Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 1
DIREKTORAT KEUANGAN DAN LOGISTIK TELKOM UNIVERSITY BANDUNG 2014
RENCANA STRATEGIS KEUANGAN DAN LOGISTIK TELKOM UNIVERSITY 2014 – 2018
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 2
PENGESAHAN
Rencana Strategis Keuangan dan Logistik
Telkom University Periode 2014 – 2018
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 3
KATA PENGANTAR
Dengan bersyukur kepada Allah SWT, kami sampaikan
Rencana Strategis Direktorat Keuangan Universitas Telkom
tahun 2014-2018. Rencana Strategis ini merupakan
panduan dalam pencapaian visi Universitas Telkom
menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yang berperan
aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni
berbasis teknologi informasi.
Universitas Telkom sebagai sebuah Perguruan Tinggi
Swasta (PTS) untuk menjaga kondisi keberlanjutannya baik
berupa faktor ekternal maupun faktor internal. Faktor
eksternal antara lain persaingan antar Perguruan Tinggi
Swasta (PTS), persaingan dengan Perguruan Tinggi Negeri
(PTN) maupun Perguruan Tinggi (PT) luar negeri,
kemampuan daya beli masyarakat, lapangan kerja bagi
lulusan yang semakin berkurang, dan lain-lain
Salah satu sumber daya utama selain sumber daya manusia
yang merupakan energi dari suatu organisasi adalah
sumber daya keuangan. Uang merupakan salah satu faktor
yang mampu menggerakan organisasi Tatakelola keuangan
yang diharapkan adalah yang mampu mendukung
tercapainya GUG dengan harapan hasilnya mampu
mendukung perguruan tinggi memfokuskan energinya
dalam pencapaian visi-misinya sehingga memilik
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 4
keunggulan kompetitif secara kualitas di Indonesia maupun
internasional.
Semoga rencana yang telah dibuat ini mendapatkan
dukungan dari semua pihak sehingga kita dapat bersama-
sama mensukseskannya.
Bandung, Desember 2014
Kepala Bidang Keuangan
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 5
DAFTAR ISI
PENGESAHAN .................................................................................................................. 2
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 3
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 6
FAKTA – FAKTA LINGKUNGAN .................................................................................. 10
PERMASALAHAN STRATEGIS .................................................................................... 15
VISI, MISI VALUE .......................................................................................................... 17
ANALISIS SWOT - TOWS .............................................................................................. 19
INDIKATOR KERJA UTAMA ........................................................................................ 21
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 6
I
PENDAHULUAN
Rencana Strategis bidang keuangan dan logistik adalah merupakan bagian
dari rencana strategis Universitas Telkom, dituangkan dalam Rencana Kerja
Manajerial dan Anggaran (RKMA) Universitas Telkom yang menitik beratkan pada
proses Perencanaan, Pemrograman dan sistem Penganggaran (Planning,
Programing, Budgeting System), Pengelolaan kas (Cash Management), Pengelolaan
Aset (Asset Management) dan Analisa laporan Keuangan, yang dilandasi oleh sebuah
proses yang berkesinambungan dan berpedoman pada visi misi Universitas Telkom.
Mampu menjadi media dalam memberikan informasi dan melaporkan
semua program atau aktifitas institusi kepada pihak manajemen dalam mengambil
keputusan maupun memberikan arahan terhadap rencana strategis 5 (lima) tahun
kedepan untuk mencapai visi tahun 2017 menjadi Perguruan Tinggi berkelas Dunia.
Tahap awal penyusunan Rencana Strategis bidang keuangan dilakukan
dengan membuat Analisis SWOT untuk memastikan tercapainya WIG YPT dengan
memperhatikan kondisi eksisting. Hasil analisis ini digunakan untuk membangun
strategi yang tepat guna tercapainya target WIG YPT. Strategi ini diturunkan ke
dalam YAM yang dijabarkan ke dalam kebijakan/program kerja Institusi sbb :
Tahun 2014 : Memfokuskan pada pengembangan strategi antara lain
Research university, membangun one pipe education system, Internationalization
education, Penguatan Holding melalui merger dan aliansi, sadar budaya, yang
merupakan penggabungan dari empat perguruan tinggi dibawah Yayasan
Pendidikan Telkom (YPT) yaitu Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 7
Manajemen Telkom (IMT), Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom
(STISI Telkom) dan Politeknik Telkom (Politel). Dengan bergabungnya 4 (empat)
institusi tersebut menjadi Universitas Telkom diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang lebih positif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
Tahun 2015 memfokuskan pada pengembangan strategi antara lain :
Character Building, Governance (system-standard-measurement),
Internationalization (Collaboration & Certification), Entrepreneurship-Move
Program-Strat Up Business linkage, One Pipe Education System.
Tahun 2016 memfokuskan pada strategi Program Academic Excellence
antara lain : Peningkatan Webometric, Pendirian program studi S3, Peningkatan dan
pengembangan kualitas tenaga pengajar.
Tahun 2017 memfokuskan pada rencana strategis antara lain : Penerapan
rangking PT. dengan menggunakan standard QS, Akselerasi program penelitian
menuju Reaserch University, meningkatkan tatakelola sistem manajemen
Universitas Telkom, meningkatkan Revenue dan SHU (Sisa Hasil Usaha),
pengelolaan kampus berbasis ICT, peningkatan kerjasama dan brand Tel-U.
Universitas Telkom mencanangkan, pada tahun 2018, menjadi perguruan
tinggi berkelas dunia yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan
dan seni berbasis teknologi informasi. Visi ini didasari oleh sebuah kesadaran
bahwa kondisi bangsa Indonesia hari ini masih berpotensi untuk lebih maju setara
dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Salah satu cara yang terbukti efektif untuk
meningkatkan daya saing tersebut adalah dengan pendidikan yang berkualitas.
Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah
ketersediaan sumber daya manusia yang unggul dan produktif. Dengan tersedianya
tenaga kerja yang berkualitas, akan mendukung pembangunan perekonomian
Indonesia dan meningkatkan kemampuan bangsa dalam bersaing di bidang
ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge based economy).
Guna mewujudkan peta peran Universitas Telkom dalam kontek bangsa dan
dunia, Telkom University telah menetapkan Visi jangka panjang dalam kurun 25
tahun kedepan (2038) menjadi sebuah perguruan tinggi entrepreneur global (the
global entrepreneurial university) yang dituangkan dalam Rencana Induk
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 8
Pengembangan (RENIP) Telkom University 2014-2038. Gambar 1 berikut
menunjukan Roadmap jangka panjang Telkom University untuk mencapai Visi
2038.
Rencana Strategis ini disusun berdasarkan kepentingan untuk lebih
memfokuskan program pada pencapaian target lima tahunan yang dirinci dalam
target tahunan. Program tahunan institusi dituangkan dalam Rencana Kerja
Manajerial dan Anggaran (RKMA) yang dibuat setiap akhir tahun untuk
mensukseskan target pencapaian tahun berikutnya. Dengan adanya rencana
strategis ini diharapkan program-program yang dicanangkan setiap tahun lebih
terarah dan dapat menghantarkan Universitas Telkom untuk mencapai visi yang
telah ditetapkan.
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 9
Rencana Strategis dalam rangka mencapai Visi 2018 untuk menjadi
perguruan tinggi berkelas dunia yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan seni berbasis teknologi informasi dengan empat tahap yaitu :
governance excellence, academic management excellence, academic resources
excellence dan academic quality excellence. Renstra ini mengacu pada Widely
Important Goals (WIG) Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) dengan sasaran jangka
panjang menjadi perguruan tinggi riset kelas dunia.
Penyusunan renstra Direktorat keuangan tahun 2014-2018 ini melibatkan
seluruh pemangku kepentingan kepentingan (stakeholder) yang terdiri dari
pimpinan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT), pimpinan Telkom University,
pimpinan Fakultas, dosen, mahasiswa, dan industri.
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 10
II
FAKTA – FAKTA
LINGKUNGAN
A. LINGKUNGAN INTERNAL
Dengan bergabungnya 4 (empat) institusi tersebut menjadi Telkom
University diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih positif dalam
mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia sesuai amanah UUD 1945. Hal ini
ditunjukkan dengan peran aktif dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan/pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Dengan dibentuknya Telkom University, YPT bertekad menjadikan
perguruan tinggi tersebut lebih focus kepada kegiatan riset (research-based
university) dengan mengedepankan penelitian sebagai ujung tombak proses
pendidikan. Peningkatan proses riset ini akan berdampak positif pada dua Tri
Dharma lainnya yaitu pendidikan/pengajaran dan pengabdian masyarakat.
Pendidikan/pengajaran dan pengabdian masyarakat yang berkualitas akan
terwujud dengan penyajian konten mutakhir hasil penelitian dan
pemanfaatannya oleh masyarakat dapat dirasakan dalam bentuk penemuan-
penemuan teknologi baru yang berkontribusi positif bagi masyarakat. Dengan
transformasi ini diharapkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 11
dapat terakselerasi dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat seluas-
luasnya bagi umat manusia.
Dengan dibentuknya Telkom University pada akhir triwulan III tahun
2013 maka perlu melakukan penggabungan dan pembenahan di berbagai lini
proses dengan tujuan menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan dan
peningkatan kualitas outcome lulusan. Adapun proses penggabungan dan
pembenahan yang perlu dilakukan diantaranya :
1. Penggabungan 4 (empat) institusi pendidikan dibawah naungan YPT menjadi
Telkom University menjadi 4 (empat) fakultas yaitu Fakultas Teknik, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Terapan dan Fakultas Industri Kreatif.
2. Membentuk unit-unit baru sebagai unit pendukung/support untuk operasional
4 (empat) fakultas tersebut.
3. Penyesuaian standarisasi proses-proses akademik dan non akademik Telkom
University untuk kelangsungan sertifikasi ISO.
4. Upaya peningkatan Akreditasi Internasional pada beberapa PRODI
5. Rencana pembentukan/pembukaan prodi-prodi baru.
6. Kerjasama riset dilakukan dengan perguruan tinggi di luar negeri dan dalam
negeri. Kerjasama ini bertujuan untuk membangun aliansi strategis dan
akselerasi penelitian.
7. Pembangunan budaya riset dengan peningkatan monitoring proses dan
penyiapan dana pendamping penelitian yang telah terbukti dapat
meningkatkan pendapatan untuk biaya penelitian dari luar institusi. Saat ini,
telah dilakukan kerjasama-kerjasama penelitian dengan lembaga-lembaga
pemerintahan.
Pencapaian yang telah diperoleh selama tahun 2013 ini tidak lepas dari
dukungan YPT dan lembaga lain lain di lingkungan YPT group.
Kegiatan proses yang telah dilakukan 4 (empat) lembaga sampai dengan
terbentuknya Telkom University diprediksi akan menyerap anggaran sampai
dengan akhir tahun 2013 adalah sebagai berikut: (Lampiran A - Rincian Outlook
Realisasi Tahun 2013)
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 12
Deskripsi
Total Laporan Laba Rugi Konsolidasi Telkom University
Target Tahun Realisasi s/d
Okt
% Real sd
Okt
Outlook Nop sd Des
Total Prediksi Real Jan sd Des
% Real Thn
Saldo Anggaran
Tahun
PEND OPR DAN NON OPR
334.643.520.580 267.686.182.175 80% 50.063.321.770 317.749.503.945 95% 16.894.016.636
BEBAN OPR DAN NON OPR
237.009.865.723 172.227.492.405 73% 49.142.732.384 221.370.224.789 93% 15.639.640.934
SISA HASIL USAHA 97.633.654.857 95.458.689.770 98% 920.589.386 96.379.279.156 99% 1.254.375.702
OPERATING RATIO 71% 64% 95% 69%
Sarana dan Prasarana :
Fasilitas yang dimiliki oleh Universitas Telkom adalah :
1. Luas lahan Kampus sebesar : 480.000 m2 atau 48 Ha terbagi dalam
komposisi sebagai berikut :
1. Luas tapak bangunan 100.418 atau 10 Ha yang meliputi :
Luas tapak Asrama Putra = 10.110 m2
Luas tapak Asrama Putri = 4.712 m2
Luas tapak gedung kuliah, lab dan kantor = 57.940 m2
Luas tapak area BTP = 16.650 m2
Luas tapak sarana ibadah ( mesjid ) = 3.500 m2
Luas tapak student center = 1500 m2
Luas tapak sport center = 3.456 m2
Luas tapak gedung rektorat = 2.550 m2
2. Luas fasilitas pendukung = 135.919 m2 yang meliputi :
Danau = 25.433 m2
Jalan dan parker (paving blok) = 87.739 m2
Jalan paving dan aspal = 17.943m2
Drainase = 7.636 m2
TPST = 168 m2
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 13
3. Ruang terbuka hijau / taman = 243.663 m2
2. Perbandingan luas tutupan penggunaan lahan dengan luas lahan :
173.621m2 /480.000 m2 atau 36.17 %
Efisiensi dan manajemen sarana prasarana :
• Upaya untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi meliputi :
penggantian lampu konvesional dengan lampu LED yang mengkonsumsi
energi lebih sedikit, penggantian secara bertahap kran air konvensional yang
telah rusak dengan kran air otomatis, pemasangan striker matikan listrik jika
tidak diperlukan di lokasi saklar-saklar listrik untuk menumbuhkan
kesadaran warga kampus akan upaya hemat energi.
• Upaya untuk memaksimalkan pemanfaatan sarana prasarana dilakukan
dengan cara : (1) pelaksanaan program perawatan dan perbaikan sarana
prasarana secara berkala; (2) melakukan kegiatan inventarisasi secara
periodik semesteran; (3) menerapkan aplikasi pelaporan kerusakan sarana
prasarana secara online untuk memudahkan pelaporan kerusakan dan
pendeteksian sedini mungkin akan munculya ganguan fungsi sarana
prasarana.
B. LINGKUNGAN EKSTERNAL
Kondisi perekonomian Indonesia memiliki pengaruh yang kuat terhadap
terhadap kemampuan daya beli masyarakat dan kemampuan masyarakat dalam
pendidikan. Terdapat banyak strategi yang dilakukan untuk mengantisipasi kondisi
perekonomian yang negatif oleh beberapa kampus, seperti halnya memberlakukan
sistem pembayaran cicilan uang pendidikan, membuka kelas-kelas malam sehingga
lebih fleksibel bagi para pekerja yang bekerja di siang hari, dan sebagian adalah
sistem pendidikan jarak jauh, serta sertifikasi-sertifikasi.
Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
Pasal 39:ayat(6)
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 14
Standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) menjadi dasar bagi setiap perguruan tinggi untuk menyusun rencana
anggaran pendapatan dan belanja (RAPB) perguruan tinggi tahunan dan
menetapkan biaya yang ditanggung oleh mahasiswa.
Pasal 40:ayat(1)-(3)
Perguruan tinggi wajib :
(1) mempunyai sistem pencatatan biaya dan melaksanakan pencatatan biaya
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sampai pada satuan
program studi;
(2) melakukan analisis biaya operasional pendidikan tinggi sebagai bagian dari
penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan perguruan tinggi yang
bersangkutan; dan
(3) melakukan evaluasi tingkat ketercapaian standar satuan biaya pendidikan
tinggi pada setiap akhir tahun
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 15
III
PERMASALAHAN
STRATEGIS
A. Tata Kelola
Sebagai lembaga gabungan dari empat lembaga yang berbeda, tata kelola
keuangan menjadi hal yang penting untuk dibenahi. Tatakelola keuangan ini
menjadi target strategis yang harus diwujudkan sejalan dengan pencapaian tujuan
strategis institusi. Pembenahan tata kelola keuangan perlu dilakukan dengan basis
pengelolaan universitas yang baik (Good University Governance, GUG)
B. Keuangan
Keuangan merupakan bidang yang sangat krusial bagi lancarnya proses
pengelolaan perguruan tinggi. Kinerja yang baik dapat diwujudkan dengan
dukungan finansial yang kuat. Pengelolaan keuangan yang baik antara lain sebagai
berikut:
1. Mengelola Pendapatan, Beban dan Investasi yang telah di tetapkan dalam
bentuk RKA Tahunan, sebagai driver utama dalam mendukung pencapaian
Kinerja Utama Universitas Telkom.
2. Keselarasan/ “Matching” dalam hal pencapaian Pendapatan dan Beban menjadi
Dasar Utama dalam pengambilan keputusan Bidang Keuangan Universitas
Telkom.
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 16
3. “Cost Cutting” atas Beban maupun Investasi akan dilakukan bila pencapaian
kinerja Pendapatan yang telah ditetapkan dalam RKA Tahunan Tidak Tercapai,
dengan mempertahankan tingkat OR (Operating Ratio) yang telah ditetapkan
dalam RKA tersebut.
C. Fasilitas
Fasilitas Sarana Prasarana yang diperlukan untuk keberlangsungan proses
pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Ketersediaan laboratorium
riset dan laboratorium pengajaran yang mendukung pencapaian kualitas proses
pendidikan yang baik. Disamping itu ketersediaan bahan ajar dengan dukungan
perpustakaan dan akses publikasi internasional yang berkualitas seperti jurnal dan
majalah ilmaih internasional.
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 17
IV
VISI, MISI VALUE
VISI
Bidang Keuangan Menjadi Unit Pendukung (Supporting Unit) Terdepan dalam
memberikan Pelayanan yang Excellent kepada Stakeholder di Lingkungan Yayasan
Pendidikan Telkom (YPT)
MISI
1. Mengelola dan mengembangkan SIMTU (Sistem Informasi Manajemen
Keuangan Universitas Telkom) untuk kepentingan Akuntansi Manajemen
dan Akuntansi Keuangan secara komprehensif dan Integratif selaras dengan
VISI dan MISI Universitas Telkom.
2. Mengelola dan mengembangkan SIMLOG (Sistem Informasi Manajemen
Logistik Universitas Telkom) untuk Pengadaan Barang dan Jasa secara
komprehensif dan Integratif selaras dengan VISI dan MISI Universitas
Telkom.
3. Mengelola dan mengembangkan aktivitas Treasury/Perbendaharaan lebih
Dinamis dan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan Organisasi
Universitas Telkom.
4. Meningkatkan Profesionalisme, Integritas dan Akuntabilitas Sumber Daya
Insani di jajaran Bidang Keuangan secara berkelanjutan.
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 18
5. Menerapkan Tata Kelola Keuangan Universitas Telkom yang bersih,
Transparan dan Auditable bagi seluruh Stakeholder Universitas Telkom dan
YPT.
TUJUAN
1. Memberikan dukungan secara penuh dalam pengelolaan Keuangan dan
logistik, terhadap pencapaian Sasaran Utama yang telah ditetapkan oleh
Manajemen Universitas Telkom dan YPT.
2. Menciptakan atmosfir/iklim kerja /lingkungan kerja yang nyaman, tim kerja
yang solid dan saling percaya, serta memberikan pelayanan yang excellent
kepada Stakeholder di Universitas Telkom.
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 19
V
ANALISIS SWOT - TOWS
No
Analisis
Uraian
Strengths (Kekuatan)
1. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang matang melalui PPBS on line
2. Prioritas pada operasional Universitas Telkom. 3. Penggunaan keuangan yang sistematis dan sistem
Online. 4. Proses laporan keuangan teratur. 5. Alur pengawasan RKA jelas termonitor didalam sistem
Informasi Manajemen Universitas Telkom 6. Optimalisasi Usaha yang baik untuk mendapatkan
income
Weaknesses (Kelemahan)
1. Pencapaian RKA dibandingkan dengan Realisasi sangat tipis.
2. Pencairan dana terlambat. 3. Ketika terjadi pengelembungan yang sulit
diidentifikasi. 4. Tidak selarasnya antara anggaran dengan tahun
Akademik. 5. Ketika ada yang mencoba memanipulasi data. 6. Dikala income tidak sesuai dari yang direncanakan
Opportunities (Peluang)
1. Kebijakan yang penuh oleh Kepala Bidang, mengurangi
ketidakseimbangan yang mungkin akan terjadi.
2. Sumber keuangan hibah semakin banyak.
3. Manajemen yang dilakukan oleh Pegawai yang baik.
4. Mendapatkan income dari laba.
5. Pengawasan langsung lapangan dan laporan.
6. Mengambil kebijakan sesuai dengan realita yang ada
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 20
Threats (Ancaman)
1. Kebijakan Keuangan yang berpikir lebih mencari
sumber-sumber keuangan.
2. Kebijakan yang benar dan tepat ketika munculnya
alokasi dana tak terduga.
3. Pembuatan laporan yang mesti lebih hati-hati supaya
tidak terjadi Kesalahan.
4. Mampu menggunakan IT akuntansi dengan benar dan
baik.
5. Usaha yang lebih intensif untuk mencari hibah
keuangan.
6. Kebijakan yang kadang-kadang berubah, sehingga
harus tepat dalam hal kebijakan.
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 21
VI
INDIKATOR KERJA
UTAMA Strategi yang telah ditetapkan merupakan acuan umum untuk mencapai visi
yang telah ditetapkan. Dalam memastikan ketercapaian setiap tahapan strategis
diperlukan indikator-indikator kinerja utama yang merupakan metrik terukur yang
dapat dikuantisasi. Berikut ini Indikator Kinerja Utama dari setiap sasaran yang
telah ditetapkan dan nilai target pada setiap tahapan.
A. INDIKATOR KINERJA UTAMA
NO TUJUAN SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA UTAMA UNIT
1 Keberlanjutan
Pendanaan 1
Sumber
Pendapatan
1 Jumlah Student
Body Bid. Keuangan
2 Penambahan
Prodi Bid. Keuangan
2 Pengelolaan
Dana 1
SHU (Sisa
Hasil Usaha)
1 Pendapatan Bid. Keuangan
2 Pengendalian
Beban Bid. Keuangan
3 SHU (Sisa Hasil
Usaha) Bid. Keuangan
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 22
2 OR (Operating
Ratio) 1
OR (Operating
Ratio) Bid. Keuangan
3 Sumber Dana
Hibah Internal
1
Rata-rata
alokasi dana
riset per
dosen per
tahun
1
Jumlah Dosen
yang
Melakukan
Penelitian
Bid. Keuangan
2
Rata-rata
alokasi dana
pengabdian
masyarakat
per dosen per
tahun
1
Jumlah Dosen
yang
Melakukan
Pengabdian
Masyarakat
Bid. Keuangan
Rencana Strategis Bidang Keuangan dan Logistik| 23
B. TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA
N
O
INDIKATOR
KERJA UTAMA
NIL
AI
AW
AL
TARGET PENCAPAIAN
2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah Student
Body 6.000 6.510 6.670 7.100 7.200
2 Penambahan
Prodi 26 27 29 31 33
3 Pendapatan 290,39 272,98 329,47 382,50 409,27
4 Pengendalian
Beban 250,66 248,59 293,98 319,01 334,96
5 SHU 39,72 24,38 35,48 63,49 74,31
6 OR (Operating
Ratio) 86,40% 90,47% 88,72% 83,0% 85%
7
Rata-rata
penelitian per
dosen per tahun
12,5 12,5 19,1 19,1 19,1
8
Rata-rata
pengabdian
masyarakat per
dosen per tahun
4 4 4 4 4