Download - Slide Cacing
PENGARUH RESIDU PESTISIDA
TERHADAP ORGANISME TANAH DAN LINGKUNGAN
KELOMPOK 5
PENDAHULUAN
Penurunan produsi dan produktivitas
Pengendalian hama tanaman
akumulasi residu
TUJUAN
mengetahui pengaruh residu pestisida terhadap organisme
tanah dan lingkungan.
METODOLOGI• cacing tanah• reaktor kecil reaktor besar• tanah kering dan tanah lembab• Pestisida• cawan petri• Hygrometer• Thermometer• neraca analitik• Sarung tangan
Alat dan bahan
METODOLOGI
Pengamatan I
• kondisi dan prilaku cacing terhadap keadaan tanah
Pengamatan II
• pengaruh residu atau akumulasi pestisida terhadap cacing tanah selama 7 hari
METODOLOGIPengamatan I
METODOLOGIPengamatan II
HASIL
ReaktorKondisi tanah
Jumlah
cacing
(Ekor)
Berat
cacing
(gr)
Kelembaban (%)
Suhu (°C)
1(Kontrol)
Tanah kering+
Tanah Lembab
diletakkan terpisah dalam 1 reaktor
12 5.93 Tanah kering: 5,1
Tanah lembab:
12.9
Tanah kering:28.5
Tanah lembab:
27.5
2(Pestisida 1 ml pada setiap kondisi tanah)
10 5.38
Pengamatan I
HASIL
Reaktor Tingkah laku cacing
1(Kontrol)
Berkumpul di tengah dekat tanah yang lembab Berusaha masuk ke dalam tanah yang lembab
2(pestisida 1
ml)
Menyebar menjauhi tanah lembab maupun kering Sangat agresif pada awal dimasukkan Ukuran tubuh meregang maksimum
Pengamatan I
HASIL
Kelompok Perlakuan Kondisi tanahJumlah cacing (Ekor)
Berat cacing
(gr)Kelembaban (%) Suhu (°C)
1 Kontrol
Tanah kering
10 5.56 9.3 29
2 1 ml pestisida 10 6.03 9.3 29
3 5 ml pestisida 10 5.38 9.3 29.5
4 20 ml pestisida 10 6.106 9.3 29
5 Kontrol
Tanah lembab
12 5.93 12.8 29.5
6 1 ml pestisida 10 7.99 12.8 29.5
7 5 ml pestisida 10 8.09 13.2 29.5
8 20 ml pestisida 10 7.19 12.6 28.5
Pengamatan II (Kondisi awal)
HASIL
0 1 2 3 4 5 6 70
2
4
6
8
10
12
14
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
Kelompok 5
Kelompok 6
Kelompok 7
Kelompok 8
Waktu (Hari)
Jum
lah c
aci
ng h
idup (
Ekor)
HASIL
Hari
Kelompok
1 2 3 4 5 6 7 8
jumlah cacing Hidup (ekor)
RH (%)
Suhu (°C)
jumlah
cacing Hidup (ekor
RH (%)
Suhu (°C)
jumlah cacing Hidup (ekor
RH (%) Suhu (°C)
jumlah
cacing Hidup (ekor
RH (%)
Suhu (°C)
jumlah
cacing Hidup (ekor
RH (%)
Suhu (°C)
jumlah
cacing Hidup (ekor
RH (%)
Suhu (°C)
Berat cacing (Hidup
)
RH (%)
Suhu (°C)
Berat cacing (Hidup
)
RH (%)
Suhu
(°C)
0 10 9.3 29 10 9.3 29 10 9.3 29.5 10 9.3 29 12 12.8 29.5 10 13 29.5 10 13.2 29.5 10 12.6 28.5
1 10 7 29 10 7.1 29 10 8.5 29.5 0 7.15 30 12 12.8 29.5 10 7.1 29.5 9 7.9 28.5 5 11.7 27.8
2 12 7 28 2 7.1 29 0 7.9 29 12 8.7 28.5 0 9 29 2 7.7 28.5 0 9.5 30
3 0 0 7.1 28.8 8 7.4 29 0 7.4 28.5
4 8 8.4 28
5 7 10.3 27
6 7 9 27
7
HASIL
0 1 2 3 4 5 6 7 80
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelom;pok 3
Kelompok 4
Kelompok 5
Kelompok 6
Kelompok 7
Kelompok 8
Waktu (Hari)
Mass
a c
aci
ng h
idup (
gr)
KelompokHari
1 2 3 3 4 5 6 7Morfologi Morfologi Morfologi Morfologi Morfologi Morfologi Morfologi Morfologi
1
Ukuran tubuh normal (tidak memanjang & tidak memendek), Gerakan stabil berada di tempat awal diletakkan (tengah-tengah tanah), tidak agresif
Bertambah menjadi 2 buah cacing.
cacing mati semua
2tubuh cacing cenderung membesar di beberapa bagian . cacing bergerak lambat yang menunjukkan bahwa cacing lemas.
cacing bergerak sangat pasif bahkan cenderung tidak bergerak.
cacing mati semua, dan kondisinya sudah sedikit melebur dengan tanah. cacing bergerombol dan saling melilit satu sama lain. tubuh cacing kering.
3cacing bertambah gemuk, warna kulit bertambah
kusam, dan pergerakan menjadi melemahcacing mati semua, keadaannya semakin kurus
4
30 detik pertama cacing bergerak agresif, 1 cacing keluar ke permukaan tanah, 3 menit kemudian cacing di dalam tanah menggeliat namun tidak mampu menembus tanah, menit 8 cacing-cacing semakin melemah, 20 menit 10 cacing mati
5 Gemuk dan menyusutmenyusut, sebagian tubuh gemuk
Menyusut, Sebagian cacing menyusut
Semua cacing menyusut sebagian tubuh gemuk
6
cacing tidak ada yang bergerak ke permukaan tanah, namun setelah 20 menit dikeluarkan cacing menjadi lebih agresif, keadaan fisik cacing berubah menjadi gemuk
Mati
7
(keadaan saat cacing dimasukan pada tanah berpestisida) 3 cacing bergerak agresif menuju permukaan tanah. cacing meregang maksimal panjang tubuhnya. menit ke-6, 1 ekor ikut ke atas,menit ke-8 pergerakan melambat/tidak agresif. menit ke-18 tubuh cacing melingkar. setelah 20 menit, ukuran cacing memendek dan menyusut (diameter mengecil), perubahan warna tubuh. 1 ekor mati
bangkai cacing ada yg sudah menyatu dengan tanah, ada juga yg masih berbentuk cacing. tubuh cacing mengecil
bersisa 1 bagkai cacing, yang lainnya terdegradasi dan menyatu dengan tanah
8
3menit pertama cacing bergerak ke atas 3 ekor, kemudian memanjangkan tubuh. 6 menit mulai berkumpul dam lemas. Setelah 20 menit warna cacig berubah menjadi merah kehitaman dan bertambah kurus, namun di ujung-ujungnya gemuk.
cacing makin kecil dan pendek. keadaanya menyatu dengan tanah