Download - Social media etiquette
SOCIAL MEDIAETIQUETTE
Penggunaan layanan sosial media di dunia maya saat ini sudah menjadi kegiatan yang tak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia . Semakin banyak orang yang terlibat dan beraktivitas di dalamnya. Data tahun 2013 menunjukan di seluruh dunia ada 4.2 milyar pengguna
social media (sumber: digitalbuzzblog.com) dan di Indonesia ada sekitar 62.9 juta orang yang
menggunakannya (sumber: Menkoinfo). Hal positif yang ditimbulkannya adalah kita semakin mudah memperoleh
informasi dan berinteraksi dengan manusia di seluruh penjuru dunia. Tidak dibatasi oleh waktu dan tempat. Tetapi ada juga hal negatif yang ditimbulkan. Social
media menjadi tempat yang mudah menimbulkan konflik dan salah paham bila kita tidak berlaku dengan tepat.
Nah, dibawah ini ada 10 Etika ber-Social Media yang dapat menjadi pegangan kita semua. Etika umum ini mudah-mudahan dapat meminimalisir potensi konflik dan salah paham antara sesama pengguna social
media.
1
Hati-Hati Saat Melakukan Posting Status atau Memberi Komentar
Banyak pengguna social media berpikiran bahwa mereka dapat dengan bebas melakukan posting atau berkomentar sesuatu di dunia
maya. Sebenarnya itu tak salah bila anda melakukannya dalam sebuah akun rahasia atau private. Namun saat di social media, semua yang Anda lakukan bersifat umum atau publik. Dimana semua orang dapat melihat dan kemudian melakukan respon. Jadi hati-hatilah saat
anda berkomentar atau berpendapat. Seperti halnya anda berhadapan dengan manusia lain di dunia nyata. Jangan posting atau komentar sesuatu yang anda sendiri masih ragu-ragu atau tidak yakin. Anda dapat di bully atau bahkan di tuntut secara hukum bila posting atau
komentarnya dianggap keterlaluan.
Jangan Menggunakan Personal Social Media UntukMelakukan Hubungan Bisnis atau Menawarkan
Produk
Kebanyakan Social Media, seperti Facebook atau twitter, digunakan untukkeperluan personal bukan untuk bisnis. Anda tak dapat seenaknya posting di
wall atau mention partner bisnis anda tentang masalah pekerjaan ataumelakukan penawaran produk dan layanan tertentu di wilayah publik.
Sebaiknya gunakan fasilitas Message atau Direct Message atau Contact me saat hendak berbicara bisnis. Bahkan lebih baik menggunakan layanan
email pribadi, personal chat atau kontak langsung via telepon bila hendakbicara bisnis. Jangan lakukan pembicaraan atau penawaran bisnis di social
media yang bersifat personal.
2
Jangan Mudah Emosi
Hidup dan mati anda tidak ditentukan oleh social
media bukan? Jadi janganlah mudah tersinggung
atau marah saat permintaan pertemanan tidak di
acuhkan oleh seseorang. Atau marah karena
mention anda tidak di jawab oleh seorang teman.
Janganlah bersikap seperti itu.Mungkin saja mereka
sedang sibuk atau sedang melakukan pekerjaan yang
lebih penting. Lagipula bila mereka benar-benar teman
Anda, hubungi langsung via email , BBM atau Whats
App dan tanyakan mengapa tidak mengacuhkan Anda.
Gampang bukan?
3
4
Jangan Banjiri Timeline Teman Anda Dengan Posting yang
Berlebihan
Pernahkan Anda merasa terganggu dengan Timeline yang dipenuhi oleh postingan bertubi-tubi dari teman Anda ? Atau mungkin Anda pernah
melakukan hal tersebut? Ya, kita sering tanpa sadar melakukan postingan berbagai hal dengan sangat berlebihan. Mungkin karena kita terlalu
bersemangat melakukannya. Dan biasanya bila sudah terganggu, kita atau teman Anda, akan melakukan Unfriend atau Unfollow. Nah, jangan sampai
itu terjadi. Bijaksanalah dalam melakukan postingan. Atau bila Anda hendak melakukannya, sebaiknya terlebih dahulu memberitahukan kepada
jaringan pertemanan yang dimiliki. Misalnya dengan kalimat,” Mohon maaf sahabat semua , hari ini saya akan melakukan beberapa postingan
atau Tweet tentang …..,”
Bersikaplah Proporsional
Tak perlu bersikap berlebihan di social media. Sehingga anda ingin
terlihat seperti orang paling bahagia sedunia atau terlihat paling
bijaksana. Atau jangan juga menjadi orang paling menyedihkan yang
ditunjukan dengan postingan yang selalu berkeluh kesah. Bersikap proporsional saja. Seimbang dan tidak berlebihan. Pada satu waktu kita selalu sharing sesuatu yang
positif dan membangkitkan semangat. Tetapi di waktu yang lain,
kita juga perlu menunjukan ketidaksukaan atau kemarahan kita
terhadap sesuatu. 5
6
Dilarang Menumpahkan Kekesalan Pribadi
Sekali lagi perlu ditegaskan disini bahwa social media itu wilayah publik. Jangan jadikan social media sebagai “tempat sampah” kita untuk menumpahkan kekesalan pada seseorang.
Berlakulah dengan bijak.Bila Anda ingin menumpahkan kekesalan, gunakan saja jalur yang lebih pribadi.
7
Berpikirlah Sebelum Melakukan Tagging
Kebanyakan orang saat ber-social media selalu ingin mempertahankan reputasi
baiknya atau menjaga agar tidak terlihat bodoh di depan umum. Ini harus menjadi landasan kita saat hendak melakukan tagging di social media, misalnya di
Facebook. Jangan sembarangan meng-upload foto teman yang sedang dalam
kondisi kurang enak dilihat umum, misalnya: sedang berlaku lucu-lucuan di satu tempat, dalam kondisi mabuk dan
lain sebagainya, dan kemudian men-tag foto tersebut ke yang bersangkutan.lebih
baik ijin terlebih dahulu bila hendak melakukannya. Bila boleh maka langsung
di tag dan jangan di tag bila tidak berkenan.
Hindari Konflik Yang Tak Bermanfaat
Seringkali kita mendapatkan teman atau orang di social media yang selalu berpikiran negatif atau melakukan kritik terhadap segala hal yang dilakukan.
Apapun posting yang kita lakukan selalu dianggap negatif oleh orang yang memiliki hobi menyerang ini. Nah, jika kita melayaninya maka akan mudah terlibat dalam “twitter war” atau “facebook war”. Lebih baik tak perlu dilayani orang seperti ini.
Respon saja seperlunya. Atau sama sekali tak perlu di respon.Dan bila sudah keterluan silahkan unfriend .
8
Perlakukan Orang Lain Seperti Anda Ingin Diperlakukan
Ini pedoman terbaik yang seharusnya kita lakukan saat di dunia nyata maupun maya. Jika anda ingin diperhatikan oleh orang lain maka perhatikan juga teman-teman anda dengan baik. Jika anda
ingin mendapatkan komen yang santun maka Anda juga harus melakukan komen yang santun di status teman-teman. Hukum
timbal balik ini berlaku juga di dunia maya. Jika anda selalu positif maka energi positif itu juga akan menyebar di jaringan pertemanan
social media.
9
Jangan Selalu Berharap Timbal Balik Yang Sama
Tak semua tindakan kita di social media selalu mendapatkan timbal balik yang sama. Bila kita sering me-Like teman kita, belum tentu dia melakukan yang sama. Jika kita men-followteman di Twitter, belum tentu dia mau follow kita. Jadi yang
perlu digaris bawahi disini adalah, saat Anda bertindak di social media, seperti; like, follow, pin, lakukan semuanya dengan niat
tulus tanpa mengharapkan timbal balik.
10