Download - Referat mers
![Page 1: Referat mers](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072110/5695d2841a28ab9b029aba01/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
MERS ( Midle East Respiratory Sindrom ) atau Sindrom pernapasan Timur Tengah
adalah suatu sindrom pada pernapasan akibat virus jenis coronaviridae yang menyerang
saluran pernapasan mulai dari ringan sampai berat. 1
Kasus ini pertama kali dilaporkan pada tahun 2012 di Saudi Arabia. Menurut data WHO
bulan September 2013 menunjukkan setidaknya 58 pasien dari 132 penderita MERS,
meninggal dunia sepanjang tahun 2012-2013. Baru - baru ini pada bulan Februari 2015
dilaporkan sebanyak 356 meninggal, diantaranya 63,5 % berjenis kelamin laki-laki dan rata-
rata berusia 48 tahun. Beberapa Negara yang telah melaporkan kasus MERS antara lain
Jordania, Qatar, Saudi Arabia, dan Uni Emirat Arab. Beberapa kasus juga dilaporkan dari
negara-negara di Eropa antara lain Inggris, Perancis, Italia, dan Tunisia.
MERS mempunyai gejala seperti SARI (Severe Acute Respiratory Infection) progresif,
yaitu demam, batuk, sesak napas, gejala pneumonia hingga penurunan kesadaran, hal ini
yang membuat MERS menjadi salah satu penyakit yang seringkali sulit didiagnosis.
Penyebaran MERS itu sendiri melalui hewan- hewan ternak, seperti kambing, domba, unta,
dan beberapa hewan peliharaan seperti kucing dan anjing yang dapat menyebar ke manusia,
lalu dari manusia ke manusia.
![Page 2: Referat mers](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072110/5695d2841a28ab9b029aba01/html5/thumbnails/2.jpg)
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi, prevalensi, patofisiologi, diagnosis MERS?
2. Bagaimana penatalaksaan MERS?
1.3 Tujuan
1. Mampu menjelaskan definisi, prevalensi, patofisiologi dan diagnosis MERS
2. Mengetahui dan menjelaskan tatalaksana pada MERS
![Page 3: Referat mers](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072110/5695d2841a28ab9b029aba01/html5/thumbnails/3.jpg)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. DEFINISI
MERS ( Midle East Respiratory Sindrom ) atau Sindrom pernapasan Timur
Tengah adalah suatu sindrom pada pernapasan akibat virus jenis coronaviridae yang
menyerang saluran pernapasan mulai dari ringan sampai berat. 1 Penyakit ini pertama
kali dilaporkan pada tahun 2012 di Saudi Arabia, penyebabnya yaitu suatu corona
virus yang dikenal dengan MERS Co-V.
2. EPIDEMIOLOGI
Kasus MERS pertama kali dilaporkan pada tahun 2012 di Saudi Arabia. Menurut
data WHO bulan September 2013 menunjukkan setidaknya 58 pasien dari 132
penderita MERS, meninggal dunia sepanjang tahun 2012-2013. Baru - baru ini pada
bulan April 2014 dilaporkan sebanyak 107 meninggal, diantaranya 63,5 % berjenis
kelamin laki-laki dan rata-rata berusia 48 tahun. Beberapa negara yang telah
melaporkan kasus MERS antara lain Jordania, Qatar, Saudi Arabia, dan Uni Emirat
Arab. Beberapa kasus juga dilaporkan dari negara-negara di Eropa antara lain Inggris,
Perancis, Italia, dan Tunisia.
![Page 4: Referat mers](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072110/5695d2841a28ab9b029aba01/html5/thumbnails/4.jpg)
2.1 Tabel kasus MERS-CoV pada tanggal 23 April 2014
2.2 Grafik distribusi kasus berdasarkan jenis kelamin dan umur kasus dari bulan Maret 2012 sampai
23 April 2014.
![Page 5: Referat mers](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072110/5695d2841a28ab9b029aba01/html5/thumbnails/5.jpg)
3. ETIOLOGI
MERS disebabkan oleh coronaviridae atau dikenal dengan MERS Co-V atau
Novel Coronavirus. Virus ini berkembang di onta sebagai host species dan
mempunyai peranan penting dalam transmisinya ke manusia. Bukti yang didapatkan
yaitu virus RNA yang berhasil diisolasi dari sampel nasal dan feses unta.
Virus ini merupakan jenis baru dari kelompok Corona virus (Novel Corona
Virus).
Ordo : Nidovirales
Familia : Corona viridae
Genus : Corona virus
4. PATOGENESIS
Cara penularan MERS-CoV
Virus ini dapat menular antar manusia secara terbatas, dan tidak terdapat
transmisi penularan antar manusia secara luas dan berkelanjutan.
Mekanisme penularan belum diketahui
![Page 6: Referat mers](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072110/5695d2841a28ab9b029aba01/html5/thumbnails/6.jpg)
Kemungkinan penularannya dapat melalui :
Langsung: melalui percikan dahak (droplet) pada saat
pasien batuk atau bersin
Tidak langsung : melalui kontak dengan benda yang
terkontaminasi virus