1
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
DEMOGRAFI
Kabupaten Tegal secara geografis terletak pada koordinat
108o57’6”-109o21’30” BT dan 6o50’41” – 7o15’30” LS. Panjang garis pantai 30 km
dan panjang perbatasan darat dengan daerah lain adalah 27 Km. Wilayah
Kabupaten Tegal terdiri dari daratan seluas 87.878,56 ha dan lautan seluas 121,50
km2.
Wilayah daratan mempunyai kemiringan bervariasi, mulai dari
yang datar hingga yang sangat curam. Kemiringan lahan tipe datar/pesisir (0-20)
seluas 24.547,52 ha (Kecamatan Kramat, Suradadi dan Warureja), tipe
bergelombang/dataran (2-150) seluas 35.847,22 ha (Kecamatan Adiwerna,
Dukuhturi, Talang, Tarub, Pagerbarang, Dukuhwaru, Slawi, Lebaksiu, sebagian
wilayah Suradadi, Warureja, Kedungbanteng dan Pangkah), tipe curam/berbukit-
bukit (15-400) seluas 20.383,84 ha dan tipe sangat curam/pegunungan (>400)
seluas 7.099,97 ha (Kecamatan Jatinegara, Margasari, Balapulang, Bumijawa,
Bojong, sebagian Pangkah dan Kedungbanteng).
Kondisi dataran tersebut, di antaranya berupa wilayah hutan,
persawahan dan ladang yang cukup luas. Upaya menjaga kelestarian lingkungan
hidup terhadap lahan hutan sebagai daerah penyangga dalam kurun waktu 5
(lima) tahun terakhir memperlihatkan perkembangan yang mengkhawatirkan.
Tercatat pada tahun 2009 luas lahan hutan di Kabupaten Tegal seluas 21.258,41
ha dan pada tahun 2013 turun menjadi 20.963,20 ha.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1986 tentang
Perubahan Batas Wilayah Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, secara administratif
pada tahun 2013 wilayah Kabupaten Tegal terbagi menjadi 18 kecamatan, yaitu
Kecamatan Margasari, Bumijawa, Bojong, Balapulang, Pagerbarang, Lebaksiu,
Jatinegara, Kedungbanteng, Pangkah, Slawi, Dukuhwaru, Adiwerna, Dukuhturi,
Talang, Tarub, Kramat, Suradadi dan Warureja), 281 desa, 6 kelurahan, 1.404 RW
dan 6.746 RT, denganbatas batas wilayah Kabupaten Tegal adalah sebagai berikut:
Sebelah utara : Kota Tegal dan Laut Jawa
Sebelah selatan : Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas
Sebelah timur : Kabupaten Pemalang
Bab I
2
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Sebelah barat : Kabupaten Brebes
A. KEADAAN PENDUDUK
Jumlah penduduk Kabupaten Tegal tahun 2018 sesuai dengan data Badan
Pusat Statistik Kabupaten Tegal sebesar 1.431.375 jiwa, yang terdiri atas jumlah
penduduk laki-laki sebesar 711.912 jiwa dan jumlah penduduk perempuan
719.463 jiwa. Jumlah penduduk di Kabupaten Tegal meningkat dengan relatif
cepat. Diperlukan kebijakan untuk mengatur atau membatasi jumlah kelahiran
agar kelahiran dapat dikendalikan dan kesejahteraan penduduk makin meningkat.
Rasio jenis kelamin pada tahun 2018 sebesar 99,0. Angka ini berarti bahwa
terdapat 99 laki-laki diantara 100 perempuan.
Pada Tabel 1 (lampiran profil), jumlah penduduk tertinggi di Kabupaten
Tegal terdapat di Kecamatan Adiwerna dengan jumlah penduduk sebesar 121.237
jiwa, Kramat sebesar 106.242 jiwa dan Pangkah sebesar 101.207 jiwa. Sedangkan
jumlah penduduk terendah terdapat di Kecamatan Kedungbanteng dengan jumlah
penduduk sebesar 40.913 jiwa.
Struktur penduduk di Kabupaten Tegal termasuk struktur penduduk
muda. Hal ini dapat diketahui dari banyaknya jumlah penduduk usia muda yang
masih tinggi, terutama pada kelompok umur 10-14 tahun dan 15-19 tahun, baik
laki-laki maupun perempuan. Jumlah golongan penduduk usia tua juga cukup
besar, terutama laki-laki. Hal ini dapat dimaknai dengan semakin tingginya usia
GAMBAR 1.1
PETA WILAYAH ADMINISTRATIF KABUPATEN TEGAL
3
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
harapan hidup, terutama laki-laki. Kondisi ini menuntut kebijakan terhadap
penduduk usia tua. Bertambahnya jumlah penduduk tua dapat dimaknai sebagai
meningkatnya tingkat kesejahteraan, meningkatnya kondisi kesehatan tetapi juga
dapat dimaknai sebagai beban karena kelompok usia tua ini sudah tidak produktif
lagi. Rincian jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur di
Kabupaten Tegal tahun 2018 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 2.
Konsentrasi penduduk disuatu wilayah dapat dipelajari dengan
menggunakan kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk menunjukkan rata-rata
jumlah penduduk per 1 kilometer persegi. Semakin besar angka kepadatan
penduduk menunjukkan bahwa semakin padat penduduk yang mendiami wilayah
tersebut. Kepadatan rata-rata penduduk di Kabupaten Tegal berdasarkan hasil
estimasi sebesar 1.629 penduduk per km2. Kepadatan penduduk berguna sebagai
acuan dalam rangka mewujudkan pemerataan dan persebaran penduduk.
Kepadatan penduduk menurut Kecamatan dapat dilihat pada Lampiran Tabel 1.
Gambar 1.2 Grafik Kepadatan Penduduk Berdasarkan Kecamatan
Di Kabupaten Tegal Tahun 2018
Sumber: Badan Pusat Statistik Kab. Tegal, 2018
4
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Berdasarkan gambar 1.2 dapat diketahui bahwa kepadatan penduduk di
Kabupaten Tegal belum merata. Kepadatan penduduk tertinggi di Kabupaten Tegal
terdapat di Kecamatan Talang sebesar 5.387,44 penduduk per km2, sedangkan
kepadatan penduduk terendah terdapat di Kecamatan Kedungbanteng sebesar
466,94 penduduk per km2.
Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut umur yang sering
digunakan untuk mengetahui produktivitas penduduk adalah Angka Beban
Tanggungan atau Dependency Ratio. Angka Beban Tanggungan adalah angka yang
menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur di
bawah 15 tahun dan umur 65 tahun ke atas) dengan banyaknya orang yang
termasuk umur produktif (umur 15–64 tahun). Secara kasar perbandingan angka
beban tanggungan menunjukkan dinamika beban tanggungan umur produktif
terhadap umur nonproduktif. Angka ini dapat digunakan sebagai indikator yang
secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara. Semakin tinggi
persentase dependency ratio menunjukkan semakin tinggi beban yang harus
ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang
belum produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio
yang semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung
penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan
tidak produktif lagi.
Angka Beban Tanggungan penduduk Kabupaten Tegal pada tahun 2018
sebesar 50. Hal ini berarti bahwa 100 penduduk Kabupaten Tegal yang produktif,
di samping menanggung dirinya sendiri, juga menanggung 50 orang yang
belum/sudah tidak produktif lagi. Angka Beban tanggungan penduduk Kabupaten
Tegal dapat dilihat pada tabel berikut table 1.1.
TABEL 1.1 JUMLAH PENDUDUK DAN ANGKA BEBAN TANGGUNGAN
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK USIA PRODUKTIF DAN NON PRODUKTIF DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
No Umur Jenis Kelamin Laki laki
dan Perempuan Laki-laki Perempuan
1 0-14 181.613 180.536 362.149
2 15-64 480.698 476.124 956.822
3 Diatas 65 49.601 62.803 112.404
Jumlah 711.912 719.463 1.431.375
Angka Beban Tanggungan 50 50 50
Sumber: Dinkes Kabupaten Tegal, 2018, Hasil Estimasi
5
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Penduduk sebagai determinan pembangunan harus mendapat
perhatian yang serius. Program pembangunan, termasuk pembangunan di bidang
kesehatan, harus didasarkan pada dinamika kependudukan. Upaya pembangunan
di bidang kesehatan tercermin dalam program kesehatan melalui upaya promotif,
preventif, kuratif, maupun rehabilitatif. Pembangunan kesehatan merupakan salah
satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pencapaian derajat
kesehatan yang optimal bukan hanya menjadi tanggung jawab dari sektor
kesehatan saja, namun sektor terkait lainnya seperti sektor pendidikan, sektor
ekonomi, sektor sosial dan pemerintahan juga memiliki peranan yang cukup besar.
Untuk mendukung upaya tersebut diperlukan ketersediaan data mengenai
penduduk sebagai sasaran program pembangunan kesehatan.
B. KEADAAN EKONOMI
Kondisi perekonomian merupakan salah satu aspek yang diukur dalam
menentukan keberhasilan pembangunan suatu negara. Produk Domestik Bruto per
kapita merupakan Produk Domestik Bruto atas dasar harga berlaku dibagi dengan
jumlah penduduk pertengahan tahun.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tegal tahun 2017 yang ditunjukkan
oleh laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan
2010 yaitu sebesar 5,38 %, lebih rendah dari tahun sebelumnya (2016) sebesar
5,92%. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor Informasi dan komunikasi
sebesar 7,50%, namun peranannya terhadap PDRB hanya sekitar 2,60%. Sektor
pertanian, kehutanan dan perikanan mengalami pertumbuhan yang paling rendah
pada tahun 2017 yaitu sebesar 1,35%. Sektor industri pengolahan masih
memberikan sumbangan tertinggi terhadap ekonomi Kabupaten Tegal yaitu
sebesar 34,61%, dengan laju pertumbuhan sebesar 6,95%. Sektor pertanian,
kehutanan dan perikanan masih mempunyai peranan yang cukup besar terhadap
pertumbuhan ekonomi kabupaten Tegal yaitu sebesar 13,79% dengan laju
pertumbuhan sebesar 1,35%.
Sejalan dengan kondisi ekonomi nasional tahun 2017 yang menurun,
nampaknya kondisi ekonomi Kabupaten Tegal tahun 2017 juga mengalami
perlambatan, dimana sampai dengan tahun 2017 atau tahun ke 4 (empat)
pelaksanaan RPJMD 2014-2019 laju pertumbuhan ekonomi fluktuatif cenderung
menurun, inflasi tahun 2017 meningkat dibanding tahun sebelumnya, angka inflasi
tahun 2017 sebesar 3,58%.
6
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Di bidang ketenagakerjaan, jumlah angkatan kerja Kabupaten Tegal terus
mengalami kenaikan. Tercatat pada tahun 2017 berjumlah 696.162 orang dengan
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 66,41%, Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT) sebesar 7,33% menurun sebesar 7,33% dibanding tahun 2016
yaitu 9,25%.
Jumlah Pencari Kerja Terdaftar di Kabupaten Tegal pada Dinas
Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Tegal pada tahun 2017 berpendidikan
terakhir SMK yaitu sebesar 69,15% (11.118 pekerja). Dengan semakin
meningkatnya jumlah angkatan kerja, Pemerintah Kabupaten Tegal terus
mendorong terbukanya lapangan kerja dan investasi yang selama ini belum
menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Upaya penempatan TKI di luar negeri
pun dilakukan. Jumlah TKI selalu meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2009
terdapat 330 orang TKI. Di tahun 2010 naik menjadi 461, dan di tahun 2011 naik
menjadi 490 orang, sementara di tahun 2012 turun menjadi 472 orang. Hal
penting lainnya terkait dengan ketenagakerjaan adalah Upah Minimum Regional
(UMR). Dari tahun ke tahun UMR di Kabupaten Tegal terus mengalami
peningkatan . Pada tahun 2015 UMR sebesar Rp. 1.155.000,- dan pada tahun 2016
naik menjadi Rp. 1.385.000,- dan tahun 2017 naik menjadi Rp. 1.487.000,- dan
Tahun 2018 naik menjadi Rp. 1.617.000,-.
Persoalan besar bagi semua daerah adalah menurunkan angka
kemiskinan. Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Tegal dalam kurun waktu 2
tahun (2016-2017) menunjukkan tren positif/menurun, tercatat pada tahun 2016
sebanyak 10,10%, tahun 2017 kembali turun hingga angka 9,90%.
Besarnya pendapatan yang diterima rumah tangga dapat
menggambarkan kesejahteraan suatu masyarakat. Namun data pendapatan yang
akurat sulit diperoleh, sehingga dilakukan pendekatan melalui data pengeluaran
rumah tangga. Pengeluaran rumah tangga yang terdiri dari pengeluaran makanan
dan bukan makanan dapat menggambarkan bagaimana penduduk mengalokasikan
kebutuhan rumah tangganya. Walaupun harga antar daerah berbeda, namun nilai
pengeluaran rumah tangga masih dapat menunjukkan perbedaan tingkat
kesejahteraan penduduk antar kecamatan khususnya dilihat dari segi ekonomi.
Pengukuran kemiskinan dari BPS menggunakan konsep memenuhi
kebutuhan dasar (basic need approach). Kemiskinan didefinisikan sebagai kondisi
dimana seseorang atau sekelompok orang tidak mampu memenuhi hak hak
dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang
7
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
bermartabat. Distribusi pendapatan merupakan salah satu aspek kemiskinan yang
perlu dilihat karena pada dasarnya merupakan ukuran kemiskinan relatif. Karena
data pendapatan sulit diperoleh, pengukuran distribusi pendapatan selama ini
didekati dengan menggunakan data pengeluaran.
Kemiskinan dipahami sebagai ketidakmampuan ekonomi penduduk
untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan maupun non makanan yang diukur
dari pengeluaran. Pengukuran kemiskinan dilakukan dengan cara menetapkan
nilai standar kebutuhan minimum, baik untuk makanan maupun untuk non
makanan yang harus dipenuhi seseorang untuk hidup secara layak. Nilai standar
kebutuhan minimum tersebut digunakan sebagai garis pembatas untuk
memisahkan antara penduduk miskin dan tidak miskin. Garis pembatas tersebut
yang sering disebut dengan garis kemiskinan. Kategori penduduk miskin adalah
penduduk dengan tingkat pengeluaran per kapita per bulan kurang dari garis
kemiskinan.
Masalah kemiskinan bukan hanya sekedar jumlah dan persentase
penduduk miskin saja, ada dimensi lain yang perlu diperhatikan yaitu tingkat
kedalaman dan keparahan kemiskinan. Indeks Kedalaman Kemiskinan, merupakan
ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin
terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata
pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan. Indeks Keparahan Kemiskinan
memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran diantara penduduk
miskin. Semakin tinggi nilai indeks, semakin tinggi ketimpangan pengeluaran
diantara penduduk miskin.
C. KEADAAN PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan salah satu indikator yang kerap ditelaah dalam
mengukur tingkat pembangunan manusia suatu negara. Pendidikan berkontribusi
terhadap perubahan perilaku masyarakat. Pendidikan menjadi pelopor utama
dalam rangka penyiapan sumber daya manusia dan merupakan salah satu aspek
pembangunan yang merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan tujuan
pembangunan nasional. Untuk peningkatan peran pendidikan dalam
pembangunan, maka kualitas pendidikan harus ditingkatkan salah satunya dengan
meningkatkan rata-rata lama sekolah.
Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan
kecerdasan dan keterampilan manusia. Peningkatan mutu pendidikan harus terus
8
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
diupayakan, dimulai dengan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada
penduduk untuk mengenyam pendidikan, hingga pada peningkatan kualitas dan
kuantitas sarana dan prasarana pendidikan. Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki
seseorang merupakan indikator pokok kualitas pendidikan formal. Semakin tinggi
ijazah/STTB yang dimiliki oleh rata-rata penduduk suatu negara semakin tinggi
taraf intelektualitas negara tersebut.
Analisis tentang kondisi pendidikan di Kabupaten Tegal dapat
menggunakan dua indikator partisipasi sekolah, yaitu Angka Partisipasi Kasar
(APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM). Kedua ukuran tersebut mengukur
partisipasi penduduk usia sekolah oleh sektor pendidikan. Perbedaan di antara
keduanya adalah penggunaan kelompok usia "standar" di setiap jenjang
pendidikan. Usia standar yang dimaksud adalah rentang usia yang dianjurkan
pemerintah dan umum dipakai untuk setiap jenjang pendidikan.
APK adalah rasio jumlah siswa, berapapun usianya, yang sedang sekolah
di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok usia yang
berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu. APK menunjukkan tingkat
partisipasi penduduk secara umum di suatu jenjang pendidikan. Angka ini
merupakan indikator yang paling sederhana untuk mengukur daya serap
penduduk usia sekolah di masing-masing jenjang pendidikan. Hasil perhitungan
APK ini digunakan untuk mengetahui banyaknya anak yang bersekolah di suatu
jenjang pendidikan tertentu pada wilayah tertentu. Semakin tinggi APK
menunjukkan semakin banyak anak usia sekolah yang bersekolah di suatu jenjang
pendidikan pada suatu wilayah.
APK membagi jumlah siswa dengan tingkat pendidikan tanpa
menggunakan batasan kelompok umur. Hal ini memungkinkan nilai APK yang
melebihi 100%. Kondisi ini sering terjadi pada jenjang pendidikan SD/MI. Nilai
diatas 100% ini terjadi karena terdapat penduduk dengan umur dibawah 7 tahun
yang sudah bersekolah ditingkat sekolah dasar, atau penduduk yang berusia lebih
dari 12 tahun yang masih bersekolah pada tingkat SD/MI.
APK (Angka Partisipasi Kasar) digunakan sebagai alat ukur untuk
mengetahui banyaknya anak yang bersekolah di suatu jenjang pendidikan
tertentu pada suatu wilayah. Semakin tinggi nilai APK semakin banyak anak
usia sekolah yang bersekolah. Nilai APK bisa lebih besar dari 100% karena
terdapat murid yang berusia di luar usia resmi sekolah. APK pada tingkat
9
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
SD/MI di Kabupaten Tegal dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir (2013-
2017) adalah sebagai berikut: 104,23%, 100,7%, 99,4%, 105,49%, dan 105,05%;
sedangkan pada tingkat Pendidikan Menengah masih relatif rendah, sebagaimana
tercatat dalam data tahun 2013-2017 yaitu 99,31%, 101,6%, 101,66%, 101,64%
dan 102,35%. Secara umum dari tahun 2013 sampai dengan 2017
mengalami kecenderungan peningkatan, namun tahun 2015 mengalami
penurunan dikarenakan adanya perpindahan peserta didik khususnya yang
berasal dari luar Kabupaten Tegal.
Nilai APK ini kurang bagus untuk mencerminkan kondisi pendidikan,
karena memasukkan semua penduduk dalam jenjang pendidikan tanpa dibatasi
dengan kelompok umur yang sesuai dengan tingkat pendidikannya. Sehingga
diperlukan indikator yang lebih mencerminkan partisipasi sekolah, yaitu APM.
Angka Partisipasi Sekolah (APS) menunjukkan seberapa besar anak
usia menurut tingkat pendidikan tertentu berada dalam lingkup pendidikan
dan penyerapan dunia pendidikan formal terhadap penduduk usia
sekolah. APS dihitung berdasarkan jumlah murid kelompok usia
pendidikan yang masih menempuh pendidikan dasar per 1.000 jumlah
penduduk usia pendidikan dasar. APK pada tingkat SD/MI di Kabupaten
Tegal dalam 5 tahun (2013-2017) berturt-turut adalah 109,80%; 99,70%;
105,90%; 102,77%; 92,72%. Sedangkan pada tingkat menengah berturut-
turut dalam 5 tahun (2013-2017) adalah 94,28%; 90,42%; 99,28%;
117,28%; 31,71%.
APM didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah siswa kelompok
usia sekolah pada jenjang pendidikan tertentu dengan penduduk usia sekolah yang
sesuai dengan usianya.Indikator APM ini digunakan untuk mengetahui banyaknya
anak usia sekolah yang bersekolah pada suatu jenjang pendidikan yang sesuai
dengan usianya. Semakin tinggi APM menandakan semakin banyak anak usia
sekolah yang bersekolah di suatu daerah. Jika dibandingkan APK,APM merupakan
indikator pendidikan yang lebih baik karena memperhitungjkan juga partisipasi
penduduk kelompok usia standar di jenjang pendidikan yang sesuai dengan
standar tersebut.
APM membagi jumlah siswa dengan jenjang pendidikan dengan
menggunakan batasan kelompok umur. Kondisi ini tidak memungkinkan nilai APM
10
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
yang melebihi 100%, sehingga nilai APM lebih rendah jika dibandingkan dengan
nilai APK. APM pada jenjang SD/MI dari data 2013-2017 menunjukkan tren yang
positif, berturut-turut yaitu: 95,76%; 96,29%; 96,04%; 93,15% dan 92,9%. APM
pada jenjang SMP/MTs berturut-turut fluktuatif, yaitu sebesar: 75,98%; 81,55%;
81,79%; 75,86% dan 77,09%.
D. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan suatu
ukuran standar pembangunan manusia yaitu indeks pembangunan manusia (IPM)
atau Human Development Index (HDI). Indeks ini dibentuk berdasarkan empat
indikator, yaitu angka harapan hidup,angka melek huruf, rata-rata lama sekolah
dan kemampuan daya beli. Indikator angka harapan hidup merepresentasikan
dimensi umur panjang dan sehat. Selanjutnya, angka melek huruf danrata-rata
lama sekolah mencerminkan capaian pembangunan di bidang pendidikan.
Sedangkanindikator kemampuan daya beli masyarakat terhadap sejumlah
kebutuhan pokok yang dilihatdari rata-rata besarnya pengeluaran per kapita
sebagai pendekatan yang mewakili capaianpembangunan untuk hidup lebih layak.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Tegal menunjukkan
perkembangan yang positif dalam kurun waktu 5 tahun (2014-2018), tercatat
pada tahun 2014 adalah 64,10, tahun 2015 adalah 65,04, tahun 2016 adalah 65,84
dan pada tahun 2017 adalah 70,81 dan tahun 2018 adalah 71,39.
11
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
SARANA KESEHATAN
Derajat kesehatan masyarakat suatu negara dipengaruhi oleh keberadaan
sarana kesehatan. Sarana kesehatan yang diulas pada pada bagian ini terdiri dari
fasilitas pelayanan kesehatan dan institusi pendidikan kesehatan milik pemerintah
yang menghasilkan tenaga kesehatan. Fasilitas pelayanan kesehatan yang dibahas pada
bagian ini terdiri dari : puskesmas, Rumah Sakit, dan Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM).
Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa
fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif,
maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau
masyarakat.
A. PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128 Tahun 2004 tentang
Kebijakan Dasar Puskesmas mendefinisikan puskesmas adalah Unit Pelaksana
Teknis (UPT) dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Pembangunan
kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Dalam menjalankan fungsinya sebagai pusat pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan
masyarakat primer, dan pusat pelayanan kesehatan perorangan primer,
puskesmas berkewajiban memberikan upaya kesehatan wajib dan upaya
kesehatan pengembangan.
Upaya kesehatan wajib terdiri dari:
1. Upaya promosi kesehatan
2. Upaya kesehatan lingkungan
3. Upaya kesehatan ibu dan anak serta Keluarga Berencana
4. Upaya perbaikan gizi
Bab II
12
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
6. Upaya pengobatan
Jumlah puskesmas di Kabupaten Tegal sampai dengan Desember 2018
sebanyak 29 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 3 unit puskesmas non rawat inap
dan 26 unit puskesmas rawat inap. Yang dimaksud Puskesmas Rawat Inap disini
adalah Puskesmas Mampu persalinan dan Puskesmas PONED. Jumlah ini
meningkat dibandingkan tahun 2017 yaitu sebanyak 25 unit. Peningkatan jumlah
puskesmas tidak mengindikasikan secara langsung seberapa baik keberadaan
puskesmas mampu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan primer di
masyarakat. Indikator yang mampu menggambarkan secara kasar tercukupinya
kebutuhan pelayanan kesehatan primer oleh puskesmas adalah rasio puskesmas
terhadap 30.000 penduduk.
Bila dibandingkan dengan konsep wilayah kerja Puskesmas, dengan
sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah Puskesmas rata-rata 30.000
penduduk per Puskesmas, maka rasio jumlah Puskesmas per 30.000 penduduk di
Kabupaten Tegal pada tahun 2018 sebesar 0,61. Angka tersebut sama dengan rasio
pada tahun 2017. Rasio puskesmas per 30.000 penduduk menurut kecamatan
menunjukkan bahwa rasio tertinggi pada tahun 2018 adalah di Puskesmas
Kecamatan Warureja yaitu sebesar 0,98 sedangkan rasio terendah adalah
Kecamatan Bumijawa yaitu sebesar 0,35. Gambaran rasio puskesmas menurut
Kecamatan pada tahun 2018 terdapat pada Gambar 2.1.
13
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 2.1 GRAFIK RASIO PUSKESMAS PER 30.000 PENDUDUK
MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Dinkes Kabupaten Tegal, 2018
Seluruh kecamatan memiliki rasio puskesmas yang rendah. Hal ini
disebabkan karena jumlah dan kepadatan populasi yang tinggi. Jika dilihat dari
rasio terhadap jumlah penduduk, memang seluruh provinsi di Jawa memiliki
angka yang rendah. Namun dalam hal keberadaan pelayanan kesehatan dasar,
Kabupaten Tegal memiliki kondisi baik yang berasal dari penyedia sektor swasta.
Kondisi seperti ini sebetulnya tetap harus diperhatikan. Meskipun kebutuhan
pelayanan kesehatan dasar dapat dipenuhi oleh sektor swasta, suatu wilayah tetap
membutuhkan entitas yang berperan sebagai penanggungjawab upaya kesehatan
masyarakat.
Dalam menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan
dasar, puskesmas melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan
kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan perorangan yang diberikan terdiri
dari pelayanan rawat jalan dan rawat inap untuk puskesmas tertentu jika dianggap
perlu. Meskipun pelayanan kesehatan masyarakat merupakan inti dari puskesmas,
14
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
pelayanan kesehatan perorangan juga menjadi perhatian dari Pemerintah.
GAMBAR 2.2 GRAFIK PERKEMBANGAN PUSKESMAS RAWAT INAP DAN NON RAWAT INAP
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes, 2018
Pada gambar di atas diketahui bahwa jumlah puskesmas non rawat inap
menurun dari 18 unit pada tahun 2014 menjadi 3 unit pada tahun 2018.
Peningkatan jumlah terjadi pada puskesmas rawat inap yaitu dari 11 unit pada
tahun 2014 menjadi 26 unit pada tahun 2018. Angka tersebut sudah memenuhi
target jumlah puskesmas rawat inap tahun 2018 yaitu sebesar 25 unit.
Selain enam upaya kesehatan wajib yang harus diberikan, puskesmas juga
menyelenggarakan upaya kesehatan pengembangan. Salah satu upaya kesehatan
pengembangan puskesmas di Kabupaten Tegal berupa pelayanan obstetrik dan
neonatal emergensi dasar (PONED) dan pengembangan puskesmas mampu
persalinan. Upaya kesehatan ini dilakukan untuk mendekatkan akses masyarakat
kepada pelayanan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar. Akses
masyarakat yang semakin mudah terhadap pelayanan kegawatdaruratan
diharapkan dapat berkontribusi kepada penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB).
Badan kesehatan dunia (WHO) menargetkan agar minimal terdapat 4
Puskesmas PONED di tiap kabupaten/kota. Sampai dengan tahun 2018 jumlah
kumulatif Puskesmas PONED sebanyak 9 unit dan Puskesmas mampu pertolongan
persalinan sebanyak 17 unit.
15
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
B. RUMAH SAKIT
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat juga diperlukan
upaya kuratif dan rehabilitatif selain upaya promotif dan preventif. Upaya
kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif dapat diperoleh melalui rumah
sakit yang juga berfungsi sebagai penyedia pelayanan kesehatan rujukan.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 147/Menkes/PER/I/2010 tentang
Perizinan Rumah Sakit mengelompokkan rumah sakit berdasarkan kepemilikan,
yaitu rumah sakit publik dan rumah sakit privat. Rumah sakit publik adalah rumah
sakit yang dikelola Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Badan Hukum yang
bersifat nirlaba. Sedangkan rumah sakit privat adalah rumah sakit yang dikelola
oleh bahan hukum dengan tujuan profit yang berbentuk perseroan terbatas atau
persero.
1. Jumlah dan Jenis Rumah Sakit
Rumah sakit publik di Kabupaten Tegal dikelola oleh Pemerintah
Kabupaten Tegal, TNI/Polri, serta swasta non profit (organisasi keagamaan dan
organisasi sosial). Jumlah rumah sakit publik di Kabupaten Tegal sampai
dengan tahun 2018 sebanyak 3 unit, yang terdiri atas Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) berjumlah 2 unit dan Rumah Sakit Tentara (RSK) berjumlah 1
unit. Berbeda dengan rumah sakit publik, rumah sakit privat dikelola oleh
swasta (perorangan, perusahaan dan swasta lainnya). Pada tahun 2018
terdapat 4 unit rumah sakit swasta di Kabupaten Tegal yang terdiri dari 3 unit
RSU dan 1 unit RS Khusus KIA. Jumlah rumah sakit publik maupun privat
relative tidak berubah pada kurun waktu 2014 sampai dengan 2018 seperti
yang disajikan pada tabel berikut
TABEL 2.1 PERKEMBANGAN JUMLAH RUMAH SAKIT MENURUT KEPEMILIKAN
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013- 2016
No Pengelola/Kepemilik
an 2014 2015 2016
2017
2018
1. Pemerintah Kabupaten Tegal
2 2 2 2 1
2. TNI/ Polri 1 1 1 1 4
3. Swasta 4 4 4 4 7
Jumlah 7 7 7 7 7
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab Tegal, 2017
16
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
mengelompokkan rumah sakit berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan
menjadi rumah sakit umum dan rumah sakit khusus. Rumah sakit umum adalah
rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan
jenis penyakit. Adapun rumah sakit khusus adalah rumah sakit yang
memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit
tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit, atau
kekhususan lainnya. Jumlah rumah sakit umum adalah 6 unit dan rumah sakit
khusus 1 unit pada tahun 2018. Jumlah tersebut sama dengan tahun 2017.
Terpenuhi atau tidaknya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan rujukan dan perorangan di suatu wilayah dapat dilihat dari rasio
tempat tidur terhadap 1.000 penduduk. Rasio tempat tidur di rumah sakit di
Kabupaten Tegal pada tahun 2018 adalah 0,77 per 1.000 penduduk. Rasio ini
lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 sebesar 0,69 per 1.000 penduduk. Rasio
tempat tidur di rumah sakit di Kabupaten Tegal sejak tahun 2014 sampai
dengan tahun 2018 ditampilkan pada gambar berikut.
GAMBAR 2.3 GRAFIK RASIO TEMPAT TIDUR DI RUMAH SAKIT PER 1.000 PENDUDUK
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014-2018
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab Tegal, 2018
Berdasarkan gambar 2.3, dapat dilihat secara keseluruhan di
Kabupaten Tegal pada tahun 2018 maka jumlah tempat tidur belum mencukupi,
karena rasio kurang dari 1 tempat tidur per 1.000 penduduk. Namun grafik
tersebut cenderung naik dari tahun 2014 karena pemerintah terus berupaya
17
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
untuk menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit.
2. Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emegensi Komprehensif (PONEK)
Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Komprehensif adalah
upaya yang dilakukan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka
kematian Anak. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa kematian ibu dan
kematian anak banyak terjadi di Rumah Sakit. Rumah Sakit berkontribusi
terhadap 40-70% Angka Kematian Ibu, persalinan di rumah berkontribusi
sebesar 20-35%, dan persalinan yang terjadi di perjalanan sebesar 10-18%
(Lancet, 2005). Dengan melihat fakta tersebut maka dapat dikatakan bahwa
dibutuhkan adanya upaya penurunan AKI yang difokuskan di rumah sakit.
Salah satu program kesehatan yang dilaksanakan untuk menurunkan
kematian ibu adalah implementasi Pelayanan Obstetrik dan Neonatal
Emergensi Komprehensif (PONEK). Jumlah Rumah Sakit PONEK sampai dengan
tahun 2017 sebanyak 3 unit.
C. SARANA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
1. Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Ketersediaan farmasi dan alat kesehatan memiliki peran yang signifikan
dalam pelayanan kesehatan. Akses masyarakat terhadap obat khususnya obat
esensial merupakan salah satu hak asasi manusia. Dengan demikian penyediaan
obat esensial merupakan kewajiban bagi pemerintah dan institusi pelayanan
kesehatan baik publik maupun privat. Sebagai komoditi khusus, semua obat
yang beredar harus terjamin keamanan, khasiat dan mutunya agar dapat
memberikan manfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu salah satu upaya yang
dilakukan untuk menjamin mutu obat hingga diterima konsumen adalah
menyediakan sarana penyimpanan obat dan alat kesehatan yang dapat menjaga
keamanan secara fisik serta dapat mempertahankan kualitas obat di samping
tenaga pengelola yang terlatih.
Salah satu kebijakan pelaksanaan dalam Program Obat dan Perbekalan
Kesehatan adalah pengendalian obat dan perbekalan kesehatan diarahkan
untuk menjamin keamanan, khasiat, dan mutu sediaan farmasi dan alat
kesehatan. Hal ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang
disebabkan oleh penyalahgunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan atau
penggunaan yang salah/tidak tepat serta tidak memenuhi mutu keamanan dan
pemanfaatan yang dilakukan sejak proses produksi, distribusi hingga
18
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
penggunaannya dimasyarakat. Cakupan sarana produksi bidang kefarmasian
dan alat kesehatan menggambarkan tingkat ketersediaan sarana pelayanan
kesehatan yang melakukan upaya produksi di bidang kefarmasian dan alat
kesehatan. Yang termasuk sarana produksi di bidang kefarmasian dan alat
kesehatan antara lain Industri Farmasi, Industri Obat Tradisional (IOT),
Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA), Industri Kosmetika, Usaha Kecil Obat
Tradisional (UKOT), Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT), Produksi Alat
Kesehatan Produksi Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), dan Industri
Kosmetika.
Sarana produksi dan distribusi di Kabupaten Tegal masih menunjukkan
adanya ketimpangan dalam hal persebaran jumlah. Ketersediaan ini terkait
dengan sumber daya yang dimiliki dan kebutuhan pada wilayah setempat.
Kondisi ini dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dalam kebijakan untuk
mengembangkan jumlah sarana produksi dan distribusi kefarmasian dan alat
kesehatan di Kabupaten Tegal, sehingga terjadi pemerataan jumlah sarana
tersebut di seluruh Kabupaten Tegal. Selain itu, hal ini bertujuan untuk
membuka akses terhadap keterjangkauan masyarakat terhadap sarana
kesehatan.
2. Ketersediaan Vaksin
Dalam upaya pelayanan kesehatan, ketersediaan obat dalam jenis yang
lengkap, jumlah yang cukup, terjamin khasiatnya, aman, efektif dan bermutu
dengan harga terjangkau serta mudah diakses adalah sasaran yang harus
dicapai. Kementerian Kesehatan telah menetapkan indikator rencana strategis
tahun 2015-2019 terkait program kefarmasian dan alat kesehatan, yaitu
meningkatnya sediaan farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi standar dan
terjangkau oleh masyarakat. Indikator tercapainya sasaran hasil tersebut pada
tahun 2017 yaitu persentase ketersediaan obat dan vaksin sebesar 100%.
Dalam rangka mencapai target tersebut, salah satu kegiatan yang dilakukan
adalah peningkatan ketersediaan obat esensial generik di sarana pelayanan
kesehatan dasar.
Pemantauan ketersediaan obat digunakan untuk mengetahui kondisi
tingkat ketersediaan obat di berbagai unit sarana kesehatan seperti Instalasi
Farmasi Kabupaten/Kota (IFK) dan puskesmas. Kegiatan ini dilakukan untuk
mendukung pemerintah pusat dan daerah dalam rangka menentukan langkah-
langkah kebijakan yang akan diambil di masa yang akan datang. Di era otonomi
19
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
daerah, pengelolaan obat merupakan salah satu kewenangan yang diserahkan
ke kabupaten/kota, akibatnya sulit bagi pemerintah pusat untuk mengetahui
kondisi ketersediaan obat di seluruh Indonesia. Dengan tidak adanya laporan
secara periodik yang dikirim oleh provinsi, maka relatif sulit bagi pemerintah
pusat untuk menentukan langkah langkah yang harus dilakukan. Adanya data
ketersediaan obat di provinsi atau kabupaten/kota akan mempermudah
penyusunan prioritas bantuan maupun intervensi program di masa yang akan
datang.
Untuk mendapatkan gambaran ketersediaan obat dan vaksin di
Indonesia, dilakukan pemantauan ketersediaan obat dan vaksin. Obat yang
dipantau ketersediaannya merupakan obat indikator yang digunakan untuk
pelayanan kesehatan dasar dan obat yang mendukung pelaksanaan program
kesehatan. Jumlah item obat yang dipantau adalah 20 item obat dan vaksin yang
terdiri dari 17 item obat untuk pelayanan kesehatan dasar dan 3 jenis vaksin
untuk imunisasi dasar.
D. UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT
Pembangunan kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya juga memerlukan peran masyarakat. Melalui
konsep Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), masyarakat
berperan serta aktif dalam penyelenggaraan upaya kesehatan. Bentuk UKBM
antara lain Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes),
dan desa/kelurahan siaga aktif.
Desa/kelurahan Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan
Desa (Poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai
pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan
kegawatdaruratan, surveilans berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan
pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya
menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Terdapat 287 Desa/kelurahan Siaga Aktif dengan persentase sebesar
100%. Dalam memberikan pelayanan kesehatan, Desa/kelurahan Siaga Aktif
terbagi menjadi empat strata, yaitu pratama, madya, purnama, dan mandiri.
Secara persentase jumlah desa/kelurahan siaga aktif di Kabupaten Tegal pada
tahun 2017 sebagai berikut:
20
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 2.4 GRAFIK PERSENTASE DESA SIAGA AKTIF BERDASARKAN STRATA
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Bidang PKPL Dinas Kesehatan, 2018
Jenis UKBM lainnya adalah Poskesdes, yaitu UKBM yang dibentuk di desa
untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa sehingga
mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar. Kegiatan
utama poskesdes yaitu pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa berupa
pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan ibu menyusui, pelayanan
kesehatan anak, pengamatan dan kewaspadaan dini (surveilans penyakit,
surveilans gizi, surveilans perilaku berisiko, surveilans lingkungan dan masalah
kesehatan lainnya), penanganan kegawatdaruratan kesehatan serta kesiapsiagaan
terhadap bencana. Jumlah poskesdes yang beroperasi pada tahun 2017 sebanyak
287 unit, menurun pada tahun 2018 yang berjumlah 211 unit.
Pada gambar 2.5 dapat diketahui bahwa wilayah Puskesmas di Kabupaten
Tegal dengan jumlah poskesdes terbanyak adalah Puskesmas Bumijawa dengan
jumlah sebanyak 16 unit dan Puskesmas Pangkah 14 unit. Puskesmas dengan
jumlah Poskesdes paling sedikit adalah Puskesmas Pagerbarang sebanyak 2 unit.
Distribusi Poskesdes di Kabupaten Tegal pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
21
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 2.5 GRAFIK JUMLAH POSKESDES BERDASARKAN WILAYAH PUSKESMAS
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Pemberdayaan, Dinkes Kab.Tegal, 2018
UKBM lainnya yang memiliki peran signifikan dalam pemberdayaan
masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah posyandu.
Posyandu dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat,
untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat terutama ibu, bayi dan
anak balita. Posyandu memiliki 5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak,
keluarga berencana, imunisasi, gizi serta pencegahan dan penanggulangan diare.
Jumlah Posyandu tahun 2018 di Kabupaten Tegal tercatat sebanyak 1.518
22
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
posyandu. Dari jumlah tersebut, semua posyandu aktif melaksanakan kegiatan
secara rutin. Persentase jumlah posyandu berdasarkan strata maka jumlah
posyandu pratama sebanyak 3.36%, madya sebanyak 12,71%, purnama sebanyak
57,44%, dan mandiri sebanyak 26,48%.
GAMBAR 2.6 GRAFIK PERSENTASE JUMLAH POSYANDU
BERDASARKAN STRATA POSYANDU DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Pemberdayaan, Dinkes Kab.Tegal, 2018
Pada gambar di atas dapat diketahui bahwa proporsi tertinggi adalah
posyandu purnama dan proporsi terendah adalah posyandu pratama. Dengan
demikian diperlukan upaya intensif untuk meningkatkan jumlah posyandu
mandiri. Dalam menjalankan fungsinya, perlu diketahui rasio kecukupan posyandu
terhadap masyarakat yang ada. Pada tahun 2018, rasio posyandu terhadap jumlah
desa/kelurahan adalah 5,3. Pada tingkat kabupaten, rasio posyandu terhadap
jumlah desa/kelurahan telah mencukupi yaitu lebih dari satu. Gambaran rasio
posyandu terhadap jumlah desa/kelurahan berdasarkan wilayah Puskesmas di
Kabupaten Tegal adalah sebagai berikut:
23
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 2.7 GRAFIK RASIO POSYANDU TERHADAP JUMLAH DESA/KELURAHAN
BERDASARKAN WILAYAH PUSKESMAS DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Pemberdayaan, Dinkes Kab.Tegal, 2018
Gambar di atas menunjukkan bahwa Puskesmas Suradadi memiliki rasio
tertinggi sebesar 8,60. Sedangkan Puskesmas Bangun Galih memiliki rasio
posyandu terendah yaitu sebesar 2,3. Pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan juga memerlukan peran serta kader dan tokoh masyarakat/agama.
E. INSTITUSI PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
Pembangunan kesehatan berkelanjutan membutuhkan tenaga kesehatan
yang memadai baik dari segi jenis, jumlah maupun kualitas. Untuk menghasilkan
24
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
tenaga kesehatan yang berkualitas tentu saja dibutuhkan proses pendidikan yang
berkualitas pula. Dinas Kesehatan Republik Indonesia merupakan institusi dari
sektor pemerintah yang berperan di dalam penyediaan tenaga kesehatan yang
berkualitas tersebut. Institusi pendidikan tenaga kesehatan selain tenaga medis
terdiri dari Politeknik Kesehatan (Poltekkes) dan Non Politeknik Kesehatan (Non
Poltekkes). Dinas Kesehatan melakukan pembinaan terhadap institusi Poltekkes.
Sampai dengan Desember 2013, terdapat 3 Poltekkes di Kabupaten Tegal yang
terdiri dari program studi strata S1 sebanyak 2 jurusan/program studi, dan strata
Diploma III terdiri dari 3 jurusan/program studi.
Jurusan/program studi terbanyak adalah keperawatan dengan jumlah 2
pada Diploma III dan 1 pada S1 . Jurusan/program studi keperawatan terdiri dari
S1 keperawatan, kebidanan, dan profesi keperawatan. Jurusan/program studi
farmasi terdiri S1 Kefarmasian memilki jumlah terendah yaitu 1 program studi
pada S1 Kefarmasian.
25
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
TENAGA KESEHATAN
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 21
menyebutkan bahwa pemerintah mengatur perencanaan, pengadaan, pendayagunaan,
pembinaan, dan pengawasan mutu tenaga kesehatan dalam rangka penyelenggaraan
pelayanan kesehatan. Dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional dijelaskan bahwa untuk melaksanakan upaya kesehatan dalam
rangka pembangunan kesehatan diperlukan sumber daya manusia kesehatan yang
mencukupi dalam jumlah, jenis dan kualitasnya serta terdistribusi secara adil dan
merata.
Sumber daya manusia kesehatan yang disajikan pada bab ini lebih diutamakan
pada kelompok tenaga kesehatan. Dalam Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 1996
tentang Tenaga Kesehatan memutuskan bahwa tenaga kesehatan terdiri dari tenaga
medis, tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga
gizi, tenaga keterapian fisik dan tenaga keteknisian medis.
Gambaran mengenai jumlah, jenis, dan kualitas, serta penyebaran tenaga
kesehatan di seluruh wilayah Indonesia dilakukan dengan cara pengumpulan data pada
sarana pelayanan kesehatan baik di wilayah dinas kesehatan kabupaten/kota maupun
dinas kesehatan provinsi. Pengumpulan data tenaga kesehatan meliputi tenaga
kesehatan yang berstatus PNS pusat, PNS daerah, Pegawai Tidak Tetap (PTT),
TNI/POLRI, dan swasta. Metode pengumpulan data yang digunakan melalui mekanisme
pemutakhiran data secara berjenjang mulai dari dinas kesehatan kabupaten/kota,
dinas kesehatan provinsi dan secara nasional dikelola oleh Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDMK) Kementerian
Kesehatan RI melalui Sistem Informasi SDMK.
A. JUMLAH DAN RASIO TENAGA KESEHATAN
Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan
kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas pelayanan kesehatan
di masyarakat. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan
untuk melakukan upaya kesehatan.
Bab III
26
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Pendataan tenaga kesehatan yang dilakukan oleh Bagian Kepegawaian
Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dan Bagian Perijinan Dinas Kesehatan
menggunakan pendekatan tenaga kesehatan yang melaksanakan tugas sesuai
dengan fungsinya. Berdasarkan pendekatan tersebut, pada tahun 2017 jumlah SDM
Kesehatan terdiri atas 295 tenaga medis (dokter spesialis, dokter umum dan dokter
gigi), 1116 perawat, 1008 bidan, 216 tenaga farmasi, dan 348 tenaga kesehatan
lainnya. Data tersebut berdasarkan laporan fasilitas kesehatan yang melapor ke
Dinas Kesehatan Kabupate Tegal. Rincian lengkap mengenai rekapitulasi sumber
daya manusia kesehatan menurut jenis tenaga dapat dilihat pada tabel 72 - 80.
Menurut Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004, yang dimaksud dengan
dokter dan dokter gigi adalah dokter, dokter spesialis, dokter gigi, dan dokter gigi
spesialis lulusan pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi baik di dalam maupun
di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
1. Dokter Spesialis
Jumlah Dokter Spesialis di Kabupaten Tegal pada tahun 2018
sebanyak 151 orang. Jumlah tersebut berdasarkan jumlah surat ijin praktik
(SIP) dokter di fasilitas kesehatan yang melapor ke Dinas Kesehatan, bukan
jumlah per personal dokter. Rasio Dokter Ahli per 100.000 penduduk sebesar
10,55. Angka ini sudah sesuai target Indonesia Sehat dan standar dari WHO
sebesar 6 per 100.000 penduduk.
2. Dokter Umum
Jumlah dokter umum di Kabupaten Tegal pada tahun 2018 tercatat
sebanyak 228 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 61 orang bertugas di
Puskesmas dan 100 orang bertugas di Rumah Sakit. Jumlah tersebut
berdasarkan jumlah surat ijin praktik (SIP) dokter di fasilitas kesehatan yang
melapor ke Dinas Kesehatan, bukan jumlah per personal dokter. Rasio dokter
umum per 100.000 penduduk di Kabupaten Tegal pada tahun 2018 sebesar
15,93. Rasio tersebut masih di bawah target Indonesia Sehat dan standar dari
WHO sebesar 40 per 100.000 penduduk.
Rasio Dokter Umum terhadap jumlah penduduk di Kabupaten Tegal
tahun 2018 menurut wilayah Puskesmas dapat dilihat pada gambar 3.1.
27
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 3.1 GRAFIK RASIO DOKTER UMUM TERHADAP 100.000 PENDUDUK
BERDASARKAN PUSKESMAS DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Tegal, 2018
Puskesmas dengan rasio dokter umum terhadap 100.000 penduduk
tertinggi terdapat di Puskesmas Kesamiran sebesar 7,6. Rasio dokter umum
per 100.000 penduduk terendah terdapat di Puskemas Adiwerna sebesar 2,8.
28
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
3. Dokter Gigi
Jumlah dokter gigi di Kabupaten Tegal pada tahun 2018 tercatat
sebanyak 21 dan jumlah dokter gigi spesialis sebanyak 1 orang. Rasio dokter
gigi per 100.000 penduduk sebesar 1,467 dokter gigi per 100.000 penduduk.
Rasio tersebut masih di bawah target Indonesia Sehat dan standar dari WHO
sebesar 11 per 100.000 penduduk. Jumlah dokter gigi di Puskesmas Kabupaten
Tegal tahun 2017 sebanyak 18 orang.
4. Tenaga Keperawatan
a. Perawat
Perawat dapat menyelenggarakan praktik di fasilitas pelayanan
kesehatan di luar praktik mandiri dan atau praktik mandiri. Perawat yang dapat
menyelenggarakan praktik mandiri harus berpendidikan minimal Diploma III
Keperawatan dan wajib memiliki Surat Ijin Praktek Perawat adalah (SIPP) yang
hanya diberikan pada satu tempat praktek. SIPP berlaku selama Surat Tanda
Registrasi (STR) masih berlaku. STR adalah bukti tertulis yang diberikan oleh
pemerintah kepada tenaga kesehatan yang memiliki sertifikat kompetensi
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Jumlah Tenaga Perawat (perawat, perawat gigi, dll) di Kabupaten Tegal
yang tercatat pada tahun 2018 sebanyak 1280 orang. Tenaga keperawatan yang
bekerja di Puskesmas sebanyak 328 orang (PNS). Jika dibandingkan dengan
jumlah Puskesmas sebanyak 29 Puskesmas maka rata-rata per Puskesmas
sebesar 11,31. Standar yang ada dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
81/MENKES/SK/I/2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan SDM
Kesehatan di Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit bahwa untuk
kategori Puskesmas Perkotaan maka harus memiliki minimal 12 orang tenaga
perawat sedangkan Puskesmas pedesaan minimal 8 orang tenaga perawat.
Dapat disimpulkan bahwa puskesmas pedesaan di Kabupaten Tegal sudah
memenuhi standar minimal 8 orang tenaga perawat. Sedangkan puskesmas
perkotaan belum memenuhi standar minimal 12 orang tenaga perawat.
Gambaran distribusi tenaga perawat di Kabupaten Tegal menurut fasilitas
pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut:
29
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 3.2 PERSEBARAN TENAGA PERAWAT
MENURUT FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Tegal, 2018
Rasio Tenaga Keperawatan per 100.000 penduduk di Kabupaten Tegal
sebesar 87,05. Angka ini masih di bawah target Indonesia Sehat dan standar
dari WHO yaitu sebesar 117,5 per 100.000 penduduk. Rasio perawat terhadap
jumlah penduduk menurut wilayah Puskesmas pada tahun 2018 terlihat pada
Gambar 3.3 berikut:
30
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Gambar 3.3 RASIO PERAWAT TERHADAP JUMLAH PENDUDUK
MENURUT WILAYAH PUSKESMAS DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Tegal, 2018
Puskesmas dengan rasio perawat tertinggi terdapat di Puskesmas
Balapulang sebesar 60,56 perawat per 100.000 penduduk. Puskesmas dengan
rasio perawat terendah terdapat di Puskesmas Adiwerna sebesar 5,62 perawat
per 100.000 penduduk.
b. Bidan
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
369/MENKES/SK/III/ tahun 2007 tentang Standar Profesi Bidan. Bidan adalah
seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui oleh
31
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
pemerintah dan organisasi profesi di wilayah negara Republik Indonesia serta
memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk di register, sertifikasi dan atau
secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan.
Bidan diakui sebagai tenaga profesional yang bertanggung jawab dan
akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan
dukungan, asuhan dan nasihat selama hamil, masa kehamilan dan masa nifas,
memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan
kepada bayi baru lahir dan bayi. Asuhan ini mencakup upaya pencegahan,
promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, akses
bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan
kegawatdaruratan.
Jumlah bidan di Kabupaten Tegal pada tahun 2018 tercatat sebanyak
1554 orang. Terdiri atas tenaga kebidanan yang bekerja di Puskesmas sebanyak
797 orang (51%), di Rumah Sakit sebanyak 186 orang (12%) dan di fasilitas
sarana kesehatan lainnya sebanyak 571 orang (37%).
GAMBAR 3.4 PERSEBARAN TENAGA BIDAN BERDASARKAN SARANA KESEHATAN
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Tegal, 2018
Rasio bidan terhadap 100.000 penduduk pada tahun 2018 sebesar
108,57. Puskesmas dengan rasio bidan terhadap penduduk tertinggi terdapat
32
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
di Puskesmas Danasari sebesar 97,82 bidan per 100.000 penduduk, Kupu
sebesar 90,12 bidan per 100.000 penduduk, dan Kesamiran sebesar 83,33
bidan per 100.000 penduduk. Rasio bidan terhadap penduduk terendah
terdapat di Puskesmas Suradadi sebesar 34,93 bidan per 100.000 penduduk.
Gambaran rasio bidan terhadap jumlah penduduk menurut Kabupaten Tegal
pada tahun 2018 terlihat pada Gambar 3.5.
GAMBAR 3.5 RASIO BIDAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN WILAYAH
PUSKESMAS DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Tegal, 2018
33
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
5. Tenaga Kefarmasian
Tenaga Kefarmasian terdiri dari Apoteker, S-1 Farmasi, D-III Farmasi,
dan Asisten Apoteker. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun
2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, yang dimaksud dengan tenaga
kefarmasian adalah tenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian yang terdiri
dari Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian. Apoteker adalah sarjana farmasi
yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan
apoteker. Tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker
dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri dari sarjana farmasi, ahli
madya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker.
Jumlah tenaga kefarmasian di Kabupaten Tegal yang tercatat pada tahun
2018 adalah 198 orang, yang tersebar di rumah sakit sebanyak 120 orang
(61%), , Puskesmas 34 orang (17%), sarana kesehatan lain 44 orang (22%).
Persebaran tenaga kefarmasian di Kabupaten Tegal dapat dilihat pada
gambargrafik berikut:
GAMBAR 3.6
DISTRIBUSI TENAGA KEFARMASIAN BERDASARKAN SARANA KESEHATAN DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Tegal, 2018
34
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
6. Tenaga Kesehatan Masyarakat
Tenaga kesehatan masyarakat merupakan bagian dari sumber daya
manusia yang sangat penting perannya dalam pembangunan kesehatan. Dalam
Sistem Kesehatan Nasional (SKN) Pembangunan kesehatan dengan paradigma
sehat merupakan upaya meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
menjaga kesehatan melalui kesadaran yang lebih tinggi pada pentingnya
pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.
Menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1996 yang
dimaksud dengan tenaga kesehatan masyarakat meliputi epidemiologi
kesehatan, entomolog kesehatan, mikrobiologi kesehatan, penyuluh kesehatan,
administrator kesehatan, dan sanitarian.
Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat (termasuk ahli kesehatan
lingkungan) di Kabupaten Tegal pada tahun 2018 adalah 51 orang. Jumlah
tersebut sangat sedikit dibandingkan jumlah pada tahun – tahun sebelumnya,
karena banyak fasilitas kesehatan yang belum melapor ke Dinas Kesehatan.
Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat per 100.000 penduduk sebesar 3,56. Rasio
tersebut masih di bawah target Indonesia Sehat dan standar dari WHO sebesar
40 per 100.000 penduduk.
Distribusi 51 orang tenaga Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Tegal
berdasarkan sarana kesehatan atau tempat bekerja adalah Puskesmas sebanyak
38 orang (74%) dan Rumah Sakit sebanyak 7 orang (14%), dan sarana
kesehatan lainnya sebanyak 6 orang (12%).
GAMBAR 3.7. PERSEBARAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT BERDASARKAN SARANA KESEHATAN DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Tegal, 2018
35
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Dari jumlah tenaga Kesehatan Masyarakat yang bekerja di Puskesmas
sebanyak 38 orang. Dibandingkan dengan jumlah Puskesmas sebanyak 29
Puskesmas, maka rata-rata per Puskesmas adalah 1,31. Hal ini berarti sebagian
Puskemas belum memenuhi standar dari Kepmenkes nomor
81/Menkes/SK/I/2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan SDM
Kesehatan di Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit, yaitu
masing-masing Puskemas harus memiliki tenaga kesehatan masyarakat
minimal 2 orang.
7. Nutrisionis
Tenaga Nutrisionis terdiri dari lulusan D-IV/S-1 Gizi, D-III Gizi, dan D-1
Gizi. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
374/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Gizi yang dimaksud dengan
profesi Nutrisionisi adalah suatu pekerjaan di bidang gizi yang dilaksanakan
berdasarkan suatu keilmuan, memiliki kompetensi yang diperoleh melalui
pendidikan yang berjenjang, mempunyai kode etik dan bersifat melayani. Ahli
Gizi adalah profesi khusus, orang yang mengabdikan diri di bidang gizi serta
memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui suatu pendidikan
khususnya di bidang gizi. Pendidikan Gizi dapat ditempuh melalui jalur akademi
strata I dan diploma.
Persebaran tenaga Nutrisionis menurut sarana kesehatan sebagaian
besar di Puskesmas yaitu 29 orang (52%) dan Rumah Sakit sebanyak 27 orang
(48%), dan di sarana kesehatan lain 3 orang (3%). Berdasarkan sarana
kesehatan maka distribusi tenaga gizi dapat dirinci sebagai berikut :
DIAGRAM 3.8. PERSEBARAN TENAGA GIZI BERDASARKAN SARANA KESEHATAN DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Tegal, 2018
36
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Jumlah Tenaga Gizi yang dimiliki Puskesmas di Kabupaten Tegal
sebanyak 29 orang. Jika dibandingkan dengan jumlah Puskesmas, maka rata-
rata Puskesmas mempunyai 1 orang tenaga gizi. Rasio Tenaga Gizi per 100.000
penduduk di Kabupaten Tegal sebesar 3. Rasio tersebut masih di bawah target
Indonesia Sehat dan standar dari WHO sebesar 22 per 100.000 penduduk.
8. Tenaga Keterapian Fisik
Tenaga keterapian fisik terdiri dari tenaga fisioterapi, terapi okupasi,
terapi wicara dan akupunturis. Jumlah tenaga keterapian fisik di Kabupaten
Tegal pada tahun 2018 sebanyak 21 orang. Sebagian besar tenaga keterapian
fisik bekerja di Rumah Sakit, sedangkan semua Puskesmas di Kabupaten Tegal
tidak ada yang memiliki tenaga ketarapian fisik.
a. Fisioterapis
Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada
individu atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan
memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dan
menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan
(fisik, elektroterapetis dan mekanis), pelatihan dan komunikasi.
Menurut Kepmenkes RI nomor: 376/Menkes/SK/III/2007 tentang
Standar Profesi Fisioterapi yang dimaksud Fisioterapis adalah seseorang
yang telah lulus pendidikan formal fisioterapi dan kepadanya diberikan
kewenangan tertulis untuk melakukan tindakan fisioterapi atas keilmuan
dan kompetensi yang dimilikinya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Jumlah tenaga fisioterapi di Kabupaten Tegal pada tahun 2018
sebanyak 17 orang dan semuanya berada di Rumah Sakit. Semua puskesmas
yang ada di Kabupaten Tegal tidak memiliki tenaga fisioterapi.
b. Okupasi Terapi
Jumlah tenaga okupasi terapi di Kabupaten Tegal pada tahun 2018
sebanyak 3 orang dan semuanya berada di Rumah Sakit. Semua puskesmas
yang ada di Kabupaten Tegal tidak memiliki tenaga okupasi terapi.
c. Terapi Wicara
Menurut Kepmenkes RI nomor: 867/Menkes/SK/III/2004 tentang
Registrasi dan Praktek Terapis Wicara yang dimaksud Terapis wicara adalah
37
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
seseorang yang telah lulus pendidikan terapis wicara baik di dalam maupun
luar negeri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jumlah tenaga terapis wicara di Kabupaten Tegal pada tahun 2018
sebanyak 1 orang dan berada di Rumah Sakit. Semua puskesmas yang ada di
Kabupaten Tegal tidak memiliki tenaga terapis wicara.
9. Tenaga Keteknisian Medis
Menurut Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 yang dimaksud
tenaga keteknisian medis terdiri dari radiografer, radioterapis, teknisi gigi,
teknisi elektromedik, analis kesehatan, refraksionis optisien, ortotik prostetik,
teknisi transfusi, dan perekam medis.
Jumlah Tenaga Keteknisian Medis di Kabupaten Tegal pada tahun 2018
adalah 173 orang. Yang terdiri dari Radiografer sebanyak 37 orang (21%),
teknisi gigi 6 orang (3%), Teknisi Elektromedis 6 orang (3%), Analis Kesehatan
87 orang (48%), Rekam Medis 44 orang (24%), Kabupaten Tegal tidak memiliki
tenaga radioterapis, ortetik prostetik, dan teknisi kardiovaskuler.
DIAGRAM 3.9 PERSEBARAN TENAGA KETEKNISIAN MEDIS BERDASARKAN
JENIS TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Tegal, 2018
Pemerintah Daerah (Kabupaten/Kota) telah berusaha mencukupi
kebutuhan tenaganya, baik kuantitas maupun distribusi. Usaha yang
dilakukan berupa pengangkatan tenaga baru seperti tenaga BLUD maupun
PTT.
38
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
10. Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan
Tenaga penunjang/pendukung kesehatan terdiri dari pejabat struktural,
staf penunjang administrasi, staf penunjang teknologi, staf penunjang
perencanaan, tenaga pendidik, juru, dan tenaga penunjang kesehatan lainnya.
Semuanya tersebar di Dinas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit, Institusi
Pendidikan Tenaga Kesehatan dan sarana kesehatan lain. Jumlah tenaga
penunjang/pendukung kesehatan di Kabupaten Tegal pada tahun 2017 sebanyak
1.235 orang baik PNS maupun Non PNS. Tenaga penunjang/pendukung
kesehatan terdistribusi di Puskesmas sebanyak 294 orang (24%) dan Rumah
Sakit sebanyak 770 orang (62%), Dinas Kesehatan 100 orang (8%), Institusi
kesehatan lain 71 orang (6%). Distribusi tenaga penunjang/pendukung
kesehatan di sarana kesehatan Kabupaten Tegal yang tercatat pada tahun 2017
secara rinci disajikan pada diagram sebagai berikut.
GAMBAR 3.11 PERSEBARAN TENAGA NON KESEHATAN BERDASARKAN
SARANA KESEHATAN DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Tegal, 2018
39
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
PEMBIAYAAN KESEHATAN
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan memerlukan
komponen pembiyaan. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
menyebutkan bahwa pembiayaan kesehatan bertujuan untuk penyediaan
pembiayaan kesehatan yang berkesinambungan dengan jumlah yang mencukupi,
teralokasi secara adil, dan termanfaatkan. Pembiayaan kesehatan terdiri dari
pembiayaan bersumber pemerintah dan pembiayaan bersumber masyarakat.
A. ANGGARAN DINAS KESEHATAN
Alokasi anggaran kesehatan yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Tegal pada tahun 2018 sebesar Rp. 496.937.345.784,-. Terdiri dari dana Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah sebanyak Rp 180.173.427.353,- (belanja langsung dan
tidak langsung) dan APBN untuk kegiatan yang dibiayai dari Dana Alokasi Khusus
(DAK) sebesar Rp. 46.022.504.431,- diluar dana pendampingan.
Sesuai Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang telah disusun untuk tahun 2018
terdapat 3 sasaran strategis. Dilaksanakan dalam 23 program yang harus dicapai
dan atau dilaksanakan dengan dukungan anggaran DPA-SKPD Tahun 2018.
B. ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH BIDANG KESEHATAN
Pembiayaan kesehatan harus mampu menjamin kesinambungan jumlah
yang mencukupi, teralokasi secara adil, dan termanfaatkan secara berhasil guna dan
berdaya guna sehingga pembangunan kesehatan demi meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat setinggi-tingginya dapat terlaksana. Sumber pembiayaan
kesehatan berasal dari pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, swasta, dan
sumber lain.
Sesuai Undang-Undang Kesehatan No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,
anggaran kesehatan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota memiliki alokasi
minimal sepuluh persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
di luar gaji (belanja pegawai). Persentase anggaran Dinas Kesehatan terhadap total
APBD di Kabupaten Tegal sebesar 6,46% dari total APBD sebesar Rp. 2,789 Triliun
(persentase tersebut merupakan anggaran kesehatan yang ada di Dinas Kesehatan
dan RSUD dr. Soeselo, belum termasuk RSUD Suradadi). Persentase anggaran
Bab IV
40
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal terhadap total APBD di atas
termasuk dengan gaji pegawai.
C. JAMINAN KESEHATAN
Salah satu program jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh
pemerintah pusat adalah Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). JKN diselenggarakan
untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh
masyarakat miskin dan hampir miskin agar tercapai derajat kesehatan masyarakat
yang optimal secara efektif dan efisien. JKN diharapkan dapat menurunkan angka
kematian ibu, menurunkan angka kematian bayi dan balita, serta menurunkan
angka kelahiran di samping dapat terlayaninya kasus-kasus kesehatanbagi
masyarakat miskin. Program ini telah memberikan banyak manfaat bagi
peningkatan aksespelayanan kesehatan masyarakat miskin dan hampir miskin di
puskesmas dan jaringannya, pelayanan kesehatan di rumah sakit serta memberikan
perlindungan finansial dari pengeluarankesehatan akibat sakit.
Peserta JKN di Kabupaten Tegal berjumlah 987.289 orang, yang terdiri dari
711.740 orang peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN dan 275.549 orang
peserta PBI APBD. Masyarakat miskin yang belum terdaftar menjadi peserta PBI
APBN maupun PBI APBD, terdaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Daerah
(Jamkesda), dengan peserta sebanyak 25.876 orang.
Cakupan program JKN terdiri dari pelayanan kesehatan dasar di
puskesmas dan pelayanan kesehatan rujukan di rumah sakit. Kunjungan di
pelayanan kesehatan di Puskesmas terdiri dari Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP)
dan Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP). Kunjungan di pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit terdiri dari Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL) dan Rawat Inap Tingkat
Lanjut (RITL).
D. BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan bantuan dana dari
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI dalam membantu pemerintahan
kabupaten/kota untuk meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan
masyarakat melalui kegiatanPuskesmas untuk mendukung tercapainya target
Sustainable Development Goals (SDGs) bidang kesehatan tahun 2018. Selain itu
diharapkan dengan bantuan ini dapat meningkatkan kualitas manajemen
Puskesmas, terutama dalam perencanaan tingkat Puskesmas dan lokakarya mini
41
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Puskesmas, meningkatkan upaya untuk menggerakkan potensi masyarakat dalam
meningkatkan derajat kesehatannya, dan meningkatkan cakupan pelayanan
kesehatan yang bersifat promotif dan preventif yang dilakukan oleh Puskesmas dan
jaringannya serta Poskesdes dan Posyandu.
Pemanfaatan dana BOK difokuskan pada beberapa upaya kesehatan
promotif danpreventif meliputi KIA, KB, imunisasi, perbaikan gizi masyarakat,
promosi kesehatan, kesehatan lingkungan dan pengendalian penyakit, dan upaya
kesehatan lain sesuai risiko dan masalah utama kesehatan di wilayah setempat
dengan tetap mengacu pada pencapaian target Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Kesehatan serta target SDGs Bidang Kesehatan tahun 2018.
Pada proses pelaksanaan, penyaluran dana BOK telah dilakukan berbagai
upaya penyempurnaan. Realisasi pemanfaatan dana BOK pada tahun 2018 sebesar
Rp. 15.913.802.000,-. sebesar 99,08%.
BOK merupakan salah satu program strategis Kementerian Kesehatan RI
disamping Jamkesmas sehingga terus diupayakan perbaikan agar BOK dimanfaatkan
dengan optimal oleh Puskesmas. Dinas kesehatan provinsi sebagai perpanjangan
tangan Kementerian Kesehatan juga memiliki peran serta yaitu melakukan
pembinaan dan evaluasi pelaksanaan BOK di kabupaten/kota. Dengan kehadiran
BOK diharapkan petugas kesehatan/kader kesehatan tidak lagi mengalami kendala
dalam melakukan kegiatan untuk mendekatkan akses pada masyarakat. Hal penting
yang perlu dipahami, BOK bukan merupakan dana utama penyelenggaraan upaya
kesehatan di kabupaten/kota, namun hanya dana tambahan yang bersifat bantuan
sehingga tidak dapat menjawab semua permasalahan kesehatan. Sumber
pembiayaan kesehatan yang utama tetap harus disediakan oleh pemerintah daerah
kabupaten/kota.
42
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Menurut UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan
keadaan kesehatan yang lebih baik dari sebelumnya.
Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor
tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan
ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga dipengaruhi faktor
ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan, dan faktor lainnya.
Situasi derajat kesehatan masyarakat dapat tercermin melalui angka
morbiditas, mortalitas dan status gizi. Pada bab berikut ini situasi derajat kesehatan di
Indonesia digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita
(AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), dan angka morbiditas beberapa penyakit serta
status Gizi Masyarakat.
A. USIA HARAPAN HIDUP
Target pencapaian Umur Harapan Hidup (UHH) Waktu Lahir di Kabupaten
Tegal pada Tahun 2012 adalah 71 tahun. Umur harapan hidup di Kabupaten Tegal
cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Usia Harapan Hidup pada Tahun pada tahun
2010 adalah 68,79 tahun, sedangkan UHH pada tahun 2011 adalah 69,08 tahun, pada
tahun 2017 adalah 71,14 tahun, dan UHH pada tahun 2018 adalah 71,28. Peningkatan
UHH ini dipengaruhi oleh multifaktor, antara lain faktor kesehatan menjadi salah satu
yang berperan penting didalamnya. Peran faktor kesehatan ditunjukkan dari semakin
menurunnya angka kematian, perbaikan sistem pelayanan kesehatan dan perbaikan
gizi di masyarakat.
B. ANGKA KEMATIAN
Mortalitas merupakan angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan
tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit
Bab V
43
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
maupun sebab lainnya. Angka kematian yang disajikan pada bab ini yaitu AKB, AKABA,
AKI, dan Angka Kematian Kasar.
1. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi (AKB) dapat didefinisikan sebagai banyaknya bayi yang
meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran
hidup pada tahun yang sama. AKB merupakan indikator yang biasanya digunakan
untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu banyak upaya
kesehatan yang dilakukan dalam rangka menurunkan AKB.
Kecenderungan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Tegal dalam kurun
lima tahun terakhir cenderung naik. AKB tahun 2018 yaitu sebesar 6,7 per 1000
kelahiran hidup (179 kematian bayi dari 26.916 kelahiran hidup). Lebih rendah dari
AKB tahun 2017 yaitu sebesar 8 per 1000 kelahiran hidup (212 kematian bayi dari
26.580 kelahiran hidup). Secara rinci AKB di Kabupaten Tegal dalam kurun enam tahun
adalah sebagai berikut:
GAMBAR 5.1 ANGKA KEMATIAN BAYI DI KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2013 – 2018
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2017
Pencapaian AKB Tahun 2018 sudah memenuhi target renstra Dinas Kesehatan
Kabupaten Tegal tahun 2017-2019, yaitu 6,7. Apabila dibandingkan dengan target
dalam Indikator Indonesia Sehat tahun 2017 sebesar 32/1.000 kelahiran hidup, maka
AKB di Kabupaten Tegal tahun 2010 sampai dengan tahun 2018 sudah melampaui
target.
44
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 5.2 DISTRIBUSI KEMATIAN BAYI MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
Kasus kematian bayi terjadi hampir di semua wilayah Puskesmas di Kabupaten
Tegal. Puskesmas dengan kasus kematian bayi tertinggi yaitu di wilayah Puskesmas
Bumijawa dengan 18 kasus. Berbagai faktor dapat menyebabkan peningkatan kematian
bayi, diantaranya pemerataan pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya. Hal ini
disebabkan kematian bayi sangat dipengaruhi oleh pelayanan kesehatan. Selain itu,
perbaikan kondisi ekonomi yang tercermin dengan pendapatan masyarakat yang
meningkat juga dapat berkontribusi melalui perbaikan gizi yang berdampak pada daya
tahan terhadap infeksi penyakit.
2. Angka Kematian Balita (AKABA)
Angka Kematian Balita (AKABA) merupakan jumlah anak yang meninggal
sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran
hidup. AKABA merepresentasikan peluang terjadinya kematian pada fase antara
kelahiran dan sebelum umur 5 tahun. AKABA dapat pula menggambarkan tingkat
permasalahan kesehatan anak balita, tingkat pelayanan KIA/Posyandu, tingkat
keberhasilan program KIA/Posyandu, dan kondisi sanitasi lingkungan.
45
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
AKABA di Kabupaten Tegal pada tahun 2018 yaitu sebesar 7,1 per 1000
kelahiran hidup (190 kematian balita dari 26.916 kelahiran hidup), menurun jika
dibandingkan AKABA tahun 2017 yaitu sebesar 8,4 per 1000 kelahiran hidup (223
kematian balita dari 26.580 kelahiran hidup). Pencapaian AKABA Tahun 2018 sudah
memenuhi target renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal tahun 2017-2019, yaitu
8,3.
Kecenderungan AKABA di Kabupaten Tegal dalam waktu lima tahun terakhir
dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
GAMBAR 5.3 ANGKA KEMATIAN BALITA DI KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2014 – 2018
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
3. Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dalam
menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI dapat menggambarkan jumlah wanita
yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan
atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama
kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa
memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.
AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan
kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan
pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas AKI terhadap perbaikan
pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor
kesehatan. AKI mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait dengan masa
kehamilan, persalinan, dan nifas.
46
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
AKI di Kabupaten Tegal dalam enam tahun terakhir telah mengalami fluktuasi
yaitu sebesar 100,3 per 100.000 kelahiran hidup (27 kematian ibu maternal dari
26.919 kelahiran hidup). Angka ini meningkat jika dibandingkan AKI tahun 2015 yaitu
sebesar 120,8 per 100.000 kelahiran hidup (33 kematian ibu maternal dari 26.919
kelahiran hidup). Kecenderungan AKI dalam delapan tahun terakhir dapat dilihat pada
grafik berikut:
GAMBAR 5.4 ANGKA KEMATIAN IBU DI KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2011 – 2018
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
AKI tersebut sudah memenuhi target Indikator Indonesia Sehat 2010 sebesar
150 per 100.000 kelahiran hidup. Jika dibandingkan dengan Restra Dinas Kesehatan
Kabupaten Tegal 2016-2019, AKI Kabupaten Tegal sudah melampaui target yang
diharapkan yaitu 103,3 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2018.
Persebaran kasus kematian ibu di Kabupaten Tegal pada tahun 2018 terjadi
pada beberapa wilayah kerja Puskesmas. Persebaran kematian ibu dapat dilihat pada
grafik di bawah ini.
47
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GRAFIK 5.4 DISTRIBUSI KEMATIAN IBU MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
Berbagai upaya memang telah dilakukan untuk menurunkan kematian ibu, bayi
baru lahir, bayi dan balita. Antara lain melalui penempatan bidan di desa,
pemberdayaan keluarga dan masyarakat dengan menggunakan Buku Kesehatan Ibu
dan Anak (Buku KIA) dan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K), serta penyediaan fasilitas kesehatan Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Dasar (PONED) di Puskesmas perawatan dan Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Komprehensif (PONEK) di rumah sakit. Program terbaru yaitu Jaminan
Persalinan yang menyediakan biaya operasional untuk rumah tunggu kelahiran bagi
ibu hamil/nifas yang jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan/puskesmas jauh atau sulit
dijangkau.
48
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
KESEHATAN KELUARGA
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari
sekelompok orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dan
biasanya memiliki hubungan darah atau perkawinan, dalam keadaan saling
ketergantungan. Keluarga memiliki fungsi yang sangat strategis dalam mempengaruhi
status kesehatan diantara anggotanya.
Diantara fungsi keluarga dalam tatanan masyarakat yaitu memenuhi kebutuhan
gizi dan merawat serta melindungi kesehatan para anggotanya. Anak dan ibu
merupakan dua anggota keluarga yang perlu mendapatkan prioritas dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan. Penilaian terhadap status kesehatan dan kinerja
upaya kesehatan ibu dan anak penting untuk dilakukan. Hal tersebut disebabkan Angka
Kematian Ibu dan Anak merupakan dua indikator yang peka terhadap kualitas fasilitas
pelayanan kesehatan. Kualitas fasilitas pelayanan kesehatan yang dimaksud termasuk
aksesibilitas terhadap fasilitas pelayanan kesehatan itu sendiri.
A. KESEHATAN IBU
Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012,
angka kematian ibu (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas) sebesar
359 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini masih cukup tinggi apalagi jika
dibandingkan dengan negara–negara tetangga.
Sejak tahun 1990 upaya strategis yang dilakukan dalam upaya menekan Angka
Kematian Ibu (AKI) adalah dengan pendekatan safe motherhood, dengan menganggap
bahwa setiap kehamilan mengandung risiko, walaupun kondisi kesehatan ibu sebelum
dan selama kehamilan dalam keadaan baik. Di Indonesia Safe Motherhood initiative
ditindaklanjuti dengan peluncuran Gerakan Sayang Ibu di tahun 1996 oleh Presiden
yang melibatkan berbagi sector pemerintahan di samping sektor kesehatan. Salah satu
program utama yang ditujukan untuk mengatasi masalah kematian ibu adalah
penempatan bidan di tingkat desa secara besar-besaran yang bertujuan untuk
mendekatkan akses pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir ke masyarakat. Di
tahun 2000, Kementerian Kesehatan RI memperkuat strategi intervensi sektor
kesehatan untuk mengatasi kematian ibu dengan mencanangkan strategi Making
Pregnancy Safer. Pada tahun 2012 Kementerian Kesehatan meluncurkan program
Bab VI
49
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) dalam rangka menurunkan angka
kematian ibu dan neonatal sebesar 25%.
Program ini dilaksanakan di provinsi dan kabupaten dengan jumlah kematian
ibu dan neonatal yang besar, yaitu Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah,
Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Dasar pemilihan provinsi-provinsi tersebut
dikarenakan 52,6% dari jumlah total kejadian kematian ibu di Indonesia berasal dari
enam provinsi tersebut. Sehingga dengan menurunkan angka kematian ibu di enam
provinsi tersebut diharapkan akan dapat menurunkan angka kematian ibu di Indonesia
secara signifikan.
Khusus di Provinsi Jawa Tengah Program EMAS dilaksanakan di dua
Kabupaten, yaitu Kabupaten Tegal dan Kabupaten Banyumas. Upaya penurunan angka
kematian ibu dan angka kematian neonatal melalui program EMAS dilakukan dengan
cara:
1) Meningkatkan kualitas pelayanan emergensi obstetri dan bayi baru lahir
minimal di rumah sakit (PONEK) dan Puskesmas mampu PONED.
2) Memperkuat sistem rujukan yang efisien dan efektif antar Puskesmas dan
Rumah Sakit.
Selain itu pemerintah bersama masyarakat juga bertanggung jawab untuk
menjamin bahwa setiap ibu memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan ibu yang
berkualitas. Mulai dari saat hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
terlatih, dan perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan
rujukan jika terjadi komplikasi, dan memperoleh cuti hamil dan melahirkan serta akses
terhadap keluarga berencana. Di samping itu, pentingnya melakukan intervensi lebih
ke hulu yakni kepada kelompok remaja dan dewasa muda dalam upaya percepatan
penurunan AKI.
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian pelayanan
antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan, dengan distribusi waktu
minimal 1 kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu), minimal 1 kali
pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu), dan minimal 2 kali pada
trimester ketiga (usia kehamilan 24 minggu - lahir). Standar waktu pelayanan tersebut
dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan atau janin, berupa
deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan.
50
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas, yaitu :
a. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan;
b. Pengukuran tekanan darah;
c. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA);
d. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri);
e. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus toksoid
sesuai status imunisasi;
f. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan;
g. Penentuan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ);
h. Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling,
termasuk keluarga berencana);
i. Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin darah (Hb),
pemeriksaan protein urin dan pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah
dilakukan sebelumnya); dan
j. Tatalaksana kasus.
Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan menggunakan
indicator Cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah ibu hamil yang telah
memperoleh pelayanan antenatal pertama kali oleh tenaga kesehatan, dibandingkan
jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun.
Sedangkan Cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan
antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali sesuai jadwal yang dianjurkan,
dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu
tahun. Indikator tersebut memperlihatkan akses pelayanan kesehatan terhadap ibu
hamil dan tingkat kepatuhan ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke tenaga
kesehatan. Gambaran capaian pelayanan K1 dan K4 di Kabupaten Tegal pada tahun
2009 – 2018 secara dapat dilihat sebagai berikut:
51
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 6.1 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN IBU K1 DAN K4
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2009-2018
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
Pada gambar 6.1 di atas terlihat bahwa cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil
K1 dari tahun ke tahun relatif lebih stabil jika dibandingkan dengan cakupan K4.
Indikator kinerja cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K4 pada tahun 2018 sudah
dapat mencapai target Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan tahun yang sama,
yakni sebesar 93,1%. Meski demikian, terdapat 14 Puskesmas telah mencapai target
cakupan K4 sebesar 95%. Puskesmas tersebut antara lain Puskesmas Margasari,
Dukuhwaru, Pangkah, Tarub, Kramat, Kaladawa, Lebaksiu, Talang, Adiwerna,
Balapulang, Jatibogor, Kesambi, Kalibakung, Bojong. Gambaran cakupan pelayanan K4
ibu hamil di Puskesmas Kabupaten Tegal pada tahun 2018 dapat dilihat pada gambar
6.2.
52
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 6.2 CAKUPAN PELAYANAN IBU HAMIL K4 MENURUT WILAYAH PUSKESMAS
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
Berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan untuk
semakin mendekatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat
hingga ke pelosok desa, termasuk untuk meningkatkan cakupan pelayanan antenatal.
Terdapat 29 Puskesmas di Kabupaten Tegal. Dengan demikian rasio Puskesmas
terhadap 30.000 penduduk yaitu 0,61, belum melampaui rasio ideal 1:30.000
53
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
penduduk. Demikian pula dengan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM) seperti Poskesdes dan Posyandu. Sampai dengan tahun 2017, tercatat terdapat
211 Poskesdes yang beroperasi dan 1.518 Posyandu di Kabupaten Tegal.
Upaya meningkatkan cakupan pelayanan antenatal juga makin diperkuat
dengan adanya Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) sejak tahun 2010. BOK dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan luar gedung, seperti pendataan, pelayanan di Posyandu,
kunjungan rumah, sweeping kasus drop out, pelaksanaan kelas ibu hamil serta
penguatan kemitraan bidan dan dukun. Sementara itu Jampersal menyediakan biaya
operasional rumah tunggu kelahiran. Rumah tunggu kelahiran adalah rumah warga
yang berada di dekat fasilitas kesehatan dan disewa untuk tempat tinggal sementara
ibu hamil/nifas.
Semakin kuatnya kerja sama dan sinergi berbagai program yang dilakukan oleh
Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat termasuk sektor swasta diharapkan
dapat mendorong tercapainya target cakupan pelayanan antenatal.
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
Upaya kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka mendorong agar
setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih yaitu dokter spesialis
kebidanan dan kandungan (SpOG), dokter umum, dan bidan, serta diupayakan
dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan yang dimulai pada
kala I sampai dengan kala IV persalinan. Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin
diukur melalui indikator persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan terlatih
(Cakupan Pn). Indikator ini memperlihatkan diantaranya tingkat kemampuan
pemerintah dalam menyediakan pelayanan persalinan berkualitas yang ditolong oleh
tenaga kesehatan terlatih.
Dari gambar 6.3 dapat diketahui bahwa secara umum cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Tegal dalam kurun waktu lima tahun
terakhir mengalami fluktuasi. Cakupan secara pelayanan ibu bersalin oleh tenaga
kesehatan pada tahun 2017 adalah sebesar 96,3%, dimana angka ini belum memenuhi
target Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal tahun 2017 yakni sebesar 96%.
54
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 6.3 CAKUPAN PELAYANAN IBU BERSALIN DI KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2014-2018
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
Sebagian besar Puskesmas (17 puskesmas) telah dapat mencapai target renstra
tersebut, dan selebihnya yakni sebanyak 12 puskesmas belum dapat mencapai target.
Tiga Puskesmas dengan cakupan tertinggi adalah Kaladawa (111,3%), Adiwerna
(105,5%), dan Margasari (105,0%). Sedangkan tiga Puskesmas dengan cakupan
terendah adalah Puskesmas Kesamiran (85,9%), Suradadi (81,4%), dan Bangungalih
(80,6%). Selengkapnya tentang cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
di Kabupaten Tegal menurut Puskesmas tahun 2018 disajikan pada gambar 6.4.
55
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 6.4 CAKUPAN PELAYANAN IBU BERSALIN OLEH TENAGA KESEHATAN
MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Lansia Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
Analisis kematian ibu yang dilakukan Bidang Kesehatan Keluarga Dinas
Kesehatan Kabupaten Tegal pada tahun 2018 membuktikan bahwa kematian ibu
terkait erat dengan penolong persalinan dan tempat/fasilitas persalinan. Persalinan
yang ditolong tenaga kesehatan terbukti berkontribusi terhadap turunnya risiko
kematian ibu. Demikian pula dengan tempat/fasilitas. Jika persalinan dilakukan di
fasilitas pelayanan kesehatan, juga akan semakin menekan risiko kematian ibu.
56
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Dinas Kesehatan tetap konsisten dalam menerapkan kebijakan bahwa seluruh
persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan dan didorong untuk dilakukan di
fasilitas pelayanan kesehatan. Kebijakan Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK)
Bidang Kesehatan menggariskan bahwa pembangunan Puskesmas harus satu paket
dengan rumah dinas tenaga kesehatan. Demikian pula dengan pembangunan Poskesdes
yang harus bisa sekaligus menjadi rumah tinggal bagi bidan di desa. Dengan disediakan
rumah tinggal, maka tenaga kesehatan termasuk bidan akan siaga di tempat tugasnya
dan dapat memberikan pertolongan persalinan setiap saat.
Untuk daerah dengan akses sulit, kebijakan Kementerian Kesehatan adalah
dengan mengembangkan program Kemitraan Bidan dan Dukun serta Rumah Tunggu
Kelahiran. Para dukun diupayakan bermitra dengan bidan dengan hak dan kewajiban
yang jelas. Pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan tidak lagi dikerjakan
oleh dukun, namun dirujuk ke bidan. Bagi ibu hamil yang di daerah tempat tinggalnya
tidak ada bidan atau jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan, maka menjelang hari
taksiran persalinan diupayakan sudah berada di dekat fasilitas pelayanan kesehatan,
yaitu di Rumah Tunggu Kelahiran. Rumah Tunggu Kelahiran tersebut dapat berupa
rumah tunggu khusus maupun di rumah sanak saudara yang dekat dengan fasilitas
pelayanan kesehatan.
GAMBAR 6.5
CAKUPAN PELAYANAN IBU HAMIL K4 DAN CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN DI KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2014-2018
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Lansia Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
57
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Dari gambar 6.5 dapat dilihat bahwa meski cakupan pelayanan ibu hamil K4
dan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan mengalami kenaikan.
Pelayanan antenatal memiliki peranan yang sangat penting, di antaranya agar dapat
dilakukan deteksi dan tata laksana dini komplikasi yang dapat timbul pada saat
persalinan. Apabila seorang ibu datang langsung untuk bersalin di tenaga kesehatan
tanpa adanya riwayat pelayanan antenatal sebelumnya, maka faktor risiko dan
kemungkinan komplikasi saat persalinan akan lebih sulit diantisipasi.
3. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
Nifas adalah periode mulai dari 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan.
Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan pada ibu nifas sesuai
standar.Dilakukan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali sesuai jadwal yang dianjurkan,
yaitu pada 6 jam sampai dengan 3 hari pasca persalinan, pada hari ke-4 sampai dengan
hari ke-28 pasca persalinan, dan pada hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 pasca
persalinan. Jenis pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi :
a. Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas, dan suhu);
b. Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri);
c. Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain;
d. Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI eksklusif;
e. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
f. Pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kesehatan ibu nifas dan bayi
baru lahir, termasuk keluarga berencana;
g. Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan.
Keberhasilan upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui indikator cakupan
pelayanan kesehatan ibu nifas (Cakupan KF3). Indikator ini menilai kemampuan
negara dalam menyediakan pelayanan kesehatan ibu nifas yang berkualitas sesuai
standar.
58
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 6.6 CAKUPAN KUNJUNGAN NIFAS (KF3)
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014-2018
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Lansia Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa capaian cakupan kunjungan nifas
(KF3) di Kabupaten Tegal dalam kurun waktu tahun 2014 – 2018 cukup fluktuatif. Dan
pada tahun 2018, mengalami penurunan. Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah
dan masyarakat termasuk sektor swasta. Program penempatan Pegawai Tidak Tetap
(PTT) untuk bidan terus dilaksanakan. Selain itu, dengan diluncurkannya Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) sejak tahun 2010, Puskesmas, Poskesdes, dan Posyandu
lebih terbantu dalam mengintensifkan implementasi upaya kesehatan termasuk di
dalamnya pelayanan kesehatan ibu nifas, di antaranya kegiatan sweeping atau
kunjungan rumah bagi yang tidak datang ke fasilitas pelayanan kesehatan. Data dan
informasi terkait pelayanan kesehatan ibu nifas disajikan pada lampiran tabel 29.
4. Pelayanan/Penanganan Komplikasi Kebidanan
Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas
dan atau janin dalam kandungan, baik langsung maupun tidak langsung, termasuk
penyakit menular dan tidak menular yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau janin,
yang tidak disebabkan oleh trauma/kecelakaan. Pencegahan dan penanganan
komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada ibu dengan komplikasi kebidanan
untuk mendapatkan perlindungan/pencegahan dan penanganan definitif sesuai
standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan.
59
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencegahan dan
penanganan komplikasi kebidanan adalah cakupan penanganan komplikasi kebidanan
(Cakupan PK). Indikator ini mengukur kemampuan negara dalam menyelenggarakan
pelayanan kesehatan secara profesional kepada ibu (hamil, bersalin, nifas) dengan
komplikasi. Capaian indikator penanganan komplikasi kebidanan di Indonesia dari
tahun 2007 hingga tahun 2016 disajikan pada gambar berikut.
GAMBAR 6.7 CAKUPAN PELAYANAN/PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014-2018
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Lansia Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
Pada gambar 6.7 di atas dapat diketahui bahwa secara umum, cakupan
penanganan komplikasi kebidanan di Kabupaten Tegal selama kurun waktu 5 tahun
terakhir cukup fluktuatif. Cakupan penanganan komplikasi kebidanan pada tahun 2018
ialah 100%, mengalami penurunan dari tahun 2017. Gambar 6.7 juga menunjukkan
bahwa tahun 2014-2017 angka cakupan penanganan komplikasi kebidanan melebihi
100%. Hal ini dimungkinkan karena jumlah sasaran yang digunakan adalah perkiraan,
yakni diperkirakan pada kurun waktu 1 tahun sebanyak 20% dari jumlah sasaran ibu
hamil di suatu wilayah kerja akan mengalami komplikasi kebidanan.
Sebagian komplikasi ini dapat mengancam jiwa, tetapi sebagian besar
komplikasi dapat dicegah dan ditangani bila : 1) ibu segera mencari pertolongan ke
tenaga kesehatan; 2) tenaga kesehatan melakukan prosedur penanganan yang sesuai,
antara lain penggunaan partograf untuk memantau perkembangan persalinan, dan
pelaksanaan manajemen aktif kala III (MAK III) untuk mencegah perdarahan
pascasalin; 3) tenaga kesehatan mampu melakukan identifikasi dini komplikasi; 4)
60
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
apabila komplikasi terjadi, tenaga kesehatan dapat memberikan pertolongan pertama
dan melakukan tindakan stabilisasi pasien sebelum melakukan rujukan; 5) proses
rujukan efektif; dan 6) pelayanan di RS yang cepat dan tepat guna.
Terdapat tiga jenis area intervensi yang dilakukan untuk menurunkan angka
kematian dan kesakitan ibu dan neonatal yaitu melalui : 1) peningkatan pelayanan
antenatal yang mampu mendeteksi dan menangani kasus risiko tinggi secara memadai;
2) pertolongan persalinan yang bersih dan aman oleh tenaga kesehatan terampil,
pelayanan pasca persalinan dan kelahiran; serta 3) pelayanan emergensi obstetrik dan
neonatal dasar (PONED) dan komprehensif (PONEK) yang dapat dijangkau.
Upaya terobosan dalam penurunan AKI dan AKB di Indonesia salah satunya
melalui Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) yang
menitikberatkan fokus totalitas monitoring yang menjadi salah satu upaya deteksi dini,
menghindari risiko kesehatan pada ibu hamil serta menyediakan akses dan pelayanan
kegawatdaruratan obstetric dan neonatal dasar di tingkat Puskesmas (PONED) dan
pelayanan kegawatdaruratan obstetric dan neonatal komprehensif di Rumah Sakit
(PONEK). Dalam implementasinya, P4K merupakan salah satu unsur dari Desa Siaga.
P4K mulai diperkenalkan pada tahun 2007. Sampai dengan tahun 2013, tercatat 66.629
(86%) desa/kelurahan telah melaksanakannya. Pelaksanaan P4K di desa-desa tersebut
perlu dipastikan agar mampu membantu keluarga dalam membuat perencanaan
persalinan yang baik dan meningkatkan kesiap-siagaan keluarga dalam menghadapi
tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas agar dapat mengambil tindakan yang
tepat.
Pada akhir tahun 2018 terdapat 11 (sebelas) Puskesmas PONED dan 2 (dua)
Rumah Sakit Kabupaten/Kota yang mampu melaksanakan PONEK. Melalui pengelolaan
pelayanan PONED dan PONEK, Puskesmas dan Rumah Sakit diharapkan bisa menjadi
institusi terdepan dimana kasus komplikasi dan rujukan dapat diatasi dengan cepat
dan tepat. Selain itu dilakukan pula kegiatan Audit Maternal Perinatal (AMP), yang
merupakan upaya dalam penilaian pelaksanaan serta peningkatan mutu pelayanan
kesehatan ibu dan bayi baru lahir melalui pembahasan kasus kematian ibu atau bayi
baru lahir sejak di level masyarakat sampai di level fasilitas pelayanan kesehatan.
Kendala yang timbul dalam upaya penyelamatan ibu pada saat terjadi
kegawatdaruratan maternal dan bayi baru lahir akan dapat menghasilkan suatu
rekomendasi intervensi dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu dan
bayi di masa mendatang. Data dan informasi terkait pelayanan/penanganan komplikasi
maternal disajikan pada lampiran Tabel 33.
61
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
5. Pelayanan Keluarga Berencana
Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu strategi untuk
mengurangi kematian ibu khususnya ibu dengan kondisi 4T; terlalu muda melahirkan
(di bawah usia 20 tahun), terlalu sering melahirkan, terlalu dekat jarak melahirkan, dan
terlalu tua melahirkan (di atas usia 35 tahun). Keluarga berencana (KB) merupakan
salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan ketahanan keluarga, kesehatan,
dan keselamatan ibu, anak, serta perempuan. Pelayanan KB menyediakan informasi,
pendidikan, dan cara-cara bagi laki-laki dan perempuan untuk dapat merencanakan
kapan akan mempunyai anak, berapa jumlah anak, berapa tahun jarak usia antara anak,
serta kapan akan berhenti mempunyai anak.
Baik suami maupun istri memiliki hak yang sama untuk menetapkan berapa
jumlah anak yang akan dimiliki dan kapan akan memiliki anak. Melalui tahapan
konseling pelayanan KB, pasangan usia subur (PUS) dapat menentukan pilihan
kontrasepsi sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya berdasarkan informasi yang
telah mereka pahami, termasuk keuntungan dan kerugian, risiko metode kontrasepsi
dari petugas kesehatan.
Program Keluarga Berencana (KB) dilakukan dalam rangka mengatur jumlah
kelahiran atau menjarangkan kelahiran. Sasaran program KB adalah Pasangan
UsiaSubur (PUS) yang lebih dititikberatkan pada kelompok Wanita Usia Subur (WUS)
yang berada pada kisaran usia 15-49 tahun.
GAMBAR 6.8 PRESENTASE PESERTA KB AKTIF MENURUT METODE KONTRASEPSI
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Lansia Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
62
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Dari gambar 6.8 dapat dilihat bahwa metode kontrasepsi yang paling banyak
digunakan oleh peserta KB aktif adalah suntik (62,5%) dan terbanyak ke dua adalah
Implan (15,8 %). Sedangkan metode kontrasepsi yang paling sedikit dipilih oleh
peserta KB aktif adalah MOP sebanyak 0,80%.
Sedangkan pada peserta KB baru, persentase metode kontrasepsi yang
terbanyak digunakan adalah suntik, yakni sebesar 61,2%. Metode terbanyak ke dua
adalah implan, sebesar 15,5%. Metode yang paling sedikit dipilih oleh para peserta KB
baru adalah metode operasi pria (MOP) sebanyak 0,9%. Gambaran mengenai
persentase peserta KB baru menurut metode kontrasepsi tahun 2018 selengkapnya
dapat dilihat pada gambar 6.9.
GAMBAR 6.9 PRESENTASE PESERTA KB BARU MENURUT METODE KONTRASEPSI
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Kesehatan Ibu dan Lansia Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
B. KESEHATAN ANAK
Upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak harus ditujukan untuk
mempersiapkan generasi yang akan datang yang sehat, cerdas, dan berkualitas
sertauntuk menurunkan angka kematian bayi dan anak. Upaya pemeliharaan kesehatan
anak dilakukan sejak janin masih dalam kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan,dan
sampai berusia 18 (delapan belas) tahun. Upaya kesehatan anak antara lain diharapkan
untuk mampu menurunkan angka kematian anak. Indikator angka kematian yang
berhubungan anak adalah Angka Kematian Neonatal (AKN), Angka Kematian Bayi
(AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA).
63
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun
2012, angka Kematian Neonatus (AKN) pada tahun 2012 sebesar 19 per 1000
kelahiran hidup menurun dari 20 per 1000 kelahiran hidup di tahun 2007 dan 23 per
1000 kelahiran hidup berdasarkan hasil SDKI 2012.
Data dan informasi yang akan disajikan berikut ini menerangkan
berbagaiindicator kesehatan anak yang meliputi prevalensi berat badan lahir rendah
(BBLR),penanganan komplikasi neonatal, kunjungan neonatal, pelayanan kesehatan
bayi,inisiasi menyusu dini, pemberian ASI eksklusif, pemberian vitamin A,
penimbanganbalita di Posyandu, imunisasi dasar, pelayanan kesehatan balita,
pelayanan kesehatanpada siswa SD/setingkat, pelayanan kesehatan peduli remaja,
pelayanan kesehatanpada kasus kekerasan anak, dan pelayanan kesehatan anak
terlantar dan anak jalanandi panti.
1. Berat Badan Bayi Lahir
Berat bayi lahir adalah berat badan bayi yang di timbang dalam waktu satu jam
pertama setelah lahir. Hubungan antara waktu kelahiran dengan umur kehamilan,
kelahiran bayi dapat dikelompokan: bayi kurang bulan (prematur), yaitu bayi yang
dilahirkan dengan masa gestasi (kehamilan) < 37 minggu (<259 hari). Bayi cukup
bulan, bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi antara 37-42 minggu (259 -293 hari);
dan bayi lebih bulan, bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi > 42minggu (>294
hari).
Berkaitan dengan berat badan bayi lahir, bayi dapat dikelompokkan
berdasarkan berat lahirnya: yaitu bayi berat lahir rendah (BBLR), yaitu berat
lahir<2500 gram, bayi berat lahir sedang, yaitu berat lahir antara 2500-3999 gram,
danberat badan lebih, yaitu berat lahir ≥4000 gram.Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
ialah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram. Sejak
tahun 1961 WHO telah mengganti istilah prematuritas dengan Bayi Berat Lahir Rendah
(BBLR). Hal ini dilakukan karena tidak semua bayi yang berat kurang dari 2500 gram
pada waktu lahir bayi prematur. Persentase balita (0-59 bulan) menurut berat badan
lahir rendah menurut Puskesmas tahun 2016 disajikan pada lampiran 6.10.
64
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 6.10 PERSENTASE BERAT BAYI LAHIR RENDAH
MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Kesehatan Anak dan Remaja Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
Berdasarkan gambar di atas, diketahui bahwa persentase BBLR tertinggi
terdapat di Puskesmas Jatinegara (6,3%) dan terendah di Puskesmas Dukuhwaru
(0,1%), Suradadi dan Bangun Galih (0,4%). Semua puskesmas telah memenuhi target
program gizi untuk indikator persentase BBLR tahun 2018, sebesar 11%.
Masalah pada bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) terutama pada prematur
terjadi karena ketidakmatangan sistem organ pada bayi tersebut. Bayi berat lahir
65
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
rendah mempunyai kecenderungan ke arah peningkatan terjadinya infeksi dan mudah
terserang komplikasi. Masalah pada BBLR yang sering terjadi adalah gangguan pada
sistem pernafasan, susunan saraf pusat, kardiovaskular, hematologi, gastrointestinal,
ginjal, termoregulasi.
2. Penanganan Komplikasi Neonatal
Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit dan atau
kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian, seperti asfiksia,
ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat
lahir < 2.500 gram), sindroma gangguan pernafasan, dan kelainan kongenital maupun
yang termasuk klasifikasi kuning dan merah pada pemeriksaan dengan Manajemen
Terpadu Bayi Muda (MTBM).
Komplikasi yang menjadi penyebab kematian terbanyak adalah asfiksia, bayi
berat lahir rendah dan infeksi (Riskesdas, 2007). Komplikasi ini sebetulnya dapat
dicegah dan ditangani. Namun terkendala oleh akses ke pelayanan kesehatan,
kemampuan tenaga kesehatan, keadaan sosial ekonomi, sistem rujukan yang belum
berjalan dengan baik, terlambatnya deteksi dini dan kesadaran orang tua untuk
mencari pertolongan kesehatan.
Penanganan neonatal dengan komplikasi adalah penanganan terhadap neonatal
sakit dan atau neonatal dengan kelainan atau komplikasi/ kegawatdaruratan yang
mendapat pelayanan sesuai standar oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan atau
perawat) terlatih baik di rumah, sarana pelayanan kesehatan dasar maupun sarana
pelayanan kesehatan rujukan.
Pelayanan sesuai standar antara lain sesuai dengan standar MTBM, manajemen
Asfiksia Bayi Baru Lahir, manajemen Bayi Berat Lahir Rendah, pedoman pelayanan
neonatal essensial di tingkat pelayanan kesehatan dasar, PONED, PONEK atau standar
operasional pelayanan lainnya. Pada gambar 6.11 berikut disajikan gambaran cakupan
penanganan neonatal dengan komplikasi menurut Puskesmas di Kabupaten Tegal pada
tahun 2018.
66
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 6.11 CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Kesehatan Anak dan Remaja Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
Capaian penanganan neonatal dengan komplikasi di berbagai Puskesmas cukup
variatif. Dan mengalami penurunan dari tahun 2017 yang sebesar 100% menjadi 91%
pada tahun 2018.
3. Pelayanan Kesehatan Neonatus
Neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia sampai dengan 28 hari, dimana
terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim menjadi di luar
rahim. Pada masa ini terjadi pematangan organ hampir pada semua sistem. Bayi hingga
usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan
67
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
kesehatan paling tinggi. Pada usia yang rentan ini, berbagai masalah kesehatan bisa
muncul. Tanpa penanganan yang tepat, bisa berakibat fatal. Beberapa upaya kesehatan
dilakukan untuk mengendalikan risiko pada kelompok ini diantaranya dengan
mengupayakan agar persalinan dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas
kesehatan serta menjamin tersedianya pelayanan kesehatan sesuai standar pada
kunjungan bayi baru lahir.
Masalah utama penyebab kematian pada bayi dan balita adalah pada masa
neonatus (bayi baru lahir umur 0-28 hari). Menurut hasil Riskesdas 2007 menunjukkan
bahwa 78,5% dari kematian neonatal terjadi pada umur 0-6 hari. Komplikasi yang
menjadi penyebab kematian terbanyak adalah asfiksia, bayi berat lahir rendah dan
infeksi.
Dengan melihat adanya risiko kematian yang tinggi dan berbagai serangan
komplikasi pada minggu pertama, maka setiap bayi baru lahir harus mendapatkan
pemeriksaan sesuai standar lebih sering (minimal 2 kali) dalam minggu pertama.
Langkah ini dilakukan untuk menemukan secara dini jika terdapat penyakit atau tanda
bahaya pada neonatus sehingga pertolongan dapat segera diberikan untuk mencegah
penyakit bertambah berat yang dapat menyebabkan kematian. Kunjungan neonatus
merupakan salah satu intervensi untuk menurunkan kematian bayi baru lahir.
Terkait hal tersebut, pada tahun 2008 ditetapkan perubahan kebijakan dalam
pelaksanaan kunjungan neonatal, dari 2 kali yaitu satu kali pada minggu pertama dan
satu kali pada 8-28 hari, menjadi 3 kali yaitu dua kali pada minggu pertama dan satu
kali pada 8 – 28 hari. Dengan demikian, jadwal kunjungan neonatal yang dilaksanakan
saat ini adalah pada umur 6-48 jam, umur 3-7 hari dan umur 8-28 hari. Indikator ini
mengukur kemampuan manajemen program Kesehatan Ibu Anak (KIA) dalam
menyelenggarakan pelayanan neonatal yang komprehensif.
Kunjungan neonatal pertama (KN1) adalah cakupan pelayanan kesehatan bayi
baru lahir (umur 6 jam - 48 jam) di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang
ditangani sesuai standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan
kesehatan. Pelayanan yang diberikan saat kunjungan neonatal adalah pemeriksaan
sesuai standar Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) dan konseling perawatan bayi
baru lahir termasuk ASI eksklusif dan perawatan tali pusat. Pada kunjungan neonatal
pertama (KN1), bayi baru lahir mendapatkan vitamin K1 injeksi dan imunisasi hepatitis
B0 bila belum diberikan pada saat lahir. Cakupan indikator kunjungan neonatal
pertama menurut puskesmas digambarkan pada gambar 6.12.
68
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 6.12 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL PERTAMA (KN1)
MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Kesehatan Anak dan Remaja Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
Capaian KN1 Kabupaten Tegal tahun 2018 sebesar 100%. Angka tersebut telah
mencapai target program anak dan remaja Dinas Kesehatan Kab. Tegal Tahun 2018,
yaitu 100%. Capaian KN1 tahun 2018 sama dengan daripada capaian tahun 2017, yaitu
100%.
Selain KN1, indikator yang menggambarkan pelayanan kesehatan bagi neonatal
adalah KN lengkap yang mengharuskan agar setiap bayi baru lahir memperoleh
pelayanan Kunjungan Neonatal minimal 3 kali, yaitu 1 kali pada 6-48 jam, 1 kali pada 3-
7 hari, 1 kali pada 8-28 hari sesuai standar di satu wilayah kerja pada satu tahun.
69
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Capaian Kunjungan Neonatal Lengkap di Kabupaten Tegal pada tahun 2018
sebesar 99,4%. Capaian ini telah memenuhi target program tahun 2018 sebesar 95%.
Gambaran cakupan kunjungan KN lengkap menurut puskesmas di kabupaten Tegal
terdapat pada gambar 6.15 berikut ini.
GAMBAR 6.13 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL LENGKAP (KN LENGKAP) MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Kesehatan Anak dan Remaja Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
Pada gambar di atas terlihat bahwa pencapaian indikator KN lengkap cukup
baik, yang dapat dilihat dari capaian yang melampaui target (90%) di 29 Puskesmas.
Capaian tertinggi terdapat di Puskesmas Adiwerna, Dukuhwaru dan Suradadi.
Sedangkan Puskesmas dengan capaian terendah adalah Puskesmas Kupu yaitu sebesar
98,8%.
Capaian KN lengkap secara kumulatif di tingkat Kabupaten cukup fluktuatif dari
tahun 2014-2015 mengalami stagnansi , mengalami penurunan sedikit di tahun 2016.
70
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Dan naik kembali pada tahun 2017. Kemudian turun lagi pada tahun 2018 sebesar
99,4%. Gambar berikut menampilkan cakupan KN lengkap dari tahun 2014 sampai
dengan tahun 2018.
GAMBAR 6.14
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL LENGKAP (KN LENGKAP) DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014 – 2018
Sumber: Seksi Kesehatan Anak dan Remaja Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018 4. Pelayanan Kesehatan pada Bayi
Bayi juga merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap gangguan
kesehatan maupun serangan penyakit. Kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk
memastikan kesehatan mereka selalu dalam kondisi optimal. Pelayanan kesehatan bayi
termasuk salah satu dari beberapa indikator yang bisa menjadi ukuran keberhasilan
upaya peningkatan kesehatan bayi dan balita. Pelayanan kesehatan pada bayi ditujukan
pada bayi usia 29 hari sampai dengan 11 bulan dengan memberikan pelayanan
kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
klinis kesehatan (dokter, bidan, dan perawat) minimal 4 kali, yaitu pada 29 hari – 2
bulan, 3 – 5 bulan, 6 – 8 bulan dan 9 – 12 bulan sesuai standar di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu.
Pelayanan ini terdiri dari penimbangan berat badan, pemberian imunisasi
dasar (BCG, DPT/ HB1-3, Polio 1-4, dan Campak), Stimulasi Deteksi Intervensi Dini
Tumbuh Kembang (SDIDTK) bayi, pemberian vitamin A pada bayi, dan penyuluhan
perawatan kesehatan bayi serta penyuluhan ASI Eksklusif, pemberian makanan
pendamping ASI (MP ASI) dan lain-lain.
71
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Gambaran capaian indikator ini di 29 Puskesmas menunjukkan bahwa
sebanyak 19 Puskesmas telah memenuhi target program anak dan remaja Dinkes Kab.
Tegal tahun 2017 sebesar 96% seperti yang disajikan pada gambar berikut ini.
GAMBAR 6.15 CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Kesehatan Anak dan Remaja Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
Pada gambar 6.15 di atas dapat dilihat bahwa seluruh Puskesmas memiliki
capaian kunjungan bayi yang sama yaitu 100%.
72
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
5. Cakupan Pemberian ASI Eksklusif
Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui bayi
secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan meneruskan menyusui
anak sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi mendapat makanan pendamping
ASI yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya.
ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi yang mengandung sel darah putih,
protein dan zat kekebalan yang cocok untuk bayi. ASI membantu pertumbuhan dan
perkembangan anak secara optimal serta melindungi terhadap penyakit. Gambaran
pemberian ASI eksklusif menurut puskesmas disajikan pada gambar berikut ini.
GAMBAR 6.16 CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
73
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Cakupan ASI Ekslusif Kabupaten Tegal tahun 2018 adalah sebesar 76,9%.
Angka ini sedikit meningkat jika dibandingkan dengan capaian tahun 2017, yaitu
sebesar 76,1%. Capaian ASI Ekslusif tahun 2018 sudah melampaui target program gizi
Dinkes Kab. Tegal tahun 2018, yaitu sebesar 42%.
Permasalahan terkait pencapaian cakupan ASI Eksklusif antara lain:
a. Pemasaran susu formula masih gencar dilakukan untuk bayi 0-6 bulan yg tidak ada
masalah medis
b. Masih banyaknya perusahaan yang mempekerjakan perempuan tidak memberi
kesempatan bagi ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan untuk melaksanakanpemberian
ASI secara eksklusif. Hal ini terbukti dengan belum tersedianya ruang laktasi dan
perangkat pendukungnya.
c. Masih banyak tenaga kesehatan ditingkat layanan yang belum peduli atau belum
berpihak pada pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI Eksklusif, yaitu masih
mendorong untuk memberi susu formula pada bayi 0-6 bulan.
d. Masih sangat terbatasnya tenaga konselor ASI
e. Belum maksimalnya kegiatan edukasi, sosialisasi, advokasi, dan kampanye terkait
pemberian ASI, dan belum semua rumah sakit melaksanakan 10 Langkah Menuju
Keberhasilan Menyusui (LMKM).
Upaya yang dilakukan dalam memecahkan masalah tersebut yaitu:
a. Pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian
ASI Eksklusif
b. Melakukan pelatihan konseling menyusui dan konseling Makanan Pendamping ASI
(MP-ASI). Sampai tahun 2012 telah dilakukan pelatihan konseling menyusui
kepada 3.929 orang dan MP-ASI sebanyak 416 orang.
c. Melaksanakan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM), yaitu:
1) Membuat kebijakan tertulis tentang menyusui dan dikomunikasikan kepada
semua staf pelayanan kesehatan ;
2) Melatih semua staf pelayanan dalam keterampilan menerapkan kebijakan
menyusui tersebut;
3) Menginformasikan kepada semua ibu hamil tentang manfaat dan manajemen
menyusui;
4) Membantu ibu menyusui dini dalam 30 menit pertama persalinan;
5) Membantu ibu cara menyusui dan mempertahankan menyusui meskipun ibu
dipisah dari bayinya;
6) Memberikan ASI saja kepada bayi baru lahir kecuali ada indikasi medis;
74
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
7) Menerapkan rawat gabung ibu dengan bayinya sepanjang waktu (24 jam);
8) Menganjurkan menyusui sesuai permintaan bayi;
9) Tidak memberi dot kepada bayi
10) Mendorong pembentukan kelompok pendukung menyusui dan merujuk ibu
kepada kelompok tersebut setelah keluar dari sarana pelayanan;
d. Sosialisasi dan kampanye ASI Eksklusif
e. KIE melalui media cetak dan elektronik
f. Mengembangkan Strategi Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif
g. Menciptakan lingkungan yang kondusif terhadap perilaku menyusui
melaluiperaturan perundang-undangan dan kebijakan atau PP
h. Penguatan sarana pelayanan kesehatan (RS/RSIA, Puskesmas perawatan,
klinikbersalin) dalam menerapkan 10 LMKM
i. Peningkatan komitmen dan kapasitas stakeholder dalam meningkatan,melindungi,
dan mendukung pemberian ASI
j. Pemberdayaan ibu, keluarga, dan masyarakat dalam praktek pemberian ASI
k. Menjamin terlaksananya strategi pemberian ASI
l. Pengembangan peraturan perundangan-undangan dan kebijakan atau PP
m. Pelaksanaan revitalisasi RS dan sarana pelayanan kesehatan sayang bayi
n. Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan
o. Pemberdayaan ibu, bapak, dan keluarga, serta masyarakat
p. Perlindungan pekerja perempuan
q. Bekerjasama dengan lintas sektor terkait dalam pengawasan pemasaran susu
formula dan produk makanan bayi sesuai standar produk makanan
(codexalimentarius)
r. Advokasi dan promosi peningkatan pemberian ASI
6. Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A Balita Usia 6-59 Bulan
Sampai dengan usia enam bulan, ASI merupakan sumber utama vitamin A jika
ibu memiliki vitamin A yang cukup berasal dari makanan atau suplemen. Anak yang
berusia enam bulan sampai lima tahun dapat memperoleh vitamin A dari berbagai
makanan seperti hati, telur, ikan, minyak sawit merah, mangga dan papaya, jeruk, ubi,
sayur daun berwarna hijau dan wortel.
Anak memerlukan vitamin A untuk membantu melawan penyakit, melindungi
penglihatan mereka, serta mengurangi risiko meninggal. Anak yang kekurangan
vitamin A kurang mampu melawan berbagai potensi penyakit yang fatal dan berisiko
75
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
rabun senja. Oleh karena itu dilakukan pemberian kapsul vitamin A dalam rangka
mencegah dan menurunkan prevalensi kekurangan vitamin A (KVA) pada balita.
Cakupan yang tinggi dari pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk
mengatasi masalah KVA pada masyarakat.
Di beberapa negara dimana kekurangan vitamin A telah terjadi secara luas, dan
anak sering meninggal karena diare dan campak, vitamin A dalam bentuk kapsul dosis
tinggi dibagikan dua kali dalam setahun kepada anak usia enam bulan hingga lima
tahun. Diare dan campak dapat menguras vitamin A dari tubuh anak. Anak yang
menderita diare atau campak, atau menderita kurang gizi harus diobati dengan
suplemen vitamin A dosis tinggi yang bisa diperoleh dari petugas kesehatan terlatih.
Masalah vitamin A pada balita secara klinis bukan lagi masalah kesehatan
masyarakat (prevalensi xeropthalmia < 0,5%). Hasil studi masalah gizi mikro di 10 kota
pada 10 provinsi tahun 2006, diperoleh prevalensi xeropthalmia pada balita 0,13%,
sedangkan hasil survey vitamin A pada tahun 1992 menunjukkan prevalensi
xeropthalmia sebesar 0,33%.
Namun demikian KVA subklinis, yaitu tingkat yang belum menampakkan gejala
nyata, masih ada pada kelompok balita. KVA tingkat subklinis ini hanya dapat diketahui
dengan memeriksa kadar vitamin A dalam darah di laboratorium. Selain itu, sebaran
cakupan pemberian vitamin A pada balita menurut puskesmas sudah mencapai
97,76%. Namun demikian kegiatan pemberian vitamin A pada balita masih perlu
dilanjutkan, karena bukan hanya untuk kesehatan mata dan mencegah kebutaan,
namun lebih penting lagi, vitamin A meningkatkan kelangsungan hidup, kesehatan dan
pertumbuhan anak. Pemberian kapsul vitamin A dilakukan terhadap bayi (6-11 bulan)
dengan dosis 100.000 SI, anak balita (12-59 bulan) dengan dosis 200.000 SI, dan ibu
nifas diberikan kapsul vitamin A 200.000 SI, sehingga bayinya akan memperoleh
vitamin A yang cukup melalui ASI. Pemberian Kapsul Vitamin A diberikan secara
serentak setiap bulan Februari dan Agustus pada balita usia 6-59bulan.
Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita usia 6-59 bulan di Kabupaten
Tegal tahun 2017 mencapai 99,8%. Capaian ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2016
yang mencapai 99,32%. Masih diperlukan upaya untuk meningkatkan cakupan
pemberian kapsul vitamin A. Upaya tersebut antara lain melalui peningkatan integrasi
pelayanan kesehatan anak, sweeping pada daerah yang cakupannya masih rendah dan
kampanye pemberian kapsul vitamin A. Cakupan pemberian kapsul vitamin A menurut
puskesmas ditampilkan pada gambar 6.17.
76
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 6.17 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA 6-59 BULAN MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
Terdapat 18 puskesmas yang telah mencapai target renstra tahun
2017(100%). Cakupan tertinggi dicapai oleh Puskesmas Pagerbarang yaitu 100,42%.
Cakupan terendah dicapai oleh Puskesmas Kupu sebesar 96,75%.
7. Cakupan Penimbangan Balita di Posyandu
Sejak lahir sampai dengan usia lima tahun, anak seharusnya ditimbang secara
teratur mengetahui pertumbuhannya. Cara ini dapat membantu untuk mengetahui
77
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
lebih awal tentang gangguan pertumbuhan, sehingga segera dapat diambil tindakan
tepat secepat mungkin. Hasil penimbangan, dapat mengetahui apakah seorang anak
terlalu cepat bertambah berat badannya dibandingkan usianya atau tidak bertambah
berat badannya. Untuk itu memerlukan pemeriksaan berat badan anak lebih lanjut
terkait dengan tinggi badannya, yang dapat menentukan apakah seorang anak
mempunyai berat badan berlebih/kurang.
Kegiatan penimbangan balita di Posyandu menjadi salah satu indikator yang
ditetapkan pada Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2017-2019. Indikator ini berkaitan
dengan cakupan pelayanan gizi pada balita, cakupan pelayanan kesehatan dasar
khususnya imunisasi, serta penanganan prevalensi gizi kurang pada balita. Dengan
cakupan penimbangan balita yang tinggi, diharapkan semakin tinggi pula cakupan
vitamin A, cakupan imunisasi, dan semakin rendah prevalensi gizi kurang. Gambaran
cakupan penimbangan balita di posyandu masing masing Puskesma ditampilkan pada
gambar 6.18 berikut.
78
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 6.18 CAKUPAN PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU
MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
Cakupan penimbangan balita di posyandu di Kabupaten Tegal pada tahun 2018
sebesar 87,4%. Cakupan ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar 82,1%.
Capaian tertinggi yaitu oleh puskesmas Kaladawa dan Danasari (100%). Capaian
terendah terdapat di Puskesmas Warureja sebesar 70,3%.
Setiap anak harus memiliki Kartu Menuju Sehat (KMS) yang terdapat dalam
buku KIA agar dapat dipantau pertumbuhannya. Dengan KMS terlihat apakah anak
tumbuh dengan baik sesuai usianya. KMS diberikan pada orang tua pada saat
kunjungan balita ke Posyandu. Maka kunjungan balita ke Posyandu sangat berkaitan
dengan indikator D/S.
79
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Namun demikian terdapat beberapa kendala yang dihadapi terkait dengan
kunjungan balita ke posyandu. Permasalahan tersebut antara lain : dana operasional
dan sarana prasarana untuk menggerakkan kegiatan Posyandu, tingkat pengetahuan
kader dan kemampuan petugas dalam pemantauan pertumbuhan dan konseling,
tingkat pemahaman keluarga dan masyarakat terhadap manfaat Posyandu, serta
pelaksanaan pembinaan kader. Data dan informasi tentang penimbangan balita di
posyandu pada tahun 2018 terdapat pada lampiran table 47.
8. Imunisasi
Setiap tahun lebih 1,4 juta anak di dunia meninggal karena berbagai penyakit
yang sesungguhnya dapat dicegah dengan imunisasi. Beberapa penyakit menular yang
termasuk ke dalam Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) antara lain:
Difteri, Tetanus, Hepatitis B, radang selaput otak, radang paru-paru,pertusis, dan polio.
Anak yang telah diberi imunisasi akan terlindungi dariberbagai penyakit berbahaya
tersebut, yang dapat menimbulkan kecacatan atau kematian.
Proses perjalanan penyakit diawali ketika virus/ bakteri/ protozoa/ jamur,
masuk ke dalam tubuh. Setiap makhluk hidup yang masuk ke dalam tubuh manusia
akan dianggap benda asing oleh tubuh atau yang disebut dengan antigen. Secara
alamiah sistem kekebalan tubuh akan membentuk zat anti yang disebut antibodiuntuk
melumpuhkan antigen. Pada saat pertama kali antibodi “berinteraksi” dengan antigen,
respon yang diberikan tidak terlalu kuat. Hal ini disebabkan antibodi belum
“mengenali” antigen. Pada interaksi antibodi-antigen yang ke-2 dan seterusnya, sistem
kekebalan tubuh sudah memiliki “memori” untuk mengenali antigen yangmasuk ke
dalam tubuh, sehingga antibodi yang terbentuk lebih banyak dan dalamwaktu yang
lebih cepat.
Proses pembentukan antibodi untuk melawan antigen secara alamiah disebut
imunisasi alamiah. Sedangkan program imunisasi melalui pemberian vaksin adalah
upaya stimulasi terhadap sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkanantibodi dalam
upaya melawan penyakit dengan melumpuhkan “antigen” yang telah dilemahkan yang
berasal dari vaksin. Imunisasi adalah suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak ia
terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya sakit ringan.
Program imunisasi merupakan salah satu upaya untuk melindungi penduduk
terhadap penyakit tertentu. Program imunisasi diberikan kepada populasiyang
dianggap rentan terjangkit penyakit menular, yaitu bayi, anak usia sekolah, wanita usia
subur, dan ibu hamil.
80
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
a. Imunisasi Dasar pada Bayi
Imunisasi melindungi anak terhadap beberapa Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I). Seorang anak diimunisasi dengan vaksin yang disuntikkan
atau diteteskan melalui mulut. Pada beberapa negara hepatitis masih menjadi masalah.
Sepuluh dari 100 orang akan menderita hepatitis sepanjang hidupnya jika tidak diberi
vaksin hepatitis B. Sampai dengan seperempat dari jumlah anak yang menderita
hepatitis B dapat berkembang menjadi kondisi penyakit hati yang serius, seperti
kanker hati. Disamping itu wajib diberikan imunisasi hepatitis B segera setelah bayi
lahir untuk mencegah penularan virus hepatitis dari ibu kepada anaknya.
Imunisasi BCG dapat melindungi anak dari penyakit tuberculosis. Imunisasi
DPT dapat mencegah penyakit diptheri, pertusis dan tetanus. Diptheri menyebabkan
infeksi saluran pernafasan atas, yang dalam beberapa kasus dapat menyebabkan
kesulitan bernafas bahkan kematian. Tetanus menyebabkan kekakuan otot dan
kekejangan otot yang menyakitkan dan dapat mengakibatkan kematian. Pertusis atau
batuk rejan mempengaruhi saluran pernafasan dana dapat menyebabkan batuk hingga
delapan minggu.
Semua anak perlu mendapatkan imunisasi polio. Tanda-tanda polio adalah
tungkai tiba tiba lumpuh dan sulit untuk bergerak. Dari 200 anak yang terinfeksi polio,
maka satu orang akan menjadi cacat sepanjang hidupnya.
Sebagai salah satu kelompok yang menjadi sasaran program imunisasi,setiap
bayi wajib mendapatkan lima imunisasi dasar lengkap (LIL) yang terdiri dari : 1 dosis
BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 3 dosis hepatitis B, dan 1 dosis campak. Dari kelima
imunisasi dasar lengkap yang diwajibkan tersebut, campak merupakan imunisasi yang
mendapat perhatian lebih yang dibuktikan dengan komitmen Indonesia pada lingkup
ASEAN dan SEARO untuk mempertahankan cakupan imunisasi campak sebesar 90%.
Hal ini terkait dengan realita bahwa campak adalah salah satu penyebab utama
kematian pada balita. Dengan demikian pencegahan campak memiliki peran signifikan
dalam penurunan angka kematian balita.
Kabupaten Tegal memiliki cakupan imunisasi campak pada tahun 2018 sebesar
100,4% lebih tinggi dibandingkan capaian tahun 2017 (95,8%). Pada tingkat
Puskesmas, terdapat 19 puskesmas yang telah berhasil mencapai target 100% seperti
yang disajikan pada gambar 6.19 berikut.
81
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 6.19 CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
Pada gambar 6.19 di atas dapat diketahui bahwa Puskesmas Pagiyanten
memiliki capaian tertinggi sebesar 148,7% diikuti oleh Kesambi sebesar 120,4% dan
Warureja sebesar 117,8 %. Sedangkan Puskesmas dengan cakupan terendah adalah
Puskesmas Adiwerna sebesar 66,4%.
Program imunisasi pada bayi mengharapkan agar setiap bayi mendapatkan
kelima jenis imunisasi dasar lengkap. Keberhasilan seorang bayi dalam mendapatkan 5
jenis imunisasi dasar tersebut diukur melalui indikator imunisasi dasar lengkap.
Capaian indikator ini di Kabupaten Tegal pada tahun 2018 sebesar 99,9%. Angka ini
meningkat jika dibandingkan dengan capaian tahun 2017, yaitu sebesar 95,4%.
82
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Capaian tahun 2018 juga belum memenuhi target Renstra pada tahun 2017 yang
sebesar 100%.
GAMBAR 6.20 CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI
MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa puskesmas yang melampaui target
capaian imunisasi dasar lengkap pada bayi tahun 2018 sebanyak 19 Puskesmas.
Puskesmas dengan capaian tertinggi adalah puskesmas Pagiyanten (148,7%) dan
puskesmas dengan capaian terendah adalah Puskesmas Adiwerna sebesar 66,1%. Data
dan informasi terkait imunisasi dasar pada bayi yang dirinci menurut puskesmas tahun
2018 terdapat pada lampiran table 43.
83
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
b. Universal Child Immunization (UCI)
Indikator lain yang diukur untuk menilai keberhasilan pelaksanaan imunisasi
adalah Universal Child Immunization atau yang biasa disingkat UCI. UCI adalah
gambaran suatu desa/kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada
di desa/kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap. Target UCI pada
Renstra Dinas Kesehatan tahun 2017 adalah sebesar 98%. Pada tahun 2018 semua
puskesmas yang telah mencapai persentase desa UCI sebesar 100% atau 287
desa/kelurahan telah mencapai presentase UCI.
Imunisasi dasar pada bayi seharusnya diberikan pada anak sesuai dengan
umurnya. Pada kondisi ini, diharapkan sistem kekebalan tubuh dapat bekerja secara
optimal. Namun demikian, pada kondisi tertentu beberapa bayi tidak mendapatkan
imunisasi dasar secara lengkap. Kelompok inilah yang disebut dengan drop out (DO)
imunisasi. Bayi yang mendapatkan imunisasi DPT/HB1 pada awal pemberian
imunisasi, namun tidak mendapatkan imunisasi campak, disebut Drop Out
RateDPT/HB1- Campak. Indikator ini diperoleh dengan menghitung selisih penurunan
cakupan imunisasi campak terhadap cakupan imunisasi DPT/HB1.
9. Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Kehidupan anak, usia dibawah lima tahun merupakan bagian yang sangat
penting. Usia tersebut merupakan landasan yang membentuk masa depan kesehatan,
kebahagiaan, pertumbuhan, perkembangan, dan hasil pembelajaran anak di sekolah,
keluarga, masyarakat dan kehidupan secara umum.
Kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk memastikan kesehatan mereka
selalu dalam kondisi optimal. Untuk itu dipakai indikator-indikator yang bias menjadi
ukuran keberhasilan upaya peningkatan kesehatan bayi dan balita, salah
satudiantaranya adalah pelayanan kesehatan anak balita. Adapun batasan anak balita
adalah setiap anak yang berada pada kisaran umur 12 sampai dengan 59 bulan.
Pelayanan kesehatan pada anak balita dilakukan oleh tenaga kesehatan dan
memperoleh :
a. Pelayanan Pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun (Penimbangan
berat badan dan pengukuran tinggi badan minimal 8 kali dalam setahun).
b. Pemberian vitamin A dua kali dalam setahun yakni setiap bulan Februari dan
Agustus
c. Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang balita minimal 2 kali
dalam setahun.
84
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
d. Pelayanan Anak Balita Sakit sesuai standar menggunakan Manajemen Terpadu
Balita Sakit (MTBS).
Capaian Indikator pelayanan kesehatan anak balita pada tahun 2018 sebesar
100%, yang berarti telah memenuhi target Renstra pada tahun 2017 yang sebesar
100%. Capaian indikator ini menurun dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 103,8%.
Sebanyak 18 puskesmas telah mencapai target seperti yang terlihat pada gambar 6.21
berikut. Data dan informasi menurut puskesmas terkait upaya pelayanan kesehatan
anak balita disajikan pada lampiran table 46.
GAMBAR 6.21 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA
MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Kesehatan Anak dan Remaja Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2018
85
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
10. Pelayanan Kesehatan pada Siswa SD dan setingkat
Mulai masuk sekolah merupakan hal penting bagi tahap perkembangan anak.
Banyak masalah kesehatan terjadi pada anak usia sekolah, seperti misalnya
pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi dengan
baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun, karies gigi, kecacingan, kelainan
refraksi/ketajaman penglihatan dan masalah gizi. Pelayanan kesehatan pada anak
termasuk pula intervensi pada anak usia sekolah.
Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan
program kesehatan, karena selain jumlahnya yang besar, mereka juga merupakan
sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik. Sasaran dari
pelaksanaan kegiatan ini diutamakan untuk siswa SD/ sederajat kelas 1. Pemeriksaan
kesehatan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga lainnya yang terlatih
(guru UKS/UKSG dan dokter kecil). Tenaga kesehatan disini adalah tenaga medis,
tenaga keperawatan atau petugas puskesmas lainnya yang telah dilatih sebagai tenaga
pelaksana UKS/ UKGS. Guru UKS/UKGS adalah guru kelas atau guru yang ditunjuk
sebagai pembina UKS/UKGS di sekolah dan telah dilatih tentang UKS/UKGS. Dokter
kecil adalah kader kesehatan sekolah yang biasanya berasal dari murid kelas 4dan 5 SD
dan setingkat yang telah mendapatkan pelatihan dokter kecil.
Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran tentang kebersihan dan kesehatan gigi
bisa dilaksanakan sedini mungkin. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan
pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut pada
khususnya dan kesehatan tubuh serta lingkungan pada umumnya.
Upaya kesehatan pada kelompok ini yang dilakukan melalui penjaringan
kesehatan terhadap murid SD/MI kelas 1 juga menjadi salah satu indikator yang
dievaluasi keberhasilannya melalui Renstra Kementerian Kesehatan. Kegiatan
penjaringan kesehatan selain untuk mengetahui secara dini masalah-masalah
kesehatan anak sekolah sehingga dapat dilakukan tindakan secepatnya untuk
mencegah keadaan yang lebih buruk, juga untuk memperoleh data atau informasi
dalam menilai perkembangan kesehatan anak sekolah, maupun untuk
dijadikanpertimbangan dalam menyusun perencanaan, pemantauan dan evaluasi
kegiatanUsaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Kegiatan penjaringan kesehatan ini terdiri dari :
a. Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit dan kuku)
b. Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri
c. Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran)
86
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
d. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
e. Pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan
f. Pengukuran kebugaran jasmani dan deteksi dini masalah mental emosional.
Penjaringan kesehatan dinilai dengan menghitung persentase SD/MI yang
melakukan penjaringan kesehatan terhadap seluruh SD/MI yang menjadi sasaran
penjaringan. Cakupan SD atau sederajat yang melaksanakan penjaringan kesehatan
untuk siswa kelas 1 pada tahun 2018 di Kabupaten Tegal yang sebesar 100% sama
dengan tahun 2017 dengan cakupan sebesar 100%. Capaian tersebut sesuai target
Renstra 2017 yang sebesar 100%.
Berdasarkan gambar 6.22 diketahui bahwa 29 puskesmas sudah memenuhi
target 100%.
87
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 6.22 CAKUPAN PENJARINGAN SISWA SD/MI SETINGKATMENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Tegal, 2018
C. GIZI KELURAGA
Setiap tahun lebih dari sepertiga kematian anak di dunia berkaitan dengan
masalah kurang gizi, yang dapat melemahkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Ibu
yang mengalami kekurangan gizi pada saat hamil, atau anaknya mengalami kekurangan
gizi pada usia 2 tahun pertama, pertumbuhan serta perkembangan fisik dan mentalnya
akan lambat.
Salah satu indikator kesehatan yang dinilai pencapaiannya dalam SDGs adalah
status gizi balita. Status gizi anak balita diukur berdasarkan umur, berat badan (BB)
88
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
dan tinggi badan (TB). Variabel umur, BB dan TB ini disajikan dalam bentuk tiga
indikator antropometri, yaitu: berat badan menurut umur (BB/U), tinggi badan
menurut umur (TB/U), dan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB). Indikator
status gizi berdasarkan indeks BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara umum.
Indikator ini tidak memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya kronis
ataupun akut karena berat badan berkorelasi positif dengan umur dan tinggi badan.
Dengan kata lain, berat badan yang rendah dapat disebabkan karena pendek (masalah
gizi kronis) atau sedang menderita diare atau penyakit infeksi lain (masalah gizi akut).
Menurut Laporan Bidang Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, pada tahun
2017, terdapat 133 balita berstatus gizi buruk. Capaian gizi buruk mendapat perawatan
sebesar 100%.
Indikator gizi yang lain yaitu tinggi badan menurut umur (TB/U) memberikan
indikasi masalah gizi yang sifatnya kronis sebagai akibat dari keadaanyang berlangsung
lama. Misalnya: kemiskinan, perilaku hidup tidak sehat, dan pola asuh/pemberian
makan yang kurang baik dari sejak anak dilahirkan yang mengakibatkan anak menjadi
pendek. Indikator status gizi berdasarkan indeks BB/TB memberikan indikasi masalah
gizi yang sifatnya akut sebagai akibat dari peristi wayang terjadi dalam waktu yang
tidak lama (singkat). Misalnya: terjadi wabah penyakit dan kekurangan makan
(kelaparan) yang mengakibatkan anak menjadi kurus.
Indikator BB/TB dan IMT/U dapat digunakan untuk identifikasi kurus
dangemuk. Masalah kurus dan gemuk pada umur dini dapat berakibat pada risiko
berbagai penyakit degenerative pada saat dewasa.
89
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
PENGENDALIAN PENYAKIT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN Bab 7 berisi pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan.
Data mengenai pengendalian penyakit terdiri atas penyakit menular dan penyakit tidak
menular. Penyakit menular meliputi penyakit menular langsung dan penyakit yang
ditularkan melalui binatang. Situasi penyakit, baik kesakitan maupun kematian,
merupakan indikator dalam menilai derajat kesehatan suatu masyarakat.
A. PENGENDALIAN PENYAKIT
Selain membahas pengendalian penyakit yang menjadi prioritas
pembangunan kesehatan nasional, pada subbab ini juga dibahas pengendalian
penyakit di daerah tropis yang salah satunya disebabkan oleh nyamuk, juga
neglected disease seperti filariasis.
1. Penyakit Menular
a. Tuberkulosis Paru
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyebar melalui
droplet orang yang telah terinfeksibasil tuberkulosis.
Beban penyakit yang disebabkan oleh tuberkulosis dapat diukur
dengan case notification rate (CNR) dan prevalensi (didefinisikan sebagai
jumlah kasus tuberkulosis pada suatu titik waktu tertentu) dan
mortalitas/kematian (didefinisikan sebagai jumlah kematian akibat
tuberkulosis dalam jangka waktu tertentu).
1) Kasus Baru BTA Positif
Pada tahun 2018 ditemukan jumlah kasus baru BTA positif (BTA+)
sebanyak 1.090 kasus, lebih sedikit dibanding kasus baru BTA+ yang ditemukan
tahun 2017 (1.097 kasus). Jumlah tersebut termasuk jumlah kasus yang
ditemukan di rumah sakit sebanyak 354 kasus. Jumlah kasus tertinggi yaitu
Puskesmas Margasari, Bumijawa dan Kedungbanteng. Sedangkan jumlah total
kasus TB BTA (+) dapat dilihat pada gambar 7.1.
Bab
VII
90
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 7.1 JUMLAH KASUS TB BTA (+) MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Pemberantasan Dinas Kesehatan Kab. Tegal 2018
Perkiraan jumlah penderita baru TB Paru BTA (+) di Kabupaten Tegal
sebanyak 3.329 penderita. Jumlah penderita TB Paru baru BTA (+) yang
ditemukan pada tahun 2018 sebanyak 1.090 orang maka didapatkan angka
cakupan penemuan penderita TB Paru baru (+) atau Case Detection Rate (CDR)
sebesar 71,17%.
91
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 7.2 CASE DETECTION RATE (CDR)MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Pemberantasan Dinas Kesehatan Kab. Tegal 2018
Angka penemuan TB Paru (CDR) merupakan salah satu indikator
keberhasilan program TB Paru di Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Semakin
rendah angka penemuan ini berarti semakin banyak kasus TB Paru yang belum
terdeteksi dan belum terobati sehingga dapat menjadi sumber penularan bagi
lingkungan sekitar para penderita tersebut. Oleh karena itu perlu adanya
peningkatan upaya penemuan kasus secara aktif oleh petugas kesehatan. Selain
itu pengembangan PPM (public private mix) dalam penanggulangan TB dengan
melibatkan, dokter praktek swasta, LSM, dan masyarakat.
92
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
2) Angka Keberhasilan Pengobatan (Success Rate)
Salah satu upaya untuk mengendalikan TB yaitu dengan pengobatan.
Indikator yang digunakan sebagai evaluasi pengobatan yaitu angka
keberhasilan pengobatan (success rate). Angka keberhasilan pengobatan ini
dibentuk dari angka kesembuhan dan angka pengobatan lengkap.
Evaluasi pengobatan pada penderita TB pau BTA (+) dilakukan melalui
pemeriksaan dahak mikroskopis pada akhir fase intensif satu bulan sebelum
akhir pengobatan dan pada akhir pengobatan dengan hasil pemeriksaan negatif.
Dinyatakan sembuh bila hasil pemeriksaan dahak pada akhir pengobatan
ditambah minimal satu kali pemeriksaan sebelumnya (sesudah fase awal atau
satu bulan sebelum akhir pengobatan) hasilnya negatif. Target 2018 untuk
angka keberhasilan pengobatan (sukses rate) adalah 89,53%. Berikut ini
digambarkan angka kesembuhan dan keberhasilan pengobatan TB Paru tahun
2014-2018.
GAMBAR 7.3 ANGKA KESEMBUHAN DAN KEBERHASILAN PENGOBATAN TB PARU MENURUT
PUSKESMAS DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014 - 2018
Sumber: Seksi Pemberantasan Dinas Kesehatan Kab. Tegal 2018
Pada Gambar 7.3 terlihat perkembangan angka keberhasilan
pengobatan tahun 2014 - 2018. Pada tahun 2018 angka keberhasilan
pengobatan sebesar 89,53%. WHO menetapkan standar angka keberhasilan
93
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
pengobatan sebesar 85%. Dengan demikian pada tahun 2018, Kabupaten Tegal
telah mencapai standar tersebut. Sementara Dinas Kesehatan menetapkan
target Renstra minimal 90% untuk angka keberhasilan pengobatan pada tahun
2017. Berdasarkan hal tersebut, capaian angka keberhasilan pengobatan tahun
2018 belum memenuhi target Renstra.
Angka kesembuhan tahun 2018 di Kabupaten Tegal sebesar 76,03%,
menurun dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar 79,47%.
b. HIV & AIDS
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan
tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain.
Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dulu dinyatakan
sebagai HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui
melalui 3 metode, yaitu pada layanan Voluntary, Counseling, and Testing (VCT),
sero survey, dan Survei Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP).
Perkembangan HIV positif sampai tahun 2018 disajikan pada Gambar
7.4 berikut ini.
GAMBAR 7.4 JUMLAH KASUS BARU HIV POSITIVE DAN AIDS
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014 - 2018
Sumber: Seksi Pemberantasan Dinas Kesehatan Kab. Tegal 2018
94
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Kasus HIV dan AIDS dalam lima tahun terakhir (2014-2018)
cenderung meningkat. Hal ini menunjukkan kualitas penemuan kasus HIV/AIDS
meningkat. Kasus terbanyak pada kelompok risiko tinggi yaitu WPS dan
pasangan risiko tinggi, dengan usia antara 35-45 tahun.
c. Pneumonia
Pneumonia adalah penyakit yang disebabkan kuman pneumococcus,
staphylococcus, streptococcus, dan virus. Gejala penyakit pneumonia yaitu
menggigil, demam, sakit kepala, batuk, mengeluarkan dahak, dan sesak napas.
Populasi yang rentan terserang pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2
tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun dan orang yang memiliki masalah
kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini
yaitu dengan meningkatkan penemuan pneumonia pada balita. Perkiraan kasus
pneumonia pada balita di suatu wilayah sebesar 10% dari jumlah balita di
wilayah tersebut. Berikut ini gambaran penemuan peneumonia pada balita
tahun 2013-2017.
GAMBAR 7.5 CAKUPAN PENEMUAN DAN PENANGANAN PNEUMONIA PADA BALITA
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014-2018
Sumber: Seksi Pemberantasan Dinas Kesehatan Kab. Tegal 2018
Dari tahun 2014 Sampai dengan tahun 2018, angka cakupan
penemuan dan penanganan pneumonia pada balita mengalami fluktuasi.
Cakupan penemuan dan penanganan pneumonia pada balita tahun 2017 telah
mencapai target renstra Dinas Kesehatan sebesar 65%.
95
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
d. Kusta
Penyakit Kusta disebut juga sebagai penyakit Lepra atau penyakit
Hansen disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini mengalami
proses pembelahan cukup lama antara 2–3 minggu. Daya tahan hidup kuman
kusta mencapai 9 hari di luar tubuh manusia. Kuman kusta memiliki masa
inkubasi 2–5 tahun bahkan juga dapat memakan waktu lebih dari 5 tahun.
Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi
progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak,
dan mata
Angka penemuan kasus baru kusta pada tahun 2018 sebesar 14,6 per
10.000 penduduk. Capaian tersebut sudah memenuhi target renstra tahun 2017
sebesar 1,56 per 10.000 penduduk. Angka prevalensi kusta tahun 2018 adalah
sebesar 1,47 per 10.000 penduduk.
GAMBAR 7.6 ANGKA PREVALENSI DAN ANGKA PENEMUAN KASUS BARU KUSTA (NCDR)
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014-2018
Sumber: Seksi Pemberantasan Dinas Kesehatan Kab. Tegal 2018
Berdasarkan bebannya, kusta dibagi menjadi 2 kelompok yaitu beban
kusta tinggi (high burden) dan beban kusta rendah (low burden). Provinsi
disebut high burden jika NCDR (new case detection rate: angka penemuan
kasus baru)> 10 per 100.000 penduduk dan atau jumlah kasus baru lebih dari
1.000, sedangkan low burden jika NCDR < 10 per 100.000 penduduk dan atau
96
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
jumlah kasus baru kurang dari 1.000 kasus.
Kabupaten Tegal merupakan salah satu dari 9 kabupaten/kota di
Propinsi Jawa Tengah yang mempunyai kasus kusta tinggi (high endemic),
karena prevalence rate lebih dari 1/10.000 penduduk dan CDR lebih dari
5/100.000 penduduk. Pada tahun 2018 dilaporkan 210 kasus baru kusta, lebih
banyak dari tahun 2017 (208 kasus). Sebesar 192 kasus di antaranya
merupakan tipe Multi Basiler, sedangkan 18 kasus merupakan penderita kusta
tipe Pausi basiler.
Persentase penderita kusta selesai berobat (RFT), kusta type PB
(Pausi Basiler) pada tahun 2018 sebesar 93,9% menurun dari tahun 2017
sebesar 100%. Sedangkan RFT kusta type MB (Multi Basiler) pada tahun 2018
sebesar 90%. Angka ini sudah mencapai target renstra 90%. Evaluasi RFT ini
pada penderita baru kusta yang diobati tahun 2017 untuk kusta PB dan tahun
2016 pada kusta type MB, karena pengobatan kusta memerlukan waktu 6 – 12
bulan. Target angka RFT berdasarkan SPM 2010 adalah > 90% agar dapat
memutuskan rantai penularan penyakit kusta.
Upaya yang dilakukan untuk mencapai eliminasi kusta (prevalensi
kurang 1 per 10.000 penduduk ) antara lain : 1) Penemuan penderita secara
aktif melalui kegiatan kampanye eliminasi kusta (LEC), 2) Peningkatan
ketrampilan petugas puskesmas dalam menemukan penderita kusta sedini
mungkin, 3)Peningkatkan kesadaran masyarakat dengan menghilangkan stigma
yang ada di masyarakat.
Pengendalian kasus kusta antara lain dengan meningkatkan deteksi
kasus sejak dini. Indikator yang digunakan untuk menunjukkan keberhasilan
dalam mendeteksi kasus baru kusta yaitu angka cacat tingkat dua (II). Angka
cacat tingkat II tahun 2017 adalah 2,1 per 10.000 penduduk. Sedangkan
persentase cacat tingkat II (dari seluruh jumlah kasus baru kusta) pada tahun
2017 sebesar 10,10%. Berikut grafik persentase cacat tingkat II selama lima
tahun terakhir.
97
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 7.7 PERSENTASE CACAT TINGKAT II PENDERITA KUSTA
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014 -2018
Sumber: Seksi Pemberantasan Dinas Kesehatan Kab. Tegal 2018
Puskesmas dengan persentase cacat tingkat II tertinggi pada tahun
2018 yaitu Puskesmas Bojong sebesar 100%, disusul Penusupan dan Lebaksiu
50%. Hal itu menunjukkan kemampuan mendeteksi kasus baru kusta di ketiga
puskesmas tersebut masih rendah.
98
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 7.8 PERSENTASE CACAT TINGKAT II PENDERITA KUSTA MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Pemberantasan Dinas Kesehatan Kab. Tegal 2018
e. Diare
Penyakit Diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga
merupakan penyakit potensial KLB yang sering disertai dengan kematian.
Menurut hasil Riskesdas 2007, Diare merupakan penyebab kematian nomor
satu pada bayi (31,4%) dan pada balita (25,2%), sedangkan pada golongan
semua umur merupakan penyebab kematian yang ke empat (13,2%).
Kasus diare ditemukan dan ditangani di kabupaten Tegal tahun 2018
mencapai 117,7%. Angka ini sudah memenuhi target SPM dan Renstra Dinas
Kesehatan Kabupaten Tegal yaitu 100%. Incidence Rate diare Kabupaten Tegal
tahun 2087 sebesar 214 per 1000 penduduk.
99
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
f. Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
PD3I adalah penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi,
seperti Difteri, Pertusis, Tetanus, Tetanus Neonatorum, Polio, Campak dan
Hepatitis B. Dalam upaya untuk membebaskan Indonesia dari penyakit
tersebut, diperlukan komitmen global untuk menekan turunnya angka
kesakitan dan kematian yang lebih banyak dikenal dengan Eradikasi Polio
(ERAPO), Reduksi Campak (Redcam) dan Eliminasi Tetanus Neonatorum (ETN).
Dinas Kesehatan saat ini telah melaksanakan Program Surveilans Integrasi
PD3I, yaitu pengamatan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (Difteri, Tetanus Neonatorum, dan Campak).
Jumlah kasus PD3I yang dilaporkan selama 3 tahun terakhir
menunjukkan bahwa ada sedikit kejadian kasus PD3I. Pada tahun 2018
penyakit menular Difteri, Pertusis, Tetanus dan Polio tidak ditemukan kasus.
Campak ditemukan 14 kasus.
g. Demam Berdara Dengue (DBD)
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui
gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedis albopictus.
Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh
kelompok umur. Penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku
masyarakat.
Jumlah penderita DBD di Kabupaten Tegal yang dilaporkan pada tahun
2018 sebanyak 77 kasus dengan jumlah kematian 1 orang. Angka tersebut
menurun jika dibandingkan dengan tahun 2017, yaitu sebanyak 261 kasus DBD
dengan jumlah kematian 3 orang. Angka kesakitan sebesar 5,4 sebesar 100.000
penduduk, menurun dibandingkan angka kesakitan tahun 2017 sebesar 18,2
per 100.000 penduduk. Angka tersebut telah memenuhi target renstra Dinas
Kesehatan tahun 2017 sebesar 40 per 100.000 penduduk. Semua penderita
DBD sudah ditangani sesuai dengan standar operasional prosedur DBD. Tren
jumlah kasus DBD di Kabupaten Tegal dalam enam tahun terakhir dapat dilihat
di gambar 7.9.
100
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 7.9 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014 - 2018
Sumber: Seksi Pemberantasan Dinas Kesehatan Kab. Tegal 2018
Gambaran jumlah kasus DBD menurut puskesmas tahun 2018 dapat
dilihat pada Gambar 7.10. Jumlah kasus DBD terbanyak terjadi di Puskesmas
Lebaksiu 14 kasus, disusul Puskesmas Kesambi 13 kasus, dan Puskesmas
Margasari dan Puskesmas Slawi dengan 8 kasus,. Jumlah kasus DBD di
Puskesmas Danasari, Kupu, Talang, Kesamiran, Jatibogor, dan Warureja
sebanyak 0 kasus.
101
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 7.10 JUMLAH KASUS DBD MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Pemberantasan Dinas Kesehatan Kab. Tegal 2018
Angka kematian (Case Fatality Rate/CFR) DBD tahun 2018 sebesar
1%, sedikit menurun dibandingkan dengan angka kematin tahun 2017 sebesar
1,1%. Angka tersebut melampaui target renstra Dinas Kesehatan tahun 2017
sebesar 2,5%. Kematian akibat DBD dikategorikan tinggi jika CFR > 2%. Pada
tahun 2018 terdapat 1 puskesmas yang memiliki CFR tinggi yaitu Puskesmas
Kesambi (7,7%). Pada puskesmas tersebut masih perlu upaya peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas dan kuantitas SDM
kesehatan di rumah sakit dan puskesmas (dokter, perawat, dan lain-lain)
termasuk peningkatan sarana-sarana penunjang diagnostik dan
penatalaksanaan bagi penderita di sarana-sarana pelayanan kesehatan. Data
102
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
dan informasi lengkap terlampir pada table 21.
h. Filariasis
Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing
filaria, yang terdiri dari tiga spesies yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi
dan Brugia timori. Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening).
Filariasis menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing filaria
dalam tubuhnya. Dalam tubuh manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing
dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga menyebabkan pembengkakan
di kaki, tungkai, payudara, lengan dan organ genital.
Pada tahun 2018 dilaporkan sebanyak 16 kasus filariasis yang ada di
wilayah Puskesmas Balapulang, Pangkah dan Adiwerna masing-masing 2 kasus,
wilayah Pagerbarang, Lebaksiu, Kupu, Talang, Kesamiran, dan Bangun Galih
masing-masing 1 kasus, dan empat kasus di Puskesmas Warureja.
Filariasis dapat dicegah dan diobati dengan melaksanakan Pemberian
Obat Massal Pencegahan (POMP) filariasis selama lima tahun berturut-turut
sehingga diperlukan komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan biaya
operasional POMP selama minimal lima tahun berturut- turut yang menjadi
tanggung jawab pemerintah daerah. Sedangkan tanggung jawab pemerintah
pusat yaitu menyediakan obat.
i. Malaria
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit
Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia,
ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles) betina, dapat menyerang semua
orang baik laki-laki ataupun perempuan pada semua golongan umur dari bayi,
anak-anak dan orang dewasa.
Pada tahun 2018 dilaporkan sebanyak 15 kasus malaria yang ada di
wilayah Puskesmas Kesambi, Bojong, Slawi, Dukuhturi, dan Warureja masing-
masing 1 kasus, wilayah Bumijawa dan Jatibogor masing-masing 3 kasus,
wilayah Jatinegara dan Kramat masing-masing 2 kasus. Angka kesakitan
malaria tahun 2018 sebesar 0,01048 per 1.000 penduduk berisiko, dengan
demikian sudah melampaui target Indonesia Sehat 2010 sebesar 5 per 1.000
penduduk.
Bentuk pelayanan yang diberikan terhadap penderita malaria adalah
pemeriksaan darah dan pengobatan. Pemeriksaan darah dilakukan terhadap
103
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
penderita klinis, sedangkan pengobatan dilakukan terhadap penderita klinis
maupun yang positif malaria. Pemeriksaan darah dilakukan untuk menegakkan
diagnosa. Seorang penderita klinis baru dinyatakan positif malaria apabila
sediaan darah yang diperiksa terdapat plasmodium. Selain dilakukan
pemeriksaan darah, semua penderita klinis memperoleh pengobatan klinis,
sedangkan penderita positif diberikan pengobatan radikal. Sehingga cakupan
pengobatan malaria di Kabupaten Tegal selalu mencapai 100% dan mencapai
target SPM 2010.
2. Penyakit Tidak Menular
Penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung, stroke,
kanker, diabetes melitus, cedera dan penyakit paru obstruktif kronik serta
penyakit kronik lainnya merupakan 63% penyebab kematian di seluruh dunia
dengan membunuh 36 juta jiwa per tahun (WHO, 2010). Di Indonesia sendiri,
penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan penting dan dalam
waktu bersamaan morbiditas dan mortalitas PTM semakin meningkat. Hal
tersebut menjadi beban ganda dalam pelayanan kesehatan, sekaligus tantangan
yang harus dihadapi dalam pembangunan bidang kesehatan di Indonesia.
Peningkatan PTM berdampak negatif pada ekonomi dan produktivitas
bangsa. Pengobatan PTM seringkali memakan waktu lama dan memerlukan
biaya besar. Beberapa jenis PTM merupakan penyakit kronik dan/atau
katastropik yang dapat mengganggu ekonomi penderita dan keluarganya.
Selain itu, salah satu dampak PTM adalah terjadinya kecacatan termasuk
kecacatan permanen.
Berbagai faktor risiko PTM antara lain ialah: merokok dan
keterpaparan terhadap asap rokok, minum minuman beralkohol, diet/pola
makan, gaya hidup, kegemukan, obat-obatan, dan riwayat keluarga (keturunan).
Prinsip upaya pencegahan tetap lebih baik dari pengobatan. Upaya pencegahan
penyakit tidak menular lebih ditujukan kepada faktor risiko yang telah
diidentifikasi. Kementerian Kesehatan telah mengembangkan program
pengendalian PTM sejak tahun 2005.
Upaya pengendalian faktor risiko PTM yang telah dilakukan berupa
promosi Perilaku Bersih dan Sehat serta pengendalian masalah tembakau.
Beberapa Pemerintah Daerah telah menerbitkan peraturan terkait Kawasan
Tanpa Rokok (KTR) dan membentuk Aliansi Walikota/Bupati dalam
Pengendalian Tembakau dan Penyakit Tidak Menular. Sedangkan untuk
104
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
pengaturan makanan berisiko, ke depan akan dibuat regulasi antara lain
tentang gula, garam dan lemak dalam makanan yang dijual bebas. Upaya
pengendalian PTM tidak akan berhasil jika hanya dilakukan oleh Kementerian
Kesehatan tanpa dukungan seluruh jajaran lintas sektor, baik pemerintah,
swasta, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, bahkan seluruh lapisan
masyarakat.
Beberapa kegiatan yang telah dikembangkan oleh Kementerian
Kesehatan dalam upayanya untuk mengendalikan penyakit tidak menular sejak
tahun 2013 adalah sebagai berikut.
a. Posbindu PTM
Kegiatan yang mulai dikembangkan pada tahun 2011 ini merupakan
salah satu wujud peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini,
monitoring dan tindak lanjut dini terhadap faktor risiko PTM secara terpadu
dan terintegrasi dengan kegiatan rutin di masyarakat, seperti di lingkungan
tempat tinggal dalam wadah desa/kelurahan siaga aktif. Selain itu, kegiatan
tersebut pada saat ini telah dikembangkan pada kelompok khusus seperti di
Perusahaan Outobus (PO), kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH), sekolah,
dan tempat kerja.
b. Meningkatkan Upaya Pengendalian PTM di Puskesmas
Pada tahun 2013 setiap kabupaten/kota minimal memiliki satu
puskesmas dengan program unggulan pelayanan PTM yang dilengkapi dengan
sumber daya manusia yang terlatih PTM, fasilitas, dan peralatan untuk
penatalaksanaan kasus PTM. Upaya tersebut antara lain peningkatan promosi
kesehatan (health promotion) yang dilakukan melalui gaya hidup sehat,
melaksanakan deteksi dini dan monitoring faktor risiko PTM dan PanduPTM,
dan atau layanan khusus PTM lainnya (jantung, stroke, Cedera, Tisan, skrining
Thalasemia, SLE, kanker anak, layanan upaya berhenti merokok, diet, aktivitas
fisik, stres,Tisan, PAL, IVA + CBE, rehabilitasi dan atau paliatif PTM).
c. Pengendalian Tembakau
Pengendalian tembakau di Indonesia merupakan salah satu upaya
pengendalian factor risiko PTM, guna menurunkan prevalensi penyakit tidak
menular, beberapa upaya yang telah dikembangkan adalah:
1) Pengembangan kawasan tanpa rokok
2) Upaya berhenti rokok di Fasyankes Primer
3) Kebijakan pengendalian rokok
105
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
4) Jajak pendapat masyarakat mengenai penerapan larangan total iklan,
promosi dan sponsorship rokok.
d. Upaya Pengendalian Kecelakaan Lalu Lintas pada Situasi Mudik
Penyakit tidak menular mempunyai dampak negatif sangat besar
karena merupakan penyakit kronis. Apabila seseorang menderita penyakit
tidak menular, berbagai tingkatan produktivitas menjadi terganggu. Penderita
ini menjadi serba terbatas aktivitasnya, karena menyesuaikan diri dengan jenis
dan gradasi dari penyakit tidak menular yang dideritanya. Hal ini berlangsung
dalam waktu yang relatif lama dan tidak diketahui kapan sembuhnya karena
memang secara medis penyakit tidak menular tidak bisa disembuhkan tetapi
hanya bisa dikendalikan. Yang harus mendapatkan perhatian lebih adalah
bahwa penyakit tidak menular merupakan penyebab kematian tertinggi
dibanding dengan penyakit menular.
Jumlah kasus penyakit tidak menular yang tercatat di Puskesmas
Kabupaten Tegal pada tahun tahun 2018 sebanyak 46.361 kasus, sedangkan
jenis penyakit tidak menular di Kabupaten Tegal pada tahun 2018 adalah
sebagai berikut :
GAMBAR 7.11 DISTRIBUSI PENYAKIT TIDAK MENULAR
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Pengamatan Dinas Kesehatan Kab. Tegal 2018
106
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Selama tahun 2018 jenis penyakit tidak menular yang paling banyak
terjadi di Kabupaten Tegal adalah hipertensi lain (66,15%). Disusul kemudian
Diabetes Melitus (13,32%).
Ruang lingkup pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
(PJPD) yang menjadi tanggung jawab Sub Direktorat Penyakit Jantung Dan
Pembuluh Darah, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan meliputi hipertensi essensial, penyakit ginjal hipertensi, penyakit
jantung hipertensi, stroke, gagal jantung, Penyakit Jantung Koroner (PJK),
kardiomipathy, penyakit jantung rheumatic, penyakit jantung bawaan, dan
infark miocard akut.
B. KESEHATAN LINGKUNGAN
Kesehatan lingkungan mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat,
menurut WHO (World Health Organization), kesehatan lingkungan adalah suatu
keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat
menjamin keadaan sehat dari manusia. Menurut WHO, ruang lingkup kesehatan
lingkungan diantaranya meliputi penyediaan air minum serta pengelolaan air
buangan dan pengendalian pencemaran.
1. Air Minum
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 492/MENKES/
PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, air minum adalah air yang
melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat
kesehatan dan dapat langsung diminum. Penyelenggara air minum dapat berasal
dari badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah, koperasi, badan usaha
swasta, usaha perorangan, kelompok masyarakat, dan/atau individual yang
melakukan penyelenggaraan penyediaan air minum. Tidak semua air dapat
diminum, syarat-syarat kualitas air minum sesuai dengan Peraturan Menteri
Kesehatan dimaksud, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Syarat Fisik : Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna;
- Parameter Mikrobiologi E Coli dan total Bakteri Kolifrom, kadar maksimum yang
di perbolehkan 0 jumlah per 100 ml sampel;
- Syarat Kimia : Kadar Besi : maksimum yang diperbolehkan 0,3 mg/l, Kesadahan
(maks 500 mg/l), pH 6,5-8,5;
- Syarat Mikrobiologis : Koliform tinja/total koliform (maks 0 per 100 ml air);
107
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
- Dan parameter tambahan lainnya.
Salah satu parameter air minum adalah parameter fisik. Parameter fisik
yang harus dipenuhi pada air minum yaitu harus jernih, tidak berbau, tidak berasa
dan tidak berwarna. Selain itu, air minum tidak menimbulkan endapan. Jika air yang
kita konsumsi menyimpang dari hal ini, maka sangat mungkin air telah tercemar.
Secara umum, kualitas fisik air minum di Indonesia termasuk dalam kategori baik
(tidak keruh, tidak berwarna, tidak berasa tidak berbusa dan tidak berbau) sebesar
94,1%. Rincian lengkap tentang proporsi rumah tangga berdasarkan kualitas fisik
air minum dapatdilihat pada Lampiran 6.39.
Pembahasan air minum meliputi, proporsi rumah tangga berdasarkan jenis
sumber airminum, proporsi rumah tangga berdasarkan kualitas fisik air minum,
proporsi rumah tangga berdasarkan pengolahan air minum sebelum diminum,
proporsi rumah tangga berdasarkan cara pengolahan air minum sebelum diminum,
dan proporsi rumah tangga yang memiliki akses terhadap sumber air minum
berdasarkan kriteria JMP WHO-INICEF 2006.
GAMBAR 7.12 PROPORSI RUMAH TANGGA BERDASARKAN SUMBER AIR MINUM
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kab. Tegal 2018
Gambar 7.12 menunjukkan bahwa proporsi rumah tangga berdasarkan jenis
sumber air minum di Kabupaten Tegal terbesar pada sumur gali terlindung sebesar
35,23%, kemudian sumur gali dengan pompa sebesar 27,16 % dan perpipaan sebesar
23,15%. Air yang layak diminum, mempunyai standar tertentu yaitu telah memenuhi
108
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
persyaratan fisik, kimiawi dan bakteriologis, dan syarat tersebut merupakan satu
kesatuan. Jadi apabila ada satu saja parameter yang tidak memenuhi syarat maka air
tersebut tidak layak untuk diminum. Agar air layak untuk diminum maka diperlukan
pengolahan air sebelum diminum.
GAMBAR 7.13 CAKUPAN PENDUDUK TERHADAP AKSES AIR MINUM MEMENUHI SYARAT
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014-2018
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kab. Tegal 2018
Gambar 7.13 menunjukan bahwa akses penduduk terhadap air minum dari
tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 mengalami fluktuasi, dan tahun 2018
mengalamipeningkatan pesat sebesar 97,44%. Upaya untuk dapat meningkatkan
akses air minum dan kualitas air minum yang layak terus menerus dilakukan, akan
tetapi masih banyak kendala dalam pencapaiannya. Kendala tersebut antara lain :
a) Adanya kecenderungan meningkatnya penggunaan air kemasan dan isi ulang
sebagai sumber air minum, sementara itu air kemasan dan isi ulang tidak
termasuk sebagai sumber air minum layak. Hal ini terjadi disebabkan oleh
pendataan yang dilakukan saat ini hanya memotret akses terhadap sumber air
yang digunakan untuk minum, belum memperhitungkan kondisi rumah tangga
yang memiliki lebih dari satu sumber air yang layak untuk diminum;
b) Penyediaan infrastruktur air minum yang ada belum dapat mengimbangi laju
pertumbuhan penduduk, maupun faktor urbanisasi dan peningkatan konsumsi;
c) Untuk penyediaan air minum perpipaan, beberapa permasalahan pada tingkat
operator air minum yaitu minimnya biaya operasional dan pemeliharaan,
rendahnya tarif, terbatasnya SDM yang kompeten dan pengelolaan yang kurang
efisien;
d) Terdapat kerusakan di berbagai sarana air minum yang dipakai di masyarakat,
109
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
termasuk sumber air minum bukan jaringan perpipaan (BJP) yang tidak
terlindungi yang mencapai 10,54%.
2. Sanitasi Layak
Akses terhadap sanitasi layak merupakan salah satu fondasi inti dari
masyarakat yang sehat. Sanitasi yang baik merupakan elemen penting yang
menunjang kesehatan manusia. Sanitasi berhubungan dengan kesehatan lingkungan
yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Buruknya kondisi sanitasi akan
berdampak negatif di banyak aspek kehidupan, mulai dari turunnya kualitas
lingkungan hidup masyarakat, tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat,
meningkatnya jumlah kejadian diare dan munculnya beberapa penyakit.
a. Sarana Sanitasi Dasar
Pembuangan kotoran baik sampah, air limbah dan tinja yang tidak
memenuhi syarat kesehatan dapat menyebabkan rendahnya kualitas air, serta
dapat juga menimbulkan penyakit menular di masyarakat. Oleh karena itu,
sarana sanitasi dasar berupa jamban, tempat sampah, tempat pengelolaan air
limbah dan tempat penyediaan air bersih perlu dimiliki oleh setiap keluarga
maupun lingkungan pemukiman. Kepemilikan sarana sanitasi dasar yang dimiliki
oleh keluarga meliputi jamban, tempat sampah dan pengelolaan air limbah.
Jumlah penduduk dengan akses sanitasi layak (jamban sehat) sebanyak
1.068.184 orang (72,28%).
b. Rumah Sehat
Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi
sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Rumah
haruslah sehat dan nyaman agar penghuninya dapat berkarya untuk
meningkatkan produktivitas. Konstruksi rumah dan lingkungan yang tidak
memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor risiko penularan berbagai jenis
penyakit khususnya penyakit berbasis lingkungan seperti Demam Berdarah
Dengue, Malaria, Flu Burung, dan lain-lain.
Rumah sehat diartikan sebagai bangunan rumah tinggal yang memenuhi
syarat kesehatan, yaitu rumah memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih,
tempat pembuangan limbah, tempat pembuangan sampah, ventilasi rumah yang
baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari
tanah. Gambaran lengkap cakupan rumah tinggal yang memenuhi syarat
kesehatan tahun 2014 – 2018 adalah sebagi berikut:
110
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
GAMBAR 7.14 CAKUPAN RUMAH MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014 - 2018
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kab. Tegal 2018
Berdasarkan data bidang penyehatan lingkungan dan promosi
kesehatan, pada tahun 2018 dari 328.595 rumah yang ada di Kabupaten Tegal
jumlah rumah diperiksa yang telah memenuhi syarat rumah sehat sebanyak
152.303 (46,35%) rumah. Data dan informasi yang lebih rinci terlampir pada
lampiran tabel 58.
3. Pengawasan Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM)
Tempat-tempat umum adalah tempat kegiatan bagi umum yang
dilakukan oleh badan-badan pemerintah, swasta atau perorangan yang langsung
digunakan oleh masyarakat. Pengawasan sanitasi tempat umum bertujuan untuk
mewujudkan kondisi tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan agar
masyarakat pengunjung terhindar dari kemungkinan bahaya penularan penyakit
serta tidak menyebabkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat sekitar.
Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum meliputi sarana wisata, sarana
ibadah, sarana transportasi, sarana ekonomi, dan sosial. Sarana wisata, meliputi :
hotel, usaha rekreasi, hiburan umum dan gedung pertemuan/gedung
pertunjukan. Sarana ibadah, meliputi: masjid/mushola, gereja, klenteng, pura,
wihara. Sarana transportasi, meliputi : terminal, stasiun dan pelabuhan. Sarana
Ekonomi dan Sosial, meliputi : pasar, pusat pembelanjaan, apotik, sarana/panti
sosial, sarana pendidikan dan sarana kesehatan.
111
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Tempat pengelolaan makanan adalah suatu bangunan menetap beserta
karyawan dan peralatannya yang digunakan untuk membuat dan menjual
makanan bagi konsumen; seperti restoran, rumah makan, kantin, warung kopi,
tempat penjualan minuman dingin, pabrik makanan minuman sederhana dan
lain-lain.
Tempat pengelolaan makanan mempunyai risiko besar dalam penularan
penyakit karena jumlah konsumen relatif banyak dalam waktu bersamaan. Oleh
karena itu perlu teknologi dan metode yang tepat untuk pembinaan dan
pengawasannya.
Tempat-tempat umum dan Pengelolaan Makanan meliputi hotel,
restoran/rumah makan, pasar dan TUPM lainnya. Cakupan pengawasan tempat
tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan tahun 2018 meliputi hotel
bintang sebesar 83,3% dan hotel non bintang sebesar 7,7%. Sarana pendidikan
meliputi SD sebesar 56,1%, SMP sebesar 98,4%, dan SMA sebesar 100%. Sarana
kesehatan yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 100%. Data dan informasi
secara rinci terlampir pada lampiran tabel 63.
112
Profil Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tegal. (2019). Statistik Kependudukan Kabupaten Tegal 2018. BPS, Tegal.
LAMPIRAN
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 879 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 287 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 711.912 719.463 1.431.375 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,9 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
1628,8 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 49,6 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 99,0 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #VALUE! #VALUE! 0 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0 0 118.775 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0 0 77.285 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0 0 77.960 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0 0 0 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0 0 13.343 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0 0 42.039 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0 0 0 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 14.102 12.814 26.916 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 2 1 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 91 61 152 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 6 5 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 106 73 179 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 8 6 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 113 77 190 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 8 6 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 13 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 48 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 594 496 1.090 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 54,50 45,50 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 83,44 68,94 76,15 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 1.775 1.554 3.329 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 249,33 215,99 232,57 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 7,48 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 11,44 7,98 9,57 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 71,35 81,90 76,03 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 14,41 12,36 13,50 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 85,76 94,26 89,53 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 2,53 1,53 2,03 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 124,38 72,76 93,41 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 55 25 80 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 59 21 80 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 7 0 7 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 130 79 209 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 18,26 10,98 14,60 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 5,74 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 10,53 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 1,54 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 1,88 1,06 1,47 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 94,74 92,86 93,94 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 91,75 88,14 90,38 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 2,17 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Jumlah Kasus Campak 8 6 14 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 5,90 4,86 5,38 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 2,38 0,00 1,30 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,02 0,00 0,01 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 1 1 1 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi #DIV/0! #DIV/0! 25,70 % Tabel 24
35 Persentase obesitas #DIV/0! #DIV/0! 20,10 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 3,09 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,00 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 93,12 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 96,41 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 96,15 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 95,73 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 90,71 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 93,88 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 100,00 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 91,33 90,37 90,88 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru #REF! % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif #REF! % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3,61 4,14 3,86 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 101,59 100,00 100,00 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 99,37 99,51 99,44 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 73,06 80,68 76,94 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 100,00 100,00 100,00 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 101,44 99,33 100,43 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 100,70 98,98 99,87 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 99,91 99,95 99,93 % Tabel 44
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 99,28 99,21 99,24 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 88,92 88,68 88,80 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,83 0,87 0,85 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 100,00 100,00 100,00 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 87,70 87,10 87,40 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,24 1,37 1,30 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100,00 100,00 100,00 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1,31 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 70,62 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 90,09 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 60,27 67,48 148,88 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 83,69 82,95 86,02 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 83,69 82,95 86,02 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 29,22 42,29 35,79 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 84,06 % Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 83,61 145,83 84,02 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 5,20 8,34 6,78 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 37,56 23,52 28,94 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 22,62 13,95 17,29 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 66,74 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 72,07 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 1,68 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3,70 Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 110,13 % Tabel 57
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 46,35 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 43,56 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 86,57 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) #REF! % Tabel 61
92 Desa STBM 0,35 % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 65,80 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 75,68 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 100,00 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 56,82 % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 6,00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1,00 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 11,00 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 18,00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 29,00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 62,00 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 174,00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 1.518,00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 83,93 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1,32 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 211,00 Poskesdes Tabel 70
Polindes - Polindes Tabel 70
Posbindu 120,00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 287,00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan
106 Jumlah Dokter Spesialis 102 49 151 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 103 125 228 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 26,48 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 4 18 22 Orang Tabel 72
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 1,54 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 1.554 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 108,57 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 454 792 1.246 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 87,05 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 13 21 34 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 58 271 329 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 11 40 51 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 16 23 39 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 14 45 59 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
120 Total Anggaran Kesehatan 496.937.345.784 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 6,46 % Tabel 81
p Anggaran Kesehatan Perkapita 347.174,8 Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Margasari 86,8 13 0 13 96.814 24.697 3,92 1114,98
2 Bumijawa 88,6 18 0 18 85.427 21.793 3,92 964,62
3 Bojong 58,5 17 0 17 62.745 16.006 3,92 1072,20
4 Balapulang 74,9 20 0 20 82.924 21.154 3,92 1106,98
5 Pagerbarang 43,0 13 0 13 53.256 13.586 3,92 1238,51
6 Lebaksiu 41,0 15 0 15 84.945 21.670 3,92 2074,36
7 Jatinegara 79,6 17 0 17 54.787 13.976 3,92 688,11
8 Kedungbanteng 87,6 10 0 10 40.913 10.437 3,92 466,94
9 Pangkah 35,5 23 0 23 101.207 25.818 3,92 2850,10
10 Slawi 13,9 5 5 10 70.614 18.014 3,92 5083,80
11 Dukuhwaru 26,3 10 0 10 59.530 15.186 3,92 2263,50
12 Adiwerna 23,9 21 0 21 121.237 30.928 3,92 5081,18
13 Dukuhturi 17,5 18 0 18 90.074 22.978 3,92 5152,97
14 Talang 18,4 19 0 19 99.075 25.274 3,92 5387,44
15 Tarub 26,8 20 0 20 77.947 19.884 3,92 2906,30
16 Kramat 38,5 19 1 20 106.242 27.103 3,92 2760,25
17 Suradadi 55,7 11 0 11 82.623 21.077 3,92 1482,56
18 Warureja 62,3 12 0 12 61.015 15.565 3,92 979,22
JUMLAH (KAB/KOTA) 878,8 281 6 287 1.431.375 365.147 3,92 1.629
Sumber: - Badan Pusat Statistik Kab Tegal
Kaladawa
Tarub
Kesamiran
Kramat
Suradadi
Jatibogor
Warureja
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 58.519 56.546 115.065 103,49
2 5 - 9 60.747 58.641 119.388 103,59
3 10 - 14 62.347 65.349 127.696 95,41
4 15 - 19 66.822 54.965 121.787 121,57
5 20 - 24 58.532 58.890 117.422 99,39
6 25 - 29 55.897 53.853 109.750 103,80
7 30 - 34 56.471 56.579 113.050 99,81
8 35 - 39 54.041 54.081 108.122 99,93
9 40 - 44 46.641 51.789 98.430 90,06
10 45 - 49 43.192 40.497 83.689 106,65
11 50 - 54 39.935 39.060 78.995 102,24
12 55 - 59 34.210 39.390 73.600 86,85
13 60 - 64 24.957 27.020 51.977 92,36
14 65 - 69 24.442 26.812 51.254 91,16
15 70 - 74 13.490 15.697 29.187 85,94
16 75+ 11.669 20.294 31.963 57,50
JUMLAH 711.912 719.463 1.431.375 98,95
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 50
48 51 50
Sumber: - Badan Pusat Statistik Kab Tegal
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 592.646 604.276 1.196.922
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUFN/A N/A 0 #VALUE! #VALUE! 0
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:0 0
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 143.643 0 0 12
b. SD/MI 223.117 0 0 19
c. SMP/ MTs 118.775 0 0 10
d. SMA/ MA/ SEDERAJAT 77.285 0 0 6
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 77.960 0 0 7
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0 0 0
g. AKADEMI/DIPLOMA III 13.343 0 0 1
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 42.039 0 0 4
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0 0 0
Sumber: - Badan Pusat Statistik Kab Tegal
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TABEL 4
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Margasari Margasari 686 0 686 669 1 670 1.355 1 1.356
2 Kesambi 378 1 379 312 2 314 690 3 693
3 Bumijawa Bumijawa 1.003 11 1.014 895 3 898 1.898 14 1.912
4 Bojong Bojong 541 1 542 551 1 552 1.092 2 1.094
5 Danasari 252 0 252 220 0 220 472 0 472
6 Balapulang Balapulang 376 2 378 339 1 340 715 3 718
7 Kalibakung 457 0 457 399 0 399 856 0 856
8 Pagerbarang Pagerbarang 516 0 516 510 1 511 1.026 1 1.027
9 Lebaksiu Lebaksiu 465 0 465 407 0 407 872 0 872
10 Kambangan 341 0 341 315 0 315 656 0 656
11 Jatinegara Jatinegara 556 4 560 432 0 432 988 4 992
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 421 0 421 372 0 372 793 0 793
13 Pangkah Pangkah 583 0 583 565 0 565 1.148 0 1.148
14 Penusupan 375 3 378 373 0 373 748 3 751
15 Slawi Slawi 698 0 698 595 0 595 1.293 0 1.293
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 422 0 422 374 0 374 796 0 796
17 Adiwerna Adiwerna 650 0 650 557 0 557 1.207 0 1.207
18 Pagiyanten 455 1 456 445 1 446 900 2 902
19 Dukuhturi Dukuhturi 564 0 564 479 0 479 1.043 0 1.043
20 Kupu 320 0 320 324 0 324 644 0 644
21 Talang Talang 399 0 399 403 3 406 802 3 805
22 Kaladawa 486 2 488 463 0 463 949 2 951
23 Tarub Tarub 558 0 558 472 0 472 1.030 0 1.030
24 Kesamiran 224 1 225 188 1 189 412 2 414
25 Kramat Kramat 547 0 547 499 1 500 1.046 1 1.047
26 Bangun Galih 400 1 401 355 0 355 755 1 756
27 Suradadi Suradadi 421 2 423 355 0 355 776 2 778
28 Jatibogor 390 0 390 390 0 390 780 0 780
29 Warureja Warureja 618 0 618 556 1 557 1.174 1 1.175
JUMLAH (KAB/KOTA) 14.102 29 14.131 12.814 16 12.830 26.916 45 26.961
2,1 1,2 1,7
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat 13937 61 13998 13377 43 13420 27314 104 27418
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMASHIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Margasari Margasari 5 6 0 6 5 5 0 5 10 11 0 11
2 Kesambi 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3
3 Bumijawa Bumijawa 12 13 2 15 5 5 0 5 17 18 2 20
4 Bojong Bojong 3 3 0 3 3 3 2 5 6 6 2 8
5 Danasari 1 1 1 2 1 3 0 3 2 4 1 5
6 Balapulang Balapulang 2 2 0 2 2 3 0 3 4 5 0 5
7 Kalibakung 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2
8 Pagerbarang Pagerbarang 3 3 2 5 2 2 0 2 5 5 2 7
9 Lebaksiu Lebaksiu 3 3 0 3 6 6 0 6 9 9 0 9
10 Kambangan 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
11 Jatinegara Jatinegara 4 5 0 5 5 5 0 5 9 10 0 10
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 3 3 0 3 0 1 0 1 3 4 0 4
13 Pangkah Pangkah 4 4 1 5 4 5 0 5 8 9 1 10
14 Penusupan 4 6 0 6 2 3 0 3 6 9 0 9
15 Slawi Slawi 3 4 0 4 1 1 0 1 4 5 0 5
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
17 Adiwerna Adiwerna 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
18 Pagiyanten 4 6 0 6 2 3 0 3 6 9 0 9
19 Dukuhturi Dukuhturi 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3
20 Kupu 7 7 0 7 1 2 0 2 8 9 0 9
21 Talang Talang 2 3 0 3 3 3 0 3 5 6 0 6
22 Kaladawa 6 6 0 6 3 5 0 5 9 11 0 11
23 Tarub Tarub 4 5 0 5 3 4 1 5 7 9 1 10
24 Kesamiran 4 4 0 4 2 2 0 2 6 6 0 6
25 Kramat Kramat 2 3 0 3 1 1 0 1 3 4 0 4
26 Bangun Galih 4 5 0 5 1 2 0 2 5 7 0 7
27 Suradadi Suradadi 0 2 0 2 1 1 0 1 1 3 0 3
28 Jatibogor 2 3 1 4 2 2 1 3 4 5 2 7
29 Warureja Warureja 3 3 0 3 1 1 0 1 4 4 0 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 91 106 7 113 61 73 4 77 152 179 11 190
6,5 7,5 0,5 8,0 4,8 5,7 0,3 6,0 5,6 6,65 0,4 7,1
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat 115 156 17 173 69 107 7 114 184 263 24 287
AKB 12,1
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi adalah neonatal + bayi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYI
a ANAK
BALITABALITA NEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
a ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Margasari Margasari 1.355 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Kesambi 690 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
3 Bumijawa Bumijawa 1.898 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Bojong Bojong 1.092 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Danasari 472 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Balapulang Balapulang 715 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Kalibakung 856 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Pagerbarang Pagerbarang 1.026 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
9 Lebaksiu Lebaksiu 872 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Kambangan 656 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 2
11 Jatinegara Jatinegara 988 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 793 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Pangkah Pangkah 1.148 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Penusupan 748 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
15 Slawi Slawi 1.293 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 796 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Adiwerna Adiwerna 1.207 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
18 Pagiyanten 900 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Dukuhturi Dukuhturi 1.043 0 0 0 0 0 2 0 2 0 1 0 1 0 3 0 3
20 Kupu 644 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Talang Talang 802 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Kaladawa 949 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Tarub Tarub 1.030 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 Kesamiran 412 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 Kramat Kramat 1.046 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2
26 Bangun Galih 755 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 Suradadi Suradadi 776 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
28 Jatibogor 780 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 Warureja Warureja 1.174 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
26.916 0 1 1 2 0 7 1 8 0 3 0 3 0 11 2 13
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 48,30
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat 27314 1 3 1 5 0 9 1 10 1 14 3 18 2 26 5 33
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 7
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Margasari Margasari 28.574 28.972 57.546 62 103,94 41 64,06 23 35,94 64 64 59,81 43 40,19 107 6 5,61
2 Kesambi 19.484 19.784 39.268 42 73,78 17 55 14 45,16 31 43 58 31 41,89 74 3 4,05
3 Bumijawa Bumijawa 42.661 42.766 85.427 91 55,79 21 41 30 58,82 51 40 44 51 56,04 91 3 3,30
4 Bojong Bojong 20.509 21.791 42.300 45 50,82 17 74 6 26,09 23 22 61 14 38,89 36 2 5,56
5 Danasari 10.034 10.411 20.445 22 9,14 1 50 1 50 2 27 53 24 47,06 51 2 3,92
6 Balapulang Balapulang 22.092 22.492 44.584 48 56,60 15 56 12 44,44 27 27 55 22 44,90 49 0 0
7 Kalibakung 18.954 19.386 38.340 41 56,07 11 48 12 52,17 23 47 49 49 51,04 96 6 6,25
8 Pagerbarang Pagerbarang 26.461 26.795 53.256 57 36,85 11 52 10 47,62 21 28 60 19 40,43 47 1 2,13
9 Lebaksiu Lebaksiu 22.887 24.634 47.521 51 55,07 14 50 14 50 28 35 51 34 49,28 69 1 1,45
10 Kambangan 18.598 18.826 37.424 40 49,95 12 60 8 40 20 29 52 27 48,21 56 1 1,79
11 Jatinegara Jatinegara 27.134 27.653 54.787 59 51,18 16 53 14 46,67 30 42 58 30 41,67 72 1 1,39
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 20.574 20.339 40.913 44 95,94 22 52 20 47,62 42 32 51 31 49,21 63 1 1,59
13 Pangkah Pangkah 30.470 30.317 60.787 65 52,27 14 41 20 58,82 34 35 46 41 53,95 76 1 1,32
14 Penusupan 20.148 20.272 40.420 43 48,56 13 62 8 38,10 21 21 55 17 44,74 38 0 0
15 Slawi Slawi 34.589 36.025 70.614 76 25,15 10 53 9 47,37 19 30 40 45 60,00 75 2 2,67
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 29.318 30.212 59.530 64 37,68 13 54 11 45,83 24 33 60 22 40,00 55 3 5,45
17 Adiwerna Adiwerna 35.993 35.193 71.186 76 53,83 19 46 22 53,66 41 32 48 35 52,24 67 2 2,99
18 Pagiyanten 24.974 25.077 50.051 54 54,15 15 52 14 48,28 29 23 45 28 54,90 51 0 0
19 Dukuhturi Dukuhturi 30.409 29.705 60.114 64 31,09 8 40 12 60 20 13 42 18 58,06 31 2 6,45
20 Kupu 14.947 15.013 29.960 32 49,91 11 69 5 31,25 16 12 63 7 36,84 19 0 0
21 Talang Talang 24.157 22.710 46.867 50 53,84 15 56 12 44,44 27 38 57 29 43,28 67 3 4,48
22 Kaladawa 25.493 26.715 52.208 56 30,43 8 47 9 52,94 17 21 51 20 48,78 41 2 4,88
23 Tarub Tarub 26.000 25.547 51.547 55 47,14 12 46 14 53,85 26 14 44 18 56,25 32 0 0
24 Kesamiran 13.155 13.245 26.400 28 31,86 8 89 1 11,11 9 13 68 6 31,58 19 0 0
25 Kramat Kramat 33.322 34.039 67.361 72 23,59 4 24 13 76,47 17 6 32 13 68,42 19 0 0
26 Bangun Galih 19.206 19.675 38.881 42 31,25 8 62 5 38,46 13 11 65 6 35,29 17 0 0
27 Suradadi Suradadi 21.531 21.412 42.943 46 32,64 10 67 5 33,33 15 12 60 8 40,00 20 0 0
28 Jatibogor 19.677 20.003 39.680 42 47,11 12 60 8 40 20 24 65 13 35,14 37 5 13,51
29 Warureja Warureja 30.561 30.454 61.015 65 39,82 12 46 14 53,85 26 22 52 20 47,62 42 1 2,38
Rumah Sakit RSUD Slawi 0 0 0 0 #DIV/0! 138 59 94 40,52 232 517 54 437 45,81 954 38 4,0
RSUD Surodadi 0 0 0 0 0 22 56 17 43,59 39 153 59 108 41,38 261 30 11,49
RSI Adiwerna 0 0 0 0 0 41 57 31 43,06 72 125 50 124 49,80 249 2 1
RS Mitra Siaga 0 0 0 0 0 1 25 3 75 4 140 51 132 48,53 272 86 31,62
RUMKIT tk. IV 0 0 0 0 0 2 29 5 71,43 7 19 58 14 42,42 33 2 6
RSIA Palaraya 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 25 58 18 41,86 43 43 100
0
JUMLAH (KAB/KOTA) 711.912 719.463 1.431.375 1.532 71,17 594 54 496 46 1.090 1.775 53 1.554 47 3.329 249 7
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 83,44 68,94 76,15
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 249,33 215,99 232,57
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit data di dinkes provinsi = 1.077 56,17 840 43,83 1.917 1.091 56,11 853 43,89 1.944 46 2,37
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 1431375
CDR PL+P
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
PERKIRAAN
PENDERITA
BARU TBC BTA
(+)
JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Margasari Margasari 162 167 329 42 23 65 25,93 13,77 19,76
2 Kesambi 130 161 291 17 14 31 13,08 8,70 10,65
3 Bumijawa Bumijawa 153 237 390 23 30 53 15,03 12,66 13,59
4 Bojong Bojong 105 152 257 18 6 24 17,14 3,95 9,34
5 Danasari 75 79 154 1 1 2 1,33 1,27 1,30
6 Balapulang Balapulang 138 161 299 15 12 27 10,87 7,45 9,03
7 Kalibakung 136 150 286 11 12 23 8,09 8 8,04
8 Pagerbarang Pagerbarang 132 149 281 11 10 21 8,33 6,71 7,47
9 Lebaksiu Lebaksiu 127 116 243 15 14 29 11,81 12,07 11,93
10 Kambangan 81 107 188 12 8 20 14,81 7,48 10,64
11 Jatinegara Jatinegara 162 201 363 18 15 33 11,11 7,46 9,09
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 131 173 304 23 20 43 17,56 11,56 14,14
13 Pangkah Pangkah 86 97 183 15 20 35 17,44 20,62 19,13
14 Penusupan 136 156 292 14 9 23 10,29 5,77 7,88
15 Slawi Slawi 61 61 122 12 9 21 19,67 14,75 17,21
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 74 65 139 13 11 24 17,57 16,92 17,27
17 Adiwerna Adiwerna 234 427 661 20 24 44 8,55 5,62 6,66
18 Pagiyanten 154 200 354 16 18 34 10,39 9,00 9,60
19 Dukuhturi Dukuhturi 163 213 376 8 13 21 4,91 6,10 5,59
20 Kupu 66 98 164 11 5 16 16,67 5,10 9,76
21 Talang Talang 124 162 286 15 12 27 12,10 7,41 9,44
22 Kaladawa 95 135 230 8 9 17 8,42 6,67 7,39
23 Tarub Tarub 129 200 329 12 14 26 9,30 7,00 7,90
24 Kesamiran 60 72 132 8 1 9 13,33 1,39 6,82
25 Kramat Kramat 110 189 299 5 13 18 4,55 6,88 6,02
26 Bangun Galih 116 15 131 8 5 13 6,90 33,33 9,92
27 Suradadi Suradadi 52 56 108 10 5 15 19,23 8,93 13,89
28 Jatibogor 53 54 107 12 8 20 22,64 14,81 18,69
29 Warureja Warureja 113 141 254 13 14 27 11,50 9,93 10,63
Rumah Sakit RSUD dr Soeselo 1.428 1.671 3.099 141 94 235 9,87 5,63 7,58
RSUD Suradadi 168 119 287 22 17 39 13,10 14,29 13,59
RSI Adiwerna 164 134 298 41 31 72 25 23,13 24,16
RS Mitra Siaga 126 122 248 1 3 4 0,79 2,46 1,61
RUMKIT TK IV 34 26 60 2 5 7 5,88 19,23 11,67
RSIA Palaraya 79 59 138 0 0 0 0 0 0
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.357 6.325 11.682 613 505 1.118 11,44 7,98 9,57
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2.275 1.776 4.051 1.077 840 1.917 47,33 47,33 47,33
Keterangan: data di dinkes provinsi
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L + PJUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H% L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Margasari Margasari 17 15 32 13 76,47 10 66,67 23 71,88 1 5,88 2 13,33 3 9,38 82,35 80 81,25 1 1 2
2 Kesambi 3 17 20 3 100,00 14 82,35 17 85,00 0 0,00 1 5,88 1 5,00 100,00 88,24 90 0 2 2
3 Bumijawa Bumijawa 15 21 36 15 100,00 21 100,00 36 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100 100 0 0 0
4 Bojong Bojong 11 4 15 7 63,64 3 75,00 10 66,67 3 27,27 0 0 3 20 90,91 75 86,67 1 0 1
5 Danasari 1 2 3 1 100,00 2 100,00 3 100,00 0 0,00 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
6 Balapulang Balapulang 22 9 31 18 81,82 6 66,67 24 77,42 4 18,18 2 22,22 6 19,35 100 88,89 96,77 0 0 0
7 Kalibakung 16 14 30 14 87,50 13 92,86 27 90,00 2 12,50 1 7,14 3 10 100 100 100 0 0 0
8 Pagerbarang Pagerbarang 33 10 43 32 96,97 9 90,00 41 95,35 0 0,00 0 0 0 0 96,97 90 95,35 1 0 1
9 Lebaksiu Lebaksiu 17 15 32 12 70,59 11 73,33 23 71,88 2 11,76 1 6,67 3 9,38 82,35 80 81,25 2 1 3
10 Kambangan 6 9 15 5 83,33 7 77,78 12 80,00 0 0,00 0 0 0 0 83,33 77,78 80 0 1 1
11 Jatinegara Jatinegara 15 18 33 5 33,33 8 44,44 13 39,39 7 46,67 7 38,89 14 42,42 80 83,33 81,82 0 0 0
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 12 12 24 9 75,00 10 83,33 19 79,17 2 16,67 1 8,33 3 12,50 91,67 91,67 91,67 0 0 0
13 Pangkah Pangkah 17 8 25 9 52,94 4 50,00 13 52,00 7 41,18 1 12,50 8 32 94,12 62,5 84 1 0 1
14 Penusupan 16 12 28 7 43,75 6 50,00 13 46,43 3 18,75 5 41,67 8 28,57 62,50 91,67 75 1 0 1
15 Slawi Slawi 9 11 20 5 55,56 8 72,73 13 65,00 3 33,33 1 9,09 4 20 88,89 81,82 85 1 1 2
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 18 13 31 17 94,44 12 92,31 29 93,55 1 5,56 0 0 1 3,23 100 92,31 96,77 0 1 1
17 Adiwerna Adiwerna 32 28 60 22 68,75 24 85,71 46 76,67 2 6,25 1 3,57 3 5 75 89,29 81,67 3 2 5
18 Pagiyanten 9 14 23 9 100,00 14 100,00 23 100,00 0 0,00 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
19 Dukuhturi Dukuhturi 13 17 30 10 76,92 9 52,94 19 63,33 1 7,69 3 17,65 4 13,33 84,62 70,59 76,67 1 0 1
20 Kupu 13 4 17 10 76,92 4 100,00 14 82,35 1 7,69 0 0 1 5,88 84,62 100 88,24 0 0 0
21 Talang Talang 20 13 33 19 95,00 13 100,00 32 96,97 0 0,00 0 0 0 0 95 100 96,97 1 0 1
22 Kaladawa 7 6 13 7 100,00 6 100,00 13 100,00 0 0,00 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
23 Tarub Tarub 18 11 29 17 94,44 10 90,91 27 93,10 0 0,00 0 0 0 0 94,44 90,91 93,10 0 0 0
24 Kesamiran 2 3 5 2 100,00 2 66,67 4 80,00 0 0,00 0 0 0 0 100,00 66,67 80 0 0 0
25 Kramat Kramat 5 11 16 1 20,00 10 90,91 11 68,75 2 40,00 1 9,09 3 18,75 60,00 100 87,50 0 0 0
26 Bangun Galih 5 5 10 5 100,00 5 100,00 10 100,00 0 0,00 0 0 0 0 100 100 100 0 0 0
27 Suradadi Suradadi 14 9 23 9 64,29 9 100,00 18 78,26 4 28,57 0 0 4 17,39 93 100 95,65 0 0 0
28 Jatibogor 12 10 22 2 16,67 4 40,00 6 27,27 10 83,33 6 60 16 72,73 100 100 100 0 0 0
29 Warureja Warureja 12 5 17 9 75,00 3 60,00 12 70,59 1 8,33 1 20 2 11,76 83,33 80 82,35 1 1 2
Rumah Sakit RSUD dr Soeselo 132 90 222 93 70,45 98 108,89 191 86,04 5 3,79 5 5,56 10 4,50 74,24 114,44 90,54 4 1 5
RSUD Suradadi 24 18 42 11 45,83 10 55,56 21 50,00 8 33,33 6 33,33 14 33,33 79 88,89 83,33 0 0 0
RSI Adiwerna 14 16 30 4 28,57 4 25,00 8 26,67 8 57,14 10 62,50 18 60 86 87,50 86,67 0 0 0
RS Mitra Siaga 5 1 6 0 0,00 0 0,00 0 0,00 5 100,00 1 100 6 100 100 100 100 0 0 0
Rumkit 4 2 6 4 100,00 2 100,00 6 100,00 0 0 0 0
RSIA Palaraya 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 569 453 1.022 406 71,35 371 81,90 777 76,03 82 14,41 56 12,36 138 13,50 85,76 94,26 89,53 18 11 29
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 3 2 2
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 1.068 840 1.908 316 29,56 246 29,33 562 29,45 342 32,02 303 36,07 645 33,81 61,58 65,40 63,26 23 10 33
Keterangan: data di dinkes provinsi
* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI*
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Margasari Margasari 2.456 3.685 6.141 89 133 222 41 46,24324 128 96,21998 169 76,2
2 Kesambi 1.388 2.082 3.470 50 75 125 56 111,7613 39 51,88916 95 75,8
3 Bumijawa Bumijawa 3.392 5.088 8.480 122 184 306 236 192,7 167 90,9 403 131,6
4 Bojong Bojong 1.681 2.521 4.202 61 91 152 69 113,7 80 87,9 149 98,2
5 Danasari 801 1.201 2.002 29 43 72 2 6,9 1 2,3 3 4,2
6 Balapulang Balapulang 1.683 2.524 4.207 61 91 152 109 179,4 68 74,6 177 116,5
7 Kalibakung 1.609 2.413 4.022 58 87 145 172 296,1 156 179,1 328 225,9
8 Pagerbarang Pagerbarang 2.113 3.170 5.283 76 114 191 121 158,6 79 69 200 104,9
9 Lebaksiu Lebaksiu 1.883 2.824 4.707 68 102 170 122 179,5 89 87,3 211 124,2
10 Kambangan 1.485 2.227 3.712 54 80 134 64 119,4 44 54,7 108 80,6
11 Jatinegara Jatinegara 2.172 3.257 5.429 78 118 196 63 80,3 40 34 103 52,6
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 1.622 2.433 4.055 59 88 146 80 136,6 95 108,2 175 119,5
13 Pangkah Pangkah 2.434 3.651 6.085 88 132 220 92 104,7 108 81,9 200 91,0
14 Penusupan 1.620 2.430 4.050 58 88 146 65 111,1 54 61,6 119 81,4
15 Slawi Slawi 2.880 4.320 7.200 104 156 260 42 40,4 37 23,7 79 30,4
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 2.394 3.591 5.985 86 130 216 95 109,9 102 78,7 197 91,2
17 Adiwerna Adiwerna 2.829 4.244 7.073 102 153 255 101 98,9 99 64,6 200 78,3
18 Pagiyanten 1.975 2.962 4.937 71 107 178 84 117,8 79 73,9 163 91,5
19 Dukuhturi Dukuhturi 2.383 3.574 5.957 86 129 215 112 130,2 80 62 192 89,3
20 Kupu 1.188 1.783 2.971 43 64 107 53 123,6 50 77,7 103 96
21 Talang Talang 1.927 2.890 4.817 70 104 174 102 146,6 84 80,5 186 107
22 Kaladawa 2.148 3.221 5.369 78 116 194 141 181,8 123 105,8 264 136,2
23 Tarub Tarub 2.003 3.005 5.008 72 108 181 86 118,9 73 67,3 159 87,9
24 Kesamiran 1.136 1.704 2.840 41 62 103 38 92,7 36 58,5 74 72,2
25 Kramat Kramat 2.813 4.220 7.033 102 152 254 88 86,7 91 59,7 179 70,5
26 Bangun Galih 1.703 2.555 4.258 61 92 154 43 69,9 23 24,9 66 42,9
27 Suradadi Suradadi 1.704 2.555 4.259 62 92 154 32 52 23 24,9 55 35,8
28 Jatibogor 1.571 2.356 3.927 57 85 142 59 104 63 74,1 122 86,1
29 Warureja Warureja 2.420 3.630 6.050 87 131 218 210 240,4 151 115,2 361 165,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 57.413 86.116 143.529 2.073 3.109 5.181 2.578 124,3843 2.262 72,76148 4.840 93,4
2398,917 2285,347 4684,264 1499 100,7121 1381 60,42847 2880 61,48245
Keterangan: 3,61% dari jumlah balita
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 11
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 0 1 1 1,25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
2 5 - 14 TAHUN 2 1 3 3,75 2 1 3 3,75 1 0 1 0 0 0 #DIV/0!
3 15 - 19 TAHUN 2 1 3 3,75 0 0 0 0 3 0 3 0 0 0 #DIV/0!
4 20 - 24 TAHUN 8 5 13 16,25 9 0 9 11,25 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
5 25 - 49 TAHUN 41 16 57 71,25 40 20 60 75 3 0 3 0 0 0 #DIV/0!
6 ≥ 50 TAHUN 2 1 3 3,75 8 0 8 10 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 55 25 80 59 21 80 7 0 7 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN 68,75 31,25 73,75 26,25 100 0 #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
TABEL 12
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
PMI KAB TEGAL 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
POSITIF HIV
L + P L P L + P
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
L P
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Margasari Margasari 28.574 28.972 57.546 611 620 1.231 326 53 603 97 929 75
2 Kesambi 19.484 19.784 39.268 417 423 840 432 104 433 102 865 103
3 Bumijawa Bumijawa 42.661 42.766 85.427 913 915 1.828 1.357 149 1.384 151 2.741 150
4 Bojong Bojong 20.509 21.791 42.300 439 466 905 382 87 471 101 853 94
5 Danasari 10.034 10.411 20.445 215 223 438 408 190 322 145 730 167
6 Balapulang Balapulang 22.092 22.492 44.584 473 481 954 663 140 769 160 1.432 150
7 Kalibakung 18.954 19.386 38.340 406 415 820 820 202 1.056 255 1.876 229
8 Pagerbarang Pagerbarang 26.461 26.795 53.256 566 573 1.140 236 42 197 34 433 38
9 Lebaksiu Lebaksiu 22.887 24.634 47.521 490 527 1.017 665 136 938 178 1.603 158
10 Kambangan 18.598 18.826 37.424 398 403 801 588 148 538 134 1.126 141
11 Jatinegara Jatinegara 27.134 27.653 54.787 581 592 1.172 715 123 758 128 1.473 126
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 20.574 20.339 40.913 440 435 876 322 73 475 109 797 91
13 Pangkah Pangkah 30.470 30.317 60.787 652 649 1.301 431 66 453 70 884 68
14 Penusupan 20.148 20.272 40.420 431 434 865 468 109 675 156 1.143 132
15 Slawi Slawi 34.589 36.025 70.614 740 771 1.511 482 65 670 87 1.152 76
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 29.318 30.212 59.530 627 647 1.274 163 26 275 43 438 34
17 Adiwerna Adiwerna 35.993 35.193 71.186 770 753 1.523 1.127 146 1.077 143 2.204 145
18 Pagiyanten 24.974 25.077 50.051 534 537 1.071 505 94 647 121 1.152 108
19 Dukuhturi Dukuhturi 30.409 29.705 60.114 651 636 1.286 390 60 343 54 733 57
20 Kupu 14.947 15.013 29.960 320 321 641 450 141 490 153 940 147
21 Talang Talang 24.157 22.710 46.867 517 486 1.003 984 190 915 188 1.899 189
22 Kaladawa 25.493 26.715 52.208 546 572 1.117 803 147 810 142 1.613 144
23 Tarub Tarub 26.000 25.547 51.547 556 547 1.103 1.117 201 989 181 2.106 191
24 Kesamiran 13.155 13.245 26.400 282 283 565 191 68 248 87 439 78
25 Kramat Kramat 33.322 34.039 67.361 713 728 1.442 852 119 949 130 1.801 125
26 Bangun Galih 19.206 19.675 38.881 411 421 832 324 79 321 76 645 78
27 Suradadi Suradadi 21.531 21.412 42.943 461 458 919 374 81 377 82 751 82
28 Jatibogor 19.677 20.003 39.680 421 428 849 590 140 714 167 1.304 154
29 Warureja Warureja 30.561 30.454 61.015 654 652 1.306 918 140 1.070 164 1.988 152
JUMLAH (KAB/KOTA) 711.912 719.463 1.431.375 15.235 15.397 30.631 17.083 112,1 18.967 123,2 36.050 117,7
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 13.996 15.496 29.492
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIAREJUMLAH TARGET
PENEMUAN
DIARE DITANGANI
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Margasari Margasari 0 0 0 6 1 7 6 1 7
2 Kesambi 0 0 0 1 2 3 1 2 3
3 Bumijawa Bumijawa 0 0 0 1 0 1 1 0 1
4 Bojong Bojong 0 0 0 4 0 4 4 0 4
5 Danasari 1 1 2 1 0 1 2 1 3
6 Balapulang Balapulang 0 0 0 2 3 5 2 3 5
7 Kalibakung 0 0 0 0 2 2 0 2 2
8 Pagerbarang Pagerbarang 1 0 1 5 3 8 6 3 9
9 Lebaksiu Lebaksiu 0 0 0 2 0 2 2 0 2
10 Kambangan 1 1 2 4 3 7 5 4 9
11 Jatinegara Jatinegara 0 1 1 4 3 7 4 4 8
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 0 1 1 8 3 11 8 4 12
13 Pangkah Pangkah 1 1 2 6 4 10 7 5 12
14 Penusupan 0 1 1 1 0 1 1 1 2
15 Slawi Slawi 0 0 0 3 2 5 3 2 5
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 0 0 0 9 4 13 9 4 13
17 Adiwerna Adiwerna 2 0 2 5 9 14 7 9 16
18 Pagiyanten 6 1 7 19 9 28 25 10 35
19 Dukuhturi Dukuhturi 0 1 1 5 1 6 5 2 7
20 Kupu 1 0 1 3 1 4 4 1 5
21 Talang Talang 0 0 0 4 1 5 4 1 5
22 Kaladawa 2 3 5 3 4 7 5 7 12
23 Tarub Tarub 0 0 0 2 2 4 2 2 4
24 Kesamiran 0 3 3 3 1 4 3 4 7
25 Kramat Kramat 0 1 1 4 3 7 4 4 8
26 Bangun Galih 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 Suradadi Suradadi 1 0 1 0 0 0 1 0 1
28 Jatibogor 0 0 0 4 1 5 4 1 5
29 Warureja Warureja 0 0 0 5 2 7 5 2 7
JUMLAH (KAB/KOTA) 16 15 31 114 64 178 130 79 209
PROPORSI JENIS KELAMIN 51,61 48,39 64,04 35,96 62,2 37,8
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 18,26 10,98 14,6
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 17 17 34 131 69 200 148 86 234
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
TABEL 15
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Margasari Margasari 7 2 29 0 0,0
2 Kesambi 3 0 0 0 0
3 Bumijawa Bumijawa 1 0 0 1 100
4 Bojong Bojong 4 0 0 1 25
5 Danasari 3 0 0 0 0
6 Balapulang Balapulang 5 0 0 0 0
7 Kalibakung 2 1 50 0 0
8 Pagerbarang Pagerbarang 9 0 0,0 2 22,2
9 Lebaksiu Lebaksiu 2 0 0 1 50
10 Kambangan 9 0 0 2 22
11 Jatinegara Jatinegara 8 0 0 0 0
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 12 1 8,3 0 0
13 Pangkah Pangkah 12 2 16,7 0 0
14 Penusupan 2 1 50 1 50
15 Slawi Slawi 5 0 0 1 20
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 13 0 0 0 0
17 Adiwerna Adiwerna 16 0 0 1 6,3
18 Pagiyanten 35 5 14 8 22,9
19 Dukuhturi Dukuhturi 7 0 0 0 0
20 Kupu 5 0 0 0 0
21 Talang Talang 5 0 0 0 0
22 Kaladawa 12 0 0 1 8,3
23 Tarub Tarub 4 0 0 0 0
24 Kesamiran 7 0 0 1 14
25 Kramat Kramat 8 0 0 0 0
26 Bangun Galih 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
27 Suradadi Suradadi 1 0 0 0 0
28 Jatibogor 5 0 0 1 20
29 Warureja Warureja 7 0 0 1 14
JUMLAH (KAB/KOTA) 209 12 5,74 22 10,53
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 2
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit - 9 #DIV/0! 28 #DIV/0!
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA
KUSTA
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Margasari Margasari 0 0 0 7 3 10 7 3 10
2 Kesambi 0 0 0 1 2 3 1 2 3
3 Bumijawa Bumijawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Bojong Bojong 0 0 0 4 0 4 4 0 4
5 Danasari 1 0 1 1 0 1 2 0 2
6 Balapulang Balapulang 0 0 0 2 3 5 2 3 5
7 Kalibakung 0 0 0 0 2 2 0 2 2
8 Pagerbarang Pagerbarang 0 0 0 6 4 10 6 4 10
9 Lebaksiu Lebaksiu 0 0 0 2 0 2 2 0 2
10 Kambangan 1 1 2 4 3 7 5 4 9
11 Jatinegara Jatinegara 0 0 0 6 3 9 6 3 9
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 0 1 1 9 4 13 9 5 14
13 Pangkah Pangkah 1 1 2 6 4 10 7 5 12
14 Penusupan 0 1 1 1 0 1 1 1 2
15 Slawi Slawi 0 0 0 3 2 5 3 2 5
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 0 0 0 9 4 13 9 4 13
17 Adiwerna Adiwerna 1 0 1 6 8 14 7 8 15
18 Pagiyanten 4 1 5 19 9 28 23 10 33
19 Dukuhturi Dukuhturi 0 0 0 6 1 7 6 1 7
20 Kupu 1 0 1 4 1 5 5 1 6
21 Talang Talang 0 0 0 4 0 4 4 0 4
22 Kaladawa 1 1 2 3 4 7 4 5 9
23 Tarub Tarub 0 0 0 3 2 5 3 2 5
24 Kesamiran 0 1 1 2 2 4 2 3 5
25 Kramat Kramat 0 1 1 4 3 7 4 4 8
26 Bangun Galih 0 0 0 2 0 2 2 0 2
27 Suradadi Suradadi 0 0 0 0 1 1 0 1 1
28 Jatibogor 0 0 0 5 1 6 5 1 6
29 Warureja Warureja 0 0 0 5 2 7 5 2 7
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 8 18 124 68 192 134 76 210
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1,88 1,06 1,47
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 13 14 27 142 74 216 155 88 243
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Margasari Margasari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 8 2 10 8 100 2 100 10 100
2 Kesambi 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 2 8 5 83 2 100 7 88
3 Bumijawa Bumijawa 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2 100
4 Bojong Bojong 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100
5 Danasari 1 1 2 1 100 1 100 2 100 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
6 Balapulang Balapulang 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 1 2 3 1 100 2 100 3 100
7 Kalibakung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 2 100 1 100 3 100
8 Pagerbarang Pagerbarang 5 0 5 5 100 0 #DIV/0! 5 100 7 3 10 7 100 2 67 9 90
9 Lebaksiu Lebaksiu 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 2 1 3 1 50 0 0 1 33
10 Kambangan 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 3 1 4 2 67 1 100 3 75
11 Jatinegara Jatinegara 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 3 4 1 100 2 67 3 75
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 1 3 4 1 100 2 67 3 75
13 Pangkah Pangkah 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 4 3 7 4 100 3 100 7 100
14 Penusupan 1 2 3 0 0 2 100 2 67 5 1 6 4 80 1 100 5 83
15 Slawi Slawi 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2 100 6 3 9 6 100 3 100 9 100
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 2 3 5 2 100 2 67 4 80
17 Adiwerna Adiwerna 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 13 9 22 12 92 9 100 21 95
18 Pagiyanten 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 6 3 9 6 100 2 67 8 89
19 Dukuhturi Dukuhturi 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 0 0 1 1 2 1 100 0 0 1 50
20 Kupu 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 3 1 4 3 100 1 100 4 100
21 Talang Talang 1 2 3 1 100 2 100 3 100 2 2 4 2 100 2 100 4 100
22 Kaladawa 3 2 5 3 100 2 100 5 100 6 2 8 4 67 2 100 6 75
23 Tarub Tarub 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 2 5 3 100 2 100 5 100
24 Kesamiran 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 1 4 3 100 1 100 4 100
25 Kramat Kramat 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100 3 1 4 2 67 1 100 3 75
26 Bangun Galih 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 1 4 3 100 1 100 4 100
27 Suradadi Suradadi 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
28 Jatibogor 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 3 6 3 100 3 100 6 100
29 Warureja Warureja 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 19 14 33 18 94,7 13 92,9 31 93,9 97 59 156 89 92 52 88 141 90
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit19 33 52 16 84,2 30 91 46 88,5 133 62 195 117 88,0 56 90,3 173 88,7
Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB
L + PPENDERITA PB
aPENDERITA MB
a
L + P
RFT MB
L PL P
TABEL 18
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Margasari Margasari 18.109 0
2 Kesambi 9.685 1
3 Bumijawa Bumijawa 23.553 0
4 Bojong Bojong 14.636 0
5 Danasari 8.728 0
6 Balapulang Balapulang 9.255 0
7 Kalibakung 12.305 0
8 Pagerbarang Pagerbarang 15.007 1
9 Lebaksiu Lebaksiu 13.481 0
10 Kambangan 11.716 0
11 Jatinegara Jatinegara 13.552 0
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 9.985 0
13 Pangkah Pangkah 16.782 0
14 Penusupan 8.609 0
15 Slawi Slawi 15.624 0
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 13.567 1
17 Adiwerna Adiwerna 16.427 1
18 Pagiyanten 13.470 1
19 Dukuhturi Dukuhturi 9.301 2
20 Kupu 7.561 0
21 Talang Talang 13.095 0
22 Kaladawa 13.543 0
23 Tarub Tarub 14.864 0
24 Kesamiran 4.041 0
25 Kramat Kramat 16.073 1
26 Bangun Galih 7.954 0
27 Suradadi Suradadi 11.182 0
28 Jatibogor 10.320 0
29 Warureja Warureja 15.427 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 367.852 8
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,17
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 388083 6
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:362.149
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Margasari Margasari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Kesambi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Bumijawa Bumijawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Bojong Bojong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Danasari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Balapulang Balapulang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Kalibakung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Pagerbarang Pagerbarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Lebaksiu Lebaksiu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Kambangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Jatinegara Jatinegara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Pangkah Pangkah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Penusupan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Slawi Slawi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Adiwerna Adiwerna 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Pagiyanten 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Dukuhturi Dukuhturi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Kupu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Talang Talang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Kaladawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Tarub Tarub 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 Kesamiran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 Kramat Kramat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 Bangun Galih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 Suradadi Suradadi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 Jatibogor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 Warureja Warureja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 20
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Margasari Margasari 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0
2 Kesambi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Bumijawa Bumijawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Bojong Bojong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Danasari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Balapulang Balapulang 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
7 Kalibakung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Pagerbarang Pagerbarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Lebaksiu Lebaksiu 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
10 Kambangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Jatinegara Jatinegara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
13 Pangkah Pangkah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Penusupan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Slawi Slawi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
17 Adiwerna Adiwerna 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0
18 Pagiyanten 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Dukuhturi Dukuhturi 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0
20 Kupu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Talang Talang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Kaladawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Tarub Tarub 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 Kesamiran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 Kramat Kramat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 Bangun Galih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 Suradadi Suradadi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 Jatibogor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 Warureja Warureja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 6 14 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0
0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
JUMLAH KASUS PD3I
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Margasari Margasari 4 4 8 0 0 0 0 0 0,0
2 Kesambi 6 7 13 1 0 1 17 0 7,7
3 Bumijawa Bumijawa 1 0 1 0 0 0 0 #DIV/0! 0,0
4 Bojong Bojong 2 1 3 0 0 0 0 0 0,0
5 Danasari 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Balapulang Balapulang 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0
7 Kalibakung 1 0 1 0 0 0 0 #DIV/0! 0
8 Pagerbarang Pagerbarang 1 1 2 0 0 0 0 0 0
9 Lebaksiu Lebaksiu 9 5 14 0 0 0 0 0 0
10 Kambangan 1 1 2 0 0 0 0 0 0
11 Jatinegara Jatinegara 2 1 3 0 0 0 0 0 0
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 0 2 2 0 0 0 #DIV/0! 0 0
13 Pangkah Pangkah 3 1 4 0 0 0 0 0 0
14 Penusupan 1 0 1 0 0 0 0 #DIV/0! 0
15 Slawi Slawi 4 4 8 0 0 0 0 0 0
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 3 1 4 0 0 0 0 0 0
17 Adiwerna Adiwerna 1 0 1 0 0 0 0 #DIV/0! 0
18 Pagiyanten 1 0 1 0 0 0 0 #DIV/0! 0
19 Dukuhturi Dukuhturi 1 2 3 0 0 0 0 0 0
20 Kupu 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
21 Talang Talang 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22 Kaladawa 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0
23 Tarub Tarub 1 0 1 0 0 0 0 #DIV/0! 0
24 Kesamiran 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
25 Kramat Kramat 0 2 2 0 0 0 #DIV/0! 0 0
26 Bangun Galih 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
27 Suradadi Suradadi 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0
28 Jatibogor 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
29 Warureja Warureja 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 42 35 77 1 0 1 2 0 1
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 5,9 4,9 5,4
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 398 9 #DIV/0! #DIV/0! 2,3
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Margasari Margasari 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Kesambi 1 0 1 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00
3 Bumijawa Bumijawa 3 0 3 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 100 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00
4 Bojong Bojong 1 0 1 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00
5 Danasari 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Balapulang Balapulang 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Kalibakung 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Pagerbarang Pagerbarang 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Lebaksiu Lebaksiu 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Kambangan 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Jatinegara Jatinegara 2 0 2 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 Pangkah Pangkah 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 Penusupan 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 Slawi Slawi 1 0 1 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 Adiwerna Adiwerna 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 Pagiyanten 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 Dukuhturi Dukuhturi 1 0 1 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00
20 Kupu 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
21 Talang Talang 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22 Kaladawa 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23 Tarub Tarub 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
24 Kesamiran 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
25 Kramat Kramat 2 0 2 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00
26 Bangun Galih 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
27 Suradadi Suradadi 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
28 Jatibogor 2 1 3 2 1 3 2 100 1 100 3 100 0 0 0 0,00 0,00 0,00
29 Warureja Warureja 0 1 1 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 0 0 0 #DIV/0! 0,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 2 15 13 2 15 13 100 2 100 15 100 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 711.912 719.463 1.431.375
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,02 0,00 0,01048
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Margasari Margasari 0 0 0 0 0 0
2 Kesambi 0 0 0 0 0 0
3 Bumijawa Bumijawa 0 0 0 0 0 0
4 Bojong Bojong 0 0 0 0 0 0
5 Danasari 0 0 0 0 0 0
6 Balapulang Balapulang 0 0 0 1 1 2
7 Kalibakung 0 0 0 0 0 0
8 Pagerbarang Pagerbarang 0 0 0 1 0 1
9 Lebaksiu Lebaksiu 0 0 0 0 1 1
10 Kambangan 0 0 0 0 0 0
11 Jatinegara Jatinegara 0 0 0 0 0 0
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 0 0 0 0 0 0
13 Pangkah Pangkah 0 0 0 0 2 2
14 Penusupan 0 0 0 0 0 0
15 Slawi Slawi 0 0 0 0 0 0
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 0 0 0 0 0 0
17 Adiwerna Adiwerna 0 0 0 1 1 2
18 Pagiyanten 0 0 0 0 0 0
19 Dukuhturi Dukuhturi 0 0 0 0 0 0
20 Kupu 0 0 0 0 1 1
21 Talang Talang 0 0 0 0 1 1
22 Kaladawa 0 0 0 0 0 0
23 Tarub Tarub 0 0 0 0 0 0
24 Kesamiran 0 0 0 1 0 1
25 Kramat Kramat 0 0 0 0 0 0
26 Bangun Galih 0 0 0 0 1 1
27 Suradadi Suradadi 0 0 0 0 0 0
28 Jatibogor 0 0 0 0 0 0
29 Warureja Warureja 0 0 0 2 2 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 6 10 16
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0,84 1,39 1,12
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 0 0 0 14 18 32
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Margasari Margasari 24.341 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4.747 19,50 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1220 26
2 Kesambi 23.782 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 934 3,93 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 240 26
3 Bumijawa Bumijawa 48.291 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4.852 10,05 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1247 26
4 Bojong Bojong 22.100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1.848 8,36 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 475 26
5 Danasari 48.291 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5.471 11,33 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1406 26
6 Balapulang Balapulang 31.235 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4.805 15,38 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1235 26
7 Kalibakung 25.334 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Pagerbarang Pagerbarang 11.192 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2.992 26,74 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 769 26
9 Lebaksiu Lebaksiu 38.495 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 10.420 27,07 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2678 26
10 Kambangan 35.223 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 11.377 32,30 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2924 26
11 Jatinegara Jatinegara 11.329 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2.903 25,62 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 746 26
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 31.644 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6.012 19,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1545 26
13 Pangkah Pangkah 47.732 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5.171 10,83 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1329 26
14 Penusupan 25.869 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1.988 7,69 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 511 26
15 Slawi Slawi 19.989 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4.864 24,33 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1250 26
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 36.542 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4.377 11,98 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1125 26
17 Adiwerna Adiwerna 16.815 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 837 4,98 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 215 26
18 Pagiyanten 32.640 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2.093 6,41 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 538 26
19 Dukuhturi Dukuhturi 46.875 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 8.183 17,46 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2103 26
20 Kupu 36.542 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4.556 12,47 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1171 26
21 Talang Talang 36.542 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1.883 5,15 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 484 26
22 Kaladawa 31.870 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1.735 5,45 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 446 26
23 Tarub Tarub 30.853 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2.922 9,47 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 751 26
24 Kesamiran 28.735 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3.619 12,59 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 930 26
25 Kramat Kramat 44.976 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 354 0,79 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 91 26
26 Bangun Galih 20.511 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 9.191 44,81 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2362 26
27 Suradadi Suradadi 22.521 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1.529 6,79 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 393 26
28 Jatibogor 22.520 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2.444 10,85 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 628 26
29 Warureja Warureja 31.390 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1.230 3,92 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 316 26
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 884.179 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 113.339 12,82 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 29.128 26
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
508.192 528.615 1.036.807 9.043 1,78 22.983 4,35 32.026 3,09 5.028 55,60 7998 34,80 13.026 40,67
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUAN
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Margasari Margasari 0 0 24.341 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 250 1,03 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 50 20
2 Kesambi 0 0 23.782 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1.312 5,52 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 264 20
3 Bumijawa Bumijawa 0 0 48.291 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 877 1,82 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 176 20
4 Bojong Bojong 0 0 22.100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1.080 4,89 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 217 20
5 Danasari 0 0 48.291 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1.491 3,09 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 300 20
6 Balapulang Balapulang 0 0 31.235 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 430 1,38 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 86 20
7 Kalibakung 0 0 25.334 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 550 2,17 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 111 20
8 Pagerbarang Pagerbarang 0 0 11.192 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 222 1,98 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 45 20
9 Lebaksiu Lebaksiu 0 0 38.495 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1.467 3,81 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 295 20
10 Kambangan 0 0 35.223 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1.224 3,48 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 246 20
11 Jatinegara Jatinegara 0 0 11.329 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2.585 22,82 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 520 20
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 0 0 31.644 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1.214 3,84 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 244 20
13 Pangkah Pangkah 0 0 47.732 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3.693 7,74 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 742 20
14 Penusupan 0 0 25.869 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 113 0,44 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 23 20
15 Slawi Slawi 0 0 19.989 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 734 3,67 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 148 20
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 0 0 36.542 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 214 0,59 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 43 20
17 Adiwerna Adiwerna 0 0 16.815 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2.776 16,51 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 558 20
18 Pagiyanten 0 0 32.640 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 755 2,31 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 152 20
19 Dukuhturi Dukuhturi 0 0 46.875 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 840 1,79 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 169 20
20 Kupu 0 0 36.542 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 460 1,26 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 92 20
21 Talang Talang 0 0 36.542 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 340 0,93 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 68 20
22 Kaladawa 0 0 31.870 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 133 0,42 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 27 20
23 Tarub Tarub 0 0 30.853 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 390 1,26 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 78 20
24 Kesamiran 0 0 28.735 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 609 2,12 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 122 20
25 Kramat Kramat 0 0 44.976 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 346 0,77 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 70 20
26 Bangun Galih 0 0 20.511 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 524 2,55 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 105 20
27 Suradadi Suradadi 0 0 22.521 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 961 4,27 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 193 20
28 Jatibogor 0 0 22.520 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 473 2,10 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 95 20
29 Warureja Warureja 0 0 31.390 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 529 1,69 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 106 20
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 884.179 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 26.592 3,01 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5.345 20
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 9.043 #DIV/0! 22.983 #DIV/0! 32.026 #DIV/0! 4901 54,20 13928 60,60 18829 58,79
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS
DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Margasari Margasari 23360 10 0,04 0 0,00 0 0,00
2 Kesambi 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Bumijawa Bumijawa 18708 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Bojong Bojong 13634 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Danasari 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Balapulang Balapulang 18346 16 0 0 0,00 0 0,00
7 Kalibakung 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Pagerbarang Pagerbarang 12366 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Lebaksiu Lebaksiu 19394 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Kambangan 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Jatinegara Jatinegara 11313 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 9153 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Pangkah Pangkah 19923 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Penusupan 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 Slawi Slawi 12646 86 1 1 1,16 0 0,00
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 13007 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 Adiwerna Adiwerna 21000 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 Pagiyanten 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 Dukuhturi Dukuhturi 16706 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 Kupu 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 Talang Talang 18987 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
22 Kaladawa 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
23 Tarub Tarub 16301 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
24 Kesamiran 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
25 Kramat Kramat 20389 54 0 2 3,70 0 0,00
26 Bangun Galih 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
27 Suradadi Suradadi 18653 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
28 Jatibogor 56 #DIV/0! 2 3,57 0 0,00
29 Warureja Warureja 13410 37 0 3 8,11 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 297.296 259 0,09 8 3,09 0 0,00
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 0 0 0 0 0 0
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
DIKETAHUIDITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Hepatitis 1 1 Feb-18 Feb-18 Feb-18 22 11 33 33 0 0 0 40 40 80 55,00 27,50 41,25 - - -
2 Keracunan 1 1 Mar-18 Mar-18 Mar-18 8 10 18 18 0 0 0 150 100 250 5,33 10,00 7,20 - - -
3 Keracunan 1 1 Mei-18 Mei-18 Mei-18 6 8 14 14 0 0 0 60 60 120 10,00 13,33 11,67 - - -
4 Keracunan 1 1 Mei-18 Mei-18 Mei-18 7 11 18 18 0 0 0 120 120 240 5,83 9,17 7,50 - - -
5 Keracunan 1 1 Jun-18 Jun-18 Jun-18 10 15 25 25 0 0 0 60 60 120 16,67 25,00 20,83 - - -
6 Keracunan 1 1 Jun-18 Jun-18 Jun-18 6 8 14 14 0 0 0 80 80 160 7,50 10,00 8,75 - - -
7 Keracunan 1 1 Agu-18 Agu-18 Agu-18 8 12 20 20 0 0 0 40 40 80 20,00 30,00 25,00 - - -
8 Keracunan 1 1 Feb-18 Feb-18 Feb-18 51 0 51 51 0 0 0 200 0 200 25,50 #DIV/0!
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Lebaksiu
Bojong
Balapulang
Kalibakung
Kesamiran
Bangungalih
Jatibogor
kalisapu
NOJENIS KEJADIAN LUAR
BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH
DESA/KEL
CFR (%)
TABEL 28
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 Margasari Margasari 0 0 #DIV/0!
2 Kesambi 0 0 #DIV/0!
3 Bumijawa Bumijawa 0 0 #DIV/0!
4 Bojong Bojong 1 1 100
5 Danasari 0 0 #DIV/0!
6 Balapulang Balapulang 1 1 100
7 Kalibakung 1 1 100
8 Pagerbarang Pagerbarang 0 0 #DIV/0!
9 Lebaksiu Lebaksiu 1 1 100
10 Kambangan 0 0 #DIV/0!
11 Jatinegara Jatinegara 0 0 #DIV/0!
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 0 0 #DIV/0!
13 Pangkah Pangkah 0 0 #DIV/0!
14 Penusupan 0 0 #DIV/0!
15 Slawi Slawi 1 1 100
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 0 0 #DIV/0!
17 Adiwerna Adiwerna 0 0 #DIV/0!
18 Pagiyanten 0 0 #DIV/0!
19 Dukuhturi Dukuhturi 0 0 #DIV/0!
20 Kupu 0 0 #DIV/0!
21 Talang Talang 0 0 #DIV/0!
22 Kaladawa 0 0 #DIV/0!
23 Tarub Tarub 0 0 #DIV/0!
24 Kesamiran 1 1 100
25 Kramat Kramat 0 0 #DIV/0!
26 Bangun Galih 1 1 100
27 Suradadi Suradadi 0 0 #DIV/0!
28 Jatibogor 1 1 100
29 Warureja Warureja 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 8 100
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Margasari Margasari 1333 1333 100 1364 102,3 1273 1337 105,0 1.325 104,1 1.337 105,03
2 Kesambi 727 727 100 694 95,5 694 682 98,3 680 98 680 97,98
3 Bumijawa Bumijawa 1896 1896 100 1550 81,8 1808 1685 93,2 1.775 98,2 1.775 98,17
4 Bojong Bojong 1094 1094 100 1039 95 1043 983 94,2 1.002 96,1 925 88,69
5 Danasari 496 496 100 460 92,7 473 479 101,3 482 101,9 476 100,63
6 Balapulang Balapulang 774 774 100 746 96,4 742 734 98,9 738 99,5 737 99,33
7 Kalibakung 844 844 100 802 95 806 794 98,5 794 98,5 795 98,64
8 Pagerbarang Pagerbarang 1.186 1.186 100 1.048 88,4 1.138 1.038 91,2 1.038 91,2 1.038 91,21
9 Lebaksiu Lebaksiu 940 940 100 926 98,5 897 879 98,0 895 99,8 897 100
10 Kambangan 818 818 100 732 89,5 781 721 92,3 719 92,1 719 92,06
11 Jatinegara Jatinegara 1.185 1.185 100 1.108 93,5 1.125 1.056 93,9 1.082 96,2 1.022 90,84
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 855 855 100 701 82 816 757 92,8 757 92,8 757 92,77
13 Pangkah Pangkah 1.101 1.101 100 1.120 101,7 1.051 1.058 100,7 1.062 101 1.058 100,67
14 Penusupan 802 802 100 744 92,8 765 709 92,7 642 83,9 708 92,55
15 Slawi Slawi 1.290 1.290 100 1.176 91,2 1.230 1.187 96,5 1.179 95,9 1.074 87,32
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 1.032 1.032 100 1.051 101,8 985 969 98,4 969 98,4 969 98,38
17 Adiwerna Adiwerna 1.202 1.202 100 1.160 96,5 1.147 1.210 105,5 1.152 100,4 1.210 105,49
18 Pagiyanten 1.034 1.034 100 971 93,9 987 1.032 104,6 1.030 104,4 1.032 104,56
19 Dukuhturi Dukuhturi 940 940 100 888 94,5 899 876 97,4 876 97,4 876 97,44
20 Kupu 698 698 100 653 93,6 667 656 98,4 651 97,6 656 98,35
21 Talang Talang 934 934 100 904 96,8 888 881 99,2 876 98,6 877 98,76
22 Kaladawa 948 948 100 939 99,1 903 1.005 111,3 1.052 116,5 997 110,41
23 Tarub Tarub 997 997 100 1.008 101,1 952 984 103,4 987 103,7 979 102,84
24 Kesamiran 496 496 100 391 78,8 474 407 85,9 407 85,9 407 85,86
25 Kramat Kramat 1.172 1.172 100 1.182 100,9 1.119 1.068 95,4 1.007 90 1.040 92,94
26 Bangun Galih 916 916 100 790 86,2 873 704 80,6 706 80,9 735 84,19
27 Suradadi Suradadi 928 928 100 791 85,2 913 743 81,4 741 81,2 694 76,01
28 Jatibogor 832 832 100 800 96,2 794 781 98,4 721 90,8 760 95,72
29 Warureja Warureja 1.304 1.304 100 1.057 81,1 1.245 1.085 87,1 1.084 87,1 1.084 87,07
JUMLAH (KAB/KOTA) 28.774 28.774 100 26.795 93,1 27.488 26.500 96,4 26.429 96,1 26.314 95,72905
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat 29.962 29.321 97,86 29.048 96,95 28.619 27.200 95,0 27.596 96,43 27.637 96,57
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Margasari Margasari 1.333 0 0 0 0 541 40,6 523 39,2 348 26,1 1.412 105,9
2 Kesambi 727 0 0 0 0 279 38,4 297 40,9 165 22,7 741 101,9
3 Bumijawa Bumijawa 1.896 0 0 0 0 606 32 651 34,3 323 17 1.580 83,3
4 Bojong Bojong 1.094 0 0 0 0 375 34,3 417 38,1 204 18,6 996 91
5 Danasari 496 0 0 0 0 145 29,2 138 27,8 85 17,1 368 74,2
6 Balapulang Balapulang 774 0 0 0 0 277 35,8 404 52,2 294 38 975 126
7 Kalibakung 844 0 0 0 0 305 36,1 279 33,1 160 19 744 88,2
8 Pagerbarang Pagerbarang 1.186 0 0 0 0 398 33,6 319 26,9 130 11 847 71,4
9 Lebaksiu Lebaksiu 940 0 0 0 0 333 35,4 364 38,7 276 29,4 973 103,5
10 Kambangan 818 0 0 0 0 349 42,7 253 30,9 110 13,4 712 87
11 Jatinegara Jatinegara 1.185 0 0 0 0 515 43,5 409 34,5 219 18,5 1.143 96,5
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 855 0 0 0 0 160 18,7 157 18,4 73 8,5 390 45,6
13 Pangkah Pangkah 1.101 0 0 0 0 410 37,2 430 39,1 290 26,3 1.130 102,6
14 Penusupan 802 0 0 0 0 248 30,9 294 36,7 151 18,8 693 86,4
15 Slawi Slawi 1.290 0 0 0 0 346 26,8 372 28,8 200 15,5 918 71,2
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 1.032 0 0 0 0 398 38,6 454 44 285 27,6 1.137 110,2
17 Adiwerna Adiwerna 1.202 0 0 0 0 401 33,4 366 30,4 196 16,3 963 80,1
18 Pagiyanten 1.034 0 0 0 0 369 35,7 446 43,1 243 23,5 1.058 102,3
19 Dukuhturi Dukuhturi 940 0 0 0 0 364 38,7 326 34,7 228 24,3 918 97,7
20 Kupu 698 0 0 0 0 287 41,1 288 41,3 130 18,6 705 101
21 Talang Talang 934 0 0 0 0 349 37,4 344 36,8 180 19,3 873 93,5
22 Kaladawa 948 0 0 0 0 357 37,7 521 55 163 17,2 1.041 109,8
23 Tarub Tarub 997 0 0 0 0 374 37,5 352 35,3 215 21,6 941 94,4
24 Kesamiran 496 0 0 0 0 183 36,9 191 38,5 121 24,4 495 99,8
25 Kramat Kramat 1.172 0 0 0 0 349 29,8 316 27 181 15,4 846 72,2
26 Bangun Galih 916 0 0 0 0 341 37,2 413 45,1 104 11,4 858 93,7
27 Suradadi Suradadi 928 0 0 0 0 331 35,7 350 37,7 157 16,9 838 90,3
28 Jatibogor 832 0 0 0 0 230 27,6 254 30,5 130 15,6 614 73,8
29 Warureja Warureja 1.304 0 0 0 0 468 35,9 463 35,5 262 20,1 1.193 91,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 28.774 0 0 0 0 10.088 35,1 10.391 36,1 5.623 19,5 26.102 90,7
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 30.037 9 #DIV/0! 4 #DIV/0! 6.862 #DIV/0! 6.778 #DIV/0! 3.579 #DIV/0! 17.223 #DIV/0!
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Margasari Margasari 1.376 0 0 0 0 457 33,2 434 31,5 333 24,2
2 Kesambi 763 0 0 0 0 284 37,2 307 40,2 167 21,9
3 Bumijawa Bumijawa 1.949 0 0 0 0 606 31,1 606 31,1 333 17,1
4 Bojong Bojong 1.136 0 0 0 0 524 46,1 520 45,8 287 25,3
5 Danasari 514 0 0 0 0 192 37,4 134 26,1 92 17,9
6 Balapulang Balapulang 758 0 0 0 0 452 59,6 421 55,5 286 37,7
7 Kalibakung 917 0 0 0 0 233 25,4 253 27,6 135 14,7
8 Pagerbarang Pagerbarang 1.146 0 0 0 0 397 34,6 311 27,1 130 11,3
9 Lebaksiu Lebaksiu 1.007 0 0 0 0 528 52,4 518 51,4 380 37,7
10 Kambangan 792 0 0 0 0 320 40,4 251 31,7 118 14,9
11 Jatinegara Jatinegara 1.184 0 0 0 0 438 37 393 33,2 251 21,2
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 827 0 0 0 0 239 28,9 222 26,8 92 11,1
13 Pangkah Pangkah 1.181 0 0 0 0 413 35 373 31,6 256 21,7
14 Penusupan 771 0 0 0 0 223 28,9 306 39,7 175 22,7
15 Slawi Slawi 1.249 0 0 0 0 325 26 382 30,6 200 16
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 1.037 0 0 0 0 473 45,6 458 44,2 351 33,8
17 Adiwerna Adiwerna 1.201 0 0 0 0 375 31,2 360 30,0 196 16,3
18 Pagiyanten 1.093 0 0 0 0 360 32,9 418 38,2 233 21,3
19 Dukuhturi Dukuhturi 1.033 0 0 0 0 335 32,4 359 34,8 218 21,1
20 Kupu 722 0 0 0 0 454 62,9 432 59,8 233 32,3
21 Talang Talang 981 0 0 0 0 344 35,1 346 35,3 168 17,1
22 Kaladawa 954 0 0 0 0 338 35,4 514 53,9 168 17,6
23 Tarub Tarub 1.071 0 0 0 0 409 38,2 353 33,0 222 20,7
24 Kesamiran 450 0 0 0 0 161 35,8 174 38,7 76 16,9
25 Kramat Kramat 1.196 0 0 0 0 323 27 312 26,1 181 15,1
26 Bangun Galih 845 0 0 0 0 365 43,2 421 49,8 127 15
27 Suradadi Suradadi 970 0 0 0 0 318 32,8 338 34,8 161 16,6
28 Jatibogor 809 0 0 0 0 237 29,3 246 30,4 96 11,9
29 Warureja Warureja 1209 0 0 0 0 434 35,9 398 32,9 253 20,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 29.141 0 0 0 0 10.557 36,2 10.560 36,2 5.918 20,3
2 #DIV/0! 17 #DIV/0! 13.426 #DIV/0! 10.355 #DIV/0! 5.326 #DIV/0!
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Margasari Margasari 1.333 1412 105,9 1.379 103,5
2 Kesambi 727 741 101,9 665 91,5
3 Bumijawa Bumijawa 1.896 1842 97,2 1.510 79,6
4 Bojong Bojong 1.094 1060 96,9 1.047 95,7
5 Danasari 496 491 99,0 461 92,9
6 Balapulang Balapulang 774 746 96,4 792 102,3
7 Kalibakung 844 958 113,5 826 97,9
8 Pagerbarang Pagerbarang 1.186 1063 89,6 1.019 85,9
9 Lebaksiu Lebaksiu 940 987 105,0 950 101,1
10 Kambangan 818 696 85,1 688 84,1
11 Jatinegara Jatinegara 1.185 1168 98,6 1.061 89,5
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 855 792 92,6 757 88,5
13 Pangkah Pangkah 1.101 1207 109,6 1.099 99,8
14 Penusupan 802 862 107,5 740 92,3
15 Slawi Slawi 1.290 1383 107,2 1.186 91,9
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 1.032 1155 111,9 1.034 100,2
17 Adiwerna Adiwerna 1.202 1252 104,2 1.137 94,6
18 Pagiyanten 1.034 1108 107,2 999 96,6
19 Dukuhturi Dukuhturi 940 802 85,3 930 98,9
20 Kupu 698 731 104,7 677 97
21 Talang Talang 934 965 103,3 884 94,6
22 Kaladawa 948 1036 109,3 936 98,7
23 Tarub Tarub 997 1066 106,9 984 98,7
24 Kesamiran 496 455 91,7 408 82,3
25 Kramat Kramat 1.172 1346 114,8 1.213 103,5
26 Bangun Galih 916 874 95,4 825 90,1
27 Suradadi Suradadi 928 953 102,7 838 90,3
28 Jatibogor 832 838 100,7 862 103,6
29 Warureja Warureja 1.304 1193 91,5 1.106 84,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 28.774 29.182 101,42 27.013 94
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat 30.625 29.993 97,9 26.763 87,4
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 33
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Margasari Margasari 1.333 390 390 100 686 669 1.355 103 100 203 148 144 133 133 281 138
2 Kesambi 727 166 166 100,0 378 312 690 57 47 104 57 101 52 111 109 105
3 Bumijawa Bumijawa 1.896 584 584 100,0 1.003 895 1.898 150 134 285 181 120 146 109 327 115
4 Bojong Bojong 1.094 242 242 100,0 541 551 1.092 81 83 164 89 110 98 119 187 114
5 Danasari 496 103 103 100,0 252 220 472 38 33 71 27 71 16 48 43 61
6 Balapulang Balapulang 774 326 326 100,0 376 339 715 56 51 107 38 67 35 69 73 68
7 Kalibakung 844 139 139 100,0 457 399 856 69 60 128 12 18 16 27 28 22
8 Pagerbarang Pagerbarang 1.186 362 362 100,0 516 510 1.026 77 77 154 62 80 52 68 114 74
9 Lebaksiu Lebaksiu 940 190 190 100,0 465 407 872 70 61 131 75 108 67 110 142 109
10 Kambangan 818 350 350 100,0 341 315 656 51 47 98 32 63 55 116 87 88
11 Jatinegara Jatinegara 1.185 291 291 100,0 556 432 988 83 65 148 82 98 53 82 135 91
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 855 163 163 100,0 421 372 793 63 56 119 29 46 19 34 48 40
13 Pangkah Pangkah 1.101 371 371 100,0 583 565 1.148 87 85 172 108 123 132 156 240 139
14 Penusupan 802 221 221 100,0 375 373 748 56 56 112 46 82 54 97 100 89
15 Slawi Slawi 1.290 127 127 100,0 698 595 1.293 105 89 194 43 41 46 52 89 46
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 1.032 104 104 100,0 422 374 796 63 56 119 20 32 9 16 29 24
17 Adiwerna Adiwerna 1.202 289 289 100,0 650 557 1.207 98 84 181 55 56 63 75 118 65
18 Pagiyanten 1.034 437 437 100,0 455 445 900 68 67 135 89 130 75 112 164 121
19 Dukuhturi Dukuhturi 940 380 380 100,0 564 479 1.043 85 72 156 110 130 84 117 194 124
20 Kupu 698 211 211 100,0 320 324 644 48 49 97 19 40 21 43 40 41
21 Talang Talang 934 311 311 100 399 403 802 60 60 120 37 62 25 41 62 52
22 Kaladawa 948 234 234 100,0 486 463 949 73 69 142 50 69 39 56 89 63
23 Tarub Tarub 997 235 235 100,0 558 472 1.030 84 71 155 80 96 65 92 145 94
24 Kesamiran 496 101 101 100,0 224 188 412 34 28 62 19 57 21 74 40 65
25 Kramat Kramat 1.172 176 176 100,0 547 499 1.046 82 75 157 32 39 13 17 45 29
26 Bangun Galih 916 243 243 100,0 400 355 755 60 53 113 45 75 44 83 89 79
27 Suradadi Suradadi 928 252 252 100,0 421 355 776 63 53 116 163 258 125 235 288 247
28 Jatibogor 832 194 194 100,0 390 390 780 59 59 117 33 56 36 62 69 59
29 Warureja Warureja 1.304 387 387 100,0 618 556 1.174 93 83 176 151 163 143 171 294 167
JUMLAH (KAB/KOTA) 28.774 7.579 7.579 100,0 14.102 12.814 26.916 2.115 1.922 4.037 1932 91 1737 90 3669 91
7.484 124,9 13.937 13.377 27.314 2.091 2.007 4.072 0,0 0,0 3.766 92,5
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH LAHIR HIDUP
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat
TABEL 34
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %KON
DOM % SUNTIK % PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Margasari 585 3,9 166 1,1 585 3,9 2.738 18,2 4.074 27,0 93 0,6 9.418 62,5 1.490 9,9 0 0 0 0 11.001 73,0 15.075 100
2 Bumijawa 639 4,8 195 1,5 931 7,0 2.137 16,2 3.902 29,5 45 0,3 8.761 66,3 499 3,8 0 0 0 0 9.305 70,5 13.207 100
3 Bojong 325 3,6 39 0,4 323 3,6 612 6,8 1.299 14,5 95 1,1 7.256 80,9 321 3,6 0 0 0 0 7.672 85,5 8.971 100
4 Balapulang 519 4,3 74 0,6 526 4,3 1.363 11,2 2.482 20,4 81 0,7 8.466 69,7 1.110 9,1 0 0 0 0 9.657 79,6 12.139 100
5 Pagerbarang 365 4,2 119 1,4 594 6,8 2.639 30,1 3.717 42,4 78 0,9 4.772 54,5 197 2,2 0 0 0 0 5.047 57,6 8.764 100
6 Lebaksiu 1.333 9,5 145 1,0 1.081 7,7 2.277 16,2 4.836 34,3 18 0,1 8.147 57,8 1.087 7,7 0 0 0 0 9.252 65,7 14.088 100
7 Jatinegara 180 2,4 41 0,5 339 4,5 1.222 16,1 1.782 23,4 62 0,8 5.151 67,7 609 8 0 0 0 0 5.822 76,6 7.604 100
8 Kedungbanteng 294 4,5 24 0,4 352 5,4 1.616 24,8 2.286 35,1 36 0,6 3.929 60,4 258 4 0 0 0 0 4.223 64,9 6.509 100
9 Pangkah 980 7,2 104 0,8 761 5,6 2.175 16,1 4.020 29,7 71 0,5 8.583 63,4 856 6,3 0 0 0 0 9.510 70,3 13.530 100
10 Slawi 805 9,3 36 0,4 844 9,7 1.033 11,9 2.718 31,3 135 1,6 5.194 59,8 638 7,3 0 0 0 0 5.967 68,7 8.685 100
11 Dukuhwaru 919 6,3 64 0,4 689 4,7 1.129 7,7 2.801 19,1 53 0,4 10.574 71,9 1269 8,6 0 0 0 0 11.896 80,9 14.697 100
12 Adiwerna 883 7,4 47 0,4 523 4,4 1025 8,6 2.478 20,8 130 1,1 8.362 70,2 940 7,9 0 0 0 0 9.432 79,2 11.910 100
13 Dukuhturi 1.259 11,6 37 0,3 716 6,6 862 7,9 2.874 26,4 475 4,4 6.437 59,1 1.110 10,2 0 0 0 0 8.022 73,6 10.896 100
14 Talang 644 5,8 77 0,7 529 4,8 1708 15,5 2.958 26,8 81 0,7 6.858 62,1 1141 10,3 0 0 0 0 8.080 73,2 11.038 100
15 Tarub 1295 9,1 69 0,5 1.816 12,8 2.593 18,3 5.773 40,6 176 1,2 8.256 58,1 0 0 0 0 0 0 8.432 59,4 14.205 100
16 Kramat 1.156 9,0 200 1,6 963 7,5 3.201 25,0 5.520 43,1 201 1,6 6.044 47,2 1.040 8,1 0 0 0 0 7.285 56,9 12.805 100
17 Suradadi 322 3,2 127 1,3 565 5,7 2.351 23,6 3.365 33,7 62 0,6 5.822 58,3 731 7,3 0 0 0 0 6.615 66,3 9.980 100
18 Warureja 1042 11,6 118 1,3 556 6,2 1.425 15,9 3.141 34,9 171 1,9 4.826 53,7 850 9,5 0 0 0 0 5.847 65,1 8.988 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 13.545 6,7 1.682 0,8 12.693 6,2 32.106 15,8 60.026 29,6 2.063 1 126.856 62,5 14.146 7 0 0 0 0 143.065 70,4 203.091 100
Sumber: DP3A2KB Kab. Tegal
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
14.590 6,8 2.592 1,2 14.608 6,8 28.449 13,2 60.239 28,0 2.053 1,0 134.407 62,6 18.070 8,4 0 0,0 0 0,0 154.530 72,0 214.769 100,0
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATANNON MKJP
MKJP +
NON MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
TABEL 35
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Margasari 35 1,8 0 0 0 0 459 24 494 25,8 2 0,1 1.309 68,4 110 5,7 0 0 0 0 1.421 74,2 1.915 100
2 Bumijawa 34 1,5 7 0,3 43 1,9 479 21,3 563 25,1 19 0,8 1.565 69,7 97 4,3 0 0 0 0 1.681 74,9 2.244 100
3 Bojong 11 0,5 0 0 0 0 59 2,9 70 3,4 3 0,1 1844 90,1 129 6,3 0 0 0 0 1.976 96,6 2.046 100
4 Balapulang 8 0,5 0 0 0 0 128 7,7 136 8,2 51 3,1 1.259 75,5 221 13,3 0 0 0 0 1.531 91,8 1.667 100
5 Pagerbarang 27 1,7 0 0 34 2,2 353 22,7 414 26,6 106 6,8 814 52,3 222 14,3 0 0 0 0 1.142 73,4 1.556 100
6 Lebaksiu 29 1,5 0 0 1 0,1 300 15,5 330 17,0 0 0 1.446 74,7 161 8,3 0 0 0 0 1.607 83 1.937 100
7 Jatinegara 14 1,3 0 0 0 0 306 28,5 320 29,9 0 0 743 69,3 9 0,8 0 0 0 0 752 70,1 1.072 100
8 Kedungbanteng 23 1,9 0 0 13 1,1 284 23,6 320 26,6 0 0 820 68,2 62 5,2 0 0 0 0 882 73,4 1.202 100
9 Pangkah 115 5,4 0 0 0 0 389 18,4 504 23,9 8 0,4 1.576 74,6 24 1,1 0 0 0 0 1.608 76,1 2.112 100
10 Slawi 391 15,3 0 0 600 23,5 476 18,6 1.467 57,4 101 4,0 858 33,6 130 5,1 0 0 0 0 1.089 42,6 2.556 100
11 Dukuhwaru 92 2,4 0 0 102 2,7 191 5,1 385 10,2 85 2,3 2.685 71,1 620 16,4 0 0 0 0 3.390 89,8 3.775 100
12 Adiwerna 131 6,3 0 0 0 0 360 17,4 491 23,8 105 5,1 1.131 54,8 337 16,3 0 0 0 0 1.573 76,2 2.064 100
13 Dukuhturi 317 14 0 0 24 1,1 273 12,1 614 27,1 92 4,1 1.391 61,5 165 7,3 0 0 0 0 1.648 72,9 2.262 100
14 Talang 86 4,5 0 0 1 0,1 272 14,3 359 18,8 140 7,3 979 51,4 428 22,5 0 0 0 0 1.547 81,2 1.906 100
15 Tarub 216 11,7 0 0 133 7,2 273 14,7 622 33,5 43 2,3 1.048 56,5 141 7,6 0 0 0 0 1.232 66,5 1.854 100
16 Kramat 76 2,7 0 0 50 1,8 337 11,8 463 16,2 155 5,4 1.854 65,0 382 13,4 0 0 0 0 2.391 83,8 2.854 100
17 Suradadi 6 0,3 0 0 1 0,1 424 23,1 431 23,5 0 0 1.349 73,6 53 2,9 0 0 0 0 1.402 76,5 1.833 100
18 Warureja 156 5,7 0 0 87 3,2 275 10 518 18,9 48 1,7 1.888 68,8 291 10,6 0 0 0 0 2.227 81,1 2.745 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.767 4,7 7 0 1.089 2,9 5.638 15 8.501 22,6 958 2,5 24.559 65,3 3.582 9,5 0 0 0 0 29.099 77,4 37.600 100
4.743 14,6 4.743 14,6 287 0,9 24.873 76,7 2.529 7,8 0 0,0 0 0,0 27.689 85,4 32.432 100,0
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
Sumber: DP3A2KB Kab. Tegal
PESERTA KB BARU
MKJP
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATANNON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8
1 Margasari 23.360 118 0,5 15.133 65
2 Bumijawa 18.708 206 1,1 13.207 71
3 Bojong 13.634 244 1,8 8.971 66
4 Balapulang 18.346 98 0,5 12.139 66
5 Pagerbarang 12.366 137 1,1 8.764 71
5 Lebaksiu 19.394 184 0,9 14.088 73
6 Jatinegara 11.313 11 0,1 7.604 67
7 Kedungbanteng 9.153 54 0,6 6.509 71
9 Pangkah 19.923 152 0,8 13.530 68
8 Slawi 12.646 380 3 8.665 69
9 Dukuhwaru 21.000 517 2,5 14.697 70
10 Adiwerna 18.987 145 0,8 11.910 63
13 Dukuhturi 16.706 151 0,9 10.896 65
11 Talang 16.301 186 1,1 11.138 68
12 Tarub 20.389 112 0,5 14.205 70
13 Kramat 18.653 256 1,4 12.805 69
17 Suradadi 13.410 154 1,1 9.960 74
14 Warureja 13.007 279 2,1 9.088 70
JUMLAH (KAB/KOTA) 297.296 3.384 1,1 203.309 68,4
34.671 11,5 214.769 71,4
NO KECAMATAN JUMLAH PUSPESERTA KB AKTIF
Sumber: DP3A2KB Kab. Tegal
TABEL 37
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 BBLR
1 Margasari Margasari 686 669 1.355 686 100 669 100 1.355 100 26 3,79009 50 7,5 76 5,6 Margasari 105
2 Kesambi 378 312 690 378 100 312 100 690 100 14 3,7 15 4,8 29 4,2 Bumijawa 89
3 Bumijawa Bumijawa 1.003 895 1.898 1.003 100 895 100 1.898 100 50 5 39 4,4 89 4,7 Bojong 64
4 Bojong Bojong 541 551 1.092 541 100 551 100 1.092 100 19 3,5 33 6 52 4,8 Balapulang 42
5 Danasari 252 220 472 252 100 220 100 472 100 5 2 7 3,2 12 2,5 Pagerbarang 56
6 Balapulang Balapulang 376 339 715 376 100 339 100 715 100 8 2,1 9 2,7 17 2,4 Lebaksiu 74
7 Kalibakung 457 399 856 457 100 399 100 856 100 11 2,4 14 3,5 25 2,9 Jatinegara 62
8 Pagerbarang Pagerbarang 516 510 1.026 516 100 510 100 1.026 100 30 5,8 26 5,1 56 5,5 Kedungbanteng 33
9 Lebaksiu Lebaksiu 465 407 872 465 100 407 100 872 100 21 4,5 24 5,9 45 5,2 Pangkah 89
10 Kambangan 341 315 656 341 100 315 100 656 100 13 3,8 16 5,1 29 4,4 Slawi 42
11 Jatinegara Jatinegara 556 432 988 556 100 432 100 988 100 35 6,3 27 6,3 62 6,3 Dukuhwaru 1
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 421 372 793 421 100 372 100 793 100 21 5 12 3,2 33 4,2 Adiwerna 86
13 Pangkah Pangkah 583 565 1.148 583 100 565 100 1.148 100 18 3,1 34 6 52 4,5 Dukuhturi 70
14 Penusupan 375 373 748 375 100 373 100 748 100 15 4 22 5,9 37 4,9 Talang 58
15 Slawi Slawi 698 595 1.293 698 100 595 100 1.293 100 20 2,9 22 3,7 42 3,2 Tarub 57
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 422 374 796 422 100 374 100 796 100 0 0 1 0,3 1 0,1 Kramat 43
17 Adiwerna Adiwerna 650 557 1.207 650 100 557 100 1.207 100 24 3,7 17 3,1 41 3,4 Suradadi 29
18 Pagiyanten 455 445 900 455 100 445 100 900 100 21 4,6 24 5,4 45 5,0 Warureja 39
19 Dukuhturi Dukuhturi 564 479 1.043 564 100 479 100 1.043 100 27 4,8 21 4,4 48 4,6 1.039
20 Kupu 320 324 644 320 100 324 100 644 100 11 3,4 11 3,4 22 3,4
21 Talang Talang 399 403 802 399 100 403 100 802 100 15 3,8 9 2,2 24 3,0
22 Kaladawa 486 463 949 486 100 463 100 949 100 17 3,5 17 3,7 34 3,6
23 Tarub Tarub 558 472 1.030 558 100 472 100 1.030 100 20 3,6 14 3 34 3,3
24 Kesamiran 224 188 412 224 100 188 100 412 100 16 7,1 7 3,7 23 5,6
25 Kramat Kramat 547 499 1.046 547 100 499 100 1.046 100 19 3,5 21 4,2 40 3,8
26 Bangun Galih 400 355 755 400 100 355 100 755 100 2 0,5 1 0,3 3 0,4
27 Suradadi Suradadi 421 355 776 421 100 355 100 776 100 3 0,7 0 0 3 0,4
28 Jatibogor 390 390 780 390 100 390 100 780 100 13 3,3 13 3,3 26 3,3
29 Warureja Warureja 618 556 1.174 618 100 556 100 1.174 100 15 2,4 24 4,3 39 3,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 14.102 12.814 26.916 14.102 100 12.814 100 26.916 100 509 3,6 530 4,1 1.039 3,9
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
P
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Margasari Margasari 686 669 1.355 686 100 669 100 1.355 100 682 99,4 664 99,3 1.346 99,3
2 Kesambi 378 312 690 378 100 312 100 690 100 376 99,5 311 99,7 687 99,6
3 Bumijawa Bumijawa 1.003 895 1.898 1.003 100 895 100 1.898 100 991 98,8 890 99,4 1.881 99,1
4 Bojong Bojong 541 551 1.092 541 100 551 100 1.092 100 538 99,4 546 99,1 1.084 99,3
5 Danasari 252 220 472 252 100 220 100 472 100 251 99,6 219 99,5 470 99,6
6 Balapulang Balapulang 376 339 715 376 100 339 100 715 100 374 99,5 337 99,4 711 99,4
7 Kalibakung 457 399 856 457 100 399 100 856 100 456 99,8 398 99,7 854 99,8
8 Pagerbarang Pagerbarang 516 510 1.026 516 100 510 100 1.026 100 513 99,4 508 99,6 1.021 99,5
9 Lebaksiu Lebaksiu 465 407 872 465 100 407 100 872 100 463 99,6 401 98,5 864 99,1
10 Kambangan 341 315 656 341 100 315 100 656 100 341 100 314 99,7 655 99,8
11 Jatinegara Jatinegara 556 432 988 556 100 432 100 988 100 552 99,3 427 98,8 979 99,1
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 421 372 793 421 100 372 100 793 100 418 99,3 372 100,0 790 99,6
13 Pangkah Pangkah 583 565 1.148 583 100 565 100 1.148 100 579 99,3 561 99,3 1.140 99,3
14 Penusupan 375 373 748 375 100 373 100 748 100 372 99,2 371 99,5 743 99,3
15 Slawi Slawi 698 595 1.293 698 100 595 100 1.293 100 695 99,6 594 99,8 1.289 99,7
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 422 374 796 422 100 374 100 796 100 422 100 373 99,7 795 99,9
17 Adiwerna Adiwerna 650 557 1.207 650 100 557 100 1.207 100 649 99,8 557 100,0 1.206 99,9
18 Pagiyanten 455 445 900 455 100 445 100 900 100 451 99,1 443 99,6 894 99,3
19 Dukuhturi Dukuhturi 564 479 1.043 564 100 479 100 1.043 100 562 99,6 478 99,8 1.040 99,7
20 Kupu 320 324 644 320 100 324 100 644 100 313 97,8 323 99,7 636 98,8
21 Talang Talang 399 403 802 399 100 403 100 802 100 397 99,5 400 99,3 797 99,4
22 Kaladawa 486 463 949 486 100 463 100 949 100 480 98,8 460 99,4 940 99,1
23 Tarub Tarub 558 472 1.030 558 100 472 100 1.030 100 553 99,1 469 99,4 1.022 99,2
24 Kesamiran 224 188 412 224 100 188 100 412 100 221 98,7 186 98,9 407 98,8
25 Kramat Kramat 547 499 1.046 547 100 499 100 1.046 100 546 99,8 498 99,8 1.044 99,8
26 Bangun Galih 400 355 755 400 100 355 100 755 100 396 99 354 99,7 750 99,3
27 Suradadi Suradadi 421 355 776 421 100 355 100 776 100 421 100 354 99,7 775 99,9
28 Jatibogor 390 390 780 390 100 390 100 780 100 387 99,2 388 99,5 775 99,4
29 Warureja Warureja 618 556 1.174 618 100 556 100 1.174 100 614 99,4 555 99,8 1.169 99,6
224
JUMLAH (KAB/KOTA) 14.102 12.814 26.916 14.326 101,6 12.814 100 26.916 100 14.013 99,4 12.751 99,5 26.764 99,4
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat
13937 13377 27314 0 0 27314 100 0 0 27141 99,367
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
LJUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
TABEL 39
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Margasari Margasari 430 436 866 311 72,3 315 72,2 626 72,3
2 Kesambi 172 174 346 91 52,9 93 53,4 184 53,2
3 Bumijawa Bumijawa 501 507 1.008 385 76,8 390 76,9 775 76,9
4 Bojong Bojong 241 243 484 226 93,8 230 94,7 456 94,2
5 Danasari 73 73 146 62 84,9 63 86,3 125 85,6
6 Balapulang Balapulang 193 196 389 162 83,9 165 84,2 327 84,1
7 Kalibakung 172 174 346 111 64,5 121 69,5 232 67,1
8 Pagerbarang Pagerbarang 227 229 456 168 74 177 77,3 345 75,7
9 Lebaksiu Lebaksiu 182 184 366 112 61,5 145 78,8 257 70,2
10 Kambangan 207 210 417 213 102,9 216 102,9 429 102,9
11 Jatinegara Jatinegara 306 311 617 290 94,8 313 100,6 603 97,7
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 153 155 308 170 111,1 192 123,9 362 117,5
13 Pangkah Pangkah 191 354 545 120 62,8 282 79,7 402 73,8
14 Penusupan 210 213 423 112 53,3 114 53,5 226 53,4
15 Slawi Slawi 421 426 847 200 47,5 220 51,6 420 49,6
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 237 240 477 203 85,7 330 137,5 533 111,7
17 Adiwerna Adiwerna 340 344 684 240 70,6 246 71,5 486 71,1
18 Pagiyanten 289 293 582 201 69,6 220 75,1 421 72,3
19 Dukuhturi Dukuhturi 252 255 507 190 75,4 231 90,6 421 83
20 Kupu 131 134 265 104 79,4 140 104,5 244 92,1
21 Talang Talang 249 252 501 180 72,3 202 80,2 382 76,2
22 Kaladawa 211 215 426 40 19 59 27,4 99 23,2
23 Tarub Tarub 203 206 409 250 123,2 271 131,6 521 127,4
24 Kesamiran 114 116 230 72 63,2 96 82,8 168 73
25 Kramat Kramat 269 273 542 200 74,3 201 73,6 401 74
26 Bangun Galih 180 183 363 100 55,6 141 77 241 66,4
27 Suradadi Suradadi 201 204 405 160 79,6 189 92,6 349 86,2
28 Jatibogor 229 233 462 180 78,6 210 90,1 390 84,4
29 Warureja Warureja 280 284 564 162 57,9 170 59,9 332 58,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 6.864 7.117 13.981 5.015 73,1 5.742 80,7 10.757 76,9
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat
12880 #DIV/0! #DIV/0! 4307 33,43944
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN
JUMLAH BAYI
0-6 BULANPUSKESMASL P
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Margasari Margasari 734 738 1.472 734 100 738 100 1.472 100
2 Kesambi 314 254 568 314 100 254 100 568 100
3 Bumijawa Bumijawa 765 748 1.513 765 100 748 100 1.513 100
4 Bojong Bojong 534 511 1.045 534 100 511 100 1.045 100
5 Danasari 253 210 463 253 100 210 100 463 100
6 Balapulang Balapulang 362 321 683 362 100 321 100 683 100
7 Kalibakung 502 418 920 502 100 418 100 920 100
8 Pagerbarang Pagerbarang 513 469 982 513 100 469 100 982 100
9 Lebaksiu Lebaksiu 437 381 818 437 100 381 100 818 100
10 Kambangan 372 371 743 372 100 371 100 743 100
11 Jatinegara Jatinegara 536 532 1.068 536 100 532 100 1.068 100
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 379 367 746 379 100 367 100 746 100
13 Pangkah Pangkah 506 506 1.012 506 100 506 100 1.012 100
14 Penusupan 366 345 711 366 100 345 100 711 100
15 Slawi Slawi 593 517 1.110 593 100 517 100 1.110 100
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 463 371 834 463 100 371 100 834 100
17 Adiwerna Adiwerna 894 844 1.738 894 100 844 100 1.738 100
18 Pagiyanten 334 309 643 334 100 309 100 643 100
19 Dukuhturi Dukuhturi 458 466 924 458 100 466 100 924 100
20 Kupu 286 296 582 286 100 296 100 582 100
21 Talang Talang 424 419 843 424 100 419 100 843 100
22 Kaladawa 622 578 1.200 622 100 578 100 1.200 100
23 Tarub Tarub 512 439 951 512 100 439 100 951 100
24 Kesamiran 222 180 402 222 100 180 100 402 100
25 Kramat Kramat 523 447 970 523 100 447 100 970 100
26 Bangun Galih 396 368 764 396 100 368 100 764 100
27 Suradadi Suradadi 473 371 844 473 100 371 100 844 100
28 Jatibogor 395 376 771 395 100 376 100 771 100
29 Warureja Warureja 532 472 1.004 532 100 472 100 1.004 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 13.700 12.624 26.324 13.700 100 12.624 100 26.324 100
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat 27145 #DIV/0! #DIV/0! 26932 99,21532511
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
1 2 3 4 5 6
1 Margasari Margasari 7 7 100
2 Kesambi 6 6 100
3 Bumijawa Bumijawa 18 18 100
4 Bojong Bojong 9 9 100
5 Danasari 8 8 100
6 Balapulang Balapulang 9 9 100
7 Kalibakung 11 11 100
8 Pagerbarang Pagerbarang 13 13 100
9 Lebaksiu Lebaksiu 8 8 100
10 Kambangan 7 7 100
11 Jatinegara Jatinegara 17 17 100
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 10 10 100
13 Pangkah Pangkah 14 14 100
14 Penusupan 9 9 100
15 Slawi Slawi 10 10 100
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 10 10 100
17 Adiwerna Adiwerna 10 10 100
18 Pagiyanten 11 11 100
19 Dukuhturi Dukuhturi 11 11 100
20 Kupu 7 7 100
21 Talang Talang 10 10 100
22 Kaladawa 9 9 100
23 Tarub Tarub 12 12 100
24 Kesamiran 8 8 100
25 Kramat Kramat 11 11 100
26 Bangun Galih 9 9 100
27 Suradadi Suradadi 5 5 100
28 Jatibogor 6 6 100
29 Warureja Warureja 12 12 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 287 287 100
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHAN
UCINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Margasari Margasari 686 669 1355 520 75,80 437 65,32 957 70,63 665 96,94 560 83,71 1225 90,41
2 Kesambi 378 312 690 299 79,10 311 99,68 610 88,41 302 79,89 314 100,64 616 89,28
3 Bumijawa Bumijawa 1003 895 1898 820 81,75 852 95,20 1672 88,09 885 88,24 898 100,34 1783 93,94
4 Bojong Bojong 541 551 1092 472 87,25 456 82,76 928 84,98 553 102,22 463 84,03 1016 93,04
5 Danasari 252 220 472 234 92,86 226 102,73 460 97,46 255 101,19 237 107,73 492 104,24
6 Balapulang Balapulang 376 339 715 385 102,39 334 98,53 719 100,56 400 106,38 379 111,80 779 108,95
7 Kalibakung 457 399 856 406 88,84 440 110,28 846 98,83 399 87,31 432 108,27 831 97,08
8 Pagerbarang Pagerbarang 516 510 1026 558 108,14 544 106,67 1102 107,41 564 109,30 532 104,31 1096 106,82
9 Lebaksiu Lebaksiu 465 407 872 451 96,99 404 99,26 855 98,05 451 96,99 404 99,26 855 98,05
10 Kambangan 341 315 656 307 90,03 355 112,70 662 100,91 309 90,62 362 114,92 671 102,29
11 Jatinegara Jatinegara 556 432 988 536 96,40 459 106,25 995 100,71 578 103,96 515 119,21 1093 110,63
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 421 372 793 385 91,45 359 96,51 744 93,82 407 96,67 378 101,61 785 98,99
13 Pangkah Pangkah 583 565 1148 500 85,76 528 93,45 1028 89,55 514 88,16 525 92,92 1039 90,51
14 Penusupan 375 373 748 384 102,40 346 92,76 730 97,59 379 101,07 355 95,17 734 98,13
15 Slawi Slawi 698 595 1293 609 87,25 511 85,88 1120 86,62 616 88,25 521 87,56 1137 87,94
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 422 374 796 541 128,20 385 102,94 926 116,33 526 124,64 400 106,95 926 116,33
17 Adiwerna Adiwerna 650 557 1207 621 95,54 892 160,14 1513 125,35 619 95,23 493 88,51 1112 92,13
18 Pagiyanten 455 445 900 526 115,60 420 94,38 946 105,11 517 113,63 456 102,47 973 108,11
19 Dukuhturi Dukuhturi 564 479 1043 559 99,11 532 111,06 1091 104,60 528 93,62 495 103,34 1023 98,08
20 Kupu 320 324 644 282 88,13 323 99,69 605 93,94 323 100,94 300 92,59 623 96,74
21 Talang Talang 399 403 802 402 100,75 392 97,27 794 99 410 102,76 399 99,01 809 100,87
22 Kaladawa 486 463 949 465 95,68 394 85,10 859 90,52 494 101,65 449 96,98 943 99,37
23 Tarub Tarub 558 472 1030 442 79,21 412 87,29 854 82,91 504 90,32 440 93,22 944 91,65
24 Kesamiran 224 188 412 248 110,71 209 111,17 457 110,92 271 120,98 227 120,74 498 120,87
25 Kramat Kramat 547 499 1046 522 95,43 509 102 1031 98,57 529 96,71 500 100,20 1029 98,37
26 Bangun Galih 400 355 755 413 103,25 378 106,48 791 104,77 416 104,00 379 106,76 795 105,30
27 Suradadi Suradadi 421 355 776 460 109,26 395 111,27 855 110,18 461 109,50 395 111,27 856 110,31
28 Jatibogor 390 390 780 367 94,10 400 102,56 767 98,33 413 105,90 391 100,26 804 103,08
29 Warureja Warureja 618 556 1174 590 95,47 524 94,24 1114 94,89 587 94,98 526 94,60 1113 94,80
JUMLAH (KAB/KOTA) 14.102 12.814 26.916 13.304 94,34 12.727 99,32 26031 96,71 13.875 98,39 12.725 99,31 26.600 98,83
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
13718 13068 26786 13444 98,00262 12077 92,41659 25521 95,27738 13835 100,8529 12557 96,08968 26392 98,52908
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Margasari Margasari 734 738 1.472 596 81 491 67 1.087 74 602 82 485 65,7 1.087 73,8 661 90,1 599 81,2 1.260 85,6 661 90,1 598 81 1.259 85,5
2 Kesambi 314 254 568 342 109 289 114 631 111 350 111,5 318 125,2 668 117,6 363 115,6 321 126,4 684 120,4 358 114 328 129,1 686 120,8
3 Bumijawa Bumijawa 765 748 1.513 789 103 758 101 1.547 102 580 75,8 519 69,4 1.099 72,6 828 108,2 816 109,1 1.644 108,7 817 106,8 802 107,2 1.619 107
4 Bojong Bojong 534 511 1.045 565 106 524 103 1.089 104 802 150,2 771 150,9 1.573 150,5 563 105,4 523 102,3 1.086 103,9 565 105,8 516 101 1.081 103,4
5 Danasari 253 210 463 238 94 218 104 456 98 565 223,3 525 250 1.090 235,4 267 105,5 216 102,9 483 104,3 267 105,5 216 102,9 483 104,3
6 Balapulang Balapulang 362 321 683 387 107 353 110 740 108 238 65,7 218 67,9 456 66,8 407 112,4 337 105 744 108,9 405 111,9 325 101,2 730 106,9
7 Kalibakung 502 418 920 383 76 379 91 762 83 377 75,1 347 83 724 78,7 392 78,1 371 88,8 763 82,9 388 77,3 365 87,3 753 81,8
8 Pagerbarang Pagerbarang 513 469 982 515 100 475 101 990 101 385 75 337 71,9 722 73,5 584 113,8 502 107 1.086 110,6 584 113,8 502 107 1.086 110,6
9 Lebaksiu Lebaksiu 437 381 818 465 106 435 114 900 110 464 106,2 435 114,2 899 109,9 491 112,4 418 109,7 909 111,1 483 110,5 412 108,1 895 109,4
10 Kambangan 372 371 743 362 97 361 97 723 97 357 96 370 99,7 727 97,8 356 95,7 372 100,3 728 98 357 96 365 98,4 722 97,2
11 Jatinegara Jatinegara 536 532 1.068 512 96 510 96 1.022 96 506 94,4 507 95,3 1.013 94,9 515 96,1 497 93,4 1.012 94,8 488 91 452 85 940 88
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 379 367 746 391 103 395 108 786 105 389 102,6 395 107,6 784 105,1 402 106,1 390 106,3 792 106,2 398 105 385 104,9 783 105
13 Pangkah Pangkah 506 506 1.012 467 92 521 103 988 98 473 93,5 536 105,9 1.009 99,7 473 93,5 485 95,8 958 94,7 473 93,5 485 95,8 958 94,7
14 Penusupan 366 345 711 362 99 357 103 719 101 371 101,4 350 101,4 721 101,4 383 104,6 340 98,6 723 101,7 377 103 336 97,4 713 100,3
15 Slawi Slawi 593 517 1.110 556 94 502 97 1.058 95 556 93,8 498 96,3 1.054 95 583 98,3 511 98,8 1.094 98,6 589 99,3 550 106,4 1.139 102,6
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 463 371 834 505 109 436 118 941 113 499 107,8 441 118,9 940 112,7 514 111 406 109,4 920 110,3 514 111 406 109,4 920 110,3
17 Adiwerna Adiwerna 894 844 1.738 578 65 537 64 1.115 64 589 65,9 555 65,8 1.144 65,8 603 67,4 551 65,3 1.154 66,4 600 67,1 548 64,9 1.148 66,1
18 Pagiyanten 334 309 643 493 148 447 145 940 146 493 147,6 447 144,7 940 146,2 530 158,7 426 137,9 956 148,7 530 158,7 426 137,9 956 148,7
19 Dukuhturi Dukuhturi 458 466 924 462 101 458 98 920 100 462 100,9 462 99,1 924 100 470 102,6 478 102,6 948 102,6 463 101,1 471 101,1 934 101,1
20 Kupu 286 296 582 291 102 305 103 596 102 308 107,7 324 109,5 632 108,6 306 107 293 99 599 102,9 299 104,5 304 102,7 603 103,6
21 Talang Talang 424 419 843 420 99 419 100 839 100 420 99,1 419 100 839 99,5 429 101,2 425 101,4 854 101,3 415 97,9 417 99,5 832 98,7
22 Kaladawa 622 578 1.200 451 73 431 75 882 74 453 72,8 432 74,7 885 73,8 449 72,2 429 74,2 878 73,2 448 72 429 74,2 877 73,1
23 Tarub Tarub 512 439 951 475 93 428 97 903 95 475 92,8 428 97,5 903 95 470 91,8 424 96,6 894 94 468 91,4 421 95,9 889 93,5
24 Kesamiran 222 180 402 224 101 207 115 431 107 228 102,7 212 117,8 440 109,5 252 113,5 202 112,2 454 112,9 247 111,3 214 118,9 461 114,7
25 Kramat Kramat 523 447 970 614 117 519 116 1.133 117 603 115,3 535 119,7 1.138 117,3 616 117,8 505 113 1.121 115,6 612 117 526 117,7 1.138 117,3
26 Bangun Galih 396 368 764 446 113 337 92 783 102 444 112,1 341 92,7 785 102,7 457 115,4 379 103 836 109,4 458 115,7 389 105,7 847 110,9
27 Suradadi Suradadi 473 371 844 480 101 453 122 933 111 477 100,8 449 121 926 109,7 480 101,5 427 115,1 907 107,5 477 100,8 412 111,1 889 105,3
28 Jatibogor 395 376 771 365 92 344 91 709 92 392 99,2 364 96,8 756 98,1 392 99,2 374 99,5 766 99,4 394 99,7 373 99,2 767 99,5
29 Warureja Warureja 532 472 1.004 611 115 489 104 1.100 110 611 114,8 489 103,6 1.100 109,6 661 124,2 522 110,6 1.183 117,8 661 124,2 522 110,6 1.183 117,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 13.700 12.624 26.324 13.345 97 12.378 98 25.723 98 13.469 98,3 12.509 99,089 25.978 98,6856 13.897 101,438 12.539 99,3267 26.436 100,4 13.796 100,701 12.495 98,9781 26.291 99,9
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L P
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 25 26 27 28 29 30
1 Margasari Margasari 378 382 760 378 100 382 100 760 100 2.145 2.169 4.314 2.133 99,4 2150 99,1 4.283 99,3 2.523 2.551 5.074 2.523 100 2.532 99,3 5.055 99,6
2 Kesambi 200 202 402 196 98,0 200 99,0 396 98,5 955 965 1.920 950 99 960 99 1.910 99 1.155 1.167 2.322 1.151 100 1.160 99,4 2.311 99,5
3 Bumijawa Bumijawa 541 547 1.088 541 100 547 100 1.088 100 3.157 3.192 6.349 3.148 99,7 3160 99,0 6.308 99,4 3.698 3.739 7.437 3.698 100 3.707 99,1 7.405 99,6
4 Bojong Bojong 287 290 577 287 100 290 100 577 100 1.484 1.500 2.984 1.484 100 1500 100 2.984 100 1.771 1.790 3.561 1.771 100 1.790 100 3.561 100
5 Danasari 115 117 232 115 100 117 100 232 100 660 668 1.328 660 100 668 100 1.328 100 775 785 1.560 775 100 785 100 1.560 100
6 Balapulang Balapulang 191 194 385 191 100 194 100 385 100 1.067 1.079 2.146 1.067 100 1079 100 2.146 100 1.258 1.273 2.531 1.258 100 1.273 100 2.531 100
7 Kalibakung 213 216 429 213 100 216 100 429 100 1.359 1.374 2.733 1.360 100 1375 100 2.735 100 1.572 1.590 3.162 1.572 100 1.591 100 3.163 100
8 Pagerbarang Pagerbarang 280 282 562 280 100 282 100 562 100 1.866 1.887 3.753 1.885 101 1905 101 3.790 101 2.146 2.169 4.315 2.146 100 2.187 101 4.333 100
9 Lebaksiu Lebaksiu 169 172 341 169 100 172 100 341 100 1.448 1.464 2.912 1.448 100 1464 100 2.912 100 1.617 1.636 3.253 1.617 100 1.636 100 3.253 100
10 Kambangan 247 250 497 247 100 250 100 497 100 1.206 1.219 2.425 1.206 100,0 1219 100,0 2.425 100,0 1.453 1.469 2.922 1.453 100 1.469 100,0 2.922 100
11 Jatinegara Jatinegara 291 294 585 288 99,0 293 99,7 581 99,3 1.652 1.669 3.321 1.636 99,0 1654 99,1 3.290 99,1 1.943 1.963 3.906 1.940 99,8 1.947 99,2 3.887 99,5
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 183 186 369 183 100 186 100 369 100 1.179 1.191 2.370 1.179 100 1191 100 2.370 100 1.362 1.377 2.739 1.362 100 1.377 100 2.739 100
13 Pangkah Pangkah 255 259 514 255 100 259 100 514 100 2.029 2.051 4.080 2.029 100 2051 100 4.080 100 2.284 2.310 4.594 2.284 100 2.310 100 4.594 100
14 Penusupan 268 272 540 268 100 272 100 540 100 1.223 1.235 2.458 1.223 100 1235 100 2.458 100 1.491 1.507 2.998 1.491 100 1.507 100 2.998 100
15 Slawi Slawi 692 700 1.392 692 100 700 100 1.392 100 2.363 2.387 4.750 2.323 98,3 2337 97,9 4.660 98,1 3.055 3.087 6.142 3.055 100 3.037 98,4 6.092 99,2
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 254 258 512 254 100 258 100 512 100 1.866 1.886 3.752 1.863 100 1882 100 3.745 100 2.120 2.144 4.264 2.120 100 2.140 99,8 4.260 99,9
17 Adiwerna Adiwerna 259 263 522 259 100 262 100 521 100 1.884 1.903 3.787 1.884 100 1903 100 3.787 100 2.143 2.166 4.309 2.143 100 2.165 100 4.308 100
18 Pagiyanten 243 247 490 243 100 247 100 490 100 1.545 1.562 3.107 1.545 100 1562 100 3.107 100 1.788 1.809 3.597 1.788 100 1.809 100 3.597 100
19 Dukuhturi Dukuhturi 241 245 486 241 100 245 100 486 100 2.059 2.080 4.139 2.059 100 2080 100 4.139 100 2.300 2.325 4.625 2.300 100 2.325 100 4.625 100
20 Kupu 158 161 319 158 100,0 161 100,0 319 100,0 1.263 1.276 2.539 1.171 93 1183 93 2.354 93 1.421 1.437 2.858 1.421 100,0 1.344 94 2.765 96,7
21 Talang Talang 235 238 473 235 100 238 100 473 100 1.711 1.728 3.439 1.711 100 1728 100 3.439 100 1.946 1.966 3.912 1.946 100 1.966 100 3.912 100
22 Kaladawa 260 264 524 260 100 264 100 524 100 1.747 1.766 3.513 1.747 100 1766 100 3.513 100 2.007 2.030 4.037 2.007 100 2.030 100 4.037 100
23 Tarub Tarub 243 246 489 243 100 246 100 489 100 1.728 1.746 3.474 1.728 100 1746 100 3.474 100 1.971 1.992 3.963 1.971 100 1.992 100 3.963 100
24 Kesamiran 129 131 260 129 100,0 131 100,0 260 100,0 815 823 1.638 813 99,8 822 99,9 1.635 99,8 944 954 1.898 944 100,0 953 99,9 1.897 99,9
25 Kramat Kramat 301 306 607 301 100 306 100 607 100 2.696 2.725 5.421 2.526 94 2552 94 5.078 94 2.997 3.031 6.028 2.997 100 2.858 94,3 5.855 97,1
26 Bangun Galih 247 251 498 247 100 251 100 498 100 1.512 1.527 3.039 1.512 100 1527 100 3.039 100 1.759 1.778 3.537 1.759 100 1.778 100 3.537 100
27 Suradadi Suradadi 195 198 393 195 100 198 100 393 100 1.228 1.241 2.469 1.228 100,0 1241 100,0 2.469 100,0 1.423 1.439 2.862 1.423 100 1.439 100,0 2.862 100,0
28 Jatibogor 227 231 458 227 100 231 100 458 100 1.143 1.155 2.298 1.143 100 1155 100 2.298 100 1.370 1.386 2.756 1.370 100 1.386 100 2.756 100
29 Warureja Warureja 302 306 608 302 100,0 306 100,0 608 100,0 2.302 2.320 4.622 2.291 99,5 2314 99,7 4.605 99,6 2.604 2.626 5.230 2.604 100 2.620 99,8 5.224 99,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.604 7.708 15.312 7.597 99,91 7.704 99,95 15.301 99,93 47.292 47.788 95.080 46.952 99,28 47.409 99,21 94.361 99,24 54.896 55.496 110.392 54.889 99,99 55.113 99,31 110.002 99,6
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat 0 0 31436 #DIV/0! #DIV/0! 30961 98,48899 103971 #DIV/0! #DIV/0! 86336 83,0385 119404 #DIV/0! #DIV/0! 117297 98,2354
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun balita 6 bln bal - 6 bln 6-59 bln
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus 5750 780 4970 4909
JUMLAH L + P
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI
PLP
MENDAPAT VIT A
LL PL + P
MENDAPAT VIT AJUMLAH
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Margasari Margasari 1.428 1.341 2.769 1.341 1.156 2.497 93,9 86,2 90,2 9 0,7 9 0,8 18 0,7
2 Kesambi 606 614 1.220 588 596 1.184 97 97 97 5 0,9 6 0,9 11 0,9
3 Bumijawa Bumijawa 2.071 2.033 4.104 1.776 1.751 3.527 85,8 86 85,9 28 1,6 28 1,6 56 1,6
4 Bojong Bojong 1.106 1.001 2.107 1.064 964 2.028 96,2 96 96,3 9 0,9 9 1 18 0,9
5 Danasari 403 393 796 403 393 796 100 100 100 1 0,2 1 0,3 2 0,3
6 Balapulang Balapulang 704 699 1.403 729 726 1.455 103,6 104 103,7 8 1,1 8 1,1 16 1,1
7 Kalibakung 826 776 1.602 658 632 1.290 79,7 81 80,5 12 1,9 12 2 25 1,9
8 Pagerbarang Pagerbarang 1.352 1.293 2.645 1.193 1.170 2.363 88,2 90 89,3 3 0,2 3 0,2 6 0,2
9 Lebaksiu Lebaksiu 571 577 1.148 474 449 923 83 78 80,4 11 2,3 11 2,5 22 2,4
10 Kambangan 807 790 1.597 761 780 1.541 94,3 99 96,5 16 2,1 16 2,1 32 2,1
11 Jatinegara Jatinegara 1.105 1.073 2.178 951 932 1.883 86,1 87 86,5 0 0 0 0 0 0
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 714 683 1.397 686 653 1.339 96,1 96 95,8 22 3,2 22 3,4 44 3,3
13 Pangkah Pangkah 1.162 1.182 2.344 1.081 1.091 2.172 93 92 92,7 8 0,7 8 0,7 16 0,7
14 Penusupan 821 912 1.733 757 789 1.546 92,2 87 89,2 9 1,2 9 1,2 19 1,2
15 Slawi Slawi 2.372 2.126 4.498 1.766 1.656 3.422 74,5 78 76,1 11 0,6 12 0,7 23 0,7
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 1.317 1.102 2.419 1.247 1.032 2.279 94,7 94 94,2 2 0,2 2 0,2 4 0,2
17 Adiwerna Adiwerna 1.248 1.208 2.456 1.173 1.146 2.319 94 95 94,4 9 0,8 10 0,8 19 0,8
18 Pagiyanten 989 940 1.929 902 834 1.736 91,2 89 90 3 0,3 3 0,3 5 0,3
19 Dukuhturi Dukuhturi 1.047 1.001 2.048 890 856 1.746 85 86 85,3 10 1,2 10 1,2 21 1,2
20 Kupu 701 752 1.453 576 624 1.200 82,2 83 82,6 2 0,4 2 0,3 4 0,4
21 Talang Talang 791 926 1.717 754 915 1.669 95,3 99 97,2 6 0,8 6 0,6 12 0,7
22 Kaladawa 970 878 1.848 970 878 1.848 100 100 100 3 0,3 3 0,3 6 0,3
23 Tarub Tarub 1.154 1.038 2.192 1.003 983 1.986 86,9 95 90,6 19 1,9 19 2,0 39 1,9
24 Kesamiran 526 521 1.047 463 389 852 88,0 75 81,4 0 0,1 1 0,1 1 0,1
25 Kramat Kramat 1.118 1.221 2.339 1.207 1.152 2.359 108 94 100,9 13 1,1 13 1,2 27 1,1
26 Bangun Galih 1.211 1.224 2.435 1.043 1.054 2.097 86,1 86 86,1 0 0 0 0 0 0
27 Suradadi Suradadi 865 786 1.651 580 537 1.117 67,1 68 67,7 2 0,4 2 0,4 5 0,4
28 Jatibogor 813 745 1.558 755 713 1.468 92,9 96 94,2 2 0,2 2 0,3 4 0,2
29 Warureja Warureja 1.735 1.774 3.509 1.359 1.405 2.764 78,3 79 78,8 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 30.533 29.609 60.142 27.150 26.256 53.406 88,9 89 88,8 225 0,8 228 0,9 453 0,8
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
TABEL 46
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Margasari Margasari 2.704 2.168 4.872 2.704 100 2.168 100 4.872 100
2 Kesambi 1.384 1.260 2.644 1.384 100 1.260 100 2.644 100
3 Bumijawa Bumijawa 3.460 3.428 6.888 3.460 100 3.428 100 6.888 100
4 Bojong Bojong 2.120 1.856 3.976 2.120 100 1.856 100 3.976 100
5 Danasari 928 948 1.876 928 100 948 100 1.876 100
6 Balapulang Balapulang 1.536 1.412 2.948 1.536 100 1.412 100 2.948 100
7 Kalibakung 1.380 1.344 2.724 1.380 100 1.344 100 2.724 100
8 Pagerbarang Pagerbarang 2.188 2.148 4.336 2.188 100 2.148 100 4.336 100
9 Lebaksiu Lebaksiu 1.804 1.616 3.420 1.804 100 1.616 100 3.420 100
10 Kambangan 1.420 1.468 2.888 1.420 100 1.468 100 2.888 100
11 Jatinegara Jatinegara 2.236 2.064 4.300 2.236 100 2.064 100 4.300 100
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 1.548 1.560 3.108 1.548 100 1.560 100 3.108 100
13 Pangkah Pangkah 2.000 2.004 4.004 2.000 100 2.004 100 4.004 100
14 Penusupan 1.312 1.604 2.916 1.312 100 1.604 100 2.916 100
15 Slawi Slawi 2.460 2.232 4.692 2.460 100 2.232 100 4.692 100
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 2.056 1.732 3.788 2.056 100 1.732 100 3.788 100
17 Adiwerna Adiwerna 1.740 2.652 4.392 1.740 100 2.652 100 4.392 100
18 Pagiyanten 2.056 1.704 3.760 2.056 100 1.704 100 3.760 100
19 Dukuhturi Dukuhturi 1.744 1.680 3.424 1.744 100 1.680 100 3.424 100
20 Kupu 1.276 1.264 2.540 1.276 100 1.264 100 2.540 100
21 Talang Talang 1.696 1.688 3.384 1.696 100 1.688 100 3.384 100
22 Kaladawa 1.800 1.640 3.440 1.800 100 1.640 100 3.440 100
23 Tarub Tarub 1.916 1.708 3.624 1.916 100 1.708 100 3.624 100
24 Kesamiran 984 820 1.804 984 100 820 100 1.804 100
25 Kramat Kramat 2.188 2.188 4.376 2.188 100 2.188 100 4.376 100
26 Bangun Galih 1.672 1.672 3.344 1.672 100 1.672 100 3.344 100
27 Suradadi Suradadi 1.704 1.672 3.376 1.704 100 1.672 100 3.376 100
28 Jatibogor 1.480 1.488 2.968 1.480 100 1.488 100 2.968 100
29 Warureja Warureja 2.372 2.356 4.728 2.372 100 2.356 100 4.728 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 53.164 51.376 104.540 53.164 100 51.376 100 104.540 100
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat 103971 #DIV/0! #DIV/0! 100534 96,7
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L+P L P L+P L P L+PJUMLA
H%
JUMLA
H% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Margasari Margasari 2.831 2.689 5.520 2.439 2.158 4.597 86,2 80,3 83,3 27 1,1 28 1,3 55 1,2
2 Kesambi 1.345 1.309 2.654 1.322 1.286 2.608 98,3 98 98,3 16 1,2 17 1,3 33 1,3
3 Bumijawa Bumijawa 4.224 4.221 8.445 3.409 3.383 6.792 80,7 80 80,4 83 2,4 84 2,5 167 2,5
4 Bojong Bojong 2.092 1.974 4.066 1.968 1.853 3.821 94,1 94 94 27 1,4 28 1,5 55 1,4
5 Danasari 814 836 1.650 814 836 1.650 100 100 100 2 0,2 4 0,5 6 0,4
6 Balapulang Balapulang 1.434 1.468 2.902 1.427 1.391 2.818 99,5 95 97,1 23 1,6 25 1,8 48 1,7
7 Kalibakung 1.715 1.535 3.250 1.410 1.297 2.707 82,2 84 83,3 36 2,6 38 2,9 74 2,7
8 Pagerbarang Pagerbarang 2.516 2.429 4.945 2.236 2.215 4.451 88,9 91 90 8 0,4 9 0,4 17 0,4
9 Lebaksiu Lebaksiu 1.421 1.390 2.811 1.093 1.050 2.143 76,9 76 76,2 32 2,9 34 3,2 66 3,1
10 Kambangan 1.590 1.490 3.080 1.348 1.324 2.672 84,8 89 86,8 47 3,5 49 3,7 96 3,6
11 Jatinegara Jatinegara 2.163 2.130 4.293 1.668 1.587 3.255 77,1 75 75,8 0 0 0 0 0 0
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 1.618 1.528 3.146 1.502 1.401 2.903 92,8 92 92,3 65 4,3 67 4,8 132 4,5
13 Pangkah Pangkah 2.540 2.457 4.997 2.276 2.223 4.499 89,6 90 90 23 1 24 1,1 47 1
14 Penusupan 1.678 1.748 3.426 1.540 1.558 3.098 91,8 89 90,4 27 1,8 29 1,9 56 1,8
15 Slawi Slawi 3.897 3.370 7.267 3.206 3.015 6.221 82,3 89 85,6 34 1,1 35 1,2 69 1,1
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 2.550 2.120 4.670 2.430 2.000 4.430 95,3 94 94,9 6 0,2 7 0,4 13 0,3
17 Adiwerna Adiwerna 2.295 2.274 4.569 2.121 2.044 4.165 92,4 90 91,2 28 1,3 29 1,4 57 1,4
18 Pagiyanten 2.196 2.148 4.344 2.013 1.913 3.926 91,7 89 90,4 7 0,3 9 0,5 16 0,4
19 Dukuhturi Dukuhturi 2.339 2.161 4.500 1.922 1.837 3.759 82,2 85 83,5 30 1,6 32 1,7 62 1,6
20 Kupu 1.234 1.306 2.540 1.207 1.258 2.465 97,8 96 97 6 0,5 7 0,6 13 0,5
21 Talang Talang 1.582 1.886 3.468 1.536 1.773 3.309 97,1 94 95,4 17 1,1 18 1 35 1,1
22 Kaladawa 2.318 2.106 4.424 2.318 2.106 4.424 100 100 100 8 0,3 9 0,4 17 0,4
23 Tarub Tarub 2.309 2.130 4.439 1.997 1.924 3.921 86,5 90 88,3 57 2,9 59 3,1 116 3
24 Kesamiran 1.103 1.031 2.134 917 795 1.712 83,1 77 80,2 1 0,1 2 0,3 3 0,2
25 Kramat Kramat 2.674 2.731 5.405 2.657 2.559 5.216 99,4 94 96,5 39 1,5 41 1,6 80 1,5
26 Bangun Galih 1.940 1.960 3.900 1.648 1.666 3.314 84,9 85 85 0 0 0 0 0 0
27 Suradadi Suradadi 1.800 1.798 3.598 1.291 1.275 2.566 71,7 71 71,3 6 0,5 8 0,6 14 0,5
28 Jatibogor 1.562 1.563 3.125 1.398 1.413 2.811 89,5 90 90 4 0,3 7 0,5 11 0,4
29 Warureja Warureja 2.842 2.936 5.778 2.052 2.008 4.060 72,2 68 70,3 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 60.622 58.724 119.346 53.165 51.148 104.313 87,7 87 87,4 659 1,2 699 1,4 1.358 1,3
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat 131116 91613 #DIV/0! #DIV/0! 69,872 #DIV/0! #DIV/0! 401 0,4377
0,09
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
L P
DITIMBANG
JUMLAH (D) % (D/S)
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Margasari Margasari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2
2 Kesambi 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 0
3 Bumijawa Bumijawa 1 1 2 1 100 1 100 2 100 4
4 Bojong Bojong 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2 100 2
5 Danasari 3 4 7 3 100 4 100 7 100 1
6 Balapulang Balapulang 1 1 2 1 100 1 100 2 100 3
7 Kalibakung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
8 Pagerbarang Pagerbarang 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 0
9 Lebaksiu Lebaksiu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
10 Kambangan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
11 Jatinegara Jatinegara 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 3
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1
13 Pangkah Pangkah 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
14 Penusupan 2 4 6 2 100 4 100 6 100 2
15 Slawi Slawi 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
17 Adiwerna Adiwerna 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2 100 0
18 Pagiyanten 2 5 7 2 100 5 100 7 100 6
19 Dukuhturi Dukuhturi 1 3 4 1 100 3 100 4 100 3
20 Kupu 8 12 20 8 100 12 100 20 100 4
21 Talang Talang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
22 Kaladawa 1 3 4 1 100 3 100 4 100 1
23 Tarub Tarub 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
24 Kesamiran 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2
25 Kramat Kramat 0 3 3 0 #DIV/0! 3 100 3 100 5
26 Bangun Galih 3 6 9 3 100 6 100 9 100 6
27 Suradadi Suradadi 3 3 6 3 100 3 100 6 100 1
28 Jatibogor 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2 100 1
29 Warureja Warureja 1 3 4 1 100 3 100 4 100 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 26 57 83 26 100 57 100,0 83 100,0 51
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat 57 #DIV/0! #DIV/0! 57 100 prov
SISA KASUS
PER 31
DESEMBER
2018P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Margasari Margasari 708 626 1.334 708 100 626 100 1.334 100 40 40 100
2 Kesambi 257 295 552 257 100 295 100 552 100 20 20 100
3 Bumijawa Bumijawa 1.068 939 2.007 1.068 100 939 100 2.007 100 66 66 100
4 Bojong Bojong 482 457 939 482 100 457 100 939 100 29 29 100
5 Danasari 228 234 462 228 100 234 100 462 100 16 16 100
6 Balapulang Balapulang 454 406 860 454 100 406 100 860 100 29 29 100
7 Kalibakung 465 391 856 465 100 391 100 856 100 30 30 100
8 Pagerbarang Pagerbarang 564 468 1.032 564 100 468 100 1.032 100 38 38 100
9 Lebaksiu Lebaksiu 401 400 801 401 100 400 100 801 100 28 28 100
10 Kambangan 444 414 858 444 100 414 100 858 100 28 28 100
11 Jatinegara Jatinegara 504 508 1.012 504 100 508 100 1.012 100 43 43 100
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 372 345 717 372 100 345 100 717 100 24 24 100
13 Pangkah Pangkah 651 579 1.230 651 100 579 100 1.230 100 43 43 100
14 Penusupan 382 393 775 382 100 393 100 775 100 25 25 100
15 Slawi Slawi 833 782 1.615 833 100 782 100 1.615 100 47 47 100
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 448 442 890 448 100 442 100 890 100 35 35 100
17 Adiwerna Adiwerna 758 671 1.429 758 100 671 100 1.429 100 35 35 100
18 Pagiyanten 442 446 888 442 100 446 100 888 100 27 27 100
19 Dukuhturi Dukuhturi 506 393 899 506 100 393 100 899 100 31 31 100
20 Kupu 275 260 535 275 100 260 100 535 100 20 20 100
21 Talang Talang 495 417 912 495 100 417 100 912 100 24 24 100
22 Kaladawa 523 481 1.004 523 100 481 100 1.004 100 25 25 100
23 Tarub Tarub 522 460 982 522 100 460 100 982 100 32 32 100
24 Kesamiran 240 212 452 240 100 212 100 452 100 18 18 100
25 Kramat Kramat 407 361 768 407 100 361 100 768 100 29 29 100
26 Bangun Galih 172 156 328 172 100 156 100 328 100 23 23 100
27 Suradadi Suradadi 451 442 893 451 100 442 100 893 100 21 21 100
28 Jatibogor 398 348 746 398 100 348 100 746 100 19 19 100
29 Warureja Warureja 607 567 1.174 607 100 567 100 1.174 100 35 35 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 14.057 12.893 26.950 14.057 100 12.893 100 26.950 100 880 880 100
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100 100 100
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat 27837 #DIV/0! #DIV/0! 27789 99,827568 902 902 100
P L + P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L
TABEL 50
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 Margasari Margasari 14 6 2,3
2 0 Kesambi 35 3 11,7
3 Bumijawa Bumijawa 93 500 0,2
4 Bojong Bojong 221 237 0,9
5 0 Danasari 0 0 #DIV/0!
6 Balapulang Balapulang 98 47 2,1
7 0 Kalibakung 119 26 4,6
8 Pagerbarang Pagerbarang 14 10 0
9 Lebaksiu Lebaksiu 101 104 1,0
10 0 Kambangan 134 194 0,7
11 Jatinegara Jatinegara 225 26 8,7
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 181 9 20,1
13 Pangkah Pangkah 112 108 1,0
14 0 Penusupan 71 23 3,1
15 Slawi Slawi 176 120 1,5
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 129 139 0,9
17 Adiwerna Adiwerna 156 65 2,4
18 0 Pagiyanten 114 75 1,5
19 Dukuhturi Dukuhturi 189 15 12,6
20 0 Kupu 291 613 0,5
21 Talang Talang 211 66 3,2
22 0 Kaladawa 438 61 7,2
23 Tarub Tarub 338 154 2,2
24 0 Kesamiran 51 39 1,3
25 Kramat Kramat 306 190 1,6
26 0 Bangun Galih 8 2 4,0
27 Suradadi Suradadi 98 21 4,7
28 0 Jatibogor 20 2 10,0
29 Warureja Warureja 240 339 0,7
JUMLAH (KAB/ KOTA) 4183 3194 1,3
Sumber: Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan 4871 4289 1,135695966
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 21 22 23 24 25 26
1 Margasari Margasari 40 4 10 40 100 853 803 1656 853 100,0 803 100,0 1.656 100,0 105 127 232 16 15,2 20 15,7 36 15,5
2 0 Kesambi 21 21 100 21 100 1983 1922 3905 409 20,6 290 15,1 699 17,9 45 30 75 1 2,2 2 6,7 3 4,0
3 Bumijawa Bumijawa 67 67 100 64 96 6175 5428 11603 4476 72,5 4108 75,7 8584 74,0 1309 1208 2517 1309 100,0 1208 100,0 2517 100,0
4 Bojong Bojong 29 2 6,9 29 100,0 2171 3257 5428 475 21,9 445 13,7 920 16,9 20 22 42 20 100,0 22 100,0 42 100,0
5 0 Danasari #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Balapulang Balapulang 29 29 100,0 29 100,0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 0 Kalibakung 30 30 100,0 30 100,0 2605 2426 5031 2084 80,0 2086 86,0 4170 82,9 67 63 130 67 100,0 63 100,0 130 100,0
8 Pagerbarang Pagerbarang 36 36 100,0 36 100,0 548 496 1044 499 91,1 458 92,3 957 91,7 95 70 165 88 92,6 69 98,6 157 95,2
9 Lebaksiu Lebaksiu 30 28 93,3 28 93,3 2577 2439 5016 2505 97,2 2306 94,5 4811 95,9 636 735 1371 628 98,7 726 98,8 1354 98,8
10 Slawi Kambangan 28 28 100,0 28 100,0 2004 2643 4647 2004 100,0 2643 100,0 4647 100,0 152 530 682 152 100,0 530 100,0 682 100,0
11 Dukuhwaru Jatinegara 43 43 100,0 43 100,0 475 507 982 1311 276,0 1403 276,7 2714 276,4 174 222 396 19 10,9 45 20,3 64 16,2
12 Adiwerna Kedungbanteng 24 24 100,0 24 100 253 383 636 957 378,3 1356 354,0 2313 363,7 80 113 193 75 93,8 99 87,6 174 90,2
13 0 Pangkah 43 12 27,9 12 28 3555 3244 6799 396 11,1 365 11,3 761 11,2 129 122 251 87 67,4 103 84,4 190 75,7
14 Dukuhturi Penusupan 25 23 92,0 23 92,0 2257 2049 4306 2000 88,6 2010 98,1 4010 93,1 550 625 1175 400 72,7 442 70,7 842 71,7
15 0 Slawi 48 48 100 48 100 4591 4940 9531 2427 52,9 5569 112,7 7996 83,9 205 261 466 120 58,5 156 59,8 276 59,2
16 Talang Dukuhwaru 35 35 100 35 100 3150 3006 6156 1533 48,7 2489 82,8 4022 65,3 1140 1706 2846 899 78,9 1256 73,6 2155 75,7
17 0 Adiwerna 35 30 86 35 100 4074 3808 7882 4074 100,0 3808 100,0 7882 100,0 744 986 1730 713 95,8 942 95,5 1655 95,7
18 Tarub Pagiyanten 28 28 100 27 96 815 812 1627 815 100,0 812 100,0 1627 100,0 44 62 106 40 90,9 60 96,8 100 94,3
19 0 Dukuhturi 31 16 52 31 100 1239 1680 2919 1229 99,2 1680 100,0 2909 99,7 160 290 450 130 81,3 243 83,8 373 82,9
20 Kramat Kupu 19 3 16 19 100 1639 1563 3202 1081 66,0 1126 72,0 2207 68,9 262 335 597 262 100,0 335 100,0 597 100,0
21 0 Talang 24 24 100 24 100 2650 2439 5089 495 18,7 417 17,1 912 17,9 57 75 132 46 80,7 54 72,0 100 75,8
22 Suradadi Kaladawa 25 7 28 0 0 329 364 693 329 100,0 364 100,0 693 100,0 11 16 27 3 27,3 8 50,0 11 40,7
23 0 Tarub 32 32 100,0 29 90,6 2304 3456 5760 258 11,2 450 13,0 708 12,3 68 112 180 68 100,0 112 100,0 180 100,0
24 Warureja Kesamiran 17 17 100,0 17 100,0 1380 1220 2600 694 50,3 634 52,0 1328 51,1 122 159 281 66 54,1 91 57,2 157 55,9
25 0 Kramat 30 2 6,7 30 100,0 3944 3063 7007 519 13,2 488 15,9 1007 14,4 329 367 696 314 95,4 298 81,2 612 87,9
26 0 Bangun Galih 24 24 100,0 24 100 2177 2379 4556 314 14,4 250 10,5 564 12,4 56 34 90 56 100,0 30 88,2 86 95,6
27 0 Suradadi 21 0 0,0 21 100 2609 2255 4864 1468 56,3 1215 53,9 2683 55,2 252 251 503 97 38,5 121 48,2 218 43,3
28 0 Jatibogor 19 0 0,0 0 0 85 115 200 85 100,0 115 100,0 200 100,0 78 107 185 78 100,0 107 100,0 185 100,0
29 0 Warureja 35 0 0,0 35 100 1832 1754 3586 1832 100,0 1753 99,9 3585 100,0 203 218 421 182 89,7 196 89,9 378 89,8
JUMLAH (KAB/ KOTA) 868 613 70,6 782 90,1 58274 58451 38359 35.122 60,3 39.443 67,5 57.107 148,9 7.093 8.846 12.489 5936 83,7 7338 83,0 10743 86,0
Sumber: Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan804 586 72,886 565 70,274 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN
TABEL 52
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Margasari Margasari 2.872 3.055 5.927 643 22,39 939 30,74 1.582 26,69
2 0 Kesambi 644 568 1.212 252 39,13 159 27,99 411 33,91
3 Bumijawa Bumijawa 2.925 3.012 5.937 1.043 35,66 1.730 57,44 2.773 46,71
4 Bojong Bojong 1.553 1.538 3.091 280 18,03 741 48,18 1.021 33,03
5 0 Danasari 868 811 1.679 373 42,97 140 17,26 513 30,55
6 Balapulang Balapulang 1.742 1.810 3.552 1.027 58,96 230 12,71 1.257 35,39
7 0 Kalibakung 1.971 1.772 3.743 572 29,02 305 17,21 877 23,43
8 Pagerbarang Pagerbarang 1.788 1.615 3.403 199 11,13 683 42,29 882 25,92
9 Lebaksiu Lebaksiu 1.395 1.487 2.882 449 32,19 980 65,90 1.429 49,58
10 0 Kambangan 1.733 1.697 3.430 197 11,37 528 31,11 725 21,14
11 Jatinegara Jatinegara 1.659 1.631 3.290 1.185 71,43 1.745 106,99 2.930 89,06
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 2.213 2.133 4.346 449 20,29 1.186 55,60 1.635 37,62
13 Pangkah Pangkah 1.585 1.843 3.428 1.048 66,12 1.743 94,57 2.791 81,42
14 0 Penusupan 486 619 1.105 511 105,14 599 96,77 1.110 100,45
15 Slawi Slawi 1.872 1.980 3.852 326 17,41 629 31,77 955 24,79
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 1.418 1.802 3.220 902 63,61 2.043 113,37 2.945 91,46
17 Adiwerna Adiwerna 2.650 2.768 5.418 520 19,62 485 17,52 1.005 18,55
18 0 Pagiyanten 2.345 2.336 4.681 257 10,96 482 20,63 739 15,79
19 Dukuhturi Dukuhturi 1.551 1.519 3.070 316 20,37 672 44,24 988 32,18
20 0 Kupu 767 856 1.623 246 32,07 270 31,54 516 31,79
21 Talang Talang 1.405 994 2.399 233 16,58 309 31,09 542 22,59
22 0 Kaladawa 829 725 1.554 114 13,75 257 35,45 371 23,87
23 Tarub Tarub 1.862 1.912 3.774 559 30,02 477 24,95 1.036 27,45
24 0 Kesamiran 908 889 1.797 148 16,30 212 23,85 360 20,03
25 Kramat Kramat 2.838 3.084 5.922 865 30,48 665 21,56 1.530 25,84
26 0 Bangun Galih 3.167 2.643 5.810 467 14,75 868 32,84 1.335 22,98
27 Suradadi Suradadi 1.387 1.628 3.015 429 30,93 717 44,04 1.146 38,01
28 0 Jatibogor 1.139 1.230 2.369 296 25,99 418 33,98 714 30,14
29 Warureja Warureja 762 852 1.614 217 28,48 429 50,35 646 40,02
JUMLAH (KAB/KOTA) 48.334 48.809 97.143 14.123 29,22 20.641 42,29 34.764 35,79
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat 99205 132768 231973 0 0 0 0
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
%
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 1.203.226 0 0 84
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 745.409 0 0 52
1.2 PBI APBD 101.512 0 0 7
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 126.633 0 0 9
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 207.329 0 0 14
1.5 Bukan pekerja (BP) 22.343 0 0 2
2 Jamkesda 0 0 0 0
3 Asuransi Swasta 0 0 0 0
4 Asuransi Perusahaan 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1.203.226 0 0 84
Sumber: Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 54
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Margasari 51.419 55.500 106.919 553 554 1.107 40 28 68
1 Puskesmas Kesambi 6.364 16.110 22.474 150 237 387 34 13 47
2 Puskesmas Bumijawa 33.249 59.393 92.642 1.766 2.611 4.377 7 7 14
3 Puskesmas Bojong 8.544 16.151 24.695 0 39 27 66
4 Puskesmas Danasari 0 0 0
5 Puskesmas Balapulang 14.230 36.919 51.149 786 1.013 1.799 115 80 195
6 Puskesmas Kalibakung 19.382 33.558 52.940 0 71 56 127
7 Puskesmas Pagerbarang 31.956 33.706 65.662 200 710 910 52 18 70
8 Puskesmas Lebaksiu 0 0 0
9 Puskesmas Kambangan 12.177 38.779 50.956 0 51 60 111
10 Puskesmas Jatinegara 15.288 30.446 45.734 529 616 1.145 48 61 109
11 Puskesmas Kedungbanteng 26.861 53.201 80.062 0 31 36 67
12 Puskesmas Pangkah 25.915 48.469 74.384 0 70 67 137
13 Puskesmas Penusupan 3.592 11.174 14.766 0 8 4 12
14 Puskesmas Slawi 86 54 140 0 378 252 630
15 Puskesmas Dukuhwaru 21.429 47.958 69.387 0 163 59 222
16 Puskesmas Adiwerna 38.018 40.527 78.545 0 86 45 131
17 Puskesmas Pagiyanten 15.384 26.715 42.099 193 844 1.037 175 331 506
18 Puskesmas Dukuhturi 15.160 28.718 43.878 0 92 83 175
19 Puskesmas Kupu 14.505 27.903 42.408 0 0 0 66 23 89
20 Puskesmas Talang 23.843 35.763 59.606 274 274 64 55 119
21 Puskesmas Kaladawa 13.351 46.795 60.146 0 116 68 184
22 Puskesmas Tarub 16.634 31.645 48.279 129 176 305 18 14 32
23 Puskesmas Kesamiran 15.613 32.811 48.424 0 14 12 26
24 Puskesmas Kramat 0 0 0
25 Puskesmas Bangun Galih 18.820 36.321 55.141 0 48 21 69
26 Puskesmas Suradadi 2.373 11.240 13.613 34 69 103 28 15 43
27 Puskesmas Jatibogor 6.225 14.911 21.136 0 23 10 33
28 Puskesmas Warureja 30.589 50.550 81.139 203 316 519 31 16 47
SUB JUMLAH I 481.007 865.317 904.537 4.543 7.420 11.963 1.868 1.461 3.329
1 RSUD dr. Soeselo Slawi 50.213 66.804 117.017 12.835 17.945 30.780 2.729 2.132 4.861
2 RSUD Suradadi 8.033 18.032 26.065 3.155 3.339 6.494 77 71 148
3 RSI PKU Muhammadiyah Adiwerna 29.276 55.189 84.465 7.581 14.180 21.761 0 0 0
4 RSU Mitra Siaga 6.991 7.120 14.111 417 236 653 7.408 7.356 14.764
5 Rumkit Tk. IV Pagongan 6.524 9.753 16.277 5.800 9.915 15.715 0 0 0
6 RSIA Pala Raya Mejasem 6.193 8.451 14.644 1.128 2.567 3.695 0 0 0
7 RS Adella 4.723 15.179 19.902 1.595 4.383 5.978 0 0 0
SUB JUMLAH II 111.953 180.528 292.481 32.511 52.565 85.076 10.214 9.559 19.773
1 Klinik Pratama Mutiara Balapulang 4.470 4.681 9.151 385 363 748 0 0 0
2 Klinik As-Syiffa Suradadi 10.995 11.676 22.671 0 233 233 0 0 0
3 Klinik Azziqa 1.576 1.202 2.778 0 0 0 3 3 6
4 Klinik Az-Zahra Lebaksiu 313 478 791 22 21 43 0 0 0
5 Klinik Pratama Nurbani 4.302 6.432 10.734 0 0 0 3 2 5
6 Klinik Pratama Dewa Ratna 2.173 6.304 8.477 0 0 0 0 0 0
7 Klinik Ijo Waras Tuwel 6.040 8.336 14.376 0 0 0 5 3 8
8 Klinik Ikhtiar Insani 450 1.162 1.612 0 0 0 0 0 0
9 Klinik Pratama Syifa Ar-Rachmi 8.006 11.572 19.578 0 0 0 0 0 0
10 Klinik Muhammadiyah Jatinegara 908 1.053 1.961 186 196 382 0 1 1
11 Klinik Utama Gumayun 323 11.430 11.753 0 1.296 1.296 0 0 0
12 Klinik Utama Dipta 49.920 43.740 93.660 156 96 252 0 0 0
13 Klinik Siti Khodijah 1.842 2.213 4.055 19 24 43 0 0 0
14 Klinik Pratama Mitra Bunda 6.684 8.784 15.468 2 4 6 0 0 0
15 Klinik Utama Annisa Kaligayam 9.613 117.000 126.613 481 574 1.055 0 3 3
16 Klinik Monas Woundcare 1.835 2.181 4.016 0 0 0 2 1 3
17 Klinik Hj. Aisah Pagiyanten 2.910 7.368 10.278 114 482 596 0 0 0
18 Klinik Sejahtera I 5.260 5.710 10.970 997 1.213 2.210 0 0 0
19 Klinik Sejahtera II 0 0 0 444 557 1.001 0 0 0
20 Klinik Pratama Hibatulloh 4.213 6.180 10.393 189 220 409 0 0 0
21 Klinik Pratama Bani Solikhin 1.818 1.828 3.646 67 87 154 0 0 0
22 Klinik Pratama Yonif 407/PK 8.181 9.965 18.146 0 0 0 0 0 0
23 Klinik Permata Bongkok 3.187 4.529 7.716 12 22 34 0 0 0
24 Klinik As-Syiffa Jatinegara 6.029 7.645 13.674 0 0 0 0 0 0
25 Klinik Utama Ananda 0 14.400 14.400 0 832 832 0 0 0
26 Klinik Adella 3.500 4.789 8.289 0 0 0 0 0 0
27 Klinik Nusantara Medika 1.000 800 1.800 0 0 0 0 0 0
28 Klinik Nirmala 3.115 6.605 9.720 36 232 268 0 0 0
29 Klinik Utama Rensa Medika 4.550 5.056 9.606 0 0 0 0 0 0
30 Klinik Al-Baasith Bumijawa 2.239 3.345 5.584 0 0 0 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 2.239 3.345 5.584 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 595.199 1.049.190 1.202.602 37.054 59.985 97.039 12.082 11.020 23.102
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 711.912 719.463 1.431.375 711.912 719.463 1.431.375
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 83,6 145,8 84,0 5,2 8,3 6,8
Sumber: Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 55
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD dr. Soeselo Slawi 507 12835 17945 30780 659 677 1336 438 470 908 51,3 37,7 43,4 34,1 26,2 29,5
2 RSUD Suradadi 113 2505 4616 7121 84 88 172 66 37 103 33,5 19,1 24,2 26,3 8,0 14,5
3 RSI PKU Muhammadiyah Adiwerna 198 7590 14143 21733 251 253 504 136 129 265 33,1 17,9 23,2 17,9 9,1 12,2
4 RSU Mitra Siaga 136 4503 5409 9912 132 110 242 49 38 87 29,3 20,3 24,4 10,9 7,0 8,8
5 Rumkit Tk. IV Pagongan 49 925 1190 2115 6 10 16 1 4 5 6,5 8,4 7,6 1 3,4 2,4
6 RSIA Pala Raya Mejasem 65 1299 2422 3721 11 5 16 1 1 2 8,5 2,1 4,3 1 0 1
7 RS Adella 32 934 2957 3891 6 2 8 1 0 1 6,4 0,7 2,1 1,1 - 0,3
1100 30591 48682 79273 1149 1145 2294 692 679 1371 37,6 23,5 28,9 22,6 13,9 17,3
Sumber: Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD dr. Soeselo Slawi 507 30780 135489 148543 73,2 60,71 1,61 4,8
2 RSUD Suradadi 113 7121 21297 28246 51,6 63,02 2,80 4,0
3 RSI PKU Muhammadiyah Adiwerna 198 21733 52461 70353 72,6 109,76 0,91 3,2
4 RSU Mitra Siaga 136 9912 32798 31307 66,1 72,88 1,70 3,2
5 Rumkit Tk. IV Pagongan 49 2115 6090 3712 34,1 43,16 5,58 1,8
6 RSIA Pala Raya Mejasem 65 3721 12420 3440 52,3 57,25 3,04 0,9
7 RS Adella 32 3891 7393 7520 63,3 121,59375 1,1 1,9
1100 79273 267948 293121 66,7 72,07 1,7 3,7
Sumber: Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Margasari Margasari 19.378 7.557 39 5.631 74,5
2 0 Kesambi 9.998 8.469 85 8.246 97,4
3 Bumijawa Bumijawa 23.090 23.198 100 116.886 503,9
4 Bojong Bojong 10.551 8.939 85 7.982 89,3
5 0 Danasari 6.272 5.183 83 3.207 61,9
6 Balapulang Balapulang 13.548 10.730 79 9.225 86
7 0 Kalibakung 12.959 9.979 77 7.481 75
8 Pagerbarang Pagerbarang 18.138 15.369 85 13.266 86,3
9 Lebaksiu Lebaksiu 14.457 12.390 86 10.098 81,5
10 0 Kambangan 13.805 2.897 21 1.937 66,9
11 Jatinegara Jatinegara 16.866 16.866 100 12.200 72,3
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 15.422 9.222 60 7.827 84,9
13 Pangkah Pangkah 18.151 13.450 74 11.855 88,1
14 0 Penusupan 14.358 9.492 66 7.558 79,6
15 Slawi Slawi 19.717 19.717 100 19.717 100
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 23.944 16.816 70 13.533 80,5
17 Adiwerna Adiwerna 19.989 12.042 60 9.945 82,6
18 0 Pagiyanten 15.171 15.171 100 16.799 110,7
19 Dukuhturi Dukuhturi 16.503 13.464 82 12.995 96,5
20 0 Kupu 10.320 7.641 74 5.916 77,4
21 Talang Talang 13.187 12.551 95 10.675 85,1
22 0 Kaladawa 16.135 14.776 92 7.351 49,7
23 Tarub Tarub 15.720 11.049 70 9.811 88,8
24 0 Kesamiran 8.251 6.813 83 5.458 80,1
25 Kramat Kramat 18.956 18.956 100 12.831 67,7
26 0 Bangun Galih 11.258 11.064 98 9.783 88,4
27 Suradadi Suradadi 14.008 5.861 42 4.236 72,3
28 0 Jatibogor 11.751 9.137 78 5.628 61,6
29 Warureja Warureja 18.805 16.408 87 12.089 73,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 440708 345207 78 380166 110,1
27,93 78737 77,73Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Margasari Margasari 13.098 1.019 7,8 12079 67 0,6 50 74,6 1069 8,2
2 0 Kesambi 8.037 5.530 68,8 2507 1.505 60 568 37,7 6098 75,9
3 Bumijawa Bumijawa 21.858 8.571 39,2 13287 4.777 36 998 20,9 9569 43,8
4 Bojong Bojong 10.181 2.131 20,9 8050 674 8,4 272 40,4 2403 23,6
5 0 Danasari 5.075 2.723 53,7 2352 3.786 161,0 140 3,7 2863 56,4
6 Balapulang Balapulang 9.279 522 5,6 8757 886 10,1 394 44,5 916 9,9
7 0 Kalibakung 9.078 4.544 50,1 4534 60 1,3 46 76,7 4590 50,6
8 Pagerbarang Pagerbarang 14.510 4.859 33,5 9651 1.020 10,6 389 38,1 5248 36,2
9 Lebaksiu Lebaksiu 12.349 4.103 33,2 8246 3.945 47,8 1.041 26,4 5144 41,7
10 0 Kambangan 9.234 2.338 25,3 6896 1.522 22,1 47 3,1 2385 25,8
11 Jatinegara Jatinegara 14.268 7.576 53,1 6692 2.219 33,2 760 34,2 8336 58,4
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 8.819 4.119 46,7 4700 2.750 58,5 454 16,5 4573 51,9
13 Pangkah Pangkah 11.605 5.544 47,8 6061 690 11,4 225 32,6 5769 49,7
14 0 Penusupan 9.327 4.186 44,9 5141 124 2,4 96 77,4 4282 45,9
15 Slawi Slawi 15.343 8.594 56 6749 1.549 23 1.115 72 9709 63,3
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 13.354 12.483 93,5 871 476 54,6 79 16,6 12562 94,1
17 Adiwerna Adiwerna 15.504 3.594 23,2 11910 441 3,7 321 72,8 3915 25,3
18 0 Pagiyanten 12.628 5.516 43,7 7112 1.150 16,2 564 49 6080 48,1
19 Dukuhturi Dukuhturi 15.821 5.499 34,8 10322 2.695 26,1 165 6,1 5664 35,8
20 0 Kupu 7.664 3.868 50,5 3796 120 3,2 91 75,8 3959 51,7
21 Talang Talang 9.321 2.227 23,9 7094 2.946 41,5 1.072 36,4 3299 35,4
22 0 Kaladawa 9.827 1.412 14,4 8415 825 9,8 395 47,9 1807 18,423 Tarub Tarub 10.626 4.276 40,2 6350 836 13,2 527 63 4803 45,2
24 0 Kesamiran 7.195 3.493 48,5 3702 402 10,9 312 77,6 3805 52,9
25 Kramat Kramat 12.977 9.684 74,6 3293 1.405 42,7 261 18,6 9945 76,6
26 0 Bangun Galih 9.578 3.746 39,1 5832 893 15,3 786 88 4532 47,3
27 Suradadi Suradadi 9.397 5.826 62 3571 530 14,8 265 50 6091 64,8
28 0 Jatibogor 9.750 4.481 46 5269 249 4,7 98 39,4 4579 47
29 Warureja Warureja 12.892 8.269 64,1 4623 380 8,2 39 10,3 8308 64,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 328595 140733 42,83 187862 38922 20,72 11570 29,73 152303 46,35
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat
TABEL 58
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
2017JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2018
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
dr. Hendadi Setiaji, M.Kes
NIP. 19630530 198911 1 001
Slawi, Januari 2016
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Tegal
TABEL 59
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Margasari Margasari 57.546 2.923 14.615 413 2.065 5.743 28.715 996 4.980 962 4.810 121 605 0 0 0 0 791 3955 15 75 0 0 0 0 219 1095 0 0 7.725 13,4
2 0 Kesambi 39.268 6.194 24.776 371 1.484 858 3.907 373 1.671 1.520 7.597 128 635 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 890 3026 320 1342 5.132 13,1
3 Bumijawa Bumijawa 85.427 534 2.670 11 44 0 0 0 0 7 30 10 50 0 0 0 0 6 1800 0 0 4 15 0 0 18804 77367 6393,36 19180,08 19.274 22,6
4 Bojong Bojong 42.300 2.217 8.868 2.217 8.868 1.492 5.968 1.492 5.968 0 0 0 0 0 0 3390 10170 3390 10170 0 0 0 0 6255 18765 2513 7539 32.545 76,9
5 0 Danasari 20.445 1.680 8.400 916 4.580 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3214 13499 1902 7608 12.188 59,6
6 Balapulang Balapulang 44.584 3.357 12.697 3.289 12.519 5.313 21.252 5.313 21.252 104 416 104 416 0 0 0 0 165 825 165 825 0 0 0 0 785 3094 785 3094 38.106 85,5
7 0 Kalibakung 38.340 8.116 36.586 35 140 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2094 6906 715 2143,8 2.284 6,0
8 Pagerbarang Pagerbarang 53.256 2.193 10.965 2.087 10.435 6.997 36.254 6.964 36.084 203 1015 203 1015 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1417 7044 1417 7044 54.578 102,5
9 Lebaksiu Lebaksiu 47.521 11.037 47.068 1.764 6.998 0 0 0 10 50 10 50 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2295 5737,5 2173 516 7.564 16
10 0 Kambangan 37.424 4.049 13.092 3.417 11.006 3.558 11.403 2.997 9.573 274 850 274 850 0 0 0 0 47 150 47 150 0 0 0 0 146 467 146 467 22.046 58,9
11 Jatinegara Jatinegara 54.787 8.156 35.071 1.500 7.500 3.505 17.525 2.875 14.375 249 1245 150 750 0 0 0 0 2158 9279,4 75 375 0 0 282 900 282 900 23.900 43,6
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 40.913 2.287 6.861 0 0 9.497 28.491 4.073 11.934 1890 7512 842 2526 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14.460 35
13 Pangkah Pangkah 60.787 1.622 8.110 1.095 5.475 4.211 21.055 3.115 15.575 5505 27525 4765 23825 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 97 291 32,98 98,94 44.974 74,0
14 0 Penusupan 40.420 2.245 10.567 2.002 9.443 5.166 23.924 4.675 21.532 858 4056 858 4056 0 0 0 0 10 2587 0 0 0 0 0 0 60 60 0 0 35.031 87
15 Slawi Slawi 70.614 7.838 39.190 0 0 0 0 0 0 881 4405 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4069 24007,1 0 0 - 0
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 59.530 9.022 27.066 0 0 592 1776 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4986 14958 4986 14958 14.958 25,1
17 Adiwerna Adiwerna 71.186 1.264 6.710 0 0 3695 25630 143 565 3020 26049 73 279 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2487 13589,2 1052 5575,6 6.420 9,0
18 0 Pagiyanten 50.051 1.427 6.564 145 611 4583 18836 203 870 4959 22811,4 290 1153 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 86 395,6 0 0 2.634 5,3
19 Dukuhturi Dukuhturi 60.114 12.433 37.299 11839 35517 0 0 0 0 823 3785,8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5692 16222,2 5692 17076 52.593 87
20 0 Kupu 29.960 7.560 27.588 6040 21140 1200 6000 1200 6000 320 1600 320 1600 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 28.740 96
21 Talang Talang 46.867 1.072 6.259 1072 6259 2876 12909 2876 12909 4791 22168 4791 22168 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1698 3996 1698 3996 45.332 97
22 0 Kaladawa 52.208 7.145 42.870 0 0 0 0 0 0 74 444 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 600 34 102 102 0,2
23 Tarub Tarub 51.547 11.431 46.940 9743 40079 634 3646 541 317 221 1151,980646 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 72 4,08 12,24 40.408 78
24 0 Kesamiran 26.400 6.047 24.684 5447 21290 535 2021 23 92 441 2205 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 80 16 80 21.462 81,3
25 Kramat Kramat 67.361 8.316 38.254 0 0 0 0 0 0 5060 23276 0 0 214 1284 214 1284 0 0 0 0 0 0 0 0 2154 7150 0 0 1.284 1,9
26 0 Bangun Galih 38.881 4.128 23.574 80 320 64 122 47 103 1003 6513 436 1934 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 105 358 102 346 2.703 7,0
27 Suradadi Suradadi 42.943 1.094 5.485 1094 5485 2506 11897 2506 11897 30 685 30 685 44 9504 44 9504 12 60 12 60 3108 16644 3108 16644 44.275 103,1
28 0 Jatibogor 39.680 3.790 17.433 0 0 0 0 0 0 4233 19471,8 0 0 8 850 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 5595 5,1 15,3 15 0,04
29 Warureja Warureja 61.015 874 3.324 700 2.666 2.756 10.596 2.206 8.468 6672 25945 5338 20749 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3018 11186 2943 10898 42.781 70,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.431.375 140.051 593.585 55.277 213924 65781 291.927 42618 184165 44110 215617 18743 83346 266 11638 258 10788 6567 28766,4 3692 11595 16 75 12 60 64104 253105 36319,5 119636 623.514 43,6
155878
#DIV/0!
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat
PENDUDUK DENGAN
AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
JU
ML
AH
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
NO
MEMENUHI SYARATMEMENUHI
SYARAT
KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI
SYARAT
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI
SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
TABEL 60
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Margasari Margasari 16 5 31,3 4 80
2 0 Kesambi 9 4 44,4 3 75
3 Bumijawa Bumijawa 4 2 50 2 100
4 Bojong Bojong 4 2 50 2 100
5 0 Danasari 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Balapulang Balapulang 21 16 76,2 12 75
7 0 Kalibakung 2 2 100 2 100
8 Pagerbarang Pagerbarang 30 30 100 25 83,3
9 Lebaksiu Lebaksiu 17 17 100 14 82,4
10 0 Kambangan 14 6 42,9 6 100
11 Jatinegara Jatinegara 2 1 50 1 100
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 20 1 5 1 100
13 Pangkah Pangkah 15 6 40 5 83,3
14 0 Penusupan 10 8 80 8 100
15 Slawi Slawi 51 30 58,8 25 83,3
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 26 22 84,6 21 95
17 Adiwerna Adiwerna 26 9 34,6 8 88,9
18 0 Pagiyanten 10 3 30 3 100
19 Dukuhturi Dukuhturi 12 3 25 3 100
20 0 Kupu 4 2 50 2 100
21 Talang Talang 13 7 53,8 6 85,7
22 0 Kaladawa 10 4 40 4 100
23 Tarub Tarub 16 4 25 4 100
24 0 Kesamiran 16 6 37,5 6 100
25 Kramat Kramat 19 9 47,4 7 77,8
26 0 Bangun Galih 15 10 66,7 8 80
27 Suradadi Suradadi 25 23 92 20 87
28 0 Jatibogor 27 27 100 23 85,2
29 Warureja Warureja 18 9 50 7 77,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 452 268 59,3 232 86,6
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SAMPEL DIPERIKSA
TABEL 61
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDU
K
PENGGUN
%
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUD
UK
%
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
%
PENDUDU
K
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
%
PENDUD
UK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Margasari Margasari 57.546 6 120 0 0 0 10.014 50.270 2.365 12.025 20,90 2.375 11.875 43 215 0,37 308 1.232 0 0 0 12.240 20,90
2 Kesambi 39.268 0 0 0 0 0 5.037 30.111 4.797 28.321 72,12 0 0 0 0 0 118 472 0 0 0 28.321 72,12
3 Bumijawa Bumijawa 85.427 0 0 0 0 0 17.701 70.804 12.807 51.228 59,97 0 0 0 0 0 4.170 16.680 4.170 16.680 19,53 67.908 79,49
4 Bojong Bojong 42.300 1 275 1 275 0,65012 11.409 39.932 11.409 39.932 94,40 975 1.950 975 1.950 4,61 675 2.025 675 2.025 4,79 44.182 99,19
5 Danasari 20.445 0 0 0 0 0 3.046 15.230 3.046 15.230 74,49 376 2.255 376 2.255 11,03 2.003 8.546 2.003 8.546 41,80 26.031 116,29
6 Balapulang Balapulang 44.584 0 0 0 0 0 5.295 26.475 5.295 26.475 59,38 341 1.705 341 1.705 3,82 0 0 0 0 0 28.180 59,38
7 Kalibakung 38.340 0 0 0 0 0 6.094 30.470 5.214 26.070 68,00 0 0 0 0 1.371 5.484 1.371 5.484 14,30 31.554 82,30
8 Pagerbarang Pagerbarang 53.256 5 125 5 125 0,23472 8.937 44.685 6.591 32.955 61,88 782 3.910 359 1.795 3,37 174 870 0 0 0 34.875 61,88
9 Lebaksiu Lebaksiu 47.521 1 50 1 50 0,10522 11.675 46.700 9.181 36.724 77,28 0 0 0 0 0 340 1.360 3 10 0,02 36.784 77,30
10 Kambangan 37.424 0 0 0 0 0 6.846 22.706 5.337 17.695 47,28 624 1.955 513 1.603 4,28 3 11 3 11 0,03 19.309 47,31
11 Jatinegara Jatinegara 54.787 0 0 0 0 0 9.722 48.610 6.477 38.862 70,93 1.364 5.729 1.364 5.729 10,46 1.726 8.630 75 375 0,68 44.966 71,62
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 40.913 0 0 0 0 0 9.159 45.795 7.624 38.120 93,17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 38.120 93,17
13 Pangkah Pangkah 60.787 258 5160 258 5160 8,48866 7.055 35.275 7.055 35.275 58,03 763 3.815 577 2.885 4,75 0 0 0 0 0 43.320 58,03
14 Penusupan 40.420 4 200 4 200 0,4948 7.899 39.495 6.355 31.775 78,61 234 936 147 3.744 9,26 510 2.040 0 0 0 35.719 78,61
15 Slawi Slawi 70.614 0 0 0 0 0 9.858 39.432 9.114 36.456 51,63 0 0 0 0 0 5.441 21.764 5.441 21.764 30,82 58.220 82,45
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 59.530 2 540 2 540 0,90711 14.038 42.114 14.038 42.114 70,74 0 0 0 0 0 1.034 3.102 1.034 3.102 5,21 45.756 75,95
17 Adiwerna Adiwerna 71.186 2 100 2 100 0,14048 10.479 56.418 11.167 59.834 84,05 0 0 0 0 0 804 3.257 804 3.257 4,58 63.191 88,63
18 Pagiyanten 50.051 0 0 0 0 0 8.210 41.050 7.949 39.745 79,41 648 3.240 553 2.765 5,52 95 475 155 774 1,55 43.284 80,95
19 Dukuhturi Dukuhturi 60.114 0 0 0 0 0 9.783 48.915 9.709 48.545 80,75 0 0 0 0 0 63 253 63 253 0,42 48.798 81,18
20 Kupu 29.960 4 100 4 100 0,33378 6.679 33.395 6.679 33.395 111,47 0 0 0 0 0 274 1.097 274 1.097 3,66 34.592 115,13
21 Talang Talang 46.867 0 0 0 0 0 8.300 41.500 8.300 41.500 88,55 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 41.500 88,55
22 Kaladawa 52.208 0 0 0 0 0 4.938 24.690 2.672 13.360 25,59 0 0 0 0 0 2.051 8.203 2.051 8.203 15,71 21.563 41,30
23 Tarub Tarub 51.547 0 0 0 0 0 3.447 17.235 2.989 14.945 28,99 0 0 0 0 0 1.130 4.518 1.130 4.518 8,77 19.463 37,76
24 Kesamiran 26.400 4 100 4 100 0,37879 5.427 27.135 4.664 23.320 88,33 1 5 0 0 0 0 0 0 0 0 23.420 88,33
25 Kramat Kramat 67.361 1 15 1 15 0,02227 8.736 43.699 8.676 43.398 64,43 0 0 0 0 0 140 420 140 420 0,62 43.833 65,05
26 Bangun Galih 38.881 0 0 0 0 0 5.748 28.740 5.078 25.390 65,30 0 0 0 0 0 1.808 7.232 1.808 7.232 18,60 32.622 83,90
27 Suradadi Suradadi 42.943 0 0 0 0 0 6.285 31.958 6.264 31.853 74,18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 31.853 74,18
28 Jatibogor 39.680 0 0 0 0 0 7.404 35.002 6.954 32.794 82,65 0 0 0 0 0 30 130 30 130 0,33 32.924 82,97
29 Warureja Warureja 61.015 0 0 0 0 0 8.857 35.428 8.335 33.340 54,64 719 2.876 579 2.316 3,80 212 848 0 0 0 35.656 54,64
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.431.375 288 6.785 282 6.665 0,47 238.078 1.093.269 206.141 950.675 66,42 9.202 40.251 5.827 26.962 1,88 24.480 98.650 21.229 83.882 5,86 1.068.184 72,28
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2018
KABUPATEN TEGAL
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
PENDUDUK
JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK DENGAN
AKSES SANITASI
LAYAKKOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDU
K
PENGGUN
A
MEMENUHI SYARATJUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
MEMENUHI SYARATJUMLAH
SARANA%
Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olah Raga Lingkungan
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
MEMENUHI SYARATJUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH
TABEL 62
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Margasari Margasari 7 18 257 1 14,2857143 0 0
2 0 Kesambi 6 9 150 1 17 0 0
3 Bumijawa Bumijawa 18 8 44 2 11,1 0 0
4 Bojong Bojong 9 13 144 2 22,2 0 0
5 0 Danasari 8 9 113 1 12,5 0 0
6 Balapulang Balapulang 9 10 111 0 0 0 0
7 0 Kalibakung 11 5 45,5 0 0 0 0
8 Pagerbarang Pagerbarang 13 5 38 2 15,3846154 0 0
9 Lebaksiu Lebaksiu 8 8 100 0 0 0 0
10 0 Kambangan 7 2 29 7 100 0 0
11 Jatinegara Jatinegara 17 4 23,5 6 35,3 0 0
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 10 4 40 7 70 0 0
13 Pangkah Pangkah 14 2 14,3 3 21,4285714 0 0
14 0 Penusupan 9 1 11,1 0 0 0 0
15 Slawi Slawi 10 4 40 0 0 0 0
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 10 3 30 0 0 0 0
17 Adiwerna Adiwerna 10 4 40 3 30 0 0
18 0 Pagiyanten 11 3 27 0 0 0 0
19 Dukuhturi Dukuhturi 11 5 45,5 0 0 0 0
20 0 Kupu 7 4 57 0 0 0 0
21 Talang Talang 10 5 50 0 0 0 0
22 0 Kaladawa 9 10 111 0 0 0 0
23 Tarub Tarub 12 7 58,3 0 0 0 0
24 0 Kesamiran 8 10 125 0 0 0 0
25 Kramat Kramat 11 5 45,5 0 0 0 0
26 0 Bangun Galih 9 3 33,3 0 0 0 0
27 Suradadi Suradadi 5 0 0 0 0 0 0
28 0 Jatibogor 6 0 0 0 0 0 0
29 Warureja Warureja 12 11 92 0 0 1 8
JUMLAH (KAB/KOTA) 287 172 59,9 35 12 1 0,35
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
TABEL 63
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
SD
SL
TP
SL
TA
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H
SA
KIT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N
BIN
TA
NG
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Margasari Margasari 40 7 8 1 0 0 0 56 29 72,5 7 100 8 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 45 80,4
2 0 Kesambi 20 6 2 1 0 0 0 29 18 90 3 50 2 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 24 82,8
3 Bumijawa Bumijawa 62 11 3 1 0 0 2 79 27 43,5 7 63,6 3 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 38 48,1
4 Bojong Bojong 29 6 3 1 0 3 51 93 7 24,1 2 33,3 3 100,0 1 100 0 #DIV/0! 2 66,7 2 3,9 17 18,3
5 0 Danasari 16 2 0 1 0 0 0 19 3 18,8 2 100 0 #DIV/0! 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 31,6
6 Balapulang Balapulang 18 7 2 1 0 0 0 28 6 33,3 0 0 2 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 9 32
7 0 Kalibakung 30 11 6 1 0 0 0 48 13 43,3 2 18 6 100,0 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 22 45,8
8 Pagerbarang Pagerbarang 36 6 3 1 0 0 0 46 21 58,3 3 50 3 100,0 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 28 60,9
9 Lebaksiu Lebaksiu 37 7 12 1 0 0 0 57 9 24,3 7 100 12 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 29 50,87719
10 0 Kambangan 28 1 1 1 0 0 0 31 15 53,6 1 100 1 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 18 58,1
11 Jatinegara Jatinegara 43 14 4 1 0 0 0 62 9 20,9 1 7,1 4 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 15 24,2
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 24 4 1 1 0 0 1 31 1 4,2 1 25 1 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 4 12,9
13 Pangkah Pangkah 42 8 4 1 0 1 0 56 30 71,4 7 88 4 100 1 100 0 #DIV/0! 1 100,0 1 #DIV/0! 44 78,6
14 0 Penusupan 26 3 4 1 0 0 0 34 20 76,9 1 33,3 4 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 26 76,5
15 Slawi Slawi 48 10 15 1 2 2 2 80 48 100 9 90 15 100,0 1 100 2 100 2 100,0 2 100 79 98,8
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 35 5 5 5 0 0 0 50 30 85,7 4 80 5 100 5 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 44 88
17 Adiwerna Adiwerna 35 6 11 1 1 0 0 54 29 82,9 2 33 11 100,0 1 100 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 44 81,5
18 0 Pagiyanten 27 4 0 1 0 0 0 32 5 18,5 2 50 0 #DIV/0! 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 8 25
19 Dukuhturi Dukuhturi 31 6 3 1 1 0 0 42 7 22,6 2 33 3 100,0 1 100 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 33,3
20 0 Kupu 17 3 2 2 0 0 0 24 9 52,9 2 67 2 100 2 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 15 63
21 Talang Talang 24 5 5 1 0 0 0 35 22 91,7 3 60 5 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 31 88,6
22 0 Kaladawa 22 8 4 1 0 0 0 35 8 36,4 1 13 4 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 40,0
23 Tarub Tarub 39 34 6 2 0 0 0 0 43 110,3 65 190 6 100,0 2 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 116 #DIV/0!
24 0 Kesamiran 31 17 2 0 0 0 0 0 20 64,5 59 346 2 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 81 #DIV/0!
25 Kramat Kramat 29 5 3 1 2 0 1 41 15 51,7 5 100 3 100 1 100 2 100,0 0 #DIV/0! 0 0 26 63,4
26 0 Bangun Galih 24 1 0 1 0 0 8 34 20 83,3 1 100 0 #DIV/0! 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 22 64,7
27 Suradadi Suradadi 21 5 4 1 0 0 0 31 14 66,7 3 60 4 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 22 71,0
28 0 Jatibogor 19 5 1 1 1 0 0 27 14 73,7 5 100 1 100 1 100 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 22 81,5
29 Warureja Warureja 35 5 3 1 0 0 0 44 6 17,1 2 40 3 100,0 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 12 27
JUMLAH (KAB/KOTA) 888 212 117 34 7 6 65 1.329 498 56,1 209 98,4 117 100 34 100,0 7 100,0 5 83,3 5 7,7 875 65,8
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat 32,4
RUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS
YANG ADA
JU
ML
AH
TT
U
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP SLTA
TABEL 64
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Margasari Margasari 31 0 4 21 3 28 90,3 0 0 3 0 3 9,7
2 0 Kesambi 43 2 18 8 2 30 69,8 1 9 2 1 13 30,2
3 Bumijawa Bumijawa 6 1 1 3 0 5 83,3 0 0 1 0 1 16,7
4 Bojong Bojong 14 1 4 3 2 10 71,4 0 0 2 2 4 28,6
5 0 Danasari 10 0 0 0 9 9 90 1 0 0 0 1 10
6 Balapulang Balapulang 25 2 0 16 2 20 80 0 0 5 0 5 20
7 0 Kalibakung 4 1 1 2 0 4 100 0 0 0 0 0 0
8 Pagerbarang Pagerbarang 34 0 3 20 4 27 79,4 0 0 5 2 7 20,6
9 Lebaksiu Lebaksiu 31 0 5 19 1 25 80,6 0 3 1 2 6 19,4
10 0 Kambangan 21 2 0 15 1 18 85,7 0 0 3 0 3 14,3
11 Jatinegara Jatinegara 6 1 0 2 0 3 50 0 1 0 2 3 50
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 26 1 0 16 0 17 65,4 3 0 4 2 9 34,6
13 Pangkah Pangkah 18 1 0 12 2 15 83,3 0 0 3 0 3 16,7
14 0 Penusupan 10 0 0 9 0 9 90 0 0 0 1 1 10
15 Slawi Slawi 79 7 4 40 14 65 82,3 5 0 6 3 14 17,7
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 29 0 1 17 0 18 62,1 0 0 11 0 11 37,9
17 Adiwerna Adiwerna 40 0 5 11 4 20 50 0 0 17 3 20 50
18 0 Pagiyanten 14 1 0 6 3 10 71,4 0 0 4 0 4 28,6
19 Dukuhturi Dukuhturi 19 3 0 11 1 15 78,9 0 0 2 2 4 21,1
20 0 Kupu 6 1 0 3 1 5 83,3 0 0 1 0 1 16,7
21 Talang Talang 26 5 3 17 1 26 100 0 0 0 0 0 0
22 0 Kaladawa 14 1 0 9 0 10 71,4 0 0 2 2 4 28,6
23 Tarub Tarub 18 1 0 13 0 14 77,8 0 0 3 1 4 22,2
24 0 Kesamiran 26 2 1 13 3 19 73,1 0 2 3 2 7 26,9
25 Kramat Kramat 45 1 2 17 11 31 68,9 1 1 2 10 14 31,1
26 0 Bangun Galih 29 1 5 13 0 19 65,5 0 6 2 2 10 34,5
27 Suradadi Suradadi 38 0 2 23 0 25 65,8 3 2 5 3 13 34,2
28 0 Jatibogor 33 2 0 24 3 29 87,9 0 0 3 1 4 12,1
29 Warureja Warureja 37 1 7 15 5 28 75,7 2 4 3 0 9 24,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 732 38 66 378 72 554 75,7 16 28 93 41 178 24,32
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
TABEL 65
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Margasari Margasari 7 0 1 4 2 7 100 17 1 0 5 0 6 35,3
2 0 Kesambi 17 1 13 1 2 17 100 32 1 0 4 0 5 15,6
3 Bumijawa Bumijawa 2 0 0 2 0 2 100 4 1 2 1 0 4 100
4 Bojong Bojong 4 1 0 1 2 4 100 10 0 5 2 0 7 70
5 0 Danasari 3 0 0 0 3 3 100 1 1 0 0 0 1 100
6 Balapulang Balapulang 5 0 0 5 0 5 100 20 0 0 16 0 16 80
7 0 Kalibakung 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 4 0 0 2 0 2 50
8 Pagerbarang Pagerbarang 5 0 0 2 3 5 100 29 0 0 25 0 25 86,2
9 Lebaksiu Lebaksiu 5 0 1 2 2 5 100 24 0 1 17 0 18 75
10 0 Kambangan 8 0 0 4 4 8 100 13 0 0 6 0 6 46,2
11 Jatinegara Jatinegara 4 0 1 1 2 4 100 2 0 0 1 0 1 50
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 10 3 0 5 2 10 100 16 1 0 1 0 2 12,5
13 Pangkah Pangkah 3 0 0 3 0 3 100 15 0 0 6 0 6 40
14 0 Penusupan 3 0 0 2 1 3 100 16 0 1 8 0 9 56,3
15 Slawi Slawi 12 5 0 4 3 12 100 67 3 5 30 4 42 62,7
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 5 0 0 5 0 5 100 24 0 1 22 0 23 95,8
17 Adiwerna Adiwerna 9 1 4 4 0 9 100 28 0 2 9 2 13 46,4
18 0 Pagiyanten 4 0 0 4 0 4 100 10 0 0 3 0 3 30
19 Dukuhturi Dukuhturi 4 0 0 2 2 4 100 15 2 0 3 0 5 33,3
20 0 Kupu 1 0 0 1 0 1 100 5 0 0 2 0 2 40
21 Talang Talang 8 0 4 4 0 8 100 12 0 0 7 0 7 58,3
22 0 Kaladawa 5 0 0 3 2 5 100 9 0 0 4 0 4 44
23 Tarub Tarub 4 0 0 3 1 4 100 14 0 0 4 0 4 28,6
24 0 Kesamiran 5 0 0 3 2 5 100 18 0 0 6 0 6 33,3
25 Kramat Kramat 6 5 0 1 0 6 100 27 2 4 9 0 15 55,6
26 0 Bangun Galih 11 0 6 3 2 11 100 18 0 1 10 0 11 61,1
27 Suradadi Suradadi 10 1 4 3 2 10 100 28 0 2 23 0 25 89,3
28 0 Jatibogor 4 0 0 3 1 4 100 29 0 0 27 0 27 93,1
29 Warureja Warureja 9 2 4 3 0 9 100 28 0 0 9 0 9 32,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 173 19 38 78 38 173 100 535 12 24 262 6 304 56,82
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M D
IBIN
A
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M T
IDA
K
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M D
IUJI
PE
TIK
TABEL 66
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 Albendazol tab Tablet 275.820 289.582 33.100 322.682 116,99
2 Amoxicillin 500 mg tab Tablet 4.466.920 2.267.800 2.433.400 4.701.200 105,24
3 Amoxicillin syrup Botol 137.520 57.532 3.720 61.252 44,54
4 Deksametason tab Tablet 2.832.000 1.787.100 973.600 2.760.700 97,48
5 Diazepam injeksi 5 mg/mL Ampul 1.544 200 400 600 38,86
6 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Ampul 3.084 712 2.683 3.395 110,08
7 Fitomenadion (Vitamin K) injeksi Ampul 3.460 481 839 1.320 38,15
8 Furosemid tablet 40 mg Tablet 82.336 36.330 40.670 77.000 93,52
9 Garam oralit Kantong 99.100 102.546 200 102.746 103,68
10 Glibenklamid Tablet 261.100 101.800 48.200 150.000 57,45
11 Kaptopril tab Tablet 556.400 332.400 210.600 543000,00 97,59
12 Magnesium Sulfat injeksi 20 % Vial 1.176 2.081 900 2981 253
13 Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1 ml Ampul 12.650 6.050 9.840 15890 125,61
14 Obat Anti Tuberculosis dewasa Paket 3.333 2.887 900 3787 113,62
15 Oksitosin injeksi Ampul 29.640 13.255 12.524 25779 87,0
16 Parasetamol 500 mg tab Tablet 6.626.668 4.574.000 2.076.400 6650400 100,36
17 Tablet Tambah Darah Tablet 2.630.880 1.203.840 1.136.970 2340810 88,97
18 Vaksin BCG Vial 9.188 9.188 5.460 14638 159
19 Vaksin TT Vial 8.000 8.000 500 8500 106
20 Vaksin DPT/ DPT-HB/ DPT-HB-Hib Vial 39.200 39.200 39200 100
17.825.880
Sumber: Gudang Farmasi
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 2 1 0 3 6
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 1 1
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 11 0 0 0 11
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 180 0 0 0 180
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 18 0 0 0 18
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 29 0 0 0 29
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 62 0 0 0 62
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 0
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 39 39
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 2 2
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 324 324
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 5 5
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 1 0 0 0 1
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 1 0 0 0 1
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 1 1
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 1 1
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 2 2
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 2 2 4
6 APOTEK 0 0 0 0 0 174 174
7 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 14 14
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 2 2
Sumber: Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 68
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 6 6 100
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 7 100
Sumber: Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 69
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12 13 14
1 Margasari Margasari 0 0 3 5,36 45 80,36 8 14,29 56 53 94,64
2 0 Kesambi 0 0 1 3,23 29 93,55 1 3,23 31 30 96,77
3 Bumijawa Bumijawa 0 0 0 0 102 100 0 0 102 102 100,00
4 Bojong Bojong 0 0 0 0 52 100 0 0 52 52 100,00
5 0 Danasari 0 0 0 0 37 100 0 0 37 37 100
6 Balapulang Balapulang 6 10,34 2 3,45 5 8,62 45 77,59 58 50 86,21
7 0 Kalibakung 9 17,65 42 82,35 0 0 0 0 51 0 0
8 Pagerbarang Pagerbarang 0 0 0 0 14 25,93 40 74,07 54 54 100
9 Lebaksiu Lebaksiu 30 54,55 0 0 5 9,09 20 36,36 55 25 45,45
10 0 Kambangan 0 0 37 100 0 0 0 0 37 0 0
11 Jatinegara Jatinegara 0 0 0 0 92 100 0 0 92 92 100
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 0 0 0 0 56 100 0 0 56 56 100
13 Pangkah Pangkah 0 0 0 0 4 6,78 55 93,22 59 59 100
14 0 Penusupan 0 0 0 0 40 95,24 2 4,76 42 42 100
15 Slawi Slawi 0 0 0 0 70 100 0 0 70 70 100
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 0 0 42 62,69 0 0 25 37,31 67 25 37,31
17 Adiwerna Adiwerna 0 0 0 0 58 100 0 0 58 58 100
18 0 Pagiyanten 0 0 7 11,67 9 15 44 73,33 60 53 88,33
19 Dukuhturi Dukuhturi 0 0 0 0 11 17,74 51 82,26 62 62 100
20 0 Kupu 0 0 6 16,67 18 50 12 33,33 36 30 83,33
21 Talang Talang 0 0 0 0 6 16,67 30 83,33 36 36 100
22 0 Kaladawa 0 0 0 0 42 100 0 0 42 42 100
23 Tarub Tarub 0 0 0 0 2 3,57 54 96,43 56 56 100
24 0 Kesamiran 6 17,14 16 45,71 13 37,14 0 0 35 13 37,14
25 Kramat Kramat 0 0 0 0 55 80,88 13 19,12 68 68 100
26 0 Bangun Galih 0 0 0 0 19 90,48 2 9,52 21 21 100
27 Suradadi Suradadi 0 0 37 86,05 6 13,95 0 0 43 6 13,95
28 0 Jatibogor 0 0 0 0 39 100 0 0 39 39 100
29 Warureja Warureja 0 0 0 0 43 100 0 0 43 43 100
51 3,36 193 12,71 872 57,44 402 26,48 1518 1274 83,93
1,32
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat 55 151,25 259 712,25 872 2398,00 325 893,75 1.511 1.197 79,22
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 70
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 Margasari Margasari 7 8 0 3
2 0 Kesambi 6 5 0 6
3 Bumijawa Bumijawa 18 16 0 5
4 Bojong Bojong 9 5 0 5
5 0 Danasari 8 5 0 8
6 Balapulang Balapulang 9 4 0 2
7 0 Kalibakung 11 6 0 1
8 Pagerbarang Pagerbarang 13 2 0 4
9 Lebaksiu Lebaksiu 8 6 0 3
10 0 Kambangan 7 4 0 7
11 Jatinegara Jatinegara 17 10 0 5
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 10 8 0 7
13 Pangkah Pangkah 14 14 0 10
14 0 Penusupan 9 7 0 2
15 Slawi Slawi 10 7 0 5
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 10 10 0 3
17 Adiwerna Adiwerna 10 10 0 10
18 0 Pagiyanten 11 9 0 2
19 Dukuhturi Dukuhturi 11 6 0 2
20 0 Kupu 7 7 0 2
21 Talang Talang 10 10 0 2
22 0 Kaladawa 9 6 0 2
23 Tarub Tarub 12 10 0 4
24 0 Kesamiran 8 6 0 3
25 Kramat Kramat 11 9 0 1
26 0 Bangun Galih 9 6 0 6
27 Suradadi Suradadi 5 4 0 5
28 0 Jatibogor 6 3 0 2
29 Warureja Warureja 12 8 0 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 287 211 0 120
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat 210 19
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
TABEL 71
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Margasari Margasari 7 0 5 0 2 7 100
1 0 Kesambi 6 0 6 0 0 6 100
2 Bumijawa Bumijawa 18 0 0 16 2 18 100
3 Bojong Bojong 9 0 9 0 0 9 100
4 0 Danasari 8 0 5 0 3 8 100
5 Balapulang Balapulang 9 2 4 2 1 9 100
6 0 Kalibakung 11 0 10 1 0 11 100
7 Pagerbarang Pagerbarang 13 12 0 1 0 13 100
8 Lebaksiu Lebaksiu 8 5 1 1 1 8 100
9 0 Kambangan 7 0 7 0 0 7 100
10 Jatinegara Jatinegara 17 0 0 16 1 17 100
11 Kedungbanteng Kedungbanteng 10 0 10 0 0 10 100
12 Pangkah Pangkah 14 0 10 3 1 14 100
13 0 Penusupan 9 0 7 0 2 9 100
14 Slawi Slawi 10 0 8 0 2 10 100
15 Dukuhwaru Dukuhwaru 10 0 10 0 0 10 100
16 Adiwerna Adiwerna 10 0 9 0 1 10 100
17 0 Pagiyanten 11 0 10 1 0 11 100
18 Dukuhturi Dukuhturi 11 0 9 0 2 11 100
19 0 Kupu 7 0 0 7 0 7 100
20 Talang Talang 10 0 0 8 2 10 100
21 0 Kaladawa 9 0 4 5 0 9 100
22 Tarub Tarub 12 0 6 2 4 12 100
23 0 Kesamiran 8 0 8 0 0 8 100
24 Kramat Kramat 11 0 8 0 3 11 100
25 0 Bangun Galih 9 0 3 5 1 9 100
26 Suradadi Suradadi 5 2 2 0 1 5 100
27 0 Jatibogor 6 1 5 0 0 6 100
28 Warureja Warureja 12 0 5 7 0 12 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 287 22 161 75 29 287 100
7,7 56,1 26,1 10,1
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
TABEL 72
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Margasari 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Puskesmas Kesambi 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Puskesmas Bumijawa 0 0 0 1 2 3 1 2 3 1 0 1 0 0 0 1 0 1
4 Puskesmas Bojong 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas Danasari 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Puskesmas Balapulang 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1
7 Puskesmas Kalibakung 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas Pagerbarang 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
9 Puskesmas Lebaksiu 3 1 4 1 1 2 4 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Puskesmas Kambangan 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
11 Puskesmas Jatinegara 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Puskesmas Kedungbanteng 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
13 Puskesmas Pangkah 0 0 0 2 1 3 2 1 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1
14 Puskesmas Penusupan 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Puskesmas Slawi 9 4 13 0 2 2 9 6 15 0 1 1 0 0 0 0 1 1
16 Puskesmas Dukuhwaru 1 0 1 0 2 2 1 2 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1
17 Puskesmas Adiwerna 1 0 1 0 2 2 1 2 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1
18 Puskesmas Pagiyanten 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
19 Puskesmas Dukuhturi 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
20 Puskesmas Kupu 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Puskesmas Talang 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
22 Puskesmas Kaladawa 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
23 Puskesmas Tarub 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
24 Puskesmas Kesamiran 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 Puskesmas Kramat 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
26 Puskesmas Bangun Galih 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 Puskesmas Suradadi 0 0 0 1 2 3 1 2 3 1 0 1 0 0 0 1 0 1
28 Puskesmas Jatibogor 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
29 Puskesmas Warureja 0 0 0 2 0 2 2 0 2 1 0 1 0 0 0 1 0 1
0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 14 5 19 24 37 61 38 42 80 3 15 18 0 0 0 3 15 18
1 RSUD dr. Soeselo Slawi 17 7 24 7 13 20 24 20 44 1 1 2 0 1 1 1 2 3
2 RSUD Suradadi 6 10 16 4 6 10 10 16 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 RSI PKU Muhammadiyah Adiwerna 19 4 23 15 8 23 34 12 46 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 RSU Mitra Siaga 27 9 36 4 12 16 31 21 52 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Rumkit Tk. IV Pagongan 4 1 5 4 1 5 8 2 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 RSIA Pala Raya Mejasem 8 6 14 7 9 16 15 15 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 RS Adella 4 3 7 5 5 10 9 8 17 0 1 1 0 0 0 0 1 1
0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 85 40 125 46 54 100 131 94 225 1 2 3 0 1 1 1 3 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 3 4 7 33 34 67 36 38 74 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 102 49 151 103 125 228 205 174 379 4 17 21 0 1 1 4 18 22
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10,549 15,929 26,478 1,4671 0,0699 1,537
Keterangan : a termasuk S3
Jumlah dokter spesialis adalah jumlah dokter yang terdaftar di rumah sakit dan wilayah kerja puskesmas. Tidak ada dokter spesialis yang bertugas di puskesmas
DOKTER
GIGI SPESIALIS TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL
Sumber: Bidan Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
TABEL 73
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puskesmas Margasari 29 6 13 19 0 0 0
2 Puskesmas Kesambi 14 7 3 10 0 0 0
3 Puskesmas Bumijawa 39 11 10 21 1 0 1
4 Puskesmas Bojong 30 4 3 7 0 0 0
5 Puskesmas Danasari 20 2 3 5 0 0 0
6 Puskesmas Balapulang 25 10 16 26 0 1 1
7 Puskesmas Kalibakung 23 3 3 6 0 0 0
8 Puskesmas Pagerbarang 23 7 3 10 0 1 1
9 Puskesmas Lebaksiu 30 5 9 14 0 1 1
10 Puskesmas Kambangan 26 2 5 7 1 1 2
11 Puskesmas Jatinegara 31 10 8 18 1 0 1
12 Puskesmas Kedungbanteng 30 5 5 10 0 0 0
13 Puskesmas Pangkah 29 2 8 10 0 0 0
14 Puskesmas Penusupan 31 1 8 9 1 0 1
15 Puskesmas Slawi 27 3 6 9 0 0 0
16 Puskesmas Dukuhwaru 32 3 7 10 0 1 1
17 Puskesmas Adiwerna 29 0 4 4 0 0 0
18 Puskesmas Pagiyanten 33 7 11 18 0 2 2
19 Puskesmas Dukuhturi 30 4 2 6 0 1 1
20 Puskesmas Kupu 27 3 4 7 0 0 0
21 Puskesmas Talang 25 5 6 11 0 1 1
22 Puskesmas Kaladawa 26 3 1 4 0 1 1
23 Puskesmas Tarub 36 8 10 18 0 0 0
24 Puskesmas Kesamiran 22 2 6 8 0 0 0
25 Puskesmas Kramat 34 1 5 6 0 1 1
26 Puskesmas Bangun Galih 28 1 3 4 0 2 2
27 Puskesmas Suradadi 15 3 8 11 0 1 1
28 Puskesmas Jatibogor 22 2 3 5 0 1 1
29 Puskesmas Warureja 31 5 10 15 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 797 125 183 308 4 16 20
1 RSUD dr. Soeselo Slawi 50 142 210 352 0 0 0
2 RSUD Suradadi 19 26 36 62 0 1 1
3 RSI PKU Muhammadiyah Adiwerna 46 49 141 190 0 1 1
4 RSU Mitra Siaga 15 30 88 118 1 1 2
5 Rumkit Tk. IV Pagongan 12 5 19 24 0 1 1
6 RSIA Pala Raya Mejasem 19 6 24 30 0 0 0
7 RS Adella 25 11 22 33 0 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 186 269 540 809 1 5 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 454 23 10 33 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 117 37 59 96 8 0 8
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1554 454 792 1246 13 21 34
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 108,57 87,05 2,38
Sumber: Bidan Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
TABEL 74
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Margasari 0 1 1 0 0 0 0 1 1
Puskesmas Kesambi 0 1 1 0 0 0 0 1 1
Puskesmas Bumijawa 2 0 2 0 0 0 2 0 2
Puskesmas Bojong 0 1 1 0 1 1 0 2 2
Puskesmas Danasari 0 1 1 0 0 0 0 1 1
Puskesmas Balapulang 0 0 0 0 3 3 0 3 3
Puskesmas Kalibakung 0 1 1 0 0 0 0 1 1
Puskesmas Pagerbarang 1 0 1 0 0 0 1 0 1
Puskesmas Lebaksiu 0 2 2 0 0 0 0 2 2
Puskesmas Kambangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas Jatinegara 1 0 1 1 1 2 2 1 3
Puskesmas Kedungbanteng 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas Pangkah 1 1 2 0 0 0 1 1 2
Puskesmas Penusupan 0 1 1 0 0 0 0 1 1
Puskesmas Slawi 0 1 1 0 0 0 0 1 1
Puskesmas Dukuhwaru 0 1 1 0 0 0 0 1 1
Puskesmas Adiwerna 0 4 4 0 1 1 0 5 5
Puskesmas Pagiyanten 0 4 4 0 1 1 0 5 5
Puskesmas Dukuhturi 0 1 1 0 0 0 0 1 1
Puskesmas Kupu 0 1 1 0 0 0 0 1 1
Puskesmas Talang 0 0 0 0 1 1 0 1 1
Puskesmas Kaladawa 0 2 2 0 1 1 0 3 3
Puskesmas Tarub 0 1 1 0 0 0 0 1 1
Puskesmas Kesamiran 0 2 2 0 0 0 0 2 2
Puskesmas Kramat 0 1 1 0 0 0 0 1 1
Puskesmas Bangun Galih 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas Suradadi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas Jatibogor 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas Warureja 1 1 2 0 0 0 1 1 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 28 34 1 9 10 7 37 44
1 RSUD dr. Soeselo Slawi 5 30 35 1 11 12 6 41 47
2 RSUD Suradadi 2 11 13 3 3 6 5 14 19
3 RSI PKU Muhammadiyah Adiwerna 5 22 27 0 10 10 5 32 37
4 RSU Mitra Siaga 3 27 30 1 3 4 4 30 34
5 Rumkit Tk. IV Pagongan 0 3 3 0 1 1 0 4 4
6 RSIA Pala Raya Mejasem 2 1 3 1 1 2 3 2 5
7 RS Adella 0 9 9 0 1 1 0 10 10
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 17 103 120 6 30 36 23 133 156
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 4 18 22 12 43 55 16 61 77
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 6 16 22 6 24 30 12 40 52
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 33 165 198 25 106 131 58 271 329
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 13,8 9,2 23
Sumber: Bidan Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
TABEL 75
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
KESEHATAN MASYARAKATa
KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskesmas Margasari 0 1 1 1 1 2
2 Puskesmas Kesambi 1 0 1 1 0 1
3 Puskesmas Bumijawa 0 2 2 0 1 1
4 Puskesmas Bojong 2 2 4 0 0 0
5 Puskesmas Danasari 0 1 1 1 0 1
6 Puskesmas Balapulang 0 1 1 1 0 1
7 Puskesmas Kalibakung 0 1 1 0 1 1
8 Puskesmas Pagerbarang 0 1 1 0 1 1
9 Puskesmas Lebaksiu 0 1 1 0 2 2
10 Puskesmas Kambangan 1 1 2 1 0 1
11 Puskesmas Jatinegara 1 0 1 0 1 1
12 Puskesmas Kedungbanteng 0 2 2 0 1 1
13 Puskesmas Pangkah 0 1 1 0 0 0
14 Puskesmas Penusupan 0 1 1 1 1 2
15 Puskesmas Slawi 1 1 2 0 1 1
16 Puskesmas Dukuhwaru 0 1 1 1 0 1
17 Puskesmas Adiwerna 0 2 2 0 1 1
18 Puskesmas Pagiyanten 0 1 1 0 1 1
19 Puskesmas Dukuhturi 1 1 2 0 1 1
20 Puskesmas Kupu 0 0 0 1 0 1
21 Puskesmas Talang 0 1 1 0 0 0
22 Puskesmas Kaladawa 0 1 1 1 0 1
23 Puskesmas Tarub 0 2 2 1 0 1
24 Puskesmas Kesamiran 0 1 1 0 1 1
25 Puskesmas Kramat 1 0 1 1 0 1
26 Puskesmas Bangun Galih 0 1 1 0 1 1
27 Puskesmas Suradadi 0 1 1 0 1 1
28 Puskesmas Jatibogor 0 1 1 1 0 1
29 Puskesmas Warureja 0 1 1 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 30 38 12 16 28
1 RSUD dr. Soeselo Slawi 0 5 5 2 2 4
2 RSUD Suradadi 0 2 2 0 2 2
3 RSI PKU Muhammadiyah Adiwerna 0 0 0 1 0 1
4 RSU Mitra Siaga 0 0 0 0 1 1
5 Rumkit Tk. IV Pagongan 0 0 0 0 0 0
6 RSIA Pala Raya Mejasem 0 0 0 0 1 1
7 RS Adella 0 0 0 0 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 7 7 3 7 10
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 3 3 6 1 0 1
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 40 51 16 23 39
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3,56 2,72
Sumber: Bidan Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 76
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Margasari 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 Puskesmas Kesambi 0 1 1 0 0 0 0 1 1
3 Puskesmas Bumijawa 0 1 1 0 0 0 0 1 1
4 Puskesmas Bojong 0 1 1 0 0 0 0 1 1
5 Puskesmas Danasari 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Puskesmas Balapulang 0 2 2 0 0 0 0 2 2
7 Puskesmas Kalibakung 0 1 1 0 0 0 0 1 1
8 Puskesmas Pagerbarang 0 1 1 0 0 0 0 1 1
9 Puskesmas Lebaksiu 0 1 1 0 0 0 0 1 1
10 Puskesmas Kambangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas Jatinegara 1 0 1 0 0 0 1 0 1
12 Puskesmas Kedungbanteng 0 1 1 0 0 0 0 1 1
13 Puskesmas Pangkah 0 1 1 0 0 0 0 1 1
14 Puskesmas Penusupan 2 0 2 0 0 0 2 0 2
15 Puskesmas Slawi 0 1 1 0 0 0 0 1 1
16 Puskesmas Dukuhwaru 1 0 1 0 0 0 1 0 1
17 Puskesmas Adiwerna 0 1 1 0 0 0 0 1 1
18 Puskesmas Pagiyanten 0 1 1 0 0 0 0 1 1
19 Puskesmas Dukuhturi 0 1 1 0 0 0 0 1 1
20 Puskesmas Kupu 0 1 1 0 0 0 0 1 1
21 Puskesmas Talang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Puskesmas Kaladawa 1 0 1 0 0 0 1 0 1
23 Puskesmas Tarub 0 1 1 0 0 0 0 1 1
24 Puskesmas Kesamiran 0 1 1 0 0 0 0 1 1
25 Puskesmas Kramat 0 2 2 0 0 0 0 2 2
26 Puskesmas Bangun Galih 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 Puskesmas Suradadi 1 1 2 0 0 0 1 1 2
28 Puskesmas Jatibogor 1 0 1 0 0 0 1 0 1
29 Puskesmas Warureja 1 0 1 0 0 0 1 0 1
0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 21 29 0 0 0 8 21 29
1 RSUD dr. Soeselo Slawi 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 RSUD Suradadi 1 6 7 0 0 0 1 6 7
3 RSI PKU Muhammadiyah Adiwerna 0 4 4 0 0 0 0 4 4
4 RSU Mitra Siaga 0 4 4 0 0 0 0 4 4
5 Rumkit Tk. IV Pagongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 RSIA Pala Raya Mejasem 5 4 9 0 0 0 5 4 9
7 RS Adella 0 2 2 0 0 0 0 2 2
0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 21 27 0 0 0 6 21 27
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 3 3 0 0 0 0 3 3
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 45 59 0 0 0 14 45 59
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4,12
Sumber: Bidan Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 77
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Margasari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Puskesmas Kesambi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Puskesmas Bumijawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Puskesmas Bojong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas Danasari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Puskesmas Balapulang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Puskesmas Kalibakung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas Pagerbarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Puskesmas Lebaksiu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Puskesmas Kambangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas Jatinegara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Puskesmas Kedungbanteng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Puskesmas Pangkah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Puskesmas Penusupan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Puskesmas Slawi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Puskesmas Dukuhwaru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Puskesmas Adiwerna 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Puskesmas Pagiyanten 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Puskesmas Dukuhturi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Puskesmas Kupu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Puskesmas Talang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Puskesmas Kaladawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Puskesmas Tarub 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 Puskesmas Kesamiran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 Puskesmas Kramat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 Puskesmas Bangun Galih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 Puskesmas Suradadi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 Puskesmas Jatibogor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 Puskesmas Warureja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 RSUD dr. Soeselo Slawi 2 5 7 1 2 3 1 0 1 0 0 0 4 7 11
2 RSUD Suradadi 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
3 RSI PKU Muhammadiyah Adiwerna 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 4
4 RSU Mitra Siaga 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3
5 Rumkit Tk. IV Pagongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 RSIA Pala Raya Mejasem 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
7 RS Adella 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 13 17 1 2 3 1 0 1 0 0 0 6 15 21
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 13 17 1 2 3 1 0 1 0 0 0 6 15 21
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,47
Sumber: Bidan Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL
NO UNIT KERJA
TABEL 78
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puskesmas Margasari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 2 3
2 Puskesmas Kesambi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
3 Puskesmas Bumijawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 2 3
4 Puskesmas Bojong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas Danasari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0 2
6 Puskesmas Balapulang 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 4 5
7 Puskesmas Kalibakung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
8 Puskesmas Pagerbarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
9 Puskesmas Lebaksiu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
10 Puskesmas Kambangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
11 Puskesmas Jatinegara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 2 3
12 Puskesmas Kedungbanteng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2
13 Puskesmas Pangkah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 2
14 Puskesmas Penusupan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 2
15 Puskesmas Slawi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
16 Puskesmas Dukuhwaru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
17 Puskesmas Adiwerna 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Puskesmas Pagiyanten 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2
19 Puskesmas Dukuhturi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
20 Puskesmas Kupu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
21 Puskesmas Talang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
22 Puskesmas Kaladawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
23 Puskesmas Tarub 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 Puskesmas Kesamiran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
25 Puskesmas Kramat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
26 Puskesmas Bangun Galih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
27 Puskesmas Suradadi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 4 4
28 Puskesmas Jatibogor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
29 Puskesmas Warureja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 1 2 10 24 34 0 0 0 0 0 0 2 9 11 0 0 0 0 0 0 14 35 49
1 RSUD dr. Soeselo Slawi 7 3 10 0 0 0 3 3 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 6 10 16 0 0 0 0 0 0 17 14 31
2 RSUD Suradadi 4 1 5 0 0 0 0 1 1 0 2 5 7 0 0 0 0 0 0 2 4 6 0 0 0 0 0 0 8 11 19
3 RSI PKU Muhammadiyah Adiwerna 3 5 8 0 0 0 0 1 1 0 0 12 12 0 0 0 0 0 0 2 1 3 0 0 0 0 0 0 5 19 24
4 RSU Mitra Siaga 2 4 6 0 0 0 0 1 1 0 1 10 11 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 4 16 20
5 Rumkit Tk. IV Pagongan 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2 3 5
6 RSIA Pala Raya Mejasem 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 8 9
7 RS Adella 1 1 2 0 0 0 0 0 1 1 2 2 4 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 4 5 9
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 19 16 35 0 0 0 3 3 6 0 1 1 7 37 44 0 0 0 0 0 0 12 19 31 0 0 0 0 0 0 41 76 117
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 1 1 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 5 6
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 1 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 20 17 37 0 1 3 3 6 1 5 6 17 62 87 0 0 0 0 0 0 15 29 44 0 0 0 0 0 0 56 117 173
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12,08628
Sumber: Bidan Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIEN
ORTETIK
PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
TABEL 79
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Margasari 0 0 0 0 2 2 0 2 2
2 Puskesmas Kesambi 0 0 0 0 2 2 0 2 2
3 Puskesmas Bumijawa 0 0 0 0 4 4 0 4 4
4 Puskesmas Bojong 0 0 0 0 1 1 0 1 1
5 Puskesmas Danasari 0 0 0 0 1 1 0 1 1
6 Puskesmas Balapulang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Puskesmas Kalibakung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas Pagerbarang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Puskesmas Lebaksiu 0 0 0 0 1 1 0 1 1
10 Puskesmas Kambangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas Jatinegara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Puskesmas Kedungbanteng 0 0 0 0 5 5 0 5 5
13 Puskesmas Pangkah 0 0 0 0 1 1 0 1 1
14 Puskesmas Penusupan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Puskesmas Slawi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Puskesmas Dukuhwaru 0 0 0 0 3 3 0 3 3
17 Puskesmas Adiwerna 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Puskesmas Pagiyanten 0 0 0 1 4 5 1 4 5
19 Puskesmas Dukuhturi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Puskesmas Kupu 0 0 0 1 1 0 1 1
21 Puskesmas Talang 0 0 0 1 2 3 1 2 3
22 Puskesmas Kaladawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Puskesmas Tarub 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 Puskesmas Kesamiran 0 0 0 0 1 1 0 1 1
25 Puskesmas Kramat 0 0 0 0 2 2 0 2 2
26 Puskesmas Bangun Galih 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 Puskesmas Suradadi 0 0 0 0 1 1 0 1 1
28 Puskesmas Jatibogor 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 Puskesmas Warureja 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 2 31 33 2 31 33
1 RSUD dr. Soeselo Slawi 7 13 20 7 13 20 14 26 40
2 RSUD Suradadi 0 0 0 0 2 2 0 2 2
3 RSI PKU Muhammadiyah Adiwerna 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 RSU Mitra Siaga 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Rumkit Tk. IV Pagongan 0 0 0 3 3 6 3 3 6
6 RSIA Pala Raya Mejasem 0 0 0 6 4 10 6 4 10
7 RS Adella 0 0 0 1 5 6 1 5 6
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 13 20 17 27 44 24 40 64
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 5 24 29 5 24 29
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 13 20 24 82 106 31 95 126
Sumber: Bidan Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAIN
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 80
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Puskesmas Margasari - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 7 17 10 7 17
2 Puskesmas Kesambi - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 5 13 8 5 13
3 Puskesmas Bumijawa - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 4 22 18 4 22
4 Puskesmas Bojong - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 6 17 11 6 17
5 Puskesmas Danasari - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 1 5 4 1 5
6 Puskesmas Balapulang - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 13 29 16 13 29
7 Puskesmas Kalibakung - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 4 10 6 4 10
8 Puskesmas Pagerbarang - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 7 12 5 7 12
9 Puskesmas Lebaksiu - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 8 13 5 8 13
10 Puskesmas Kambangan - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 4 10 6 4 10
11 Puskesmas Jatinegara - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 7 21 14 7 21
12 Puskesmas Kedungbanteng - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 8 14 6 8 14
13 Puskesmas Pangkah - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 5 15 10 5 15
14 Puskesmas Penusupan - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6 12 6 6 12
15 Puskesmas Slawi - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 7 13 6 7 13
16 Puskesmas Dukuhwaru - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 4 12 8 4 12
17 Puskesmas Adiwerna - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 8 13 5 8 13
18 Puskesmas Pagiyanten - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 6 17 11 6 17
19 Puskesmas Dukuhturi - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 5 12 7 5 12
20 Puskesmas Kupu - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 8 14 6 8 14
21 Puskesmas Talang - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6 12 6 6 12
22 Puskesmas Kaladawa - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6 12 6 6 12
23 Puskesmas Tarub - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 6 19 13 6 19
24 Puskesmas Kesamiran - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 7 5 2 7
25 Puskesmas Kramat - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 9 12 3 9 12
26 Puskesmas Bangun Galih - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 5 17 12 5 17
27 Puskesmas Suradadi - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 6 11 5 6 11
28 Puskesmas Jatibogor - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 3 9 6 3 9
29 Puskesmas Warureja - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 5 13 8 5 13
- - - 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 232 171 403 232 171 403
1 RSUD dr. Soeselo Slawi - - - 0 0 0 0 114 92 206 114 92 206
2 RSUD Suradadi - - - 0 0 0 0 57 24 81 57 24 81
3 RSI PKU Muhammadiyah Adiwerna - - - 0 0 0 0 110 92 202 110 92 202
4 RSU Mitra Siaga - - - 0 0 0 0 75 63 138 75 63 138
5 Rumkit Tk. IV Pagongan - - - 0 0 0 0 20 23 43 20 23 43
6 RSIA Pala Raya Mejasem - - - 0 0 0 0 46 24 70 46 24 70
7 RS Adella - - - 0 0 0 0 18 20 38 18 20 38
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 440 338 778 440 338 778
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - 0 0 0 0 52 47 99 52 47 99
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 724 556 1280 724 556 1280
Sumber: Bidan Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU
TENAGA
KEPENDIDIKAN
TENAGA PENUNJANG
KESEHATAN LAINNYA
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
TABEL 81
KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 180.173.427.353 36,26
a. Belanja Langsung 88.523.071.000
b. Belanja Tidak Langsung 91.650.356.353
2 APBD PROVINSI 8.366.250.000 1,68
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 8.366.250.000
3 APBN : 51.372.504.431 10,34
- Dana Alokasi Umum (DAU) 0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 46.022.504.431 9,26
- Dana Dekonsentrasi 0,00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0,00
- Lain-lain (sebutkan) 5.350.000.000 1,08
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 321.371.000 0,06
(sebutkan project dan sumber dananya) 321.371.000 0,06
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN (BLUD) 256.703.793.000 51,66
496.937.345.784
2.789.114.512.000
6,46
347.175
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Tegal, Rumah Sakit
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
TABEL 82
KABUPATEN : TEGAL
TAHUN : 2018
1 2 3 4 5 6
1 Margasari Margasari 7 6 85,71
2 0 Kesambi 6 2 33,33
3 Bumijawa Bumijawa 18 17 94,44
4 Bojong Bojong 9 9 100
5 0 Danasari 8 8 100
6 Balapulang Balapulang 9 7 77,78
7 0 Kalibakung 11 10 90,91
8 Pagerbarang Pagerbarang 13 13 100
9 Lebaksiu Lebaksiu 8 8 100
10 0 Kambangan 7 7 100
11 Jatinegara Jatinegara 17 10 58,82
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 10 10 100
13 Pangkah Pangkah 14 14 100
14 0 Penusupan 9 9 100
15 Slawi Slawi 10 9 90
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 10 10 100
17 Adiwerna Adiwerna 10 10 100
18 0 Pagiyanten 11 11 100
19 Dukuhturi Dukuhturi 11 11 100
20 0 Kupu 7 4 57,14
21 Talang Talang 10 5 50
22 0 Kaladawa 9 8 88,89
23 Tarub Tarub 12 12 100
24 0 Kesamiran 8 8 100
25 Kramat Kramat 11 11 100
26 0 Bangun Galih 9 9 100
27 Suradadi Suradadi 5 5 100
28 0 Jatibogor 6 6 100
29 Warureja Warureja 12 12 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 287 261 91
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat
PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
JUMLAH
DESA/KEL DG
GARAM
BERYODIUM YG
BAIK
% DESA/KEL DG
GARAM BERYODIUM
YG BAIK
TABEL 83
KABUPATEN : TEGAL
TAHUN : 2018
`
Hemoragik Non Hemoragik
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Margasari Margasari 8 30 0 0 27 367 0 0 2 0 1.220 0 163 7 678 0
2 0 Kesambi 0 4 0 0 3 35 0 0 4 0 240 0 16 0 12 0
3 Bumijawa Bumijawa 2 110 0 0 4 36 0 2 0 0 1.247 0 333 29 43 1
4 Bojong Bojong 0 0 0 0 5 21 0 0 0 0 475 0 58 0 0 0
5 0 Danasari 0 2 0 0 35 19 0 0 1 0 1.406 0 131 0 54 0
6 Balapulang Balapulang 2 70 0 0 6 329 0 0 34 0 1.235 0 251 82 135 0
7 0 Kalibakung 0 59 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 506 0 1 0
8 Pagerbarang Pagerbarang 0 36 0 0 3 110 0 0 0 0 769 0 218 0 94 0
9 Lebaksiu Lebaksiu 0 6 0 0 0 293 0 0 2 0 2.678 0 198 72 358 8
10 0 Kambangan 0 0 0 0 0 533 0 0 0 0 2.924 0 0 0 821 0
11 Jatinegara Jatinegara 0 33 0 0 1 17 0 0 0 0 746 0 193 13 105 4
12 Kedungbanteng Kedungbanteng 0 24 0 0 0 213 0 0 191 0 1.545 0 121 0 7
13 Pangkah Pangkah 1 15 0 0 13 668 0 11 20 0 1.329 0 94 1 72 2
14 0 Penusupan 0 2 0 0 1 48 0 0 12 0 511 0 13 13 47 0
15 Slawi Slawi 0 16 0 0 0 261 0 0 0 0 1.250 0 185 11 220 171
16 Dukuhwaru Dukuhwaru 2 32 0 0 31 146 0 0 1 0 1.125 0 166 32 253 28
17 Adiwerna Adiwerna 0 0 0 0 0 81 0 0 0 0 215 0 8 0 6 0
18 0 Pagiyanten 0 0 0 0 24 189 0 0 12 0 538 0 54 33 42 0
19 Dukuhturi Dukuhturi 4 17 0 0 62 25 0 0 215 0 2.103 0 331 20 48 0
20 0 Kupu 4 0 0 0 0 242 0 0 55 0 1.171 0 34 4 100 0
21 Talang Talang 0 38 0 0 23 380 0 0 105 0 484 0 56 0 306 0
22 0 Kaladawa 0 0 0 0 2 108 0 0 0 0 446 0 54 1 135 8
23 Tarub Tarub 6 42 0 0 306 124 0 67 318 0 751 0 289 128 164 23
24 0 Kesamiran 1 30 0 0 2 374 0 0 62 0 930 0 93 182 159 0
25 Kramat Kramat 8 15 0 0 0 69 0 0 75 0 91 0 30 58 37 0
26 0 Bangun Galih 1 2 0 0 0 140 0 0 0 0 2.362 0 8 9 28 1
27 Suradadi Suradadi 2 2 0 0 0 125 0 0 2 0 393 0 6 2 38 0
28 0 Jatibogor 1 42 0 0 19 142 0 0 0 0 628 0 180 29 145 0
29 Warureja Warureja 5 19 0 0 0 23 0 1 0 0 316 0 203 0 38 26
RSIA Pala Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 37 0 0 0 76 0
RUMKIT TK IV 04.07.01 0 6 0 0 21 443 0 0 4 0 378 0 7 210 213 0
RSI PKU Muhammadiyah 20 119 0 0 254 494 0 0 0 0 787 0 182 93 188 0
RSUD dr. Soeselo Slawi 19 72 0 0 5 118 0 98 4 0 339 0 14 391 134 0
86 843 0 0 847 6.173 0 179 ######## 0 30.669 0 4.195 1.420 4.750 279
ID
Peny. Jantung & Pembuluh Darah
PPOKAsma
Bronchialhipertensi
essensial
hipertensi
lain
Stroke
Diabetes Mellitus
JUMLAH (KAB/KOTA)
PsikosisCa Servik Ca Mamae Ca Hepar Ca Paru ND
angina
pektorisAMI
Dekom
Cordis
KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENYAKIT TIDAK MENULAR
N e o p l a s m a
25 125 1728 15839
Sumber: Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 567
Keterangan: