RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN
DINAS PENDIDIKAN KOTA BENGKULU
TAHUN 2017
DINAS PENDIDIKAN KOTA BENGKULU
Jln Mahoni Nomor 57 Kota Bengkulu Kode Pos 38227
Telp (0736) 21429, Fax. (0736) 345444
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perubahan
Dinas Pendidikan Kota Bengkulu tahun 2017 telah selesai dilaksanakan. Renja Perubahan ini
disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 dan sebagai
wujud pertanggungjawaban visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian tujuan melalui
kebijakan, program, dan kegiatan.
Rencana Kerja (Renja) Perubahan ini menguraikan penyusunan prongram kegiatan
dan anggaran/pendanaan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu kedepannya dalam rangka
pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Renja Perubahan ini juga merupakan salah satu
perwujudan dari niat Dinas Pendidikan Kota Bengkulu untuk mewujudkan praktik
pemerintahan yang baik (good government governance). Renja Perubahan Tahun 2017 ini
kami sajikan secara objektif tentang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan
Kota Bengkulu.
Renja Perubahan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017 ini tentunya masih
banyak kelemahan dan kekurangan sehingga kami sangat berharap untuk mendapatkan saran
dan kritik yang konstruktif dari berbagai pihak untuk penyempurnaan Renja Perubahan ini
dimasa mendatang.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
memberikan dukungan dalam penyusunan Renja Perubahan Dinas Pendidikan Kota
Bengkulu Tahun 2017.
Kota Bengkulu, Nopember 2017
Kepala Dinas Pendidikan
Kota Bengkulu
Dra. Rosmayetti, MM
Pembina Tk.I /NIP.19630605 199003 2003
LEMBAR PENETAPAN
Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah dan
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyususnan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Rencana Kerja (Renja) Perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan Dokumen
perencanaan pembangunan SKPD untuk periode 1 (satu) yang memua tkebijakan, program dan
kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang
ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat
Program dan Kegiatan Renja Perubahan SKPD terdiri dari program dan kegiatan yang
sedang berjalan, kegiatan alternatif baru, indicator kinerja dan kelompok sasaran yang menjadi
bahan utama RKPD serta menunjukkan perkiraan maju dengan pagu indikatif.
Renja Perubahan SKPD Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017 merupakan
dokumen perencanaan SKPD Kota Bengkulu Tahun 2016 dan menjadi pedoman bagi Dinas
Pendidikan Kota Bengkulu dalam menyusun program dan kegiatan prioritas SKPD Dinas
Pendidikan Kota Bengkulu pada tahun 2017.
Ditetapkan di : Bengkulu
PadaTanggal : Nopember 2017
Kepala Dinas Pendidikan
Kota Bengkulu
Dra. Rosmayetti, MM
Pembina Tk.I /NIP.19630605 199003 2003
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 mengamanatkan bahwa setiap warga negara
berhak mendapatkan pendidikan guna meningkatkan kualitas dan kesejahteraan
hidupnya. Para pendiri bangsa meyakini bahwa peningkatan taraf
pendidikan merupakan salah satu kunci utama mencapai tujuan negara
yakni bukan saja mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga menciptakan
kesejahteraan umum dan melaksanakan ketertiban dunia.
Pendidikan mempunyai peranan penting dan strategis dalam pembangunan
bangsa serta memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan
transformasi sosial. Pendidikan akan menciptakan masyarakat terpelajar
(educated people) yang menjadi prasyarat terbentuknya masyarakat yang maju,
mandiri, demokratis, sejahtera, dan bebas dari kemiskinan.
Penelitian yang dilakukan oleh Bappenas pada tahun 2003 menyimpulkan
bahwa pendidikan di Indonesia sangat berperan dalam pertumbuhan ekonomi.
Kenaikan 1,0 persen rata-rata pendidikan tenaga kerja menaikkan
Produk Domestik Bruto (PDB) atau ekonomi riil per kapita sebesar 0,29
persen dengan asumsi yang lain tetap (ceteris paribus). Sementara itu
kenaikan 1,0 persen rata-rata jam kerja tenaga kerja akan menaikkan PDB
sebesar 0,18 persen dan kenaikan 1,0 persen rata-rata pendidikan penduduk akan
menaikkan PDB sebesar 0,19 persen.
Di lain pihak kenaikan 1,0 persen modal fisik per tenaga kerja hanya menaikkan
PDB sebesar 0,04 persen. Dari informasi di atas dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan ekonomi tidak saja dipengaruhi oleh meningkatnya pendidikan
tenaga kerja tetapi juga oleh pendidikan penduduk secara keseluruhan.
Pendidikan merupakan upaya yang dapat mempercepat pengembangan potensi
manusia untuk mampu mengemban tugas yang dibebankan kepadanya.
Pendidikan adalah sebuah proses untuk menumbuhkan sisi kepribadian
masyakat secara seimbang dan menyeluruh. Pendidikan akan menjadi pilar
kebangkitan. Daerah yang menginginkan kebangkitan harus menyiapkan
perencanaan pembangunan pendidikan secara menyeluruh dengan menyiapkan
2
dan memelihara sarana pendidikan secara massal. Muridnya adalah seluruh
warga negara dan gurunya adalah pemimpin dan para birokrat, sementara
ilmunya adalah hak-hak dan kewajiban sosial. Sebagai guru maka Pemerintah
dan Pembantunya (Birokrat) harus memperoleh pendidikannya terlebih dahulu
dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya.
Perencanaan pendidikan merupakan suatu proses mempersiapkan seperangkat
keputusan untuk kegiatan-kegiatan di masa depan yang diarahkan untuk
mencapai tujuan dengan cara yang optimal dalam pembangunan ekonomi dan
sosial secara menyeluruh dari suatu negara.
Empat hal yang menyangkut perencanaan pendidikan, yaitu:
a) tujuan yang akan dicapai dalam perencanaan,
b) keadaan yang terjadi sekarang,
c) alternatif pilihan kebijakan dan prioritas dalam mencapai tujuan, dan
d) strategi penentuan cara terbaik untuk mencapai tujuan.
Perencanaan pendidikan diartikan sebagai suatu kegiatan untuk melihat masa
depan dalam hal menentukan kebijakan, prioritas dan biaya pendidikan dengan
mempertimbangkan kenyataan yang ada dalam bidang ekonomi, sosial dan
politik untuk mengembangkan sistem pendidikan negara dan peserta didik yang
dilayani oleh sistem tersebut.
Perencanaan merupakan alat pengubah dan pengendali perubahan, sedangkan
pembangunan artinya mengubah untuk maju dan berkembang menuju arah
tertentu. Ini berarti setiap upaya pembangunan memerlukan perencanaan dan
setiap perencanaan adalah untuk mewujudkan upaya pembangunan. Maka dari
itu, guna mencapai hasil pembangunan pendidikan yang terarah dan tepat
sasaran, diperlukan adanya suatu dokumen perencanaan di bidang pendidikan.
Rencana Kerja (Renja) Perubanan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun
2017, merupakan dokumen perencanaan pada Dinas Pendidikan pada Tahun
2016.
3
1.2. Landasan Hukum
Adapun peraturan perundang-undangan yang dapat menjadi acuan dalam
penyusunan Rencana Kerja Perubahan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
tahun 2017, diantaranya adalah :
1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235);
3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
5) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
6) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104);
7) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan UU Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
8) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
9) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157);
10) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
11) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
4
12) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
13) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
14) Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593;
15) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahab
Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4693);
16) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi,
dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
17) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
18) Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
19) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5105);
20) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
21) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 06 Tahun 2007 tentang
Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun
2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22
Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun
5
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah;
22) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang
Standar Pengawas Sekolah/Madrasah;
23) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah;
24) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
25) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
26) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang
Standar Penilaian Pendidikan;
27) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
(SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs),
dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA);
28) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Non-Formal;
29) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah;
30) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan;
31) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota;
32) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
33) Peraturan perundang-undangan lain yang dianggap perlu.
6
1.3 Maksud dan Tujuan.
RENJA Perubahan -SKPD Dinas Pendidikan Kota Bengkulu merupakan pedoman
dan acuan bagi seluruh jajaran pengelola pendidikan di Kota Bengkulu serta instansi lainnya
dalam melaksanakan dan merumuskan kegiatan pembangunan pendidikan selama Satu
tahun ke depan, sehingga tercipta keselarasan perencanaan peningkatan pelayanan dan
mutu pendidikan, baik pada tataran internal maupun eksternal.
Tujuan penyusunan RENJA Perubahan - SKPD Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
adalah sebagai berikut.
1. Melaksanakan visi, misi, tujuan, dan strategi kelembagaan serta kebijakan
berdasarkan kewenangan kedinasan yang dijabarkan dari Visi dan Misi
Walikota terpilih periode 2013-2018.
2. Mengarahkan kekuatan dan peluang yang telah diidentifikasi untuk mengatasi
kelemahan dan tantangan dalam suatu strategi penyelenggaraan pelayanan
bidang pendidikan yang berorientasi pada hasil.
3. Menyusun program strategis yang dijabarkan berdasarkan Arah Kebijakan
Umum (AKU) dan program pembangunan daerah di Kota Bengkulu dengan
kewenangan dinas sebagai dasar perencanaan program jangka menengah dan tahunan
serta perencanaan kebutuhan anggaran.
4. Memenuhi ketentuan perundang undangan utamanya UU No.25 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional sebagaimana di atur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
5. Menjamin konsitensi perencanaan, pemilihan program dan kegiatan prioritas.
6. Menjamin adanya keterpaduan arah kebijakan dan strategi mulai dari Pola dasar,
Program Pembangunan Daerah, Rencana Strategis Daerah dan Rencana Strategis
Dinas Pendidikan, serta keselarasan program dan kegiatan terhadap sasaran yang
telah ditetapkan dalam Propeda yang dituangkan dalam AKU dan SP-APBD.
7. Menyusun tolok ukur evaluasi kinerja dinas dan jajarannya secara proporsional.
7
1.4 Sistematika Penulisan
RENJA Perubahan - SKPD Dinas Pendidikan Kota Bengkulu tahun 2018 disusun
dalam empat BAB.
1. Bab I, Pendahuluan, berisikan latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan,
dan sistematika penulisannya.
2. Bab II, Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu, berisikan Evaluasi
Pelaksanaan RENJA SKPD Tahun lalu dan Capaian RENSTRA SKPD, Analisis
Kinerja Pelayanan SKPD, Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
SKPD, Review terhadap Rancangan Awal RKPD, dan penalahaan Usulan Program
dan Kegiatan Masyarakat.
3. Bab III, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan yang berisikan Telaahan
terhadap kebijakan Nasional, Tujuan dan sasaran RENJA SKPD dan Program dan
Kegiatan.
4. BAB IV, Penutup yang berisikan uraian penutup, berupa catatan penting yang
perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun
seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah
pelaksanaan, rencana tindak lanjut.
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Dalam Bab ini memuat Rekapitulasi kajian (review) terhadap hasil
evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Pendidikan Kota Bengkulu tahun 2016 dan
Capaian Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Sampai dengan
Tahun 2017 Tahun.
Pencapaian tujuan dan sasaran dirumuskan dalam suatu rencana Strategis
setelah dilakukan pembahasan terhadap hal-hal yang diperkiraan akan timbul, yang
dapat berubah-ubah sehingga diperoleh upaya untuk mengantisipasi keadaan
yang akan datang dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD
berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun
sebelumnya. Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu, dan
realisasi Renstra SKPD mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan SKPD
dan/atau realisasi Program dan Kegiatan yang telah dilaksanakan SKPD.
Evaluasi Hasil Pelaksanaan rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daeerah
(SKPD) dan Pencapaian Perencanaan Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat
Daerah Dinas Pendidikan Kota Bengkulu s/d Tahun 2017 ( tahun berjalan )*
adalah sebagaimana tersebut dalam tabel 2.1 di bawah sebagai berikut:
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Kinerja pelayanan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu dapat dianalisis melalui
capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan sampai dengan tahun 2016.
Pencapaian Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan di Kota Bengkulu
ditunjukan oleh Indikator pendidikan Kota Bengkulu sesuai Pada Tabel 2.2 Sebagai
Berikut :
No Indikator Sasaran
Capai
an
2015
2016 Target
Akhir
RPJMD
(2018)
Capaian
s.d. 2016
terhadap
2018 (%)
Targe
t
Realis
asi
%
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK)
1 - SD/MI Paket A 114,1
9 115,72 99,89 86,32 120,35 99,89
2 - SMP/MTs Paket B 98,24 95,91 101,53 105,86 99,75 101,53
3 - SMA/MA/SMK Paket C 90,64 84,41 105,92 125,48 87,79 105,92
4 - TK 43,45 32,00 39,90 124,69 33,00 39,90
5 - PAUD 43,45 32,00 39,90 124,69 32,00 39,90
Meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM)
6 - SD/MI Paket A 99,64 101,10 87,63 86,68 105,23 87,63
7 - SMP/MTs Paket B 88,63 83,09 77,92 93,78 86,41 77,92
8 - SMA/MA/SMK Paket C 67,63 64,21 78,55 122,33 66,77 78,55
Meningkatnya Angka Partisipasi Sekolah (APS)
9 - Usia 7- 12 Th 101,7 95,00 96,54 101,62 95,00 96,54
10 - Usia 13- 15 Th 101,9 90,00 103,82 115,36 90,00 103,82
11 - Usia 16- 18 Th 72,7 63,00 83,47 132,49 65,00 83,47
12 Angka Melek Huruf 99,44 97,80 99,6 101,84 98 99,6
menigkatnya Tingkat kelulusan Siswa Jenjang
13 - SD/MI 100 97,00 100 103,09 97 100
14 - SMP/MTs 98,68 95,00 98,7 103,89 95,00 98,7
15 - SMA/MA/SMK 99,08 93,00 99,79 107,30 93,00 99,79
Angka Putus Sekolah
16 - SD/MI 0,05 0,30 0,02 6,67 0,02
17 - SMP/MTs 0,12 0,40 0,16 40,00 0,16
18 - SMA/MA/SMK 0,13 0,40 0,05 12,50 0,05.
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Visi dan Misi
Guna mendukung visi dan misi Walikota Bengkulu bahwa perwujudan
masyarakat kota bengkulu yang cerdas melalui peningkatan akses pendidikan yang
berkualitas, terjangkau, relevan dan efisien menuju terangkatnya martabat hidup
masyarakat, kemandirian, keluhuran budi pekerti dan karakter berbangsa yang kuat
maka Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Sebagai berikut:
Visi
" Terwujudnya Masyarakat Cerdas dan Berakhlak Mulia"
Misi
Untuk mewujudkan visi dimaksud ditetapkan lima misi Pendidikan
Nasional Kota Bengkulu sebagai berikut :
1. Mewujudkan Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan.
2. Pendidikan Terjangkau dan Berkualitas
3. Meningkatkan kemampuan profesionalisme Tenaga Pendidik dan
Kependidikan.
4. Terwujudnya Sarana dan Prasana Pendidikan yang bermutu
5. Mewujudkan Pendidikan Karakter dan Berahlak mulia
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Tujuan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu adalah sebagai berikut :
1. Menyediakan dan mengembangkan satuan pendidikan di semua jenjang
baik Pendidikan Formal dan Pendidikan Nonformal
2. Tercapainya mutu pendidikan secara komprehensif (menyeluruh) yang
terjangkau dan berkualitas
3. Menciptakan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas,
profesional, berkompeten dan memiliki integritas tinggi dalam setiap
pelayanan pendidikan
4. Terpenuhinya Standar sarana dan prasarana pendidikan di Semua satuan
Pendidikan
5. Meningkatkan Pendidikan Karakter kebangsaaan bagi siswa/siswi serta
unsur di satuan pendidikan.
Sasaran :
Adapun sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
sesuai dengan Visi dan Misinya adalah mencakup:
1. Meningkatnya pemerat perluasan akses satuan dan pendidikan di semua
jenjang, baik Pendidikan Formal dan Pendidikan Nonformal khsusnya di
daerah yang masih minim angka partisipasi kasar dan angka partisipasi
murni.
2. Meningkatnya mutu pendidikan secara komprehensif (menyeluruh)
sehingga peserta didik memiliki ilmu pengetahuan, cerdas, terampil dan
beakhlak mulia.
3. Memberi kesempatan bagi Siswa Kurang mampu/miskin untuk mengikuti
pendidikan di satuan pendidikan terutama wajib belajar 9 tahun.
4. Meningkatkan kualifikasi Tenaga Pendidik dan kependidikan .
5. Meningkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik dan kependidikan.
6. Meningkatnya Kualitas dan kuantitas Sarana dan Prasarana Pendidikan di
semua satuan pendidikan.
7. Menanamkan nilai-nilai budi pekerti dalam lingkup satuan pendidikan
(Religius, jujur, mandiri, demokratis, toleransi, disiplin, kerja keras,
peduli lingkungan, kreatif dan cinta tanah air)
2.4 Review Terhadap Rancanagan Awal RKPD
Review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2018 sudah sesuai dengan
hasil analisis kebutuhan yang didasarkan pada program yang telah
disesuaikan berdasarkan Renstra Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun
2013-2018. Berdasarkan analisis tersebut maka ditetapkan program
rancangan awal rencana kerja yang meliputi Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan prasarana Aparatur,
Program Peningkatan Disiplin Aparatur, Program Pendidikan Anak Usia Dini,
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, Program Pendidikan
Non Formal, Program Peningkatan Mutu Pendidik dan tenaga Kependidikan,
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan.
Adapun Perbandingan antara Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
2017 dengan rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2018 dapat
dilihat Pada Tabel 2.4 Berikut.
2.5 Penalaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat
Berdasarkan telaahan program usulan dari berbagai pihak (stake holder)
pendidikan mengenai berbagai isu pendidikan, maka program peningkatan
mutu pendidikan menjadi perioritas utama disamping program fisik. Hal ini
didasarkan dari kualitas mutu pendidikan yang belum merata pada setipa
sekolah, angka kelulusan siswa yang masih di bawah harapan serta siswa
yang melanjutkan ke perguruan tinggi faforit masih rendah.
Mengingat terbatasnya sumberdaya daerah, maka penetapan agenda dan
prioritas pembangunan daerah di dalam RKPD Tahun 2017,
harus dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya (resources) yang ada
untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan. Arah kebijakan dan prioritas
pembangunan tahun 2018 disusun dengan beberapa pertimbangan berikut:
1. Memiliki dampak yang signifikan, terukur dan dirasakan manfaatnya
secara langsung oleh masyarakat;
2. Mekanisme dan prosedur pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
3. Sesuai dan sejalan dengan Visi, Misi, program Daerah yang telah di
tuangkan dalam RPJMD Kota Bengkulu Tahun 2013-2018.
Adapun usulan Program dan Kegiatan dari para Pemangku Kepentingan
Tahun 2018 dapat dilihat Pada Tabel 2.5 Berikut.
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional
Strategi dan arah kebijakan pembangunan pendidikan tahun 2013-
2018 disusun untuk memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggara
pendidikan di pusat dan di daerah terkait dengan cara-cara yang diperlukan
untuk mencapai sasaran- sasaran strategis yang menggambarkan tujuan-
tujuan strategis.
Untuk itu, arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional
ditujukan pada penguatan layanan pendidikan yaitu dengan
terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional untuk membentuk
insan Indonesia cerdas komprehensif, dengan upaya meningkatkan
ketersediaan layanan pendidikan, memperluas keterjangkauan layanan
pendidikan, meningkatkan kualitas mutu/ relevansi layanan pendidikan,
mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan,
menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan.
Sedangkan tujuan strategis nasional dirumuskan berdasarkan
jenjang layanan pendidikan dan sistem tata kelola yang diperlukan untuk
menghasilkan layanan prima pendidikan sebagaimana yang dikehendaki
yaitu:
1. Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD bermutu dan
berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota
2. Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah yang
bermutu, relevan dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan
kota
3. Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan tinggi bermutu,
relevan, berdaya saing internasional dan berkesetaraan di semua
provinsi
4. Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan orang dewasa
berkelanjutan yang berkesetaraan, bermutu dan relevan dengan
kebutuhan masyarakat
5. Tersedianya sistem tatakelola yang handal dalam menjamin
terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional
Gambaran diatas menunjukkan bahwa adanya sejumlah komponen
yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan layanan prima pendidikan
nasional yang mencakup pendidik dan tenaga kependidikan, pembelajaran
dan penilaian, sarana dan prasarana, pendanaan, dan tata kelola.
Indikator Pendidikan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya maka indikator pendidikan yang digunakan disesuaikan
dengan misi pendidikan 5K.
1. Ketersediaan Layanan Pendidikan: Misi K1
Untukmengetahui ketersediaan layanan pendidikan digunakan8indikator pendidikan yang
terkait dengan prasarana pendidikan, yaitu tiga jenis rasio seperti R-S/Sek, R-S/K, R-K/RK dan
lima jenis prasarana seperti %Perpus, %RUKS, %Rkom, %Lab, dan %ROR.
Tabel 3.10
Indikator Ketersediaan Layanan Pendidikan Misi K1
Kota Bengkulu
Tahun 2015/2016
No. Jenis Indikator Satuan SD SMP SM Dikdasmen
1 Rasio Siswa per Kelas (R-S/K) siswa 29 29 28 29
2 Rasio Kelas per Ruang Kelas (R-K/RK) ruang kelas 1.15 1.04 1.02 1.09
3 % Perpustakaan persentase 93.91 83.64 92.59 91.07
4 % Ruang UKS persentase 80.87 69.09 72.22 75.89
5 % Ruang Komputer persentase 31.30 34.55 66.67 40.63
6 % Tempat Olahraga persentase 84.35 89.09 118.52 93.75
7 % Laboratorium persentase - 80.00 32.59 40.62
Grafik 3.10
Rasio PendidikanKota Bengkulu
Tahun 2015/2016
Berdasarkan Permendiknas No.23/2013, R-S/K SD sebesar 32 sedangkan SMP dan SM sebesar
36. Pada kenyataannya, R-S/K di Kota Bengkulu untuk jenjang SD sebesar 29, untuk jenjang
SMP sebesar 29, dan untuk jenjang SM sebesar 28 sehingga rata-rata dikdasmen sebesar 29
siswa. SD menggunakan sistem kelas sehingga terlihat perbedaannya dengan tingkat SMP
maupun SM. Dengan demikian, efisiensi penggunaan kelas di jenjang SDtercapai 1,15% atau
sudahmaksimal. Efisiensi penggunaan kelas untuk jenjang SMP sebesar 1,04 % atau sudah
maksimal sedangkanjenjang SM sebesar 1,02% atau sudah maksimal. Hal ini menunjukkan
makin tinggi jenjang sekolah makin lebih efisien dan lebih padat atau sudah di atas standar R-
S/K.
R-K/RK di Kota Bengkulu pada kenyataannya juga sangat bervariasi dari 1,15di jenjang SD
dan sampai 1,02 di jenjang SMU untuk jenjang SD terdapat 1,15% ruang kelas yang /digunakan
lebih dari sekali kegiatan belajar mengajar sedangkan di jenjang SMP 1,04% ruang kelas yang
digunakan lebih dari sekali kegiatan belajar mengajar dan jenjang SM sebesar 1,02% digunakan
lebih dari sekali kegiatan belajar mengajar.
Grafik 3.11
Persentase Prasarana PendidikanKota Bengkulu
Tahun 2015/2016
% Perpus di Kota Bengkulu pada kenyataannya juga sangat bervariasi dari 93,9 % di jenjang
SD sampai 83,6 % di jenjang SMP Untuk jenjang SD terdapat 6,1% sekolah belum memiliki
perpustakaan. Pada jenjang SMP terdapat 16,4 % sekolah belum memiliki perpustakaan dan SM
terdapat 7,4% sekolah belum memiliki perpustakaan sehingga dikdasmen yang belum
mempunyai perpustakaan sebesar atau 8,9 %.
2. Keterjangkauan Layanan Pendidikan: Misi K2
Untuk mengetahui keterjangkauan layanan digunakan indikator sekolah atau TPS, indikator
daerah atau DT, dan indikator biaya atau SB yang terdapat pada Tabel 3.10.
Keterjangkauan layanan pendidikan di Kota Bengkulu yang berasal dari TPS terbaik adalah
jenjang SMP sebesar 54 sedangkan TPS terkecil adalah jenjang SM sebesar 48 Hal ini berarti
layanan pendidikan jenjang SM yang paling buruk sedangkan jenjang SMP yang paling baik.
Bila dilihat dari DT maka jenjang SM sebesar 417 memiliki jangkauan terluas jika dibandingkan
dengan jenjang lainnya sedangkan jenjang SD sebesar 314memiliki jangkauan terkecil.
Keterjangkauan SB yang terbaik adalah jenjang SD sebesar Rp 0 dan terbesar adalah jenjang
SMP sebesar Rp 0. Dengan demikian, keterjangkauan Dikdasmen dilihat dari biaya sebesar Rp0.
Tabel 3.11
Indikator Keterjangkauan Layanan Pendidikan Misi K2 Kota Bengkulu
Tahun 2015/2016
No. Jenis Indikator Satuan SD SMP SM Dikdasmen
1 Tingkat Pelayanan Sekolah (TPS) Siswa 52 54 48 52
2 Daerah Terjangkau (DT) Siswa 314 358 417 349
3 Satuan Biaya (SB) Rupiah 0 0 0 0
3. KualitasLayanan Pendidikan: K3
Untuk dapat melihat kualitaslayanan pendidikan maka digunakan 11 indikator, enam
indikator berasal dari sumber daya manusia dan lima indikator berasal dari prasarana pendidikan.
Kualitas pendidikan dilihat dari sumber daya manusia terdiri dari masukan, yaitu % SB TK, %
GL, dari sudut siswa itu sendiri melalui AL, AU, dan APS. Kualitas pendidikan lainnya dapat
dilihat dari prasarana yang dimiliki, yaitu % RKb, % Perpusb, % RUKSb, % Rkomb, dan %
Labb yang menunjang kegiatan belajar mengajar.
Tabel 3.12
Indikator Kualitas Layanan Pendidikan Misi K3
Kota Bengkulu
Tahun 2015/2016
No. Jenis Indikator Satuan SD SMP SM Dikdasmen
1 % Siswa Baru TK (%SB TK) persentase 83.71 - - -
2 % Guru Layak (% GL) persentase 81.80 90.16 96.35 89.14
3 Rasio Siswa per Guru (R-S/G) Siswa 18 13 10 14
4 Angka Lulusan (AL) persentase 100.28 98.68 99.08 99.35
5 Angka Mengulang (AU) persentase 2.03 0.32 0.11 1.14
6 Angka Putus Sekolah (APS) persentase 0.05 0.12 0.13 0.08
7 % Ruang Kelas baik (%RKb) persentase 70.80 72.13 87.30 75.43
8 % Perpustakaan baik (%Perpusb) persentase 88.70 83.64 92.59 88.39
9 % Ruang UKS baik (%RUKSb) persentase 73.91 69.09 72.22 72.32
10 % R. Komputer baik (%Rkomb) persentase 31.30 34.55 66.67 40.63
11 % Laboratorium baik (%Labb) persentase - 80.00 28.89 37.54
Berdasarkan Tabel 3.12, % SB TK ternyata sebesar 83.71, Berdasarkan Tabel 3.12 dan
Grafik 3.12, %GL tertinggi terdapat di jenjang Sm sebesar 96,35 % dan yang terkecil pada
jenjang SD sebesar 81,80 %.Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan maka guru SD yang
belum layak mengajar harus disetarakan dan merupakan kebijakan yang diprioritaskan oleh
pemerintah Kota Bengkulu Namun, peningkatan kualitas guru lainnya juga harus dilaksanakan
karena % GL tertinggi di jenjang SM sebesar 96,35 % juga belum mencapai ideal atau kurang
dari 100%. Oleh karena itu, Kota Bengkulu harus benar-benar memprioritaskan guru-gurunya
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi sehingga kelayakan mengajar guru akan meningkat. %
GL dikdasmen hanya tercapai 89,14 % belum cukup tinggi karena belum mencapai 100 % dari
guru yang ada. Oleh karena itu, masih diperlukan penyetaraan sebesar 10,86 % guru dikdasmen.
R-S/G pada kenyataannya juga bervariasi dari 18 di jenjang SD sampai 10 di jenjang SM dan
rata-rata dikdasmen sebesar 14 Hal ini dapat dimaklumi karena bidang studi di SM memang
lebih banyak daripada SMP dan SD adalah guru kelas sehingga paling kecil. Bila digunakan
standar SD sebesar 18, SMP sebesar 13, dan SM sebesar 10 maka untuk SD sebesar 2 atau
belum mencapai standar atau kekurangan guru. Untuk jenjang SMP kebutuhan guru sudah
maksimal dengan bertambah sebesar 1, dan jenjang SM sudah didayagunakan secara maksimal
karena mencapai 12 %.
Grafik 3.12
Persentase Kualitas SDM
Kota Bengkulu
Tahun 2015/2016
Dalam rangka meningkatkan kualitas prasarana pendidikan yang terdapat pada Tabel 3.12
dan Grafik 3.12 maka %RKb terbesar di jenjang SM sebesar 87,30% dan terkecil di jenjang SD
sebesar 70,80%. Untuk itu, prioritas rehabilitasi hendaknya dilakukan pada jenjang SD yang
terkecil, kemudian jenjang SMP dan jenjang SM cukup baik karena mencapai lebih dari 87,30%.
%Rkb dikdasmen mencapai75,43% masih jauh dari 100%. Oleh karena itu, diperlukan
kepedulian pemerintah khususnya Kota Bengkulu terhadap ruang kelas yang rusak berat agar
segera direhabilitasi.
Grafik 3.13
Persentase Kualitas Prasarana Pendidikan
Kota Bengkulu
Tahun 2015/2016
Prasarana lainnya adalah perpustakaan, ruang UKS, ruang komputer, dan laboratorium.
%Perpusb terbaik pada jenjang SD dan SM sebesar 92,6% dan terburuk pada jenjang SMP
sebesar 83,6 %. Bila mutu SD harus sama dengan SMP dan SM maka perlu kebijakan khusus
dengan memberi prioritas pembangunan R Komputer SD. Hal ini berarti peningkatan mutu
prasarana di semua jenjang pendidikan masih perlu diupayakan.
4. Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan: Misi K4
Untuk dapat melihat kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan maka digunakan
ukurandari segi jenis kelamin seperti PG APK dan IPG APK serta dari segi status sekolah seperti
%S-Swt.
Tabel 3.13
Indikator Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan Misi K4
Kota Bengkulu
Tahun 2015/2016
No. Jenis Indikator Satuan SD SMP SM Dikdasmen
1 Perbedaan Gender APK (PG APK) persentase 3.22 6.14 4.92 5.03
2 Indeks Paritas Gender APK (IPG APK) indeks 0.97 0.94 0.95 0.95
3 % Siswa Swasta (% S-Swt) persentase 24.39 13.43 26.16 22.22
Berdasarkan Tabel 3.13dan Grafik 3.14, PG APK yang terbaik adalah pada jenjang SMP
sebesar 6,14% yang berarti laki-laki lebih baik dari pada perempuan dan PG APK terburuk
adalah pada jenjang SD sebesar 3,22% karena makin jauh dari angka 0 dan perempuan lebih
buruk daripada laki-laki. Dengan demikian, PG APK dikdasmen juga kurang bagus sebesar
5,03% dan perempuan lebih buruk dari laki-laki. Sesuai dengan PG maka IPG APK yang terbaik
pada jenjang SD sebesar 0,97 yang berarti belum setara sedangkan jenjang SM makin jauh dari
setara sebesar 0,95 yang berarti laki-laki lebih diuntungkan. Dengan demikian IPG APK
dikdasmen mencapai 0,95 yang berarti belum setara dan laki lebih diuntungkan. Kesetaraan
dalam hal sekolah swasta dan negeri maka kesetaraan jenjang SM untuk memperoleh siswa
terbesar sebesar 26,16 % sedangkan terkecil pada jenjang SMP sebesar 13,43 %. Dengan
demikian, %S-Swt dikdasmen hanya sebesar 22,22%.
Grafik 3.14
PG dan IPG APK
Kota Bengkulu
Tahun 2015/2016
5. Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan: Misi K5
Untuk dapat melihat kepastian memperoleh layanan pendidikan maka digunakan empat ukuran,
yaitu seberapa banyak siswa sudah dilayani melalui APK, sejauh mana akses masuk sekolah
melalui AMM dan siswa yang melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi melalui AM, sejauh mana
siswa dapat bertahan di sekolah melalu AB5/AB, dan sejauh mana siswa dapat lulus dengan tepat
waktu melalui RLB.
Berdasarkan Tabel 3.14 dan Grafik 3.15 digunakan dua partisipasi, yaitu APM dan APK.
APM jenjang SD sebesar 99,64%, jenjang SMP sebesar 88,63% dan jenjang SM sebesar 67,63%
sehingga dikdasmen sebesar 87,67%. Berdasarkan perhitungan APK, ternyata APK tertinggi
juga terdapat pada jenjang SD sebesar 114,19% sedangkan yang terendah pada jenjang SM
sebesar 90,64 % sehingga dikdasmen sebesar 103,41 % telah mendekati 100%. Lebih rendahnya
APK di jenjang SM menunjukkan partisipasi yang rendah jika dibandingkan dengan jenjang
lainnya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa jenjang SD mempunyai kondisi yang lebih
baik jika dibandingkan dengan jenjang SMP dan jenjang SM karena anak yang bersekolah di
jenjang SD paling banyak jika dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya yang lebih
tinggi.
Tabel 3.14
Indikator Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan Misi K5Kota Bengkulu
Tahun 2015/2016
No. Jenis Indikator Satuan SD SMP SM Dikdasm
en
1 Angka Paritispasi Murni (APM) persentase 99.64 88.63 67.63 87.67
2 Angka Partisipasi Kasar (APK) persentase 114.19 98.24 90.64 103.41
3 Angka Masukan Murni (AMM)/Angka
Melanjutkan (AM) persentase 0.00 108.69 119.48
-
4 Angka Bertahan tk 5 (AB5)/Angka
Bertahan (AB) persentase 99.76 99.83 99.78
-
5 Rata2 Lama Belajar (RLB) Tahun 6.12 3.01 3.00 -
AMM jenjang SD belum ideal sebesar 0,00%. Besarnya AMM ini menunjukkan bahwa
orang tua telah memprioritaskan anaknya untuk bersekolah di jenjang SD dan dalam usia yang
sesuai. Lulusan SD yang melanjutkan ke SMP adalah 108,69% sangat baik karena telah
mencapai 100%. Lulusan SMP yang melanjutkan ke SM sebesar 119,48% sangat tinggi jika
dibandingkan dengan yang melanjutkan ke SMP. Besarnya AM jenjang SMP dan SM juga
akibat kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi masa depan anaknya walaupun
jumlah sekolah di jenjang SMP dan SM yang ada belum cukup memadai seperti halnya dengan
jenjang SD. Namun, kondisi di Kota Bengkulu agak berbeda karena AM ke SM lebih dari 100%
karena adanya siswa dari daerah lain yang bersekolah di Kota Bengkulu atau sekolah terletak di
daerah perbatasan. Selain itu, dapat dikatakan bahwa jenjang SM di Kota Bengkulu termasuk
sekolah favorit dengan melihat banyaknya siswa yang melanjutkan ke jenjang SM di Kota
Bengkulu
AB5 jenjangSD sudah/belum ideal sebesar 99,76 %, sedangkan AB jenjang SMPdan SM
masing-masing sebesar 99,83 % dan 99,78 %.
Grafik 3.15
APK, AMM/AM, AB5/AB, dan RLBKota Bengkulu
Tahun 2015/2016
RLB jenjang SMP dan SM sebesar 3 tahun sudah ideal karena sesuai standar . RLB jenjang SD
melebihi standar atau 6,12 tahun karena siswa lulus tidak tepat waktu akibat adanya siswa yang
mengulang sehingga terdapat beberapa siswa yang lulus dalam waktu 6 tahun, 7 tahun dan 8 tahun.
C. Analisis Indikator
Indikatormisi pendidikan 5K digunakan untuk menilai kinerja program pembangunan
pendidikan. Indikator Misi K1 digunakan untuk menilai ketersediaan layanan pendidikan yang
dapat dicapai, indikator Misi K2 digunakan untuk menilai keterjangkauan layanan pendidikan
yang dapat dicapai, indikator Misi K3 digunakan untuk menilai kualitas layanan pendidikan,
indikator Misi K4 digunakan untuk menilai kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan,
dan indikator Misi K5 digunakan untuk menilai kepastian memperoleh layanan pendidikan.
Gabungan dari kelima indikator tersebut untuk menilai kinerja program pembangunan
pendidikan.
Tabel 3.15
Indikator Pendidikan Berdasarkan Misi 5 K Kota Bengkulu
Tahun 2015/2016
Misi No. Jenis Indikator SD SMP SM Dikdasmen
Misi K1 1 Rasio S/K 29 29 28 29
2 Rasio K/RK 1.15 1.04 1.02 1.09
3 % Perpustakaan 93.91 83.64 92.59 91.07
4 % Ruang UKS 80.87 69.09 72.22 75.89
5 % R. Komputer 31.30 34.55 66.67 40.63
6 % Tempat Olahraga 84.35 89.09 118.52 93.75
7 % Laboratorium - 80.00 32.59 40.62
Misi K2 1 TPS 52 54 48 52
2 DT 314 358 417 349
3 SB 56,111 80,762 162,151 88,164
Misi K3 1 % SB TK 83.71 - - -
2 % GL 81.80 90.16 96.35 89.14
3 R-S/G 18 13 10 14
4 AL 100.28 98.68 99.08 99.35
5 AU 2.03 0.32 0.11 1.14
6 APS 0.05 0.12 0.13 0.08
7 % RKb 70.80 72.13 87.30 75.43
8 % Perpus baik 88.70 83.64 92.59 88.39
9 % RUKS baik 73.91 69.09 72.22 72.32
10 % RKom baik 31.30 34.55 66.67 40.63
11 % Lab baik - 80.00 28.89 37.54
Misi K4 1 PG APK 3.22 6.14 4.92 5.03
2 IPG APK 0.97 0.94 0.95 0.95
3 % S-Swt 19.70 13.16 26.06 19.74
Misi K5 1 APK 114.19 98.24 90.64 103.41
2 AMM/AM 52.19 108.69 119.48 -
3 AB5/AB 99.76 99.83 99.78 -
4 RLB 6.12 3.01 3.00 -
Indikator yang dapat dilakukan analisis untuk dikdasmen adalah yang dimiliki oleh ketiga
jenjang tersebut. Indikator tersebut disajikan pada Tabel 3.15. Untuk indikator misi pendidikan 5K
maka indikator yang tidak digunakan dalam analisis adalah APM (Misi K5) karena APM mengukur
yang sama dengan APK agar tidak terjadi duplikasi.
Tabel 3.16 menunjukkan nilai setiap indikator setelah dikonversi menggunakan standar yang
terdapat pada Tabel 1.1. Untuk mengetahui bagaimana ketersediaan layanan, keterjangkauan
layanan, kualitas layanan, kesetaraan dalam memperoleh layanan, dan kepastiandalam memperoleh
layanan pendidikan dapat dilihat dari besarnya nilai rata-rata Misi K1 sampai K5. Berdasarkan
analisis dari misi pendidikan 5K tersebut maka nilai rata-rata Misi K1 sampai K5 merupakan
pencapaian kinerja pendidikan.
Indikator misi K1 yang mengalami konversi adalah R-S/K dan R-K/RK. Indikator misi K2
semuanya mengalami konversi. Indikator Misi K3 yang mengalami konversi adalah R-S/G
sedangkan indikator tidak mengalami konversi karena standarnya 100 dan 0. Untuk nilai 0 maka
hasilnya adalah 100 dikurangi nilainya. Indikator Misi K4 yang mengalami konversi adalah %S-
Swt. Indikator Misi K5 yang mengalami konversi adalah RLB.
Tabel 3.16
Nilai Indikator menurut Jenjang Pendidikan
Kota Bengkulu
Tahun 2015/2016
Misi No. Jenis Indikator SD SMP SM Dikdasmen
Misi K1 1 Rasio S/K 100.00 100.00 100.00 100.00
2 Rasio K/RK 87.17 96.42 97.70 93.76
3 % Perpustakaan 93.91 83.64 92.59 91.07
4 % Ruang UKS 80.87 69.09 72.22 75.89
5 % R. Komputer 31.30 34.55 66.67 40.63
6 % Tempat Olahraga 84.35 89.09 100.00 93.75
7 % Laboratorium - 80.00 32.59 56.30
Misi K2 1 TPS 100.00 100.00 100.00 100.00
2 DT 56.07 100.00 100.00 85.36
3 SB (Rp) 6.78 7.96 11.36 8.70
Misi K3 1 % SB TK 83.71 - - -
2 % GL 81.80 90.16 96.35 89.14
3 R-S/G 88.31 93.14 80.55 87.33
4 AL 100.00 98.68 99.08 99.35
5 AU 97.97 99.68 99.89 98.86
6 APS 99.95 99.88 99.87 99.92
7 % RK baik 70.80 72.13 87.30 75.43
8 % Perpus baik 88.70 83.64 92.59 88.39
9 % RUKS baik 73.91 69.09 72.22 72.32
10 % RKom baik 31.30 34.55 66.67 40.63
11 % Lab baik - 80.00 28.89 37.54
Misi K4 1 PG APK 96.78 93.86 95.08 94.97
2 IPG APK 97.22 93.94 94.72 95.25
3 % S-Swt 100.00 54.27 54.82 69.70
Misi K5 1 APK 99.30 98.24 90.64 100.00
2 AMM/AM 94.89 100.00 100.00 98.30
3 AB5/AB 100.00 99.83 99.78 99.87
4 RLB 97.99 99.74 99.90 99.21
Indikator Misi K1 setelah mengalami konversi, R-S/Sekjenjang SD menjadi 100, jenjang SMP
menjadi100, danjenjang SM menjadi100 sehingga dikdasmen menjadi 100,R-S/K jenjang SD
menjadi 100,jenjang SMP menjadi 100, dan jenjang SM menjadi 100sehingga dikdasmen menjadi
100R-K/RK jenjang SD menjadi 91,08, jenjang SMP menjadi 93,92, dan jenjang SM menjadi
93,12sehingga dikdasmen menjadi 92,71 Sebanyak lima indikator prasarana lainnya tidak
mengalam konversi.
Indikator Misi K2 setelah mengalami konversi menjadi terbaik adalah TPS jenjangSD SMP
dan SM sebesar 100,DT yang terbaik adalah jenjang SMP dan SMsebesar 100 dan terburuk adalah
jenjang SD sebesar 56,07 sedangkan dikdasmen sebesar 85,36. SB yang terbaik adalah jenjang
SMsebesar11,36 walaupun mencapai separuh dan terburuk adalah jenjang SD sebesar 6,78Dengan
demikian, SB dikdasmen sebesar 8,70 sangat kecil yang berarti di semua jenjang anggaran
pendidikan dari kota masih sangar kecilsehingga keterjangkauannya kecil.
Indikator Misi K3 yang mengalami konversi adalah R-S/G dengan nilai terbaik adalah jenjang
SMP sebesar 93,14 dan terburuk adalah jenjang SM sebesar 80,55 Untuk sumber daya manusia
maka%SB TK jenjang SD sebesar 83,71%, GL terbaik adalah jenjang SMsebesar 96,35dan
terburuk jenjang SD sebesar 81,80sedangkan dikdasmen sebesar 89,14Sebaliknya, AL terbaik
adalah jenjang SD dan SMsebesar 100 sedangkan dikdasmen sebesar 99,08. AU terbaik adalah
jenjang SMsebesar 99,89 dan terburuk adalah jenjang SDsebesar 97,97 sedangkan dikdasmen
sebesar 98,86. APS jenjang SD sebesar 99,95 untuk jenjang SMP sebesar 99,88 dan jenjang
SMsebesar 99,87 sedangkan dikdasmen sebesar 99,92.
Bila dilihat dari prasarana pendidikan maka %RKb terbaik adalah jenjang SMsebesar 87,30 dan
terburuk adalah jenjang SD sebesar 70,80sedangkan dikdasmen sebesar 75,43 Sebaliknya,
Indikator Misi K4, PG APK yang terbaik adalah jenjang SD sebesar 96,78 dan jenjang SMP
yang terburuk sebesar 93,86 sedangkan dikdasmen sebesar 94,97 Hal yang sama, IPG APK yang
terbaik adalah jenjang SDsebesar 97,22 dan terburuk adalah jenjang SMP sebesar 93,94 dengan
dikdasmen sebesar 95,25 %. S-Swt terbaik adalah jenjang SD sebesar 100 dan terkecil adalah
jenjang SM sebesar 62,00 sedangkan dikdasmen sebesar 77,46
Indikator Misi K5, APK terbaik adalah jenjang SD dan SMP sebesar 100 dan terkecil adalah
jenjang SMsebesar 55,04 sedangkan dikdasmen sebesar 70,14. AMM SD sebesar 0berarti belum
maksimal sedangkan AM SMP sebesar 100dan AM SM sebesar 100 sedangkan dikdasmen sebesar
66,67. AB5 SD sebesar 100 dan AB SMP sebesar 99,83 dan SM sebesar 99,78 dan RLB terbaik
adalah jenjang SMsebesar 99,90 dan terkecil adalah jenjang SD sebesar 97,99 sedangkan
dikdasmen sebesar 99,21.
Berdasarkan Tabel 3.16 dan Grafik 3.16 diketahui bahwa untuk misi K1 maka ketersediaan
layanan pendidikan jenjang SD SMP dan SM sebesar 100 sehingga untuk layanan dikdasmen
tercapai sebesar 100. Untuk misi K2 jenjang SD adalah 54,28, jenjang SMP adalah 69,32 dan
jenjang SM adalah 70,45, sehingga dikdasmen sebesar 64,69. Untuk misi K3 maka kualitas
jenjang SM yang terbaik sebesar 82,34dan jenjang SD yang terburuk sebesar 81,65 sehingga
untuk kualitas layanan dikdasmen tercapai sebesar 82,03 Untuk misi K4 maka kesetaraan jenjang
SD yang terbaik sebesar 98,00 dan terburuk adalah jenjang SMPsebesar 80,69 sehingga
kesetaraan dikdasmen tercapai sebesar 86,74 Untuk misi K5 maka kepastian jenjang SMP yang
terbaik sebesar 99,45 dan terkecil adalah jenjang SM sebesar 97,58 sehingga kepastian layanan
untuk dikdasmen tercapai sebesar 98,36Bila dilihat dari jenjang pendidikan, SD mempunyai nilai
terbaik untuk Misi K4 dan nilai terburuk untuk Misi K3, jenjang pendidikan SMP mempunyai
nilai terbaik untuk Misi K5 dan nilai terburuk untuk Misi K4, sedangkan jenjang pendidikanSM
mempunyai nilai terbaik untuk Misi K1 dan K2 dan nilai terburuk untuk Misi K5.
3.2 Tujuan Dan Sasaran Renja SKPD
Tujuan
Uraian berikut ini memberikan keterangan mengenai tujuan yang
ingin dicapai oleh Dinas Pendidikan Kota Bengkulu.Tujuan ini merupakan
penjelasan Visi dan Misi secara lebih rinci dan juga berfungsi sebagai
panduan dalam mengukur dan menilai apakah Visi dan Misi telah
tercapai atau belum. Uraian tujuan dirumuskan untuk mencapai misi
secara spesifik, terukur, realistis, relevan, dan terikat waktu. Dengan
demikian, perumusan tujuan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan
harapan publik dalam sektor pendidikan dan sekaligus agar setiap unit
kerja dalam sektor pendidikan menjadi lebih paham terhadap tujuan yang
harus dicapai dan dipertanggungjawabkan.Tujuan yang dimaksud adalah
sebagai berikut.
1. Meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan mulai dari Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) sampai pendidikan menengah.
2. Meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan standar pendidikan
(standarisi, input, proses, kompetensi lulusan, kompetensi pendidikdan
tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, penilaian,
pembiayaan) termasuk pendidikan Karakter dan Akhlak mulia
3. Mengembangkan sekolah unggulan Daerah menuju sekolah yang
berdaya saing Nasional dalam setiap jenjang pendidikan
4. Mengembangkan keterampilan peserta didikberbasis keunggulan lokal
yang berorientasipadakebutuhanpasartenagakerja.
5. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan (penghargaan dan
perlindungan pendidik dan tenaga kependidikan) berdasarkan prinsip
transparansi dan akuntabilitas.
6. Meningkatkan kapasitas dan otonomi kelembagaan pendidikan pada
semua unit dan jenjang.
7. Meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam
pembangunan pendidikan.
8. Mendorong peran aktif masyarakat dalam mewujudkan pendidikan
yangbermutu.
3.3 Program dan Kegiatan
Untuk melaksanakan pembangunan pendidikan di Kota Bengkulu, memikul
tugas dan tanggung jawab yang besar. Walikota Bengkulu memberikan
kepercayaan pada Dinas Pendidikan untuk bersinergi dan berkoordinasi
dengan seluruh pemangku kepentingan karena melalui peran serta aktif
seluruh komponen pemangku kepentingan maka pembangunan pendidikan
akan berhasil. Untuk itu, program dan kegiatan yang disusun oleh Dinas
Pendidikan juga bersumber dari usulan dari para pemangku kepentingan,
yang disampaikan melalui forum Rapat Koordinasi Dinas Pendidikan,
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan,
Forum SKPD, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)
Tingkat Kota. Usulan kegiatan juga disampaikan melalui Anggota Legislatif
pada saat melakukan reses dan kembali ke daerah pemilihannya. Selain itu,
usulan juga bisa disampaikan langsung, baik dari masyarakat maupun
Satuan Pendidikan melalui Kepala Sekolahnya langsung ke Dinas
Pendidikan Kota Bengkulu,
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Kota
Bengkulu pada dasarnya merupakan upaya untuk mengimlementasikan
strategi organisasi dalam bentuk program kerja dalam pelaksanaan suatu
rencana dan merupakan penjabaran terinci tentang langkah-langkah yang
diambil untuk menjalankan kebijakan. Penjabaran program kerja harus
memiliki tingkat perincian yang sesuai dengan kebutuhan sebagaimana yang
diuraikan dalam kegiatan.
Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program
dan kegiatan dalam upaya pencapaian target yang telah ditentukan
dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Nasional Kota
Bengkulu tahun 2013 – 2018, maka disusun program dan kegiatan untuk
tahun 2017 yang berdasarkan kepada:
1. Pencapaian visi dan misi kepala daerah,
2. Pemenuhan SPM (Permendiknas no15 tahun 2010)
3. Pencapaian SNP dan MDGs,
4. Pengentasan kemiskinan,
5. Pendayagunaan potensi ekonomi daerah,
Adapun Rencana program dan kegiatan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
Pada Tahun 2017 dapat di simpulan Pada masing-masing Program sebagai
berikut:
No Program Anggaran
1 Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 1.233.434.248
2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 251.000.000
3 Peningkatan Disiplin Aparatur Rp 93.000.000
4 Peningkatan Kapasitas sumberdaya Aparatur Rp 40.000.000
5 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian Kinerja dan Keuangan
Rp 18.200.000
6 Manajemen Pelayanan Pendidikan Rp 5.286.866.206
7 Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Rp 127.287.800
8 Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp 40.495.000.000
9 Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Rp 10.311.960.992
10 Pendidikan Anak Usia Dini Rp 2.556.218.632
11 Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Rp 773.037.600
12 Pendidikan Non Formal Rp 266.950.735,30
13 Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Rp 934.079.500
14 Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Rp 97.700.000
15 Pengembangan Nilai Budaya Rp 183.600.000
16 Pengelolaan Kebudayaan Rp 359.430.000
17 Pengelolaan Keragaman Budaya Rp 1.385.075.500
18 Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya Rp 267.855.000
Jumlah Anggaran Tahun 2017 Rp 64.680.696.213,30
Sedangkan Kegiatan yang direncanakan pada tahun 2017 merupakan
penjabaran dari program yang telah ditetapkan dengan mengacu pada isu-isu
strategis pembangunan pendidikan, RPJMD Kota Bengkulu Tahun 2013 –
2018 dan Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
2013 – 2018, Kegiatan dimaksud, selain diusulkan pembiayaannya melalui
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bengkujlu, juga
diusulkan melalui APBD Provinsi Bengkulu maupun APBN. Rekapitulasi
dari program dan kegiatan yang telah disusun dalam Rencana Kerja
Perubahan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Tahun 2017 dan
pembiayaannya diusulkan melalui APBD Kota Bengkulu Tahun 2017,
tertera dalam Tabel 3.1
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu tahun 2017
merupakan bagian dari RPJMD Kota Bengkulu dan Renstra Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
2013 s.d. 2018. Oleh karena itu, renja perubahan ini dinyatakan sebagai dokumen resmi
perencanaan daerah di bidang pendidikan, berfungsi sebagai acuan dalam meng- arahkan serta
mengimplementasikan program-program pendidikan strategis dalam rangka mewujudkan visi
dan misi Dinas Pendidikan Kota Bengkulu.
RENJA P e r u b a h a n Dinas Dinas Pendidikan Kota Bengkulu dikembangkan
berdasarkan lima strategi dan kebijakan dasar. Kelima strategi dan kebijakan dimaksud adalah
(a) akses dan pemerataan; (b) mutu; (c) daya saing; (d) tata kelola; (e) partisipasi masyarakat;.
Dari kelima strategi tersebut telah dirumuskan sejumlah program, baik yang terkait dengan
aspek fisik maupun nonfisik dan program- program tersebut diimplementasikan dengan
kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa
pembangunan pendidikan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
dalam kurun waktu 2013 sampai dengan 2018 bersifat holistik dan integratif. Artinya,
pembangunan dilakukan secara menyeluruh dan antara satu aspek dengan aspek pembangunan
lainnya, baik fisik maupun nonfisik dilakukan secara terintegrasi untuk mewujudkan visi dan
misi serta sasaran yang telah ditetapkan.
Berkaitan dengan itu diperlukan dukungan dan partisipasi langsung semua pihak
dalam pelaksanaan pembangunan tersebut. Dukungan masyarakat dalam pembangunan
pendidikan cukup nyata diperlukan karena pendidikan itu sendiri terkait dengan kebutuhan
atau hajat para orang tua peserta didik, masyarakat, dan pemerintah. Dukungan masyarakat
secara umum diperlukan karena berbagai hasil pendidikan akan dimanfaatkan atau akan
berdampak pada kepentingan kehidupan masyarakat. Dukungan kuat dari pemerintah didasarkan
pada kewajibannya sebagai pemberi jaminan terhadap kelangsungan pendidikan masyarakat.
Selain itu, semua pihak cukup menyadari bahwa pembangunan pendidikan itu sendiri
merupakan aspek pembangunan bangsa terpenting, dalam “Terwujudnya Masyarakat yang
Cerdas dan Berakhlak Mulia di Kota bengkulu”
Demikian RENJA Perubahan - SKPD Dinas Pendidikan Kota Bengkulu disusun
sebagai acuan pelaksanaan pembangunan jangka pendek bidang pendidikan. Mudah-mudahan
dapat memberikan kontribusi yang benar-benar strategis bagi pelaksanaan pembangunan di
Kota Bengkulu.
Nama SKPD : Dinas Pendidikan
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu
Indikatif
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
1 3 4 5 6 7 8 9 10
1.01 . 1.01.1 . 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.233.434.248,00 1.233.434.248,001.01 . 1.01.1 . 01 . 01 Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya Materai Prangko dan Benda Pos Lainya Kota Bengkulu 1000 Surat 6.500.000,00 APBD 1000 Surat 6.500.000,001.01 . 1.01.1 . 01 . 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya Telphone 3 Unit, Speedy/internet 3
Sambungan , Listrik 2 Sambungan,
Kota Bengkulu 12 Bulan 125.040.000,00 APBD 12 Bulan 125.040.000,00
1.01 . 1.01.1 . 01 . 03 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah Sewa Tempat, Kursi , Kota Bengkulu 3 Jenis 39.000.000,00 APBD 3 Jenis 39.000.000,001.01 . 1.01.1 . 01 . 06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasionalJumlah Kendaraan Dinas
Kota Bengkulu 2 Unit Mobil 77.400.000,00 APBD 2 Unit Mobil 77.400.000,00
1.01 . 1.01.1 . 01 . 07 Penyediaan jasa administrasi keuangan Jumlah Tenaga administrasi keuangan : Kota Bengkulu 12 Bulan 339.600.000,00 APBD 12 Bulan 339.600.000,00
1.01 . 1.01.1 . 01 . 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor Jumlah Petugas Kebersihan Kantor Kota Bengkulu 1 Kantor 66.000.000,00 APBD 1 Kantor 66.000.000,001.01 . 1.01.1 . 01 . 09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Jumlah Peralatan Kerja yang di Perbaiki Kota Bengkulu 40 Unit 45.300.000,00 APBD 40 Unit 45.300.000,001.01 . 1.01.1 . 01 . 10 Penyediaan alat tulis kantor Jumlah ATK yang Tersedia Kota Bengkulu 66 Jenis 96.999.662,00 APBD 66 Jenis 96.999.662,001.01 . 1.01.1 . 01 . 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Jumlah Barang cetakan, Jumlah Buku Kota Bengkulu 35 Jenis 95.000.000,00 APBD 35 Jenis 95.000.000,001.01 . 1.01.1 . 01 . 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan
kantorJumlah Alat Listrik
Kota Bengkulu 25 Jenis 15.000.000,00 APBD 25 Jenis 15.000.000,00
1.01 . 1.01.1 . 01 . 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah Peralatan kebersihan dan bahan pembersih Kota Bengkulu 22 Set 20.000.000,00 APBD 22 Set 20.000.000,001.01 . 1.01.1 . 01 . 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Jumlah Bahan Bacaan Kota Bengkulu 6 Jenis 7.500.000,00 APBD 6 Jenis 7.500.000,001.01 . 1.01.1 . 01 . 17 Penyediaan makanan dan minuman Jumlah Makan dan minuman Kota Bengkulu 12 Bulan 31.094.586,00 APBD 12 Bulan 31.094.586,001.01 . 1.01.1 . 01 . 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Jumlah rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
dan Dalam Daerah
Kota Bengkulu 37 Kali 149.000.000,00 APBD 37 Kali 149.000.000,00
1.01 . 1.01.1 . 01 . 19 Penyediaan jasa pendukung administrasi/keamanan/teknis
perkantoran
Jumlah Tenaga Pendukung Administrasi Teknis ,Jumlah
Guru Bantu di Daerah Bangkahan
Kota Bengkulu 8 Orang 120.000.000,00 APBD 8 Orang 120.000.000,00
1.01 . 1.01.1 . 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 251.000.000,00 251.000.000,001.01 . 1.01.1 . 02 . 01 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Jumlah Perlengkapan Kantor Kota Bengkulu 4 Jenis 73.000.000,00 APBD 4 Jenis 73.000.000,001.01 . 1.01.1 . 02 . 02 Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah Peralatan Kantor Yang di Sediakan Kota Bengkulu 5 Jenis 78.000.000,00 APBD 5 Jenis 78.000.000,001.01 . 1.01.1 . 02 . 03 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Gedung Kantor yg Baik Aman dan Nyaman Kota Bengkulu 1 Gedung 100.000.000,00 APBD 1 Gedung 100.000.000,00
1.01 . 1.01.1 . 03 Program peningkatan disiplin aparatur 93.000.000,00 93.000.000,001.01 . 1.01.1 . 03 . 01 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Tersedianya Pakaian Dinas Harian Pegawai /Aparatur
Guna Mengkatkan Disiplin
Kota Bengkulu 200 Stel 93.000.000,00 APBD 200 Stel 93.000.000,00
1.01 . 1.01.1 . 04 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 40.000.000,00 40.000.000,001.01 . 1.01.1 . 04 . 01 Pendidikan dan Pelatihan Non Formal Jumlah Aparatur/Pegawai Mengikuti Pelatihan Non
Formal
Kota Bengkulu 180 Orang 40.000.000,00 APBD 180 Orang 40.000.000,00
1.01 . 1.01.1 . 05 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 18.200.000,00 18.200.000,00
1.01 . 1.01.1 . 05 . 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
Jumlah Dokumen Perencanaan Pengangaran dan
Laporan SKPD
Kota Bengkulu 6 Dokumen 18.200.000,00 APBD 6 Dokumen 18.200.000,00
1.01 . 1.01.1 . 06 Program Pendidikan Anak Usia Dini 2.556.218.632,00 2.556.218.632,001.01 . 1.01.1 . 06 . 02 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik Jumlah Tenaga Pendidik PAUD Mengikuti Pelatihan guna
Meningkatkan Kompetensi
Kota Bengkulu 40 Guru 44.415.632,00 APBD 40 Guru 44.415.632,00
1.01 . 1.01.1 . 06 . 06 Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama Pendidikan Anak Usia
Dini
Jumlah Tenaga Pendidik PAUD Kota Bengkulu 850 Guru 1.529.400.000,00 APBD 850 Guru 1.529.400.000,00
1.01 . 1.01.1 . 06 . 01 Pengadaan alat praktik dan peraga siswa Jumlah Alat praktik dan Peraga Siswa PAUD guna
Tersedianya Sarana Belajar Siswa yang memdai
Kota Bengkulu 15 Lembaga
Paud135.000.000,00 APBD 15 Lembaga
Paud135.000.000,00
1.01 . 1.01.1 . 06 . 03 Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Terselenggaranya Lomba PAUD Kota Bengkulu 3 Perlombaan 103.350.000,00 APBD 3 Perlombaan 103.350.000,001.01 . 1.01.1 . 06 . 04 Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Terselenggaranya Program PAUD Percontohan Kota Bengkulu 4 Model
Pembelajaran63.150.000,00 APBD 4 Model
Pembelajaran63.150.000,00
1.01 . 1.01.1 . 06 . 05 Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran
Pendidikan Anak Usia Dini
Jumlah Bahan Ajar dan Model Pembelajaran Siswa PAUD
guna Tersedianya Sarana Belajar Siswa yang memdai
Kota Bengkulu 4 Model
Pembelajaran56.698.000,00 APBD 4 Model
Pembelajaran56.698.000,00
1.01 . 1.01.1 . 06 . 07 TK percontohan Terselenggaranya Program TK Percontohan Kota Bengkulu 5 TK
Percontohan36.405.000,00 APBD 5 TK
Percontohan36.405.000,00
Tabel 3.1
Kode
2
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2017
dan Perkiraan Maju Tahun 2018
Kota Bengkulu
Rencana Kerja Tahun 2017Catatan
Penting
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2018
Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
1.01 . 1.01.1 . 06 . 08 Bantuan Operasional Penunjang Pendidikan PAUDNI Jumlah Peserta Didik PAUD Menerima Bantuan
Penunjang Operasional Pendidikan Bagi Sekolah
Kota Bengkulu 9500 Peserta
Didik PAUD475.000.000,00 APBD 9500 Peserta
Didik PAUD475.000.000,00
1.01 . 1.01.1 . 06 . 09 Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD (DAK Non Fisik) Jumlah Sekolah PAUD Menerima Bantuan Dana Alokasi
Kusus Non Fisik
Kota Bengkulu 4 TK Negeri 112.800.000,00 APBD 4 TK Negeri 112.800.000,00
1.01 . 1.01.1 . 15 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 773.037.600,00 773.037.600,001.01 . 1.01.1 . 15 . 05 Penyelenggaraan Olimpiade Sains Guru Pendidikan Dasar Jumlah Guru Mengikuti Olimpiade Sains Kota Bengkulu 9 Orang 85.310.000,00 APBD 9 Orang 85.310.000,001.01 . 1.01.1 . 15 . 06 Pengembangan Kurikulum SD dan SMP Jumlah Tenaga Pendidik Mengikuti Pelatihan
Pengembangan Kurikulum
Kota Bengkulu 320 Orang 502.140.000,00 APBD 320 Orang 502.140.000,00
1.01 . 1.01.1 . 15 . 07 Pendidikan Karakter pada Jenjang Pendidikan Dasar Jumlah Tenaga Pendidik/ Sekolah Mengikuti Pelatihan
Pendidikan Karakter
Kota Bengkulu 148 Sekolah 55.055.000,00 APBD 148 Sekolah 55.055.000,00
1.01 . 1.01.1 . 15 . 01 Penyelenggaraan Paket A Setara SD Jumlah Masyarakat Mengikuti Ujian Kesetaraan Ujian
Paket A
Kota Bengkulu 16 Lembaga 11.048.000,00 APBD 16 Lembaga 11.048.000,00
1.01 . 1.01.1 . 15 . 02 Penyelenggaraan Paket B Setara SMP Jumlah Masyarakat Mengikuti Ujian Kesetaraan Ujian
Paket B
Kota Bengkulu 20 Orang 11.048.000,00 APBD 20 Orang 11.048.000,00
1.01 . 1.01.1 . 15 . 03 Festifal Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD Jumlah Siswa SD mengikuti Perlombaan Seni Siswa Guna
Mengingkatkan Bakat Minat dan Kreatifitas Siswa
Kota Bengkulu 10 Cabang
Perlombaan60.436.600,00 APBD 10 Cabang
Perlombaan60.436.600,00
1.01 . 1.01.1 . 15 . 04 Festifal Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP Jumlah Siswa SMP mengikuti Perlombaan Seni Siswa
Guna Mengingkatkan Bakat Minat dan Kreatifitas Siswa
Kota Bengkulu 12 Cabang
Perlombaan48.000.000,00 APBD 12 Cabang
Perlombaan48.000.000,00
1.01 . 1.01.1 . 16 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 10.311.960.992,00 10.311.960.992,001.01 . 1.01.1 . 16 . 03 Penambahan ruang kelas sekolah Jumlah Pembangunan Ruang Kelas Baru Guna Menjamin
Tersedianya Ruang Belajar Bagi Peserta Didik SD dan
SMP
Kota Bengkulu 4 Ruang 627.342.080,00 APBD 4 Ruang 627.342.080,00
1.01 . 1.01.1 . 16 . 05 Pembangunan laboratorium dan ruang pratikum sekolah Kota Bengkulu 1 Ruang 197.657.920,00 APBD 1 Ruang 197.657.920,00
1.01 . 1.01.1 . 16 . 15 Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa Tersedianya Buku-buku dan Alat Tulis Bagi Peserta didik Kota Bengkulu 21 Sekolah 422.512.500,00 APBD 21 Sekolah 422.512.500,00
1.01 . 1.01.1 . 16 . 18 Pengadaan alat praktik dan peraga siswa Tersedianya Alat Praktik dan Peraga Bagi Peserta Didik Kota Bengkulu 148 Paket 1.860.000.000,00 APBD 148 Paket 1.860.000.000,00
1.01 . 1.01.1 . 16 . 19 Pengadaan mebeluer sekolah Tersedianya Meubeler Sekolah yang Baik Kota Bengkulu 12 Set 417.259.500,00 APBD 12 Set 417.259.500,001.01 . 1.01.1 . 16 . 41 Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah 0,00 0,001.01 . 1.01.1 . 16 . 44 Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah Peningkatan kelayakan dan kualitas Bagunan Sekolah Kota Bengkulu 84 Ruang 3.223.000.000,00 APBD 84 Ruang 3.223.000.000,001.01 . 1.01.1 . 16 . 70 Pembinaaan minat, bakat, dan kreativitas siswa Tercapainya Peningkatan Kompetensi dan kreatifitas
Peserta Didik SD dan SMP
Kota Bengkulu 10 Sekolah 44.863.300,00 APBD 10 Sekolah 44.863.300,00
1.01 . 1.01.1 . 16 . 76 Penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar Jumlah Sekolah Mendpatkan Sertifikat Akreditasi Sekolah Kota Bengkulu 10 Sekolah 71.623.500,00 APBD 10 Sekolah 71.623.500,00
1.01 . 1.01.1 . 16 . 78 Monitoring, evaluasi dan pelaporan Tercapainya Pengelolaan Dana BOS yang tertib
transparan dan Akuntabel
Kota Bengkulu 4 Laporan 84.545.000,00 APBD 4 Laporan 84.545.000,00
1.01 . 1.01.1 . 16 . 79 Penyelenggaraan Ujian SD Jumlah Peserta Didik Mengikuti Ujian SD Kota Bengkulu 6910 Siswa 196.129.000,00 APBD 6910 Siswa 196.129.000,001.01 . 1.01.1 . 16 . 80 Penyelenggaraan Ujian Nasional SMP Jumlah Peserta Didik Mengikuti Ujian SMP Kota Bengkulu 6910 Siswa 146.155.000,00 APBD 6910 Siswa 146.155.000,001.01 . 1.01.1 . 16 . 85 Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD Jumlah Perlombaan Guna Mengingkatkan Kompensi dan
Kreatifitas Siswa SD
Kota Bengkulu 8 Perlombaan 56.470.000,00 APBD 8 Perlombaan 56.470.000,00
1.01 . 1.01.1 . 16 . 86 Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMP Jumlah Perlombaan Guna Mengingkatkan Kompensi dan
Kreatifitas Siswa SMP
Kota Bengkulu 8 Perlombaan 56.535.000,00 APBD 8 Perlombaan 56.535.000,00
1.01 . 1.01.1 . 16 . 89 Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat SD Jumlah Perlombaan Guna Mengingkatkan Kompensi dan
Kreatifitas Siswa SD
Kota Bengkulu 8 Perlombaan 21.394.000,00 APBD 8 Perlombaan 21.394.000,00
1.01 . 1.01.1 . 16 . 90 Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat SMP Jumlah Perlombaan Guna Mengingkatkan Kompensi dan
Kreatifitas Siswa SMP
Kota Bengkulu 9 Perlombaan 23.044.000,00 APBD 9 Perlombaan 23.044.000,00
1.01 . 1.01.1 . 16 . 91 Penyelenggaraan Workshop Robotik SD dan SMP Jumlah Peserta didik dan Guru mengikuti Workshop
Robotik Guna Mengingkatkan Kompensi dan Kreatifitas
Kota Bengkulu 180 siswa 93.120.000,00 APBD 180 siswa 93.120.000,00
1.01 . 1.01.1 . 16 . 92 Lomba Robotik Tingkat SD dan SMP Jumlah Siswa Mengikuti Lomba Robotik Kota Bengkulu 180 Siswa 86.250.000,00 180 Siswa 86.250.000,001.01 . 1.01.1 . 16 . 94 Administrasi DAK Pendidikan Dasar Tercapainya Pengelolaan Dana Alokasi Kusus (DAK) yang
tertib transparan dan Akuntabel
325.742.192,00 142 Sekolah 325.742.192,00
1.01 . 1.01.1 . 16 . 98 Manajement Pengelolaan Beasiswa Miskin Dana APBN Tercapainya Pengelolaan Beasiswa Miskin dana APBN
yang tertib transparan dan Akuntabel
Kota Bengkulu 20 orang 30.610.000,00 APBD 20 orang 30.610.000,00
1.01 . 1.01.1 . 16 . 99 Pendukung Operasional Pendidikan Tersedianya Dana Pendukung Operasional Pendidikan
bagi Sekolah
Kota Bengkulu 58097 siswa 2.201.718.000,00 APBD 58097 siswa 2.201.718.000,00
1.01 . 1.01.1 . 16 . 101 Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Tingkat Pendidikan Dasar Jumlah Sekolah Menyelengarakan Evaluasi diri Sekolah
untuk menjamin berjalannya Standar layanan Pendidikan
Kota Bengkulu 107 Sekolah 22.675.000,00 APBD 107 Sekolah 22.675.000,00
1.01 . 1.01.1 . 16 . 104 Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat SMP Kota Bengkulu 39 Sekolah 72.425.000,00 APBD 72.425.000,00Jumlah Sekolah mengikuti Lomba Penelitian Ilmiah
Remaja Guna Mengkatkan Kompetensi dan Kreatifitas
Jumlah Pembangunan Laboraturium Guna Menjamin
Tersedianya Ruang Belajar Lainya Bagi Peserta Didik SD
1.01 . 1.01.1 . 16 Program Pengembangan Nilai Budaya 183.600.000,00 183.600.000,001.01 . 1.01.1 . 16 . 01 Penyelenggaraan Pesantren Kilat Kota Bengkulu 150 Peserta 24.790.000,00 APBD 150 Peserta 24.790.000,00
1.01 . 1.01.1 . 16 . 02 Penyelenggaraan Lomba Hifzil Quran Kota Bengkulu 160 Peserta 37.800.000,00 APBD 160 Peserta 37.800.000,00
1.01 . 1.01.1 . 16 . 03 Cara Cepat Membaca Al Quran Tingkat Pendidikan Dasar Kota Bengkulu 150 Peserta 63.740.000,00 APBD 150 Peserta 63.740.000,00
1.01 . 1.01.1 . 16 . 04 Penyelenggaraan Lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ)
Tingkat Pelajar
Kota Bengkulu 150 Peserta 57.270.000,00 APBD 150 Peserta 57.270.000,00
1.01 . 1.01.1 . 17 Program Pendidikan Non Formal 266.950.735,30 266.950.735,301.01 . 1.01.1 . 17 . 01 Pemberdayaan tenaga pendidik non formal Jumlah Lembaga non Formal yang diberdayakan Kota Bengkulu 16 Lembaga 50.180.735,30 APBD 16 Lembaga 50.180.735,301.01 . 1.01.1 . 17 . 06 Penyelenggaraan Diklat Penilaian Angka Kredit Kota Bengkulu 20 Orang 69.880.000,00 APBD 20 Orang 69.880.000,00
1.01 . 1.01.1 . 17 . 02 Pengembangan data dan informasi pendidikan non formal Kota Bengkulu 1 Dokumen 33.250.000,00 APBD 1 Dokumen 33.250.000,00
1.01 . 1.01.1 . 17 . 03 Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran
pendidikan non formal
Kota Bengkulu 4 Model
Pembelajaran23.522.500,00 APBD 4 Model
Pembelajaran23.522.500,00
1.01 . 1.01.1 . 17 . 04 Pengembangan pendidikan keaksaraan Jumlah Peserta Program Pendidikan Keaksaraan Kota Bengkulu 30 Orang 55.650.000,00 APBD 30 Orang 55.650.000,001.01 . 1.01.1 . 17 . 05 Pembinaan pendidikan luar sekolah Jumlah Pamong dan Tutor Membina Lembaga Luar
Sekolah
Kota Bengkulu 50 Lembaga 13.347.500,00 APBD 50 Lembaga 13.347.500,00
1.01 . 1.01.1 . 17 . 07 Workshop dan Pelatihan Pamong dan Tutor Kota Bengkulu 21.120.000,00 APBD 40 Orang 21.120.000,00
1.01 . 1.01.1 . 18 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 934.079.500,00 934.079.500,001.01 . 1.01.1 . 18 . 01 Pelaksanaan Sertifikasi pendidik Tercapainya Pengelolaan Sertifikasi Pendidik yang tertib
transparan dan Akuntabel
Kota Bengkulu 500 Orang 56.560.000,00 APBD 500 Orang 56.560.000,00
1.01 . 1.01.1 . 18 . 02 Pengembangan sistem pendataan dan pemetaan pendidik dan
tenaga kependidikan
Kota Bengkulu 1 Sistem 3
Server225.575.500,00 APBD 1
Perpusta
kaan
1 Sistem 3
Server225.575.500,00
1
Perpusta
kaan
1.01 . 1.01.1 . 18 . 03 pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi Kota Bengkulu 65 Orang 214.520.000,00 APBD 65 Orang 214.520.000,00
1.01 . 1.01.1 . 18 . 04 Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG) Jumlah Kelompok Kerja Guru yang dibina Kota Bengkulu 3 Gugus 64.560.000,00 APBD 3 Gugus 64.560.000,001.01 . 1.01.1 . 18 . 05 Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap
profesi pendidik
Jumlah Tenaga Pendidik mengikuti Lomba Guru
Berprestasi
Kota Bengkulu 7 Orang Guru 89.730.000,00 APBD 7 Orang Guru 89.730.000,00
1.01 . 1.01.1 . 18 . 06 Pembinaan Pegawai (Guru, Tenaga Kependidikan dan Pegawai ) Guru, Tenaga kependidikan dan Pegawai Kota Bengkulu 40 Orang 0,00 APBD 40 Orang 0,00
1.01 . 1.01.1 . 18 . 07 Pelatihan bagi Guru Pemula Jumlah Guru Pemula Mengikuti Pelatihan Guna
Meningkatkan Kompetensi dan Pemahaman Sebagai
tenaga Pendidik
Kota Bengkulu 20 Orang 94.510.000,00 APBD 20 Orang 94.510.000,00
1.01 . 1.01.1 . 18 . 08 Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan
pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan
Jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan Mengikuti
Pelatihan Guna Memenuhi Standar Kompetensi
Kota Bengkulu 400 Guru 188.624.000,00 APBD 400 Guru 188.624.000,00
1.01 . 1.01.1 . 19 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 97.700.000,00 97.700.000,001.01 . 1.01.1 . 19 . 01 Perpustakaan Masyarakat Tersedianya Perpustakaan Masyrakat Kota Bengkulu 1 Perpustakaan 97.700.000,00 APBD 1 perpustakaan 97.700.000,00
1.01 . 1.01.1 . 20 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 5.286.866.206,00 5.286.866.206,001.01 . 1.01.1 . 20 . 02 Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan Jumlah Peserta Didik mengikuti Pertukaran Pelajar Kota Bengkulu 10 Orang 2.636.620,00 APBD 10 Orang 2.636.620,00
1.01 . 1.01.1 . 20 . 05 Penyelenggaraan hari-hari besar Jumlah Perayaan Hari-hari Besar Nasional dan Daerah Kota Bengkulu 7 Kali 88.447.500,00 APBD 7 Kali 88.447.500,00
1.01 . 1.01.1 . 20 . 06 Beasiswa Reward Bintang Pelajar Jumlah Peserta Didik menerima Reaword dan Beasiswa 8200 siswa 3.568.625.836,00 8200 siswa 3.568.625.836,00
1.01 . 1.01.1 . 20 . 07 Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan Tersedinaya Jasa Informasi Pendidikan Untuk Masyarakat Kota Bengkulu 12 Bulan 139.280.000,00 APBD 12 Bulan 139.280.000,00
1.01 . 1.01.1 . 20 . 17 Lomba Sekolah Sehat Kota Bengkulu 147 sekolah 1.762.000,00 147 sekolah 1.762.000,00
1.01 . 1.01.1 . 20 . 19 Pengelolaan Website Jumlah Website Dinas Sebagai Penyedia Informasi
Pendidikan Online
Kota Bengkulu 1 Website 10.660.000,00 APBD 1 Website 10.660.000,00
1.01 . 1.01.1 . 20 . 03 Penerimaan Siswa Baru Jumlah Sekolah Menyelenggarakan Penerimaan Peserta
Didik Baru
Kota Bengkulu 150 Sekolah 147.289.250,00 APBD 150 Sekolah 147.289.250,00
Jumlah tenaga Pendidik Mengikuti Pelatihan Guna
Memenuhi Standar Kompetensi
Jumlah Sekolah Mengikuti Lomba Sekolah Sehat
Sehingga Tercipta Suasana Sekolah yang Sehat dan
Jumlah Bahan Ajar dan Model Pembelajaran Pendidikan
Non Formal
Terpeliharanya data PAUDDIKMAS danTersedianya
Dokumen Profil PAUD dan Pendidikan Non fomal
Jumlah Tenaga Pendidik Nonformal Mengikuti Pendidikan
dan Pelatihan Penilaian Angka Kredit
Terpeliharanya Sistem Pendataan dan Tersedinya Data
Backbone Pendidikan
Jumlah Siswa Mengikuti Program Pesantren Kilat Guna
Meningkatkan Pendidikan Karakter dan AkhlakJumlah Siswa Mengikuti Lomba Hifdzil Quran Guna
Meningkatkan Pendidikan Karakter dan AkhlakJumlah Siswa Mengikuti Program Cara Cepat Membaca
Alquran Guna Meningkatkan Pendidikan Karakter dan Jumlah Siswa Mengikuti Lomba Musabaqoh Tilawatil
Quran (MTQ) Guna Meningkatkan Pendidikan Karakter
dan Akhlak
1.01 . 1.01.1 . 20 . 16 Cerdas Cermat Jumlah Sekolah Mengikuti Lomba Cerdas Cermat Kota Bengkulu 200 Group 199.915.000,00 APBD 200 Group 199.915.000,001.01 . 1.01.1 . 20 . 01 Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan tersedianya Tim Penilai Angka Kredit Guru untuk meng
evaluasi Kenaikan Pangkat guru
Kota Bengkulu 1 Dokumen 62.050.000,00 APBD 1 Dokumen 62.050.000,00
1.01 . 1.01.1 . 20 . 04 Penyedian biaya transportasi bagi tenaga pengajar Kota Bengkulu 1.066.200.000,00 APBD 1.066.200.000,00
1.01 . 1.01.1 . 25 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 127.287.800,00 127.287.800,001.01 . 1.01.1 . 25 . 01 Invemtarisasi dan Penatausahaan Aset Tertib Penata Usahaan Aset SKPD Kota Bengkulu 12 Bulan 127.287.800,00 APBD 12 Bulan 127.287.800,00
1.01 . 1.01.1 . 26 Program Pengelolaan Kebudayaan 359.430.000,00 359.430.000,001.01 . 1.01.1 . 26 . 02 Pelestarian fisik dan kandungan bahan pustaka termasuk naskah
kuno
Terpeliharanya Bahan Pustaka Kebudayaan Kota Bengkulu 34.230.000,00 APBD 34.230.000,00
1.01 . 1.01.1 . 26 . 04 Sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah Kota Bengkulu 198.950.000,00 APBD 198.950.000,00
1.01 . 1.01.1 . 26 . 06 Pengembangan kebudayaan dan pariwisata Terselenggaranya Pengembangan Kebudayaan dan
Pariwisata
Kota Bengkulu 30.960.000,00 APBD 30.960.000,00
1.01 . 1.01.1 . 26 . 08 Perekaman dan digitalisasi bahan pustaka Kota Bengkulu 95.290.000,00 APBD 95.290.000,00
1.01 . 1.01.1 . 27 Program Pengelolaan Keragaman Budaya 1.385.075.500,00 1.385.075.500,001.01 . 1.01.1 . 27 . 01 Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah Kota Bengkulu 635.555.500,00 APBD 635.555.500,00
1.01 . 1.01.1 . 27 . 02 Penyusunan sistem informasi database bidang kebudayaan Tersedianya Informasi/database Kebudayaan Kota Bengkulu 61.700.000,00 APBD 61.700.000,001.01 . 1.01.1 . 27 . 03 Penyelenggaraan dialog kebudayaan Kota Bengkulu 221.265.000,00 APBD 221.265.000,00
1.01 . 1.01.1 . 27 . 05 Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah Terselenggaranya Fertifal Budaya Daerah Kota Bengkulu 232.855.000,00 APBD 232.855.000,001.01 . 1.01.1 . 27 . 07 Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengembangan
keanekaragaman budaya
Tersusunnya Dokumen Keanekaragaman Budaya Daerah
Bengkulu
Kota Bengkulu 14.900.000,00 APBD 14.900.000,00
1.01 . 1.01.1 . 27 . 08 Pagelaran Seni Budaya Daerah Terselenggaranya Pagelaran Seni Budaya Daerah Kota Bengkulu 218.800.000,00 APBD 218.800.000,00
1.01 . 1.01.1 . 28 Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya 267.855.000,00 267.855.000,00
1.01 . 1.01.1 . 28 . 03 Membangun kemitraanpengelolaan kebudayaan anatar daerah Tercapainya Kerjasama kemitraan dengan berbagai Etnis
Budaya
Kota Bengkulu 267.855.000,00 APBD 267.855.000,00
1.01 . 1.01.1 . 29 Program BOS 40.495.000.000,00 40.495.000.000,001.01 . 1.01.1 . 29 . 01 Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jumlah Sekolah Menerima Dana Bantuan Operasional
Sekolah (BOS)
Kota Bengkulu 81 SD Negeri 40.495.000.000,00 APBN 81 SD Negeri 40.495.000.000,00
64.680.696.213,30 64.680.696.213,30
Terselenggaranya Festifal Kesenian dan Kebudayaan
daerah Bengkulu
Terselenggaranya dialog kebudayaan sehingga dapat
memperkaya Wawasan Kebudayaan Bagi Masyarakat
1260 Guru dan
Tenaga
1260 Guru dan
Tenaga
Tersedianya Bahan Pustaka Digital tentang Kebudayaan
dan Perlombaan dokumenter
Jumlah Peserta Sosialiasi pengelolaan Kekayaan Budaya
Lokal daerah guna meningkatkan pemahaman dan
kecintaan masyarakat terhadap budaya daerah
Jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan yang
mendapatkan Transportasi Guna Terwujudnya