Download - skill lab
Perilaku hidup bersih dan Sehat dalam Rumah Tangga
Jl. Arjuna Utara No. 6 Jakarta Barat 11470
Program Studi Pendidikan Dokter
2013
Oleh : Adelita Ayu K.
NIM : 102013080
Kelompok B9
Alamat Korespondesi : Jalan Duku Raya no.25, Tanjung Duren Barat, Jakarta Barat
e-mail : [email protected]
UKRIDA
Universitas Kristen Krida Wacana
Bab I
Pendahuluan
Latar Belakang
Hidup sehat adalah hal yang seharusnya diterapkan oleh setiap orang,
mengingat manfaat yang ditimbulkan akan sangat banyak, mulai dari konsentrasi kerja,
kesehatan dan kecerdasan anak sampai dengan keharmonisan keluarga. Menciptakan hidup
sehatpun sangatlah mudah serta murah, mengingat biaya yang harus dikeluarkan untuk
pengobatan apabila mengalami gangguan kesehatan cukup mahal.
Untuk mewujudkan sebuah bangsa yang lebih sehat, masyarakat diajak berkomitmen
untuk melakukan hidup sehat melalui perilaku hidup bersih dan sehat. Rumah Tangga
merupakan unit terkecil dalam lingkungan. Perilaku hidup yang bersih dan sehat selayaknya
harus diterapkan dan ditanamkan kepada seluruh anggota keluarga. Peranan keluarga dalam
sebuah rumah memegang kunci utama untuk meningkatkan kualitas kesehatan sejak dini.
Karena jika k eluarga sehat, akan membentuk masyarakat yang sehat pula. Untuk itu, Sehat
harus diawali dari dalam rumah sendiri.
Dengan menerapkannya terlebih dahulu di lingkungan rumah tangga, maka otomatis
akan lebih mudah menerapkan ke lingkungan yang lebih luas lagi, yaitu masyarakat. Karena
kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku
sehat, dan menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga. Oleh karena itu kesehatan perlu
dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap anggota rumah tangga serta diperjuangakan
oleh semua pihak secara keseluruhan (totalitas).
1.2 Tujuan
1. Mengetahui definisi perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga
2. Mengetahui bagaimana cara perilaku hidup bersih dan sehat
Abstrak
PHBS di Rumah Tangga adalah hidup bersih dan sehat perlu diterapkan pada
tingkatan rumah tangga atau keluarga karena beberapa alasan-alasan. Sasaran PHBS di
Rumah Tangga adalah seluruh anggota keluarga. Adapun indikator yang terdapat dalam
perilaku hidup berih dan sehat di antaranya adalah memberi bayi ASI eksklusif dan mencuci
tangan degan air bersih dan memakai sabun.
Kata kunci : PHBS dalam tatanan rumah tangga
Abstract
PHBS in households is clean and healthy life needs to be applied at the level of
households or families for several reasons. PHBS in the target Households are all members of
the family. The indicator contained in berih and healthy living behavior are giving babies
breast-fed exclusive and wash-hand in clean water and wear soap.
Keywords: PHBS household in order
BAB II
Isi
2.1 Sasaran Pembelajaran
1. Mengetahui definisi perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga
2. Mengetahui bagaimana cara perilaku hidup bersih dan sehat
2.2 Tujuan
Di harapkan para peserta mampu memahami tentang pentingnya hidup bersih dan sehat
dengan cuci tangan dan memberi asi eksklusif.
2.3 Pembahasan
Definisi PHBS Di Rumah Tangga
PHBS di Rumah Tangga adalah hidup bersih dan sehat perlu diterapkan pada
tingkatan rumah tangga atau keluarga karena alasan-alasan berikut
Rumah tangga sehat adalah modal utama pembagunan dimasa depan. Di
dalam keluargalah pertama kali ditanamkan berbagai kebiasaan kesehatan
yang baik bagi anak.
Terdapat anggota keluarga yang memiliki masa rentan atau rawan terkena
gangguan kesehatan atau penyakit.1
Tujuan Diterapkan PHBS di Rumah Tangga yaitu
Meningkatkan pengetahuan, kemauan, dan kemampuan anggota rumah tangga untuk
melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Meningarkan keikutsertaan seluruh anggota keluarga agar brperan aktif dalam
gerakan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat.
Sasaran PHBS di Rumah Tangga
Sasaran PHBS di Rumah Tangga adalah seluruh anggota keluarga yaitu :
1. Pasangan Usia Subur
2. Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
3. Anak dan Remaja
4. Usia Lanjut
5. Pengasuh Anak
Indikator Rumah Tangga Sehat
Adapun indikator yang terdapat dalam perilaku hidup berih dan sehat di antaranya adalah
memberi bayi ASI eksklusif dan mencuci tangan degan air bersih dan memakai sabun.
1. Memberi bayi ASI eksklusif
Adalah bayi usia 0-6 bulan hanya diberi ASI saja sejak lahir sampai usia 6
bulan. ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan gizi yar cukup
dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga bayi tumbuh dan berkembang dengan
baik. Air Susu Ibu pertama berupa cairan bening berwarna kekuningan (kolostrum),
sangat baik untuk bayi karena mengandung zat kekebalan terhadap penyakit
Apa saja keunggulan ASI :
a) Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan
perkembangan fisik serta kecerdasan.
b) Mengandung zat kekebalan.
c) Melindungi bayi dari alergi.
d) Aman dan terjamin kebersihannya, karena langsung disusukan kepada bayi
dalam keadaan segar.
e) Tidak akan pemah basi, mempunyai suhu yang tepat dan dapat diberikan
kapan saja dan di mana saja.
f) Membantu memperbaiki refleks menghisap, menelan dan pernapasan bayi.
2. Mencuci tangan dengan air bersih dan memakai sabun
Mencuci tangan di air mengalir dan memakai sabun dapat menghilangkan
berbagai macam kuman dan kotoran yang menempel di tangan sehingga tangan bersih
dan bebas kuman. Cucilah tangan setiap kali sebelum makan dan melakukan aktifitas
yang menggunakan tangan, seperti memegang uang dan hewan, setelah buang air
besar, sebelum memegang makanan maupun sebelum menyusui bayi.2
BAB III
Penutup
PHBS di Rumah Tangga adalah hidup bersih dan sehat perlu diterapkan pada
tingkatan rumah tangga atau keluarga karena ada beberapa alasannya. Sebaiknya dalam
kehidupan keluarga orangtua mengajarkan kepada anaknya agar berperilaku hidup bersih dan
sehat karena dapat terhindar dari penyakit.
Daftar Pustaka
1. Fatimah Nur. Bad and good habit:kebiasaan untuk tetap sehat. Jakarta:
Grasindo;2005.p.169-70
2. Mencuci tangan dengan air bersih dan memakai sabun. Diunduh pada tanggal 17
November 2013.
http://www.promkes.depkes.go.id/index.php/topik-kesehatan/106-terapkan-10-
indikator-phbs-dalam-lingkungan-keluarga