Download - Seputar Awal Ramadhan Dan Awal Syawal
Seputar Awal RamadhanSeputar Awal Ramadhan, , Awal SyawalAwal Syawal, dan Idul Adha, dan Idul Adha
Alma Nuradnan Pramudita
Upload by http://najidalghozi.wordpress.com
و� ضــيــاء� مــس� ـ� الشـ جــعــل� ذ�ي ـ� الـ هــو�مــنــازل� ه� قــد�ر� و� ا نــور� الــقــمــر�و� نــين� ـ) السـ عــد�د� لــتــعــلــمــوا
إال ذلــك� الله� خــلــق� مــا الــحــســاب� 7 لــقــو9م االيــات� ل� ـ) يــفــصـ بــالــحــق)
. :يــعــلــمــون� (٥يونس)
“Dialah yang menjadikan Matahari bersinar dan Bulan bercahaya, dan ditetapkan-Nya tempat-tempat peredaran supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu. Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan haq. Dia menjelaskan tanda-tanda-Nya kepada orang yang mengetahui.” (Yunus: 5)
Cari Masalah
MASALAH
TEKNIS NON-TEKNIS
dipecahkan dengan sains dan teknologi dipecahkan dengan aturan
Al Qur’anas sunnahijma’ sahabatqiyas
Masalah teknis yaitu masalah yang berkaitan dengan strategi bertahan hidup.
Masalah non-teknis yaitu masalah yang berkaitan dengan interaksi antar-manusia setelah ditemukannya strategi hidup.
MASALAH
TEKNIS NON-TEKNIS
Untuk melindungi badan dari panas atau dingin, dibuatlah pakaian.
Bagaimana laki-laki seharusnya berpakaian?
Untuk memudahkan pengadaan pakaian, dibuatlah alat pembuat pakaian.
Bagaimana perempuan seharusnya berpakaian?
DENGAN AKAL DENGAN DALIL SYAR’I
MASALAH
TEKNIS NON-TEKNIS
Untuk melangsungkan hidup, manusia makan atau minum.
Bolehkah semua makanan dimakan atau diminum?
Untuk mengundang selera makan, dikembangkan berbagai-bagai teknik memasak.
Meskipun tujuannya untuk mempersedap, bolehkah semua bahan makanan atau minuman digunakan untuk memasak?
DENGAN AKAL DENGAN DALIL SYAR’I
MASALAH
TEKNIS NON-TEKNIS
Untuk memudahkan usaha menjaga kelangsungan hidup, manusia mencari kekayaan.
Cara apa sajakah yang boleh dilakukan untuk mencari kekayaan?
Untuk memperbesar peluang mudahnya hidup, manusia mengumpulkan kekayaan.
Bolehkah kekayaan dikumpulkan saja hingga menumpuk?
Bolehkah segala macam benda dijadikan milik perorangan?
Bolehkah menetapkan bunga utang?
DENGAN AKAL DENGAN DALIL SYAR’I
MASALAH
TEKNIS NON-TEKNIS
Untuk menukar kepemilikan, manusia melakukan jual-beli.
Bolehkah menjual barang yang belum ada akad jual-belinya?
Untuk menawarkan kepemilikan, manusia melakukan pemasaran.
Bolehkah pemasaran dilakukan melalui metode pemasaran berlapis (multi-level-marketing)?
Bolehkah negara menetapkan harga minimum?
Untuk menarik minat calon pembeli, penjual memasang harga murah, menetapkan garansi, atau memperluas distribusi.
Bolehkah penjual mencari penawar harga tertinggi?
DENGAN AKAL DENGAN DALIL SYAR’I
MASALAH
TEKNIS NON-TEKNIS
Bagaimana cara memperoleh energi dari energi ikat inti atom?
Bolehkah membuat bom nuklir?
Dalam perang, bolehkah meledakkan bom nuklir?
Bagaimana cara mengendalikan pelepasan energi dari reaksi inti?
DENGAN AKAL DENGAN DALIL SYAR’I
MASALAH
TEKNIS NON-TEKNIS
Bagaimana proses terjadinya hilal dan fase Bulan?
Apa penentu awal Ramadhan atau Syawal?
Apa penentu saat Idul Adha?Bagaimana cara memprediksi lokasi dan waktu teramatinya hilal?
DENGAN AKAL DENGAN DALIL SYAR’I
Tak Kenal maka ... Kenalan
Rumah MewahRumah Mewahradius khatulistiwa: 6378,1 kmradius kutub : 6356,8 kmluas daratan : ~149 juta
km2
: ~15 milyar haluas perairan : ~361 juta
km2
: ~36 milyar hakomposisi : mineral
: air: udara
temperatur permukaan : rata-rata 14 °C
(Wikipedia)
(NASA)
Kalau Bulan bisa NgomongKalau Bulan bisa Ngomong
radius khatulistiwa: 1783,14 kmradius kutub : 1735,97 kmluas daratan : ~38 juta km2
: ~3,8 milyar hakomposisi : mineraltemperatur permukaan : rata-rata -98
°C
(Wikipedia)
(Luc Viatour)
Buka 24 JamBuka 24 Jam
radius khatulistiwa: ~700000 kmluas permukaan : ~60 milyar km2
: ~6000 milyar hakomposisi : hidrogentemperatur permukaan : 5505 °Ctemperatur inti : ~16 juta °C
(Wikipedia)(NASA)
(NASA/JAXA)
Semua Bergerak
Milyaran Tahun BersamaMilyaran Tahun Bersama
~150 juta km
~384000 km
27,3 hari
1 t
ahun
(NASA/Luc Viatour)
Suatu Tahun di Bumi ...Suatu Tahun di Bumi ...
Simulasi belahan timur langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 2 Januari 2009 pukul 09:21. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Sepanjang tahun, posisi Matahari pada jam
tertentu berubah secara periodik.
Di bulan Januari, garis edar Matahari ada di belahan selatan
langit.
Belahan utara Bumi masih mengalami
musim dingin karena siang hari lebih pendek dari
malam hari.
Belahan selatan Bumi masih mengalami
musim panas karena siang hari lebih panjang dari
malam hari.
Suatu Tahun di Bumi ...Suatu Tahun di Bumi ...
Simulasi belahan timur langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 2 Februari 2009 pukul 09:21. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Sepanjang tahun, posisi Matahari pada jam
tertentu berubah secara periodik.
Di bulan Februari, garis edar Matahari ada di belahan selatan
langit dan makin ke utara.
Belahan utara Bumi mulai mengalami
musim semi karena temperatur harian
meningkat.
Belahan selatan Bumi mulai mengalami
musim gugur karena temperatur harian
menurun.
Suatu Tahun di Bumi ...Suatu Tahun di Bumi ...
Simulasi belahan timur langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 2 Maret 2009 pukul 09:21. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Sepanjang tahun, posisi Matahari pada jam
tertentu berubah secara periodik.
Sekitar tanggal 21 Maret di belahan utara dan
selatan Bumi, panjang siang dan malam hari sama.
Belahan utara Bumi mengalami musim
semi.
Belahan selatan Bumi mengalami musim
gugur.
Suatu Tahun di Bumi ...Suatu Tahun di Bumi ...
Simulasi belahan timur langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 2 April 2009 pukul 09:21. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Sepanjang tahun, posisi Matahari pada jam
tertentu berubah secara periodik.
Di bulan April, garis edar Matahari ada di
belahan utara langit.
Belahan utara Bumi masih mengalami
musim semi karena temperatur harian
meningkat.
Belahan selatan Bumi masih mengalami
musim gugur karena temperatur harian
menurun.
Suatu Tahun di Bumi ...Suatu Tahun di Bumi ...
Simulasi belahan timur langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 2 Mei 2009 pukul 09:21. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Sepanjang tahun, posisi Matahari pada jam
tertentu berubah secara periodik.
Di bulan Mei, garis edar Matahari ada di
belahan utara langit.
Belahan utara Bumi mulai mengalami
musim panas karena siang hari lebih panjang dari
malam hari.
Belahan selatan Bumi mulai mengalami
musim dingn karena siang hari lebih
pendek dari malam hari.
Suatu Tahun di Bumi ...Suatu Tahun di Bumi ...
Simulasi belahan timur langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 2 Juni 2009 pukul 09:21. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Sepanjang tahun, posisi Matahari pada jam
tertentu berubah secara periodik.
Sekitar tanggal 21 Juni, garis edar Matahari
berada di posisi paling utaranya
Belahan utara Bumi mengalami musim
panas.
Belahan selatan Bumi mengalami musim
dingin.
Suatu Tahun di Bumi ...Suatu Tahun di Bumi ...
Simulasi belahan timur langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 2 Juli 2009 pukul 09:21. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Sepanjang tahun, posisi Matahari pada jam
tertentu berubah secara periodik.
Di bulan Juli, garis edar Matahari ada di
belahan utara langit.
Belahan utara Bumi masih mengalami
musim panas karena siang hari lebih panjang dari
malam hari.
Belahan selatan Bumi masih mengalami
musim dingn karena siang hari lebih
pendek dari malam hari.
Suatu Tahun di Bumi ...Suatu Tahun di Bumi ...
Simulasi belahan timur langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 2 Agustus 2009 pukul 09:21. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Sepanjang tahun, posisi Matahari pada jam
tertentu berubah secara periodik.
Di bulan Agustus, garis edar Matahari ada
di belahan utara langit dan makin ke
selatan.
Belahan utara Bumi mulai mengalami
musim gugur karena temperatur harian
menurun.
Belahan selatan Bumi mulai mengalami
musim semi karena temperatur harian
meningkat.
Suatu Tahun di Bumi ...Suatu Tahun di Bumi ...
Simulasi belahan timur langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 2 September 2009 pukul 09:21. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Sepanjang tahun, posisi Matahari pada jam
tertentu berubah secara periodik.
Sekitar tanggal 23 September di
belahan utara dan selatan Bumi,
panjang siang dan malam hari sama.
Belahan utara Bumi mengalami musim
gugur.
Belahan selatan Bumi mengalami musim
semi.
Suatu Tahun di Bumi ...Suatu Tahun di Bumi ...
Simulasi belahan timur langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 2 Oktober 2009 pukul 09:21. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Sepanjang tahun, posisi Matahari pada jam
tertentu berubah secara periodik.
Di bulan Oktober, garis edar Matahari ada di belahan selatan
langit.
Belahan utara Bumi masih mengalami
musim gugur karena temperatur harian
menurun.
Belahan selatan Bumi masih mengalami
musim semi karena temperatur harian
meningkat.
Suatu Tahun di Bumi ...Suatu Tahun di Bumi ...
Simulasi belahan timur langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 2 November 2009 pukul 09:21. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Sepanjang tahun, posisi Matahari pada jam
tertentu berubah secara periodik.
Di bulan November, garis edar Matahari
ada di belahan selatan langit.
Belahan utara Bumi mulai mengalami
musim dingin karena siang hari lebih pendek dari
malam hari.
Belahan selatan Bumi mulai mengalami
musim panas karena siang hari lebih panjang dari
malam hari.
Suatu Tahun di Bumi ...Suatu Tahun di Bumi ...
Simulasi belahan timur langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 2 Desember 2009 pukul 09:21. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Sepanjang tahun, posisi Matahari pada jam
tertentu berubah secara periodik.
Sekitar tanggal 21 Desember, garis
edar Matahari berada di posisi
paling selatannya
Belahan utara Bumi mengalami musim
dingin.
Belahan selatan Bumi mengalami musim
panas.
Suatu Hari di Bumi ...Suatu Hari di Bumi ...
Simulasi belahan timur langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 2 Agustus 2009 pukul 18:30. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Setiap harinya, posisi Bulan pada jam
tertentu bergeser ke timur sejauh ~13°.
Jadi, waktu terbit atau terbenam Bulan selalu terlambat
~50 menit setiap harinya.
Sebab dari perubahan harian posisi
Bulan pada jam tertentu yaitu lebih lamanya
masa Bulan mengelilingi Bumi
dibandingkan masa rotasi Bumi.
Suatu Hari di Bumi ...Suatu Hari di Bumi ...
Simulasi belahan timur langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 3 Agustus 2009 pukul 18:30. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Setiap harinya, posisi Bulan pada jam
tertentu bergeser ke timur sejauh ~13°.
Jadi, waktu terbit atau terbenam Bulan selalu terlambat
~50 menit setiap harinya.
Sebab dari perubahan harian posisi
Bulan pada jam tertentu yaitu lebih lamanya
masa Bulan mengelilingi Bumi
dibandingkan masa rotasi Bumi.
Suatu Hari di Bumi ...Suatu Hari di Bumi ...
Simulasi belahan timur langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 4 Agustus 2009 pukul 18:30. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Setiap harinya, posisi Bulan pada jam
tertentu bergeser ke timur sejauh ~13°.
Jadi, waktu terbit atau terbenam Bulan selalu terlambat
~50 menit setiap harinya.
Sebab dari perubahan harian posisi
Bulan pada jam tertentu yaitu lebih lamanya
masa Bulan mengelilingi Bumi
dibandingkan masa rotasi Bumi.
Suatu Hari di Bumi ...Suatu Hari di Bumi ...
Simulasi belahan timur langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 5 Agustus 2009 pukul 18:30. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Setiap harinya, posisi Bulan pada jam
tertentu bergeser ke timur sejauh ~13°.
Jadi, waktu terbit atau terbenam Bulan selalu terlambat
~50 menit setiap harinya.
Sebab dari perubahan harian posisi
Bulan pada jam tertentu yaitu lebih lamanya
masa Bulan mengelilingi Bumi
dibandingkan masa rotasi Bumi.
Suatu Hari di Bumi ...Suatu Hari di Bumi ...
Simulasi belahan timur langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 6 Agustus 2009 pukul 18:30. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Setiap harinya, posisi Bulan pada jam
tertentu bergeser ke timur sejauh ~13°.
Jadi, waktu terbit atau terbenam Bulan selalu terlambat
~50 menit setiap harinya.
Sebab perubahan harian posisi
Bulan pada jam tertentu yaitu lebih lamanya
masa Bulan mengelilingi Bumi
dibandingkan masa rotasi Bumi.
What on Earth is Hilal
Wajah-Wajah BulanWajah-Wajah Bulan
(Tomruen)
Penampakan Bulan di langit
berubah ubah. Ini karena Bulan
memantulkan sinar Matahari
sambil bergerak menglilingi
Bumi.
Bagaimana penampakan Bulan
di langit tergantung pada posisi
Bulan terhadap Bumi dan
Matahari
Wajah-Wajah BulanWajah-Wajah Bulan
be
rka
s si
na
r M
ata
ha
ri
be
rka
s si
na
r M
ata
ha
ri
be
rka
s si
na
r M
ata
ha
ri
be
rka
s si
na
r M
ata
ha
ri
hari ke-1 hari ke-3 hari ke-5 hari ke-7
(NASA/Luc Viatour)
Wajah-Wajah BulanWajah-Wajah Bulan
(Wikimedia Commons)
Bulan baru)Bulan mati(
Kuartil Awal)Bulan separuh(
Kuartil Kedua)Bulan purnama(
Kuartil Ketiga)Bulan separuh(
Bulan baru)Bulan mati(
Wajah-Wajah BulanWajah-Wajah Bulan
pa
ruh
aw
al b
ula
n H
ijriy
ah
pa
ruh
akh
ir b
ula
n H
ijriy
ah
Pada hari yang sama, Bulan ada di timur Matahari dan terbenam setelah Matahari terbenam.
Pada hari yang sama, Bulan ada di barat Matahari dan terbenam sebelum Matahari terbenam.
Pada hari yang sama, Bulan terbit/terbenam saat Matahari terbenam/terbit.
Bulan Baru BumiBulan Baru Bumi
Simulasi belahan barat langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 23 Juli 2009 pukul 17:00. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Hilal yaitu Bulan sabit pertama yang
terbenam setelah Matahari terbenam.
Karena luas permukaan Bulan sabit pertama
sangat kecil dan karena posisi Bulan sabit pertama dekat
dengan Matahari, maka hilal belum
tentu teramati.
hilal Sya’ban 1430 H
Bulan Baru BumiBulan Baru Bumi
Simulasi belahan barat langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 24 Juli 2009 pukul 17:00. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Hilal yaitu Bulan sabit pertama yang
terbenam setelah Matahari terbenam.
Karena luas permukaan Bulan sabit pertama
sangat kecil dan karena posisi Bulan sabit pertama dekat
dengan Matahari, maka hilal belum
tentu teramati.
sehari setelah hilal Sya’ban 1430 H
Yang Berawal pasti Berakhir
و� ... الــهــالل� و9ا تــر� ى ـ� حــتـ تــصــومــوا الغــم� فــإن9 و9ه� تــر� ى ـ� حــتـ وا تــفــطــر� ال
. لــه� وا فــاقــد�ر� صحيح) عــلــيــكــم9١٥/بخاري/ ١٧٧٢: ١١/ مسلم صحيح ،/١٣ ١٧٨٩، ١٧٨٧: ٢)
“ ... Jangan kamu berpuasa hingga melihat hilal dan jangan kamu berbuka (mengakhiri Ramadhan) hingga melihat hilal. Jika kalian terhalang awan, maka genapkanlah (Sya’ban menjadi 30 hari).” (Shahih Bukhari/XV/11: 1772, Shahih Muslim/XIII/2: 1787, 1789)
لــيــلــة ... ون� عــشــر� و� تــســع� هــر� ـ� الشـفــإن9 و9ه� تــر� ى ـ� حــتـ تــصــومــوا فــال
الــعــد�ة فــأكــمــلــوا عــلــيــكــم9 غــم� . /ثــالثــين� بخاري) ١٥/صحيح ١٧٧٣: ١١)
“ ... Satu bulan itu bisa saja 29 hari. Dan jangan kamu berpuasa hingga melihat hilal. Jika kalian terhalang awan, maka genapkan Sya’ban menjadi 30 hari.” (Shahih Bukhari/XV/11: 1773)
وا ... أفــطــر� و� ؤ9يــتــه� لــر� صــومــواعــلــيــكــم9 ي� ـ) غــبـ فــإن9 ؤ9يــتــه� لــر�
ثــالثــين� شــعــبــان� عــد�ة . فــأكــمــلــوا/ بخاري) ١٥/صحيح ١٧٧٥: ١١)
“ ... Berpuasalah kamu dengan rukyat (melihat hilal) dan akhiri puasamu dengan rukyat (melihat hilal). Jika kalian terhalang awan, maka genapkan Sya’ban menjadi 30 hari.” (Shahih Bukhari/XV/11: 1775)
وا ... أفــطــر� و� ؤ9يــتــه� لــر� فــصــومــواعــلــيــكــم9 أغــمــي� فــإن9 ؤ9يــتــه� لــر�
ثــالثــين� لــه� وا /). فــاقــد�ر� مسلم ١٣/صحيح ٢ :١٧٨٨)
“ ... Berpuasalah kamu dengan rukyat (melihat hilal) dan akhiri puasamu dengan rukyat (melihat hilal). Jika kalian terhalang awan, maka genapkan Sya’ban menjadi 30 hari.” (Shahih Muslim/XIII/2: 1788)
Awal Ramadhan dan SyawalAwal Ramadhan dan Syawal
Semua nash menyebutkan bahwa awal dan akhir puasaditandai dengan terlihatnya hilal oleh mata. Jadi, awalRamadhan dan Syawal ditentukan dengan melihat hilal.
Perhitungan (hisab) boleh digunakan untuk membantumemperkirakan kapan dan di mana hilal palingmemungkinkan untuk dilihat. Namun, hanya menggunakanperhitungan untuk menentukan awal Ramadhan dan awalSyawal merupakan hal yang tidak boleh dilakukan.
Akurasi perhitungan astronomi modern memang tinggi,namun laporan penampakan hilal tetap dibutuhkan untukmengawali atau mengakhiri Ramadhan.
Ada MasalahAda Masalah
Setiap harinya, posisi Bulan pada jam tertentu bergeser ketimur sejauh ~13°. Jadi makin ke barat posisi pengamatanhilal, makin mungkin hilal teramati.
Dapat terjadi teramatinya hilal di satu tempat namun tidak ditempat lain. (Sebagai contoh, hilal tidak terlihat di Papuanamun terlihat di Jerman pada hari yang sama.) Jika demikianyang terjadi, apakah Muslim Papua harus menganggap bahwahilal terlihat pada hari itu?
Ada dua pendapat mengenai rukyat hilal.1. Rukyat hilal berlaku lokal. Muslim mengawali atau
mengakhiri Ramadhan berdasarkan hasil rukyat lokal.2. Rukyat hilal berlaku global. Terlihatnya hilal di daerah lain
merupakan tanda diawali atau diakhirinya Ramadhan bagi Muslim di seluruh dunia.
Ada MasalahAda Masalah
بــعــثــتــه� ... الــحــارث� بــنــت� فــضــل أم© أن9فــقــد�مــت� قــال� � ام ـ� بــاالشـ مــعــاويــة إلــى
و� حــاجــتــهــا فــقــضــيــت� � ام ـ� الشـ � ام ـ� بــالشـ أنــا و� مــاضــان� ر� عــلــي© إســتــهــل©ثــم© الــجــمــعــة� لــيــلــة الــهــالل� أيــت� فــر�
هــر ـ� الشـ آخــر فــي الــمــد�ينــة قــد�مــت�ضــي� ر� اس ـ� عــبـ بــن� الله� عــبــد� فــســألــنــي
فــقــال� الــهــالل� ذكــر� ثــم© عــنــهــمــا الله�أيــنــاه� ر� فــقــلــت� الــهــالل� أيــتــم9 ر� مــتــىأيــتــه� ر� أنــت� فــقــال� الــجــمــعــة� لــيــلــةو� صــامــوا و� اس� ـ� النـ آه� ر� و� نــعــم9 فــقــلــت�أيــنــاه� ر� ا ـ� لــكــنـ فــقــال� مــعــاويــة صــام�
نــصــوم� ال� نــز� فــال بــت� ـ� السـ لــيــلــةاه� نــر� أو9 ثــالثــين� نــكــمــل� ى ـ� ... حــتـ
ؤ9يــة� ... بــر� تــكــتــفــي أو�ال فــقــلــت�هــكــذا ال فــقــال� صــيــامــه� و� مــعــاويــة
و� عــلــيــه� الله� ى ـ� صــلـ الله� ســول� ر� نــا أمــر�م� ـ� /) .ســلـ مسلم ١٣/صحيح ١٨١١: ٥ ،/ داؤود أبي ٨/سنن ٩ :
١٨٩٥)
“Ummu Fadhli, puteri Harits, mengutusnya (Fadhli) menemui Mu’awiyah di Syam. Fadhli berkata, “Aku (Fadhli) tiba di Syam dan menyelesaikan urusan (ibunya). Ternyata Ramadhan tiba dan aku masih di Syam. Aku melihat hilal Ramadhan pada malam Jumat. Aku masuk Madinah pada akhir Ramadhan. ’Abdullah bin ’Abbas bertanya kapan aku melihat hilal Ramadhan. Kukatakan aku melihatnya pada malam Jumat. Ibnu ’Abbas bertanya apakah aku melihat sendiri hilal. Kujawab aku melihatnya, begitu juga orang-orang. Mereka berpuasa dan begitu juga Mu’awiyah. Ibnu ’Abbas mengatakan bahwa dia melihat hilal Ramadhan pada malam Sabtu sehingga akan menggenapkan puasa tigapuluh hari atau hingga hilal Syawal terlihat. Aku bertanya tidak cukupkah kita berpedoman pada rukyat dan puasa Mu’awiyah. Ibnu ’Abbas menjawab, “Tidak, sebab demikianlah Rasulullah memerintahkan.””” (Shahih Muslim/XIII/5: 1811, Sunan Abi Daud/VIII/9: 1985)
Argumentasi LokalArgumentasi Lokal
Pihak yang berpendapat bahwa rukyat hilal berlaku lokalmenggunakan hadits tadi sebagai dalil.
Ada dua kelemahan hadits tadi sebagai dalil rukyat hilal lokal.1. Dalam hadits tersebut, Ibnu ’Abbas memang berusaha
merujuk pada Rasulullah. Namun, tidak jelas apakah Ibnu ’Abbas merujuk pada penampakan hilal sebagai awal Ramadhan atau perbedaan waktu rukyat hilal. Dengan kata lain, tidak jelas apakah kasus serupa, yakni berita teramatinya hilal dari daerah lain, terjadi pada masa Rasulullah.
2. Pengamalan hadits tadi memunculkan masalah lain yakni jarak berlaku hasil rukyat hilal. Dengan kata lain, sampai sejauh mana rukyat hilal dianggap lokal. Tidak ada nash yang membahas masalah ini.
مــضــان� ... ر� هــالل فــي شــكــوا هــم9 ـ� أنـال و يــقــومــوا ال أن9 اد�و فــأر� ة مــر�
ة� الــحــر© مــن9 ابــي© أعــر� فــجــاء� يــصــومــوابــه� فــأتــي� الــهــالل� أى ر� ه� ـ� أنـ فــشــهــد�م� ـ� ســلـ و� عــلــيــه� الله� ى ـ� صــلـ بــي� ـ� النـ
ي أنــ) و� الله� إال إاله� ال أن9 أتــشــهــد� فــقــال�أى ر� ه� ـ� أنـ شــهــد� و� نــعــم9 قــال� الله� ســول� ر�اس ـ� النـ فــي فــنــد�ى بــالال فــأمــر� الــهــالل�
صــومــوا ـ� يـ أن9 و� يــقــومــوا أبي ). أن9 سنن٨/داؤود/ ١٩٩٤: ١٤)
“ ... Suatu ketika orang-orang meragukan penampakan hilal Ramadhan sehingga tidak hendak salat tarawih atau puasa. Seorang Badui datang dari Al Harrah dan bersaksi bahwa dia melihat hilal. Dia diantarkan ke Rasulullah. Rasulullah bertanya, “Apakah kamu bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan bahwa saya utusan Allah?” Badui itu menjawab, “Ya.” Dia juga bersaksi bahwa dia melihat hilal. Rasulullah lalu menyuruh Bilal menyeru orang-orang salat tarawih dan puasa.” (Sunan Abi Daud/VIII/14: 1994)
Argumentasi GlobalArgumentasi Global
Pihak yang berpendapat bahwa rukyat hilal berlaku globalmenggunakan hadits tadi sebagai dalil.
Dalam hadits tadi, sama sekali tidak dibahas wilayahberlakunya rukyat hilal. Justru yang terjadi yaitu kesaksianmelihat hilal dari Badui muslim diterima sebagai tanda awalRamadhan.
Jadi, ternyata Rasulullah pernah mengalami kejadian tidakteramatinya hilal di satu tempat namun teramati di tempatlain. Dalam hadits tadi, Rasulullah mengikuti rukyat hilal dariorang yang bukan dari “daerahnya”.
Masalah GlobalMasalah Global
Dapat terjadi kabar teramatinya hilal diterima oleh daerah lainsetelah melewati hari itu. Jika memang rukyat hilal globalyang diamalkan, apa yang harus dilakukan Muslim yangberada di hari lain ketika menerima kabar teramatinya hilal?
Masalah GlobalMasalah Global
Simulasi belahan barat langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 20 Agustus 2009 pukul 17:30. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Contoh Kasus
Di Asia Tenggara, hilal baru terlihat pada
tanggal 21 Agustus 2009.
Makin ke barat lokasi pengamatan, makin
mungkin hilal teramati pada
tanggal 20 Agustus 2009.
Hilal Ramadhan 1430 H belumteramati dari Asia Tenggara.
Masalah GlobalMasalah Global
Simulasi belahan barat langit Caturtunggal, 7°46’48” LS dan 107°23’45” BT,tanggal 21 Agustus 2009 pukul 17:30. Simulasi dihasilkan menggunakanperangkat lunak Stellarium.
Contoh Kasus
Di Asia Tenggara, hilal baru terlihat pada
tanggal 21 Agustus 2009.
Makin ke barat lokasi pengamatan, makin
mungkin hilal teramati pada
tanggal 20 Agustus 2009.
Hilal Ramadhan 1430 H teramatidi Asia Tenggara.
Masalah GlobalMasalah GlobalContoh Kasus
Di Asia Tenggara, hilal baru terlihat pada
tanggal 21 Agustus 2009.
Makin ke barat lokasi pengamatan, makin
mungkin hilal teramati pada
tanggal 20 Agustus 2009.
Jika hilal teramati di San Fransisco tanggal 20 Agustus 2009, maka
Asia Tenggara menerima kabar teramatinya hilal
baru pada tanggal 21 Agustus 2009
Ada peluang hilal Ramadhan 1430 H teramati dariSan Fransisco, terutama jika langit cerah dan
Matahari tertutup awan sementara Bulan tidak.
Simulasi belahan barat langit San Fransisco, 37°44’54” LU dan 122°24’46” BB,tanggal 20 Agustus 2009 pukul 17:40 waktu lokal, atau 21 Agustus 2009 pukul08:40 WIB. Simulasi dihasilkan menggunakan perangkat lunak Stellarium.
شــو�ال هــالل� عــلــيــنــا أغــمــي�كــب� ر� فــجــاء� صــيــامــا فــأصــبــحــنــاعــنــد� فــشــهــد�وا هــار ـ� النـ آخــر مــن9م� ـ� ســلـ و� عــلــيــه� الله� ى ـ� صــلـ بــي� ـ� النـ
هــم9 فــأمــر� بــاالمــس الــهــالل� أو9ا ر� هــم9 ـ� أنـم� ـ� ســلـ و� عــلــيــه� الله� ى ـ� صــلـ الله� ســول� ر�
إلــى جــوا يــخــر� أن9 و� وا يــفــطــر� أن9 . الــغــد� مــن9 /عــيد�هــم9 ماجه) إبن ٨/سنن ١٦٤٢: ٦)
“Hilal Syawal tertutup mendung maka kami berpuasa keesokan harinya. Besoknya menjelang sore, datang beberapa musafir. Mereka bersaksi di hadapan Rasulullah bahwa mereka melihat hilal kemarin sore. Maka Rasulullah memerintahkan segera berbuka dan melaksanakan salat id keesokan harinya.” (Sunan Ibnu Majah/VIII/6: 1642)
Solusi GlobalSolusi Global
Jadi, Muslim yang berada di hari lain ketika menerima laporanhilal harus segera membatalkan puasanya dan melaksanakansalat id di hari terdekat.
Dengan demikian, segala kondisi terkait dengan rukyat hilalglobal telah dijelaskan oleh nash.
Satu Rujukan
Solusi GlobalSolusi Global
Terlepas dari pembahasan kekuatan dalil, ada yangmengamalkan rukyat lokal dan ada yang mengamalkan rukyatglobal untuk menentukan awal dan akhir Ramadhan.
Meskipun demikian, seharusnya tidak ada perbedaan dalampelaksanaan hari raya Idul Adha.
عــهــد� قــال� ثــم� خــطــب� ة ـ� مــكـ أمــير� أن�عــلــيــه� الله� ى ـ� صــلـ الله� ســول� ر� إلــيــنــا
فــإن9 ؤيــة� لــلر© نــنــســك� أن9 م� ـ� ســلـ و�عــد9ل شــاهــد�ا شــهــد� و� ه� نــر� لــم9
بــشــهــاد�تــهــمــا ... أبي ) نــســكــنــا سنن٨/داؤود/ ١٩٩١: ١٣)
“Amir Mekah pernah berkhutbah dan berkata, “Rasulullah saw mengamanatkan kepada kami untuk melaksanakan manasik haji berdasarkan rukyat. Jika kami tidak berhasil merukyat tetapi ada dua saksi adil yang berhasil merukyat, maka kami melaksanakan manasik haji berdasarkan kesaksian keduanya.” ... ” (Sunan Abi Daud/VIII/13: 1991)
Haji SolusinyaHaji Solusinya
Idul Adha dilaksanakan sehari setelah wukuf atau, bagi yangbukan jamaah haji, puasa Arafah. Wukuf Arafah merupakanbagian dari rangkaian ibadah haji. Padahal, hajidiselenggarakan oleh penguasa Mekah. Pun haditsmenunjukkan bahwa waktu penyelenggaraan haji merujukpada rukyat hilal penguasa Mekah.
Jadi, waktu pelaksanaan puasa Arafah dan Idul Adha merujukpada keputusan penguasa Mekah dalam menentukan kapanhaji dilaksanakan.
Kesimpelan
AWAL RAMADHAN/SYAWAL
hisab/perhitungan rukyat/pengamatan
Shahih Bukhari/XV/11: 1772, 1773, 1775, Shahih Muslim/XIII/2: 1787-1789
rukyat lokal
Shahih Muslim/XIII/5: 1811, Sunan Abi Daud/VIII/9: 1985
rukyat global
Sunan Abu Daud/VIII/14: 1994
dalil?
Sejauh apa hasil rukyat dikatakan lokal?
dalil?
Rasulullah memang menyuruh memulai/mengakhiri berpuasa dengan rukyat, tapi dari hadits tidak jelas apa perintah Rasulullah tentang kabar dari saksi yang bukan dari daerahnya.
dalil?
Bagaimana jika terlambat sehari menerima kabar penampakan hilal?
Sunan Ibnu Majah/VIII/6: 1642
SYAR’I-KAH? SYAR’I. KUATKAH? SYAR’I. KUAT.
WAKTU IDUL ADHA
sehari setelah wukuf/puasa Arafah
bagian dari haji
diselenggarakan penguasa Mekah
dimulai berdasarkan rukyat penguasa Mekah
Sunan Abi Daud/VIII/13: 1991Sunan Abi Daud/VIII/13: 1991