RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN PLAYEN
TAHUN 2019
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
KECAMATAN PLAYEN TAHUN 2018
DAFTAR ISI
Daftar Isi …………………………………………………………………………………..…. i
B I PENDAHULUAN.……………………………………………………………..... 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………… 1
1.2 Landasan Hukum……………………………………………………….. 3
1.3 Maksud dan Tujuan ……………………………………….....…...….. 4
1.4 Sistimatika Penulisan ……………………………………..…........… 5
BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA PD..............
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Kecamatan Playen dan capaian
Renstra Kecamatan …………………………………………………….
6
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan Playen …………….….. 14
2.3 Isu-isu penting penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Kecamatan …………………………………………………………….….
18
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD ………………………… 24
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarkat …..…... 41
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PD ...................................................... 44
BAB IV
BAB V
3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional dan Daerah ...............
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah .....................
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN KECAMATAN PLAYEN......
PENUTUP ...............................................................................
44
44
49
60
1
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 36 TAHUN 2018 TENTANG RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2019
RENCANA KERJA
KECAMATAN PLAYEN
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menegah Dearah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerntah Daerah. Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan perubahan yang sangat mendasar
dengan dilaksanakan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015, menekankan adanya
penyempurnaan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, baik pada
aspek proses mekanismenya maupun dokumen perencanaan yang harus
disusun ditingkat Pusat maupun Daerah. Dokumen yang dimaksud meliputi
dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Menengah dan Tahunan.
Salah satu dokumen yang harus disusun adalah Rencana Kerja
Perangkat Daerah. Renja Perangkat Daerah Tahun 2019 disusun dengan
memperhatikan dan mengacu pada RPJMD, Rencana Strategis (Renstra) dan
Rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019.
Kecamatan sebagai salah satu Perangkat Daerah berkewajiban untuk
menyusun Renja sebagai upaya untuk mencapai efisiensi dan efektifitas
pelaksanaan program/kegiatan. Program kegiatan tersebut tentu tidak lepas
2
dari tugas dan fungsi kecamatan, yaitu mengkoordinasikan kegiatan
pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban;
penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; pemeliharaan
prasarana dan fasilitas pelayanan umum; penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan di tingkat kecamatan; pembinaan penyelenggaraan
pemerintahan desa/kelurahan; dan melaksanakan pelayanan masyarakat.
Renja Perangkat Daerah menggambarkan strategi yang mencakup
sejumlah langkah yang dirancang untuk pencapaian tujuan dan sasaran,
termasuk pemberian tanggung jawab, jadwal dan sumber-sumber daya.
Strategi merupakan komitmen organisasi secara keseluruhan terhadap nilai-
nilai, filosofi dan prioritas yang sudah ditetapkan.
Kecamatan Playen yang terletak disebelah barat Ibukota Kabupaten
Gunungkidul dan merupakan Kecamatan pinggiran perkotaan memiliki
lingkungan kerja yang dinamis dan memiliki persoalan yang beragam,
terutama pada aspek perekonomian, aspek sumber daya manusia (SDM),
aspek sarana dan prasarana, dan aspek kelembagaan. Kecamatan Playen
berusaha lebih menfokuskan pada pembangunan yang dapat merangsang
pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan masyarakat. Untuk
keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi serta kewenangan yang
diberikan, maka perlu disusun Renja. Renja Kecamatan merupakan
penjabaran tugas dan fungsi kecamatan, juga merupakan landasan
kebijakan, yang menjadi petunjuk, penentu arah, sasaran, dan tujuan
pelaksanaan kegiatan.
Renja Kecamatan Playen tahun 2019 ini merupakan bentuk
penerapan sistem perencanaan yang tepat, jelas, nyata dan bertanggung
jawab untuk penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan pembangunan
yang lebih baik. Renja ini disusun dengan memperhatikan potensi,
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada.
Keterkaitan antara Renja Kecamatan Playen dengan dokumen-
dokumen perencanaan lainnya adalah, bahwa Renja Kecamatan Playen
memuat visi, misi, arah, kebijakan teknis dan indikasi rencana program
setiap bidang kewenangannya namun dalam penyusunannya Renja
Kecamatan Playen memperhatikan dokumen yang ada, baik RPJMD, RPJP
maupun RKPD. Rencana Kerja Pembangunan Daerah inilah yang dijadikan
pedoman dalam penyusunan Renja Perangkat Daerah tahunan untuk kurun
waktu satu tahun.
Renja Kecamatan Playen disusun melalui proses penyusunan
Rancangan Renja Kecamatan Playen sebelum pelaksanaan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan. Setelah
3
mendapatkan masukan baik melalui Forum Musrenbang maupun melalui
koordinasi dengan pihak-pihak terkait, rancangan renja disesuaikan dengan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Keterkaitan antara Renja Perangkat Daerah dengan dokumen RKPD,
Renstra Perangkat Daerah, dengan K/L dan renja Propinsi/Kabupaten dapat
digambarkan sebagai berikut :
Bagan 1.1
Keterkaitan Renja SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lain
1.2 Landasan Hukum
1. Undang Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Derah-
daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;
2. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
RPJP
NASIONAL
RPJM
NASIONAL
PEDOMAN
RKP
DIJABARKAN
RPJP
DAERAH
RPJM
DAERAH
DIPERHATIKAN
PEDOMAN
RKP
DAERAH
DIJABARKAN PEDOMAN
PENYUSUNAN RAPBD
20 TAHUN 5 TAHUN
PEDOMAN
RENSTRA
SKPD
5 TAHUN
RENJA
SKPD PEDOMAN
1 TAHUN
1 TAHUN
DIACU
RPJP
NASIONAL
RPJM
NASIONAL
PEDOMAN
RKP
DIJABARKAN
RPJP
DAERAH
RPJM
DAERAH
DIPERHATIKAN
PEDOMAN
RKP
DAERAH
DIJABARKAN PEDOMAN
PENYUSUNAN RAPBD
20 TAHUN 5 TAHUN
PEDOMAN
5 TAHUN
RENJA Perangkat daerah
PEDOMAN 1 TAHUN
1 TAHUN
DIACU
4
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menegah Dearah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerntah Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2005 – 2025;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012
tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan
Pelaksanaan Musyawarah Perencanan Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 tahun 2016 tentang
Urusan Pemerintah Daerah;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2017
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul
Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Tahun 2016-2021;
12. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor Tahun 2018 tentang Rencana
Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019;
13. Surat Edaran Bupati Nomor 050/2139 Tahun 2018 tentang Pedoman
Penyusunan, Penyempurnaan, dan Penetapan Rencana Kerja Perangkat
Daerah Tahun 2019;
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2019, untuk
mewujudkan konsistensi dan sinkronisasi perencanaan dan
penganggaran pada tahun 2019 menyesuaikan urusan dan Susunan
Perangkat Daerah yang baru, serta untuk menjamin keterkaitan dan
konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan
pengawasan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan
pelayanan kemasyarakatan. Adapun tujuan penyusunan Rencana Kerja
perangkat daerah, adalah :
1. Sebagai bahan informasi perumusan kebijakan dan program prioritas
Kabupaten Gunungkidul tahun 2019.
2. Dalam rangka mensinergikan, mensinkronkan, dan mengintegrasikan
program dan kegiatan pembangunan nasional, pembangunan daerah
dan perangkat daerah.
5
3. Sebagai petunjuk dan penentu arah serta kendali pelaksanaan
program dan kegiatan perangkat daerah dalam mencapai sasaran
yang telah ditentukan.
4. Sebagai pedoman dan acuan dalam menyusun Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA).
1.4 Sistematika Penulisan
Rencana Kerja Kecamatan Playen Tahun 2019 disusun dengan
sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA PD
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Kecamatan Playen dan Capaian
Renstra Kecamatan Playen
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan Playen
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
Kecamatan Playen
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional dan Daerah
3. 2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
BAB V PENUTUP
6
BAB II
HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Kecamatan Playen dan Capaian Renstra
Kecamatan Playen
Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul
disusun mendasar pada prioritas program dan kegiatan sebagaimana yang
telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra). Disamping itu, juga
memperhatikan hasil masukan dari para pemangku kepentingan
(stakeholders) melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) yang dilaksanakan baik di tingkat desa, Kecamatan maupun
Kabupaten. Hasil Musrenbang tingkat Kabupaten telah disepakati berbagai
program dan kegiatan yang diikuti dengan pendanaan indikatif untuk
selanjutnya sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA)
Perangkat Daerah. Rencana Kerja Kecamatan Playen disusun dan ditetapkan
setelah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ditetapkan.
Dalam kerangka perencanaan pembangunan Daerah, pada tahun
2019 Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah menetapkan dokumen
perencanaan tahunan dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor
05 Tahun 2018 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019,
dengan ditetapkannya RKPD tersebut maka setiap Perangkat Daerah harus
menyusun Renja untuk menyesuaikan dengan urusan dan susunan perangkat
daerah dengan mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul
Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Gunungkidul.
Keberhasilan suatu program dan kegiatan selama ini lebih banyak
masih diukur dari capaian indikator kinerja yang meliputi realisasi fisik dan
keuangan. Semakin tinggi capaian persentase realisasi fisik dan keuangan,
maka semakin tinggi pula keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan.
Dengan kata lain, apabila program/kegiatan yang penyerapan keuangan dan
fisiknya mencapai 100% atau sesuai target yang dicantumkan, maka kegiatan
tersebut dianggap berhasil dan tidak ada masalah. Oleh karena itu, ke depan
perlu dilihat sejauhmana tingkat manfaat dari program/kegiatan yang
disusun, sehingga benar-benar seperti yang diharapkan.
Kecamatan Playen sebagai Perangkat Daerah mempunyai komitmen,
berusaha mewujudkan visi dan misi daerah. Program/kegiatan yang
ditetapkan berusaha dilaksanakan dengan tepat waktu dan sesuai target yang
7
ditetapkan. Walaupun realitanya ternyata masih ada program/kegiatan yang
dilaksanakan tidak dapat tepat waktu seperti target yang telah ditetapkan.
Hal demikian disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya kegiatan
penyusunan dan penetapan RKPDesa dan APBDesa tepat waktu di tahun 2017
dengan target 100% namun diakhir tahun 2017 realisasi pencapaian baru
88,46% dari 13 desa baru ralisasi 10 desa, Disisi lain munculnya
kebijakan/regulasi setelah program/kegiatan dan target ditetapkan ikut
mempengaruhi dalam ketepatan waktu pelaksanaannya.
Faktor faktor yang diperkirakan akan mempengaruhi upaya
pencapaian target kinerja tahun 2018 yaitu: dengan memberdayakan PNS
yang ada di kecamatan Playen walaupun untuk tahun 2018 ini ada 4 pegawai
yang memasuki purna tugas, juga mengusulkan THL untuk tahun anggaran
2019, dengan mempersiapkan tahapan musdes diselenggarakan lebih awal
dengan mengaju juknis tahun lalu, dengan memberdayakan pendamping
desa untuk membuat APBDesa apabila dimungkinkan APBDesa belum sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan. Disamping itu juga terdapat program
penyelenggaraan kecamatan pada kegiatan pembinaan perempuan budaya
pemuda dan olah raga yang akan mempengaruhi dalam pencapaian target
karena di tahun ini tidak menyelenggarakan peringatan hari jadi ke 187.
Untuk itu anggaran dalam peringatan hari jadi akan kami alokasikan
melaluin ABT tahun 2018 ini menjadi kegiatan pembinaan sosial dan
kemasyarakatan,
Kebijakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk
mengatasi faktor – faktor penyebab yang mempengaruhi pencapaian target
yaitu: Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat kecamatan
telah merencanakan penganggaran dan perencanaan di bidang pelayanan
umum yaitu dengan merencanakan penyedian sarana dan prasarana antara
lain berupa meja dan kursi untuk pelayanan umum,kursi roda untuk yang
berkebutuhan kusus, soundsystem, bacdrop atau sekat ruang pelayanan
umum, pembangunan kamar mandi kusus desabilitas, mesin antrian juga
peningkatan koordinasi dibidang pemberdayaan, sosial kemasyarakatan,
bidang pemerintah, ketentraman dan ketertiban masyarakat umum
Dampak atas isu isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi PD
terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah secara nasional adalah:
dalam rangka melaksanakan visi dan misi Buapti salah satunya yaitu dengan
mengusulkan sarpras/jalan umum desa, penerangan jalan umum yang
menuju obyek pariwisata melalui usulan lewat musrbang. Dalam
meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam melayani
8
masyarakat maka dibuatlah Standar Pelayanan dengan tujuan untuk
mengurangi komplin. Untuk membiasakan masyarakat perilaku pola hidup
bersih dan sehat telah diusulkan jamban sehat melalui PIWK se desa
kecamatan Playen baru realisasi 26 kk di tahun 2018.
Adapun rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan Renja dan pencapaian Renstra
Kecamatan Playen sampai dengan bulan April tahun 2018 disajikan dalam
tabel 2.1. sebagai berikut :
9
KODE
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) Kegiatan (Output)
Target capaian
kinerja Renstra
PD Tahun 2021
Target dan
realisasi
kinerja
Target
Program/
kegiatan
Perkiraan
realisasi
capaian
Catatan
Target Realisasi
Tingkat
Realisasi
(%)
Perkiraan
Realisasi
capaian
Perkiraan
Tingkat
Capaian (%)
1 2 3 4 5 6 7=(6/5)*100 8 9 10=(9/4)*100 11
1 URUSAN WAJIB
7.01.7.01.09.01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Persentase pemenuhan
kebutuhann administrasi
perkantoran
100,00 100,00 94,39 94,39 100,00 100,00 100,00 Subbagian
Umum
7.01.7.01.09.01.01 Penyediaan Jasa, Peralatan, dan
Perlengkapan Perkantoran
Jumlah sarana jasa telepon,
listrik, air dan internet yang
dipergunakan
100,00 100,00 91,20 91,20 100,00 100,00 100,00 Subbagian
Umum
Jumlah kendaraan dinas yang
terbayar pajaknya
100,00 100,00 52,65 52,65 100,00 100,00 100,00
Pembayaran jasa kebersihan
kantor
100,00 100,00 90,96 90,96 100,00 100,00 100,00
Jumlah peralatan kerja yang
terfasilitasi
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Jumlah dan jenis alat tulis
yang tersedia
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Jumlah barang cetakan dan
fotocopy
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Komponen listrik dan
penerangan kantor tersedia
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Peralatan dan perlengkapan
kantor tersedia
100,00 100,00 97,22 97,22 100,00 100,00 100,00
Jumlah bahan dan peralatan
kebersihan
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Jumlah buku bacaan/referensi
majalah, surat kabar
100,00 100,00 72,22 72,22 100,00 100,00 100,00
Jumlah tenaga administrasi
teknik perkantoran yang
terbiayai
100,00 100,00 99,45 99,45 100,00 100,00 100,00
Tabel 2.1
Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja Kecamatan Playen Tahun 2017
10
Jumlah peralatan
penyimpanan arsip-arsip
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
7.01.7.01.09.01.02 Penyediaan Rapat-rapat,
Konsultasi dan Koordinasi
Jumlah makanan dan
minuman yang tersedia untuk
rapat dan tamu
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Subbagian
Umum
Jumlah perjalanan dinas
untuk rapat dan konsultasi ke
luar dan dalam daerah
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
7.01.7.01.09.02 Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
Persentase kebutuhan
pemenuhan sarana
prasarana aparatur
100,00 100,00 99,25 99,25 100,00 90,00 90,00 Subbagian
Umum
Jenis dan luasan bangunan
gedung kantor yang dibangun
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 90,00 90,00 Subbagian
Umum
Jumlah dan jenis
perlengkapan kantor yang di
beli
100,00 100,00 0,00 0,00 100,00 90,00 90,00
Jumlah dan jenis mebelair
yang dibeli
100,00 100,00 99,00 99,00 100,00 90,00 90,00
Jumlah/luas bangunan rumah
dinas yang dipelihara
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 90,00 90,00 Subbagian
Umum
Jumlah/luas dan jenis
bangunan gedung yang
dipelihara
100,00 100,00 90,00 90,00 100,00 90,00 90,00
Jumlah dan jenis kendaraan
dinas yang dipelihara/dirawat
100,00 100,00 99,63 99,63 100,00 90,00 90,00
Jumlah dan jenis mebelair
yang dipelihara dengan baik
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 90,00 90,00
7.01.7.01.09.03 Program Peningkatan
Ketatalaksanaan dan Kapasitas
Aparatur
Persentase aparatur sipil
yang taat aturan
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 99,00 99,00 Subbagian
Umum
7.01.7.01.09.03.02 Penatalaksanaan kepegawaian
SKPD
Jumlah ASN yang tertangani 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 99,00 99,00 Subbagian
Umum
7.01.7.01.09.04 Program Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan Perangkat
Daerah
Persentase laporan
keuangan yang disusun
tepat waktu
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Subbagian
Perencanaan
& Keuangan
7.01.7.01.09.04.01 Penyusunan Laporan Keuangan
Perangkat Daerah
Jumlah dokumen LAKIP yang
disusun
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Subbagian
Perencanaan &
Keuangan
Jumlah dokumen laporan
keuangan semesteran yang
disusun dengan benar
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Dokumen laporan keuangan
akhir tahun
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Pembangunan Gedung Kantor7.01.7.01.09.02.01
Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana
dan Prasarana Perkantoran
7.01.7.01.09.02.02
11
Jumlah dokumen laporan
keuangan bulanan, jumlah
petugas penatausahaan
keuangan dan aset yang
terfasilitasi
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
7.01.7.01.09.06 Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
Nilai IKM Kecamatan Playen
meningkat
77,10 76,61 76,62 100,01 76,65 76,65 99,42 Subbagian
Perencanaan
& Keuangan
Jumlah kelompok pameran
Hari Jadi yang dilaksanakan
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Subbagian
Perencanaan &
Keuangan
Jumlah survei dan dokumen
IKM yang disusun
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Jumlah dokumen RTP 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Jumlah dokumen PMPRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
7.01.7.01.09.05 Program Peningkatan Kualitas
Perencanaan
Persentase dokumen
perencanaan dan pelaporan
SKPD disusun tepat waktu
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Subbagian
Perencanaan
& Keuangan
Dokumen renstra dan evaluasi 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Subbagian
Perencanaan &
Keuangan
Dokumen renja, RKA, DPA,
perubahan DPA
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
7.01.7.01.09.05.02 Pengendalian Internal Perangkat
Daerah
Dokumen pengendalian SKPD 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Subbagian
Perencanaan &
Keuangan
7.01.7.01.09.15 Program Peningkatan
Penyelenggaraan Pelayanan
Kecamatan
Persentase peningkatan
penyelenggaraan pelayanan
Kecamatan
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 70,00 70,00
7.01.7.01.09.15.01 Pembinaan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
Dokumen siklus tahunan
desa, produk hukum desa dan
pengelolaan keuangan desa
tersusun
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 70,00 70,00 Seksi Tata
Pemerintahan
Persentase Desa yang
menyusun APBDes dengan
benar dan tepat waktu
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 70,00 70,00
Jumlah kesepakatan
koordinasi administrasi
pertanahan
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 70,00 70,00
Jumlah kesepakatan
koordinasi kerjasama antar
desa
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 70,00 70,00
Perencanaan Kinerja Perangkat
Daerah
7.01.7.01.09.05.01
Penyelenggaraan Pelayanan Publik7.01.7.01.09.06.01
12
Jumlah kesepakatan
koordinasi penyusunan
monografi Desa
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 70,00 70,00
Jumlah kesepakatan
koordinasi pemanfaatan tata
ruang
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 70,00 70,00
Jumlah kesepakatan rapat
koordinasi penanggulangan
kemiskinan dan PMKS
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Seksi
Kesejahteraan
Sosial
Jumlah kesepakatan rapat
koordinasi bidang kesehatan
dan KB
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Dokumen hasil pelaksanaan
monev
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Jumlah kesepakatan forum
kerukunan beragama/sfari
ramadhan
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Jumlah pengiriman kelompok
seni dan peserta Upacara Hari
Jadi
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Seksi
Kesejahteraan
Sosial
Jumlah kesepakatan
pertemuan Tim Penggerak PKK
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Jumlah dan jenis cabang
olahraga Porkab
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Jumlah kesepakatan
pelaksanaan patroli terpadu
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Seksi
Ketentraman
dan Ketertiban
Umum
Jumlah linmas yang terbina
meningkat
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Jumlah kesepakatan rapat
koordinasi, mitigasi dan
pencegahan bencana
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Jumlah kesepakatan
koordinasi dan pembinaan
PEKAT
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
7.01.7.01.09.15.05 Penyiapan pasukan Pengibar
Bendera Pusaka (PASKIBRA)
Kecamatan
Jumlah anggota Tim Paskibra
yang dibentuk dan dilatih
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Seksi
Ketentraman
dan Ketertiban
Umum
Pembinaan Ketentraman,
Ketertiban dan Pencegahan
Bencana
7.01.7.01.09.15.04
Pembinaan Sosial dan
Kemasyarakatan
7.01.7.01.09.15.02
Pembinaan Perempuan, Budaya,
Pemuda dan Olah Raga
7.01.7.01.09.15.03
13
7.01.7.01.09.15.06 Pembinaan Perencanaan
Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa
Dokumen musrenbang 100,00 100,00 98,47 98,47 100,00 100,00 100,00 Seksi
Pembedayaan
Masyarakatdan
dan Desa
Jumlah kesepakatan Desa
yang dievaluasi
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Seksi
Pembedayaan
Masyarakatdan
dan Desa
Jumlah kesepakatan/rapat
koordinasi pelestarian aset
program pemberdayaan
masyarakat desa
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 vb
Jumlah dokumen profil Desa
dan Kecamatan
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Jumlah kesepakatan peserta
kelompok pameran
industri/kerajinan
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Jumlah kesepakatan rapat
koordinasi dan pendampingan
kelompok
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Dokumen hasil pelaksanaan
monev
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
7.01.7.01.09.15.08 Penyelenggaraan Pelayanan
Terpadu Kecamatan
Jumlah layanan satu pintu 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Kasi Pelayanan
Umum
Pembinaan Perekonomian
Masyarakat Desa
7.01.7.01.09.15.07
14
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan Playen
Kecamatan Playen dibentuk dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan,
dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul.
Kecamatan Playen sebagai salah satu perangkat daerah yang
diberi tugas oleh Kepala Daerah dalam menyelenggarakan
pemerintahan dan mengkoordinasikan lembaga/perangkat daerah
lainnya dalam wilayah kerja. Adapun fungsi yang harus diemban oleh
pemerintah Kecamatan mencakup bidang pemerintahan umum dan
pemerintahan desa, bidang ketenteraman dan ketertiban umum,
bidang perekonomian, bidang kesejahteraan sosial, dan yang paling
menonjol adalah bidang pelayanan masyarakat. Fungsi masing-masing
bidang diampu dan dilaksanakan oleh seksi yang berkaitan dalam
setiap tahun anggaran. Sedangkan untuk pelayanan umum
dilaksanakan melalui Pelayanan Satu Pintu/ Pelayanan Terpadu di
Kecamatan. Dalam upaya peningkatan kualitas layanan kepada
masyarakat kecamatan Playen telah dibentuk Keputusan Camat
Playen Nomor :26/KPTS/2017 tentang Standar Pelayanan pada
kecamatan Playen, dalam standar pelayanan terdapat beberapa jenis
pelayanan dan masing masing jenis pelayanan telah tercantum
beberapa persyaratan atau komponen standar pelayanan yang terkait
dengan proses penyampaian pelayanan. Jenis pelayanan yang ada di
kecamatan Playen terdiri :
1. Pelayanan Permohonan Kartu Keluarga.
2. Pelayanan Permohonan Kartu Tanda Penduduk
3. Pelayanan Penerbitan Surat Pengantar Pindah anatar
Kabupaten/Kota atau Provinsi dan Surat Pengantar Pindah yang
bertransmigrasi antar kabupaten/kota atau antar provinsi.
4. Pelayanan Permohonan Pindah Datang WNI antar
Kabupaten/Kota atau antar Provinsi.
5. Pelayanan Studi Banding
6. Pelayanan Konsultasi
7. Pengesahan Rekomendasi Kepersetaan BPJS KIS APBD
Kabupaten
15
8. Rekomendasi Pelaksanaan Nikah karena dilaksanakan kurang
dari 10 hari setelah pendaftaran
9. Pelayanan IUMKM
Dari hasil pelaksanaan target yang telah ditentukan dapat kita lihat
pencapaian realisasi Jenis pelayanan sampai dengan triwulan
pertama tahun 2018 telah terealisasi sebagai berikut:
1. Pelayanan umum, sampai dengan triwulan pertama jumlah
pemohon atau pemanfaat sejumlah 156 orang
2. Pelayanan ligalisir KTP. KK ada 263 orang
3. Pelayanan Proposal ada 46 orang
4. Pelayanan SKCK ada 47 oranga 5 orang
5. Pelayanan SKTM ada 41 orang
6. Pelayanan Ahli waris ada 45 orang
7. Pelayanan dispensasi nikah ada 11 orang
8. Pelayanan pinjaman perangkat desa (kerjasama dengan BDG) ada
9 orang
9. Pelayanan IMB ada 5 orang
10. Pelayanan ijin keramaian ada 3 orang
11. Pelayanan UPPKP ada 2 orang
12. Pelayanan IUMK ada 4 orang
Untuk tahun 2018 ini kecamatan Playen telah mentargetkan 1500
orang atau pemohon pada jenis pelayanan yang ada dalam standar
pelayanan, di triwulan pertema telah terealisasi sejumlah 629
pemohon, sehingga dapat dikatakan bahwa pelayanan yang
dilakkukan sangat berhasil. Namun dibalik keberhasilan pelayanan
yang telah dilakukan ada beberapa kekurangan yang harus dipenuhi
diantaranya terkait dengan SDM dan sarana dan prasarana yang ada
belum memadahi.
Wilayah kecamatan Playen dengan jumlah penduduk 60.228 jiwa
yang tersebar di 13 desa dengan kondisi sarana dan prasarana
gedung yang dimiliki kurang memadahi Kedepan mohon untuk segera
ditambah jumlah SDM karena kondisi saat ini SDM di pelayanan
umum terdiri1 kasi dan 2 staf ( 1 staf dari kecamatan dan 1 staf dari
Dukcapil),
16
Pengukuran indikator kinerja Kecamatan Playen berdasarkan
pada pedoman pengukuran indikator kinerja utama. Sesuai
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 009
tahun 2007, indikator kinerja program menggunakan indikator hasil
(outcome) dan kegiatan menggunakan indikator keluaran (Output).
Pada unit kerja setingkat eselon III/PD/unit kerja mandiri sekurang
kurangnya menggunakan indikator keluaran. Sehubungan dengan hal
tersebut, indikator kinerja Kecamatan Playen disusun dibatasi dengan
menggunakan indikator keluaran.
Melalui Indikator kinerja yang ada dimaksudkan dapat
dijadikan sebagai ukuran yang dapat menggambarkan tingkat capaian
suatu sasaran atau kegiatan dalam suatu tahun tertentu, artinya
indikator kinerja dapat berfungi sebagai alat ukur yang dapat
menunjukkan apakah sasaran atau kegiatan yang diukurnya telah
berhasil dicapai atau tidak. Kinerja pelayanan Kecamatan Playen
Kabupaten Gunungkidul disajikan dalam Tabel 2.2, sebagai berikut :
17
Indikator
( IKU SPM, IKK)
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13A IKU (Indikator Kinerja Utama)
1 Persentase desa yang menetapkan
RKPDesa danAPBDesa tepat waktu
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 88,46% 100% 100% kurangnya koordinasi
antara perangkat desa
dengan lembaga desa
yang ada
Tabel 2.2
Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Playen
Kabupaten Gunungkidul
Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan AnalisisNO
Target Renstra PD
Angka/Nilai
target standard
(IKU,SPM,IKK)
18
2.3.Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Kecamatan Playen
Kecamatan Playen sebagai salah satu Perangkat Daerah yang
memiliki SDM terdiri dari ; 1 orang eselon III.a, 1 orang eselon III.b, 5
orang eselon IV.a, 2 orang eselon IV.b. Aktivitas kinerja Kecamatan
Playen dilaksanakan oleh PNS golongan II 6 orang, golongan III 11
orang, dan golongan IV 3 orang. Dalam perkembangan dinamis, tugas-
tugas yang menjadi beban Kecamatan Playen dapat dilaksanakan,
namun demikian masih ada permasalahan-permasalahan yang muncul
dan merupakan faktor hambatan untuk mewujudkan tujuan yang
akan dicapai. Berikut hasil identifikasi permasalahan dan
penyebabnya disajikan dalam bentuk tabel, sebagai berikut :
Tabel 2.3 Permasalahan dan penyebabnya yang mempengaruhi tingkat
kinerja pelayanan Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul
No. Masalah Penyebab Permasalahan
Akar Masalah
1. Tugas-tugas belum dapat diselesaikan dengan tepat waktu
- Penempatan pegawai belum sesuai dengan
kompetensi dan latar belakang pendidikan yang
dimiliki
- Jumlah Pegawai Terbatas
2. Masih kurangnya
motivasi petugas layanan satu pintu
- Belum
tersedianya dana penunjang
operasional bagi petugas layanan
- Tidak ada
Reword bagi petugas
pelayanan
3. Masih kurangnya
kemampuan dan keterampilan petugas
layanan satu pintu
- Belum seluruh
petugas layanan mendapatkan
kesempatan diklat teknis
- Anggaran
untuk Pelatihan
sangat terbatas
4. Masih belum optimalnya pemberian layanan kepada
masyarakat terutama berkaitan dengan adm. kependudukan
- Ketergantungan dengan alat (jaringan
internet) sangat tinggi
- Jaringan internet lemah (tidak stabil )
19
5. Keterbatasan dalam
menyusun program dan kegiatan
- Penyerahan
kewenangan belum dibarengi dengan alokasi
anggaran dari APBD
- Alokasi/ Pagu
anggaran terbatas
6. Tugas-tugas pemerintahan desa belum optimal
- Kapasitas SDM aparat desa belum memadai
- Minimnya alokasi anggaran
untuk pelatihan
7. Pendapatan Asli Desa (PADes) rendah
- Ketergantuan dari bantuan pemerintah
sangat tinggi - sumber
pendapatan terbatas
- Sumber daya alam yang dimiliki belum
dikelola secara maksimal
8. Masih belum optimalnya penanganan
masyarakat kekurangan air bersih
- Keterbatasan anggaran dan belum
optimalnya pemanfaatan sumber air
bersih yang ada
- Sumber air yang ada belum dikelola
dengan baik
9. Masyarakat kategori
miskin dan pengangguran masih
cukup tinggi
- Peluang dan
lapangan kerja sangat minim
- Tingkat
Pendidikan masyarakat
masih rendah
10. Peluang wirausaha sangat minim
- Terbatasnya permodalan,
teknologi, informasi pasar,
lokasi usaha, jaringan usaha dan kemitraan
usaha bagi masyarakat
- Keahlian yang dimiliki masih
sangat terbatas
Keterkaitan tugas dan fungsi Kecamatan, serta mendasar pada hasil
identifikasi faktor permasalahan sebagaimana tersebut pada tabel 2.3
di atas, maka dapat diketahui faktor-faktor penghambat dan
pendorong pelayanan Kecamatan Playen yang dapat mempengaruhi
keberhasilan dalam mewujudkan Rencana Strategis Kecamatan Playen.
20
1. Faktor penghambat :
a. Sangat minimnya kesempatan bagi aparatur pemerintah
kecamatan dan desa untuk mengikuti diklat teknis sesuai dengan
bidangnya;
b. Masih belum optimalnya pelayanan kepada masyarakat terutama
yang berhubungan dengan administrasi kependudukan, karena
masih ketergantungan pada alat dan jaringan internet;
c. Anggaran belanja Kecamatan tergantung pada kemampuan APBD
Kabupaten, sehingga kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan
tugas tidak lepas dari faktor pendanaan;
d. Kemampuan SDM Aparat Pemerintah Desa terbatas, sehingga
berakibat kurang lancarnya dalam pelaksanaan tugas-tugas di
bidang pemerintahan, pembangunan, dan sosial kemasyarakatan;
e. Kebijakan pemerintah (regulasi) yang selalu berubah-ubah, yang
berakibat pada kurang lancarnya dalam pelaksanaan tugas
mengingat terbatasnya kapasitas SDM aparat dalam memahami
berbagai regulasi;
f. Pendapatan Asli Desa rendah, sehingga masih mengandalkan
bantuan dari pemerintah yang menyebabkan adanya rasa
ketergantungan;
g. Masih rendahnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana
(infrastruktur), baik untuk pelayanan dasar maupun penunjang
seperti pengembangan listrik terutama di kawasan obyek wisata,
penanganan kekurangan air bersih;
h. Masih banyaknya masyarakat miskin dengan tingkat pendapatan
yang rendah;
i. Masih rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat, dari sisi
ekonomi (daya beli) maupun non ekonomi (pendidikan, kesehatan);
j. Masih belum optimalnya kapasitas penyelenggaraan pemerintahan,
seperti dari sisi aparatur, kelembagaan, pelayanan, pengawasan,
dan penegakan hukum; dan
k. Terbatasnya permodalan, teknologi, informasi pasar, lokasi usaha,
jaringan usaha dan kemitraan usaha bagi masyarakat.
2. Faktor pendorong :
a. Masih kentalnya jiwa kegotong royongan masyarakat;
b. Jumlah sumber daya manusia yang cukup memadai;
21
c. Adanya pendampingan/pembinaan kepada perangkat desa dan
lembaga-lembaga desa serta mengirimkan perangkat desa dan
lembaga desa mengikuti pembekalan/pelatihan;
d. Kesadaran masyarakat untuk berswadaya cukup tinggi;
e. Masih adanya program pemberian/penyaluran bantuan rastra
setiap bulan diberikan kepada masyarakat yang berhak
menerima;
f. Kebijakan Pemerintah Daerah (regulasi) untuk mengoptimalkan
dimensi-dimensi otonomi daerah;
g. Sumber daya alam dan lingkungan hidup yang potensial untuk
usaha ekonomi produktif;
h. Banyaknya sumber-sumber mata air yang dapat dikembangkan
untuk mengatasi permasalahan air bersih;
i. Jaringan transportasi menjangkau seluruh pelosok wilayah; dan
j. Letak Kecamatan Playen yang cukup strategis karena merupakan
jalur utama wisata.
Sebelum menentukan isu-isu penting/strategis, lebih dahulu
akan disajikan tentang analisisnya. Analisis isu-isu strategis disusun
dengan tujuan untuk memetakan peluang dan tantangan yang
dihadapi dalam rangka mendorong keberhasilan mewujudkan visi dan
misi pembangunan daerah yang telah ditetapkan. Analisis ini dibangun
melalui proses penapisan terhadap faktor-faktor lingkungan strategis
yang mempengaruhi keberhasilan dan penghambat terhadap
pelaksanaan pelayanan Perangkat Daerah. Faktor lingkungan strategis
terbagi dua, yaitu : faktor internal yang bersifat saat ini (present
condition) dan cenderung mudah dikontrol (controlable) dan faktor
eksternal yang bersifat masa depan (future condition) dan cenderung
sulit dikontrol (uncontrolable).
1. Faktor Internal
Faktor internal dari lingkungan strategis Kecamatan Playen dalam
satu tahun yang akan datang dapat diidentifikasi sebagai berikut :
a. Kekuatan (Strength)
1) Semua jabatan struktural sudah terisi;
2) Adanya pembagian tugas dan fungsi pada struktur
organisasi;
3) Berjalannya tata cara dan prosedur kerja yang baik;
22
4) Adanya sarana dan prasarana cukup memadai;
5) Tersusunnya jadwal pelaksanaan tugas yang jelas; dan
6) Terbangunnya sikap dan perilaku petugas yang baik dalam
pelaksanaan tugas-tugas layanan.
b. Kelemahan (Weakness)
1) Penempatan pegawai belum sesuai dengan kompetensi dan
latar belakang pendidikan yang dimiliki;
2) Kurangnya kualitas sumber daya manusia (profesionalisme,
pengetahuan, dan ketrampilan);
3) Masih rendahnya tingkat disiplin PNS;
4) Belum tersedianya dana penunjang operasional bagi petugas
layanan satu pintu;
5) Belum adanya jabatan fungsional layanan;
6) Belum efektifnya pengawasan melekat; dan
7) Belum adanya reward dan punishment.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal dari lingkungan strategis Kecamatan Playen
dalam lima tahun yang akan datang dapat diidentifikasi sebagai
berikut:
a. Peluang (Opportunity)
1) Adanya kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh
Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah;
2) Kebijakan Pemerintah (regulasi) untuk mengoptimalkan
pelaksanaan tugas-tugas layanan;
3) Tuntutan untuk selalu meningkatkan kinerja
penyelenggaraan pembangunan, pemerintahan, pelayanan,
dan pemberdayaan;
4) Partisipasi swasta dan masyarakat dalam penyelenggaraan
berbagai pelayanan publik (pendidikan, kesehatan dan
perekonomian);
5) Terselenggaranya koordinasi lintas sektoral (UPT,
Pemerintah desa, Muspika);
6) Peningkatan kebutuhan masyarakat akan lapangan kerja;
7) Banyaknya kelompok usaha ekonomis produktif;
8) Tersedianya obyek wisata yang potensial;
23
9) Tersedianya akses jalan yang menghubungkan antar desa
dan kecamatan;
10) Peningkatan aktivitas dan intensitas perekonomian
masyarakat sejalan semakin membaiknya perekonomian
global;
11) Pangsa pasar produk unggulan daerah, baik di tingkat lokal,
regional, nasional;
12) Tersedianya sumber-sumber mata air bersih;
13) Peningkatan kebutuhan masyarakat akan sarana dan
prasarana jalan sebagai penunjang pembangunan;
14) Peningkatan kebutuhan masyarakat akan barang-barang
industri dan jasa perdagangan; dan
15) Berkembangnya kepedulian atas penanganan lingkungan
hidup dan sumber daya alam, termasuk antisipasi pada
kejadian bencana alam.
b. Tantangan (Threat)
1. Belum semua peraturan-peraturan bersifat operasional,
sehingga dapat berakibat munculnya ketidakpastian hukum;
2. Terdapat akses jalan utama antar desa/padukuhan yang
rusak kategori parah, berakibat kurang lancarnya sarana
transportasi bagi masyarakat;
3. Kebutuhan air bersih masyarakat belum dapat tercukupi
dengan merata;
4. Masih terdapat masyarakat yang belum menikmati
kebutuhan listrik;
5. produktivitas hasil produksi pertanian belum optimal yang
menyebabkan rendahnya kemampuan bersaing dalam mutu;
6. rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak
dan retribusi;
7. terjadinya krisis multidimensional yang berakibat pada
penurunan daya beli masyarakat;
8. Masih cukup banyak masyarakat Kecamatan Playen dengan
kategori miskin, yang akan memberikan dampak luas.
Berdasarkan hasil analisis di atas, selanjutnya dalam rangka
optimalisasi kinerja pelayanan di Kecamatan Playen serta
24
mendorong dalam pencapaian visi dan misi Kepala Daerah, hal-hal
yang perlu mendapatkan prioritas ke depan, yaitu :
a. Mengingat masih rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) aparatur, ke depan perlu dilakukan pelatihan-pelatihan
teknis;
b. Kuantitas dan kualitas sarana prasarana pelayanan publik yang
masih perlu ditingkatkan.
c. Dukungan pendanaan kegiatan di tingkat Kecamatan perlu
ditingkatkan;
d. Banyaknya rakyat miskin dengan tingkat pendapatan yang
masih rendah, ke depan perlu didorong dalam pengembangan
penciptaan lapangan kerja; dan
e. Optimalisasi pengembangan pertanian, pariwisata dan industri
kecil/ menengah.
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Dilihat dari sisi proses penyusunannya, rancangan awal Rencana
Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019 merupakan rencana kerja yang
telah mengakomodir berbagai masukan dan aspirasi dari para
pemangku kepentingan (stakeholders). Hal demikian karena sebelum
ditetapkan menjadi RKPD setidaknya lebih dahulu telah dirembug
mulai dari tingkat desa, Kecamatan, dan Kabupaten. Atau dengan
kata lain telah dimusyawarahkan dalam forum yang sering disebut
dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Sebagai salah satu Perangkat Daerah, Pemerintah Kecamatan
Playen berharap mampu memberikan fasilitasi kepada pemerintah
desa dan masyarakat secara optimal. Program dan kegiatan yang
diusulkan berdasarkan prioritas dan kebutuhan dapat terakomodir
dalam RKPD termasuk di dalamnya adalah plafon pendanaannya.
Memperhatikan kondisi yang demikian Pemerintah Kecamatan
Playen dalam merealisasi program dan kegiatan harus menyesuaikan
dengan kondisi yang ada serta berusaha mengoptimalkan peran dan
fungsi serta pendanaan yang tersedia. Secara rinci hasil review
terhadap rancangan awal RKPD Tahun 2019 disajikan dalam tabel 2.4,
sebagai berikut :
25
NoProgram/Kegiata
nLokasi Indikator Kinerja
Target Capaian Pagu Indikatif
(Rp.000)Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Kebutuhan Dana
(Rp. 000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Urusan
Penunjang
Lainnya
PROGRAM PROGRAM
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Kec.
Playen
154.415.000 Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Kec.
Playen
174.870.000
KEGIATAN KEGIATAN
01 Penyediaan
jasa, peralatan
dan
perlengkapan
perkantoran
141.600.000 Penyediaan jasa,
peralatan dan
perlengkapan
perkantoran
162.370.000
Kec.
Playen
Jumlah bulan
sarana jasa
telepon, air,
listrik,
internet yang
terbayar
12 bulan 3
rekening ( 1 rek
air, 1 rek listrik,1
rek telepon )
Kec.
Playen
Jumlah
sarana jasa
listrik, telepon
dan air
36 rekening
Kec.
Playen
Jumlah
kendaraan
dinas yang
terbayar
pajaknya
1 unit mobil, 7
unit motor
Kec.
Playen
Jumlah
kendaraan
dinas yang
terbayar
pajaknya
9 unit
Tabel 2.4
Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019
Kabupaten Gunungkidul
Nama Perangkat Daerah : Kecamatan Playen
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis KebutuhanCatatan
penting
26
Kec.
Playen
Jumlah
peralatan
kerja yang
terfasilitasi
pemeliharaan
nya
6 unit komputer, 6
unit printer , 4
unit laptop, 3 unit
mesin ketik dan
2 unit AC
Kec.
Playen
Jumlah
peralatan
kerja yang
terfasilitasi
pemeliharaan
nya
(Komputer,
printer,
laptop, mesin
ketik, AC,
werless)
6 unit
Kec.
Playen
Jumlah dan
jenis alat tulis
yang tersedia
6 paket (17 Jenis
/Catridge, HVS,
isi pentel,
stopmap, stopmap
sneel, ballpoint,
staples, refill
toner, amplop,
blinder clip, buku
folio, spidol
whiteboard, tinta
blueprint,
trigonal, lakban)
Kec.
Playen
Jumlah ATK
(catridge, hvs,
isi pentel,
stopmap,
snell,
balpoint,
straples, refil
toner, amplop,
binder clip,
buku kuarto,
buku folio,
spidol, pensil,
tipex, spidol
whiteboard,
trigonal, tinta
blueprint,
lakban dll)
4 paket
Kec.
Playen
Jumlah
barang
cetakan dan
fotocopy
4 paket cetakan ,
1 paket fotokopi
Kec.
Playen
Jumlah
barang
cetakan
(lembar
disposisi, BKP,
SPPD, kartu
kendali, kop
amplop)
4 paket
27
Kec.
Playen
Jumlah
komponen
listrik dan
penerangan
kantor
tersedia
4 paket Kec.
Playen
Jumlah
komponen
listrik
(bolam,aki
kering,
peteng,
bateray,
kabel, rol
kabel)
4 paket
Kec.
Playen
Jumlah dan
jenis
peralatan
kantor yang
tersedia
1 setmeja kursi
tamu. 2 unit
komputer, 2 unit
printer, 8 kursi
kerja
Kec.
Playen
Jumlah dan
jenis
peralatan
yang dibeli
(filling
kabinet,
komputer,
printer, kursi
rapat, kursi
kerja, kursi
putar, meja
kerja, mesin
antrian, LCD
proyektor)
8 jenis
Kec.
Playen
Jumlah
peralatan
rumah
tanggag dan
perlatan
kebersihan
yang
dibelikebersih
an
1 paket (7 jenis
terdiri dari
(pembersih lantai,
sapu, sulak,
sabun, pewangi,
sikat, pel dll)
Kec.
Playen
jumlah bahan
dan peralatan
kebersihan
(pembersih
lantai,
pengharum
ruangan,
sapu, sulak,
sabun sikat,
alat pel)
1 paket
Kec.
Playen
Jumlah
ketersediaan
surat kabar
berlangganan
1 jenis Kec.
Playen
Jumlah
ketersediaan
surat kabar
berlangganan
1 jenis
28
Kec.
Playen
Jumlah bulan
petugas
kebersihan
kantor
1orang x 365 hari Kec.
Playen
Jumlah
tenaga
kebersihan
kantor
365 OH
Kec.
Playen
Jumlah bulan
petugas
penjaga
malam kantor
1 orang x 365 hari Kec.
Playen
Jumlah THL
jaga malam
365 OH
Kec.
Playen
Jumlah
meterai 3000
dan 6000
200 buah dan 50
buah
Kec.
Playen
Jumlah
meterai yang
dibeli (3000 =
200 lembar
dan 6000 = 50
lembar)
1 paket
Kec.
Playen
Jumlah hari
tugas THL
Tenaga
administrasi
perkantoran TI
262 hari (12 bln)
2 orang
Kec.
Playen
Jumlah THL
tenaga
administrasi
perkantoran
TI 1 orang
1 orang
Jumlah
peralatan
rumah tangga
dan peralatan
kebersihan
yang dibeli
Cairan
pembersih,sapu,s
ulak,1set kompor
gas,tabung gas
3kg,tempat cuci
piring/wastafel
Jumlah
peralatan
rumah tangga
(kompor gas,
selang
regulator,
tabung gas 3
kg, rak piring,
tempat cucian
piring)
1 paket
02 Penyediaan
rapat-rapat,
konsultasi dan
koordinasi
Kec.
Playen
Jumlah
ketersediaan
makanan dan
minuman
untuk rapat
dan tamu
makan minum
150 os, minum
snack 442 os
12.815.000 Penyediaan
rapat-rapat,
konsultasi dan
koordinasi
Kec.
Playen
Jumlah
makan dan
minum snack
rapat
200 dan 250
OR
12.500.000
29
Kec.
Playen
Jumlah keter
sediaan
perjalanan
dinas untuk
rapat dan
konsultasi
140 OP Kec.
Playen
Jumlah keter
sediaan
perjalanan
dinas untuk
rapat dan
konsultasi
123 OOP
PROGRAM PROGRAM
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Perkantoran
Kec.
Playen
83.885.000 Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Perkantoran
Kec.
Playen
172.660.000
KEGIATAN KEGIATAN
01 Pengadaan/Pe
mbangunan
sarana dan
prasarana
Jumlah dan
luas sarpras
yang dibangun
100 m luas pagar,
rehab halaman,
taman dan papan
nama
20.000.000 Pengadaan/Pem
bangunan
sarana dan
prasarana
Volume
pembangunan
pagar
100 m 108.800.000
Jumlah
pengadaan
kursi
kerja,kursi
rapat,meja
rapat
20 kursi backdrop/skat
ruangan
pelayanan
umum
1 ls
Jumlah dan
jenis
peratatan
kantor yg
dibeli
Jumlah
warless/soun
d sistem
1 ls
Jumlah dan
jenis mebelair
yang dibeli
Jumlah
pengadaan
kursi rapat
50 paket
Jumlah kursi
roda
1 paket
Jumlah meja
kerja
9 paket
Jumlah meja
kursi
pelayanan
umum
1 paket
30
02 Pemeliharaan
/Rehabilitasi
sarana dan
prasarana
perkantoran
Jumlah /luas
dan jenis
bangunan
gedung yang
dipelihara
4 unit gedung
1 unit kend roda
4, 7 unit kend
roda 2
63.885.000 Pemeliharaan/
Rehabilitasi
sarana dan
prasarana
perkantoran
Jenis dan
jumlah
kendaraan
yang
dipelihara
63.860.000
Jumlah dan
jenis
kendaraan
dinas yang
dipelihara
7 unit roda 2 dan
1 unit mobil
Jumlah dan
jenis
kendaraan
dinas yang
dipelihara
8,1 unit
Jumlah dan
jenis mebelair
yang
dipelihara
dengan baik
4 meja,kursi,
pintu dan jendela
Jumlah dan
jenis mebelair
yang
dipelihara
4 unit
Rehab kamar
mandi
aksesbilitas
disabilitas
1 paket
PROGRAM PROGRAM
Peningkatan
Ketatalaksana
an dan
Kapasitas
Aparatur
Kec.
Playen
3.000.000 Peningkatan
Ketatalaksanaa
n dan Kapasitas
Aparatur
Kec.
Playen
3.000.000
KEGIATAN KEGIATAN
03 Penyelenggara
an
ketatalaksana
an dan
pengelolaan
kepegawaian
Jumlah ASN
yang
tertangani
22 orang Penyelenggaraa
n
ketatalaksanaa
n dan
pengelolaan
kepegawaian
Jumlah ASN
yang
tertangani
16 orang,
jenis
PROGRAM PROGRAM
31
Program
Peningkatan
Kualitas
Pelaporan
Keuangan
Perangkat
Daerah
Kec.
Playen
36.500.000 Program
Peningkatan
Kualitas
Pelaporan
Keuangan
Perangkat
Daerah
Kec.
Playen
13.740.000
KEGIATAN KEGIATAN
01 Penyusunan
Laporan
Keuangan
Perangkat
Daerah
Dokumen
laporan
Semesteran
1 dokumen Penyusunan
Laporan
Keuangan
Perangkat
Daerah
dokumen
laporan
keuangan
bulanan/SPJ
12 dokumen 13.740.000
DOkumen
laporan
keuangan
Akhir tahun
1 dokumen dokumen
laporan
semesteran
1 dokumen
Dokumen
laporan
keuangan
Bulanan
12 dokumen dokumen
laporan
keuangan
akhir tahun
dan CALK
1 dokumen
PROGRAM PROGRAM
Program
Peningkatan
Kualitas
Perencanaan
Kec.
Playen
24.550.000 Program
Peningkatan
Kualitas
Perencanaan
Kec.
Playen
10.480.000
KEGIATAN KEGIATAN
01 Perencanaan
Kinerja PD
Dokumen
LKJIP
1 dokumen Perencanaan
Kinerja PD
Dokumen
LKJIP 1 dokumen
7.480.000
Dokumen
Renja
2 dokumen Dokumen
Renja dan
Perubahan
Renja
2 dokumen
Dokumen RKA 2 dokumen Dokumen RKA
dan
Perubahan
RKA
2 dokumen
32
Dokumen DPA 2 dokumen Dokumen DPA
dan
Perubahan
DPA
2 dokumen
Dokumen
ROPK dan
ROPK
Perubahan
2 dokumen
Dokumen
Perjanjian
Kinerja dan
Perubahan
Perjanjian
Kinerja
2 dokumen
02 Pengendalian
Internal PD
Dokumen
Laporan
TEPPA
12 dokumen Pengendalian
Internal PD
Dokumen
Laporan
TEPPA 12 dokumen
3.000.000
laporan hasil
Monev Renja
4 dokumen Dokumen
evaluasi RKPD
4 dokumen
02 Pengelolaan
data dan
sistem
informasi PD
Dokumen
sistem
informasi PD
1dokumen Pengelolaan
data dan sistem
informasi PD
PROGRAM PROGRAM
Program
Peningkatan
Kualitas
Pelayanan
Publik
Kec.
Playen
Jumlah
dokumen IKM
dan RTP
2.000.000 Program
Peningkatan
Kualitas
Pelayanan
Publik
Kec.
Playen
1.920.000
02 Penyelenggara
an Pelayanan
Publik
Dokumen
Pengukuran
IKM
2 dokumen Penyelenggaraa
n Pelayanan
Publik
Dokumen
Pengukuran
IKM
2 dokumen
33
Dokumen RTP
(SPIP)
1 dokumen Dokumen SPIP
(RTP dan
Laporan
Penyelenggara
an RTP)
2 dokumen
SOP 1 dokumen
Kecamatan
Pemerintah
Umum
Kecamatan
Pemerintah
Umum
Peningkatan
Penyelenggara
an Pelayanan
Kecamatan
Kec.
Playen
293.537.500 Peningkatan
Penyelenggaraa
n Pelayanan
Kecamatan
Kec.
Playen
351.730.000
KEGIATAN KEGIATAN
01 Pembinaan
Penyelenggara
an
Pemerintahan
Desa
Frekuensi
Fasilitasi
penyusunan
dan
pengelolaan
APBDes
12 kali 49.897.500 Pembinaan
Penyelenggaraa
n Pemerintahan
Desa
Frekuensi
Fasilitasi
penyusunan
dan
pengelolaan
APBDes
35.870.000
34
Jumlah desa
yang
menyelenggar
akan
pengisian
kades dan
perdes,
jumlah kades/
perdes/
lembaga desa
yang
meningkat
pengetahuan
dan
pemahamanya
dalam
penyelenggara
an
pemerintahan
desa
13 Desa, 45
orang
13 Desa 45
orang yang
menyelenggar
akan
pengisian
Kades dan
Perdes,
jumlah
Kades/Perdes
/Lembaga
Desa yang
meningkat
pengetahuan
dan
pemahamanny
a dalam
penyelenggara
an pemdes
13 Desa 45
orang
Frekuensi
koordinasi
bidang
administrasi
pertanahan
dan tanah kas
desa
2 kali Frekuensi
koordinasi
bidang
administrasi
pertanahan
dan tanah kas
desa
2
kesepakatan
Jumlah
kesepakatan
kerjasama
antar Desa
1 kesepakatan 45
orang
Jumlah
kesepakatan
kerjasama
antar Desa
2
kesepakatan
dokumen
monografi
desa, jumlah
dokumen
monografi
Kec.
13 dok. 1 dok Jumlah
dokumen
monografi
kecamatan
1 dokumen
35
Jumlah
kesepakatan
koordinasi
pemanfaatan
Tata ruang
2 kesepakatan 60
orang
Jumlah
kesepakatan
koordinasi
pemanfaatan
Tata ruang
2
kesepakatan
02 Pembinaan
sosial dan
kemasyarakat
an
Jumlah
kapasitas SDM
Desa yang
meningkat
30 orang 96.000.000 Pembinaan
sosial dan
kemasyarakata
n
Jumlah
kapasitas
SDM Desa
yang
meningkat
188.050.000
Jumlah
kesepakatan
rapat
koordinasi
penanggulang
an kemskinan
dan PMKS
1 kali/50 orang Jumlah
kesepakatan
rapat
koordinasi
penanggulang
an kemskinan
dan PMKS
Jumlah
kesepakatan
forum
kecamatan
sehat, Jumlah
keepakatan
forum desa
siaga, Jumlah
kesepakatan
Posdaya
Jumlah
koordinasi
bidang
kesehatan
dan KB
1
kesepakatan
pelaksanaan
safari taraweh
tk Kecamatan
dan jumlah
kesepakatan
koordinasi
FKUB
13 masjid, 2
kesepakatan
Jumlah
koordinasi
safari tarawih
tingkat
Kecamatan
dan jumlah
kesepakatan
koordinasi
FKUB
13
kesepakatan
36
Dokumen
hasil
pelaksanaan
Monev bidang
kesejahteraan
sosial
1 dok Jumlah
dokumen
hasil
pelaksanaan
monev bidang
kessos
1 dokumen
Bimtek
operator SID
1 kali/13 desa Jumlah
kesepakatan
koordinasi SID
1
kesepakatan
Jumlah KK
miskin yang
mendapatkan
stimulan
kloset,semen,
pasir batu
bata
26 KK /13 desa Jumlah
stimulan
jambanisasi
(PIWK)
65 KK
Data
Pendukung
jambanisasi
Honorarium
Tim Pelaksana
kegiatan
Pengguna
Anggaran/PPK
Pejabat
Pelaksana
Teknis/PPTK
Petugas
Adminstrasi
Honorarium
Panitia
Pengadaan
HR Pejababat
Pengadaan
HR Pejabat
penerima
barang
pengadaan
37
Biaya
fotokopy
Biaya ATK
Makan minum
snek
SPPD
03 Pembinaan
perempuan,
budaya,
pemuda dan
olah raga
Jumlah
kesepakatan
pertemuan
Tim Penggerak
PKK
12 kali/ 480 orang 30.100.000 Pembinaan
perempuan,
budaya, pemuda
dan olah raga
Jumlah
kesepakatan
pertemuan
Tim
Penggerak
PKK
12
kesepakatan
30.700.000
Jumlah
pengiriman
kelompok seni
dan peserta
Upacara Hari
Jadi
3 kelompok seni
150 peserta
upacara
Jumlah
pengiriman 3
kelompok seni
dan 15
peserta
Upacara Hari
Jadi
3 kelompok,
150 peserta
Jumlah
cabang
olahraga yang
diikuti dalam
Porkab dan
pordes,
jumlah
lemabag
karangtaruna
5 cabang olahraga
dan 1 lembaga
karangtaruna
Jumlah 5
cabang
olahraga yang
diikuti dalam
Porkab dan
pordes,
jumlah
lembaga
karangtaruna
5 cabang
olahraga, 1
lembaga
04 Pembinaan
ketentraman,
ketertiban dan
pencegahan
bencana
Pelaksanaan
patroli
keamanan
lingkungan
bersama
muspika
12 kali 30.990.000 Pembinaan
ketentraman,
ketertiban dan
pencegahan
bencana
Jumlah
pelaksanaan
patroli
keamanan
lingkungan
bersama
Muspika
12 kali 20.910.000
Jumlah
linmas yang
terbina
45 orang Jumlah
linmas yang
terbina
45 orang
38
Jumlah
kesepakatan
rapat
koordinasi,
mitigasi dan
pencegahan
bencana
1 kali/53 orang Jumlah
kesepakatan
rapat
koordinasi,
mitigasi dan
pencegahan
bencana
53 orang
Jumlah
kesepakatan
rapat
koordinasi dan
pembinaan
PEKAT
1 kali/40 orang Jumlah
kesepakatan
rapat
koordinasi
dan
pembinaan
PEKAT
40 orang
05 Penyiapan
Pasukan
Pengibar
Bendera
Pusaka
(PASKIBRA)
Kecamatan
Jumlah
anggota Tim
Paskibra yang
dibentuk dan
dilatih
1 pleton / 85
orang
20.000.000 Penyiapan
Pasukan
Pengibar
Bendera Pusaka
(PASKIBRA)
Kecamatan
Jumlah
anggota Tim
Paskibra yang
dibentuk dan
dilatih
85 orang 21.000.000
06 Pembinaan
Perencanaan
Pembangunan
dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Desa
Dokumen
usulan
musrenbang
1 dokumen ( 4
lampiran)
36.500.000 Pembinaan
Perencanaan
Pembangunan
dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Desa
Dokumen
usulan
musrenbang
1 dokumen 29.950.000
Jumlah
kesepakatan
Desa yang
dievaluasi
13 Desa Jumlah
kesepakatan
Desa yang
dievaluasi
13
kesepakatan
39
Jumlah
kesepakatan/r
apat
koordinasi
pelesatrian
aset program
pemberdayaan
masyarakat
Desa
1 kali/30 orang Jumlah
kesepakatan/
rapat
koordinasi
pelesatrian
aset program
pemberdayaan
masyarakat
Desa
Jumlah
dokumen
profil Desa
dan
Kecamatan
13 dokumen desa,
1 dok kecamatan
Jumlah
dokumen
profil Desa
dan
Kecamatan
14 dokumen
Jumlah
kapasitas SDM
Desa yang
mengikuti
Bimtek
Perencanaan
dan
Pembangunan
Masyarakat
Desa
30 orang Jumlah
kapasitas
SDM Desa
yang
mengikuti
Bimtek
Perencanaan
dan
Pembangunan
Masyarakat
Desa
Jumlah
peserta
pameran
industri/keraj
inan dari
unsur UMKM
2 UMKM Jumlah
peserta
pameran
industri/keraj
inan dari
unsur UMKM
2 UMKM
40
07 Pembinaan
Perekonomian
Masyarakat
Desa
Jumlah
kesepakatan
rapat
koordinasi
kelompok
pertanian,perk
ebunan,petern
akan dan
perikanan
darat dan
pendampingan
1 kali 30 orang 12.000.000 Pembinaan
Perekonomian
Masyarakat
Desa
Jumlah
kesepakatan
rapat
koordinasi
kelompok
pertanian,per
kebunan,peter
nakan dan
perikanan
darat dan
pendampingan
3
kesepakatan
9.000.000
Jumlah
kesepakatan
rakor tentang
perekonomian
Kecamatan
1
kesepakatan
08 Penyelenggara
an pelayanan
terpadu
kecamatan
Jumlah
layanan yang
terlayani
1500 layanan 18.050.000 Penyelenggaraa
n pelayanan
terpadu
kecamatan
Jumlah
layanan yang
terlayani
13 jenis 16.250.000
JUMLAH 597.887.500 728.400.000
41
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Idealnya, proses penyusunan program dan kegiatan harus
mampu mengakomodir berbagai masukan dan aspirasi dari pemangku
kepentingan (stakeholders).
Melalui mekanisme yang demikian diharapkan benar-benar
aspiratif dan semua yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat
diprioritaskan. Mekanisme yang demikian oleh Pemerintah Kecamatan
Playen telah dilakukan, karena setiap kali menyusun program dan
kegiatan untuk 1 (satu) tahun ke depan lebih dahulu dilakukan
musyawarah melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) baik di tingkat desa maupun tingkat kecamatan. Usulan
Program dan kegiatan disusun sebagai bahan penyusunan RKPD
Kabupaten disesuaikan dengan isu-isu strategis/penting yang ada
serta telah disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas dari masing-
masing desa dengan sumber pendanaan baik dari APBD Kabupaten,
APBD Provinsi maupun APBN. Harapannya semua usulan yang
disusun nantinya dapat direalisasi untuk kepentingan masyarakat
umum.
Disamping melalui forum Musrenbang tingkat kabupaten,
Pemerintah Kecamatan Playen melalui kewenangan yang dimiliki
mencoba melakukan koordinasi dengan PD terkait dengan harapan
dapat merealisasi apa yang menjadi harapan masyarakat. Namun
demikian dalam kenyataannya RKPD Kabupaten yang telah ditetapkan
belum mampu mengakomodir usulan prioritas program dan kegiatan
yang diusulkan. Kondisi yang demikian sangat berpengaruh terhadap
semangat dan percepatan keberhasilan pembangunan di Kecamatan
Playen khususnya dan Kabupaten Gunungkidul pada umumnya.
Dengan demikian masih ada kesan di masyarakat, bahwa selama ini
hanya memperkaya tumpukan program dan kegiatan yang tidak
mampu untuk direalisasi.
Oleh karena itu, ke depan untuk meminimalisir kesan yang
demikian akan lebih tepat dan efektif apabila rancangan awal RKPD
yang merupakan gabungan rancangan Renja Perangkat Daerah
disampaikan sebelum Musrenbang tingkat desa dilaksanakan. Hal
42
demikian akan dapat dijadikan informasi oleh pemerintah desa dan
masyarakat dalam menyusun usulan program dan kegiatan. Usulan
program dan kegiatan dari pemangku kepentingan Tahun 2019
disajikan dalam tabel 2.5, sebagai berikut :
43
1 2 3 4 5 6
1 Pembangunan ,Peningkatan,
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan
dan Jembatan
Pembangunan talud jalan kabupaten Desa Ngleri Terbangunnya talud di jalan kabupaten 2000 m Kades Ngleri
Pembangunan Drainase jalan kabupaten Logandeng, Siyono
Tengah,Siyono Kidul
Jalan kabupaten dalam kondisi baik 3 paket Kades Logandeng
Pembangunan talud jalan kabupaten Desa Banaran Terbangunnya talud di jalan kabupaten 1 ls Kades Banaran
2
Pengadaan/Pembangunan Sarana dan Prasarana
Penerangan Jalan Umum Jalan Playen - Bleberan Terwujudnya sarana penerangan jalan
umum
3 buah Kades Playen, Kades
Bleberan
3 Program Pengembangan Seni
Pembangunan Balai Budaya Desa Logandeng, Ngunut dan
Ngleri
Terwujudnya gedung budaya sebagai
pusat kegiatan kebudayaan
3 gedung Dewan Budaya
Tabel 2.5
Usulan Program dan Kegiatan Pembangunan Tahun 2019
Kabupaten Gunungkidul
Identitas
masy/pemangku
kepentingan
pengusul
Lokasi Program/KegiatanNo Indikator Kinerja Besaran /Volume
dari Para Pemangku Kepentingan
44
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
3.1 Telaah terhadap kebijakan Nasional dan Provinsi
Kebijakan nasional tentang Kecamatan tertuang dalam
peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2008 tentang Kecamatan.
Sedangkan kebijakan Pemerintah Daerah tentang Kecamatan
dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2016 tentang
pembentukan dan susunan perangkat daerah, Peraturan Bupati
Gunungkidul Nomor 76 tahun 2016 tentang Uraian Tugas Kecamatan.
Kecamatan Playen sebagai salah satu Perangkat Daerah diberi
tugas oleh Bupati Daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan dan
mengkordinasikan lembaga/perangkat daerah lainnya dalam wilayah
kerja, Rencana Kerja ini dibuat sebagai petunjuk dan penentu arah,
sasaran, tujuan, serta cara bagimana mandat yang telah dijabarkan
dalam tugas pokok dan fungsi kecamatan dapat dilaksanakan dengan
baik. Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah mengacu pada
Rencana Kerja Pembangunan Nasional (RKPN) dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) terutama dalam rangka mensinergikan,
mensinkronkan dan mengintegrasikan program dan kegiatan antara
pembangunan nasional dengan pembangunan daerah.
Dalam upaya mencapai efisiensi dan efektifitas pelaksanaan
program dan kegiatan PD dan makin eksis serta unggul dalam
persaingan pada lingkungan yang makin kompetitif dan selalu berubah,
setiap PD harus selalu melakukan perbaikan dan inovasi secara bertahap
dan berkelanjutan agar tercipta akuntabilitas dan peningkatan kinerja
Perangkat Daerah, Renja PD yang disusun merupakan prioritas
kebutuhan dan harus mampu mengakomodir berbagai masukan dari
para pemangku kepentingan.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah
Tujuan dari penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Playen
Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai arah dan pedoman bagi
45
upaya penjabaran penyelenggaraan Perangkat Daerah dalam bentuk
program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun
anggaran, sehingga para pelaksana pembangunan daerah
melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana dan tujuan yang
telah ditetapkan dalam kebijakan pembangunan daerah.
Adapun tujuannya adalah agar pembangunan di Kabupaten
Gunungkidul sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan,
mulai dari tahapan perencanaan, penganggaran sampai dengan
pelaksanaan dilakukan secara terukur, terarah, dan terpadu
secara konsisten, agar berhasil sesuai dengan visi dan misi Kepala
Daerah Kabupaten Gunungkidul.
Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan yang
akan dicapai dan menggambarkan hal hal yang ingin dicapai
melalui tindakan tindakan yang akan dilakukan secara
operaasional dan kegiatan pokok yang bersifat spesifik,terinci, dapat
diukur dan dapat dicapai.
Sasaran daerah disusun menurut tema dan prioritas
pembangunan daerah Tahun 2019. Selanjutnya sasaran daerah
dijabarkan kedalam sasaran Perangkat Daerah. Dalam bagian ini
disajikan tabel penjabaran sasaran daerah kedalam sasaran
Perangkat Daerah dalam format sebagai berikut:
Tabel 3.1
Prioritas dan Sasaran Utama Kecamatan Playen Tahun 2019
No Prioritas Sasaran Daerah
Indikator Sasaran
Daerah (Outcome)
Sasaran Perangkat
Daerah
Indikator Sasaran
Perangkat Daerah
(Outcame)
1 Reformasi Birokrasi
dan Pelayanan Publik
Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah Daerah Meningkat
Nilai Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintahan
(AKIP)
1. Kualitas Penyelenggar
aan Pemerintahan Kecamatan
meningkat
1.Persentase Desa yang
Menetapkan RKPDesa dan
APBDesa tepat waktu
46
Tabel 3.2
Sasaran pendukung Tugas dan Fungsi KecamatanPlayen Tahun
2019
NO Sasaran Perangkat
Daerah
Indikator Sasaran Perangkat Daerah
(outcome)
Program
1. Kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan
pelayanan PD meningkat
Nilai IKM perangkat Daerah
1.
2.
3.
4.
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Perkantoran Peningkatan
Ketatalaksanaan dan Kapasitas
aparatur
Peningkatan
Kualitas Pelayanan
Publik
2. Kesesuaian
program dalam dokumen
perencanaan PD
Persentase kesesuaian
program:
Renja PD terhdap RKPD
danRenstra PD terhadap RPJMD
1. Peningkatan
Kualitas Perencanaan
3. Akuntabilitas pengelolaan keuangan PD
meningkat
Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu
1 Peningkatan kualitas pelaporan
keuangan PD
47
Tabel.3.3 Tujan dan Sasaran Pembangunan Kecamatan Playen Tahun 2019
NO Tujuan dan Sasaran
Perangkat Daerah
Indikator tujuan dan Sasaran Perangkat
Daerah
Target kinerja Tujuan dan
sasaran Tahun 2019
Tujuan
1. Terwujudnya
Penyelenggaraan Pelayanan Pemerintah Kecamatan yang
berkualitas
Indeks kualitas
Penyelenggaraan Pelayanan Pemerintah Kecamatan
95,36%
Sasaran
1. Kualitas Penyelenggaraan
pemerintah Kecamatan meningkat
Persentase desa yang menetapkan RKPDesa,
dan APB Desa tepat waktu
100 %
2. Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan
perangkat daerah
Persentase kesesuaian program :
1. Renja PD terhadap RKPD
2. Renstra PD terhadap RPJMD
100 %
3. Akuntabilitas pengelolaan keuangan
PD meningkat
Persentase laporan keuangan disusun tepat
waktu
100 %
4. Kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan pelayanan PD
meningkat
Nilai IKM perangkat
Daerah
76,80%
Disajikan juga mengenai Indikator Kinerja Utama Kecamatan dengan
tabel sebagai berikut : Tabel.3.4
Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Playen
No
IKU
Indikator Kinerja Utama
Target Kinerja
IKU
1 2 3 4
1
Kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa
meningkat
Persentase desa yang menetapkan APBDesa, RKP
Desa dan APBDesa tepat waktu
100%
48
Selanjutnya tujuan dari pada penyusunan Renja Kecamatan Playen Tahun
2019 adalah sebagai berikut:
1. Sebagai bahan informasi perumusan kebijakan dan program prioritas
Kabupaten Gunungkidul tahun 2019
2. Dalam rangka mensinergikan, mensinkronkan, dan mengintegrasikan
program dan kegiatan pembangunan nasional dan pembangunan
daerah.
3. Sebagai petunjuk dan penentu arah kendali pelaksanaan program dan
kegiatan PD dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
4. Sebagai pedoman dan acuan dalam menyusun Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA).
Adapun sasaran atau target hasil yang diharapkan dari dalam
penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Playen meliputi:
1. Meningkatkan kualitas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)
2. Pemenuhan sarana dan Prasarana Aparatur
3. Pengelolaan keuangan dan pemanfaatan masing masing Perangkat
Daerah dilakukan secara transparasi dan dapat dipertanggungjawabkan
4. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban wilayah
5. Penyandang Maslah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terlayani
6. Kebijakan pembangunan daerah direncanakan sesuai dengan potensi
masalah wilayah kecamatan.
49
BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN KECAMATAN PLAYEN
Perencanaan Kinerja Kecamatan Playen tahun 2019 mendasar pada
pencapaian visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 –
2021 yaitu mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang
terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing maju,mandiri
dan sejahtera. Oleh karena itu rencana kinerja tahun 2019 diperioritaskan pada
kegiaatan pembinaan atau fasilitasi desa, kegiatan PIWK, penanggulangan
kemiskinan melalui kegiatan STOP BABS atau jamban sehat, evaluasi APBDesa,
koordinasi penanggulangan kemiskinan dan pelayanan PATEN.
4.1. Faktor faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap perumusan
program dan kegiatan yaitu:
1. Sebagai konsekuensi untuk merealisasikan program/kegiatan kecamatan
Playen dalam rangka mendorong visi dan misi BupatiKepala Daerah.
2. Pengelolaan keuangan agar bisa dilaksanakan dengan transparan dan
bisa dipertanggungjawabkan, baik di Pemerintahan Desa maupun
Kecamatan
3. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban masyarakat sehingga suasana
di masyarakat akan lebih kondusif.
4. Belum optimalnya pelayanan kepadan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS)
Adapun program dan kegiatan pembangunan kecamatan Playen Tahun 2019
sebagai berikut:
Tabel 4.1
Sasaran dan Progam/ Kegiatan Pembanunan Kecamatan Playen Tahun 2019
NO Sasaran PD Nama Progam/ Kegiatan
1. Kualitas
penyelenggaraan
pemerintahan
Kecamatan
meningkat
Program Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan
Kecamatan :
1. Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintah Desa
2. Pembinaan Sosial dan Kemasyarakatan
3. Pembinaan Perempuan, Budaya, Pemuda dan
Olah Raga
4. Pembinaan Ketentraman, Ketertiban, dan
Pencegahan Bencana
5. Penyiapan Pasukan Pengibar Bendera
(PASKIBRA) Kecamatan
6. Pembinaan Perencanaan Pembangunan dan
50
Pemberdayaan Masyarakat Desa
7. Pembinaan Perekonomian Masyarakat Desa
8. Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Kecamatan
2. Kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan PD
meningkat
Program Peningkatan kualitas Pelayanan Publik :
1. Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan
perkantoran
2. Penyediaan rapat-rapat konsultasi dan
koordinasi
Program Peningkatan sarana dan prasarana
perkantoran :
1. Pengadaan sarana dan prasarana perkantoran
2. Pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran
Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas
Aparatur :
1. Penyelenggaraan ketatalaksanaan dan
pengelolaan kepegawaian Perangkat Daerah
3.
Kesesuaian
program dalam
dokumen
perencanaan
pembangunan
daerah
Program Peningkatan kualitas Perencanaan Perangkat
Daerah
1. Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah
2. Pengendalian internal Perangkat Daerah
4. Akuntabilitas
pengelolaan
keuangan
meningkat
Program Peningkatan kualitas pelaporan keuangan
Perangkat Daerah
1. Penyusunan Laporan keuangan Perangkat
Daerah
Berdasarkan Rancangan Kinerja Kecamatan Playen Tahun 2019 terdiri
dari 7 program dan 16 kegiatan, dimana dalam pelaksanaanya kegiatan untuk
difokuskan pada pelayanan mmasyarakat tersebar di wilayah Playen yang terdiri
dari 13 desa. Dalam pelaksanaan kegiatan dibiayai dari anggaran APBD dengan
pagu indikatif sebesar Rp.729.000.000 ( Tujuh ratus dua puluh sembilan juta
rupiah) Jumlah tersebut sudah termasuk kegiatan PIWK yaitu stimulan
jambanisasi dari 13 desa kita ratakan masing masing desa kita ambil 5 kk
sehingga ada 65 kk dalam tahun 2019. sedangkan untuk perkiraan maju tahun
2020 adalah sebesar Rp.899.477.500.
Selanjutnya program dan kegiatan kecamatan Playen berdasarkan
prioritas pembangunan kabupaten Gunungkidul sebagai berikut:
51
Tabel 4.2 Rekapitulasi Program dan Kegiatan berdasarkan 6 prioritas
Pembangunan Tahun 2019
No Prioritas Pembangun
an
Nama Program/Kegiatan Pagu Indikatif (Rp.)
Ket
1 2 3
1 Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Program Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Kecamatan
351.810.000
- Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa
35.950.000
- Pembinaan sosial kemasyarakatan
188.050.000
- Pembinaan perempuan, budaya, pemuda dan olah raga
30.700.000
- Pembinaan ketentraman, ketertiban, dan pencegahan bencana
29.910.000
- Penyiapan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) Kecamatan
21.000.000
- Pembinaan perencanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa
29.950.000
- Pembinaan perekonomian masyarakat desa
9.000.000
- Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Kecamatan
16.260.000
Jika kita lihat rumusan program dan kegiatan ada ketidak sesuaian antara rancangan awal renja dan pra RKA baik itu melalui pagu indikatif
maupaun jenis kegiattanya karena disebabkan oleh aturan, dimana untuk kegiatan SPPD dibatasi tidak boleh melebih 20% dari anggaran dikegiatan yang ada, tidak diperbolehkan menganggarkan HR Non PNS kecuali bupati
dan wakil bupati serta HR kepada masyarakat, sehingga terdapat sisa anggaran kemudian sisa anggaran ini kita alokasikan ke berbagai kegiatan
yang terkait dengan pelayanan umum dan pembinaan langsung kepada masyarakat. Sedangkan program dan kegiatan pendukung di Kecamatan Playen disajikan dalam tabel sebagai berikut”
52
Tabel.4.3 Rekapitulasi Program dan Kegiatan Pendukung Fungsi
No Nama Program/Kegiatan Pagu Indikatif (Rp) Ket
1 3 4
I Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran
174.870.000
1.Penyediaan Jasa,Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran
2.Penyediaan Rapat-Rapat, konsultasi dan koordinasi
162.370.000
12.500.000
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
172.80.000
1.Pengadaan/Pembangunan Sarana danPrsarana Perkantoran
2.Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Perkantoran
108.800.000
63.860.000
III Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
3.500.000
1.Penyelengggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan Kepegawaian
3.500.000
IV
Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
13.740.000
1 Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah
13.740.000
V. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
10.500.000
1. Perencanaa Kinerja Perangkat Daerah
7.500.000
2. Pengendalian Internal Perangkat Daerah
3.000.000
VI
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
1.920.000
1. Penyelenggaraan Pelayanan Publik 1.920.000
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Kecamatan Playen Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2019 dan Prakiraan Maju Tahun 2020
60
BAB V
PENUTUP
Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) merupakan dokumen
perencanaan (PD) Perangkat Daerah selama 1 (satu) tahun kedepan, oleh
karena itu Renja Kecamatan Playen Tahun 2019 disusun menurut visi, misi,
tujuan, sasaran, strategi, kebijakan Daerah. Renja Kecamatan Playen disusun
dengan memperhatikan sumber daya dan potensi yang dimiliki, rancangan
awal Renja Kecamatan Playen yang merupakan kebijakan program dan
kegiatan pembangunan tahunan dan akan menjadi bahan untuk penyusunan
RKPD.
Renja Kecamatan Playen Tahun 2019 mencakup tiga bahasan antara lain
catatan penting yang perlu diperhatikan, kaidah pelaksanaan dan rencana
tindak lanjut.
5.1. Catatan Penting
Proses penyusunan maupun pelaksanaan Renja Kecamatan Playen
telah dan akan selalu melibatkan peran (stakeholder) atau pemangku
kepentingan. Pelibatan (stakeholder) dalam proses perencanaan dapat
dilihat pada proses Musrenbang tingkat padukuhan hingga Musrenbang
tingkat kecamatan.
5.2. Kaidah pelaksanaan
Perencanaan yang baik dan dapat dijadikan dasar pelaksanaan adalah
kunci sukses pembangunan daerah. Dalam artian, kualitas suatu
produk perencanaan dapat mendukung keberhasilan dan kelancaran
pelaksanaan pembangunan daerah, dengan prasyarat dokumen
perencanaan ini ditaati oleh seluruh pelaku pembangunan dengan
komitmen dan konsistensi yang tinggi serta menjadi acuan atau proses
selanjutnya. Selain itu, diperlukan adanya sikap, mental, semangat,
kejujuran, disiplin para pelaku pembangunan (stakeholders), tetap
harus dikedepankan.
5.3. Rencana tindak lanjut.
Pembangunan pada dasarnya merupakan upaya yang dilakukan untuk
mencapai suatu kondisi yang lebih baik dimana yang akan datang
dengan memanfaatkan dan mengelola potensi dan sumberdaya yang
dimiliki. Upaya pembangunan tersebut pada akhirnya akan bermuara
pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk menjamin agar
program kegiatan pada pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan