Pengertian
Quality is “ Compormance to Requirement”
(pemenuhan tingkat standar yang ditentukan
oleh para konsumen terhadap suatu barang)
Philip Crosby
Quality is “fitness for use” (ketepatan untuk
digunakan).
Dr M Juran
Quality is “ the total composite product and
service characteristics marketing,
engineering, manufacturing and maintenance
through which the product and service in use
will meet the expectation of the customer
Dr Armad V Feigenbaum
Seperti terungkap diatas kata kualitas memiliki
banyak pengertian, tetapi pada dasarnya mengacu
kepada pengertian pokok berikut :
Kualitas terdiri dari sejumlah
keistimewaan atau keunggulan produk
yang memenuhi keinginan konsumen dan
dengan demikian memberikan kepuasan
atas penggunaan produk tersebut
Kualitas terdiri atas segala sesuatu yang
bebas dari kekurangan atau kerusakan
Dimensi Kualitas
Performance :
karateristik utama produk atau jasa, berkaitan
dengan aspek fungsional dari produk
Features :
ciri-ciri utama/keistimewaan
Durability :
daya tahan atau masa pakai produk
Reability :
dapat dipercaya, berkaitan dengan tingkat
kegagalan dalam penggunaan produk.
Servicebility :
berkaitan dengan kecepatan, kemudahan ,
kompetensi dan biaya perbaikan.
Dimensi Kualitas
Dimensi Kualitas
Conformance :
seberapa baik produk atau jasa sesuai dengan spesifikasi
desainnya berdasarkan keinginan konsumen.
Perceived quality:
berkaitan dengan evaluasi tidak langsung dari kualitas ,
perasaan konsumen dalam mengkonsumsi produk
(harga diri, reputasi, moral dll).
Aesthetics :
nilai estetika produk seperti desain dan kemasan produk.
KEPUTUSAN KUALITAS
Berkaitan dengan 2 tipe keputusan manajemen
yaitu :
Strategic Decision
Operational Decision
Manfaat kualitas tinggi
1. Konsumen lebih terpuaskan.
2. Memberikan reputasi, memungkinkan
menetapkan harga lebih.
3. Memberikan proteksi dari persaingan, terutama
untuk produk kualita tinggi, harga murah.
4. Meminimalisasi resiko keamanan dan kesehatan.
5. Mempunyai implikasi terhadap : moral pekerja,
mengurangi sisa dan pemborosan, memperbaiki
kendali dan mengurangi macam-macam biaya.
Tekanan akan kualitas tinggi
a. Meningkatnya kesadaran konsumen akan
kualitas.
b. Peningkatan tekanan biaya pada tenaga
kerja, energi dan bahan baku.
c. Persaingan makin intensif.
d. Kemajuan luarbiasa dalam produktivitas
melalui kemajuan teknologi.
Arti Strategis kualitas
Biaya dan pangsa pasar. Peningkatan mutu dapat
mengarah kepada peningkatan pangsa pasar dan
penghematan biaya yang pada akhirnya
mempengaruhi profitabilitas perusahaan.
Reputasi Perusahaan. Reputasi perusahaan
mengikuti reputasi mutu dari produk yang
dihasilkannya. Reputasi yang diperoleh dari mutu
produk tidak dapat digantikan oleh promosi
perusahaan
Pertanggungan Jawab Produk. Semakin tingginya
tuntutan akan perlindungan konsumen atas produk
atau jasa yang dikonsumsinya dan hal ini dilindungi
oleh peraturan dan undang-undang yang ada. Maka
nenuntut perusahaan dapat mempertanggung
jawabkan produk atau jasa yang dihasilkannya
Arti Strategis kualitas
Implikasi Internasional. Dalam era persaingan global
saat ini, agar produk perusahaan atau suatu negara
dapat bersaing secara efektif, maka harus memenuhi
standar mutu dan harga yang diinginkan masyarakat
internasional
Hasil dari pasar :
- Perbaikan reputasi
- Peningkatan volume
- Peningkatan harga
Penghematan Biaya
- Peningkatan
produktivitas
- Penurunan re-work dan
bahan terbuang
- Penurunan biaya garansi
Perbaikan
Mutu
Peningkatan
Profitabilitas
Sistem Kualitas Modern
Bercirikan 5 karateristik ( Vincent G)
Berorientasi pada konsumen
Adanya partisipasi aktif yang dipimpin top
manaj dlm proses peningkatan kualitas
terus menerus
Adanya pemahaman yang spesifik dari setiap
orang thd tg jwb yg spesifik untuk kualitas
Bercirikan adanya aktivitas yang
berorientasi kepada tindakan
pencegahan kerusakan
Bercirikan adanya suatu filosofi yang
menganggap kualitas merupakan “way of
life”
Sistem Kualitas Modern
manajemen mutu terpadu yang efektif
Perbaikan yang terus menerus (continous
improvement)
Pemberdayaan karyawan
Perbaikan kinerja (bencmarking)
Penyediaan kebutuhan yang tepat waktu (just in
time)
Pengetahuan mengenai peralatan
Biaya Pencegahan (prevention cost)
Biaya yang terjadi untuk mencegah kerusakan produk/jasa
yang diproduksi.
Misalnya : biaya perekayasaan mutu, pelatihan mutu,
perencanaan mutu, pelaporan mutu, evaluasi para pemasok
dsb.
Biaya Penilaian (appraisal cost)
Biaya yang terjadi untuk menentukan apakah produk/jasa
sesuai dengan persyaratan-persyaratan mutu. Tujuan utama
fungsi ini untuk mencegah pengiriman barang-barang yang
tidak sesuai dengan persyaratan ke para konsumen.
Misalnya : biaya inspeksi dan pengujian bahan, inspeksi
pengepakan, inspeksi proses
BIAYA KUALITAS
Biaya kegagalan internal (internal failure cost)
Biaya yang terjadi karena produk dan jasa yang tidak sesuai
persyaratan terdeteksi sebelum barang/jasa tersebut
dikirimkan ke konsumen. Misalnya : sisa produk, pengerjaan
kembali, pengujian kembali dsb. Biaya ini tidak terjadi jika
tidak ada kerusakan.
Biaya Kegagalan eksternal (external failure cost)
Biaya yang terjadi karena produk/jasa gagal menyesuaikan
dengan persyaratan yang diketahui setelah produk tersebut
dikirimkan kepada konsumen. Misalnya : Penjualan yang
hilang karena kinerja yang buruk, reparasi, penggantian
produk dsb.
BIAYA KUALITAS