strategi pembelajaran

79
PEMBELAJARAN PAIKEM (PRAKTIS, AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF-EFISIEN, DAN MENARIK/MENYENANGKAN Dr. Abdul Malik Karim Amrullah, M.PdI

Upload: dina-widyana

Post on 28-May-2015

1.195 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi Pembelajaran

PEMBELAJARAN PAIKEM

(PRAKTIS, AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF-EFISIEN, DAN MENARIK/MENYENANGKAN

Dr. Abdul Malik Karim Amrullah, M.PdI

Page 2: Strategi Pembelajaran

MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI JENIS STRATEGI BELAJARMENGIDENTIFIKASI BERBAGAI JENIS STRATEGI BELAJAR

MENGAITKAN ANTARA JENIS KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI, KARAKTERISTIK MATERI DAN STRATEGI PBM YANG AKAN DIGUNAKAN

MENGAITKAN ANTARA JENIS KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI, KARAKTERISTIK MATERI DAN STRATEGI PBM YANG AKAN DIGUNAKAN

MEMPRAKTEKKAN BEBERAPA CONTOH ACTIVE LEARNING DALAM PRAKTEK MENGAJAR

MEMPRAKTEKKAN BEBERAPA CONTOH ACTIVE LEARNING DALAM PRAKTEK MENGAJAR

Page 3: Strategi Pembelajaran

PRAKTIS

(1) Mudah dilaksanakan oleh guru dan murid

(2) Mudah dipahami oleh siswa(3) Mudah dievaluasi kegiatannya(4) Mudah diketahui hasilnya

Page 4: Strategi Pembelajaran

A K T I F (1) Perhatian yang sungguh-sungguh pada

diri siswa terhadap informasi yang disampaikan oleh guru

(2) Ada keterlibatan siswa secara terus-menerus selama proses pembelajaran

berlangsung

(3) Tidak ada kesempatan bagi siswa untuk berfikir, selain terfokus pada

materi pembelajaran.

Page 5: Strategi Pembelajaran

INOVATIF Memanfaatkan teori, fakta, konsep,

prinsip, prosedur yang lama yang baik dan mencari atau memanfaatkan sesuatu yang baru yang lebih baik dalam dunia pendidikan & pembelajaran

Melakukan pembaharuan untuk meningkatkan kapasitas & kualitas pendidikan & pembelajaran

Page 6: Strategi Pembelajaran

KREATIF

(1) Mampu menciptakan sesuatu yang baru

(2) Berinisiatif untuk selalu meningkatkan diri terhadap apa yang diterima

(3) Memberi respon positif terhadap apa yang diajarkan guru

Page 7: Strategi Pembelajaran

EFEKTIF

(1) Meminimalisir tingkat kesalahan dalam pembelajaran, (2) Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan

pembelajaran pada setiap tatap muka lebih sedikit dari waktu yang ditentukan,

(3) Implementasi pembelajaran dapat disesuaikan dengan prosedur baku yang ada

(4) Banyaknya kompetensi atau tujuan yang dapat dicapai oleh siswa dalam waktu tertentu yang telah ditetapkan,

(5) Profil siswa yang ingin dicapai pada akhir pembelajaran dari suatu program dan jenjang pendidikan dapat tercapai secara optimal,

(6) Siswa mampu mengaplikasikan ilmunya kaitannya dengan kondisi riil masyarakat, dan

(7) Berbagai pengetahuan, sikap, ketrampilan, dan nilai yang diperoleh siswa dapat ditampilkan kembali setelah selang beberapa waktu tertentu pada masa berikutnya.

Page 8: Strategi Pembelajaran

EFISIEN(1) waktu, artinya waktu yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan mata pelajaran tertentu lebih pendek dari yang ditentukan, apakah 2 jam per minggu, 3 jam perminggu, dst, atau juga waktu yang dibutuhkan untuk menyelesai-kan program pada jenjang tertentu,

(2) personalia, artinya kualitas dan kuantitas para tenaga pengajarnya dapat diandalkan, dan

(3) sumber belajar, artinya ketersediaan sumber belajar pada masing-masing lembaga tercukupi, misalnya: buku, media, dll.

Page 9: Strategi Pembelajaran

MENARIK/MENYENANGKAN

(1) daya tarik bidang studi, artinya kecermatan dalam memilih dan memilah mata pelajaran yang akan dibelajarkan,

(2) kualitas pembelajaran, artinya kemampuan tenaga pengajar untuk mengelola pembelajaran agar tumbuh motivasi belajar siswa, dan

(3) keinginan lebih, artinya ada prakarsa belajar mandiri yang tumbuh pada setiap siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Page 10: Strategi Pembelajaran

FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN

DALAM STRATEGI PEMBELAJARAN

FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN

DALAM STRATEGI PEMBELAJARAN

Page 11: Strategi Pembelajaran

PEMBELAJARAN • PENYAJIAN INFORMASI DAN AKTIFITAS-AKTIFITAS YANG

MEMPERMUDAH SI BELAJAR MENCAPAI KOMPETENSI DASAR

YANG DIRENCANAKAN • USAHA MANUSIA YANG DILAKUKAN DENGAN TUJUAN UNTUK

MEMBANTU MEMPERMUDAH BELAJAR ORANG LAIN SECARA KHUSUS MEMBANTU ATAU MEMFASILITASI SI BELAJAR AGAR IA BELAJAR DENGAN MUDAH (GANGE & BRIGGS, 1979; GAGNE, BRIGGS & WAGER, 1988; 1992).

• PEMBELAJARAN DIMAKSUDKAN JUGA SEBAGAI PROSES PENGAJARAN YANG DIARAHKAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN (A GOAL-DIRECTED) YANG DIRENCANAKAN LEBIH DAHULU (ROMISZOSKI, 1981)

Page 12: Strategi Pembelajaran

PENGAJARAN

MENGACU PADA PENGALAMAN-PENGALAMAN BELAJAR DI MANA PESAN-PESAN PEMBELAJARAN DISAJIKAN OLEH MANUSIA (GURU, INSTRUKTUR) SECARA LANGSUNG

PELATIHAN

MENGACU PADA PENGALAMAN-PENGALAMAN PEMBELAJARAN YANG DIFOKUSKAN ATAU DIARAHKAN UNTUK PEROLEHAN KETERAMPILAN KHUSUS YANG BIASANYA AKAN DIPAKAI ATAU DIMANFAATKAN SECARA LANGSUNG

Page 13: Strategi Pembelajaran

LANDASAN

LEARNING IS MOST EFFECTIVE WHEN IT’S FUN

BELAJAR AKAN SANGAT EFEKTIF JIKA DILAKSANAKAN DENGAN

MENYENANGKAN

(PETER KLINE, WWW.THELEARNINGWEB.NET)

Page 14: Strategi Pembelajaran

•What I hear, I forget.•What I hear and see, I remember a little.•What I hear, see, and ask question about or discuss with someone else, I begin to understand.

•What I hear, see, and discuss, and do, I acquire knowledge and skill.

•When I teach to another, I master.(Mel Siberman)

Kenapa?Guru berbicara 100-200 kata per menitSiswa mendengar 50-100 kata per menit

Page 15: Strategi Pembelajaran

YOUR OWN MODEL FOR A NEW LEARNING WORLD

YOUR LEARN BYWHAT YOU SEE

WHAT YOU HEARWHAT YOU TASTEWHAT YOU SMELLWHAT YOU TOUCH

WHAT YOU DOWHAT YOU IMAGINE

WHAT YOU INTUITWHAT YOU FEEL

(JEANNETTE VOS)

Page 16: Strategi Pembelajaran

PSIKOLOGI ASUMSI DASAR

PENDEKATAN PERILAKU PEMBELAJARAN

BEHAVIORISTIK Eksternal Direktif Menyajikan, menjelaskan, mengarahkan, memberi contoh, menetapkan tolok ukur, menguatkan

HUMANISTIK Internal Non Direktif Mendengarkan, membesarkan hati, menjelaskan, menyajikan

KOGNITIF Paduan eksternal dan internal

Kolaboratif/ Partisipatif

Menyajikan, menjelaskan, mendengarkan, memecahkan masalah, negosiasi

KONSTRUKTIVISTIK Penggalian dan pengembangan potensi internal

Non direktif, partisipatif, inovatif dan kreatif

Menyajikan, menjelaskan, memecahkan masalah, menemukan makna, menemukan sst yang baru

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

Page 17: Strategi Pembelajaran

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DALAM KTSP DILANDASI OLEH PRINSIP-PRINSIP:

1. Berpusat pada peserta didik 2. Mengembangkan kreativitas peserta didik3. Menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang4. Mengembangkan beragam kemampuan yg bermuatan nilai5. Menyediakan pengalaman belajar yang beragam belajar melalui berbuat

Pelaksanaan prinsip-prinsip tersebut diwujudkan dengan menerapkan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang

efektif, kontekstual, dan bermakna.

Dalam sebuah hadits Nabi SAW.: “Kun ‘aliman aw muta’alliman aw mustami’an aw muhibban, wa la

takun khamisan fatahlak”

Page 18: Strategi Pembelajaran

CTL adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dg situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa

membuat hub. antara pengethuan yang dimiliki dg penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari dengan melibatkan 7 komponen

utama, yaitu: 1. Konstruktivisme

2. Menemukan (inquiry): observasi, bertanya, mengajukan dugaan,pengumpulan data, penyimpulan

3. Bertanya (questioning): untuk menggali informasi, mengecek pemahaman siswa, membangkitkan respon kepada siswa, mengetahui

sejauhmana keingintahuan siswa, mengetahui hal-hal yang sudah diketahui siswa, memfokuskan perhatian siswa pada sesuatu yang

dikehendaki guru, membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari siswa, untuk menyegarkan kembali pengetahuan siswa

4. Masyarakat belajar (learning community): pembentukan kelompok kecil, pembentukan kelompok besar, mendatangkan ahli ke kelas,

bekerja dengan kelas sederajat, bekerja dengan masyarakat.5. Pemodelan (modelling)

6. Refleksi (reflection)7. Penilaian yang sebenarnya (authentic assessment): dilaksanakan

selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung

Page 19: Strategi Pembelajaran

KATA-KATA KUNCI PEMBELAJARAN CTL:1. Real world learning2. Mengutamakan pengalaman nyata3. Berfikir tingkat tinggi4. Berpusat pada siswa5. Siswa aktif, kritis dan kreatif6. Pengetahuan bermakna dalam kehidupan7. Dekat dengan kehidupan nyata8. Perubahan perilaku9. Siswa praktek, bukan menghafal10.Learning bukan teaching11.Pendidikan (education) bukan pengajaran (instruction)12.Pembentukan manusia13.Memecahkan masalah14.Siswa acting, guru mengarahkan15.Hasil belajar diukur dengan berbagai cara bukan hanya

dengan tes.

Page 20: Strategi Pembelajaran

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BERBASIS CTL:

1. Kerjasama2. Saling menunjang

3. Menyenangkan, tidak membosankan4. Belajar dengan bergairah5. Pembelajaran terintegrasi

6. Menggunakan berbagai sumber7. Siswa aktif

8. Sharing dengan teman9. Siswa kritis guru kreatif

10.Dinding kelas dan lorong-lorong penuh dengan hasil karya siswa, peta-peta, gambar, artikel, humor dan lain-lain

11.Laporan kepada orang tua bukan hanya rapor, tetapi hasil karya siswa, laporan hasil praktikum, karangan siswa dan lain-lain.

Page 21: Strategi Pembelajaran

VERBAL

SIMBOL VIS

VISUAL

RADIO

FILM

TV

WISATA

DEMONSTRASI

PARTISIPASI

OBSERVASI

PENGALAMAN LANGSUNG

ABSTRAK

KONGKRIT

Page 22: Strategi Pembelajaran

CARA MENETAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN

STRATEGI PEMBELAJARAN

KARAKTERISTIK SISWA

KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI

KARAKTERISTIK MATERI

Page 23: Strategi Pembelajaran

KARAKTERISTIK SISWA(JEAN PIAGET)KARAKTERISTIK SISWA(JEAN PIAGET)Periode Sensorimotor: mulai lahir sampai usia 2 tahun. Memiliki ilmu dasar yang siap dimengerti

Periode Preoperasional: usia 2 sampai dengan 7 tahun. Mengembangkan bahasa dan keterampilan menggambar, berpusat pada diri sendiri dan tidak dapat memahami alasan-alasan logis dan abstrak

Periode Operasional Konkret: usia 7 sampai dengan 11 tahun. Mulai berfikir logis, mengorganisasi ilmu. Mengklasifikasi obyek dan memiliki gagasan-gagasan/ ide

Periode Operasional Formal: Usia 11 sampai dengan 15 tahun. Anak mulai berfikir realistik tentang masa depan dan mampu berfikir abstrak

Periode Sensorimotor: mulai lahir sampai usia 2 tahun. Memiliki ilmu dasar yang siap dimengerti

Periode Preoperasional: usia 2 sampai dengan 7 tahun. Mengembangkan bahasa dan keterampilan menggambar, berpusat pada diri sendiri dan tidak dapat memahami alasan-alasan logis dan abstrak

Periode Operasional Konkret: usia 7 sampai dengan 11 tahun. Mulai berfikir logis, mengorganisasi ilmu. Mengklasifikasi obyek dan memiliki gagasan-gagasan/ ide

Periode Operasional Formal: Usia 11 sampai dengan 15 tahun. Anak mulai berfikir realistik tentang masa depan dan mampu berfikir abstrak

Page 24: Strategi Pembelajaran

KOMPETENSI

KOGNITIF

• PENGETAHUAN

• PEMAHAMAN

• PENERAPAN

• ANALISA

• SINTESIS

• EVALUASI

AFEKTIF

• MENERIMA

• MENANGGAPI

• MENILAI

• MENGELOLA

• MENGHAYATI

PSIKOMOTOR

• PENIRUAN

• MANIPULASI

• KETETAPAN

• ARTIKULASI• PENGALAMIAHAN

Page 25: Strategi Pembelajaran

KARAKTERISTIK MATERI

• INFORMATIF (DATA, FAKTA)

• KONSEPTUAL (TEORI, DALIL, PRINSIP)

• PROSEDURAL

• KETERAMPILAN

• NILAI SIKAP

Page 26: Strategi Pembelajaran

CONTOH PENERAPAN

KARAKTERISTIK SISWA

SISWA DIATAS 15 TH PERIODE BERFIKIR

FORMAL

BIDANG STUDI: GEOGRAFI KELAS/ SEMESTER: X/IIKDHASIL BELAJAR:MENDESKRIPSIKAN PROSES TERJADINYA BUMI

KOMPETENSI DASAR• PENGETAHUAN

KARAKTERISTIK MATERI

• INFORMATIF• PROSEDURAL

STRATEGI BELAJAR• CARD SORT• LEARNING START WITH

QUEST• EXPICIT INSTRUCTION

Page 27: Strategi Pembelajaran

FAKTOR LAIN PENENTU KEBERHASILAN

DALAM STRATEGI PEMBELAJARAN

FAKTOR LAIN PENENTU KEBERHASILAN

DALAM STRATEGI PEMBELAJARAN

Page 28: Strategi Pembelajaran

KECERDASAN

FAKTOR LAIN YANG JUGA DAPAT MEMPENGARUHI EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN ADALAH KECERDASAN (INTELLIGENCES) YANG DIMILIKI SISWA

Page 29: Strategi Pembelajaran

MACAM-MACAM KECERDASAN(HOWARD GARDNER)

• KECERDASAN LINGUISTIK

• KECERDASAN LOGIKA-MATEMATIK

• KECERDASAN VISUAL-SPASIAL

• KECERDASAN MUSIKAL

• KECERDASAN KINESTETIK

• KECERDASAN INTERPERSONAL

• KECERDASAN INTRAPERSONAL

Page 30: Strategi Pembelajaran

KECERDASAN LINGUISTIKCIRI-CIRI:

PEKA TERHADAP POLA-POLA, TERTIB, SISTEMATIS, KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN ALASAN, SUKA MENDENGAR, MEMBACA, MENULIS, BERMAIN KATA, MEMILIKI INGATAN YANG KUAT TERHADAP HAL-HAL YANG SEPELE

JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:

MEMBACA/ MENULIS CERITA, MEMBUAT LAPORAN, DEBAT, DISKUSI, PERMAINAN YANG MENGANDALKAN MEMORI

Page 31: Strategi Pembelajaran

KECERDASAN LOGIKA MATEMATIK

CIRI-CIRI:

MAHIR BERFIKIR ABSTRAK, MENYUKAI KETEPATAN, MENGHITUNG, MENGORGANISASI, MENGGUNAKAN STRUKTUR LOGIKA, SENANG KOMPTER, TANTANGAN, PERCOBAAN DENGAN CARA-CARA LOGIKA

JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:

STUDI KASUS, PROBLEM SOLVING, TUGAS PROYEK, EKSPERIMEN, DAN JENIS-JENIS PEMBELAJARAN YANG MENGGUNAKAN LOGIKA DAN PERHITUNGAN

Page 32: Strategi Pembelajaran

KECERDASAN VISUAL-SPASIALCIRI-CIRI:

MUDAH MEMBACA PETA, CHART ATAU DIAGRAM, MUDAH MENGINGAT DENGAN GAMBAR, MEMILIKI CITA RASA YANG BAIK DENGAN WARNA, MENGGUNAKAN KIASAN, MENGGUNAKAN PENCITRAAN, MENYUKAI GAMBAR, PENGECATAN DAN PAHATAN

JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:

PEMBELAJARAN DENGAN GAMBAR, PETA, BAGAN, POSTER DAN SIMBOL-SIMBOL YANG RUMIT, MENONTON VIDEO/ FILM, PEMBELAJARAN DENGAN PEMETAAN

Page 33: Strategi Pembelajaran

KECERDASAN MUSIKALCIRI-CIRI:

PEKA TERHADAP NADA, RITME DAN TIMBRE, PEKA TERHADA SENTUHAN EMOSIONAL MUSIK, PEKA TERHADAP ORGANISASI MUSIK YANG KOMPLEKS, KADAN-KADANG MEMILIKI JIWA SPIRITUAL YANG DALAM

JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:

PEMBELAJARAN DENGAN LAGU, RAP, MENGGUNAKAN MUSIK

Page 34: Strategi Pembelajaran

KECERDASAN KINESTETIKCIRI-CIRI:

KEMAMPUAN YANG LUAR BIASA DALAM MENGENDALIKAN TUBUH, OBYEK, WAKTU, REFLEK, TERAMPIL MEMBUAT KERAJINAN, MENYUKAI PELATIHAN, BERFIKIR MEKANIS

JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:

PEMBELAJARAN DENGAN DRAMA, PERMAINAN, MODEL-MODEL, PRAKTEK/ MENGERJAKAN SESUATU, DI LUAR KELAS

Page 35: Strategi Pembelajaran

KECERDASAN INTERPERSONAL

CIRI-CIRI:

PANDAI BERNEGOSIASI, BERHUBUNGAN/ BERGAUL DENGAN BAIK, MAMPU MEMBACA KEINGINAN ORANG LAIN, MENYUKAI PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN DGN ORANG, BERKOMUNIKASI DENGAN BAIK, SENANG DENGAN KELOMPOK, SUKA BEKERJASAMA, MEMBACA SITUASI SOSIAL DENGAN BAIK

JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:

KERJA KELOMPOK, PRESENTASI, DISKUSI, STUDI KASUS, DAN JENIS-JENIS COOPERATIVE LEARNING (STAD, JIGSAW, TGT)

Page 36: Strategi Pembelajaran

KECERDASAN INTRAPERSONAL

CIRI-CIRI:

AUTODIDAK, SENSITIF TERHADAP NILAI-NILAI, KETAJAMAN PERASAAN, PEKA TERHADAP TUJUAN HIDUP, KEMAMPUAN INTUISI, MAMPU MEMOTIVASI DIRI-SENDIRI, KEINGINAN UNTUK BERBEDA DENGAN MAINSTREAM

JENIS PEMBELAJARAN YANG SESUAI:

MORAL REASONING, STUDI MANDIRI, TUGAS INDIVIDU, KONTEMPLASI

Page 37: Strategi Pembelajaran
Page 38: Strategi Pembelajaran

EXAMPLES NON EXAMPLESCONTOH DAPAT DARI KASUS/ GAMBAR YANG RELEVAN

DGN KD/ K

LANGKAH-LANGKAH:1. GURU MEMPERSIAPKAN GAMBAR-GAMBAR SESUAI DENGAN TUJUAN

PEMBELAJARAN

2. GURU MENEMPELKAN GAMBAR DI PAPAN ATAU DITAYANGAN LEWAT OHP

3. GURU MEMBERI PETUNJUK DAN MEMBERI KESEMPATAN PADA SISWA UNTUK MEMPERHATIKAN DAN MENGANALISA GAMBAR

4. MELALUI DISKUSI KELOMPOK 2-3 ORANG SISWA, HASIL DISKUSI DARI ANALISA GAMBAR TERSEBUT DICATAT PADA KERTAS

5. TIAP KELOMPOK DIBERI KESEMPATAN MEMBACAKAN HASIL DISKUSINYA

6. MULAI DARI KOMENTAR/ HASIL DISKUSI SISWA, GURU MULAI MENJELASKAN MATERI SESUAI TUJUAN YANG INGIN DICAPAI

7. KESIMPULAN

Page 39: Strategi Pembelajaran

Strategi Mengaktifkan Kelas Learning Starts with a Question

Bagikan bahan belajar Minta mereka belajar berpasangan.

Siswa diminta buat pertanyaan hal-hal yang belum dimengerti

Kumpulkan semua pertanyaan dan kelompokkan jenisnya atau yang paling banyak dibutuhkan siswa

Mulailah pelajaran dengan menjawab dan menjelaskan hal-hal yang mereka tanyakan.

Page 40: Strategi Pembelajaran

Everyone is a teacher here:

Bagikan kertas/card kepada siswa dan mintalah mereka untuk menuliskan pertanyaan tentang hasil belajar dan materi yang harus dikuasai

Kumpulkan kertas-kertas tersebut, kocok, dan bagikan kembali kepada siswa secara acak.

Undang volunter/sukarelawan untuk maju ke depan dan membacakan pertanyaan, serta memberikan jawaban/ tanggapan atas pertanyaan tersebut.

Kembangkan diskusi Klarifikasi Hasil Belajar

Page 41: Strategi Pembelajaran

The Power of Two: Ajukan satu atau dua

pertanyaan/masalah yang membutuhkan perenungan (reflection) dan pemikiran (thinking)

Siswa diminta menjawab tertulis secara perorangan

Kelompokkan mereka berpasangan (dua-dua).

Mintalah mereka saling menjelaskan dan mendiskusikan jawaban baru.

Brainstorming (panel) membandingkan hasil diskusi kecil antar kelompok

Klarifikasi dan kesimpulan

Page 42: Strategi Pembelajaran

Information Search Bagikan resource material

(bacaan, text book, handouts, dokumen, dll.)

Susunlah sejumlah pertanyaan yang jawabannya dapat dicari di resource material tersebut.

Untuk menumbuhkan persaingan, bagilah siswa dalam kelompok kecil.

Presentasi hasil diskusi Klarifikasi Hasil Belajar.

Page 43: Strategi Pembelajaran

Snowballing:

Ajukanlah pertanyaan atau permasalahan

Adakan grouping (pengelompokan) yang terdiri atas dua atau tiga orang siswa.

Gabungkanlah dua kelompok menjadi satu kelompok baru. (Anggota kel. menjadi 4/6,8/12,16/ 24 dst.)

Pada grup yang baru ini, mintalah untuk melakukan sharing merumuskan jawaban baru yang disepakati bersama.

Klarifikasi hasil belajar (guru)

Page 44: Strategi Pembelajaran

JIGSAW LEARNING Bagikan semua bahan untuk mencapai

kompetensi/hasil belajar secara utuh Adakan grouping (1) (sesuai hasil

belajar yang dipelajari) Diskusi dan membuat resume hasil

belajar secara individu Grouping (2)acak dari masing-2 anggota

untuk saling menjelaskan dan merumuskan hasil belajar secara utuh

Presentasi hasil belajar Klarifikasi dan Kesimpulan

Page 45: Strategi Pembelajaran

DEBAT YANG EFEKTIF1. Kembangkan suatu kasus yang kontrovesial

dalam suatu topik pembelajaran 2. Bagi kelas menjadi dua grup : “Pro” dan

“Kontra”3. Minta setiap group untuk menunjuk wakil

mereka: dua atau tiga orang4. Awali debat ini dengan meminta juru bicara

untuk mengemukakan pendapatnya secara bergantian

5. Setelah itu, juru bicara ini akan kembali ke groupnya dan mengatur strategi untuk membuat bantahan group lainnya.

6. Bilamana dirasa cukup, hentikan debat tersebut dengan tetap menyisakan follow up dari kasus yang diperdebatkan.

7. Klarifikasi dan kesimpulan

Page 46: Strategi Pembelajaran

Card Sort Bagikan kertas yang berisi informasi atau

contoh atau langkah-langkah dalam satu kategori tertentu atau lebih.

Minta siswa untuk mencari kawan yang memiliki kertas dengan kategori yang sama.

Setelah siswa menemukan kawan-kawan dalam satu kategori, minta mereka menjelaskan kategori tersebut ke seluruh kelas.

Setelah semua kategori dijelaskan, beri penjelasan tentang hal-hal yang masih dianggap perlu.

Page 47: Strategi Pembelajaran

Synergetic Teaching Bagi kelas menjadi empat kelompok. Bagi tugas belajar masing-masing kelompok

untuk menyelesaikan suatu permasalahan Kel. I: mencari informasi tentang pentingnya

permasalahan Kel. II : menjelaskan kebijakan/pemecahan

saat ini dan alternatif yang diusulkan Kel. III : Mambuat satu usulan

kebijakan/pemecahan untuk mengatasi masalah (bisa dukung kel.2, modifikasi, baru)

Kel. IV : Membuat suatu rencana tindakan pemecahan yang dapat diterima dan di lakukan semua pihak.

Pertemukan/gabung masing-masing kelompok dengan anggota kelompok yang lain dan suruh mereka membuat Tayangan hasilnya secara utuh yang mereka pelajari.

Buatlah Show Case potofolio

Page 48: Strategi Pembelajaran

Giving Question & Getting Answer Bagikan dua potongan kertas Mintalah siswa untuk melengkapi pertanyaan:

Kertas 1: Saya masih punya pertanyaan Kertas 2: Bisa menjawab tentang

Buat kelompok-kelompok kecil dan mintalah mereka untuk memilih pertanyaan dan jawaban yang paling penting

Mintalah masing-masing kelompok untuk melaporkan pertanyaan yang dipilih.Carilah sekiranya ada siswa yang dapat menjawab, jika tidak ada, maka guru harus menjawabnya.

Minta masing-masing kelompok untuk jawaban yang dipilih, kemudian minta anggota kelompoknya menjelaskan jawaban kelompok kepada kelompok yang lain.

Page 49: Strategi Pembelajaran

Tim Pendengar

Bagi kelas menjadi empat kelompok dan berikan tugas:sampaikan materi anda dengan teknik Lecturing , setelah itu beri siswa waktu untuk menyelesaikan tugas.

Mintalah masing-masing kelompok untuk bertanya menyetujui, menolak atau memberi contoh sesuai dengan tugasnya.

Kel Peran Tugas

A Penanya Bertanya minimal dua pertanyaan tentang materi yang baru disampaikan

B Pendukung Menyampaikan poin-poin yang disetujui dan memberikan alasan

C Penentang Mengutarakan poin-poin yang tidak disetujui dan memberikan alasan

D Pemberi Contoh

Membericontoh spesifik dari aplikasi materi

Page 50: Strategi Pembelajaran

Point Counterpoint Pilih satu topik yang memiliki dua

pandangan atau lebih. Bagi kelas menjadi beberapa kelompok

sesuai dengan pandangan yang ada. Pastikan bahwa masing-masing

kelompok duduk terpisah. Beri kesempatan salah satu kelompok

untuk memulai debat. Setelah itu, undang anggota kelompok lain untuk menyampaikan pandangan yang berbeda.

Berilah kesimpulan dengan membandingkan isu-isu yang terlihat.

Page 51: Strategi Pembelajaran

Tim Quiz Pilih topik yang dapat disampaikan dalam tiga segmen Bagi siswa menjadi 3 kelompok Jelaskan format sessi yang akan disampaikan dan mulai

penyampaian materi. Batasi hingga 10 menit. Mintalah tim A untuk membuat quiz Jawaban Ringkas.

Sementara tim B dan C mereview catatan mereka. Tim A memberi pertanyaan pada tim B. Apabila tidak

bisa, pertanyaan pindah ke tim C. Tim A mengajukan pertanyaan ke tim C. Apabila tidak

bisa, maka pertanyaan pindah ke tim B. Lanjutkan penyampaian materi segmen ke dua dan

tunjuk tim B sebagai pemandu quiz. Setelah tim B selesai, lanjutkan penyampaian materi

dan tunjuk tim C sebagai pemandu quiz.

Page 52: Strategi Pembelajaran

Listening Team

Overview: Aktivitas ini digunakan untuk

membantu siswa memfokuskan pembelajaran sejak awal

Listening teams juga digunakan untuk menciptakan kelompok kecil bertanggung jawab dalam mengklarifikasi pembelajaran

Page 53: Strategi Pembelajaran

Listening TeamLangkah-Langkah: Bagi kelas menjadi 3 / 4 kelompok dan beri

tugas masing-masing Sampaikan materi dengan teknik lecturing,

dan berikan waktu pada siswa agar menyelesaikan tugasnya.

Panggil masing-masing kelompok untuk bertanya, menyetujui, menentang, dan memberi contoh.

Kel Peran Tugas

A Penanya Bertanya minimal dua pertanyaan tentang materi yang baru disampaikan

B Pendukung Menyampaikan poin-poin yang disetujui dan memberikan alasan

C Penentang Mengutarakan poin-poin yang tidak disetujui dan memberikan alasan

D Pemberi Contoh

Membericontoh spesifik dari aplikasi materi

Page 54: Strategi Pembelajaran

Metode Indoktrinasi

Melakukan brain-washing Penanaman fanatisme Penanaman doktrin

Page 55: Strategi Pembelajaran

Metode Moral Reasoning

Penyajian dilema moral Pembagian kelompok diskusi Diskusi kelas Seleksi nilai/moral terpilih

Page 56: Strategi Pembelajaran

Metode Meramalkan Konsekuensi

Penyajian kasus moral-moral nilai Pengajuan pertanyaan Perbandingan nilai/moral yang

terjadi dengan yang seharusnya Meramalkan konsekuensi

Page 57: Strategi Pembelajaran

Metode Klasifikasi Nilai Pemberian contoh lewat observasi,

keterlibatan siswa dlm kegiatan nyata, contoh langsung dari guru

Pengenalan kelebihan & kekurangan

Pemilihan nilai yang disetujui dan paling baik dan benar

Organisasi tata nilai dlm diri siswa, sehingga menjadi bagian dari pribadinya

Page 58: Strategi Pembelajaran

Strategi Mengaktifkan Belajar Siswa

Jigsaw Curah Pendapat Peta Konsep

Page 59: Strategi Pembelajaran

Strategi Mengumpulkan Informasi

Pertanyaan efektif menggunakan sumber daya cetakan

Membandingkan dan mensintetiskan informasi

Mengamati (mengawasi) aktif

Page 60: Strategi Pembelajaran

Strategi-Strategi Analisis

Peta Akibat Keuntungan dan kerugian Permainan peranan/ konferensi

meja bundar

Page 61: Strategi Pembelajaran

Praktik Pengalaman

Kerja individu dan kelompok Membedakan antara aktif fisik dan

aktif mental

Page 62: Strategi Pembelajaran

Pembelajaran Tematik

Pembelajaan tematik adalah pembelajaran tepadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.

Page 63: Strategi Pembelajaran

Landasan Tematik Landasan filosofis dalam

pembelajaran tematik sangat dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat yaitu: (1) progresivisme, (2) konstruktivisme, dan (3) humanisme.

Landasan psikologis dalam pembelajaran tematik terutama berkaitan dengan psikologi perkembangan peserta didik dan psikologi belajar

Page 64: Strategi Pembelajaran

Ciri khas dari pembelajaran tematik antara lain

1) Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak usia sekolah dasar; 2) Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik bertolak dari minat dan kebutuhan siswa; 3) Kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi siswa sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama; 4) Membantu mengembangkan keterampilan berpikir siswa; 5) Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya; dan 6) Mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.

Page 65: Strategi Pembelajaran

CARA PEMBUATAN• BUATLAH TEMA, TEMA-TEMA YANG DAPAT DIAMBIL ADALAH:

• AKU DAN KELUARGAKU

• LINGKUNGAN RUMAHKU

• TEMPAT UMUM

• KESEHATAN, KEBERSIHAN DAN KEAMANAN

• ALAT TRANSPORTASI

• ALAT KOMUNIKASI

• HEWAN DAN TUMBUHAN

• PEKERJAAN

• KEJADIAN SEHARI-HARI

• REKREASI

• NEGARA INDONESIA

• GEJALA ALAM

Page 66: Strategi Pembelajaran

• TEMA-TEMA HARUS DEKAT DENGAN KEHIDUPAN ANAK SEHARI-HARI

• BUATLAH PETA TOPIK, PETA TOPIK BERISI INDIKATOR-INDIKATOR YANG DAPAT DICAPAI PADA SETIAP MATA

PELAJARAN DALAM SUATU TEMA

• BUATLAH SILABUS. AGAR SILABUS DAPAT DITERAPKAN DENGAN BAIK URAIKANLAH LANGKAH-LANGKAH

PEMBELAJARAN YANG AKAN DITEMPUH

Page 67: Strategi Pembelajaran

CONTOH PETA TOPIK

TEMATEMA

BAHASA INDONESIA:INDIKATOR YANG AKAN DICAPAIBAHASA INDONESIA:INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI

AGAMA: (FIQH, AA, QH)

INDIKATOR YANG AKAN DICAPAIAGAMA: (FIQH, AA, QH)

INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI

KERTAKES:INDIKATOR YANG AKAN

DICAPAI

KERTAKES:INDIKATOR YANG AKAN

DICAPAI

MATEMATIKA:INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI

MATEMATIKA:INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI

PEND. KEWARGANEGARAAN & PENGETAHUAN SOSIAL

INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI

PEND. KEWARGANEGARAAN & PENGETAHUAN SOSIAL

INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI

SAINS:INDIKATOR YANG AKAN

DICAPAI

SAINS:INDIKATOR YANG AKAN

DICAPAI

PENJAS:INDIKATOR YANG

AKAN DICAPAI

PENJAS:INDIKATOR YANG

AKAN DICAPAI

Page 68: Strategi Pembelajaran

KESEHATAN, KEBERSIHAN DAN

KEAMANAN

BAHASA INDONESIA:

1. MELAFALKAN BUNYI BAHASA SECARA TEPAT

2. MENCOCOKKAN GAMBAR SESUAI DGN INFORMASI YG

DIDENGARKAN (AYO BELAJAR, EKSPRESIKAN)

3. MENGIDENTIFIKASI KATA-KATA KUNCI DARI BACAAN AGAK

PANJANG

4. MEMBACA HURUF, KATA DAN KALIMAT SEDERHANA

5. …………………

KERTAKES:

1. MENYANYIKAN LAGU DGN SYAIR YG BENAR

2. ……………

MATEMATIKA:

1. MENYATAKAN MASALAH SEHARI-HARI YG TERKAIT PENJUMLAHAN DAN

PENGURANGAN

2. MEMBACA DAN MENGGUNAKAN +, - DAN = DALAM PENGERJAAN HITUNG

3. MENGHITUNG FAKTA DASAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN

PENJAS:

1. KERJASAMA DLM KELOMPOK

2. BERGERAK DGN ISYARAT

3. BEKERJASAMA DLM BERMAIN

4. MENGAYUNKAN LENGAN KE

BERBAGAI ARAH BERIRAMA

5. ………………

PAI:

1. Melafalkan QS Al-Fatihah dengan lancar

2. Menyebutkan pengertian bersuci

3. Mencontoh tatacara bersuci

4. Membiasakan perilaku hidup bersih

5. ………………………

SAINS:

1. MEMBANDINGKAN BENDA BERDASARKAN

PERSAMAAN

2. MENUNJUKKAN KEADAAN

LINGKUNGAN YG BERSIH DAN CUKUP

VENTILASI

3. …………………….

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN &

PS:

1. MENYEBUTKAN CIRI-CIRI RUMAH SEHAT

2. MENCERITAKAN PERILAKU DALAM MENJAGA

KEBERSIHAN RUMAH

CONTOH

Page 69: Strategi Pembelajaran

Karakteristik pembelajaran tematik berpusat pada siswa, memberikan

pengalaman langsung, pemisahan matapelajaran tidak begitu jelas, menyajikan konsep dari berbagai matapelajaran, bersifat fleksibel, hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa, danMenggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan

Page 70: Strategi Pembelajaran

Pembelajaran kooperatif

Pembelajaran kooperatif dapat didefinisikan sebagai sistem kerja/belajar kelompok yang terstruktur

Page 71: Strategi Pembelajaran

Ciri-ciri pembelajaran kooperatif Ciri-ciri pembelajaran kooperatif antara

lain : siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi belajarnya, kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah, bilamana mungkin, anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku, jenis kelmin berbeda-beda, dan penghargaan lebih berorientasi kelompok ketimbang individu

Page 72: Strategi Pembelajaran

Tujuan pembelajaran kooperatif

Tujuan pembelajaran kooperatif adalah a. hasil belajar akademik b. Penerimaan terhadap perbedaan individu c. Pengembangan keterampilan sosial.

Page 73: Strategi Pembelajaran

Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif

Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif antara lain :1). Prinsip ketergantungan positif 2). Tanggung jawab perseorangan, 3) Interaksi tatap muka, 4) Partisipasi dan komunikasi

Page 74: Strategi Pembelajaran

Prosedur pembelajaran kooperatif pada prinsipnya terdiri atas empat tahap, yaitu : Penjelasan materi Belajar dalam kelompok Penilaian

Pengakuan Tim

Page 75: Strategi Pembelajaran

1. Mengapa CTL penting untuk dilaksanakan

2. Keunggulan apa yang didapat dari proses belajar dengan pendekatan teori konstruktivisme

3. Apa yang dimaksud dengan prinsip CTL “Berpusat pada peserta didik”

4. Apa yang dimaksud dengan kata kunci dalam CTL “Real Word Learning” dan “Mengutamakan pengalaman nyata“

5. Apa yang dimaksud dengan karakteristik CTL “Pembelajaran Terintegrasi”

Page 76: Strategi Pembelajaran

1. Apa yang dimaksud dengan “Proses belajar yang menyenangkan”

2. Jelaskanlah maksud dari karakteristik CTL “Berfikir tingkat tinggi”

3. Buatlah contoh tahapan-tahapan pembelajaran “inquiry” untuk mata pelajaran bebas (sesuai kesepakata kelompok)

4. Apakah yang dimaksud dengan “Penilaian yang sebenarnya” dalam komponen CTL

5. Buatlah contoh lembar penilaian untuk menilai kemampuan siswa dalam “bertanggung jawab”

Page 77: Strategi Pembelajaran

1. Apa yang dimasud dalam karakteristik CTL “Menggunakan berbagai sumber”

2. Jelaskan yang dimaksud dengan komponen CTL “Refleksi”

3. Keuntungan apa yang didapat dari penerapan prinsip CTL “Mengembangkan beragam kemampuan yang bermuatan nilai”

4. Jika Bapak/ Ibu menerapkan strategi pembelajaran dengan metode “jigsaw”, nilai-nilai apa saja yang dapat dikembangkan?

Berikan alasan

5. Buatlah contoh lembar penilaian untuk menilai kemampuan siswa dalam “bekerja sama”

Page 78: Strategi Pembelajaran

1. BUATLAH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF GUNA MENCAPAI SATU KOMPETENSI DASAR SESUAI DENGAN FORMAT SILABUS YANG SUDAH ANDA KENAL

2. COBALAH UNTUK MAMPU MEMPRAKTEKKAN BEBERAPA STRATEGI DALAM PEMBELAJARAN AKTIF

3. BERIKAN PENDAPAT ANDA SECARA TERTULIS DARI TAYANGAN FILM TENTANG PEMBELAJARAN YG AKAN DITAYANGKAN PADA SAAT KULIAH

4. BUATLAH ALAT UKUR (INSTRUMEN) UNTUK MENGUKUR TINGKAT KETERANDALAN STRATEGI PEMBELAJARAN YG DIGUNAKAN DALAM RP DALAM MENCAPAI KOMPETENSI DASAR YANG DIRENCANAKAN

5. ANALISISLAH STRATEGI PEMBELAJARAN YG TELAH DIBUAT OLEH TEMAN ANDA

1. BUATLAH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF GUNA MENCAPAI SATU KOMPETENSI DASAR SESUAI DENGAN FORMAT SILABUS YANG SUDAH ANDA KENAL

2. COBALAH UNTUK MAMPU MEMPRAKTEKKAN BEBERAPA STRATEGI DALAM PEMBELAJARAN AKTIF

3. BERIKAN PENDAPAT ANDA SECARA TERTULIS DARI TAYANGAN FILM TENTANG PEMBELAJARAN YG AKAN DITAYANGKAN PADA SAAT KULIAH

4. BUATLAH ALAT UKUR (INSTRUMEN) UNTUK MENGUKUR TINGKAT KETERANDALAN STRATEGI PEMBELAJARAN YG DIGUNAKAN DALAM RP DALAM MENCAPAI KOMPETENSI DASAR YANG DIRENCANAKAN

5. ANALISISLAH STRATEGI PEMBELAJARAN YG TELAH DIBUAT OLEH TEMAN ANDA

Page 79: Strategi Pembelajaran

C O C O N U T