1
Re Revisi Renstra Balai Besar PPMB-TPH Tahun 2015 – 2019
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN DAN SASARAN
2.1 ORGANISASI
Balai Besar PPMB-TPH merupakan Unit Pelaksana Teknis yang secara administrasi
bertanggung jawab dan berada di bawah Diirektorat Jenderal Tanaman Pangan
dan secara teknis dibina oleh Direktorat Perbenihan, Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan dan Direktorat Perbenihan, Direktorat Jenderal Hortikultura.
Untuk menunjang tugas dan fungsinya, Balai Besar PPMB-TPH memiliki perangkat
organisasi struktural dan fungsional. Perangkat struktural terdiri dari 1 (satu)
eselon II, yaitu Kepala Balai, dan 2 (dua) eselon III, yaitu Bagian Umum dan
Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium.
1. Bagian Umum terdiri dari 3 (tiga) unit kerja eselon IV, yaitu Subbagian
Program dan Evaluasi, Subbagian Kepegawaian dan Tata Usaha, serta
Subbagian Keuangan dan Perlengkapan;
2. Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium 2 (dua) unit kerja eselon IV yang
meliputi, Seksi Informasi dan Dokumentasi, serta Seksi Jaringan Laboratorium.
Perangkat fungsional terdiri dari kelompok jabatan fungsional pengawas benih
tanaman (PBT) yang dikoordinir oleh satu koordinator fungsional yang membawahi
delapan penyelia laboratorium pengujian benih yaitu laboratorium biologi, fisika,
elektroforesis, cendawan, bakteri, virus, nematoda dan kultur jaringan.
2
Re Revisi Renstra Balai Besar PPMB-TPH Tahun 2015 – 2019
Struktur Organisasi Balai Besar PPMB-TPH
2.2. Visi
Terwujudnya lembaga pengembangan pengujian mutu benih bertaraf
internasional untuk mendukung sistem perbenihan tanaman pangan dan
hortikultura yang tangguh dan berdaya saing.
2.3. Misi
Untuk mencapai visi di atas, Balai Besar PPMB-TPH mengemban misi yang harus
dilaksanakan yaitu:
1. Mengembangkan metode pengujian mutu benih yang valid dan aplikatif
2. Meningkatkan kompetensi kelembagaan Balai Besar PPMB-TPH
3. Mewujudkan standardisasi laboratorium penguji benih diseluruh Indonesia
4. Melaksanakan sertifikasi benih pada perdagangan internasional (orange dan
blue international certificate)
5. Meningkatkan pelayanan dan informasi dalam pengembangan pengujian mutu
benih
BAGIAN
UMUM
SEKSI
INFORMASI DAN DOKUMENTASI
KEPALA
BALAI BESAR
SUBBAG KEPEGAWAIAN
DAN TATA
USAHA
SUBBAG KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN
BIDANG INFORMASI DAN
JARINGAN LABORATORIUM
SEKSI
JARINGAN LABORATORIUM
SUBBAG PROGRAM
DAN
EVALUASI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
3
Re Revisi Renstra Balai Besar PPMB-TPH Tahun 2015 – 2019
2.4. Tujuan
Balai Besar PPMB-TPH mempunyai tujuan untuk mengembangkan metode
pengujian dan penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih
untuk mendukung ketersediaan benih tanaman pangan yang bersertifikat baik dari
varietas unggul maupun varietas lokal.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka ditetapkan indikator tujuan berupa:
1. Diperolehnya pengembangan metode/verifikasi/validasi yang dapat
diaplikasikan oleh pengguna untuk mengatasi permasalahn/kendala dalam
pengujian mutu benih baik di laboratorium, sertifikasi, dan pengawasan
peredaran benih
2. Penerapan sistem manajemen mutu melalui kegiatan fasilitasi penerapan
sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih
3. Pelaksanaan uji profisiensi atau uji banding yang bertujuan untuk menilai
unjuk kerja laboratorium pengujian benih, maka Balai Besar PPMB-TPH
merupakan laboratorium penyelenggara uji profisiensi yang terakreditasi KAN
(No. UPP-001-IDN) dengan ruang lingkup pengujian mutu benih tanaman
pangan dan hortikultura
2.5. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai oleh Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih
Tanaman Pangan dan Hortikultura yaitu “mengembangkan metode pangujian dan
penerapan sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih”. Sasaran ini
merupakan sasaran selama tahun 2014-2017.
Untuk mencapai sasaran tersebut, ditetapkan tiga kegiatan yang merupakan
indikator kinerja utama Balai Besar PPMB-TPH adalah sebagai berikut:
1. Diperolehnya pengembangan metode/validasi/verifikasi yang aplikatif untuk
mengatasi permasalahan/kendala dalam pengujian mutu benih baik di
4
Re Revisi Renstra Balai Besar PPMB-TPH Tahun 2015 – 2019
laboratorium, sertifikasi dan pengawasan peredaran benih.
2. Penerapan sistem manajemen mutu melalui kegiatan fasilitasi penerapan
sistem manajemen mutu laboratorium pengujian benih.
3. Pelaksanaan uji profisiensi atau uji banding yang bertujuan untuk menilai
unjuk kerja laboratorium pengujian benih. Balai Besar PPMB-TPH merupakan
Laboratorium Penyelenggara Uji Profisiensi yang terakreditasi KAN (No. UPP-
001-IDN) dengan ruang lingkup pengujian benih tanaman pangan dan
hortikultura.
Sementara untuk tahun 2018-2019 perubahan sasaran program Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan menjadi sebagai berikut:
1. Terpenuhinya kebutuhan pangan strategis tanaman pangan;
2. Meningkatnya nilai tambah dan daya saing komoditas pertanian tanaman
pangan;
3. Tersedianya infrastruktur pertanian pasca panen tanaman pangan yang sesuai
dengan kebutuhan;
4. Terkendalinya penyebaran OPT dan DPI pada tanaman pangan;
5. Terwujudnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di lingkungan
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan;
6. Meningkatnya kualitas layanan publik Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
Sebagai unit kerja yang melaksanakan fungsi pelayanan publik dan mendukung
tercapainya pemerintahan yang bersih (Clean Government), selain dihasilkannya
sejumlah metode pengujian mutu benih dan penerapan sistem mutu laboratorium
pengujian benih yang hasilnya akan menjadi bahan acuan dalam penyusunan
kebijakan terkait dengan pengujian mutu benih dan penerapan sistem mutu
laboratorium pengujian benih, maka sasaran kegiatan Balai Besar PPMB-TPH
sebagai berikut:
5
Re Revisi Renstra Balai Besar PPMB-TPH Tahun 2015 – 2019
1. Meningkatnya kualitas layanan publik pengembangan pengujian mutu benih
tanaman pangan dan hortikultura;
2. Meningkatnya pemanfaatan metode pengembangan pengujian mutu benih
tanaman pangan dan hortikultura;
3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan Balai Besar PPMB-TPH.
Sasaran kegiatan tersebut merupakan penjabaran dua sasaran program dari
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Berdasarkan sasaran kegiatan tersebut,
ditetapkan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan yang juga mengalami perubahan
dibanding tahun 2014-2017, yaitu sebagai berikut:
1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik Balai Besar PPMB-TPH
IKM diukur berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor
78/Permentan/OT.140/8/2013 tentang Pengukuran Indeks Kepuasan
Masyarakat di Lingkungan Kementerian Pertanian
2. Rasio metode pengujian mutu benih yang dimanfaatkan dibanding total
metode pengujian mutu benih yang dihasilkan
Perhitungan indiKator ini dilakukan dengan membandingkan antara
pemanfaatan metode pengembangan pengujian mutu benih yang dihasilkan
Balai Besar PPMB-TPH melalui kegiatan pengembangan, verifikasi, maupun
validasi metode oleh pengguna antara lain laboratorium BPSBTPH provinsi,
laboratorium pengujian benih swasta, lembaga lain yang memerlukan jasa
pengujian mutu benih termasuk oleh institusi Balai Besar PPMB-TPH sendiri.
3. Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan Balai Besar PPMB-TPH yang
terjadi berulang
4. Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP yang terjadi berulang (5 aspek
SAKIP sesuai PermenPAN RB Nomor 12 Tahun 2015)
6
Re Revisi Renstra Balai Besar PPMB-TPH Tahun 2015 – 2019
BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
1.1. Target Kinerja Kegiatan
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi diperlukan sistem pengukuran keberhasilan apakah
kegiatan yang dilaksanakan telah berjalan efektif dan efisien sesuai yang direncanakan.
Keberhasilan dinilai dari capaian target kinerja terhadap indikator kinerja, dimana target kierja
merupakan tingkat sasaran kinerja spesifik yang akan dicapai oleh Balai Besar PPMB-TPH pada
periode waktu satu tahun.
Target kinerja disusun setelah ditetapkan indikator kinerja yang menggambarkan ukuran
berdasarkan angka kuantitatif dan terukur sehingga dapat memberikan gambaran nyata
tingkat keberhasilan dan kegagalan dari suatu kegiatan. Target kinerja Balai Besar PPMB-TPH
digambarkan dalam rencana kegiatan tahunan tahun 2018-2019 sebagai berkut:
Tabel 13. Target Kinerja Kegiatan Tahun 2018-2019
2015 2016 2017
1.
Jumlah metode yang
dikembangkan dan divalidasi
(metode)
10 10 10
2.
Jumlah laboratorium yang
menerapkan sistem mutu
(laboratorium)
8 8 8
3.
Jumlah laboratorium peserta
uji profisiensi (laboratorium)
35 32 32
SASARAN
Mengembangkan
metode
pangujian dan
penerapan sistem
manajemen mutu
laboratorium
pengujian benih
INDIKATORTARGET
7
Re Revisi Renstra Balai Besar PPMB-TPH Tahun 2015 – 2019
Tabel 14. Target Kinerja Kegiatan Tahun 2018-2019
2018 2019
1. Meningkatnya kualitas layanan publik
pengembangan pengujian mutu benih
tanaman pangan dan hortikultura
Indeks Kepuasan Masyakarat (IKM) atas
layanan publik Balai Besar PPMB-TPH
(Skala Likert)
3,26 3,28
2. Meningkatnya pemanfaatan metode
pengembangan pengujian mutu benih
tanaman pangan dan hortikultura
Rasio metode pengujian mutu benih
yang dimanfaatkan pengguna dibanding
total metode pengujian mutu benih yang
dihasilkan (%)
100 100
3. Meningkatknya akuntabilitas kinerja di
lingkungan Balai Besar PPMB-TPH
Jumlah temuan BPK atas pengelolaan
keuangan Balai Besar PPMB-TPH yang
terjadi berulang
0 0
Jumlah temua Itjen atas implementasi
SAKIP yang terjadi berulang (5 aspek
SAKIP sesuai PermenPAN RB No 12
Tahun 2015)
0 0
INDIKATORTARGET
SASARAN KEGIATAN
1.2. Kerangka Pendanaan
Perencanaan kebutuhan pendanaan merupakan detail penjabaran strategi
pendanaan program dan kegiatan Balai Besar PPMB-TPH yang dibiayai dan
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Perencanaan
kebutuhan pendanaan didasarkan pada data dasar (baseline) dan realisasi capaian
kinerja tahun sebelumnya serta review kegiatan untuk mengetahui keberlanjutan
program/kegiatan, disamping itu juga memperhatikan arah kebijakan dan prioritas
pembangunan nasional melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
Kebutuhan pendanaan pada tahun 2015 menjadi dasar perhitungan prakiraan
maju untuk menghitung alokasi anggaran pada tahun 2016, 2017, 2018 dan 2019.
Penghitungan prakiraan maju jangka menengah dilakukan dengan menggunakan
baseline terhadap struktur program, kegiatan, output dan komponen yang telah
dinyatakan berlanjut yang penghitungannya meliputi kegiatan operasional maupun
8
Re Revisi Renstra Balai Besar PPMB-TPH Tahun 2015 – 2019
non operasional. Perencanaan kebutuhan pendanaan Balai Besar PPMB-TPH tahun
2015-2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 15. Perencanaan Kebutuhan Pendanaan Tahun 2015-2017
2015 2016 2017
1.
Jumlah metode yang
dikembangkan dan divalidasi
(metode)
10 10 10 8,60 8,70 10,50
2.
Jumlah laboratorium yang
menerapkan sistem mutu
(laboratorium)
8 8 8
3.
Jumlah laboratorium peserta
uji profisiensi (laboratorium)
35 32 32
SASARAN
Mengembangkan
metode
pangujian dan
penerapan sistem
manajemen mutu
laboratorium
pengujian benih
INDIKATORTARGET ALOKASI ANGGARAN
KEGIATAN PRIORITAS (Rp. Milyar)
Tabel 16. Perencanaan Kebutuhan Pendanaan Tahun 2018-2019
2018 2019 2018 2019
1. Meningkatnya kualitas layanan publik
pengembangan pengujian mutu benih
tanaman pangan dan hortikultura
Indeks Kepuasan Masyakarat (IKM) atas
layanan publik Balai Besar PPMB-TPH
(Skala Likert)
3,26 3,28 11,50 12,50
2. Meningkatnya pemanfaatan metode
pengembangan pengujian mutu benih
tanaman pangan dan hortikultura
Rasio metode pengujian mutu benih
yang dimanfaatkan pengguna dibanding
total metode pengujian mutu benih yang
dihasilkan (%)
100 100
3. Meningkatknya akuntabilitas kinerja di
lingkungan Balai Besar PPMB-TPH
Jumlah temuan BPK atas pengelolaan
keuangan Balai Besar PPMB-TPH yang
terjadi berulang
0 0
Jumlah temua Itjen atas implementasi
SAKIP yang terjadi berulang (5 aspek
SAKIP sesuai PermenPAN RB No 12
Tahun 2015)
0 0
ALOKASI ANGGARAN (Rp. Milyar)INDIKATOR
TARGETSASARAN KEGIATAN
9
Re Revisi Renstra Balai Besar PPMB-TPH Tahun 2015 – 2019
L A M P I R A N
10
Re Revisi Renstra Balai Besar PPMB-TPH Tahun 2015 – 2019
Lampiran 1.
Indikator Kinerja Aktivitas (IKA)
Bagian Umum
2018 2019
IKA 1 Jumlah temuan BPK atas pengelolaan
keuangan BBPPMBTPH yang terjadi berulang
Jumlah 0 0
IKA 2 Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP
yang terjadi berulang (5 aspek SAKIP sesuai
Permenpan RB 12 tahun 2015)
Jumlah 0 0
IKA 3 Tingkat kepuasan unit eselon III terhadap
layanan Bagian Umum
Skala likert (1-4) 3,1 3,2
TargetIndikator Kinerja Aktivitas (IKA) Satuan
11
Re Revisi Renstra Balai Besar PPMB-TPH Tahun 2015 – 2019
Lampiran 2.
Indikator Kinerja Aktivitas (IKA)
Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium
2018 2019
IKA 1 Tingkat kepuasan masyarakat atas layanan
bimbingan teknis pengujian mutu benih yang
diberikan
Skala likert (1-4) 3,3 3,5
IKA 2 Jumlah metode pengujian mutu benih yang
dimanfaatkan
Jumlah 10 10
Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) SatuanTarget
12
Re Revisi Renstra Balai Besar PPMB-TPH Tahun 2015 – 2019
Lampiran 3.
Indikator Kinerja Aktivitas (IKA)
Subbagian Program dan Evaluasi
2018 2019
1 Tingkat kesesuaian antara Renstra BPPMBTPH
dengan Renstra Ditjen Tanaman Pangan
% 100 100
2 Tingkat kesesuaian antara Renja BPPMBTPH
dengan Renstra BPPMBTPH
% 100 100
3 Tingkat kesesuaian antara RKA K/L dengan
Renja BPPMBTPH
% 100 100
4 Tingkat kesesuaian antara Petunjuk
Operasional Kegiatan (POK) dengan RKA K/L
BPPMBTPH
% 100 100
5 Jumlah keluhan unit eselon III (tertulis)
terhadap layanan Sub Bagian Program dan
Evaluasi
Jumlah 15 10
Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) SatuanTarget
13
Re Revisi Renstra Balai Besar PPMB-TPH Tahun 2015 – 2019
Lampiran 4.
Indikator Kinerja Aktivitas (IKA)
Subbagian Kepegawaian dan Tata Usaha
2018 2019
1 Jumlah keluhan unit eselon III (tertulis)
terhadap layanan Sub Bagian Kepegawaian
dan Tata Usaha
Jumlah 15 10
2 Jumlah temuan Itjen atas ketidaksesuaian
NSPK pengelolaan kepegawaian dan
ketatausahaan di lingkup BBPPMBTPH yang
terjadi berulang
Jumlah 0 0
Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) SatuanTarget
14
Re Revisi Renstra Balai Besar PPMB-TPH Tahun 2015 – 2019
Lampiran 5.
Indikator Kinerja Aktivitas (IKA)
Subbagian Kepegawaian dan Tata Usaha
2018 2019
1 Jumlah keluhan unit eselon III (tertulis)
terhadap layanan Sub Bagian Kepegawaian
dan Tata Usaha
Jumlah 15 10
2 Jumlah temuan Itjen atas ketidaksesuaian
NSPK pengelolaan kepegawaian dan
ketatausahaan di lingkup BBPPMBTPH yang
terjadi berulang
Jumlah 0 0
Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) SatuanTarget
15
Re Revisi Renstra Balai Besar PPMB-TPH Tahun 2015 – 2019
Lampiran 4.
Indikator Kinerja Aktivitas (IKA)
Subbagian Kepegawaian dan Tata Usaha
2018 2019
1 Jumlah keluhan unit eselon III (tertulis)
terhadap layanan Sub Bagian Kepegawaian
dan Tata Usaha
Jumlah 15 10
2 Jumlah temuan Itjen atas ketidaksesuaian
NSPK pengelolaan kepegawaian dan
ketatausahaan di lingkup BBPPMBTPH yang
terjadi berulang
Jumlah 0 0
Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) SatuanTarget
16
Re Revisi Renstra Balai Besar PPMB-TPH Tahun 2015 – 2019
Lampiran 5.
Indikator Kinerja Aktivitas (IKA)
Subbagian Keuangan dan Perlengkapan
2018 2019
1 Tingkat kepatuhan pengelolaan keuangan
terhadap Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
% 100 100
2 Jumlah keluhan unit eselon III (tertulis)
terhadap layanan Sub Bagian Keuangan dan
Perlengkapan
Jumlah 15 10
SatuanTarget
Indikator Kinerja Aktivitas (IKA)
17
Re Revisi Renstra Balai Besar PPMB-TPH Tahun 2015 – 2019
Lampiran 6.
Indikator Kinerja Aktivitas (IKA)
Seksi Informasi dan Dokumentasi
2018 2019
1 Tingkat kesadaran (awarenes level )
laboratorium penguji benih terhadap hasil
pengembangan metode pengujian mutu benih
yang dihasilkan
% 80 85
2 Rasio informasi hasil metode pengujian mutu
benih yang disebarkan dibanding total metode
pengujian mutu benih yang dihasilkan.
% 100 100
TargetIndikator Kinerja Aktivitas (IKA) Satuan
18
Re Revisi Renstra Balai Besar PPMB-TPH Tahun 2015 – 2019
Lampiran 7.
Indikator Kinerja Aktivitas (IKA)
Seksi Jaringan Laboratorium
2018 2019
1 Jumlah keluhan masyarakat atas layanan
bimbingan teknis pengujian mutu benih yang
diberikan
Jumlah 13 10
2 Jumlah metode pengujian mutu benih yang
dihasilkan
Jumlah 10 10
TargetIndikator Kinerja Aktivitas (IKA) Satuan