengan interaksi
atau akibat umum dari proses interaksi sosial yang lain.”
Soerjono Soekanto
Perbedaan yang menandai kemajemukan sosial didasarkan pada hal-hal sebagai berikut:o Ciri Fisiko Ciri Sosialo Ciri Budaya
Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial
o Diferensiasi ras (racial differentiation)o Diferensiasi etnis atau suku bangsa
(tribal differentiation)o Diferensiasi agama (religion differentiation)o Diferensiasi gender/jenis kelamin
(sex differentiation)o Diferensiasi profesi (profession differentiation)o Diferensiasi klan (clan differentiation)o Diferensiasi potensi diri
KESIMPULAN
Masyarakat majemuk atau diferensisasi sosial adalah pembedaan penduduk atau warga masyarakat ke
dalam golongan – golongan atau kelompok - kelompok secara hoirizontal atau tidak bertingkat.
Pembedaan ras, suku bangsa, agama dalam masyarakat Indonesia bukan merupakan bentuk
pelapisan sosial, tetapi merupakan pembagian sosial yang mempunyai kedudukan atau derajat yang
sama.