REVISI RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2017-2018
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat i
KATA PENGANTAR
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-
2018, maka setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib menyelaraskan
dokumen perencananaan lima tahunan yaitu Rencana Strategis Organisasi Perangkat
Daerah (Renstra OPD) Tahun 2013-2018, yang memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya,
secara lebih spesifik dan terukur serta dilengkapi dengan sasaran yang hendak
dicapai dalam waktu lima tahun mendatang.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas
PMPTSP) Provinsi Jawa Barat yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi
Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Provinsi Jawa Barat, merupakan lembaga baru pengganti Badan Penanaman
Modal dan Perizinan Terpadu yang merupakan hasil integrasi antara Badan
Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Provinsi Jawa Barat dan Badan Koordinasi
Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat pada Tahun
2014.
Penyusunan Rencana Strategis Dinas PMPTSP 2017-2018, merupakan revisi
dari Renstra Badan Penanaman Modal Provinsi dan Perijinan Terpadu (Renstra
BPMPT 2013-2018), dan sekaligus sudah dilakukan penyesuaian serta penyelarasan
sesuai kedudukan dan tugas pokok Dinas PMPTSP sebagai unsur pelayanan
masyarakat dibidang penanaman modal dan perizinan di Jawa Barat.
Rencana Strategis Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 - 2018
ini berisi pedoman pelaksananan pembangunan dan ketentuan-ketentuan lain yang
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah
Provinsi Jawa Barat tahun 2013 - 2018 yang akan digunakan sebagai acuan dalam
pembuatan Rencana Kerja tahunan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat dalam kurun
waktu 2 tahun mendatang.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat ii
Renstra Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat 2017-2018 ini diharapkan dapat
mencapai sasaran yang efektif dan efisien, secara sinergi sehingga dapat mendukung
Visi dan Misi Provinsi Jawa Barat dalam lima tahun kedepan.
Kami menyadari Dokumen Renstra ini belum dapat memenuhi harapan
semua pihak, karena itu masukan, kritik dan saran untuk perbaikan akan kami terima
dengan terbuka.
Akhirnya dengan segala keterbatasan yang ada, kami berharap Renstra ini
dapat berguna bagi semua pihak yang berkepentingan.
Bandung, 06 Maret 2017
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI JAWA BARAT,
Dr. Ir. H. DADANG MOHAMAD, MSCE
Pembina Utama Madya
NIP. 196012 198911 1 002
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................. I - 1
1.1. Latar Belakang .............................................. I - 1
1.2. Landasan Hukum ................................................. I - 3
1.3. Maksud dan Tujuan ................................................ I - 7
1.4. Sistematika Penulisan .......................................... I - 8
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPMPT................................... II - 1
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi..................... II - 1
2.2. Sumber Daya DMPTSP ............................................ II - 13
2.3. Kinerja Pelayanan DPMPTSP Provinsi Jawa
Barat..........................................................................
II - 19
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
DPMPTSP Provinsi Jawa Barat................................
II - 30
BAB III ISU-ISU STRATEGIS ......................................................... III - 1
3.1. Identifikasi Permasalahan ......................................... III - 1
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih ...................................
III - 6
3.3. Telaahan Renstra K/L Renstra
Provinsi/Kabupaten/Kota..........................................
III - 10
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis .....................................
III - 14
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis ..................................... III - 16
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN ......................................................................
IV - 1
4.1. Visi dan Misi Jangka Menengah Dinas PMPTSP
Provinsi Jawa Barat……………………………………
IV - 1
4.2. Tujuan dan sasaran ................................................. IV - 2
4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas PMPTSP.................... IV - 3
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat iv
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF…………………………………............................
V - 1
5.1 Rencana Program Dinas PMPTSP 2017-2018 ......... V - 1
5.2 Rencana Kegiatan Dinas PMPTSP 2017-2018......... V - 2
5.3 Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan
Pendanaan Indikatif ..................................................
V - 5
5.4 Keterkaitan antara Misi, Program dan Kegiatan untuk
Mencapai Visi Dinas PMPTSP...................................
V - 20
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS PMPTSP YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD...............................................................................
VI - 1
6.1. Indikator Kinerja Dinas PMPTSP Provinsi Jaw Barat
yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD………………………………...........................
VI - 1
BAB VII PENUTUP ......................................................................... VII - 1
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Jumlah Pegawai Dinas PMPTSP Desember 2016
berdasarkan Jabatan/Eselon .............................................
II - 13
Tabel 2.2. Jumlah Pegawai Dinas PMPTSP Desember 2016
berdasarkan Golongan/Ruang ..........................................
II - 14
Tabel 2.3. Jumlah Pegawai Dinas PMPTSP Desember 2016
berdasarkan Pendidikan ...................................................
II - 15
Tabel 2.4. Jumlah Pegawai Dinas PMPTSP Desember 2016
berdasarkan Jenis Kelamin................................................
II - 15
Tabel 2.5. Jumlah Pegawai Dinas PMPTSP Desember 2016
berdasarkan Umur .............................................................
II - 15
Tabel 2.6. Jumlah Kebutuhan Pegawai Dinas PMPTSP berdasarkan
Jabatan/Eselon ..................................................................
II - 16
Tabel 2.7. Sarana dan Prasarana Penunjang Dinas PMPTSP ........... II - 17
Tabel 2.8. Target Investasi di Jawa Barat berdasarkan RPJMD 2013-
2018 ..................................................................................
II - 20
Tabel 2.9. Realisasi Investasi PMA/PMDN di Jabar Tahun 2016
Menurut Kabupaten/Kota ...................................................
II - 21
Tabel 2.10. Peringkat Investasi PMA/PMDN di Jabar Tahun 2014
Menurut Sektor Usaha .......................................................
II - 22
Tabel 2.11. Peringkat Investasi PMA di Jabar Tahun 2016 Menurut 5
Besar Negara Asal .............................................................
II - 22
Tabel 2.12. Jenis Izin/Non Izin yang dikelola Dinas PMPTSP ............... II - 23
Tabel 2.13. Target dan Hasil IKM Pelayanan Perizinan ...................... II - 24
Tabel 2.14. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas PMPTSP 2008-
2013...................................................................................
II - 25
Tabel 2.15. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan pada
Dinas PMPTSP 2014 - 2018...............................................
II - 27
Tabel 3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tupoksi Dinas
PMPTSP Provinsi Jawa Barat…………………………….....
III - 3
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat vi
Tabel 3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan OPD
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah......................................
III - 9
Tabel 3.3. Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP berdasarkan
Sasaran Renstra K/L ..........................................................
III - 11
Tabel 3.4. Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP berdasarkan
Sasaran Renstra OPD Kab/Kota ........................................
III - 12
Tabel 3.5. Hasil Telaahan Struktur Ruang Provinsi Jawa Barat……… III - 14
Tabel 3.6. Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa
Barat berdasarkan Analisis KLHS…………………………...
III - 15
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas
PMPTSP Provinsi Jawa Barat............................................
IV - 3
Tabel 6.1. Indikator Kinerja Dinas PMPTSP yang Mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD .............................................
VI - 2
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat… II - 2
Gambar 2.2. Realisasi Investasi 5 Besar Nasional Tahun 2015-2016..…… II - 19
Gambar 2.3. Target dan Realisasi Investasi PMA/PMDN di Jawa Barat
Tahun 2013-2016 ............................................................
II - 21
Gambar 2.4. Kinerja Pelayanan Perizinan Terpadu di Jawa Barat
Tahun 2009-2014...............................................................
II - 24
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perencanaan merupakan suatu siklus dalam proses menentukan
kebijakan melalui urutan pilihan yang tepat dalam jangka waktu tertentu yang
telah ditetapkan dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan dengan
memperhitungkan sumber daya yang ada. Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat yang
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat, sebagai
lembaga baru pengganti Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu
(BPMPT) Provinsi Jawa Barat memerlukan rencana jangka panjang yang
bersifat menyeluruh yang dapat memberikan rumusan arah pengembangan
organisasi ke masa depan, untuk mencapai sasaran-sasaran jangka panjang
dan jangka pendek ke mana suatu organisasi akan diarahkan, rencana tersebut
disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dan bersifat indikatif yang
dirumuskan secara transparan, responsif, efektif, efesien, akuntabel, partisipatif,
terukur, berkeadilan dan berkelanjutan.
Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa
setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) diwajibkan untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra).
Renstra OPD mempunyai kedudukan yang strategis yaitu menjembatani antara
perencanaan pada OPD dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD), sebagai implementasi pelaksanaan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang menjadi satu kesatuan untuk
mendukung pencapaian Visi dan Misi daerah. Kualitas dokumen Renstra sangat
ditentukan oleh kualitas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan,
sehingga penyusunan Renstra OPD sangat ditentukan oleh kemampuan OPD
dalam menyusun, mengorganisasikan, mengimplementasikan, mengendalikan
dan mengevaluasi.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 2
Sesuai Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 6 Tahun 2016,
Kedudukan Dinas PMPTSP adalah unsur pelayanan masyarakat di bidang
penanaman modal dan perizinan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada Gubernur Jawa Barat, dengan tugas pokok menyelenggarakan
perumusan kebijakan teknis bidang penanaman modal dan perizinan terpadu,
menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, pengendalian, fasilitasi dan
pelaksanaan urusan pemerintahan provinsi di bidang penanaman modal dan
perizinan terpadu meliputi aspek pelayanan perizinan, sosialisasi dan promosi
penanaman modal dan pengendalian investasi.
Sebagai lembaga pelayanan penanaman modal Dinas PMPTSP
Provinsi Jawa Barat harus melaksanakan Standar Pelayanan Minimal
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011
yang meliputi: 1). Kebijakan Penanaman Modal 2). Kerjasama Penanaman
Modal 3). Promosi Penanaman Modal 4). Pelayanan Penanaman Modal 5).
Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal 6). Pengelolaan Data dan
Sistem Informasi Penanaman Modal dan 7). Penyebarluasan, Pendidikan dan
Pelatihan Penanaman Modal.
Penyelenggaraan pelayanan perizinan oleh Dinas PMPTSP Provinsi
Jawa Barat, sampai saat ini masih dihadapkan pada sistem yang belum efektif
dan efisien serta belum sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat, terlihat
dari banyaknya keluhan dari masyarakat baik secara langsung maupun tidak
langsung mengenai kinerja aparatur. Hal ini diantaranya terjadi sebagai akibat
dari masih tumpang tindihnya peraturan atau kebijakan di bidang pelayanan
perizinan dan pelayanan publik. Kebijakan pengembangan dan
penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu di Provinsi Jawa Barat pada
hakekatnya merupakan salah satu upaya perbaikan kualitas pelayanan
perizinan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat secara
berkesinambungan, yang dilaksanakan melalui pembenahan sistem pelayanan
perizinan secara menyeluruh, dan terintegrasi dengan strategi maupun
kebijakan nasional.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 3
Berdasarkan desain kebijakan pengembangan dan penyelenggaraan
pelayanan perizinan terpadu Provinsi Jawa Barat, maka konsepsi pelayanan
perizinan terpadu di Jawa Barat difokuskan pada aspek pelayanan publik yaitu :
• Kepentingan umum;
• Kepastian hukum;
• Kesamaan hak;
• Keseimbangan hak dan kewajiban;
• Keprofesionalan;
• Partisipatif;
• Persamaan perlakuan/tidak diskriminatif;
• Keterbukaan;
• Akuntabilitas;
• Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan;
• Ketepatan waktu;
Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik dan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun
2010, tujuan pembentukan kelembagaan pelayanan publik sekurang-kurangnya
meliputi :
1. Pelaksanaan pelayanan ;
2. Pengelolaan pengaduan masyarakat ;
3. Pengelolaan informasi ;
4. Pengawasan Internal ;
5. Penyuluhan kepada masyarakat dan ;
6. Pelayanan konsultasi.
1.2. Landasan Hukum
Penyusunan Revisi Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DINAS PMPTSP) Tahun 2017 - 2018 didasarkan kepada :
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Provinsi
Jawa Barat (Berita Negara tanggal 4 Juli tahun 1950);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 4
(Lembaran Negara tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4938);
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724);
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor .4725.);
9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 122,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
10. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara tahun 2014 Nomor 244 Tambahan lembaran Negara
Nomor 5587), sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan
atas Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 246,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 Tentang
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada
DPRD, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
kepada masyarakat;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 5
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan lembaran Negara Nomor 4737);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4741);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008
Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4816);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);
17.
18.
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725);
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2016 Nomor , Tambahan Lembaran Negara
Nomor )
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagai Mana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
20. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
Per/15/M.PAN/7/2008 Tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah;
22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2003 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah
Nomor 2 Tahun 2003 Seri E);
23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 6
Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 8 Seri E,
Tambahan Lembaran Daerah Nomor 45);
24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008 Tentang
Urusan Pemerintah Provinsi (Lembaran Daerh Tahun 2008 Nomor 9 Seri
D, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 46);
25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 Tentang
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun
2008 Nomor 11 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 47);
26. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Publik;
27. Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Tahun
2010 Nomor 22 seri E);
28. Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 2010 Perubahan Atas Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-
2025 (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 24 seri E, Tambahan
lembaran Daerah Nomor 87);
29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Penanaman Modal;
30. Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2013 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018
Provinsi Jawa Barat(Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor 55 seri E);
31. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat;
32. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat;
33. Peraturan Gubernur Nomor 48 tahun 2014 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun
2011 tentang Penanaman Modal;
34. Peraturan Gubernur Nomor 92 tahun 2014 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun
2010 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu;
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 7
35. Peraturan Gubernur Nomor 62 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi,
Rincian Tugas Unit Kerja dan Tata Cara Kerja Dinas PMPTSP Provinsi
Jawa Barat;
1.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1. Maksud
Maksud penyusunan Revisi Rencana Strategis DINAS PMPTSP
Provinsi Jawa Barat tahun 2017 – 2018 adalah:
1. Menyediakan informasi yang valid mengenai rencana jangka
menengah tahun 2017 – 2018 sebagai dokumen acuan dalam
penyusunan Rencana Kinerja Tahunan, RKA-OPD dan penetapan
kinerja Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat tahun 2017 – 2018
sebagai wujud Transparansi dan Akuntabilitas Publik.
2. Melaksanakan Penyesuaian dan penyelarasan atas Revisi Renstra
yang telah dibuat pada OPD sebelumnya.
1.3.2. Tujuan
Tujuan dari penyusunan Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP)
Provinsi Jawa Barat tahun 2017 – 2018, adalah :
1. Sebagai pedoman perencanaan dan alat pengendalian kinerja dalam
pelaksanaan program dan kegiatan Dinas PMPTSP untuk periode 2
(dua) tahun ;
2. Mewujudkan sinkronisasi, sinergitas dan keberlanjutan antara
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Jawa Barat Tahun 2013 - 2018 dengan Revisi Renstra Dinas
PMPTSP Tahun 2017 - 2018 untuk menciptakan visi, misi, tujuan,
kebijakan, program dan kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat ;
3. Memberikan gambaran wujud pelayanan yang dapat diberikan oleh
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu hingga
2 (dua) tahun mendatang.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 8
1.4. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Menggambarkan latar belakang penyusunan Revisi Renstra
dan proses penyusunan Revisi Renstra Dinas PMPTSP
Provinsi Jawa Barat.
1.2. Landasan Hukum
Menguraikan peraturan perundangan yang mendasari
disusunnya Revisi Renstra Dinas PMPTSP Provinsi Jawa
Barat.
1.3. Tujuan
Menjelaskan tujuan penyusunan Revisi Renstra Dinas
PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
1.4. Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Revisi
Renstra Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS PMPTSP
Menggambarkan Struktur Organisasi, Tugas, Fungsi, Rincian
Tugas Unit Kerja dan Tata Cara Kerja serta kondisi organisasi Dinas
PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Menjelaskan isu-isu strategis yang akan dihadapi, berdasarkan
evaluasi, analisis dan prediksi terhadap pelaksanaan Tugas,
Fungsi, Rincian Tugas Unit Kerja dan Tata Cara Kerja Dinas
PMPTSP dalam Periode Tahun 2017-2018.
1.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
1.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih.
1.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 9
1.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis.
1.5 Penentuan Isu – isu Strategis.
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, yang
merupakan Visi Misi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
2013 - 2018 yang tertuang dalam RPJM Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2013 - 2018, serta Visi dan Misi Dinas PMPTSP;
Tujuan dan Sasaran serta Strategi dan Kebijakan disesuaikan
dengan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa
Barat.
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Menjelaskan Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif berdasarkan :
- Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka
menengah serta perencanaan dan pengarahan terpadu
dengan berpedoman pada program, kegiatan, Indikator
Kinerja pada RPJM Daerah Provinsi Jawa Barat 2013 –
2018 ;
- Program prioritas urusan wajib dan urusan pilihan yang
berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas PMPTSP
Provinsi Jawa Barat dengan standar pelayanan minimal
serta disesuaikan dengan kondisi nyata daerah dan
kebutuhan masyarakat ;
- Program, kegiatan dan pendanaan disusun untuk tahun
yang di rencanakan disertai prakiraan maju sebagai
implikasi kebutuhan dana ;
- Penentuan lokasi kegiatan dilakukan dengan
memperhatikan rencana tata ruang yang ditetapkan ;
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
DINAS PMPTSP Provinsi Jawa Barat I - 10
- Sumber pendanaan pembangunan daerah terdiri atas
anggaran pendapatan dan belanja daerah dan sumber lain
yang sah.
BAB VI : INDIKATOR KINERJA DINAS PMPTSP YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dinas PMPTSP yang
secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas
PMPTSP dalam dua tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator
kinerja Dinas PMPTSP yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD.
BAB VII PENUTUP
Menjelaskan ringkasan Revisi Renstra langkah-langkah yang akan
dilaksanakan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat dalam
mengimplementasikan Revisi Renstra.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 1
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PMPTSP
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas PMPTSP
Dasar Pembentukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat adalah Peraturan Daerah
Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Jawa Barat. Di dalamnya disebutkan bahwa Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah unsur pelayanan masyarakat di
bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu yang dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas dan bertanggungjawab kepada Gubernur Jawa Barat,
yang berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 62 Tahun 2016 mempunyai tugas
pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang penanaman modal dan
pelayanan terpadu satu pintu, meliputi pengembangan iklim penanaman modal,
promosi penanaman modal, pelayanan penanaman modal, pengendalian
pelaksanaan penanaman modal, data dan sistem informasi penanaman modal,
serta pelayanan terpadu satu pintu yang menjadi kewenangan Provinsi,
melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai dengan dibentuk Sekretariat
Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dan melaksanakan tugas
pembantuan sesuai bidang tugasnya. Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
mempunyai fungsi:
a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman modal
dan pelayanan terpadu satu pintu, yang menjadi kewenangan Provinsi;
b. penyelenggaraan pengelolaan penanaman modal dan pelayanan terpadu
satu pintu yang menjadi kewenangan Provinsi;
c. penyelenggaraan administrasi Dinas;
d. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan
e. penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Struktur organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Jawa Barat berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Nomor 6 Tahun 2016 sebagai
berikut:
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 2
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat
Kepala Dinas
Sekretaris
Dinas
Subbagian
Perencanaan
dan Pelaporan
Subbagian
Keuangan
dan Aset
Subbagian
Kepegawaian
dan Umum
Bid. Pelayanan
Perizinan Ekonomi dan
Sumber Daya Alam
Seksi Sektor Pertanian,
Perikanan
dan Tenaga Kerja
Seksi Sektor Kehutanan,
Lingkungan Hidup, Energi
dan Sumber Daya
Mineral
Bid. Pelayanan
Perizinan Infrastruktur
dan Sosial
Seksi Sektor Pertanahan,
Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang
Seksi Sektor
Perhubungan,
Komunikasi dan
Informatika
Kelompok Jabatan
Fungsional
Bid. Pengendalian
PMPTSP
Seksi Pengawasan
Seksi Pemantauan
dan Pembinaan
Bid. Data
dan Informasi PMPTSP
Seksi Pengolahan Data
Seksi Pengembangan
Sistem Informasi
Bid. Pengembangan
dan Promosi PMPTSP
Seksi Promosi
dan Kerjasama
Seksi Pengembangan
dan Kebijakan
Seksi Fasilitasi Seksi Sektor Pendidikan,
Kesehatan dan Sosial
Seksi Sektor Ekonomi
Dan Pariwisata
Seksi Pengaduan
dan Advokasi
Seksi Evaluasi
dan Pelaporan
UPTD
Tim Teknis
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 3
Susunan Organisasi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat, terdiri atas:
1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat, membawahkan :
a. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan;
b. Subbagian Keuangan dan Aset; dan
c. Subbagian Kepegawaian dan Umum.
3. Bidang Pengembangan dan Promosi PMPTSP, membawahkan:
a. Seksi Pengembangan dan Kebijakan;
b. Seksi Promosi dan Kerjasama; dan
c. Seksi Fasilitasi.
4. Bidang Pelayanan Perizinan Infrastruktur dan Sosial, membawahkan:
a. Seksi Sektor Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;
b. Seksi Sektor Pertanahan, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; dan
c. Seksi Sektor Pendidikan, Kesehatan dan Sosial.
5. Bidang Pelayanan Perizinan Ekonomi dan Sumber Daya Alam,
membawahkan:
a. Seksi Sektor Kehutanan, Lingkungan Hidup, Energi dan Sumber Daya
Mineral;
b. Seksi Sektor Pertanian, Perikanan dan Tenaga Kerja; dan
c. Seksi Sektor Ekonomi dan Pariwisata.
6. Bidang Pengendalian PMPTSP, membawahkan:
a. Seksi Pemantauan dan Pembinaan;
b. Seksi Pengawasan; dan
c. Seksi Pengaduan dan Advokasi.
7. Bidang Data dan Informasi PMPTSP, membawahkan:
a. Seksi Pengembangan Sistem Informasi;
b. Seksi Pengolahan Data; dan
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 4
Rincian tugas setiap unit kerja di lingkungan Dinas PMPTSP Provinsi
Jawa Barat, yaitu:
1. Kepala Dinas, meliputi :
a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja Dinas;
b. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman
modal dan pelayanan terpadu satu pintu;
c. menyelenggarakan urusan pemerintahan Provinsi bidang penanaman
modal dan pelayanan terpadu satu pintu, meliputi bidang
pengembangan dan promosi PMPTSP, bidang pelayanan perizinan
infrastruktur dan sosial, bidang pelayanan perizinan ekonomi dan
sumber daya alam, bidang pengendalian PMPTSP, bidang data dan
informasi PMPTSP;
d. menyelenggarakan koordinasi pengelolaan penanaman modal dan
pelayanan terpadu satu pintu;
e. menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian teknis pengelolaan
penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu;
f. menyelenggarakan monitoring pelaksanaan urusan pemerintahan
Provinsi bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu;
g. menyelenggarakan kerjasama dengan Instansi Pemerintah, Swasta dan
Lembaga terkait lainnya, dalam dan luar negeri di bidang penanaman
modal dan pelayanan terpadu satu pintu;
h. menyelenggarakan pembinaan administrasi dan pengadministrasian
Dinas ;
i. menyelenggarakan perumusan bahan Rencana Strategis (RENSTRA),
Rencana Kerja (RENJA), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana
Kerja Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Perjanjian Kinerja (PK), serta
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP), Laporan Keterangan
Pertanggung Jawaban (LKPJ), Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara (LHKPN) dan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 5
(LHKASN) lingkup Dinas;
j. menyelenggarakan fasilitasi Pelayanan Informasi Publik (PIP);
k. menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan Sistem Pengendalian
Internal Pemerintahan (SPIP);
l. menyelenggarakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup
Dinas;
m. menyelenggarakan perumusan hasil verifikasi, rekomendasi dan
pemantauan terhadap permohonan dan realisasi bantuan keuangan dan
hibah/bantuan sosial di bidang penanaman modal dan pelayanan
terpadu satu pintu;
n. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan;
o. menyelenggarakan perumusan dan penyampaian bahan saran
pertimbangan mengenai penanaman modal dan pelayanan terpadu satu
pintu sebagai bahan penetapan kebijakan Pemerintah Daerah;
p. memimpin seluruh pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas;
q. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Dinas;
r. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;
s. menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
2. Sekretariat, meliputi:
a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Sekretariat dan Dinas;
b. menyelenggarakan koordinasi, penyusunan dan menghimpun bahan
kebijakan teknis di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu
satu pintu yang dilaksanakan oleh Bidang-Bidang;
c. menyelenggarakan perencanaan dan pelaporan;
d. menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan, meliputi
penganggaran, penatausahaan, pengelolaan sistem akuntansi dan
pelaporan keuangan sert pengelolaan aset Dinas;
e. menyelenggarakan pelayanan administrasi kepegawaian meliputi
pengusulan formasi, mutasi, pengembangan karir dan kompetensi,
pembinaan disiplin serta kesejahteraan pegawai Dinas dan UPTD;
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 6
f. menyelenggarakan pelayanan administrasi umum meliputi
ketatausahaan, kerumahtanggaan, pengelolaan barang/aset,
kehumasan, pengelolaan dan pelayanan sistem informasi, keprotokolan
serta pengelolaan perpustakaan dan kearsipan Dinas;
g. menyelenggarakan pengkajian bahan penataan kelembagaan,
ketatalaksaanaan Dinas dan UPTD;
h. menyelenggarakan koordinasi penyusunan bahan rancangan dan
pendokumentasian peraturan perundang-undangan lingkup Dinas;
i. menyelenggarakan pengumpulan dan pengkajian bahan Rencana
Strategis (RENSTRA), Rencana Kerja (RENJA), Rencana Kinerja
Tahunan (RKT), Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA), Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) dan Perjanjian Kinerja (PK), serta Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ),
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Laporan Harta
Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) lingkup Dinas;
j. menyelenggarakan fasilitasi Pelayanan Informasi Publik (PIP);
k. menyelenggarakan pengkajian dan pelaksanaan Sistem Pengendalian
Internal Pemerintahan (SPIP);
l. menyelenggarakan administrasi Dinas;
m. menyelenggarakan koordinasi dan mengolah bahan Tindak Lanjut
Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup Dinas;
n. menyelenggarakan koordinasi dan pengkajian bahan verifikasi,
rekomendasi dan pemantauan terhadap permohonan dan realisasi
bantuan keuangan dan hibah/bantuan sosial di bidang ketahanan
pangan dan peternakan;
o. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan;
p. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai
kesekretariatan sebagai bahan penetapan kebijakan Pemerintah
Daerah;
q. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Sekretariat;
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 7
r. menyelenggarakan pengolahan bahan pembinaan dan pengendalian
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kesekretariatan UPTD;
s. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Sekretariat dan Dinas;
t. menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
3. Bidang Pengembangan dan Promosi PMPTSP, meliputi:
a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pengembangan
dan Promosi PMPTSP;
b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis di bidang
pengembangan dan promosi PMPTSP;
c. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis di
bidang pengembangan dan promosi PMPTSP;
d. menyelenggarakan fasilitasi pengembangan dan penyusunan
kebijakan PMPTSP;
e. menyelenggarakan dan memfasilitasi promosi dan kerjasama PMPTSP,
f. menyelenggarakan fasilitasi, meliputi layanan informasi, sosialisasi dan
konsultasi PMPTSP;
g. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pengembangan dan
promosi PMPTSP;
h. menyelenggarakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup
Bidang;
i. menyelenggarakan pengkajian bahan rekomendasi terhadap
permohonan bantuan keuangan dan bantuan hibah/bantuan sosial di
bidang pengembangan dan promosi PMPTSP;
j. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan;
k. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai
bidang pengembangan dan promosi PMPTSP sebagai bahan
perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;
l. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Bidang;
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 8
m. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;
n. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan Bidang; dan
o. menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
4. Bidang Pelayanan Perizinan Infrastruktur dan Sosial, meliputi :
a. menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pelayanan
Perizinan Infrastruktur dan Sosial;
b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis di bidang
pelayanan perizinan infrastruktur dan sosial;
c. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis di
bidang pelayanan perizinan infrastruktur dan sosial;
d. menyelenggarakan fasilitasi pelayanan perizinan sektor perhubungan,
komunikasi dan informatika;
e. menyelenggarakan fasilitasi pelayanan perizinan sektor pertanahan,
pekerjaan umum dan penataan ruang;
f. menyelenggarakan fasilitasi pelayanan perizinan sektor pendidikan,
kesehatan dan sosial;
g. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pelayanan perizinan
infrastruktur dan sosial;
h. menyelenggarakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup
Bidang;
i. menyelengarakan verifikasi dan mengkaji bahan rekomendasi terhadap
permohonan bantuan keuangan dan bantuan hibah/bantuan sosial di
bidang pelayanan perizinan infrastruktur dan sosial;
j. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan;
k. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai
bidang pelayanan perizinan infrastruktur dan sosial sebagai bahan
perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 9
l. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Bidang;
m. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;
n. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang; dan
o. menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
5. Rincian Tugas Bidang Pelayanan Perizinan Ekonomi dan Sumber Daya
Alam, meliputi :
a. menyelenggarakan pengkajian program kerja bidang Pelayanan
Perizinan Ekonomi dan Sumber Daya Alam;
b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis di bidang
pelayanan perizinan ekonomi dan sumber daya alam;
c. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis di
bidang pelayanan perizinan ekonomi dan sumber daya alam;
d. menyelenggarakan fasilitasi pelayanan perizinan sektor kehutanan,
lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;
e. menyelenggarakan fasilitasi pelayanan perizinan sektor pertanian,
perikanan dan tenaga kerja;
f. menyelenggarakan fasilitasi pelayanan perizinan sektor ekonomi dan
pariwisata;
g. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi di bidang pelayanan
perizinan ekonomi dan sumber daya alam;
h. menyelenggarakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup
Bidang;
i. menyelenggarakan pengkajian bahan rekomendasi terhadap
permohonan bantuan keuangan dan bantuan hibah/bantuan sosial di
bidang pelayanan perizinan ekonomi dan sumber daya alam;
j. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan;
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 10
k. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai
bidang pelayanan perizinan ekonomi dan sumber daya alam sebagai
bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah;
l. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Bidang;
m. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;
n. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang; dan
o. menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
6. Bidang Pengendalian PMPTSP, meliputi:
a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pengendalian;
b. Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis, koordinasi,
pembinaan, dan pengendalian di Bidang Pengendalian Perijinan dan
Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal;
a. Menyelenggarakan pelayanan publik dan administrasi Bidang
Pengendalian Perijinan dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman
menyelenggarakan pengkajian program kerja Bidang Pengendalian
PMPTSP;
b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis di bidang
pengendalian PMPTSP;
c. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis di
bidang pengendalian PMPTSP;
d. menyelenggarakan fasilitasi pemantauan dan pembinaan PMPTSP;
e. menyelenggaranan fasilitasi pengawasan PMPTSP;
f. menyelenggarakan fasilitasi pengaduan dan advokasi PMPTSP;
g. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi di bidang pengendalian
PMPTSP;
h. menyelenggarakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup
Bidang;
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 11
i. menyelenggarakan pengkajian bahan rekomendasi terhadap
permohonan bantuan keuangan dan bantuan hibah/bantuan sosial di
bidang pengendalian PMPTSP;
j. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan;
k. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai
bidang pengendalian PMPTSP sebagai bahan perumusan kebijakan
Pemerintah Daerah;
l. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Bidang;
m. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;
n. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang
pengendalian PMPTSP; dan
o. menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
7. Bidang Data dan Informasi PMPTSP, meliputi:
a. menyelenggarakan pengkajian program kerja bidang Data dan Informasi
PMPTSP;
b. menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis di bidang data
dan informasi PMPTSP;
c. menyelenggarakan koordinasi, pembinaan dan pengendalian teknis di
bidang data dan informasi PMPTSP;
d. menyelenggarakan fasilitasi pengembangan sistem informasi PMPTSP;
e. menyelenggarakan dan fasilitasi pengolahan data PMPTSP;
f. menyelenggarakan fasilitasi evaluasi dan pelaporan PMPTSP;
g. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi di bidang data dan informasi
PMPTSP;
h. menyelenggarakan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan lingkup
Bidang;
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 12
i. menyelenggarakan pengkajian bahan rekomendasi terhadap
permohonan bantuan keuangan dan bantuan hibah/bantuan sosial di
bidang data dan informasi PMPTSP;
j. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan;
k. menyelenggarakan pengkajian bahan saran pertimbangan mengenai
bidang data dan informasi PMPTSP sebagai bahan perumusan kebijakan
Pemerintah Daerah;
l. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Bidang;
m. menyelenggarakan pengkoordinasian dan pembinaan UPTD;
n. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang; dan
o. menyelenggarakan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
8. Tim Teknis
Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang telah terbentuk
pada 16 Januari 2017 dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor
503.05/92/Bangprom, yang selanjutnya disebut sebagai Tim Teknis terdiri
atas unsur-unsur Pejabat Perangkat Daerah terkait yang mempunyai
kompetensi sesuai dengan bidang tugasnya. Tim Teknis mempunyai tugas
sebagai berikut:
1. Melaksanakan pemeriksaan teknis di lapangan terhadap permohonan
perizinan yang memerlukan kajian teknis dan penelitian/survey
lapangan;
2. Membuat kajian teknis dan berita acara pemeriksaan sesuai bidangnya;
3. Memberikan saran pertimbangan atau rekomendasi mengenai diterima
atau ditolaknya suatu permohonan perizinan kepada Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa
Barat;
4. Menuangkan uraian besaran retribusi ke dalam kajian teknis dan/atau
saran pertimbangan, khusus setiap perizinan yang dikenakan retribusi;
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 13
5. Melaksanakan konsultasi dan koordinasi yang diperlukan dengan
Perangkat Daerah teknis;
6. Memberikan laporan tertulis atau tembusan terhadap setiap saran
pertimbangan atau rekomendasi teknis Tim Teknis Pelayanan Terpadu
Satu Pintu kepada Perangkat Daerah terkait;
7. Merekapitulasi setiap perizinan yang telah dikeluarkan oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa
Barat untuk keperluan pembinaan , pengawasan dan pengendalian
secara fungsional bagi Perangkat Daerah teknis maupun untuk
keperluan data pembanding bagi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat; dan
8. Melaksanakan tugas lain yang diperlukan dengan berpedoman pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.2 Sumber Daya Dinas PMPTSP
2.2.1 Kondisi Pegawai Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Bulan
Desember 2016.
Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang sangat penting
dalam suatu organisasi. Jalannya roda suatu organisasi sangat
tergantung pada kuantitas dan kualitas sumber daya manusia yang ada
di dalamnya. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Provinsi Jawa Barat memiliki sumber daya manusia sampai
dengan Bulan Desember 2016 sebanyak 133 Orang Pegawai Negeri
Sipil dengan keadaan pegawai seperti tergambar dalam Tabel di bawah
ini :
Tabel 2.1
Jumlah Pegawai di Lingkungan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Bulan Desember Tahun 2016 Berdasarkan Jabatan / Eselon
N0 ESELON JUMLAH
1 I -
2 II 1
3 III 5
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 14
N0 ESELON JUMLAH
4 IV 9
5 JABATAN FUNGSIONAL 3
6 JABATAN BERDASARKAN KONDISI KERJA
115
JUMLAH 133
Tabel 2.2
Jumlah Pegawai di Lingkungan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Bulan Desember Tahun 2016
Berdasarkan Golongan / Ruang
N0 GOL / RUANG JUMLAH
1 IV/e -
2 IV/d 1
3 IV/c -
4 IV/b 4
5 IV/a 13
SUB JUMLAH GOL IV 18
6 III/d 16
7 III/c 15
8 III/b 29
9 III/a 18
SUB JUMLAH GOL III 78
10 II/d
11 II/c 21
12 II/b 8
13 II/a 4
SUB JUMLAH GOL II 33
14 I/d -
15 I/c 3
16 I/b -
17 I/a 1
SUB JUMLAH GOL I 4
JUMLAH TOTAL 133
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 15
Tabel 2.3 Jumlah Pegawai di Lingkungan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
Bulan Desember Tahun 2016 Berdasarkan Pendidikan
NO PENDIDIKAN JUMLAH
1 < SLTA 43
2 D1/D2 -
3 SARMUD / D3 5
4 SARJANA 48
5 S – 2 35
6 S – 3 2
JUMLAH 133
Tabel 2.4
Jumlah Pegawai di Lingkungan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Bulan Desember Tahun 2016
Berdasarkan Berdasarkan Jenis Kelamin
NO JENIS KELAMIN JUMLAH
1 PRIA 80
2 WANITA 53
JUMLAH 133
Tabel 2.5 Jumlah Pegawai di Lingkungan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
Bulan Desember Tahun 2016 Berdasarkan Berdasarkan Umur
NO UMUR (TAHUN) JUMLAH
1 <25 1
2 25-35 25
3 36-45 48
4 46-55 45
5 >56 14
JUMLAH 133
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 16
2.2.2 Kebutuhan Pegawai Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
Jumlah personil tersebut masih belum memenuhi kebutuhan
dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas PMPTSP dalam
menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat di bidang
penanaman modal dan pelayanan terpadu, hal tersebut dikarenakan
sebagai pendekatan pelayanan perizinan di wilayah-wilayah potensial,
Dinas PMPTSP membentuk pelayanan Depan, meliputi :
1. Gerai pelayanan perijinan terpadu yang dibentuk berdasarkan
Kepgub No. 071 Kepgub No. 011/Kep.824-BPPT/2011 tgl. 14 Juni
2011 ttg Gerai (Outlet) di Bandung, Bogor, Cirebon dan Garut.
2. Layanan Mobil Keliling/ Site Mobile Service (SMS) yang dibentuk
berdasarkan Keputusan Gubernur No. 024/Kep.823-BPPT/2011 tgl
14 Juni 2011 ttg. Unit Layanan Keliling (Site Mobile Service)
Pelayanan Perizinan Terpadu.
Untuk mengoptimalkan Layanan Gerai dan SMS tersebut
memerlukan tambahan personil yang disesuaikan dengan standar
kompetensi yang sesuai dengan tugas dan jabatan fungsional yang
dibutuhkan untuk melaksanakan tugas pelayanan pada Dinas
PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Atas dasar hal tersebut kebutuhan pegawai Dinas PMPTSP
Provinsi Jawa Barat dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan Tugas
Pokok dan Fungsi Dinas, seperti terlihat dalam Tabel 2.6 dibawah ini :
Tabel 2.6 Jumlah Kebutuhan Pegawai di Lingkungan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
Berdasarkan Jabatan / Eselon
NO ESELON JUMLAH KET.
1 I -
2 II 1
3 III 6
4 IV 18
5 JABATAN FUNGSIONAL 3
6 JABATAN BERDASARKAN KONDISI KERJA
141
JUMLAH 169 -
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 17
Untuk memenuhi kekurangan pegawai termaksud sampai dengan Bulan
Desember Tahun 2016, telah dipenuhi dengan beberapa Tenaga Alih
Daya sesuai dengan Anggaran yang telah disetujui.
2.2.3 Sarana dan Prasarana Penunjang Dinas PMPTSP Provinsi Jawa
Barat
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa
Barat ditunjang oleh pemenuhan Sarana dan Prasarana, yang sampai
dengan tahun 2015 kondisinya seperti tertera pada tabel 2.7 di bawah
ini.
Tabel 2.7
Sarana dan Prasarana penunjang Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
NO SARANA DAN PRASARANA JUMLAH 1 Gedung Kantor Jl. Sumatera No.50
Bandung. 1. Tanah seluas 2.845m² 2. Bangunan 1.662 m2, belum
bernuansa layanan publik Kantor Unit Layanan Gerai:
1. Gerai Bandung 2. Gerai Garut 3. Gerai Cirebon 4. Gerai Bogor
Gerai Bandung untuk sementara masih bergabung dengan Gedung Kantor DPMPTSP Jl. Sumatra No.50 Bandung, sedangkan untuk Gerai Lainnya berlokasi di 3 (tiga) BKPP Provinsi Jawa Barat
2 Kendaraan Roda 4 13 Unit 3 Kendaraan Roda 2 4 Unit 4 Komputer PC,KIOSK,Tablet 72 Unit 5 Laptop 25 Unit 6 Printer 65 Unit 7 Server 3 Unit 8 Genset 4 Unit 9 Scanner, Scanner Besar, Barcode 6 Unit, 1 Unit, 6 Unit
10 UPS 4 Unit 11 CCTV 4 Set 12 Mesin Antrian 3 Unit 13 Mesin Kepuasan Masyarakat 1 Unit 14 Telephon 4 Unit 1 PABX 15 Faximile 10 Unit 16 Infocus 4 Unit 17 Papan Pengumuman 1 Buah 18 Mesin Tik 11 Unit 19 Penghancur Kertas 4 Unit
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 18
NO SARANA DAN PRASARANA JUMLAH
20 Handy talky 2 Unit 21 Tabung Pemadam Kebakaran 14 Tabung 22 Radio Komunikasi 1 Unit 23 Layar Motorized 1 Buah 24 Sound System 3 Unit 25 TV 9 Unit 26 Rak Arsip, Rak Buku 22 Unit, 4 unit 27 Smartphone Struktural 2 Unit 28 Smartphone pendukung IT 4 unit 29 Lemari arsip 7 unit 30 Filling Kabinet 10 unit 31 Mesin Fotocopy 3 Unit 32 Filling Kartu Kendali 7 unit 33 Teknologi Informasi dan Komunikasi : Infrastruktur TIK :
PC Server Komputer Client Router Hub Wireless hub Jaringan
2 unit 51 unit 2 unit 3 unit 5 unit Kabel utv
Sistem Informasi Management Pelayanan Mesin antrian pemohon Mesin pengukur IKM Mesin informasi pelayanan
2 unit 1 unit 5 unit
Internet Jaringan Diskominfo 2 Mbs Jaringan Speedy 2 Mbs
1 paket 1 paket
Situs Web www.DPMPTSP.jabarprov.go.id
1 hosting domain
Pelayanan Perizinan menuju Online Aplikasi Perijinan (SIMPATIK)
1 paket dan menggunakan Aplikasi SPIPISE (BKPM RI) serta TKA online (Kementerian Tenaga Kerja)
Selain sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan rutin, Dinas
PMPTSP juga memiliki sarana dan pendukung layanan Informasi Potensi
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu sebagai upaya pendekatan kepada
masyarakat pemohon perizinan yaitu berupa :
a. Mobil Layanan Keliling (Site Mobile Service/SMS);
Dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat selain melayani di dalam
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 19
gedung DPMPTSP juga mengoperasikan Mobil layanan keliling (Site Mobile
Service/SMS) yang di tempatkan pada daerah potensial perizinan.
b. Gerai/Outlet Pelayanan Perizinan di BKPP
Selain melayani di dalam gedung Dinas PMPTSP dan SMS, dalam upaya
pendekatan pelayanan kepada masyarakat pengguna pelayanan perizinan,
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa
Barat juga membuka gerai Pelayanan Perizinan di 3 Wilayah BKPP.
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
2.3.1 Kinerja Penanaman Modal
Secara Nasional Investasi PMA/PMDN terjadi peningkatan yang
cukup tinggi sejak Tahun 2010, yaitu sebesar Rp. 208, 3 Trilyun (2010),
Rp.231,3 Trilyun (2011), Rp.313,2 Trilyun (2012), Rp. 398,6 Trilyun
(2013), Rp. 403,1 Trilyun (Tahun 2014), Rp. 545,4 Trilyun (2015), dan
menjadi Rp. 612,9 Trilyun (2016). Dalam Tahun 2015 dan 2016, posisi
Jawa Barat Menduduki Peringkat I realisasi Investasi dengan kontribusi
terhadap Investasi Nasional sebesar 18,0% Tahun 2015 dan 17,2%
Tahun 2016, sebagaimana terlihat dalam Gambar 2.1 dibawah ini.
Gambar 2.2 Realisasi Investasi 5 besar Nasional Tahun 2015-2016
Jawa Barat
Rp. 98,0T
(18,0%)
Jawa Timur
Rp. 67,9T
(12,5%)
DKI Jakarta
Rp. 60,7T
(11,1%)
Banten
Rp. 42,5T
(7,8%)
Kaltim Rp.
39,4T
(7,2%)
Lainnya Rp.
236,9T
(43,4%)
Tahun 2015 Jawa Barat
Rp.105,3T
(17,2%)
Jawa Timur
Rp. 72,9T
(11,9%)
DKI Jakarta
Rp. 58,8T
(9,6%)
Banten
Rp.52,3T (8,5%)
Sumatera
Selatan Rp.
46,8T (7,6%)
Lainnya
Rp. 276,7T
(45,2%)
Tahun 2016
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 20
Untuk mendukung Misi kedua Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam
RPJMD 2013-2018, kebutuhan investasi (PMTB) ditargetkan pada akhir
Tahun 2018 sebesar Rp. 231,42 trilyun, dari target tersebut sebesar 60%
harus dipenuhi dari Investasi PMA/PMDN sebagaimana dalam tabel 2.8
dibawah ini.
Tabel 2.8.
Target Investasi di Jawa Barat berdasarkan RPJMD 2013-2018)
No Indikator Kinerja Satuan Kondisi Awal 2012
Target Capaian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
MISI KEDUA: Membangun Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan
3 LPI Persen 13,84 11 11,5 12 12,5 13 14
9 a. Nilai Investasi (PMTB)
Trilyun Rupiah
115,20 127,87 142,58 159,69 179,65 203,0 231,42
b. Nilai Investasi PMA-PMDN (60%)
Trilyun Rupiah
52,68 76,72 95,81 107,79
121,8 138,85
154
b.1. PMA- PMDN Skala Usaha Menengah Besar *)
Trilyun Rupiah
62,7 72,8 82
86,23 **)
97,44 **)
111, 08 **)
b.2. PMDN Skala Usaha Kecil
Trilyun Rupiah
14,02 12,75 13,81 21,56 24,36 27,77
Catatan: *) Yang diolah melalui Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektron (SPIPISE) BKPM RI
**) estimasi sebelum ditetapkan oleh BKPM RI setiap Tahunnya.
Tabel tersebut menunjukkan target RPJMD Jawa Barat lebih besar dari
Nasional, mengingat data Nasional hanya PMA/PMDN dengan skala
usaha menengah besar yang datanya bersumber dari SPIPISE (Sistem
Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik) yang
dikelola BKPM RI, sedangkan di Jawa Barat termasuk target dari PMDN
dengan skala usaha kecil yang datanya diolah berdasarkan Izin Usaha
yang diterbitkan dan dilaporkan Pemerintah Kabupaten/Kota tidak
menggunakan media SPIPISE. Realisasi Investasi PMA/PMDN di Jawa
Barat Tahun 2013-2016 dibandingkan Target pada RPJMD selalui
melampaui target, sebesar 109% Tahun 2013 dengan realisasi Rp.
93,52 trilyun dari target Rp. 85,55 trilyun dan 113% untuk Tahun 2014
dengan realisasi Rp. 108,89 trilyun dari target Rp. 95,81 Trilyun, sebesar
112% Tahun 2015 dengan realisasi Rp. 121,51 trilyun dari target Rp.
107,79 trilyun dan 117% untuk Tahun 2016 dengan realisasi Rp. 143,04
trilyun dari target Rp. 121,8 Trilyun, sebagaimana dalam gambar 2.2
dibawah ini.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 21
Gambar 2.3
Target dan Realisasi Investasi PMA-PMDN di Jawa Barat Tahun 2013 - 2016. Sumber Data : Bidang Pengendalian Dinas PMPTSP Jabar, diolah
Investasi PMA-PMDN di Jawa Barat Tahun 2016 menurut 5
besar Lokasi usaha, peringkat ke 1 Kabupaten Bekasi (39,57%),
kemudian Kabupaten Karawang (19,12%), Kab Bogor (11,42%), Kota
Bekasi (6,06%) dan Kota Bandung (5,06%). Sedangkan menurut 5 besar
Sektor Usaha, peringkat ke 1 adalah Sektor Perdagangan dan Reparasi
(27,23%), kemudian Industri Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi
sebesar (21,46%), Industri Logam, Mesin & elektronika (8,65%), Industri
Makanan (8,17%) dan Sektor Perumahan, Kawasan Industri dan
Perkantoran (7,70%), seperti dalam Tabel 2.9 dan 2.10 dibawah ini.
Tabel 2.9. Realisasi Investasi PMA-PMDN di Jabar Tahun 2016 menurut Kab/Kota
No Kabupaten Kota Proyek Investasi (Rp.) Rasio (%)
1 Kab Bekasi 6.838 56.605.906.554.429 39,57
2 Kab Karawang 3.081 27.349.913.426.217 19,12
3 Kab Bogor 4.292 16.334.331.273.573 11,42
4 Kota Bekasi 4.263 8.663.566.310.596 6,06
5 Kota Bandung 653 7.240.702.070.518 5,06 Sumber Data: Bidang Pengendalian Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat, Tahun 2016
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Target PMTB 127.87 142.58 159.69 179.65 203 231.42
Target PMA-PMDN 85.55 95.81 107.79 121.8 138.85
Realisasi PMA-PMDN 93.52 108.89 121.51 143.04
127.87
142.58
159.69
179.65
203
231.42
85.5595.81
107.79
121.8
138.85
93.52
108.89121.51
143.04
0
50
100
150
200
250
Tri
lyu
n R
up
iah
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 22
Tabel 2.10. Peringkat Investasi PMA PMDN di Jabar Tahun 2016 menurut Sektor Usaha
No Sektor Usaha Proyek Investasi (Rp.) Rasio (%)
1 Perdagangan & reparasi 30.993 39.106.216.912.252 27,23
2 Industri Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi
812 30.074.199.892.390 21,46
3 Industri Logam, Mesin & Elektronika 1.349 12.376.350.524.670 8,65
4 Industri Makanan 487 11.686.284.747.415 8,17
5 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran
327 11.018.772.643.537 7,70
Sumber Data: Bidang Pengendalian Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat, Tahun 2016
Realisasi Investasi PMA di Jabar Tahun 2016 menurut 5 besar Negara
Asal, peringkat ke 1 Jepang, Kemudian Singapura, Hongkong RRT,
Korea Selatan dan Belanda, yang lainnya berasal dari 53 negara asal
dan Gabungan Negara, seperti dalam Tabel 2.11 dibawah ini.
Tabel 2.11. Peringkat Investasi PMA di Jabar Tahun 2016 menurut 5 besar
Negara Asal
No Penanaman Modal Asing (PMA) Tahun 2014
Negara Asal Proyek Investasi US$. Investasi (Rp.) TK
1 Jepang 2.015 2.152.827.700 23.181.915.410.000 83.952
2 Singapura 802 1.718.103.800 18.355.422.390.000 103.385
3 Honglong, RRT 177 978.161.900 10.865.862.870.000 1.929
4 Korea Selatan 1.119 406.276.500 4.539.999.380.000 58.436
5 Belanda 213 274.488.100 2.950.290.070.000 3.603
Sumber: Bidang Pengendalian Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat, Tahun 2016
2.3.2 Kinerja Layanan Perijinan 2016
Dengan ditetapkannya Peraturan Gubernur Nomor 31 Tahun
2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Jawa Barat
Nomor 7 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan
Terpadu, sehingga jenis pelayanan perizinan (izin dan non izin) yang
ditangani oleh Dinas PMPTSP berjumlah 232 jenis perizinan, terdiri dari
izin sebanyak 142 jenis izin dan 90 jenis non izin.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 23
Tabel 2.12 Jenis Izin/Non Izin yang dikelola oleh Dinas PMPTSP Tahun 2016 dan
Jumlah Perizinan sesuai Pergub Nomor 31 Tahun 2016
NO SEKTOR
JUMLAH PERIZINAN AKTIF (YANG DIKELOLA)
JUMLAH PERIZINAN SESUAI PERGUB No.
31/15
IZIN NON IZIN IZIN NON IZIN
1 PERKEBUNAN 2 1 5 3
2 PERIKANAN DAN KELAUTAN 6 5 8 3
3 KEHUTANAN 7 5 17 10
4 KESEHATAN* 8 10 7 21
5 PERHUBUNGAN 12 4 39 13
6 KETENAGAKERJAAN 7 4 9 9
7 PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN
3 8 1 4
8 PENDIDIKAN 1 - 2 -
9 PETERNAKAN* 2 11 5 10
10 ESDM 1 1 20 3
11 KEBINAMARGAAN 1 - 2 -
12 PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
2 - 2 -
13 KOMINFO 4 2 3 2
14 PERTANAHAN - - 3 -
15 SOSIAL 1 - 1 2
16 PERTANIAN - - 2 -
17 PEMUKIMAN DAN PERUMAHAN - 1 1 4
18 KEBUDAYAAN AN & PARIWISATA
- - 6 5
19 LINGKUNGAN HIDUP 1 - 4 2
20 KOPERASI DAN UMKM - - 2 -
21 PENANAMAN MODAL 3 - 4 -
TOTAL 61 52 142 90
Dalam mendukung Misi Ketiga Pemerintah Provinsi Jawa Barat
dalam RPJMD Tahun 2013-2018, yaitu meningkatkan Kinerja
Pemerintahan melalui Profesionalisme Tata Kelola dan Perluasan
Partisipasi Publik. Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) untuk
kinerja pelayanan perizinan ditargetkan pada Tahun 2018 dengan skala
A atau interval nilai mutu antara 81,26-100,00. Untuk realisasi IKM pada
kinerja pelayanan perizinan yang dilaksanakan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat, pada Tahun 2016
berdasarkan hasil survey mencapai nilai 76,4 atau skala B, dimana terjadi
penurunan dari Tahun 2015 yang mencapai 77,06 sebagaimana dalam tabel
2.13 dibawah ini.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 24
Tabel 2.13. Target dan Hasil IKM Pelayanan Perijinan berdasarkan RPJMD 2013-2018
Indikator Kinierja
Satuan Kondisi Awal Target Capaian RPJMD 2013-2018
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
MISI KETIGA: Meningkatkan Kinerja Pemerintahan Melalui Profesionalisme Tata Kelola dan Perluasan Partisipasi Publik
Sasaran Program: Terselenggaranya pelayanan publik yang bermutu dan akuntabel di seluruh tingkatan pemerintahan daerah
TARGET Nilai N/A 78 80 90 N/A 77,06 78 79 80 81
Skala B B A B B B B B A
HASIL IKM Nilai 74,11 76,27 77,18 75,63 75,73 78,96 77,06 76,4
Skala B B B B B B
Sumber data: Bidang Pengendalian Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat (diolah)
Perkembangan Kinerja Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi
Jawa Barat, mulai dibentuknya BPPT dalam Tahun 2009, BPMPT Tahun
2016 sampai dengan Dinas PMPTSP Tahun 2016 terjadi peningkatan
jumlah output layanan, yang semula 3.987 buah perizinan yang
diterbitkan Tahun 2009 menjadi 40.877 buah perizinan yang diterbitkan
pada Tahun 2014, dengan capaian kinerja keseluruhan ( 2009 sd 2014)
sebesar 93% sebagaimana dalam gambar 2.3 dibawah ini.
Gambar 2.4.
Kinerja Pelayanan Perizinan Terpadu di Jawa Barat Tahun 2009 sd 2014
141.054
(100%)
129.738
(93%)
(7%)
- 50,000 100,000 150,000
Permohonan Masuk
Perijinan Selesai
Dalam Proses
Pengolahan Perijinan
Tahun 2009 sd 2014…1 2 3 4 5 6
91%92%
83%
94%95%
94%
Permohonan Masuk
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 25
Tabel 2.14
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 sd 2013
NO
Indikator Kinerja Utama
Target SPM
Target IKK
Target Indikator Lainnya
Target Renstra OPD Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2008
2 2009
3 2010
4 2011
5 2012
6 2013
1 2008
2 2009
3 2010
4 2011
5 2012
6 2013
1 2008
2 2009
3 2010
4 2011
5 2012
6 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)
KINERJA MAKRO
SASARAN MISI 2: Meningkatnya Kualitas Iklim Usaha dan Investasi (Sasaran RPJMD 2013 -2018) Sasaran Program: Meningkatnya kepastian dan ketepatan pelayanan perizinan
Sasaran Program: Meningkatnya jumlah investor ke Jawa Barat Nilai
investasi di Jawa Barat
N/A N/A N/A N/A 22,3 Rp
Trilyun
24,5 Rp
Trilyun
27,4 Rp
Trilyun
30,8 Rp
Trilyun
34,5 Rp
Trilyun
N/A 30,21 46,6 48,7
5 52,6
8 93,52 N/A 135 190 177 171 271
SASARAN MISI 3: Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas layanan Pemerintahan serta mewujudkan perluasan partisipasi publik
Sasaran Program:Terselenggaranya pelayanan publik yang bermutu dan akuntabel di seluruh tingkatan pemerintahan daerah Indek
Kepuasan Masyarakat (Skala mutu pelayanan)
N/A N/A N/A N/A B A A A A B B B B B B N/A 100%
80 % 80 % 80 % 80 %
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 26
Tabel 2. 15 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 .sd 2013
PROGRAM/ KEGIATAN Anggaran pada Tahun ke- (Rp. 000.000,00) Realisasi Anggaran pada Tahun ke- (Rp. 000.000,00)
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- (%)
Rata-rata Pertumbuhan (%)
1 2008
2 2009
3 2010
4 2011
5 2012
6 2013
1 2008
2 2009
3 2010
4 2011
5 2012
6 2013
1 2008
2 2009
3 2010
4 2011
5 2012
6 2013
Angga- ran
Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Peningkatan Iklim Investasi
1. Kegiatan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal
650
2. Kegiatan Sinergitas Pelaksanaan Fasilitasi Investasi
1.022
3. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Penanaman Modal
800
4. Kegiatan Penyusunan Profil Peluang Investasi Jawa Barat
500
5. Kegiatan Fasilitasi Koordinasi Penyelenggaraan Promosi dan Kerjasama Investasi
5.645
Pemantapan Otonomi Daerah dan Sistem Administrasi Pemerintahan Daerah
6. Kegiatan Optimalisasi Informasi Pelayanan Perizinan
- 300.000 - 310.000 511.730
- 269.277,3 - 305.800 -
89,75
7. Pengembangan dan pengolahan administrasi pelayanan perizinan terpadu di Jawa Barat
- 350.000 - 800.000 -
- 313.308 - 255.875 -
89,51
8. Kegiatan Pemantapan Sinergitas Pelayanan Perizinan Terpadu yang Bermutu dan Akuntable se-Jawa Barat
- - 553.290 800.000 1.000.000
- - - 401.625 -
9. Kegiatan Optimalisasi Pelayanan Prima Melalui Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu
- - 366.500 550.000 650.000
- - 338.025 - -
10. Kegiatan Perencanaan dan Penerapan ISO 9001-2008 pada Pelayanan Administrasi Perizinan
- - 400.000 400.000 450.000
- - 394.275 305.896 189.035
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 27
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
11. Kegiatan Peningkatan Kesejahteraan dan Kemampuan Aparatur DPMPTSP
12. Kegiatan Peningkatan Kompetensi Aparatur DPMPTSP
Pelayanan Administrasi Perkantoran
13. Kegiatan Penyelenggaraan
Administrasi Perkantoran
14. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
15. Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Internal OPD
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
16. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
17. Kegiatan Penyusunan Data Base Pelayanan Perizinan
- 250.000 1.662.000 1.810.000 1.950.000
240.975 - - -
96,39
Program Pengembangan Kearsipan
18. Kegiatan Pen gelolaan Penataan
Arsip dan perpustakaan Perizinan
- - - 300.000 500.000
- - - - -
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemnafaatan Teknilogi Informasi.
19. Kegiatan Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan perizinan secara online system, dan integrated electronic filling systemFiling System
- - - 1.000.000 500.000
- - - - 485.000
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 28
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas
PMPTSP) Provinsi Jawa Barat, memiliki tantangan dan peluang dalam
peningkatan realisasi investasi di Jawa Barat dan Pelayanan Terpadu.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki komitmen kuat dalam melaksanakan
reformasi birokrasi terutama dalam pelayanan perizinan terpadu, yang dimulai
dengan pembentukan Unit PPTSP (Tahun 2007-2008), BPPT (Tahun 2009-
2013), BPMPT (Tahun 2014-2016) dan sekarang dilaksanakan oleh Dinas
PMPTSP Provinisi Jawa Barat, yang melaksanakan pelayanan perizinan atas 21
Sektor bersama dengan Tim Teknis dari 20 Organisasi Perangkat Daerah terkait.
Dalam perjalanannya dan dengan telah disyahkannya Undang-Undang Nomor
23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kewenangan Pemerintah Provinsi
dalam melaksanakan sebagian urusan Pemerintah Daerah Provinsi menjadi
bertambah, hal tersebut menjadi tantangan dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya. Namun tantangan yang ada tersebut tidaklah menjadi
penghambat dalam melaksanakan pelayanan dasar yaitu pelayanan masyarakat
di bidang penanaman modal dan perizinan, namun hal tersebut justru harus
dapat dijadikan pemicu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.
Tantangan ke depan yang harus dihadapi Pemerintah Provinsi Jawa
Barat dalam meningkatkan realisasi investasi sangatlah berat mengingat banyak
faktor yang akan mempengaruhi terhadap pencapaian realisasi investasi di Jawa
Barat. Salah satu faktor yang mungkin akan menghambat pencapaian realisasi
investasi di Jawa Barat adalah berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
pada tahun 2015. Selain itu negara-negara pesaing di ASEAN seperti Vietnam
memiliki kebijakan di bidang investasi yang lebih menarik bagi investor sehingga
menjadi ancaman dalam pencapaian realisasi investasi di Jawa Barat. Selain
negara lain, persaingan juga terjadi dengan provinsi lain yang ada di Indonesia,
hal ini bisa kita lihat dengan meningkatnya realisasi investasi di beberapa
Provinsi terutama di luar Jawa yang memiliki sumber daya alam yang cukup
banyak.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat II - 29
Selain hal tersebut di atas tantangan yang harus dihadapi adalah masih
kurang kondusifnya masalah perburuhan di Jawa Barat ditandai dengan adanya
demo buruh setiap penetapan UMR yang mengakibatkan hengkangnya
beberapa perusahaan di Jawa Barat ke daerah lain dan ke luar negeri. Hal ini
tentu harus diantisipasi agar tidak semakin banyak perusahaan yang hengkang
dari Jawa Barat ke daerah lain.
Jika melihat dokumen Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) serta
dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) perlu adanya kebijakan
dalam penentuan daerah investasi sehingga tidak bertentangan dengan
kelestarian lingkungan artinya investasi yang tidak merusak lingkungan.
Sementara untuk pelayanan perijinan tantangan yang dihadapi Dinas
PMPTSP Provinsi Jawa Barat dalam memberikan pelayanan perijinan kepada
masyarakat dihadapkan dengan tingginya ekspektasi masyarakat terhadap
pelayanan publik yang dilaksanakan pemerintah, mereka menuntut pelayanan
publik/perizinan yang cepat dan bebas biaya. Tuntutan masyarakat ini wajar
mengingat paradigma pelayanan publik pada saat sekarang ini memang
menuntut pemerintah untuk memberikan pelayanan publik yang bebas biaya
serta waktu penyelesaian yang cepat.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 1
BAB III
ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan
Sebagaimana Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun
2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Pemerintah Provinsi dilaksanakan oleh
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi (Dinas
PMPTSP) yang mencakup urusan pemerintahan Provinsi dalam penyelenggaraan
Perizinan dan Non Perizinan yang diselenggarakan dalam PTSP melalui
pendelegasian wewenang Perizinan dan Non Perizinan yang menjadi urusan
Pemerintah Provinsi kepada Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 6 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat,
pembentukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas
PMPTSP) sebagai pengganti Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu
(BPMPT) Provinsi Jawa Barat, yang sebelumnya telah mengintegrasikan
BKPPMD dengan BPPT, dimana kedudukan Dinas PMPTSP adalah unsur
pelayanan masyarakat di bidang penanaman modal dan perizinan.
Untuk mendukung pelaksanaan pelayanan penanaman modal dan
perizinan yang profesional, perlu membaca peraturan perundangan yang terkait
dengan tugas pokok dan fungsi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat, antara lain:
1. Undang-undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, khususnya
terkait dengan Standar Pelayanan Minimal Bidang Penanaman Modal
sebagaimana ditetapkan dalam peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun
2011, yang meliputi : 1). Kebijakan Penanaman Modal 2). Kerjasama
Penanaman Modal 3). Promosi Penanaman Modal 4). Pelayanan Penanaman
Modal 5). Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal 6). Pengelolaan
Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal dan 7). Penyebarluasan,
Pendidikan dan Pelatihan Penanaman Modal;
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 2
2. Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Jo. Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Barat No. 6 Tahun 2010 tentang pelayanan Publik,
dimana tujuan pembentukan kelembagaan pelayanan publik sekurang-
kurangnya meliputi: 1) Pelaksanaan pelayanan, 2) Pengelolaan pengaduan
masyarakat, 3) Pengelolaan informasi, 4) Pengawasan Internal, 5)
Penyuluhan kepada masyarakat dan 6) Pelayanan konsultasi;
3. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 7 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu jo. Peraturan Gubernur No.
92 Tahun 2014 tentang Juklak Perda No. 7 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu;
4. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 21 Tahun 2011 tentang
Penanaman Modal jo Peraturan Gubernur No. 48 Tahun 2014 tentang Juklak
Perda No. 21 Tahun 2011 tentang Penanaman Modal;
5. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 62 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok,
Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat.
Dengan disyahkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Gubernur Nomor 31
Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Jawa Barat
Nomor 7 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu,
jenis pelayanan perizinan (izin dan non izin) yang menjadi kewenangan Dinas
PMPTSP Provinsi Jawa Barat bertambah menjadi 232 jenis perizinan, terdiri dari
izin sebanyak 142 jenis izin dan 90 jenis non izin, yang sebelumnnya berjumlah
261 jenis perizinan.
Atas dasar tujuan pembentukan kelembagaan pelayanan sesuai
peraturan perundangan dan kedudukan Dinas PMPTSP sebagai unsur pelayanan
masyarakat di bidang penanaman modal dan perizinan serta hasil evaluasi
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas PMPTSP provinsi Jawa Barat, telah
teridentifikasi beberapa permasalahan dalam 6 (enam) aspek sebagai berikut:
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 3
Tabel 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat
Aspek Kajian Capaian kondisi
Saat Ini Standar yang
digunakan
Faktor yang mempengaruhi Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP Jabar
Internal Eksternal
1. Pelaksanaan pelayanan;
Pelayanan Penanaman Modal Belum memenuhi standar /Target
Peraturan Kepala BKPM RI No. 14 Tahun 2011 ttg SPM bidang Penanaman Modal
Peraturan Daerah No. 25 Tahun 2013 ttg RPJMD Prov Jabar Tahun 2013-2018
Permenpan & RB No 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat Thd Penyelenggaraan Yanlik
Permenpan No.1/2015. ttg Pedoman Evaluasi Kinerja Penyelenggaran Yanlik
Masih kurangnya kuantitas dan kompetensi SDM, sarana prasarana,
Data profil peluang investasi belum up to date
SOP dan Standar Pelayanan belum up to date
Kurangnya kesadaran investor untuk melaporkan perkembangan usahanya.
Lemahnya koordinasi dengan Kab/Kota dan stakeholder
Belum adanya kesamaan persepsi aparatur pelayanan di semua tingkatan
Belum jelasnya mekanisme dan Fungsi Biro-Biro di Setda dlm proses perizinan strategis .
Pelayanan (Kebijakan, Promosi,Kerjasama , Dalak, Pengelolaan Data & SIM dan Penyebarluasan Diklat) PM belum dapat dilaksanakan secara optimal
Pelayanan Administrasi Perizinan Belum memenuhi standar/ Target
Dgn Nilai IKM th 2016 : 76,4 (B) dari Target A
Pelayanan Perizinan belum memenuhi Target IKM
Integrasi Perizinan BPMPT saat ini 232 jenis/ 20 bidang, belum mencakup seluruh kewenangan Perizinan Provinsi.
Pergub 31 tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Terpadu
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah.
PP 38 Tahun 2007, dan Perda Jabar 10/2008
Kewenangan Pelayanan Perizinan Kewenangan Provinsi belum dapat dilaksanakan secara optimal.
2. Pengelolaan pengaduan masyarakat;
Pengaduan Permasalahan Pelaksanaan Penanaman Modal belum mencapai Target
Permenpan & RB No. 24 / 2014 ttg Pedoman Penyelenggaraan Pengaduan Yanlik Secara Nasional Jo No. 3 / 2015 ttg Roadmap Pengembangan sistem pengelolaan pengaduan
Kurangnya dukungan bentuk unit kelembagaan,
Kurang memadainya sarana pengaduan,
Perlunya penyempur-naan mekanisme
Kurang jelasnya rincian informasi pengaduan atas pelaksanaan Penanaman Modal dan Pengaduan atas Proses Perizinan yang
Belum Optimalnya Fungsi Tim Taskforce Penanganan Permasalahan Penanaman Modal yang dibentuk sesuai Kepgub No. Tahun 2012
Pengaduan Proses Pelayanan
Masih rendahnya kinerja pengaduan
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 4
Aspek Kajian Capaian kondisi
Saat Ini Standar yang
digunakan
Faktor yang mempengaruhi Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP Jabar
Internal Eksternal
Perizinan Terpadu Belum mencapai target
pelayanan publik Nasional
Permenpan & RB No 15/ 2014 ttg Pedoman Standar Pelayanan
pengelolaan pengaduan,
SDM pelaksana yang msh perlu peningkatan kompetensi
disampaikan ke Dinas PMPTSP
perizinan terpadu pada DPMPTSP
3. Pengelolaan informasi;
Penyediaan Infrastruktur dan Sistem informasi pelayanan perizinan belum berjalan dengan baik.
SE Mendagri No. 500/1191/V/BANGDA/2009 Tentang Penyempurnaan Panduan Nasional Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Belum semua jenis izin yang dikelola dapat diinformasikan karena belum disusunnya mekanisme dan prosedur perizinan terutama izin yang bersifat strategis
Belum semua OPD teknis mengintegrasikan perizinan kepada Dinas PMPTSP
Belum terinformasikan jenis-jenis perizinan yang bersifat strategis kepada publik.
Data base dan aplikasi perizinan
SE Mendagri No. 500/1191/V/BANGDA/2009 Tentang Penyempurnaan Panduan Nasional Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Sistem penyimpanan Data Base belum tersedia (Filing System)
Belum terwujudnya aplikasi perizinan yang terintegrasi dengan OPD Teknis
Akurasi data tidak optimal, dan tidak ada data base sebagai kendali untuk monitoring penyelenggaraan pelayanan perizinan.
4. Pengawasan internal;
Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal belum memenuhi Target
Perka BKPM RI No. 3 Tahun 2012 ttg Dalak PM
Perka BKPM No. 4 Tahun 2014 ttg SPIPISE
Perka BKPM No 14 Th 2011 Ttg SPM Bid PM
Belum memenuhi manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas yanlik
Permenpan & RB No 52/2014 ttg Pedoman pembangunan Zona Integritas menuju wilayah Bebas dari Korupsi dan Birokrasi bersih dan melayani
Monev Pelayanan Perizinan Terpadu belum optimal
Permenpan & RB No 31 Th 2014 ttg Pedoman MYSTERY SHOPPING Penyelenggaraan Yanlik
Pergub 92/2014 ttg Juklak Perda No. 7/2010 ttg PPT
Komitmen Pemprov Jabar dengan KPK pelaksanaan Model Island of Integrity vide Kepgub No. 061/1362-Org/2010 ttg OPD/Unit Kerja Model Island of Integrity di Jabar.
Hasil IKM Pelayanan Perizinan belum memenuhi target
5. Penyuluhan kepada masyarakat dan
Kinerja Pengelolaan Penyuluhan dan Pelayanan Konsultasi kepada
Permenpan & RB No 30 Th 2014 ttg Pedoman Inovasi Yanlik
Kualifikasi dan kuantitas SDM
Belum adanya koordinasi dan penyamaan persepsi dengan
Belum optimalnya fungsi pelayanan penyuluhan dan konsultasi pada Dinas PMPTSP
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 5
Aspek Kajian Capaian kondisi
Saat Ini Standar yang
digunakan
Faktor yang mempengaruhi Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP Jabar
Internal Eksternal
pelayanan konsultasi.
masyarakat masih rendah
Permenpan & RB No 35 Th 2012 ttg Pedoman SOP AP
Pergub 48/2014
Kepgub No. 024/Kep.823-BPPT/2011 tgl 14 Juni 2011 ttg. Unit Layanan Keliling (Site Mobile Service) Pelayanan Perizinan Terpadu.
pelaksana msh kurang
Sarpras pendukung msh terbatas
SOP belum tersedia
Instansi di Pusat , OPD Teknis Provinsi dan Kab/Kota.
6. Sumber Daya Aparatur
Masih terbatasnya Kompetensi SDM BPMPT dalam melaksanakan tugas pelayanan penanaman modal dan perizinan.
Kepmenpan No.KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat.
SE Mendagri No. 500/1191/V/BANGDA/2009 Tentang Penyempurnaan Panduan Nasional Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Standar Kompetensi.
Belum meratanya tingkat pengetahuan dan ketrampil an SDM pelayanan perizinan.
Pemenuhan Kebutuhan Pegawai dari BKD belum direalisasikan sesuai kebutuhan pelayanan perizinan yang berkompeten.
Permenpan & RB No 52/2014 ttg Pedoman pembangunan Zona Integritas menuju wilayah Bebas dari Korupsi dan Birokrasi bersih dan melayani.
Menjadi salah satu faktor keterlambatan dalam proses pengolahan perizinan
S.d. akhir thn 2014 jumlah SDM BPMPT dibidang pelayanan perizinan baru berjumlah 42 orang, jauh dari jumlah kebutuhan minimal
Belum dilaksanakan Analisa Jabatan untuk memenuhi kebutuhan dalam pelayanan perizinan
Analisa Jabatan
Pendayagunaan SDM yang ada.
Pemenuhan SDM oleh OPD belum sesuai kebutuhan. Formasi kebutuhan SDM belum difasilitasi OPD terkait.
Pengaturan & distribusi tugas kepada pelaksana melebihi kapasitas/ tugas ganda sehingga kualitas hasil pekerjaan kurang memuaskan.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 6
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan pembangunan disusun sebagai
penjabaran dan mempertimbangkan keberlanjutan dari penetapan penyusunan
visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi
seperti yang tertuang pada RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013 - 2018.
3.2.1. Visi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
Visi adalah merupakan impian yang kuat, konsisten dan berorientasi
jauh ke depan, kemana suatu organisasi harus dibawa agar dapat eksis,
antisipatif dan inovatif serta produktif.
Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan,
tantangan dan peluang yang ada di Jawa Barat serta mempertimbangkan
budaya yang hidup dalam masyarakat, maka Visi Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat pada tahun 2013 – 2018, sebagaimana ditetapkan
dalam Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2013, yang hendak dicapai
adalah : "Jawa Barat Maju dan Sejahtera Untuk Semua".
Memperhatikan visi tersebut serta perubahan paradigma dan kondisi
yang akan dihadapi pada masa yang akan datang, diharapkan Provinsi
Jawa Barat dapat lebih berperan dalam perubahan yang terjadi di lingkup
nasional, regional, maupun global.
Penjabaran makna yang terkandung dari Visi Jawa Barat tersebut
adalah sebagai berikut :
Maju : adalah sikap dan kondisi masyarakat yang produktif,
berdaya saing dan mandiri, terampil dan inovatif dengan
tetap dapat menjaga tatanan sosial masyarakat yang
toleran, rasional, bijak dan adaptif terhadap dinamika
perubahan namun tetap berpegang pada nilai budaya
serta kearifan lokal dan berdaulat secara pangan,
ketahanan ekonomi dan sosial.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 7
Sejahtera : adalah sikap dan kondisi masyarakat Jawa Barat yang
secara lahir dan batin mendapatkan rasa aman dan
makmur dalam menjalani kehidupan.
Untuk
Semua
: adalah kondisi dimana hasil pembangunan dapat
dirasakan oleh seluruh lapisan, elemen dan komponen
masyarakat, Keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat
dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi
pembangunan serta berperan aktif dalam pergaulan
dunia dan, Keterbukaan informasi pembangunan serta
terwujudnya jejaring komunikasi bagi seluruh institusi
dan masyarakat.
Agar Visi tersebut dapat diwujudkan dan dapat mendorong
efektivitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, ditetapkan
misi Provinsi Jawa Barat, yang didalamnya mengandung gambaran tujuan
serta sasaran yang ingin dicapai.
3.2.2. Misi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan setiap organisasi
dengan baik, menggambarkan dengan jelas akan tujuan suatu organisasi
dan fokus pada sasaran yang ingin dicapai ke depan. Misi merupakan
penjabaran dari visi dan kedua-duanya harus sejalan.
Dalam mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang ada serta
memperhatikan tantangan ke depan dengan memperhitungkan peluang
yang dimiliki, untuk mencapai masyarakat Jawa Barat yang mandiri,
dinamis dan sejahtera, maka rumusan Misi Provinsi Jawa Barat dalam
rangka pencapaian Visi Jawa Barat 2013 ditetapkan dalam 5 (lima) Misi,
yaitu :
Misi Pertama, Membangun Masyarakat Yang Berkualitas dan Berdaya
Saing. Hal ini untuk menciptakan sosok Jawa Barat 2018 yaitu Masyarakat
Jawa Barat yang agamis, berahlak mulia, sehat, cerdas, bermoral,
berbudaya IPTEK, memiliki spirit juara dan siap berkompetisi.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 8
Misi Kedua, Membangun Perekonomian Yang Kokoh dan Berkeadilan.
Hal ini untuk menciptakan sosok Jawa Barat 2018 yaitu Perekonomian
Jawa Barat yang semakin maju dan berdaya saing, bersinergi antar skala
usaha, berbasis ekonomi pertanian dan non pertanian yang mampu
menarik investasi dalam dan luar negeri, menyerap banyak tenaga kerja,
serta memberikan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Misi Ketiga, Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme
Aparatur, dan Perluasan Partisipasi Publik. Hal ini untuk menciptakan
sosok Jawa Barat 2018 yaitu Pemerintahan Jawa Barat yang bermutu dan
akuntabel, handal dan terpercaya dalam pelayanan yang ditopang oleh
aparatur profesional, sistem yang modern berbasis IPTEK menuju
tatakelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan
yang bersih (Clean Government) serta menerapkan model manajemen
pemerintahan hibrida yang mengkombinasikan manajemen berbasis
kabupaten/kota dengan manajemen lintas kabupaten/kota.
Misi Keempat, Mewujudkan Jawa Barat Yang Nyaman dengan
Pembangunan Infrastruktur Strategis Yang Berkelanjutan. Hal ini untuk
menciptakan sosok Jawa Barat 2018 yaitu Pembangaunan Jawa Barat
yang selaras dengan kondisi daya dukung dan daya tampung lingkungan,
memiliki infrastruktur dasar yang memadai, serta didukung oleh tersedianya
infrastruktur yang mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah dan
pertumbuhan ekonomi.
Misi Kelima, Mengokohkan Kehidupan Sosial, Seni dan Budaya, peran
Pemuda dan Olahraga serta Pengembangan Pariwisata Dalam Bingkai
Kearifan Lokal. Hal ini untuk menciptakan sosok Jawa Barat 2018 yaitu
Kehidupan sosial kemasyarakatan yang kokoh dan berbudaya yang
bercirikan tingginya pemanfaatan modal sosial dalam pembangunan,
meningkatnya ketahanan keluarga, menurunnya jumlah Penyandang
Masalah kesejahteraan, seni dan warisan budaya dan industri pariwisata
yang berdaya saing dalam bingkai kearifan lokal.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 9
Tabel 3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan OPD
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi :"Jawa Barat Maju dan Sejahtera Untuk Semua".
No
Misi dan Program
KDH dan Wakil KDH
terpilih
Permasalahan
Pelayanan OPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Misi 2
Membangun
Perekonomian yang
Kokoh dan Berkeadilan
1. Program
Perencanaan
Pengendalian dan
Pengawasan
Pembangunan
Daerah
Koordinasi dengan
pemerintah
kabupaten/kota
dalam pelaksanaan
pelayanan perizinan
yang belum optimal
- Data profil
peluang
investasi
belum up to
date.
- Lemahnya
koordinasi
dengan
Kab/Kota
dan
stakeholder
Adanya
Forum
PTSP
sebagai
salah satu
sarana
koordinasi
dengan
pemerintah
Kabupaten/
Kota
2. Program Peningkatan
Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
Belum optimalnya
Tim Teknis dalam
pelaksanaan
pengolahan
perizinan
Adanya
anggaran
khusus
untuk Tim
Teknis
dalam
melaksana
kan proses
peninjauan
lapangan
2. “Meningkatkan Kinerja
Pemerintahan,
Profesionalisme
Aparatur dan
Perluasan Partisipasi
Publik”
1. Program
Pengembangan
Komunikasi,
Informasi, Media
Massa dan
Belum terwujudnya
aplikasi perizinan
yang terintegrasi
dengan OPD Teknis
Belum
optimalnya
penggunaan
aplikasi
perizinan
Adanya
aplikasi
perizinan
baru yang
sedang
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 10
Pemanfaatan
Teknologi Informasi
yang ada
saat ini
dikembang
kan
2. Program Pembinaan
dan Pengembangan
Aparatur
.
3. Program Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Sumber daya
aparatur Dinas
PMPTSP sebagaian
besar adalah
karyawan baru,
sehingga belum
berkompeten dalam
pelayanan perizinan
Kompetensi
pegawai
yang
menangani
di pelayanan
perizinan
sangat
sedikit
OPD teknis
mendukun
g dalam
memberika
n wawasan
melalui
Bimtek
kepada
pegawai
Dinas
PMPTSP
4. Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Pelayanan
Administrasi
perizinan belum
sesuai dengan
tuntutan masyarakat
Terbatasnya
anggaran
yang belum
mencukupi
kebutuhan
dasar kantor.
Komitmen
Pemprov
Jabar
dalam
reformasi
birokrasi
pelayanan
publik
5. Program Peningkatan
Sarana dan
Prasarana Aparatur
Sarana prasarana
yang ada belum
sesuai standard
SPM
Terbatasnya
anggaran
Dukungan
OPD teknis
terkait
6. Program
Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
Pemeliharaan
sarana dan
prasarana di
beberapa gerai
Koordinasi
dengan
BKPP
7. Program Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
Koordinasi
dengan bidang-
bidang dalam
pelaporan capaian
kinerja
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota
Telaahan Renstra Kementrian atau Lembaga yang berhubungan
langsung dalam pelaksanaan pelayanan pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat dan yang mempengaruhi
terhadap penanganan permasalahan baik faktor-faktor yang bersifat
menghambat maupun yang mendorong dapat terlihat seperti tabel di bawah ini :
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 11
Tabel 3.3. Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
K/L
Permasalahan
Pelayanan Dinas
PMPTSP Prov.
Jawa Barat
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 BKPM-RI (2015-
2019)
Misi 2.
Mewujudkan
Bangsa yang
Berdaya Saing.
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
penanaman
modal yang
berorientasi
pada
peningkatan
daya saing.
BKPM
menetapkan
Dinas PMPTSP
Jabar masuk
kualifikasi
Bintang 3
berdasarkan
penilaian PT.
Surveyor
Indonesia Th.
2010 dan belum
bisa menangani
perizinan
Investasi Asing
(PMA).
Dalam
implementasi
Pelayanan
Perizinan
Investasi secara
teknis masih
terkendala belum
optimalnya
SPIPISE yang
dikelola BKPM di
Jakarta.
Dinas PMPTSP
belum dapat
mencapai
durasi waktu
proses sesuai
ketentuan
Perka BKPM
No. 5 Tahun
2013 dan
Tim Teknis
OPD yang
terkait Investasi
belum berfungsi
secara optimal.
Sebagian
Aparatur Dinas
PMPTSP telah
mengikuti
Diklat PTSP
dan SPIPISE
yg
diselenggara-
kan BKPM.
Dukungan
Pendampingan
Pengoperasian
SPIPISE oleh
BKPM berjalan
sampai
sekarang..
2 DEPUTI
PELAYANAN
PUBLIK
KEMENPAN & RB.
(IKU):
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 12
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra
K/L
Permasalahan
Pelayanan Dinas
PMPTSP Prov.
Jawa Barat
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
Jumlah unit
pelayanan yang
melaksanakan
pelayanan yg
berstandar pada
peraturan yang
berlaku.
Penyiapan Sarana
dan Prasarana
Pendukung Layanan
belum Optimal
Terbatasnya
anggaran Dinas
PMPTSP.
Sesuai
Permenpan &RB
Nomor 36/2012
ttg Standar
Pelayanan
Depdagri No.
500/
1191/V/Bangda
ttg
Penyempurnaan
Pedoman
Nasional PPTSP
Jumlah unit pelayanan yang melaksanakan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Frekuensi dan
Capaian Hasil
Survey IKM masih
terbatas dan perlu
ditingkatkan.
Terbatasnya
anggaran Dinas
PMPTSP
Permenpan & RB
No.16 Thn 2014
Guna mengidentifikasi permasalahan-permasalahan terhadap sasaran
Renstra pada Kabupaten/Kota yang mempengaruhi pelayanan pada Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat
ditinjau dari sasaran Jangka menengah dapat terlihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.4.
Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat berdasarkan Sasaran Renstra OPD Kabupaten/Kota beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Sasaran Jangka Menengah Renstra
OPD Kabupaten/kota
Permasalahan Pelayanan
Dinas PMPTSP
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 DPMPTSP KOTA TASIKMALAYA
Misi 1: Mewujudkan pelayanan prima yang cepat, mudah, transparan dan akuntabel Misi 2: Mewujudkan sumber daya aparatur pelayanan berkualitas dan profesional
Masih belum terintegrasi-nya informasi Potensi Penanaman Modal dan Proses Perizinan
Anggaran Terbatas
Kebutuhan SDM belum terpenuhi.
Sarpras Pendukung
Telah dibentuknya Forum PTSP di Jawa Barat. Dan Kepala Dinas PMPTSP
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 13
No Sasaran Jangka Menengah Renstra
OPD Kabupaten/kota
Permasalahan Pelayanan
Dinas PMPTSP
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
Misi 3: Meningkatkan sistem informasi manajemen pelayanan yang berbasis E-Goverment
yang diterbitkan Kab/Kota terkait Perizinan Paralel dan menjadi persyaratan perizinan kewenangan Provinsi.
Belum dapat dilaksanakannya pembinaan Pelaksanaan PM dan perizinan Kab/Kota yang menjadi Tupoksi Dinas PMPTSP, sbg bahan kebijakan Pemprov Jabar.
Belum adanya koneksifitas sistem informasi pengelolaan PM dan perizinan dengan PTSP Kab/Kota.
Pelayanan Belum Maksimal.
Jabar sebagai Ketua, yang mengacu SE Depdagri No.500/1191/V/Bangda/2009.
Adanya sistem aplikasi perizinan baru dari Kemeninfo yang nantinya diharapkan dapat dikembangkan menjadi sistem informasi pengelolaan perizinan dengan PTSP Kab/Kota dan menjadi Subsistem atau Interface dengan SPIPISE yang dikelola BKPM.
2 DPMPTSP KABUPATEN KARAWANG
Misi 1: Mewujudkan iklim investasi yang kondusif Misi 2: Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi Misi 3: Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur yang profesional
3 DPMPTSP KABUPATEN MAJALENGKA
Misi 1: Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional dan amanah Misi 2: Meningkatkan pelayanan yang cepat, efektif, responsif, inovatif dan akurat Misi 3: Mengembangkan sarana dan prasarana pelayanan berbasis Teknologi Misi 4: Meningkatkan aksebilitas masyarakat dalam pelayanan perizinan Misi 5: Pengakselerasian promosi dan investasi
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 14
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Dalam melaksanakan peningkatan pelayanan penanaman modal dan
perizinan di Jawa Barat, Dinas PMPTSP telah menelaah terhadap RTRW Provinsi
Jawa Barat yang terbagi atas 6 (enam) Wilayah Pengembangan (WP), yaitu:
- WP Bodetabekpunjur;
- WP Purwasuka;
- WP Ciayumajakuning;
- WP Priangan Timur-Pangandaran;
- WP Sukabumi; dan
- WP Kawasan Khusus Cekungan Bandung.
Tabel 3.5 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat
No Rencana Struktur Ruang
Struktur Ruang Saat
Ini
Indikasi Penempata
n Ruang Pada
Periode 2013 – 2018
Pengaruh Rencana Stratejik
Terhadap Kebutuhan
Pelayanan Dinas PMPTSP Prov.
Jabar
Arahan Lokasi Pengembangan
OPD
1. WP Bodebekpunjur; Pengembangan industri pertanian, pariwisata
WP Bodebekpunjur; Industri manufaktur, pertanian, pariwisata
Kegiatan dan kerjasama Pelayanan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di seluruh wilayah pengembangan
Diperlukan penambahan sarana prasarana dan anggaran serta peningkatan kualitas SDM sesuai Tupoksi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
Industri/manufaktur di Kab/Kota Bekasi, Kab/Kota Bogor, Kota Depok dan Kab. Cianjur (pertanian dan pariwisata)
2. WP Purwasuka; Pembangunan pelabuhan Cilamaya dan bandara Karawang
WP Purwasuka; Persiapan pelabuhan Cilamaya dan bandara Karawang
Pertanian, perikanan/ kelautan di Karawang dan Subang, industri pengolahan dan pariwisata di Purwakarta dan Subang
3. WP Ciayumajakuning; Pembangunan BIJB
WP Ciayumajakuning; Persiapan BIJB
Agrobisnis/ agroindustri dan perikanan di Kuningan dan Majalengka, pariwisata di Kuningan, Majalengka dan
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 15
No Rencana Struktur Ruang
Struktur Ruang Saat
Ini
Indikasi Penempata
n Ruang Pada
Periode 2013 – 2018
Pengaruh Rencana Stratejik
Terhadap Kebutuhan
Pelayanan Dinas PMPTSP Prov.
Jabar
Arahan Lokasi Pengembangan
OPD
Cirebon, serta perikanan dan pertambangan di Indramayu
4. WP Priatim-Pangandaran; Pembangunan waduk Jatigede
WP Priatim; Persiapan waduk Jatigede
Pertanian, pariwisata dan pertambangan di WP Priatim
5. WP Sukabumi; Pembangunan Pelabuhan Samudra
WP Sukabumi; Persiapan pelabuhan samudra
Perikanan dan bisnis kelautan di Pelabuhan Ratu, pertanian di seluruh WP Sukabumi, pertambangan di Sukabumi/ Cianjur
6. WP Khusus Cekungan Bandung; Pengembangan kawasan khusus pendidikan Jatinangor
WP Khusus Cekungan Bandung; Kawasan pendidikan
Pertanian, industri kreatif, pariwisata di seluruh WP khusus cekungan Bandung
Sementara berdasarkan dokumen Analisis Kajian Lingkungan Hidup Strategis,
kebijakan pelayanan kinerja Dinas PMPTSP yang harus dilaksanakan sebagaimana
tercantum dalam Tabel 3.6 di bawah ini :
Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya
No. Hasil KLHS terkait
Tugas dan Fungsi OPD Permasalahan
Pelayanan OPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5) 1. Lebih selektif dalam memilih
investasi yang akan ditanamkan di Jawa Barat agar tidak mengurangi kapasitas daya dukung dan
Banyaknya investasi di Jawa Barat di sektor industri manufaktur yang akan mengurangi kapasitas daya
Untuk mencapai realisasi investasi yang tinggi industri manufaktur masih merupakan andalan
Keinginan pemerintah provinsi dan kab/kota untuk lebih memprioritaskan investasi di bidang
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 16
No. Hasil KLHS terkait
Tugas dan Fungsi OPD Permasalahan
Pelayanan OPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5) daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan
dukung dan daya tamping lingkungan
pertanian, peternakan dan perikanan serta agro industri
2. Lebih hati-hati dalam menawarkan jenis peluang investasi di bidang industri kepada investor
Pembangunan terutama di sektor industri mempunyai dampak dan resiko yang cukup merugikan bagi lingkungan hidup
Untuk mencapai realisasi investasi yang tinggi industri manufaktur masih merupakan andalan
Banyak potensi yang dimiliki Jawa Barat di sektor primer yaitu : pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan yang tidak merugikan bagi lingkungan hidup
3. Potensi investasi yang ditawarkan kepada investor haruslah yang dapat meningkatkan kinerja layanan/jasa ekosistem
Kinerja layanan/jasa ekosistem pada saat ini sudah sangat menurun jauh
Banyaknya industri manufaktur yang menghasilkan limbah berbahaya bagi lingkungan
Adanya regulasi baik di pusat maupun di daerah dalam pengendalian pencemaran
4. Promosi potensi sumber daya alam yang tidak terbarukan harus dilakukan secara selektif kepada investor yang perduli akan lingkungan
Pemanfaatan sumber daya alam terutama yang tidak terbarukan perlu dilakukan secara efisisen karena persediaannya semakin sedikit
Banyaknya industri di Jawa Barat sehingga memerlukan energy yang cukup besar
Banyaknya potensi sumber daya alam yang terbarukan di Jawa Barat sehingga tidak mengandalkan pada sumber daya alam yang tidak terbarukan
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Dengan mengacu pada Visi dan Misi Provinsi Jawa Barat, kegiatan yang
direncanakan ke depan harus diarahkan dalam rangka mewujudkan tugas pokok
dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas
PMPTSP) agar sesuai dengan tujuan pembentukannya terutama
penyelenggaraan Pemerintahan dalam konteks ”Clean Governance” yang pro-
poor, pro-growth, dan employment sebagai triple track yang menganut 8 prinsip
dasar dalam pelayanan penanaman modal dan perizinan, yaitu: (1) Asas
kepastian hukum; (2) keseimbangan; (3) ketidakberpihakan, (4) kecermatan; (5)
tidak melampaui, tidak menyalahgunakan dan/atau mencampur adukkan
kewenangan; (6) keterbukaan; (7) profesionalitas; (8) kepentingan umum.
Dijelaskan dalam RJPMD bahwa isu-isu strategis mengenai permasalahan
pembangunan di Jawa Barat di bidang Ekonomi, Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian antara lain: belum sinkronnya implementasi peraturan antara tingkat
pusat dan daerah, kelembagaan pemerintah masih belum sepenuhnya
melaksanakan prinsip good governance, masih rendahnya kapasitas dan
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat III - 17
profesionalisme sumber daya manusia aparatur dan pelayanan publik yang belum
sesuai harapan masyarakat.
Oleh karena itu dalam Upaya melaksanakan Tugas dan Fungsi Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat
tersebut, Aparatur Dinas PMPTSP dituntut untuk memiliki kemampuan tinggi dan
profesional dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, terbebaskan dari
KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) dan transparan dalam melakukan segala
sesuatu kegiatan. Beberapa isu yang berkaitan dengan pencapaian Visi dan Misi
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat, baik yang sifatnya internal maupun yang
eksternal harus dapat dicarikan cara untuk menyelesaikannya sehingga tercipta
satu strategi yang tepat dalam mewujudkannya.
Isu strategis yang akan ditangani Renstra Dinas PMPTSP Provinsi Jawa
Barat pada tahun 2017 – 2018 diantaranya adalah :
1. Data profil peluang investasi belum up to date;
2. Peningkatan kualitas pelaksanaan promosi investasi;
3. Belum terpenuhinya Sarana dan Prasarana yang mendukung pelayanan
publik sesuai SPP;
4. Belum terdapat SPM dalam pelaksanaan pelayanan publik;
5. SPP dan SOP belum up to date;
6. Belum semua data base penanaman modal dan perizinan terintegrasi
dengan OPD terkait
7. Tim Taskforce Penanganan Permasalahan Penanaman Modal dan Tim teknis
dari OPD terkait belum berfungsi secarta Optimal;
8. Belum tergalinya potensi perizinan di wilayah BKPP;
9. Konektifitas jaringan dengan OPD teknis belum berfungsi;
10. Masih Lemahnya koordinasi dengan Kabupaten/Kota dan stakeholder;
11. Kurangnya kesadaran investor untuk melaporkan perkembangan usahanya.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat IV - 1
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Jangka Menengah Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat
4.1.1. Visi
Sebagai upaya mendukung dan mewujudkan Visi Jawa Barat dan
program-program yang sedang dilaksanakan dan sebagai bentuk
komitmen Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat maka ditetapkan visi Dinas
PMPTSP, yaitu : “Unggul Mendorong Investasi dan Profesional
Melayani Publik“
Pengertian dalam Visi Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Provinsi Jawa Barat adalah :
Visi tersebut menunjukkan bahwa Dinas PMPTSP Provinsi Jawa
Barat harus unggul dalam promosi investasi, unggul dalam realisasi
investasi, dan unggul dalam fasilitasi penanaman modal.
Visi tersebut menunjukkan bahwa kinerja profesional Dinas PMPTSP
Provinsi Jawa Barat dalam pelayanan publik akan memberikan
dampak jangka panjang yaitu mewujudkan Jawa Barat sebagai
daerah tujuan investasi terbaik di Indonesia.
4.1.2. Misi
Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan setiap organisasi
dengan baik, menggambarkan dengan jelas akan tujuan suatu organisasi
dan fokus pada sasaran yang ingin dicapai ke depan. Misi merupakan
usaha mewujudkan visi dan merupakan penjabaran dari visi dimana
kedua-duanya harus sejalan.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Misi Dinas
Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP)
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat IV - 2
Provinsi Jawa Barat ditetapkan untuk mendukung dan mewujudkan Misi
Provinsi Jawa Barat, yaitu :
Misi 1 : Meningkatkan realisasi investasi di Jawa Barat.
Misi 2 : Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan.
4.2. Tujuan dan Sasaran
4.2.1. Tujuan
Tujuan menggambarkan hasil-hasil yang ingin dicapai dalam
jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun ke depan dan ditetapkan
dengan berpedoman pada visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu
strategis. Tujuan harus konsisten dengan tugas dan fungsinya serta
searah dengan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan
yang akan dilakukan dalam rangka merealisasikan misi.
Dengan mengindahkan Visi dan Misi organisasi serta
berpedoman pada tujuan yang ingin dicapai oleh Pemerintah Provinsi
Jawa Barat, Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat menetapkan tujuan dari Visi dan
Misinya, yaitu :
1. Misi Pertama : Meningkatkan realisasi investasi di Jawa Barat.
Tujuan : Meningkatkan realisasi investasi PMA dan PMDN di
Jawa Barat.
2. Misi Kedua : Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan.
Tujuan : Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan
berdasarkan asas-asas pelayanan publik.
4.2.2. Sasaran
Memperhatikan sasaran yang telah ditetapkan oleh Provinsi Jawa
Barat, Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat merumuskan sasaran yang hendak
dicapai oleh organisasi dalam 2 (dua) sasaran, yaitu :
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat IV - 3
Misi Pertama,
Meningkatkan realisasi investasi di Jawa Barat.
Sasaran : 1. Meningkatkan fasilitasi dan koordinasi pelayanan
penanaman modal dan perizinan untuk mendorong
peningkatan investasi di Jawa Barat
Misi Kedua,
Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan.
Sasaran : 1. Meningkatnya pelayanan penanaman modal dan
perizinan yang cepat, tepat, akurat, transparan,
normatif dan akuntabel untuk kepuasan masyarakat.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat IV - 4
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat IV - 5
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
RENSTRA 2015 - 2018 RENSTRA 2017 - 2018
NO
TUJUAN STRATEGIS SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- N
O TUJUAN
STRATEGIS SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA
TAHUN KE- 1 2 3 4 5 1 2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (1) (2) (3) (4) (5) (6)
Misi I: Meningkatkan realisasi investasi di Jawa Barat
1. Meningkatkan realisasi investasi PMA dan PMDN di Jawa Barat;
Meningkatnya kualitas data potensi dan peluang investasi yang siap ditawarkan
Jumlah proyek yang prospektif untuk ditawarkan
5 proyek
6 proyek
7 proyek
8 proyek
10 proyek
1. Meningkatkan realisasi investasi PMA dan PMDN di Jawa Barat
Meningkatkan fasilitasi dan koordinasi pelayanan penanaman modal dan perizinan untuk mendorong peningkatan Investasi di Jawa Barat
Jumlah nilai investasi di Jawa Barat
138,85 Trilyun
154,0 Trilyun
Meningkatnya efektifitas promosi dan kerjasama investasi untuk menarik minat investasi
Jumlah minat investasi
4 invest
or
5 invest
or
6 invest
or
7 invest
or
8 invest
or
Meningkatnya kualitas pengendalian pelaksanaan penanaman modal
Jumlah nilai investasi di Jawa Barat
95,81 Trilyun
107,79 Trilyun
121,8 Trilyun
138,85 Trilyun
154,0 Trilyun
Misi II : Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan
1. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan berdasarkan asas-asas pelayanan publik
Meningkatnya kualitas pelayanan perijinan
Indeks kepuasan masyarakat
77,06 78,00 79,00 80,00 81,00 2. Meningkatkan
kualitas pelayanan perizinan berdasarkan asas-asas pelayanan publik
Meningkatnya pelayanan penanaman modal dan perizinan yang cepat, tepat, akurat, transparan, normative dan akuntabel untuk
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
80,0 (Nilai/ Skala)
81,00 (Nilai/ Skala)
Meningkatnya kualitas sumber daya organisasi.
Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Dasar Operasional
70% 75% 80% 85% 90%
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat IV - 6
RENSTRA 2015 - 2018 RENSTRA 2017 - 2018
NO
TUJUAN STRATEGIS SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- N
O TUJUAN
STRATEGIS SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA
TAHUN KE- 1 2 3 4 5 1 2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (1) (2) (3) (4) (5) (6)
Organisasi Dalam Mendukung Tupoksinya
kepuasan masyarakat
Prosentase peningkatan Kualitas Kinerja Sumber Daya Aparatur
70% 75% 80% 85% 90%
Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana
65% 75% 85% 95% 95%
Tingkat akuntanbilitas laporan keuangan
60% 60% 70% 80% 90%
Jumlah dokumen perencanaan yang dihasilkan
10 dok 10 dok 10 dok 10 dok 10 dok
Tingkat Kesesuaian antara perencanaan dengan implementasi
70% 75% 80% 85% 90%
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat IV - 7
Rencana Strategis Dinas PMPTSP Tahun 2017-2018 merupakan
revisi dari Renstra BPMPT Tahun 2015-2018, dapat dilihat pada tabel di
atas telah dilakukan penyesuaian pada Sasaran, dan Indikator Sasaran
Dinas PMPTSP yang ditetapkan, dimana pada Renstra sebelumnya
terdapat 5 (lima) sasaran dan 10 (sepuluh) indikator telah dilakukan
penyelarasan menjadi 2 (dua) Sasaran dan 2 (dua) Indikator Sasaran.
4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas PMPTSP
1.3.1. Strategi
Strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan
bagaimana tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai
dengan cara yang lebih efektif dan efisien dengan memperhatikan sumber
daya organisasi serta keadaan lingkungan yang dihadapi. Guna
mencapai tujuan dan sasaran yang harus dicapai oleh Dinas Penanaman
Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat, maka
strategi yang akan dilaksanakan adalah :
1. Mengembangkan potensi dan peluang investasi dengan melibatkan
seluruh stakeholder;
2. Memberikan kemudahan berinvestasi di Jawa Barat dengan
meningkatkan kepastian hukum dan penyederhanaan prosedur
perizinan dan non perizinan bagi calon investor (Ease of Doing
Business);
3. Meningkatkan efektivitas strategi dan upaya promosi investasi yang
lebih efisien dan efektif guna mendorong pesebaran investasi di
Kabupaten /Kota dengan mempertimbangkan karakter dan kondisi
geografis daerah;
4. Menciptakan iklim investasi dan iklim usaha yang kondusif bagi
pelaku usaha dan investor dengan melaksanakan pembinaan,
pengawasan, dan fasilitasi penanganan permasalahan investasi bagi
perusahaan PMA/PMDN;
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat IV - 8
5. Membuat regulasi teknis pelaksanaan pelayanan perizinan terutama
pengelolaan izin-izin strategis untuk mempercepat proses layanan
dan akurasi pengendalian sektoral;
6. Menerapkan pola online system dalam memberikan pelayanan
perizinan kepada masyarakat untuk mendorong penanam modal
mengajukan perizinan secara online;
7. Meningkatan kapasitas aparatur PTSP dalam melayani masyarakat
sebagai upaya pendorong penguatan kelembagaan dan sumber daya
manusia Dinas PMPTSP;
8. Meningkatkan sinegritas dengan Perangkat Daerah teknis sehingga
dapat meningkatkan kepastian waktu dan kredibilitas layanan
perizinan.
4.3.2. Kebijakan
Kebijakan berfungsi sebagai pedoman dalam pelaksanaan
tindakan-tindakan tertentu untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi,
dimana Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Jawa Barat perlu mengambil strategi dan memunculkan
kebijakan yang mendukung pertumbuhan yang agresif dalam
melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi pada organisasi untuk
mendukung terhadap tujuan dan sasaran organisasi, maka kebijakan
yang akan diambil yaitu :
1. Mengoptimalkan fungsi pemusatan database potensi investasi,
pengolahan informasi peluang investasi, sebagai alat perencana,
pelayanan, pengendalian dan pembinaan dalam meningkatkan
realisasi investasi di Jawa Barat;
2. Menciptakan sinkronisasi dan harmonisasi peraturan dengan pusat
dan daerah lainnya serta menyusun rekomendasi penghapusan
peraturan perundang-undangan di pusat maupun daerah yang
menghambat investasi;
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat IV - 9
3. Memperluas penyebaran informasi potensi, promosi, peluang
investasi, dan prosedur pelaksanaan penanaman modal di Jawa
Barat melalui berbagai media;
4. Melaksanakan evaluasi dan monitoring, inventarisasi, identifikasi, dan
penyelesaian permasalahan pelaksanaan penanaman modal, serta
memperjelas Tupoksi dari Tim Taskforce Penyelesaian
Permasalahan Penanaman Modal;
5. Melaksanakan penyederhanaan, standarisasi prosedur, dan
pengembangan proses perizinan secara paralel untuk mempercepat
proses perizinan;
6. Mengembangkan aplikasi pelayanan perizinan dan non perizinan
yang menjadi kewenangan Provinsi Jawa Barat, serta integrasi
sistema pelayanan perizinan;
7. Pemenuhan Sumber Daya Aparatur sesuai dengan standar
kompetensi dan peningkatan kapasitas melalui diklat, seminar,
workshop, bimbingan teknis dan lokakarya didukung oleh Perangkat
Daerah terkait;
8. Melaksanakan koordinasi dengan Perangkat Daerah terkait, serta
Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu dari unsur-unsur Pejabat
Perangkat Daerah terkait.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 1
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi serta untuk melaksanakan tugas
pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas
PMPTSP) Provinsi Jawa Barat, maka ditentukan rencana program, kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif, sebagai berikut :
5.1 Rencana Program Dinas PMPTSP 2017-2018
Program kerja operasional merupakan proses penentuan jumlah dan
jenis sumber daya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu rencana.
Program kerja tidak terlepas dari arah kebijakan dan strategi yang telah
ditentukan sebelumnya.
Adapun program yang akan dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat terdiri dari:
A. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah;
B. Program Peningkatan Investasi Daerah;
C. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan
Pemanfaatan Teknologi Informasi;
D. Program Peningkatan PTSP;
E. Program Pengembangan Kompetensi Aparatur;
F. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur;
G. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
H. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
I. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur;
J. Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah;
K. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan;
L. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 2
5.2 Rencana Kegiatan Dinas PMPTSP 2017-2018
Kegiatan merupakan penjabaran dari kebijakan sebagai arah dari
pencapaian tujuan dan sasaran dalam rangka mendukung pencapaian Visi dan
Misi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas PMPTSP Provinsi Jawa
Barat adalah :
A. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah
1. Kegiatan Penyelenggaraan Forum Perencanaan Tingkat Daerah (Pra
Musrenbang, Musrenbang, Musrenbangnas, Pertemuan Regional dan
Nasional);
2. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program/ Kegiatan Dinas PMPTSP;
3. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan;
4. Forum Perangkat Daerah;
5. Penyelenggaraan Pameran Laporan Kegiatan Pertanggung Jawaban
(LKPJ);
B. Program Peningkatan Investasi Daerah
1. Sosialisasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
2. Fasilitasi/Pendampingan Pelayanan PMPTSP;
3. Sosialisasi dan Publikasi Kawasan Nasional Geopark Ciletuh
Palabuhanratu;
4. Pembuatan/Produksi dan Placement Audio Visual PMPTSP ILM di
Radio dan Televisi;
5. Kerjasama Pembuatan Majalah Investasi dengan Media Nasional;
6. Integrated Marketing Communications;
7. Matchmaking Pelaku Usaha;
8. Partisipasi MPU (Rapat Gabungan dan Rapat Kerja Gubernur);
9. Promosi Investasi ke Asia;
10. Promosi Investasi ke Eropa;
11. Indonesia Infrastructure Week (IIW);
12. Regional Investment Forum (RIF);
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 3
13. Kegiatan Penyusunan Kajian Produk Hukum yang Menghambat
Investasi;
14. Kegiatan Penyusunan Prospektus Investasi di 1 Wilayah
Pengembangan Metropolitan di Jawa Barat;
15. Kegiatan Penyusunan Prospektus Investasi di 1 Wilayah Pusat
Pertumbuhan di Jawa Barat;
16. Kegiatan Penyusunan Regulasi Penanaman Modal dan PTSP;
17. Fasilitasi Penanganan Permasalahan Pelaksanaan Penanaman Modal
bagi Perusahaan PMA/PMDN di Jawa Barat;
18. Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal bagi Perusahaan
PMA/PMDN di Jawa Barat;
19. Pemantauan dan Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal bagi
Perusahaan PMA/PMDN di Jawa Barat.
C. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan
Pemanfaatan Teknologi Informasi
1. Pengembangan Sistem Call Center Pelayanan Perijinan;
2. Kegiatan Penyusunan Struktur Data Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu;
3. Kegiatan Forum Replikasi dan Monitoring SIMPATIK;
4. Kegiatan Rekonsiliasi Data Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu;
5. Kegiatan Pengembangan Proyek Percontohan Aplikasi Perizinan
Paralel;
6. Kegiatan Updating Database Digital dan Arsip Manual;
7. Integrasi Sistem Informasi SIMPATIK, SPIPISE dan Sistem Aplikasi
lainnya.
D. Program Peningkatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
1. Kegiatan Pengadaan Cetakan Kertas Perizinan (Security Paper);
2. Updating Data Persyaratan Perizinan;
3. Penyelenggaraan Layanan Perizinan di Gerai dan SMS;
4. Forum Koordinasi Tim Teknis perizinan Bid. Infrastuktur dan Sosial;
5. Rapat Berkala Teknis Perizinan Bid. Infrastuktur dan Sosial;
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 4
6. Peninjauan Lapangan bersama Tim Teknis Pelayanan Perizinan Bid.
Infrastuktur dan Sosial;
7. Forum Koordinasi Tim Teknis perizinan Bid. Ekonomi dan Sumber Daya
Alam;
8. Rapat Berkala Teknis Perizinan Bid. Ekonomi dan Sumber Daya Alam;
9. Peninjauan Lapangan bersama Tim Teknis Pelayanan Perizinan Bid.
Ekonomi dan Sumber Daya Alam;
10. Pelaksanaan Pengawasan Pasca Penerbitan Ijin/Non Ijin Sektoral;
11. Monitoring Proses Penerbitan Izin/Non Izin Sektoral;
12. Penanganan Proses Permasalahan Perizinan;
13. Survei Kepuasan Masyarakat (SKM).
E. Program Pengembangan Kompetensi Aparatur
1. Kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Kualitas Aparatur Melalui Bimtek,
Diklat Teknis, Diklat Struktural, Diklat Fungsional, dan In House Training.
F. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur
1. Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur;
2. Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga serta
Pakaian Aparatur.
G. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor;
2. Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor;
3. Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor dan Tenaga Kerja Non
Pegawai;
4. Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor.
H. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas PMPTSP;
I. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor.
2. Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraaan Dinas.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 5
3. Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta
Peralatannya.
4. Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor.
J. Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah
1. Kegiatan Penatausahaan Keuangan dan Aset Daerah.
K. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
1. Kegiatan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan.
L. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
1. Kegiatan Evaluasi Data, Pelaporan Investasi dan Perizinan.
5.3 Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Indikator Kinerja merupakan tolok ukur pencapaian pembangunan
selama periode waktu 2017 – 2018 dengan memperhatikan kontribusi pemangku
kepentingan di Jawa Barat. Indikator kinerja tersebut merupakan implementasi
dari target pencapaian Misi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat tahun 2017 –
2018. Indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif Dinas
PMPTSP tahun 2017 - 2018 adalah sebagai berikut :
A. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah
Indikator Kinerja
Program
: 1. Tingkat Konsistensi Perencanaan dengan
Penganggaran
2. Tingkat Keselarasan Rencana
Pembangunan Provinsi dengan Nasional,
Kabupaten/Kota dan Wilayah Perbatasan
Provinsi
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 6
3. Tingkat Kesesuaian Sasaran
Pembangunan Jangka Panjang, Jangka
Menengah, dan Tahunan
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :
1. Kegiatan : Kegiatan Penyelenggaraan Forum
Perencanaan Tingkat Daerah (Pra
Musrenbang, Musrenbang, Musrenbangnas,
Pertemuan Regional dan Nasional).
Indikator Kinerja : Keikutsertaan Dinas PMPTSP dalam Forum
Perencanaan Tingkat Daerah dan Nasoinal.
Kelompok
Sasaran
: Perangkat Daerah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/ Kota.
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat.
2. Kegiatan : Kegiatan Monitoring dan Evaluasi
Program/Kegiatan Dinas PMPTSP
Indikator Kinerja : Dokumen Kajian Hasil Monitoring dan
Evaluasi
Kelompok
Sasaran
: Program/Kegiatan Dinas PMPTSP Provinsi
Jawa Barat
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat.
3. Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Dokumen
Perencanaan
Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen Perencanaan yang
Dihasilkan
Kelompok
Sasaran
: Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat.
4. Kegiatan : Forum Perangkat Daerah
Indikator Kinerja : Terlaksananya Forum Dinas PMPTSP
Kelompok
Sasaran
: PDKPM dan PTSP Kab/Kota Se-Jawa Barat
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
5. Kegiatan : Penyelenggaraan Pameran Laporan
Kegiatan Pertanggung Jawaban (LKPJ)
Indikator Kinerja : Keikutsertaan dalam Pameran LKPJ
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 7
Kelompok
Sasaran
: Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
B. Program Peningkatan Investasi Daerah
Indikator Kinerja
Program
: Nilai Investasi PMA/PMDN
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :
1. Kegiatan : Sosialisasi Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Indikator Kinerja : Jumlah Sosialisasi Penanaman Modal dan
PTSP
Kelompok
Sasaran
: Para Pelaku Usaha di Jawa Barat
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
2. Kegiatan
: Fasilitasi/Pendampingan Pelayanan
PMPTSP
Indikator Kinerja : Jumlah Fasilitasi Pelayanan Penanaman
Modal dan PTSP
Kelompok
Sasaran
: Perusahaan PMA/PMDN dan Pemerintah
Kabupaten/Kota.
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
3. Kegiatan : Sosialisasi dan Publikasi Kawasan Nasional
Geopark Ciletuh Palabuhanratu
Indikator Kinerja : Jumlah Event Promosi Kawasan Nasional
Geopark Ciletuh
Kelompok
Sasaran
: Calon Investor Dalam dan Luar Negeri
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
4. Kegiatan : Pembuatan/Produksi dan Placement Audio
Visual PMPTSP ILM di Radio dan Televisi
Indikator Kinerja : Jumlah ILM di Radio dan Televisi
Kelompok
Sasaran
: Perusahaan PMA/PMDN, Calon Investor dan
Pemerintah Kabupaten/Kota.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 8
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
5. Kegiatan
: Kerjasama Pembuatan Majalah Investasi
dengan Media Nasional
Indikator Kinerja : Jumlah Produksi Majalah Potensi Investasi
Kelompok
Sasaran
: Pemangku kepentingan bidang penanaman
modal
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
6. Kegiatan : Integrated Marketing Communications
Indikator Kinerja : Jumlah Media Promosi Investasi
Kelompok
Sasaran
: Calon Investor Dalam dan Luar Negeri
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
7. Kegiatan : Matchmaking Pelaku Usaha
Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen LoI
Kelompok
Sasaran
: Perusahaan PMA/PMDN dan Pelaku Usaha
UKM
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
8. Kegiatan
: Partisipasi MPU (Rapat Gabungan dan Rapat
Kerja Gubernur)
Indikator Kinerja : Keikutsertaan dalam Forum MPU
Kelompok
Sasaran
: Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
9. Kegiatan : Promosi Investasi ke Asia
Indikator Kinerja : Jumlah Event Promosi Investasi di Asia
Kelompok
Sasaran
: Calon Investor Potensial di Asia
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
10. Kegiatan : Promosi Investasi ke Eropa
Indikator Kinerja : Jumlah Event Event Promosi Investasi
di Eropa
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 9
Kelompok
Sasaran
: Calon Investor Potensial di Eropa
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
11. Kegiatan : Indonesia Infrastructure Week (IIW)
Indikator Kinerja : Keikutsertaan dalam Event Promosi Investasi
Kelompok
Sasaran
: Calon Investor Dalam dan Luar Negeri
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
12. Kegiatan : Regional Investment Forum (RIF)
Indikator Kinerja : Keikutsertaan dalam Event Promosi Investasi
Kelompok
Sasaran
: Calon Investor Dalam dan Luar Negeri
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
13. Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Kajian Produk Hukum
yang Menghambat Investasi
Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen Kajian
Kelompok
Sasaran
: Produk Hukum Pusat dan Daerah terkait
Penanaman Modal
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
14. Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Prospektus Investasi
di 1 Wilayah Pengembangan Metropolitan di
Jawa Barat
Indikator Kinerja : Dokumen Prospektus Investasi Wilayah
Pengembangan Metropolitan
Kelompok
Sasaran
: Potensi Investasi di Jawa Barat
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
15. Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Prospektus Investasi
di 1 Wilayah Pengembangan Pertumbuhan di
Jawa Barat
Indikator Kinerja : Dokumen Prospektus Investasi Wilayah
Pertumbuhan
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 10
Kelompok
Sasaran
: Potensi Investasi di Jawa Barat
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
16. Kegiatan : Kegiatan Penyusunan Regulasi Penanaman
Modal dan PTSP
Indikator Kinerja : Jumlah Regulasi Terkait Penanaman Modal
dan PTSP
Kelompok
Sasaran
: Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat dan
Perangkat Daerah Teknis terkait
Penyelenggaraan PTSP
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
17. Kegiatan : Fasilitasi Penanganan Permasalahan
Pelaksanaan Penanaman Modal bagi
Perusahaan PMA/PMDN di Jawa Barat
Indikator Kinerja : Jumlah Fasilitasi Penanganan Permasalahan
Penanaman Modal bagi Perusahaan
PMA/PMDN
Kelompok
Sasaran
: Perusahaan PMA/PMDN
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
18. Kegiatan : Pengawasan Pelaksanaan Penanaman
Modal bagi Perusahaan PMA/PMDN di Jawa
Barat
Indikator Kinerja : Jumlah Perusahaan PMA/PMDN yang Dibina
Kelompok
Sasaran
: Perusahaan PMA/PMDN
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
19. Kegiatan : Pemantauan dan Pembinaan Pelaksanaan
Penanaman Modal bagi Perusahaan
PMA/PMDN di Jawa Barat
Indikator Kinerja : Jumlah Perusahaan PMA/PMDN yang
Menyampaikan Laporan LKPM
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 11
Kelompok
Sasaran
: Perusahaan PMA/PMDN
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
C. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan
Pemanfaatan Teknologi Informasi
Indikator Kinerja
Program
: 1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
2. Meningkatnya Jumlah Permohonan
Perizinan Secara Online
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :
1. Kegiatan
: Pengembangan Sistem Call Center
Pelayanan Perizinan.
Indikator Kinerja : Jumlah Pengaduan yang Ditindaklanjuti
Kelompok Sasaran : Masyarakat Permohon Pelayanan Perizinan.
Pendanaan Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
2. Kegiatan
: Kegiatan Penyusunan Struktur Data
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu.
Indikator Kinerja : Struktur Data Penanaman Modal dan PTSP.
Kelompok Sasaran : Masyarakat, perusahaan/calon investor dan
pemangku kepentingan lainnya.
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat.
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat.
3. Kegiatan
: Kegiatan Forum Replikasi dan Monitoring
SIMPATIK.
Indikator Kinerja : Terlaksanaya Forum Replikasi dan Monitoring
SIMPATIK.
Kelompok Sasaran : Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota Se-
Indonesia yang Mereplikasi SIMPATIK
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat.
4. Kegiatan
: Kegiatan Rekonsiliasi Data Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 12
Indikator Kinerja : Terlaksanaya Forum Replikasi dan Monitoring
SIMPATIK.
Kelompok Sasaran : Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota Se-
Indonesia yang Mereplikasi SIMPATIK
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat.
5. Kegiatan
: Kegiatan Pengembangan Proyek
Percontohan Aplikasi Perizinan Paralel
Indikator Kinerja : Integrasi Sistem Data Perizinan
Kelompok Sasaran : Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota terkait
SIMPATIK
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat.
6. Kegiatan
: Kegiatan Updating Database Digital dan Arsip
Manual.
Indikator Kinerja : Terkumpulnya Database Historikal
Kelompok Sasaran : Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat.
7. Kegiatan
: Integrasi Sistem Informasi SIMPATIK,
SPIPISE dan Sistem Aplikasi lainnya
Indikator Kinerja : Integrasi Data dengan 3 Aplikasi
Kelompok Sasaran : Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat.
D. Program Peningkatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Indikator Kinerja
Program
: Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :
1. Kegiatan : Rapat Berkala Teknis Perizinan Bid.
Infrastuktur dan Sosial
Indikator Kinerja : Jumlah Rekomendasi Teknis Perizinan
Kelompok
sasaran
: Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu
dan Pemangku Kepentingan
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 13
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
2. Kegiatan
: Peninjauan Lapangan bersama Tim Teknis
Pelayanan Perizinan Bid. Infrastuktur dan
Sosial
Indikator Kinerja : Jumlah Peninjauan/Visitasi Lapangan
Kelompok
sasaran
: Masyarakat Pemohon Perizinan, Tim Teknis
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan
Pemangku Kepentingan
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
3. Kegiatan
: Rapat Berkala Teknis Perizinan Bid. Ekonomi
dan Sumber Daya Alam
Indikator Kinerja : Jumlah Rekomendasi Teknis Perizinan
Kelompok
Sasaran
: Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu
dan Pemangku Kepentingan
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
4. Kegiatan
: Peninjauan Lapangan bersama Tim Teknis
Pelayanan Perizinan Bid. Ekonomi dan
Sumber Daya Alam
Indikator Kinerja : Jumlah Peninjauan/Visitasi Lapangan
Kelompok
Sasaran
: Masyarakat Pemohon Perizinan, Tim Teknis
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan
Pemangku Kepentingan
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
5. Kegiatan
: Pelaksanaan Pengawasan Pasca Penerbitan
Ijin/Non Ijin Sektoral
Indikator Kinerja : Jumlah Pencabutan Izin Usaha
Kelompok
Sasaran
: Masyarakat pemohon perizinan kewenangan
Provinsi Jawa Barat dan pemangku
kepentingan.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 14
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
6. Kegiatan
: Monitoring Proses Penerbitan Izin/Non Izin
Sektoral
Indikator Kinerja : Jumlah Data-data Teknis Perizinan dan Non
Perizinan yang Terverifikasi
Kelompok
Sasaran
: Masyarakat Pemohon Perizinan, Tim Teknis
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan
Pemangku Kepentingan
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
7. Kegiatan
: Penanganan Proses Permasalahan
Perizinan
Indikator Kinerja : Jumlah Pengaduan Permasalahan Perizinan
yang Ditindaklanjuti
Kelompok
Sasaran
: Masyarakat pemohon perizinan kewenangan
Provinsi Jawa Barat.
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
8. Kegiatan : Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)
Indikator Kinerja : Dokumen Hasil Survei Indeks Kepuasan
Masyarakat
Kelompok
Sasaran
: Masyarakat Pemohon Perizinan
Kewenangan Provinsi Jawa Barat
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
9. Kegiatan
: Kegiatan Pengadaan Cetakan Kertas
Perizinan (Security Paper)
Indikator Kinerja : Tesedianya +Cetakan Kertas Perizinan
Kelompok
Sasaran
: Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
10. Kegiatan : Updating Data Persyaratan Perizinan
Indikator Kinerja : Dokumen Persyaratan Perizinan
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 15
Kelompok
Sasaran
: Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
dan Pemangku Kepentingan
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
11. Kegiatan
: Penyelenggaraan Layanan Perizinan di
Gerai dan SMS
Indikator Kinerja : Pelaksanaan Pelayanan Perizinan di 3 (tiga)
Gerai
Kelompok
Sasaran
: Masyarakat Pemohon Perizinan, Tim Teknis
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan
Pemangku Kepentingan
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
E. Program Pengembangan Kompetensi Aparatur
Indikator Kinerja
Program
: Jumlah PNS Pemprov Jabar yang Lulus Diklat
dengan Predikat Minimal Memuaskan
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :
1. Kegiatan : Kegiatan Pembinaan dan Peningkatan
Kualitas Aparatur Melalui Bimtek, Diklat
Teknis, Diklat Struktural, Diklat Fungsional,
dan In House Training.
Indikator Kinerja : Prosentase Aparatur Dinas PMPTSP yang
Lulus Diklat dengan Predikat Minimal
Memuaskan
Kelompok Sasaran : Aparatur Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
F. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur
Indikator Kinerja
Program
: Prosentase Pegawai yang Terpenuhi
Kebutuhan Kesejahteraan Sesuai Peraturan
Perundang-Undangan
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :
1. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat
dan Bimtek Aparatur.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 16
Indikator Kinerja : Jumlah Peserta Diklat/Kursus Singkat/Bimtek
Aparatur.
Kelompok Sasaran : Aparatur Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
2. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana
dan Prasarana Olahraga serta Pakaian
Aparatur.
Indikator Kinerja : Pemenuhan Kebutuhan Rohani, Sarana
Olahraga dan Pakaian Dinas.
Kelompok Sasaran : Aparatur Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
G. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator Kinerja
Program
: Prosentase Pegawai yang Terpenuhi
Kebutuhan Kesejahteraan Sesuai Peraturan
Perundang-Undangan
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :
1. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar
Kantor
Indikator Kinerja : Pemenuhan Kebutuhan Pelaksanaan Rapat
Internal dan Luar Kantor serta Perjalanan
Dinas dalam dan Luar Daerah
Kelompok Sasaran : Aparatur Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
Pendanaan Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
2. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan
Dokumentasi Kantor
Indikator Kinerja : Penyedian Belanja Publikasi dan
Dokumentasi
Kelompok Sasaran : Aparatur dan Kantor Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
Pendanaan Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 17
3. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor dan
Tenaga Kerja Non Pegawai.
Indikator Kinerja : Pemenuhan Kebutuhan Langganan Kantor
dan Jasa Tenaga Teknis Perizinan.
Kelompok Sasaran : Aparatur dan Kantor Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Pendanaan Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
4. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai
Kantor
Indikator Kinerja : Pemenuhan Kebutuhan Dasar Barang Habis
Pakai dalam Mendukung Tupoksi Dinas
PMPTSP.
Kelompok Sasaran : Aparatur dan Kantor Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Pendanaan Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
H. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Indikator Kinerja
Program
: Tingkat Kesesuaian Pengadaan Sarana dan
Prasarana Aparatur Sesuai dengan
Kebutuhan
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :
1. Kegiatan : Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur
Indikator Kinerja : Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasaranan
Kerja Aparatur
Kelompok Sasaran : Aparatur Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat
Pendanaan Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
I. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
Indikator Kinerja
Program
: Jumlah Saranan dan Prasarana yang
Dilakukan Pemeliharaan Rutin di Setiap
Perangkat Daerah
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 18
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :
1. Kegiatan : Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas
dan Gedung Kantor.
Indikator Kinerja : Jumlah Perlengkapan Gedung Kantor yang
Dipelihara
Kelompok Sasaran : Sarana dan prasarana Kantor Dinas PMPTSP
Provinsi Jawa Barat.
Pendanaan Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
2. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan
Kendaraaan Dinas.
Indikator Kinerja : Jumlah Kendaraan Dinas yang Dipelihara.
Kelompok Sasaran : Kendaraan Dinas Jabatan dan Operasional
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Pendanaan Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
3. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan
Kebersihan Beserta Peralatannya.
Indikator Kinerja : Penyediaan Tenaga Keamanan dan
Kebersihan.
Kelompok Sasaran : Sarana dan prasarana Kantor Dinas PMPTSP
Provinsi Jawa Barat.
Pendanaan Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
4. Kegiatan : Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung
Fasilitas Kantor.
Indikator Kinerja : Penyediaan Alat-alat Pemeliharaan Fasilitas
Kantor.
Kelompok Sasaran : Sarana dan prasarana Kantor Dinas PMPTSP
Provinsi Jawa Barat.
Pendanaan Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 19
J. Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah
Indikator Kinerja
Program
: 1. Tingkat Akuntabilitas Penggunaan
Anggaran
2. Akuntabilitas Laporan Keuangan
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :
1. Kegiatan : Kegiatan Penatausahaan Keuangan dan Aset
Daerah.
Indikator Kinerja : a. Jumlah dokumen pengelolaan keuangan
dan kekayaan daerah yang menjadi aset
Dinas PMPTSP.
b. Prosentase capaian pengelolaan keuangan
dan kekayaan daerah pada Dinas
PMPTSP.
Kelompok Sasaran : Dokumen Pelaporan Keuangan dan Aset
pada Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
K. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Indikator Kinerja
Program
: 1. Tingkat Akurasi, Kecepatan dan
Kecermatan dalam Pengelolaan dan
Pelaporan Keuangan
2. Tingkat Kesesuaian Pelaporan Kinerja
sesuai dengan Standar Akuntansi
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :
1. Kegiatan : Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.
Indikator Kinerja : a. Jumlah Dokumen Evaluasi Pelaksanaan
Program dan Kegiatan Dinas PMPTSP.
Kelompok Sasaran : Dokumen Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa
Barat.
Pendanaan
Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 20
L. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
Indikator Kinerja
Program
: Tingkat Kontribusi Hasil Analisis
Data/Penelitian/Kajian dalam Perencanaan
Pembangunan
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan :
1. Kegiatan
: Kegiatan Evaluasi Data, Pelaporan Investasi
dan Perizinan.
Indikator Kinerja : a. Jumlah Dokumen Kajian dan Data
Realisasi Investasi PMA/PMDN
Kabupaten/Kota di Jawa Barat
b. Jumlah Dokumen Data Perkembangan
Perizinan Kewenangan Provinsi Jawa
Barat.
Kelompok Sasaran : Perusahaan PMA PMDN di Jawa Barat, IPMK
dan PDKPM Kab/Kota se-Jawa Barat.
Pendanaan Indikatif
: APBD Provinsi Jawa Barat
5.4 Keterkaitan antara Misi, Program dan Kegiatan untuk Mencapai Visi Dinas
PMPTSP
Keterkaitan antara misi, program dan kegiatan Dinas PMPTSP selama
periode waktu 2017 – 2018, untuk mencapai Visi Dinas PMPTSP Provinsi Jawa
Barat adalah sebagai berikut :
Keterkaitan antara Misi, Program dan Kegiatan Untuk Mencapai Visi Dinas PMPTSP 2018
Misi 1 : Meningkatkan realisasi investasi di Jawa Barat.
Tujuan : Meningkatkan realisasi investasi PMA dan PMDN di Jawa Barat
Sasaran : Meningkatkan fasilitasi dan koordinasi pelayanan penanaman
modal dan perizinan untuk mendorong peningkatan investasi di
Jawa Barat
PROGRAM KEGIATAN
1. Program Peningkatan
Investasi Daerah
1. Sosialisasi Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu;
2. Fasilitasi/Pendampingan
Pelayanan PMPTSP;
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 21
3. Sosialisasi dan Publikasi
Kawasan Nasional Geopark
Ciletuh Palabuhanratu;
4. Pembuatan/Produksi dan
Placement Audio Visual
PMPTSP ILM di Radio dan
Televisi;
5. Kerjasama Pembuatan Majalah
Investasi dengan Media
Nasional;
6. Integrated Marketing
Communications;
7. Matchmaking Pelaku Usaha;
8. Partisipasi MPU (Rapat
Gabungan dan Rapat Kerja
Gubernur);
9. Promosi Investasi ke Asia;
10. Promosi Investasi ke Eropa;
11. Indonesia Infrastructure Week
(IIW);
12. Regional Investment Forum
(RIF);
13. Kegiatan Penyusunan Kajian
Produk Hukum yang
Menghambat Investasi;
14. Kegiatan Penyusunan
Prospektus Investasi di 1
Wilayah Pengembangan
Metropolitan di Jawa Barat;
15. Kegiatan Penyusunan
Prospektus Investasi di 1
Wilayah Pusat Pertumbuhan di
Jawa Barat;
16. Kegiatan Penyusunan Regulasi
Penanaman Modal dan PTSP;
17. Fasilitasi Penanganan
Permasalahan Pelaksanaan
Penanaman Modal bagi
Perusahaan PMA/PMDN di
Jawa Barat;
18. Pengawasan Pelaksanaan
Penanaman Modal bagi
Perusahaan PMA/PMDN di
Jawa Barat;
19. Pemantauan dan Pembinaan
Pelaksanaan Penanaman Modal
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 22
20. bagi Perusahaan PMA/PMDN
di Jawa Barat.
Misi 2 : Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan.
Tujuan : Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan berdasarkan asas-
asas pelayanan publik.
Sasaran :
Meningkatnya pelayanan penanaman modal dan perizinan yang
cepat, tepat, akurat, transparan, normative dan akuntabel untuk
kepuasan masyarakat
PROGRAM KEGIATAN
1. Program
Pengembangan
Kompetensi Aparatur.
1. Kegiatan Pembinaan dan
Peningkatan Kualitas Aparatur
Melalui Bimtek, Diklat Teknis,
Diklat Struktural, Diklat
Fungsional, dan In House
Training.
2. Program Peningkatan
Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
1. Forum Koordinasi Tim Teknis
perizinan Bid. Infrastuktur dan
Sosial;
2. Rapat Berkala Teknis Perizinan
Bid. Infrastuktur dan Sosial;
3. Peninjauan Lapangan bersama
Tim Teknis Pelayanan Perizinan
Bid. Infrastuktur dan Sosial;
4. Forum Koordinasi Tim Teknis
perizinan Bid. Ekonomi dan
Sumber Daya Alam;
5. Rapat Berkala Teknis Perizinan
Bid. Ekonomi dan Sumber Daya
Alam;
6. Peninjauan Lapangan bersama
Tim Teknis Pelayanan Perizinan
Bid. Ekonomi dan Sumber Daya
Alam;
7. Pelaksanaan Pengawasan
Pasca Penerbitan Ijin/Non Ijin
Sektoral;
8. Monitoring Proses Penerbitan
Izin/Non Izin Sektoral;
9. Penanganan Proses
Permasalahan Perizinan;
10. Survei Kepuasan Masyarakat
(SKM);
11. Kegiatan Pengadaan Cetakan
Kertas Perizinan (Security
Paper);
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 23
12. Updating Data Persyaratan
Perizinan;
13. Penyelenggaraan Layanan
Perizinan di Gerai dan SMS.
3. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur.
1. Kegiatan Penyediaan Diklat,
Kursus Singkat dan Bimtek
Aparatur.
2. Kegiatan Penyediaan
Kerohanian, Sarana dan
Prasarana Olahraga serta
Pakaian Aparatur.
4. Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran.
1. Kegiatan Penyediaan Rapat
Internal dan Luar Kantor.
2. Kegiatan Penyediaan Sewa,
Publikasi dan Dokumentasi
Kantor.
3. Kegiatan Penyediaan Langganan
Kantor dan Tenaga Kerja Non
Pegawai.
4. Kegiatan Penyediaan Barang
Habis Pakai Kantor.
5. Program
Pengembangan
Data/Informasi/Statistik
Daerah
1. Kegiatan Evaluasi Data,
Pelaporan Investasi dan
Perizinan.
6. Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
1. Kegiatan Pengadaan Sarana
dan Prasarana Perkantoran.
7. Program Pemeliharaan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
1. Kegiatan Pemeliharaan
Perabotan, Fasilitas dan Gedung
Kantor.
2. Kegiatan Penyediaan
Pemeliharaan Kendaraaan
Dinas.
3. Kegiatan Penyediaan Jasa
Keamanan dan Kebersihan
Beserta Peralatannya.
4. Kegiatan Penyediaan Alat
Pendukung Fasilitas Kantor.
8. Program
Pengembangan
Komunikasi, Informasi,
Media Massa dan
Pemanfaatan
Teknologi Informasi
1. Pengembangan Sistem Call
Center Pelayanan Perijinan;
2. Kegiatan Penyusunan Struktur
Data Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
3. Kegiatan Forum Replikasi dan
Monitoring SIMPATIK;
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat V - 24
4. Kegiatan Rekonsiliasi Data
Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
5. Kegiatan Pengembangan
Proyek Percontohan Aplikasi
Perizinan Paralel;
6. Kegiatan Updating Database
Digital dan Arsip Manual;
7. Integrasi Sistem Informasi
SIMPATIK, SPIPISE dan Sistem
Aplikasi lainnya.
9. Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
1. Kegiatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan.
RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat VI - 1
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS PMPTSP YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
6.1 Indikator Kinerja Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat yang Mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaui Peraturan Daerah Nomor
25 Tahun 2013 telah menetapkan Visi, yaitu “Jawa Barat Maju dan
Sejahtera Untuk Semua”. Visi tersebut hendak dicapai melalui 5 (lima)
Misi, yang dijabarkan kembali melalui 12 (dua belas) tujuan, dan 20 (dua
puluh) sasaran.
Indikator Kinerja Utama Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat yang
mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun
2013-2018, terdapat pada Sasaran 3 Misi Ke-2 (Meningkatnya Kualitas
Iklim Usaha dan Investasi); dan Sasaran 1 Misi Ke-3 (Meningkatnya
kualitas dan akuntabilitas layanan Pemerintahan serta mewujudkan
perluasan partisipasi publik).
Mengacu pada Tujuan dan Sasaran tersebut, Indikator Kinerja
Utama Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat yang berkaitan dengan
Indikator Kinerja Daerah Provinsi Jawa Barat pada RPJMD Provinsi Jawa
Barat Tahun 2013-2018, yaitu :
1. Nilai Investasi PMA-PMDN;
2. Nilai Investasi PMDN;
3. Nilai Penanaman Modal Asing (PMA);
4. Jumlah Penerbitan Perizinan.
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat VI - 2
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No
Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD
Target Capaian Kinerja Setiap Tahun Kondisi
akhir periode RPJMD
Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Misi 2 : “ Membangun Perekonomian Yang Kokoh dan Berkeadilan”
Tujuan : “Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas dan Mengurangi Disparitas Ekonomi Antar Wilayah”
Sasaran : “Meningkatnya Kualitas Iklim Usaha dan Investasi”
1 Nilai Investasi PMA-PMDN 52,68 Trilyun 85,55 Trilyun
95,81 Trilyun
107,79 Trilyun
121,8 Trilyun
138,85 Trilyun
154 Trilyun
154 Trilyun
2 Nilai Investasi PMDN 16,02 Trilyun 16 - 17 Trilyun
17 - 19 Trilyun
19 - 21 Trilyun
21 - 23 Trilyun
23 - 27 Trilyun
27 - 34 Trilyun
27 - 34 Trilyun
3 Nilai Penanaman Modal Asing (PMA) 36,66 Trilyun 60 - 70 Trilyun
65 - 75 Trilyun
75 - 85 Trilyun
85 - 95 Trilyun
95 - 105 Trilyun
105 - 115 Trilyun
105 - 115 Trilyun
Misi 3 : “ Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur dan Perluasan Partisipasi Publik”
1 Jumlah Penerbitan Perizinan 35.481 Izin 39.029
Izin 42.931
Izin 47.224
Izin 51.946
Izin 57.140
Izin 62.854
Izin 62.854
Izin
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat VII - 1
BAB VII
P E N U T U P
Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat Tahun 2017-2018, sebagai implementasi
perencanaan strategis pertama Dinas PMPTSP sejak terbentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat, sebagai pengganti BPMPT
Provinsi Jawa Barat yang merupakan hasil dari integrasi antara Badan Pelayanan
Perijinan Terpadu (BPPT) Provinsi Jawa Barat dan Badan Koordinasi Promosi dan
Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat pada Tahun 2014.
Penyusunan Rencana Strategis Dinas PMPTSP 2017-2018, merupakan
penyempurnaan atas Renstra Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu
Provinsi Jawa Barat (Renstra BPMPT 2013-2018) dimana dilakukan penyesuaian dan
penyelarasan terhadap kedudukan, tugas dan fungsi Dinas PMPTSP sebagai unsur
pelayanan masyarakat di bidang penanaman modal dan perizinan di Jawa Barat.
Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (Dinas PMPTSP) Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 - 2018 ini berisi pedoman
pelaksananan pembangunan dan ketentuan-ketentuan lain yang perpedoman pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat
tahun 2013 - 2018 yang akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan Rencana
Kerja Tahunan Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat dalam kurun waktu 2 tahun.
Diharapkan dapat tercapai sasaran yang efektif dan efisien, secara sinergi sehingga
visi dan misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi kenyataan sesuai dengan
harapan kita semua.
Rencana Strategis Dinas PMPTSP mempunyai kelenturan dalam
pelaksanaannya dan bersifat dinamis dalam proses pembangunan tersebut sejauh
tidak menyimpang dari Visi dan Misi yang telah ditetapkan, dengan Rencana Strategis
ini pula diharapkan akan terjadi sinkronisasi dan sinergitas program antar bidang,
antar instansi/lembaga terkait dalam meningkatkan investasi di Jawa Barat yang
REVISI RENCANA STRATEGIS 2017-2018
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat VII - 2
memberikan manfaat pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran bagi masyarakat Jawa
Barat khususnya dan kemajuan bangsa Indonesia secara umum.
Keberhasilan perencanaan dan pelaksanaan program perencanaan strategis
atau biasa disebut Renstra ditentukan oleh kerjasama yang mendalam oleh semua
pihak yang terkait dengan perencanaan program khususnya seluruh Aparatur pada
Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Demikian, kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya Rencana
Strategis Dinas PMPTSP Tahun 2017 - 2018 ini Kami ucapkan terimakasih, seiring
dengan hal tersebut kami juga berharap untuk kritik dan sarannya bagi kesempurnaan
program ini.
Bandung, 06 Maret 2017 Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Jawa Barat,
Dr. Ir. H. DADANG MOHAMAD, MSCE.
NIP. 19601217 19851 1 002