Download - Sistem informasi manajemen sekolah
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SEKOLAH
Disusun Oleh :Nama : Dita AnggiwibiaNIM : 11140252
LATAR BELAKANG
Manajemen pendidikan pada era informasi merupakan suatu prioritas untuk kelangsungan pendidikan atau dengan kata lain merupakan suatu bentuk pendidikan yang harus memiliki ciri khusus untuk menciptakan hasil yang sesuai dengan tujuan lembaga pendidikan. Hal ini disebabkan penurunan perkembangan pendidikan dilihat dari segi kualitas dan hasil dari ekspektasi lembaga pendidikan. Selain itu, penurunan ini juga disebabkan oleh tidak tersedianya manajemen yang baik untuk mengelola pendidikan di beberapa lembaga pendidikan.
Pendidikan harus menetapkan visi dan misi yang jelas untuk memproduksi keputusan yang berkualitas dan beroperasi secara maksimal seiring perkembangan zaman. Untuk mewujudkan hal ini, perlu dibuat suatu struktur dan manajemen yang pasti dan sesuai dengan visi dan misi lembaga pendidikan. Melalui penggunaan internet dan sistem informasi, lembaga pendidikan dapat mengembangkan manajemen yang baik.
Menurut UU No. 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan pada dasarnya adalah proses komunikasi yang di dalamnya berisi suatu transformasi pengetahuan, berbagai nilai dan keterampilan baik di dalam maupun luar sekolah yang berlangsung secara konstan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
PENGERTIAN Sistem informasi manajemen adalah sistem
perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau strategi bisnis. Sistem informasi manajemen digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi
APLIKASI PENGGUNAAN SIM DI SEKOLAH
Kegiatan dalam lingkungn sekolah terutama dalam kegiatan belajar mengajar, sistem informasi manajemen semakin berkembang tentu saja dengan dukungan teknologi yang semakin maju pula. Sekolah yang belum menerapkan SIM bisa dikatakan sekolah yang belum update dan masih ketinggalan jaman, karena sekarang semua kegiatan sekolah lebih menguntungkan bila menggunakan SIM.
Pada sistem penerimaan siswa baru, SIM dibutuhkan untuk memudahkan calon siswa untuk mendaftar ke sekolah tersebut, misalkan lewat sistem online. Pihak sekolah dengan mudah menyimpan data calon siswa untuk diolah lebih lanjut dalam database. Memudahkan semua pihak untuk berinteraksi, misalnya pihak sekolah dapat memberikan informasi kepada calon siswa/masyarakat yaitu mengakses informasi tersebut dengan mudah. Segala informasi yang dibutuhkan oleh masyarat dapat dengan mudah diperoleh tanpa harus datang langsung, dan cukup dibelakang meja komputer dan online.
TUJUAN SIM • Tersedianya Informasi untuk mendukung
perencanaan dan pengambilan keputusan bagi kepentingan sekolah ke depan• Tersedianya layanan informasi bagi komunitas sekolah seperti guru, siswa, staf, pimpinan, orang tua, alumni dan masyarakat pada umumnya• Memberikan nilai tambah bagi profil sekolah sehingga bisa meningkatkan daya saing yang lebih baik
KOMPONEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Komponen sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional dan sistem informasi manajemen secara fisik
1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
LANJUTANa. Sistem Administrasi dan Operasional Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan
rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
b. Sistem Pelaporan Manajemen Sistem ini berfungsi untuk membuat dan
menyampaikan laporan-laporan yang bersifat periodik kepada pengambil keputusan atau manajer.
c. Sistem Database Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan
informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
d. Sistem Pencarian Berfungsi memberikan data atau informasi yang
dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
e. Manajemen Data Berfungsi sebagai media penghubung antara
komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.
KOMPONEN SIM SECARA FISIK Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik
adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:
a. Perangkat keras:1) Komputer (CPU, Memory)2) Pesawat Telepon3) Peralatan penyimpan data (Decoder)
b. Perangkat lunak1) Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian
dan manajemen data2) Program aplikasi
c. DataBase 1) File-file tempat penyimpanan data dan informasi 2) Media penyimpanan seperti pita komputer, paket
piringan.
d. Prosedur pengoperasian 1) Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi
pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan
2) Instruksi penyiapan data sebagai input 3) Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian 1) Operator 2) Programmer 3) Analisa sistem 4) Personalia penyiapan data 5) Koordinator operasional SIM dan pengembangannya
SYARAT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH Ada beberapa faktor yang dapat menjadi syarat
kesuksesan sistem informasi manajemen suatu sekolah, antara lain :
Ketersediaan / availability Informasi yang dipersiapkan untuk membuat sistem informasi
harus tersedia bagi pihak-pihak dalam sekolah. Hal ini merupakan suatu hal mendasar dalam merancang suatu sistem informasi.
Mudah untuk dipahami / comprehensibility Informasi yang tersedia di dalam sistem harus dimengerti oleh
pihak pembuat keputusan sistem. Informasi yang termasuk di dalamnya adalah informasi mengenai jadwal rutin tugas-tugas dari sistem informasi dan keputusan yang tepat.
SYARAT SIM Kesesuaian / relevant Informasi yang ada di sistem harus berupa informasi yang sesuai dengan
apa yang dibutuhkan suatu organisasi. Informasi ini bisa berkaitan dengan permasalahan yang sedang dihadapi, misi, ataupun tujuan dari organisasi yang berkaitan.
Kelengkapan / completeness Informasi yang lengkap tidak berarti banyaknya informasi yang ada di
dalam suatu sistem. Kelengkapan berarti informasi yang diperlukan cukup untuk memenuhi standar yang berlaku dalam organisasi yang menggunakan sistem informasi yang bersangkutan. Hal ini berperan penting dalam menghasilkan suatu sistem informasi yang fungsional bagi penggunanya.
Ketepatan waktu / timing Penyediaan informasi yang tepat merupakan hal yang penting untuk
merancang suatu sistem informasi. Informasi harus memenuhi syarat-syarat sebelumnya sebelum dapat dianalisis untuk membuat sistem akhir.
Terorganisir / coordinated Sistem informasi yang dibuat harus terstruktur sehingga
membuat sistem bekerja dengan baik. Letak sistem informasi manajemen dilakukan secara terpusat. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa informasi dapat digunakan oleh bagian-bagian sistem yang sesuai.
Meningkatkan produktivitas Sistem informasi manajemen harus mampu
meningkatkan produktivitas organisasi yang bersangkutan. Misalnya, sistem informasi manajemen sekolah menyediakan suatu layanan untuk membuat record mengenai data siswa sekolah tersebut. Hal ini akan mempermudah pihak administrasi dalam mengelola data dan juga mengurangi tingkat kesalahan pemrosesan data.
RUANG LINGKUP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH Sistem Informasi Profil Sekolah Merupakan sistem utama dari sekolah. Konten yang ada di dalamnya
berupa data sekolah yang terhubung dengan standar kode pengenal sistem informasi manajemen sekolah dari jaringan pendidikan nasional. Standar kode digunakan sebagai alat bagi dinas pendidikan daerah untuk memperoleh informasi mengenai suatu sekolah. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dinas pendidikan dalam membuat suatu keputusan menyangkut pengembangan setiap sekolah.
SIM dan Administrasi Personalia (SISILIA) Sub-sistem informasi manajemen sekolah ini berkaitan dengan tenaga
pengajar sekolah. Isinya antara lain pengelolaan penerimaan pegawai honorer, data mengenai jumlah tenaga pengajar sementara dan tetap, tunjangan, profil tenaga pengajar, dan evaluasi kemampuan tenaga pengajar.
Sistem Informasi Manajemen Kesiswaan Sekolah Terpadu Sub-sistem yang berkaitan dengan pengelolaan informasi mengenai siswa
sekolah. Manajemen / pengelolaan informasi dilakukan dengan menggunakan nomor induk siswa nasional / NISN.
Sistem Informasi Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah Sub-sistem yang mempermudah pengelolaan inventarisasi
sarana dan prasarana sekolah, persediaan, dan laporan mengenai pengelolaan peralatan dan perlengkapan sekolah. Fungsi lainnya adalah perencanaan biaya mengenai penyediaan dan perawatan seluruh inventaris sekolah. Hal ini akan mendukung pihak manajemen sekolah dalam menganalisa kebutuhan operasional sekolah selama satu periode pengajaran.
Sistem Informasi Manajemen Kegiatan Akademik Merupakan sub-sistem dasar manajemen pendidikan di
sekolah. Terdiri dari 4 sudut pandang dengan struktur sebagai berikut :
1. Sudut pandang dewan kurikulum2. Sudut pandang tenaga pengajar3. Sudut pandang pihak pengusaha / eksekutif4. Sudut pandang siswa5. Sistem Informasi Administrasi dan Pengelolaan Keuangan
Sekolah
MATERIAL PENYUSUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH Profil siswa Subjek dan kelas sekolah Peran sistem sekolah Perencanaan sekolah Kehadiran
ANALISA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Analisa sistem diartikan sebagai penguraian
sistem informasi ke dalam beberapa bagian dengan maksut untuk diidentifikasi dan dievaluasi. Berbagai masalah, kesempatan, hambatan, dan kebutuhan yang diharapkan dianalisa sehingga dapat dicari solusinya.
ANALISA KELEMAHAN SISTEM Kinerja sistem yaitu tingkat keberhasilan
pengiriman pesan dalam jaringan sistem. Respon sistem atau jawaban dari sistem. Informasi sistem yang dilihat melalui hasil,
masukan, data yang di simpan. Ekonomi yang dapat dilihat melalui biaya,
keuntungan, Kontrol meliputi keamanan yang kurang,
keamanan yang terlalu ketat
ANALISA KEBUTUHAN SISTEMKebutuhan fungsional meliputi : Administrator Siswa Guru Visitor / pengunjung
Kebutuhan non fungsional : Kebutuhan hardware Kebutuhan software Kebutuhan pengguna
KESIMPULAN Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa : Langkah-langkah yang spesifik mulai dari analisa
sistem, definisi masalah, analisa PIECES, analisa kebutuhan sistem, dan berbagai aktivitas yang mendukung terbentuknya SIM yang interaktif dan menarik.
Penggunaan SIM menunjukkan citra positif lembaga sekolah tidak hanya dalam ruang lingkup nasional melainkan juga internasional dikarenakan penggunaan teknologi terbaru identik dengan penyesuaian dengan standar yang digunakan di berbagai negara.
Sistem dapat meningkatkan kualitas pelayanan informasi melalui penyediaan informasi yang up-to-date dan jelas.
TERIMA KASIH