Download - Sistem perekonomian indonesia ( 4 )
![Page 1: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/1.jpg)
KONSEP SISTEM EKONOMI
![Page 2: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/2.jpg)
Pengertian Sistem dan Sistem Ekonomi Pengertian Sistem dan Sistem
Ekonomi Istilah “sistem” berasal dari
perkataan “systema” (bahasa Yunani), yang dapat diartikan sebagai: keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian.
![Page 3: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/3.jpg)
Definisi sistem :- Sistem tersusun dari seperangkat
komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai semua tujuan dari keseluruhan sistem tersebut.
- Sebuah sistem dapat digambarkan sebagai sebuah kumpulan dari komponen-komonen dimana beberapa dari komponen tersebut saling berhubungan secara tetap dalam jangka waktu tertentu.
![Page 4: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/4.jpg)
ciri dari sebuah sistem Setiap sistem tidak hanya sekedar
kumpulan berbagai bagian, unsur atau komponen, melainkan merupakan satu kebulatan yang utuh dan padu.
Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses mengubah masukan menjadi keluaran.
![Page 5: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/5.jpg)
lima unsur dari sistem 1. elemen sistem, 2. fungsi elemen, 3. hubungan antar elemen, 4. pranata (institusi) , 5. tujuan sistem .
![Page 6: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/6.jpg)
Pengertian sistem ekonomi
mencakup seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan
hidup atau mencapai kemakmuran.
![Page 7: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/7.jpg)
Elemen-elemen dalam Sistem Ekonomi a. Unit-unit ekonomi seperti: rumah tangga,
perusahaan, serikat buruh, instansi pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.
b. Pelaku-pelaku ekonomi seperti: konsumen, produsen, buruh, invstor dan pejabat-pejabat yang terkait.
c. Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) Dan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Kapital (SDK), Sumber Daya Teknologi (SDT).
![Page 8: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/8.jpg)
Fungsi Elemen Sistem Ekonomi fungsi-fungsi yang harus dijalankan selama
berlangsungnya proses kegiatan ekonomi, seperti:
1. fungsi-fungsi produksi, 2. konsumsi, distribusi, 3. investasi, 4. regulasi. Hasil dari kegiatan ekonomi sangat
tergantung bagaimana elemen-elemen sistem ekonomi tersebut menjalankann fungsinya.
![Page 9: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/9.jpg)
Hubungan antar Elemen Sistem Ekonomi 1. Unit-unit ekonomi, pelaku-pekaku
ekonomi, SDA dan SDM saling berhubungan satu sama lain dalam suatu pola hubungan tertentu, sehingga menimbulkan proses kegiatan ekonomi.
2. Proses kegiatan ekonomi bisa berlangsung secara efisien, tidak efisien atau produktif, kurang produktif, karena perbedaan dalam menjalankan fungsi elemen dan pola hubungan elemen.
![Page 10: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/10.jpg)
Pranata (Institusi) Ekonomi
Mekanisme yang mengendalikan proses kegiatan ekonomi itu disebut pranata (institusi) ekonomi yang terdiri dari :
1. Norma hidup, seperti norma agama, adat-istiadat, tradisi, etika profesi.
2. Peraturan hidup, seperti konstitusi (UUD), undang-undang, peraturan pemerintah (PP), Peraturan Darah (Perda), Keputusan Presiden (Keppres), Surat Keputusan/ Surat Edaran Pejabat Resmi, Perjanjian-perjanjian Bilateral/ Internasional.
3. Paham Hidup, seperti pandangan hidup, cara hidup, ideologi.
![Page 11: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/11.jpg)
Tujuan Sistem Ekonomi Tujuan sistem ekonomi suatu negara pada
umumnya meliputi empat tugas pokok:
1. Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana produk-produk dan jasa-jasa yang dibutuhkan akan dihasilkan.
2. Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat, penggantian stok modal, investasi.
![Page 12: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/12.jpg)
3. Mendistribusikan pendapatan nasional (PN), diantara anggota masyarakat : sebagai upah/ gaji, keuntungan perusahaan, bunga dan sewa.
4. Memelihara dan meningkatkann hubungan ekonomi dengan luar negeri.
![Page 13: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/13.jpg)
PERBANDINGAN SISTEM-SISTEM EKONOMI
Berdasarkan yang mengatur mekanisme :
a) Sistem ekonomi tradisional, b) sistem ekonomi pasar, c) sistem ekonomi komando/ terpimpin.
![Page 14: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/14.jpg)
Berdasarkan yang mengatur kepemilikan aset: a)sistem ekonomi kapitalis, b)sistem ekonomi sosialis, c)sistem ekonomi campuran
![Page 15: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/15.jpg)
1. Sistem Ekonomi Kapitalis (Kapitalisme) Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi Pemilikan alat-alat produksi di tangan
individu Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha
yang dipandang baik bagi dirinya. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda
produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.
![Page 16: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/16.jpg)
Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
![Page 17: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/17.jpg)
Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingan (keuntungan) sendiri.
Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme).
![Page 18: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/18.jpg)
Kebaikan-kebaikan Kapitalisme
• Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
• Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.
• Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
![Page 19: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/19.jpg)
Kelemahan-kelemahan Kapitalisme
Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
Sistsem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).
![Page 20: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/20.jpg)
Kebijakan Ekonomi Kapitalistikdi Indonesia
Penghapusan berbagai subsidi pemerintah pada komoditas strategis (bbm, listrik dsb) secara bertahap dan diserahkannya ke mekanisme pasar membuat harga-harga meningkatNilai kurs diambangkan secara bebas (floating rate) sesuai dengan LOI dengan IMF (dikembalikan pada mekanisme pasar)
![Page 21: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/21.jpg)
Privatisasi BUMN yang membuat sektor kepemilikan umum (migas, tambang, kehutanan) dikuasai oleh swasta
Bobroknya lembaga keuangan dan masuknya Indonesia ke dalam jerat utang (Liberalisasi pasar berbasis bunga dan privatisasi bank- bank pemerintah)
![Page 22: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/22.jpg)
2. Sistem Ekonomi Sosialis (Sosialisme)
Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi belaka.
Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem sosialis.
Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan.
![Page 23: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/23.jpg)
Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh negara.
Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis)
Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis).
![Page 24: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/24.jpg)
Kelemahan-kelemahan Sosialisme Teori pertentangan kelas tidak
berlaku umum Tidak ada kebebasan memilih
pekerjaan (Maka kreativitas masyarakat tehambat, produktivitas menurun, produksi dan perekonomian akan mandeg).
![Page 25: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/25.jpg)
Tidak ada insentive untuk kerja keras (Maka tidak ada dorongan untuk bekerja lebih baik, prestasi dan produksi menurun, ekonomi mundur).
Tidak menjelaskan bagaimana mekanisme ekonomi ( Karl Marx hanya mengkritik keburukan kapitalisme, tapi tidak menjelaskan mekanisme yang mengalokasikan sumber daya di bawah sosialisme.
![Page 26: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/26.jpg)
Sosialisme tidak sama dengan komunisme
Sosialisme merupakan tahap persiapan ke komunisme.
Komunisme merupakan tahap akhir perkembangan masyarakat (The Six Major Historical Stages): primitive communism slavery feudalism, capitalism, sosialism dan full communism
![Page 27: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/27.jpg)
3. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy)Ciri-ciri Ekonomi Campuran
1. Kedua sektor ekonomi hidup
berdampingan 2. Interaksi ekonomi terjadi di pasar3. Persaingan dalam sistem
campuran diperbolehkan
![Page 28: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/28.jpg)
4. Adanya Campur Tangan Pemerintah 5. Alasan perlunya campur tangan
pemerintah - Mencegah perusahaan-perusahaan
besar turut mempengaruhi kebijaksanaan politik dan ekonomi
- Mencegah organisasi buruh (gabungan) menekan pengusaha dalam menentukan harga barang
![Page 29: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/29.jpg)
Di Indonesia Peran dan Campur Tangan Pemerintah Indonesia didasarkan atas :
Amanat Konstitusi (pembukaan UUD 1945) : Pasal 33, 34, dan 27 ayat 2, menyelenggarakan kesejahteraan sosial seluruh rakyat memalui antara lain: Penguasaan cabang-cabang produksi yang
penting Memelihara fakir miskin dan anak-anak
terlantar Penyediaan lapangan kerja
![Page 30: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/30.jpg)
Kutub A Konteks Pengkutuban Kutub ZLiberalisme
(liberal)Ideologi politik Komunisme
(komunis)
Demokrasi(demokratis)
Rejim pemerintahan Otokrasi(otoriter)
Egalitarianisme(egaliter)
Penyelenggaraan kenegaraan Etatisme(etatis)
Desentralisme(Desentralis)
Struktur birokrasi Sentralisme(sentralistis)
Kapitalisme(kapitalis)
Ideologi ekonomi Sosialisme(sosialis)
Mekanissme Pasar Pengelolaan ekonomi Perencanaan terpusat
Hubungan Sistem Ekonomidan Sistem Politik
![Page 31: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/31.jpg)
1. Rumusan Mubyarto
1. Perekonomian digerakkan oleh rangsangan ekonomi, sosial dan moral
2. Ada kehendak masyarkaat untuk mewujudkan pemerataan sosial ekonomi
3. Nasionalisme selalu menjiawi kebijaksanaan ekonomi
![Page 32: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/32.jpg)
4. Koperasi merupakan sokoguru perekonomian nasional
5. Ada keseimbangan antara sentralisme dan desentralisme dalam kebijaksanaan ekonomi.
![Page 33: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/33.jpg)
SEP tidak liberal-kapitalistik, juga bukan sistem ekonomi yang etastik. Meskipun demikian sistem pasar tetap mewarnai kehidupan perekonomian
![Page 34: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/34.jpg)
2. Rumusan Emil Salim 1. Sistem Ekonomi yang khas Indonesia
sebaiknya berpegang pada pokok- pokok pikiran yang tercantum dalam Pancasila
2. Dari Pancasila, sila keadilan sosial yang paling relevan untuk ekonomi.
3. Sila keadilan sosial mengandung dua makna : Prinsip pembagian pendapatan yang adil dan Prinsip demokrasi ekonomi
![Page 35: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/35.jpg)
4. Pembagian pendapatann masa penjajahan tidak adil, karena ekonomi berlangsung berdasarkan free fight liberalisme
5. Prinsip demokrasi ekonomi ditegaskan (diatur) dalam UUD 1945 pada pasal-pasal 23, 27, 33, 34.
![Page 36: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/36.jpg)
3. Rumusan Sumitro Djoyohadikusumo
1. Ikhtiar untuk senantiasa hidup dekat dengan Tuhan YME
2. Ikhtiar untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran dalam penataan perekonomian masyarakat
3. Pola kebijakan ekonomi & cara penyelenggaraannya tidak menimbulkan kekuatan yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa
![Page 37: Sistem perekonomian indonesia ( 4 )](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062503/58723f391a28ab102f8b7395/html5/thumbnails/37.jpg)
4. Rakyat berperan dan berparsitipasi aktif dalam usaha pembangunan
5. Pola pembagian hasil produksi lebih merata antar golongan, daerah, kota-desa