perancangan dan pengembangan karier 1

12
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Oleh: Padlah Riyadi, SE, Ak, CA.

Upload: padlah-riyadi-se-ak-ca

Post on 01-Feb-2016

41 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

MSDM

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan Dan Pengembangan Karier 1

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Oleh:

Padlah Riyadi, SE, Ak, CA.

Page 2: Perancangan Dan Pengembangan Karier 1

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN

KARIR

Page 3: Perancangan Dan Pengembangan Karier 1

Pengertian Perencanaan dan Pengembangan Karir

Tujuan dan Manfaat Perencanaan dan Pengembangan Karir

Tahap-Tahap Pengembangan Karir Individu Program Pengembangan Karir Pendekatan Diagnostik Untuk Perencanaan

dan Pengembangan Karir Karir Tanpa Batas Instrumen Pengukuran Pengebangan Karir

Page 4: Perancangan Dan Pengembangan Karier 1

KARIR, merupakan seluruh posisi kerja yang dijabat selama siklus kehidupan pekerjaan seseorang

JENJANG KARIR, merupakan model posisi pekerjaan berurutan yang membentuk karir seseorang

TUJUAN KARIR, merupakan posisi mendatang yang diupayakan pencapaiannya oleh seseorang

PERENCANAAN KARIR, merupakan proses di mana karyawan menyeleksi tujuan karir dan jenjang karir menuju tujuan-tujuan tersebut

PENGEMBANGAN KARIR, terdiri dari peningkatan pribadi yang dilakukan oleh seorang dalam mencapai rencana karir pribadinya

Page 5: Perancangan Dan Pengembangan Karier 1

KEINGINAN KARYAWAN:◦ Persamaan karir (kesamaan di dalam sistim

promosi dan kesempatan mamajukan karir)◦ Masalah pengawasan (ada umpan balik bagi

prestasi kerjanya)◦ Kesadaran akan adanya kesempatan (karyawan

ingin ada kesempatan untuk berkarir)◦ Minat karyawan (karyawan punya keinginan

tingkat minat yg berbeda dlm memajukan karir)◦ Kepuasan karir (tiap karyawan berbeda

tergantung pada usia dan kedudukannya)

Page 6: Perancangan Dan Pengembangan Karier 1

Proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang diinginkan

Upaya karyawan untuk menyesuaikan antara kebutuhan dan tujuan karyawan dengan kesempatan karir yang tersedia di perusahaan saat ini dan di mana mendatang

Page 7: Perancangan Dan Pengembangan Karier 1

Adanya komitmen manajemen Partisipasi karyawan untuk memahami

tujuan pengembangan karir organisasi Sosialisasi jenjang karir & persyaratannya

Page 8: Perancangan Dan Pengembangan Karier 1

Fase awal, fase pembentukan menekankan pada perhatian untuk memperoleh jaminan terpenuhinya kebutuhan dlm awal tahun bekerja

Fase lanjutan, fase mempertahankan di mana individu mempertahankan pencapaian keuntungan atau manfaat yang telah diraih pada masa lalu

Fase pensiun, di sini individu telah menyelesaikan satu karir dan pindah ke karir lain dan individu memiliki kesempatan untuk mengekspresikan aktualisasi diri yang sebelumnya tidak dapat dia lakukan

Page 9: Perancangan Dan Pengembangan Karier 1

Kompetensi yang diperlukan yang diperlukan untuk karir tanpa batas, adalah:Knowledge based technical specialityCross functional and international experienceCollaborative leadershipSelf management skillsPersonal traits

Page 10: Perancangan Dan Pengembangan Karier 1

Kemampuan analisa◦ Ukur tiga kemampuan dasar untuk masing-masing

pekerjaan,pemecahan masalah, dan tanggung jawab. Kemajuan pekerjaan

◦ Hirarki pekerjaan setiap karyawan baru akan mengalami, diantara pekerjaan yang satu ke suatu pekerjaan yang lebih memerlukan keterampilan dan pengetahuan.

Aliran karier◦ Bentuk kemajuan dalam bidang pekerjaan dalam suatu

organisasi.

Page 11: Perancangan Dan Pengembangan Karier 1

Kinerja Kualifikasi Reputasi Nepotisme Sponsor Ingratiation Pengembangan diri Penampilan

Page 12: Perancangan Dan Pengembangan Karier 1

Langkah 5: Karir terlambat (usia 55–):Karyawan yang produktif dalam pekerjaan, emmelihara mengaggumi diri sendiri, bersiap-siap menghadapi pengunduran diri yang efektif

Langkah 5: Karir terlambat (usia 55–):Karyawan yang produktif dalam pekerjaan, emmelihara mengaggumi diri sendiri, bersiap-siap menghadapi pengunduran diri yang efektif

Langkah 4: Karir menengah (usia 40–55):Awal karir pada awal kedewaan, menegaskan ataun memodifikasi golongan, sesuai orang dewasa.

Langkah 4: Karir menengah (usia 40–55):Awal karir pada awal kedewaan, menegaskan ataun memodifikasi golongan, sesuai orang dewasa.

Langkah 3: Awal karir (usia 25–40):belajar bekerja,mempeelajari organisasi mempelajari norma dan aturan organisasi,Pengngkatan wewenang, hubungan jabatan dengan organiasai,kemampuan mencapai tujuan.

Langkah 3: Awal karir (usia 25–40):belajar bekerja,mempeelajari organisasi mempelajari norma dan aturan organisasi,Pengngkatan wewenang, hubungan jabatan dengan organiasai,kemampuan mencapai tujuan.

Langkah 2: Memasukan Organisasi (usia 18–25): Hasil pekerjaan yang diinginkan organisasi, memilih organiasai sesuai dengan didasarkan pada informasi akurat dan lengap.

Langkah 2: Memasukan Organisasi (usia 18–25): Hasil pekerjaan yang diinginkan organisasi, memilih organiasai sesuai dengan didasarkan pada informasi akurat dan lengap.

Langkah 1: Persipan untuk pekerjaan (usia 0–25):Sipat jabatan, menilai jabatan, pemilihan alternatif, mengembangankan pilihan jabatan, perlu mengejar pendidikan.

Langkah 1: Persipan untuk pekerjaan (usia 0–25):Sipat jabatan, menilai jabatan, pemilihan alternatif, mengembangankan pilihan jabatan, perlu mengejar pendidikan.