Download - S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
1/31
1
SejarahPemikiran Perencanaan
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
2/31
2
Latar BelakangPara perencana berupaya untuk mengembangkanpermikiran-pemikiran perencanaan, dimulai sejakmereka menyadari kebutuhan akan akar (roots) dannilai-nilai (meanings) dalam kegiatan-kegiatan mereka.
Perkembangan pemikiran perencanaan tersebut
berkaitan dengan bagaimana menempatkan secara tepatperan dan fungsi perencanaan dalam perubahanpermasalahan yang dihadapi oleh manusia, seiringdengan perkembangan pola pikir manusia itu sendiri.
Melihat kembali pada sejarah perkembangan pemikiran
perencanaan, akan memberikan inspirasi untukmengembangkan kedepan pemikiran perencanaanberikutnya.
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
3/31
3
Tujuan
Pada akhir perkuliahan, mahasiswa dapatmenjelaskan sejarah pemikiranperencanaan, dan menjadikannya sebagai
pedoman untuk memprediksikankecenderungan pemikiran yang akan terjadidi masa depan.
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
4/31
4
SEJARAH PEMIKIRAN
PERENCANAAN
John Friedmann
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
5/31
5
Pendahuluan
Friedmann membagi sejarah pemikiranperencanaan berdasarkan gagasan,konsep atau ide yang dikemukakan oleh
para teoris dan berkembang pada kurunwaktu atau periode tertentu.
Pembagian periode tersebut didasarkanpada pengertian perencanaan dalamkonteks planning in the publicdomain.
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
6/31
6
Dasar Pemikiran
Pemikiran perencanaan terfokus pada dua hal:1. Actions, bagaimana perencana mewujudkangagasan-gagasan tentang masa depan kedalamkenyataan.
2. Knowledge, bagaimana perencanaan memanfaatkanilmu pengetahuan untuk mendukung actions.
Pemikiran perencanaan berupayamenjembatanipemanfaatan perkembangan
ilmu pengetahuan untuk diterapkan dalammendukung pencapaian tujuan-tujuan danmaksud-maksud manusia.
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
7/317
KNOWLEDGE TOACTION
IN SOCIETALGUIDANCE
POLICYANALYSIS
SOCIAL REFORM
IN SOCIAL
TRANSFORMATION
SOCIALLEARNING
SOCIALMOBILIZATION
Aliran PemikiranPerencanaan
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
8/318
SOCIALMOBILIZATION
SOCIAL LEARNING
POLICY ANALYSIS
SOCIAL REFORM
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
9/319
Perencanaan Sebagai Reformasi Sosial (Planning asSocial Reformation)
Menggabungkan teknologi perencanaan dan poweruntuk merancang dan melaksanakan tindakan
1. Latar BelakangReformasi keadaan sosial ekonomi yang berantakan, yang
ditinggalkan oleh Perang Dunia I (trauma perang)Intervensi dari negara (pemerintah) perlu dilakukan agar
ketidakadilan, inefisiensi, dan pemborosan dapat dihindarkan2. Tujuan
Meningkatkan standar hidup masyarakatMemanusiakan industri (memanusiakan hubungan industri dengan
masyarakat)Menciptakan harmoni dan menghindarkan konflik dari kelompok-
kelompok yang ada
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
10/31
10
B. Perencanaan Sebagai Analisis Kebijaksanaan(Planning as Policy Analysis)
1. Asumsi dasar
Bahwa pendekatan ilmiah akan membuat pengambilankebijaksanaan rasional, dan semakin rasional keputusanyang diambil maka akan meningkatkan kemampuanlembaga dalam memecahkan masalah
2. Prinsip-prinsip Teori SistemHubungan sebab akibat dilihat bukan dalam alur yang linier (garis
lurus) melainkan sirkular (lingkaran)Setiap sistem harus beradaptasi dengan lingkungan (tidak dapat
lepas)Bahwa semua hubungan sistematik berjalan pada suatu kondisi yang
harmonis (manageable = dapat dikendalikan)Setiap sistem dibangun berdasarkan hierarki/tata tingkat tertentu
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
11/31
11
C. Perencanaan Sebagai Pembelajaran
Sosial/Proses Pengembangan Masyarakat(Planning as Social Learning)Menekankan hubungan kerjasama antara perencana
dan masyarakat yang akan memakai rencana1. Fokus Utama
Tindakan nyata yang bertujuan, yang dilakukan olehindividu maupun oleh kelompok masyarakat dalamsuatu lingkup tertentu
2. Aktor / PelakuBisa suatu kelompok masyarakat tertentu atau
komunitas3. Agen Perubahan
Planner bertindak sebagai widyaiswara (trainer),fasilitator, konsultan, atau organisatoris
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
12/31
Teori Perencanaan HW-2004 12
Perencanaan Sebagai Strategi Mobilisasi Masyarakat(Planning as Social Mobilization)
Prinsip-Prinsip PerencanaanMendasarkan diri pada gerakan arus bawahTidak berawal dari tujuan maupun sasaran melainkan dari kritik
sosial tentang keadaan saat iniBerfokus pada nilai-nilai kemanusiaan dan bebas dari tekanan-
tekanan dari luarKlien adalah suatu kelompok masyarakat atau komunitasGagasan-gagasan harus datang dari komunitas itu sendiriPlanner hanya berperan mendidik masyarakat, membuka
kesadaran, melatih ketrampilan, dan meningkatkankepercayaan diri komunitas
Dengan bimbingan planner, komunitas merumuskankebijaksanaan, program- program, strategi, desain, lokasiproyek, dan anggaran biaya sendiri
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
13/31
Teori Perencanaan HW-2004 13
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
14/31
Teori Perencanaan HW-2004 14
Perkembangan KlasikAliran ini berkembang sejak terbukanyapemikiran manusia, yang terus
Berkembang hingga saat ini.
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
15/31
Teori Perencanaan HW-2004 15
KecenderunganArah Perkembangan
Aliran ini berkembang terakhir,dan cenderungan terus dikembangkan
dan dimanfaatkan di masa depan.
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
16/31
16
Kesimpulan SejarahJohn Friedmann
Aliran Policy Analysisdan Social Learningyangberkembang kemudian, cenderung berkembangdi masa depan. Kedua konsep tersebut, padaintinya adalah konsep pengembangan
manajemen yang memfokuskan pada masalahimplementasi (teknis) dan sumber dayamanusia.
Aliran Social Reformdan Social Mobilization,yang berkembang sejak awal dan masih terusberkembang, tetapi cenderung terbatasi, karenakecenderungan perkembangan persepsimasyarakat yang bertentangan dengannya.
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
17/31
17
SEJARAH
PEMIKIRANPERENCANAAN
Peter Hall
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
18/31
18
Pendahuluan
Hall membagi periode sejarah perkembanganpemikiran perencanaan berdasarkan tema dantopik masalah-masalah yang dihadapi olehmasyarakat.
Para perencana pembangunan mengatasimasalah-masalah tersebut dengan pendekatan-pedekatan praktis.
Tema dan topik pendekatan-pendekatan praktisini mengilhami berkembangnya paradigmapemikiran perencanaan.
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
19/31
19
Konsep Dasar
Peter Hall mengamati sejarah perencanaan diAmerika Serikat selama 80 tahun, dari tahun1900 hingga 1980.
Pengamatan dilakukan terbatas pada tema dan
topik permasalahan dan respon-responpenanganannya.
Menurut Hall, meskipun topik dan tema tersebutberkembang di kota-kota besar di Amerika,
tetapi telah memberikan inspirasi kepadaseluruh dunia tentang perubahan pemikiranperencanaan.
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
20/31
20
Sejarah Pemikiran PerencanaanThe CITY PATHOLOGICAL (1890-1901)Permasalahan yang dihadapi adalah munculnya berbagai epidemi penyakit,seperti desentri, pes dan kolera yang diakibatkan oleh buruknya pelayanan
sanitasi, di kota-kota besar yang tidak mampu mengantisipasi besarnyatingkat urbanisasi. Penanganannya melalui perbaikan sanitasi lingkungandan peremajaan permukiman kumuh.The CITY BEAUTIFUL (1901-1915)Berkembangnya kota-kota kecil dan menengah menjadi kota besar danmunculnya kota-kota baru, dikembangkan dengan pendekatan perencanaanfisik, yang menghadirkan bangunan-bangunan dan lingkungan yang indah,
dengan mengedepankan arsitek sebagai perencananya.The CITY FUNCTIONAL (1916-1939)Kota dikembangkan dengan memperhatikan fungsi kota, yang diwujudkandalan penataan guna lahan yang sesuai dengan kapasitas dan kesesuaianlahan untuk menampung kegiatan penduduknya. Konsep rencana gunalahandimulai pada era ini.
The CITY VISONARY (1923-1936)Para perencana dan arsitek mengemukakan berbagai konsep tentang kotamasa depan, dan menjadi masukan bagi pengembangan kota dengantema-tema tertentu. Konsep-konsep kota-kota besar, seperti metropolitan,broadacre city, townless highway dikemukakan pada periode ini. Konseppengembangan kota dengan mempertimbangkan perencanaan wilayah(regional planning) muncul pada masa ini.
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
21/31
21
The CITY RENEWABLE (1937-1964)Pada masa ini, upaya untuk meremajakan kota-kota kuno dan bersejarahsangat diperhatikan. Termasuk memperhatikan kawasan-kawasanpermukiman kumuh. Tujuannya adalah untuk memperbaiki lingkungan
pusat kota yang mengalami degradasi kualitas.The CITY GRASSROOTED (1965-1980)Perhatian yang besar terhadap human rightsyang muncul pada masa ini,mendorong munculnya perencanaan pembangunan kota yang lebihmemperhatikan masyarakat, khususnya masyarakat pinggiran. Pelibatanmasyarakat dalam proses perencanaan pembangunan kota secara mulaimengemuka pada masa ini.The CITY THEORITICAL (1975-1989)Pada masa ini, banyak perencana yang mengemukakan gagasan, ide,konsepnya tentang pengembangan kota. Perdebatan tentang teoriperencanaan mulai mengemuka pada saat ini, dengan terbitnya banyakbuku yang mengulas tentang bidang perencanaan kota.The CITY ENTERPRISING (1980-1989)
Munculnya partisipasi pengusaha swasta yang besar pada pembangunanperkotaan, khususnya pembangunan sarana umum perkotaan, khususnyasarana hiburan. Konsep pembangunan sarana wisata Walt Disneymengemuka pada masa ini dan mempengaruhi kecenderunganpembangunan perkotaan di Amerika dan Eropa.
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
22/31
22
The CITY OF ECOLOGICALLY NIMBYSM (1980-1989)Kota-kota berkembang pesat yang berkembang pesat dianggap dapatmempengaruhi keseimbangan lingkungan. Pembuangan sampah yang
besar, alih fungsi lahan dan semakin terbatasnya sumber daya alam untukmendukung kehidupan perkotaan, khususnya air bersih, menyebabkanmunculnya perhatian yang besar untuk mengembangkan kawasanperkotaan dengan konsep-konsep lingkungan dan pembangunanberkelanjutan. Pada masa ini, ada upaya untuk mencegah munculnyapendekatan NIMBYS (Not In My Backyards) yang cenderung mengabaikanmasalah lingkungan dalam pembangunan perkotaan.
The CITY PATHOLOGICAL REVISITED (1980-1989)Munculnya berbagai masalah di perkotaan, seperti permasalahanlingkungan, penyakit-penyakit masyarakat, seperti HIV, kanker, sipilis dansebagainya, menyebabkan perhatian kembalinya upaya untukmengembangkan dan membangun kawasan perkotaan dengan konsepmenangani penyakit-penyakit yang terdapat didalamnya.
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
23/31
23
19601900 1910 1920 1930 1940 1950 1970 1980 1990
The CITY PATHOLOGICAL (1890-1901)
The CITY BEAUTIFUL (1901-1915)
The CITY FUNCTIONAL (1916-1939)
The CITY VISONARY (1923-1936)
The CITY RENEWABLE (1937-1964)
The CITY GRASSROOTED (1965-1980)
The CITY THEORITICAL (1975-1989)
The CITY ENTERPRISING (1980-1989)
The CITY OF ECOLOGICALLY NIMBYSM (1980-1989)
The CITY PATHOLOGICAL REVISITED (1980-1989)
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
24/31
24
19601900 1910 1920 1930 1940 1950 1970 1980 1990
The CITY PATHOLOGICAL (1890-1901)
The CITY BEAUTIFUL (1901-1915)
The CITY FUNCTIONAL (1916-1939)
The CITY VISONARY (1923-1936)
The CITY RENEWABLE (1937-1964)
The CITY GRASSROOTED (1965-1980)
The CITY THEORITICAL (1975-1989)
The CITY ENTERPRISING (1980-1989)
The CITY OF ECOLOGICALLY NIMBYSM (1980-1989)
The CITY PATHOLOGICAL REVISITED (1980-1989)
Tema dan topik pemikiran
permasalahan pembangunankota pada masa kini danmendatang, cenderungmemperhatikan manajemen,lingkungan, penyediaan saranadan prasarana dan
pengembangan SDM.
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
25/31
25
Kesimpulan SejarahPeter Hall
Topik dan tema The City Grassrooted, The CityTheoritical, The City Enterprising, The City OfEcologically NIMBYSM, Dan The City PathologicalRevisited, menunjukkan kecenderungan untuk
menggiring konsep-konsep perencanaan padapermasalahan memperhatikan manajemen,lingkungan, penyediaan sarana dan prasaranadan pengembangan sumber daya manusia.
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
26/31
26
SULITNYA
PENYATUANPEMIKIRAN
PERENCANAAN
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
27/31
27
Batasan Ruang Lingkup Substansi
banyak pertanyaan mendasar yang berkaitan denganruang lingkup perencanaan, merupakan pengkajian
tentang peran negara (state) di dalam transformasi sosialdan keruangan (spasial). Konsekuensinya adalah bahwaruang lingkup perencanaan menjadi tumpang tindihdengan teori-teori dari disiplin ilmu sosial, dan inimenjadikan sulitnya membuat batasan spesifik tentang
perencanaan tersebut.
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
28/31
28
Banyaknya Disiplin Yang TerkaitBanyak substansi perencanaan yangmembutuhkan penyelesaian melalui metodologiyang dipinjam dari berbagai metodologi yangberbeda-beda yang berasal dari berbagai disiplinilmu lainnya, dan dasar-dasar teoritisnya jugadipinjam dari berbagai disiplin ilmu tersebut.
Batasan Ruang Lingkup PekerjaanBatasan antara perencana (planner) denganprofesional yang lain (seperti pengembangan realestate, arsitek, politisi dan pengambil kebijakan di
pemerintahan) tidak jelas. Jadi perencana tidakhanya melakukan perencanaan, dan sementara itupara profesional yang bukan perencana jugamembuat perencanaan.
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
29/31
Tugas
Dari bacaan yang ada..buat reviewberdasarkan hasil pemikiran/respon andatentang sejarah perencanaan dan
bagaimana anda menanggapi planning dimasa depan setelah membaca sejarah
1 halaman cukup
Teori Perencanaan HW-2004 29
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
30/31
30
Daftar PustakaFaludi, Andreas. 1974. Planning Theory, Pergamon Press.
Forester, J. (1999). The Deliberative Practitioner:Encouraging Participatory Planning Process. Cambridge:MIT Press.Friedmann, J. (1987). Planning In The Public Domain:From Knowledge To Action. Princeton: Princeton University
Press.Mandelbaum, S., L. Mazza, dan R.W. Burchell (eds.)(1996). Explorations In Planning Theory. New Brunswick:CUPR Rutgers State University.Campbell, S. dan S.S. Fainstein (eds.) (1996). Reading In
Planning Theory. Cambridge: Blackwell.Allmedinger, P. dan M. Tewdwr-Jones (eds.). PlanningFutures: New Directions for Planning Theory. London:Routledge.
-
5/25/2018 S1 Teoper 5 Sejarah Perencanaan Ok
31/31
31