Download - Strategi Pembelajaran
PEMBELAJARAN PAIKEM
(PRAKTIS, AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF-EFISIEN, DAN MENARIK/MENYENANGKAN
Dr. Abdul Malik Karim Amrullah, M.PdI
MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI JENIS STRATEGI BELAJARMENGIDENTIFIKASI BERBAGAI JENIS STRATEGI BELAJAR
MENGAITKAN ANTARA JENIS KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI, KARAKTERISTIK MATERI DAN STRATEGI PBM YANG AKAN DIGUNAKAN
MENGAITKAN ANTARA JENIS KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI, KARAKTERISTIK MATERI DAN STRATEGI PBM YANG AKAN DIGUNAKAN
MEMPRAKTEKKAN BEBERAPA CONTOH ACTIVE LEARNING DALAM PRAKTEK MENGAJAR
MEMPRAKTEKKAN BEBERAPA CONTOH ACTIVE LEARNING DALAM PRAKTEK MENGAJAR
PRAKTIS
(1) Mudah dilaksanakan oleh guru dan murid
(2) Mudah dipahami oleh siswa(3) Mudah dievaluasi kegiatannya(4) Mudah diketahui hasilnya
A K T I F (1) Perhatian yang sungguh-sungguh pada
diri siswa terhadap informasi yang disampaikan oleh guru
(2) Ada keterlibatan siswa secara terus-menerus selama proses pembelajaran
berlangsung
(3) Tidak ada kesempatan bagi siswa untuk berfikir, selain terfokus pada
materi pembelajaran.
INOVATIF Memanfaatkan teori, fakta, konsep,
prinsip, prosedur yang lama yang baik dan mencari atau memanfaatkan sesuatu yang baru yang lebih baik dalam dunia pendidikan & pembelajaran
Melakukan pembaharuan untuk meningkatkan kapasitas & kualitas pendidikan & pembelajaran
KREATIF
(1) Mampu menciptakan sesuatu yang baru
(2) Berinisiatif untuk selalu meningkatkan diri terhadap apa yang diterima
(3) Memberi respon positif terhadap apa yang diajarkan guru
EFEKTIF
(1) Meminimalisir tingkat kesalahan dalam pembelajaran, (2) Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan
pembelajaran pada setiap tatap muka lebih sedikit dari waktu yang ditentukan,
(3) Implementasi pembelajaran dapat disesuaikan dengan prosedur baku yang ada
(4) Banyaknya kompetensi atau tujuan yang dapat dicapai oleh siswa dalam waktu tertentu yang telah ditetapkan,
(5) Profil siswa yang ingin dicapai pada akhir pembelajaran dari suatu program dan jenjang pendidikan dapat tercapai secara optimal,
(6) Siswa mampu mengaplikasikan ilmunya kaitannya dengan kondisi riil masyarakat, dan
(7) Berbagai pengetahuan, sikap, ketrampilan, dan nilai yang diperoleh siswa dapat ditampilkan kembali setelah selang beberapa waktu tertentu pada masa berikutnya.
EFISIEN(1) waktu, artinya waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan mata pelajaran tertentu lebih pendek dari yang ditentukan, apakah 2 jam per minggu, 3 jam perminggu, dst, atau juga waktu yang dibutuhkan untuk menyelesai-kan program pada jenjang tertentu,
(2) personalia, artinya kualitas dan kuantitas para tenaga pengajarnya dapat diandalkan, dan
(3) sumber belajar, artinya ketersediaan sumber belajar pada masing-masing lembaga tercukupi, misalnya: buku, media, dll.
MENARIK/MENYENANGKAN
(1) daya tarik bidang studi, artinya kecermatan dalam memilih dan memilah mata pelajaran yang akan dibelajarkan,
(2) kualitas pembelajaran, artinya kemampuan tenaga pengajar untuk mengelola pembelajaran agar tumbuh motivasi belajar siswa, dan
(3) keinginan lebih, artinya ada prakarsa belajar mandiri yang tumbuh pada setiap siswa dalam mengikuti pembelajaran.
FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN
DALAM STRATEGI PEMBELAJARAN
FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN
DALAM STRATEGI PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN • PENYAJIAN INFORMASI DAN AKTIFITAS-AKTIFITAS YANG
MEMPERMUDAH SI BELAJAR MENCAPAI KOMPETENSI DASAR
YANG DIRENCANAKAN • USAHA MANUSIA YANG DILAKUKAN DENGAN TUJUAN UNTUK
MEMBANTU MEMPERMUDAH BELAJAR ORANG LAIN SECARA KHUSUS MEMBANTU ATAU MEMFASILITASI SI BELAJAR AGAR IA BELAJAR DENGAN MUDAH (GANGE & BRIGGS, 1979; GAGNE, BRIGGS & WAGER, 1988; 1992).
• PEMBELAJARAN DIMAKSUDKAN JUGA SEBAGAI PROSES PENGAJARAN YANG DIARAHKAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN (A GOAL-DIRECTED) YANG DIRENCANAKAN LEBIH DAHULU (ROMISZOSKI, 1981)
PENGAJARAN
MENGACU PADA PENGALAMAN-PENGALAMAN BELAJAR DI MANA PESAN-PESAN PEMBELAJARAN DISAJIKAN OLEH MANUSIA (GURU, INSTRUKTUR) SECARA LANGSUNG
PELATIHAN
MENGACU PADA PENGALAMAN-PENGALAMAN PEMBELAJARAN YANG DIFOKUSKAN ATAU DIARAHKAN UNTUK PEROLEHAN KETERAMPILAN KHUSUS YANG BIASANYA AKAN DIPAKAI ATAU DIMANFAATKAN SECARA LANGSUNG
LANDASAN
LEARNING IS MOST EFFECTIVE WHEN IT’S FUN
BELAJAR AKAN SANGAT EFEKTIF JIKA DILAKSANAKAN DENGAN
MENYENANGKAN
(PETER KLINE, WWW.THELEARNINGWEB.NET)
•What I hear, I forget.•What I hear and see, I remember a little.•What I hear, see, and ask question about or discuss with someone else, I begin to understand.
•What I hear, see, and discuss, and do, I acquire knowledge and skill.
•When I teach to another, I master.(Mel Siberman)
Kenapa?Guru berbicara 100-200 kata per menitSiswa mendengar 50-100 kata per menit
YOUR OWN MODEL FOR A NEW LEARNING WORLD
YOUR LEARN BYWHAT YOU SEE
WHAT YOU HEARWHAT YOU TASTEWHAT YOU SMELLWHAT YOU TOUCH
WHAT YOU DOWHAT YOU IMAGINE
WHAT YOU INTUITWHAT YOU FEEL
(JEANNETTE VOS)
PSIKOLOGI ASUMSI DASAR
PENDEKATAN PERILAKU PEMBELAJARAN
BEHAVIORISTIK Eksternal Direktif Menyajikan, menjelaskan, mengarahkan, memberi contoh, menetapkan tolok ukur, menguatkan
HUMANISTIK Internal Non Direktif Mendengarkan, membesarkan hati, menjelaskan, menyajikan
KOGNITIF Paduan eksternal dan internal
Kolaboratif/ Partisipatif
Menyajikan, menjelaskan, mendengarkan, memecahkan masalah, negosiasi
KONSTRUKTIVISTIK Penggalian dan pengembangan potensi internal
Non direktif, partisipatif, inovatif dan kreatif
Menyajikan, menjelaskan, memecahkan masalah, menemukan makna, menemukan sst yang baru
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DALAM KTSP DILANDASI OLEH PRINSIP-PRINSIP:
1. Berpusat pada peserta didik 2. Mengembangkan kreativitas peserta didik3. Menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang4. Mengembangkan beragam kemampuan yg bermuatan nilai5. Menyediakan pengalaman belajar yang beragam belajar melalui berbuat
Pelaksanaan prinsip-prinsip tersebut diwujudkan dengan menerapkan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang
efektif, kontekstual, dan bermakna.
Dalam sebuah hadits Nabi SAW.: “Kun ‘aliman aw muta’alliman aw mustami’an aw muhibban, wa la
takun khamisan fatahlak”
CTL adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dg situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa
membuat hub. antara pengethuan yang dimiliki dg penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari dengan melibatkan 7 komponen
utama, yaitu: 1. Konstruktivisme
2. Menemukan (inquiry): observasi, bertanya, mengajukan dugaan,pengumpulan data, penyimpulan
3. Bertanya (questioning): untuk menggali informasi, mengecek pemahaman siswa, membangkitkan respon kepada siswa, mengetahui
sejauhmana keingintahuan siswa, mengetahui hal-hal yang sudah diketahui siswa, memfokuskan perhatian siswa pada sesuatu yang
dikehendaki guru, membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari siswa, untuk menyegarkan kembali pengetahuan siswa
4. Masyarakat belajar (learning community): pembentukan kelompok kecil, pembentukan kelompok besar, mendatangkan ahli ke kelas,
bekerja dengan kelas sederajat, bekerja dengan masyarakat.5. Pemodelan (modelling)
6. Refleksi (reflection)7. Penilaian yang sebenarnya (authentic assessment): dilaksanakan
selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung
KATA-KATA KUNCI PEMBELAJARAN CTL:1. Real world learning2. Mengutamakan pengalaman nyata3. Berfikir tingkat tinggi4. Berpusat pada siswa5. Siswa aktif, kritis dan kreatif6. Pengetahuan bermakna dalam kehidupan7. Dekat dengan kehidupan nyata8. Perubahan perilaku9. Siswa praktek, bukan menghafal10.Learning bukan teaching11.Pendidikan (education) bukan pengajaran (instruction)12.Pembentukan manusia13.Memecahkan masalah14.Siswa acting, guru mengarahkan15.Hasil belajar diukur dengan berbagai cara bukan hanya
dengan tes.
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BERBASIS CTL:
1. Kerjasama2. Saling menunjang
3. Menyenangkan, tidak membosankan4. Belajar dengan bergairah5. Pembelajaran terintegrasi
6. Menggunakan berbagai sumber7. Siswa aktif
8. Sharing dengan teman9. Siswa kritis guru kreatif
10.Dinding kelas dan lorong-lorong penuh dengan hasil karya siswa, peta-peta, gambar, artikel, humor dan lain-lain
11.Laporan kepada orang tua bukan hanya rapor, tetapi hasil karya siswa, laporan hasil praktikum, karangan siswa dan lain-lain.
VERBAL
SIMBOL VIS
VISUAL
RADIO
FILM
TV
WISATA
DEMONSTRASI
PARTISIPASI
OBSERVASI
PENGALAMAN LANGSUNG
ABSTRAK
KONGKRIT
CARA MENETAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
KARAKTERISTIK SISWA
KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI
KARAKTERISTIK MATERI
KARAKTERISTIK SISWA(JEAN PIAGET)KARAKTERISTIK SISWA(JEAN PIAGET)Periode Sensorimotor: mulai lahir sampai usia 2 tahun. Memiliki ilmu dasar yang siap dimengerti
Periode Preoperasional: usia 2 sampai dengan 7 tahun. Mengembangkan bahasa dan keterampilan menggambar, berpusat pada diri sendiri dan tidak dapat memahami alasan-alasan logis dan abstrak
Periode Operasional Konkret: usia 7 sampai dengan 11 tahun. Mulai berfikir logis, mengorganisasi ilmu. Mengklasifikasi obyek dan memiliki gagasan-gagasan/ ide
Periode Operasional Formal: Usia 11 sampai dengan 15 tahun. Anak mulai berfikir realistik tentang masa depan dan mampu berfikir abstrak
Periode Sensorimotor: mulai lahir sampai usia 2 tahun. Memiliki ilmu dasar yang siap dimengerti
Periode Preoperasional: usia 2 sampai dengan 7 tahun. Mengembangkan bahasa dan keterampilan menggambar, berpusat pada diri sendiri dan tidak dapat memahami alasan-alasan logis dan abstrak
Periode Operasional Konkret: usia 7 sampai dengan 11 tahun. Mulai berfikir logis, mengorganisasi ilmu. Mengklasifikasi obyek dan memiliki gagasan-gagasan/ ide
Periode Operasional Formal: Usia 11 sampai dengan 15 tahun. Anak mulai berfikir realistik tentang masa depan dan mampu berfikir abstrak
KOMPETENSI
KOGNITIF
• PENGETAHUAN
• PEMAHAMAN
• PENERAPAN
• ANALISA
• SINTESIS
• EVALUASI
AFEKTIF
• MENERIMA
• MENANGGAPI
• MENILAI
• MENGELOLA
• MENGHAYATI
PSIKOMOTOR
• PENIRUAN
• MANIPULASI
• KETETAPAN
• ARTIKULASI• PENGALAMIAHAN
KARAKTERISTIK MATERI
• INFORMATIF (DATA, FAKTA)
• KONSEPTUAL (TEORI, DALIL, PRINSIP)
• PROSEDURAL
• KETERAMPILAN
• NILAI SIKAP
CONTOH PENERAPAN
KARAKTERISTIK SISWA
SISWA DIATAS 15 TH PERIODE BERFIKIR
FORMAL
BIDANG STUDI: GEOGRAFI KELAS/ SEMESTER: X/IIKDHASIL BELAJAR:MENDESKRIPSIKAN PROSES TERJADINYA BUMI
KOMPETENSI DASAR• PENGETAHUAN
KARAKTERISTIK MATERI
• INFORMATIF• PROSEDURAL
STRATEGI BELAJAR• CARD SORT• LEARNING START WITH
QUEST• EXPICIT INSTRUCTION
FAKTOR LAIN PENENTU KEBERHASILAN
DALAM STRATEGI PEMBELAJARAN
FAKTOR LAIN PENENTU KEBERHASILAN
DALAM STRATEGI PEMBELAJARAN
KECERDASAN
FAKTOR LAIN YANG JUGA DAPAT MEMPENGARUHI EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN ADALAH KECERDASAN (INTELLIGENCES) YANG DIMILIKI SISWA
MACAM-MACAM KECERDASAN(HOWARD GARDNER)
• KECERDASAN LINGUISTIK
• KECERDASAN LOGIKA-MATEMATIK
• KECERDASAN VISUAL-SPASIAL
• KECERDASAN MUSIKAL
• KECERDASAN KINESTETIK
• KECERDASAN INTERPERSONAL
• KECERDASAN INTRAPERSONAL
KECERDASAN LINGUISTIKCIRI-CIRI:
PEKA TERHADAP POLA-POLA, TERTIB, SISTEMATIS, KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN ALASAN, SUKA MENDENGAR, MEMBACA, MENULIS, BERMAIN KATA, MEMILIKI INGATAN YANG KUAT TERHADAP HAL-HAL YANG SEPELE
JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:
MEMBACA/ MENULIS CERITA, MEMBUAT LAPORAN, DEBAT, DISKUSI, PERMAINAN YANG MENGANDALKAN MEMORI
KECERDASAN LOGIKA MATEMATIK
CIRI-CIRI:
MAHIR BERFIKIR ABSTRAK, MENYUKAI KETEPATAN, MENGHITUNG, MENGORGANISASI, MENGGUNAKAN STRUKTUR LOGIKA, SENANG KOMPTER, TANTANGAN, PERCOBAAN DENGAN CARA-CARA LOGIKA
JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:
STUDI KASUS, PROBLEM SOLVING, TUGAS PROYEK, EKSPERIMEN, DAN JENIS-JENIS PEMBELAJARAN YANG MENGGUNAKAN LOGIKA DAN PERHITUNGAN
KECERDASAN VISUAL-SPASIALCIRI-CIRI:
MUDAH MEMBACA PETA, CHART ATAU DIAGRAM, MUDAH MENGINGAT DENGAN GAMBAR, MEMILIKI CITA RASA YANG BAIK DENGAN WARNA, MENGGUNAKAN KIASAN, MENGGUNAKAN PENCITRAAN, MENYUKAI GAMBAR, PENGECATAN DAN PAHATAN
JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:
PEMBELAJARAN DENGAN GAMBAR, PETA, BAGAN, POSTER DAN SIMBOL-SIMBOL YANG RUMIT, MENONTON VIDEO/ FILM, PEMBELAJARAN DENGAN PEMETAAN
KECERDASAN MUSIKALCIRI-CIRI:
PEKA TERHADAP NADA, RITME DAN TIMBRE, PEKA TERHADA SENTUHAN EMOSIONAL MUSIK, PEKA TERHADAP ORGANISASI MUSIK YANG KOMPLEKS, KADAN-KADANG MEMILIKI JIWA SPIRITUAL YANG DALAM
JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:
PEMBELAJARAN DENGAN LAGU, RAP, MENGGUNAKAN MUSIK
KECERDASAN KINESTETIKCIRI-CIRI:
KEMAMPUAN YANG LUAR BIASA DALAM MENGENDALIKAN TUBUH, OBYEK, WAKTU, REFLEK, TERAMPIL MEMBUAT KERAJINAN, MENYUKAI PELATIHAN, BERFIKIR MEKANIS
JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:
PEMBELAJARAN DENGAN DRAMA, PERMAINAN, MODEL-MODEL, PRAKTEK/ MENGERJAKAN SESUATU, DI LUAR KELAS
KECERDASAN INTERPERSONAL
CIRI-CIRI:
PANDAI BERNEGOSIASI, BERHUBUNGAN/ BERGAUL DENGAN BAIK, MAMPU MEMBACA KEINGINAN ORANG LAIN, MENYUKAI PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN DGN ORANG, BERKOMUNIKASI DENGAN BAIK, SENANG DENGAN KELOMPOK, SUKA BEKERJASAMA, MEMBACA SITUASI SOSIAL DENGAN BAIK
JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:
KERJA KELOMPOK, PRESENTASI, DISKUSI, STUDI KASUS, DAN JENIS-JENIS COOPERATIVE LEARNING (STAD, JIGSAW, TGT)
KECERDASAN INTRAPERSONAL
CIRI-CIRI:
AUTODIDAK, SENSITIF TERHADAP NILAI-NILAI, KETAJAMAN PERASAAN, PEKA TERHADAP TUJUAN HIDUP, KEMAMPUAN INTUISI, MAMPU MEMOTIVASI DIRI-SENDIRI, KEINGINAN UNTUK BERBEDA DENGAN MAINSTREAM
JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:
MORAL REASONING, STUDI MANDIRI, TUGAS INDIVIDU, KONTEMPLASI
EXAMPLES NON EXAMPLESCONTOH DAPAT DARI KASUS/ GAMBAR YANG RELEVAN
DGN KD/ K
LANGKAH-LANGKAH:1. GURU MEMPERSIAPKAN GAMBAR-GAMBAR SESUAI DENGAN TUJUAN
PEMBELAJARAN
2. GURU MENEMPELKAN GAMBAR DI PAPAN ATAU DITAYANGAN LEWAT OHP
3. GURU MEMBERI PETUNJUK DAN MEMBERI KESEMPATAN PADA SISWA UNTUK MEMPERHATIKAN DAN MENGANALISA GAMBAR
4. MELALUI DISKUSI KELOMPOK 2-3 ORANG SISWA, HASIL DISKUSI DARI ANALISA GAMBAR TERSEBUT DICATAT PADA KERTAS
5. TIAP KELOMPOK DIBERI KESEMPATAN MEMBACAKAN HASIL DISKUSINYA
6. MULAI DARI KOMENTAR/ HASIL DISKUSI SISWA, GURU MULAI MENJELASKAN MATERI SESUAI TUJUAN YANG INGIN DICAPAI
7. KESIMPULAN
Strategi Mengaktifkan Kelas Learning Starts with a Question
Bagikan bahan belajar Minta mereka belajar berpasangan.
Siswa diminta buat pertanyaan hal-hal yang belum dimengerti
Kumpulkan semua pertanyaan dan kelompokkan jenisnya atau yang paling banyak dibutuhkan siswa
Mulailah pelajaran dengan menjawab dan menjelaskan hal-hal yang mereka tanyakan.
Everyone is a teacher here:
Bagikan kertas/card kepada siswa dan mintalah mereka untuk menuliskan pertanyaan tentang hasil belajar dan materi yang harus dikuasai
Kumpulkan kertas-kertas tersebut, kocok, dan bagikan kembali kepada siswa secara acak.
Undang volunter/sukarelawan untuk maju ke depan dan membacakan pertanyaan, serta memberikan jawaban/ tanggapan atas pertanyaan tersebut.
Kembangkan diskusi Klarifikasi Hasil Belajar
The Power of Two: Ajukan satu atau dua
pertanyaan/masalah yang membutuhkan perenungan (reflection) dan pemikiran (thinking)
Siswa diminta menjawab tertulis secara perorangan
Kelompokkan mereka berpasangan (dua-dua).
Mintalah mereka saling menjelaskan dan mendiskusikan jawaban baru.
Brainstorming (panel) membandingkan hasil diskusi kecil antar kelompok
Klarifikasi dan kesimpulan
Information Search Bagikan resource material
(bacaan, text book, handouts, dokumen, dll.)
Susunlah sejumlah pertanyaan yang jawabannya dapat dicari di resource material tersebut.
Untuk menumbuhkan persaingan, bagilah siswa dalam kelompok kecil.
Presentasi hasil diskusi Klarifikasi Hasil Belajar.
Snowballing:
Ajukanlah pertanyaan atau permasalahan
Adakan grouping (pengelompokan) yang terdiri atas dua atau tiga orang siswa.
Gabungkanlah dua kelompok menjadi satu kelompok baru. (Anggota kel. menjadi 4/6,8/12,16/ 24 dst.)
Pada grup yang baru ini, mintalah untuk melakukan sharing merumuskan jawaban baru yang disepakati bersama.
Klarifikasi hasil belajar (guru)
JIGSAW LEARNING Bagikan semua bahan untuk mencapai
kompetensi/hasil belajar secara utuh Adakan grouping (1) (sesuai hasil
belajar yang dipelajari) Diskusi dan membuat resume hasil
belajar secara individu Grouping (2)acak dari masing-2 anggota
untuk saling menjelaskan dan merumuskan hasil belajar secara utuh
Presentasi hasil belajar Klarifikasi dan Kesimpulan
DEBAT YANG EFEKTIF1. Kembangkan suatu kasus yang kontrovesial
dalam suatu topik pembelajaran 2. Bagi kelas menjadi dua grup : “Pro” dan
“Kontra”3. Minta setiap group untuk menunjuk wakil
mereka: dua atau tiga orang4. Awali debat ini dengan meminta juru bicara
untuk mengemukakan pendapatnya secara bergantian
5. Setelah itu, juru bicara ini akan kembali ke groupnya dan mengatur strategi untuk membuat bantahan group lainnya.
6. Bilamana dirasa cukup, hentikan debat tersebut dengan tetap menyisakan follow up dari kasus yang diperdebatkan.
7. Klarifikasi dan kesimpulan
Card Sort Bagikan kertas yang berisi informasi atau
contoh atau langkah-langkah dalam satu kategori tertentu atau lebih.
Minta siswa untuk mencari kawan yang memiliki kertas dengan kategori yang sama.
Setelah siswa menemukan kawan-kawan dalam satu kategori, minta mereka menjelaskan kategori tersebut ke seluruh kelas.
Setelah semua kategori dijelaskan, beri penjelasan tentang hal-hal yang masih dianggap perlu.
Synergetic Teaching Bagi kelas menjadi empat kelompok. Bagi tugas belajar masing-masing kelompok
untuk menyelesaikan suatu permasalahan Kel. I: mencari informasi tentang pentingnya
permasalahan Kel. II : menjelaskan kebijakan/pemecahan
saat ini dan alternatif yang diusulkan Kel. III : Mambuat satu usulan
kebijakan/pemecahan untuk mengatasi masalah (bisa dukung kel.2, modifikasi, baru)
Kel. IV : Membuat suatu rencana tindakan pemecahan yang dapat diterima dan di lakukan semua pihak.
Pertemukan/gabung masing-masing kelompok dengan anggota kelompok yang lain dan suruh mereka membuat Tayangan hasilnya secara utuh yang mereka pelajari.
Buatlah Show Case potofolio
Giving Question & Getting Answer Bagikan dua potongan kertas Mintalah siswa untuk melengkapi pertanyaan:
Kertas 1: Saya masih punya pertanyaan Kertas 2: Bisa menjawab tentang
Buat kelompok-kelompok kecil dan mintalah mereka untuk memilih pertanyaan dan jawaban yang paling penting
Mintalah masing-masing kelompok untuk melaporkan pertanyaan yang dipilih.Carilah sekiranya ada siswa yang dapat menjawab, jika tidak ada, maka guru harus menjawabnya.
Minta masing-masing kelompok untuk jawaban yang dipilih, kemudian minta anggota kelompoknya menjelaskan jawaban kelompok kepada kelompok yang lain.
Tim Pendengar
Bagi kelas menjadi empat kelompok dan berikan tugas:sampaikan materi anda dengan teknik Lecturing , setelah itu beri siswa waktu untuk menyelesaikan tugas.
Mintalah masing-masing kelompok untuk bertanya menyetujui, menolak atau memberi contoh sesuai dengan tugasnya.
Kel Peran Tugas
A Penanya Bertanya minimal dua pertanyaan tentang materi yang baru disampaikan
B Pendukung Menyampaikan poin-poin yang disetujui dan memberikan alasan
C Penentang Mengutarakan poin-poin yang tidak disetujui dan memberikan alasan
D Pemberi Contoh
Membericontoh spesifik dari aplikasi materi
Point Counterpoint Pilih satu topik yang memiliki dua
pandangan atau lebih. Bagi kelas menjadi beberapa kelompok
sesuai dengan pandangan yang ada. Pastikan bahwa masing-masing
kelompok duduk terpisah. Beri kesempatan salah satu kelompok
untuk memulai debat. Setelah itu, undang anggota kelompok lain untuk menyampaikan pandangan yang berbeda.
Berilah kesimpulan dengan membandingkan isu-isu yang terlihat.
Tim Quiz Pilih topik yang dapat disampaikan dalam tiga segmen Bagi siswa menjadi 3 kelompok Jelaskan format sessi yang akan disampaikan dan mulai
penyampaian materi. Batasi hingga 10 menit. Mintalah tim A untuk membuat quiz Jawaban Ringkas.
Sementara tim B dan C mereview catatan mereka. Tim A memberi pertanyaan pada tim B. Apabila tidak
bisa, pertanyaan pindah ke tim C. Tim A mengajukan pertanyaan ke tim C. Apabila tidak
bisa, maka pertanyaan pindah ke tim B. Lanjutkan penyampaian materi segmen ke dua dan
tunjuk tim B sebagai pemandu quiz. Setelah tim B selesai, lanjutkan penyampaian materi
dan tunjuk tim C sebagai pemandu quiz.
Listening Team
Overview: Aktivitas ini digunakan untuk
membantu siswa memfokuskan pembelajaran sejak awal
Listening teams juga digunakan untuk menciptakan kelompok kecil bertanggung jawab dalam mengklarifikasi pembelajaran
Listening TeamLangkah-Langkah: Bagi kelas menjadi 3 / 4 kelompok dan beri
tugas masing-masing Sampaikan materi dengan teknik lecturing,
dan berikan waktu pada siswa agar menyelesaikan tugasnya.
Panggil masing-masing kelompok untuk bertanya, menyetujui, menentang, dan memberi contoh.
Kel Peran Tugas
A Penanya Bertanya minimal dua pertanyaan tentang materi yang baru disampaikan
B Pendukung Menyampaikan poin-poin yang disetujui dan memberikan alasan
C Penentang Mengutarakan poin-poin yang tidak disetujui dan memberikan alasan
D Pemberi Contoh
Membericontoh spesifik dari aplikasi materi
Metode Indoktrinasi
Melakukan brain-washing Penanaman fanatisme Penanaman doktrin
Metode Moral Reasoning
Penyajian dilema moral Pembagian kelompok diskusi Diskusi kelas Seleksi nilai/moral terpilih
Metode Meramalkan Konsekuensi
Penyajian kasus moral-moral nilai Pengajuan pertanyaan Perbandingan nilai/moral yang
terjadi dengan yang seharusnya Meramalkan konsekuensi
Metode Klasifikasi Nilai Pemberian contoh lewat observasi,
keterlibatan siswa dlm kegiatan nyata, contoh langsung dari guru
Pengenalan kelebihan & kekurangan
Pemilihan nilai yang disetujui dan paling baik dan benar
Organisasi tata nilai dlm diri siswa, sehingga menjadi bagian dari pribadinya
Strategi Mengaktifkan Belajar Siswa
Jigsaw Curah Pendapat Peta Konsep
Strategi Mengumpulkan Informasi
Pertanyaan efektif menggunakan sumber daya cetakan
Membandingkan dan mensintetiskan informasi
Mengamati (mengawasi) aktif
Strategi-Strategi Analisis
Peta Akibat Keuntungan dan kerugian Permainan peranan/ konferensi
meja bundar
Praktik Pengalaman
Kerja individu dan kelompok Membedakan antara aktif fisik dan
aktif mental
Pembelajaran Tematik
Pembelajaan tematik adalah pembelajaran tepadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.
Landasan Tematik Landasan filosofis dalam
pembelajaran tematik sangat dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat yaitu: (1) progresivisme, (2) konstruktivisme, dan (3) humanisme.
Landasan psikologis dalam pembelajaran tematik terutama berkaitan dengan psikologi perkembangan peserta didik dan psikologi belajar
Ciri khas dari pembelajaran tematik antara lain
1) Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak usia sekolah dasar; 2) Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik bertolak dari minat dan kebutuhan siswa; 3) Kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi siswa sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama; 4) Membantu mengembangkan keterampilan berpikir siswa; 5) Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya; dan 6) Mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
CARA PEMBUATAN• BUATLAH TEMA, TEMA-TEMA YANG DAPAT DIAMBIL ADALAH:
• AKU DAN KELUARGAKU
• LINGKUNGAN RUMAHKU
• TEMPAT UMUM
• KESEHATAN, KEBERSIHAN DAN KEAMANAN
• ALAT TRANSPORTASI
• ALAT KOMUNIKASI
• HEWAN DAN TUMBUHAN
• PEKERJAAN
• KEJADIAN SEHARI-HARI
• REKREASI
• NEGARA INDONESIA
• GEJALA ALAM
• TEMA-TEMA HARUS DEKAT DENGAN KEHIDUPAN ANAK SEHARI-HARI
• BUATLAH PETA TOPIK, PETA TOPIK BERISI INDIKATOR-INDIKATOR YANG DAPAT DICAPAI PADA SETIAP MATA
PELAJARAN DALAM SUATU TEMA
• BUATLAH SILABUS. AGAR SILABUS DAPAT DITERAPKAN DENGAN BAIK URAIKANLAH LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN YANG AKAN DITEMPUH
CONTOH PETA TOPIK
TEMATEMA
BAHASA INDONESIA:INDIKATOR YANG AKAN DICAPAIBAHASA INDONESIA:INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI
AGAMA: (FIQH, AA, QH)
INDIKATOR YANG AKAN DICAPAIAGAMA: (FIQH, AA, QH)
INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI
KERTAKES:INDIKATOR YANG AKAN
DICAPAI
KERTAKES:INDIKATOR YANG AKAN
DICAPAI
MATEMATIKA:INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI
MATEMATIKA:INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI
PEND. KEWARGANEGARAAN & PENGETAHUAN SOSIAL
INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI
PEND. KEWARGANEGARAAN & PENGETAHUAN SOSIAL
INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI
SAINS:INDIKATOR YANG AKAN
DICAPAI
SAINS:INDIKATOR YANG AKAN
DICAPAI
PENJAS:INDIKATOR YANG
AKAN DICAPAI
PENJAS:INDIKATOR YANG
AKAN DICAPAI
KESEHATAN, KEBERSIHAN DAN
KEAMANAN
BAHASA INDONESIA:
1. MELAFALKAN BUNYI BAHASA SECARA TEPAT
2. MENCOCOKKAN GAMBAR SESUAI DGN INFORMASI YG
DIDENGARKAN (AYO BELAJAR, EKSPRESIKAN)
3. MENGIDENTIFIKASI KATA-KATA KUNCI DARI BACAAN AGAK
PANJANG
4. MEMBACA HURUF, KATA DAN KALIMAT SEDERHANA
5. …………………
KERTAKES:
1. MENYANYIKAN LAGU DGN SYAIR YG BENAR
2. ……………
MATEMATIKA:
1. MENYATAKAN MASALAH SEHARI-HARI YG TERKAIT PENJUMLAHAN DAN
PENGURANGAN
2. MEMBACA DAN MENGGUNAKAN +, - DAN = DALAM PENGERJAAN HITUNG
3. MENGHITUNG FAKTA DASAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
PENJAS:
1. KERJASAMA DLM KELOMPOK
2. BERGERAK DGN ISYARAT
3. BEKERJASAMA DLM BERMAIN
4. MENGAYUNKAN LENGAN KE
BERBAGAI ARAH BERIRAMA
5. ………………
PAI:
1. Melafalkan QS Al-Fatihah dengan lancar
2. Menyebutkan pengertian bersuci
3. Mencontoh tatacara bersuci
4. Membiasakan perilaku hidup bersih
5. ………………………
SAINS:
1. MEMBANDINGKAN BENDA BERDASARKAN
PERSAMAAN
2. MENUNJUKKAN KEADAAN
LINGKUNGAN YG BERSIH DAN CUKUP
VENTILASI
3. …………………….
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN &
PS:
1. MENYEBUTKAN CIRI-CIRI RUMAH SEHAT
2. MENCERITAKAN PERILAKU DALAM MENJAGA
KEBERSIHAN RUMAH
CONTOH
Karakteristik pembelajaran tematik berpusat pada siswa, memberikan
pengalaman langsung, pemisahan matapelajaran tidak begitu jelas, menyajikan konsep dari berbagai matapelajaran, bersifat fleksibel, hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa, danMenggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan
Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif dapat didefinisikan sebagai sistem kerja/belajar kelompok yang terstruktur
Ciri-ciri pembelajaran kooperatif Ciri-ciri pembelajaran kooperatif antara
lain : siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi belajarnya, kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah, bilamana mungkin, anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku, jenis kelmin berbeda-beda, dan penghargaan lebih berorientasi kelompok ketimbang individu
Tujuan pembelajaran kooperatif
Tujuan pembelajaran kooperatif adalah a. hasil belajar akademik b. Penerimaan terhadap perbedaan individu c. Pengembangan keterampilan sosial.
Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif
Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif antara lain :1). Prinsip ketergantungan positif 2). Tanggung jawab perseorangan, 3) Interaksi tatap muka, 4) Partisipasi dan komunikasi
Prosedur pembelajaran kooperatif pada prinsipnya terdiri atas empat tahap, yaitu : Penjelasan materi Belajar dalam kelompok Penilaian
Pengakuan Tim
1. Mengapa CTL penting untuk dilaksanakan
2. Keunggulan apa yang didapat dari proses belajar dengan pendekatan teori konstruktivisme
3. Apa yang dimaksud dengan prinsip CTL “Berpusat pada peserta didik”
4. Apa yang dimaksud dengan kata kunci dalam CTL “Real Word Learning” dan “Mengutamakan pengalaman nyata“
5. Apa yang dimaksud dengan karakteristik CTL “Pembelajaran Terintegrasi”
1. Apa yang dimaksud dengan “Proses belajar yang menyenangkan”
2. Jelaskanlah maksud dari karakteristik CTL “Berfikir tingkat tinggi”
3. Buatlah contoh tahapan-tahapan pembelajaran “inquiry” untuk mata pelajaran bebas (sesuai kesepakata kelompok)
4. Apakah yang dimaksud dengan “Penilaian yang sebenarnya” dalam komponen CTL
5. Buatlah contoh lembar penilaian untuk menilai kemampuan siswa dalam “bertanggung jawab”
1. Apa yang dimasud dalam karakteristik CTL “Menggunakan berbagai sumber”
2. Jelaskan yang dimaksud dengan komponen CTL “Refleksi”
3. Keuntungan apa yang didapat dari penerapan prinsip CTL “Mengembangkan beragam kemampuan yang bermuatan nilai”
4. Jika Bapak/ Ibu menerapkan strategi pembelajaran dengan metode “jigsaw”, nilai-nilai apa saja yang dapat dikembangkan?
Berikan alasan
5. Buatlah contoh lembar penilaian untuk menilai kemampuan siswa dalam “bekerja sama”
1. BUATLAH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF GUNA MENCAPAI SATU KOMPETENSI DASAR SESUAI DENGAN FORMAT SILABUS YANG SUDAH ANDA KENAL
2. COBALAH UNTUK MAMPU MEMPRAKTEKKAN BEBERAPA STRATEGI DALAM PEMBELAJARAN AKTIF
3. BERIKAN PENDAPAT ANDA SECARA TERTULIS DARI TAYANGAN FILM TENTANG PEMBELAJARAN YG AKAN DITAYANGKAN PADA SAAT KULIAH
4. BUATLAH ALAT UKUR (INSTRUMEN) UNTUK MENGUKUR TINGKAT KETERANDALAN STRATEGI PEMBELAJARAN YG DIGUNAKAN DALAM RP DALAM MENCAPAI KOMPETENSI DASAR YANG DIRENCANAKAN
5. ANALISISLAH STRATEGI PEMBELAJARAN YG TELAH DIBUAT OLEH TEMAN ANDA
1. BUATLAH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF GUNA MENCAPAI SATU KOMPETENSI DASAR SESUAI DENGAN FORMAT SILABUS YANG SUDAH ANDA KENAL
2. COBALAH UNTUK MAMPU MEMPRAKTEKKAN BEBERAPA STRATEGI DALAM PEMBELAJARAN AKTIF
3. BERIKAN PENDAPAT ANDA SECARA TERTULIS DARI TAYANGAN FILM TENTANG PEMBELAJARAN YG AKAN DITAYANGKAN PADA SAAT KULIAH
4. BUATLAH ALAT UKUR (INSTRUMEN) UNTUK MENGUKUR TINGKAT KETERANDALAN STRATEGI PEMBELAJARAN YG DIGUNAKAN DALAM RP DALAM MENCAPAI KOMPETENSI DASAR YANG DIRENCANAKAN
5. ANALISISLAH STRATEGI PEMBELAJARAN YG TELAH DIBUAT OLEH TEMAN ANDA
C O C O N U T