DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU

Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga Nama Mahasiswa :Hari Tanggal : ............, Juni 2015 NIM :Waktu : Dosen MK : Ns. Yunike. S.Kep., M.Kes Tanda TanganLembar Jawaban Score :

Pilihlah Jawaban yang paling benar !1. Seorang laki-laki berusia 32 tahun menikah dengan seorang wanita berusia 30 tahun, menikah satu tahun

yang lalu. Sampai saat ini pasangan tersebut belum dikarunia keturuanan. Tentukan tahapan perkembangan keluarga Bapak tersebut :a. Pranikah b. Pasangan usia baru c. Kelahiran anak pertamad. Pasangan usia subure. Keluarga dengan anak pertama

2. Seorang wanita bekerja sebagai seketaris pribadi pimpinan perusahaan di ibukota, sehingga selalu pulang malam. Wanita ini baru menikah 1 tahun dengan seorang laki-laki dan belu mempunyai anak, laki-laki tersebut tersebut menyatakan keberatan dengan situasi kesibukan istrinya karena waktu komunikasi mereka sangat kurang.. Salah satu pengkajian tahap II yang harus dilakukan pada keluarga tersebut yaitu …a. Menanyakan masalah yang sedang dihadapi keluarga tersebut b. Menanyakan pengetahuan keluarga tentang komunikasi c. Menanyakan kepada keluarga tentang tugas perkembangan keluarga saat inid. Menanyakan tentang rencana memiliki anake. Melakukan pemeriksaan fisik pada semua anggota keluarga tersebut

3. Perawat keluarga mendatangi sebuah keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri baru menikah satu

tahun yang lalu, namun belum mempunyai keturunan. Laki-laki yang berstatus sebagai suami dalam keluarga tersebut sangat mengharapkan segera punya anak, sementara istrinya selalu menyatakan capek ketika sampai dirumah. Laki-laki itu mengatakan istrinya selalu pulang malam, karena bekerja sebagai seketaris pribdi pimpinan perusahaan di ibukota. Masalah keperawatan keluarga yang muncul pada keluarga tersebut adalah …a. Ketidakmampuan menjadi orang tua b. Gangguan proses keluargac. Kesiapan meningkatkan menjadi orang tua d. Risiko ketidakmapuan menjadi orang tuae. Kesiapan meningkatkan proses keluarga

4. Pada kasus no. 3 Batasan karakteristik dari masalah yang muncul pada keluarga tersebut adalah :

a. Perubahan dalam keintimanb. Keterampilan komunikasi burukc. Ansietas yang berkaitan dengan peran orang tua d. Kendala fisike. Kurang efektif menghadapi konflik

5. Kasus no.3 Faktor yang berhubungan dengan masalah keperawatan yang muncul pada keluarga tersebut adalah :a. Krisis situasionalb. Ketidak adekuatan keterampilan koopingc. Kurang keterampilan pemecahan masalahd. Kurang privasie. Pergeseran pada status kesehatan anggota keluarga

6. Perawat mendatangi sebuah keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri, yang istrinya sedang hamil 2 bulan dan masih dijinkan suaminya untuk tetap bekerja. Laki-laki tersebut mengatakan istrinya mengeluh mual sehingga malas untuk makan, hanya makan buah-buahan yang rasanya asem. Selain itu istrinya juga sering muntah jika terkena sinar matahari, sehingga istrinya tidak keluar kantor ketika jam makan siang, hanya ngemil makanan ringan. Pada kasus tersebut, data yang mendukung tentukan masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh, adalah :a. Kurang informasib. Ketidakmampuan mencerna makananc. Menghindari makanan

d. Kesalahan informasie. Nyeri abdomen

7. Pada kasus no.6 Faktor yang berhubungan dengan masalah keperawatan yang muncul adalah : a. Faktor biologisb. Faktor ekonomic. Ketidakmampuan untuk mengabsorbsi nutriend. Ketidakmampuan menelan makanane. Faktor psikologis

8. Pada kasus no.6 Perencanaan yang bisa dibuat perawat untuk masalah keperawatan yang muncul pada keluarga tersebut adalah : a. Memberikan informasi tentang nutrisi ibu hamilb. Memberikan penjelasan perubahan-perubahan fisik selama kehamilanc. Memberi penjelasan aktvitas yang harus dilakukan ibu hamild. Menyarankan ibu untuk mengikuti senam hamile. Mendemonstrasikan senam hamil

9. Perawat mengunjungi keluarga yang beranggotakan 3 orang bapak, ibu dan anak yang berusia 3 tahunBerikut merupakan tugas perkembangan pada keluarga ini :a. Memenuhi kebutuhan dan biaya meningkat b. Membantu sosialisasi anak, : sekolah, tetangga, lingkunganc. Perubahan sistem peran dan peraturan keluarga d. Stimulasi tumbuh kembang anak e. Adaptasi dengan perubahan peran, interaksi, hubungan seksual dan kegiatan

10. Perawat berkunjung untuk ke dua kali ke kekeluarga yang mempunyai seorang anak berusia 3 tahun. Ibu anak tersebut mengatakan sejak pagi anaknya mengeluh buang-buang air sudah 5 kali dengan konsistensi cair, agak berlendir dan sedikit berbusa. Berat badan anak tersebut 12 kg, tampak pucat, lesu dan lemah. Ketika di tanyakan kepada ibu apa yang sudah dilakukan untuk mengobati anaknya, ibu mengatakan bahwa ia hanya meminumkan rebusan daun jambu biji pada anaknya, namun sampai siang hari belum ada perubahan kondisi anaknya.Tindakan apa yang bisa perawat rencanakan sebagai upaya rehidrasi terhadap anak tersebut :a. Mengajarkan cara pembuatan larutan jambu bijib. Mengajarkan cara pembuatan jeruk nipis dan kecapc. Memberi penjelasan tentang penyebab dan akibat diare pada anakd. Mengajarkan dan medermonstrasikan cara pembuatan larutan gula garame. Memberi penjelasan tentang cara pemberian oralit dan pembuatan larutan gula garam sebagai ganti

oralit

11. Pada kasus no 10.Untuk dapat menegakkan masalah keperawatan “ Resiko kekurangan volume cairan “Maka data yang harus dikaji perawat adalah:a. Adanya data kulit keringb. Adanya data bising usus hiperatifc. Adanya data penurunan volume nadid. Adanya data perubahan pada status mentale. Adanya data kehilangan yang berlebihan melalui rute normal( mis, diare)

12. Pada kasus no. 10Setelah hari ke- 2 dimana perawat memperoleh data anak terkena diare. Ibu mengeluh anaknya masih saja diare 5-6 kali sehari, menangis terus, dan badanya panas sejak semalam. Data tambahan yang diperoleh perawat : kulit kering, penurunan turgor kulit, anak tampak kehausan, penurunan berat badan 3kg dari sebelum sakit dari 12kg menjadi 9 kg.Membrane mukosa kering.Dari data diatas maka diagnose keperawatan keluarga yang dapat ditegakkan pada keluarga tersebut adalah:a. Kekurangan volume cairan pada keluarga bapak “…..”, khususnya anak “….” berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit diareb. Resiko kekurangan volume cairan pada keluarga bapak “…..”, khususnya anak “….” berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit diarec. Kekurangan volume cairan pada anak “….” keluarga bapak “…..”berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit diared. Resiko kekurangan volume cairan pada anak “….”, keluarga bapak “…..” berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit diaree. Kekurangan volume cairan pada anak “….” keluarga bapak “…..”berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

13. Seorang laki-laki berusia 37tahun mempunyai 2 orang anak sekolah dan 1 balita. Anak pertama keluarga tersebut laki-laki berusia 11 tahun, duduk di kelas 6 SD sekolah negeri. Sedang adiknya perempuan berusia 8 tahun, duduk di kelas 3 SD swasta. Kedua anak tersebut giginya sudah permanen walaupun belum lengkap. Kedua anak bapak D seringkali lupa gosok gigi terutama saat menjelang tidur. Anak perempuan bapak d sering mengeluh sakit gigi, istri Bapak D hanya menganjurkan kumur-kumur air garam jika rasa nyeri gigi itu datang. Menurut kedua anak tersebut rata-rata temannya di sekolah mengeluh sakit gigi juga. Petugas UKS dari sekolah sesekali untuk memeriksa kesehatan di sekolah. Dari perusahaan pasta gigi pernah datang mengajarkan cara sikat gigi dan membagi sikat giginya pada siswa.Pada kasus diatas, jika masalah keperawatan yang ditegakkan “ kerusakan gigi” maka data yang harus ada antara lain:a. Kebiasan lupa gosok gigi b. Karies pada pada mahkota gigic. Menggosok gigi dengan cara yang kurang tepatd. Mengkonsumsi makanan masis seperti permen, coklat dlle. Tidak terbiasa kumur-kumur setelah makan makanan yang manis

14. Pada kasus no. 13Media yang dapat perawat bawa dan berikan pada anak, saat melakukan perencanaan untuk masalah keperawatan “ kerusakan Gigi” pada pasien anak.a. Lieflet tentang gigi sehatb. Lembar balik gigi sehatc. Booklet gigi sehatd. Pantom gigie. Foster cara menggosok gigi yang benar

15. Pada skoring masalah keperawatan keluarga, skoor tertinggi untuk sifat masalah adalah?.....a. 1 b. 1/2 c. 3/2 d. 2 e. 3

16. Tentukan nilai scoring data dibawah ini.......1. Sifat masalah :Masalah sudah terjadi, aktual (Gigi graham kanan anak L terdapat karies)2. Kemungkinan masalah dapat diubah : mudah (Biaya berobat ke puskesmas murah, sikat gigi yang

benar dapat dilakukan dengan meningkatkan motivasi)3. Potensial dicegah :cukup 9 gigi terdapat dentis masih sedikit), anak L masih tahap mau mencoba-coba, 4. Menonjolnya masalah: segera ditangani (Keluarga bapak D tahu jika tidak ditangani kerusakan gigi

akan semakin parah)a. 1 b. 1/2 c. 3/2 d. 2 e. 3

17. Untuk mengkaji apakah keluarga sudah memberikan perawatan sederhana pada anggota keluarga yang sakit, maka hal yang perlu ditanyakan perawat adalah.................a. Memberikan pengobatanb. Pemanfaatan fasilitas kesehatanc. Keputusan yang diambil oleh keluarga d. Akibat penyakit yang diketahui keluargae. Cara-cara pencegahan dan perawatan yang sudah dilakukan keluarga

18. Etiologi pada diagnose keperawatan keluarga mengacu pada, ...a. Respon keluarga terhadap gagnggun pemenuhan kebutuhan dasarb. Pelaksanaan 5 tugas kesehatan keluargac. Tugas Perkembangan keluargad. Tahap perkembangan keluargae. Kemampuan keleuarga mengatasi masalah

19. Tujuan jangka panjang pada rencana keperawatan keluarga mengacu pada....a.Respon d..Penyelesaiain etiologi konjungtivitisb.Kondisi e. Penyelesaian etiologic. Penyelesaian masalah

20. Menawarkan pendidikan kesehatan merupakan rencana keperawtan keluarga pada domain...........a. Kognitif c. Psikomotor e. Emosional d. Afektif d Verbal