Download - Role Play TT
PROPOSAL
ROLEPLAY TIMBANG TERIMA
DI IRNA LANTAI 3 RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA
Disusun oleh :
Fistia Nur F., S.Kep (131313143027)Kartika Devi A., S.Kep (131313143028)Maretta Dea R., S.Kep (131313143018)Tuti Wijaya, S.Kep (131313143041)Ariska Putri H., S.Kep (131313143026)Maryanti, S.Kep (131313143047)Randy Yusuf (131313143104)Bayu Rizky Sanjaya (131313143043)Hilda Mazarina (131313143003)Miftachul Aziz (131313143033)Risa Bisaroh (131313143040)Fayadita Mahdia I. (131313143050)Yani Mei Indah R. (131313143045)
PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATANPROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN 2009
FAKULTAS KEPERAWATANUNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB I
TIMBANG TERIMA
1.1 Latar Belakang
Praktik keperawatan adalah tindakan mandiri perawat profesional melalui
kerjasama berbentuk kolaborasi dengan klien dan tenaga kesehatan lain dalam
memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan lingkungan wewenang dan tanggung
jawabnya (Suyanto, 2008). Manajemen keperawatan adalah proses bekerja melalui
anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional.
Profesionalisme dalam pelayanan keperawatan dapat dicapai dengan
mengoptimalkan peran perawat dan fungsi perawat, terutama peran dan fungsi mandiri
perawat. Hal ini dapat diwujudkan dengan baik melalui komunikasi yang efektif
antarperawat, maupun dengan tim kesehatan yang lain. Salah satu bentuk komplikasi
yang harus ditingkatkan efektifitasnya adalah saat pergantian shift (timbang terima
pasien) (Nursalam, 2008).
Timbang terima pasien (operan) merupakan teknik atau cara untuk menyampaikan
dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan pasien. Timbang
terima pasien harus dilakukan seefektif mungkin dengan menjelaskan secara singkat,
jelas, dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah
dilakukan/belum dan perkembangan pasien saat itu. Informasi yang disampaikan harus
akurat sehingga kesinambungan asuhan keperawatan dapat berjalan dengan sempurna.
Timbang terima dilakukan oleh perawat primer keperawatan kepada Perawat Primer
(penanggung jawab) dinas sore atau dinas malam secara tertulis dan lisan (Nursalam,
2014).
Di Ruang Rawat Inap Lantai 3 Rumah Sakit Universitas Airlangga, penerapan
timbang terima sudah dilakukan, akan tetapi pada saat melakukan validasi ke pasien
belum semua perawat bina hubungan saling percaya ke pasien dikarenakan tidak semua
perawat dapat melakukan perkenalan diri secara terapeutik serta kurangnya
pengetahuan pasien terhadap kegiatan validasi.
Keakuratan data yang diberikan saat timbang terima sangat penting, karena dengan
timbang terima ini maka pelayanan asuhan keperawatan yang diberikan akan bisa
dilaksanakan secara berkelanjutan, dan mewujudkan tanggungjawab dan
tanggunggugat dari seorang perawat. Bila timbang terima tidak dilakukan dengan baik,
maka akan muncul kerancuan dari tindakan keperawatan yang diberikan karena tidak
adanya informasi yang bisa digunakan sebagai dasar pemberian tindakan keperawatan.
Hal ini akan menurunkan kualitas pelayanan keperawatan dan menurunkan tingkat
kepuasan pasien.
Timbang terima perlu terus ditingkatkan baik teknik maupun alurnya. Hal ini
dilakukan untuk perbaikan pada masa yang akan datang sehingga timbang terima
menjadi bagian penting dalam menggali permasalahan pasien sehari-hari (Nursalam,
2014).
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Menjaga kesinambungan informasi keadaan pasien kepada setiap shift.
2. Tujuan Khusus
a. Menyampaikan kondisi dan keadaan pasien (data fokus)
b. Menyampaikan hal yang sudah/belum dilakukan dalam asuhan keperawatan
kepada pasien.
c. Menyampaikan hal yang penting yang harus ditindaklanjuti oleh perawat dinas
berikutnya.
d. Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya.
1.3 Manfaat
1. Bagi Perawat
a. Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat.
b. Menjalin hubungan kerja sama dan bertanggung jawab antar perawat
c. Pelaksanaan asuhan keperawatan terhadap pasien yang berkesinambungan
d. Perawat dapat mengikuti perkembangan pasien secara paripurna.
2. Bagi Pasien
Klien dapat menyampaikan masalah secara langsung bila ada yang belum
terungkap.
3. Bagi Rumah Sakit
Meningkatkan pelayanan keperawatan kepada klien secara komprehensif.
BAB II
MATERI TIMBANG TERIMA
2.1 Pengertian
Timbang terima adalah suatu cara dalam menyampaikan dan menerima suatu
laporan yang berkaitan dengan keadaan klien. Timbang terima merupakan kegiatan
yang harus dilakukan sebelum pergantian shift. Selain laporan antar shift, dapat
disampaikan juga informasi-informasi yang berkaitan dengan rencana kegiatan yang
telah atau belum dilaksanakan (Nursalam, 2014).
2.2 Tujuan
a. Menyampaikan kondisi atau keadaan klien secara umum.
b. Menyampaikan hal-hal yang penting yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas
berikutnya.
c. Tersusun rencana kerja untuk dinas berikutnya.
2.3 Langkah-langkah
a. Kedua kelompok shift dalam keadaan sudah siap.
b. Shift yang akan menyerahkan dan mengoperkan perlu mempersiapkan hal-hal apa
yang akan disampaikan.
c. Perawat primer menyampaikan kepada penanggungjawab shift selanjutnya meliputi
:
1) Kondisi atau keadaan klien secara umum.
2) Tindak lanjut atau dinas yang menerima operan.
3) Rencana kerja untuk dinas yang menerima operan.
d. Penyampaian operan di atas harus dilakukan secara jelas dan tidak terburu-buru.
e. Perawat primer dan anggota kedua shift dinas bersama-sama secara langsung
melihat keadaan klien.
2.4 Prosedur Timbang Terima
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam prosedur ini meliputi :
a. Persiapan
1) Kedua kelompok sudah dalam keadaan siap.
2) Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku catatan.
b. Pelaksanaan
Timbang terima dilaksanakan oleh perawat primer kepada perawat primer yang
mengganti jaga pada shift berikutnya :
1) Timbang terima dilaksanakan setiap pergantian shift atau operan.
2) Di nurse station perawat berdiskusi untuk melaksanakan timbang terima
dengan mengkaji secara komprehensif yang berkaitan tentang masalah
keperawatan klien, rencana tindakan yang sudah dan belum dilaksanakan serta
hal-hal penting lainnya yang perlu dilimpahkan.
3) Hal-hal yang sifatnya khusus dan memerlukan perincian yang lengkap
sebaiknya dicatat untuk kemudian diserahterimakan kepada perawat jaga
berikutnya.
4) Hal-hal yang perlu disampaikan pada saat timbang terima adalah :
a. Identitas klien dan diagnosa medis.
b. Masalah keperawatan yang kemungkinan masih muncul.
c. Data fokus (Keluhan subyektif dan obyektif).
d. Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan .
e. Intervensi kolaboratif dan dependensi.
f. Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan
selanjutnya.
5) Perawat yang melakukan timbang terima dapat melakukan klarifikasi tanya
jawab terhadap hal-hal yang ditimbang-terimakan dan berhak menanyakan
mengenai hal-hal yang kurang jelas.
6) Penyampaian saat timbang terima secara jelas dan singkat.
7) Lama timbang terima untuk setiap pasien tidak lebih dari 5 menit kecuali pada
kondisi khusus dan memerlukan penjelasan yang lengkap dan rinci.
8) Kepala ruangan dan semua perawat keliling ke tiap klien dan melakukan
validasi data.
9) Pelaporan untuk timbang terima ditulis secara langsung pada buku laporan
ruangan oleh perawat primer.
2.5 Alur Timbang Terima
SITUATION
Data Demografi Diagnosis Medis
Diagnosa Keperawatan (Data)
Background
Riwayat Keperawatan
Assesment:KU; TTV; GCS; Skala Nyeri; Skala Resiko Jatuh; dan ROS
(poin yang penting)
Rekomendasi
1. Tindakan yang sudah2. Dilanjutkan3. Dihentikan4. Dimodifikasi
BAB III
PERENCANAAN
3.1 Rencana Pelaksanaan Timbang Terima
Hari / tanggal : Selasa, 10 Juni 2014
Pukul : 09.00 – 10.00 WIB
Pelaksana : Dari Perawat shift malam ke Perawat shift pagi,
diikuti oleh PJ Unit.
Tempat : Ruang Nurse Station Rawat Inap Lantai 3 RSUA
dilanjutkan di kamar klien.
Pembimbing Institusi : 1. Rizky Fitriyasari, S.Kep, Ns., M.Kep
2. Ninuk Dian, S.Kep, Ns., M.Anp
Pembimbing Klinik : 1. Rahmatul Fitriyah, S.Kep., Ns
2. Zaenal Abidin, S.Kep, Ns
3.2 Struktur Pengorganisasian
PJ Unit : Randy Yusuf P. P., S.Kep
PP (Pagi) : 1. Risa Bisaroh, S.Kep
2. Ariska Putri Hidayatillah, S.Kep
PA (Pagi) : 1. Hilda Mazarina, S.Kep
2. Miftachul Aziz, S.Kep
3. Kartika Devi A., S.Kep
NIC (Malam) : Fistia Nur F., S.Kep
PA (Malam) : 1. Bayu Risky S., S.Kep
2. Fayadita Mahdia I., S.Kep
3.3 Metode
Roleplay
3.4 Media
1. Status pasien (Rekam Medik)
2. Alat tulis
3. Buku Timbang Terima
3.5 Instrumen
1. Status klien
2. Nursing kit.
3. Buku catatan
3.6 Prosedur Timbang Terima
TAHAP KEGIATAN TEMPA
T
WAKT
U
PELAKSAN
A
Persiapan 1.dilaksanakan setiap pergantian shift atau operan.
2.semua pasien baru masuk dan pasien yang dilakukan timbang terima khususnya pasien yang memiliki permasalahan yang belum/dapat teratasi serta yang membutuhkan observasi lebih lanjut.
3.terima pada PP berikutnya hal yang perlu disampaikan dalam timbang terima meliputi : Aspek umum yang
meliputi M1 sampai M5 Situation
(identitas pasien, diagnosa medis, nama dokter yang menangani, dan masalah keperawatan)
Background(perkembangan pasien saat ini seperti kemajuan tingkat kesadaran, mobilisasi, jenis obat parenteral/oral yang diberikan, dll)
Assesment(keadaan umum pasien seperti, tanda-tanda vital, kesadaran, hasil laboratorium, serta informasi klinik yang
Nurse
Station
5 menit PJ Unit
PP
PA
mendukung) Recommendation
(meliputi intervensi yang perlu dilakukan, seperti terapi dan persiapan yang perlu dilakukan (persiapan operasi, pemeriksaan penunjang, dan program lainnya)).
Pelaksanaa
n
Nurse Station1.
siap (shift jaga).2.
menyiapkan buku catatan.3.
timbang terima.4.
singkat, padat oleh perawat jaga.
5.dapat melakukan klarifikasi, tanya jawab, dan melakukan validasi terhadap hal-hal yang telah ditimbang terimakan dan berhal menanyakan mengenai hal-hal yang kurang jelas.
Di Bed Pasien6.
dan PP menanyakan kebutuhan dasar pasien.
7.mengkaji secara penuh terhadap masalah keperawatan, kebutuhan, dan tindakan yang telah/belum dilaksanakan, serta hal penting lainnya selama masa perawatan.
8.dan memerlukan perincian secara matang, sebaiknya dicatat secara khsusus untuk kemudian diserahterimakan kepada petugas berikutnya.
Nurse
Station
Bed
Pasien
50 menit PJ Unit
PP
PA
Penutup 1.2.
terima dituliskan secara
Nurse
Station
5 menit PJ Unit
PP
langsung pada format timbang terima yang ditandatangani oleh PP yang bertugas pada saat itu dan PP yang bertugas selanjutnya serta diketahui oleh PJ Unit.
3.terima.
PA
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam. 2011. Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan
Profesional. Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika
Nursalam. 2014. Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan
Profesional. Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika
Suyanto. 2008. Mengenal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan di Rumah Sakit.
Jakarta: Mitra Cendika Press.
Script Roleplay Timbang Terima
1 . In the nurse station
PJ Unit :
Assalamualaikum wr. wb, good morning everybody, before we’re doing hand over,
let’s praise to Allah SWT first. Today, 10 June 2014 we will do daily handover. For
night shift nurse, please explain the condition of each patient to morning shift
nurse, and if there’s anything to add the data for validation, please tell it later.
Okay, for night shift nurse, let us know your patient’s condition.
Nurse (Malam):
Assalamualaikum wr. wb, thank you for the time.
Let me tell you about the patients condition. This morning, we have …… patient
with minimum care level, and also we have….patient with partial care level and …
patient with total care level.
For the first patient we have Mr/Mrs… …years old, he/she is dr….patient’s consul
dr….consul dr…with medical diagnose….. and with nursing diagnose…. He/she is
using BPJS (class 1/2/3)/private/General.
The patient’s condition is…. installed IV line/ NGT number… in right / left
hand/nose/feet, dripping….. per hour,
With blood pressure is…mm/Hg, pulse is… time/minute, respiratory rate…times /
minute and temperature is…celcius degree
The patient said that…….
And for recommendation is…..
(continuing read until the last patient)
Just like that what I can say for hand over from night shift nurse to morning shift
nurse, and thank you.
PJ Unit:
Okay, thank you for night shift nurse for the hand over, maybe there’s additional
data from each patient?. If there’s nothing to add, we can go to the patient room for
validation.
2 . In the patient’s room
PJ Unit:
Assalamualaikum, wr. wb
Selamat pagi Bapak/Ibu, bagaimana keadaannya saat ini ? Seperti biasa, bapak/ibu,
kita disini akan melakukan validasi timbang terima rutin setiap pergantian shift.
Perkenalkan perawat malam ada Ners…. Mereka yang bertugas merawat bapak/ibu
dari kemarin malam hingga pagi ini, dan sekarang perkenalkan Ners…. Mereka
bertugas untuk merawat bapak/ibu mulai pagi ini hingga siang nanti.
(langsung disambung validasi dari setiap perawat jaga malam per pasien hingga
kembali ke Ners station)
3. In the Nurse Station (again)
PJ Unit:
Okay, now after validation from each patient, is there any additional data ? (kalau
ada validasi / tambahan data, disiapkan saja berupa validasi jgn berupa pertanyaan)
Okay then, if there's no additional data, i will devide the patient for today,..... and
now for the night shift nurse you can go home now, and take care. And for morning
shift nurse, lets work, and may Allah bless all of us today.