Download - Saluran Transmisi Materi
Nama : Kadek Hari Merta
Nim : 1204405005
SISTEM TRANSMISI DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
Saluran transmisi merupakan salah satu bagian dari komponen sistem transmisi tenaga listrik
yang berfungsi untuk mengalirkan tenaga listrik dari suatu tempat ke tempat lain, misalnya dari
pembangkit ke sistem distribusi pada sistem tenaga listrik. Pada dasarnya terdapat tiga buah
elemen pada saluran transmisi dalam sistem tenaga listrik, yaitu :
1. Konduktor
2. Isolator
3. Infrastruktur tiang penyangga
Konduktor merupakan elemen yang berfungsi untuk menghantarkan tenaga listrik.
Konduktor yang digunakan pada saluran transmisi ini terbuat dari logam. Jenis-jenis logam yang
biasa digunakan untuk konduktor adalah tembaga (Cu), aluminium dan steel. Berikut
karakteristik dari tembaga, aluminium dan steel secara umum:
Tabel 1. Karakteristik Tembaga, Aluminium dan Steel
No Jenis Logam Karakteristik
1 Tembaga
Digunakan pada saluran yang tidak membutuhkan konstruksi beratLebih mahal dibandingkan aluminiumBerat tembaga sekitar 3 kali berat aluminiumTitik leleh > 1000oC
2 AluminiumLebih murah dibandingkan tembagaLebih ringan dibanding tembagaTitik leleh sekitar 700oC
3 SteelBeratLebih kaku dibandingkan tembaga dan aluminiumTitik leleh lebih tinggi dibanding tembaga dan aluminium
Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kabel atau saluran transmisi terputus adalah :
1. Tersandar pohon, misalnya tempat saluran transmisinya di gunung
2. Sambaran petir, jika beban puncak dan melebihi titik leleh konduktor
3. Binatang, seperti ular dan tikus.
Isolator merupakan elemen yang berfungsi untuk memisahkan bagian konduktor bertegangan
terhadap ground dan berfungsi juga sebagai konstruksi. Isolator yang biasa digunakan biasanya
terbuat dari bahan polietelin, plastik, kertas dan bahkan udara pun dapat digunakan sebagai
isolator. Kawat konduktor pada saluran transmisi tegangan tinggi biasanya tidak menggunakan
pelindung atau isolator, namun menjadikan udara sebagai isolatornya. Namun, terdapat saluran
transmisi tegangan tinggi yang menggunakan kertas sebagai isolator, yaitu saluran transmisi
tegangan tinggi bawah laut.
Infrastruktur sistem transmisi listrik merupakan bentuk pemasangan saluran transmisi
termasuk tower listrik dan komponen lainnya. Tower listrik biasanya terbuat dari bahan baja dan
disangga dengan kokoh menggunakan pondasi beton. Infrastruktur sistem transmisi disesuaikan
dengan wilayah geografis dan standar dari masing-masing wilayah atau negara. Berikut jenis-
jenis tower listrik :
1. Dead end tower
2. Section tower
3. Suspension tower
4. Tension tower
5. Transposition tower (fasa ditukar)
6. Gantry tower (dalam 1 tower terdapat 5 saluran transmisi)
7. Combined tower
Konduktor yang sering digunakan adalah yang terbuat dari bahan jenis tembaga dan
aluminium. Berat tembaga sekitar tiga kali berat aluminium. Jika aluminium digunakan dengan
diameter yang sama dengan tembaga, maka tempat sambungan kabelnya pada tiang penyangga
harus besar dan juga tekukan kabel tembaga akan melengkung lebih jauh dibandingkan dengan
aluminium. Hal ini dikarenakan terdapat prosedur berapa panjang lengkungan kabel berdasarkan
diameter. Berikut ilustrasinya :
Gambar 1. Kondisi Konduktor Tembaga dan Aluminium
Konduktor transmisi umumnya terdiri dari sekumpulan konduktor yang dipilin agar menjadi
sebuah konduktor dengan kekuatan (strength) yang lebih tinggi. Salah satu konduktor yang
paling umum digunakan adalah Alumunium Conductor, Steel Reinforced (ACSR). Jenis
konduktor lain yang dapat digunakan antara lain All Alumunium Conductor (AAC), All
Alumunium Alloy Conductor (AAAC) dan Alumunium Conductor Alloy Reinforced (ACAR).