Download - Short Wave Diathermy
SHORT WAVE
DIATHERMY
BY : MOHAMMAD FATKHUR RAHMAN
PENGERTIAN
• SWD (Short Wave Diathermy) adalah suatu alat terapi
yang menggunakan pemanasan pada jaringan dengan
merubah energi. elektromagnetik menjadi energi panas.
• Pada Diathermy menggunakan frekuensi tinggi elektroda-
elektroda tidak perlu melekat langsung pada kulit tetapi
dapat dipasasang dengan jarak tertentu. Meskipun
demikian arus listrik frekuensi tinggi akan dapat mengalir
melalui udara diantara elektrode- elektrode dengan kulit
dan bahan isolator yang membungkus elektrode.
Prinsip kerja dari Pesawat Diathermi
Elektroda diletakkan pada masing-masing sisi yang akan diobati & dipisahkan dari
kulit dengan bahan isolator.
Rangkaian sumber daya didalam rangkaian ini sebesar frekuensi PLN 50/60 Hz diubah
menjadi frekuensi tinggi hingga frekuensi MHz oleh rangkaian Oscilator.
Rangkaian Oscilator disebut juga pembangkit listrik frekuensi tinggi.
Rangkaian Output merupakan rangkaian dari pesawat dimana rangkaian ini berfungsi
untuk menguatkan frekuensi tinggi yang disalurkan.
Perlengkapan Pesawat Diathermi
Pada panel kontak Diathermi umumnya terdapat alat- alat pengontrol, sebagai berikut:
a. Sakelar utama
b. Lamp control
c. Timer
d. Tombol pengatur Output/ intensitas
Perbedaan SWD dan MWD
• SHORTWAVE DIATHERMY (SWD)
Terapi panas penentrasi dalam dengan menggunakan
gelombang elektromagnetik frekuensi 27,12 MHz, panjang
gelombang 11 m.
• MICROWAVE DIATHERMY (MWD)
merupakan suatu alat sebagai pengobatan yang menggunakan
stessor fisis berupa energi elektromagnetik yang dihasilkan
oleh arus bolak-balik ber-frekuensi 2450 MHz dengan panjang
gelombang 12,25 cm.
Metode pada diatermi
a. Metode Kapasitif
Dengan metode kapasitif, dipergunakan elektrode berupa 2 buah plat logam yang dibungkus dengan bahan isolator dan diletakan sejajar seperti halnya kapasitor.
b. Metode Induktif
Metode induktif menggunakan elektrode yang berupa kabel gulung dan diletakan pada sebuah tempat dari isolator, dan bentuknya bermacam- macam.
c. Metode Radiasi
Dalam metode radiasi, energi frekuensi tinggi dipancarkan seperti halnya dalam pemancar dengan antena Dipole atau Waveguide.
Macam-Macam elektroda
Elektrode Piringan
Elektrode Bantalan
Elektrode Kabel
Elektrode Bentuk Khusus
FUNGSI
• Berfungsi untuk memanaskan jaringan dan pembuluh
darah dengan gelombang pendek, sehingga peredaran
darah menjadi lancar.
• Tujuan pemberian SWD adalah untuk memperlancar
peredaran darah, mengurangi rasa sakit, mengurangi
spasme otot, membantu meningkatkan kelenturan
jaringan lunak, mempercepat penyembuhan radang.
Short Wave Diathermy yang digunakan dalam
pengobatan mempunyai 2 arus yaitu
1.Arus Continuos SWD.
2.Pulsed SWD.
Blog Diagram SWD
Cara kerja Blog diagram
1. Power Suplly berfungsi untuk mendistribusikan tegangan keseluruh rangkaian pesawat short wive diathermy
2. Rangkaian Intensitas berfungsi untuk mengatur dosis teganagan yang masuk ke HTT
3. Rangkaian Timer befungsi untuk mengatur lamanya pesawat short wave diathermy bekerja
4. HTT merubah tegangan yang kecil menjadi besar sehingga menimbulkan frekuensi yang tinggi
5. Tabung Tyristor berfungsi untuk meneruskan dan memancarkan daya gelombang pendek dengan intensitas yang besar.
6. Rangkaian Receiver RF berfungsi untuk menangkap gelombang pendek yang dipantulkan oleh Tabung Tyristor.
7. Rangkaian auto Tuning berfungsi untuk mengatur tegangan yang ingin dipakai.
8. Probe berfungsi sebagai tempat untuk menyalurkan gelombang kepada pasien.
Gambar Rangkaian
Cara Kerja Rangkaian• Tegangan masuk, ada interlock sebagai pengunci, apabila
pesawat terlalu panas, switchnya maka akan berpindah.
Terdapat TR1 ( timer yang secara manual ), terdapat foot
switch dan S2 sebagai saklar (menjalankan pemanasan).
• Disaat tegangan masuk maka PL1 menyala sebagai
indicator sabagai adanya tegangan. Trafo primer mendapat
tegangan sehingga trafo sekunder secara otomatis juga
mendapat tegangan dan terjadi pemanasan filamen dan juga
trafo tegangan tinggi bekerja. Dari pemanasan filament dan
trafo tegangan tinggi bekerja maka akan memberikan
osilasi pada tabung di rangkaian osillator. Di rangkaian
osilasi ini yang akan memberikan frekuensi atau
membangkitkan frekuensi.
• Untuk mengatur frekuensi dilakukan oleh tunning tekhnisi
dan dapat diketahui dengan menggunakan frekuensi counter.
IndikasiKondisi peradangan dan kondisi sehabis trauma (trauma pd musculoskeletal),
adanya keluhan nyeri pd sistem musculoskeletal (kodisi ketegangan, pemendekan,
perlengketan otot jaringan lunak), persiapan suatu latihan/senam (untuk gangguan pada
sistem peredarah darah).
• Nyeri : Penghilang nyeri menggunakan ShortWave diatermi berguna pada pengobatan
traumatic dan kondisi rematik yang mempengaruhi bagian permukaan dari otot,
ligament dan sendi kecil bagian permukaan. Penghilang nyeri juga dipengaruhi oleh
hilangnya kekakuan otot.
• Keram Otot : Dapat di kurangi secara langsung menggunakan SWD atau dapat
berkurang karena hilangnya nyeri.
• Penyembuhan Luka : Untuk memicu penyembuhan luka dari luka terbuka, dan
meningkatkan dari sirkulasi pembuluh darah kulit. Apabila ateriol ataupun capiler
tidak dapat meningkat secara signifikan maka pemanasan dapat diberikan pada bagian
proximal luka yang masih baik aliran darahnya.
• Infeksi : Pengobatan SWD dapat digunakan untuk membantu mempercepat
penyembuhan akibat infeksi dengan meningkatkan aliran darah pada daerah yang
terkena infeksi. Ini akan meningkatkan sel darah putih dan antibody untuk melawan
organism infeksi
• Fibrosis : Pemanasan telah terbukti dapat memperbaiki kelenturan jaringan yang
mengalami fibrosis, seperti pada tendon, kapsul sendi.
Kontraindikasi SWD
• Keganasan, contoh: kanker, tumor ganas.
• Kehamilan, karena dapat berpengaruh terhadap janinnya.
• Pendarahan, contoh: pasien wanita yang menerima perawatan
di punggung bawah atau daerah panggul dapat mengalami
peningkatan aliran menstruasi.
• Gangguan sensibilitas, karena dapat menyebabkan luka bakar
pada area yang diterapi akibat efek panas yang dihasilkan dari
SWD.
• Adanya logam / metal di dalam tubuh, contoh pemasangan
internal fixation (screw end plate) pada pasien pasca fraktur.
• Pace Maker (alat pacu jantung)
Penempatan/susunan elektroda• Kontraplanar : paling baik, penentrasi panas kejaringan lebih dalam,
dipermukaan berlawanan dengan bagian terapi.
• Koplanar : elektroda berdampingan disisi sama dgn jarak elektroda
adequat, pemanasan superficial, jarak antara ke2 elektroda >> lebar
dari pada elektroda.
• Cross fire treatment : ½ terapi diberikan dgn elektroda 1 posisi, ½
terapi diberikan elektroda posisi lain, pemanasan jaringan dlm seperti
untuk organ pelvis .
• Monoplanar : elektroda aktif diatas satu lesi, bila yang dituju local &
dangkal.
Pengoperasian Pesawat
a. Ambil pesawat dari penyimpanan.
b. Periksa kabel sumber daya apakah dalam keadaan siap pakai.
c. Atur posisi Elektrode supaya dalam keadaan siap pakai.
d. Periksa sumber daya listrik yang tersedia dan harus sesuai dengan kebutuhan pesawat.
e. Jangan menggunakan pesawat pada saat tegangan tidak sesuai dengan kebutuhan pesawat.
f. Kemudian hidupkan pesawat dengan power switch pada posisi On.
g. Biarkan pesawat hidup selama + 1 menit untuk pemanasan pesawat.
h. Persiapkan pasien yang akan diterapi.
i. Periksa pasien dengan teliti sehingga tidak ada unsur logam yang dipakai pasien.
j. Bagian yang diterapi harus bebas dari luka atau basah.
k. Pilih dan pasang elektrode sesuai dengan obyek yang akan diterapi.
l. Aturlah waktu therapi sesuai dengan kebutuhan.
m. Aturlah besar intensitas panas output sampai pasien merasakan hangat.
n. Setelah proses terhapi selesai, matikanlah pesawat dengan menekan power switch pada posisi
OFF.
Pemeliharaan
a. Setelah selesai menggunakan pesawat putarlah parameter
pada posisi minimum.
b. Lepaskan kabel sumber daya dari pesawat dan simpanlah
pada tempatnya.
c. Aturlah poisisi tangakai elektrode.
d. Lepaskan Elektrode yang jarang dipakai.
e. Bersihkan pesawat dari debu dan bekas – bekas telapak
tanagan yang mengandung keringat.
f. Perbaikilah pesawat dari kerusakan – kerusakan ringan.
SEKIAN
TRIMAKASIH