Download - sinta pengambilan keputusan
![Page 1: sinta pengambilan keputusan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081700/563db8eb550346aa9a9833be/html5/thumbnails/1.jpg)
Nama : Sintauli Makdalena
Kelas : 4EA01
NPM : 17212026
DINAMIKA INDIVIDU DI DALAM ORGANISASI
Definisi : Sebuah organisasi merupakan sekumpulan dari beberapa individu. Individu-individu ini
memiliki ide dan pemahaman yang sama dalam visi dan tujuan ke masa depan. Mereka membentuk
organisasi dalam rangka mewujudkan visi dan tujuan masa depan yang menjadi impian dan cita-
citanya. Pengaruh individu dalam organisasi sangat terasa hal ini terlihat pada pemimpinnya. Seorang
pemimpin yang mempunyai kepribadian yang kuat, pendidikan yang tinggi, pengalaman yang banyak
akan memberi kesan dan pengaruh yang besar terhadap bawahannya dalam rangka mewujudkan visi
dan tujuan tersebut. Pemimpin yang baik akan selalu membimbing anggota organisasinya untuk
membuat keputusan yang mengarah kepada kepentingan organisasi dan bukan pada kepentingan
individu yang menunjukkan keinginan pribadi seorang.
Contoh kasus : Seorang Manajer yang mengatur sebuah perusahaan dengan baik, benar, dan bijaksana
kepada anggotanya.
DINAMIKA KELOMPOK ORANG-ORANG DIDALAM ORGANISASI
Definisi : Dinamika kelompok berasal dari kata dinamika dan kelompok. Dinamika berati interaksi
atau interdependensi antara kelompok satu dengan yang lain, sedangkan kata Kelompok adalah
kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama. Dinamika kelompok
adalah suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologis
secara jelas antara anggota satu dengan yang lain dan berlangsung dalam situasi yang dialami.
Dinamika kelompok mempunyai pengaruh besar dalam rangka mengembangkan dan membuat
rencana organisasi berhasil. Untuk mewujudkan ini maka pemimpin organisasi hendaknya
mengusahakan agar kelompok di dalam organisasi dapat lebih cepat berkembang menjadi dewasa.
Berkembang dan mengarahnya kelompok organisasi ke arah semakin dewasa memberikan
keuntungan bagi organiasi dalam rangka menerapkan rencana kerja dan mewujudkan visi dan misi.
Contoh kasus : Organisasi Gereja. Didalam organisasi ini pemimpin mengarahkan anggota/tim nya
memberikan solusi dalam setiap tugas mereka, agar visi dan misi sesuai dengan rencana. Dalam acara
natal ada berbagai pemimpin dari pemimpin pemuda pemudi, pemimpin natal umum yang diketuai
oleh orang tua dan pemimpin natal bapak-bapak dan ibu-ibu. Disini ada rapat gabungan antar
pemimpin dan anggotanya menentukan jadwal, tema keseluruhan dan dekorasi. Maka mereka
berdiskusi dan menjelaskan misi masing-masing kelompok dan pemimpin yang tertinggi dari sebuah
![Page 2: sinta pengambilan keputusan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081700/563db8eb550346aa9a9833be/html5/thumbnails/2.jpg)
gereja mengarahkan dengan bijaksana saat situasi sudah tidak kondusif antar kelompok masing-
masing. Dan pemimpin mengarahkan kea rah yang lebih baik dan mempercayakan kepada pemuda
pemudi untuk memegang natal secara keseluruhan dari dekorasi sampai acara.
DINAMIKA LINGKUNGAN ORGANISASI
Definisi :
Pengaruh lingkungan juga memegang peranan yang cukup penting untuk diperhatikan. Antara
organisasi dan lingkungan itu saling mempengaruhi. Dinamika lingkungan organisasi tersebut dapat
dilihat dibawah ini.
a. Dinamika lingkungan organisasi internal, dinamika internal yang mempengaruhi dalam
pengambilan keputusan adalah: Adanya visi, misi, paradigma dan filosofi baru di dalam organisasi,
Perubahan strategi organisasi yang baru, Dilakukannya redefinisi tentang core bussinis, Dilakukannya
restrukturisasi dan reengineering organisasi, Kondisi sumber daya manusia dalam organisasi,
Perubahan budaya organisasi dan kegiatan utama organisasi.
b. Dinamika lingkungan organisasi eksternal, dinamika eksternal yang mempengaruhi dalam
pengambilan keputusan meliputi 4 unsur yaitu kondisi skala lokal, nasional, regional dan
Internasional. Dari keempat unsur tersebut dapat dirangkum hal-hal yang memberi pengaruh pada
pengambilan keputusan seperti : Situasi politik, nilai-nilai sosial, etika dan budaya di masyarakat,
Perubahan kondisi pasar dan konsumen, Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Adanya
peraturan dan undang-undang baru dari pemerintah.
Contoh kasus : Sebagai contoh, misalnya perbedaan kepentingan dalam hal pemanfaatan
hutan. Para tokoh masyarakat menanggap hutan sebagai kekayaan budaya yang menjadi
bagian dari kebudayaan mereka sehingga harus dijaga dan tidak boleh ditebang. Para petani
menbang pohon-pohon karena dianggap sebagai penghalang bagi mereka untuk membuat
kebun atau ladang. Bagi para pengusaha kayu, pohon-pohon ditebang dan kemudian kayunya
diekspor guna mendapatkan uang dan membuka pekerjaan. Sedangkan bagi pecinta
lingkungan, hutan adalah bagian dari lingkungan sehingga harus dilestarikan. Di sini jelas
terlihat ada perbedaan kepentingan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya sehingga
akan mendatangkan konflik sosial di masyarakat. Konflik akibat perbedaan kepentingan ini
dapat pula menyangkut bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Solusinya adalah perlu
adanya satu komitmen dari semua pihak yang terlibat untuk saling mendukung dan saling
memperhatikan satu sama lainnya, tinjau kembali dan sesuaikan dengan hasil eksplorasi diri
![Page 3: sinta pengambilan keputusan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081700/563db8eb550346aa9a9833be/html5/thumbnails/3.jpg)
sendiri, atur dan rencanakan pertemuan antara individu-individu yang terlibat konflik,
memantau sudut pandang dari semua individu yang terlibat
Kesimpulan dinamika itu adalah suatu hubungan antar satu subjek dengan yang lain baik secara
langsung mempengaruhi maupun tidak langsung. Adapun dinamika itu sendiri dapat memicu
terjadinya interaksi antara anggota kelompok yang satu dengan anggota kelompok secara
keseluruhan, mengakibatkan hubungan timbal balik.