1
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas semua
limpahan Rahmat dan Karunia
Instansi Pemerintah (LKJiP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Tanah Bumbu Tahun 2017 dapat diselesaikan, sebagai bentuk akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan selama Tahun 2017.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan bentuk pertanggung
jawaban atas meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaran
pemerintah yang baik (
dan terukur dalam mempertanggung jawabkan keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan visi, misi organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan. Berdasarkan pertimba
Umum dan Penataan Ruang Kab. Tanah Bumbu menyusun Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah sebagai media akuntabilitas.
Penguatan akuntabilitas kinerja merupakan salah satu program yang
dilaksanakan dalam rangka reformasi
pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, meningkatnya kualitas pelayanan
publik kepada masyarakat dan meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas
kinerja birokrasi.
Akhirnya diharapkan laporan ini dapat menjadi media evaluasi agar
kinerja diwaktu yang akan datang semakin lebih baik.
Batulicin, 10 Januari
KEPALA DINAS PEK. UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN TANAH BUMBU
ROY RIZALI ANWAR, MT
NIP. 19810430 200312 1 006
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas semua
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKJiP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Tanah Bumbu Tahun 2017 dapat diselesaikan, sebagai bentuk akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan selama Tahun 2017.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan bentuk pertanggung
jawaban atas meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaran
pemerintah yang baik (Good Governance), maka perlu sistem yang tepat, jelas
dan terukur dalam mempertanggung jawabkan keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan visi, misi organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kab. Tanah Bumbu menyusun Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah sebagai media akuntabilitas.
Penguatan akuntabilitas kinerja merupakan salah satu program yang
dilaksanakan dalam rangka reformasi birokrasi untuk mewujudkan
pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, meningkatnya kualitas pelayanan
publik kepada masyarakat dan meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas
Akhirnya diharapkan laporan ini dapat menjadi media evaluasi agar
nerja diwaktu yang akan datang semakin lebih baik.
10 Januari 2018
KEPALA DINAS PEK. UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN TANAH BUMBU
ROY RIZALI ANWAR, MT
NIP. 19810430 200312 1 006
1
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas semua
Nya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKJiP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Tanah Bumbu Tahun 2017 dapat diselesaikan, sebagai bentuk akuntabilitas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan bentuk pertanggung
jawaban atas meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaran
), maka perlu sistem yang tepat, jelas
dan terukur dalam mempertanggung jawabkan keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan visi, misi organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
ngan tersebut maka Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kab. Tanah Bumbu menyusun Laporan Kinerja
Penguatan akuntabilitas kinerja merupakan salah satu program yang
birokrasi untuk mewujudkan
pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, meningkatnya kualitas pelayanan
publik kepada masyarakat dan meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas
Akhirnya diharapkan laporan ini dapat menjadi media evaluasi agar
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................ 1
DAFTAR ISI ............................................................................................................ 2
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... 3
LAMPIRAN .............................................................................................................. 5
BAB I .................................................................................................................... 6
PENDAHULUAN ..................................................................................................... 6
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 6
1.2 Tugas dan Fungsi ...................................................................................... 6
1.3 Struktur Organisasi .................................................................................. 6
STRUKTUR ORGANISASI ...................................................................................... 7
1.4 Aspek Strategis....................................................................................... 10
1.5 Isu Strategis ............................................................................................ 11
1.6 Sumber Daya Manusia .......................................................................... 14
1.7 Sarana dan Prasarana ............................................................................. 14
BAB. II .................................................................................................................. 16
PERENCANAAN KINERJA.................................................................................... 16
II.1 PERENCANAAN STRATEGIS ....................................................................... 16
II.2 PERJANJIAN KINERJA .................................................................................. 20
II. 3 RENCANA AKSI ............................................................................................ 21
BAB. III ................................................................................................................. 25
AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................................. 25
III.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ............................................................. 25
III.2 REALISASI ANGGARAN ............................................................................. 48
BAB IV .................................................................................................................. 51
PENUTUP .............................................................................................................. 51
Kesimpulan .......................................................................................................... 51
Saran .................................................................................................................. 52
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
3
DAFTAR TABEL
Tabel.I.1. JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) ........................ 14
TABEL.I.2. ASET TETAP DINAS PEKERJAAN UMUM KAB. TANAH
BUMBU ....................................................................... 15
Tabel.II.1. Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan Jangka Menengah . 16
Tabel.II.2. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD 18
TABEL .II.3. INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD ....................................... 20
Tabel.II.4. RENCANA AKSI .............................................................. 21
Table III.1 Tabel Skala Nilai Peringkat Kinerja ................................. 25
Table III.2.Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017 ...... 26
Table III.3. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 1 ........... 26
Table III.4. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 1 ........... 27
Table III.5. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017 ..... 27
Table III.6. Capaian Kinerja Kegiatan Peningkatan Jalan pada tahun
2017 ............................................................................ 28
Table III.7. Persentase kondisi jalan diakhir tahun 2017 ................. 29
Table III.8. Capaian kinerja pada tahun 2017 .................................. 30
Table III.9. Realisasi kinerja dan capaian indikator bila
dibangdingkan dengan Renstra ................................... 31
Table III.10. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017 ... 33
Table III.11. Daftar Capaian Kegiatan Reahabilitasi/ ....................... 33
TABLE III.12. REALISASI KINERJA DAN CAPAIAN SASARAN STRATEGIS 3 .......... 34
Table III.13. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 3 bila
dibangdingkan dengan Renstra ................................... 35
Table III.14. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017 ... 35
Table III.15. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 4 ......... 36
Table III.16. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 4 bila
dibangdingkan dengan Renstra ................................... 36
Table III.17. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017 ... 37
Table III.18. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 5 ......... 38
Table III.19. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 5 bila
dibangdingkan dengan Renstra ................................... 38
TABLE III.20. PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI KINERJA T.A 2017 ..... 40
Table III.21. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 6 ......... 41
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
4
Table III.22. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 6 bila
dibangdingkan dengan Renstra ................................... 41
Table III.23. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017 ... 42
Table III.24. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 7 ......... 43
Table III.25. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 7 bila
dibangdingkan dengan Renstra ................................... 43
Table III.26. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017 ... 43
Table III.27. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017 ... 44
Table III.28. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 8 ......... 44
Table III.29. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017 ... 45
Table III.30. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 9 ......... 46
Table III.31. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 9 bila
dibangdingkan dengan Renstra ................................... 46
Table III.31. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017 ... 47
Table III.32 Anggaran dan realisasi belanja langsung pada TA.2017 48
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
5
LAMPIRAN
1. Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2017
2. Penetapan Kinerja
3. Rencana Kerja Tahun SKPD Tahun 2017
4. IKU SKPD
5. Pengukuran Kinerja
6. Cascading/Pohon Kerja
7. Matrik Keselarasaan
8. Laporan Keuangan Triwulan IV tahun 2017
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintah
yang baik dan terpercaya, diperlukan penyelenggaraan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang mengintegrasikan
dari sistem perencanaan, pemrograman, penganggaran serta pelaksanaan
program dan kemudian dituangkan dalam laporan akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah (LKjIP)
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah disusun sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi yang telah
diamanahkan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan selluruh
sumber daya meliputi sumberdaya manusia, sarana dan prasarana serta
anggaran (DPA).
Sesuai dengan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
ReformasiBirokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja, LKjIP
Dinas Pekerjaan Umum berisi ikhtisar pencapaian sasaran strategis
sebagaimana yang telah ditetapkan di dalam perjanjian kinerja.
Pencapaian sasaran tersebut menjelaskan menegenai visi dan misi Dinas
Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu, capaian kinerja tahun ini, capaian
kinerja tahun berjalan dibangdingkan dengan target kinerjalima tahunan
yang direncanakan, serta analisis penyebab kebrehasilan dan kegagalan
programnya.
Pada tahuun 2017 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Tanah Bumbu mendapatkan alokasi anggaran sebesar
Rp.147.212.713.374alokasi anggaran ini dipergunakan untukpeningkatan
dan pemeliharan jalan dan jembatan, pembangunan dan peningkatan
jaringan irigasi, pembangunan dan pemeliharaan bangunan pantai dan
sungai, normalisasi saluran sungai, pembangunan sarana dan prasarana
aparatur negara, penyedian air minum, sanitasi, pembangunan RTH dan
pembinaan Jasa Konstruksi. Hal tersebut didukung dengan perwujudan
..sasaran strategis melalui pelaksanaan ..program oleh empat (4) bidang
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
7
organisasi yaitu Bidang Bina Cipta Karya, Bidang Bina Marga, Bidang
Sumber Daya Air dan Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi.
Pencapaian sasaran strategis tersebut tidaklah mudah, karena kebijakan,
program dan kegiatan yang disusun harus mampu menjawab
permasalahan mendasar dan isu strategis pembangunan infrastruktur
pekerjaan umum.Namun berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinas
Pekerjaan dan Penataan Ruang Tanah Bumbu untuk mencapai sasaran
strategis tersebut.
1.2 Tugas dan Fungsi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Tanah Bumbu sesuai
Peraturatn Bupati Tanah Bumbu No. 24 Tahun 2017 tentang Tugas, Fungsi,
Uraian dan Tata Kerja Unsur-unsur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang mempunyai tugas yaitu membantu Bupati dalam
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai fungsi sebagai
berikut :
a. perumusan kebijakan daerah dibidang pekerjaan umum dan penataan
ruang;
b. pelaksanaan kebijakan daerah dibidang pekerjaan umum dan penataan
ruang;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang pekerjaan umum dan
penataan ruang;
d. pelaksanaan administrasi Dinas; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.
1.3 Struktur Organisasi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Tanah Bumbu sesuai
Peraturan Daerah No.19 Tahun 2016 tetntang pembentukan dan susunan
perangkat daerah dan Peraturan Bupati Tanah Bumbu No. 29 Tahun 2016
tentang kedudukan, Tugas, Fungsi dan susunan organisasi perangkat
daerah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terdiri dari :
Sekertariat, 4 Bidang, 1 Unit Pelaksana Teknis dan Kelompok Jabatan
Fungsional dengan rincian sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
8
1. Sekretariat
Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan
pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi
2. Bidang Bina Marga
Melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan
penyelenggaraan kegiatan Bina Marga
3. Bidang Cipta Karya
Penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan
di bidang cipta karya.
4. Bidang Sumber Daya Air
Penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan
di bidang SDA
5. Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi
Penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan
di bidang tata ruang dan jasa kontruksi
6. Unit Pelaksana Teknis
Melaksanakan kegiatan teknis operasional dan atau kegiatan teknis
penunjang tertentu
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan
fungsinya
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN TANAH BUMBU
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
9
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
10
1.4 Aspek Strategis
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang memegang peranan penting
dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi antara lain pembangunan sarana dan prasarana
dibidang sumber daya air, jalan dan jembatan, infrastruktur permukiman
(sir minum, air limbah, penanganan kumuh). Infrastruktur Pekerjaan
umum diharapkan dapat memberikan dampak yang dirasakan secara
langsung dan tidak langsung kepada masyarakat antara lain mencapai
kedaulatan pangan, ketahanan air, peningkatan konektivitas, peningkatan
kualitas lingkungan permukiman untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat.
Pembangunan jalan dan jembatan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang untuk meningkatkan konektivitas yang ada di
wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, sehingga dengan adanya peningkatan
konektivitas daerah yang relatif tertinggal dapat meningkatkan
pertumbuhannya sehingga kesenjangan dapat dikurangi.
Untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Kabupaten Tanah Bumbu yaitu
dengan pembangunan bendungan dan peningkatan saluran irigasi teknis
menjadi saluran teknis.
Rumah,air bersih dan lingkungan yang sehat merupakan kebutuhan pokok
manusia, sementara di beberapa daerah di kabupaten Tanah Bumbu yang
memiliki permasalahan tersendiri, yaitu hidup di lingkungan dengan
kondisi sanitasi yang tidak layak dan sulit mengakses air bersih. Untuk itu,
guna meningkatkan kualitas lingkungan permukiman Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang menerapkan program Kementerian PUPR
100-0–100, yaitu 100% akses air minum, 0% permukiman kumuh dan 100%
akses sanitasi yang layak.
Sampai pada tahun 2021, Dinas Pek.Umum dan Penataan Ruang Kab.
Tanah Bumbu masih terus berupaya untuk mencapai pembangunan
infrastruktur diantaranya meningkatkan ketahanan air dan pangan
(Pembangunan bendungan Kusan; 2.494,75 Ha Daerah Irigasi dalam
kondisi baik; 22.000 Meter panjang pengaman pantai; 40 unit penampung
air/embung untuk penyediaan air baku; 22.000 Meter bangunan
pengaman sungai), peningkatan konektivitas (96.8 Km pembangunan jalan;
tersedianya 218 unit jembatan; dan 869,43 Km peningkatan kapasitas
jalan), meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman (95,26% penduduk
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
11
yang mendapatkan akses air minum yang aman; 95.637 Jiwa rumah tangga
yang bersanitasi; 448.121 meter drainase dalam kondisi baik) dan 364, 60
Ha Luas RTH yang terbangun.
Program-program yang ada di Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
tentunya akan mendukung perwujudan Visi Bupati Kepala Daerah Tanah
Bumbu yaitu: TERWUJUDNYA KABUPATEN TANAH BUMBU SEBAGAI
POROS MARITIM UTAMA SERTA PUSAT PERDAGANGAN, INDUSTRI, DAN
PARIWISATA DI KALIMANTAN BERBASIS PADA KEUNGGULAN LOKAL DAN
POTENSI STRATEGIS DAERAH MENUJU TANAH BUMBU YANG MAJU,
SEJAHTERA DAN BERINTELEKTUAL TINGGI
1.5 Isu Strategis
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mengemban tugas berat
untuk meningkatkan keandalan infrastruktur di wilayah Kab. Tanah Bumbu
dalam mewujudkan kedaulatan pangan,ketahanan air, konekvitas bagi
penguatan daya saing, layanan infrastruktur permukiman sehingga dapat
memenuhi kesejahteraan masyarakat. Dalam menjalankan peran strategis
tersebut dilingkupi dengan kondisi dan tantangan yang akan dihadapi, baik
dalam skala jangka menengah maupun tahunan.
Dalam mewujudkan kaetahanan air masih terdapat permasalahan-
permasalahan seperti: perubahan iklim terhadap ketersediaan dan kualitas
sumber daya air; perubahan pola hujan, erosi, banjir dan kekeringan serta
tingginya pencemaran dan rendahnya kualitas air.
Sementara untuk mewujudkan ketahanan pangan masih terdapat
permasalahan diantaranya: pertama, perubahan pola hujan,peningkatan
kejadian banjir dan kekeringan yang berpengaruh kepada jadwal musim
tanam petani dan pembangunan bangunan penampung air dan saluran
irigasi. Kedua sebagian besar jaringan irigasi merupakan jaringan irigasi
non teknis yang tidak dapat mengoptimalkan air yang tersedia.Ketiga,
jaringan irigasi masih banyak yang mengalami kerusakan sehingga perlu
optimalisasi dan disamping anggaran juga terkait dengan pembebasan
lahan masyarakat.
Jumlah Sungai yang ada dikabupaten Tanah Bumbu sebanyak 164 sungai
yang tersebar di 10 kecamatan dengan total panjang sungai 821.267
Km.Dan berdasarkan Keppres No. 12 Tahun 2012 tentang penetapan
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
12
wilayah sungai, diwilayah Kab. Tanah Bumbu terdapat 22 Daerah Aliran
Sungai (DAS).
Kondisi sungai yang ada di kabupaten Tanah Bumbu telah banyak yang
mengalami sedimentasi, penyebab sedimentasi diantaranya kurangnya
pemeliharaan serta terjadinya banjir dan adanya penduduk yang
bertempat tinggal di daerah sempadan sungai yang semakin membuat
kondisi sungai semakin kritis.
Panjang garis pantai pada wilayah Kabupaten Tanah Bumbu yaitu 77,68
Km, dimana kondisi pantai sudah masuk dalam kategori yang berbahaya
karena abrasi yang terjadi sudah merusak fasilitas umum seperti jalan raya
dan pemukiman penduduk.
Terkait dengan pantai permasalahan yang muncul biasanya terkait dengan
perubahan iklim seperti peningkatan muka air laut yang akan membawa
perubahan pada garis pantai yang akan menimbulkan masalah dalam
kaitannya dengan perlindungan sarana dan prasarana sepanjang pantai.
Hingga akhir tahun 2017 Pemerintah kab. Tanah Bumbu telah
membangun Jalan diantaranya : Jalan Kabupaten: 1.586,12 Km, serta
jembatan 153 unit dalam kondisi baik yang menghubungkan antar desa
dan antar kecamatan.
Kualitas infrastruktur jalan dalam mendukung konektivitas sudah cukup
baik dan mengalami peningkatan setiap tahunnya.Lebih lanjut kualitas
infrastruktur jalan juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan
kinerja logistik, dimana sebagian besar logistik menggunakan moda
transportasi darat.
Kemantapan jalan merupakan kunci dalam menjamin kelancaran mobilitas
orang dan barang yang akan berpengaruh terhadap efesiensi waktu dan
biaya, kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Kondisi jalan di Kab.
Tanah Bumbu pada akhir tahun 2015 dimana kondisi mantap mencapai
72,22 % dan selebihnya 27,78 % dalam kondisi yang tidak mantap namun
sampai pada akhir tahun 2017 kondisi jalan mantap menurun menjadi
36,15 % dan kondisi jalan tidak mantap menjadi 63,85 %. Hal ini
disebabkan oleh 1. Meningkatnya status jalan desa menjadi jalan
kabupaten sehingga total panjang jalan kabupaten yang sebelumnya
sepanjang 831,6 Km meningkat menjadi 1.586,12 Km, 2. Adanya
penurunan kualitas permukaan jalan dengan bahan agregat mengalami
penurunan kondisi dari mantap menjadi tidak mantap.Untuk menjaga
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
13
kemantapan tersebut maka diperlukan pemeliharaan secara
berkala.Antisipasi kerusakan jalan sudah harus dipertimbangkan pada saat
perencanaan konstruksi.Pembangunan jalan baru harus
mempertimbangkan umur rencana (design life) yang lebih lama serta
mampu menahan beban dan pengaruh cuaca.Kegiatan perbaikan jalan
harus dilakukan secara terus menerus.
Pembangunan infrastruktur dasar untuk kualitas layanan air minum dan
sanitasi permukiman perkotaan dilakukan melalui peningkatan cakupan
layanan air minum, peningkatan jumlah pelayanan sanitasi.
Peningkatan kualitas layanan air minum dilakukan melalui pembangunan
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 9 (sembilan) IKK yang dapat
meningkatkan persentase cakupan pelayanan air minum perpipaan sampai
tahun 2017 menjadi dengan kapasitas 380 Ltr/detik. SPAM non perpipaan
telah terbangun sebanyak 106 sistem SPAM Perdesaan dari 143
desa/kelurahan. Adapun permasalahan Daerah kawasan permukiman
sangat berjauhan sehingga perlu pembiayaan yang sangat tinggi dalam
rangka peningkatan cakupan layanan dan Biaya produksi masih terlalu
tinggi dibanding pendapatan rekening dan iuran.
Terkait sanitasi di Kab. Tanah Bumbu, permasalahan yang muncul masih
berhubungan dengan perilaku hidup masyarakat, belum seluruh
masyarakat dapat menikmati akses yang layak (Angka buang air besar
sembarangan (BABS) murni sebesar 22,04 %), dan 99,36 % penduduk
belum memiliki tangki septik dan pengolahan yang sesuai standar
teknis/SNI.
Pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan di Kab. Tanah Bumbu
sampai pada tahun 2017 telah terbangun 29 Unit kantor dinas dan kantor
lembaga teknis daerah, dan masih terdapat 11 unit kantor dinas dan
kantor lembaga teknis yang belum memiliki kantor
Pembangunan gedung kantor dinas/badan masih belum masuk dalam
skala prioritas karena keterbatasan anggaran dan masih dimungkinkan
kantor, dinas/badan yang belum mempunyai kantor untuk menempati
kantor bersama dengan kantor, dinas/badan yang lainnya.
Terkait dengan Ruang Terbuka hijau (RTH), Dinas Pek.Umum dan Penataan
Ruang telah melakukan penyusunan Dokumen Masterplan RTH dan DED
yang digunakan untuk pengembangan RTH di Kab. Tanah Bumbu.
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
14
Penyelenggaraan penataan ruang masih menghadapai berbagai kendala,
antara lain masih kurangnya sumber daya manusia baik kualitasmaupun
kuantitas dalam melaksanakan pengendalian pemanfaatan rencana tata
ruang, belum maksimalnya pengawasan dalam hal pemanfaatan ruang
untuk pemanfaatan ruang yang berkualitas, kondisi eksisting tidaksesuai
dengan kententuan rencanan tata ruang seperti sempadan sungai,
sempadan pantai dan lain-lain, minimnya ketersediaan RTH Publik dan
keterbatasan lahan strategis untuk RTH Perkotaan, belum adanya sarana
sistem informasi pemanfaatan ruang sebagai media sosialisasi aturan dan
pemanfaatan ruang dan adanya resistensi masyarakat terkait penetapan
kebijakan pemanfaatan ruang.
1.6 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah salah satu unsur penting dalam pelaksanaan
manajemen organisasi pemerintahan. Sumber daya tersebut memegang
peran utama dalam menggerakan dan menentukan keberhasilan
organisasi pemerintah dalam mencapai target atau sasarannya terutama
dalam mewujudkan good governance.
Dalam rangka menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Dinas Pekerjaan
Umum Kab. Tanah Bumbu sampai pada akhir tahun 2017didukung
sebanyak 42 orang Pegawai Negeri Sipil. Jumlah pegawai pada unit kerja
(sekertariat dan bidang) dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel.I.1. JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)
DINAS PEK. UMUM KAB. TANAH BUMBU PER UNIT KERJA T.A 2017
NO. UNIT KERJA JUMLAH
1. Sekretariat 12 Orang
2. Bidang Bina Marga 10 Orang
3. Bidang Pengairan 5 Orang
4. Bidang Bina Cipta Karya 12 Orang
5. Bidang Tata Ruang dan Jasa konstruksi 3 Orang
Total 42 Orang
Dari jumlah pegawai sebanyak 42 orang, latar belakang belakang
pendidikan S2 (7 orang), S1 (19 orang), (D4 1 orang), (D3 5 orang) dan
(SMU 10 orang).
Jumlah tenaga administrasi dan tenaga teknis yang belum memenuhi porsi
sesuai kebutuhan instansi yag telah memiliki tugas pokok dan fungsi yang
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
15
diemban, disiplin karyawan serta kemampuan menggunakan fasilitas dan
teknologi yang tersedia yang perlu ditingkatkan.
1.7 Sarana dan Prasarana
Keadaan sarana dan prasarana yang di miliki Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kab. Tanah Bumbu adalah sebagai berikut:
Tabel.I.2. ASET TETAP DINAS PEKERJAAN UMUM KAB. TANAH BUMBU
TAHUN ANGGARAN 2017
No. URAIAN NILAI (Rp)
1. Tanah 542.367.876.387,59
2. Peralatan dan Mesin 3.940.658.802,56
3. Gedung dan Bangunan Lainnya 75.870.887.758,58
4. Jalan, jaringan dan irigasi 1.533.580.353.227,75
5. Aset tetap lainnya 33.798.818.654,71
6. Konstruksi dalam pengerjaan 57.993.838.573,00
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
16
BAB. II
PERENCANAAN KINERJA
II.1 PERENCANAAN STRATEGIS
Sebagai suatu instansi, DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN
RUANGKabupaten Tanah Bumbu mempunyai rencana strategis yang
merupakan serangkaian program dan kegiatan-kegiatan prioritas yang menjadi
acuan dalam melaksanakan pembangunan 5 (lima) tahun kedepan, untuk
merespon tuntutan masyarakat.
Sebagai suatu instansi, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan RuangKabupaten
Tanah Bumbu mempunyai rencana strategis yang merupakan serangkaian
program dan kegiatan-kegiatan prioritas yang menjadi acuan dalam
melaksanakan pembangunan 5 (lima) tahun kedepan, untuk merespon
tuntutan masyarakat. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal
maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam
memperhitungkan kekuatan(strengths), kelemahan(weaknesses),
peluang(opportunities), dan tantangan/kendala(threats) yang ada. Analisis
terhadap unsur-unsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi
perwujudan visi dan misi serta strategi instansi pemerintah, dalam hal ini
adalah DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Tujuan :
1. Meningkatkan kualitas layanan prasarana aparatur dan publik
2. Meningkatkan kualitas prasarana transportasi
3. Meningkatkan infrastruktur irigasi, sumberdaya air baku yang lebih
optimal untuk pertanian dan penganggulangan daya rusak air
4. meningkatnya pelayanan air bersih, air limbah dan perumahan
5. Meningkatkan Layanan jasa konstruksi
Adapun indikator kinerja tujuan seperti tabel dibawah ini :
Tabel.II.1. Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan Jangka Menengah
No TUJUAN INDIKATOR KINERJA
KONDISI
AWAL
KONDISI
AKHIR
TUJUAN 2015 2021
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Meningkatkan kualitas
layanan prasarana aparatur
dan publik
Persentase prasarana aparatur dan publik dalam kondisi
baik
43.53% 100.00%
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
17
2
Meningkatkan ketersediaan
jalan yang menghubungkan
pusat-pusat kegiatan dalam
wilayah kabupaten/kota Persentase Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik ( > 40
KM/Jam )
8.05% 5.37%
3
Meningkatkan ketersediaan
jalan yang memudahkan
masyarakat perindividu
melakukan perjalanan
Persentase jembatan dalam kondisi baik 57.71% 89.42%
4 meningkatnya pelayanan air
bersih dan air limbah
Persentase Rumah Tangga pengguna air bersih 53.32% 94.86%
Terbangunnya Sistem pengolahan air minum (SPAM) Non
Perpipaan
Persentase tersedianya bangunan prasarana air limbah 15.61% 100.00%
5 Meningkatkan Layanan jasa
konstruksi
Persentase usaha jasa konstruksi yang telah memiliki SIUJK
79.00% 85.00%
6 Meningkatkan kualitas
penyelenggaraan penataan
ruang
RTH publik yang terbangun/tersedia (ha)
285 Ha 310 Ha
Persentase Ketersediaan informasi mengenai Rencana Tata
Ruang (RTR) wilayah kabupaten/kota beserta rencana
rincinya melalui peta analog dan peta digital
- 80.00%
Persentase Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan izin
pemanfaatan ruang sesuai dengan Peraturan Daerah
tentang RTR wilayah kabupaten/kota beserta rencana
rincinya
Persentase Terlaksanakannya tindakan awal terhadap
pengaduan masyarakat tentang pelanggaran di bidang
penataan ruang, dalam waktu 5 (lima) hari kerja
7
Meningkatkan infrastruktur
irigasi, sumberdaya air baku
yang lebih optimal untuk
pertanian dan
penganggulangan daya
rusak air
Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik 11,545 13,460
Kapasitas air baku yang telah ditampung 876.013
m3 882.000 m3
Persentase Drainase dalam kondisi baik/ pembuangan
aliran air tidak tersumbat 9.111 ha 13.959 Ha
persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena
abrasi 5.15% 49.15%
Adapun tujuan dan sasaranyang ingin dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum Dan
Penataan RuangKabupaten Tanah Bumbu baik jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang adalah sejalan dengan misi yang hendak
dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang yaitu :
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
18
Tabel.II.2. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
No TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA SASARAN TAHUN KE -
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Meningkatkan kualitas layanan
prasarana aparatur dan
publik
Meningkatnya
kualitas dan kuantitas
prasarana aparatur
dan publik
Persentase prasarana aparatur dan publik dalam kondisi
baik
52.94% 64.71% 76.47% 88.24% 100.00% 100.00%
2
Meningkatkan ketersediaan
jalan yang menghubungkan
pusat-pusat kegiatan dalam
wilayah kabupaten/kota
Meningkatkan kualitas
prasarana transportasi Persentase Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik ( > 40
KM/Jam ) 51.85% 60.69% 69.53% 72.57% 79% 78.84%
3
Meningkatkan ketersediaan
jalan yang memudahkan
masyarakat perindividu
melakukan perjalanan
Persentase jembatan dalam kondisi baik 63.56% 66.67% 72.44% 81.78% 100.00% 100.00%
4 meningkatnya pelayanan air
bersih dan air limbah
Meningkatnya kinerja
pengelolaan air bersih Persentase Rumah Tangga pengguna air bersih
63.51% 70.46% 77.05% 83.30% 89.23% 94.80%
Meningkatnya kinerja
pengelolaan air
limbah
61.81% 67.36% 71.53% 75.69% 79.86% 79.86%
Terbangunnya Sistem pengolahan air minum (SPAM)
Non Perpipaan 20.23% 75.72% 88.44% 92.49% 100% 100%
Meningkatnya kualitas
perumahan Persentase tersedianya bangunan prasarana air limbah 80.00% 85.00% 90.00% 95.00% 100.00% 100.00%
5 Meningkatkan Layanan jasa
konstruksi Tersedianya Layanan
Izin Usaha Jasa Persentase usaha jasa konstruksi yang telah memiliki 100.00100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
19
Konstruksi SIUJK
%
6 Meningkatkan kualitas
penyelenggaraan penataan
ruang
Terwujudnya Lahan
RTH
RTH publik yang terbangun/tersedia (ha)
290 ha 295 300 305 310 310
meningkatnya
pengembangan dan
pengelolaan sistem irigasi
Persentase Ketersediaan informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR)
wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui peta analog dan
peta digital
0.00% 13.33% 26.67% 40.00% 53.33% 66.67%
Persentase Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan izin pemanfaatan
ruang sesuai dengan Peraturan Daerah tentang RTR wilayah
kabupaten/kota beserta rencana rincinya
100.00
% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%
Persentase Terlaksanakannya tindakan awal terhadap pengaduan
masyarakat tentang pelanggaran di bidang penataan ruang, dalam waktu 5
(lima) hari kerja
100.00
% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%
7
Meningkatkan infrastruktur
irigasi, sumberdaya air baku
yang lebih optimal untuk
pertanian dan
penganggulangan daya rusak
air
Meningkatnya kapasitas
tampung sumber daya air
yang dibangun, ditingkatkan
dan dipelihara
Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik 48.00% 53.00% 55.00% 57.00% 60.00% 62.00%
Kapasitas air baku yang telah ditampung 878.000
m3
879.000
m3
880.000
m3 881.000 m3 882.000 m3 882.000 m3
Berkurangnya banjir,
genangan dan abrasi di
permukiman dan jalan
Persentase Drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak
tersumbat 59.93% 61.22% 62.51% 63.79% 65.08% 65.08%
persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi 19.17% 26.66% 34.14% 45.66% 49.15% 49.15%
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
20
Tabel .II.3. Indikator Kinerja Utama SKPD
II.2 PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen pimpinan yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan
terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan
sumber daya yang dikelolanya. Tujuan dari Perjanjian kinerja antara lain untuk
meningkatkan akuntabilitas, transpransi dan kinerjaaparatur sebagai wujud
nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah.
Perjanjian kinerja digunakan sebagai dasar peneilaian keberhasilan/kegagalan
pencapaian tujuan, sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai
dasar evaluasi kinerja aparatur.
Perjanjian kinerja Tahun 2017 merupakan kinerja tahun kedua dari Renstra
Dinas Pekerjaan Umum Kab.Tanah Bumbu 2016-2021 yang didukung dengan
anggaran sebesar Rp. 147.212.713.374 (Perjanjian Kinerja Dinas Pek.Umum
dan Penataan Ruang Kab.Tanah Bumbu Tahun 2017 terlampir pada Lampiran).
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA
UTAMA FORMULASI/PENJELASAN SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB
1 Meningkatkan kualitas prasarana
transportasi
Persentase Panjang jalan
kabupaten dalam kondisi baik ( > 40 KM/Jam )
" Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik " /"Panjang
seluruh jalan kabupaten di daerah tersebut " "x100"
Dinas Pekerjaan umum
dan Penataan Ruang
Dinas Pekerjaan umum dan
Penataan Ruang
Persentase jembatan dalam kondisi baik
Jumlah jembatan yang baik /jumlah total target jembatan X
100
Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang
Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang
2
Meningkatnya pengembangan dan
pengelolaan sistem irigasi
Luas irigasi Kabupaten
dalam kondisi baik
"Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik " /("Luas irigasi
kabupaten " ) "x100"
Dinas Pekerjaan umum
dan Penataan Ruang
Dinas Pekerjaan umum dan
Penataan Ruang
3
Berkurangnya banjir, genangan
dan abrasi di permukiman dan
jalan
Persentase Drainase
dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat
(" Panjang drainase tidak tersumbat pembuangan aliran
air (Km)" )/"Panjang seluruh drainase di daerah kabupaten
(Km)" "x100"
Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang
Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang
4 Meningkatnya kinerja pengelolaan
air bersih
Persentase Rumah Tangga pengguna air
bersih
"Jumlah RT menggunakan air
bersih " /"Jumlah RT" " x100"
Dinas Pekerjaan umum
dan Penataan Ruang
Dinas Pekerjaan umum dan
Penataan Ruang
5 Terwujudnya
Lahan RTH
RTH publik yang
terbangun/tersedia (ha) Total luas RTH yang Sudah
terbangun tiap tahun
Dinas Pekerjaan umum
dan Penataan Ruang
Dinas Pekerjaan umum dan
Penataan Ruang
6
Tersedianya
Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi
Persentase usaha jasa
konstruksi yang telah telah memiliki SIUJK
∑usaha jasa konstruksi yang
memiliki SIUJK/ ∑usaha jasa konstruksi seluruhnya
Dinas Pekerjaan umum
dan Penataan Ruang
Dinas Pekerjaan umum dan
Penataan Ruang
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
21
II. 3 RENCANA AKSI
Rencana aksi merupakan rangkuman pekerjaan yang akan dilakukan oleh suatu instansi. Suatu instansi harus mempunyai siklus
perencanaan yang mencakup proses perencanaan strategis. Rencana aksi ini dapat dijadikan dasar dalam pencapaian tujuan sasaram
dalam rangka meningkatkan kinerja.
Tabel.II.4. RENCANA AKSI
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN TANAH BUMBU
TAHUN 2017
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN TARGET PROGRAM
INDIKATOR
KINERJA TARGET KEGIATAN
INDIKATOR
KINEJA TARGET ANGGARAN RENCANA AKSI
JADUAL KEGIATAN
PENANGGU
NG JAWAB TW
I
TW
II
TW
III
TW
IV
1
Meningkatkan kualitas layanan
prasarana aparatur dan publik
Meningkatnya kualitas dan kuantitas
prasarana aparatur dan publik
Persentase prasarana
aparatur dan publik dalam kondisi baik
64.71%
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
Tingkat Kelengkapan
sarana dan prasarana aparatur
100.00%
Pembangunan
gedung kantor
Jumlah prasarana
yang dibangun dan dipelihara (Unit)
19
17,705,195,200.00
Kepala seksi Penataan
Bangunan dan Bangkim Terbangun dan
terpeliharanya sarana dan prasarana publik (Bangunan umum)
55 Unit
Jumlah sarana
umum yang dibangun dan dipelihara (Unit)
36
Melaksanakan pemeliharaan rumah ibadah (mesjid);
pembangunan pudalops; pembangunan rumah singgah di desa batulicin
irigasi
√ √ √ √
2
Meningkatkan ketersediaan jalan yang menghubungkan
pusat-pusat kegiatan dalam wilayah
kabupaten/kota
Meningkatkan
kualitas prasarana transportasi
Persentase
Panjang jalan kabupaten dalam
kondisi baik ( > 40 KM/Jam )
60.69%
Program
pembangunan jalan dan jembatan
Persentase kondisi
jalan Kabupaten baik dan sedang (%)
73.00% Peningkatan
Jalan
Panjang jalan yang
ditingkatkan (Km) 717.12
56,347,058,800.00
Melaksanakan peningkatan
jalan di di 10 kecamatan √ √ √ √
Kepala seksi
Jalan
Meningkatkan
ketersediaan jalan yang memudahkan
masyarakat perindividu melakukan perjalanan
Program Peningkatan Jalan Lingkungan
Panjang lingkungan dalam kondisi baik
40.81% Peningkatan Jalan Lingkungan
Panjang Jalan
Lingkungan dalam kondisi baik (Meter)
123,823
1,545,157,000.00
Melaksanakan peningkatan jalan di di kec. Kusan Hilir
√ √ √ √
Kepala seksi
Penataan Bangunan dan Bangkim
3
Program rehabilitasi/pemeliha
raan jalan dan jembatan
Persentase jalan
yang terpelihara (%) 100.00%
Rehabilitasi/peme
liharaan jalan
Panjang jalan yang di lakukan
pemeliharaan (Km)
6.83
3,276,900,000.00
melaksanakan rehabilitasi/pemeliharaan jalan di 6 kecamatan: Karang bintang; Kusan
Hilir;Batulicin; Kusan Hulu; Simpang Empat dan Mentewe
√ √ √ √ Kepala UPSP
Persentase jembatan dalam
kondisi baik
66.67%
Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan
jembatan
Persentase jembatan yang terpelihara (%)
100.00% Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan
Jumlah jembatan yang direhab (Unit)
27 2,243,200,000.00
melaksanakan
rehabilitasi/pemeliharaan di 7 kecamatan : Angsana; Batulicin; Karang Bintang;
KusanHilir; Mentewe; Simpang Empat
√ √ √ √ Kepala seksi jembatan
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
22
4
Meningkatkan infrastruktur
irigasi, sumberdaya air
baku yang lebih optimal
untuk
pertanian dan penganggulangan daya rusak
air
meningkatny
a pengembangan dan
pengelolaan sistem irigasi
Luas irigasi Kabupaten dalam
kondisi baik
53.00%
Program
Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan lainnya
Persentase
tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah
ada sesuai dengan kewenangannya
74,46%
Perencanaan pembangunan jaringan irigasi
Jumlah dokumen yang dihasilkan
4 569,152,800.00
Kepala seksi irigasi dan rawa
Perencanaan
normalisasi saluran sungai
Jumlah dokumen
yang dihasilkan 1
331,985,500.00
Kepala seksi
PLP dan Air Minum
Pembangunan pintu air
Jumlah pintu air yang dibangun
6 272,700,000.00
Pembangunan pintu air di desa Hantiif dan desa Sinar Bulan
√ √ √ √
Kepala seksi irigasi dan rawa
Rehabilitasi/pemeliharaan
jaringan irigasi
Luas Daerah irigasi yang dipelihara
(Ha)
1,131.94
11,770,577,000.
00
Peningkatan jaringan irigasi di Dike. Kusan Hilir; Kusan
Hulu; Simpang Empat dan Batulicin seluas 881 Ha
√ √ √ √
Kepala seksi irigasi dan
rawa
Rehabilitasi/pem
eliharaan normalisasi saluran sungai
Panjang Sungai yang di pelihara (Meter)
18,000
272,800,000.00
Normalisasi sungai di Kec. Kusan Hulu; Kusan Hilirdan Simpang empat
√ √ √ √
Kepala seksi PLP dan Air Minum
Meningkatnya kapasitas tampung
sumber daya air yang dibangun, ditingkatkan
dan dipelihara
Kapasitas air
baku yang telah ditampung
879.000 m3
Program Pengembangan,
Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber
Daya Air Lainnya
Jumlah Bangunan Penampung Air (Unit)
41.00
Pembangunan
embung, dan bangunan penampung air lainnya
Jumlah Bangunan Penampung Air (Unit)
6
450,000,000.00
√ √ √ √
Kepala seksi irigasi dan rawa
Perencanaan Pengembangan
Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber
daya air
Jumlah dokumen yang dihasilkan
1
2,201,430,000.00
Melakukan penusunan
dokumen DED, Model Test dan Sertifikasi Bendungan Kusan Kab. Tanah Bumbu
√ √ √ √
Kepala seksi irigasi dan rawa
Berkurangnya banjir,
genangan
dan abrasi di permukiman
dan jalan
Persentase
Drainase dalam kondisi baik/
pembuangan aliran air tidak tersumbat
61.22%
Program pembangunan saluran
drainase/gorong-gorong
Persentase penduduk
yang terlayani sistem jaringan drainase skala kota sehingga tidak terjadi
genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) dan tidak lebih
dari 2 kali setahun
19.37%
Pembangunan saluran
drainase/gorong-gorong
Panjang Drainase dalam Kondisi Baik
(Meter)
448,121
9,421,670,700.0
0
Pembangunan kolam retensi; Pemeliharaan drainase di
Kec. Simpang empat dan Batulicin
√ √ √ √
Kepala seksi Penataan
Bangunan dan Bangkim
persentase berkurangnya panjang pantai yang
terkena abrasi
26.66% Program Pengendalian Banjir
Persentase berkurangnya panjang pantai yang
terkena abrasi (%)
26.66%
Pembangunan prasarana
pengaman pantai
Panjang pengaman sungai lainnya yang terbangun
(Meter)
354 4,621,200,000.0
0
Pembangunan dermaga jety kota pagatan; Pembangunan
Prasarana Pengaman Pantai Keramat Pisang; Pembangunan Dermaga
Kampung Trans Nelayan Kec. Angsana dan Pemeliharaan Bangunan Pengaman Pantai Kec. Kusan Hilir
√ √ √ √
Kepala seksi sungai dan
pantai
Pembangunan bantaran dan
tanggul sungai
Panjang bantaran dan tanggul sungai
yang dibangun (Meter)
22,000
445,100,000.00
Normalisasi Sungai Kampung Trans Nelayan Kec. Angsana;
Pembangunan Tanggul Desa Satiung Kec. Kusan Hilir
√ √ √ √
Kepala seksi sungai dan
pantai
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
23
5
meningkatnya pelayanan air
bersih dan air limbah
Meningkatnya kinerja pengelolaan
air bersih
Persentase Rumah Tangga
pengguna air bersih
70.46% Program
Pengembangan SPAM
Persentase penduduk yang mendapatkan akses
air minum yang aman (%)
62.74%
Pengembangan
SPAM
Jumlah Kapasitas Instalasi Pengolah
Air di PDAM (Ltr/Dtk)
380
19,084,176,000.
00
Pengadaan dan Pemasangan Pipa Transmisi SPAM IKK Kusan Hulu, Pemeliharaan
SPAM IKK Kec. Mantewe, Pembangunan Intake dan Sarana Pendukung Air Baku SPAM IKK Sungai Loban,
Pembangunan Jaringan Perpipaan dan Aksesoris Kawasan Sari Mulya,
perluasan sambungan rumah di desa Sari Utama; desa Giri mulya; Desa Muara Pagatan;
dan desa Sungai Cuka, Pengadaan Pemasangan Pipa Distribusi dan Pembangunan Reservoir Kapasitas 400 m3
SPAM IKK Saring Sei Binjai Kec. Kusan Hilir
√ √ √ √
Kepala seksi PLP dan Air
Minum
Persentase tersedianya air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok
minimal sehari-hari (%)
4.91%
Terbangunn
ya Sistem pengolahan air minum (SPAM) Non
Perpipaan
67.36%
Program pembangunan infrastruktur perdesaan
Terbangunnya SPAM Non Perpipaan (%)
67.36%
Pembangunan air minum & sanitasi berbasis masyarakat
Jumlah Desa yang terfasilitasi kegiatan air bersih (Desa)
97
767,511,000.00
Pembangunan SPAM Perdesaan Reguler di 5 (lima) kecamatan sebanyak 20 unit
√ √ √ √
Kepala seksi PLP dan Air Minum
Meningkatnya kinerja
pengelolaan air limbah
Persentase tersedianya
bangunan prasarana air limbah
75.72%
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Persentase penduduk yang
terlayani sistem air limbah yang memadai
4.18%
Penyediaan
prasarana dan sarana air limbah
Rumah Tangga
Bersanitasi(Jiwa)
12,000
4,783,077,598.00
Melaksanakan IPAL Komunal Perpipaan 50 SR sebanyak 7
unit di Kec. Batulicin 1unit; Kec. Kusan Hilir 3 unit dan Kec. Simpang Empat 3 Unit; Pembangunan Pembangunan
Tangki Septik Komunal 10 20 KKdi Kec. Kusan hilir sebanyak 3 unit dan
Pembangunan Tangki Septik Individual Batulicin Irigasi sebanyak 400 unit.
√ √ √ √
Kepala seksi
PLP dan Air Minum
Meningkatnya kualitas perumahan
Rasio rumah layak huni
85.00%
6
Meningkatkan kualitas
penyelenggaraan penataan ruang
Terwujudnya
Lahan RTH
RTH publik yang terbangun/tersedia
(ha)
295
Program pengelolaan
ruang terbuka hijau (RTH)
Meningkatnya kinerja Perencanaan,
Pemanfaatan dan Pengendalian Tata ruang
Persentase
Ketersediaan informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah
kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui peta
analog dan peta digital
13.33% Program Perencanaan Tata Ruang
Persentase Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan izin
pemanfaatan ruang sesuai dengan Peraturan Daerah
tentang RTR wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya
100.00%
Persentase Terlaksanakannya
tindakan awal terhadap pengaduan masyarakat tentang
pelanggaran di bidang penataan ruang, dalam waktu 5 (lima)
hari kerja
100.00%
7 Meningkatkan Layanan jasa
konstruksi
Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa
Konstruksi
Persentase usaha jasa konstruksi yang telah
memiliki SIUJK
100.00%
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Persentase tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas
wilayah kota/kawasan perkotaan (%)
2.09% Penataan RTH Luasan RTH Terbangun
(Ha)
295
1,739,717,000.00
Pembangunan RTH di Kec. Sungai Loban seluas
1,2 Ha
Tersedianya informasi mengenai Rencana
Tata Ruang (RTR) wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota beserta rencana
rincinya melalui Peta Analog dan Peta Digital. (%)
4.54%
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan
Jumlah dokumen yang dilegalisasi
1
1,123,571,000.00
Menyiapkan dokumen mengenai Rencana Ruang Wilayah
Membuat aplikasi Sistem informasi Tata Ruang (SITARUNG)
Membuka sistem layanan pengaduan melalui Website SITARUNg dan
Website Dinas PUPR
Mempercepat proses pengurusan rekomendasi
SIUJK kurang dari 10 hari
Kepela Dinas
Penataan Ruang
Kabupaten Tanah Bumbu
ROY RIZALI ANWAR, MT
NIP. 19810430 200312 1 006
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
24
Pembangunan RTH di Kec. Sungai Loban seluas √ √ √ √
Kepala seksi
Tata Ruang
Menyiapkan dokumen mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah
√ √ √ √ Kepala seksi Tata Ruang
Membuat aplikasi Sistem informasi Tata Ruang (SITARUNG)
√ √ √ √ Kepala seksi Tata Ruang
Membuka sistem layanan pengaduan melalui Website SITARUNg dan
Website Dinas PUPR
√ √ √ √ Kepala seksi Tata Ruang
Mempercepat proses pengurusan rekomendasi
SIUJK kurang dari 10 hari
√ √ √ √ Kepala seksi Jasakonstruksi
Kepela Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
Kabupaten Tanah Bumbu
ROY RIZALI ANWAR, MT
NIP. 19810430 200312 1 006
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
25
BAB. III
AKUNTABILITAS KINERJA
III.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Penilaian kinerja mengacu pada Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kab. Tanah Bumbu TA. 2017 yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan untuk
mengukur dan mengevaluasi kinerja yang hasilnya akan memberikan gambaran
keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran.
Pengukuran kinerja mencakup pencapaian sasaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Tanah Bumbu terhadap dokumen rencana kinerja yang telah
ditetapkan.Setelah diperolah data hasil pengukuran kinerja maka dilakukan pengukuran
tingkat pencapaian sasaran.
Untuk lebih mempermudah interpretasi atas pencapaian kinerja kegiatan maka
dipergunakan skala ordinal dan makna dari nilai tersebut yaitu:
Table III.1 Tabel Skala Nilai Peringkat Kinerja
Urutan Interval Nilai Realisasi Kinerja Kategori Penilaian Realisasi Kinerja
I Lebih dari 90% Sangat baik
II 80% hingga 90% Baik
III 60% hingga 79 % Cukup Baik
IV Kurang dari 60% Kurang Baik
Pengukuran ini dilakukan dengan metode perbandingan antara rencana tingkat capaian
(target) dengan realisasi capaian di setiap indikator sasaran, dengan rincian sebagai
berikut:
SASARAN 1 MENINGKATNYA KUALITAS DAN KUANTITAS PRASARANA
APARATUR DAN PUBLIK
Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketersediaan prasarana pemerintah dan
masyarakat, melalui pembangunan gedung kantor dan prasarana publik dan tugas
pemerintahan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik terhadap masyarakat.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2017 adalah sebagai
berikut :
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
26
Table III.2.Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Persentase prasarana
aparatur dan publik dalam
kondisi baik
64,71 % 57,50 % 88,86 %
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 85,5)/1 = 85,50
Total rata-rata capaian sasaran = 85,50
Capaian Kinerja sasaran 1 (satu) Persentase prasarana aparatur dan publik dalam kondisi
baikadalah 88,86% atau dengan kategori berhasil.
Pada tahun 2017 sasaran strategis ini ditargetkan sebesar 64,71 % namun realisasi hanya
mencapai 57,50 % hal ini diakibatkan pada tahun 2016 dan 2017 pembangunan sarana
dan prasarana aparatur pemerintahan di Kab. Tanah Bumbu tidak ada realisasi, selain
karena keterbatasan anggaran, masih dimungkinkan kantor, dinas/badan yang belum
mempunyai kantor untuk menempati kantor bersama dengan kantor, dinas/badan yang
lainnya.
Pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan di Kab.Tanah Bumbu sampai pada
tahun 2017 telah terbangun 15 Unit gedung/kantor (prasarana aparatur) dari 25 unit
gedung/kantor yang direncanakan.
Sementara untuk sarana dan prasarana publik pada tahun 2017 realisasinya 100 %.
Pemerintah Kab. Tanah Bumbu melalui Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang telah
melakukan pembangunan dan pemeliharan sarana dan prasarana publik diantaranya :
Pemeliharaan Masjid Agung Nurrusalam, pembangunan lapangan volly dan pembangunan
pagar.
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 1 bila dibangdingkan dengan realisasi
kinerja dan capaian kinerja tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
Table III.3. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 1
No Indikator Kinerja Sasaran 2016 2017
1. Persentase prasarana
aparatur dan publik dalam
kondisi baik
50,59 % 57,50 %
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
27
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 1 bila dibangdingkan dengan Renstra Dinas
Pek. Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Table III.4. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 1
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s/d
2017
Target Renstra
Tahun 2021
1. Persentase prasarana
aparatur dan publik dalam
kondisi baik
57,50 % 100 %
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 1 sebagai berikut
1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2017sebesar : 100 % dan
terealisasi 93,64 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah
a. Pembangunan gedung kantor dengan pagu Rp. 14.651.430.200 terealisasi Rp.
5.573.570.526dengan output kegiatan Pemeliharaan Masjid Agung Nurrusalam,
pembangunan lapangan volly dan pembangunan pagar. Untuk pagu anggaran yang
terdapat di kegiatan pembangunan gedung kantor selain digunakan untuk membiayai
pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur dan publik juga
digunakan untuk membayar hutang tahun anggaran 2016.
SASARAN 2 MENINGKATNYA KUALITAS PRASARANA TRASNPORTASI
Pembangunan jaringan jalan dan jembatan dimaksudkan untuk mendukung konektifitas
antar wilayah, antar pusat pelayanan dan akses terhadap sentra-sentra produksi dan
permukiman penduduk.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2017 adalah sebagai
berikut :
Table III.5. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Persentase panjang jalan
kabupaten dalam kondisi
baik (>40 Km/Jam)
60,69 % 36,15 % 59,57 %
2. Persentase jembatan dalam
kondisi baik 66,67 % 68,00% 101,99%
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/2 = 47,75
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
28
Capaian sasaran (cukup berhasil) : (1 X 70,5)/2 = 35,25
Total rata-rata capaian sasaran = 82,50
Pada indikator Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (>40 Km/Jam)
capaian kinerjanya 59,57 %. Nilai indikator ini dihitung dari perbandingan panjang jalan
dalam kondisi baik dan sedang dengan eksisting panjang jalan kabupaten. Untuk kondisi
panjang jalan dalam kondisi baik sampai pada akhir tahun 2017 sepanjang 573,326 Km
sedangkan panjang jalan kabupaten Tanah Bumbu sepanjang 1.586,12Km.
Table III.6. Capaian Kinerja Kegiatan Peningkatan Jalan pada tahun 2017
No. Kegiatan Panjang
(Km) Kecamatan Desa/kelurahan
1. Peningkatan Struktur Jalan Masuk Pantai
Angsana (DAK) 2,216 Angsana Angsana
2. Peningkatan Kapasitas Jalan Muara
Pagatan (Lanjutan) (DAK) 3,900 Kusan Hilir Muara Pagatan
3. Peningkatan Struktur Jalan Barugelang -
Beringin - Salimuran (Lanjutan) (DAK) 4,400 Kusan Hilir
Barugelang,
Beringin,
Salimuran
4.
Peningkatan Struktur Jalan Pakatellu -
Saring Sei. Bubu - Saring Sei. Binjai
(Lanjutan) (DAK)
1,400 Kusan Hilir
Pakatellu,
Saring Sei.
Bubu,
Saring Sei.
Binjai
5. Peningkatan Struktur Jalan Teluk
Kepayang - Tapus - Giri Mulya (DAK) 2,400
Kusan
Hulu,
Kuranji
Teluk Kepayang,
Tapus,
Giri Mulya
6. Peningkatan Jalan Liang Bangkai 1,620 Mentewe Dukuh Rejo
7. Peningkatan Jalan Halaman Polres Tanah
Bumbu dan Halaman Polsek Batulicin 0,424
Simpang
Empat
8. Peningkatan Jalan Karya Bakti Kec.
Mentewe (TMMD) 5,500 Mentewe Suka Damai
9. Peningkatan Jalan Menuju Lembaga
Permasyarakatan 0,375 Kusan Hilir Saring Sei Bubu
10.
Peningkatan Jalan Masuk Pantai Melasti
Perkerasan Lokasi Parkir Melasti
Perkerasan Area Kegiatan Melasti
0,838
0,256
0,401
Sei Loban Sei Loban
11. Pembangunan Pasangan Batu di Jalan
Poros Kuranji depan SMK 1 Kec. Kuranji 0,098 Kuranji Giri Mulya
12. Peningkatan Struktur Jalan Sepunggur -
Gunung Tinggi (Sisa DAK) 0,320 Kusan Hilir Sepunggur
13. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.
SImpang Empat 2,279
Simpang
Empat
Barokah,
Bersujud,
Gunung Besar
14. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Satui 3,110 Satui Satui Timur,
Satui Barat,
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
29
No. Kegiatan Panjang
(Km) Kecamatan Desa/kelurahan
Sungai Danau,
Setarap,
Sumber
Makmur
15. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.
Batulicin 3,306 Batulicin
Batulicin,
Suka Maju,
Suka Makmur
16. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec. Kusan
Hilir 1,181 Kusan Hilir
Betung,
Kampung Baru,
Rantau Panjang
Hulu, Rantau
Panjang Hilir,
Pakatellu
17. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.
Angsana 1,891 Angsana
Sumber Baru
Mekar Jaya
18. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Karang
Bintang 1,258
Karang
Bintang
Maduretno
Maju Sejahtera
19. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Kuranji 0,999 Kuranji
Mustika
Warimgin
Tunggal
20. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec. Sei
Loban 0,989 Sei Loban
Kerta Buana
Batu Meranti
21. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Kusan
Hulu 1,024 Kusan Hulu
Pacakan
Teluk Kepayang
22. Peningkatan Jalan Lingkungan
Kec.Mentewe 1,462 Mentewe Suka Damai
Total 42,678
Selain capain tersebut diatas juga dilaksanakan rehabilitasi/pemeliharaan jalan di 6 (enam)
kecamatan. 6 kecamatan tersebut sebagai berikut: 1. Kec. Karang Bintang dengan total
panjang jalan yang dipelihara yaitu : 0,726 Km, 2. Kec. Kusan Hilir dengan total panjang
jalan yang dipelihara yaitu : 0,779 Km, 3. Kec. Batulicin dengan total panjang jalan yang
dipelihara yaitu : 0,32 Km, 4. Kec. Kusan Hulu dengan total panjang jalan yang dipelihara
yaitu : 0,764 Km, 5. Kec. Mentewe dengan total panjang jalan yang dipelihara yaitu : 0,150
Km dan 6. Kec. Simpang Empat dengan total panjang jalan yang dipelihara yaitu: : 0,520
Km. dengan total panjang yang dipelihara : 3,71 Km.
Pada indikator Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (>40 Km/Jam)
ditargetkan sebesar 60,69 % namun yang terealisasi hanya 36,15%. Hal ini diakibatkan
Kondisi jalan di Kab. Tanah Bumbu pada akhir tahun 2015 dimana kondisi mantap
mencapai 72,22 % dan selebihnya 27,78 % dalam kondisi yang tidak mantap namun
sampai pada akhir tahun 2016 kondisi jalan mantap menurun menjadi 31,05 % dan kondisi
jalan tidak mantap menjadi 68,09 %. Hal ini disebabkan oleh 1. Meningkatnya status jalan
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
30
desa menjadi jalan kabupaten sehingga total panjang jalan kabupaten yang sebelumnya
sepanjang 831,6 Km meningkat menjadi 1.586,12 Km, 2. Adanya penurunan kualitas
permukaan jalan dengan bahan agregat mengalami penurunan kondisi dari mantap
menjadi tidak mantap.
Persentase kondisi jalan diakhir tahun 2017 dengan total panjang 1.586,12 Km dapat
dilihat pada table berikut :
Table III.7. Persentase kondisi jalan diakhir tahun 2017
KONDISI JALAN Panjang (Km) Presentase
(%) Kondisi Umum
BAIK 387.386 24.42% 36.15% MANTAP
SEDANG 185.940 11.72%
RUSAK RINGAN 944.16 59.53% 63.85%
TIDAK
MANTAP RUSAK BERAT 68.63 4.33%
Kemantapan jalan merupakan kunci dalam menjamin kelancaran mobilitas orang dan
barang yang akan berpengaruh terhadap efesiensi waktu dan biaya, kenyamanan dan
keselamatan pengguna jalan. Untuk menjaga kemantapan tersebut maka diperlukan
pemeliharaan secara berkala.Antisipasi kerusakan jalan sudah harus dipertimbangkan
pada saat perencanaan konstruksi.Pembangunan jalan baru harus mempertimbangkan
umur rencana (design life) yang lebih lama serta mampu menahan beban dan pengaruh
cuaca.Kegiatan perbaikan jalan harus dilakukan secara terus menerus.
Pada indikator Persentase jembatan dalam kondisi baik capaian kinerjanya 100 %.
Capaian kinerja diukur dari perbandingan jumlah jembatan dalam kondisi baik dengan
jumlah jembatan yang terbangun. Pada tahun 2017 ditargetkan jumlah jembatan dalam
kondisi baik sebanyak 150 unit jembatan dan sampai pada akhir tahun 2017 jembatan
dalam kondisi baik sebanyak 153 unit jembatan.
Capaian kinerja pada tahun 2017 yaitu : sebanyaknya 13 (tiga belas) unit jembatan yang
terpelihara. Pemeliharaan jembatan ini terlaksana di 7 (tujuh) kecamatan yaitu 1). Kec.
Angsana 1 unit jembatan, 2). Kecamatan Batulicin 4 unit jembatan 3). Kec. Karang
Bintang 1 unit jembatan, 4) Kec. Simpang Empat 1 unit, 5) Kec. Kusan Hilir 4 unit jembatan,
6). Kec. Kuranji 1 unit jembatan an 7). Kec. Mentewe 1 unit jembatan.
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 2 bila dibandingkan dengan realisasi kinerja
dan capaian kinerja tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
31
Table III.8. Capaian kinerja pada tahun 2017
No Indikator Kinerja Sasaran 2016 2017
1. Persentase panjang jalan
kabupaten dalam kondisi baik
(>40 Km/Jam)
34,22 % 36,15 %
2. Persentase jembatan dalam
kondisi baik 62,22 % 68,00 %
Kualitas infrastruktur jalan dalam mendukung konektivitas sudah cukup baik dan
mengalami peningkatan setiap tahunnya.Lebih lanjut kualitas infrastruktur jalan juga
berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kinerja logistik, dimana sebagian besar
logistik menggunakan moda transportasi darat.
Realisasi kinerja dan capaian indikator bila dibangdingkan dengan Renstra Dinas Pek.
Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Table III.9. Realisasi kinerja dan capaian indikator bila dibangdingkan dengan Renstra
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s/d
2017
Target Renstra
Tahun 2021
1. Persentase panjang jalan
kabupaten dalam kondisi baik
(>40 Km/Jam)
36,15 % 78,84%
2. Persentase jembatan dalam
kondisi baik 68,00% 100 %
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja indiaktor Persentase panjang
jalan kabupaten dalam kondisi baik (>40 Km/Jam) sebagai berikut
1. Program pembangunan jalan dan jembatan
Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2017sebesar : 73 % dan
terealisasi 36,15 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah
a. Peningkatan Jalan dengan pagu Rp. 57.598.885.305terealisasi Rp. 57.203.320.876
dengan output pada kegiatan peningkatan jalan, telah dilakukan peningkatan jalan
sepangjang 42,678 Km di 10 (sepuluh) kecamatan di Kab. Tanah Bumbu.
Anggaran yang terealisasi pada kegiatan ini tidak sepenuhnya dilakukan untuk membiayai
peningkatan jalan tetapi juga digunakan untuk membayar hutang tahun anggaran 2016.
Pada kegiatan peningkatan jalan terdapat satu kegiatan yang tidak terlaksana yaitu survey
kondisi jalan.
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
32
2. Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2017sebesar : 100 % dan
terealisasi 100 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah :
a. Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dengan pagu Rp.3.035.224.000 terealisasi
Rp.2.983.924.000 Rehabilitasi/pemeliharaan jalan sepanjang 3,71 km.
3. Program Peningkatan Jalan Lingkungan
Indikator outcome pada kegiatan ini adalah Panjang Jalan Lingkungan dalam kondisi baik
(Meter), adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah :
a. Peningkatan Jalan Lingkungan dengan pagu Rp. 1.919.088.000 terealisasi Rp.
1.616.839.000 dengan output kegiatan peningkatan paving pantai pagatan dan paving
aula pantaipagatan, selain itu anggaran yang tersedia digunakan untuk membayar
hutang kegiatan tahun 2016.
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja Persentase jembatan dalam
kondisi baik sasaran sebagai berikut :
1. Program Rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2017sebesar : 100 % dan
terealisasi 100 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah :
a. Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan dengan pagu Rp. 2.874.201.000 terealisasi Rp.
2.853.516.000 dengan output kegiatan sebanyak 13 unit jembatan yang terpelihara.
SASARAN 3 MENINGKATNYA PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN
SISTEM IRIGASI
Pembangunan infrastruktur sumber daya air diarahkan untuk mendukung ketahanan air
yang diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan untuk peningkatan produksi
padi.Sesuai dengan Permen Pek.Umum dan Perumahan Rakyat No. : 14/PRT/M/2015
tentang kriteria dan penetapan daerah irigasi, sesuai kewenagannya Kab. Tanah Bumbu
memiliki kewenangan 38 Daerah Irigasi dengan luas 14.472 Ha dan 28 daerah irigasi rawa
dengan luas 7.366 Ha.
Sasaran Meningkatnya pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi didukung oleh
indikator kinerja yaitu luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2017 adalah sebagai
berikut :
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
33
Table III.10. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Luas irigasi kabupaten
dalam kondisi baik 53 % 48,45% 91,42 %
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/1 = 95,50
Total rata-rata capaian sasaran = 95,50
Besarnya nilai indikator Luas Lahan Pertanian yang Beririgasidiukur dari perbandingan
antara luas lahan irigasi dalam kondisi baik dengan luas irigasi kabupaten.Berdasarkan
capaian pada indikator sasaran 3 di atas, terlihat bahwa capaian yang diperoleh sangat
berhasil.
Pada tahun 2017 luas irigasi dalam kondisi baik ditargetkan 53%, namun realisasi hanya
48,45% hal ini diakibatkan Peningkatan Daerah Irigasi Segumbang di Kec. Kusan Hilir
mengalami putus kontrak.
Pemerintah Kab. Tanah Bumbu melakukan kegiatan rehabilitasi/pemeliharaan jaringan
irigasi dengan luas jaringan irigasi yang tertangani seluas 847Ha (capaian kinerja dapat
dilihat pada tabel)sehingga luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik sampai pada tahun
2017 yaitu 12.400 Ha,sementara luas irigasi kabupaten sebesar 25.593 Ha.
Table III.11. Daftar Capaian Kegiatan Reahabilitasi/
Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tahun 2017
No. Kegiatan Luas Jaringan Irigasi
Yang tertangani (Ha)
1 Peningkatan Daerah Irigasi Desa Saring Sei Bubu
Kec. Kusan Hilir 40
2 Peningkatan Daerah Irigasi Desa Pulau Wali Kec.
Batulicin 110
3 Peningkatan Daerah Irigasi Desa Salimuran Kec.
Kusan Hilir 50
4 Peningkatan Daerah Irigasi Desa Saring Sei. Binjai
Kec. Kusan Hulu 35
5 Peningkatan Daerah Irigasi Desa Sepunggur Kec.
Kusan Hilir 50
6 Peningkatan Daerah Irigasi Desa Tibarau Panjang
Kec. Kusan Hulu 12
7 Peningkatan Daerah Irigasi Desa Segumbang Kec.
Batulicin 27
8 Peningkatan Daerah Irigasi Desa Mekar Jaya Kec.
Kusan Hilir 10
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
34
No. Kegiatan Luas Jaringan Irigasi
Yang tertangani (Ha)
9 Peningkatan Daerah Irigasi Desa Pacakan Kec.
Kusan Hulu 10
10 Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Desa Sarigadung
Kec. Simpang Empat 25
11 Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Desa Pakatellu
Kec. Kusan Hilir 75
12 Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Desa Satiung Kec.
Kusan Hilir 100
13 Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Desa Karya Bakti
Kec. Kusan Hilir 45
14 Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Desa Anjir Baru
Kec. Kusan Hulu 32
15 Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Desa Tanggul
Lasung Kec. Kusan Hulu 30
16 Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Desa Sardangan
Kec. Kusan Hilir 22
17 Peningkatan Daerah Irigasi Api-Api Kec. Kusan
Hilir 14
18 Peningkatan Daerah Irigasi Sei Loban Kec. Sei.
Loban 13
19 Peningkatan Daerah Irigasi Harapan Jaya Kec.
Kusan Hulu 16
20 Peningkatan Daerah Irigasi Tapus Kec. Kusan Hulu 15
21 Peningkatan Daerah irigasi Sumber Baru Kec.
Angsana 13
22 Peningkatan Daerah Irigasi Darasan Binjai Kec.
Kusan Hulu 13
23 Rehabilitasi Daerah irigasi Rawa Desa Rantau
Panjang Hulu Kec. Kusan Hilir 21
24 Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Desa Guntung
Kec. Kusan Hulu 21
25 Regabilitasi Daerah Irigasi Rawa Kepayang
Kec.Kusan Hulu 23
26 Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Kuranji
Kodeco/Desa Maju Bersama Kec. Batulicin 25
Total 847
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 3 bila dibangdingkan dengan realisasi
kinerja dan capaian kinerja tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
Table III.12. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 3
No Indikator Kinerja Sasaran 2016 2017
1. Luas irigasi kabupaten dalam
kondisi baik 47,93% 48,45%
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
35
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 3 bila dibangdingkan dengan Renstra Dinas
Pek. Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Table III.13. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 3 bila dibangdingkan dengan
Renstra
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s/d
2017
Target Renstra
Tahun 2021
1. Luas irigasi kabupaten dalam
kondisi baik 48,45% 62%
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 1 sebagai berikut :
1. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan
pengairan lainnyaIndikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2017 sebesar :
74,46 % dan terealisasi 79,51 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program
ini adalah :
a. Perencanaan pembangunan jaringan irigasi dengan pagu Rp. 569.152.800 terealisasi
Rp. 466.049.000, pagu anggaran yang terdapat di DPA dipergunakan untuk membayar
hutang T.A 2016.
b. Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi dengan pagu Rp. 11.704.169.000 terealisasi
Rp. 11.058.753.038 dengan output kegiatan luas jaringan irigasi yang ditangani seluas
847 Ha. (rincian kegiatan peningkatan layanan irigasi dapat dilihat pada tabel) dan
pada kegiatan ini terdapat satu kegiatan yang tidak terlaksana yaitu peningkatan
daerah irigasi segumbang Kec. Kusan Hilir.
SASARAN 4 MENINGKATNYA KAPASITAS TAMPUNG SUMBER DAYA
AIR YANG DIBANGUN, DITINGKATKNDAN DIPELIHARA
Sasaran strategis meningkatnya kapasitas tampung sumber daya air yang dibangun,
ditingkatkan dan dipeliharan diukur melalui indikator kapasitas air yang telah ditampung.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2017 adalah sebagai
berikut :IDT
Table III.14. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Kapasitas air yang telah
ditampung 879.000 M
3 885.169 M
3 100,70%
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/1 = 95,50
Total rata-rata capaian sasaran = 95,50
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
36
Pelaksanaan pembangunan embung, dalam usaha konservasi sumber air dan pengawetan
air.Kegiatan ini juga bertujuan selain untuk konservasi/pengawetan air juga dapat
dimanfaatkan untuk tujuan penyediaan air pada kawasan rawan air dimana kelebihan air
dimusim hujan ditampung dan dimanfaatkan pada musim kemarau, baik untuk tujuan
penyedian air baku, irigasi maupun air minum ternak dll.
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 4 bila dibangdingkan dengan realisasi
kinerja dan capaian kinerja tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
Table III.15. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 4
No Indikator Kinerja Sasaran 2016 2017
1. Kapasitas air yang telah
ditampung
885.169 M3 885.169 M
3
Capaian kinerja pada sasaran 4 telah mencapai target.akan tetapi pada tahun 2017 tidak
dilaksanakan pembangunan embung/situ/waduk karena capaian kinerja pada tahun
sebelumnya (2016) telah melampaui target yang direncanakan. Anggaran yang terdapat
pada kegiatan yang mendukung capaian sasaran ini dipergunakan untuk membayar
hutang pembangunan embung pada tahun 2016 juga dipergunakan untuk dokumen DED,
Model Test dan Sertifikasi Bendungan Kusan Kab. Tanah Bumbu, yang nantinya juga akan
digunakan untuk dalam penyusunan program pengembangan lahan pertanian yang
berkelanjutan. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan multy years yang akan berakhir
pada tahun 2019.
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 4 bila dibangdingkan dengan Renstra Dinas
Pek. Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Table III.16. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 4 bila dibangdingkan dengan
Renstra
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s/d
2017
Target Renstra
Tahun 2021
1. Kapasitas air yang telah
ditampung 885.169 M
3 882.000M
3
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 4 sebagai berikut :
1. Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya
air lainnya
Indikator outcome pada program ditargetkan pada tahun 2017sebesar :100 % dan
terealisasi 100%. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah :
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
37
a. Pembangunan embung, dan bangunan penampung air lainnya dengan pagu Rp.
250.000.000Terealisasi Rp. 246.822.000, anggaran yang ada di DPA kegiatan
dipergunakan untuk membayar hutang T.A 2016.
b. Perencanaan Pengembangan Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber
daya air dengan pagu Rp. 4.401.430.000terealisasi Rp. 4.374.858.000 dengan output
kegiatan dokumen DED, Model Test dan Sertifikasi Bendungan Kusan Kab. Tanah
Bumbu,. Selain itu anggaran yang juga dipergunakan untuk membayar hutang kegiatan
di tahun 2016.
SASARAN 5 BERKURANGNYA BANJIR, GENANGAN DAN ABRASI DI
PERMUKIMAN DAN JALAN
Dalam rangka pengendalian daya rusak air, pada tahun 2017 ini telah dilakukan upaya
perlindungan terhadap kawasan yang berpotensi terkena dampak banjir melalui
pembangunan sarana dan prasarana pengendali banjir.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2016 adalah sebagai
berikut :
Table III.17. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Persentase drainase dalam
kondisi baik/pembuangan air
tidak tersumbat
61,22% 99,75% 162,93%
2. Persentase berkurangnya
panjang pantai yang terkena
abrasi
26,66% 5,65 % 21,19%
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/2 = 47,75
Capaian sasaran (kurang berhasil) : (1 X 30,5)/2 = 15,25
Total rata-rata capaian sasaran = 63,00
Capaian kinerja untuk persentase drainase dalam kondisi baik/pembuangan air tidak
tersumbat diatas 100%. Nilai indikator ini diperoleh dari perbandingan antara panjang
drainase tidak tersumbat pembuangan aliran air dengan panjang seluruh drainase di
kabupaten Tanah Bumbu . Pada tahun 2017 panjang drainase yang tersumbat sepanjang
1.130 meter sedangkan total panjang drainase di Kab. Tanah Bumbu yaitu 448.120,62
meter.
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
38
Untuk mengurangi titik genangan melalui program pembangunan saluran
drainase/gorong-gorong telah dilaksanakan pembangunan drainase sepanjang 1.200
meter dan pemeliharaan drainase sepanjang 291 meter.
Untuk indikator Persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi capaiannya
5,65%.
Nilai indikator kinerja diperoleh dari perbandingan antara panjang pantai yang tertangani
dari abrasi dengan total panjang pantai yang berpotensi terkena abrasi. Sampai pada akhir
tahun 2017 panjang garis pantai yang tertangani sepanjang 4.390 meter, sedangkan
panjang pantai yang ada di Kab.Tanah Bumbu yang berpotensi abrasi sepanjang 77,68 Km.
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 5 bila dibandingkan dengan realisasi kinerja
dan capaian kinerja tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
Table III.18. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 5
No Indikator Kinerja Sasaran 2016 2017
1. Persentase drainase dalam
kondisi baik/pembuangan air
tidak tersumbat
99,75% 99,75%
2. Persentase berkurangnya
panjang pantai yang terkena
abrasi
5,15% 5,65%
Kegiatan dalam rangka pengendalian banjir dan pengaman pantai untuk mengurangi
dampak kawasan akibat daya rusak airtelah dilakukan pembangunan kolam retensi dan
pemeliharaan drainase di kec.Simpang empat dan kec.Batulicin.
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 5 bila dibangdingkan dengan Renstra Dinas
Pek. Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Table III.19. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 5 bila dibangdingkan dengan
Renstra
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s/d
2017
Target Renstra
Tahun 2021
1. Persentase drainase dalam
kondisi baik/pembuangan air
tidak tersumbat
99,75% 65,08%
2. Persentase berkurangnya
panjang pantai yang terkena
abrasi
5,65% 49,15%
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
39
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 5 indikator
Persentase drainase dalam kondisi baik/pembuangan air tidak tersumbat sebagai berikut :
1. Program Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong
Indikator outcome Persentase penduduk yang terlayani sistem jaringan drainase skala
kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) dan tidak lebih dari
2 kali setahun,pada program ditargetkan pada tahun 2017 sebesar : 19,37 % dan
terealisasi 83,34%. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah :
a. Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong dengan pagu Rp.
9.649.773.600Terealisasi Rp. 9.061.911.800 dengan output kegiatan pembangunan
saluran drainase sepanjang 1.200 meter dan pemeliharaan drainase sepanjang 291
meter.
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 5 Persentase
berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi sebagai berikut :
1. Program Pengendalian banjir
Indikator outcome Persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi pada
program ini ditargetkan pada tahun 2017 sebesar : 26,66 % dan terealisasi 5,65 %. Adapun
kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah :
a. Pembangunan prasarana pengaman pantai dengan pagu Rp. 4.993.050.000Terealisasi
Rp. 4.699.009.322 dengan output kegiatan adalah pembangunan dermaga jeti kota
pagatan.
b. Pembangunan bantaran dan tanggul sungai dengan pagu Rp. 210.550.000terealisasi
Rp. 208.600.000 dengan output Normalisasi Sungai Kampung Trans Nelayan Kec.
Angsana sepanjang 390 meter.
SASARAN 6 MENINGKATNYA KINERJA PENGELOLAAN AIR BERSIH
Pembangunan infrastruktur dasar untuk kualitas layanan air minum dilakukan melalui
peningkatan cakupan layanan air minum. Peningkatan kualitas layanan air minum
dilakukan melalui pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 9 (sembilan) IKK
yang dapat meningkatkan persentase cakupan pelayanan air minum perpipaan sampai
tahun 2017 dengan kapasitas 380 Ltr/detik. SPAM non perpipaan telah terbangun
sebanyak 106 sistem SPAM Perdesaan dari 149 desa/kelurahan.
Sasaran strategis Meningkatnya SPM Air minum diukur oleh indikator kinerja : 1).
Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman, 2). Terbangunnya
SPAM non perpipaan.
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
40
Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2017 adalah sebagai
berikut :
Table III.20. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Persentase rumah tangga
pengguna air bersih 70,46 % 65,20% 92,53%
2.
Terbangunnya Sistem
Pengelolaan air minum
(SPAM) Non Perpipaan
67,36 % 73,61% 109,28%
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/2 = 95,50
Total rata-rata capaian sasaran = 95,50
Capaian kinerja untuk indikator Persentase rumah tangga pengguna air bersih 92,53%.
Besarnya nilai indikator dihitung berdasarkan perbandingan antara jumlah penduduk yang
memiliki akses air minum yang layak dengan total jumlah penduduk dalam satuan persen.
Melalui kegiatan pengembangan spam telah dilakukan Pengadaan dan Pemasangan Pipa
Transmisi SPAM IKK Kusan Hulu, Pemeliharaan SPAM IKK Kec. Mantewe, Pembangunan
Intake dan Sarana Pendukung Air Baku SPAM IKK Sungai Loban, Pembangunan Jaringan
Perpipaan dan Aksesoris Kawasan Sari Mulya, perluasan sambungan rumah di desa Sari
Utama; desa Giri mulya; Desa Muara Pagatan; dan desa Sungai Cuka, Pengadaan
Pemasangan Pipa Distribusi dan Pembangunan Reservoir Kapasitas 400 m3 SPAM IKK
Saring Sei Binjai Kec. Kusan Hilir serta kegiatan Pembangunan SPAM Perdesaan Reguler di
5 (lima) kecamatan, sehingga pada pada tahun 2017 di wilayah Kab. Tanah Bumbu
sebanyak 219.736 Jiwa penduduk Kab.Tanah Bumbu mendapatkan akses air minum.
Capaian kinerja untuk indikator terbangunnya SPAM Non perpipaan 109,28%. Besarnya
nilai indikator dihitung berdasarkan perbandingan antara jumlah SPAM non perpipaan
yang terbangun dengan jumlah total SPAM non perpipaan yang direncanakan.
Pada tahun 2017 jumlah SPAM non perpipaan yang terbangun sebanyak 106 unit, dan
target SPAM non perpipaan yang akan terbangun sampai pada tahun 2021 adalah 143
unit. Pada tahun 2017 jumlah SPAM non perpipaan yang terbangun sebanyak 20
(duapuluh) unit.
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 6 bila dibandingkan dengan realisasi kinerja
dan capaian kinerja tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
41
Table III.21. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 6
No Indikator Kinerja Sasaran 2016 2017
1. Persentase rumah tangga
pengguna air bersih
58,70 % 65,20%
2.
Terbangunnya Sistem
Pengelolaan air minum
(SPAM) Non Perpipaan
61,81 % 73,61%
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 6 bila dibangdingkan dengan Renstra Dinas
Pek. Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Table III.22. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 6 bila dibangdingkan dengan
Renstra
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s/d
2017
Target Renstra
Tahun 2021
1. Persentase rumah tangga
pengguna air bersih 65,20% 94,80%
2.
Terbangunnya Sistem
Pengelolaan air minum
(SPAM) Non Perpipaan
73,61% 79,86%
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 6 indikator Persentase
rumah tangga pengguna air bersih sebagai berikut :
1. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan
pengairan lainnya
Indikator outcome Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman
pada program ditargetkan pada tahun 2017 sebesar : 62,74 % dan terealisasi 65,20 %.
Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah :
a. Pembangunan jaringan air bersih/air minum dengan pagu Rp.
17.932.675.100Terealisasi Rp.17.450.013.535, dengan output kegiatan yaitu Jumlah
Kapasitas Instalasi Pengolah Air di PDAM (Ltr/Dtk) 380 Ltr/detik.
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 6 indikator
Terbangunnya Sistem Pengelolaan air minum (SPAM) Non Perpipaan sebagai berikut
1. Program pembangunan infrastruktur perdesaan
Indikator outcome Terbangunnya SPAM Non Perpipaan pada program ditargetkan pada
tahun 2017 sebesar : 67,36 % dan terealisasi 73,61 %. Adapun kegiatan yang menunjang
pencapaian program ini adalah :
a. Pembangunan air minum & sanitasi berbasis masyarakat dengan pagu Rp.
2.567.511.000Terealisasi Rp. 2.547.111.000 dengan output kegiatan terbangunnya
SPAM non perpipaan di 20 (duapuluh) desa.
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
42
SASARAN 7 MENINGKATNYA KINERJA PENGELOLAAN AIR LIMBAH
Untuk mewujudkan penyelenggaraan pengelolaan air limbah di Kab. Tanah Bumbu yang
baik dan terpadu serta mewujudkan lingkungan perumahan dan permukiman perkotaan
yang layak, sehat , bersih aman dan serasi dengan lingkungan sekitarnya dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.
Sasaran strategis Meningkatnya kinerja pengelolaan air limbah diukur oleh indikator
kinerja : Persentase tersedianya bangunan prasarana air limbah.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2017 adalah sebagai
berikut :
Table III.23. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Persentase tersedianya
bangunan prasarana air
limbah
75,72 % 59,00% 77,92%
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X85,50 )/1 = 85,50
Total rata-rata capaian sasaran = 85,50
Besarnya nilai indikator persentase tersedianya bangunan prasarana air limbah dihitung
berdasarkan perbandingan antara jumlah infrastruktur air limbah yang terbangun dibagi
dengan jumlah bangunan air limbah yang direncanakan yang dinyatakan dalam satuan
persen.
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 7 sebagai berikut :
1. Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah
Indikator outcomePersentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai
pada program ditargetkan pada tahun 2017 sebesar : 4,18 % dan terealisasi 4,81 %.
Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah :
a. Penyediaan prasarana dan sarana air limbah dengan pagu Rp. 618.3077.598
Terealisasi Rp. 6.096.241.998, dengan output kegiatan 411 unit infrastruktur air
limbah
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 7 bila dibandingkan dengan realisasi kinerja
dan capaian kinerja tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
43
Table III.24. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 7
No Indikator Kinerja Sasaran 2016 2017
1. Persentase tersedianya
bangunan prasarana air
limbah
19,08% 59,00%
Melalui kegiatan Penyediaan prasarana air limbah telah terbangun IPAL Komunal
Perpipaan 50 SR sebanyak 7 unit di Kec. Batulicin 1unit; Kec. Kusan Hilir 3 unit dan Kec.
Simpang Empat 3 Unit; Pembangunan Pembangunan Tangki Septik Komunal 10 20 KKdi
Kec. Kusan hilir sebanyak 3 unit dan Pembangunan Tangki Septik Individual Batulicin Irigasi
sebanyak 400 unit.
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 7 bila dibangdingkan dengan Renstra Dinas
Pek. Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Table III.25. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 7 bila dibangdingkan dengan
Renstra
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s/d
2017
Target Renstra
Tahun 2021
1.
Persentase tersedianya
bangunan prasarana air
limbah
59,00% 100%
SASARAN 8 TERWUJUDNYA LAHAN RTH
Sasaran strategis Tersedianya dan terpenuhinya ruang terbuka hijau (RTH) publik 20 %
diukur oleh indikator kinerja : 1). RTH publik yang tersedia.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2017 adalah sebagai
berikut :
Table III.26. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. RTH publik yang tersedia (Ha) 295 Ha 299Ha 100,35%
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
44
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/1 = 95,50
Total rata-rata capaian sasaran = 95,50
Capaian pada indikator kinerja Persentase Terwujudnya Lahan RTH adalah 100,35%.
Pada tahun 2017, telah dilakukan pemabangunan RTH di Kec. Sungai Loban dengan luas
1,2 Ha.
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 9 bila dibandingkan dengan realisasi kinerja
dan capaian kinerja tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
Table III.27. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017
No Indikator Kinerja Sasaran 2016 2017
1. RTH publik yang tersedia (Ha)
297,8 Ha 229 Ha
Pada tahun 2017, telah dilakukan pemabangunan RTH di Kec. Sungai Loban dengan luas
1,2 Ha.
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 8 bila dibangdingkan dengan Renstra Dinas
Pek. Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Table III.28. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 8
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s/d
2017
Target Renstra
Tahun 2021
1.
Persentase tersedianya
bangunan prasarana air
limbah
299 Ha 310 Ha
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 7 sebagai berikut :
1. Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)
Indikator outcome Persentase tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas
wilayah kota/kawasan perkotaan (%)pada program ditargetkan pada tahun 2016 sebesar :
2,09 % dan terealisasi 1,95 %. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini
adalah :
a. Penataan RTH dengan pagu Rp. 1.684.316.000Terealisasi Rp. 1.625.446.000 dengan
output 1,2 Ha RTH
SASARAN 9 MENINGKATNYA KINERJA PERENCANAAN,
PEMANFAATAN DAN PENGENDALIAN TATA RUANG
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
45
Sasaran strategis Meningkatnya kinerja perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian tata
ruang diukur oleh 3 (tiga) indikator kinerja
Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2017 adalah sebagai
berikut :
Table III.29. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Persentase Ketersediaan informasi
mengenai Rencana Tata Ruang
(RTR) wilayah kabupaten/kota
beserta rencana rincinya melalui
peta analog dan peta digital
13,33 % 43,3% 325%
2. Persentase Terlayaninya
masyarakat dalam pengurusan izin
pemanfaatan ruang sesuai dengan
Peraturan Daerah tentang RTR
wilayah kabupaten/kota beserta
rencana rincinya
100 % 100 % 100 %
3. Persentase Terlaksanakannya
tindakan awal terhadap pengaduan
masyarakat tentang pelanggaran di
bidang penataan ruang, dalam
waktu 5 (lima) hari kerja
100 % 100 % 100 %
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (3 X 95,5)/3 = 95,50
Total rata-rata capaian sasaran = 95,50
Telah disahkan Perda No. 3 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2017- 2037.Perda RTRW merupakan landasan hukum yang
memayungi penyelenggaraan penataan ruang secara dalam rangka mewujudkan ruang
yang aman, nyaman produktif dan berkelanjutan.
Selama kurun waktu 2017, di Kab. Tanah Bumbu sebanyak 7 pemohon yang mengajukan
ijin lokasi dengan total luas ijin yang diajukan 24.588,78 Ha, dan disetujui sebanyak 7
lokasi dengan total luas area yang disetujui seluas 18.916,07 Ha. Untuk informasi
mengenai bidang penataan ruang Dinas PUPR Kab. Tanah Bumbu telah membuat aplikasi
yaitu SITARUNG (sistem informasi tata ruang), pada aplikasi tersebut masyarakat dapat
memperoleh informasi di bidang penataan ruang.
Dan sepanjang tahun 2017 tidak ada masyrakat yang melakukan pengaduan terkait
pelanggaran dibidang penataan ruang. Layanan pengaduan masyarakat mengenai
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
46
pelanggaran di bidang penataan ruang dapat disampaikan melalui website SITARUNG
(Sistem Informasi Tata Ruang) atau melalui website Dinas Pek. Umum dan Penetaan Ruang
dan media sosial resmi Dinas PUPR Kab. Tanah Bumbu.
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 9 bila dibandingkan dengan realisasi kinerja
dan capaian kinerja tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
Table III.30. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 9
No Indikator Kinerja Sasaran 2016 2017
1. Persentase Ketersediaan
informasi mengenai Rencana
Tata Ruang (RTR) wilayah
kabupaten/kota beserta
rencana rincinya melalui peta
analog dan peta digital
0 % 43,33%
2. Persentase Terlayaninya
masyarakat dalam pengurusan
izin pemanfaatan ruang sesuai
dengan Peraturan Daerah
tentang RTR wilayah
kabupaten/kota beserta
rencana rincinya
100% 100%
3. Persentase Terlaksanakannya
tindakan awal terhadap
pengaduan masyarakat
tentang pelanggaran di bidang
penataan ruang, dalam waktu
5 (lima) hari kerja
100% 100%
Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 9 bila dibangdingkan dengan Renstra Dinas
Pek. Umum dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Table III.31. Realisasi kinerja dan capaian sasaran strategis 9 bila dibangdingkan dengan
Renstra
No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi s/d
2017
Target Renstra
Tahun 2021
1. Persentase Ketersediaan
informasi mengenai Rencana
Tata Ruang (RTR) wilayah
kabupaten/kota beserta
rencana rincinya melalui peta
analog dan peta digital
43,33 % 100%
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
47
2. Persentase Terlayaninya
masyarakat dalam
pengurusan izin pemanfaatan
ruang sesuai dengan
Peraturan Daerah tentang
RTR wilayah kabupaten/kota
beserta rencana rincinya
100% 100%
3. Persentase Terlaksanakannya
tindakan awal terhadap
pengaduan masyarakat
tentang pelanggaran di bidang
penataan ruang, dalam waktu
5 (lima) hari kerja
100% 100%
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja sasaran 9 sebagai berikut :
1. Program Program Perencanaan Tata Ruang
Indikator outcome Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah
Provinsi/Kabupaten/Kota beserta rencana rincinya melalui Peta Analog dan Peta
Digital.pada program ini ditargetkan pada tahun 2017 sebesar : 4,54 % dan terealisasi 4,54
%. Adapun kegiatan yang menunjang pencapaian program ini adalah :
a. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan dengan pagu Rp.
1.169.008.000Terealisasi Rp. 1.168.336.000, dengan output kegiatan yaitu 1 (satu)
dokumen yang dilegalisasi.
SASARAN 10 TERSEDIANYA LAYANAN IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI
Sasaran tersedianya layanan izin usaha jasa konstruksi : 1). Persentase tersedianya
layanan izin usaha jasa konstruksi dengan waktu penerbitan paling lama 10 hari kerja
setelah persyaratan lengkap.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut diatas selama 2017 adalah sebagai
berikut :
Table III.31. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja T.A 2017
No Indikator Kinerja Sasaran Target Realisasi (%)
1. Persentase usaha jasa
konstruksi yang tealh memiliki
SIUJK
100 % 100 % 100 %
Capaian sasaran (sangat berhasil) : (1 X 95,5)/1 = 95,50
Total rata-rata capaian sasaran = 95,50
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
48
Besarnya nilai Persentase usaha jasa konstruksi yang telah memiliki SIUJK yaitu
perbandingan antara Jumlah pemilik usaha jasa konstruksi yang memiliki ijin dengan
Jumlah total pemilik usaha jasa konstruksi yang ada di wilayah kab. Tanah Bumbu.
Tahun 2017 terdapat 35 badan usaha yang mengajukan rekomendasi IUJK dengan
persyaratan lengkap dan mendapatkan rekomendasi IUJK kurang dari 10 hari.Capaian
kinerja pada indikator ini senilai 100%.
III.2 REALISASI ANGGARAN
Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2017 sebesar Rp. 134.869.763.731
91,46 % dari total anggaran yang dialokasikan Rp. 147.212.713.374
Anggaran dan realisasi belanja langsung pada TA.2017 yang dialokasikan untuk membiayai
program/kegiatan dalam pencapaian sasaran dapat dilihat pada table berikut :
Tabel Anggaran dan realisasi belanja langsung pada TA.2017
Table III.32 Anggaran dan realisasi belanja langsung pada TA.2017
Program/Kegiatan
Pagu (Rp)
Realisasi
Fisik (%)
Keuangan Sebelum
Perubahan Setelah Perubahan
Rp %
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan jasa komunikasi, sumber
daya air dan listrik
92,400,000.00 89,400,000.00 100.00% 62,116,792.00 69.48%
Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas/operasional
36,400,000.00 20,400,000.00 100.00% 20,165,700.00 98.85%
Penyediaan jasa administrasi
keuangan
342,690,000.00 310,850,000.00 100.00% 290,150,000.00 93.34%
Penyediaan jasa kebersihan kantor 1,585,000.00 1,585,000.00 100.00% 1,585,000.00 100.00%
Penyediaan jasa perbaikan peralatan
kerja
11,700,000.00 11,700,000.00 100.00% 11,401,364.00 97.45%
Penyediaan alat tulis kantor 33,380,000.00 33,380,000.00 100.00% 33,380,000.00 100.00%
Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
11,750,000.00 11,550,000.00 100.00% 11,540,000.00 99.91%
Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
885,000.00 885,000.00 100.00% 885,000.00 100.00%
Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan
2,280,000.00 2,280,000.00 100.00% 2,280,000.00 100.00%
Penyediaan makanan dan minuman 12,600,000.00 12,600,000.00 100.00% 12,600,000.00 100.00%
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi
ke luar daerah
170,350,000.00 165,400,000.00 100.00% 162,016,400.00 97.95%
Penyedia jasa tenaga non PNS 594,600,000.00 599,800,000.00 100.00% 576,584,000.00 96.13%
Rapat-rapat koordinasi dalam daerah 45,000,000.00 45,000,000.00 100.00% 45,000,000.00 100.00%
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
49
Program/Kegiatan
Pagu (Rp)
Realisasi
Fisik (%)
Keuangan Sebelum
Perubahan Setelah Perubahan
Rp %
*)
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pembangunan gedung kantor 17,705,195,200.00 14,651,430,200.00 91.21% 5,573,570,526.00 38.04%
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Peningkatan Jalan 56,347,058,800.00 57,598,885,305.00 100,00% 57,203,320,876.00 99.31%
Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong
Pembangunan saluran drainase/gorong-
gorong
9,421,670,700.00 9,649,773,600.00 100.00% 9,061,911,800.00 93.91%
Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan
dan Jembatan
Rehabilitasi/pemeliharaan jalan 3,276,900,000.00 3,035,224,000.00 100.00% 2,983,924,000.00 98.31%
Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan 2,243,200,000.00 2,874,201,000.00 100.00% 2,853,516,000.00 99.28%
Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
Perencanaan pembangunan jaringan irigasi 569,152,800.00 569,152,800.00 100.00% 466,049,000.00 81.88%
Perencanaan normalisasi saluran sungai 331,985,500.00 331,985,500.00 100.00% 331,985,500.00 100.00%
Pembangunan pintu air 272,700,000.00 5,600,000.00 100.00% 5,600,000.00 100.00%
Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi 11,770,577,000.00 11,704,169,000.00 98.01% 11,058,753,038.00 94.49%
Rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi
saluran sungai
752,586,000.00 272,800,000.00 100.00% 261,594,000.00 95.89%
Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya
Pembangunan embung, dan bangunan
penampung air lainnya
450,000,000.00 250,000,000.00 100.00% 246,822,000.00 98.73%
Perencanaan Pengembangan Pengelolaan
dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber
daya air
2,201,430,000.00 4,401,430,000.00 100.00% 4,374,858,000.00 99.40%
Program pengembangan kinerja
pengelolaan air minum dan air limbah
Penyediaan prasarana dan sarana air
limbah
4,783,077,598.00 6,183,077,598.00 100.00% 6,096,241,998.00 98.60%
Program pengendalian banjir
Pembangunan prasarana pengaman pantai 4,621,200,000.00 4,993,050,000.00 100.00% 4,699,009,322.00 94.11%
Pembangunan bantaran dan tanggul sungai 445,100,000.00 210,550,000.00 100.00% 208,600,000.00 99.07%
Program pembangunan infrastruktur
perdesaan
Pembangunan air minum & sanitasi
berbasis masyarakat*)
767,511,000.00 2,567,511,000.00 100.00% 2,547,111,000.00 99.21%
Program Perencanaan Tata Ruang
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
Kawasan
1,123,571,000.00 1,169,008,000.00 100.00% 1,168,336,000.00 99.94%
Program Peningkatan Jalan Lingkungan
Peningkatan Jalan Lingkungan 1,545,157,000.00 1,919,088,000.00 100.00% 1,616,839,000.00 84.25%
Program Pengembangan SPAM
Pengembangan SPAM 19,084,176,000.00 17,932,675,100.00 100.00% 17,450,013,535.00 97.31%
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
50
Program/Kegiatan
Pagu (Rp)
Realisasi
Fisik (%)
Keuangan Sebelum
Perubahan Setelah Perubahan
Rp %
Program Pengelolaan ruang terbuka hijau
(RTH)
Penataan RTH 1,739,717,000.00 1,684,316,000.00 100.00% 1,625,446,000.00 96.50%
Total 140,807,585,598.00 143,308,757,103.00 98.94% 131,063,205,851.00 91.46%
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
51
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang diukur berdasarkan 15 indikator
kinerja yang mendukung 10 Sasaran strategis. Dengan diantaranya dapat memenuhi
target dan yang tidak memenuhi target yang sebelumnya telah ditetapkan dalam
perjanjian kinerja tahun 201
Indikator kinerja yang capaian kinerjanya diatas 100 % adalah indikator tersebut adalah:
1. Persentase jembatan dalam kondisi baik
2. RTH publik yang tersedia (Ha)
3. Kapasitas air baku yang telah ditampung
4. Persentase drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran tidak tersumbat.
5. Terbangunnya Sistem pengolahan air minum (SPAM) Non Perpipaan
6. Persentase Ketersediaan informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah
kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital
Indikator kinerja yang capaian kinerjanya 100 % adalah indikator tersebut adalah :
1. Persentase tersedianya usaha jasa konstruksi yang telah memiliki SIUJK
2. Persentase Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan izin pemanfaatan ruang sesuai
dengan Peraturan Daerah tentang RTR wilayah kabupaten/kota beserta rencana
rincinya
3. Persentase Terlaksanakannya tindakan awal terhadap pengaduan masyarakat tentang
pelanggaran di bidang penataan ruang, dalam waktu 5 (lima) hari kerja
Indikator kinerja yang capaian kinerjanya dibawah 100 % indikator tersebut adalah :
Persentase prasarana aparatur dan publiK dalam kondisi baik
1. Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik,
2. Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (>40 Km/Jam)
3. Persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi
4. Persentase Rumah tangga pengguna air bersih
5. Persentase tersedianya bangunan prasarana air limbah
6. Persentase prasarana aparatur dan publik dalam kondisi baik
Kinerja realisasi anggaran/keuangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangkab.
Tanah Bumbu pada tahun 2017Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2017
sebesar Rp. 134.869.763.731 91,46 % dari total anggaran yang dialokasikan Rp.
147.212.713.374
Saran
1. Mengevaluasi target yang terlalu tinggi/rendah pada saat review RENSTRA.
2. Memprioritaskan kegiatan yang memiliki deviasi antara target dan realisasi yang
terlalu tinggi.
3. Selalu melakukan updating data agar data yang
Batulicin, 10 Januari 2018
Mengetahui
Kepala Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Kab. Tanah Bumbu
ROY RIZALI ANWAR, MT
NI.P 19810430 200312 1 006
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
Mengevaluasi target yang terlalu tinggi/rendah pada saat review RENSTRA.
Memprioritaskan kegiatan yang memiliki deviasi antara target dan realisasi yang
Selalu melakukan updating data agar data yang disajikan adalah data yang valid.
Kepala Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
NI.P 19810430 200312 1 006
Laporan Akuntabilitas Pemerintah Kinerja Pemerintah T.A 2017 Dinas Pek. Umum dan Penataan Ruang
52
Mengevaluasi target yang terlalu tinggi/rendah pada saat review RENSTRA.
Memprioritaskan kegiatan yang memiliki deviasi antara target dan realisasi yang
disajikan adalah data yang valid.