STRATEGI PUBLIC RELATIONS KOPERASI UMAT
MADANI BERSATU (KUMB) 212 MART TANGERANG
SELATAN DALAM MENARIK INVESTOR
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana
Sosial (S.Sos)
Oleh :
Rahmadika Arga Yulistya
NIM. 11140510000069
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF
HIDAYATULLAH JAKARTA
1440 H / 2019 M
i
ABSTRAK
Rahmadika Arga Yulistya
11140510000069
Strategi Public Relations Koperasi Umat Madani Bersatu
(KUMB) 212 Mart Tangerang Selatan Dalam Menarik
Investor
Sebuah lembaga bisnis sangat bergantung kepada
strategi public relations dalam hal menarik investor.
Keberhasilan public relations juga menentukan seberapa
unggul 212 Mart dengan mini market konvensional yang
sudah eksis di tengah masyarakat. Tentu untuk mencapai
tujuan itu diperlukan strategi public relations yang aplicable.
Berdasarkan fakta di atas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: bagaimana
strategi public relations KUMB 212 Mart Tangerang Selatan
dalam menarik investor? Dan apa saja hasil dalam
pelaksanaan strategi public relations tersebut?
Adapun penelitian ini menggunakan paradigma
konstruktivisme. Sedangkan metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Untuk memperoleh data digunakan teknik pengumpulan data
yaitu observasi non partisipasi, wawancara, dokumentasi,
dan kepustakaan.
Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah
konsep public relations terorganisir yang dipaparkan oleh
Scott M Cultip dan Allen H. Center yang memuat 5 langkah
di dalamnya. Adapun kelima langkah itu adalah product
promotions, publicity, lobbying, charity fundrising, dan
special event management.
Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah
dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa 212 Mart
Tangerang Selatan telah menerapkan ke 5 langkah dari
konsep Scott M Cultip dan Allen H Center untuk
meyakinkan investor tentang praktek teroganisir public
relations tersebut.
Kata kunci : KUMB 212 Mart Tangsel, Public
Relations, Strategi, Investor.
ii
KATA PENGANTAR
Asalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirrobbilalamin segala puji dan syukur
senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
berkat rahmat dan limpahan karunia-Nya yang telah
memberikan nikmat sehat wal’afiat dalam proses pengerjaan
skripsi, juga selalu memberikan kekuatan dan kesabaran
yang tiada henti serta kemudahan jalan dalam melakukan
penelitian. Shalawat serta salam tak lupa penulis junjungkan
selalu kepada nabi agung Muhammad SAW, sehingga
akhirnya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Strategi Public Relations Koperasi Umat Madani Bersatu
(KUMB) 212 Tangerang Selatan dalam Menarik Investor”.
Pada kesempatan kali ini penulis berniat
mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah sedikit banyak memberi sumbangsih bantuan atas
selesainya pengerjaan skripsi ini.
1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Lubis, Lc, MA. Selaku
Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
2. Dr. Suparto, S.Ag., M.Ed. Selaku Dekan Fakultas
Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
3. Dr. Siti Napsiyah,S.Ag, BSW, MSW Wakil Dekan I
Bidang Akademik Fakultas Dakwah dan Ilmu
iii
Komunikasi. Dr. Sihabuddin N, M. Ag. Wakil Dekan II
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Serta Drs. Cecep
Castrawijaya. M.A. Wakil Dekan III Bidang
Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi.
4. Dr. Armawati Arbi, M.Si. Selaku Ketua Prodi Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam. Dr.Edi Amin, MA
Selaku Sekertaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam.
5. Drs. Wahidin Saputra, M.Ag. Selaku dosen pembimbing
yang telah banyak memberikan arahan sehingga peneliti
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
6. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang pada semester
semester sebelumnya telah memberikan banyak ilmu
disaat perkuliahan.
7. Seluruh staff dan karyawan Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi yang sudah membantu proses administrasi
penulis selama pengerjaan skripsi ini dari awal hingga
saat ini.
8. Terima kasih untuk kedua orang tua tercinta yang akan
selalu terkenang di hati penulis yakni Bapak Rakhmad
Yusminto dan Ibu Lilies Widowati, serta adikku satu
satunya Reginald Alvin Yulistya. Tanpa kehadiran ibu,
ayah, dan adik disisi penulis justru membuat penulis
iv
semakin terpacu semangatnya untuk senantiasa
membanggakan mereka semua yang tiada dengan cara
segera menyelesaikan studi S1 ini.
9. Pihak Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) 212
Tangerang Selatan, terima kasih penulis ucapkan kepada
bapak Teddy Supriadi selaku ketua KUMB 212
Tangerang Selatan, bapak Yamin dan mas Alghifari
selaku tim public relations Koperasi Umat Madani
Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan, ibu Uli
Abdullah selaku investor 212 Mart Tangerang Selatan
gerai Pamulang dua yang sudah bersedia meluangkan
waktu untuk diwawancara oleh peneliti.
10. Teman teman Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
angkatan 2014, terima kasih telah memotivasi penulis
untuk segera menyelesaikan skripsi dengan sidang-sidang
kalian. Semoga kesuksesan senantiasa menyelimuti
kehidupan kita di masa depan.
Jakarta, 15 Juni 2019
Rahmadika Arga Yulist
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ....................................................................... i
KATA PENGANTAR ..................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................ 1
B. Identifikasi Masalah .............................................. 7
C. Batasan Masalah..................................................... 8
D. Rumusan Masalah .................................................. 9
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................. 9
F. Tinjauan Kajian Terdahulu .................................... 10
G. Metode Penelitian................................................... 11
H. Sistematika Penulisan ............................................ 15
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori ....................................................... 19
1. Strategi Public Relations ............................ 19
a) Product Promotions ....................... 19
b) Publicity ......................................... 20
c) Lobbying ......................................... 20
d) Charity Fundrising ......................... 21
e) Special Event Management ............ 21
2. Pengertian Public Relations ....................... 22
3. Aktifitas Public Relations ......................... 23
4. Pengertian Koperasi .................................. 27
vi
5. Dasar Hukum dan Prinsip Koperasi .............. 28
6. Fungsi dan Peran Koperasi ............................ 32
7. Koperasi Syariah dan Non Syariah................ 34
BAB III GAMBARAN UMUM LATAR PENELITIAN
A. Sejarah Gerakan 212 .............................................. 46
B. Profil Koperasi Syariah 212 di Indonesia .................. 49
C. Tujuan, Visi, Misi, dan Struktur Organisasi .............. 50
D. Makna semboyan Amanah Berjamaah Izzah ............ 52
E. Awal perkembangan 212 Mart Tangerang Selatan ... 54
BAB IV TEMUAN DAN ANALISA DATA
PENELITIAN
A. Strategi Public Relations Koperasi Umat Madani
Bersatu ( KUMB ) 212 Mart Tangerang Selatan
dalam Menarik Investor ............................................ 61
BAB V PEMBAHASAN
A. Strategi Public Relations Koperasi Umat Madani
Bersatu ( KUMB ) 212 Mart Tangerang Selatan
dalam Menarik Investor ............................................. 85
B. Hasil dalam penerapan strategi Public Relations
Berdasarkan konsep Scott M Cutlip dan Allen ......... 97
BAB VI PENUTUPAN
A. Simpulan, Hasil Penelitian ........................................ 99
B. Saran .......................................................................... 102
DAFTAR PUSTAKA …………………………...….. 104
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan bisnis di era globalisasi yang sangat
pesat membawa perubahan terhadap banyak hal. Salah
satunya adalah perubahan dalam dunia bisnis ritel. Hal ini
ditandai dengan berubahnya sistem pasar yang semula ber-
sifat tradisional sekarang menjadi ritel dengan kriteria yang
lebih spesifik seperti munculnya minimarket, department
store, pasar swalayan dan lain-lain. Perubahan sistem
tersebut membawa pengaruh terhadap pertimbangan kon-
sumen dalam berbelanja dimana konsumen saat ini lebih
mengutamakan pola berbelanja yang praktis dan murah ser-
ta tersedianya banyak jenis produk yang ditawarkan.
Dewasa ini, pertumbuhan mini market syariah di In-
donesia dari tahun ke tahun jumlahnya kian bertambah. Kita
bisa menyaksikan di sekitar kita, begitu banyak mini market
syariah berdiri dengan megahnya, sebut saja Tip Top
Swalayan, Sodaqo Mart, Ahad Mart, Umat Mart, 212 Mart,
dan lain sebagainya. Akan tetapi bila dicermati lebih jauh
lagi, ternyata kecenderungan masyarakat kita yang
mayoritas beragama Islam masih cenderung memilih mini
market konvensional atau mini market non syariah untuk
pemenuhan kebutuhan sehari hari mereka.
2
Berdasarkan data yang peneliti temui, tercatat bahwa
ekspansi jumlah gerai mini market asing sudah mencapai
belasan ribu gerai yang sudah tersebar di seluruh
Indonesia.1 Tergambar sudah dari berapa jumlah gerai mini
market asing tersebut berarti omzet pun juga bagus di rata
rata tiap gerainya. Kebetulan dalam lingkup ini peneliti
yang pernah menjadi bagian dari perusahaan retail asing ini
(Alfamart), peneliti mengetahui bahwa pendapatan rata rata
tiap gerai Alfamart di wilayah Ciputat Tangerang Selatan
saja sudah mencapai 10 juta hingga 15 juta rupiah per bulan
nya. Melihat data dan fakta tersebut tentu tidak sebanding
dengan mini market syariah yang jumlah gerainya bisa
dihitung dan dengan jumlah omzet rata rata nya yang masih
terpaut jauh. Sebut saja mini market Al Hikmah yang
hingga kini baru mencapai 54 yang tersebar di Bandung,
Bogor, dan daerah di Jawa Timur.2 Adapun mini market
syariah lainnya adalah 212 Mart, yang hingga saat ini baru
mencapai 212 gerai hingga saat ini.3
Sebagai umat muslim tentunya kita merasa khawatir
dengan menjamurnya keberadaan mini market konvensional
1 Katadata.co.id, “Gerai Alfamart dan Indomaret Masih
Ekspansi”.
(2018):https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/10/05/gerai-alfamart-
dan-indomaret-masih-ekspansi
2 SWAOnline ,“Geliat Mini Market Islami”. (2004)
https://swa.co.id/swa /listed-articles/geliat-minimarket-islami
3 Wawancara dengan Bapak Tedy Supriadi selaku Ketua KUMB
212 Mart Tangerang Selatan, di kediaman beliau Bintaro Jaya.
3
seperti sekarang ini, akibatnya masyarakat kita mayoritas
menjadi warga yang konsumtif, dan keberadaan Usaha
Mikro Kecil Menengah makin tenggelam dan terancam
eksistensinya.4 Tak terkecuali mini market yang berbadan
hukum koperasi, khususnya koperasi berbasis syariah.
Berada di antara menjamurnya eksistensi pertumbuhan mini
market asing, diringi dengan persaingan perusahaan retail
mini market yang semakin ketat ini, koperasi seolah lesu,
dan terkesan kurang digdaya dalam menyaingi mini market
konvensional tersebut.5
Beruntung, di tengah maraknya kemajuan mini
market asing di Indonesia, ada satu mini market syariah
yang kini tengah berkembang, yakni 212 Mart.6 Diawali
dengan gerakan umat Islam pada tanggal 2 Desember 2016
silam, sepak terjangnya pun cukup baik, karena baru
berjalan satu tahun, gerainya hingga saat ini telah mencapai
kurang lebih 212 gerai, yang tersebar di area Jabodetabek
4 Evita,”Dampak Indomaret dan Alfamart yang Menjamur Dimana –
manaBagiMasyarakat”.(2017).http://indonesiana.tempo.co/read/110084/2017/
04/06/evita.ea82/dampak-indomaret-dan-alfamart-yang-menjamur-dimana-
mana-bagi-masyarakat 5 detikFinance,”Menkop UMKM: Koperasi di RI Lesu Darah”. (2014).
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2735452/menkop-umkm-
koperasi-di-ri-lesu-darah 6 Sri Sugiarti,” Menakjubkan, Kisah Berdirinya 212 Mart Tangerang
Selatan “. (2018). koperasisyariah212.co.id/menakjubkan-kisah-berdirinya-
212-mart-tangsel/
4
dan sebagian ada di Jawa dan Sumatera.7 Hingga saat ini
bertambah hingga mencapai gerai yang ke 212 yang
merupakan gerai ke 10 di Tangerang Selatan.8 Masih
terpaut jauh jika kita bandingkan dengan banyaknya mini
market konvensional, tetapi pertumbuhan semacam ini bisa
terbilang baik, karena awal keberadaan 212 Mart ini sangat
dinantikan oleh jutaan masyarakat muslim kita, setelah aksi
Desember 2016 silam.9 Umat muslim yang merupakan
alumni gerakan 212 terlihat sangat antusias untuk
menaikkan pertumbuhan ekonomi umat muslim yang
merupakan kaum mayoritas di Indonesia.10
Menilik antara masifnya kemajuan mini market
konvensional dan berkembangnya mini market syariah 212
Mart, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk dapat
mengimbangi persaingan ini adalah dengan memperbanyak
penambahan gerai di seluruh Indonesia, khususnya
Tangerang Selatan yang hingga saat ini baru mencapai 10
gerai.11 Untuk memperbanyak gerai pihak 212 Mart, salah
satu cara yang perlu dilakukan adalah memperbanyak
7 https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/29/101200026/dalam-
setahun-212-mart-punya-192-toko
8 Wawancara langsung dengan Bapak Teddy Supriadi selaku ketua
KUMB 212 Tangsel, Tanggal 8 Januari 2018 di kediaman beliau di Bintaro.
9 Media Indonesia (2 Desember 2016) memberitakan Aksi Damai 212
di Monumen Nasional.
10 https://koperasisyariah212.co.id/kembangkan-212-mart-dengan-
menjaga-ukhuwah/ 11 Wawancara langsung dengan Teddy Supriadi selaku ketua KUMB
212 Mart Tangsel, Tanggal 8 Januari 2018 di kediaman beliau di Bintaro.
5
investor atau anggota untuk urusan permodalannya. Karena
pada dasarnya prinsip 212 Mart adalah dibangun secara
berjamaah, maka semakin banyak anggota atau investor
nya, makin banyak pula gerai yang berdiri karenanya.
Berbicara tentang investor, tak luput dari kegiatan
public relations. Dengan kata lain kegiatan 212 Mart dalam
menarik investor supaya mantap menanamkan modal di
dalamnya ini merupakan bagian dari kegiatan komunikasi
Public Relations. Dimana yang dilakukan 212 Mart
merupakan kegiatan berhubungan dengan orang lain yang
saling memberi dan diberi tahu maupun memengaruhi dan
dipengaruhi.
Public Relations pada sebuah perusahaan bertugas
untuk mendapatkan perhatian dari khalayak, menarik minat
khalayak terhadap isi pesan, membangun keinginan
khalayak untuk bertindak sesuai dengan pesan dan
mengarahkan tindakan khalayak agar tetap sesuai dengan
pesan yang disampaikan.12 Dengan tugas tersebut, Public
Relations perlu memiliki strategi untuk mengomunikasikan
pesan ke investor agar tujuan menarik investor dapat
tersampaikan dengan baik melalui kegiatan Public
Relations yang disupport oleh berbagai media. Bahasan
12 Morissan, Manajemen Public Relations, (Jakarta: PT Fajar
Interpratama Mandiri, 2008), 43.
6
mengenai Public Relations ini telah tergambar jelas dalam
Quran surah Al-Maidah ayat 67 sebagai berikut:
Artinya: “Hai Rasul, sampaikanlah apa yang
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika
tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu,
berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya.
Allah memelihara kamu dari (gangguan)
manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (QS.
Al-Maidah : 67).
Setelah semua penulis jabarkan mengenai
bagaimana profil dan sejarah singkat 212 mart di atas, dan
bagaimana sistem pengumpulan modal dari anggota atau
investor yang diterapkan. Dalam hal ini peneliti tertarik
melakukan pengkajian tentang bagaimana cara 212 Mart
dalam menarik minat investor atau anggota untuk
menanamkan modal berjamaah nya dengan rasa yakin dan
percaya bahwa bisnis syariah ini dapat memberikan
sumbangsih yang besar untuk pergerakan roda ekonomi
umat islam pada khususnya dan rakyat kecil lain pada
umumnya. Maka dari sinilah penerapan strategi Public
Relations yang tepat dan efektif sangat diperlukan. Karena
strategi komunikasi yang tepat akan memengaruhi khalayak
umum membuat keputusan untuk keikutsertaan nya dalam
7
menjadi anggota atau investor demi keberlangsungan gerai
gerai 212 Mart di Tangerang Selatan ini. Keberhasilan
kegiatan komunikasi secara efektif banyak ditentukan oleh
penentuaan strategi Public Relations. Berdasarkan latar
belakang di atas maka terlahirlah judul penelitian yang
hendak penulis teliti yakni Strategi Public Relations
Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) 212 Mart
Tangerang Selatan dalam Menarik Investor
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis dapat
mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Jumlah gerai 212 Mart di Tangerang Selatan yang baru
berjumlah 10 gerai yang tersebar di Kota Tangerang
Selatan, padahal menurut data BPS tahun 2010 jumlah
umat islam di Tangerang Selatan menyentuh angka
1.162.204 dari total jumlah penduduk sebanyak
1.543.209, dengan kata lain sebanyak 75% warga
Tangerang Selatan adalah umat Islam. Hal ini menjadi
tidak sebanding antara jumlah umat Islam di Tangerang
Selatan dengan jumlah mini market 212 yang baru ada
10 gerai.
2. Masih minimnya kontribusi masyarakat Muslim di Kota
Tangerang Selatan untuk bergabung menjadi anggota
8
Koperasi Umat Madani Bersatu Tangerang Selatan dari
1.162.204 umat Islam di Tangerang Selatan pada tahun
2010 yang terus bertambah hingga saat ini. Tercatat baru
3200 anggota yang terdaftar dalam portofolio Koperasi
Umat Madani Bersatu Tangerang Selatan hingga akhir
tahun 2018.
C. Batasan Masalah
Agar penelitian tidak meluas dan keluar menuju
pada cakupan yang terlampau jauh dari judul skripsi ini,
maka peneliti membatasi skripsi ini hanya sebatas pada
ruang lingkup yang terkait atau berhubungan erat dengan
strategi Public Relations Koperasi Umat Madani Bersatu
(KUMB) 212 Tangerang Selatan untuk meyakinkan para
anggota. Konteks jelas dan hanya berfokus pada strategi
public relations nya kepada investor 212 Mart saja.
Berdasarkan dari permasalahan ini, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini hanya terbatas pada aktifitas Public
Relations yang terkait dengan strategi Public Relations
Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) kota
Tangerang Selatan dalam menarik anggota atau
investornya.
9
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana strategi public relations yang dilakukan
Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) 212 Mart
Tangerang Selatan dalam menarik anggota atau investor
baru ?
2. Apa saja hasil yang didapat oleh pihak Koperasi Umat
Madani Bersatu (KUMB) 212 Mart Tangerang Selatan
dalam melakukan strategi public relations tersebut?
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian:
a. Untuk mengetahui strategi public relations yang
dilakukan Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB)
212 Mart Tangerang Selatan dalam menarik anggota
atau investor.
b. Mengetahui hasil apa saja yang didapat dalam
pelakasanaan strategi public relations tersebut.
2. Kegunaan Penelitian:
a. Manfaat Akademis:
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu
rujukan atau referensi dalam bidang keilmuan
komunikasi, khususnya strategi Public Relations.
b. Manfaat Praktis
10
Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan
kepada pihak 212 Mart Tangerang Selatan, agar dapat
menerapkan strategi Public Relations secara lebih baik.
F. Tinjauan Kajian Terdahulu
Annisa dari Universitas Bakrie jurusan Ilmu
Komunikasi dengan judul skripsi “Analisis Strategi
Branding 212 Mart dalam Membentuk Brand
Positioning” Dalam penelitian ini Annisa meneliti
bagaimana 212 Mart sebagai brand baru pada kategorinya
dalam menghadapi persaingan dengan kompetitor
terdahulunya untuk menarik minat konsumen agar memilih
brand 212 Mart. Disini Annisa menggunakan konsep
analisis branding untuk menarik minat konsumen. Berbeda
dengan peneliti dalam masalah subjek dan konsep analisis
penelitiannya, walau objeknya sama.13
Farhaniah Nurfadila Kusnadi dari UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam dengan judul skripsi “Strategi Public Relations PT.
POS INDONESIA (PERSERO) dalam Membangun
Citra Perusahaan”. Dalam skripsi ini terdapat kesamaan
13 Annisa, “Analisis Strategi Branding 212 Mart Dalam Membentuk
Brand Positioning”. (Skripsi, Universitas Bakrie, Fakultas Ekonomi dan
Ilmu Sosial, Jurusan Ilmu Komunikasi, 2018),
11
dalam subjek penelitian dan perbedaan terletak pada objek
penelitiannya.14
Rand Rasyid dari UIN Syrif Hidayatullah jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan judul skripsi
“Strategi Public Relations Hijup.com dalam
Memasarkan Busana Muslim”. Dalam penelitian ini
terdapat kesamaan yakni pada penerapan strategi
komunikasi kepada sasaran khalayak tertentu dalam
mensosialisasikan tujuan tertentu. Perbedaanya terletak
pada objek kajiannya.15
G. Metode Penelitian
1. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian yang digunakan pada
penelitian ini mengacu pada paradigma konstruktivis.
Little John mengatakan bahwa teori-teori aliran
konstruktivis ini berlandaskan pada ide bahwa realitas
bukanlah bentukan yang objektif, tetapi dikonstruksi
melalui proses interaksi dalam kelompok, masyarakat,
14 Farhaniah Nurfadila Kusnadi, “Strategi Public Relations PT.POS
INDONESIA (PERSERO) Dalam Membangun Citra Perusahaan”. (Skripsi,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Dakwah
dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, 2018), 15 Rand Rasyid, “STRATEGI PUBLIC RELATIONS HijUp.com
dalam MEMASARKAN BUSANA MUSLIM”. (Skripsi, Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam, 2016).
12
dan budaya.16 Digunakannya paradigma konstruktivis
dalam penelitian ini karena peneliti ingin mengetahui
bagaimana Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB)
Tangerang Selatan dalam menarik anggota.
2. Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan jenis deskriptif. Metode penelitian ini
menghasilkan temuan data deskriptif berupa kata-kata.
Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah yang
memiliki tujuan untuk memahami suatu fenomena dalam
konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan
proses interaksi komunikasi secara mendalam antara
peneliti dengan fenomena yang diteliti.17
3. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian adalah sesuatu yang diteliti
oleh peneliti. Sedangkan objek penelitian adalah sesuatu
yang akan diteliti pada subjek penelitian. Maka yang
menjadi subjek dalam penelitian ini adalah Koperasi
Umat Madani Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan.
Sedangkan strategi public relations adalah objek dari
penelitian ini
4. Tahapan Penelitian
a. Teknik Pengumpulan Data
16 Indiwan Seto W. W, Semiotika Komunikasi, (Wacana Media:
Jakarta, 2013), 165.
17 Haris Herdiansyah, Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu
Sosial, (Salemba Humanika: Jakarta, 2010), 9.
13
Dalam tulisan ini, penulis menggunakan tiga
teknik pengumpulan data, yaitu:
1) Observasi
Inti dari sebuah observasi adalah adanya perilaku
yang tampak dan adanya tujuan yang ingin dicapai.
Perilaku yang tampak dapat berupa perilaku yang
dapat dilihat lansgung oleh mata, dapat didengar,
dapat dihitung, dan dapat diukur. Dalam penelitian
ini, maka peneliti akan melakukan observasi
dengan cara mengamati strategi public relations
yang dilakukan oleh Koperasi Umat Madani
Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan.
2) Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud
tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak,
yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan
pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang
memberikan jawaban atas pertanyaan itu.18 Pada
penelitian ini, maka peneliti akan melakukan
wawancara dengan orang yang berkaitan dengan
kegiatan strategi public relations, yaitu divisi
public relations Koperasi Umat Madani Bersatu
(KUMB) 212 Tangerang Selatan guna memperkuat
data penelitian.
18 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (PT Remaja
Rosdakarya: Bandung, 2007),186.
14
3) Dokumen
Dokumen merupakan catatan atau karya seseorang
tentang sesuatu yang sudah berlalu. Dokumen
tentang sekelompok orang, peristiwa, atau kejadian
dalam situasi sosial yang sesuai dan terkait dengan
fokus penelitian adalah sumber informasi yang
sangat berguna dan menunjang untuk diterapkan
dalam penelitian kualitatif. Dokumen itu dapat
berupa bentuk teks tertulis, gambar, maupun foto.19
Dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan
Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) 212
Tangerang Selatan sebagai alat untuk mendukung
data penelitian yang didapat dari hasil observasi
dan wawancara.
b. Teknik Analisis Data
Menurut Miles dan Hubermann, 1985, terdapat
tiga unsur utama dalam proses analisis data pada
penelitian kualitatif, yaitu: reduksi data, sajian data, dan
penarikan kesimpulan atau verifikasi.20
1) Reduksi Data
19 Muri Yusuf, Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan
Gabungan, (Kencana: Jakarta, 2014), 391.
20 Haris Herdiansyah, Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu
Sosial, (Salemba Humanika: Jakarta, 2010), 9.
15
Inti dari reduksi data adalah proses penggabungan
dan penyeragaman segala bentuk data yang
diperoleh menjadi satu bentuk tulisan (script) yang
akan dianalisis dan ditelaah secara mendalam. Hasil
dari wawancara dan hasil observasi, hasil studi
dokumentasi dann hasil dari FGD diubah menjadi
bentuk tulisan (script) sesuai dengan formatnya
masing-masing.
2) Display Data
Display data adalah mengolah data setengah jadi
yang sudah seragam dalam bentuk tulisan dan sudah
memiliki alur tema yang jelas (yang sudah disusun
alurnya dengan tabel akumulasi tema) ke dalam
suatu matriks kategorisasi sesuai tema-tema yang
sudah dikelompokan dan dikategorikan.
5. Kesimpulan atau Verifikasi
Kesimpulan dalam rangkaian analisis data
kualitatif menurut model ini secara esensial berisi
tentang uraian dari seluruh subkategorisasi tema yang
tercantum dan terstruktur rapi untuk mudah dipahami.
H. Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan skripsi ini merujuk kepada
pedoman umum karya ilmiah civitas akademika UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Agar penulisan skripsi ini bersifat
sistematis dan mempermudah tahapan demi tahapan maka
16
penulis membaginya menjadi lima bab dimana setiap bab
nya terdiri dari beberapa sub bab, adapun sistematikanya
adalah sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN
Dalam bab ini dibahas pendahuluan yang meliputi Latar
Belakang Masalah, Batasan dan Rumusan Masalah, Tujuan
dan Manfaat Penelitian, Tinjauan Kajian Terdahulu, Metode
Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II: KAJIAN PUSTAKA
Bab ini akan menguraikan kajian teoretis mengenai
pengertian strategi, jenis-jenis strategi dan tahapan public
relations yang menjelaskan definisi public relations, tujuan
public relation, fungsi public relations, peranan public rela-
tions, dan strategi public relations. Kemudian menjelaskan
tentang teori kerja manajemen Public Relations, media
Public Relations.
BAB III: GAMBARAN UMUM LATAR PENELITIAN
Dalam bab ini membahas tentang segala macam hal yang
berkaitan dengan sejarah, profil mengenai Koperasi Umat
Madani Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan, tampilan
website 212 mart, logo, visi, misi, lokasi gerai 212 mart,
struktur organisasi, dan public relations 212 Mart Tangsel.
BAB IV: DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
Berisi tentang bentuk strategi Public Relations Koperasi
Umat Madani Bersatu (KUMB) 212 kota Tangerang Selatan
17
dalam melakukan pendekatan meyakinkan untuk menarik
investor.
BAB V: PEMBAHASAN
Bagian ini berisi uraian yang mengaitkan latar belakang,
teori, dan rumusan teori baru dari penelitian.
BAB VI: PENUTUP
Bagian ini berisi simpulan, implikasi, dan saran mengenai
public relations yang digunakan pihak Koperasi Umat
Madani Bersatu (KUMB) 212 Kota Tangerang Selatan.
18
19
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Strategi Public Relations
Pengertian strategi public relations mennurut
Ahmad S. Adnanputra, Presiden Institut Bisnis dan
Manajemen Jayakarta adalah “ Alternatif optional yang
dipilih untuk ditempuh guna menapai tujuan public
relations dalam kerangka suatu rencana public relations
(public relations plan). Strategi Public Relations berguna
untuk menyusun rencana dalam menentukan arah dalam
mencapai tujuan. Tujuan dari segala hal yang
berhubungan dengan Public Relations adalah opini
publik.Hal tersebut dikarenakan kekuatan opini publik
diakui , dan sudah dirasakan di mana-mana. Dengan
mempengaruhi opini publik dapat menjadi layanan Public
Relations yang paling berharga. Ini adalah layanan yang
tidak tersedia dalam kebanyakan organisasi. Public
Relations dapat memilih konsep praktek terorganisir
seperti yang Scott M. Cultip dan Allen H. Center
paparkan dalam bukunya Effective Public Relations
diantaranya sebagai berikut:21
a) Product Promotions
21 Scott M.Cultip and Allen H.Center, Effective Public Relations
Revised Fifth Edition,(USA:Prentice-Hall Inc),.8-12.
20
Terkadang terdapat kerancuan dalam mempromosikan
produk atau jasa. Hal tersebut merupakan kegiatan dari
Public Relations atau Marketing. Pada Bank, Perusahaan
asuransi, dan organisasi pelayanan lainnya, Public
Relations dan Marketing erat bersekutu dalam satu
divisi. Promosi yang dilakukan Public Relations
bergantung pada produk perusahaan misalnya seperti
produk fashion, makanan, perabot rumah, mobil,
kosmetik, minuman, jasa perjalanan, dan produk lainnya.
Perusahaan juga cenderung untuk memberikan layanan
yang terkait dengan konsumen melalui promosi produk
oleh Public Relations dengan tujuan meningkatkan
reputasi perusahaan di hadapan publik.
b) Publicity
Semua informasi yang dirilis sebagai berita untuk media
merupakan bentuk publisitas. Tujuan dari publisitas
adalah terbentuknya kesadaran masyarakat atas
perusahaan. Dari berbagai aktifitas publisitas seperti
berevolusi dari publisitas.praktek kontemporer, dan yang
paling terlihat bagian yang bersangkutan dengan
menghasilkan publisitas sebenarnya merupakan kegiatan
Public Relations.
c) Lobbying
Untuk beberapa orang, melobi merupakan hal tidak baik
yang memiliki maksud memanipulasi demi suatu
21
kepentingan. Namun saat ini kesan tersebut sudah tidak
lagi berlaku sebagaimana banyaknya orang yang
mengikuti kelompok masyarakat yang diorganisir untuk
melobi. Public Relations dalam hal ini sangat erat
kaitannya dengan aktivitas melobi. Seringkali lobbying
membantu Public Relations dalam pemasaran, personalia
dan penggalangan dana bagi perusahaan. Terdapat
beberapa tugas dalam melobi yang terdiri dari 4 poin,
seperti: (1) menggali informasi dari sumber yang harus
diketahui perusahaan, (2) mengiformasikan info secara
persuasif, (3) mempromosikan kegiatan administrati
perusahaan dan (4) memperoleh sponsorship.
Washingtong mendata para pelaku Lobbying dan rata-
rata mereka seorang Public Relations.
d) Charity Fundrising
Public Relations memiliki tanggung jawab yaitu
memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Hal ini dapat
meningkatkan citra positif perusahaan di mata publik
nya khususnya investor atau stakeholder sebuah
perusahaan. Saat ini banyak perusahaan menjadikan
kegiatan sosial sebagai aktivitas yang harus
dilakukan.Bentuknya beragam seperti peduli banjir,
memberikan beasiswa, santunan anak yatim, pengobatan
gratis dan masih banyak kegiatan lainnya.
e) Special-event Management
22
Setiap lembaga berkembang, menghasilkan acara yang
bertujuan untuk menangkap perhatian masyarakat tenant
produk maupun layanan perusahaan. Rencana, waktu,
undangan dan hampir seluruh persiapan menuju acara
special sudah menjadi hal yang signifikan bagi Public
Relations. Melakukan acara dapat mendekatkan diri
perusahaan dengan masyarakat dan mempengaruhi opini
publik terlebih lagi untuk menarik penanam modal atau
investor.
2. Pengertian Public Relations
Public Relations jika diartikan secara universal adalah
“public” yang berarti sekelompok orang yang mempunyai
minat dan perhatian yang sama terhadap satu hal.
Sedangkan istilah “relations” dalam bahasa Indonesia
berarti “hubungan-hubungan” dalam arti menyangkut
banyak hubungan.22
Sedangkan secara terminologi pengertian Public
Relations adalah:
a) Definisi Public Relations menurut Frank Jefkins yang
merupakan bapak Public Relations dunia, adalah
semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke
dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan
semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-
22 Neni Yuanita, Dasar – Dasar Public Relations, (Bandung:P2U
Unisba,2007),21.
23
tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling
pengertian.23
b) Menurut kamus Fund and Wagnal, American Standard
Desk Dictionary terbitan 1994, istilah humas diartikan
sebagai segenap kegiatan dan teknik/kiat yang
digunakan oleh organisasi atau individu untuk
menciptakan atau memelihara suatu sikap dan
tanggapan yang baik dari pihak luar terhadap
keberadaan dan sepakterjangnya. Istilah “kiat” dalam
definisi ini mengindikasikan bahwa humas harus
menggunakan metode manajemen berdasarkan tujuan
(management by objectives).24
3. Aktifitas Public Relations
Rosady Ruslan menjelaskan mengenai aktifitas
Public Relations yaitu sebagai konseptor, penasehat,
komunikator, dan penilai yang handal. Oleh karena itu,
hal yang penting apabila Public Relations dituntut untuk
memiliki kemampuan memecahkan berbagai macam
masalah yang dihadapi dalam perusahaan.25
23 Frank Jefkins, Public Relations, (Jakarta:Erlangga,2002),10. 24 M. Linggar Anggoro, Teori & Profesi Kehumasan, (Jakarta:
PT.Bumi Aksara,2002),2.
25 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media
Komunikasi : Konsepsi dan Aplikasi ,(Jakarta:PT Raja Grafindo
Persada,2005),104.
24
Pada tahun 2002 Public Relations Society of
America (PRSA) merumuskan aktifitas Public Relations
sebagai berikut:
a. Community Relations
Praktisi Public Relations memiliki aktivitas yang
kaitannya memfokuskan diri pada komunitas yang
berkaitan dengan keberlangsungan perusahaan.
b. Counseling
Aktivitas Public Relations termasuk juga dalam
memberikan masukan atau pertimbangan kepada pihak
manajemen sebelum mereka mengambil keputusan,
membuat kebijakan, membangun relasi, dan juga
melakukan komunikasi dengan pihak internal maupun
eksternal perusahaan mengenai keputusan yang
dikeluarkan pihak manajemen.
c. Development
Praktisi Public Relations berperan untuk
menerjemahkan kebutuhan organisasi kepada pihak-
pihak yang memiliki peluang atau kemampuan untuk
memberikan kontribusi demi kemajuan sebuah
organisasi maupun perusahaan.
d. Member Relations
Menjaga hubungan yang baik maupun terpelihara antar
sesama, pekerja bahkan antar perusahaan dan keluarga
pekerja juga merupakan aktivitas kerja dari praktisi
25
Public Relations dalam membentuk motivasi yang baik
dan moral yang tinggi dari para pekerja sehingga loyal
pada perusahaan.
e. Financial Relations
Public Relations juga berperan dalam membangun
jembatan komunikasi antara investor, pemilik
perusahaan, para pemegang saham, komunitas financial
seperti bank dan publik.
f. Government Affairs
Memfokuskan diri dalam menjalin hubungan baik antar
perusahaan dengan pemerintah merupakan bagian dari
aktifitas Public Relations.
g. Industry Relations
Selain menjalin relasi dengan pihak internal
perusahaan, Public Relations perlu juga menambahkan
list perusahaan lain yang berkaitan dengan bisnis
perusahaan sebagai pihak eksternal dalam aktifitas
menjalin relasi yang baik.
h. Issues Management
Demi terciptanya citra baik dari produk maupun
perusahaan, Public Relations perlu mengembangkan
manajemen isu yang melibatkan publik dalam jumlah
besar yang dapat dikatakan merupakan bagian dari
kekuatan perusahaan.
i. Media Relations
26
Perkembangan dari media massa membeikan pengaruh
yang berarti bagi perusahaan. Pemberitaan yang baik di
media akan memberikan pencitraan yang baik bagi
perusahaan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan
dalam memakai produk ataupun jasa perusahaan.
j. Marketing Communications
Perusahaan sendiri maupun perusahaan lain tentunya
memiliki marketing communications yang tentunya
harus tetap keep in touch dengan praktisi Public
Relations. Dimana dari marketing communications
para Public Relations akan mendapatkan info
contohnya mengenai event yang bermanfaat bagi
Public Relations.
k. Minority Relations
Aktifitas ini memfokuskan Public Relations pada
terbentuknya relasi pada kelompok minoritas yang
secara langsung atau tidak, dapat memberikan dampak
publisitas perusahaan secara langsung maupun tidak
langsung.
l. Public Affairs
Public affairs merupakan aktifitas interaksi dari Public
Relations yang melibatkan para ofisial dan pemimpin
dari berbagai bentuk organisasi atau para pemegang
saham dalam lingkup eksternal maupun internal..
m. Special Events and Public Participant
27
Aktifitas Public Relations yang langsung melibatkan
publik dan dilakukan oleh Public Relations untuk
menjalin interaksi antara organisasi atau perusahaan
adalah Special Events and Public Participant.26
Segala aktifitas Public Relations yang sudah
dipaparkan di atas merupakan aktifitas yang sedikit banyak
sudah dilakukan oleh pihak Koperasi Umat Madani Bersatu
( KUMB ) 212 Mart Tangerang Selatan, dimana yang sudah
terlihat yaitu aktifitas dari media relations yang terlihat
sudah mulai banyak media yang mebahas mengenai
Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) 212 Tangerang
Selatan baik di dalam media cetak dan digital.
4. Pengertian Koperasi
Koperasi merupakan badan usaha yang
anggotanya memiliki prinsip yang berlandaskan pada
perekonomian rakyat. Pada pernyataan yang lain
dijelaskan bahwa, koperasi ialah suatu perkumpulan dari
orang orang atau masyarakat yang saling memiliki
persamaan derajat sebagai manusia, dengan tidak
memandang haluan agama dan politik, melainkan dapat
secara sukarela masuk, untuk sekedar memenuhi
kebutuhan bersama yang bersifat kebendaan suatu barang
atau produk atas tanggungan bersama. Penjelasan dari
26 Wahidin Saputra dan Rulli Nasrullah, Public Relations 2.0 (Teori
dan Praktik Public Relations di Era Cyber 1010) , (Jakarta: Gramata
Publishing, 2011),126-129.
28
kata-kata yang terdapat dalam definsi tersebut, selanjutnya
dapat diterangkan sebagai berikut; kumpulan orang-orang,
menjelaskan bahwa sebuah koperasi yang diutamakan
bukanlah modal atau uang, akan tetapi orang-orang yang
menjadi anggota dan masing masing anggota tersebut
memiliki hak yang sama rata. Persamaan derajat,
menjelaskan bahwa dalam hal keanggotaan, koperasi tidak
membedakan antara pria dan wanita, pesuruh atau kepala
bagian ataupun direktur. Masing-masing dari mereka
memiliki hak suara yang sama. Tidak memandang haluan
agama dan politik, menjelaskan bahwa koperasi tidak
dibawa kedalam salah satu aliran agama dan politik.
Sukarela, maksudnya keanggotaan dalam koperasi tidak
boleh dipaksakan, dan seseorang itu bebas keluar masuk
menjadi anggota. Tanggungan Bersama, sesama anggota
koperasi memiliki rasa tanggung jawab yang sama atas
kewajiban mereka terhadap koperasi. Misalnya, jika suatu
hari koperasi mengalami kerugian, maka hal tersebut
manjadi tanggungan bersama.27
Koperasi merupakan kumpulan orang yang
memiliki tujuan sama dalam memenuhi kebutuhan
ekonomi melalui badan usaha yang dijalankan anggota
sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Sebagai pemilik usaha anggota koperasi harus berusaha
27 Hendrojogi, Koperasi:Asas-asas,Teori, dan Praktik,
(Jakarta:Rajagrafindo Persada,2007),42.
29
menyediakan kebutuhan yang diperlukan oleh sesama
anggotanya. Meskipun untuk melakukan transaksi dengan
koperasinya tetap menggunakan uang, tetapi dengan
menjadi pengguna bersama kebutuhan pengeluaran uang
dapat ditekankan dengan serendah mungkin (minimized).
Karena pada dasarnya koperasi memperoleh keuntungan
dari hasil pembelian atau penjualan yang dilakukan secara
efisien, bukan perhitungan untung rugi yang digunakan
koperasi terhadap anggotanya, akan tetapi sisa hasil usaha
dari adanya efisiensi tersebut.28
5. Dasar Hukum dan Prinsip Koperasi
Landasan hukum koperasi mengacu pada Undang-undang
nomor 25 tahun 1992, dinyatakan sebagai berikut:
“koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-
seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas
asas kekeluargaan.” Penafsiran pada prinsip koperasi yang
diterangkan oleh undang - undang perkoperasian tahun
1992 diantaranya adalah:29
a) Sifat keanggotaannya sukareala dan terbuka,
maksudnya sifat keterbukaan dari setiap anggota
koperasi tidak boleh ada istilah keberatan atau
28 Burhanuddin, Koperasi Syariah dan Pengaturanya di Indonesia,
(Malang:UIN Maliki,2013),38.
29 Tamba, Sitio, Koperasi Teori dan Praktek,
(Jakarta:Erlangga,2001),26.
30
keterpaksaan satu sama lain. Kerena setiap
anggota koperasi boleh mengundurkan diri jika
sudah tidak ingin menjadi anggota, akan tetapi
harus sesuai dengan ketentuan AD/ART yang
berlaku di koperasi tersebut.
b) Pengelolaan dilakukan secara sukarela dan
demokratis, sesuai prinsipnya yang bersifat
kekeluargaan, oleh karena itu pengelolaan dana
yang digulirkan di koperasi haruslah dilakukan
seara demokratis dan terbuka. Pihak pengelola
dan anggota harus ada keterbukaan satu sama lain
mengenai dana Rapat Anggota Tahunan dan
peembagian Sisa Hasil Usaha agar tidak ada
pihak lain yang dirugikan dari sesama angggota
koperasi.
c) Pembagian SHU dilakukan secara adil dan
pembagianya sesuai dengan besarnya jasa usaha
tiap anggota, maksudnya pembaguan Sisa Hasil
Usaha (yang merupakan selisih dari pendapatan
dengan biaya pengeluaran usaha) dibedakan besar
kecilnya oleh keaktifan anggota. Jika partisipasi
anggota aktif dikoperasi maka pembagian
SHU-nya besar,sedangkan jika pertisipasi
anggotanya pasif maka pembagian SHU nya ren-
dah.
31
d) Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap
modal, maksudnya pihak penurus koperasi
diberikan kompensasi atau biaya jasa dari dana
yang disalurkan oleh anggota koperasi yang
kemudian dana milik anggota tersebut diputar
atau di salurkan oleh pihak pengurus supaya ada
balik modal. Pemberian balas jasa yang teratasini
maksudnya adalah, pihak pengurus mendaatkan
bagian sekian persen dari dana anggota yang
digulirkan oleh pengurus supaya koperasi
mendapatkan keuntungan. Karena koeprasi
bersifat kekeluargaan, oleh karena itu pihak
pengurus, pengelola dan anggota tidak boleh ada
yang dirugikan.
e) Adanya Kemandirian pada koperasi, maksudnya
yakni koperasi tidak berdiri dibawah organisasi
serta tidak bergantung pada lembaga lain.
Koperasi berdiri sendiri dan dengan membemtuk
struktur organisasi sendiri, dimana ada pihak
pengelola yang mengurus kegiatan dan usaha
koperasi. Maksud dan tujuan koperasi memiliki
prinsip mandiri yakni demi meningkatan
kesejahteraan anggota koperasi.
f) Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi,
dalam koperasi istilah RAT atau Rapat Anggota
32
Tahunan merupakan jaminan demokrasi koperasi,
karena dengan diadakannya RAT setiap anggota
koperasi akan lebh mengetahui berapa Sisa Hasil
Usaha dari koperasi untuk anggota, serta lebih
adanya keterbukaan dari setiap anggota mengenai
kemajuan koperasi.
g) Adanya kerja sama dengan koperasi lain,
sebuah usaha bisa dikatakan maju atau unggul
jika adanya kerjasama atar instansi satu dengan
instansi yang lain yang memiliki satu kesamaan
yang sama. Maksudnya jika koperasi simpan kar
bisa melakukan kerja sama satu sama lain maka
akan memiliki keuntungan yang baik karena
adanya kerjasama antar koperasi.
6. Fungsi dan Peran Koperasi
Berdasarkan fungsiya koperasi dibedakan
menjadi 3 macam, diantaranya adalah:
a) Koperasi Konsumsi, tujuan diadakannya koperasi
konsumsi yakni memberikan pelayanan kepada
anggotanya dalam memenuhi kebutuhan sehari-
hari. Seperti halnya koperasi siswa yang
memberikan kebutuhan konsumsi siswa berupa
perlatan sekolah atau kebutuhan pribadi lainnya.
Adapun tujuan utama didirikannya koperasi
33
konsumsi ini yaitu untuk mensejahterakan
anggotanya, biasanya harga barang kebutuhan
yang dijual di koperasi konsumsi ini jauh lebih
murah.
b) Koperasi Jasa, fungsi dari didirikanya koperasi
jasa yakni untuk memberikan pelayanan jasa
kepada para anggotanya. Adapun bentuk pela-
yanan yang diberikan dari koperasi jasa yaitu jasa
dibidang keuangan yang memberikan pelayanan
dalam bentuk pinjaman kepada anggota koperasi,
dengan kelebihan bungan yang ditawarkan lebih
rendah daripada pinjaman di bank. Laba yang
didapat dari bunga pinjaman nantinya akan
dikembalikan kepada para anggota koperasi.
c) Koperasi Produksi, merupakan sebuah koperasi
yang dalam kegiatannya adalah memproduksi
barang dari anggota koperasi yang kemudian
dikelola oleh koperasi untuk diperjual-belikan
kepada sesama anggota atau selain anggota.
Selain itu koperasi produksi juga menyediakan
kebutuhan berupa bahan baku untuk proses
produksi serta memberikan bantuan dalam proses
produksi pada berbagai jenis barang yang dikelola
oleh anggota.
34
Berdasarkan fungsi koperasi yang dijelaskan
sebelumnya di atas, adapula jenis usaha koperasi
diantaranya adalah, koperasi simpan pinjam; koperasi
serba usaha; koperasi konsumsi; dan kopersi produksi.
Koperasi yang bergerak dalam usaha simpan pinjam
biasanya memberikan pelayanan berupa simpanan
uang anggota yang kemudian dikelola oleh koperasi
dan memberikan jasa berupa pinjaman kepada anggota
yang biasanya diguakan untuk usaha atau keperluan
anggota koperasi.
Jumlah anggota koperasi minimal adalah 20
orang, biasanya setiap anggota berasal dai latar
belakang yang berbeda, baik dari segi agama, ras,
sosial, pendidikan, dan budaya. Contohnya pada
koperasi mahasiswa, meskipun pada dasarnya sesama
mahasiswa dari satu universitas yang sama, tetapi latar
belakang jurusan mahasiswa sangatlah berbeda.
7. Koperasi Syariah dan Non Syariah
a) Pada dasarnya, koperasi syariah dibangun
berdasarkan sifat tolong menolong, sebagaimana yang
dijelaskan dalam Al-qur’an Surah Al- Maidah ayat 2
yang bunyinya:
ه
الل ان
هوا الل
قوان وات
عد
م وال
ث ال
ىوا عل
عاون
ت ول
د د
ي
اب عق ال
35
“Artinya: Dan tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
kamu tolong-menolong dalam keburukan (QS.Al-
Maidah : 2)”.
Prinsip tolong menolong dalam QS. Al-
Maidah ayat 2 tersebut menjadi tujuan utama
koperasi untuk menolong satu sama lain, seperti
yang diungkapkan oleh Ir Moh.Hatta dalam Sitio
dan Tamba menjelaskan bahwa koperasi
merupakan usaha bersama untuk memperbaiki
nasib penghidupan ekonomi yang berdasapada
prinsip tolong-menolong. Prinsip tolong
menolong yang dimaksud haruslah didorong oleh
rasang saling memiliki satu sama lain sebagai
mana ungkapan Ir. Moh Hatta yakni “seorang
buat semua dan semua buat seorang”.30
Menurut Ridwan (2004) dalam
Yuningrum (2012), menerangkan bahwa:
“BMT merupakan sebuah lembaga yang tidak
saja berorientasi bisnis tetapi juga sosial, dan
juga lembaga yang tidak melakukan pemusatan
kekayaan pada sebagian kecil orang tetapi
30 Tamba, Sitio, Koperasi Teori dan Praktek, (Jakarta:Erlangga,2001)
,141.
36
lembaga yang kekayaannya terdistribusi secara
merata dan adil”.
Dari pembahasan mengenai BMT yang
diterangkan oleh Heny disimpulkan bahwa
BMTatau yang lebih dikenal dengan istilah
KSPPS merupakan intansi pengkreditan rakyat
yang membantu para anggota untuk menyalurkan
dana serta memberikan pinjaman kepada anggota
dengan bunga yang rendah dan tidak menyulitkan
anggotanya.
Dari pembahasan mengenai BMT yang
diterangkan oleh Heny disimpulkan bahwa
BMTatau yang lebih dikenal dengan istilah
KSPPS merupakan intansi pengkreditan rakyat
yang membantu para anggota untuk menyalurkan
dana serta memberikan pinjaman kepada anggota
dengan bunga yang rendah dan tidak menyulitkan
anggotanya.
Berdasarkan prinsipnya, pada dasarnya
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
(KSPPS) dalam pengelolaan keuangannya
mengikuti ajaran-ajaran yang syarat islami dan
secara garis besar segala batasan-batasan
transaksinya mengikuti prinsip-prinsip syariah.
Lembaga keuangan berbasis syariah
37
menggunakan prinsip bagi hasil atau yang dikenl
dengan istilah mudharabah. Prinsip yang
digunakan dalam istilah keuangan syariah dian-
taranya adalah:31
1) Prinsip Wadiah
Wadiah merupakan prinsip syariah
berupa simpanan atau titipan anggota
kepada sebuah lembaga keuangan.
Uang yang di titipkan oleh anggota
kepada lembaga keuangan yang
bersangkutan bisa diambil sewaktu
waktu oleh pemiliknya jika
diperlukan. Berdasarkan jenisnya,
wadiah terbagi menjadi dua bagian
yakni Wadiah Yad Al-Amanah dimana
pihak yang dititipkan tidak berkenan
menggunakan uang atau barang yang
dititipkan oleh penitip. Jenis Wadiah
yang kedua yakni Wadiah Yad Adh-
Dhammah adalah akad penitipan
berupa barang atau jasa (uang) yang
tanpa sepengetahuan pemiliknya
31 Ningsih, Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank
Umum Syariah dengan Bank Umum Konvensional di Indonesia,
(Makassar:Universitas Hasanuddin,2012)
38
barang atau jasa tersebut digunaka
atau dimanfaatkan untuk kemudian
mendapatkan keuantungan dari pihak
pengelola, keuntungan tersebut
kemudian dibagi hasil oleh pihak
lembaga kepada anggota atau penitip.
Pembagian hasil tersebut disalurkan
kepada para anggota yang menjadi
bagian dari nasabah atau anggota
lembaga keuangan tersebut.
2) Prinsip Mudharabah
Mudharabah adalah akad
kerjasama antara sahibul maal
(Pemilik Harta) dengan Mudharab
(pengelola) atau lembaga yang
dititipkan. Uang yang dikelola oleh
mudharab keuntungannya di bagi
sesuai dengan perjanjian antara pihak
sahibul maal dengan mudharab
tersebut. Jika terjadi kerugian pada
pihak pengelola, maka yang
bertanggung jawab atas kerugian
tersebut adalah pihak pengelolanya
(mudharab), sedangkan apabila
kerugian terjadi pada pihak pemilik
39
modal, maka yang bertanggung jawab
adalah pemilik modal sendiri (Sahibul
maal). Berdasarkan jenisnya,
Mudharabah terbagi menjadi dua,
yakni Mudharabah Muthlaqah yang
merupakan kerjasama antara sahibul
maal dengan mudharib yang
cakupannya tidak dibatasi oleh akad
lainnya. Jenis yang kedua adalah
Mudharabah Muqyyadah dimana
pada akadnya memiliki batasan
tertentu.
3) Prinsip Musyarakkah
Musyarakah merupkan akad
kerjasama antara dua pihak atau lebih
utuk suau usaha tertentu, dimana
anatara kedua pihak memberikan
kontribusi dana dengan kesepakatan
berupa keuntungan serta resiko
ditanggung bersama-sama sesuai
dengan kesepakatan pada perjanjian
yang ditentukan saat akad. Adapun
musyarakah pada jenisnya terbagi
menjadi dua, yakni musyarakah
pemilikan terjadi karena warisan,
40
wasiat atau kondisi lainnya yang
mengakibatkan aset tersebut harus
dimiliki dua orang atau lebih
.Musyarakah akad terjadi ketika
kesepakatan pada orang yang
melakukan akad tersebut menyetujui
untuk memberikan modal musyarakah-
nya.
4) Prinsip Ijarah
Ijarah merupakan prinsip sewa atau
yang dikenal dengan pemindahan hak
guna pada barang atau jasa dengan
pembayaran upah sewa tanpa adanya
pemindahan hak milik dari barang yang
disewakan. Berdasarkan jenisnya ada
dua macam, yakni ijarah yang dikenal
sebagai sewa murni dan ijarah al
muntahiya bit- tamlik yang merupakan
gabungan dari sewa dan jual beli, mak-
sudnya si penyewa bida memiliki baran
gatau jasa tersebut diakhir masa sewa.
5) Prinsip Fee Based Service
Fee Based Service merupakan
istilah jasa dalam prinsip syariah,
41
dimana jasa yang dimaksud pada
prinsip ini meliputi layanan yang
diberikan oleh lembaga keuangan
syariah kepada nasabah atau anggota
dari lembaga tersebut. Adapun
bentukjasa yang diberikan lembaga
keuangan syariah diantaranya adalah
Al-wakalah, merupakan bentuk jasa
berupa kepercayaan nasabah atau
anggota kepada lembaga keuangan
untuk menitipkan pekerjaan jasa,
contohnya transfer pada jasa keuangan
perbankan. Jasa lainnya berupa Kafalah
merupakan jaminan yang di berikan
kepada pihak anggota dari lembaga
keuangan yang bersangkutan. Hawalah
merupakan jasa berupa pengalian
hutang dari pihak pertama kepada pihak
ketiga atau orang lain yang di
hutangkan, dalam istilah perbankan
dikenal dengan sebutan Factoring atau
anjak pitang dan Post dated check atau
pihak bank bertindak sebagai juru tagih
hutang tanpa membayarkan piutang
tersebut. Selanjutnya istilah jasa dalam
42
syariah ada yang disebut dengan ar-
rahn atau istilah lainnya adalah gadai,
dimana si peminjam menggadaikan
barangnya sebagai jaminan atas
pinjaman uang yang ia pinjam dari
lembaga keuangan yang bersangkutan,
apabila uang tersebut tidak mampu
dikembalikan maka barang yang di
gadaikan yang senilai dengan uang
yang dipinjamnya menjadi milik pihak
lembaga keuangan. Jasa dalam istilah
syariah yang terakhir adalah Qardh,
yang merupakan pemberiaan harta
kepada orang lain tanpa meminta
imbalan sepeserpun, akan tetapi barang
atau harta yang diberikan bisa diminta
kembali oleh pemiliknya.
Berdasarkan prinsip syariah yang diterapkan da-
lam lembaga keuangan dalil yang menguatkan
mengenai keterangan tersebut dijelaskan pada QS.
Ali Imran Ayat 130 sebagai mana Allah telah mem-
berikan larangan sebagai berikut:
و ةعف
ض ا م
عاف
ضىا ا بو وا الر
لكأ توا ل
منذين ا
ها ال ي
ىا
هوا الل
قات
لحون
فم ت
كعلى ل
43
“Artinya: Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu memakan riba dengan berlipat
ganda, dan bertaqwalah kamu kepada Allah
supaya kamu mendapatkan keberuntngan.”
Sebagaimana yang diterangkan oleh dalil pada
Q.S Ali Imran mengenai larangan riba, oleh karena
itu lembaga keuangan yang berbasis syariah
diciptakan untuk meminimalisir atau mencegah
pinjaman yang berbasis riba atau yang diistilhkan
dengan bahasa bunga pada lembaga keuangan non
syariah. Sebagian besar lembaga keuangan bank non
syariah menetapkan bunga dengan nilai yang cukup
tinggi, sehingga banyak nasabah yang tidak mampu
mengembalikan uang pinjaman dari lembaga
keuangan perbankan yang disebabkan oleh nilai
bunga yang cukup tinggi, sehingga banyak
memadharatkan para anggotanya untuk mendapatkan
pinjaman kepada pihak lembaga keuangan tersebut.
b) Teori Koperasi Konvensional
Jenis koperasi secara umum dijelaskan secara
gamblang pada undang-undang dasar perkoperasian
yang menjelaskan adanya macam-macam koperasi
yang terdapat di Indonesia, salah satunya adalah
koperasi Simpan Pinjam yang bergerak dalam
pembentukan modal usaha melalui jasa kredit.
44
Pada dasarnya, Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
dan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari-
ah atau yang disingkat KSPPS sama-sama mengacu
atau berpedoman pada undang undang yang sama,
yakni Pasal 31 Undang-undang Nomor 17 Tahun
2012 Tentang Perkoperasian. Undang-undang terse-
but menerangkan bahwa koperasi memiliki
perangkat organisasi yang terdiri dari anggota, Rapat
anggota, dan pengurus koperasi, akan tetapi yang
menjadi pebedaan antara koperasi simpan pinjam
syariah dan non syariah adalah badan
pengawasnya.32
Menurut Ma’wa dalam jurnalnya yang membahas
mengenai perbandingan koperasi simpan pinjam dan
Baitul Mall wa Tamwil (BMT) bahwa:
“Koperasi Simpan Pinjam bertugas melakukan
pengawasan terhadap kegiatan dan pengelolaan
Koperasi serta membuat laporan hasil pengawasann-
ya dan bertanggung jawab kepada Rapat Anggota.
Sedangkan dalam Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Baitul Maal wa Tamwil yang bertugas sebagai
pengawas adalah Dewan Pengawas Syariah yang
dipilih berdasarkan keputusan Rapat Anggota dan
beranggotakan alim ulama yang ahli dalam syariah
(keuangan bank dan atau koperasi) yang bertugas un-
tuk melakukan pengawasan kesyariahan”.
32 Ma’wa Wannatul Kaffi, Analisis Perbandingan antara Koperasi
Simpan Pinjam Dengan Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal Wa
Tamwil, (Malang:Universitas Brawijaya,2013)
45
Berbeda dengan lembaga keuangan syariah
yang lebih menerapkan sistem yang menjalankan
prinsipnya yang diatur sesuai dengan hadist dan
sunnah atau berlandaskan dalil islam beserta ajaran
ajaranya, pada teori konvensional ini lebih
menetapkan sistem bunga pada pinjaman yang
diberikan kepada anggotanya. Menurut Syafei
Antonio, beliau menerangkan bahwa penetapan
besarnya bunga pada lembaga keuangan
konvensional berdasarkan presentase modal atau
besarnya uang pinjaman yang dipinjamkan kepada
nasabah, akan tetapi menentukan tingkat bunganya
ditentukan oleh market interset rate.33
Sangat berbeda dengan sistem bagi hasil pada
praktiknya, dalam menetapkan tingkat bunga
biasanya pihak perbankan tidak selalu tetap dalam
persenan yang di tentukan diawal, dalam hal ini bisa
jadi semakin lama pinjaman nasabah maka bunga
yang diberian semakin meningkat, oleh karena itu
banyak agama yang menentang mengenai penetapan
sistem bunga pada lembaga keuangan bank.
33 Syafi’i Antonio, Bank Syariah: Dari Teori ke Praktek,
(Jakarta:Gema Insani,2009),42.
46
BAB III
GAMBARAN UMUM LATAR PENELITIAN
A. Sejarah Gerakan 212
Pada tanggal 27 September tahun 2016 silam
, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melakukan
kunjungan kerja ke Pulau Pramuka yang berlokasi
di Kepulauan Seribu. Kunjungan ini dilakukan untuk
melakukan peninjauan serta pengarahan terkait program
pemberdayaan budi daya ikan kerapu yang ia adakan. Dalam
pernyataannya Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab
disapa Ahok pun berusaha meyakinkan warga bahwa
programnya akan terus berjalan meski ia tidak terpilih sebagai
Gubernur pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang akan
berlangsung pada Februari 2017. Sebagaimana kebiasaan
dalam rapat dan kunjungan kerja, video aktivitas Basuki ini
pun diunggah melalui akun Youtube pemerintah Provinsi DKI
Jakarta.
Pada 6 Oktober 2016, seorang netizen bernama Buni
Yani mengunggah ulang di halaman Facebooknya kutipan
video yang berjudul 'Penistaan Terhadap Agama?'. Video ini
merupakan editan dari video kunjungan kerja Basuki dengan
lebih menonjolkan pernyataan yang mengandung unsur
penistaan terhadap agama Islam.
47
Dalam waktu singkat video ini akhirnya viral dan telah
ditonton oleh banyak orang dan menyulut emosi
umat Islam yang tidak sudi kitab suci dan ulamanya dihina.
Sebagai respon dari video ini, banyak dari ormas Islam di
penjuru Indonesia mengirimkan pengaduan kepada kepolisian
agar segera menindak lanjuti pernyataan Basuki tersebut.
Pada 10 Oktober 2016, Ahok meminta maaf kepada
publik karena telah menimbulkan kegaduhan. Beberapa tokoh
Islam menyatakan menerima pernyataan maaf yang ia ajukan
namun menambahkan bahwa proses hukum harus tetap
berjalan. Belum adanya pemberitaan tentang penyelidikan
mengesankan bahwa kepolisian Republik Indonesia lamban
dalam menangani kasus Basuki.
Aksi Bela Islam I
Pada 14 Oktober 2016, seusai shalat Jumat, ribuan
ormas Islam yang dikomandoi oleh FPI melakukan aksi unjuk
rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta. Dalam aksinya, mereka
menuntut agar penyelidikan atas kasus penistaan agama yang
dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja
Purnama segera dilakukan. Habib Rizieq Shihab yang juga
pimpinan FPI mengecam akan melakukan aksi yang lebih
besar jika tidak kunjung merespon kasus ini dalam 3 Minggu
berikutnya. Berbagai macam respon muncul menanggapi unjuk
rasa ini, mulai dari yang mendukung sampai yang kontra.
48
Basuki sendiri menyoroti kerusakan taman yang dinyatakan
akibat ulah para pengunjuk rasa.
Aksi Bela Islam II
Pada awal November 2016, para pengunjuk rasa yang
berasal dari luar daerah mulai berduyun-duyun datang menuju
DKI Jakarta untuk menghadiri aksi ini. Pada 4 November
2016, aksi unjuk rasa ini kembali diadakan dengan jumlah
massa yang sangat besar sekitar ratusan ribu orang. Aksi ini
dimulai usai shalat Jumat dan menjadikan posisi di
depan Istana Negara sebagai pusatnya. Kali ini para pengunjuk
rasa berusaha agar tidak melakukan pengrusakan dan menjaga
kebersihan agar tidak dikritik sebagaimana demo sebelumnya.
Selain di Jakarta, aksi serupa juga diadakan di beberapa kota
lainnya di Indonesia.
Di Jakarta, perwakilan dari pengunjuk rasa diberikan
kesempatan untuk bertemu secara langsung dan tatap muka
dengan Menkopolhukam, Wiranto dan Wakil Presiden
Republik Indonesia, Jusuf Kalla untuk mendiskusikan jalan
keluar terkait kasus penistaan agama yang melibatkan Basuki.
Pengunjuk rasa juga menuntut untuk bertemu dengan Presiden
Republik Indonesia, Joko Widodo dan meminta agar Presiden
tidak mengintervensi penyelidikan kasus ini. Pada saat itu,
Presiden sendiri sedang tidak berada di istana negara dengan
alasan kunjungan untuk meninjau pembangunan stasiun kereta
api di bandara Soekarno-Hatta pada saat itu.
49
Aksi Bela Islam III
GNPF MUI selaku penyelenggara Aksi Bela Islam II
mengungkapkan akan mengadakan kembali aksi serupa pada
tanggal 2 Desember 2016. Habib Rizieq menyampaikan bahwa
aksi ini akan berlangsung dengan super damai karena diadakan
dalam bentuk ibadah bersama. Pernyataan ini mendapatkan
tanggapan beragam. Ketua DPR RI, Ade Komaruddin memilih
untuk tidak menanggapi aksi tersebut dan meminta wartawan
untuk bertanya langsung kepada para penyelenggara.
Sedangkan Kapolri, Tito Karnavian mengancam tidak akan
mengeluarkan izin untuk aksi tersebut karena khawatir akan
ditunggangi. Setelah terjadi kesepakatan antara pihak
penyelenggara dan kepolisian, maka aksi ini dapat berlangsung
dengan kegiatan yang berupa berdoa dan melakukan salat
Jumat bersama. Presiden Joko Widodo hadir dalam acara ini
dan disambut hangat oleh para peserta aksi.
B. Profil 212 Mart di Indonesia
Berawal dari aksi 212 pada Desember 2016 tersebut,
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama
Indonesia (MUI) menggagas pembentukan Koperasi Syariah
212 yang kemudian meluncurkan secara resmi pendaftaran
massal melalui saluran online pada tanggal 20 Januari 2017 di
Sentul, Bogor. Koperasi Syariah 212 tersebut telah resmi
berdiri sejak 24 Januari 2017 berdasar pada
Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan
50
Menengah Nomor 003136/BH/M.KUKM.2/I/2017 dan Akta
No.02 tanggal 10 Januari 2017, yang dibuat dan disampaikan
oleh Notaris SURJADI, SH., MKn., MM serta diterima
pada 19 Januari 2017.
212 Mart sebagai produk dari Koperasi Syariah 212
yang diketuai oleh Syafi’i Antonio secara resmi diluncurkan
pertama kali pada tanggal 10 Mei 2017 dengan gerai pertama
beralamat di Jl. KH. Abdullah Bin Nuh, Ruko No. 80 Taman
Yasmin Sektor VI, Bogor. Direktur Eksekutif Koperasi
Syariah 212 Ahmad Juwaini pada saat peresmian gerai ke-68
di Cimanggis, Depok, menyampaikan target untuk menambah
jumlah gerai 212 Mart hingga mencapai 120 gerai di tahun
2018. Berdasarkan data yang telah diperbarui pada bulan April
2018 jumlah gerai 212 Mart di Indonesia sudah menyentuh
angka ke 205, yang di mana gerai terakhir adalah 212 Mart
Batan Indah Tangsel yang terletak di Kademangan Tangerang
Selatan.34
C. Tujuan, Visi, Misi serta Struktur Organisasi Koperasi
Syariah 212
Membangun ekonomi umat yang besar, kuat,
professional dan terpercaya sebagai salah satu penopang pilar
ibadah, syariah dan dakwah menuju kebahagiaan dunia dan
keselamatan akhirat.
34Ibrahim Aji, Alamat 212 Mart Seluruh Indonesia, Diunduh pada 25
Juni 2018, https://koperasisyariah212.co.id/cari-212mart-di-dekat-anda-ini-
alamat-lengkapnya/.
51
Visi, mampu menjadi 5 besar Koperasi di Indonesia
dari sisi jumlah anggota, penghimpun dana tabungan, jaringan,
dan kekuatan investasi pada sektor sektor produktif pilihan
pada tahun 2025.
Misi, Mengoptimalkan segenap potensi ekonomi
ummat baik secara daya beli, produksi, distribusi, pemupukan
modal serta investasi dalam sektor sektor produktif pilihan
yang dijalankan secara berjamaah, profesional
dan amanah yang mampu mendatangkan kesejahteraan pada
tataran individu/keluarga serta mewujudkan izzah (kemuliaan)
pada tataran keumatan.
Struktur Organisasi Koperasi Syariah 212 :
(Gambar 3.1: Struktur organisasi Koperasi Syariah 212
pusat)
52
Sedangkan untuk struktur organisasi di Koperasi Umat Madani
Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan adalah sebagai
berikut:
(Gambar 3.2: Struktur organisasi Koperasi Umat Madani
Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan)
D. Makna Semboyan Amanah Berjamaah Izzah
(Gambar 3.3: Logo Mini Market 212 Mart)
KETUA
RAT
HUMAS PENGURUS
ANGGOTA/INVESTOR
53
Amanah artinya manajemen Koperasi 212 harus
dijalankan dengan penuh amanah. Segenap insan yang terlibat
didalamnya harus Sumber daya insani yang kompeten.
Manajemen harus dilengkapi dengan seperangkat System
Operating Procedure (SOP) dan manual yang sangat baik.
Pengurus harus ditemani oleh Dewan Pengawas, Penasehat
dan Pengawas Syariah serta berbagai Komite pelengkap
seperti Komite Investasi, Komite Audit dan Komite
Remunerasi dan Promosi. Secara berkala Pengurus dan
manajemen wajib memberikan laporan kepada anggota,
regulator dan masyarakat.
Berjamaah artinya Koperasi Syariah 212 harus mampu
menampung sebanyak mungkin potensi dan aspirasi
kebangkitan ekonomi ummat Islam khususnya dan bangsa
Indonesia pada umumnya. Koperasi ini harus dimiliki
bersama, bukan dikuasai hanya segelintir individu atau
golongan. Koperasi Syariah 212 juga harus memberikan
manfaat ke sebanyak mungkin ummat Islam Indonesia dan
dunia.
Izzah artinya kemuliaan yang senantiasa menaungi
kejayaan. Dalam tataran individu kemuliaan artinya
terpenuhinya segenap kebutuhan sandang pangan, papan,
pendidikan,kesehatan dan transportasi anggota. Dalam tataran
bangsa, Indonesia dan ummat Islam harus menjadi bangsa
yang bermartabat dan mandiri secara ekonomi. Hal ini
54
tercermin dengan swa sembada pangan dan energi, tingginya
export, surplusnya neraca perdagangan, minimnya gini ratio
kesenjangan kaya miskin, rendahnya angka pengangguran
absolute dan semakin kecilnya jumlah si miskin dan keluarga
pra sejahtera.
E. Sejarah Dan Perkembangan 212 Mart Tangerang Selatan
Berbicara soal sejarah sebenarnya tidak jauh berbeda
dengan pembahasan sebelumnya di atas. Namun di bagian ini
penulis lebih memfokuskan lingkup 212 Mart dalam wilayah
Tangerang Selatan. Saya akan menjabarkan bagian ini dengan
mengutip kalimat kalimat dari wawancara langsung dengan
ketua KUMB Tangerang Selatan Bapak Teddy Supriadi. 212
Mart KUMB Tangsel adalah minimarket yang dibentuk
oleh Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) bekerja sama
dengan KS212 yang sampai bulan November 2018 sudah
mendirikan 10 (sepuluh) gerai minimarket hingga akhir tahun
2018, yang dimana masing-masing gerai tersebut berada di
wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.
55
(Gambar 3.3: Logo Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB)
Tangerang Selatan.
Gerai-gerai ini dibentuk dengan usaha patungan dalam
bentuk simpanan sukarela anggota dan berbentuk portofolio
Koperasi kemudian setelah mencukupi di dirikanlah gerai 212
Mart di Tangerang Selatan ini. Terasa spesial karena gerai 212
Mart Cisauk yang merupakan toko ke sepuluh Tangerang
Selatan ini ternyata adalah gerai ke 212 se Indonesia, sesuai
dengan angka gerakan 212 yang merupakan cikal bakal
lahirnya gerai mini market 212 Mart ini.
Berikut data dan alamat ke 10 gerai yang tersebar di
wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya:
1. 212 Mart Pondok Ranji Ciputat, Grand Opening 5 Agustus
2017. Lokasi : Jl. W R Supratman Blok B No.10, Pd. Ranji,
Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15412.
(Gambar 3.4: 212 mart Pondok Ranji Soraya Land)
56
2. 212 mart Masjid At Taqwa Villa Pamulang, Grand
Opening 7 Oktober 2017. Lokasi : Jl. Taqwa Raya Blok DF
No.1, Pondok Petir, Bojongsari, Depok City, West Java
16340.
(Gambar 3.5: 212 Mart Villa Pamulang Pondok Petir)
3. 212MART Kawasan Puspitek Serpong, Grand Opening 11
November 2017. Lokasi : Jl. Wisma Tamu Puspiptek, Setu,
Kota Tangerang Selatan, Banten 15314.
(Gambar 3.6: 212 Mart Puspitek Serpong)
57
4. 212 Mart Palapa Villa Dago Tol, Grand Opening 14
Januari 2018. Lokasi Jl. Palapa No.7, Serua, Ciputat, Kota
Tangerang Selatan, Banten 15414 .
(Gambar 3.7: Peresmian 212 Mart Palapa)
5. 212 Mart Villa Bintaro Indah, Grand Opening 25 Februari
2018. Lokasi Jl. Kalimantan, Jombang, Ciputat, Kota
Tangerang Selatan, Banten 15414 .
(Gambar 3.8: Peresmian 212 Mart Villa Bintaro Indah)
58
6. 212 Mart Pondok Kacang Prima, Grand Opening 29 April
2018. Lokasi Lokasi : Jl. Prima Raya, Pd. Kacang Tim., Pd.
Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15226 .
(Gambar 3.9: Peresmian 212 Mart Pondok Kacang Prima)
7. 212MART BUMI PUSPITEK ASRI Pagedangan, BSD,
Grand Opening 6 Mei 2018. Lokasi : Jalan Nn,
Pagedangan, Tangerang, Banten 15339 .
(Gambar 3.10: Peresmian 212 Mart Bumi Puspitek Asri, BSD)
59
8. 212 MART Pamulang 2, Grand Opening 5 Agustus 2018.
Lokasi, Jalan Benda Raya Pamulang Permai Dua Kota
Tangerang Selatan, Banten 15416 .
(Gambar 3.11: Peresmian 212 Mart Pamulang Dua oleh
Walikota Tangerang Selatan)
9. 212 Mart Batan Indah, Grand Opening 20 November 2018.
Lokasi : Blok G no. 2, Jl. Komp. Batan Indah,
Kademangan, Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten 15314.
60
(Gambar 3.12: Ketua KUMB 212 Mart Tangsel dalam
peresmian 212 Mart Batan Indah)
10. 212 Mart Cisauk, Grand Opening 30 Desember 2018.
Lokasi : Jl. Raya Cisauk Lapan No-12, Tangerang,
Banten.
(Gambar 3.13: 212 Mart Cisauk, Tangerang)
61
BAB IV
DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
A. Strategi Public Relations Koperasi Umat Madani Bersatu
(KUMB) 212 Mart Tangerang Selatan dalam Menarik
Anggota
Penelitian ini membahas tentang bagaimana strategi
public relations yang sudah dilakukan dari pihak Koperasi
Umat Madani Bersatu ( KUMB ) 212 Mart Tangerang
Selatan dalam menarik investor baru atau anggota baru.
Public Relations sendiri memiliki arti yaitu seluruh bentuk
komunikasi yang terencana untuk mencapai tujuan yang
spesifik. Salah satu tujuan spesifik Koperasi Umat Madani
Bersatu ( KUMB ) 212 Mart Tangerang Selatan yang
merupakan visi Koperasi Syariah 212 adalah mampu menjadi
5 besar Koperasi di Indonesia dari sisi jumlah anggota,
penghimpun dana tabungan, jaringan, dan kekuatan investasi
pada sektor sektor produktif pilihan pada tahun 2025.
Maka di sini peneliti menganalisa strategi public relations
Koperasi Umat Madani Bersatu ( KUMB ) 212 Mart
Tangerang Selatan menggunakan konsep praktek kerja public
relations terorganisir menurut Scott M Cultip dalam bukunya
Effective Public Relations membagi strategi Public relations
ke dalam 5 tahapan antara lain product promotions, publicity,
lobbying, charity/fundrising, dan special event management.
62
a. Product Promotions
Dalam tahap product promotions Koperasi Umat
Madani Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan
melakukan beberapa cara anatara lain:
1) melalui sosialisasi langsung ke masjid masjid
(community relations)
Untuk mensosialisasikan program dan produk dari
Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) Tangerang
Selatan . Dalam aktifitas public relations, hal ini
disebut dengan community relations atau dalam artian
public relations Koperasi Umat Madani Bersatu
(KUMB) Tangerang Selatan melakukan aktifitas yang
berfokus pada komunitas muslim terutama di masjid
masjid berkaitan dengan keberlangsungan koperasi.
Adapun bentuk bentuknya berupa pengenalan 212
Mart, keuntungan bergabung dengan Koperasi Umat
ini, serta pemahaman mendalam tentang koperasi
syariah. Seperti yang tersaji dalam wawancara peneliti
dengan nara sumber utama yakni ketua Koperasi Umat
Madani Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan
Bapak Teddy Supriadi yang mengatakan sebagai
berikut:
“sosialisasinya itu kita yang mengikuti mereka,
bukan mereka yang ngikutin kita, mulanya kita itu
jam 3 subuh sudah ke masjid daerah Pamulang,kita
sosialisasikanlah itu kepada seluruh masjid di sana,
besoknya lagi kita lanjut sosialisasi ke Bintaro,terus
63
terusan begitu, akhirnya mart yang kedua berdiri di
deka Masjid At-Taqwa di Villa Pamulang.” 35
2) Media Relations
Selain menggunakan promosi secara langsung
dengan cara seperti yang sudah peneliti jelaskan
sebelumnya, pihak Koperasi Umat Madani Bersatu
(KUMB) 212 Tangerang Selatan pun dalam
prakteknya juga memanfaatkan banyak media media
dalam melakukan product promotions , adapun
media media yang digunakan antara lain:
a) Website
(Gambar 4.1: Website KUMB 212 Tangerang
Selatan)
35 Pemaparan Ketua Divisi Public Relations Koperasi Umat Madani
Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan Bapak Yamin, pada wawancara yang
dilakukan pada tanggal 29 Januari 2019 Pukul 14.00 di gerai 212 Mart Pondok
Ranji Tangerang Selatan.
64
Selain menggunakan metode sosialisasi
langsung, Koperasi Umat Madani Bersaatu
(KUMB) 212 Tangerang Selatan juga
memanfaatkan beberapa media salah satunya
adalah website. Website ini memuat berbagai
macam informasi seperti lokasi ke sepuluh gerai
yang tersebar di beberapa wilayah Tangerang dan
Tangerang Selatan, profil, dan contact person
yang dapat dihubungi untuk calon anggota
koperasi bilamana ingin mendaftar menjadi
anggota Koperasi Umat Madani Bersatu
(KUMB) 212 Tangerang Selatan.
b) Facebook
Selain website , adapun media relations yang
digunakan oleh pihak Koperasi Umat Madani
Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan adalah
Facebook. Berikut adalah tampilan halaman
depan Facebook Koperasi Umat Madani Bersatu
(KUMB) Tangerang Selatan:
65
(Gambar 4.2: Tampilan Home Page Facebook
KUMB 212 Mart Tangerang Selatan)
Sama seperti website tadi, facebook milik
Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) 212
Tangerang Selatan ini juga memuat tentang profil
212 Mart, promo promo produk tertentu, hingga
lokasi lokasi ke-10 gerai 212 Mart di berbagai
wilayah Tangerang Selatan. Tercatat bahwasanya
untuk followers media sosial yang ini berjumlah
sebanyak 1.615 followers atau likers.
c) Instagram
Sebagai upaya mengikuti perkembangan zaman,
Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) 212
Tangerang Selatan pun juga tidak mau tertinggal
dari segi kemajuan teknologi yang digandrungi
oleh kaum milenial , seperti mereka juga
merambah ke media sosial instagram. Berikut
adalah tampilan home laman instagram milik
Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB):
66
(Gambar 4.3: Tampilan Instagram Koperasi Umat
Madani Bersatu 212 Tangerang Selatan)
Dalam instagram ini juga tidak jauh berbeda
dengan media media sosial lain nya. Isi
instagram Koperasi Umat Madani Bersatu
(KUMB) 212 Mart Tangerang Selatan ini dalam
kolom profilnya berisikan tentang informasi
operasional gerai 212 Mart, kegiatan
kemanusiaan yang telah diselenggarakan,
bermacam macam promosi produk tertentu, dan
juga ada video singkat tentang testimoni
customer setia 212 Mart tersebut.
d) Youtube
67
(Gambar 4.4: Tampilan Youtube Koperasi Umat
Madani Bersatu)
Berbeda dari isi media media sosial sebelumnya
yang telah dijelaskan peneliti sebelumnya, dalam
youtube nya ini sebagian besar adalah tentang
testimoni testimoni para anggota/investor 212 Mart
dari seluruh Indonesia.
e) Whatsapp
Selain ke-empat media di atas, whatsapp pun
memiliki peran media relations salah satunya
adalah dalam wujud grup chat seperti gambar
berikut ini:
68
(Gambar 4.5: Tampilan grup whatsapp gerai 212 Mart
Pamulang)
Dalam grup whatsapp ini beranggotakan ketua
Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB)
Tangerang Selatan beserta jajaran nya , karyawan
operasional di gerai 212 Mart tersebut, dan juga
para anggota atau investor 212 Mart tersebut.
Motif aktivitas grup whatsapp ini sehari harinya
yang dibahas adalah meliputi laporan pendapatan
harian, termasuk laba dan ruginya, dan juga
macam macam promosi promosi produk untuk
customer maupun anggota koperasi 212 tersebut.
Berikut adalah contoh percakapan dalam grup
wwhatsapp gerai 212 Mart Pamulang 2 Kota
69
Tangerang Selatan yang berkaitan dengan promosi
produk produk tertentu
(Gambar 4.6: Tampilan percakapan whatsapp tentang
produk promo antara karyawan operasional 212 mart
Pamulang 2 dengan anggota atau investor gerai 212
mart Pamulang dua)
Selain tentang promosi produk, grup whatsapp
gerai 212 Mart Pamulang 2 ini juga menampilkan
berapa jumlah anggota atau investor di gerai
tersebut, seperti gambar yang tersaji sebagai
berikut:
70
(Gambar 4.7:Tampilan anggota partisipan dalam grup
whatsapp gerai 212 Mart Pamulang 2 Tangerang
Selatan)
b. Publicity
Tujuan dari publisitas adalah terbentuknya
kesadaran masyarakat atas perusahaan. Semua informasi
yang dirilis sebagai berita untuk media merupakan bentuk
publisitas. Publisitas adalah cara perusahaan dalam
memperkenalkan produk nya kepada khalayak melalui
jalur media bukan iklan. Hal ini memberikan keuntungan
bagi perusahaan karena produknya dapat diliput media
tanpa membayar biaya iklan. Namun untuk dapat
diberitakan oleh media seorang public relations harus
cermat dan cerdas menyiapkan strategi agar media tertarik
71
meliput program public relations yang diadakan. Hal ini
pula lah yang dilakukan oleh public relations Koperasi
Umat Madani Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan,
mereka membuat program public relations yang terwujud
dalam kegiatan Grand Opening tiap gerai gerai 212 Mart
dengan mengundang tokoh berpengaruh di wilayah
tersebut, dengan harapan media memberitakan atas dasar
pengaruh dari tokoh berpengaruh yang diundang.
Seperti gambar berikut yang menjelaskan
bagaimana publisitas itu berlangsung, dengan hadirnya
tokoh masyarakat yang sangat berpengaruh di kota
Tangerang Selatan yaitu Airin Rachmi Diany, maka
dengan sendirinya media seperti satubanten.com
memberitakan momen bersejarah tersebut kepada
khalayak atau masyarakat kota Tangerang Selatan.
72
(Gambar 4.8: Suasana di saat Wali Kota Tangerang Selatan
Airin Rachmi Diany bersama ketua KUMB 212 Tangerang
Selatan Tedy Supriadi meresmikan gerai 212 Mart Tangerang
Selatan ke-8 di Benda Barat Pamulang)
Selain Wali Kota Tangerang Selatan, Alumni dari aksi
212 pun juga turut serta dalam upaya publisitas atau
publicity sesuai dari konsep yang telah diutarakan oleh
Scott M Cultip dalam bukunya Effective Public Relations.
Berikut adalah dokumentasi gambar yang membenarkan
bahwasanya pihak Koperasi Umat Madani Bersatu
(KUMB) 212 Tangerang Selatan khususnya para alumni
meresmikan gerai utamanya di Pondok Ranji, Ciputat,
Tangerang Selatan:
73
(Gambar 4.9: Suasana Grand Opening gerai 212 Mart
Tangerang Selatan pertama di Soraya Land, Ciputat,
Tangerang Selatan)
c. Lobbying
Dalam kasus ini, melobi merupakan satu aktivitas
penting yang erat kaitanya dengan strategi public relations
sebagaimana yang sudah diungkapkan Bapak Tedy
Supriadi dalam wawancara, dimana beliau mengatakan :
“Kita harus nih mulai menyadarkan dengan
memberi informasi misalkan produk ini nih
produsen nya PT Murotal Qur’an, misalkan ya
belanja disini 5% untuk sedekah , ya mesti digituin
lah biar sadar”
Dalam melakukan lobbying Koperasi Umat Madani
Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan menitikberatkan
pada produk yang dijual dan yang produk yang dilarang
menurut syariat islam. Produk produk yang ada di 212
Mart Tangerang Selatan dominan dengan produk Usaha
Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berbasis syari’ah.
Seperti produk susu kambing, kripik, kopi hijau, air
mineral, kalender islami, parfum non alkohol, dan produk
lainnya yang dapat membantu meningkatkan
kesejahteraan perekonomian umat. Selain itu outlet 212
Mart Tangerang Selatan tidak menjual produk produk non
halal atau yang bersifat syubhat seperti rokok, dan alat
kontrasepsi. Berikut adalah gambar gambar produk Usaha
74
Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di gerai 212
Mart Pondok Ranji Tangerang Selatan:
(Gambar 4.10: Produk UMKM Susu Kambing di gerai 212
Mart Pondok Ranji, Tangerang Selatan)
(Gambar 4.11: Produk UMKM syariah aair mineral Ufia di
gerai 212 Mart Pondok Ranji, Tangerang Selatan)
75
(Gambar 4.12: Produk UMKM Kripik yang terdapat di gerai
212 Mart Pondok Ranji, Tangerang Selatan)
(Gambar 4.13: Produk UMKM syariah madu yang terdapat
di gerai 212 Mart Pondok Ranji, Tangerang Selatan)
76
(Gambar 4.14: Macam macam produk UMKM Syariah
seperti kalender islam dan parfum non alkohol yang
terdapat di gerai 212 mart Pondok Ranji Tangerang
Selatan)
d. Charity / fundrising
Public Relations memiliki tanggung jawab yaitu
memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Hal ini dapat
meningkatkan citra perusahaan di mata publik. Saat ini
banyak perusahaan menjadikan kegiatan sosial sebagai
aktivitas yang harus dilakukan. Bentuknya beragam
seperti peduli banjir, memberikan beasiswa, santunan
anak yatim, pengobatan gratis dan masih banyak
kegiatan lainnya. Hal semacam ini juga tak ketinggalan
dilakukan oleh pihak Koperasi Umat Madani Bersatu
(KUMB) 212 Tangerang Selatan, mereka menyadari
77
bahwa kegiatan sosial semacam ini selain memuat unsur
ibadah juga dapat membentuk citra positif Koperasi
Umat ini di mata masyarakat sehingga semakin bagus
nya citra maka semakin terbuka lebarlah kesempatan
untuk menarik minat masarakat untuk bergabung
menjadi anggota Koperasi Umat Madani Bersatu
(KUMB) 212 Tangerang Selatan. Salah satu bentuk
kegiatan sosial tersebut adalah sebagai berikut:
1. Juma’ah mubarak
(Gambar 4.15: Tampilan dalam laman facebook KUMB
212 Mart Tangerang Selatan yang menjelaskan tentang
kegiatan sosial rutin setiap hari Jumat berupa pembagian
nasi bungkus kepada yang membutuhkan)
Juma’ah mubarak merupakan kegiatan kemanusiaan
yang berupa bagi bagi makanan berupa nasi bungkus
dan bahan bahan pokok yang ditujukan kepada
masayarakat sekitar yang membutuhkan, yang dimana
78
kegiatan ini dilaksanakan rutin pada setiap hari Jumat.
Kegiatan ini merupakan salah satu program wajib
public relations Koperasi Umat Madani Bersatu
(KUMB) 212 Tangerang Selatan dalam rangka
membentuk reputasi yang baik di kalangan
masyarakat maupun calon anggota atau investor
KUMB 212 Mart Tangerang Selatan.
2. 212 Mart Peduli
Selain Jum’ah mubarak , kegiatan kemanusiaan
lainya dari program Koperasi Umat Madani Bersatu
(KUMB) 212 Tangerang Selatan ada lagi yakni 212
Mart peduli. 212 Mart peduli adalah program
kemanusiaan yang berfokus pada pemberian bantuan
kepada daerah yang terkena bencana alam, salah satu
kegiatan kemanusiaan yang sudah dilakukan adalah
ketika terjadi bencana gempa bumi di Lombok, Nusa
Tenggara Barat (NTB). Saat itu terkumpul dana
sebesar Rp.14.660.940, dimana uang tersebut
terkumpul dari anggota juga para konsumen setia 212
Mart Palapa Pondok Ranji Tangerang Selatan.
Berikut adalah tampilan nama nama anggota dan
masyarakat umum yang turut menyumbangkan donasi
untuk saudara kita di Lombok yang dilanda bencana
gempa, yang disajikan secara jelas dalam laman
facebook 212 Mart Pondok Ranji Tangerang Selatan:
79
(Gambar 4.16: Tampilan posting facebook KUMB 212
Mart Tangerang Selatan gerai Pondok Ranji dalam
rangka mengajak anggota atau masyarakat untuk ikut
serta memberikan bantuan dana kepada korban gempa
Lombok,NTB)
`
(Gmbar 4.17:Tampilan list nama nama donatur untuk
korban bencana Lombok dalam postingan facebook
Koperasi Umat Madani Bersatu 212 Mart Tangerang
Selatan)
80
(Gambar 4.18: Tampilan nama donatur dan total
dana terkumpul untuk bantuan bencana kepada
korban gempa Lombok pada laman posting
Facebook KUMB 212 Mart Tangerang Selatan
gerai Pondok Ranji)
e. Special Event Management
Setiap lembaga berkembang, menghasilkan acara
yang bertujuan untuk menangkap perhatian masyarakat
tenant produk maupun layanan perusahaan. Rencana,
waktu, undangan dan hampir seluruh persiapan menuju
acara special sudah menjadi hal yang signifikan bagi
Public Relations. Melakukan acara dapat mendekatkan
diri perusahaan dengan masyarakat dan mempengaruhi
opini publik. Dalam hal pengadaan event spesial ini
81
pihak Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) 212
Tangerang Selatan melakukanya dalam bentuk
serangkaian acara seperti sosialisasi langsung dalam
wujud pidato pidato sambutan dari tokoh tokoh penting
Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) 212 Tangerang
Selatan dan Koperasi Syariah 212 pusat, pemberian
santunan berupa bahan pokok, produk 212 Mart, serta
uang kepada yang membutuhkan. Berikut adalah gambar
dari rincian kegiatan kegiatan dalam launching gerai 212
mart di Tangerang Selatan:
(Gambar 4.19: Suasana grand opening gerai ke 6 212
Mart Tangerang Selatan di Pondok Aren, Tangerang
Selatan)
82
(Gambar 4.20: Papan yang berisikan ajakan langsung
untuk menjadi anggota atau investor 212 Koperasi Umat
Madani Bersatu 212 Tangerang Selatan beserta
kelebihan yang dijelaskan apabila telah menjadi
anggota 212 Mart Tangerang Selatan)
(Gambar 4.21: Ketua Umum Koperasi Umat Madani
Bersatu 212 Tangerang Selatan Teddy Supriadi saat
memberikan pidato di acara grand opening 212 Mart
Tangerang Selatan yang ke-6 di Pondok Aren, Tangerang
Selatan)
83
(Gambar 4.22: Bendahara 2 Koperasi Syariah 212
Pusat Dr.Muhamad Nadjib saat memberikan sambutan
dalam acara grand opening gerai 212 Mart Tangerang
Selatan yang ke-6 di Pondok Aren, Tangerang Selatan)
(Gambar 4.23: momen gunting pita saat peresmian gerai
212 Mart Tangerang Selatan yang ke-6 oleh
Dr.Mukhamad Nadjib selaku Bendahara 2 Koperasi
Syariah 212 Pusat)
84
(Gambar 4.24: Pembagian santunan berupa uang kepada
anak anak yatim dan dhuafa saat grand opening gerai ke 6
212 Mart Tangerang Selatan di Pondok Aren)
85
BAB V
PEMBAHASAN
A. Strategi Public Relations Koperasi Umat Madani Bersatu
212 Mart Tangerang Selatan dalam Menarik Minat
Anggota
Dalam sebuah organisasi entah itu organisasi yang
berorientasi pada laba maupun organisasi nirlaba tentunya
mereka perlu memiliki sekelompok tim maupun sebuah
aktivitas public relations. Dalam penelitian ini peneliti
membahas bagaimana sebuah organisasi yang berorientasi
pada laba, seperti Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB)
212 Mart Tangerang Selatan ini, yang di mana kelangsungan
atau eksistensinya sangat didukung oleh bagaimana cara
public relations nya menjaga hubungan baik dengan anggota
maupun masyarakat umum sekaligus bagaimana menambah
jumlah anggotanya.
Sebagaimana diungkapkan definisi public relations itu
sendiri menurut Frank Jefkins adalah semua bentuk
komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke
luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya
dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang
berlandaskan pada saling pengertian.36
Pengertian di atas menurut Frank Jefkins ini pun dalam
prakteknya juga telah di praktekkan oleh Koperasi Umat
36 Neni Yuanita, Dasar – Dasar Public Relations, (Bandung:P2U
Unisba,2007),h.21.
86
Madani Bersatu (KUMB) 212 Mart Tangerang Selatan,
sebagaimana yang dikatakan oleh ketua Koperasi Umat
Madani Bersatu (KUMB) 212 Mart Tangerang Selatan
langsung yakni Bapak Teddy Supriadi dalam sebuah
wawancara langsung dengan peneliti yakni :
“Pada saat itu ghirah ghirah itu sampai saya di sini itu
minta untuk segera dibentuk, minta rekening dari pusat
langsung supaya cepet biar ada modal. Tapi tidak bisa
juga, akhirnya kita sepakat di Tangsel ini komunitas itu
mengadakan pertemuan lah. Pertemuan yang dimana
pada saat itu luar biasa walaupun Tangsel ini sebagai
pelopor Tangsel saja , tapi banyak persertanya yang
berasal dari luar daerah, di Masjid Istiqomah Ciputat
itu, istilahnya untuk silaturahmi lah supaya saling kenal
begitu. Karena pada prinsipnya kita semua pengurus inti
dari Tangsel ini kan kan memiliki ghirah yang luar
biasa demi kemajuan ekonomi umat muslim kita nih di
Tangsel khususnya dan di Indonesia pada umumnya.”37
Dari jawaban wawancara di atas terlihat bagaimana pihak
Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) Tangerang Selatan
dengan anggota sebelum gerai gerai 212 Mart Tangerang
Selatan mulai berdiri bahwa pada dasarnya kedua pihak ini
telah menunjukkan visi dan misi atau tujuan yang sama
dalam ghirah atau keinginan untuk memajukan ekonomi
umat islam di Indonesia pada umumnya dan Tangerang
Selatan khususnya.
37 Pemaparan Ketua Divisi Public Relations Koperasi Umat Madani
Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan Bapak Yamin, pada wawancara yang
dilakukan pada tanggal 29 Januari 2019 Pukul 14.00 di gerai 212 Mart Pondok
Ranji Tangerang Selatan.
87
Dalam penelitian ini, praktek dari pihak Koperasi Umat
Madani Bersatu (KUMB) 212 Mart Tangerang Selatan
semuanya tertuang dari konsep strategi public relations.
Sebelum menelaah satu persatu dari 5 konsep strategi public
relations dari Scott M Cultip, perlu ditahui pengertian public
relations. Pengertian public relations sendiri menurut Ahmad
S. Adnanputra, M.A, M.S., Pakar Humas dalam naskah
workshop berjudul PR Strategi (1990), mengatakan bahwa
arti strategi adalah bagian terpadu dari suatu rencana (Plan),
sedangkan rencana merupakan produk dari suatu
perencanaan (planning), yang pada akhirnya perencanaan
adalah salah satu fungsi dasar dari proses manajemen.38
Namun sebelum membahas tentang strategi public
relations secara rinci, akan lebih baik apabila kita
mengetahui lebih dahulu pengertian strategi menurut Jim
Lukasweszki dalam “Let’s Get Serious about Strategy” yang
mengatakan bahwa Strategi adalah kekuatan penggerak
dalam setiap bisnis organisasi. Strategi adalah kekuatan
intelektual yang membantu mengorganisir, memprioritaskan,
dan memberi energi terhadap apa-apa yang mereka lakukan.
Tanpa strategi tidak ada energi. Tanpa strategi, tak ada arah,
Tanpa strategi tak ada momentum, Tanpa strategi, tak ada
38 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations & Media komunikasi.
(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), 133
88
pengaruh.39 Sedangkan menurut Mintzberg, setidaknya ada
lima kegunaan dari kata strategi, yaitu40:
1. Sebuah rencana yang atau arah tindakan yang
diinginkan secara sadar.
2. Sebuah cara atau suatu manuver spesifik yang
dimaksudkan untuk mengecoh lawan atau kompetitor.
3. Sebuah pola – dalam suatu rangkaian tindakan.
4. Sebuah posisi – suatu cara menempatkan organisasi
dalam sebuah lingkungan.
5. Sebuah prespektif – suatu cara yang terintegrasi dalam
memandang dunia.
Scott M Cutlip berpendapat bahwa, pemikiran strategis
nantinya akan digunakan untuk memprediksikan atau
mentukan tujuan masa depan yang diharapkan dapat
menentukan kekuatan apa yang akan membantu atau
menghalangi upaya organisasi dalam mengejar tujuan, dan
merumuskan rencana untuk mencapai keadaan yang
diharapkan tersebut.41
Dalam definisi tersebut diungkapkan bahwa strategi
Public Relations merupakan alternatif optimal untuk
39 Scott Cutlip, M., ET AL, Effective Public Relations. Edisi 9
Cetakan Ketiga, (Jakarta:Kencana, 2009),.351
40 Sandra Oliver, Strategi Public Relations, (Jakarta: Penerbit
Erlangga, 2007), 2
41 Scott Cutlip, M., ET AL, Effective Public Relations. Edisi 9
Cetakan Ketiga, (Jakarta:Kencana, 2009),.352
89
mencapai tujuan. Yang dimaksud dengan tujuan di sana
adalah penegakkan citra atau image yang menguntungkan
bagi organisasi dan tentu saja bagi stakeholders-nya. Untuk
mencapai hal tersebut, maka strategi yang digunakan,
sebaiknya diarahkan pada upaya menggarap akar sikap
tindak dan persepsi stakeholders.42
Sebagaimana dikemukakan oleh Scott M Cultip dalam
bukunya Effective Public Relations membagi strategi Public
relations ke dalam 5 tahapan antara lain product promotions,
publicity, lobbying, charity/fundrising, dan special event
management. Berikut adalah penjabaran dari ke 5 tahap
strategi public relations tersebut:
1. Product Promotions
Product adalah barang dan jasa atau kombinasi dari
keduanya yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar.
Sedangkan promotions sendiri adalah aktifitas komunikasi
perusahaan yang menyebarkan informasi mengenai produk
dan mengajak konsumen untuk membeli barang
perusahaan.43 Dengan demikian arti Product Promotions
adalah upaya perusahaan untuk mempromosikan barang
barang yang akan dijual kepada calon konsumen yang tidak
dijumpai atau dijual oleh mini market lain. Dalam hal ini
42 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations & Media komunikasi.
(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), 134 43 Keith Butterick, Pengantar Public Relations Teori dan
Praktik,(Jakarta:Raja Grafindo Persada,2014), 40.
90
Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) 212 Mart
melakukan product promotions dengan berbagai cara antara
lain:
a) Community Relations
Public Relations memiliki aktivitas yang kaitannya
memfokuskan diri pada komunitas yang berkaitan
dengan keberlangsungan perusahaan. Dalam hal
ini Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) 212
Mart Tangerang Selatan melakukan pendekatan
dengan komunitas muslim yang merupakan target
utama dalam koperasi umat madani bersatu 212
Mart. Adapun bentuk dari Community Relations
yang dilakukan antara lain berupa pengenalan 212
Mart, keuntungan bergabung dengan Koperasi
Umat ini, serta pemahaman mendalam tentang
koperasi syariah.
b) Media Relations
Dalam public Relations, media menjadi hal
penting untuk mengenalkan perusahaan atau
produk kepada khalayak. Media terbagi menjadi
dua, yaitu media internal dan media eksternal.
Adapun Koperasi Umat Madani bersatu 212 Mart
lebih menekankan kepada aktifitas media Internal
yang didalamnya termasuk kedalam media sosial
seperti Instagram, facebook, Youtube dan website.
91
Selain itu, terdapat juga Grup Whatsapp yang
berisi para anggota koperasi. Semua kanal ini
berisi promosi, artikel serta informasi-informasi
penting terkait agenda 212 Mart.
2. Publicity / Publisitas
Publisitas adalah metode yang dilakukan perusahaan
dalam memperkenalkan produk nya kepada khalayak melalui
jalur media bukan iklan. Hal ini memberikan keuntungan
bagi perusahaan karena produknya dapat diliput media tanpa
membayar biaya iklan. Produk publisitas biasanya adalah
berita. Untuk menjadi pemberitaan di media, public relations
harus kreatif dalam mengemas suatu bentuk kegiatan
sehingga media tertarik dan memiliki nilai berita.
Dalam poin ini, KUMB menjalankan strateginya
publisitasinya dengan cara mengundang tokoh-tokoh
berpengaruh dalam acara grand opening gerai-gerai 212
mart. Salah satu contohnya adalah ketika peresmian salah
satu gerai 212 Mart di tangerang selatan, Tim Public
Relations Koperasi Umat Madani Bersatu mengundang Hj
Airin Rachmi Diany selaku wali kota Tangerang Selatan,
dengan demikian, peresmian tersebut memiliki nilai berita
yang tinggi dan banyak media yang meliputnya. Dengan
terjadinya publisitas semacam ini dapat memberikan dampak
seperti meningkatnya popularitas brand 212 Mart ini di
kalangan masyarakat muslim di seluruh Tangerang Selatan
92
pada khususnya. Pihak Koperasi Umat Madani Bersatu
(KUMB) 212 Mart pun berharap dalam kegiatan publisitas
ini dapat menarik investor lebih banyak lagi.
3. Lobbying
Seringkali lobbying membantu Public Relations
dalam pemasaran, personalia dan penggalangan dana bagi
perusahaan. Terdapat beberapa tugas dalam melobi,
seperti: (1) menggali informasi dari sumber yang harus
diketahui perusahaan, (2) mengiformasikan info secara
persuasif, (3) mempromosikan kegiatan administrati
perusahaan dan (4) memperoleh sponsorship.
Washingtong mendata para pelaku Lobbying dan rata-rata
mereka seorang Public Relations.
Dalam kegiatan lobbying ini pihak Koperasi Umat
Madani Bersatu (KUMB) 212 Mart menekankan pada
ajakan langsung jamaah di masjid masjid Tangerang
Selatan, bagaimana cara permodalan nya dan produk
produk yang dijual di dalamnya. Dari ajakan langsung tadi
terlihat dari bagaimana cara mereka melakukan sosialisasi
langsung di masjid masjid Tangerang Selatan yang
dimulai berangkat hingga subuh oleh pengurus inti.
Jika berbicara mengenai produk produk yang
dijual contohnya yaitu produk umkm. 212 mart
membentuk kesadaran masyarakat terkait produk umkm
ditengah masifnya ancaman produk-produk perusahaan
93
besar. Ia menjadi pelopor minimarket yang paling banyak
menjual produk umkm. Selain itu, 212 mart juga gencar
mengkampanyekan untuk tidak menjual barang-barang
yang diharamkan seperti minuman beralkohol, 212 mart
juga tidak menjual barang yang bersifat syubhat seperti
alat kontrasepsi dan rokok.
4. Charity / Fundrising
Public Relations memiliki tanggung jawab yaitu
memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Hal ini dapat
meningkatkan citra perusahaan di kalangan internal
maupun eksternal suatu instansi, perusahaan, maupun
organisasi. Saat ini banyak perusahaan menjadikan kegiatan
sosial sebagai aktivitas yang harus dilakukan. Bentuknya
beragam seperti peduli banjir, bantuan langsung kepada
korban bencana alam memberikan beasiswa, santunan anak
yatim, pengobatan gratis dan masih banyak kegiatan
lainnya.
Dalam poin ini tim Public Relations Koperasi
Umat Madani Bersatu (KUMB) 212 Mart Tangerang
Selatan telah menjalankan berbagai kegiatan santunan yang
memang sudah menjadi sebuah program kerja wajib seperti
jumah mubarak dan 212 Mart peduli. Jumat Mubarak ialah
pembagian nasi bungkus dan sembako sembako kepada
pihak yang membutuhkan. Sedangkan 212 Mart peduli
adalah aksi peduli dari pihak Koperasi Umat Madani
94
Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan yang ditujukan
kepada korban bencana alam seperti banjir, maupun gempa
bumi. Sebagaimana yang pernah diungkapkan oleh Ketua
Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) bahwasanya
dalam laba usaha kita sebagian kecil ada harta mereka
(kaum kurang mampu). Sebagaimana telah tertuang dalam
Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 267 tentang pentingnya
bersedekah sebagaimana bunyinya adalah:
خى اا م ومم
سبت
ىبت ما ك ي
وا من ط
فقنىا اومنذين ا
ها ال ي
ىام
كىا لن ر
م ب ست
ى ول
ون
فقن ته من
بيث
خموا ال يم
ت
رض ول
ن ال خذ ه م
ا
ه
اللنىا امو
ىوا فيه واعل
مض
غ تنى ا ال
ح مميد ي
ن
“Artinya: Wahai orang-orang yang beriman!
Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-
baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari
bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk
untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak
mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan
mata (enggan) terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa
Allah Maha kaya, Maha Terpuji.
Terlebih lagi Koperasi Umat Madani Bersatu
(KUMB) 212 Tangerang Selatan ini merupakan Koperasi
berbasis syariah yang dimana di dalamnya diberlakukan
ajaran ajaran wajib maupun sunnah yang telah terpapar
dalam al Quran dan As Sunnah mengenai koperasi syari’ah.
Harapan dari ketua Koperasi Umat Madani Bersatu
95
(KUMB) Bapak Teddy Supriadi adalah dengan menganut
dan memberlakukan ajaran islam Koperasi ini dapat
tumbuh dan berkembang, sehingga yang terkena dampak
baiknya yang kita peroleh adalah semakin berkembang dan
membaiknya roda perekonomian umat muslim kita di
Tangerang Selatan. Sesuai yang tertuang dalam visi dan
misi Koperasi Syariah 212 yakni Mengoptimalkan segenap
potensi ekonomi ummat baik secara daya beli, produksi,
distribusi, pemupukan modal serta investasi dalam sektor
sektor produktif pilihan yang dijalankan secara berjamaah,
profesional dan amanah yang mampu mendatangkan
kesejahteraan pada tataran individu/keluarga serta
mewujudkan izzah (kemuliaan) pada tataran keumatan.
Pendek kata Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) 212
Tangerang Selatan ini didirikan oleh umat muslim untuk
kesejahteraan umat muslim pula.
5. Special Event Management
Setiap lembaga berkembang, menghasilkan acara
yang bertujuan untuk menangkap perhatian masyarakat
tenant produk maupun layanan perusahaan. Rencana,
waktu, undangan dan hampir seluruh persiapan menuju
acara special sudah menjadi hal yang signifikan bagi Public
Relations. Melakukan acara dapat mendekatkan diri
perusahaan dengan masyarakat dan mempengaruhi opini
publik. Demikian pun dengan Koperasi Umat Madani
96
Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan, karena ini
lembaga yang sedang berkembang, maka sangat diperlukan
pengadaan event event tertentu untuk membuat Koperasi
Umat Madani Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan ini
menjadi semakin dikenal oleh masyarakat muslim secara
luas khususnya di wilayah Tangerang Selatan dan
sekitarnya ini.
Untuk upaya special event management ini
sendiri, yang sudah dilaksanakan oleh tim Koperasi Umat
Madani Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan adalah
pada saat kegiatan Grand Opening atau GO gerai gerai 212
Mart Tangerang Selatan dari gerai pertama di Pondok Ranji
hingga yang ke sepuluh di Cisauk. Dalam acara Grand
Opening ini banyak sekali kegiatan yang memang berisikan
serangkaian acara seperti sosialisasi atau ajakan langsung
agar masyarakat muslim Tangerang Selatan beralih untuk
bergabung menjadi anggota sekaligus mengajak para
konsumen muslim berbelanja ke 212 Mart, dalam wujud
pidato pidato sambutan dari tokoh tokoh penting Koperasi
Umat Madani Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan dan
Koperasi Syariah 212 pusat, pemberian santunan berupa
bahan bahan pokok yang produknya asli milik gerai 212
Mart, serta uang santunan kepada saudara kita yang
membutuhkan.
97
B. Hasil yang didapat dalam Penerapan Strategi Public
Relations Tersebut
Dalam setiap kegiatan apapun yang menghendaki
tercapainya suatu tujuan tertentu pastilah jalan seseorang
atau tim menuju kesana bukan tanpa hambatan. Layaknya
seseorang yang ingin mencapai suatu kebahagiaan dalam
hidupnya, tentu banyak sesuatu yang butuh pengorbanan ia
akan lakukan. Begitupun dengan sebuah kesebelasan tim
olahraga sepak bola, apabila mereka ingin menjadi juara di
tingkat nasional pun jalan terjal satu persatu harus mereka
hadapi dan selesaikan, yakni dengan cara mengalahkan tim
yang menjadi lawan mereka satu persatu, hingga akhirnya
menjadi juara. Pengertian Hambatan adalah menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (2002: 385) sendiri adalah halangan
atau rintangan. Hambatan memiliki arti yang sangat penting
dalam setiap melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan. Suatu
tugas atau pekerjaan tidak akan terlaksana apabila ada suatu
hambatan yang mengganggu pekerjaan tersebut. Hambatan
merupakan keadaan yang dapat menyebabkan pelaksanaan
terganggu dan tidak terlaksana dengan baik. Setiap manusia
selalu mempunyai hambatan dalam kehidupan sehari-hari,
baik dari diri manusia itu sendiri ataupun dari luar manusia.
Begitu pula dengan pihak Koperasi Umat Madani
Bersatu (KUMB) 212 Mart Tangerang Selatan, pernerapan
strategi public relations sebagaimana dari konsep Scott M
98
Cultip dan Allen H bukan berarti dalam prakteknya tidak
menemui hambatan sama sekali. Berdasarkan wawancara
peneliti dengan 2 narasumber dari pihak Koperasi Umat
Madani Bersatu (KUMB) 212 Mart Tangerang Selatan yakni
Bapak Teddy Supriadi selaku ketua KUMB 212 Tangerang
Selatan dan Bapak Yamin selaku Ketua Tim Public Relations
KUMB 212 Mart Tangerang Selatan adalah sebagai berikut:
“Mungkin hambatan itu berasal dari banyaknya mini
market konvensional yang sudah bertebaran di
lingkungan masyarakat kita, seperti masih banyak
masyarakat kita di Tangsel yang muslim maupun non
muslim itu berbelanja ke minimarket konvensional di
sekitar lingkungan gerai gerai 212 Mart ini, tetapi kita
tidak mempersoalkan hambatan itu ya karena kami
pihak 212 Mart Tangsel ini sudah bersyukur sekali
karena target kami di akhir 2018 itu sudah berhasil
kami realisasikan. Setelah ini kami harap ya akan ada
lagi investor investor yang berdatangan,hehe”
Melihat pemaparan ketua KUMB (Koperasi Umat Madani
Bersatu) 212 Tangerang Selatan Bapak Teddy Supriadi di
atas terlihat bahwa sebenarnya dibalik sukses
berkembangnya 212 Mart Tangerang Selatan hingga berdiri
gerai ke – 10 masih terdapat hal hal yang memang menjadi
penghambat. Salah satu hambatan yang nyata di era
perkembangan gerai 212 Mart Tangerang Selatan ini adalah
maraknya kehadiran mini market asing di tengah tengah
masyarakat. Tidak tanggung tanggung, mereka ini hadirnya
sudah bertahun tahun lamanya jauh sebelum geliat mini
99
market islam berkembang di Indonesia. Hambatan akan
selalu ada, tetapi pada dasarnya pihak Koperasi Umat
Madani Bersatu (KUMB) 212 Mart Tangerang Selatan ini
sudah dinilai berhasil apabila berkaca pada target
pembangunan gerai hingga 10 buah di akhir 2018. Muncul
nya gerai ke-10 tak lepas dari strategi public relations dari
konsep Scott M Cutlip tentang praktek public relations
terorganisir tersebut.
100
BAB VI
PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta
keterangan dari Pihak Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB)
212 Tangerang Selatan, maka pada bab ini penulis menarik
kesimpulan dari hasil penelitian mengenai bagaimana strategi
public relation Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) dalam
menarik minat investor yang telah diuraikan pada bab bab
sebelumnya. Selain itu peneliti juga memberikan simpulan,
implikasi, dan saran – saran yang mungkin dapat dapat dijadikan
masukan – masukan atau bahan pertimbangan bagi pihak – pihak
yang berkepentingan.
A. Kesimpulan dan Implikasi
Berdasarkan hasil dari pembahasan yang telah peneliti
uraikan sebelumnya, maka beberapa kesimpulan yang bisa
dipetik adalah sebagai berikut:
1. 212 Mart Tangerang Selatan merupakan minimarket yang
dibentuk oleh sekelompok jamaah yang terbentuk dalam
kemasan Koperasi Umat Madani Bersatu
(KUMB) Tangerang Selatan yang berdirinya telah
bekerja sama dengan Koperasi Syariah (KS) 212 yang
sampai bulan Desember 2018 kemarin pembangunanya
sudah mencapai 10 gerai minimarket, masing-masing di
wilayah Kota Tangerang Selatan dan sisanya ada di
Kabupaten Tangerang. Gerai-gerai ini dibentuk dengan
101
usaha patungan dalam bentuk simpanan sukarela anggota
Koperasi kemudian setelah mencukupi di dirikanlah gerai
212 Mart di wilayah Tangerang Selatan ini. Berangkat
dari keresahan yang sudah menjamurnya minimarket
konvensional serta keinginan para jamaah yang tidak
ingin aksi damai 212 di Monas silam hanyalah menjadi
sebuah kenangan tanpa arti.
2. Strategi Public Relations yang digunakan atau diterapkan
oleh pihak Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) 212
Tangerang Selatan untuk menarik calon investor telah
mengadopsi konsep praktek PR terorganisir yang
dikemukakan oleh Scott M Cultip dan Allen H dalam
buku Effective Public Relations, yakni product
promotions, publicity, lobbying, charity fundrising, dan
special event management. Product Promotions bertujuan
untuk mengenalkan produk produk apa saja yang dijual di
gerai 212 Mart kepada anggota maupun konsumen bahwa
produk produk yang dijual adalah sepenuhnya produk
produk pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), dari sini
secara tidak langsung 212 Mart mengenalkan kepada
masyarakat bahwa gerai ini sangat mendukung
pertumbuhan ekonomi masyarakat Tangerang Selatan
pada umumnya, masyarakat muslim Tangerang Selatan
khususnya yang diharapkan secara langsung maupun tidak
langsung para investor dapat tertarik untuk membantu
102
membangun eksistensi mini market 212 ini dengan
memperbanyak gerai salah satu caranya. Publicity atau
publisitas bertujuan untuk meningkatkan pamor 212 Mart
di kalangan masyarakat muslim Tangerang Selatan agar
semakin dikenal dengan cara mengundang tokoh tokoh
besar di Kota Tangerang Selatan semisal dengan
mengundang Wali Kota Airin Rachmi Diany dalam acara
Grand Opening. Lobbying atau melobi yang dilakukan
oleh seluruh dari struktural organisasi Koperasi Umat
Madani Bersatu (KUMB) 212 Mart Tangerang Selatan
yang diharapkan mampu meyakinkan calon anggota atau
jamaah untuk menjadi bagian dari deretan pendiri gerai
212 Mart Tangerang Selatan dengan cara mengajak
langsung atau sosialisasi tatap muka di masjid masjid di
seluruh wilayah Tangerang Selatan setelah kegiatan sholat
berjama’ah. Charity fundrising atau pengumpulan dana
kemanusiaan bertujuan untuk menjaga keberlangsungan
hidup gerai 212 Mart yang dimana ini berkaitan langsung
dengan kondisi lingkungan dan sesama, sehingga ini
diharapkan bisa membawa citra positif Koperasi Umat
Madani Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan di
kalangan masyarakat luas umumnya, dan calon investor
Tangerang Selatan khususnya. Special event management
atau kegiatan spesial ini bertujuan untuk meningkatkan
eksistensi gerai gerai 212 Mart Tangerang Selatan di mata
103
investor atau jama’ah Tangerang Selatan dengan cara
menghadirkan berbagai macam kegiatan kegiatan penting
pada acara Grand Opening seperti sosialisasi atau ajakan
langsung menjadi anggota atau ajakan kepada konsumen
sekitar untuk berbelanja di gerai 212 Mart Tangerang
Selatan, pembagian bahan bahan pokok gratis seperti
minyak goreng, beras, gula, dll dan juga sumbangan
berupa uang kepada kaum dhuafa di sekitar gerai 212
Mart di wilayah Tangerang Selatan.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan dari bab bab sebelumnya, ada
satu hal yang peneliti sorot dan dari sana lah saran tersebut
muncul sebagai berikut:
1. Pihak Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) 212
Tangerang Selatan hanya menargetkan berdiri 10 gerai
hingga akhir tahun 2018. Terakhir Badan Pusat Statistik
kota Tangerang Selatan mencatatkan jumlah penduduk
Tangerang Selatan semuanya ada di angka 1.543.209
termasuk muslim dan non muslim, sedangkan untuk yang
muslim saja tercatat sebanyak 1.162.204 jiwa. Jumlah
investor total gerai 212 Mart di Tangerang Selatan sendiri
berjumlah 3.200 jamaah atau anggota. Jumlah angggota
Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) 212 Tangerang
Selatan yang menginjak angka 3.000 ini tentu sangat tidak
104
sebanding dengan jumlah masyarakat muslim di
Tangerang Selatan itu sendiri. Peneliti melihat ini sesuatu
yang sangat disayangkan, maka saran peneliti adalah,
seharusnya pihak Koperasi Umat Madani Bersatu
(KUMB) 212 Tangerang Selatan terus menyalakan api
perjuangan untuk berupaya membangun gerai demi gerai
212 Mart di seluruh wilayah Tangerang Selatan dan
sekitarnya. Karena semakin banyak jumlah gerai 212 Mart
di Tangerang Selatan maka terus meningkat jua lah
kesejahteraan masyarakat muslim, masyarakat luas yang
mencakup konsumen dan pelaku Usaha Kecil Menengah
(UKM) di Tangerang Selatan. Cara paling mudah menurut
peneliti untuk memunculkan semangat investor
membangun gerai gerai 212 Mart berikutnya adalah
dengan pelatihan pelatihan perniagaan dalam kegiatan
pengajian pengajian untuk mensosialisasikan 212 Mart
pada calon anggota atau investor tersebut. Dalam hal ini
penulis juga menghimbau agar pihak Koperasi Umat
Madani Bersatu (KUMB) 212 Mart Tangerang Selatan
bisa menargetkan 212 Mart di Tangerang Selatan lebih
dari hanya sekeedar 10 gerai saja.
2. Dalam pemilihan lokasi haruslah strategis. Maksud
strategis di sini seperti dekat dengan masjid yang aktif
pengajian, jauh dari ritel ritel pesaing asing. Dan dekat
dengan pemukiman masyarakat menengah ke bawah.
105
Intinya disini penulis menekankan dengan cara dekatkan
mini market 212 Mart ini dengan jangkauan yang mudah
dijangkau oleh konsumen masyarakat luas kita dan
masayarakat muslim Tangerang Selatan khususnya. Jika
masalah penetapan lokasi disembarangi atau tidak
dilakukan pertimbangan matang sebelum menentukan nya
untuk dibangun gerai gerai 212 Mart berikutnya, maka
selamanya hambatan semacam ini akan selalu menjadi
natu sandungan yang bisa membuat perkembangan gerai
212 Mart terhambat dikarenakan kalah saing dengan
ekspansi minimarket konvensional. Selain menentukan
lokasi yang strategis dan jauh dari potensi tersaingi mini
market konvensional, perlu bagi 212 mart menawarkan
nilai lebih dan berbeda kepada masyarakat agar
masyarakat Tangerang Selatan lebih tertarik lagi entah
dari sisi produk – produk yang dijual maupun dari sarana
promosi.
DAFTAR PUSTAKA
Anggoro, M, Linggar, Teori & Profesi Kehumasan, Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2002
Anggoro, M, Linggar, Teori dan Profesi Kehumasan serta
aplikasinya di Indonesia, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005
Antonio, Syafii, Bank Syariah: Dari Teori ke Praktek, Jakarta:
Gema Insani, 2012
Cultip, Scott, M dan Center, Allen, H, Effective Public Relations,
USA, Prentice- Hall, Inc
Elvi, Juliansyah, Promosi Public Relations, Bandung: Bandar
Maju, 2008
Gunawan, Imam, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan
Praktik, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013
Hendrojogi, Koperasi: Asas-asas, Teori dan Praktek, Jakarta:
Raja Grafindo Persada,2007
Herdiansyah, Haris, Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu
Sosial, Jakarta: Salemba Humanika,2010
Jefkins, Frank, Public Relations, Jakarta:Penerbit Erlangga, 2002
Miles, Matthew dan A, Huberman, Michael, Analisis Data
Kualitatif : BukuSumberTantangMetode-MetodeBaru, Jakarta: UI
Press, 1992
Moleong, Lexy, J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 1997
Morissan, Manajemen Public Relations, Jakarta: Kencana
Prenadamedia Group, 2008
Ruslan, Rosady, Manajemen Public Relations dan Media
Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2005
Saputra, Wahidin dan Nasrullah, Rulli, Public Relations 2.0 Teori
dan Praktik Public Relations di era Cyber 1010), Jakarta:
Gramata Publishing, 2011
Sitio, Tamba, Koperasi Teori dan Praktek, Jakarta : Erlangga,
2001
Yulianita, Neni, Dasar-Dasar Public Relations Bandung:P2U-
LPPM Unisba, 2007
WEBSITE
DetikFinance,”Menkop UMKM: Koperasi di RI Lesu Darah”.
Diakses pada 1 Desember 2018 pada situs
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-
2735452/menkop-umkm-koperasi-di-ri-lesu-darah
Evita,”Dampak Indomaret dan Alfamart yang Menjamur Dimana
– mana Bagi Masyarakat”. Diakses pada 1 Desember 2018 pada
situs
https://indonesiana.tempo.co/read/110084/2017/04/06/evita.ea82/
dampak-indomaret-dan-alfamart-yang-menjamur-dimana-mana-
bagi-masyarakat
Katadata.co.id.Gerai Alfamart dan Indomaret Masih Ekspansi.
Diakses pada Tanggal 3 Desember 2018 pada situs
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/10/05/gerai
alfamart-dan-indomaret-masih-ekspansi
Media Indonesia (2 Desember 2016) memberitakan Aksi Damai
212.
Sri Sugiarti,” Menakjubkan, Kisah Berdirinya 212 Mart
Tangerang Selatan “. Diakses pada 1 Desember 2018 pada situs
koperasisyariah212.co.id/menakjubkan-kisah-berdirinya-212-
mart-tangsel/
SWAOnline, “Geliat Mini Market Islami”. Diakses pada 1
Desember 2018 pada situs https://swa.co.id/swa/listed-
articles/geliat-minimarket-islami
Trio Hamdani, Fakta Menarik Seputar 212 Mart , diakses pada 1
Desember 2018 pada situs https://finance.detik.com/berita-
ekonomi-bisnis/d-3927939/fakta-menarik-seputar-212-mart/1
WAWANCARA
Wawancara pribadi pada Tanggal 20 Desember 2018 dengan
Bapak Teddy Supriadi selaku ketua Koperasi Umat Madani
Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan
Wawancara pribadi pada Tanggal 21 Januari 2019 dengan Bapak
Yamin selaku ketua tim Public Relations Koperasi Umat Madani
Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan
Wawancara pribadi pada Tanggal 3 Februari 2019 dengan ibu
Ulyah Abdullah Sungkar selaku investor 212 Mart Pamulang
Tangerang Selatan
SKRIPSI
Annisa, “Analisis Strategi Branding 212 Mart Dalam Membentuk
Brand Positioning”. Skripsi, Universitas Bakrie, Fakultas
Ekonomi dan Ilmu Sosial, Jurusan Ilmu Komunikasi, 2018
Farhaniah Nurfadila Kusnadi, “Strategi Public Relations PT.POS
INDONESIA (PERSERO) Dalam Membangun Citra
Perusahaan”. Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, 2018
Rand Rasyid, “STRATEGI PUBLIC RELATIONS HijUp.com
dalam MEMASARKAN BUSANA MUSLIM”. Skripsi, Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, 2016
LAMPIRAN
Judul : wawancara dengan Bapak Teddy Supriadi selaku
ketua Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) 212
Tangerang Selatan.
Tempat : Kantor Koperasi Umat Madani Bersatu di kawasan
Bintaro Jaya.
1. Bagaiamana Sejarah awal mula Koperasi Umat Madani
Bersatu (KUMB) 212 Mart Tangsel ini berdiri ?
Luar biasa , awalnya kita ga saling kenal, awalnya karena ghirah
bersama gerakan 212 di Monas, terbentuklah koperasi syariah
212 yang pusatnya di sentul. Pada Januari 2017 terdeklarasilah
badan hukum Koperasi Syariah 212 yang diketuai oleh pak
Syafi’i Antonio. Jadi ketika berdiri koperasi syari’ah 212 itu baru
menyatakan program , nah programnya itu ada empat, retail,
perbankan, media, dan properti. Jadi tergeraklah kita dari asosiasi
islam yang di monas itu dijadikan sebagai pacuan kita untuk
bergerak di bidang ekonomi. Nah pada waktu itu masih konsep
saja, akhirnya pada saat itu si pengurus koperasi syariah 212 itu
kan pemimpinya pak Syafi’i Antonio itu , lalu penasehatnya ada
Ustadz Arifin Ilham dan Aa’ Gym yang diketuai dewan
penasehat oleh KH.Ma’ruf Amin. Nah itu kan masih konsep saja
pergerakanya belum. Koperasi itu bentuknya koperasi primer
artinya apa , artinya tidak ada cabang cabang di seluruh wilayah
lain begitu. Oleh karena itu program yang pertama kan program
212 mart, itu kita masih belum bisa menjalankan, nah akhirnya
koperasi syariah itu memberikan kebijakan untuk wilayah
wilayah di kota atau pun kabupaten dibentuk komunitas, kalau
selama ini kan kita taunya komunitas kaji, ini komunitas koperasi
syariah 212, itu wilayah masing masing kabupaten dan kota
seluruh Indonesia. Jadi pada saat itu sampai saat ini pun sama ya,
100 orang anggota koperasi bisa mendirikan komunitas, nah
komunitasnya itu nanti akan diberikan SK. Nah cuman posisinya
sebenarnya agak gimana ya, ada pro dan kontranya gitu.
Sementara untuk mendirikan gerai gak cukup kalau Cuma seratus
orang saja. Akhirnya pihak koperasi syariah 212 itu pada bulan
Maret 2017 meluncurkan semacam launching program 212 mart
itu program yang pertama. Nah sekarang bagaimana program 212
mart itu? Nah untuk mendirikan 212 mart itu kan harus ada badan
hukum, akhirnya kita usaha kan, nah komunitas itu posisinya kan
bukan merupakan badan usaha. Pada saat itu ghirah ghirah itu
sampai saya di sini itu minta untuk segera dibentuk, minta
rekening dari pusat langsung supaya cepet biar ada modal. Tapi
tidak bisa juga, akhirnya kita sepakat di Tangsel ini komunitas itu
mengadakan pertemuan lah. Pertemuan yang dimana pada saat itu
luar biasa walaupun Tangsel ini sebagai pelopor Tangsel saja ,
tapi banyak persertanya yang berasal dari luar daerah, di Masjid
Istiqomah Ciputat itu, istilahnya untuk silaturahmi lah supaya
saling kenal begitu. Dari situ akhirnya disepakati untuk
mendirikan badan hukum dan usaha, pilihanya waktu itu mau PT
atau Koperasi yang itu dateng pilihanya langsung dari pusat.
Namun setelah kita rundingkan kalau PT itu secara kenotarisan
sahamnya itu minimal harus 1000 orang kecuali TBK ya. Waktu
itu kan kita masih 100 orang dulu ya, akhirnya kita sepakat untuk
mendirikan koperasi saja, karena Alhamdulillah di tim kita itu
ada pakar koperasi. Dari situ kita kan istilahnya kalo zaman
kemerdekaan itu kita ibarat BPUPKI nya begitu. Akhirnya ya itu
kita panggil lah Dinas Koperasi karena prosedurnya kan begitu,
ada Dinas Koperasi. Akhirnya kita patungan tuh, nyewa hotel di
Citra Dream dekat Bintaro Plaza sembari memanggil Dinas
Koperasi kita minta penyuluhan kan prosedurnya begitu untuk
mendirikan koperasi. Begitu penyuluhan disepakati dan kita
sepakat bukan untuk mendirikan koperasi simpan pinjam, karena
kan kita niatnya untuk modal usaha. Alhamdulilah selama 3 hari
setelah launching tanggal 18 itu hingga tanggal 21 Mei nya kita
bergerak kumpul di Istiqomah itu kemudian 2 hari setelah itu kita
nyewa hotel di Citra Dream. Juni nya langsung kita susun
Koperasi, kan lama ya itu prosesnya. Sementara itu kita kan juga
mengumpulkan uang, jadi ya saya ini kebetulan dikasih amanah
untuk menjadi ketua nya gimana strateginya supaya berjalan. Kita
bikin account joinan, jadi waktu itu bendahara sama sekertaris
bikin account untuk menampung dana itu yang dari jamaah.
Waktu itu pertama kalinya kita berniat bahwa kita akan
mendirikan gerai, nyari lokasilah kita, pokonya keliling lah waktu
di sekitar sini, mulai Bintaro. Kan pertama ini orang orang sini
aja, sementara untuk sewa disini kan sudah mahal, di Bintaro.
Kondisinya alamatnya waktu itu punya jamaah kita, yang penting
bisa nyewa gitu deh, nyewa buat alamat doang, jadi berdirilah
gerai awal 212 Mart di Tangerang Selatan yang terletak di Soraya
Land Pondok Ranji ini.
2. Apakah ada Public Relations nya KUMB 212 Mart
Tangerang Selatan ini?
Tentu ada ya mas, setiap orgaisasi maupun perusahaan lain yang
ingin ataupun sudah berkembang pasti memiliki Public Relations
, di mana mereka itu kan yang menjadi penyambung lidah antara
pelaku usaha dengan konsumen. Tim PR kita ini ya semua
pengurus inti dan juga anggota , semua berperan aktif dalam
upaya mengajak masyarakat khususnya masyarakat muslim untuk
berbelanja di gerai kita maupun menjadi anggota pemodal di
KUMB 212 Tangsel ini.
3. Apa Kelebihan Public Relations KUMB 212 Mart
Tangerang Selatan Dengan Public Relation lainnya?
Kelebihan sih yang pertama adalah dari nama brand kita, yakni
212, Koperasi Umat Madani Bersatu 212 ini kan cikal bakal nya
dari aksi umat islam pada Desember tahun 2016 lalu. Sampai
kapanpun aksi itu tidak akan pernah dilupakan oleh umat muslim
kita di Indonesia. Keuntungan dari situ terlihat berarti tim public
relations kita tidak terlalu di pusingkan untuk melobi masyarakat
muslim Tangerang Selatan untuk bergabung menjadi anggota,
karena masyarakat muslim Tangsel pun pasti tahu brand kita ini
terlahir dari aksi massa 2 Desember 2016 itu. Kelebihannya yang
kedua adalah sistem permodalan mudah, hanya dengan investasi
500 ribu para anggota atau investor sudah bisa memiliki gerai 212
Mart ini. Maksimal modal di kita adalah 25 juta rupiah.
Akhirnya begitu kita udah sepakat sambil mulai patungan mulai
500 ribu, karena saat itu kita sudah tentukan untuk modal
minimal mulai 500 ribu hingga 25 juta per jamaah. Kenapa
demikian, karena saya berfikir bahwa kita ingin berjamaah bukan
hanya dari level segelintir manusia istilahnya kan. Tapi semua
bisa, tukang ojek bisa, 500 ribu kan masih sanggup lah ya ,
istilahnya orang orang kecil itu bisa, tetapi kita juga memberikan
akomodir ke orang orang yang kelebihan uang, maksimal 25 juta.
Pada saat itu ya ada juga yang 25 juta, 10 juta , pokoknya
kelipatan 500 ribu gitu. Waktu itu sempat mau sewa yang
sebelahnya tapi mahal sewanya 90 juta setahun, ada jamaah yang
menyarankan kita beli saja, akhirnya kita patungan tuh untuk beli
2,1 Miliar, itu yang punya grup punjabi tuh soraya, awalnya 2,6
M tapi setelah kita nego nego akhirnya kena 2,1 M. Sudah tuh
akhirnya kita beli, waktu itu patungan 20 orang , ada yang 70
juta, 100 juta, ada juga waktu itu yang 1 M. Akhirnya berdirilah
itu gerai, nah waktu pembelianya kan nyicil tuh waktu itu, DP
awal 10 juta , seminggu kemudian tambah 100 juta, nah itu juga
sama tuh, pokoknya kita bertekad waktu grand opening itu harus
sudah lunas. Nah Alhamdulilah, jadi anggota kita itu kan awal
mulai kita itu kan Juli ya, nah awal buka itu 5 Agustus sebanyak
205 orang, tapi itu dari seluruh Indonesia, belum skelompok gerai
disitu. Waktu itu kita lagi semngat semangat nya tuh, modal
disana sekitar 750 juta, diluar beli rukonya itu.
4. Bagaimana strategi atau langkah sosialisasi yang dilakukan
oleh pihak KUMB 212 Mart Tangerang Selatan ini dalam
menarik jamaah / investor?
Nah dari aksi 212 di Monas tahun 2016 lalu, lahir kan gerai
pertama kita, setelah gerai 212 Mart Pondok Ranji berdiri,
masyarakat mulai antusias akhirnya kita langsung sosialisasi ,
sosialisasinya itu kita yang ngikutin mereka, bukan mereka yang
ngikutin kita. Jadi mulanya kita itu jam 3 subuh sudah ke masjid
daerah Pamulang, kita sosialisasi kepada jamaah, besoknya lagi
kita pergi lagi ke Bintaro, terus terusan begitu, hingga gerai ke 10
di Tangerang Selatan dan sekitarnya ini. Awalnya 205 orang,
tambah lagi tuh menjadi 300 orang, peningkatanya lumayan
signifikan, itu pada bulan Oktober. Eh ternyata November kita
buka lagi tuh saking semangatnya, di daerah Puspitek sana, waktu
itu ada Ustad Al Habsyi, kita buka di Puspitek tuh gerai ke 3
tanggal 11 November 2017. Desember kita berusaha terus,
akhirnya Januari 2018 kita buka lagi yang ke empat di Villa Dago
Tol, jadi tambah lagi tuh jamaahnya. Pokoknya satu gerai
minimal 250 jamaah. Eh begitu panasnya tuh di wilayah
Tangerang waktu itu harusnya yang ke empat MRBJ tuh,
semangat banget tuh waktu itu, cuman susah juga tuh wilayah
Bintaro Jaya, agak repot. Padahal waktu itu terkumpul dananya
sudah 1,2 Miliar. Jadi setelah itu pokoknya gerai gerai kita ini
berdiri tiap satu atau dua bulan sekali. Yang kelima ini di Pondok
Kacang, waktu itu ada masalah, kalau yang di MRBJ waktu itu
kan masalah sewa, kalau di Pondok Kacang Ini masalahnya yang
punya ruko bukan muslim, artinya itu rukonys nggak dikasih dan
memang kecil itu rukonya. Setelah itu akhirnya dari pusat dateng,
kita bilang ini ngga bisa, jangan dipaksakan. Akhirnya gagal deh,
pindahlah ke pondok kacang 5 , punya orang Malaysia tuh, kita
dibangunin disitu mas, itu kan yang ke enam ya, nah yang
ketujuh ini panas lagi, Kabupaten Tangerang, daerah AEON
Mall, itu kan masuknya Kabupaten tuh, masuknya itu daerah
Pagedangan. Dari situ juga sama, kurun waktunya, bedanya
seminggu sama PKP disana karena apa karena disana kan sudah
siap lokasinya tinggal polesan polesan cat aja gitu, akhirnya di
sana berdiri yang ke tujuh. Setelah kita sosialisasi lagi seperti
awal, berdelapan kita waktu itu di Pamulang dua, yang dekat
kantor walikota Tangsel yang baru itu, itu gedung sewa ya bukan
beli, ini semua gedungnya sewa tetapi jangka panjang, antara 5
tahun sampai 7 tahun. Nah gerai yang kedelapan itu kita baru
mikir tuh, karena soal harga kan bersaing, jadi umat islam orang
orang kita itu baru senang bersatu untuk mendirikan tapi untuk
memelihara susah, ini pengalaman saya kan usaha ya, orang
memelihara atau maintenance itu lebih susah dibanding
memulai. Akhirnya karena berfikir begitu gerai yang ke sembilan
ini kita akhirnya mencoba untuk mengelola sendiri.
Alhamdulillah, begitu yang ke 9 kita mengelola sendiri kan sudah
pengalaman nih, cara layout dan cara belanja bagaimana kan
sudah tahu dan kebetulan sistem IT nya juga kita punya sendiri,
Alhamdulilah tuh dari grand opening sampai sekarang omzetnya
alhamdulilah tinggi terus. Eh begitu yang ke 9 muncul, langsung
deh ke 10, memang kita target 10 gerai dulu di akhir tahun 2018
ini. Nah yang ke 10 ini nyebrang tangsel lagi, tepatnya di Cisauk
sana, kan masuk nya Kabupaten Tangerang tuh, dan toko kita
yang ke 10 itu pakai kontainer. Dari sini semua saya wanti wanti
tuh, kita disini bukan hanya semangat membangun, tapi juga
memelihara. Ya meliputi kontrol harga, harian, kadang kadang
kan toko juga nggak lengkap ya, orang yang pingin dateng bawa
list 5 item, dapetnya Cuma 3 atau dua, itu sudah pengaruh. Maka
dari itu kita libatkan deh UMKM, dan semua pihak lah, istilah
nya kita berjamaah juga nih menjadi penyedia produk. Untuk
yang ke sepuluh ini kita sedang membenahi laporan laporan lah ,
karena kita kan harus proporsional lah ya, meskipun selama ini,
sementara ini kita bisa gaji gaji kasir, pengurus pengurus mah
nggak digaji. Jadi begini, setiap gerai itu ada namanya
koordinator wilayah, jadi kita bentuk korwil supaya membantu
untuk menjaga tapi kalo macam Bintaro kan belum ada tuh, grup
nya ada tapi gerai nya belum ada. Rempoa tuh juga kita bentuk
aja, jadi gerai di Tangsel ini baru 10, kita memang menargetkan
10 dulu di tahun 2018 ini, tapi ini spesial, spesialnya karena gerai
kita yang ke sepuluh di Tangsel ini merupakan gerai ke 212 di
Indonesia. Tapi pada intinya memang pergerakan ekonomi ini
harus dibarengi dengan dakwah, dalam artinya kalau ghirah nya
hanya dalam ekonomi itu ngga bisa. Jadi istilahnya , kan di
Youtube itu ada Zulkifli Hasan itu kan bagus tuh ceramahnya,
saya sebarin tuh. Istilahnya kita belanja nya jauh jauh itu anggap
saja sedekah kita gitu, terus belanja harganya mahalan dikit ngga
papalah, pahalanya buat sedekah. Itu harus terus terusan
istilahnya dijadikan habit , tetapi kita juga terus mengupayakan
supaya harga juga bisa bersaing. Alhamdulilah sih harga sekarang
sudah berubah, relawan relawan kita pada ngecek harga di toko
sebelah berapa, kita turunin, karena kita kan yang turun sendiri,
yang penting nggak rugi deh. Alhamdulilah kita sekarang sudah
punya gudang atau DC sendiri, karena kan kita sudah 10 gerai,
omzet sudah lumayan, kalau satu toko aja 5 juta sehari, berarti
kan kita bisa dapet 50 juta sehari. Wings group sekarang jadi
partner kita, ya terus terang selama ini kita masih banyak
dijumpai produk produk yang berasal bukan dari orang muslim,
seperti Indomie, Unilever. Kecuali yang menjadi ciri khas kita
yang tidak bisa dirubah itu kita sama sekali tidak jual rokok dan
alat kontrasepsi. Kita kan pada dasarnya bermualah boleh saja,
tapi memang kita harus kuat juga, nah seperti mineral nih , kita
kan nggak jual merk A, ada sih beberapa gerai yang masih
menjual merk air mineral A, itu biasanya karena permintaan
konsumen sekitar, tapi saya ingatkan pelan pelan kita sadarkan.
Kita harus nih mulai menyadarkan dengan memberi informasi
misalkan produk ini nih produsen nya PT MUROTAL QURAN,
misalkan ya belanja disini 5% untuk sedekah , ya mesti digituin
lah biar sadar. Tapi ya gitu kita anggotanya ini sekarang kan 3000
an anggota dari sepuluh gerai itu. Maka dari itu karena sudah
sebanyak itu sekarang markas nya untuk briefing atau rapat ya di
rumah saya ini. Sering kita disini meeting sampai jam 12 malem
gitu, besok ada lagi yang meeting disini dari Cisauk, kadang
kadang kita sering di gerai Pondok Ranji itu tetapi karena sering
kendalanya macet karena di sana kan ada pintu tol begitu. Jadi
akhirnya ya ke rumah saja dekat, hehe. Intinya ya begitu, hingga
saat ini kita masih terus berjuang. Sistem permodalan itu
bagaimana bapak, tiap gerai dibatasi orang atau modal
terkumpulnya? Nah jadi begini, Tangsel itu sistem modalnya
portofolio, jadi portofilo bukan satu gerai selesai itu enggak, nanti
saya kasih lah portofolio itu seperti apa. Jadi misalnya begini,
Pondok Ranji ini sudah selesai dan berdiri, kita juga masih
ngumpulin jamaah dari Pondok Ranji juga ngga papa kan kita
mau ngumpulin modal niatnya. Di At-Taqwa ini juga modal dari
jamaah Pondok Ranji, terus tuh begitu, tetapi juga jangan semata
mata karena kita portofolio terus kita punya anggapan pokoknya
untuk modal koperasi, kita juga harus melihat kondisi riil di
lapangan, misalkan begini, di Bintaro, yang sebenarnya itu sudah
layak tuuh, untuk mendirikan karena anggotanya sudah banyak
tetapi kendalanya karena tempat itu jadi masalah. Trus ada juga
yang posisinya anggota sudah siap modalnya. Jadi begini, modal
tiap gerai itu kan sekitar 700 jutaan, saya sudah bilang pak berapa
modalnya di wilayah itu meskipun kita punya uang lah ya, tapi
kan nggak semata mata kita buka di situ, biasanya ada timbal
baliknya gitu, ayo kita sama sama. Karena ya itu tadi orang
sekarang hanya semangat membangun, tetapi memeliharanya
agak susah. Akhirnya saya bilang yuk kita ngumpulkan uang
dulu, begitu mendekati 500 juta baru saya oke. Saya sebagai
ketuanya kan bertugas menyetujui kan, yes atau no begitu oke
dapat 500 akhirnya ya Alhamdulillah meskipun ada yang tidak
sampai 500 pun saya melihat lah akan ada potensi bertumbuh dan
lebih banyak. Akhirnya sudah terkumpul 400 jutaan dan kita
nemu tempat yang bagus, Alhamdulillah sampai sekarang pada
saat sebelum GO sudah tercapai 500 juta.
5. Berikutnya soal media sosialisasi atau promosi yang sudah
digunakan pihak KUMB 212 Mart Tangsel apa saja dalam
upaya untuk menarik investor atau anggota investor
tersebut, selain media internet apa ada lagi? Selama ini terus
terang masih media Whatsapp sih, selain di masjid, masjid kan
sosialisasi tuh, jadi ya sampai saat ini baru Whatsapp sama
Website saja. Oh iya sama Youtube juga kita ada, seperti
testimoni, Grand Opening, masing masing kita sudah jadi
wartawan tuh di sana. Sekaligus menjadi fotografer juga, setelah
proses merekam dan ambil gambar tuh tanpa saya suruh mereka
ya langsung upload saja tuh ke Youtube. Ada mars nya juga
disana 212 Mart, sampai sampai istilahnya begitu kita ada Grand
Opening kita langsung datang tuh, ada yang live juga dan pasang
status juga, jadi kita semua bisa tahu secara kompak dan
berjamaah. Selain itu juga di portal portal berita kita juga sudah
banyak, mereka wartawan tuh datang sendiri, karena begini
Alhamdulillah kita ini dapat dukungan dari Pemda. Kita 2 kali
GO diresmikan langsung oleh wali kota Tangsel juga. Jadi
Alhamdulillah, sampai saat ini media promosi baru itu saja.
6. Lalu untuk lobbying sendiri, itu sasaranya waktu itu
apakah jamaah masjid masjid saja atau siapa saja bapak? Ya
itulah mangkanya, ini seperti pergerakan Rasulullah SAW dulu
nih, benar loh, dakwah ini, kan kita tidak boleh sombong, harus
merayu dan mengajak secara ramah, istilahnya merayu dalam hal
positif ya. Ini kita benar benar berjamaah, jadi semua kalangan itu
ada di dalam 3000 jamaah atau investor 212 mart Tangsel ini.
Istilahnya dari tukang ojek, jamaah yang punya gelar banyak di
KTP nya, ustadz ustadz. Jadi artinya kita ini menjaga agar
gerakan ekonomi ini tetap stabil, maka itu saya terus terbuka,
ibarat nya kan ini kita baru hal kecil, ini gerakan ekonomi seperti
ini kan. Jangan salah loh, gerakan gotong royong ini di masa
depan akan ada hasilnya loh, contoh UMKM, produk mereka di
gerai kita ada sekitar 300 sampai 400 produk mereka itu. Dari
keuntungan UMKM itu kan kita ada konsinyasi, tetapi
Alhamdulillah posisi kita ada margin UMKM, kita bisa
membiayai operasional, dalam arti misalnya bayar kemanan,
bayar insentif kasir, itu dari hasil itu. Ditambah lagi relawan
relawan misalnya masa saya diamin ya engga, kalau untuk ngopi
ngopi ya silahkan, pakai uang itu. Istilahnya kita kan dari uang
uang kita jamaah itu. Otomatis dari situ kan semangat kita nih,
ayo ngumpul kita di gerai mana gitu, nanti untuk konsumsi kita
sediakan dari toko gitu ngga papa.
7. Untuk struktur organisasi di Koperasi Umat Madani
Bersatu (KUMB) 212 Mart Tangerang Selatan bagaimana
bapak ?
Jadi ya sama dengan koperasi, ada pengurus, ada pengawas, jadi
artinya secara formal seperti itu, secara non formal kita juga ada
tambahan seperti kordinator wilayah, yang membantu operasional
gerai lah istilahnya. Korwil itu khusus di gerai situ, jadi kita
sekarang sedang mengusahakan akan mempunyai kepala toko,
kalau supervisor kan orang luar yang harus kita bayar, kalau
korwil tidak, karena kan relawan kita. Nanti akan kita usahakan
posisi kepala Toko.
8. Hambatan apa saja yang di temui pihak Koperasi Umat
Madani Bersatu (KUMB) 212 Tangerang Selatan dalam
menerapkan strategi sosialisasi atau public relations tersebut?
Selama ini sih belum ditemukan hambatan yang terlalu rumit ya
dek, kalau untuk investor sendiri sudah banyak yang cari tau
sendiri untuk mereka mendaftar sebagai investor atau anggota.
Mungkin hambatan itu berasal dari banyaknya mini market
konvensional yang sudah bertebaran di lingkungan masyarakat
kita, seperti masih banyak masyarakat kita di Tangsel yang
muslim maupun non muslim itu berbelanja ke minimarket
konvensional di sekitar lingkungan gerai gerai 212 Mart ini. Jadi
kedepannya nanti untuk gerai gerai berikutnya, lokasi strategis
akan sangat kami pertimbangkan, supaya kita tidak terkesan
tenggelam dalam persaingan geliat mini market di wilayah
Tangerang Selatan khususnya.
Judul : Wawancara dengan Bapak Yamin selaku ketua Tim
Public Relations Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB)
212 Tangerang Selatan.
Tempat : Jl. W R Supratman Blok B No.10, Pd. Ranji, Kec.
Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan
1. Bagaimana Awal Sejarah Berdirinya hingga Strategi
Public Relations yang sudah dilakukan pihak Koperasi Umat
Madani Bersatu (KUMB) mart Tangsel selama ini dalam
meyakinkan investor atau anggota? Perlu saya sampaikan
terlebih dahulu bahwa keberadaan 212 Mart itu karena adanya
ghirah gerakan 212 itu di Monas. Kemudian dengan adanya
perisitiwa itu terbentuklah Koperasi Syariah 212 pusat di Sentul,
Bogor dengan dipimpin oleh Pak Syafi’i Antonio, kemudian KS
212 ini mendirikan suatu unit usaha, termasuk 212 Mart lah ini
salah satunya. Nah kita di Tangsel itu mempunyai satu wadah
yang bernama Koperasi Umat Madani Bersatu biasa disingkat
KUMB. Syarat untuk mendirikan 212 Mart itu adalah
mendapatkan restu brand dari Koperasi Syariah 212 dan itu kita
harus mempunyai lembaga hukumnya. Berdirilah KUMB itu
pada Juli tahun 2017, nah sebelum itu kita sudah ada yang
namanya sosialisasi yang kita mulai dari musholla ke musholla,
masjid ke masjid, itu yang selalu kita lakukan. Proses nya itu kita
jam 4 pagi sudah berada di masjid A , masjid B, setelah sholat
subuh berjama’ah kita mulailah proses sosialisasi itu kepada
jama’ah sekalian. Kita pada awal mulanya itu memang anggota
nya masih sedikit, tapi dengan kita bergerak cepat dari mulut ke
mulut, kemudian kita juga terjun langsung dari masjid ke masjid,
ya Alhamdulillah, kita pada tahun 2017 bulan 8 kita sudah bisa
mendirikan satu gerai di Pondok Ranji ini pertama kali. Dengan
anggota kita yang pada waktu itu ada kurang lebih 300 jama’ah
atau orang. Setelah kita dirikan itu, masyarakat yang hadir pada
Grand Opening di Pondok Ranji itu merasa sangat antusias, dari
situlah jama’ah atau investor kita itu makin meningkat. Sampai
saat ini hingga gerai ke sepuluh. Jamaah atau investor kita hingga
saat ini mencapai 3200 orang yang modal nya itu tersebar di
sepuluh gerai di Tangerang Selatan ini. Alhamdulillah nya
anggota itu makin bertambah setiap harinya. Tetapi saat ini kita
tak lagi segencar dulu awal awal untuk mencari anggota, tidak
seperti awal awal saat gerai ini belum berdiri dulu. Sekarang
tidak, justru calon investor itulah yang datang sendiri, ada yang
kontak kami melalui Whatsapp, dan lain sebagainya, karena pada
dasarnya Trust itu sudah kita bangun di kalangan jama’ah kita.
Jadi yang dulunya kita berjuang dari nol untuk jemput bola
istilahnya, sekarang kita sudah menuai buahnya, yakni
kepercayaan masyarakat lah begitu.
2. Secara spesifik bentuk sosialisasi yang sudah dilakukan
oleh pihak Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) 212
Tangerang Selatan kepada masyarakat atau calon anggota ini
seperti apa?
Terkadang kita dalam acara acara di masjid juga kita sampaikan
soal sosialisasi itu, tapi sekarang memang kondisinya sudah
berbeda, dulu kita gencar mengajak langsung, sekarang calon
investor sekarang datang sendiri dan bertanya begitu. Jadi awal
dan sekarang alurnya sudah berbeda, kalau dulu kita yang
menyampaikan, sekarang masyarakat yang mencari sendiri info
info tentang 212 Mart, keinginan mereka saat ini lebih kuat
dibanding sebelumnya. Kalau dalam urusan mengajak jama’ah itu
dulu dilakukan oleh tim yang namanya tim 9 atau tim inti, nah
sekarang sudah tidak lagi, karena sekarang tiap gerai itu ada
korwil korwil yang bertugas langsung mengajak calon investor,
mulut ke mulut. Jadi korwil itu membawahi 300 orang investor,
bukan tiap gerai. Artinya kan kalau kita punya 10 toko, berarti
investor kita ada 3000an orang.
3. Media apa saja yang selama ini sudah digunakan pihak
Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) 212 Tangerang
Selatan dalam mensosialisasikan atau menarik calon
anggota? Website, internet sudah pasti ya, melalui humas humas
kita juga berjalan, korwil korwil tadi, kita masih jarang pakai
spanduk atau banner banner yang sifatnya fisik ya. Kalau
sekarang kita lebih fokus kepada marketing ya, promosi promosi,
kalau untuk mencari investor itu sudah jarang kita lakukan,
karena ya itu tadi, mereka sekarang yang datang sendiri.
4. Apakah ada program sosial atau kegiatan sosial tertentu
yang sudah dilakukan oleh pihak Koperasi Umat Madani
Bersatu (KUMB) 212 Mart Tangerang Selatan ini ? begini
ya, Karena dari awal kita sampaikan bahwa 212 Mart ini toko
umat, membangun perekonomian umat, kemudian 2,5% dari
keuntungan itu kita gunakan untuk anak yatim dan dhuafa. Kita
bisa melihat Ukhuwah Islamiyah nya itu kental sekali, bayangkan
3000 anggota itu kan luar biasa itu kita yang awalnya tidak saling
kenal, bisa saling kenal, saling sapa, ketemu disana ketemu disini,
dan rasanya kita semua memiliki ikatan batin yang kuat sekali,
apalagi untuk yang alumnus 212 nya.
5. Apakah sudah dilakukan sosialisasi semacam seminar
selama ini ? oh kalau seminar kita belum ada, kita lebih banyak
ke santunan santunan yatin dan dhuafa. Setiap hari Jumat di gerai
Pondok Ranji ini kita ada santunan santunan itu kepada dhuafa,
dan lain sebagainya. Santunan itu dalam bentuk bahan pokok
kebanyakan. Gerai lainnya pun demikian, mereka juga aktif
lakukan santuna santunan itu setiap hari Jumat. Santunan itu
kebanyakan berasal dari investor investor itu dan sebagian dari
omzet gerai gerai kita.
6. Kelebihan atau daya tarik KUMB 212 Mart dibanding
mini market konvensional yang diberikan kepada calon
investor apa saja yang ditawarkan?
Selain dakwah tadi , mungkin lebih kita tekankan kepada
motivasi untuk kebangkitan umat, karena kalau ghirah ekonomi
umat ini maju dan eksis kan juga untuk generasi kita selanjutnya,
bukan hanya kita saja. Disisi lain bisnis ini juga kita jadikan
sarana sebagai penyedia lapangan kerja, saat ini saja kita sudah
mempekerjakan 40 orang kasir dan pramuniaga, di tiap gerai ada
4 personil.
7. Berbicara tentang hambatan hambatan, kira kira sudah
menemui hambatan apa saja bapak dalam aktivitas
sosialisasi tim Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) 212
Mart Tangerang Selatan hingga saat ini? Untuk saat ini
hambatan kita belum menemukan ya, karena saat ini calon
investor itu cenderung yang datang sendiri ke kita. Karena bisa
kita lihat dari alumni gerakan 212 Desember 2016 itu saja kan
sudah sangat sangat banyak ngga susah lah dalam arti kalau
untuk menarik investor itu. Hambatan mungkin masalah
kesadaran masyarakat muslim kita saja sekarang kalau menurut
saya. Maksudnya kesadaran ya kan sekarang masih banyak
masyarakat kita itu belanjanya di mini market konvensional yang
sudah ada dimana mana itu, hehe. Semuanya Inshaa Allah butuh
waktu ya soal itu.
8. Tolak ukur berkembangnya eksistensi 212 Mart Tangsel
ini bisa dilihat dari mana bapak, dari segi gerai kah, omzet
kah, atau banayknya investor? Kita lebih ke omzet, setiap toko
itu kita target 5 juta per hari nya, tapi masih ada 1 atau 2 toko
yang omzetnya masih di angka 3 juta, nah itu masih menjadi
pekerjaan rumah kita semua sebagai pengurus nih. Untuk toko
yang baru baru kita omzet bisa hingga 8 juta setiap harinya.
Karena bagi konsumen di gerai gerai itu tidak ada istilahnya
image brand kita itu mahal. Kita menyiasati itu dengan selalu
ready nya item2 atau produk produk yang memang dibutuhkan
konsumen, begitu kita tahu ada produk tertentu kosong, langsung
kami penuhi kembali stok nya. Karena kebanyakan kasus toko
yang sekali ketahuan konsumen barang yang dicari mereka
kosong, besoknya itu mereka tidak akan kembali lagi.
9. Kalau Omzet Sudah Dirasa Bagus Mengapa KUMB 212
Mart Tangsel hanya Menargetkan 10 Gerai Saja hingga
Akhir Desember 2018 ini ?
Bagus nya 5 juta perhari rata rata omzet tiap gerai 212 Mart di
Tangsel itu menurut pandangan saya pribadi ya mas, Cuma kalau
urusan target gerai mengapa baru 10 itu semua hasil mufakat
pengurus Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) 212 Mart
Tangerang Selatan seluruhnya. Ada banyak hal lah yang kami
pertimbangkan mengapa 10 gerai untuk saat ini itu menjadi
sebuah acuan yang baik. Karena kami yakin ini barulah sebuah
awal, jadi yang namanya awalan kan pasti sedikit demi sedikit
terlebih dahulu, nanti seiring berjalannya waktu akan terlihat
hasilnya, begitu mas.
Judul : Wawancara dengan investor Koperasi Umat Madani
Bersatu (KUMB) 212 Mart Tangerang Selatan gerai
Pamulang Dua dengan Ibu Ulya Abdullah Sungkar
Tempat : Nusa Loka Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang
Selatan
1. Bisa diceritakan Ibu bagaimana awal semangat yang
melandasi untuk bergabung sebagai investor 212 Mart ini?
Perkenalkan saya dengan Uli Abdullah , saya ibu rumah tangga,
awalnya saya dapat info bagus dari teman saya tentang 212 Mart
ini kok kayaknya bagus ini buat umat islam yang kebetulan
berkaitan dengan apa ya, kebetulan saat itu kan saya ikut aksi 2
Desember 2016 itu ya, jadi merasakan betapa dahsyatnya dan
saya rasa perlu kita harus bangkit ya dengan melawan kaum
kaum jahiliyah. Inshaa Allah mudah mudahan kalau tidak dari
kita kita ini yang umat muslim ini bagaimana kita bisa
membangkitkan perekonomian umat Islam ini. Bayangkan saja
kalau orang yang di Monas pada saat itu ada semua dan semua itu
terjun ke 212 Mart Inshaa Allah kita bisa melawan ekspansi Mini
market asing yang ada di Indonesia khususnya Tangsel ini ya,
Inshaa Allah. Saya pribadi ingin sekali memberi kontribusi kecil
kecilan untuk 212 Mart ini.
2. Bisa diceritakan awal mula menjadi investor 212 Mart ini ?
kebetulan awalnya itu yang info tetangga saya, dan dia kebetulan
sudah join terlebih dahulu, nah disitu saya tertarik, karena pada
dasarnya ya ada spirit gitu untuk itu. Ya Inshaa Allah dengan
sedikit sedikit kalau kita umat muslim ini yang menjalankanya ya
Inshaa Allah kita bisa berubah. Nah saetelah itu ada teman yang
saya ajak juga, kebetulan tadi pagi dia setor uang ke saya, malam
ini saya hendak menyetorkan uang teman saya itu ke pihak 212
Mart nya. Kalau toko nya saya lihat sih besar ya, bagus, Inshaa
Allah saya optimis ini bisa berkembang ke depan, amin. Jadi kita
para investor ini tergabung dalam sebuah grup W A juga, jadi
laporan apapun tentang gerai tertentu itu pasti di share di grup W
A tersebut, jadi terbuka.
3. Untuk perbedaan harga produk produk dibanding gerai
asing lainya bagaimana menurut pandangan ibu Uli? Untuk
harga sih masih ada ya satu atau dua produk tertentu yang
harganya masih di atas 2 gerai asing itu, yah namanya kita ibu ibu
ya, kadang masih terbiasa cari yang lebih murah begitu, hehe.
Sekarang lebih ke kesadaran kita saja sebagai investor, saya
melatih saya sendiri untuk meramaikan dan belanja di gerai kita
212 Mart itu, karena kita kan sudah menjadi investor di sana, ya
harusnya belanja di sana juga, begitu. Karena join nya juga baru
sih, belum ada seminggu saya, jadi harus terus dilatih untuk
belanja di situ mas.
4. Proses nya waktu mendaftar menjadi investor kemarin
bagaimana, susah atau sederhana? Jadi kemarin itu saya Cuma
memberi uang dan KTP saya saja ke teman saya itu, lalu kita
diberi sertifikat dari pihak 212 Mart nya. Untuk satu sertifikat itu
seharga 500 ribu rupiah, sesuai modal yang kita beri saja,
kebetulan juga kan minimal penyertaan modal itu 500 ribu. Mau
transfer bisa, cash juga bisa.
5. Apa harapan ibu Uli ke depan sebagai investor 212 Mart
ini? Harapan saya jangan sampai gerakan 212 kemarin itu tinggal
nama dan menjadi sejarah yang lewat begitu saja lah, karena saya
benar benar terjun dan ikut serta meramaikan aksi 212 pada
Desember 2016 itu, jalan segitu jauhnya memenuhi jalanan
bundaran HI dari Monas hingga stasiun Tanah Abang itu
Alhamdulillah nggak terasa capek itu. Itu pengalaman yang hebat
untuk saya pribadi. Semoga 212 Mart ini bertahan selama
mungkin, demi kemajuan ekonomi kita juga umat Islam di
seluruh Indonesia, Amin.
FOTO-FOTO
1. Penulis dengan Ketua Koperasi Umat Madani Bersatu
(KUMB) Bapak Teddy Supriadi,
2. Penulis dengan ketua tim Public Relations , Bapak
Yamin,
3. Penulis dengan Investor Koperasi Umat Madani
Bersatu (KUMB) 212 Mart gerai Pamulang Dua, Ibu
Ulyani Abdullah Sungkar.
4. Foto gerai 212 Mart dari segala penjuru