Download - Sosialisasi registrar nama domain instansi penyelenggara negara permenkominfo 5 th 2015-1
+
Sosialiasi Permen nomor 5
Tahun 2015
Tentang Registrar Nama Domain Instansi Penyelenggara Negara
KOMINFO
+
Report Domain
Periode
2012-2014
+Kondisi Nama Domain Pemerintah
Dari Total 3487 Domain status aktif pemerintah terdapat:
1758 Domain status aktif belum melakukan
pembayaran
Pengelolaan Nama Domain dikelola oleh pihak ketiga
Distribusi Malware melalui domain yang menggunakan
Free DNS
Ada instansi yang belum memiliki Nama Domain
Instansi memiliki domain instansi lebih dari satu domain
Domain secara struktur unit kerja harus menjadi sub
domain tapi terdaftar sebagai domain resmi diluar
instansi induk
+Pertumbuhan Domain 2012
2400
2500
2600
2700
2800
2900
3000
3100
Domain .go.id
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Jumi
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
.go.id 2652 2661 2687 2714 2758 2800 2826 2854 2894 2929 2965 2986
+Pertumbuhan Domain 2013
2900
2950
3000
3050
3100
3150
3200
3250
Domain .go.id
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
.go.id 3017 3045 3063 3083 3098 3121 3137 3148 3163 3181 3192 3208
+Pertumbuhan Domain 2014
3150
3200
3250
3300
3350
3400
Domain .go.id
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Jumi
Juli
Agustus
September
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
.go.id 3230 3242 3274 3302 3306 3319 3332 3342 3347 3360 3371 3380
+Pertumbuhan Domain
2012 - 2014
2986
3208
3380
2700
2800
2900
3000
3100
3200
3300
3400
3500
2012 2013 2014
2012, 2013, 2014
.GO.ID
Tahun Jumlah Domain .GO.ID
2012 2986
2013 3208
2014 3380
+
Permen Kominfo
Nomor 5 Tahun 2015Tentang registrar Nama Domain
Instansi Penyelenggara Negara
+Instansi Penyelenggara
www.hukumonline.com
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
4. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.
5. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis.
6. Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.
7. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa.
8. Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.
9. Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
10. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.
11. Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli Desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau perolehan hak lainnya yang sah.
12. Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa.
13. Pemerintah Pusat selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
14. Pemerintahan Daerah adalah Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana
2 / 71
UU 6/2014
Ttg Desa
+Kominfo sebagai Registrar Domain
Pemerintah
Registrar Nama Domain
Instansi adalah Menteri yang
melaksanakan pengelolaan
dan Pendaftaran Nama Domain
tingkat kedua dan Nama
Domain tingkat turunan untuk
kebutuhan instansi (Permen
Kominfo No 05 Tahun 2015)
Referensi:
Permenkominfo no 23 Tahun 2013 tentang
Pengelolaan Nama Domain
Pasal 1
+Ruang Lingkup
+Klasifikasi Nama Domain
Domain Layanan
Publik
Domain Kegiatan
Domain Instansi
Kominfo.go.id
Ksp.go.id
Bappenas.go.id
Cileungsi.desa.id, dllApec.id
Pon.id
Mtq.id
Morotaisail.go.id
Inaicta.id, dll
Pajak.id
Passport.go.id
Samsat-jateng.id
Lapor.go.id
Data.id, ektp.id, dll Pasal 4,5 dan 6
+Potensi Domain
Diijinkannya kembali penggunaan nama daerah tanpa tambahan prov, kota & kab. *
Pengembangan domain bagi instansi
Lembaga
kec-nama.go.id, kel-nama.go.id, dll
Pelayanan Publik
Ptsp-namainstansi.go.id, rsud-nama.id, samsat-nama.go.id, kpe.id (KartuPegawai Elektronik), ektp.id, dll
Kegiatan
Diperlukan kebijakan dan kecerdasan dalam penamaan domain instansi
Mempertimbangkan penamaan (nomenklatur instansi) yang berubah-ubah
Arsip.id (Untuk Arsip nasional),
Untuk kegiatan reguler, tidak memberikan nama domain yang ada tahunnya.
Pon.id. Untuk event regular, dapat dibuatkan sub domain 2016.pon.id, dst
Sail.id. Untuk event reguler, dpt dibuatkan url: http://www.sail.id/2016
* Syarat dan ketentuan berlaku
+Domain dan Sub Domain
• Instansi/Layanan Publik/Kegiatan
• Instansi vertikal (Dalam/luar negeri)
• Perangkat kewilayahan
• Desa
Domain
• Satuan Kerja pada Instansi
• Unit Kerja pada Instansi
• Aplikasi/Sistem Informasi Instansi
Sub Domain
Pasal 4
+Pendaftaran
• Mendaftarkan seluruh Domain yang ada pada wilayah kerjanya
• Permohonan resmi
SekretarisInstansi
• Landasan hukum(Instansi/LayananPublik/Kegiatan)
• Penjelasan domain
• Penunjukan pejabat namadomain
• KPE, Kartu TNI/Polri/KartuIdentitas Pegawai Tetap
Persyaratan• Mensetujui/menolak
• Pelayanan registrar melaluiSistem Elektronik
• Lama yanan maksimal: 4 hari(Sejak diterima dan dinyatakansah)
• Jangka waktu Domain: 1 Tahun(Pasal 10)
Dirjen Aptika
First come – first serve
Pasal 7
Pasal 7
Pasal 8
+Tata Kelola Domain Instansi
Instansi dapat menyusun peraturan turunan dariPermen ini untuk menata kelola Domain & Sub
Domain yang ada pada Instansinya
Domain (Instansi/layananpublik/kegiatan/Desa)
- Standar penamaan domain
- Pengelola
- Hosting
- SOP, dll
Sub Domain- Standar penamaan domain
- Pengelola
- Hosting
- SOP, dll
Pasal 9
+Penonaktifan
Sementara
• Tidak diperpanjang
• Dalam proses perselisihan
• Dalam pengawasankarena penyalahgunaan
Permanen
• Keputusan hasilpenyelesaianperselisihan
• Keputusan Hukum ygberlaku tetap
• Tidak diperpanjangsetelah dinonaktifkansementara
• Atas permintaan Instansi
Pasal 11
+Perubahan Nama Domain
PerubahanNama Domain
Mekanisme perubahanNama Domain sama seperti
pada pendaftaran
Transisi dari Nama Domain lama kepada Nama Domain
baru paling lama 2 (dua) tahun
Dirjen Aptika dapatmenyetujui atau menolakusulan perubahan Nama
Domain dalam 4 hari
Pasal 12 - 15
+Pejabat Nama Domain
Pejabat Nama Domain adalah Pejabat yang ditunjuk
dan ditetapkan olehSekretaris Instansi untuk
melakukan pendaftaran danpengelolaan Domain Instansi
(Pasal 1)
Sekretaris dapat menggantiPejabat Nama Domain, dengan mengajukanpermohonan kepada DirjenAptika
Mekanisme perubahandilakukan secara online
Dirjen Aptika dapatmenyetujui atau menolak, dalam waktu 4 hari setelahseluruh persyaratandinyatakan lengkap diterimasecara online
Pasal 16 - 19https://domain.go.id
+Server Nama Domain
Server Nama Domain wajib berada di Indonesia
Wajib menggunakanIP Indonesia
Name Server wajib.id
Pasal 20
+Penyelesaian Perselisihan
Pengajuan disampaikankepada Dirjen Aptika
Rujukan: Permenkominfono 23 Tahun 2013
Pasal 21
+Ketentuan Peralihan
Instansi wajib menyesuaikan Permen ini paling lambat 1 (Satu) tahun sejak diundangkan pada 6 Februari 2015
Ketidaktaatan dapat memberikanhak kepada Dirjen Aptika untukmelakukan penonaktifan secarasementara, hingga permanen.
Pasal 22
+Ketentuan Peralihan
+
https://domain
.go.id
Layanan Domain.go.id
Terhitung Bulan Januari 2015 pendaftaran
domain instansi pemerintah diaftarkan
melalui https://domain.go.id
Layanan ter Standarisasi sesuai ISO
9001:2008 dan Quickwin Kominfo dimana
pendaftaran di proses selambatnya 4
Hari Jam Kerja setelah Domain
didaftarkan
Layanan helpdesk eGovt:
helpdesk.layanan.go.id /
+Peran Pemda dalam Pengelolaan Nama
DomainSesuai peraturan perundangan-undangan mengenai tugas dan hak
kewajiban antara instansi pusat dan daerah, dalam hal ini:
Setiap pemerintah daerah dapat menentukan struktur penamaan
domain instansinya dan unit kerja yang berada dibawah struktur
induk/instansi sesuai dengan peraturan
Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota dari masing-masing daerah
Kominfo sebagai registrar memberlakukan “First Come First
Serve’
Instansi hanya boleh menggunakan satu saja nama domain untuk
tingkat Instansi, agar tidak terjadi kebingungan publik.
+
Otonomi Daerah &
Otonomi Desa dalam
Tata kelola Nama
Domain Instansi
Penyelenggara Negara
+UU no 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah
- 75 -
NO SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH
KABUPATEN/KOTA
1 2 3 4 5
negara.
c. Pengelolaan e-government nasional.
b. Pengelolaan e-government di lingkup Pemerintah
Daerah provinsi.
b. Pengelolaan e-government di lingkup Pemerintah
Daerah kabupaten/kota.
+Rujukan pembagian urusan
(sesuai UU 23/2014 ttg Pemda) Pasal 2:
(ayat 1) Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas Daerah provinsi dan Daerah provinsi itu dibagi atas Daerah kabupaten dan kota.
(ayat 2) Daerah kabupaten/kota dibagi atas Kecamatan dan Kecamatan dibagi atas kelurahan dan/atau Desa.
Pasal 15:
Pembagian urusan pemerintahan konkuren antara Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi serta Daerah kabupaten/kota tercantum dalamLampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Undang- Undang ini.
Pasal 16:
(Ayat 1) Pemerintah Pusat dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan konkuren sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (3) berwenanguntuk:a. menetapkan norma, standar, prosedur, dan kriteria dalam rangka penyelenggaraan Urusan Pemerintahan; danb. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
(Ayat 3) Kewenangan Pusat diselenggaran oleh Kementerian/Lembaga
Pasal 19 :
(Ayat 1) Urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat diselenggarakan:
sendiri oleh Pemerintah Pusat;
dengan cara melimpahkan kepada gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat atau kepada Instansi Vertikal yang ada di Daerah berdasarkanasas Dekonsentrasi; atau
dengan cara menugasi Daerah berdasarkan asas Tugas Pembantuan.
Pasal 20:
(ayat 3) Urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan Daerah kabupaten/kota diselenggarakan sendiri oleh Daerah kabupaten/kotaatau dapat ditugaskan sebagian pelaksanaannya kepada Desa.
+ Domain desa.idDomain desa.id sesuai permen registrar dan kaitannya dengan UU no 6/2014 dan UU no 23
tahun 2014 ttg Pemda, dimana:
Instansi di tingkat Kabupaten /Kota dapat mengatur tata cara pengelolaan Nama Domain
Instansi Pemerintah Desa yang berada di wilayahnya sesuai peraturan perundang-
undangan
Dalam konsultasi publik mengemuka penguatan peran Bupati/Walikota dalam tata kelola
Nama Domain Pemerintah di wilayahnya.
Pendaftaran domain desa.id:
Dalam kontek penyelenggaraan urusan komunikasi dan informatika (Ref UU 39/2008), maka keterkaitan tata kelola
nama domain ini bukan hanya menyangkut nama domain saja, namun juga terkait penyelenggaraan website dan
pembinaan konten, SDM dan infrastrukturnya oleh Bupati/Walikota. (Ref. Lampiran UU 23/2014 ttg Pemda Point M.
Pembagian urusan pemerintahan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa hal. 53 no. 3 sub urusan Administrasi
Pemerintahan Desa)
Merujuk pada UU 6/2014 tentang Desa, dengan sifat otonomi desa dan mendorong tumbuhnya desa dan
penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik, maka sepanjang Pemda belum mengatur, Sekdes dapat mendaftarkan
domain kepada Registrar Nama Domain Instansi Penyelenggara negara
+
Pendaftaran Sistem
Elektronik Instansi
Penyelenggara negara
+DASAR HUKUM
UU NO. 11 TAHUN 2008
(ITE)
• PASAL 16 (2)
PP NO. 82 TAHUN 2012
(PSIE)
• PASAL 5
PERMEN KOMINFO NO. 10
TAHUN 2015
UU NO. 25 TAHUN 2009
(PelayananPublik)
• PASAL 23
+ALUR PENDAFTARAN
SISTEM ELEKTRONIK
Pengesahan
Pengesahan berupa TandaTerdaftar
Berhak mencantumkan Tanda Terdaftarpada setiap layanannya
Menjadikan sistem elektronik yang telahterdaftar sebagai layanan resmi pemerintah
Pengisian Informasi Sistem Elektronik
Profil Penyelenggara Sistem Elektronik Profil Sistem Elektronik Profil Layanan
Pendaftaran Sistem Elekronik
Pejabat Pendaftar Sistem melakukan pendaftaran padasistem setelah mendapat persetujuan Menteri
Melakukan pengisian informasi mengenaipenyelenggaraan sistem elektronik pada
www.layanan.go.id
Penunjukan Pejabat Pendaftar Sistem Elektronik yang pertama/pengganti
Berdasarkan pada jabatan, tugas & fungsi terkait bidang
TIK
Surat Tugas PenetapanPejabat Pendaftar sistem olehPimpinan Sekretariat Instansi
Mengirimkan surat permohonanpendaftaran sistem elektronikkepada Menkominfo c.q Dirjen
Mendaftarkan PejabatPendaftar pada laman
www.layanan.go.id
+
Terima kasih
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Direktorat jenderal Aplikasi Informatika
Direktorat eGovernment
Sub Direktorat Aplikasi Layanan Kepemerintahan