RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X / Gasal
Materi pokok : Gerak Melingkar
Sub Pokok Bahasan : Hubungan Roda-roda
Alokasi Waktu : 2x45 menit
I. STANDART KOMPETENSI :
2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik
II. KOMPETENSI DASAR :
2.2.Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan.
III. INDIKATOR
Kognitif Produk :
1. Menjelaskan macam - macam hubungan roda-roda pada gerak melingkar.
2. Menjelaskan hubungan roda-roda sepusat pada gerak melingkar.
3. Menjelaskan hubungan roda-roda bersinggungan pada gerak melingkar.
4. Menjelaskan hubungan roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk atau
rantai pada gerak melingkar.
5. Menyebutkan contoh hubungan roda-roda dalam kehidupan sehari-hari.
6. Menerapkan persamaan hubungan roda-roda pada gerak melingkar untuk
memecahkan soal hitungan.
Kognitif Proses :
1. Mendiskusikan macam - macam hubungan roda-roda pada gerak
melingkar.
2. Mediskusikan hubungan roda-roda sepusat pada gerak melingkar.
3. Mediskusikankan hubungan roda-roda bersinggungan pada gerak
melingkar.
4. Mendiskusikan hubungan roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk atau
rantai pada gerak melingkar.
5. Mendiskusikan contoh hubungan roda-roda dalam kehidupan sehari-hari.
1
6. Menganalisis penerapan persamaan hubungan roda-roda pada gerak
melingkar untuk memecahkan soal hitungan.
Afektif :
1. Karakter: Rasa ingin tahu,Bertanggung jawab,Berperilaku santun
2. Keterampilan sosial: Bekerjasama, Menanggapi pendapat orang lain dalam
diskusi.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif Produk :
1. Siswa dapat menjelaskan macam - macam hubungan roda-roda pada
gerak melingkar melalui penjelasan guru dan diskusi kelas dengan benar.
2. Siswa dapat menjelaskan hubungan roda-roda sepusat pada gerak
melingkar melalui penjelasan guru dan diskusi kelas dengan benar.
3. Siswa dapat menjelaskan hubungan roda-roda bersinggungan pada gerak
melingkar melalui penjelasan guru dan diskusi kelas dengan benar.
4. Siswa dapat menjelaskan hubungan roda-roda yang dihubungkan dengan
sabuk atau rantai pada gerak melingkar melalui penjelasan diskusi kelas
dengan benar.
5. Siswa dapat 3 menyebutkan contoh hubungan roda-roda dalam kehidupan
sehari-hari melalui diskusi kelompok dengan benar.
6. Siswa dapat menerapkan persamaan hubungan roda-roda pada gerak
melingkar untuk memecahkan masalah melalui soal yang diberikan guru
secara berkelompok dengan benar.
Kognitif Proses :
1. Siswa dapat mendiskusikan macam - macam hubungan roda-roda pada
gerak melingkar melalui diskusi kelas dengan benar.
2. Siswa dapat mediskusikan hubungan roda-roda sepusat pada gerak
melingkar melalui diskusi kelas dengan benar.
3. Siswa dapat mediskusikankan hubungan roda-roda bersinggungan pada
gerak melingkar melalui diskusi kelas dengan benar.
4. Siswa dapat menjelaskan hubungan roda-roda yang dihubungkan dengan
sabuk atau rantai pada gerak melingkar melalui penjelasan guru dan
diskusi kelas dengan benar.
2
5. Siswa dapat mendiskusikan contoh hubungan roda-roda dalam kehidupan
sehari-hari melalui diskusi kelompok dengan benar.
6. Siswa dapat menganalisis penerapan persamaan hubungan roda-roda pada
gerak melingkar untuk mengejakan soal hitungan secara berkelompok
dengan benar.
Afektif :
1. Siswa memiliki karakter: Disiplin,Berpikir kritis
2. Siswa terlibat dalam KBM yang berpusat pada siswa, siswa dapat
melakukan komunikasi dengan bertanya, berpendapat, menjawab
pertanyaan
V. MATERI PEMBELAJARAN :
HUBUNGAN RODA-RODA
Gerak melingkar dapat dipindahkan dari sebuah benda berbentuk
lingkaran ke benda lain yang juga berbentuk lingkaran, misalnya antara gir
dengan roda pada sepeda, gir pada mesin-mesin kendaraan bermotor, dan
sebagainya. Hubungan roda-roda pada gerak melingkar dapat berupa sistem
sepusat atau seporos yaitu roda yang mempunyai satu pusat, sistem langsung
yaitu dengan memakai roda-roda gigi atau roda-roda gesek, atau sistem tak
langsung yaitu dengan memakai streng/rantai/pita.
a. Hubungan roda-roda sepusat
Perhatikan gambar dibawah ini. Dua buah roda tersebut mempunyai
satu pusat di O, roda kecil mempunyai jari-jari R1 dan roda besar
mempunyai jari-jari R2. Titik P adalah titik terluar pada roda kecil,
sedangkan titik Q adalah titik terluar pada roda besar. Pada saat roda
bergerak bersamaan selama t sekon, maka titik P berpindah ke titik P’, dan
titik Q berpindah ke Q’. Ternyata arah putar roda kecil dan roda besar
adalah sama dan kedua roda memiliki periode (T) atau frekuensi (f) yang
sama sehingga kecepatan sudutnya sama, sedangkan kecepatan linier kedua
roda berbeda. Seacara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut:
3
T 1=T 2 dan f 1=f 2 maka :ω1=ω2
v1
R1
=v2
R2
2 1
Bv
AvP
'P
'Q
Q
12
2v1v
Contoh Hubungan Roda-roda seporos di kehidupan sehari-hari adalah
gir sepeda,baling-baling pada kipas angin,mesin jam,roda motor,roda
becak, Velg ban dan Ban (karet) luar,dll
b. Hubungan roda-roda bersinggungan (sistem langsung)
Hubungan roda-roda yang saling bersinggungan dapat dijumpai pada
mesin kendaraan bermotor (sistem gigi mobil dan sistem garden mobil)
atau mesin jam,sepeda antik,mesin Rollcoaster,dll. Pada umumnya
hubungan yang bersinggungan ini bertujuan untuk mengubah arah suatu
gerak. Perhatikan gambar dibawah ini:
Pada saat roda 1 diputar dengan kecepatan linier v1
, maka roda 2 juga
akan ikut berputar dengan kecepatan linier v2
yang besarnya sama dengan
v1, tetapi arah putar kedua roda saling berlawanan. Dilihat dari gerak kedua
roda maka kedua roda tersebut akan memiliki Periode dan frekuensi yang
berbeda dan kecepatan sudutnya berbeda. Secara matematis:
T 1≠T 2 dan f 1≠f 2 maka :ω1≠ω2
tetapi memiliki laju linier yang sama v1=v2
ω1 R1=ω2 R2
4
Perpindahan gerak satu poros
Hubungan Roda-roda bersinggungan
21
Perpindahan gerak tak langsung
2v1v
c. Hubungan roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk atau rantai
(sistem tak langsung)
Rantai untuk menggerakkan roda belakang pada sebuah kendaraan
bermotor merupakan salah satu penerapan roda-roda yang dihubungkan
dengan sabuk. Misalnya pada gigi depan dan gigi belakang pada sepeda,dan
sepeda motor,katrol,alat pancing,dll. Kasus ini pada prinsipnya sama
dengan roda-roda yang saling bersinggungan, yang berbeda bahwa roda-
roda yang dihubungkan dengan sabuk tidak mengubah arah gerak. Jadi
rumus pada roda-roda yang bersinggungan masih berlaku disini dan arah
putar kedua roda adalah sama.
T 1≠T 2 dan f 1≠f 2 maka :ω1≠ω2
tetapi memiliki laju linier yang sama v1=v2
ω1 R1=ω2 R2
VI. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN :
1. Model : Cooperative Learning,Quantum Teaching
2. Metode : Ceramah,Diskusi, Permainan Charlie’s Angels
VII. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
No
.
Kegiatan
Pendahuluan (± 5menit)
1. Motivasi :
Guru memberikan motivasi berupa video cuplikan film transformer 2
yang menggambarkan tubuh robot terdapat mesin yang berbentuk
5
lingkaran-lingkaran yang saling bersinggungan. Kemudian
menanyakan kepada siswa. ”Mengapa roda akan ikut bergerak jika
bersinggungan dengan roda yang bergerak?apa hubungan kedua
lingkaran tersebut?”
(Karena ada perpidahan gerak dari roda satu ke roda lainnya yang
bersinggungan, hubungan kedua roda tersebut adalah Hubungan
roda-roda sistem langsung )
2. Prasyarat Konsep:
- Apa yang dimaksud dengan GMB?
- Apa yang dimaksud dengan periode dan frekuensi?
- Apakah yang dimaksud dengan kelajuan linier?
- Apakah yang dimaksud dengan kecepatan sudut?
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (± 80menit)
1. Eksplorasi:
1) Guru menyebutkan macam-macam hubungan roda-roda.
2) Guru menjelaskan macam-macam hubungan roda-roda yaitu
seporos,bersinggungan dan dihubungkan dengan sabuk.
3) Guru menayangkan simulasi dari 3 macam hubungan roda-roda.
4) Guru menjelaskan tentang periode dan frekuensi pada masing-
masing macam hubungan roda-roda berdasarkan simulasi.
5) Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hubungan roda-
roda berdasarkan simulasi dan penjelasan guru.
6) Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok agen untuk permainan
Charlie’s Angels.
7) Guru membagikan Lembar Investigasi kepada siswa kemudian
memberikan penjelasan tentang tugas yang harus dikerjakan pada
lembar tersebut.
2. Elaborasi
1) Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk mengisi lembar
investigasi yaitu menyebutkan contoh penerapan salah satu dari 3
macam hubungan roda-roda dalam kehidupan sehari-hari sesuai
6
dengan bagiannya masing-masing.
2) Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk menjawab
pertanyaan pada “kasus-kasus” di lembar investigasi.
3) Guru meminta salah perwakilan kelompok untuk maju
mempresentasikan hasil diskusinya sementara kelompok lain
memberi tanggapan
3. Konfirmasi
1) Guru menegaskan perumusan dan contoh penerapan dalam
kehidupan sehari-hari sesuai dengan konsep yang benar.
2) Guru memberikan kesempatan siswa untuk merefleksi kembali
hasil diskusinya berdasarkan penjelasan yang diberikan guru
3) Guru memberikan apresiasi berupa hadiah pada siswa/kelompok
yang aktif dalam diskusi dan menang dalam permaian dan
memberi motivasi pada siswa/kelompok yang belum aktif dalam
diskusi dan belum menang dalam permainan.
Kegiatan Penutup (± 5 menit)
1. Rangkuman :
Guru bersama siswa merangkum materi hasil pembelajaran.
2 Tindak lanjut :
- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah
VIII. ALAT /BAHAN/SUMBER BELAJAR
Buku Siswa:
- Modul Fisika kelas X, Dolly Simon Kusdwiutomo halaman 43.
- Buku Fisika SMA kelas X, Joko Sumarsono halaman 65.
Sarana : papan tulis, spidol, penghapus
Media : LCD, Laptop, Softfile Video motivasi dan animasi hubungan
roda-roda ,softfile ppt hubungan roda-roda.
IX. PENILAIAN
a.Teknik :
Tes: Tugas rumah.
7
Non tes: Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran saat, diskusi,
sikap, minat, dan tingkah laku siswa di dalam kelas.
b. Instrumen penilaian
Lembar tugas rumah
Lembar penilaian afektif
Mengetahui, Surakarta,11 November 2012
Guru Pamong Praktikan,
Dr s.Nicolaus Dolly Simon K,S.Pd,M.Pd Isni Rifa’atul M.
NIP 19571116 198503 1003
8
LAMPIRAN
LEMBAR INVESTIGASI
AGEN ANGELS 1
Tujuan:1. Siswa dapat menyebutkan contoh hubungan roda-roda dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Siswa dapat menerapkan persamaan hubungan roda-roda pada gerak
melingkar untuk memecahkan masalah melalui soal yang diberikan
guru.
A. Karakteristik Hubungan Roda-roda Seporos
Arah putar kedua roda: Searah/berlawanan
(coret yang tidak perlu)
B. Contoh Penerapan Hubungan Roda-roda Seporos dalam kehidupan
sehari-hari.
1.
2.
3.
Setelah mempelajari situasi di atas, selanjutnya selesaikan KASUS-KASUS
berikut!
Terdapat tiga buah roda A,B, C yang mempunyai jari-jari berturut-turut 25 cm,15
cm, dan 40 cm. Roda A dan B dihubungkan dengan sabuk, sedangkan roda B dan
C seporos, roda C memerlukan waktu 2 menit untuk menempuh 120 putaran.
Maka tentukan:
a. Sketsa hubungan roda A,B, dan C.
b. Besar kecepatan sudut roda A dan B.
Hasil Penyelidikan Kasus:
9
T 1 .. .. . T2 dan f 1 . .. . . f 2 maka :ω1 .. .. . ω2
v1
R1
. . .. .. ... ..
LEMBAR INVESTIGASI
AGEN ANGELS 2
Tujuan:1. Siswa dapat menyebutkan contoh hubungan roda-roda dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Siswa dapat menerapkan persamaan hubungan roda-roda pada gerak
melingkar untuk memecahkan masalah melalui soal yang diberikan
guru.
A. Karakteristik Hubungan Roda-roda Bersinggungan
T 1 .. ..T 2 dan f 1 .. .. f 2 maka :ω1 .. ..ω2
tetapi memiliki laju linier yang sama v1 .. . . v2
ω1 R1=. . ..
Arah putar kedua roda: Searah/berlawanan
(coret yang tidak perlu)
B. Contoh Penerapan Hubungan Roda-roda Bersinggungan dalam
kehidupan sehari-hari.
1.
2.
3.
Setelah mempelajari situasi di atas, selanjutnya selesaikan KASUS-KASUS
berikut!
Terdapat tiga buah roda A,B, C yang mempunyai jari-jari berturut-turut 25 cm,40
cm, dan 15 cm. Roda A dan C dihubungkan dengan sabuk, sedangkan roda B dan
C seporos, roda B memerlukan waktu 2 menit untuk menempuh 120 putaran.
Maka tentukan:
a. Sketsa hubungan roda A,B, dan C.
b. Besar kecepatan sudut roda A dan C.
Hasil Penyelidikan Kasus:
10
LEMBAR INVESTIGASI
AGEN ANGELS 3
Tujuan:1. Siswa dapat menyebutkan contoh hubungan roda-roda dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Siswa dapat menerapkan persamaan hubungan roda-roda pada gerak
melingkar untuk memecahkan masalah melalui soal yang diberikan
guru.
A. Karakteristik Hubungan Roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk
atau rantai
T 1 .. ..T 2 dan f 1 .. .. f 2 maka :ω1 .. .. ω2
tetapi memiliki laju linier yang sama v1 .. . . v2
ω1 R1=. . ..
Arah putar kedua roda: Searah/berlawanan
(coret yang tidak perlu)
B. Contoh Penerapan Hubungan Roda-roda yang dihubungkan dengan
sabuk atau rantai dalam kehidupan sehari-hari.
1.
2.
3.
Setelah mempelajari situasi di atas, selanjutnya selesaikan KASUS-KASUS
berikut!
Terdapat tiga buah roda A,B, C yang mempunyai jari-jari berturut-turut 40 cm, 25
cm, dan 15 cm. Roda B dan C dihubungkan dengan sabuk, sedangkan roda A dan
C seporos, roda A memerlukan waktu 2 menit untuk menempuh 120 putaran.
Maka tentukan:
a. Sketsa hubungan roda A,B, dan C.
b. Besar kecepatan sudut roda B dan C.
Hasil Penyelidikan Kasus:
KUNCI JAWABAN
11
C B
A
AGEN ANGELS 1
A. Karakteristik Hubungan Roda-roda seporos
Arah putar kedua roda: Searah
B. Contoh Penerapan Hubungan Roda-roda seporos
1. Gir sepeda
2. Gir Sepeda Motor
3. Gasing
4. baling-baling pada kipas angin
5. mesin jam
6. roda motor,roda becak
7. Velg ban dan Ban (karet) luar,
Hasil Penyelidikan Kasus:
Diketahui: RA=25 cm
RB=15 cm
RC=40 cm
A dan B dihubungkan sabuk
B dan C seporos
tc=2 menit
nc=120 putaran
Ditanya: a. Sketsa Hubungan Roda A,B, dan C.
b. ω A dan ωB .
Jawab:
a.
12
T 1=T 2 dan f 1=f 2 maka :ω1=ω2
v1
R1
=v2
R2
b. T c=
t c
nc
=120120
=1 sekon
ωc=2 πT
=2 π1
=2 π
ωB=ωc=2 π rad /s
vB=v A
ωB .RB=ω A .RA
2 π . 0 ,15=ω A .0 ,25
ω A=65
π rad /s
KUNCI JAWABAN
AGEN ANGELS 2
A. Karakteristik Hubungan Roda-roda Bersinggungan
13
B C
A
T 1≠T 2 dan f 1≠f 2 maka :ω1≠ω2
tetapi memiliki laju linier yang sama v1=v2
ω1 R1=ω2 R2
Arah putar kedua roda: berlawanan
B. Contoh Penerapan Hubungan Roda-roda Bersinggungan dalam
kehidupan sehari-hari.
1.Mesin Kendaraan Bermotor
2. Mesin Jam
3.Mesin Tip-ex (bentuk keong)
4. Mesin Rollcoaster
5. Sistem roda pada sepeda antik.
Hasil Penyelidikan Kasus:
Diketahui: RA=25 cm
RB=40 cm
RC=15 cm
A dan C dihubungkan sabuk
B dan C seporos
tB=2 menit
nB=120 putaran
Ditanya: a. Sketsa Hubungan Roda A,B, dan C.
b. ω A dan ωC .
a.
b. T B=
tB
nB
=120120
=1 sekon
14
ωB=2 πT
=2 π1
=2 π
ωC=ωB=2 π rad /s
vC=v A
ωC . RC=ωA .RA
2π . 0 ,15=ωA .0 ,25
ωA=65
π rad /s
KUNCI JAWABAN
AGEN ANGELS 3
15
A C
B
A. Karakteristik Hubungan Roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk
atau rantai
T 1≠T 2 dan f 1≠f 2 maka :ω1≠ω2
tetapi memiliki laju linier yang sama v1=v2
ω1 R1=ω2 R2
Arah putar kedua roda: searah
B. Contoh Penerapan Hubungan Roda-roda yang dihubungkan dengan
sabuk atau rantai dalam kehidupan sehari-hari.
1. Roda depan dan belakang
Sepeda
2. Roda depan dan belakang Sepeda Motor
3. katrol pada sistem timba sumur.
4. alat pancing
Hasil Penyelidikan Kasus:
Diketahui: RA=40 cm
RB=25 cm
RC=15 cm
B dan C dihubungkan sabuk
A dan C seporos
tA=2 menit
nA=120 putaran
Ditanya: a. Sketsa Hubungan Roda A,B, dan C.
b. ωB dan ωC .
Jawab:
a.
b. T A=
t A
nA
=120120
=1 sekon
16
ω A=2 πT
=2 π1
=2 π
ωC=ω A=2 π rad /s
vC=v B
ωC . RC=ωB .RB
2π . 0 ,15=ωB . 0 ,25
ωB=65
π rad /s
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF
NO NAMA ASPEK YANG DINILAI TOTAL
17
A1 A2 A3 A4 A5
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
1 Adonis Pallas S.
2 Affifah Sofia R.
3 Ahmad Rifai
4 Alexius Bryan W.
5 Audi Rahadian D.
6 Ayu Putri Dwi A.
7 Bilqies M.
8 Brian Hero P.
9 Damai Ria Dewi W.
10 Darry Waskita F.
11 Dinda Ragil H.
12 Donimikus Yuppi K.
13 Ervita Tri Aryani
14 Evi Septi Rochana
15 Farah Nabilah R.
16 Fauzie Dimas S.
17 Febry Wulandari
18 I Gede Teguh P.
19 Indah Riana S.
20 Irvan Abdurrahman
21 Muhammad Rizqi E.
22 Nur Ashari Ainun F.
23 Oktavia Permatasari
24 Prakoso Satrio W.
25 Raditya Adi Pratama
26 Ratri Prapta Adelia
27 Redyta Novitasari A.
28 Rindi Septiadi
29 Satrio Utomo N.
30 Septiana Nuraini
31 Wardah Tamira
32 Yulva W Saputra
Rubrik:
18
A1: Siswa aktif dalam menjawab permasalahan yang diberikan guru
1= Tidak
2= Ya
A2: Siswa aktif dalam mengikuti permainan charlie’s Angels
1= Tidak
2= Ya
A3: Siswa berperilaku santun terhadap teman dan guru
1= Tidak
2= Ya
A4: Siswa menanggapi pendapat orang lain dalam diskusi.
1=Tidak
2=Ya
A5:Siswa mampu bekerja sama dalam kelompok dengan baik
1=Tidak
2=Ya
Nilai :
Kurang : TS ≤5
Cukup :5 <TS< 8
Baik : TS ≥ 8
SOAL TUGAS
No
Soal
No Tujuan Soal Skor
1. 1. Siswa dapat
menjelaskan
macam - macam
hubungan roda-
Sebutkan 3 macam hubungan roda-roda
dalam Gerak Melingkar beserta
gambarnya!
5
19
roda pada gerak
melingkar melalui
penjelasan guru dan
diskusi kelas
dengan benar.
2. 2. Siswa dapat
menjelaskan
hubungan roda-
roda sepusat pada
gerak melingkar
melalui penjelasan
guru dan diskusi
kelas dengan benar.
3. Siswa dapat
menjelaskan
hubungan roda-
roda bersinggungan
pada gerak
melingkar melalui
penjelasan guru dan
diskusi kelas
dengan benar.
4. Siswa dapat
menjelaskan
hubungan roda-
roda yang
dihubungkan
dengan sabuk atau
rantai pada gerak
melingkar melalui
penjelasan diskusi
Jelaskan ciri-ciri 3 macam hubungan
roda-roda!
5
20
kelas dengan benar.
3. 5. Siswa dapat
menyebutkan
contoh hubungan
roda-roda dalam
kehidupan sehari-
hari melalui diskusi
kelompok dengan
benar.
Sebutkan contoh penerapan dalam
kehidupan sehari-hari dari 3 macam
hubungan roda-roda masing-masing
sebanyak 3 contoh!
10
4. 6. Menganalisis
penerapan
persamaan
hubungan roda-
roda pada gerak
melingkar untuk
memecahkan soal
hitungan.
Dua buah roda sebuah sepeda motor
mempunyai jari-jari 20 cm. Sepeda
motor tersebut bergerak dengan
kelajuan 90 km/jam.
a. Berapakah kecepatan sudut roda
sepeda motor tersebut?
b. Berapakah kelajuannya, jika roda
diganti roda lain yang berdiameter
80 cm?
10
5. Tiga silinder terhubung satu sama lain
seperti pada gambar:
Diketahui jari-jari dari masing-masing
silinder sebesar RA = 20 cm, RB = 50 cm
dan RC = 30 cm. Kemudian silinder C
dihubungkan pada mesin penggerak
20
21
2 1
Bv
AvP
'P
'Q
Q
sehingga dapat berputar dengan
kecepatan sudut tetap 5 rad/s. Jika
semua silinder dapat berputar tanpa slip
maka tentukan:
a. kecepatan linier titik-titik di pinggir
silinder B,
b. kecepatan sudut putaran silinder A!
Nilai=Skor5
KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF
No
Soal
No Tujuan Kunci Jawaban Skor Total
Skor
1. 1. Siswa dapat
menjelaskan
macam -
macam
hubungan
a. Hubungan Roda-roda Seporos 1 5
22
12
2v1v
212v1v
roda-roda
pada gerak
melingkar
melalui
penjelasan
guru dan
diskusi kelas
dengan benar.
b. Hubungan Roda-roda
Bersinggungan
2
c. Hubungan Roda-roda dihubungkan
dengan sabuk atau rantai.
2
2. 2. Siswa dapat
menjelaskan
hubungan
roda-roda
sepusat pada
gerak
melingkar
melalui
penjelasan
guru dan
diskusi kelas
dengan benar.
3. Siswa dapat
menjelaskan
hubungan
roda-roda
a. Hubungan Roda-roda Seporos 2 5
b. Hubungan Roda-roda
Bersinggungan
T 1≠T 2 dan f 1≠f 2 maka :ω1≠ω2
tetapi memiliki laju linier yang sama v1=v2
ω1 R1=ω2 R2
Arah putar kedua roda:
Berlawanan
2
23
T 1=T 2 dan f 1=f 2 maka :ω1=ω2
v1
R1
=v2
R2
bersinggunga
n pada gerak
melingkar
melalui
penjelasan
guru dan
diskusi kelas
dengan benar.
4. Siswa dapat
menjelaskan
hubungan
roda-roda
yang
dihubungkan
dengan sabuk
atau rantai
pada gerak
melingkar
melalui
penjelasan
diskusi kelas
dengan benar.
c. Hubungan Roda-roda dihubungkan
dengan sabuk atau rantai.
T 1≠T 2 dan f 1≠f 2 maka :ω1≠ω2
tetapi memiliki laju linier yang sama v1=v2
ω1 R1=ω2 R2
Arah putar kedua roda: Searah
1
3. 5. Siswa dapat
menyebutkan
contoh
hubungan
roda-roda
dalam
kehidupan
sehari-hari
melalui
a. Hubungan Roda-roda Seporos
1. Gir Sepeda
2. Gir Sepeda Motor
3. baling-baling pada kipas angin4. mesin jam5. Velg ban dan Ban (karet) luar
3 10
b. Hubungan Roda-roda
bersinggungan
1. Mesin Kendaraan Bermotor
4
24
diskusi
kelompok
dengan benar.
2. Mesin Jam
3. Mesin Tip-ex
4. Mesin Rollcoaster
c. Hubungan Roda-roda
Dihubungkan dengan Tali
1. Roda depan dan belakang
Sepeda
2. Roda depan dan belakang
Sepeda Motor
3. katrol pada sistem timba sumur.
4. alat pancing
3
4. 6. Menganalisis
penerapan
persamaan
hubungan
roda-roda
pada gerak
melingkar
untuk
memecahkan
soal hitungan.
Diketahui: R=20 cm=0,2 m
v=90 km/jam=25 m/s
2 10
Ditanyakan: a. ω
b. v saat d=80 cm
2
Jawab:
a. ω= v
R=25
0,2=125 rad /s
3
b.
ω=vR
125=v2
R2
125=v2
0,4v2=50 m / s
3
5. Diketahui: RA= 20 cm = 0,2 mRB = 50 cm = 0,5 mRC = 30 cm = 0,3 mωC = 5 rad/s
4 20
Ditanyakan:a. vB
b. ω A
4
25
Jawab:
a. vB
vB=vC
=ωC . RC
=5 . 0,3vB=1,5 m / s
6
b. ω A
ω A=ωB
=vB
RB
=1,50,5
ω A=3 rad /s
6
26