Download - SAP Karier XI-Xii

Transcript

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Fakultas/Jur/Instansi: Fakultas Ilmu Pendidikan/Bimbingan Konseling/Undiksha Mata Kuliah Kelas/Semester Pertemuan ke Alokasi Waktu : Praktikum BK Karier : : X-XI : 2 x 55 menit Genap

Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu menguasai kerangka teoritik dan praktis bimbingan konseling karier,merancang program BK karier dan perangkat pendukung BK Karier serta mengaplikasikannya di berbagai jenjang pendidikan (SD,SMP,SMA/K,dan PT) Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan karier dan menyusun program bimbingan karier pada di berbagai jenjang pendidikan : 1. Mahasiswa mampu menyusun perangkat need asessmen (kuisioner / angket) untuk megidentifikasi kebutuhan perserta didik terhadap layanan bimbingan konseling kareir 2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan karier siswa di SD, SMP, SMA/K dan PT. 3. Mahasiswa mampu menyusun program bimbingan konseling karier di SD, SMP, SMA/K dan PT berbasis nilai-nilai budaya lokal. I. Tujuan Pembelajaran : 1. Melalui diskusi kelompok mahasiswa mampu menyusun need asessmen (kuisioner / angket) untuk megidentifikasi kebutuhan perserta didik terhadap layanan bimbingan konseling kareir. 2. melalui penugasan dan diskusi kelompok mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan karier siswa di SD, SMP, SMA/K dan PT. 3. Melalui diskusi kelompok dan demontrasi mahasiswa mampu menyusun program bimbingan konseling karier di SD, SMP, SMA/K dan PT berbasis nilai-nilai budaya lokal

Indikator Capaian

1

II. Materi Perkuliahan 1) Penyusunan Perangkat need asessmen dalam layanan Bimbingan dan konseling karier. a. Penyusunan kisi-kisi b. Menentukan skala (untuk kuisioner) c. Penyusunan item-item pertanyaan/pernyataan 2) Konsep dan prosedur bimbingan konseling karier di SD, SMP, SMA/K dan Perguruan Tinggi 3) Contoh RPBK Karier. III. Metode dan Model Perkuliahan: 1. Metode: 1) Diskusi kelompok 2) Tanya jawab 3) Penugasan 4) Demontrasi 2. Model : Inquiri dan Problem base learning. IV. Langkah Perkuliahan Pertemuan X 1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) a. Kordinasi kelas (1). Presensi dan memotivasi mahasiswa untuk siap memulai perkuliahan(2). Menetapkan kelompok mahasiswa, dan mengkondisikan kesiapan kelompok mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan. b. Pelaksanaan appersepsi: (1) Presensi dan memotivasi mahasiswa untuk siap memulai perkuliahan (2) Mengkondisikan kesiapan kelompok mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan. (3) Menyampaikan Tujuan dan langkah-langkah kegiatan perkuliahan.

2. Kegiatan Inti (80 Menit) Ekplorasi (1) Dosen menjelaskan materi perkuliahan, topik, tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa (penyusunan perangkat need asessmen dalam bimbingan konseling karier di SD, SMP, SMA/K dan PT) serta menginformasikan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa untuk mencapai tujuan. (2) Mahasiswa mendengarkan sambil mengkaji handout. Elaborasi (3) Mahasiswa bersama kelompok mendiksusikan dan menyusun perangkat need asessmen dalam bimbingan konseling karier di SD, SMP, SMA/K dan PT

2

Konfirmasi (5) Dosen mempersilakan masing-masing kelompok mahasiswa untuk menyajikan perangkat need asessmen yang telah dihasilkan. Penyajian meliputi: (a) Langkah-langkah penyusunan kuisioner/tes yang telah dilakukan (b) Tujuan/ data yang ingin didapatkan dari penyusunan kuisioner serta sasaran (c) Hasil produk kuis/tes yang telah dihasilkan (d) Cara pengadministrasian dan analisis tes/kuis (e) Pihak-pihak yang memperoleh manfaat dari tes/kuis yang telah disusun (entrepreneurship) (6) Sementara kelompok penyaji menyajikan hasil produknya, kelompok lain mengamati dan pada akhir penyajian diberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan saran terhadap produk yang dihasilkan penyaji. (7) Dosen memberikan penguatan serta saran kepada kelompok mahasiswa penyaji maupun kelompok pengamat terhadap hasil produk dan diskusi yang berlangsung. 3. Kegiatan Penutup (20 menit) (1) Dosen membimbing mahasiswa untuk menyimpulkan hasil perkuliahan. (2) Dosen melakukan evaluasi dan refleksi yaitu dengan mendorong mahasiswa untukmengungkapkan apa yang telah dipelajari. (3) Dosen menegaskan hal-hal yang perlu di sempurnakan dalam produk yang telah dihasilkan mahasiswa. (4) Dosen memberikan penguatan terhadap kerja keras dan hasil yang dicapai oleh mahasiswa secara kelompok dan juga secara individual. (5) Dosen meminta salah seorang mahasiswa untuk mengungkapkan kesan-kesan berkaitan dengan metode pembelajaran yang telah dilaksanakan. (6) Dosen memberikan tugas lebih lanjut untuk dipersiapkan pada pertemuan berikutnya yaitu melakukan kegiatan need asessmen di instansi (SD, SMP, SMA/K dan PT) yang telah ditunjuk.

Pertemuan XI 1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) a. Kordinasi kelas (1). Presensi dan memotivasi mahasiswa untuk siap memulai perkuliahan(2). Menetapkan kelompok kerja mahasiswa, dan mengkondisikan kesiapan kelompok mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan. b. Pelaksanaan appersepsi: (4) Presensi dan memotivasi mahasiswa untuk siap memulai perkuliahan (5) Mengkondisikan kesiapan kelompok mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan. (6) Menyampaikan Tujuan dan langkah-langkah kegiatan perkuliahan. Pada tahap ini

dijelaskan langkah-langkah pembelajaran (dengan model problem base learning).

2. Kegiatan Inti (80 Menit)

3

Eksplorasi (1) Dosen mengemukakan permasalahan yang akan dikaji dalam perkuliahan, yaitu hasil need asessmen melalui pengadministrasian kuisioner/angket/tes masing-masing kelompok yang telah disepakati pada pertemuan sebelumnya. Selanjutnya dosen menginformasikan tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa (menyusun program layanan bimbingan konseling karier berbasis nilai-nilai budaya lokal) serta pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa untuk mencapai tujuan. (2) Mahasiswa mendengarkan sambil mengkaji handout. Ekslporasi (3) Mahasiswa bersama kelompok menganalisis dan menafsirkan hasil need asessmen melaui pengadminitrasian kuisioner/angket masing-masing kelompok yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya. (4) Mahasiswa bersama kelompok menyusun program layanan bimbingan konseling karier berbasis nilai-nilai budaya lokal. Konfirmasi (6) Dosen mempersilakan masing-masing kelompok mahasiswa untuk menyajikan produknya. Penyajian meliputi: (f) Tema, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dari produk yang disusun sebagai alternative penanganan masalah. (g) Nilai-nilai budaya lokal yang terkandung (h) kebermanfaatan bagi petugas bimbingan konseling (konselor sekolah) dalam melaksanakan pelayanan bimbingan konseling karier (entrepreneurship) (7) Sementara kelompok penyaji menyajikan hasil produknya, kelompok lain mengamati (menggunakan format pengamatan) dan pada akhir penyajian diberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan saran terhadap produk yang dihasilkan penyaji. (8) Dosen memberikan penguatan serta saran kepada kelompok mahasiswa penyaji maupun kelompok pengamat terhadap hasil produk dan diskusi yang berlangsung. 3. Kegiatan Penutup (20 menit) (1) Dosen membimbing mahasiswa untuk menyimpulkan hasil perkuliahan. (2)Dosen melakukan evaluasi dan refleksi yaitu dengan mendorong mahasiswa untukmengungkapkan apa yang telah dipelajari. (3) Dosen menegaskan hal-hal yang perlu di sempurnakan dalam produk yang telah dihasilkan mahasiswa. (4) Dosen memberikan penguatan terhadap kerja keras dan hasil yang dicapai oleh mahasiswa secara kelompok dan juga secara individual. (5) Dosen meminta salah seorang mahasiswa untuk mengungkapkan kesan-kesan berkaitan dengan metode pembelajaran yang telah dilaksanakan. (6) Dosen memberikan tugas lebih lanjut untuk mencari dan mengkaji referensi dari berbagai sumber yang tersedia mengenai kelanjutan materi yang telah dikuasai dalam sesi ini.

II. Sarana

: LKM, LCD, LAPTOP, WIFI/MODEM (Internet)

4

III. Sumber Belajar : Hand out Munandir. 1996. Program Bimbingan Karier di Sekolah. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan W. S. Winkel. 1997. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Gramedia. Herr,E.L dan SH. Cramer.1979, Career Guidance and Cuonseling Througth The life Span, Bouston : Brown dan Company. Prayitno, 1999. Seri pemandu pelaksanaan Bimbingan dan konseling di sekolah atas (SMU), Jakarta : Mandiri Abadi Dan sumber lainnya yang relevan (Buku sumber, Jurnal penelitian, Artikel, dsb.)

IV. Assesment

: Proyek menyampaikan ide (baik dalam penyajian laporan kelompok maupun dalam mempresentasikan hasil produk kelompok atau tanya jawab antar kelompok)

Penilaian proses: menggunakan rubrik yang terdiri dari kemampuan mahasiswa

Penilaian hasil : menggunakan rubrik yang terdiri dari kemampuan mahasiswa menyusun produk perangkat need asessmen karier dan program bimbingan karier di berbagai jenjang pendidikan. Tagihan/ Asessmen: a. b. Proses : 50% Kehadiran Tugas individual Tugas kelompok Presentasi Hasil : 50% UTS

RUBRIK PENILAIAN PROYEK

5

1. Rubrik penilaian produk mahasiswa Deskriptor Penilaian Produk/karya yang disusun sangat lengkap, dengan butir-butir penilaian operasional sbb: (1) memiliki dasar teori yang relevan dengan permasalahan yang dikaji (2) memiliki unsure nilai-nilai kearifan lokal, (3) mampu mengatasi permasalahan yang dikaji, (4) dapat bermanfaat bagi pihak penyelenggara layanan bimbingan konseling (5) menggunakan format yang sistematis dengan langkah-langlah yang jelas Laporan/karya disusun dengan lengkap, dengan memenuhi empat dari lima butir penilaian di atas Laporan/karya disusun dengan lengkap, dengan memenuhi tiga dari lima butir penilaian di atas Laporan/karya disusun dengan lengkap, dengan memenuhi dua dari lima butir penilaian di atas Laporan/karya disusun tidak lengkap, paling tidak memenuhi satu dari lima butir penilaian di atas. Tabel 2. Rubrik Penilaian Unjuk kerja (Kelompok Penyaji) Deskriptor penilaian Sangat piawai dalam menanggapi berbagai pertanyaan yang muncul saat presentasi (jawaban sangat logis, sangat sesuai dengan topik diskusi, lugas dan fleksibel dalam menjawab, menunjukkan kestabilan suasana psikologisnya) Cukup piawai dalam menanggapi berbagai pertanyaan yang muncul saat presentasi (jawaban cukup logis, sesuai dengan topik diskusi, cukup lugas dan fleksibel dalam menjawab, menunjukkan kestabilan suasana psikologisnya) Kurang piawai dalam menanggapi berbagai pertanyaan yang muncul saat presentasi (jawaban kurang logis, kurang sesuai dengan topik diskusi, kurang lugas dan kurang fleksibel dalam menjawab, menunjukkan suasana psikologis yang kurang stabil) Tidak piawai dalam menanggapi berbagai pertanyaan yang muncul saat presentasi (jawaban tidak logis, tidak sesuai atau menyimpang dengan topik diskusi, tidak lugas dan tidak fleksibel dalam menjawab, menunjukkan suasana psikologis yang tidak stabil) Tidak menunjukkan respon/aktivitas yang berarti dalam menjawab pertanyaan yang muncul dalam diskusi.

Skor 5

4 3 2 1

Skor

5 4

3

2

1

Tabel 3. Rubrik Penilaian Unjuk kerja Individual (sebagai individu atau Kelompok Komentator) 6

Deskriptor Penilaian Pertanyaan yang diajukan sangat sesuai dengan topik permasalahan yang dipresentasikan, sangat logis dan jelas, pertanyaan pengembangan (membutuhkan jawaban yang sifatnya analitik) Pertanyaan yang diajukan sesuai dengan topik permasalahan yang dipresentasikan, logis tapi kurang jelas, kurang menuntut jawaban yang bersifat analitik Pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan topik permasalahan yang dipresentasikan, kurang logis dan kurang jelas, hanya menuntut jawaban yang sifatnya difinitif Pertanyaan yang diajukan menyimpang dari topik permasalahan yang dipresentasikan, tidak logis dan tidak jelas Tidak menunjukkan respon atau aktivitas yang berarti untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan dalam diskusi

Skor 5

4

3

2 1

LEMBAR KERJA MAHASISWA MK: PRAKTIKUM BK KARIER X/Genap/2012 7

Kompetensi Dasar

: Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan karier dan menyusun program bimbingan karier pada di berbagai jenjang pendidikan. dengan

1. Susunlah sebuah perangkat need asessmen BK (kuisioner/angket/tes) karier! memperhatikan langkah-langkah! a. Kajian Teori yang melandasi b. Kisi-kisi c. Sasaran (SD,SMP/SMA/K/PT) d. Tujuan dan data yang ingin didapatkan e. Prosedur analisis dan penafsiran hasil

LEMBAR KERJA MAHASISWA MK: PRAKTIKUM BK KARIER XI/Genap/2012 8

Kompetensi Dasar

: Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan karier dan menyusun program bimbingan karier pada di berbagai jenjang pendidikan.

1. Berdasarkan hasil need asessmen di instansi pendidikan yang telah dilakukan, susunlah program pelayanan bimbingan konseling karier (RPBK) berbasis nilai-nilai budaya lokal, yang meliputi: a. RPBK disusun berdasarkan masalah yang diidentifikasi dari hasil need assessmen b. Menggunakan dasar teori konseling/karier yang relevan dengan permasalahan c. RPBK disusun dengan format yang sistematis (sesusai format dapat didownload : http//:www.surakonselor.weebly.com d. RPBK menunjukkan langkah pelaksanaan layanan yang jelas. e. RPBK disusun dengan menginplmentasikan nilai budaya lokal (bali)

9


Top Related