Download - Sim bab 6 teori
BAB 6
Sistem Manajemen Basis Data
Asri Alam Mukodas
0211 11 159
Dr. Wonny A,R,MM,SE
Fakultas Ekonomi
Universitas Pakuan
Memahami hierarki data.
Memahami struktur basis data dan cara kerjanya.
Mengetahui bagaimana cara menghubungkan tabel bersama-sama di
dalam suatu basis data.
Mengenal perbedaan antara basis data dan sistem manajemen basis data..
Memahami konsep basis data.
Mengetahui dua metode dasar untuk .menentukan kebutuhan data.
Memahami diagram hubungan-entitas (entity-relationship diagram ) dan
diagram kelas (class diagram).
Mengetahui dasar-dasar laporan dan formulir.
Memahami perbedaan dasar antara bahasa query terstruktur (structured
query language) dan query menurut contoh (query-by-example).
Mengetahui personel-personel penting yang terkait dengan basis data.
Mengetahui manfaat dan biaya sistem manajemen basis data.
Komputer pada awalnya digunakan untuk
memecahkan masalah-masalah yang membutuhkan kalkulasi
angka yang rumit dan membosankan. Sehingga perusahaan
membutuhkan jumlah input dan output yang sangat besar.
Konsep “data” telah dipecah dan dikurangi menjadi konsep
yang lebih kecil.
Konsep-konsep data yang lebih kecil akan
menyediakan balok-balok pembangun yang dapat
dikombinasikan untuk menghasilkan kembali data awal
dalam suatu bentuk yang terorganisasi dan dapat diakses.
Perusahan sering kali membutuhkan computer untuk
memecahkan masalah yang sama, dengan input yang
berbeda.
Data bisnis secara tradisional telah di
organisasikan ke dalam suatu hierarki field-field data
yang bergabung untuk membentuk record, dan record
yang bergabung untuk membentuk file, yang
menciptakan organisasi mendasar dari seluruh data
yang di pergunakan dalam pengambilan keputusan
dengan bantuan computer.
Hirearki Data
Tabel yang berisi baris dan kolom dapat di sajikan dalam suatu
spreadsheet. Contohnya file yang dapat kita sebut MATA
KULIAH.
Tabel MATA KULIAH
Sreadsheet sebagai Basis Data Sederhana
KODE URAIAN
MIS105 Literasi Sistem Informasi
MIS315 Sistem Manajemen Basis Data
POM250 Pengantar Manajemen Operasi
MGT300 Pengantar Manajemen
MKT300 Pengantar Pemasaran
MKT444 Riset Pemasaran
STA230 Statistik Deskriptik
Kita perlu mendifinisikan satu jenis tabel tertentu, yaitu flat
file. File Datar (flat file) adalah suatu tabel yang tidak memiliki kolom-
kolom yang berulang.
Ada beberapa alasan kolom-kolom yang berulang melanggar
persyaratan bagi flat file :
Alasan dari sebuah tabel harus menjadi flat file karena, computer
membaca field-field data dari suatu record secara berurutan.
Ketika urut-urutan ini bukan merupakan suatu urutan yang
konstan, computer tidak akan dapat membaca record dengan
benar.
Alasan kedua untuk flat file adalah bahwa ia memungkinkan
struktur basis data relasional untuk dinormalisasi.
Flat Files
Kunci (key) di dalam suatu tabel adalah satu field (atau
kombinasi field) yang berisi satu nilai yang secara unik
mengidentifikasi masing-masing record di dalam tabel. Ini artinya
bahwa setiap baris dalam tabel akan teridentifikasi secara unik.
Satu field dalam banyak kasus dapat menjadi kunci bagi suatu
tabel.
Beberapa tabel mungkin memilki dua field yang
merupakan kandidat untuk menjadi kunci. Kandidat kunci (key
candidate) adalah sebuah field yang secara unik
mengindentifikasi masing-masing baris tabel namun tidak dipilih
untuk menjadi kunci, field Uraian akan secara unik
mengidentifikasikan masing-masing baris. Namun, field Kode-lah
yang dipilih untuk menjadi kunci.
Field-field Kunci
Dengan adanya tabel-tabel MATA
KULIAH. tabel-tabel tersebut berbagi satu field
yang sama, yaitu kode, dan nilai field kode
menentukan baris-baris mana di dalam tabel
yang bergabung secara logis.
Tabel-tabel yang berhubungan
TABEL JURUSAN
SINGKATAN NAMA LOKASI TELEPON
ISDM Sistem Informasi dan Manajemen Operasi Cameron Hall 910-3600
MGTMKT Manajemen dan pemasaran Cameron Hall 910-4500
ACGFIN Akuntansi dan Keuangan Dobo Hall 910-1800
ECN Ilmu Ekonomi Randall 910-0900
INT Bisnis Internasional Dobo Hall 910-0900
Struktur basis data adalah cara data di
organisasi agar pemprosesan data menjadi lebih
efisien. Struktur ini kemudian diimplementasikan
melalui suatu system manejemen basis data. Di
dalam struktur basis data terdapat 3 struktur standar :
Struktur Basis Data
System manajemen basis data yang pertama,
IDS (Integrate Data store) dikembangkan oleh GE
pada tahun 1964, mengikuti suatu struktur basis
data hierarkis. Struktur hierarkis ini di bentuk oleh
kelompok-kelompok data, subkelompok, dan
beberapa subkelompok lagi.
1. Struktur Basis Data Hierarkis
Dikembangkan untuk memungkinkan
penarikan record-record tertentu. Struktur jaringan
memecahkan permasalahan keharusan untuk
menarik balik hingga kembali ke “cabang” yang
menyatukan basis data. Secara konseptual, setiap
record dalam basis data dapat menunjuk ke semua
record lain di dalam basis data.
2. Struktur Basis Data Jaringan
Organisasi masih membutuhkan cara untuk
mengatasi masalah-masalah manajeril dalam
penggunaan basis data, yakni mereka
membutuhkan cara untuk dapat focus pada
subkelompok kecil data dan hubungan dari
sepotong data ke data yang lain tanpa harus
melakukan navigasi melalui record data perantara
dalam jumlah besar.
3. Struktur Basis Data Relasionalanisasi
Inflementasikan pada prangkat lunak sistem
manajeman basis data Microsoft exceL ini akan serupa pada
setiap produk basis data relasional lainnya. Inflementasi
dapat sedikit berbeda, tetapi semua mempergunakan
struktur yang sama. Kode adalah suatu file teks, dimana ia
dapat memuat huruf, dan simbol. File tersebut dibatasi
hingga delapan karakter saja.
Definisi DBMS Access akan mensyaratkan tiga karakter
yang pertama berupa huruf dan tiga karakter terakhir berupa
digit.
Basis Data Jadwal
Ketika penggunaan memikirkan record di
dalam suatu basis data, mereka secara intuitif akan
menampilkan sebuah laporan yang mencerminkan
urutan-urutan penyimpanan record di dalam dist
computer intregrasi logis, record-record yang
melintasi berbagai lokasi fisik ini disebut konsep
basis data atau (data base concept).
Konsep Basis Data
Lokasi fisik pada media penyimpanan tidak
tergantung pada persepsi pengguna akan lokasi
logis. Dua sasaran utama dari konsep basis data
adalah untuk meminimalkan pengulangan data dan
untuk memperoleh independensi data, adalah
kemampuan untuk melakukan perubahan pada
struktur data tanpa melakukan perubahan pada
program-program aplikasi yang memproses data
Program komputer untuk memproses
pesanan pembelian adalah program yang terpisah
dari data pesanan pembelian yang disimpan dalam
basis data. Secara exsplisit menyatakan format data
tidak diperlukan penulisan ulang kode computer
lagi, karena satu-satunya perubahan hanyalah pada
definisi dari file tersebut di dalam basis data kamus
data (dictionary) mencakup definisi-definisi dari data
yang disimpan di dalam basis data dan dikendalikan
oleh system manajeman basis data.
Menentukan data yang diperlukan dan
disimpan adalah langkah penting dalam
mencapai suatu sistem informasi berbasis
komputer. Dengan mengunakan dua
pendekatan yaitu pendekatan yang
berorientasi pada proses dan pemodelan
perusahaan.
Menentukan Kebutuhan Data
Untuk menentukan kebutuhan datanya, maka
perusahaan tersebut akan menjalankan urutan-urutan
langkah seperti:
1. Mendifinisikan Masalah.
2. Mengidentifikasikan keputusan yang ditubuhkan.
3. Menjabarkan kebutuhan informasi.
4. Menentukan pemrosesan yang dibutuhkan.
5. Menentukan spesifikasi kebutuhan data.
Pendekatan yang Berorientasi Pada Proses
Alasan mengapa pendekatan process-oriented
kadang-kadang di sebut pendekatan problem-
oriented karena dimulai dengan suatu masalah.
kekuatan dari pendekatan process-oriented
adalah pendekatan ini dapat mengatasi masalah
dengan baik.
Kekuatan pendekatan pemodelan perusahaan
adalah bahwa ia mengambil keuntungan dari
sudut pandang sumber daya data perusahaan
yang luas.
Kelemahan adalah kesulitan dalam mengaitkan
data dari satu masalah bisnis ke data dari
masalah bisnis lainnya.
Kelemahan ini dapat di atasi dengan menentukan
seluruh kebutuhan data perusahaan dan
kemudian menyimpan data tersebut dalam basis
data.
Pendekatan Pemodelan Perusahaan
Pemodelan kebutuhan data perusahaan
didukung oleh teknik-teknik yang menguraikan data,
bagaimana data diagregatkan ke dalam tabel, dan
bagaimana tabel dihubungkan satu sama lain.
terdapat sejumlah teknik, namun kita akan
memusatkan perhatian hanya pada dua teknik saja:
Diagram Relasi Entitas
Diagram Kelas
Teknik-teknik Pemodelan Data
Kumpulan konseptual field-field data yang saling
berhubungan ini disebut entitas (entities). Tabel
merupakan hasil dari pemecahan entitas menjadi unit-unit
berukuran lebih kecil yang mengikuti aturan-aturan struktur
basis data. ERD adalah tingkat konseptualisasi data yang
lebih tinggi dari pada tabel. Relasi ERD akan menunjukan
jika satu record dalam satu entitas akan berhubungan
dengan satu atau lebih record di entitas yang lain.
Diagram Relasi Entitas
KARYAWAN PRODUK
PERUSAHAAN
Mempekerjakan Menjual
Entitas dan relasi
Terdapat satu teknik di mana data yang digunakan
dalam aplikasi dan tindakan-tindakan yang terkait dengan
data dapat di sajikan secara grafia. Teknik ini disebut
diagram kelas (class diagrams) terdiri atas kelas-kelas yang
memiliki nama, field-field, di dalam kelas. Diagram kelas
masih merupakan penyajian data konseptual di tingkat atas,
namun penambahan tindakan-tindakan yang akan diambil
atas data dapat membantu memperjelas rancangan spesifik
tabel-tabel di dalam basis data.
Diagram Kelas
Kita biasanya berinteraksi dengan sebuah
basis data dari sebuah komputer pribadi meskipun
data tersebut berada di tempat lain dalam jaringan,
seperti :
Formulir
Laporan
Query
MENGGUNAKAN BASIS DATA
Mayoritas interaksi pengguna dengan basis data
adalah melalui laporan dan formulir. Perbedaan terbesar
antara formulir dan laporan adalah dalam formatanya dan
formulir dapat digunakan untuk menghapus, menambah, atau
memodifikasi record-record basis data.
Navigasi
Pengguan dapat melalukan navigasi dari satu record
ke record berikutnya dengan mempergunakan baris navigasi
yang berada di bagian bawah formulir.
Formulir
Akurasi
Formulir akan menjalankan definisi field data yang
telah ditentukan ketika basis data dibuat. Formulir
memberikan satu kesempatan untuk menyesuaikan nilai-
nilai data pada aplikasi area bisnis tertentu, bukannya satu
aturan nilai umum yang berlaku bagi keseluruhan pengguna
basis data.
Konsistensi
adalah hal yang sangat penting ketika nilai-nilai field
dalam satu tabel dipergunakan untuk menggabungkan
record-nya ke tabel yang lain.
Penyaringan
Membantu mengatasi kelebihan informasi. Ia juga
dapat membatasi akses seorang pengguna terhadap data di
dalam basis data jika ada beberapa record tertentu yang ingin
diharasiakan.
Subformulir
Mengilustrasikan kombinasi formulir dan subformuli,
terdapat dua baris navigasi, satu untuk formulir, dan satu untuk
subformulir. Subformulir membantu menjaga keakuratan dan
konsistensi yang dibutuhkan dari data.
Laporan adalah data teragregasi dari basis
data yang diformat dengan cara yang akan
membantu pengambilan keputusan.
Laporan
Adalah suatu permintaan kepada basis data untuk
menampilkan record-record yang dipilih. Query pada
umumnya memilih field data dalam jumlah terbatas dan
kemudian membatasi record-record yang ditampilkan
berdasarkan satu kumpulan kriteria tertentu. Konsep query-
by-example (QBE) adalah suatu hal yang signifikasi karena
pentingnya arti seorang manajer akses langsung atas nilai-
nilai basis data, manajer dapat memanfaatkan QBE untuk
dapat dengan cepat menentukan data tertentu untuk
memecahkan masalah.
Query
Bahasa Query Terstuktur atau Structured Query
Language (SQL) adalah kode yang digunakan oleh system
manajemen basis data relasional untuk mengerjakan
pekerjaan-pekerjaan basis data-nya. SQL telah menjadi topic
yang penting karena dua alasan :
1. Seiring dengan lebih banyak basis data yang dapat
diakses melalui WEB .
2. Para manajer perlu mengetahui bahwa menulis SQL
bukanlah hal yang sulit bagi sebagian besar kebutuhan
data mereka.
Bahasa Query Terstruktur
Pemroresan analitis on-line analytical processing
(OLAP) telah menjadi hal yang semakin umum dalam
perantik lunak system manajemen basis data.
PEMRORESAN BASIS DATA LANJUTAN
PERSONEL BASIS DATA
Terdapat beberapa personel penting yang berkaitan
dengan basis data. Administrator basis data memiliki
tanggung jawab teknis maupun manajerial atas sumber daya
basis data. Pengguna akhir basis data adalah personel basis
data penting lainnya, pengguna akhir memberikan dampak
yang sangat besar pada desain, penggunaan, dan efisiensi
basis data.
Spesialis informasi yang ahli dalam mengembangkan,
menyediakan, dan mengamankan basis data adalah
adminiatrator basis data(database adminiatrator-DBA).
Adminiatrator basis data mengawasi seluruh aktivitas basis
data.
Adminiatrator Basis Data
Perencanaan Basis Data
Mencakup bekerja dengan manajer-manajer area
bisnis dalam mendefinisikan kebutuhan data perusahaan.
Implentasi Basis Data
Terdiri atas pembuatan basis data untuk mengikuti
spesifikasi dari system manajemen basis data yang dipilih,
maupun menyiapkan dan melaksanakan kebijakan dan
prosedur bagi pengguna basis data.
Tugas-tugas DBA dapat dibagi menjadi empat area
utama:
Operasi Basis Data
Meliputi penawaran program-program pendidikan,
bagi para pengguna basis data dan memberikan bantuan
jika dibutuhkan.
Keamanan Basis Data
Meliputi pengawasan aktivitas basis data dengan
menggunakan angka statistic yang di berikan oleh sistem
manajemen basis data.
Programmer Basis Data menunjukan spesialisasi dan
seleksi tingkat tinggi. Mereka seringkan kali memiliki lebih
banyak pengalaman dan pelatihan dari pada programmer-
programer lain yang dimiliki oleh perusahaan. Programmer
basis data sering kali menuliskan kode untuk memecah atau
mengagregasikan data bagi basis data.
Keuntungannya adalah :
1. basis data perusahaan hanya di akses satu kali saja.
2. Pengguna tidak perlu mengakses sepenuhnya dari basis
data perusahaan.
3. Mengurangi terjadi nya kesalahan.
PROGRAMER BASIS DATA
Pengguna akhir tidak dapat diabaikan sebagai
personel penting yang berinteraksi dengan basis data.
Mereka membuat laporan dan formulir, memberikan query
kepada basis data, dan menggunakan jawaban dari
pertanyaan basis data mereka untuk pengambilan
keputusan yang akan mempengaruhi perusahaan dan unsur
pokok lingkungannya.
PENGGUNA AKHIR
Keuntungan DBMS penting untuk dijelaskan
kembali di sini. DBMS memungkinkan perusahaan maupun
pengguna perorangan untuk:
Mengurangi pengulangan data.
Mencapai Independensi Data.
Mengambil data dan informasi dengan cepat.
Keamanan yang lebih baik.
Keuntungan DBMS
Keputusan untuk menggunakan DBMS akan membuat
perusahaan atau pengguna memberikan komitmennya untuk :
Membeli peranti lunak yang mahal.
Mendapatkan konfigurasi peranti keras yang besar.
Mempekerjakan dan memelihara staf DBA.
Kerugian DBMS