Download - Sepsis
1. Apa etiologidan factor resiko pada kasus ini?
Bronkopneumonia:
- Etiologi
Bakteri Streptococcus B, E.Coli, Streptococcus anaerob Spesies
bakteroides, Respiratory syntical virus, virus influenza, virus sitomegalik,
Jamur : Citoplasma Capsulatum, Criptococcus Nepromas, Blastomices
Dermatides, Cocedirides Immitis, Aspergillus Sp, Candinda Albicans,
Mycoplasma Pneumonia, Aspirasi benda asing. Faktor lain yang
mempengaruhi timbulnya Bronchopnemonia adalah daya tahan tubuh yang
menurun misalnya akibat malnutrisi energi protein (MEP), penyakit
menahun, pengobatan antibiotik yang tidak sempurna.
- Faktor resiko :Persalinan lama, persalinan dengan tindakan, ketuban pecah dini,
air ketuban bau dan kental, infeksi TORCH, ibu menderita eklampsia
Sepsis neonatorum:
- Etiologi : sepsis primer biasanya disebabkan oleh Streptokokus Grup B, kuman
usus gram negative, terutama Escherechia coli, Listeria monocytogenes,
Stafilokokus, Streptokokus, kuman anaerob, dan Haemophilus influenza
- Factor resiko : prematuritas dan berat badan lahir rendah, ketuban pecah dini (>
18 jam), ibu demam pada masa peripartum atau ibu dengan infeksi misalnya
khorioamnionitis, infeksi saluran kencing, cairan ketuban hijau keruh dan
berbau, kehamilan kembar, perawatan di NICU, dll.
2. Bagaimana patogenesis pada kasus ini?
PROM
Infeksi ascenden dari traktus genitalia ibu
Bronkopneumonia
Respiratory Distress
Organisme masuk ke pembuluh darah
Chorioamnionitis
Sepsis neonatorum
Cairan amnion masuk ke saluran
nafas janin
Manifestasi klinis:DemamHipoaktifTakipneaChest indrawingGruntingNo sucking reflex
BBL, perempuan, BCB, SMK, Berat Badan Lahir Normal
Tidak diberi
antibiotika profilaksis
3. Apa manifestasiklinis pada kasus ini?
Bronkopneumonia:
- tidak ada reflex menghisap
- Gelisah
- Letargi
- Frekuensi pernapasan meningkat
- Muntah
- diare
- Suhu tubuh meningkat
- Pada pemeriksaan fisik didapatkan : Inspeksi : pernafasan cuping
hidung(+), sianosis sekitar hidung dan mulut, retraksi sela iga. Palpasi :
Stem fremitus yang meningkat pada sisi yang sakit. Perkusi : Sonor
memendek. Sering tidak dijumpai adanya kelainan Auskultasi : Suara
pernafasan mengeras ( vesikuler mengeras )disertai ronki basah gelembung
halus sampai sedang.
Sepsis neonatorum:
- Letargi, iritabel
- Tampak sakit
- Kulit berubah berwarna keabu-abuan, gangguan perfusi, sianosis, pucat, kulit
bintik-bintik tidak rata
- Suhu tidak stabil demam atau hipotermi
- Perubahan metabolic hipoglikemia atau hiperglikemia, asidosis metabolic
- Gejala kardiopulmonal : gangguan pernapasan (merintih, nafas cuping hidung,
retraksi, takipnu)
- Gejala gastrointestinal: toleransi minum yang buruk, muntah, diare, kembung
dengan atau tanpa adanya bowel loop
4. Bagiamana tatalaksana pada kasus ini?
Bronkopneumonia